analisis kandungan bakteri vibrio spp pada ikan ...repository.iainambon.ac.id/798/2/bab i, iii,...

45
ANALISIS KANDUNGAN BAKTERI Vibrio spp PADA IKAN ASAP YANG DIJAJANKAN DI PASAR MARDIKA AMBON SEBAGAI MODUL PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI LANJUT SKRIPSI Ditulis untuk memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd) pada Jurusan Pendidikan Biologi IAIN Ambon Ditulis Oleh : MIRNA LUTURLEN NIM. 0140302052 JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUTE AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) AMBON 2018

Upload: others

Post on 05-Mar-2021

18 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS KANDUNGAN BAKTERI Vibrio spp PADA IKAN ...repository.iainambon.ac.id/798/2/BAB I, III, V_56.pdf2. Dr. H. Hasbollah Toisuta, M. Ag selaku Rektor IAIN Ambon, Dr. Mohdar Yanlua

i

ANALISIS KANDUNGAN BAKTERI Vibrio spp PADA IKAN ASAP YANG

DIJAJANKAN DI PASAR MARDIKA AMBON SEBAGAI MODUL

PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI LANJUT

SKRIPSI

Ditulis untuk memenuhi salah satu persyaratan

guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd)

pada Jurusan Pendidikan Biologi IAIN Ambon

Ditulis Oleh :

MIRNA LUTURLEN

NIM. 0140302052

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

INSTITUTE AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) AMBON

2018

Page 2: ANALISIS KANDUNGAN BAKTERI Vibrio spp PADA IKAN ...repository.iainambon.ac.id/798/2/BAB I, III, V_56.pdf2. Dr. H. Hasbollah Toisuta, M. Ag selaku Rektor IAIN Ambon, Dr. Mohdar Yanlua

ii

Page 3: ANALISIS KANDUNGAN BAKTERI Vibrio spp PADA IKAN ...repository.iainambon.ac.id/798/2/BAB I, III, V_56.pdf2. Dr. H. Hasbollah Toisuta, M. Ag selaku Rektor IAIN Ambon, Dr. Mohdar Yanlua

iii

iii

Page 4: ANALISIS KANDUNGAN BAKTERI Vibrio spp PADA IKAN ...repository.iainambon.ac.id/798/2/BAB I, III, V_56.pdf2. Dr. H. Hasbollah Toisuta, M. Ag selaku Rektor IAIN Ambon, Dr. Mohdar Yanlua

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Dan ALLAH mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu apapun, dan dia memberimu

pendengaran, penglihatan dan hati nurani, agar kamu bersyukur.” (QS. AN-NAHL : 78)

PERSEMBAHAN

Bukan pelangi namanya jika hanya ada warna merah. Bukan hari

namanya jika ada siang yang panas. Semua itu adalah warna hidup yang harus dijalani dan dinikmati. Meski terasa berat,

namun manisnya hidup justru akan terasa, apabila semuanya

bisa dilalui dengan baik.

Kupersembahkan karya kecilku ini untuk cahaya hidup, yang senantiasa ada saat suka maupun duka, selalu setia

mendampingi, saat kulemah tak berdaya Ayahanda Ayub Luturlen, Ibunda Geman Rumailili (Almarhum), Neneku Mahana Luturlen (Almarhum), Bibiku Ratna Luturlen, Kakakku (Irhon,

Nur dan Aju) dan Adikku (Manda, Darni, Anita, Mila, Aldy dan Juny) yang sangat saya kasihi, kucinta dan kusayangi, atas do’a

tulus dan kasih sayang serta segala dukungan yang tiada terhingga, yang tidak mungkin dapat terbalaskan hanya dengan

selembar kertas yang bertuliskan kata cinta dan sayang. Semoga ini merupakan langkah awal untuk bisa membuat ayah, ibu, dan

semua keluargaku bahagia. Almamater tercinta Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon

iv

Page 5: ANALISIS KANDUNGAN BAKTERI Vibrio spp PADA IKAN ...repository.iainambon.ac.id/798/2/BAB I, III, V_56.pdf2. Dr. H. Hasbollah Toisuta, M. Ag selaku Rektor IAIN Ambon, Dr. Mohdar Yanlua

v

ABSTRAK

Kata kunci : ikan asap, bakteri Vibrio spp.

v

Mirna Luturlen. NIM. 0140302052. Pembimbing I : Dr. Muhammad Rijal,

M. Pd dan Pembimbing II : Asyik Nur Allifah AF, M. Si. Skripsi ini berjudul:

Analisis Kandungan Bakteri Vibrio spp Pada Ikan Asap yang Dijajankan Di Pasar

Mardika Ambon Sebagai Modul Praktikum Mikrobiologi Lanjut. Program Studi

Pendidikan Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Ambon 2018.

Bakteri Vibrio spp adalah jenis bakteri yang dapat hidup pada salinitas

yang relatif tinggi. Bakteri Vibrio berpendar termasuk bakteri anaerobik fakultatif,

yaitu dapat hidup baik dengan atau tanpa oksigen. Ikan asap merupakan cara

pengawetan ikan yang menggunakan asap yang berasal dari pembakaran kayu

atau bahan organik lainnya. Kemampuannya untuk berkolonisasi pada lingkungan

yang bervariasi tergantung pada ketersediaan makanannya, dalam hal ini Pasar

Mardika Ambon berperan sebagai tempat jual beli hasil perikanan. Tujuan dari

penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan bakteri Vibrio spp pada ikan

asap yang dijajankan di pasar Mardika Ambon.

Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif

dengan metode analisis SPC (standard plate count) yaitu dengan mengencerkan 1

gr sampel ikan asap suspensi daging ikan asap ke dalam larutan NaCl selanjutnya

dipindahkan ke dalam cawan petri yang berisi media TCBSA dan diinkubasi

selama 24 jam kemudian dihitung jumlah koloni yang tumbuh.

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium MIPA Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan IAIN Ambon pada tanggal 13 Desember sampai tanggal

18 Desember 2017. Hasil pengamatan menunjukan bahwa total jumlah koloni

bakteri Vibrio pada sampel daging ikan asap adalah 1,7 X 102 koloni/gr.

Page 6: ANALISIS KANDUNGAN BAKTERI Vibrio spp PADA IKAN ...repository.iainambon.ac.id/798/2/BAB I, III, V_56.pdf2. Dr. H. Hasbollah Toisuta, M. Ag selaku Rektor IAIN Ambon, Dr. Mohdar Yanlua

vi

KATA PENGANTAR

Dengan penuh kerendahan hati dan keikhlasan, penulis memanjatkan puji

dan syukur kehadirat Allah SWT karena telah memberikan rahmat dan karunia-

Nya, taufiq dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan

skiripsi ini. Shalawat dan salam serta taslim penulis haturkan kepada keharibaan

junjungan kita tercinta Rasullullah SAW beserta para sahabat dan kaum

kerabatnya sekalian.

Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan

terima kasih yang tulus dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:

1. Orang tuaku tercinta Ayahanda Ayub Luturlen dan Ibunda Geman Rumailili

(Almarhum) yang telah mendukung dan memberikan semangat dan kasih

sayangnya yang tak terhingga kepada saya selama ini.

2. Dr. H. Hasbollah Toisuta, M. Ag selaku Rektor IAIN Ambon, Dr. Mohdar

Yanlua MH selaku wakil rektor I, Dr. Ismail, M. Pd selaku wakil rektor II dan

Dr. Abdullah Latuapo, M. Pd.I selaku wakil rektor III, beserta seluruh staf

civitas akademik IAIN Ambon.

3. Dr. Muhammad Rijal, M. Pd selaku pembimbing I, Asyik Nur Allifah AF, M.

Si selaku Pembimbing II, Irvan Lasaibah, M. Biotech selaku Dosen penguji I,

dan Sarmawaty Kotala, M. Si selaku Dosen penguji II yang telah membantu

dan membimbing saya dalam penyusunan skripsi ini.

vi

Page 7: ANALISIS KANDUNGAN BAKTERI Vibrio spp PADA IKAN ...repository.iainambon.ac.id/798/2/BAB I, III, V_56.pdf2. Dr. H. Hasbollah Toisuta, M. Ag selaku Rektor IAIN Ambon, Dr. Mohdar Yanlua

vii

4. Dr. Samad Umarella, M. Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan IAIN Ambon beserta seluruh staf civitas akademik Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan IAIN Ambon.

5. Janaba Renngiwur, M. Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Biologi IAIN

Ambon dan Surati, M. Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Biologi IAIN

Ambon beserta seluruh staf Jurusan Pendidikan Biologi IAIN Ambon.

6. Wa Atima, M. Pd selaku kepala Laboratorium MIPA Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan IAIN Ambon beserta para staf laboratorium yang telah

membantu dan membimbing saya selama pelaksanaan penelitian dan

praktikum selama perkuliahan.

7. Bapak dan Ibu Dosen beserta Asisten Dosen dan seluruh civitas akademik

IAIN Ambon yang telah mendidik penulis selama menempuh proses

perkuliahan di IAIN Ambon.

8. Rivalna Rivai, M. Hum selaku pimpinan perpusatakaan IAIN Ambon beserta

para stafnya yang telah membantu penulis dalam melengkapi literatur.

9. Kakak-kakakku tersayang dan adik- adiku tersayang yang selalu memberi

semangat selama ini.

10. Nenekku tercinta Mahana Luturlen (Almarhum) dan Nenek Azizah Rumailili,

Kakekku tercinta Hafas Luturlen (Almarhum) dan Sahabu Rumailili

(Almarhum) beserta keluargaku tercinta yang telah mendukung saya selama

ini.

11. Ibu Sarmawaty Kotala, M.Si yang sudah membantu saya selama melakukan

penelitian di Laboratorium MIPA IAIN Ambon.

vii

Page 8: ANALISIS KANDUNGAN BAKTERI Vibrio spp PADA IKAN ...repository.iainambon.ac.id/798/2/BAB I, III, V_56.pdf2. Dr. H. Hasbollah Toisuta, M. Ag selaku Rektor IAIN Ambon, Dr. Mohdar Yanlua

viii

12. Kakak Indriyani Sima Sima Sohilauw dan Pa Azwar terima kasih sudah sabar

melayani dan membantu saya selama pengurusan di fakultas.

13. Sahabatku tersayang Rani Keliangin yang selalu mendampingiku dan

membantuku selama kuliah sampai saat ini.

14. Teman-temanku senasib seperjuangan yang berjuang bersama-sama Fera,

Dinda, Amkel, Sam, Ida, Manda, Salsa, teman PPKT SMP Mawah 2017 dan

teman sekelas Biologi B/2014

Semua budi baik yang telah diberikan tidak dapat penulis membalasnya,

penulis hanya menyerahkan sepenuhnya kepada Allah SWT, dan semoga Allah

SWT memberikan balasan dan ganjaran sesuai dengan kebaikan yang telah

diberikan.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat, baik

kepada penulis maupun kepada orang-orang yang membaca dan menelaahnya.

Amiin Ya Rabbal’Alamiin.

Ambon, Maret 2018

Penulis,

viii

Page 9: ANALISIS KANDUNGAN BAKTERI Vibrio spp PADA IKAN ...repository.iainambon.ac.id/798/2/BAB I, III, V_56.pdf2. Dr. H. Hasbollah Toisuta, M. Ag selaku Rektor IAIN Ambon, Dr. Mohdar Yanlua

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................. ii

HALAMAN KEASLIAN SKRIPSI ................................................................... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv

ABSTRAK ............................................................................................................ v

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vi

DAFTAR ISI ........................................................................................................ ix

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 3

C. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 4

E. Penjelasan Istilah ........................................................................................ 4

F. Ruang Lingkup Penelitian .......................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Bakteri Vibrio ............................................................................................. 7

B. Ikan Asap ................................................................................................. 10

C. Pasar Mardika Ambon .............................................................................. 11

Page 10: ANALISIS KANDUNGAN BAKTERI Vibrio spp PADA IKAN ...repository.iainambon.ac.id/798/2/BAB I, III, V_56.pdf2. Dr. H. Hasbollah Toisuta, M. Ag selaku Rektor IAIN Ambon, Dr. Mohdar Yanlua

x

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tipe Penelitian ......................................................................................... 13

B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................. 13

C. Objek Penelitian ....................................................................................... 13

D. Jumlah Sampel Penelitian ........................................................................ 13

E. Alat dan Bahan Penelitian ........................................................................ 14

F. Prosedur Kerja .......................................................................................... 15

G. Sumber dan Jenis Data ............................................................................. 17

H. Teknik Analisis Data ................................................................................ 17

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil ......................................................................................................... 19

B. Pembahasan .............................................................................................. 20

BAB V KESIMPULAN

A. Kesimpulan .............................................................................................. 24

B. Saran ......................................................................................................... 24

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 25

Page 11: ANALISIS KANDUNGAN BAKTERI Vibrio spp PADA IKAN ...repository.iainambon.ac.id/798/2/BAB I, III, V_56.pdf2. Dr. H. Hasbollah Toisuta, M. Ag selaku Rektor IAIN Ambon, Dr. Mohdar Yanlua

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Bakteri Vibrio ..................................................................................................... 7

2. Ikan asap ........................................................................................................... 11

Page 12: ANALISIS KANDUNGAN BAKTERI Vibrio spp PADA IKAN ...repository.iainambon.ac.id/798/2/BAB I, III, V_56.pdf2. Dr. H. Hasbollah Toisuta, M. Ag selaku Rektor IAIN Ambon, Dr. Mohdar Yanlua

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Alat penelitian .......................................................................................... 14

