annual report laporan tahunan - indopoly.co.id · penjelasan tema theme explanation 02 03 01...

71
PURSUING TECHNOLOGY FOR SUSTAINABLE GROWTH MENGEMBANGKAN TEKNOLOGI UNTUK PERTUMBUHAN BERKELANJUTAN ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 20 19

Upload: others

Post on 22-Nov-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

PURSUING TECHNOLOGY FOR SUSTAINABLE GROWTH

MENGEMBANGKAN TEKNOLOGI UNTUK PERTUMBUHAN BERKELANJUTAN

ANNUAL REPORTLAPORAN TAHUNAN

2019

Page 2: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

PURSUING TECHNOLOGY FOR SUSTAINABLE GROWTHMENGEMBANGKAN TEKNOLOGI UNTUK PERTUMBUHAN BERKELANJUTAN

01PENJELASAN TEMA

Theme Explanation

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. (“Indopoly” atau “Perseroan”) adalah perusahaan yang padat teknologi dan modal. Oleh karenanya pengembangan di bidang teknologi telah menjadi bagian model

bisnis perusahaan kami.

Pada tahun 2019, Indopoly telah menerapkan digitalisasi dan otomatisasi dalam beberapa proses bisnis. Hal ini secara efektif berhasil meningkatkan produktivitas sekaligus mengurangi dampak

lingkungan yang ditimbulkan terkait proses produksi Perseroan. Dengan teknologi tepat guna, kami siap melayani permintaan pasar yang terus berubah dan kami yakin Indopoly mampu

mencapai pertumbuhan berkelanjutan di masa depan.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. (“Indopoly” or “Company”) is a technical and capital intensive company. Therefore, pursuing technology is our company’s

business model.

In 2019, Indopoly implemented digitalization and automation in several business processes. These implementations effectively increase the

Company’s productivity while at the same time successfully reduce its environmental footprints. With the appropriate technology in place, we

are ready to serve the ever changing market demand. We believe that by pursuing technology, it will allow Indopoly to achieve sustainable

growth in the future.

2 3

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 3: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

Daftar IsiTable of Contents

Kilas Kinerja 2019 2019 Perfomance Review

Laporan Manajemen Management Report

Penjelasan Tema Theme Explanation

02

03

01

Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8

Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance Graphics 9

Ikhtisar Saham Stock Highlights 10

Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications 12

Laporan Direksi Board of Directors’ Report 20

Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Report 22

Profil Perseroan Company Profile

04

Informasi Perseroan Company Information 28

Sekilas Perseroan Company at a Glance 30

Jejak Langkah Indopoly Indopoly’s Milestones 32

Visi, Misi dan Filosofi Vision, Mission and Philosophy 36

Struktur Organisasi Organizational Structure 38

Profil Direksi Board of Directors’ Profile 40

Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile 44

Sumber Daya Manusia Human Resources 46

Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition 54

Struktur Pemegang Saham Shareholders Structure 55

Informasi Entitas Anak Subsidiaries Information 56

Kronologis Pencatatan Saham Share Listing Chronology 58

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Institutions and Professions

59

Tinjauan Operasional Operational Overview 62

Tinjauan Keuangan Financial Overview 70

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

05

06

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

07Komitmen, Pedoman dan Kebijakan Tata Kelola Perusahaan yang BaikGood Corporate Governance Commitment, Guidelines and Policies

78

Struktur Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Structure 79

Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders 79

Dewan Komisaris Board of Commissioners 87

Direksi Board of Directors 90

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Remuneration

93

Komite AuditAudit Committee 95

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary 99

Divisi Audit InternalInternal Audit Division 100

Sistem Pengendalian InternalInternal Control System 102

Manajemen RisikoRisk Management 104

Perkara PentingImportant Case 109

Sanksi AdministratifAdministrative Sanctions 109

Kode EtikCode of Conduct 109

Kebijakan dan Tujuan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility Policy and Objectives

122

Tanggung Jawab Sosial Terkait Aspek Lingkungan HidupCorporate Social Responsibility Related to Environmental Aspect

123

Tanggung Jawab Sosial Terkait Aspek Praktik Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan KerjaCorporate Social Responsibility Related to the Employment Practices, and Occupational Health and Safety Aspects

125

Tanggung Jawab Sosial Terkait Aspek Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan Corporate Social Responsibility Related to Social and Community Development Aspect

132

Tanggung Jawab Sosial Kepada KonsumenCorporate Social Responsibility to Customers

135

Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Statement of The Board of Directors and Commissioners on The Responsibility For The 2019 Annual Report of PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statement

08

09

Akses InformasiAccess To Information 111

Budaya Perusahaan atau Nilai-Nilai PerusahaanCorporate Culture or Company Values

111

Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau ManajemenEmployee and/or Management Stock Ownership Program

112

Sistem Pelaporan PelanggaranWhistleblowing System 112

Implementasi Pedoman Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Guidelines Implementation

113

4 5

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 4: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

02KILAS KINERJA 2019

2019 Perfomance Review

6 7

Page 5: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

2017

2017

2017

2017

2018

2018

2018

2018

2019

2019

2019

2019

IKHTISAR DATA KEUANGANFinancial Highlights

GRAFIK KINERJA KEUANGANFinancial Performance Graphics

Notasi berikut disajikan dalam USD ribuan (kecuali disebutkan lain) / Figures are presented in USD thousand (unless stated otherwise)

(1) Data berdasarkan hasil pengukuran kembali. Data dinyatakan dalam Standar Amerika (1) Figures are based on re-measured historical data. Figures are stated in American Standard

Uraian Tahun/Years Descriptions

Kinerja Operasional 2019 2018 2017 Operational Performances

Penjualan Bersih 203,258 211,573 198,935 Net Sales

Laba Bruto 40,477 41,163 38,100 Gross Profit

Laba Usaha 12,356 13,326 9,020 Operating Income

EBITDA 23,543 24,751 20,302 EBITDA

Total Laba (Rugi) Tahun Berjalan 4,510 5,074 2,479 Income for The Year

Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan 3,108 2,239 5,186 Total Comprehensive Income for the Year

Total Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada: Total Income for the Year Attributable to:

Pemilik Entitas Induk 4,223 4,854 2,104 Owners of the Parent

Kepentingan Non-pengendali 287 220 375 Non-controlling Interest

Kinerja Keuangan Financial Performances

Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 20,544 4,250 8,384 Net Cash Flows Provided by Operating Activities

Total Aset 277,541 292,127 287,793 Total Assets

Total Liabilitas 114,136 130,444 128,349 Total Liabilities

Total Ekuitas yang Diatribusikan kepada Pemilik Kepentingan Non-pengendali 6,343 6,211 6,299 Total Equity Attributable to Owners of

Non-Controlling Interest

Total Ekuitas 163,405 161,683 159,444 Total Equity

Modal Kerja Bersih 12,312 2,497 (2,612) Net Working Capital

Total Pinjaman Bersih 72,655 89,818 88,068 Net Borrowing

Penggunaan Modal 184,793 185,956 187,149 Capital Employed

Belanja Modal 1,366 7,837 7,512 Capital Expenditures

Kapitalisasi Pasar pada 31 Desember (Jutaan Rupiah) 599,234 573,461 818,309 Market Capitalization as of December 31

(Million Rp)

Saham Biasa yang Ditempatkan (Ribuan Lembar) 6,443,380 6,443,380 6,443,380 Issued Ordinary Shares

(Thousand Shares)

Data per Saham (USD) Per Share Data (USD)

Laba Bersih per Saham Dasar 0.0007 0.0008 0.0003 Basic Earnings per Share

Nilai Buku per Saham 0.0254 0.0251 0.0247 Book Value per Share

Rasio Keuangan (%) Financial Ratios (%)

Rasio Laba terhadap Pendapatan 2 2 1 Income to Sales Ratio

Rasio Lancar 113 102 97 Current Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Aset 41 45 45 Liabilities to Assets Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Ekuitas 70 81 80 Total Liabilities to Total Equity

Pinjaman Bersih terhadap Jumlah Ekuitas 44 56 55 Net Borrowing on Total Equity

EBITDA terhadap Net Interest Coverage (dalam kelipatan) 4 4 4 EBITDA to Net Interest Coverage

(times)

Pinjaman Bersih terhadap Aset 26 31 31 Net Borrowing on Assets

Imbal Hasil atas Aset 2 2 1 Return on Assets (ROA)

Imbal Hasil atas Penggunaan Modal 2 3 1 Return on Capital Employed

Imbal Hasil atas Ekuitas 3 3 1 Return on Equity (ROE)

Penjualan Bersih Net Sales

Total Ekuitas Total Equity

Total Aset Total Assets

LABA Profit

Dalam Ribuan USDIn Thousand USD

Dalam Ribuan USDIn Thousand USD

Dalam Ribuan USDIn Thousand USD

Dalam Ribuan USDIn Thousand USD

9,0202,104198,935

159,444 287,793

211,573

161,683 292,127

13,326 4,854

203,258

163,405

12,356

277,541

4,223

Laba UsahaOperating Income

Laba Bersih yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas IndukNet Profit Attributable to Owners of the Parent

8 9

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 6: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

IKHTISAR SAHAMStock Highlights

PeriodePeriod

2018 2019

TertinggiHighest

(Rp)

TerendahLowest

(Rp)

PenutupanClosing

(Rp)

Volume* (Lembar)Volume* (Share)

TertinggiHighest

(Rp)

TerendahLowest

(Rp)

PenutupanClosing

(Rp)

Volume* (Lembar)Volume* (Share)

Q1 148 118 130 39.885 100 89 95 27.639

Q2 130 102 108 4.594 109 92 100 37.868

Q3 115 94 99 21.848 108 98 100 33.223

Q4 100 85 89 29.240 102 92 93 11.690

Total 95.567 110.420* Dalam Ribuan/In Thousand

Informasi Bursa Saham

1. Kapitalisasi pasar Indopoly per akhir tahun 2019 adalah Rp599 miliar. Saham yang ditempatkan dan disetor penuh per tanggal 31 Desember 2019 adalah sebanyak 6.443.379.509.

2. Total volume saham yang diperdagangkan pada 2019 adalah 110 juta saham, naik 16% dari 96 juta saham yang diperdagangkan pada 2018.

3. Saham Indopoly diperdagangkan dengan harga Rp90 per saham pada pembukaan pasar tanggal 2 Januari 2019 dan ditutup di harga Rp93 per saham pada penutupan pasar di 31 Desember 2019.

4. Pada tahun 2019, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di 6.198 dan ditutup di 6.300 naik sebanyak 1,64%.

5. Pada tahun 2019, Indopoly membayar dividen sebesar Rp19,3 miliar atau Rp3 per saham.

6. Jumlah pemegang saham Indopoly yang terdaftar adalah 1.530 pemegang saham per tanggal 31 Desember 2019.

Stock Market Information

1. The market capitalization of Indopoly as of year-end 2019 was IDR599 billion. A total of 6,443,379,509 shares were issued and fully paid as of 31 December 2019.

2. The total volume of shares traded in 2019 amounted to 110 million shares, an increase of 16% from 96 million shares traded in 2018.

3. Indopoly shares opened at IDR90 per share on 2 January

2019 and closed at IDR93 per share on 31 December 2019.

4. In 2019, the Indonesia Composite Index opened at 6,198 and closed at 6,300 thus increased by 1.64%.

5. In 2019, Indopoly paid out dividends amounting IDR19.3 billion or IDR3 per share.

6. The number of registered Indopoly shareholders was

1,530 shareholders as of 31 December 2019.

IPOL IHSG

6600,00 110

105

100

95

90

85

80

6500,00

6400,00

6300,00

6200,00

6100,00

6000,00

5400,00

5800,00

Jan-19 Feb-19 Mar-19 Apr-19 May-19 Jun-19 Jul-19 Aug-19 Sep-19 Oct-19 Nov-19 Dec-19

10 11

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 7: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASIAwards and Certifications

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Sertifikat FSSC 22000 Sistem Manajemen Keamanan

Pangan berlaku 29 Januari 2018 - 29 Januari 2021

diterbitkan oleh SGS United Kingdom Ltd

Food Safety System Certificate 22000 valid from

January 29, 2018 - January 29, 2021 issued by

SGS United Kingdom Ltd

Sertifikat OHSAS 18001:2007 Sistem Kesehatan dan

Keselamatan Kerja berlaku 14 Januari 2019 - 12 Maret 2021

diterbitkan oleh PT SGS Indonesia

OHSAS 18001:2007 Occupational Health and Safety Management

System valid from January 14, 2019 - March 12, 2021 issued

by PT SGS Indonesia

Sertifikat ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu berlaku

10 November 2019 - 10 November 2022 diterbitkan

oleh PT SGS Indonesia

ISO 9001:2015 Quality Management System

Certificate valid from November 10, 2019 - November 10,

2022 issued by PT SGS Indonesia

Sertifikat ISO 14001:2015 Sistem Manajemen Lingkungan

berlaku 1 Mei 2019 - 28 April 2022 diterbitkan oleh PT SGS

Indonesia

ISO 14001:2015 Enviromental Management System Certificate

valid from May 1, 2019 - April 28, 2022 issued by PT SGS Indonesia

Sertifikat Singapore Green Label berlaku 2 Agustus 2019 - 1 Agustus 2020 diterbitkan

oleh Singapore Environment Council

Singapore Green Label Certificate valid from August 2, 2019 - August 1, 2020 issued by

Singapore Environment Council

Piagam Penghargaan Dalam Transformasi Menuju Industri 4.0 berlaku 15 April 2019

diterbitkan oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia

The Certificate of Merit for the Transformation Toward Industry 4.0

effective on April 15, 2019 issued by the Ministry of Industry of the Republic of Indonesia

Penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) dalam

Pengelolaan Lingkungan Hidup berlaku 2018-2019 diterbitkan oleh Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia

The 2018-2019 Environmental Performance Rating Program (PROPER) issued by the

Environment and Forestry Ministry of the Republic of Indonesia.

Perseroan menerima penghargaan Djarum Best Business Partner of

the Year 2011 dari PT Djarum Indonesia Tbk.

The Company received Djarum Best Business Partner of the Year 2011 from

PT Djarum Indonesia Tbk.

Perseroan menerima penghargaan Djarum Best Business Partner of

the Year 2013 dari PT Djarum Indonesia Tbk.

The Company received Djarum Best Business Partner of the Year 2013 from

PT Djarum Indonesia Tbk.

Perseroan menerima penghargaan Djarum Best Business Partner of

the Year 2012 dari PT Djarum Indonesia Tbk.

The Company received Djarum Best Business Partner of the Year 2012 from

PT Djarum Indonesia Tbk.

Perseroan menerima penghargaan The Most Awarded Business Partner Fire of Excellence 2007 - 2016 dari PT Djarum Indonesia Tbk.

The Company received The Most Awarded Business Partner Fire of Excellence

2007 - 2016 from PT Djarum Indonesia Tbk.

Perseroan menerima penghargaan Sampoerna Supplier Conference Service

Excellence Award 2011 dari PT H.M Sampoerna Tbk.

The Company received Sampoerna Supplier Conference Service

Excellence Award 2011 from PT H.M Sampoerna Tbk.

Perseroan menerima penghargaan Predikat Terbaik Pembayaran Iuran Tepat Waktu Periode 2017 dari BPJS Ketenagakerjaan.

The Company received Predikat Terbaik Pembayaran Iuran Tepat Waktu Periode

2017 from BPJS Ketenagakerjaan.

12 13

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 8: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

Perseroan menerima penghargaan The High-Integrity

Enterprise Award of Year 2011 - 2012

The Company received High-Integrity Enterprise Award

of Year 2011 - 2012

Perseroan menerima penghargaan 100 Star Enterprise

Award 2000 - 2002 dari State Council Overseas Chinese

Affairs Office

The Company received Enterprise with 100 Star

Enterprise Award 2000 - 2002 from State Council Overseas

Chinese Affairs Office

Perseroan menerima penghargaan 100 Star Enterprise

Award 2003 - 2005 dari State Council Overseas Chinese

Affairs Office

The Company received Enterprise with 100 Star

Enterprise Award 2003 - 2005 from State Council Overseas

Chinese Affairs Office

Perseroan menerima penghargaan 100 Star Enterprise

Award 2006 - 2008 dari State Council Overseas Chinese

Affairs Office

The Company received Enterprise with 100 Star

Enterprise Award 2006 - 2008 from State Council Overseas

Chinese Affairs Office

Perseroan menerima penghargaan Associate Chairman Level Group Membership berlaku

Maret 2018 – Maret 2020 diterbitkan oleh Asosiasi

Yunnan untuk Standarisasi

The Company received Associate Chairman Level

Group Membership valid from March 2018 - March 2020

issued by Yunnan Association for Standardization

Perseroan menerima Sertifikat Kredensial Kehormatan sebagai

“The Best Management Award” diterbitkan oleh Hongta

Tobacco Company

The Company received Honorary Credential certificate

as “The Best Management Award“ issued by Hongta

Tobacco Company

Perseroan menerima penghargaan New High Technology Enterprise

2019 - 2022 dari Yunnan Provincial Science and

Technology Department Yunnan Provincial Department of Finance

Yunnan Provincial Office, State Administration of Taxation

Yunnan Provincial Local Taxation Bureau

The Company received High Technology Enterprise 2019 - 2022 from Yunnan Provincial

Science and Technology Department Yunnan Provincial

Department of Finance Yunnan Provincial Office, State

Administration of Taxation Yunnan Provincial Local

Taxation Bureau

Perseroan menerima penghargaan Yunnan Famous

Brand Recognition 2015 - 2020 dari Yunnan Provincial Administration

for Industry & Commerce

The Company received Yunnan Famous Brand Recognition 2015 - 2020 from Yunnan

Provincial Administration for Industry & Commerce

Yunnan Kunlene Film Industries Co., Ltd.

Sertifikat ISO/ICE 17025 : 2017 Akreditasi Laboratorium berlaku

1 April 2019 – 30 Desember 2022 dari China National Accreditation Service

Laboratory Accreditation Certificate ISO/ICE 17025 : 2017 valid from

April 1, 2019 - December 30, 2022 from China National Accreditation Service

Perseroan menerima penghargaan Enterprise with High Credibility for Contract

Compliance 2014 - 2015 dari Kunming Municipal Administration for Industry &

Commerce, The Council for the Promotion of Credit Kunming Enterprise

The Company received Enterprise with High Credibility for Contract Compliance

2014 - 2015 from Kunming Municipal Administration For Industry & Commerce,

The Council for the Promotion of Credit Kunming Enterprise

ISO 9001 : 2015 Sertifikasi Manajemen Mutu Quality

Management System berlaku 29 September 2018 - 31 Mei 2020

dari Lloyd’s Register Quality Assurance.

ISO 9001 : 2015 Quality Management System

Certificate valid from September 29, 2018 -

May 31, 2020 from Lloyd’s Register Quality

Assurance.

Sertifikat Singapore Green Label berlaku 15 Agustus 2019 - 14 Agustus 2020 diterbitkan

oleh Singapore Environment Council

Singapore Green Label Certificate valid from

August 15, 2019 - August 14, 2020 issued by Singapore Environment Council

Sertifikat OHSAS 18001 : 2007 Sistem Kesehatan dan Keselamatan Kerja berlaku 29 Juli 2018 - 11 Maret 2021 dari World Standard for Certification

Center Inc.

OHSAS 18001 : 2007 Occupational Health and Safety

Management System Certificate valid

from July 29, 2018 - March 11, 2021 from World Standard for

Certification Center Inc.

Sertifikat ISO 14001 : 2015 Sistem Manajemen Lingkungan

berlaku 29 Juli 2018 - 29 Juli 2021 dari

World Standard for Certification Center Inc.

ISO 14001 : 2015 Environmental Management System Certificate

valid from July 29, 2018 - July 29, 2021 from World Standard for Certification Center Inc.

Sertifikat Sistem Manajemen Pengukuran

Berlaku 1 Agustus 2019 - 20 Agustus 2024 dari

China Certification Centre for Metrology and Measurement

Measurement Management Systems Certificate Valid from

August 1, 2019 - August 20, 2024 from China

Certification Centre for Metrology and Measurement

14 15

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 9: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

Suzhou Kunlene Film Industries Co., Ltd.

Sertifikat ISO 9001 : 2015 Sistem Manajemen Mutu

berlaku 22 Mei 2017 - 21 Mei 2020 dari Lloyd’s Register Quality

Assurance

ISO 9001 : 2015 Quality Management System Certificate valid from May 22,

2017 - May 21, 2020 from Lloyd’s Register Quality Assurance

Sertifikat OHSAS 18001 : 2007 Sistem Kesehatan dan Keselamatan Kerja berlaku

11 November 2017 - 11 November 2020 dari World Standards for

Certification Center Inc.

OHSAS 18001 : 2007 Occupational Health and Safety Management System Certificate valid from November 11, 2017 - November 11, 2020 from World

Standards for Certification Center Inc.

Sertifikat High-Tech Product berlaku November 2017 - November 2022 dari Jiang

Su Province Science & Technology Office

High-Tech Product Certification valid from November 2017 - November 2022 from Jiang

Su Province Science & Technology Office

Sertifikat China EnvironmentalLabelling (Type II) Product

berlaku 16 November 2018 - 11 Desember 2020 dari China

Environmental United (Beijing) Certification Center Co., Ltd.

China Environmental Labelling (Type II) Product Certificate valid from

December 16, 2018 - December 11, 2020 from China Environmental United (Beijing)

Certification Center Co., Ltd.

Perseroan menerima Trustworthy Company for Labor Law Compliance 2015 dari Suzhou

Industrial Park Labor and Social Security Bureau & Suzhou Industrial Park Social Security and

Provident Fund Management Bureau

The Company received Trustworthy Company for Labor Law Compliance 2015 from Suzhou

Industrial Park Labor and Social Security Bureau & Suzhou Industrial Park Social

Security and Provident Fund Management Bureau

Sertifikat ISO 14001 : 2015 Sistem Manajemen Lingkungan

berlaku 11 November 2017 - 11 November 2020 dari World

Standards for Certification Center Inc.

ISO 14001 : 2015 Environmental Management System Certificate valid from

November 12, 2017 - November 11, 2020 from World Standards for

Certification Center Inc.

Sertifikat Singapore Green Label berlaku 15 Agustus 2019 -

14 Agustus 2020 diterbitkan oleh Singapore Environment Council

Singapore Green Label Certificate valid from August 15, 2019 - August 14, 2020 issued by

Singapore Environment Council

16 17

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 10: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

03LAPORAN

MANAJEMENManagement Report

18 19

Page 11: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

LAPORAN DIREKSIBoard of Directors’ Report

Hormat saya,Best regards,

Henry Halim

Presiden DirekturPresident Director

Dear Valued Shareholders,

Year 2019 is another exhilarating year for Indopoly, the Company booked profit at USD4.2 million.

Being a capital and technical intensive industry, we realize that TECHNOLOGY is the key to success in our business. Accordingly, in 2019 we held a series of INDUSTRY 4.0 coordination meeting across our group companies.

Several intensive “INDUSTRY 4.0” coordination meetings throughout the year have resulted in successful development in the following areas:1. Digitalization of Preventive and Predictive Maintenance

System.2. Artificial Intelligence for Smart Warehouse System

(including pallet packing and warehouse maneuvering scheme).

3. Obtaining 6 patents for extraordinary film features such as, high impact resistant; extra bonding strength to certain materials; and many other features (to date, Indopoly group has obtained 26 patents on various systems and new product features).

Dear shareholders, in 2019, we have improved product quality, production output and efficiency considerably with the blessing of TECHNOLOGY. In order to intensify our technological development, we have, with our sister company, established a RESEARCH CENTRE in Jakarta. The CENTRE is built to make R&D activities for developing alternative new materials, advance production parameters and new products specifications. This is to adapt the ever-changing requirements of the global customers and the ecological environment.

In addition, we, the Board of Directors and the management are trying our best to realize the value of transparency and accountability in order to comply with the Standard of Good Corporate Governance (GCG).

Finally, on behalf of the Board of Directors, we express our heartfelt appreciation to our customers, suppliers, banks, employees, management and shareholders for their trust, support and contribution, so that we are able to grow sustainably.

Pemegang Saham Yang Terhormat,

Tahun 2019 merupakan tahun yang baik karena Indopoly kembali berhasil membukukan laba sebesar USD4,2 juta.

Sebagai perusahaan padat modal dan teknologi, kami menyadari bahwa TEKNOLOGI adalah kunci keberhasilan usaha kami. Oleh karena itu, pada tahun 2019, kami mengadakan serangkaian pertemuan koordinasi INDUSTRI 4.0 di perusahaan grup kami.

Rapat-rapat koordinasi “INDUSTRI 4.0” intensif sepanjang tahun tersebut berhasil mencetuskan pengembangan di bidang-bidang sebagai berikut:1. Digitalisasi Sistem Pemeliharaan Preventif dan Prediktif.

2. Kecerdasan Buatan untuk Sistem Gudang Pintar (termasuk pengepakan palet dan skema manuver gudang).

3. Memperoleh sertifikat paten sebanyak 6 buah untuk berbagai fitur film mengagumkan seperti ketahanan benturan yang tinggi; tingkat bonding lebih kuat untuk bahan tertentu; dan fitur-fitur lainnya (hingga saat ini grup Indopoly telah memperoleh 26 sertifikat paten untuk berbagai sistem dan fitur produk baru).

Para pemegang saham yang terhormat, pada tahun 2019 kami berhasil meningkatkan kualitas produk, hasil dan efisiensi produksi secara signifikan dengan memanfaatkan TEKNOLOGI. Dalam rangka mengintensifkan pengembangan teknologi, kami dan sister company mendirikan PUSAT PENELITIAN di Jakarta. PUSAT PENELITIAN tersebut dibangun untuk memfasilitasi kegiatan R&D guna mengembangkan bahan-bahan alternatif baru, meningkatkan parameter produksi dan spesifikasi produk-produk baru. Tujuannya adalah untuk beradaptasi dengan kebutuhan pelanggan global dan lingkungan ekologis yang terus berubah.

