metpen sosial 4
Post on 22-Jun-2015
257 Views
Preview:
TRANSCRIPT
VARIABEL DAN PARADIGMAPENELITIAN
DOSEN PEMBINA:
Oman Sukmana, Drs., M.Si
Pengertian Variabel:
Variabel, adalah atribut dari seseorang atau obyek, yang mempunyai “variasi” antara satu orang dengan yang lain, atau satu obyek dengan obyek yang lain.
(Misal 1. Atribut seseorang: Tinggi badan, sikap, motivasi,
kepemimpinan, disiplin kerja. 2. Atribut obyek: berat, ukuran, bentuk, dan warna).
Variabel Penelitian, adalah suatu atribut, sifat, atau aspek dari orang maupun obyek yang mempunyai variasi tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.
Macam-Macam Variabel:
MacamMacam Variabel
Variabel Independen
Variabel Dependen
Variabel Moderator
Variabel Intervening
Variabel Kontrol
Variabel Independen:
Adalah variabel yang menjadi sebab terjadinya perubahannya atau timbulnya suatu variabel dependen (terikat).
Disebut pula: variabel stimulus, variabel prediktor, variabel antecendent, variabel bebas.
Contoh: Format Variabel Independen
X Y
Terpaan Iklan Keputusan Membeli
Variabel Independen
Variabel Dependen:
Adalah merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel independen (bebas).
Disebut pula: variabel output, variabel kriteria, variabel konsekuen, variabel terikat.
Contoh: Format Variabel Dependen
X Y
Terpaan Iklan Keputusan Membeli
Variabel Dependen
Variabel Moderator:
Adalah variabel yang mempengaruhi (memperkuat dan memperlemah) hubungan antara variabel independen dengan dependen.
Variabel ini disebut juga sebagai variabel independen kedua.
Contoh: Format Variabel Moderator
X Y
Terpaan Iklan Keputusan Membeli
Jeniskelamin
X-1
VariabelModerator
Variabel Intervening:
Adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi (memperlemah dan memperkuat) hubungan antara variabel independen dengan dependen, tetapi tidak dapat diukur.
Contoh: Format Variabel Intervening
X Y
Terpaan Iklan Keputusan Membeli
SuasanaHati
X-1
VariabelIntervening
BersifatTeoritis
Variabel Kontrol:
Adalah variabel yang dikendalikan dibuat konstan sehingga peneliti dapat melakukan penelitian yang bersifat membandingkan.
Contoh: Format Variabel Kontrol
MetodeDiskusi
Siswa Laki-laki
SiswaPerempuan
Y2
Y1
XZ
Z
PrestasiAkademik
PrestasiAkademik
VariabelKontrol
Paradigma Penelitian Kualitatif
Apabila seseorang mengadakan penelitian, secara sadar atau tidak, dalam dirinya ada cara memandang hal atau peristiwa tertentu.
Karena dalam diri peneliti sudah terbentuk satu perangkat kepercayaan yang didasarkan atas asumsi-asumsi tertentu yang dinamakan:
“Aksioma atau Paradigma”.
Pengertian Paradigma:
Penelitian pada hakikatnya merupakan suatu upaya untuk menemukan kebenaran atau untuk lebih membenarkan kebenaran, melalui model-model tertentu yang dikenal dengan Paradigma.
Paradigma merupakan pola atau model tentang bagaimana sesuatu distruktur (bagian dan hubungannya) atau bagaimana bagian-bagian berfungsi (perilaku yang didalamnya ada konteks khusus atau dimensi waktu).
Baker (1992): Paradigma sebagai seperangkat aturan yang melakukan dua hal:1). hal itu membangun atau mendefinisikan batas-batas; 2). hal itu menceritakan bagaimana seharusnya melakukan sesuatu di dalam batas-batas agar bisa berhasil.
Copra (1996):Paradigma sebagai konstelasi konsep, nilai-nilai persepsi dan praktek yag dialami bersama oleh masyarakat, yang membentuk visi khusus tentang realitas sebagai dasar tentang cara mengorganisasikan dirinya.
Fenomena realitas:
Gambar realitas:
Realitas yang Realitas yangDisadari tampak
Realitas RealitasSubjektif Objektif
Realitas yang Realitas yangTidak disadari yang tidak
tampak
The Johari Windows:
Self that Self that You know you don`t know
Self thatOther peopleKnow
Self thatOther peopleDon`t know
Public Self(Terbuka)
Blind Self(Buta)
Private Self(Tersembunyi)
UnknownSelf
(Tidak Dikenal)
Paradigma dalam Ilmu Pengetahuan:
1. Paradigma Ilmiah (Scientific paradigm),
Berumber dari pandangan positivisme.