2. Bahan penelitian ....................................................................................... 14

3. Jumlah bakteri Vibrio pada ikan asap ...................................................... 19

Page 13: ANALISIS KANDUNGAN BAKTERI Vibrio spp PADA IKAN ...repository.iainambon.ac.id/798/2/BAB I, III, V_56.pdf2. Dr. H. Hasbollah Toisuta, M. Ag selaku Rektor IAIN Ambon, Dr. Mohdar Yanlua

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Lampiran perhitungan analisis jumlah bakteri Vibrio .................................... 27

2. Dokumentasi tahap persiapan alat dan bahan ................................................ 28

3. Dokumentasi pembuatan larutan NaCI .......................................................... 29

4. Dokumentasi pembuatan media TCBSA ....................................................... 30

5. Dokumentasi pengambilan sampel ................................................................ 31

6. Dokumentasi penanaman pada media TCBSA .............................................. 32

7. Dokumentasi pengamatan bakteri Vibrio ....................................................... 33

8. Pembuatan modul ........................................................................................... 34

9. Surat izin penelitian ........................................................................................ 44

10. Surat izin telah melaksanakan penelitian ....................................................... 45

Page 14: ANALISIS KANDUNGAN BAKTERI Vibrio spp PADA IKAN ...repository.iainambon.ac.id/798/2/BAB I, III, V_56.pdf2. Dr. H. Hasbollah Toisuta, M. Ag selaku Rektor IAIN Ambon, Dr. Mohdar Yanlua

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Negara Indonesia dikenal sebagai negara bahari dimana wilayah lautannya

mencakup tiga perempat luas Indonesia atau 5,8 juta km2 dengan garis pantai

sepanjang 81.000 km, sedangkan luas daratannya hanya 1,9 juta km2. Wilayah

laut yang sangat luas tersebut mengandung sumber daya alam (perikanan) dan jasa

lingkungan yang sangat berlimpah yang belum dikembangkan secara optimal.

Perairan laut indonesia memiliki banyak sekali jenis ikan (sekitar 3.000 jenis

ikan)1.

Ikan merupakan salah satu sumber protein hewani yang banyak

dikonsumsi masyarakat, mudah didapat, dan harganya murah. Pada tahun 2011,

pencapaian sementara rata-rata konsumsi ikan per kapita nasional adalah 31,64

kg/kapita. Rata-rata konsumsi ikan per kapita nasional pada tahun 2011 meningkat

sebesar 3,81 persen apabila dibandingkan dengan rata-rata konsumsi ikan per

kapita nasional pada tahun 2010, yakni sebesar 30,48 kg/kapita2.

Ikan banyak mengandung unsur organik dan anorganik, yang berguna bagi

manusia. Namun ikan juga cepat mengalami proses pembusukan setelah

ditangkap dan mati. Ikan perlu ditangani dengan baik agar tetap dalam kondisi

yang layak dikonsumsi oleh masyarakat. Ikan yang tidak diawetkan hanya layak

1 Burhan Bahar. Memilih dan Menangani Produk Ikan. (Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama

Anggota IKAPI. 2006). Hal. 11 2 Ibnu Putra. Pedoman Praktis Berternak Ikan Mujair. Jawa Barat : PT PALAPA. 2016. Hal. 3

1

Page 15: ANALISIS KANDUNGAN BAKTERI Vibrio spp PADA IKAN ...repository.iainambon.ac.id/798/2/BAB I, III, V_56.pdf2. Dr. H. Hasbollah Toisuta, M. Ag selaku Rektor IAIN Ambon, Dr. Mohdar Yanlua

2

untuk dikonsumsi dalam waktu sehari setelah ditangkap. Berbagai cara

pengawetan ikan telah banyak dilakukan, tetapi sebagian diantaranya tidak

mampu mempertahankan sifat-sifat ikan yang alami. Salah satu cara

mengawetkan ikan yang tidak merubah sifat alami ikan adalah pendinginan dan

pembekuan. Pengawetan ikan secara tradisional bertujuan untuk mengurangi

kadar air dalam tubuh ikan, sehingga tidak memberikan kesempatan bagi bakteri

untuk berkembang biak3.

Pengasapan adalah salah satu cara pengawetan ikan yang dapat dilakukan

dengan peralatan yang sederhana dan mudah didapat serta murah harganya. Ikan

yang diolah dengan cara pengasapan dapat menjadi awet disebabkan oleh

beberapa faktor, di antaranya berkurangnya kadar air ikan sampel di bawah 40

persen, adanya senyawa-senyawa di dalam asap kayu yang menghambat

pertumbuhan mikroorganisme pembusuk, dan terjadinya koagulasi protein pada

permukaan ikan yang mengakibatkan jaringan pengikat menjadi lebih kuat dan

kompak sehingga tahan terhadap serangan dari mikroorganisme.

Vibrio sp merupakan salah satu bakteri penyebab penyakit pada manusia,

yang keberadaannya harus di hindari. Vibrio juga diketahui terdistribusi sangat

luas di lingkungan, mulai dari manusia, mamalia lainnya, sampai-sampai dijumpai

pada sebagian besar vertebrata, termasuk disini menyerang berbagai organ ikan air

tawar maupun ikan air laut. Habitatnya yang paling banyak pada ikan terdapat

3 Dea Tio Mareta, Shofia Nur Awami. 2011. Pengawetan Ikan Bawal dengan Pengasapan dan

Pemanggangan. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian. Vol 7, No. 2. Hal. 33

Page 16: ANALISIS KANDUNGAN BAKTERI Vibrio spp PADA IKAN ...repository.iainambon.ac.id/798/2/BAB I, III, V_56.pdf2. Dr. H. Hasbollah Toisuta, M. Ag selaku Rektor IAIN Ambon, Dr. Mohdar Yanlua

3

pada saluran pencernaan, kulit dan insang. Kemampuannya untuk berkolonisasi

pada lingkungan yang bervariasi tergantung pada ketersediaan makanannya4.

Pasar Mardika Ambon merupakan salah satu pasar pengumpulan sayur-

sayuran, ikan, buah-buahan dan sembako lainnya. Bahan pangan yang dijual di

Pasar Mardika Ambon berbagai macam diantaranya beras, tomat, cili, kacang-

kacangan, telur, ikan dan lain sebagainya. Ikan asap merupakan salah satu pangan

yang banyak dijual belikan oleh warga Kota Ambon, karena berperan sebagai

sumber protein sehingga konsumsi ikan asap pada Kota Ambon sangat meningkat.

Dari latar belakang tersebut, penulis tertarik melakukan penelitian tentang

“Analisis kandungan bakteri Vibrio spp pada Ikan Asap yang dijajankan di Pasar

Mardika Ambon sebagai Modul Praktikum Mikrobiologi Lanjut ”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Berapa kandungan bakteri Vibrio yang terdapat pada ikan asap yang dijual di

Pasar Mardika Ambon ?