Kami selaku Direksi dan manajemen berusaha sebaik mungkin untuk menerapkan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas sebagai bentuk kepatuhan terhadap Standar Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG).

Sebagai penutup, atas nama Direksi, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pelanggan, pemasok, bank, karyawan, manajemen dan pemegang saham atas kepercayaan, dukungan serta kontribusi mereka selama ini sehingga kami dapat tumbuh secara berkelanjutan.

20 21

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 12: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

LAPORAN DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners’ Report

Pemegang saham dan pemangku kepentingan yang terhormat,

Atas nama Dewan Komisaris, kami berterima kasih atas dukungan pemegang saham dan pemangku kepentingan yang memungkinkan kami melaksanakan fungsi pengawasan di sepanjang tahun 2019 dengan baik. Sebagai bagian dari pelaksanaan fungsi tersebut, dengan ini kami menyampaikan Laporan Tahunan Dewan Komisaris 2019.

Penilaian Kinerja Direksi

Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah menjalankan tugas dan fungsinya dengan sangat baik di tahun 2019, tahun yang penuh tantangan yang antara lain disebabkan oleh memanasnya perang dagang antara Amerika Serikat dan Republik Rakyat Tiongkok (“Tiongkok”). Kami melihat Direksi telah menerapkan berbagai strategi usaha dan langkah-langkah mitigasi yang tepat sehingga Perseroan mampu membukukan hasil yang baik meski total penjualan sedikit menurun.

Penerapan strategi tepat sasaran tersebut dapat dilihat dari pengembangan beragam tipe produk yang bervariasi dan inovatif sehingga pada akhirnya meningkatkan daya saing Perseroan di tengah pasar yang terus berkembang. Dewan Komisaris pun memandang Perseroan telah berhasil menjalankan rencana untuk mengembangkan produk-produk ramah lingkungan dan meningkatkan investasi pada bidang teknologi. Kami optimis pendekatan dan inisiatif tersebut akan memperkuat posisi sekaligus daya saing Perseroan di masa depan di tengah dinamika permintaan pelanggan.

Pandangan Atas Prospek Usaha Perseroan

Dewan Komisaris telah meninjau rencana usaha yang disusun Direksi untuk tahun 2019 dengan mempertimbangkan kemampuan Perseroan, proyeksi pertumbuhan ekonomi serta kondisi industri kemasan fleksibel secara keseluruhan. Oleh karena itulah kami sangat mendukung keputusan Direksi untuk berinvestasi pada Research and Development serta mesin dengan teknologi paling modern dan mutakhir. Kami meyakini langkah strategis ini akan mengakomodasi upaya Perseroan untuk menjadi yang terdepan dalam pengembangan produk inovatif dan ramah lingkungan.

Dear honored shareholders and stakeholders,

On behalf of the Board of Commissioners, we would like to extend our gratitude to shareholders and stakeholders for their support that enabled us to proficiently perform our supervisory function in 2019. As part of the implementation of our supervisory function, we hereby present the Board of Commissioners’ 2019 Annual Report.

Assessment of the Board of Directors’ Performance

The Board of Commissioners concludes that the Board of Directors had excellently performed its duties and functions in 2019, which was very challenging year partly due to the escalation of the trade war between the United States of America and People’s Republic of China (“China”). Under said unfavorable economic climate, the Board of Directors implemented a number of appropriate business strategies and mitigation measures and therefore enabled the Company to post satisfactory results despite the slight decline in sales.

The abovementioned strategies included the development of various types of innovative products, which in turn improved the Company’s competitiveness amid the growing market. The Board of Commissioners also acknowledges that the Company successfully carried out the plan to develop environmentally friendly products and increase investment in technologies. We are confident that these approaches and initiatives will strengthen the Company’s position as well as competitiveness in the future in line with the increasingly diversified customer demands.

Views on Company’s Business Prospect

The Board of Commissioners has reviewed the business plan prepared by the Board of Directors for 2019 by taking into account the Company’s capabilities, projections of economic growth, and the overall condition of the flexible packaging industry. We therefore fully support the Board of Directors’ decision to invest in Research and Development as well as machineries with the latest and most sophisticated technology. We believe this strategic step will accommodate the Company’s efforts to become the market leader in innovative and environmentally friendly products development.

22 23

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 13: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

Tak hanya itu, Dewan Komisaris mendorong Direksi untuk senantiasa memperluas wawasan dan kemampuan Perseroan melalui investasi di mesin dan peralatan bernilai tambah. Kami pun menaruh harapan besar terhadap komitmen Direksi untuk terus-menerus mengembangkan produk ramah lingkungan serta bernilai tambah tinggi yang akan memperkuat keunggulan Perseroan.

Di sisi lain, Direksi harus konsisten meningkatkan efisiensi produksi Perseroan melalui implementasi berbagai program seperti Total Quality Management (TQM) dan Total Productive Maintenance (TPM). Direksi juga harus selalu mengawasi dan menganalisa pos-pos biaya yang kurang efisien demi meningkatkan profitabilitas Perseroan.

Implementasi Fungsi Pengawasan & Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

Dewan Komisaris menilai Perseroan telah menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) secara terencana dan berkelanjutan di seluruh tingkatan organisasi. Tak hanya itu, dengan ini kami melaporkan bahwa bahwa sinergi antara Dewan Komisaris dan organ pendukungnya yaitu Komite Audit turut berperan penting dalam memastikan kecukupan penerapan GCG Perseroan.

Sepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris secara konsisten mengawasi dan memantau kinerja Perseroan antara lain melalui rapat gabungan rutin yang diselenggarakan sebanyak 6 (enam) kali maupun pertemuan tidak rutin dengan Direksi Perseroan. Dalam rapat gabungan rutin maupun pertemuan tidak rutin tersebut, Dewan Komisaris menyampaikan pendapat, masukan serta nasihat kepada Direksi secara terbuka. Direksi juga melakukan pembahasan dengan Dewan Komisaris terkait implementasi strategi usaha yang akan dijalankan oleh Perseroan.

Melalui implementasi fungsi pengawasan dan konsultasi sebagaimana dijabarkan di atas, Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik terkait penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Selain itu, berbagai upaya yang dijalankan oleh Perseroan pada tahun 2019 telah sesuai dengan prinsip dasar tata kelola perusahaan yaitu transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi serta keadilan dan kesetaraan.

Perubahan Susunan Dewan Komisaris

Susunan anggota Dewan Komisaris tidak mengalami perubahan di tahun 2019. Kami meyakini komposisi Dewan Komisaris saat ini telah mencukupi untuk menjalankan fungsi pengawasan sesuai kebutuhan dan kompleksitas usaha Perseroan.

Penutup

Demikian kami sampaikan laporan evaluasi dan pengawasan terhadap kinerja Direksi di tahun 2019. Atas nama Dewan Komisaris, kami menyampaikan penghargaan kepada seluruh karyawan Indopoly atas kerja keras dan komitmen yang berkelanjutan terhadap kesinambungan Perseroan sepanjang tahun tersebut. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan terhadap Perseroan serta kepada Direksi yang telah mengelola Perseroan dengan sangat baik di tahun 2019. Marilah kita semua mendukung jalannya usaha Perseroan di tahun 2020 dengan tekad, optimisme dan profesionalisme.

Hormat saya,Best regards,

Felielyne Halim

Presiden KomisarisPresident Commissioner

In addition, the Board of Commissioners encourages the Board of Directors to persistently expand the Company’s insights and capabilities through sound investments in value-added machineries and equipment. We also expect the Board of Directors to firmly lead the development of environmentally friendly products with high added value that will enhance the Company’s advantage.

On the other hand, the Board of Directors must consistently improve the Company’s production efficiency through the implementation of programs such as Total Quality Management (TQM) and Total Productive Maintenance (TPM). Likewise, the Board of Directors must continuously monitor and analyze inefficient cost items in order to increase the Company’s profitability.

Implementation of Supervisory Function & Good Corporate Governance

The Board of Commissioners believes that the Company has properly implemented good corporate governance (GCG) in a well-planned and sustainable manner throughout all levels of the organization. In addition, we hereby report that the synergy between the Board of Commissioners and its supporting body namely the Audit Committee has played an important role in ensuring the adequacy of the Company’s GCG implementation.

Throughout 2019, the Board of Commissioners continuously and consistently monitored the Company’s performance and provided opinions and inputs to the Board of Directors in an open manner through among others regular joint board meetings that were held six (6) times as well as impromptu meetings. During those aforementioned meetings, the Board of Directors also consulted the Board of Commissioners regarding business strategies to be implemented by the Company.

Through the implementation of our supervisory and consultative functions, the Board of Commissioners acknowledges that the Board of Directors had admirably performed its duties and functions in implementing the principles of good corporate governance. More importantly, the Company’s various efforts in 2019 were in full compliance with the basic principles of good corporate governance namely transparency, accountability, responsibility, independence as well as fairness and equality.

Changes to the Composition of the Board of Commissioners

The composition of the Board of Commissioners did not change in 2019. We believe the current composition of the Board of Commissioners is sufficient to perform supervisory function in accordance with the Company’s business needs and complexity.

Closing

This concludes our evaluation and supervisory report on the performance of the Board of Directors in 2019. On behalf of the Board of Commissioners, we would like to extend our gratitude to all Indopoly’s employees for their hard work and ongoing commitment to the Company’s sustainability throughout the year. We also would like to thank the shareholders and all stakeholders for their trust in and support to the Company, as well as the Board of Directors for their excellent leadership as they prudently led the Company through the year 2019. And finally, let us all support the Company’s business in 2020 with determination, optimism, and professionalism.

24 25

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 14: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

04PROFIL

PERSEROANCompany Profile

26 27

Page 15: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

INFORMASI PERSEROANCompany Information

Nama PerusahaanCompany’s Name

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Kode SahamShares Code

IPOL

Modal DasarAuthorized Capital

Rp1.656.128.000.000

Bidang UsahaBusiness Activity

Industri Plastik LembaranPlastic Sheet Industry

Merek DagangBrand

S M T W T F S

1 2 3 4

5 6 7 8 9 10 11

12 13 14 15 16 17 18

19 20 21 22 23 24 25

26 27 28

February 2017December 2016

S M T W T F S

1 2 3

4 5 6 7 8 9 10

11 12 13 14 15 16 17

18 19 20 21 22 23 24

25 26 27 28 29 30 31

January 2017 S M T W T F S

1 2 3 4 5 6 7

8 9 10 11 12 13 14

15 16 17 18 19 20 21

22 23 24 25 26 27 28

29 30 31

WEEK

1

2

3

4

5

1 Jan : New Year 201728 Jan : Chinese New Year 2568

Kepemilikan SahamShare Ownership

- Jefflyne Golden Holdings Pte. Ltd. : 29.54%- Noble Ox International Ltd. : 23.15%- PT Supernova Flexible Packaging : 28.34%- Masyarakat / Public : 18.97%

Modal Ditempatkan dan DisetorIssued and Fully Paid Capital

Rp644.337.950.900

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2019Annual General Meeting of Shareholders Year Book 2019

15 Mei 2019May 15, 2019

Informasi lebih lanjut / For further information :Corporate SecretaryTelepon / Phone : +6221 251 0088 ext. 1195Faksimili / Facsimile : +6221 251 0460Email : [email protected]

Kantor Pusat dan PabrikHead Office and Factories

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Wisma Indosemen, Lantai 5Jalan Jenderal Sudirman Kav. 70-71Jakarta 12910, IndonesiaTelepon / Phone : +62 (21) 2510088Faksimili / Facsimile : +62 (21) 2510460Email : [email protected] : www.ilenefilms.com

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Block 6, 7, 8 Sector A-1 Kota Bukit IndahDangdeur, Bungursari, PurwakartaJawa Barat 41183, Indonesia.Telepon / Phone : +62 (264) 351455 (Hunting)Faksimili / Facsimile : +62 (264) 351066Email : [email protected]

Suzhou Kunlene Film Industries Co., Ltd.368 Xing Long Suzhou Industrial ParkSuzhou 215126, Jiangsu Province P.R. China.Telepon / Phone : +86 (512) 62833030 (Hunting)Faksimili / Facsimile : +86 (512) 62833770Email : [email protected]

Yunnan Kunlene Film Industries Co., Ltd.10, Kun Ling Road, Kunming National Economic and Technological Development Zone Kunming 650217 Yunnan Province P.R. China.Telepon / Phone : +86 (871) 67266661 (Hunting)Faksimili / Facsimile : +86 (871) 67265625Email : [email protected]

Ilene, inc.200 S. Frontage Road – Suite 102Burr Ridge, IL 60527, U.S.A.Telepon / Phone : +1 (630) 8913142Faksimili / Facsimile : +1 (630) 9087173Email : [email protected]

Kantor PusatHead Office

PabrikFactories

Kantor Anak PerusahaanSubsidiary Office

28 29

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 16: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

SEKILAS PERSEROANCompany at A Glance

Didirikan pada tanggal 24 Maret 1995 di Jakarta, Indonesia

berdasarkan Akta Pendirian No. 114 tanggal 24 Maret 1995,

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk (“Indopoly atau Perseroan”)

adalah produsen film premium terkemuka untuk industri

flexible packaging. Menggunakan merek dagang terdaftar

S M T W T F S

1 2 3 4

5 6 7 8 9 10 11

12 13 14 15 16 17 18

19 20 21 22 23 24 25

26 27 28

February 2017December 2016

S M T W T F S

1 2 3

4 5 6 7 8 9 10

11 12 13 14 15 16 17

18 19 20 21 22 23 24

25 26 27 28 29 30 31

January 2017 S M T W T F S

1 2 3 4 5 6 7

8 9 10 11 12 13 14

15 16 17 18 19 20 21

22 23 24 25 26 27 28

29 30 31

WEEK

1

2

3

4

5

1 Jan : New Year 201728 Jan : Chinese New Year 2568

, Perseroan memproduksi film premium jenis Biaxially-

Oriented Polypropylene (BOPP) dan Biaxially-Oriented Polyester

(BOPET) yang digunakan dalam pengemasan makanan,

pengemasan non-makanan, industri laminasi grafis dan lain

sebagainya.

Memiliki pabrik yang tersebar di 3 (tiga) lokasi yaitu Purwakarta,

Indonesia serta Kunming dan Suzhou, Tiongkok. Sarana dan

prasarana ketiga pabrik Indopoly tersebut didesain canggih

serta dilengkapi mesin dan peralatan berteknologi mutakhir.

Lokasi pabrik yang strategis dan dukungan pekerja-pekerja

yang berpengalaman memungkinkan Perseroan untuk secara

efisien berhubungan langsung serta melayani permintaan dari

250 pelanggan multi nasional di seluruh penjuru dunia.

Produk unggulan Indopoly terbagi dalam 3 (tiga) segmen utama

yaitu kemasan rokok, kemasan makanan dan film khusus,

termasuk kemasan ramah lingkungan serta film laminasi

Established on March 24, 1995, in Jakarta, Indonesia, in

accordance with the Deed of Establishment No. 114 dated

March 24, 1995, PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk (“Indopoly

or the Company”) is a leading manufacturer of premium film

for flexible packaging industries. Under the

S M T W T F S

1 2 3 4

5 6 7 8 9 10 11

12 13 14 15 16 17 18

19 20 21 22 23 24 25

26 27 28

February 2017December 2016

S M T W T F S

1 2 3

4 5 6 7 8 9 10

11 12 13 14 15 16 17

18 19 20 21 22 23 24

25 26 27 28 29 30 31

January 2017 S M T W T F S

1 2 3 4 5 6 7

8 9 10 11 12 13 14

15 16 17 18 19 20 21

22 23 24 25 26 27 28

29 30 31

WEEK

1

2

3

4

5

1 Jan : New Year 201728 Jan : Chinese New Year 2568

brand, the

Company manufactures Biaxially-Oriented Polypropylene

(BOPP) and Biaxially-Oriented Polyester (BOPET) premium

films used in food packaging, non-food packaging, graphics

lamination industries and many more.

The Company’s plants are spread over three (3) locations,

namely Purwakarta, Indonesia, and Kunming and Suzhou,

China. These three (3) factories are supported with state of

the art factory facilities and infrastructures and equipped

with sophisticated machineries and equipment. The strategic

location and the support of experienced workers enable the

Company to efficiently connect with and cater to the demands

of 250 multinational customers throughout the world.

The Company’s products are categorized into three (3) major

segments: cigarette packaging, food packaging, and specialty

films, including environmentally friendly green packaging

grafis. Luasnya varian produk Indopoly merupakan hasil

nyata dari konsistensi Perseroan yang memberikan perhatian

khusus dan fokus terhadap riset dan pengembangan,

peningkatan teknologi dan upaya diversifikasi produk bernilai

tambah yang dilaksanakan Perseroan secara terus-menerus.

Sehubungan dengan pemenuhan komitmen terhadap

permintaan konsumen yang terus berkembang, Indopoly

mempekerjakan tenaga ahli serta pekerja yang terampil dan

berpengalaman di bidangnya untuk menjalankan kegiatan

operasionalnya. Menyadari bahwa sumber daya manusia adalah

kunci guna mempertahankan posisi terdepan dan keunggulan

strategisnya, Perseroan senantiasa melengkapi tenaga ahli dan

pekerjanya dengan program-program pendidikan, pelatihan dan

pengembangan kompetensi.

Indopoly melaksanakan penawaran umum perdana (IPO)

pada tanggal 9 Juli 2010 dengan mencatatkan 2.300.178.500

saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham

‘IPOL’. Aksi korporasi ini berhasil memperkuat pertumbuhan

berkelanjutan serta pengembangan usaha Perseroan secara

jangka panjang.

Kegiatan Usaha Menurut Anggaran Dasar Terakhir

Berdasarkan perubahan terakhir Anggaran Dasar Perseroan

dengan Akta Notaris No. 27 tanggal 15 Mei 2019 dari

Kumala Tjahjani Widodo, SH., MH., M.Kn., Notaris di Jakarta,

yang telah tercatat di Kementerian Hukum dan Hak Asasi

Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Penerimaan

Pemberitahuan No. AHU-0029516.AH.01.02.TAHUN 2019

tanggal 28 Mei 2019, maksud dan tujuan Perseroan ialah

berusaha dalam bidang industri pengolahan.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan

akan menjalankan kegiatan usaha dalam bidang industri

pengolahan yang meliputi industri barang plastik lembaran,

mencakup usaha pembuatan barang plastik lembaran, seperti

plastik lembaran berbagai jenis Polyethylene (PE)/Polypropylene

(PP)/Polyvinyl Chloride (PVC), kulit imitasi, formika, kaca

plastik dan plastik lembaran lainnya. Termasuk plate plastik,

lembaran plastik, balok plastik, film, foil, potongan plastik dan

lain-lain (baik berperekat atau tidak).

as well as graphic lamination films. Indopoly’s vast product

offerings are the fruit of the Company’s emphasis on conducting

research and development, keeping up with technological

advancement, as well as value added product diversification

efforts which the Company carried out continuously.

In accordance with its full commitment to fulfill customer’s

ever changing demand, Indopoly employs experts as well as

skilled and experienced workers in their respective field to

run its operations. Recognizing that human resources are key

to maintain its prominent position and strategic advantages,

the Company actively equips its experts and workers with

education, training and competency development programs.

Indopoly conducted initial public offering (IPO) on July 9,

2010 by listing 2,300,178,500 shares on the Indonesia Stock

Exchange (IDX) with ticker symbol ‘IPOL’. This corporate action

has successfully ensured the Company’s sustainable growth as

well as its long-term business growth.

Business Activities in Accordance with the Latest Articles of Association

In accordance with the latest amendment of the Company’s

Articles of Associations by Deed No. 27 dated May 15, 2019,

of Kumala Tjahjani Widodo, SH., MH., M.Kn., Notary in Jakarta,

that had been reported to the Ministry of Law and Human

Rights of the Republic of Indonesia with Acceptance Notice

No. AHU-0029516.AH.01.02.TAHUN 2019 dated May 28, 2019,

the purpose and objective of the Company is to engage in

processing industry.

To achieve the purpose and objective mentioned above, the

Company will carry out its business in the processing industry

which includes the sheet plastic goods industry, including the

business of sheet plastic goods manufacture, such as sheet

plastic of various types of Polyethylene (PE)/Polypropylene

(PP)/Polyvinyl Chloride (PVC), imitation leather, formica, plastic

glass and other sheet plastic. Including plastic plate, plastic

sheet, plastic beam, film, foil, plastic pieces, et cetera (either

sealed or not).

30 31

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 17: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

JEJAK LANGKAH INDOPOLYIndopoly’s Milestones

1995 1996 1998 20022001

2008 20062009

• Yunnan Kunlene kembali memenangkan penghargaan “100 Star Enterprise Awards” selama dua periode berturut-turut.

• Suzhou Kunlene menerima penghargaan “Superior Award” untuk kemasan makanan dari American Institute of Baking.

• Yunnan Kunlene received its second consecutive “100 Star Enterprise Awards”.

• Suzhou Kunlene received “Superior Award” for food packaging from American Institute of Baking.

• Indopoly melalui Golden Polindo Industries Pte. Ltd. mengakuisisi Yunnan Kunlene dan Suzhou Kunlene.

• Pembukaan unit produksi film BOPP kedua di Purwakarta, Indonesia dengan kapasitas produksi 35.000 ton/tahun.

• Yunnan Kunlene memenangkan penghargaan “100 Star Enterprise Awards” selama tiga periode berturut-turut.

• Peletakan batu pertama untuk pembangunan unit produksi extrusion coating untuk adhesive fasilitas free thermal lamination film di Suzhou Kunlene.

Peluncuran jenis Clear Wrap Film dengan suhu lebih rendah yang dipakai untuk segel kemasan rokok.

Launched of Clear Wrap Film, a lower temperature sealing for cigarette packaging

• Unit produksi pertama Indopoly didirikan di Purwakarta, Indonesia dengan kapasitas 10.000 ton/tahun.

• Pembukaan unit produksi film BOPP di luar Indonesia pertama di Kunming, Tiongkok dengan kapasitas produksi 10.000 ton/tahun.

• Indopoly’s 1st production line was commissioned in Purwakarta, Indonesia with capacity of 10,000 tons/year.

• 1st overseas BOPP film line was commissioned in Kunming, China with capacity of 10,000 tons/year.

PT Indopoly Swakarsa Industry dan Yunnan Kunlene Film Industries Co., Ltd (Yunnan Kunlene) didirikan.

PT Indopoly Swakarsa Industry and Yunnan Kunlene Film Industries Co., Ltd. (Yunnan Kunlene) were established.

Terobosan teknologi berhasil meningkatkan kecepatan produksi sebesar 10% di pabrik Purwakarta, Indonesia.

Technological breakthrough increased production speed by 10% in Purwakarta plant, Indonesia.

Suzhou Kunlene Film Industries Co. Ltd. (Suzhou Kunlene) didirikan.

Suzhou Kunlene Film Industries Co. Ltd. (Suzhou Kunlene) was established.

• Memenuhi syarat sebagai pemasok resmi bagi salah satu pabrik rokok terbesar di dunia.

• Pembukaan unit produksi film BOPP di luar Indonesia kedua di Suzhou, Tiongkok dengan kapasitas produksi sebesar 25.000 ton/tahun.

• Yunnan Kunlene memenangkan “100 Star Enterprises Award”, yang diberikan kepada perusahaan asing yang sukses beroperasi di Tiongkok setiap tiga tahun sekali.

2004

Menciptakan terobosan dengan mengembangkan Balanced High-Shrink Film untuk kemasan rokok.

Breakthrough achievement developed a Balanced High-Shrink Film for cigarettes packaging.

• Indopoly through Golden Polindo Industries Pte. Ltd., formally acquired Yunnan Kunlene and Suzhou Kunlene companies.

• 2nd BOPP line was commissioned in Purwakarta, Indonesia with capacity of 35,000 tons/year.

• Yunnan Kunlene won its third consecutive “100 Star Enterprise Awards”.

• Ground-breaking for new extrusion coating unit for adhesive free thermal lamination film facility in Suzhou Kunlene.

2003

• Pembukaan unit produksi film BOPP di luar Indonesia kedua di Suzhou, Tiongkok dengan kapasitas produksi sebesar 25.000 ton/tahun.

• Yunnan Kunlene memenangkan “100 Star Enterprises Award”, yang diberikan kepada perusahaan asing yang sukses beroperasi di Tiongkok setiap tiga tahun sekali.

• 2nd overseas BOPP film line was commissioned in Suzhou, China with capacity of 25,000 tons/year.

• Yunnan Kunlene received its 1st “100 Star Enterprise Awards”, awarded to successful foreignowned companies operating in China every three years.

• Qualified as authorized supplier to one of the world’s biggest cigarette manufacturers.

• 2nd overseas BOPP film line was commissioned in Suzhou, China with capacity of 25,000 tons/year.

• Yunnan Kunlene received its 1st “100 Star Enterprise Awards”, awarded to successful foreignowned companies operating in China every three years.

32 33

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 18: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

2012 2014

2016

2013 2015

20172018

Indopoly memperoleh sertifikat OHSAS 18001 : 2007 dari PT SGS Indonesia.

Indopoly obtained OHSAS 18001 : 2007 certifications from PT SGS Indonesia.

Pembukaan unit produksi metalizing kedua di Purwakarta, Indonesia dengan kapasitas 9.000 ton/tahun.

2nd metalizing line was commissioned in Purwakarta, Indonesia with capacity of 9,000 tons/year.

• Pembukaan unit kedua produksi extrusion coating untuk adhesive free thermal lamination film di Suzhou, Tiongkok dengan kapasitas 5.700 ton/tahun.

• Pembukaan unit produksi metalizing ketiga di Purwakarta, Indonesia dengan kapasitas 9.000 ton tahun.