2. Paradigma Alamiah ( Naturalistic paradigm).
Bersumber dari pandangan fenomenologis.
Perbedaan Aksioma Paradigma Ilmiah (Positivisme) dan Paradigma Alamiah (Naturalistik):
No. Aksioma Tentang
Paradigma Ilmiah Paradigma Alamiah
1. Hakikat Kenyataan
Kenyataan adalah tunggal, nyata dan fragmentaris
Kenyataan adalah jamak, dibentuk, dan merupakan keutuhan.
2. Hubungan pencari tahu dengan yang tahu
Pencari tahu dan yang tahu adalah bebas, jadi ada dualisme.
Pencari tahu dan yang tahu aktif bersama, jadi tidak dapat dipisahkan.
3. Kemungkinan Generalisasi
Generalisasi atas dasar bebas-waktu dan bebas-konteks dimungkinkan (pernyataan nomotetik).
Hanya waktu dan konteks yang mengikat hipotesis kerja (pernyataan idiografis) yang dimungkinkan.
4. Kemungkinan hubungan sebab-akibat
Terdapat penyebab sebenarnya yang secara temporer atau secara simultan terhadap penyebabnya.
Setiap keutuhan berada dalam keadaan mempengaruhi secara bersama-sama sehingga sukar membedakan mana sebab dan mana akibat.
5. Peranan Nilai Inkuirinya bebas nilai. Inkuirinya terikat nilai.
Perbedaan Paradigma Penelitian Kuantitatif (Ilmiah) dan Kualitatif (Alamiah)
No. Modus Kuantitatif (Ilmiah)
Modus Kualitatif (Alamiah)
1. Asumsi Fakta sosial memiliki kenyataan objektif.Menggunakan metode.Variabel dapat diidentifikasikan dan hubungan-hubungannya diukur.Etik (pandangan dari luar)
Kenyataan dibangun secara sosial.Mengutamakan bidang penelitian.Variabel kompleks, terkait satu dengan lainnya dan sukar diukur.
2. Maksud GenerelisasiPrediksiPenjelasan kausal
KonstekstualisasiInterpretasiMemahami perspektif “subjek”
No. Modus Kuantitatif (Ilmiah) Modus Kualitatif (Alamiah)
3. Pendekatan Mulai dengan hipotesis dan teoriManipulasi dan kontrolEksperimentalDeduktifAnalisis konsensus, nilaiMereduksi data dengan jalan indikator numerikal.
Berakhir dengan hipotesis dan teori grounded.Muncul dan dapat digambarkan.Peneliti sebagai instrumen.Mencari pola-pola.Mencari pluralisme, kompleksitas.Hanya sedikit memanfaatkan indikator numerikal.Penulisan laporan secara deskriptif.
4. Peranan Peneliti
Tidak terikat dan tidak harus memperkenalkan diri.Gambaran objektif.
Keterlibatan secara pribadi.Pengertian empatik.
Pengertian dan Fungsi teori:
Pengertian Teori:1. Shaw & Costanzo
Teori adalah serangkaian hipotesa atau proposisi yang saling berhubungan tentang suatu gejala (fenomena) atau sejumlah gejala.
Letak Hipotesa dan proposisi dalam suatu teori:
Proposisi
Hipotesa
Hipotesa Statistik
Teori
Konsep Konsep
Variabel Variabel
DefinisiOperasional
DefinisiOperasional
2. Mandler & Kessen:Teori yaitu merupakan serangkaian pernyataan berupa prediksi tentang kejadian-kejadian empiris yang bisa dimengerti dan dipahami oleh orang lain.
3. Kaplan:
Teori adalah merupakan konstruksi simbolik.
Fungi Teori:
Fungi Teori
Deskripsi (Deskription)
Pemahaman (Understanding)
Prediksi (Prediction)
Kontrol (Controll)
Eksplanasi (Explanation)
Persiapan Untuk Pertemuan Minggu Depan (Ke-5):
Fotocopy Materi pertemuan ke-5 tentang: Menentukan Sumber Data Penelitian.
Ada tugas menjawab beberapa pertanyaan:
Lihat Blog:http://osukma.blogspot.com
top related