4 Ibid. Hal. 36-37

Page 17: ANALISIS KANDUNGAN BAKTERI Vibrio spp PADA IKAN ...repository.iainambon.ac.id/798/2/BAB I, III, V_56.pdf2. Dr. H. Hasbollah Toisuta, M. Ag selaku Rektor IAIN Ambon, Dr. Mohdar Yanlua

4

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk :

1. Mengetahui jumlah kandungan Bakteri Vibrio yang terdapat pada ikan asap

yang dijual di Pasar Mardika Ambon.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini antara lain :

1. Sebagai bahan informasi kepada masyarakat tentang Bakteri Vibrio spp yang

terkandung di dalam ikan asap yang dijual di Pasar Mardika Ambon dan

implikasinya terhadap Modul Praktikum Mikrobiologi Lanjut.

2. Untuk instansi yang terkait, sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil

kebijakan dalam upaya perlindungan konsumen terhadap keamanan pangan.

3. Sebagai bahan referensi bagi peneliti yang ingin melanjutkan penelitian

sejenis ini.

4. Sebagai modul praktikum mikrobiologi dasar, dan mikrobiologi lanjut di

SMA.

E. Penjelasan Istilah

Berdasarkan uraian di atas maka penulis memberikan penjelasan istilah di

antaranya.

Page 18: ANALISIS KANDUNGAN BAKTERI Vibrio spp PADA IKAN ...repository.iainambon.ac.id/798/2/BAB I, III, V_56.pdf2. Dr. H. Hasbollah Toisuta, M. Ag selaku Rektor IAIN Ambon, Dr. Mohdar Yanlua

5

1. Analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa untuk mengetahui

keadaan yang sebenarnya (sebab-musibab, duduk perkaranya, dan

sebagainya)5.

2. Vibrio adalah salah satu jenis bakteri yang tergolong dalam kelompok marine

bacteria, yang umumnya memiliki habitat alami di laut.

3. Pengasapan ikan ialah proses pengaplikasian asap dari kayu untuk memberikan

citarasa asap pada ikan atau bagian dari ikan seperti fillet, selain itu juga untuk

mengeringkan ikan secara parsial6.

4. Pasar Mardika adalah Pasar yang cukup tua di Kota Ambon, yang merupakan

jenis pasar tradisional yang terletak di daerah Batu Merah Ambon Propinsi

Maluku.

F. Ruang Lingkup Penelitian

Untuk menfokuskan pada tujuan penelitian maka penulis membatasi ruang

lingkup skripsi ini. Adapun yang menjadi ruang lingkup adalah sebagai berikut:

1. Ikan yang dijadikan contoh masalah pada penulisan ini adalah ikan asap

cakalang (Katsuwonus pelamis) yang termasuk dalam familia Skormbide

yang merupakan spesies dari genus Katsuwonus.

5 J. S. Badudu, Sutan Muhammad Zain, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: Pustaka Sinar

Harapan, 1994) hlm. 1358 6 Ahmad R. Rasjid, Feny Mentang dan I Ketut Suwetja. 2014. Studi tentang Oksidasi Lipida Ikan

Cakalang (Katsuwonus pelamis, l.) Asap yang Diolah dan Dipasarkan Manado. Jurnal Media Teknologi Hasil Perikanan. Vol. 2, No. 1. Hal. 6.

Page 19: ANALISIS KANDUNGAN BAKTERI Vibrio spp PADA IKAN ...repository.iainambon.ac.id/798/2/BAB I, III, V_56.pdf2. Dr. H. Hasbollah Toisuta, M. Ag selaku Rektor IAIN Ambon, Dr. Mohdar Yanlua

6

2. Tempat pengasapan dilakukan di rumah penjual ikan asap.

3. Waktu pengasapan dilakukan pada pagi hari selama 2-4 jam

4. Pengambilan sampel ikan asap dilakukan pada sore hari pukul 15.10-15.30

WIT.

Page 20: ANALISIS KANDUNGAN BAKTERI Vibrio spp PADA IKAN ...repository.iainambon.ac.id/798/2/BAB I, III, V_56.pdf2. Dr. H. Hasbollah Toisuta, M. Ag selaku Rektor IAIN Ambon, Dr. Mohdar Yanlua

13

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tipe Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif untuk mengetahui

kandungan bakteri Vibrio spp pada ikan asap di Pasar Mardika Ambon.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

a. Pengambilan sampel ikan asap dilakukan di Pasar Mardika Ambon

b. Analisis kandungan bakteri Vibrio spp di lakukan di Laboratorium MIPA

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama Islam (IAIN)

Ambon.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 13 sampai dengan tanggal 18

Desember 2017.

C. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah bakteri Vibrio spp. yang terdapat pada

ikan asap yang dijual di Pasar Mardika Ambon.

D. Jumlah Sampel Ikan Asap yang Diambil

Jumlah sampel yang diambil pada penelitian ini adalah 9 sampel ikan asap.

13

Page 21: ANALISIS KANDUNGAN BAKTERI Vibrio spp PADA IKAN ...repository.iainambon.ac.id/798/2/BAB I, III, V_56.pdf2. Dr. H. Hasbollah Toisuta, M. Ag selaku Rektor IAIN Ambon, Dr. Mohdar Yanlua

14

E. Alat dan Bahan Penelitian

1. Alat Penelitian

Alat –alat yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3.1.

Tabel 3.1. Alat Penelitian

No Nama Alat Kegunaan

1 Cawan petri Meletakan sampel/objek

2 Erlemeyer Wadah media TCBSA

3 Neraca analitik Menimbang media/ sampel ikan asap

4 Autoklaf Mensterilkan alat dan medium yang digunakan

dalam penelitian

5 Pipet tetes Memindahkan larutan

6 Tabung reaksi Tabung pengencer

7 Inkubator Menginkubasi objek/ sampel penelitian

8 Mikropipet Memindahkan objek/ sampel penelitian dalam

volume kecil

9 Lumpang porselen Menghaluskan sampel penelitian

10 Spatula Mengambil sampel

11 Batang pengaduk Membantu dalam melarutkan media TCBSA

12 Hot plate Memanaskan media TCBSA

13 Rak Tabung Reaksi Tempat meletakan tabung reaksi

14 Beaker glass Sebagai wadah untuk pembuatan larutan

15 Gelas ukur Untuk mengukur banyaknya volume larutan

16 Batang penyebar Untuk meratakan sampel pada media di dalam

cawan petri

17 Kamera Sebagai alat dekumentasi penelitian

18 Bunsen Untuk memanaskan

2. Bahan Penelitian

Bahan –bahan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2. Bahan Penelitian

No Nama Bahan Kegunaan

1 Medium Thiosulfat

Citrate Bile

Sucrose Agar

(TCBSA)