• Indopoly meningkatkan salah satu unit produksi film BOPP. Peningkatan ini memungkinkan Perseroan untuk memproduksi film dengan lebih banyak lapisan sehingga mendukung strategi diversifikasi produk.

• Indopoly mendirikan anak perusahaan di Chicago, Illinois, Amerika Serikat dalam rangka perluasan guna memberi pelayanan yang lebih baik untuk pasar premium di Amerika Serikat.

Indopoly memperoleh Food Safety System Certification - FSSC 22000 dari PT SGS Indonesia.

Indopoly achieved FSSC 22000 - Food Safety System Certification from PT SGS Indonesia.

Pembukaan unit produksi metalizing kelima di Suzhou, Tiongkok dengan kapasitas 9.000 ton/tahun.

5th metalizing line was commisioned in Suzhou, China with capacity of 9,000 tons/year.

• Pembukaan unit produksi metalizing keempat di Purwakarta, Indonesia dengan kapasitas 9.000 ton/tahun.

• Indopoly memperoleh sertifikat Sistem Manajemen Lingkungan, ISO 14001:2004 dari PT SGS Indonesia.

• Peningkatan salah satu unit produksi film BOPP di Kunming, Tiongkok. Peningkatan ini memungkinkan Perseroan untuk memproduksi film dengan lebih banyak lapisan sehingga mendukung strategi diversifikasi produk.

• Restrukturisasi anak perusahaan yang berada di Tiongkok oleh GPI dimana Yunnan Kunlene yang sebelumnya 100% dimiliki oleh GPI menjadi 100% dimiliki oleh Suzhou Kunlene.

• Upgraded one of its BOPP production lines in Kunming, China. This upgrading allows the Company to produce films with more layers to support products diversification strategy.

• GPI restructured subsidiaries that domiciled in China and as a result, Yunnan Kunlene that was originally 100% owned by GPI is now 100% owned by Suzhou Kunlene.

• 2nd extrusion coating unit for adhesive free thermal lamination film was commissioned in Suzhou, China with capacity of 5,700 tons/year.

• 3rd metalizing line was commisioned in Purwakarta, Indonesia with capacity of 9,000 tons/year.

• Indopoly upgraded one of its BOPP Lines. This upgrading allows the Company to produce films with more layers, thus supports products diversification strategy.

• Indopoly established one subsidiary in Chicago, Illinois, USA as part of expansion strategy to better serve the premium market in USA.

• 4th metalizing line was commisioned in Purwakarta, Indonesia with capacity of 9,000 tons/year.

• Indopoly obtained ISO 14001:2004 Environment Management System certification from PT SGS Indonesia.

2010

• Peningkatan kecepatan mesin pada unit produksi kedua di Purwakarta, Indonesia sebesar 10%.

• Peletakan batu pertama untuk unit produksi BOPET ketiga di Purwakarta, Indonesia.

• Indopoly menjadi perusahaan publik dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.

• Machine speed was increased by 10% in 2nd BOPP line in Purwakarta, Indonesia.

• Ground-breaking for the 3rd BOPET production line in Purwakarta, Indonesia.

• Indopoly shares listed in the Indonesia Stock Exchange.

2011

• Pembukaan unit produksi metalizing pertama di Purwakarta, Indonesia dengan kapasitas 7.000 ton/tahun.

• Pembukaan unit produksi extrusion coating untuk adhesive free thermal lamination film di Suzhou, Tiongkok dengan kapasitas 5.700 ton/tahun.

• Pembukaan unit produksi film BOPET pertama di Purwakarta, Indonesia dengan kapasitas produksi 20.000 ton/tahun.

• 1st metalizing line was commissioned in Purwakarta, Indonesia with capacity of 7,000 tons/year.

• Extrusion coating unit for adhesive free thermal lamination film was commissioned in Suzhou, China with capacity of 5,700 tons/year.

• 1st BOPET line was commissioned in Purwakarta, Indonesia with capacity of 20,000 tons/year.

34 35

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 19: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

• BERORIENTASI KEPADA PASAR Kami berkomitmen untuk menyediakan produk

berkualitas tinggi dengan layanan yang memuaskan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan kami.

• PROFESIONALISME Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan

keahlian profesional, efisiensi manajemen dan tanggung jawab dalam setiap pekerjaan.

• KERJASAMA KONSTRUKTIF Kami percaya kerjasama yang solid dan saling

membangun adalah kunci dari kesuksesan.

• MARKET - ORIENTED We pledge to provide high performance product

with excellent service to satisfy our customers’ needs.

• PROFESSIONALISM We are commited to enhance professional skills,

management efficiency, and working responsibility.

• CONSTRUCTIVE TEAMWORK We believe a constructive teamwork with strong

sense of unity is the key to success.

VISI, MISI DAN FILOSOFIVision, Mission and Philosophy

Perusahaan dan karyawan bertumbuh bersama untuk meraih pencapaian yang lebih tinggi.

Company and employee grow together to reach greater heights.

Visi Vision Misi Mission

• Mengembangkan Model Bisnis Termutakhir

• Mewujudkan Skala Ekonomi• Menerapkan Industri 4.0

• Developing Advanced Business Model

• Realizing Economy of Scales• Implementing Industry 4.0

Filosofi Philosophy

36 37

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 20: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

STRUKTUR ORGANISASIOrganization Structure

Vice President DirectorJeffrey Halim

Corporate SecretaryYenni Meilina Lie

President DirectorHenry Halim

BOARD OF DIRECTORS

BOARD OFCOMMISSIONERS

GENERAL MEETING OFSHAREHOLDERS

Chief Audit ExecutiveFD Wihartutiek

Audit Committee

Head ofManufacturing

Head ofEngineering

Head of NonRaw MaterialsProcurement

Head of Raw Materials

Procurement

Head ofMarketing

Sichaburamli

Head ofFinance

Head ofAccounting

Siska Kurniawan C

Head ofHR & GA

P. Iman Setianto

Technical Director

Commercial & International

Operation Director

IndependentDirector

Kho Tiat Hong

Legal Director

YenniMeilina Lie

Finance &Accounting

Director

Gordon Zhao-Yu Giang

Research &Development

Director

AlexandraBustami

Sugianto EffendiLeo Firdaus

Bambang WidjajaAnita IswaryHeldaSumantry Tjandrasa

38 39

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 21: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

PROFIL DIREKSIBoard of Directors’ Profile

Warga negara Indonesia, 70 tahun. Pendiri Perseroan yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur sejak tahun 1995 berdasarkan Akta Pendirian Perseroan No. 114 tertanggal 24 Maret 1995. Beliau juga menjabat sebagai Chairman dan CEO Yunnan Kunlene Film Industries Co. Ltd. (sejak 1994) dan Suzhou Kunlene Film Industries Co. Ltd (sejak 2001), Presiden Direktur PT Supernova (sejak 1995) dan PT Supernova Flexible Packaging (sejak 1995).

Beliau meraih gelar Sarjana Bisnis Administrasi dengan konsentrasi di Bisnis dan Marketing Internasional dari McGill University, Montreal, Kanada.

Di tahun 2019, beliau telah mengikuti seminar “Industry 4.0” pada tanggal 28-29 November 2019 di Jakarta.

Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Presiden Komisaris Ibu Felielyne Halim, Wakil Presiden Direktur Bapak Jeffrey Halim serta dengan pemegang saham Perseroan.

Indonesian citizen, 70 years old. Founder of the Company and has been serving as President Director since 1995 in accordance with Deed of the Company Establishment No. 114 dated March 24, 1995. He concurrently serves as Chairman and CEO of Yunnan Kunlene Film Industries Co. Ltd. (since 1994) and Suzhou Kunlene Film Industries Co. Ltd. (since 2001), President Director of PT Supernova (since 1995) and PT Supernova Flexible Packaging (since 1995).

He obtained his Bachelor of Business Administration degree majoring in International Business and Marketing from McGill University, Montreal, Canada.

In 2019, he participated in “Industry 4.0” seminar on November 28-29, 2019 in Jakarta.

He is affiliated with President Commissioner Mrs. Felielyne Halim, Vice President Director Mr. Jeffrey Halim and shareholders of the Company.

Warga negara Singapura, berusia 33 tahun. Pertama kali menjabat sebagai Direktur pada tahun 2018 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 3 tanggal 3 Mei 2018. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Engagement Manager di McKinsey & Co. (2011 – 2017) dimana selama masa kerjanya di McKinsey & Co, beliau telah berpengalaman di berbagai industri (termasuk industri kemasan) di beberapa negara, yaitu Kanada, Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Jepang, Singapura, dan Indonesia. Beliau juga pernah menjabat sebagai Investment Banking Analyst di N.M. Rothschild & Sons (2010) dan M&A Analyst di RSM Chio Lim, Singapura (2008-2009).

Lulus dari Queen’s School of Business, Queen’s University, Kingston, Ontario, Kanada. Di tahun 2019, beliau telah mengikuti seminar, antara lain: “Dampak Penerapan PSAK 71, 72 dan 73 terhadap Laporan Keuangan Perusahaan” pada tanggal 5 Juli 2019 di Jakarta; dan “Industry 4.0” pada tanggal 28-29 November 2019 di Jakarta.

Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan pemegang saham Perseroan.

Singapore citizen, 33 years old. Appointed as Director in 2018 in accordance with the Deed of Annual General Meeting of Shareholders Resolutions No. 3 dated May 3, 2018. He previously served as Engagement Manager of McKinsey & Co., Singapore (2011-2017) wherein he had experience in various industries (including packaging industry) in several countries namely Canada, USA, Australia, New Zealand, Japan, Singapore and Indonesia. He also served as Investment Banking Analyst at N.M. Rothschild & Sons (2010) and M&A Analyst at RSM Chio Lim, Singapore (2008-2009).

He graduated from Queen’s School of Business, Queen’s University, Kingston, Ontario, Canada. In 2019 he participated in the following seminars: “Dampak Penerapan PSAK 71, 72 dan 73 terhadap Laporan Keuangan Perusahaan” on July 5, 2019 in Jakarta; and “Industry 4.0” on November 28-29, 2019 in Jakarta.

He is affiliated with members of the Board of Commissioners, the Board of Directors, and shareholders of the Company.

Warga negara Indonesia, 34 tahun. Pertama kali diangkat menjadi Wakil Presiden Direktur pada tahun 2014 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 2 tertanggal 1 Juli 2014. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Sales Executive Perseroan (2009-2010), Purchasing and Marketing Manager Perseroan (2010-2012) dan Marketing General Manager Perseroan (2012-2014).

Beliau meraih gelar Bachelor of Science in Business Administration dari Mount Ida College, Massachusetts, Amerika Serikat.

Di tahun 2019, beliau telah mengikuti seminar “Industry 4.0” pada tanggal 28-29 November 2019 di Jakarta.

Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Presiden Komisaris Ibu Felielyne Halim, Presiden Direktur Bapak Henry Halim, serta dengan pemegang saham Perseroan.

Indonesian citizen, 34 years old. Appointed as Vice President Director in 2014 in accordance with the Deed of Annual General Meeting of Shareholders Resolutions No. 2 dated July 1, 2014. He previously served as Sales Executive of the Company (2009-2010), Purchasing and Marketing Manager of the Company (2010-2012), and Marketing General Manager of the Company (2012-2014).

He obtained his Bachelor of Science in Business Administration degree from Mount Ida College, Massachusetts, United States.

In 2019, he participated in “Industry 4.0” seminar on November 28-29, 2019 in Jakarta.

He is affiliated with President Commissioner Mrs. Felielyne Halim, President Director Mr. Henry Halim, and shareholders of the Company.

Warga negara Indonesia, 40 tahun. Pertama kali diangkat menjadi Direktur Komersial dan Operasi Internasional pada tahun 2011 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 48 tertanggal 21 Juli 2011. Beliau pertama kali bergabung dengan Suzhou Kunlene Film Industries Co. Ltd. pada tahun 2002 sebagai Sales Executive dan dipromosikan menjadi Senior General Manager.

Beliau meraih gelar Bachelor of Science in Computer Science dari New South Wales University, Australia.

Di tahun 2019, beliau berpartisipasi dalam workshop dan seminar, antara lain: “How to Set Performance Incentives”, 24 Januari 2019, Suzhou; “AEO Policy New Version Training”, 18 April 2019 di Suzhou; “The Development History of Manufacturing Industry Technology (from 1.0-4.0)”, 18 April 2019 di Suzhou; “Fire Drill”, 27 Juni 2019 di Suzhou; “Objective and Key Result”, 9 Juli 2019 di Suzhou; “Research and Sharing on Sustainable Development of Plastic Industry”, 26 Agustus 2019 di Suzhou; “Industry 4.0”, 28-29 November 2019 di Jakarta dan “Enterprise Management”, 9-13 Desember 2019 di Shanghai.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan pemegang saham Perseroan.

Indonesian citizen, 40 years old. Appointed as Commercial and International Operations Director in 2011 in accordance with the Deed of Annual General Meeting of Shareholders Resolutions No. 48 dated July 21, 2011. He first joined Suzhou Kunlene Film Industries Co. Ltd. in 2002 as Sales Executive and promoted to Senior General Manager.

He obtained his Bachelor of Science in Computer Science degree from New South Wales University, Australia.

In 2019 he participated in various workshops and seminars including: “How to Set Performance Incentives”, January 24, 2019 in Suzhou; “AEO Policy New Version Training”, April 18, 2019 in Suzhou; “The Development History of Manufacturing Industry Technology (from 1.0-4.0)”, April 18, 2019 in Suzhou; “Fire Drill”, June 27, 2019 in Suzhou; “Objective and Key Result”, July 9, 2019 in Suzhou; “Research and Sharing on Sustainable Development of Plastic Industry”, August 26, 2019 in Suzhou; “Industry 4.0” seminar on November 28-29, 2019 in Jakarta and “Enterprise Management”, December 9-13, 2019 in Shanghai.

He has no affiliation with members of the Board of Commissioners, the Board of Directors, and shareholders of the Company.

Henry HalimPresiden DirekturPresident Director

Jeffrey HalimWakil Presiden DirekturVice President Director

Gordon Zhao-Yu GiangDirekturDirector

Leo FirdausDirekturDirector

40 41

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 22: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

Warga negara Indonesia, 55 tahun. Pertama kali menjabat sebagai Direktur Penelitian dan Pengembangan pada tahun 2015 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 44 tanggal 12 Mei 2015. Beliau memulai karier di Perseroan sejak tahun 1995 di Departemen Quality Control/Research & Development. Beliau meraih gelar Sarjana Kimia dari Institut Teknologi Bandung dan memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di bidang industri petrokimia dan plastik.

Di tahun 2019, beliau berpartisipasi dalam workshop dan seminar, antara lain: seminar “Asia Pacific Specialty Films” pada tanggal 5 Maret 2019 di Jakarta; “Barrier Solution in Flexible Packaging” pada tanggal 15 Oktober 2019 di Manchester; “Sustainability and Innovation Solution” pada tanggal 12 November 2019 di Jakarta; dan “Industry 4.0” pada tanggal 28-29 November 2019 di Jakarta.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan pemegang saham Perseroan.

Indonesian citizen, 55 years old. Appointed as Research and Development Director in 2015 in accordance with the Deed of Annual General Meeting of Shareholders Resolutions No. 44 dated May 12, 2015. He started his career with the Company in 1995 in Quality Control/Research & Development department.

He obtained his Bachelor of Chemistry degree from Bandung Institute of Technology and has more than 30 years experience in the field of petrochemicals and plastics industries.

In 2019 he participated in various workshops and seminars including: “Asia Pacific Specialty Films” on March 5, 2019 in Jakarta; “Barrier Solution in Flexible Packaging” on October 15, 2019 in Manchester; “Sustainability and Innovation Solution” on November 12, 2019 in Jakarta; and “Industry 4.0” on November 28-29, 2019 in Jakarta.

He has no affiliation with members of the Board of Commissioners, the Board of Directors, and shareholders of the Company.

Warga negara Indonesia, 39 tahun. Pertama kali menjabat sebagai Direktur Legal pada tahun 2013 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 80 tanggal 26 Juni 2013 dan saat ini juga menjabat sebagai Sekretaris Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Direksi tanggal 20 Juni 2011. Bergabung dengan Perseroan pada tahun 2009 sebagai Legal Manager, beliau sebelumnya bekerja di PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk sebagai Legal Manager (2008-2009) dan Sekretaris Perusahaan di PT Kabelindo Murni Tbk (2005-2008).

Beliau meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Gadjah Mada dan gelar Master Hukum Bisnis dari Universitas Indonesia serta memegang lisensi Advokat dari PERADI (Perhimpunan Advokat Indonesia) dan lisensi Kurator dari IKAPI (Ikatan Kurator dan Pengurus Indonesia).

Selama tahun 2019, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop, dan seminar antara lain: “Seminar POJK Nomor 36/POJK.04/2018 tentang Tata Cara Pemeriksaan di Sektor Pasar Modal”, pada tanggal 12 Februari di Jakarta; “Yang Perlu Diperhatikan oleh Corporate Secretary dalam Pembentukan Organ Board: Komite, Corporate Secretary dan Internal Audit”, pada tanggal 9 April di Jakarta; “Seminar Terkait POJK 14/POJK.04/2019 tentang Perubahan atas POJK Nomor 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu”, pada tanggal 24 Juni di Jakarta; “Strategi Implementasi GCG yang efektif dengan tugas Corporate Secretary dan POJK Nomor 21/POJK.04/2014 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka”, pada tanggal 2 Juli di Jakarta; “Memahami Peraturan Buyback Saham terkait POJK N0. 30/POJK.04/2017”, pada tanggal 13 Agustus di Jakarta; dan “Seminar terkait POJK 74/POJK.04/2017 tentang Penggabungan Usaha atau Peleburan Usaha Perusahaan Terbuka”, pada tanggal 10 September di Jakarta.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan pemegang saham Perseroan.

Indonesian citizen, 39 years old. Appointed as Legal Director in 2013 in accordance with the Deed of Annual General Meeting of Shareholders Resolutions No. 80 dated June 26, 2013 and concurrently serves as Corporate Secretary in accordance with the Decree of Board of Directors dated June 20, 2011. She joined the Company in 2009 as Legal Manager, and previously served as Legal Manager of PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (2008-2009) and Corporate Secretary of PT Kabelindo Murni Tbk (2005-2008).

She obtained her Bachelor of Laws degree from Gadjah Mada University and Master’s degree in Business Law from the University of Indonesia and holds an Advocate license from the Indonesian Advocates Association (PERADI) and Receiver and Administrator (Kurator) license from the Indonesian Receiver And Administrator Association (IKAPI).

In 2019, she participated in training programs, workshops, and seminars, among others: “Seminar POJK Nomor 36/POJK.04/2018 tentang Tata Cara Pemeriksaan di Sektor Pasar Modal”, on February 12 in Jakarta; “Yang Perlu Diperhatikan oleh Corporate Secretary dalam Pembentukan Organ Board: Komite, Corporate Secretary dan Internal Audit”, on April 9 in Jakarta; “Seminar Terkait POJK 14/POJK.04/2019 tentang Perubahan atas POJK Nomor 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu”, on June 24 in Jakarta; “Strategi Implementasi GCG yang efektif dengan tugas Corporate Secretary dan POJK Nomor 21/POJK.04/2014 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka”, on July 2 in Jakarta; “Memahami Peraturan Buyback Saham terkait POJK N0. 30/POJK.04/2017”, on August 13 in Jakarta; and “Seminar terkait POJK 74/POJK.04/2017 tentang Penggabungan Usaha atau Peleburan Usaha Perusahaan Terbuka”, on September 10 in Jakarta.

She has no affiliation with members of the Board of Commissioners, the Board of Directors, and shareholders of the Company.

Warga negara Indonesia, 49 tahun. Pertama kali menjabat sebagai Direktur Manufakturing pada tahun 2015 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 44 tanggal 12 Mei 2015. Beliau bergabung dengan Perseroan sejak Januari 2013 dan sebelumnya menjabat sebagai Direktur di PT Alkindo Mitraraya (1999-2012) dan sebagai General Manager di PT Eterindo Wahanatama Tbk (1994-1999). Beliau memiliki lebih dari 25 tahun pengalaman dalam hal komersial dan teknis di bidang industri petrokimia meliputi perekat, pelentur plastik, pelarut, pelapis, plastik serta berbagai macam jenis polimer sintetik.

Beliau meraih gelar Sarjana Kimia dari Universitas Padjadjaran. Di tahun 2019, beliau berpartisipasi dalam workshop dan seminar, antara lain: “Industry 4.0 and The New Things” pada tanggal 11 April 2019 di Jakarta; “Barrier Solution in Flexible Packaging” pada tanggal 15 Oktober 2019 di Manchester; “Sustainable and Innovative Packaging” pada tanggal 12 November 2019 di Jakarta dan “Industry 4.0” pada tanggal 28-29 November 2019 di Jakarta.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan pemegang saham Perseroan.

Indonesian citizen, 49 years old. Appointed as Manufacturing Director in 2015 in accordance with the Deed of Annual General Meeting of Shareholders Resolutions No. 44 dated May 12, 2015. He joined the Company in January 2013 and previously served as Director of PT Alkindo Mitraraya (1999-2012) and General Manager of PT Eterindo Wahanatama Tbk (1994-1999). He has more than 25 years of commercial and technical experiences in the petrochemical industries which include adhesives, plasticizers, solvents, coatings, plastics and various types of synthetic polymers.

He obtained his Bachelor of Chemistry degree from Padjadjaran University. In 2019, he participated in various workshops and seminars including: “Industry 4.0 and The New Things” on April 11, 2019 in Jakarta; “Barrier Solution in Flexible Packaging” on October 15, 2019 in Manchester, “Sustainable and Innovative Packaging” on November 12, 2019 in Jakarta and “Industry 4.0” on November 28-29, 2019 in Jakarta.

He has no affiliation with members of the Board of Commissioners, the Board of Directors, and shareholders of the Company.

Alexandra Bustami

DirekturDirector

Yenni Meilina LieDirekturDirector

Sugianto Effendi

DirekturDirector

Warga negara Indonesia, 67 tahun. Pertama kali menjabat sebagai Direktur Independen pada tahun 2015 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 44 tanggal 12 Mei 2015. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan (1995-2012).

Beliau meraih gelar Bachelor of Science in Chemistry dari RWTH Aachen, Jerman pada tahun 1980.

Di tahun 2019, beliau telah mengikuti seminar “Industry 4.0” pada tanggal 28-29 November 2019 di Jakarta.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan pemegang saham Perseroan.

Indonesian citizen, 67 years old. Appointed as Independent Director in 2015 in accordance with the Deed of Annual General Meeting of Shareholders Resolutions No. 44 dated May 12, 2015. He previously served as Director of the Company (1995-2012).

He obtained his Bachelor of Science in Chemistry degree from RWTH Aachen, Germany in 1980.

In 2019, he participated in “Industry 4.0” seminar on November 28-29, 2019 in Jakarta.

He has no affiliation with members of the Board of Commissioners, the Board of Directors, and shareholders of the Company.

Kho Tiat Hong

Direktur IndependenIndependent Director

42 43

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 23: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

Warga negara Indonesia, 65 tahun. Pertama kali menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan pada tahun 2001 berdasarkan Akta Risalah Rapat No. 1 tertanggal 6 Juni 2001. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Supernova (sejak 2010) dan PT Supernova Flexible Packaging (sejak 2010). Beliau meraih gelar Business Executive Diploma dari Thames College, London.

Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Presiden Direktur Bapak Henry Halim, Wakil Presiden Direktur Bapak Jeffrey Halim serta pemegang saham Perseroan.

Indonesian citizen, 65 years old. Appointed as President Commissioner of the Company in 2001 in accordance with the Deed of Meeting Resolutions No. 1 dated June 6, 2001. She concurrently serves as the President Commissioner of PT Supernova (since 2010) and PT Supernova Flexible Packaging (since 2010). She obtained her Business Executive Diploma degree from Thames College, London.

She is affiliated with President Director Mr. Henry Halim, Vice President Director Mr. Jeffrey Halim, and shareholders of the Company.

Warga negara Indonesia, 65 tahun. Pertama kali menjabat sebagai Komisaris Independen berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkular Pemegang Saham No. 5 tertanggal 1 Maret 2010 sekaligus Ketua Komite Audit Perseroan sejak tahun 2010. Saat ini beliau juga menjabat sebagai anggota Komite Audit Independen PT Sampoerna Agro Tbk dan Presiden Komisaris PT Apexindo Pratama Duta (sejak 2012). Sebelumnya beliau menjabat sebagai Partner and Head of Transaction Advisory Services dari KAP Purwantono, Sarwoko & Sandjaja, afiliasi dari Ernst & Young International (2002-2009), serta Audit Partner and Head of Transaction Advisory Services dari KAP Prasetio, Utomo & Co, afiliasi dari Arthur Andersen & Co (1988-2002). Beliau meraih gelar Bachelor of Science dengan konsentrasi di Akuntansi dan Keuangan dari De La Salle University, Manila, Filipina.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan pemegang saham Perseroan.

Indonesian citizen, 65 years old. Appointed as Independent Commissioner in accordance with the Deed of Circular Resolutions of Shareholders No. 5 dated March 1, 2010, and Audit Committee Chairman of the Company since 2010. He concurrently serves as member of the Independent Audit Committee of PT Sampoerna Agro Tbk and the President Commissioner of PT Apexindo Pratama Duta (since 2012). He previously served as Partner and Head of Transaction Advisory Services of KAP Purwantono, Sarwoko & Sandjaja Public Accounting Firm, an affiliate of Ernst & Young International (2002-2009), and Audit Partner and Head of Transaction Advisory Services of KAP Prasetio, Utomo & Co Public Accounting Firm, an affiliate of Arthur Andersen & Co (1988-2002). He obtained his Bachelor of Science degree in Accounting and Finance from De La Salle University, Manila, Philippines.

He has no affiliation with members of the Board of Commissioners, the Board of Directors, and shareholders of the Company.

Warga negara Indonesia, 65 tahun. Pertama kali menjabat sebagai Komisaris Perseroan pada tahun 2015 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Tahunan No. 44 tanggal 12 Mei 2015. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan (1995-2011). Beliau meraih gelar Bachelor of Mechanical Engineering dari Technische Hochschule, Berlin, Jerman.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan pemegang saham Perseroan.

Indonesian citizen, 65 years old. Appointed as Commissioner in 2015 in accordance with the Deed of Annual General Meeting of Shareholders Resolutions No. 44 dated May 12, 2015. He previously served as Director of the Company (1995-2011). He obtained his Bachelor of Mechanical Engineering degree from Technische Hochschule, Berlin, Germany.

He has no affiliation with members of the Board of Commissioners, the Board of Directors, and shareholders of the Company.

Felielyne HalimPresiden KomisarisPresident Commissioner

Irawan SastrotanojoKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Pancha ChandraKomisarisCommissioner

PROFIL DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners’ Profile

44 45

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 24: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCES

The Company increasingly needs competent and professional human resources (HR) to keep up with and operate the latest technology. The Company therefore is committed to implement a strong HR strategy and management by developing and continuing several initiatives, for example: implementing Management Trainee (“MT”) program, developing HR through internal and external training, providing well-directed career planning, as well as maintaining harmonious industrial relations.

Management Trainee Program

The Company implemented the Management Trainee Program launched in October 2014. This program is to identify, develop and nurture quality leaders to ensure regeneration of leader and support the Company’s business sustainability in the future.

In 2019, the Company has recruited six (6) new Management Trainees, following nine (9) other Management Trainees who already graduated from the Program and were stationed in various departments such as QC, BOPP, PPIC, Metalizing, BOPET, and Engineering. The six Management Trainees are focused to work on the Company’s projects which relates to technological development.

HR Development Program

In order to increase employees’ competencies and to motivate employees, the Company implemented the following programs:1. Technical Assessment2. Level-Up Autonomous Maintenance3. Best Employee4. Suggestion System (SS) and Quality Control Circle (QCC)5. HR Development Activities related to Industry 4.0

Technical Assessment

As part of the effort to ensure successful implementation of the Total Quality Management (TQM) program launched by the end of 2017, the Company conducted technical assessments for Operators and Foremen from BOPP, BOPET, and Metalizing Departments.

The Company has prepared competency list in accordance with the competency requirements of each position. The assessment was conducted by written test and observation from each supervisor. Based on the result of the technical assessment, each Operator and Foreman was classified into 1 of 4 categories, namely “Very Competent”, “Competent”, “Incompetent” and “Very Incompetent”. Employees who fell into “Incompetent” and “Very Incompetent” categories

Perseroan kian membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan profesional untuk mengikuti perkembangan dan mengoperasikan teknologi terkini. Oleh karena itu, Perseroan berkomitmen untuk menerapkan strategi dan manajemen SDM yang kuat, yaitu dengan mengembangkan dan melanjutkan beberapa inisiatif, misalnya menjalankan program Management Trainee (“MT”), mengembangkan SDM melalui pelatihan internal maupun external, memberikan perencanaan karir yang terarah serta menjaga hubungan industrial yang harmonis.

Program Management Trainee

Perseroan menjalankan Program Management Trainee yang pertama kali diluncurkan pada bulan Oktober 2014, guna mengidentifikasi, mengembangkan dan mendidik para pemimpin berkualitas untuk menjamin regenerasi pemimpin serta mendukung keberlanjutan usaha Perseroan di masa depan.

Pada tahun 2019, Perseroan telah menerima 6 (enam) orang karyawan baru sebagai MT, mengikuti jejak 9 (sembilan) lulusan Program yang saat ini telah tersebar di berbagai departemen Perusahaan, yaitu di Departemen QC, BOPP, PPIC, Metalizing, BOPET, dan Engineering. Keenam Management Trainee tersebut difokuskan untuk terlibat dalam proyek-proyek Perseroan yang berkaitan dengan pengembangan teknologi.

Program Pengembangan SDM

Guna meningkatkan kompetensi dan memotivasi karyawan, Perseroan mengadakan program-program sebagai berikut:

1. Asesmen Teknis 2. Level-Up Autonomous Maintenance 3. Karyawan Teladan4. Sumbang Saran dan Gugus Kendali Mutu (SS & GKM) 5. Kegiatan Pengembangan SDM berkaitan dengan Industri

4.0

Asesmen Teknis

Perseroan telah melakukan asesmen teknis terhadap para Operator dan Foreman dari Departemen BOPP, BOPET dan Metalizing sebagai bagian dari upaya menyukseskan program Total Quality Management (TQM) yang diluncurkan pada akhir tahun 2017.

Perseroan telah menyusun daftar kompetensi sesuai persyaratan kompetensi setiap jabatan. Asesmen dilakukan dengan tes tertulis dan observasi oleh atasan masing-masing. Berdasarkan hasil asesmen teknis, setiap Operator dan Foreman dimasukkan dalam salah satu dari 4 kategori, yaitu “Sangat Kompeten”, “Kompeten”, “Tidak Kompeten” dan “Sangat Tidak Kompeten”. Karyawan yang masuk ke dalam kategori “Tidak Kompeten” dan “Sangat Tidak Kompeten”

menjadi prioritas utama untuk diikutsertakan dalam program pelatihan teknis. Setelah mengikuti pelatihan teknis, asesmen teknis terhadap karyawan tersebut akan dilakukan kembali sampai dapat dipastikan bahwa karyawan tersebut masuk dalam kategori “Kompeten”.

Adapun tujuan dari asesmen teknis ini adalah untuk memperoleh peta tingkat kompetensi tiap individu terhadap kualifikasi kompetensi yang dipersyaratkan sehingga dapat mengembangkan program pelatihan teknis yang lebih efektif untuk dapat meningkatkan keterampilan serta keahlian dalam pekerjaan masing-masing individu.

Berikut adalah hasil asesmen teknis yang sudah dilakukan:

Level-Up Autonomous Maintenance

Perseroan melakukan program Level-Up Autonomous Maintenance (AM) bagi para operator produksi sebagai bagian dari pelaksanaan program TPM (Total Productive Maintenance). Adapun tujuan dari program Level-Up AM ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan operator dan Foreman produksi dalam melakukan kegiatan AM di tempat kerjanya.

Sebelumnya, kegiatan AM dilakukan secara kolaborasi oleh operator dari Departemen Produksi dan teknisi dari Departemen Engineering yang terdiri dari pembersihan (cleaning), lubrikasi (lubrication), inspeksi (inspection) dan pengencangan (tightening). Operator dan teknisi memiliki perannya masing-masing, dimana fokus utama operator adalah untuk melakukan kegiatan pembersihan dan inspeksi, sedangkan para teknisi melakukan kegiatan lubrikasi dan pengencangan. Perseroan berharap program Level-Up AM ini dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para operator agar mampu melaksanakan kegiatan lubrikasi dan pengencangan. Para operator produksi dapat secara mandiri merawat mesin produksi masing-masing dengan lebih baik dan lebih efektif. Dengan demikian maka pengetahuan dan keterampilan para teknisi dapat ditingkatkan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan pemeliharaan yang lebih sulit.

became the top priorities to join technical training programs. After participating in technical training, technical assessments would once again be carried out until the employees could be classified into the “Competent” category.

This technical assessment was aimed at mapping the competency level of each individual relative to the required competency qualifications in order to develop more effective technical training programs to improve each individual’s skills and expertise in their respective job.

The results of the technical assessment were as follows:

Level-Up Autonomous Maintenance

As part of the TPM (Total Productive Maintenance) program implementation, the Company has conducted Level-Up Autonomous Maintenance (AM) program for production operators. This Level-Up AM is intended to improve production operators’ knowledge and skills in conducting AM activities in the workplace.

Previously, AM activities that comprise of cleaning, lubrication, inspection and tightening were carried out collaboratively by Operators from the Production Department and Technicians from the Engineering Department. Operators and Technicians perform their respective functions: Operators carry out cleaning and inspection activities, whereas Technicians carry out lubrication and tightening activities. The Company expects Level-Up AM program to enhance Operators’ knowledge and skills so that they will be able to carry out lubrication and tightening activities. The program also aims to improve production Operators’ capability to independently maintain their respective machines better and more effectively. In addition, as AM activities can be performed independently by production Operators, the Technicians can improve their knowledge and skills to perform more difficult maintenance works.

Sangat KompetenVery Competent

KompetenCompetent

BOPP Process 12 41

BOPP Finishing 6 106

BOPET Process 24

BOPET Finishing 36

Metalizing Process 2 34

Metalizing Finishing 1 42

Jumlah/Total 21 283

46 47

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 25: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

Kegiatan AM telah dilaksanakan di 30 mesin dan sudah terpilih 64 karyawan yang tersertifikasi untuk mengemban tugas menjalankan AM di mesin-mesin tersebut, dengan rincian sebagai berikut:

Karyawan Teladan

Melalui Program Karyawan Teladan, Perseroan memilih karyawan-karyawan yang dinilai telah mengimplementasikan nilai-nilai Falsafah Perseroan serta sepenuh hati mempraktikkan budaya kerja yang aman dan sehat sehingga dianggap dapat memberikan teladan bagi karyawan lainnya.

Program ini pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015 dan hingga saat ini telah terpilih 4 (empat) Karyawan Teladan Tahunan yang berasal dari berbagai departemen. Seleksi dilakukan dengan cara memilih 2 (dua) orang Karyawan Teladan Bulanan setiap bulan dimana pada akhirnya dari para Karyawan Teladan Bulanan tersebut akan dipilih 1 (satu) Karyawan Teladan Tahunan melalui presentasi di hadapan Direksi. Setiap Karyawan Teladan Tahunan mendapatkan hadiah berupa uang tunai dan pin emas Indopoly.

Sumbang Saran dan Gugus Kendali Mutu (SS & GKM)

Perseroan menjalankan program Sumbang Saran (“SS”) dan Gugus Kendali Mutu (“GKM”) guna meningkatkan kinerjanya secara berkesinambungan melalui upaya-upaya peningkatan mutu, inovasi, serta pemecahan masalah secara non-konvensional oleh karyawan dan sekaligus memberikan penghargaan kepada para karyawan tersebut.

Keikutsertaan karyawan dalam program ini terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2019 terdapat 104 ide peningkatan mutu yang sudah direalisasikan, terdiri dari 72

The AM activities have been applied to 30 machines and 64 certified employees have been tasked with conducting the AM activities, with the following description:

Best Employee

Through the Best Employee Program, the Company elects employees deemed to have implemented the Company Philosophy’s values and faithfully implement safe and healthy work culture and therefore set good examples for other employees.

The Company has named four (4) Best Employees of the Year from various departments since the Program was launched in 2015. Selection is done by choosing two (2) Best Employees of the Month and finally one (1) Best Employee of the Year would be selected from the Best Employees of the Month through presentation in front of the Board of Directors. Each Best Employee of the Year is awarded with cash and Indopoly gold pin.

Suggestion System (SS) and Quality Control Circle (QCC)

The Company implements Suggestion System (SS) and Quality Control Circle (QCC) programs in order to improve its performance through continuous efforts in quality improvement, innovation, as well as out-of-the-box problem solving from employees and simultaneously acknowledge those employees by giving awards to them.

Employees’ participation in the program continually increases on yearly basis. In 2019 there were 104 quality improvement ideas that had been implemented, comprised of 72 SS

Area Mesin Machine

Jumlah Mesin Number of Machine Dept. Jumlah Karyawan AM

Number of AM Employees

1 Low Risk

CW 500 9 Finishing BOPP 12

Regran BOPP 4 BOPP 4

Regran BOPET 1 BOPET 3

Mixing 2 QC R&D 3

2 Medium Risk

CW 800 BOPP 1

Finishing BOPP

9

CW 960 1

CW 984 1

CW 1040 1

CW 800 BOPET 2BOPET

6

Jkampf 1

CW 800 Metalizing 5 Metalizing 9

3 High Risk

Proses BOPP L1 1BOPP

6

Proses BOPP L2 1 6

Proses BOPET 1 BOPET 6

Jumlah/Total 64

ide SS dan 32 ide GKM, yang kemudian terpilih 8 SS terbaik dan 7 GKM terbaik, yaitu:

Semester 1

GKM Terbaik1. Tim BOPET, “Mengurangi Break Frequency Program Coating”.2. Tim BOPP, “Meningkatkan Pemakaian Material Regran

Pada Tipe Film Matte”.3. Tim BOPP, “Menurunkan Waste Saat Film Break Pada Tipe

Film SF--20 BOPP Line 2”.4. Tim Metalizing & Engineering, “Mengurangi Breakdown

Mesin Metalizing Akibat Problem Plasma Off”.SS Terbaik1. Tim Engineering, “Modifikasi Hydraulic Chain Tension BOPP

Line 1”.2. Tim Warehouse, “Mengoptimalkan Kapasitas Delivery

Dengan Pembuatan Monitoring Stock Uncompleted”.3. Tim Metalizing, “Stainless Steel Contact Roll untuk Waste Trim

Metalizing”.

Semester 2

GKM Terbaik1. Tim Metalizing, “Optimalisasi Pemakaian Evaporator Boat

pada Mesin Metalizing”.2. Tim BOPP, “Menurunkan Waste Akibat Defect Visual Cracking

di Film INV-18 BOPP Line 1”.3. Tim BOPP, “Menurunkan NPT Akibat Fluff Blocking di Pipa

Transfer dari Grinder Regran Line 4”.

SS Terbaik

SS Process1. Tim Engineering, “BOPP Line 2 Roll Water Removal

Improvement”.2. Tim Metalizing, “Menurunkan NPT Problem Shield Drum

Geser di Metalizing 4”.3. Tim QC / R&D, “Mempercepat Waktu yang Dibutuhkan

untuk Mendapatkan Hasil Ukur Puncture Resistance”.SS HSE1. Tim Finishing, “Modifikasi Kabel Pendant Crane CW500”.2. Tim Utility, “Pembuatan Safety Interlock untuk Rotary Knife

pada Mesin Cut Sheet”.

Kegiatan Pengembangan Karyawan terkait Industri 4.0

Terkait dengan perkembangan dunia industri yang kini sedang berada dalam revolusi industri 4.0, Perseroan harus terus berkembang dan berinovasi untuk menghadapi perubahan. Pada tahun 2019, Perseroan melaksanakan beberapa kegiatan untuk mengembangkan pengetahuan dan kemampuan karyawan agar mampu terus melakukan perbaikan yang berkesinambungan. Kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:

Perpustakaan Industri 4.0

Pada bulan Mei 2019, Perseroan meresmikan Perpustakaan Industri 4.0 yang bertujuan menyediakan sumber informasi dan pengetahuan kepada karyawan terkait perkembangan

improvements and 32 QCC improvements. Of the 104 quality improvement ideas, 8 were named as the best SS and 7 the best QCC, as follows:

Semester 1

Best QCC1. BOPET Team, “Reducing Coating Program’s Break Frequency”.2. BOPP Team, “Increasing Regran Material Usage in Matte

Film”.3. BOPP Team, “Reducing Waste During Film Break in SF--20

BOPP Film Line 2”.4. Metalizing & Engineering Team, “Reducing Breakdown

Metalizing Machine Breakdown due to Plasma Off Issue”.Best SS1. Engineering Team, “BOPP Line 1 Hydraulic Chain Tension

Modification”.2. Warehouse Team, “Optimizing Delivery Capacity by

Monitoring Uncompleted Stock”.3. Metalizing Team, “Stainless Steel Contact Roll for Metalizing

Waste Trim”.

Semester 2

Best QCC1. Metalizing Team, “Evaporator Boat Usage Optimization at

Metalizing Machine”.2. BOPP Team, “Reducing Waste from Visual Cracking Defect

in INV-18 BOPP Film Line 1”.3. BOPP Team, “Reducing NPT due to Fluff Blocking in

Transfer Pipe from Grinder Regran Line 4”.

Best SS

SS Process1. Engineering Team, “BOPP Line 2 Roll Water Removal

Improvement”.2. Metalizing Team, “Reducing NPT Sliding Shield Drum

Problem in Metalizing 4”.3. QC/R&D Team, “Cutting Time Needed to Obtain Puncture

Resistance Measurement Result”.SS HSE1. Finishing Team, “CW500 Pendant Crane Cable Modification”.2. Utility Team, “Safety Interlock Fabrication for Cut Sheet

Machine Rotary Knife”.

Employee Development Activities related to Industry 4.0

As the industrial world is currently in the middle of the industrial revolution 4.0, the Company must continue to develop and innovate to face the change. In 2019, the Company conducted a number of activities to develop employees’ knowledge and skills in order to accommodate continuous improvements. Those activities were as follows:

Industry 4.0 Library

In May 2019, the Company launched its Industry 4.0 Library to provide employees with information and knowledge on the development of technology in the era of Industry 4.0 and as well

48 49

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 26: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

teknologi di era Industri 4.0 dan pengetahuan teknis terkait operasional produksi dan engineering. Perpustakaan tersebut juga menyediakan buku-buku pengembangan diri lainnya. Dengan katalog yang terdiri dari 153 buku dan 30 majalah, Perpustakaan Industri 4.0 dapat diakses oleh seluruh karyawan selama 24 jam.

Untuk menunjang Perpustakaan Industri 4.0 dan menambah minat baca para karyawan, Perseroan juga mengadakan beberapa kegiatan, yaitu:• Most Frequent Reader Reward

Reward Most Frequent Reader diberikan kepada karyawan yang paling sering membaca di Perpustakaan Industri 4.0 dalam periode 3 bulan.

• Bedah BukuKegiatan bedah buku diadakan secara terbuka setiap bulan dan dapat diikuti oleh seluruh karyawan Perseroan.

• Sirkulasi Majalah Industri 4.0Majalah-majalah yang terkait dengan Industri 4.0 disirkulasikan kepada karyawan grade 5-7 (Section Head, Manager, General Manager). Satu majalah dibaca dalam waktu satu minggu. Setelah membaca majalah, karyawan membuat ringkasan tentang salah satu artikel dalam majalah tersebut yang menarik baginya.

• Kelas ”English Reading Comprehension”Untuk menambah kemampuan karyawan memahami buku-buku berbahasa Inggris yang disediakan di Perpustakaan Industri 4.0 maupun majalah-majalah terkait dengan Industri 4.0 yang wajib dibaca oleh karyawan grade 5-7, Perseroan mengadakan Kelas “English Reading Comprehension” secara rutin dua kali dalam seminggu.

• Pelatihan “Introduction to Industry 4.0”Untuk memberikan pemahaman tentang perkembangan teknologi yang menghasilkan revolusi Industri 4.0 kepada karyawan, Perseroan mengadakan pelatihan “Introduction to Industry 4.0”. Pelatihan ini bertujuan memberikan informasi kepada karyawan terkait perubahan-perubahan yang terjadi di dunia industri, terutama yang berhubungan dengan Industri 4.0.

• Training for Trainer “Otomasi Industri 4.0”Untuk meningkatkan kemampuan karyawan terkait dengan otomasi, yaitu teknologi yang berkaitan dengan penerapan mekanik, sistem elektronik dan berbasis computer untuk mengoperasikan dan mengendalikan mesin produksi, maka Perseroan mengirimkan 1 karyawan untuk mengikuti Training for Trainer Otomasi Industri 4.0. Training tersebut menunjang pemahaman dan penguasaan komputasi otomasi industri yang mencakup: algoritma dan pemrograman dasar, pembuatan sistem dan desain otomasi, pemrograman Internet of Things dan komputasi Cloud. Karyawan tersebut selanjutnya menjadi Master Trainer untuk Training “Otomasi Industri 4.0” di Perseroan.

Outbound Karyawan

Pada bulan Desember 2019, Perseroan mengadakan Outbound Karyawan dengan tema “Dengan Internalisasi Filosofi Perusahaan dan Adversity Quotient yang Tinggi, Karyawan Indopoly Siap Menyongsong Industri 4.0 yang Sangat Kompetitif”.

Outbound yang dilaksanakan di Sindang Reret, Lembang ini, diikuti oleh karyawan Indopoly operator grade 1-7 (karyawan administrasi sampai dengan General Manager).

Dengan tema tersebut, peserta Outbound diajak untuk menjiwai Filosofi Perusahaan (Market Oriented, Professionalism, Constructive Teamwork) sebagai dasar sikap dan tingkah laku setiap karyawan Indopoly dan meningkatkan kemampuan untuk mengubah tantangan menjadi peluang.

Hubungan Industrial

Perseroan secara rutin menggelar LKS (Lembaga Kerja Sama) Bipartit sebagai forum komunikasi antara manajemen dan tiga serikat pekerja untuk mempertahankan keharmonisan hubungan industrial yang telah terjalin dengan baik selama ini. Adapun topik dalam forum ini antara lain untuk menampung aspirasi karyawan serta membahas beberapa aspek terkait kedisiplinan, peningkatan produktivitas, keamanan dan kebersihan di lingkungan kerja, kegiatan kekaryawanan dan lain-lain.

Perseroan telah menyelenggarakan LKS Bipartit sebanyak 21 kali sepanjang tahun 2019 dan tidak terjadi perselisihan ketenagakerjaan antara Perseroan dan serikat pekerja.

Rencana di Tahun 2020

Untuk tahun 2020, Perseroan memiliki rencana untuk menyelenggarakan program-program berikut: 1. Pelatihan Pembekalan Masa Pensiun

Untuk membekali karyawan yang akan memasuki masa pensiun, Perseroan berencana memberikan pelatihan pembekalan masa pensiun kepada karyawan yang berusia 50 tahun ke atas. Pelatihan ini difokuskan pada 4 aspek, yaitu: persiapan fisik/kesehatan, persiapan psikologis, persiapan pengelolaan keuangan dan persiapan kewiraswastaan. Dengan adanya pembekalan ini, diharapkan karyawan dapat lebih siap dalam menghadapi masa pensiunnya.

2. Pelatihan Android Programming & Internet of ThingsSebagai tindak lanjut dari program Training for Trainer Otomasi Industri, Perseroan berencana untuk menyelenggarakan serangkaian pelatihan yang berkaitan dengan pengembangan dan pemanfaatan teknologi dalam sektor industri yaitu “Android Programming” dan “Internet of Things”. Pelatihan ini diberikan dengan tujuan agar karyawan mampu membuat aplikasi atau program sederhana yang akan digunakan di dalam proses produksi.

Pelatihan ini dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu: • Tahap Basic

Dalam tahap ini, karyawan belajar tentang algoritma, coding dan logika dasar dalam android programming.

• Tahap MediumDalam tahap ini, karyawan belajar tentang komputasi awan (Cloud) sehingga karyawan dapat menghubungkan aplikasi dengan database.

• Tahap AdvanceDalam tahap ini, karyawan belajar tentang bagaimana cara menghubungkan aplikasi/program ke perangkat (hardware).

3. Pelatihan Python Basic Programming and Applied Data Science Perseroan juga berencana menyelenggarakan Pelatihan Python Basic Programming and Applied Data Science untuk Staf IT dan Staf Engineering untuk meningkatkan kemampuan mereka. Python adalah bahasa pemrograman yang umum dipakai untuk membangun sistem cyber-fisik dan Internet of Things. Materi yang akan dipelajari dalam pelatihan tersebut di antaranya adalah Python Basic Operators, Python Functions and Moduls, Python Decision Making and Loops, Visualization with Matplotlib, Machine Learning.

as technical knowledge related to production and engineering operations. In addition, the Industry 4.0 Library also provides other self-development books. The 24-hour Library boasts a total collection of 153 books and 30 magazines accessible to all employees.

To support the Industry 4.0 Library and increase employees’ reading interest, the Company also organized the following activities:• Most Frequent Reader Reward

The Most Frequent Reader reward is given to employees who read the most in Library Industry 4.0 within a period of 3 months.

• Book ReviewBook review was held once a month and is open to all employees.

• Industry 4.0 Magazine CirculationMagazines related to Industry 4.0 are circulated to grade 5-7 employees (Section Heads, Managers, General Mangers). Each employee must read one issue of magazine in a week and summarize an article in the magazine that interests them most.

• ”English Reading Comprehension” ClassTo improve employees’ reading skill in comprehending English books provided in the Industry 4.0 Library and the magazines related to Industry 4.0 circulated to grade 5-7 employees, the Company held “English Reading Comprehension” regularly twice a week.

• “Introduction to Industry 4.0” TrainingTo provide an understanding of the Industry 4.0 revolution due to the progression of technology to employees, the Company held “Introduction to Industry 4.0” training. This training was aimed to provide employees with information pertaining changes that occur in the industrial world, particularly those related to Industry 4.0.

• “Industry 4.0 Automation” Training for TrainerTo improve employees’ automation skills, a technology related to the application of mechanical, electronic and computer based systems to operate and control production machine, the Company sent an employee to attend Industry 4.0 Automation Training for Trainer. The training imparted the understanding and mastery of industrial automation computing that included basic algorithms and programming, system creation and design automation, Internet of Things, and Cloud computing. The employee then became the Master Trainer for “Industry 4.0 Automation” training at the Company.

Employee Outbound

In December 2019, the Company held an Employee Outbound carrying the theme “By Corporate Philosophy Internalization and High Adversity Quotient, Indopoly’s Employees Are Ready to Welcome the Highly Competitive Industry 4.0”.

The outbound took place in Sindang Reret, Lembang, and were attended by Indopoly’s employees from grade 1-7 (administrative employees operator to General Managers).

The Employee Outbound’s theme was meant to encourage all employees to embody the Company’s Philosophy (Market Oriented, Professionalism, Constructive Teamwork) that serves as the basis for the attitudes and behavior of each Indopoly’s employee, and to enhance the ability to turn challenges into opportunities.

Industrial Relations

The Company regularly organizes LKS Bipartite Cooperation Forum as the communication forum between the management and the three labor unions in order to maintain the harmonious industrial relation that was already well-established. The forum discusses various topics, including employees’ aspirations, as well as several aspects related to discipline, productivity improvement, work environment safety and sanitation, employees’ activities, and so on.