Media yang digunakan untuk pertumbuhan bakteri

Vibrio

2 Larutan NaCl Berfungsi sebagai larutan untuk melakukan

pengenceran

3 Aluminium Foil Wadah untuk menimbang media/ sampel uji

4 Aquades Berfungsi sebagai pelarut untuk membuat larutan

Page 22: ANALISIS KANDUNGAN BAKTERI Vibrio spp PADA IKAN ...repository.iainambon.ac.id/798/2/BAB I, III, V_56.pdf2. Dr. H. Hasbollah Toisuta, M. Ag selaku Rektor IAIN Ambon, Dr. Mohdar Yanlua

15

5 Alkohol 75% Mensterilkan meja kerja

6 Ikan Asap Sebagai sampel penelitian

7 Tissue Untuk membersikan alat-alat yang di gunakan

8 Kapas Untuk menutup mulut tabung reaksi

F. Prosedur Kerja

Adapun langkah-langkah yang dilaksanakan dalam penelitian ini antara

lain :

a. Tahap persiapan alat dan bahan di laboratorium

Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk menganalisis

kandungan bakteri Vibrio pada ikan asap.

b. Tahap pembuatan larutan pengenceran 0,9% NaCl

1) Menimbang NaCl sebanyak 4,50 gr.

2) Tambahkan aquades 500 ml ke dalam beaker glass yang berisi NaCl dan

diaduk sampai larut.

3) Masukkan larutan NaCl sebanyak 9 ml ke dalam masing-masing tabung

reaksi.

4) Mulut tabung reaksi ditutup menggunakan kapas.

c. Tahap pembuatan media TCBSA (Thiosulfat Citrate Bile Sucrose Agar)

Menimbang 48,4 gr media TCBSA, di campurkan dengan aquades 550 ml

dan dipanaskan menggunakan hot plate.

d. Sterilisasi alat dan bahan

Sterilisasi alat dan bahan menggunakan autoklaf pada suhu 1210C selama

15 menit.

Page 23: ANALISIS KANDUNGAN BAKTERI Vibrio spp PADA IKAN ...repository.iainambon.ac.id/798/2/BAB I, III, V_56.pdf2. Dr. H. Hasbollah Toisuta, M. Ag selaku Rektor IAIN Ambon, Dr. Mohdar Yanlua

16

e. Tahap pengambilan sampel

a) Pada sampel A terletak di Pasar Mardika Kota Ambon bagian kiri dan

pembelian sampel dilakukan pada pukul 15.10 WIT

b) Pada sampel B terletak di Pasar Mardika Kota Ambon bagian tengah dan

pembelian sampel dilakukan pada pukul 15.20 WIT

c) Pada sampel C terletak di Pasar Mardika Kota Ambon bagian kanan dan

pembelian sampel dilakukan pada pukul 15.30 WIT

f. Prosedur penanaman dan analisi bakteri Vibrio spp

Prosedur penanaman atau isolasi bakteri yaitu :

1) Sediakan 3 tabung reaksi yang sudah diberi label 10-1 sampai 10-3 yang telah

berisi larutan pengencer.

2) Masukan 1 gr daging ikan asap yang sudah dihaluskan ke dalam tabung

reaksi yang berlabel 10-1, kemudian divortex sampai homogen.

3) Ambil 1 ml sampel dari tabung 10-1 dan masukan ke dalam tabung

pengenceran 10-2 lalu dihomogenkan demikian seterusnya sampai pada

pengenceran 10-3 untuk setiap sampel.

4) Masukkan sampel sebanyak 0,1 ml ke dalam cawan petri yang telah berisi

media TCBSA dan sebarkan sampel menggunakan batang penyebar.

5) Seluruh cawan petri diinkubasi pada suhu 370C selama 24 jam, setelah 24

jam koloni yang tumbuh pada TCBSA dihitung sebagai jumlah koloni13.

13 Ijong, F.G., 2002. Penuntun Praktikum Mikrobiolgi Pangan Ikani. Laboratrium

Mikrobiologi Hasil Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.UNSRAT. Manado.

Page 24: ANALISIS KANDUNGAN BAKTERI Vibrio spp PADA IKAN ...repository.iainambon.ac.id/798/2/BAB I, III, V_56.pdf2. Dr. H. Hasbollah Toisuta, M. Ag selaku Rektor IAIN Ambon, Dr. Mohdar Yanlua

17

G. Sumber dan Jenis Data

1. Data primer adalah data yang diperoleh saat mengadakan penelitian dengan

menggunakan teknik SPC (standard plate count) untuk melihat keberadaan

dan menghitung jumlah koloni bakteri pada ikan asap.

2. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari buku paket dan hasil

penelitian terakhir sesuai dengan permasalahan yang diteliti.

H. Teknik Analisa Data

Analisa data untuk analisis bakteri Vibrio menggunakan analisis SPC

(Standard Plate Count) untuk menghitung jumlah koloni bakteri Vibrio yang

tumbuh pada cawan serta cara memilih data yang ada untuk menentukan jumlah

koloni dengan rumus sebagai berikut :

Penentuan total jumlah koloni menggunakan pedoman jumlah koloni antara

30-300 dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Jika jumlah koloni memenuhi standar, maka dilaporkan hasil rerata dan jika

hanya satu pengenceran yang memenuhi, maka pengenceran tersebut yang

dilaporkan.

2. Jika jumlah koloni > 300, maka yang dilaporkan adalah pengenceran

terendah.

3. Jika jumlah koloni < 30, maka yang dilaporkan adalah pengenceran tertinggi.

Total jumlah koloni =Jumlah Koloni x1

FPrx 1 ml

Page 25: ANALISIS KANDUNGAN BAKTERI Vibrio spp PADA IKAN ...repository.iainambon.ac.id/798/2/BAB I, III, V_56.pdf2. Dr. H. Hasbollah Toisuta, M. Ag selaku Rektor IAIN Ambon, Dr. Mohdar Yanlua

18

Koloni Vibrio cholerae berwarna kuning karena mampu memfermentasi

sukrosa dan menurunkan pH dari TCBS Agar. Warna TCBS Agar menjadi

warna kuning terjadi ketika bakteri tersebut memfermentasi sukrosa menjadi

asam.14.

15 Newengkang.W. Hanny. 2010. Identifikasi Vibrio Sp Pada Gonad Ikan Cakalang (katsuwonus

Pelamis l). Jurnal perikanan dan kelautan. Volume 6,No 1. Hal.20

Page 26: ANALISIS KANDUNGAN BAKTERI Vibrio spp PADA IKAN ...repository.iainambon.ac.id/798/2/BAB I, III, V_56.pdf2. Dr. H. Hasbollah Toisuta, M. Ag selaku Rektor IAIN Ambon, Dr. Mohdar Yanlua

24

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang analisis kandungan bakteri Vibrio spp

pada ikan asap yang dijajankan di Pasar Mardika Ambon sebagai modul

praktikum mikrobiologi lanjut, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Pada sampel A dan C tidak terdapat kandungan bakteri Vibrio spp pada ikan

asap dan pada sampel B terdapat kandungan bakteri Vibrio cholerae pada ikan

asap dengan jumlah koloni 1.7 X 102 koloni/gr.