The Company held 21 LKS Bipartite Cooperation forums throughout 2019 and there was no labor dispute between the Company and the labor unions.

Plans for 2020

The Company plans to implement the following programs in 2020: 1. Retirement Preparation Training

To prepare employees who are about to retire, the Company plans to provide retirement preparation training to employees who are at the age of 50 and above. The training focuses on 4 aspects: physical/health preparation, psychological preparation, financial management preparation, and entrepreneurship preparation. This training is expected to help employees prepare their retirement.

2. Android Programming & Internet of Things TrainingAs a follow up to the Automation Training for Trainer program, the Company plans to conduct a series of trainings which relates to the development and utilization of technology in industrial sector, which consists of “Android Programming” and “Internet of Things”. These trainings are given with aim that the employees can create simple applications or programs which will be utilize in the production process.

These trainings are divided into several stages, namely:• Basic Stage

In this stage, employees learn algorithms, coding and basic logic in android programming.

• Middle StageIn this stage, employees learn Cloud computing to enable them to connect applications with databases.

• Advance StageIn this stage, employees learn how to connect applications/programs to devices (hardware).

3. Python Basic Programming and Applied Data Science TrainingThe Company also plans to provide Python Basic Programming and Applied Data Science Training to IT Staff and Engineering Staff to develop their capability. Python is a programming language commonly used to develop cyber-physical systems and the Internet of Things. The training will include Python Basic Operators, Python Functions and Modules, Python Decision Making and Loops, Visualization with Matplotlib, as well as Machine Learning.

50 51

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 27: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

Status Karyawan Employees Status

< 30 tahun < 30 years old

31-40 tahun 31-40 years old

Sampai dengan SLTA Up to Senior High School

Diploma Diploma

786

161

242

24

PendidikanEducation

40-50 tahun 40-50 years old

> 50 tahun > 50 years old

Sarjana Bachelor Degree

Pasca Sarjana Master Degree

Jumlah Karyawan Berdasarkan Pendidikan Number of Employees Based on Education

PendidikanEducation

Total Total

Pasca SarjanaMaster Degree 24

SarjanaBachelor Degree 242

Diploma 161

Up to SLTA 786

Jumlah/Total 1.213

Jumlah Karyawan Berdasarkan Usia Number of Employees Based on Ages

Age GroupAge Group

Total Total

< 30 434

31 – 40 388

40 – 50 303

50 > 88

Jumlah/Total 1.213

Jumlah Karyawan Berdasarkan Status Number of Employees Based on Status

StatusStatus

Total Total

Karyawan TetapPermanent 983

KontrakContract 230

OutsourceOutsource 0

Jumlah/Total 1.213

Karyawan Tetap Permanent

Kontrak Contract

Outsource Outsource983 230 0

UsiaAge

434

303

388

88

Karyawan Indopoly Berdasarkan KategoriIndopoly’s Employees Based on Categories

52 53

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 28: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAMShareholders Composition

STRUKTUR PEMEGANG SAHAMShareholders Structure

Pada tanggal 31 Desember 2019 / As of December 31, 2019

Pemegang SahamShareholders

Jumlah Saham (lembar)Amount of Share (share)

Jumlah Nominal (Rupiah)Nominal Value (Rupiah)

Presentase KepemilikanOwnership Percentage

Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd 1.903.153.710 190.315.371.000 29.54%

Noble Ox International Ltd 1.491.910.560 149.191.056.000 23.15%

PT Supernova Flexible Packaging 1.826.147.210 182.614.721.000 28.34%

Masyarakat/Public 1.222.168.029 122.216.802.900 18.97%

Jumlah/Total 6.443.379.509 644.337.950.900 100,00%

Pemegang SahamShareholders

Jumlah Pemegang Saham

Number of Shareholders

Jumlah Saham (lembar)Amount of Share (share)

Presentase KepemilikanOwnership Percentage

Kepemilikan Institusi LokalLocal Institution Ownership 18 2.017.097.310 31.30%

Kepemilikan Institusi AsingForeign Institution Ownership 13 3.679.071.770 57.10%

Kepemilikan Individu LokalLocal Individual Ownership 1.491 746.220.029 11.58%

Kepemilikan Individu AsingForeign Individual Ownership 8 990.400 0.02%

Jumlah/Total 1.530 6.443.379.509 100,00%

Nama Name

Jumlah Saham (lembar)Amount of Share (share)

Direksi Board of Directors

Henry Halim 0

Jeffrey Halim 0

Gordon Zhao-Yu Giang 0

Leo Firdaus 0

Sugianto Effendi 0

Alexandra Bustami 0

Yenni Meilina Lie 0

Kho Tiat Hong 0

Nama Name

Jumlah Saham (lembar)Amount of Share (share)

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Felielyne Halim 0

Pancha Chandra 0

Irawan Sastrotanojo 0

Direksi / Board of Directors Dewan Komisaris/Board of Commissioners

Kepemilikan Saham oleh Anggota Dewan Komisaris dan DireksiShare Ownership of the Members of the Board of Commissioners and Directors

Pihak yang menjadi pemegang saham pengendali adalah Jefflyne Golden Holdings Pte. Ltd. The controlling shareholders is Jefflyne Golden Holdings Pte. Ltd.

JGH Jefflyne Golden Holdings Pte. Ltd.NOI Noble Ox International Ltd.SFP PT Supernova Flexible PackagingPUBLIC Masyarakat / Public

COMPANY Perseroan / CompanyGPI Golden Polindo Industries Pte. Ltd.SKFI Suzhou Kunlene Film Industries Co., Ltd.YKFI Yunnan Kunlene Film Industries Co., Ltd.

KeteranganExplanation

JGH29.54%

NOI23.15%

COMPANY

SFP28.34%

PUBLIC18.97%

GPI89.24%

SKFI100%

YKFI100%

ILENE100%

54 55

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 29: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

INFORMASI ENTITAS ANAKSUBSIdiaries Information

Sampai dengan 31 Desember 2019, Indopoly memiliki 4

(empat) entitas anak yang menjalankan usaha bertaraf

internasional dengan jaringan pemasaran dan basis

konsumen kelas dunia, sebagai berikut:

GOLDEN POLINDO INDUSTRIES PTE LTD (GPI)

GPI didirikan pada tanggal 4 Oktober 1994 berdasarkan hukum

negara Republik Singapura sebagai perusahaan investasi yang

berdomisili di Singapura dan berfungsi sebagai perusahaan

induk dari 2 (dua) pabrik entitas anak perusahaan Indopoly

yang berlokasi di Republik Rakyat Tiongkok. GPI memiliki total

aset sebesar USD86.049.144 dan Indopoly menguasai 89,24%

saham GPI.

SUZHOU KUNLENE FILM INDUSTRIES CO., LTD. (SKFI)

SKFI didirikan pada tanggal 23 Desember 2001 berdasarkan

hukum Republik Rakyat Tiongkok. Berlokasi di area seluas 9,5

hektar di Taman Industri Suzhou, Suzhou, Provinsi Jiangsu,

Republik Rakyat Tiongkok, pabrik SKFI memulai produksinya

secara komersial pada Oktober 2003 dan memiliki total

kapasitas produksi sebesar 25.000 ton film BOPP per tahun,

sebagian besar ditujukan untuk memenuhi kebutuhan

kemasan makanan dan non-makanan perusahaan manufaktur

di Republik Rakyat Tiongkok dan internasional. SKFI memiliki

total aset sebesar USD81.618.410 dan GPI menguasai 100%

saham SKFI.

YUNNAN KUNLENE FILM INDUSTRIES CO., LTD. (YKFI)

YKFI didirikan pada tanggal 19 Desember 1994 berdasarkan

hukum Republik Rakyat Tiongkok. Pabrik YKFI berdiri di atas

lahan seluas 5,9 hektar di Kunming National Economic and

Technological Development Zone, Niujiezhuang, Kunming,

Provinsi Yunnan, Republik Rakyat Tiongkok. YKFI mulai

berproduksi secara komersial pada bulan Agustus 1996

sebagai produsen film premium untuk industri kemasan

fleksibel. Dengan total kapasitas produksi sebesar 10.000 ton

BOPP film per tahun, seluruh hasil produksi YKFI dipergunakan

untuk melayani kebutuhan kemasan fleksibel produsen rokok

di Republik Rakyat Tiongkok. YKFI memiliki total aset sebesar

USD31.154.331 dan SKFI menguasai 100% saham YKFI.

As of December 31, 2019, Indopoly owns the following four (4)

subsidiaries that ran a multinational operation with worldwide

marketing network and international customer base:

GOLDEN POLINDO INDUSTRIES PTE LTD (GPI)

GPI was incorporated on October 4, 1994, under the laws

of the Republic of Singapore as an investment company

domiciled in Singapore and functions as a holding company

for Indopoly’s two (2) manufacturing subsidiaries located in

the People’s Republic of China. GPI’s total assets amounted

to USD86,049,144 and Indopoly controls 89.24% share in GPI.

SUZHOU KUNLENE FILM INDUSTRIES CO., LTD. (SKFI)

SKFI was incorporated on December 23, 2001, under the laws

of the People’s Republic of China. Located on a 9.5 hectare land

in Suzhou Industrial Park in Suzhou, Jiangsu Province, People’s

Republic of China, SKFI’s Plant started commercial production

in October 2003 and boast a total production capacity of

25,000 tons BOPP films per annum, dedicated mostly to meet

People’s Republic of China and international manufacturers’

demand for food and non-food packaging. SKFI’s total assets

amounted to USD81,618,410 and GPI controls 100% share in

SKFI.

YUNNAN KUNLENE FILM INDUSTRIES CO., LTD. (YKFI)

YKFI was incorporated on December 19, 1994, under the laws

of the People’s Republic of China. YKFI’s plant is located on

a 5.9 hectare land in the Kunming National Economic and

Technological Development Zone, Niujiezhuang, Kunming,

Yunnan Province, People’s Republic of China. YKFI started

commercial production in August 1996 as manufacturer

of premium film for flexible packaging films. With a total

production capacity of 10,000 tons BOPP films per annum, its

entire production line is dedicated to meet People’s Republic

of China cigarette manufacturers’ demand for flexible

packaging. YKFI’s total assets amounted to USD31,154,331 and

SKFI controls 100% share in YKFI.

ILENE, INC.

Ilene, Inc. didirikan pada tanggal 15 April 2015 berdasarkan

Hukum Korporasi Umum Delaware dan berdomisili di

Illinois, Amerika Serikat. Fokus utama Ilene, Inc. adalah

untuk memasarkan dan menjual seluruh rangkaian produk

film kepada perusahaan-perusahaan di Amerika Utara dan

Amerika Selatan.

Ilene, Inc. secara efektif dan efisien melayani dan memenuhi

permintaan terhadap produk film high-end di Amerika Utara

dan Amerika Selatan.

Ilene, Inc. memiliki total aset sebesar USD3.758.218 dan

Indopoly menguasai 100% saham di Ilene, Inc.

ILENE, INC.

Ilene, Inc. was incorporated on April 15, 2015, under the

General Corporate Law of Delaware and domiciled in Illinois,

United States of America. Ilene, Inc. main focuses are to market

and sell premium film products to potential manufacturers

across North and South America.

Ilene, Inc. effectively and efficiently caters and meets the

demand for high-end film products in North and South

America.

Ilene, Inc.’s total assets amounted to USD3,758,218 and

Indopoly controls 100% share in Ilene, Inc.

SuzhouKunming

JakartaSingapura

Illinois

56 57

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 30: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODALCAPITAL MARKET SUPPORTING INSTITUTIONS AND PROFESSIONS

No Nama Lembaga / ProfesiName of Institution/

Profession

AlamatAddress

Jasa yang DiberikanType of Service

Periode PenugasanAssignment

Period

KomisiFee

1 Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan

Plaza Asia, Lantai 10Jl. JenderalSudirman Kav. 59 Jakarta 12190

Melakukan audit terhadap Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2019 berdasarkan standar audit yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Publik Indonesia.

Perform audit on the Company’s Financial Statements for fiscal year ended on December 31, 2019, in accordance with auditing standards established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants.

Januari-Desember

2019

January-December

2019

Rp550.000.000

2 Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn.

Jl. Biak No. 7DJakarta 10150

Melaksanakan notulensi Rapat Umum Pemegang Saham, menyiapkan pernyataan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham, dan memeriksa keabsahan implementasi Rapat Umum Pemegang Saham sesuai dengan ketentuan yang ada dalam peraturan pasar modal.

Prepare the minutes of the General Meeting of Shareholders and statement of resolutions of General Meeting of Shareholders, and verify the validity of the implementation of the General Meeting of Shareholders in accordance with the provisions of the capital market regulations.

Januari-Desember

2019

January-December

2019

Rp22.000.000

3 PT Raya Saham Registra Gedung Plaza Sentral, Lantai 2Jl. JenderalSudirman Kav. 47-48 Jakarta 12930

Melaksanakan kegiatan penyimpanan dan pengalihan hak atas saham para investor dan menyusun daftar pemegang saham dan perubahannya untuk melakukan pembukuan pemegang saham (pembuatan Daftar Pemegang Saham) atas permintaan Perseroan.

Perform the recording and transfer of stock; and prepare the list of shareholders and its changes for bookkeeping at the request of the Company.

Januari-Desember

2019

January-December

2019

Rp37.500.000

KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAMSHARE LISTING CHRONOLOGY

Perseroan melakukan penawaran umum untuk 2.300.178.500 saham, masing-masing dengan nilai nominal Rp100 dan ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp210 per saham pada tanggal 9 Juli 2010. Nilai keseluruhan dari penawaran tersebut adalah sebesar Rp483.037.485.000 atau 35,17% dari saham yang ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum perdana namun sebelum pelaksanaan Waran Seri I.

Pemegang Waran Seri I berhak untuk membeli 1 saham dengan harga pelaksanaan awal Rp250 per saham dimulai dari tanggal 10 Januari 2011 hingga 9 Juli 2013 dimana setelah masa pelaksanaan berakhir, hak tersebut akan menjadi kadaluwarsa dan batal demi hukum. Selama masa pelaksanaan, Perseroan menerbitkan 460.035.700 Waran Seri I atau 6,67% dari modal ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum perdana dan pelaksanaan Waran Seri I.

2.878.729 saham telah diterbitkan dan sebagian dari Waran Seri I telah dilaksanakan per tanggal 9 Juli 2013 sehingga meningkatkan modal disetor Perseroan menjadi sebesar Rp431.809.350.

Tidak ada perubahan jumlah saham yang diterbitkan Perseroan sejak tahun 2013.

The Company made a public offering of 2,300,178,500 shares, each with a nominal value of Rp100 at an offer price of Rp210 per share on July 9, 2010. The aggregate value of the aforementioned offering amounted to Rp483,037,485,000 or 35.17% of the issued and paid up capital after the initial public offering but before the exercise of Series I Warrants.

A Series I Warrant holder are entitled to purchase 1 share at an initial exercise price of Rp250 per share during the exercise period from January 10, 2011, through July 9, 2013, after which such rights would expire and become null and void. During such time, the Company issued 460,035,700 Series I Warrants or 6.67% of the issued and paid-up capital after the initial public offering and the exercise of Series I Warrants.

2,878,729 shares were issued and a portion of the Series I Warrants were exercised by July 9, 2013, increasing the Company’s paid-up capital to a total of Rp431,809,350.

There has been no change to the Company’s number of issued shares since 2013.

58 59

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 31: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

05ANALISIS DAN PEMBAHASAN

MANAJEMENManagement

Discussion and Analysis

60 61

Page 32: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

TINJAUAN OPERASIONALOperational Overview

Production, marketing, as well as research and development are three main components that make up Indopoly’s operational activities. All three are equally important as they contribute to the Company’s sustainable business development, growth, and success. The Company therefore had implemented numerous programs in 2019 by focusing on the technological development of its every operational aspects to further improve the effectiveness and efficiency.

Production

The Company’s production activities are a combination of advanced production lines built upon the following interconnected and highly synergized elements:• Plants• Machinery and Equipment• Supply Chain• Products• Product Diversification• Technological Advancement• Operational Excellence

Plants

The Company operates three plants located in Purwakarta, Indonesia, as well as Kunming and Suzhou, China.

The plant in Kunming serves China-based cigarette manufacturers, whereas the plants in Purwakarta and Suzhou serve local and international manufacturers of cigarette, fine food packaging, nonfood packaging, as well as other specialty film sectors. Their strategic locations enable the Company to manage distribution in an efficient and timely manner to ensure proper delivery with optimized cost structure.

The three plants boast 100,000 tons per annum total flexible packaging film production capacity, with the following details:

Machinery and Equipment

The Company’s three plants utilize cutting edge machinery and equipment procured from Germany, United Kingdom, and United States of America. The superior and cutting-edge machinaries from prominent manufactures are the main driver of the Company’s production activities, which are the following: • Brückner Maschinenbau, Germany – primary machine.

The Company has installed four BOPP production lines and one BOPET production line.

• Davis Standard, USA – two thermal lamination machines.

• Applied Materials, Germany – five vacuum metalizing machines.

Produksi, pemasaran serta penelitian dan pengembangan merupakan tiga komponen utama yang membentuk kegiatan operasional Indopoly. Ketiganya memiliki peranan yang sama penting dalam kontribusinya terhadap pengembangan, pertumbuhan serta keberhasilan usaha Perseroan yang berkelanjutan. Oleh karena itulah sepanjang tahun 2019 Perseroan telah menerapkan berbagai program dengan fokus pada pengembangan teknologi di setiap aspek operasional untuk terus meningkatkan efektivitas dan efisiensi.

Produksi

Kegiatan produksi Perseroan merupakan gabungan lini-lini produksi canggih yang dikembangkan melalui elemen-elemen yang saling terkoneksi dan tersinergi sebagai berikut:• Pabrik• Mesin dan Peralatan• Rantai Pasokan• Produk• Diversifikasi Produk• Perkembangan Teknologi• Keunggulan Operasional

Pabrik

Perseroan mengoperasikan tiga pabrik yang berlokasi di Purwakarta, Indonesia serta di Kunming dan Suzhou, Tiongkok.

Pabrik di Kunming melayani pabrik rokok lokal yang berlokasi di Tiongkok, sedangkan pabrik di Purwakarta dan Suzhou melayani produsen lokal maupun internasional untuk segmen rokok, kemasan makanan, kemasan non-makanan, serta segmen film khusus lainnya. Lokasi strategis ketiga pabrik tersebut memungkinkan Perseroan untuk mengelola distribusi secara efisien dan tepat waktu sehingga pengiriman produk dapat dilakukan secara tepat dengan struktur biaya yang optimal.

Ketiga pabrik Perseroan memiliki total kapasitas produksi film kemasan fleksibel sebesar 100.000 ton per tahun, dengan komposisi sebagai berikut:

Mesin dan Peralatan

Ketiga pabrik Perseroan menggunakan mesin dan peralatan terkini yang didatangkan dari Jerman, Inggris dan Amerika Serikat. Kegiatan produksi Perseroan digerakkan oleh mesin-mesin unggul dan mutakhir dari berbagai produsen ternama, sebagai berikut:

• Brückner Maschinenbau, Jerman – mesin utama. Perseroan telah memasang empat unit produksi BOPP dan satu unit produksi BOPET.

• Davis Standard, Amerika Serikat – dua unit mesin laminasi termal.

• Applied Materials, Jerman – lima unit mesin vakum metalizing.

PabrikPlant 2017 2018 2019

Purwakarta, IndonesiaPurwakarta, Indonesia 65.000 65.000 65.000

Suzhou, TiongkokSuzhou, China 25.000 25.000 25.000

Kunming, Tiongkok Kunming, China 10.000 10.000 10.000

Total 100.000 100.000 100.000

62 63

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 33: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

• Kampf, Germany – slitter machines for finishing process.

• Atlas, UK - slitter machines for finishing process.

The Company maintains and improves the quality of every machinery and equipment in all its plants by pursuing technological advancement in order to keep their performance at satisfying level. Moreover, the Company’s machine suppliers provide regular maintenance services both online and onsite to ensure the machineries are running in peak condition to maintain consistent product quality and stable production output.

Supply Chain

To produce BOPP films, the Company needs raw materials i.e. Homopolymer, Copolymer, and additives, whereas the raw materials used to produce BOPET films are Polyester Chips and additives. By imposing strict selection process on its raw material suppliers, the Company ensures consistency in the quality of every finished product.

The Company has implemented an integrated enterprise resource planning (ERP) system that includes sales planning, production planning, inventory management and delivery. The system also ensures the availability of high grade raw materials required by the Company to manufacture high quality products. In addition, the Company continuously develops its supply chain process by expanding the supply network in order to serve customers in a timely, effective, and efficient manner.

Products

One of the Company’s main products is BOPP film that features high moisture barrier, making it suitable for cigarette packaging, food packaging, and numerous other products that requires protection from moisture.

The Company also manufactures BOPET film that boasts excellent oxygen barrier. The film application is suitable for products that require aroma preservation and/or are sensitive to oxidation, including cooking oil, soap, coffee, condiments, and many others.

Furthermore, the Company manufactures metalized film. With the advantage of very high moisture and oxygen barrier to extend product lifespan, the film can be applied as an alternative to aluminum foil as it is more environmentally friendly and has high economic value.

The Company also produces thermal lamination film, which is a type of green product that enables film lamination onto paper without using solvent-based adhesive that has adverse impact on the environment. The thermal film can be easily laminated to paper by applying heat and pressure to the film

• Kampf, Jerman – mesin-mesin potong untuk menghasilkan barang jadi.

• Atlas, Inggris – mesin-mesin potong untuk menghasilkan barang jadi.

Perseroan mempertahankan dan meningkatkan kualitas setiap mesin dan peralatan di semua pabriknya dengan menerapkan teknologi yang maju sehingga kinerja mesin dapat terjaga dengan baik. Tak hanya itu, produsen mesin-mesin Perseroan menyediakan layanan pemeliharaan, baik secara daring maupun di lokasi secara berkala untuk memastikan mesin-mesin dan peralatan Perseroan selalu berada dalam kondisi prima sehingga konsistensi maupun stabilitas kualitas dan output produksi dapat senantiasa dipertahankan.

Rantai Pasokan

Untuk memproduksi film BOPP, Perseroan membutuhkan bahan baku yaitu Homopolymer, Copolymer dan bahan-bahan tambahan, sedangkan bahan baku yang digunakan untuk memproduksi film BOPET adalah Polyester Chips dan bahan-bahan tambahan. Dengan proses seleksi yang ketat atas pemasok bahan bakunya, Perseroan memastikan konsistensi dalam kualitas setiap produk jadi yang dihasilkan.

Perseroan telah menerapkan sistem perencanaan sumber daya perusahaan yang terintegrasi yang mencakup perencanaan penjualan, perencanaan produksi, manajemen persediaan dan pengaturan pengiriman. Sistem ini juga memastikan ketersediaan bahan baku dengan kualitas baik yang diperlukan oleh Perseroan untuk memproduksi produk berkualitas tinggi. Selain itu, Perseroan pun senantiasa mengembangkan proses rantai pasokannya dengan memperluas jaringan pemasoknya demi melayani pelanggan agar tepat waktu, efektif dan efisien.

Produk

Salah satu produk utama Perseroan adalah film BOPP yang memiliki ketahanan tinggi terhadap kelembaban dan sesuai untuk kemasan rokok, kemasan makanan dan berbagai produk lain yang memerlukan perlindungan dari kelembaban.

Produk lainnya Perseroan adalah film BOPET yang memiliki ketahanan prima terhadap oksigen. Film ini cocok untuk digunakan sebagai pengemas produk–produk yang memerlukan ketahanan aroma dan/atau yang peka terhadap oksidasi, termasuk minyak goreng, sabun, kopi, bahan penyedap rasa dan lain-lain.

Perseroan juga memproduksi film yang dimetalisasi. Dengan ketahanan yang sangat tinggi terhadap kelembaban dan oksigen yang dapat memperpanjang umur produk yang dikemas, film ini dapat digunakan sebagai alternatif dari penggunaan aluminium foil karena lebih ramah lingkungan serta memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

Disamping itu juga terdapat produk Perseroan, yaitu film laminasi termal yang merupakan jenis produk ramah lingkungan sehingga memungkinkan film dilaminasikan pada kertas tanpa menggunakan perekat berbasis solvent yang mengandung pelarut kimia yang dapat merusak lingkungan.

Pabrik Suzhou juga turut berperan dalam upaya diversifikasi Perseroan dengan memproduksi film laminasi termal tanpa perekat yang dirancang sebagai produk ramah lingkungan.

Kapasitas Terpasang Film Laminasi Termal

Film termal dapat dengan mudah dilaminasikan pada kertas dengan menggunakan panas dan tekanan di atas lapisan film. Produk ini telah menerima Sertifikat China Environmental Labeling (Tipe II) pada tahun 2014.

Untuk memenuhi harapan konsumen sehubungan dengan kian meningkatnya permintaan global terhadap film berkualitas tinggi dan ramah lingkungan, Perseroan senantiasa meningkatkan variasi produknya untuk memenuhi permintaan pasar yang selalu berubah. Tim R&D Perseroan bekerja sama dengan tim pemasaran di dalam merancang produk-produk baru, serta memberikan solusi dan saran untuk meningkatkan performa kemasan. Selain itu, Perseroan pun mempersiapkan diri dengan baik untuk dapat memasok permintaan akan film ramah lingkungan yang searah dengan implementasi program keberlanjutan yang sedang digalakkan di seluruh dunia.

Diversifikasi Produk

Perseroan berkomitmen untuk mendiversifikasi portofolio produknya dengan memproduksi film metalized di pabrik Purwakarta dan Suzhou guna memenuhi permintaan akan produk yang memiliki ketahanan yang tinggi terhadap kelembaban dan oksigen yang juga merupakan alternatif yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan aluminium foil.

Kapasitas Terpasang Film Metalized

Suzhou plant also contributes to the Company’s diversification effort by producing non-adhesive thermal lamination film that was designed as an environment friendly product.

Thermal Laminated Film Installed Capacity

PabrikPlant 2017 2018 2019

Purwakarta, IndonesiaPurwakarta, Indonesia 34.000 34.000 34.000

Suzhou, TiongkokSuzhou, China 9.000 9.000 9.000

Total 43.000 43.000 43.000

PabrikPlant 2017 2018 2019

Suzhou, TiongkokSuzhou, China 11.400 11.400 11.400

Technological Advancement

In order to meet consumer requirements and maintain its leading position amid global competition, Indopoly utilizes various advanced technologies and continues to invest most up-to-date technology. Indopoly believes that consistent technological update will create a sustainable business in the future. This is in line with the ever-changing market demand to create new opportunities in the industry. In addition, the Company regularly updates softwares and hardwares at all

Perkembangan Teknologi

Demi memenuhi kebutuhan konsumen dan mempertahankan posisi terdepannya di tengah persaingan global, Indopoly mendayagunakan berbagai teknologi mutakhir serta terus-menerus berinvestasi dalam teknologi paling mutakhir. Indopoly percaya bahwa pembaruan teknologi secara konsisten dapat menghasilkan bisnis yang berkesinambungan di masa depan. Hal ini sejalan dengan permintaan pasar yang selalu berubah untuk menciptakan peluang baru

layer. This film product received China Environmental Labeling (Type II) Product Certificate in 2014.

In order to meet customers’ expectation of increasing global demand for high quality and environmentally friendly films, the Company is continuously improving its range of products to cater to the ever-changing market demand. Our R&D team works together with our marketing team to design new products, and provide solutions and suggestions in order to improve packaging performance. In addition, the Company has made proper preparations to meet the demand for environmentaly friendly films that are in line with the implementation of sustainable program around the world.

Product Diversification

The Company is committed to diversifying its product portfolio by producing metalized film in Purwakarta and Suzhou plants in order to meet the demand for high moisture and oxygen barrier product which is also a more environmentaly friendly alternative to aluminum foil.

Metalized Film Installed Capacity

64 65

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 34: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

pada industri terkait. Selain itu, Perseroan secara teratur memperbaharui perangkat lunak maupun perangkat keras di semua pabrik secara berkala untuk terus meningkatkan kinerja. Perseroan juga secara cermat menambah mesin yang dapat menghasilkan produk bernilai tambah guna menambah varian produk yang dapat ditawarkan lebih kejenis film high-end.

Sejak tahun 2019 Indopoly mulai memanfaatkan perangkat lunak yang mengintegrasikan pasokan bahan baku, pengaturan mesin sampai dengan kualitas barang jadi sehingga memungkinkan pabrik meningkatkan output produksi, menaikan yield serta secara konsisten mempertahankan kualitas di tingkat tertinggi sekaligus mengurangi kesalahan pengoperasian mesin akibat kelalaian operator.

Untuk lebih meningkatkan kinerja mesin, Perseroan juga telah menerapkan sistem “Predictive Maintenance” sehingga tim engineering dan maintenance dapat melakukan perbaikan serta perawatan sebelum mesin mengalami kerusakan.

Kepuasan pelanggan merupakan fokus utama Indopoly dalam upayanya memberikan pelayanan yang terbaik. Atas dasar itulah Perseroan telah mengintegrasikan semua data yang berkaitan dengan pelanggan melalui Customer Relationship Management (CRM) mobile assistant, sehingga tim penjualan dapat dengan cepat dan akurat menanggapi kebutuhan pelanggan baik dalam hal komersial maupun teknis.

Keunggulan Operasional

Indopoly berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan produktivitas, kualitas dan pengiriman untuk mencapai keunggulan operasional. Atas dasar itulah Perseroan secara terus-menerus mengikuti perkembangan teknologi agar dapat memperkecil kesalahan yang disebabkan oleh kelalaian pekerja, meningkatkan efisiensi penggunaan bahan baku serta memperkecil nonperforming time mesin-mesin Perseroan.

Perseroan telah membentuk budaya kerja yang produktif dengan tetap memprioritaskan keselamatan di tempat kerja dengan melaksanakan langkah-langkah sebagai berikut:• Menghargai karyawan atas partisipasinya di dalam

pengembangan berkelanjutan melalui Gugus Kendali Mutu (GKM) dan Sumbang Saran (SS) sebagai salah satu best practice Perseroan.

• Meningkatkan kinerja dan pengoperasian mesin dengan benar melalui pelaksanaan program Total Productive Maintenance (TPM).

• Meningkatkan efektivitas pengendalian kualitas secara menyeluruh untuk memastikan kualitas produk memiliki hasil yang efektif dan efisien dengan melaksanakan program Total Quality Management (TQM).

• Menerapkan sistem manajemen yang diakui secara internasional, seperti ISO 9001 terkait dengan Sistem Manajemen Mutu, OHSAS 18001 terkait dengan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, ISO 14001 terkait dengan Sistem Manajemen Lingkungan, FSSC 22000 terkait dengan Sistem Manajemen Keamanan Pangan.

• Terdaftar sebagai anggota SEDEX, terkait dengan kepatuhan pada peraturan tenaga kerja dan peraturan keselamatan dan kesehatan kerja.

plants to continuously improve production performance. The Company also prudently adds new value added machines in order to diversify its product offerings to a more high end film types.

Since 2019 Indopoly has been utilizing software that synchronizes raw material supplies, machinery settings, as well as finished goods’ quality. This software enables production to increase production output, increase yield, and consistently maintain quality at the highest level while simultaneously reduce engine failure due to human error.

To further improve machineries’ performance, the Company has implemented “Predictive Maintenance” system that enables engineering and maintenance team to conduct repairs and preventive maintenance to prevent engine failure.

Customer satisfaction is Indopoly’s main focus in its efforts to provide the best services. The Company therefore has integrated all customer data via the Customer Relationship Management (CRM) mobile assistant, thus enabling the sales team to respond to customers’ commercial and technical needs in a swift and accurate manner.

Operational Excellence

Indopoly strives to continuously improve productivity, quality and delivery to achieve operational excellence. To this end, the Company has continuously pursuing technological advancement to reduce human error, improve the efficiency of raw materials utilization, and shorten the nonperforming time of its machineries.

The Company has established productive work culture while prioritizing safety at work by taking the following steps:

• Recognizing employees for participating in continuous improvement through the Quality Control Circle (QCC) and Suggestion System (SS) feedback system as one of the Company’s best practice.

• Improving performance and proper operating of the machineries by implementing Total Productive Maintenance (TPM) program.

• Improving the effectiveness of Quality Control that involved the entire process to ensure the quality of the finished goods has effective and efficient results by implementing Total Quality Management (TQM) program.

• Applying internationally recognized management systems such as ISO 9001 related to Quality Management System, OHSAS 18001 related to Occupational Health and Safety Management Systems, ISO 14001 related to Environmental Management System, and FSSC 22000 related to Food Safety Management System.

• Being registered as a member of SEDEX, concerning compliance to the labor regulation and occupational health and safety regulation.

• Complying with URSA related to laws and regulations, also the Unilever’s Responsible Sourcing Policy (RSP).

• Complying with SQP/WCA, which is a requirement from our customer related to Quality Management System and Workplace conditions.

Furthermore, Indopoly evaluates all programs and identifies best practices of each plant to be implemented across locations for continuous development of the Company.

• Kepatuhan terhadap URSA terkait dengan hukum dan regulasi, juga tambahan persyaratan dari Responsible Sourcing Policy (RSP) Unilever.

• Kepatuhan terhadap SQP/WCA yang merupakan persyaratan dari pelanggan terkait kualitas sistem manajemen dan kondisi lingkungan kerja.

Tak hanya itu, Indopoly mengevaluasi setiap program dan mengidentifikasi praktik terbaik di tiap pabrik untuk selanjutnya diterapkan di semua lokasi demi pengembangan berkelanjutan Perseroan.

Terus berkembangnya permintaan dari pelanggan dan dinamika kebutuhan pasar yang terus berubah, maka salah satu strategi mendasar Perseroan adalah memiliki kemampuan memantau kecenderungan pasar dan bekerja sama dengan pelanggan guna memahami kebutuhan mereka agar Perseroan dapat mengembangkan teknologi baru serta menciptakan inovasi yang tepat guna.

Di Indopoly, Departemen Penelitian dan Pengembangan (R&D) secara aktif melakukan penelitian untuk mentransformasikan kebutuhan pasar yang dinamis menjadi teknologi baru yang dapat menciptakan produk dan layanan yang sesuai serta mempunyai “technical content” yang tinggi, namun tetap hemat biaya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Sebagai hasil dari upaya inovasi berkelanjutan kami, pada tahun 2019, Indopoly memperoleh pengakuan dua sertifikat paten untuk film BOPP dan film BOPET dari Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Indonesia.

Seiring dengan meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap polusi sampah plastik, tentunya penggunaan material plastik dalam kehidupan sehari-hari semakin menjadi perhatian utama. Berbagai tindakan untuk mengurangi pemakaian plastik dan/atau penggunaan bahan yang lebih ramah lingkungan semakin gencar dilakukan. Berbagai perusahaan pemilik merek ternama, retailer dan perusahaan kemasan telah berkomitmen untuk menggunakan kemasan yang dapat dipakai ulang (reusable), didaur ulang (recyclable), dan dapat terurai (biodegradable) pada tahun 2025 atau lebih awal. Arahan untuk menghindari pemakaian aluminum foil dan kemasan dengan struktur film yang beragam untuk kemasan fleksibel terus dilakukan dan digantikan oleh film yang berbahan dasar poliolefin atau struktur film mono-material. Untuk itu, Indopoly terus mengembangkan produk alternatif berbahan dasar poliolefin yang dapat digunakan untuk berbagai aplikasi kemasan fleksibel yang lebih sustainable.

Kebutuhan film Metalized OPP dengan karakteristik barrier sangat tinggi kembali menjadi tren kebutuhan pelanggan saat ini, untuk menggantikan aluminum foil. Indopoly telah sukses mengembangkan berbagai macam varian produk Metalized

In line with the ever-growing customer demands and rapidly changing dynamics of market requirements, one of our fundamental strategies is to have the capability to continuously monitor market trends and work closely with our customers to better understand their needs in order to develop new technologies and create applicable new innovations.

At Indopoly, our Research and Development Department (R&D) actively explores creative ways to transform the market trends into new technologies to be incorporated into relevant and technically-advanced yet cost efficient products and services to meet the needs of our customers. As a result of our continuous innovative endeavors, in 2019 Indopoly obtained two more patent certificates for its BOPP and BOPET Film products by the Directorate General of Intellectual Property Rights of the Republic of Indonesia.

As the society grows increasingly concerned regarding plastic waste pollution, plastic material usage in daily life has unquestionably fallen under scrutiny. Various measures to reduce plastic usage and/or to increase the utilization of more environmentally friendly materials are carried out in a more aggressive manner. Moreover, numerous well-known brand owner companies, retailers, and packaging companies have committed to use reusable, recyclable and biodegradable packaging by 2025 or sooner. Likewise, suggestions to avoid the use of aluminum foil and flexible packaging with multi-material film structure persist as stakeholders endorse polyolefin-based films or films with mono-material structure as replacement. To this end, Indopoly continues to develop polyolefin-based alternative products suitable for various sustainable flexible packaging applications.

The demand for Ultra High Barrier Metalized OPP film is increasing as customers seek to replace aluminum foil. In that regard, Indopoly has successfully developed various types of Ultra High Barrier Metalized OPP film with barrier properties

PENELITIAN DAN PENGEMBANGANResearch and Development

66 67

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 35: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

similar to aluminum foil, such as Metalized OPP, White Opaque Metalized OPP, and White Cavitated Metalized OPP, which can be used for various flexible packaging applications.

On the other hand, Indopoly has also successfully developed base film suitable for Alox metalizing process. Designed with a special surface, the film boasts excellent bonding with Alox to obtain high barrier property while still maintaining exceptional clarity. This film is excellent for customers that prefer clear packaging to replace PET-Alox.

Nylon film usage is likely to be limited due to recyclability issues. Accordingly, Indopoly has developed special BOPP film with characteristics similar to those of Nylon, and therefore a viable substitute for Nylon film, particularly with regard to standing pouch packaging type application.

The Company has also successfully developed heat-sealable PET film that can be applied to PET-based packaging structure and subsequently enables the production of recyclable packaging with mono-material structure.

OPP yang mempunyai karakteristik barrier mendekati aluminium foil. Produk-produk ini tersedia dalam berbagai varian seperti Metalized OPP, White Opaqued Metalized OPP, dan White Cavitated Metalized OPP yang dapat dipakai untuk berbagai aplikasi kemasan fleksibel.

Di sisi lain, Indopoly pun berhasil mengembangkan film dasar yang sangat baik untuk proses metalizing Alox. Film yang didesain dengan permukaan khusus ini dapat memiliki ikatan yang kuat dengan Alox untuk menghasilkan karakteristik barrier yang tinggi, namun tetap mempunyai transparansi yang baik. Film ini cocok untuk pelanggan yang menyukai kemasan tembus pandang untuk menggantikan film PET-Alox.

Penggunaan film Nylon akan menjadi terbatas dikarenakan akan mengalami kesulitan dalam proses daur ulang. Indopoly telah mengembangkan film BOPP khusus yang memiliki karakteristik mendekati Nylon, sehingga bisa dipertimbangkan sebagai pengganti film Nylon seperti untuk aplikasi di kemasan jenis standing pouch.

Perseroan juga telah berhasil mengembangkan film PET yang memiliki sifat rekat panas (heat-seal) sehingga dapat dipakai untuk struktur kemasan yang berbahan dasar PET dan selanjutnya memungkinkan untuk memproduksi kemasan dengan struktur mono-material yang mudah didaur ulang.

Perang dagang antara Tiongkok dengan Amerika Serikat di tahun 2019 tidak berdampak signifikan terhadap pemasaran dan penjualan produk-produk Perseroan. Pada tahun 2019, tim pemasaran dan penjualan tetap berhasil melampaui target mereka dalam memberikan layanan kelas dunia dan produk-produk bernilai tambah kepada para pelanggan. Terlebih lagi, Perseroan tetap konsisten dalam upaya memperluas penawaran produknya kepada pelanggan dengan mengembangkan berbagai solusi dan inovasi produk secara berkelanjutan.

Ilene, Inc.

Di tahun 2019, Ilene, Inc., anak perusahaan Perseroan, melanjutkan langkah agresif untuk terus memperkuat posisi Perseroan di pasar Amerika Utara dan Selatan. Ilene, Inc. diproyeksikan akan membukukan pertumbuhan signifikan dalam hal pemasaran dan penjualan di tahun-tahun mendatang.

The trade war between China and the United States of America in 2019 had no significant impact on the Company’s product marketing and sales. In 2019, the marketing and sales team was still able to exceed their target in providing world-class services and value added products to customers. Moreover, the Company remained consistent in its efforts to expand its product offerings to customers by persistently developing numerous product solutions and innovations.

Ilene, Inc.

Ilene, Inc., a subsidiary of the Company, continued its aggressive stride in 2019 to further strengthen the Company’s presence in the North and South American markets. Ilene, Inc. is projected to book significant growth in terms of marketing and sales in the coming years.

ASPEK PEMASARANMARKETING ASPECTS

Go Green Products

The growing public awareness and concern regarding environmental preservation in the past few years has driven up the demand for environmentally friendly products, including in the flexible packaging industry. As a company that consistently keeps abreast of market development, Indopoly has manufactured numerous Go Green products such as oxo-biodegradable film certified by the Green Label, Singapore. This film product degrades under exposure to oxygen and ultraviolet rays, therefore able to reduce the impact of plastic waste on the environment.

The Company also produces more environmentally friendly metalized film with ultra high oxygen and moisture barrier. This film’s barrier characteristic is almost similar to that of aluminum foil yet it is only coated by thin aluminum layer. Therefore, the total energy used in the metalized film packaging material is less than aluminum foil packaging, resulting in a product with lower overall carbon footprint.

The Company also offers a specialty film for the cigarette packaging industry that replaces regular coated film in the market with non-coated film for cigarette packaging overwrap. This film helps reduce carbon footprint and is fully recyclable.

Still in the spirit of providing more environmentally friendly products, the Company has also developed products that will enable customers to have similar substrates structure, while boosting recyclability. Ultra High Barrier Vacuum Metalized BOPP film can provide the possibility for customers for “all-polyolefin” substrates structure. Similarly, Ultra High Barrier Vacuum Metalized BOPET film and heat-sealable BOPET film can also provide “all-polyester” substrate structure. Such similar substrate structures will provide higher recyclability as they do not require separation process.

We are proud to report that the Company’s overall production process boasts zero chemical waste. This is part of our commitment to optimizing our recycling effort by using our trimmed film as mixture to raw material components.

Produk Go Green

Kian meningkatnya kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pelestarian lingkungan dalam beberapa tahun terakhir ini mendorong kenaikan permintaan terhadap produk ramah lingkungan, termasuk dalam industri kemasan fleksibel. Sebagai perusahaan yang secara konsisten mengikuti perkembangan pasar, Indopoly telah memproduksi berbagai produk Go Green seperti film oxo-biodegradable yang telah disertifikasi oleh Green Label, Singapura. Produk film ini akan terdegradasi bila terpapar oksigen dan sinar ultraviolet sehingga dapat mengurangi dampak limbah plastik pada lingkungan.

Perseroan juga memproduksi film metalized yang lebih ramah terhadap lingkungan dengan ketahanan yang tinggi terhadap oksigen dan kelembaban. Produk ini memiliki karakteristik ketahanan yang hampir serupa dengan aluminium foil walaupun hanya dilapisi dengan lapisan aluminium yang tipis. Oleh karena itu, total energi yang digunakan dalam bahan kemasan film metalized lebih rendah daripada kemasan aluminium foil sehingga menghasilkan produk dengan total jejak karbon yang lebih rendah.

Perseroan juga menawarkan film khusus bagi industri pengemasan rokok yang dapat menggantikan coated film di pasaran dengan non-coated film untuk digunakan sebagai kemasan luar bungkus rokok. Produk ini membantu mengurangi jejak karbon serta dapat didaur ulang.

Sejalan dengan semangat untuk menyediakan produk yang lebih ramah lingkungan, Perseroan juga mengembangkan produk–produk yang memungkinkan pelanggan untuk memiliki struktur substrat serupa sekaligus meningkatkan kemampuan daur ulang. Film Ultra High Barrier Vacuum Metalized BOPP memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan struktur substrat “100% polyolefin”. Demikian pula dengan Film Ultra High Barrier Vacuum Metalized BOPET dan film heat-sealable BOPET yang dapat juga menyediakan struktur substrat “100% polyester. Struktur substrat yang serupa tersebut akan memberikan kemampuan daur ulang lebih tinggi karena tidak memerlukan proses pemisahan.

Dengan bangga kami melaporkan bahwa proses produksi Perseroan secara keseluruhan tidak menghasilkan limbah kimia. Hal ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mengoptimalkan upaya daur ulang dengan menggunakan kembali sisa potongan film sebagai campuran tambahan pada komponen bahan mentah.

68 69

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 36: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

Penjualan

Perseroan mencatat penjualan sebesar USD203,3 juta pada tahun 2019, turun 3,9% dibandingkan USD211,6 juta pada tahun 2018. Penjualan yang lebih rendah tersebut disebabkan oleh penurunan harga bahan baku. Namun Perseroran berhasil menjual produk dengan margin yang lebih tinggi sehingga mampu mempertahankan margin laba bruto di tahun 2019.

Pembahasan lebih lanjut mengenai penjualan tersedia pada Catatan 20 Laporan Keuangan Konsolidasian yang terlampir pada Laporan Tahunan ini.

Beban Pokok Penjualan

Beban pokok penjualan (COGS) turun 4,5% dari USD170,4 juta pada tahun 2018 menjadi USD162,8 juta pada tahun 2019. Penurunan biaya bahan baku berkontribusi pada penurunan COGS dikarenakan sekitar 75% COGS berasal dari bahan baku, sedangkan 25% sisanya terdiri dari upah langsung dan beban pabrikasi.

Perseroan senantiasa memantau semua aspek biaya di lini produksi demi mencapai hasil produksi yang efektif dan efisien.

Pembahasan lebih rinci mengenai beban pokok penjualan terdapat dalam Catatan 21 Laporan Keuangan Konsolidasian yang terlampir pada Laporan Tahunan ini.

Laba Bruto

Pada tahun 2019, laba bruto Perseroan tercatat sebesar USD40,5 juta, dimana lebih rendah bila dibandingkan dengan USD41,2 juta pada tahun 2018. Margin laba bruto Perseroan pada 2019 adalah 19,9%, sedikit meningkat dibandingkan 19,5% pada tahun sebelumnya.

Sales

The Company recorded USD203.3 million sales in 2019, a decline by 3.9% compared to USD211.6 million in 2018. The lower sales was in line with the downward trend of raw material prices. However, the Company still managed to sell higher margin products and therefore our gross profit margin in 2019 was sustained.

Further discussion regarding the sales is available under Note 20 of the Consolidated Financial Statements attached to this Annual Report.

Cost of Goods Sold

The cost of goods sold (COGS) fell by 4.5% from USD170.4 million in 2018 to USD162.8 million in 2019. The decline of raw material cost contributed to the lower COGS as raw materials constituted approximately 75% of COGS, whereas labor and overhead costs made up the remaining 25%.

The Company consistently monitors all aspects of cost in the manufacturing line to achieve effective and efficient production output.

Further details of cost of goods sold are discussed under Note 21 of the Consolidated Financial Statements attached to this Annual Report.

Gross Profit

In 2019, the Company posted USD40.5 million gross profit, which is lower when compared to USD41.2 million in 2018. The Company’s gross profit margin in 2019 was recorded at 19.9%, a slight increase compared to 19.5% in the previous year.

TINJAUAN KEUANGANFinancial Overview

Laba Usaha Operating Income

Laba Bruto Gross Profit

Dalam Ribuan USDIn Thousand USD

Dalam Ribuan USDIn Thousand USD

2017 2017

2018 2018

2019 2019

Penjualan Sales

Lokal vs Ekspor Local vs Export

Dalam Ribuan USDIn Thousand USD

Dalam Ribuan USDIn Thousand USD

152,239 46,696198,935

211,573 163,735 47,838

203,258 156,061 47,197

EksporExport

LokalLocal

Supported by our strong Research and Development (R&D) and Marketing team, the Company will continue to innovate and produce new high-end films with high technical content and consistent quality. The Company aims to provide total packaging solutions for the premium packaging industry.

Income For The Year

The Company booked USD4.5 million income for the year in 2019, an 11.1% decline compared to USD5.1 million in 2018. The main factors behind the aforementioned decline were due to lower Gross Profit as well as slightly higher operating expenses.

The Company recorded total comprehensive income for the year attributable to owners of the parent of USD2.9million, went up by 25.8% compared to USD2.3million in 2018. This increase was due to improvement in currency translation adjustment occurred in 2019.

Operating Expenses

Operating expenses consist of selling expenses and general and administrative (G&A) expenses. Due to the implementation of the Company’s cost efficiency program, operating expenses in 2019 were relatively stable compared to 2018 (i.e. operating expenses only went up by 2.2% to USD28.8 million from previously USD28.2 million). Selling expenses slightly increased by 0.6% from USD10.0 million in 2018 to USD10.1 million in 2019, whereas G&A expenses rose by 3.1% from USD18.1 million in 2018 to USD18.7 million in 2019. All posts under G&A expenses were relatively stable with the exception of salaries and wages that contributed to higher G&A expenses.

Indopoly always applies prudent management particularly in regards to cost control while carefully managing the risk of foreign currency exchange rate.

Dengan dukungan kuat dari tim Penelitian dan Pengembangan (R&D) dan Pemasaran kami, Perseroan akan terus menginovasikan dan memproduksi film high-end dengan muatan teknis yang tinggi dan kualitas yang konsisten. Perseroan berkomitmen memberikan solusi kemasan total bagi industri kemasan premium.

Laba Tahun Berjalan

Perseroan membukukan laba tahun berjalan sebesar USD4,5 juta pada 2019, turun 11,1% dibandingkan dengan USD5,1 juta pada 2018. Penurunan laba tahun berjalan terutama disebabkan oleh Laba Kotor yang lebih rendah dan beban usaha yang sedikit meningkat.

Perseroan mencatatkan total penghasilan komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD2,9 juta, naik 25,8% dibandingkan dengan USD2,3 juta pada 2018. Kenaikan ini terutama berasal dari perbaikan selisih kurs pada penjabaran laporan keuangan di tahun 2019.

Beban Usaha

Beban usaha terdiri dari beban penjualan dan beban umum dan administrasi (G&A). Berkat implementasi program efisiensi biaya Perseroan, beban usaha pada 2019 relatif stabil bila dibandingkan dengan 2018 (i.e. beban usaha hanya naik 2,2% menjadi USD28,8 juta dari sebelumnya USD28,2 juta). Beban penjualan sedikit meningkat 0,6% dari USD10,0 juta pada 2018 menjadi USD10,1 juta pada 2019, sedangkan beban G&A meningkat 3,1% dari USD18,1 juta pada 2018 menjadi USD18,7 juta pada 2019. Semua pos beban G&A relatif stabil kecuali gaji dan upah yang berkontribusi pada peningkatan beban G&A.

Indopoly senantiasa menerapkan manajemen yang berhati-hati terutama dalam hal pengendalian biaya serta manajemen risiko nilai tukar mata uang asing.

2017 2017

2018 2018

2019 2019

9,020 38,100

13,326 41,163

12,356 40,477

70 71

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 37: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

Further details of operating expenses are discussed under Note 22 of the Consolidated Financial Statements attached to this Annual Report.

Income Attributable To Owners of The Parent

In 2019, the Company recorded USD4.2 million income attributable to owners of the parent, went down by 13% compared to USD4.8 million in 2018. The Company’s overall performance was relatively stable compared to 2018.