B. Saran

1. Sebaiknya pemerintah Kota Ambon dan masyarakat Kota Ambon harus

Menjaga kebersihan dan sanitasi Pasar Mardika Ambon agar mengurangi

kontaminasi dari mikroba-mikroba pada bahan pangan yang dijual di Pasar.

2. Untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian tentang

pengaruh suhu dan kadar air pada ikan asap terhadap jumlah koloni bakteri

Vibrio berdasarkan peraturan SNI tentang persyaratan mutu dan keamanan

pangan ikan segar.

24

BAB V PENUTUP

Page 27: ANALISIS KANDUNGAN BAKTERI Vibrio spp PADA IKAN ...repository.iainambon.ac.id/798/2/BAB I, III, V_56.pdf2. Dr. H. Hasbollah Toisuta, M. Ag selaku Rektor IAIN Ambon, Dr. Mohdar Yanlua

25

DAFTAR PUSTAKA

Absalom Luturmas, Agapery Y. Pattinasarany. 2010. Isolasi dan Karakteristik

Bakteri Vibrio Alginolitycus pada Ikan Kerapu Tikus (Cromileptes

altivelis) Sebagai Factor Virulensi Bakteri Pathogen. Seminar Nasional

Basic Science II. ISBN: 978-602-97522-0-5.

Ahmad R. Rasjid, Feny Mentang dan I Ketut Suwetja. 2014. Studi tentang

Oksidasi Lipida Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis, l.) Asap yang

Diolah dan Dipasarkan Manado. Jurnal Media Teknologi Hasil

Perikanan. Vol. 2, No. 1.

Burhan Bahar. 2006. Memilih dan Menangani Produk Ikan. PT Gramedia Pustaka

Utama Anggota IKAPI. Jakarta.

Dea Tio Mareta, Shofia Nur Awami. 2011. Pengawetan Ikan Bawal dengan

Pengasapan dan Pemanggangan. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian. Vol 7, No.

2.

Grace Sanger. 2010. Oksidasi Lemak Ikan Tongkol (Auxfs Thazard) Asap Yang

Direndam Dalam Larutan Ekstrak Daun Sirih. Pacific Journal. Vol.2 (il:

870 - B/3). tssN 1907.9672.

Ibnu Putra. Pedoman Praktis Berternak Ikan Mujair. Jawa Barat : PT PALAPA.

2016.

Indah Dwi Oktaviani. 2013. Vibrio Sp. Analisis Kesehatan.

Ijong, F.G., 2002. Penuntun Praktikum Mikrobiolgi Pangan Ikani. Laboratrium

Mikrobiologi Hasil Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu

Kelautan.UNSRAT. Manado.

I Wayan Yogi Widyastana keberadaan. 2015. Bakteri Patogen Vibrio cholerae

Pada Beberapa Hasil Perikanan Yang Dijual Di Pasar Tradisional Kota

Denpasar. Tesis. Udayana Bali.

J. S. Badudu, Sutan Muhammad Zain, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta:

Pustaka Sinar Harapan, 1994).

Kobajashi T. Isamu, Hari Purnomo dan Sudarminto S. Yuwono. 2012.

Karakteristik Fisik, Kimia, dan Organoleptik Ikan Cakalang (Katsuwonus

pelamis) Asap di Kendari. Jurnal Teknologi Pertanian Vol. 13 No. 2.

Page 28: ANALISIS KANDUNGAN BAKTERI Vibrio spp PADA IKAN ...repository.iainambon.ac.id/798/2/BAB I, III, V_56.pdf2. Dr. H. Hasbollah Toisuta, M. Ag selaku Rektor IAIN Ambon, Dr. Mohdar Yanlua

26

Lay, B., 1994. Analisis Mikroba di Laboratrium. PT Raja Grafindo Persada.

Jakarta

Moat, A. G., J. W. Foster, and M.P.Spector. 2002. Microbial Physiologi. New

York : Wiley-Liss, Inc.

Murniyati, A.S. 2000. Pendinginan, Pembekuan, dan Pengawetan Ikan. Penerbit

Kanisius. Yogyakarta.

Newengkang.W. Hanny. 2010. Identifikasi Vibrio Sp Pada Gonad Ikan Cakalang

(katsuwonus Pelamis l). Jurnal perikanan dan kelautan. Volume 6,No 1.

Sulistijowati Rieny, Djunaedi Otong Suhara, Nurhajati Jetty, Afrianto Eddy, Udin

Zalinar. 2011. Mekanisme Pengasapan Ikan. (Unpad Press). ISBN 978-

602-8743-86-0.

Page 29: ANALISIS KANDUNGAN BAKTERI Vibrio spp PADA IKAN ...repository.iainambon.ac.id/798/2/BAB I, III, V_56.pdf2. Dr. H. Hasbollah Toisuta, M. Ag selaku Rektor IAIN Ambon, Dr. Mohdar Yanlua

27

A. Lampiran 1

Perhitungan Analisis Jumlah Koloni Bakteri Vibrio

Total jumlah koloni (SPC) = x1

FPrx 1 ml

Keterangan :

koloni = Jumlah koloni

FPr = Faktor pengenceran

Perhitungan :

a. Sampel B 102

SPC = 1 x 5

102

=5

103 = 1.7 X 102

b. Sampel B 103

SPC = 1 x 2

103

=2

103 = 0.7 X 103

Page 30: ANALISIS KANDUNGAN BAKTERI Vibrio spp PADA IKAN ...repository.iainambon.ac.id/798/2/BAB I, III, V_56.pdf2. Dr. H. Hasbollah Toisuta, M. Ag selaku Rektor IAIN Ambon, Dr. Mohdar Yanlua

28

DOKUMENTASI PENELITIAN

1. Tahap Persiapan Alat dan Bahan

Gambar 1.1 Alat dan bahan Gambar 1.2 Sterilisasi pada autoklaf

Gambar 1.3 Inkubasi Gambar 1.4 Ikan asap

Page 31: ANALISIS KANDUNGAN BAKTERI Vibrio spp PADA IKAN ...repository.iainambon.ac.id/798/2/BAB I, III, V_56.pdf2. Dr. H. Hasbollah Toisuta, M. Ag selaku Rektor IAIN Ambon, Dr. Mohdar Yanlua

29

2. Pembuatan Larutan NaCl

Gambar 2.1 Menimbang NaCl Gambar 2.2 Menuangkan aquades

pada beaker glass berisi NaCl

Gambar 2.3 Mengukur NaCl 9 ml ke tabung reaksi

Page 32: ANALISIS KANDUNGAN BAKTERI Vibrio spp PADA IKAN ...repository.iainambon.ac.id/798/2/BAB I, III, V_56.pdf2. Dr. H. Hasbollah Toisuta, M. Ag selaku Rektor IAIN Ambon, Dr. Mohdar Yanlua