Total Assets

The Company’s total assets in 2019 amounted to USD277.5 million, went down by 5% compared to USD292.1 million in 2018. Higher accumulated depreciation, particularly with regard to machinery, contributed to lower total assets in 2019.

Current Assets

As of end of 2019, current assets went down by 3.3% from USD108.7 million in 2018 to USD105.1 million. Lower trade receivables and inventories were mainly due to the movement of raw material prices.

Non-Current Assets

As of end of 2019, non-current assets fell by 6% from USD183.4 million in 2018 to USD172.5 million. This was due to the declining fixed assets following the increase in accumulated depreciation.

Total Liabilities

The Company’s total liabilities went down by 12.5% from USD130.4 million in 2018 to USD114.1 million in 2019. This was mainly due to the decline in short-term and long-term bank loans.

Pembahasan lebih rinci mengenai beban usaha terdapat dalam Catatan 22 Laporan Keuangan Konsolidasian yang terlampir pada Laporan Tahunan ini.

Laba Yang Diatributasikan Pada Pemilik Entitas Induk

Pada tahun 2019, Perseroan mencatatkan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD4,2 juta, turun 13% dibandingkan USD4,8 juta pada tahun 2018. Secara keseluruhan, kinerja Perseroan relatif stabil dibandingkan tahun 2018.

Total Aset

Total aset Perseroan pada 2019 adalah sebesar USD277,5 juta, turun 5% dibandingkan USD292,1 juta pada 2018. Penurunan total aset ini disebabkan oleh tingginya akumulasi penyusutan terutama pada mesin.

Aset Lancar

Aset lancar pada akhir 2019 menurun sebesar 3,3% dari USD108,7 juta pada 2018 menjadi USD105,1 juta. Penurunan piutang usaha dan persediaan terutama disebabkan oleh pergerakan harga bahan baku.

Aset Tidak Lancar

Pada akhir 2019, aset tidak lancar turun 6% dari USD183,4 juta pada 2018 menjadi USD172,5 juta. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan aset tetap karena peningkatan akumulasi penyusutan.

Total Liabilitas

Total liabilitas Perseroan menurun 12,5% dari USD130,4 juta pada 2018 menjadi USD114,1 juta pada 2019. Penyebab utama penurunan ini adalah utang bank jangka pendek dan jangka panjang yang lebih rendah.

Liabilitas Jangka Pendek

Liabilitas jangka pendek Perseroan menurun 12,6% dari USD106,2 juta pada tahun 2018 menjadi USD92,7 juta pada tahun 2019. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan utang bank jangka pendek dan bagian utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun.

Current Liabilities

The Company’s current liabilities decreased by 12.6% from USD106.2 million in 2018 to USD92.7 million in 2019. The main factor behind it was the decline in short-term bank loan and current portion of long-term bank loans.

Laba Bersih yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Net Profit Atributable to Owners of the Parent

Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows from Operating Activities

Dalam Ribuan USDIn Thousand USD

Dalam Ribuan USDIn Thousand USD

2017 2017

2018 2018

2019 2019

2,104 8,384

4,854 4,250

4,223 20,544

Liabilitas Jangka Panjang

Liabilitas jangka panjang pada akhir 2019 turun sebesar 11,9% dari USD24,3 juta pada 2018 menjadi USD21,4 juta. Penurunan ini terutama disebabkan penurunan utang bank jangka panjang dari USD10,7 juta pada 2018 menjadi USD6,5 juta pada 2019. Utang bank jangka panjang dari Unicredit dibayar penuh pada tanggal 31 Desember 2019. Perseroan memantau utangnya dengan cermat untuk mematuhi semua jadwal pembayaran.

Ekuitas

Di tahun 2019, total ekuitas Perseroan tumbuh 1,1% dari USD161,7 juta pada 2018 menjadi USD163,4 juta. Peningkatan tersebut terutama berasal dari saldo laba yang lebih tinggi sebagai hasil dari laba yang diinvestasikan kembali ke dalam usaha Perseroan.

Arus Kas

Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi pada 2019 adalah sebesar USD20,5 juta dibandingkan USD4,2 juta pada 2018. Pertumbuhan ini terutama disebabkan oleh pembayaran kas kepada pemasok dan pihak ketiga yang lebih rendah di tahun 2019.

Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi turun 83,1% dari USD7,9 juta pada 2018 menjadi USD1,3 juta pada 2019. Penurunan ini terutama disebabkan oleh berkurangnya perolehan aset tetap pada 2019.

Di tahun 2019, arus kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan meningkat 1.756,1% menjadi USD17,0 juta pada 2019 dibandingkan arus kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar USD1,0 juta pada 2018. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh pembayaran utang bank jangka pendek bersih yang lebih tinggi, pencairan utang bank jangka panjang yang lebih rendah dan pembayaran dividen tunai pada 2019.

Struktur Modal dan Kemampuan Membayar Utang

Tidak ada perubahan struktur modal Perseroan pada tahun 2019. Modal dasar dan modal disetor Perseroan tidak berubah dari tahun 2018. Saldo laba Perseroan meningkat sebesar USD2,5 juta. Pada tahun 2019, Perseroan membayar dividen setara USD1,3 juta atau Rp3 per lembar saham.

Perseroan mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas yang rendah sebesar 0,52 kali pada 2019, lebih baik dibandingkan 0,63 kali pada 2018. Rasio EBITDA atas bunga Perseroan pada 2018 dan 2019 masing-masing sebesar 4,4 kali dan 4,1 kali. Penghasilan stabil pada 2019 dan porsi pinjaman bank yang lebih rendah berkontribusi pada rasio-rasio yang sedikit lebih baik bila dibandingkan dengan 2018. Rasio-rasio tersebut mencerminkan kebijakan Perseroan untuk memastikan modal yang sehat serta kemampuan membayar utang.

Likuiditas dan Kolektibilitas Piutang

Kolektibilitas piutang Perseroan senantiasa dipantau untuk memastikan likuiditas yang sehat pada posisi finansial

Non-Current Liabilities

Non-current liabilities at the end of 2019 went down by 11.9% from USD24.3 million in 2018 to USD21.4 million. This decrease was mainly due to the declining long-term bank loans from USD10.7 million in 2018 to USD6.5 million in 2019. Long-term bank loans from Unicredit had been fully paid on December 31, 2019. The Company closely monitors its liabilities in order to meet all repayment schedules.

Equity

In 2019, the Company’s total Equity increased by 1.1% from USD161.7 million in 2018 to USD163.4 million. The growth was mainly derived from higher retained earnings as a result of profit reinvested into the Company’s business.

Cash Flows

The net cash flows provided by operating activities in 2019 amounted to USD20.5 million compared to USD4.2 million in 2018. The increase was mainly due to the declining cash paid to suppliers and third parties in 2019.

Net cash flows used in investing activities fell by 83.1% from USD7.9 million in 2018 to USD1.3 million in 2019. The decrease was mainly driven by less acquisitions of fixed assets in 2019.

In 2019, net cash out flows in financing activities increased by 1,756.1% to USD17.0 million compared to USD1.0 million net cash in flows provided by financing activities in 2018. The increase in cash flows used in financing activities was due higher net payment of short term bank loan, lower draw down of long term bank loan and cash dividend payment in 2019.

Capital Structure and Solvency

There was no change to the Company’s capital structure in 2019. The Company’s authorized and paid-in capital remained the same as that of 2018. The Company’s retained earnings went up by USD2.5 millions. In 2019, the Company paid dividend amounted to equivalent USD1.3 millions or Rp3 per share.

The Company maintains low debt-to-equity ratio of 0.52 times in 2019, an improvement compared to 0.63 times in 2018. EBITDA-to-interest coverage ratio in 2018 and 2019 was at 4.4 times and 4.1 times respectively. Stable earnings in 2019 and smaller bank loans contributed to slightly better ratios when compared to 2018. The abovementioned ratios reflected the Company’s policy to ensure healthy capital and solvency..

Liquidity and Receivables Collectability

The Company’s receivables collectability is consistently monitored to make sure healthy liquidity in our financial

72 73

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 38: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

Perseroan. Kas dan setara kas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar USD12,0 juta dan USD12,1 juta.

Piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar USD51,5 juta dan USD54,9 juta. Tidak ada kejadian yang signifikan atas piutang usaha yang tidak tertagih. Perseroan yakin dapat menagih semua saldo piutang dari pelanggan. Profil umur piutang usaha disajikan pada Catatan 4 Laporan Keuangan Konsolidasian yang terlampir pada Laporan Tahunan ini.

Pada tahun 2019, kas yang tertagih dari pelanggan mencapai USD206,6 juta. Setelah pembayaran kepada pemasok untuk beban pokok penjualan, beban usaha, beban bunga dan pajak, arus kas bersih dari aktivitas operasional masih positif sebesar USD20,5 juta.

Perseroan mampu melunasi semua kewajibannya pada saat jatuh tempo dan belum ada riwayat kegagalan atas pembayaran kewajiban.

Target Saat Ini dan Prospek Masa Depan

Perseroan tetap fokus berinvestasi pada teknologi baru dan canggih. Di tahun 2019 Perseroan berinvestasi besar-besaran pada peralatan R&D baru yang memberikan fleksibilitas bagi tim produksi untuk menguji coba produk-produk inovatif baru tanpa harus mengorbankan efisiensi produksi secara keseluruhan. Peralatan R&D ini akan tiba pada pertengahan tahun 2020. Melalui inovasi berbagai produk baru, Perseroan optimis dapat melayani permintaan pasar yang terus berubah dengan menyediakan beragam produk yang lebih berkelanjutan. Teknologi adalah kunci untuk mempertahankan keberlanjutan pertumbuhan Perseroan di masa depan.

Belanja Modal Utama

Tidak ada belanja modal utama di tahun 2019. Meski demikian, Perseroan mengalokasikan USD1,5 juta belanja modal untuk pemeliharaan rutin.

Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perdana

Sampai dengan akhir tahun 2011, pendapatan bersih dari penawaran umum perdana (IPO) sebesar Rp464 miliar (setara dengan USD52 juta) telah sepenuhnya dipergunakan, sebagai berikut:

• Rp271 miliar (setara dengan USD30 juta) untuk modal kerja;

• Rp171 miliar (setara dengan USD19 juta) untuk mesin BOPET; dan

• Rp22 miliar (setara dengan USD3 juta) untuk pelunasan bridging loan.

Transaksi Material dan Luar Biasa

Pada tahun 2019, tidak ada transaksi material dan/atau luar biasa yang harus dilaporkan kepada publik sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku bagi perusahaan publik.

position. The Company’s cash and cash equivalents as of December 31, 2019 and 2018 amounted to USD12.0 million and USD12.1 million respectively.

Trade receivables as of December 31, 2019 and 2018 amounted to USD51.5 million and USD54.9 million respectively. There has been no case of significant uncollectable trade receivables. The Company expects to collect all of its outstanding receivables from customers. The aging profile of trade receivables is presented under Note 4 of the Consolidated Financial Statements attached to this Annual Report.

In 2019, cash collected from customers amounted to USD206.6 million. After payments to suppliers for costs of goods sold, operating expenses, interest expenses, and taxes, the net cash flows from operations remained positive at USD20.5 million.

The Company settles all of its obligations when they are due and there has been no history of default on obligations.

Current Targets and Future Prospects

The Company continues to focus on investing in new and advance technology. In 2019 the Company invested significantly in new R&D equipments that allows flexibility for the production team to test run new innovative products without having to sacrifice overall production efficiency. These R&D equipments will be available by mid of 2020. It is through innovation of new products the Company believes that it will be able to serve the ever changing market demand with more sustainable products. Technology is key to maintain a continuous growth of the Company’s future.

Major Capital Expenditure

There was no major capital expenditure in 2019. However, the Company allocated USD1.5 million of its capital expenditure for regular maintenance.

Utilization of Initial Public Offering (IPO) Proceeds

As of the end of 2011, the net proceeds of IDR464 billion (equivalent to USD52 million) from the IPO had been fully utilized as follows:

• IDR271 billion (equivalent to USD30 million) for working capital;

• IDR171 billion (equivalent to USD19 million) for BOPET production line; and

• IDR22 billion (equivalent to USD3 million) for bridging loan settlement.

Material and Extraordinary Transactions

In 2019, there were no material and/or extraordinary transactions that should be disclosed to the public in accordance with the relevant rules and regulations applicable to public companies.

Warrant

In connection with the Company’s IPO in July 2010, the Company issued 460,035,700 Series I Warrants of which 15,900 warrants were exercised in 2011; no warrants were exercised in 2012; 2,862,829 warrants were exercised in 2013; while the remaining 457,156,971 warrants expired without being exercised on July 9, 2013.

Dividend

At the Annual General Shareholders Meeting on May 3, 2018, the shareholders approved no dividends paid for net income 2017.

At the Annual General Shareholders Meeting on May 15, 2019, the shareholders approved a total of IDR19.3 billion or IDR3 per share of cash dividends, which was paid in June 2019.

Conflict of Interest

The Company has not conducted transactions with any members of the Boards of Commissioners and Directors or any majority shareholder that would constitute a conflict of interest.

Changes To Government Regulations and/or Accounting Policy

Changes to the Statements of Financial Accounting Standards in 2019 are discussed in Note 2 to the Consolidated Financial Statements of the Company attached to this Annual Report. These changes did not result in changes to the Company’s accounting policies and had no effect on the amounts reported for the current year or prior years.

Subsequent Events

There were no subsequent events and/or transactions that could materially affect the Company’s financial condition or result of operations or notes to the financial statement that should be disclosed to the public after the consolidated financial statements as of December 31, 2019 had been issued.

Waran

Terkait dengan IPO Perseroan, pada bulan Juli 2010, Perseroan telah menerbitkan 460.035.700 Waran Seri I dimana 15.900 waran telah dikonversikan pada tahun 2011; tidak ada waran yang dikonversikan pada tahun 2012; sebanyak 2.862.829 waran telah dikonversikan pada tahun 2013; sedangkan sisanya sebesar 457.156.971 waran telah kadaluarsa dan tidak dikonversikan pada 9 Juli 2013.

Dividen

Pada Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 3 Mei 2018, para pemegang saham menyetujui tidak adanya pembayaraan dividen dari laba bersih tahun 2017.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham pada 15 Mei 2019, para pemegang saham telah menyetujui pembayaran kas dividen dengan total Rp19,3 miliar atau Rp3 per lembar saham, yang dibayarkan pada bulan Juni 2019.

Benturan Kepentingan

Perseroan tidak melakukan transaksi dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi atau pemegang saham utama yang akan dapat menimbulkan benturan kepentingan.

Perubahan Peraturan Pemerintah dan/atau Kebijakan Akuntansi

Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan pada tahun 2019 dibahas dalam Catatan 2 pada Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan yang terlampir pada Laporan Tahunan ini. Perubahan ini tidak menimbulkan perubahan terhadap kebijakan akuntansi Perseroan dan tidak berpengaruh pada jumlah yang dilaporkan untuk tahun berjalan atau tahun sebelumnya.

Peristiwa Setelah Tanggal Neraca

Tidak ada peristiwa setelah tanggal neraca dan/atau transaksi setelah 31 Desember 2019 yang secara material dapat berdampak pada laporan keuangan Perseroan dan hal-hal yang harus dipaparkan kepada publik setelah Laporan Keuangan Konsolidasian ini diterbitkan.

74 75

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 39: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

06TATA KELOLA PERUSAHAAN

Good Corporate Governance

76 77

Page 40: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

KOMITMEN, PEDOMAN DAN KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIKGOOD CORPORATE GOVERNANCE COMMITMENT, GUIDELINES AND POLICIES

Komitmen

Indopoly meyakini bahwa hasil yang baik bermula dari komitmen yang tinggi untuk mewujudkan hal tersebut. Komitmen inilah yang menjadi landasan bagi Dewan Komisaris, Direksi, seluruh jajaran manajemen dan karyawan untuk mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik (GCG), yang diimplementasikan secara efektif dan konsisten dengan terus dilakukan penyempurnaan sesuai dengan peraturan yang berlaku, kebutuhan usaha serta perkembangan industri terkini dan merupakan bagian dari budaya perusahaan.

Pengimplementasian GCG tersebut menunjukkan bahwa Perseroan menjalankan usahanya secara transparan, akuntabel dan bertanggung jawab, sehingga Perseroan dapat mempertahankan kepercayaan pemegang saham, konsumen, pemangku kepentingan dan masyarakat umum, serta mengoptimalkan nilai Perseroan bagi semua pihak yang berkepentingan dalam jangka panjang.

Pedoman dan Kebijakan

Perseroan menerapkan GCG dengan mengacu pada peraturan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagai berikut:1. Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas.2. Undang-Undang Nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar

Modal.3. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 30/

SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten dan Perusahaan Publik.

4. Peraturan OJK Nomor 21/POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka dan Surat Edaran OJK Nomor 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka.

5. Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka jo. Peraturan OJK No. 10/POJK.04/2017 tentang Perubahan atas Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.

6. Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

7. Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

8. Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

9. Peraturan OJK No. 35/PJOK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.

10. Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.

11. Pedoman Nasional Good Corporate Governance Indonesia.12. Peraturan-peraturan relevan terkait dengan praktik GCG.

Selain itu Perseroan juga telah memiliki pedoman dan kebijakan internal sebagai berikut: 1. Anggaran Dasar2. Kode Etik3. Piagam Dewan Komisaris4. Piagam Direksi5. Piagam Komite Audit6. Piagam Audit Internal

STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE

Struktur GCG Perseroan dibentuk untuk mengakomodasi implementasi GCG secara sistematis dengan pembagian peran dan tanggung jawab yang jelas. Sesuai Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Perseroan memiliki struktur tata kelola perusahaan yang terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, Sekretaris Perusahaan, Komite Audit selaku organ pendukung Dewan Komisaris serta Divisi Audit Internal.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAMGENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) selaku pemegang kekuasan tertinggi dalam struktur kepengurusan Perseroan memiliki wewenang yang tidak dimiliki Dewan Komisaris dan Direksi. Wewenang tersebut antara lain meliputi pengambilan keputusan tentang perubahan Anggaran Dasar, penggabungan, peleburan, pengambilalihan, kepailitan dan pembubaran Perseroan. Wewenang RUPS diatur dan dibatasi oleh Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar Perseroan.

Perseroan menyelenggarakan RUPS berdasarkan Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Peraturan OJK No. 10/POJK.04/2017 tentang Perubahan atas Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014. Keputusan RUPS diambil oleh pemegang saham dengan mempertimbangkan kebaikan/keuntungan bagi Perseroan, peraturan perundang-undangan yang berlaku serta memperhatikan kepentingan usaha Perseroan dalam jangka panjang. Di samping itu, RUPS juga merupakan wadah untuk menilai kinerja Direksi dan Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsinya untuk mengelola dan mengawasi Perseroan.

Commitment

Indopoly firmly believes that excellence starts with high commitment to achieve it. Such commitment serves as foundation for the Board of Commissioners, Board of Directors, all of its management team and employees to implement good corporate governance (GCG) effectively and consistently, with continuous improvement in accordance with applicable regulations, business requirements, and the latest industry developments and applies it as part of the Company’s corporate culture.

The implementation of GCG showed that the Company run its business in a transparent, accountable, and responsible manner, hence the Company could maintain the trust of its shareholders, customers, stakeholders, and general public, as well as optimizing the Company’s values for all stakeholders in the long run.

Guidelines and Policies

The Company implements GCG in accordance with the following applicable laws and regulations:

1. Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies.

2. Law No. 8 of 1995 on Capital Market.

3. Financial Services Authority (FSA) Circular No. 30/SEOJK.04/2016 on the Form and Content of the Annual Report of Listed and Public Companies.

4. FSA Regulation No. 21/POJK.04/2015 on the Implementation of Corporate Governance Guideline for Public Companies and FSA Circular No. 32/SEOJK/04/2015 on the Corporate Governance Guideline for Public Companies.

5. FSA Regulation No. 32/POJK.04/2014 on Planning and Holding General Meeting of Shareholders of Public Limited Companies juncto FSA Regulation No. 10/POJK.04/2017 on the Revision to the OJK Regulation No. 32/POJK.04/2014 on Planning and Holding General Meeting of Shareholders of Public Limited Companies.

6. FSA Regulation No. 33/POJK.04/2014 on Board of Directors and Board of Commissioners of Listed or Public Companies.

7. FSA Regulation No. 55/POJK.04/2015 on the Establishment and Work Guideline of the Audit Committee.

8. FSA Regulation No. 34/POJK.04/2014 on Nomination and Remuneration Committee of Listed or Public Companies.

9. FSA Regulation No. 35/PJOK.04/2014 on Corporate Secretary of Listed or Public Companies.

10. FSA Regulation No. 56/POJK.04/2015 on Internal Audit Unit Establishment and Charter Preparation Guideline.

11. Indonesia’s Code of Good Corporate Governance.12. Relevant regulations on GCG best practices.

In addition, the Company is also equipped with the following internal guidelines and policies:1. Articles of Association2. The Code of Conduct 3. The Board of Commissioners Charter 4. The Board of Directors Charter5. The Audit Committee’s Charter6. The Internal Audit Charter

The Company’s GCG Structure was established to accommodate systematic implementation of GCG with clear division of roles and responsibilities. In accordance with Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies, the Company is equipped with corporate governance structure consisting of the General Meeting of Shareholders, the Board of Commissioners, the Board of Directors, Corporate Secretary, Audit Committee as the Board of Commissioners’ supporting bodies and Internal Audit Division.

As the holder of the highest power in the management structure, General Meeting of Shareholders (GMS) possesses authority not given to the Board of Commissioners and the Board of Directors, including the decision-making on the amendment to the Articles of Association, merger, consolidation, acquisition, bankruptcy and dissolution of the Company. The aforementioned authority is governed and limited by the Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies and the Company’s Articles of Association.

The Company holds GMS in accordance with FSA Regulation No. 32/POJK.04/2014 on Planning and Holding General Meeting of Shareholders of Public Limited Companies juncto and FSA Regulation No. 10/POJK.04/2017 on the Revision to the FSA Regulation No. 32/POJK.04/2014 on Planning and Holding General Meeting of Shareholders of Public Limited Companies. The GMS resolutions are made by the shareholder under the consideration of the benefit for the Company, the applicable rules and regulations, and the Company’s long-term business interests. Additionally, GMS also serves as a way to assess the Board of Directors’ and the Board of Commissioners’ performance in conducting its function to manage and supervise the Company.

78 79

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 41: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun 2018

Perseroan menyelenggarakan RUPS Tahunan 2018 pada tanggal 3 Mei 2018 dengan agenda dan keputusan sebagai berikut:

1. Persetujuan Laporan Tahunan dan pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 serta Pengesahan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2017.1.1 Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun

buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.1.2 Mengesahkan:

a. Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku 2017 yang telah diaudit oleh Bapak Dedy Sukrisnadi dari Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan sesuai dengan laporannya tertanggal 26 Maret 2018 No. R/214.AGA./dsn.1/2018.

b. Laporan Tugas Pengawasan dari Dewan Komisaris untuk tahun buku 2017.

1.3 Memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dari segala tanggung jawab (acquit et de charge) atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2017, sepanjang tindakan pengurusan dan pengawasan tersebut tercantum dalam catatan dan pembukuan Perseroan serta tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan tahun buku 2017.

2. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2017.

Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2017 sebagai berikut:2.1 Sebesar 4,75% dari laba bersih tahun buku 2017,

yaitu sejumlah USD100,000 (seratus ribu Dollar Amerika Serikat) ditetapkan sebagai cadangan wajib untuk memenuhi ketentuan Pasal 20 Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 70 Undang- Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

2.2 Sisanya sebesar 95,25% dari laba bersih tahun buku 2017, yaitu sejumlah USD2,004,067 (dua juta empat ribu enam puluh tujuh Dollar Amerika Serikat) akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk mendukung pengembangan Perseroan.

3. Penunjukan Akuntan Publik.3.1 Menunjuk dan menetapkan Akuntan Publik yaitu

Bapak Dedy Sukrisnadi dari Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan untuk mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 serta memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk dan

menetapkan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik pengganti dalam hal Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk dan ditetapkan tersebut, oleh karena sebab apapun juga, tidak dapat menyelesaikan audit atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku 2018.

Adapun kriteria-kriteria yang ditetapkan Perseroan sehubungan dengan penunjukan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik Pengganti adalah sebagai berikut:a. Memiliki izin usaha dari Menteri Keuangan dan

dipimpin oleh akuntan publik yang terdaftar di OJK.

b. Memiliki dan menaati prinsip-prinsip independensi, kredibilitas, kualitas, reputasi yang dapat dipertanggungjawabkan, serta pedoman standar profesi, baik dari kantor akuntan publik, pemeriksa, supervisor dan Partner, minimal sesuai dengan pedoman standar profesi yang ditetapkan oleh Asosiasi Profesi Akuntan Publik, sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan pada sektor jasa keuangan dan pasar modal.

c. Sanggup menjaga kerahasiaan data dan informasi yang diperoleh dalam pemberian jasa audit kepada lembaga yang diawasi OJK.

d. Memiliki minimal 1 (satu) orang rekan Akuntan Publik yang terdaftar di OJK, yaitu pimpinan rekan Kantor Akuntan Publik.

3.2 Memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan honorarium dan ketentuan lain untuk jasa audit.

4. Penetapan gaji dan/atau tunjangan anggota Direksi serta honorarium dan/atau tunjangan anggota Dewan Komisaris Perseroan.4.1 Melimpahkan wewenang RUPS kepada Dewan

Komisaris, untuk menetapkan besarnya gaji dan/atau tunjangan untuk anggota Direksi terhitung sejak tanggal 1 Januari 2018 sampai dengan tanggal 31 Desember 2018.