30

3. Pembuatan Media TCBSA

Gambar 3.1 Menimbang media TCBSA Gambar 3.2 Memasukan media

TCBSA pada aquades

Gambar 3.3 Memanaskan media Gambar 3.4 Menuangkan

TCBSA di hot plate media TCBSA pada erlemeyer

Page 33: ANALISIS KANDUNGAN BAKTERI Vibrio spp PADA IKAN ...repository.iainambon.ac.id/798/2/BAB I, III, V_56.pdf2. Dr. H. Hasbollah Toisuta, M. Ag selaku Rektor IAIN Ambon, Dr. Mohdar Yanlua

31

4. Pengambilan Sampel Di Pasar Mardika Kota Ambon

Gambar 4.1 Pengambilan sampel A Gambar 4.2 Pengambilan sampel B

Gambar 4.3 Pengambilan sampel C

Page 34: ANALISIS KANDUNGAN BAKTERI Vibrio spp PADA IKAN ...repository.iainambon.ac.id/798/2/BAB I, III, V_56.pdf2. Dr. H. Hasbollah Toisuta, M. Ag selaku Rektor IAIN Ambon, Dr. Mohdar Yanlua

32

5. Penanaman sampel pada media TCBSA

Gambar 5.1 Menimbang ikan asap 1 gr Gambar 5.2 Pengenceran dan

penanaman sampel

Gambar 5.3 Memasukan cawan petri Gambar 5.4 Mengatur suhu inkubator

berisi bakteri pada inkubator

Page 35: ANALISIS KANDUNGAN BAKTERI Vibrio spp PADA IKAN ...repository.iainambon.ac.id/798/2/BAB I, III, V_56.pdf2. Dr. H. Hasbollah Toisuta, M. Ag selaku Rektor IAIN Ambon, Dr. Mohdar Yanlua

33

6. Pengamatan isolasi bakteri Vibrio pada media TCBSA

Gambar 6.1 Sampel A Gambar 6.2 Sampel B

Gambar 6.3 Sampel C Gambar 6.4 Bakteri Vibrio

Cholerae pada Sampel B3 10-2

Gambar 6.4 Bakteri Vibrio Cholerae

pada Sampel B3 10-3

Page 36: ANALISIS KANDUNGAN BAKTERI Vibrio spp PADA IKAN ...repository.iainambon.ac.id/798/2/BAB I, III, V_56.pdf2. Dr. H. Hasbollah Toisuta, M. Ag selaku Rektor IAIN Ambon, Dr. Mohdar Yanlua

34

MODUL PRAKTIKUM

ANALISIS KANDUNGAN BAKTERI Vibrio spp PADA IKAN ASAP

Ditulis Oleh :

MIRNA LUTURLEN

NIM. 0140302052

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AMBON (IAIN)

2018

Page 37: ANALISIS KANDUNGAN BAKTERI Vibrio spp PADA IKAN ...repository.iainambon.ac.id/798/2/BAB I, III, V_56.pdf2. Dr. H. Hasbollah Toisuta, M. Ag selaku Rektor IAIN Ambon, Dr. Mohdar Yanlua

35

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkah dan

rahmat-Nya lah sehingga modul ini dapat di selesaikan. Sholawat serta salam

semoga tetap tercurahkan kepada Nabi SAW beserta keluarga dan para

sahabatnya yang telah membimbing saya dari alam kegelapan menuju alam yang

terang menderang pada saat ini yang telah di ridhoi Allah SWT. Saya berharap

semoga modul ini bermanfaat dan menambah wawasan bagi saya khususnya dan

segenapnya pembaca umum.

Saya menyadari modul ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu

saya mohon saran dan kritik yang bersifat membangun untuk mencapai bentuk

modul yang baik. Terima kasih atas pihak yang telah membantu menyelesaikan

modul ini, semoga semua dicatat sebagai amal sholeh di hadapan Allah SWT.

ii

Page 38: ANALISIS KANDUNGAN BAKTERI Vibrio spp PADA IKAN ...repository.iainambon.ac.id/798/2/BAB I, III, V_56.pdf2. Dr. H. Hasbollah Toisuta, M. Ag selaku Rektor IAIN Ambon, Dr. Mohdar Yanlua

36

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... iv

DAFTAR TABEL ................................................................................................. v

PEMBUATAN MODUL

G. Tujuan praktikum ....................................................................................... 1

H. Landasan teori ............................................................................................ 2

I. Alat dan bahan ........................................................................................... 2

J. Prosedur kerja ............................................................................................. 3

K. Tabel hasil pengamatan .............................................................................. 5

iii

Page 39: ANALISIS KANDUNGAN BAKTERI Vibrio spp PADA IKAN ...repository.iainambon.ac.id/798/2/BAB I, III, V_56.pdf2. Dr. H. Hasbollah Toisuta, M. Ag selaku Rektor IAIN Ambon, Dr. Mohdar Yanlua

37

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Bakteri Vibrio .................................................................................................... 1

2. Ikan asap ............................................................................................................. 2

iv

Page 40: ANALISIS KANDUNGAN BAKTERI Vibrio spp PADA IKAN ...repository.iainambon.ac.id/798/2/BAB I, III, V_56.pdf2. Dr. H. Hasbollah Toisuta, M. Ag selaku Rektor IAIN Ambon, Dr. Mohdar Yanlua

38

DAFTAR TABEL

Halaman

4. Alat penelitian ............................................................................................ 2

5. Bahan penelitian ......................................................................................... 3

6. Tabel hasil pengamatan .............................................................................. 5

v

Page 41: ANALISIS KANDUNGAN BAKTERI Vibrio spp PADA IKAN ...repository.iainambon.ac.id/798/2/BAB I, III, V_56.pdf2. Dr. H. Hasbollah Toisuta, M. Ag selaku Rektor IAIN Ambon, Dr. Mohdar Yanlua

1

ANALISIS KANDUNGAN BAKTERI Vibrio spp PADA IKAN ASAP

A. Tujuan Praktikum

Dapat memeriksa dan mengatahui kandungan bakteri Vibrio yang ada apa

ikan asap

B. Landasan Teori

Populasi mikroba tidak terpisah sendiri menurut jenisnya, tetapi terdiri dari

campuran sebagai macam sel. Oleh karena itu dalam mempelajarinya bakteri

harus di ambil dari alam lalu disolasikan dalam suatu biakan murni. Di dalam

laboratorium populasi bakteri ini dapat di pelajari morfologi, sifat, dan

kemampuan biokimiawinya. Biakan murni adalah biakan yang berisi satu jenis

bakteri.

Gambar 1.1 Bakteri Vibrio

Pengasapan ikan merupakan cara pengolahan ikan dengan cara

memberikan senyawa asap ke dalam daging ikan melalui proses pembekaran kayu

atau batok kelapa sehingga di hasilkan produk ikan asap dengan aroma, rasa dan

warna yang khas serta awet. Pengasapan merupakan suatu cara pengawetan ikan

Page 42: ANALISIS KANDUNGAN BAKTERI Vibrio spp PADA IKAN ...repository.iainambon.ac.id/798/2/BAB I, III, V_56.pdf2. Dr. H. Hasbollah Toisuta, M. Ag selaku Rektor IAIN Ambon, Dr. Mohdar Yanlua

2

yang menggabungkan beberapa tahap pekerjaan, yaitu:pengaraman, pengeringan,

pemanasan dan pengasapan

Gambar 12. Ikan Asap

C. Alat dan Bahan

3. Alat

Alat –alat yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel

3.1.

Tabel 3.1. Alat

No Nama Alat Kegunaan

1 Cawan petri Meletakan sampel/objek

2 Erlemeyer Wadah media TCBSA

3 Neraca analitik Menimbang media/ sampel ikan asap

4 Autoklaf

Mensterilkan alat dan medium yang digunakan dalam

penelitian

5 Pipet tetes Memindahkan Larutan

6 Tabung reaksi Tabung pengencer

7 Inkubator Menginkubasi objek/ sampel penelitian

8 Mikropipet Memindahkan objek/ sampel penelitian dalam volume kecil

9 Lumpang porselen Menghaluskan sampel penelitian

10 Spatula Mengambil sampel

11 Batang pengaduk Membantu dalam melarutkan media TCBSA

12 Hot plate Memanaskan media TCBSA A

13 Rak Tabung Reaksi Tempat meletakan tabung reaksi

14 Beaker glass Sebagai wadah untuk pembutan larutan

15 Gelas ukur Untuk mengukur banyaknya volume larutan

16 Batang penyebar Untuk meratakan sampel pada media di dalam cawan petri

17 Camera Sebagai alat dekumentasi penelitian

18 Bunsen Untuk memanaskan

Page 43: ANALISIS KANDUNGAN BAKTERI Vibrio spp PADA IKAN ...repository.iainambon.ac.id/798/2/BAB I, III, V_56.pdf2. Dr. H. Hasbollah Toisuta, M. Ag selaku Rektor IAIN Ambon, Dr. Mohdar Yanlua

3

4. Bahan

Bahan –bahan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2. Bahan

No Nama Bahan Kegunaan

1 Medium Thiosulfat

Citrate Bile Sucrose Agar

(TCBSA)

Media yang digunakan untuk pertumbuhan bakteri Vibrio

2 Larutan NaCl Berfungsi sebagai larutan untuk melakukan pengenceran

3 Aluminium Foil Wadah untuk menimbang media/ sampel uji

4 Aquades Berfungsi sebagai pelarut untuk membuat larutan NaCl

5 Alkohol 75% Mensterilkan meja kerja

6 Ikan Asap Sebagai sampel penelitian

7 Tissue Untuk membersikan alat-alat yang di gunakan

8 Kapas Untuk menutup mulut tabung reaksi

D. Prosedur Kerja

Adapun langkah-langkah yang dilaksanakan dalam penelitian ini antara

lain :

g. Tahap persiapan alat dan bahan di laboratorium

Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk menganalisis

kandungan bakteri Vibrio pada ikan asap.

h. Tahap pembuatan larutan pengenceran 0,9% NaCl

5) Menimbang NaCl sebanyak 4,50 gr.

6) Tambahkan aquades 500 ml ke dalam beaker glass yang berisi NaCl dan

diaduk sampai larut.

7) Masukkan larutan NaCl sebanyak 9 ml ke dalam masing-masing tabung

reaksi.

8) Mulut tabung reaksi ditutup menggunakan kapas.

i. Tahap pembuatan media TCBSA (Thiosulfat Citrate Bile Sucrose Agar)

Page 44: ANALISIS KANDUNGAN BAKTERI Vibrio spp PADA IKAN ...repository.iainambon.ac.id/798/2/BAB I, III, V_56.pdf2. Dr. H. Hasbollah Toisuta, M. Ag selaku Rektor IAIN Ambon, Dr. Mohdar Yanlua

4

Menimbang 48,4 gr media TCBSA, di campurkan dengan aquades 550 ml

dan dipanaskan menggunakan hot plate.

j. Sterilisasi alat dan bahan

Sterilisasi alat dan bahan menggunakan autoklaf pada suhu 1210C selama

15 menit.

k. Tahap pengambilan sampel

d) Pada sampel A terletak di Pasar Mardika Kota Ambon bagian kiri dan

pembelian sampel dilakukan pada pukul 15.10 WIT

e) Pada sampel B terletak di Pasar Mardika Kota Ambon bagian tengah dan

pembelian sampel dilakukan pada pukul 15.20 WIT

f) Pada sampel C terletak di Pasar Mardika Kota Ambon bagian kanan dan

pembelian sampel dilakukan pada pukul 15.30 WIT

l. Prosedur penanaman dan analisi bakteri Vibrio spp

Prosedur penanaman atau isolasi bakteri yaitu :

6) Sediakan 3 tabung reaksi yang sudah diberi label 10-1 sampai 10-3 yang telah

berisi larutan pengencer.

7) Masukan 1 gr daging ikan asap yang sudah dihaluskan ke dalam tabung

reaksi yang berlabel 10-1, kemudian divortex sampai homogen.

8) Ambil 1 ml sampel dari tabung 10-1 dan masukan ke dalam tabung

pengenceran 10-2 lalu dihomogenkan demikian seterusnya sampai pada

pengenceran 10-3 untuk setiap sampel.

9) Masukkan sampel sebanyak 0,1 ml ke dalam cawan petri yang telah berisi

media TCBSA dan sebarkan sampel menggunakan batang penyebar.

Page 45: ANALISIS KANDUNGAN BAKTERI Vibrio spp PADA IKAN ...repository.iainambon.ac.id/798/2/BAB I, III, V_56.pdf2. Dr. H. Hasbollah Toisuta, M. Ag selaku Rektor IAIN Ambon, Dr. Mohdar Yanlua

5

10) Seluruh cawan petri diinkubasi pada suhu 370C selama 24 jam, setelah 24

jam koloni yang tumbuh pada TCBSA dihitung sebagai jumlah kolonia.

Total jumlah koloni =Jumlah Koloni x1

FPrx 1 ml.

E. Tabel Hasil Pengamatan

1.1 Tabel perhitungan jumlah koloni bakteri Vibrio pada ikan asap

Sampel Ulangan

Pengenceran

10-1

Pengenceran

10-2

Pengenceran

10-3

Jum;ah

koloni

A

1

2

3

B

1

2

3

C

1

2

3