4.2 Menyetujui dan menetapkan paket honorarium dan/atau tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris, terhitung sejak tanggal 1 Januari 2018 sampai dengan tanggal 31 Desember 2018, dengan jumlah kenaikan setinggi-tingginya 10% dari paket honorarium dan/atau tunjangan tahun sebelumnya dan selanjutnya memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan pembagian di antara anggota Dewan Komisaris.

5. Perubahan susunan pengurus Perseroan.5.1 Mengangkat Bapak Gordon Zhao-Yu Giang selaku

Direktur Perseroan yang baru, yang berlaku efektif sejak tanggal 3 Mei 2018 dan menyimpang dari ketentuan Pasal 13 ayat 3 Anggaran Dasar Perseroan, masa jabatan Direktur Perseroan yang baru adalah

Holding The 2018 General Meeting of Shareholders

The Company held the 2018 GMS on May 3, 2018 with the following agendas and resolutions:

1. The approval of the Company’s Annual Report and ratification of the Audited Consolidated Financial Statements for the fiscal year ended on December 31, 2017, and approval of the Board of Commissioners’ Supervisory Report for the 2017 fiscal year.1.1 Approved the Company’s Annual Report for the fiscal

year ended on December 31, 2017.1.2 Ratified:

a. The Company’s Consolidated Financial Statements for 2017 financial year audited by Mr. Dedy Sukrisnadi from Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Partner Public Accounting Firm based on its report No. R/214.AGA./dsn.1/2018 dated March 26, 2018.

b. The Board of Commissioners’ Supervisory Report for the 2017 fiscal year.

1.3 Granted full release and discharge (acquit et de charge) to all members of the Board of Directors and Board of Commissioners of all management and supervision actions taken in the 2017 fiscal year, provided that all management and supervision actions are stated in the Company’s notes and records as well as reflected in the Annual Report and the Consolidated Financial Statements for the 2017 fiscal year.

2. The determination of the appropriation of the Company’s profit for the 2017 fiscal year.

Approved the allocation of the Company’s profit for the 2017 fiscal year, as follows:2.1 A sum of 4.75% from profit in the 2017 fiscal year, in

the amount of USD100.000 (one hundred thousand United States Dollar) was determined as appropriated reserve to comply with Article 20 of the Company’s Articles of Association and Article 70 of Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies.

2.2 The remaining, a sum of 95.25% from profit in the 2017 fiscal year, in the amount of USD2.004.067 (two million four thousand and sixty seven United States Dollar), to be recorded as retained earnings to support the Company’s development.

3. The appointment of Public Accountant.3.1 Appointed and assigned Public Accountant Mr. Dedy

Sukrisnadi from Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan Public Accounting Firm to audit the Company’s Consolidated Financial Statements for the fiscal year ended on December 31, 2018, and granted power and authority to the Board of Commissioners of the Company to appoint and assign Public Accountant

and/or substitute Public Accountant Firm in case the appointed Public Accountant and/or Public Accounting Firm are, for whatever reason, unable the complete the audit of the Company’s Consolidated Financial Statements for the 2018 fiscal year.

The criterias set by the Company in relation to appointing a substitute Public Accountant and/or Public Accounting Firm are as follow:

a. Holds a business license from the Minister of Finance and headed by a public accountant registered at the Financial Services Authority (FSA).

b. Possess and comply with the principles of independence, credibility, quality, accountable reputation, and professional standard guideline both from the public accounting firm, examiners, supervisors and partner, at least in accordance with professional standard guideline established by the Association of Public Accounting Profession, so long as not in contradiction with the prevailing laws and regulations in the financial services and capital market sectors.

c. Able to maintain the confidentiality of data and information obtained in the provision of audit services to institutions overseen by the FSA.

d. Have at least one (1) public accountant partner registered with the FSA, namely the chairman of the public accounting firm.

3.2 Granted power and authority to the Board of Commissioners to determine the honorarium and other provisions for the aforementioned audit services.

4. The determination of salary and/or allowances for the Board of Directors and honorarium and/or allowances for the Board of Commissioners.4.1 Delegated the authority of the GMS to the Board of

Commissioners to determine the amount of salaries and/or allowances for members of the Board of Directors from January 1, 2018, through December 31, 2018.

4.2 Approved and determined the honorarium and/or allowances package for members of the Board of Commissioners from January 1, 2018, through December 31, 2018, with the maximum increase in the amount of 10% from the honorarium and/or allowances package in the previous year and granted power and authority to the Board of Commissioners to determine the distribution among members of the Board of Commissioners.

5. Change in the Company’s management.5.1 Appointed Mr. Gordon Zhao-Yu Giang as the new

Director of the Company, effective from May 3, 2018, and deviating from the provisions of Article 13 paragraph 3 of the Company’s Articles of Association, the term of office of the new Director is the same as

80 81

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 42: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

sama dengan masa jabatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang lain, yang akan berakhir pada penutupan RUPS yang akan diadakan pada tahun 2020, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu.

Sehingga dengan demikian terhitung sejak tanggal 3 Mei 2018, susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris menjadi sebagai berikut:

DEWAN KOMISARIS:Presiden Komisaris : Ibu Felielyne HalimKomisaris : Bapak Pancha ChandraKomisaris Independen : Bapak Irawan Sastrotanojo

DIREKSI:Presiden Direktur : Bapak Henry HalimWakil Presiden Direktur : Bapak Jeffrey HalimDirektur : Bapak Sugianto EffendiDirektur : Bapak Leo FirdausDirektur : Bapak Alexandra BustamiDirektur : Ibu Yenni Meilina LieDirektur : Bapak Gordon Zhao-Yu Giang

Direktur Independen : Bapak Kho Tiat Hong

5.2 Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk menyatakan dalam akta notaris tersendiri mengenai keputusan dalam agenda Rapat ini dan melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan Agenda ini sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk untuk mendaftarkan/memberitahukan perubahan susunan anggota Direksi Perseroan kepada instansi yang berwenang.

Realisasi Keputusan RUPS Tahunan 2018

Seluruh keputusan RUPS Tahunan di tahun 2018 telah direalisasikan pada tahun buku 2018.

Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun 2019

Perseroan menyelenggarakan RUPS Tahunan 2019 pada tanggal 15 Mei 2019 dengan agenda dan keputusan sebagai berikut:

1. Persetujuan Laporan Tahunan dan pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 serta Pengesahan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2018.1.1 Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun

buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.1.2 Mengesahkan:

a. Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku 2018 yang telah diaudit oleh

Bapak Dedy Sukrisnadi dari Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan sesuai dengan laporannya tertanggal 28 Maret 2019 No. 00323/2.1030/AU.1/04/0645-2/1/III/2019.

b. Laporan Tugas Pengawasan dari Dewan Komisaris untuk tahun buku 2018.

1.3 Memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dari segala tanggung jawab (acquit et de charge) atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2018, sepanjang tindakan pengurusan dan pengawasan tersebut tercantum dalam catatan dan pembukuan Perseroan serta tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan tahun buku 2018.

2. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2018.

Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2018 sebagai berikut:2.1 Sebesar 2,06% dari laba bersih tahun buku 2018,

yaitu sejumlah USD100.000 (seratus ribu Dollar Amerika Serikat) ditetapkan sebagai cadangan wajib untuk memenuhi ketentuan Pasal 20 Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 70 Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

2.2 Sebesar 27,57% dari laba bersih tahun buku 2018, yaitu sejumlah USD1.338.282 (satu juta tiga ratus tiga puluh delapan ribu dua ratus delapan puluh dua Dollar Amerika Serikat) ditetapkan sebagai dividen final untuk tahun buku 2018 dan akan dibagikan dalam bentuk dividen tunai kepada seluruh pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan per tanggal 27 Mei 2019, yang akan dibayarkan dalam mata uang Rupiah berdasarkan nilai kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal 14 Mei 2019 yakni Rp19.330.138.527 (sembilan belas miliar tiga ratus tiga puluh juta seratus tiga puluh delapan ribu lima ratus dua puluh tujuh Rupiah) atau setara dengan Rp3 (tiga Rupiah) per saham.

2.3 Sisanya sebesar 70,37% dari laba bersih tahun buku 2018, yaitu sejumlah USD3.416.109 (tiga juta empat ratus enam belas ribu seratus sembilan Dollar Amerika Serikat) akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk mendukung pengembangan Perseroan.

2.4 Memberi kuasa dan wewenang kepada Direksi untuk mengatur tata cara pembayaran dividen tunai tersebut, yang akan dilakukan dengan memperhatikan tata cara pembagian dividen sesuai dengan ketentuan di bidang pasar modal.

2.5 Dividen setelah dikurangi pajak sesuai dengan peraturan yang berlaku akan dibagikan kepada pemegang saham sesuai dengan jadwal dan tata cara pembagian dividen, yaitu:

Cum Dividen Tunai di Pasar Reguler dan Negosiasi: Kamis, 23 Mei 2019

that of other members of the Board of Directors and Board of Commissioners, which will end at the closing of the GMS to be held in 2020, without prejudice to the right of the GMS to dismiss Board members at any given time.

Therefore, effective as of May 3, 2018, the composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors is as follows:

BOARD OF COMMISSIONERS:President Commissioner : Ms. Felielyne HalimCommissioner : Mr. Pancha ChandraIndependent Commissioner : Mr. Irawan Sastrotanojo

BOARD OF DIRECTORS:President Director : Mr. Henry HalimVice President Director : Mr. Jeffrey HalimDirector : Mr. Sugianto EffendiDirector : Mr. Leo FirdausDirector : Mr. Alexandra BustamiDirector : Ms. Yenni Meilina LieDirector : Mr. Gordon Zhao-Yu

GiangIndependent Director : Mr. Kho Tiat Hong

5.2 Delegated the power and authority with the right of substitution to the Board of Directors to state the abovementioned Meeting agenda resolutions in a separate notarial deed and to perform all necessary actions related to this Agenda resolution in accordance with the prevailing laws and regulations, including registering/informing the change to the composition of the Board of Directors to authorized institutions.

Realization of the 2018 Annual GMS Resolutions

All of the 2018 Annual GMS resolutions has been realized in the 2018 financial year.

Holding The 2019 General Meeting of Shareholders

The Company held the 2019 Annual GMS on May 15, 2019, with the following agendas and resolutions:

1. The approval of the Company’s Annual Report and ratification of the Audited Consolidated Financial Statements for the fiscal year ended on December 31, 2018, and approval of the Board of Commissioners’ Supervisory Report for the 2018 fiscal year.1.1 Approved the Company’s Annual Report for the fiscal

year ended on December 31, 2018.1.2 Ratified:

a. The Company’s Consolidated Financial Statements for the 2018 fiscal year audited by Mr. Dedy Sukrisnadi

of Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Partner Public Accounting Firm based on report No. 00323/2.1030/AU.1/04/0645-2/1/III/2019 dated March 28, 2019.

b. The Board of Commissioners’ Supervisory Report for the 2018 fiscal year.

1.3 Granted full release and discharge (acquit et de charge) to all members of the Board of Directors and Board of Commissioners of all management and supervision actions taken in the 2018 fiscal year, provided that all management and supervision actions are stated in the Company’s notes and records as well as reflected in the Annual Report and the Consolidated Financial Statements for the 2018 fiscal year.

2. The determination of the appropriation of the Company’s profit for the 2018 fiscal year.

Approved the allocation of the Company’s profit for the 2018 fiscal year, as follows:2.1 A sum of 2.06% from profit in the 2018 fiscal year, in

the amount of USD100,000 (one hundred thousand United States Dollar) was determined as appropriated reserve to comply with Article 20 of the Company’s Articles of Association and Article 70 of Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies.

2.2 A sum of 27.57% from profit in the 2018 fiscal year, in the amount of USD1,338,282 (one million three hundred thirty eight thousand two hundred and eighty two United States Dollar) was determined as final dividend for the 2018 fiscal year to be distributed in the form of cash dividends to all shareholders recorded in the Company’s Shareholder Register as of May 27, 2019, which would be paid in Rupiah based on Bank Indonesia’s middle exchange rate on May 14, 2019, a recorded Rp19,330,138,527 (nineteen billion three hundred thirty million one hundred thirty eight thousand five hundred and twenty seven Rupiah) or equal to Rp3 (three Rupiah) per share.

2.3 The remaining, a sum of 70.37% from profit in the 2018 fiscal year, in the amount of USD3,416,109 (three million four hundred sixteen thousand one hundred and nine United States Dollar), to be recorded as retained earning to support the Company’s development.

2.4 Granted power and authority to the Board of Directors to manage the cash dividend payment arrangement, which shall be conducted by observing the dividend payment procedure in accordance with the regulations in the capital market sector.

2.5 Dividend after tax deduction in accordance with applicable regulations to be distributed to shareholders in accordance with the following schedules and procedures:

Cum Cash Dividend in Regular and Negotiated Market: Thursday, May 23, 2019

82 83

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 43: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

Ex Dividen Tunai di Pasar Reguler dan Negosiasi: Jumat, 24 Mei 2019 Cum Dividen Tunai di Pasar Tunai: Senin, 27 Mei 2019 Ex Dividen Tunai di Pasar Tunai: Selasa, 28 Mei 2019 Recording Date Dividen Tunai: Senin, 27 Mei 2019 Pembayaran Dividen: Jumat, 14 Juni 2019

3. Penunjukan Akuntan Publik.3.1. Menunjuk dan menetapkan Akuntan Publik yaitu

Bapak Dedy Sukrisnadi dari Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan untuk mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 serta memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk dan menetapkan akuntan publik dan/atau kantor akuntan publik pengganti dalam hal akuntan publik dan/atau kantor akuntan publik yang ditunjuk dan ditetapkan tersebut, oleh karena sebab apapun juga, tidak dapat menyelesaikan audit atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku 2019.

Adapun kriteria-kriteria yang ditetapkan Perseroan sehubungan dengan penunjukkan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik pengganti adalah sebagai berikut:a. Memiliki izin usaha dari Menteri Keuangan dan

dipimpin oleh akuntan publik yang terdaftar di OJK.

b. Memiliki dan menaati prinsip-prinsip independensi, kredibilitas, kualitas, reputasi yang dapat dipertanggungjawabkan serta pedoman standar profesi, baik dari kantor akuntan publik, pemeriksa, supervisor dan partner, minimal sesuai dengan pedoman standar profesi yang ditetapkan oleh Asosiasi Profesi Akuntan Publik, sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan pada sektor jasa keuangan dan pasar modal.

c. Sanggup menjaga kerahasiaan data dan informasi yang diperoleh dalam pemberian jasa audit kepada lembaga yang diawasi OJK.

d. Memiliki minimal 1 (satu) orang rekan akuntan publik yang terdaftar di OJK, yaitu pimpinan rekan Kantor Akuntan Publik.

3.2. Memberikan kuasa dan wewenang kepada

Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan honorarium dan ketentuan lain untuk jasa audit.

4. Persetujuan penetapan gaji dan/atau tunjangan anggota Direksi serta honorarium dan/atau tunjangan anggota Dewan Komisaris Perseroan.

4.1 Melimpahkan wewenang RUPS kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya gaji dan/atau tunjangan untuk anggota Direksi terhitung sejak tanggal 1 Januari 2019 sampai dengan tanggal 31 Desember 2019.

4.2 Menyetujui dan menetapkan paket honorarium dan/atau tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris, terhitung sejak tanggal 1 Januari 2019 sampai dengan tanggal 31 Desember 2019, dengan jumlah kenaikan setinggi-tingginya 10% dari paket honorarium dan/atau tunjangan tahun sebelumnya dan selanjutnya memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan pembagian di antara anggota Dewan Komisaris.

5. Perubahan Anggaran Dasar.5.1 Menyetujui untuk mengubah Pasal 3 Anggaran Dasar

Perseroan mengenai Maksud dan Tujuan Kegiatan Usaha Perseroan sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) yang digunakan oleh lembaga Online Single Submission (OSS) yakni berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 19 tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 5 tahun 2015 tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia serta memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan guna menyatakan penyesuaian untuk mengubah Anggaran Dasar tersebut dalam suatu akta Notaris dan selanjutnya menyampaikan kepada instansi yang berwenang untuk mendapatkan persetujuan dan/atau tanda penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar sesuai dengan peraturan yang berlaku.

5.2 Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan sehubungan dengan Rancangan Peraturan OJK mengenai Perubahan Kedua atas Peraturan OJK Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka yang rencananya akan disahkan oleh OJK pada tahun 2019 (“Rancangan Peraturan OJK”) sebagai berikut:a. Menyetujui penyesuaian dan perubahan

ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar Perseroan sesuai dengan Rancangan Peraturan OJK tersebut.

b. Menyetujui penyesuaian serta penyusunan kembali ketentuan Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan perubahan sebagaimana dimaksud.

c. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan

Ex Cash Dividend in Regular and Negotiated Market: Friday, May 24, 2019 Cum Cash Dividend in Cash Market: Monday, May 27, 2019 Ex Cash Dividend in Cash Market: Tuesday, May 28, 2019 Cash Dividend Recording Date: Monday, May 27, 2019 Dividend Payment: Friday, June 14, 2019

3. The appointment of Public Accountant.3.1 Appointed and assigned Public Accountant Mr. Dedy

Sukrisnadi of Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Partner Public Accounting Firm to audit the Company’s Consolidated Financial Statements for the fiscal year ended on December 31, 2019, and granted power and authority to the Board of Commissioners of the Company to appoint and assign public accountant and/or substitute public accountant firm in case the appointed public accountant and/or public accounting firm are, for whatever reason, unable to complete the audit of the Company’s Consolidated Financial Statements for the 2019 fiscal year.

The criterias set by the Company in relation to appointing a substitute Public Accountant and/or Public Accounting Firm are as follow:

a. Holds a business license from the Minister of Finance and headed by a public accountant registered at the FSA.

b. Possess and comply with the principles of independence, credibility, quality, accountable reputation, and professional standard guideline both from the public accounting firm, examiners, supervisors and partner, at least in accordance with professional standard guideline established by the Association of Public Accounting Profession, so long as not in contradiction with the prevailing laws and regulations in the financial services and capital market sectors.

c. Able to maintain the confidentiality of data and information obtained in the provision of audit services to institutions overseen by the FSA.

d. Have at least one (1) public accountant partner registered with the FSA, namely the chairman of the public accounting firm.

3.2 Granted power and authority to the Board of Commissioners to determine the honorarium and other provisions for the aforementioned audit services.

4. The determination of the salary and/or allowance for members of the Board of Directors and honorarium and/or allowance for members of the Board of Commissioners.4.1 Delegated the authority of the GMS to the Board of

Commissioners to determine the amount of salary and/or allowance for members of the Board of Directors from January 1, 2019, through December 31, 2019.

4.2 Approved and determined the honorarium and/or allowance package for members of the Board of Commissioners from January 1, 2019, through December 31, 2019, with the maximum increase in the amount of 10% of the honorarium and/or allowance package in the previous year and granted power and authority to the Board of Commissioners to determine the distribution among members of the Board of Commissioners.

5. The amendment to the Company’s Articles of Association.5.1. Approved the amendment to Article 3 of the

Company’s Articles of Association on the Purpose and Objective and Business Activities of the Company in accordance with the Indonesian Standard Business Classification (KBLI) used by the Online Single Submission (OSS) institution in accordance with Statistics Indonesia (BPS) Chairman Regulation No. 19 of 2017 on the Revision to BPS Chairman Regulation No. 5 of 2015 on the Indonesian Standard Business Classification and authorized the Board of Directors to declare the amendment to Articles of Association with a Notary Deed and subsequently submit it to the relevant authorized agency to obtain approval and/or notification receipt for the amendment to the Articles of Association in accordance with applicable laws.

5.2. Granted power and authority to the Board of Directors to conduct actions in connection with FSA Draft Regulation on the Second Amendment to FSA Regulation No. 32/POJK.04/2014 on the Plan and Implementation of the General Meeting of Shareholders of Public Companies to be ratified by the FSA in 2019 (“FSA Draft Regulation”) as follows:

a. Approved the adjustment and amendment to the Company’s Articles of Association to comply with FSA Draft Regulation.

b. Approved the adjustment and restructuring of the Company’s Articles of Association to comply with the abovementioned changes.

c. Granted power and authority with the right of substitution to the Board of Directors to take all necessary measures relating to composing and

84 85

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 44: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

dengan menyusun dan menyatakan kembali keputusan mengenai perubahan Anggaran Dasar di atas dalam suatu akta notaris dan selanjutnya menyampaikan kepada instansi yang berwenang untuk mendapatkan persetujuan dan/atau tanda penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar serta selanjutnya melakukan segala sesuatu yang dipandang perlu dan berguna untuk keperluan tersebut dengan tidak ada satu pun yang dikecualikan, termasuk untuk mengadakan penambahan dan/atau perubahan dalam Anggaran Dasar jika hal tersebut dipersyaratkan oleh instansi yang berwenang.

Realisasi Keputusan RUPS Tahun 2019

Keputusan RUPS Tahun 2019 yang telah direalisasikan pada tahun buku 2019 adalah seluruh agenda pertama, kedua, keempat serta sebagian dari agenda kelima mengenai penyesuaian anggaran dasar Perseroan dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) yang digunakan oleh Lembaga OSS telah direalisasikan pada tahun buku 2019.

Adapun alasan terkait dengan agenda RUPS yang tidak atau belum direalisasikan adalah sebagai berikut:

1. Agenda ketiga Terdapat penggantian Akuntan Publik dari yang

sebelumnya diputuskan dalam RUPS Tahunan Perseroan adalah Bapak Dedy Sukrisnadi dari Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan diganti dengan Bapak Eishennoraz dari Kantor Akuntan Publik yang sama. Terkait dengan hal ini Perseroan telah menerima surat dari Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan tertanggal 25 November 2019 perihal Penunjukan Partner Perikatan dalam Audit Umum atas Laporan Keuangan Konsolidasian PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2019. Penggantian Akuntan Publik ini dilakukan dengan memperhatikan rekomendasi Komite Audit kepada Dewan Komisaris Perseroan serta berdasarkan kewenangan yang dimiliki Dewan Komisaris Perseroan. Adapun Perseroan telah melaporkan Laporan Penunjukkan Akuntan Publik Pengganti kepada OJK sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2. Agenda kelima terkait penyesuaian anggaran dasar Perseroan dengan Rancangan Peraturan OJK.

Sampai dengan berakhirnya tahun 2019, Rancangan Peraturan OJK tersebut belum diterbitkan dan disahkan oleh OJK, dengan demikian maka belum timbul kewajiban Perseroan untuk menyesuaikan ketentuan Anggaran Dasar dengan Rancangan Peraturan OJK tersebut.

DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS

Dewan Komisaris adalah organ Perseroan yang bertugas untuk melakukan pengawasan terhadap seluruh tindakan pengurusan Perseroan maupun usaha Perseroan serta memberi nasihat kepada Direksi. Tindakan pengawasan yang dimaksud dalam hal ini dilakukan untuk kepentingan Perseroan serta untuk memastikan bahwa seluruh tindakan Direksi telah sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.

Sejalan dengan fungsinya untuk melakukan fungsi pengawasan, maka Dewan Komisaris memiliki peran penting untuk menilai pelaksanaan tata kelola perusahaan secara internal maupun kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Untuk mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit sebagai perpanjangan tangan Dewan Komisaris.

Per 31 Desember 2019, komposisi Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 3 (tiga) anggota yaitu Presiden Komisaris, Komisaris dan Komisaris Independen.

Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab

Dewan Komisaris telah memiliki Piagam Dewan Komisaris sebagai panduan dan tata tertib kerja yang telah dipublikasikan dalam laman Perseroan www.ilenefilms.com.

Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris sepanjang tahun 2019 antara lain adalah sebagai berikut:a. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan-kebijakan

pengurus baik dalam hal pengurusan Perseroan pada umumnya maupun dalam menjalankan usaha Perseroan;

b. Memastikan bahwa seluruh aktivitas Perseroan telah dilakukan secara efektif dan patuh pada peraturan yang berlaku;

c. Melakukan pengawasan atas kinerja operasional dan keuangan Perseroan melalui Komite Audit;

d. Menindaklanjuti hasil dari audit internal dan eksternal;e. Memberikan nasihat kepada Direksi terkait rencana bisnis

Perseroan.

Rapat Dewan Komisaris

Pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris diadakan di tempat kedudukan Perseroan atau tempat kegiatan usaha utama Perseroan.

Ketentuan kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi Rapat Dewan Komisaris mengacu pada ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 dan Piagam Dewan Komisaris.

restating the decision to amend the Articles of Association in a notarial deed and then submit it to the competent authorities to obtain approval and/or notification receipt for the amendment of the Articles of Association and subsequently perform all necessary actions, bar none, to achieve such purpose including but not limited to make additions and/or amendments to the Articles of Association if required by the competent authorities.

Realization of the 2019 Annual GMS Resolutions

The entirety of first, second and fourth agenda as well as a portion of the fifth agenda of the 2019 Annual GMS resolutions regarding the amendment of the Company’s Articles of Association to be in accordance with the Indonesian Standard Business Classification (KBLI) used by the Online Single Submission (OSS) has been realized in the 2019 fiscal year.

The following are reasons as of why some of the Annual GMS agenda has yet to be realized:

1. Third Agenda There was a change of Public Accountant from Mr. Dedy

Sukrisnadi of Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Partner Public Accounting Firm, the appointed Public Accountant in the Annual GMS to Mr. Eishennoraz from the same Public Accounting Firm. The Company has received a letter of notification from Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Partner Public Accounting Firm regarding such substitution dated November 25, 2019 titled the Appointment of Equity Partner to Conduct General Audit of PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk’s consolidated financial statement for financial year ending on December 31, 2019. The substitution of the Public Accountant took into account the Audit Committee’s recommendation to the Board of Commissioners. The Company has reported the Appointment of Public Accountant Substitution Report to the FSA in accordance with the applicable regulation.

2. Fifth Agenda regarding the amendment of the Company’s Articles of Association to comply with the FSA’s draft regulation.

Until the end of 2019, the FSA Draft Regulation has yet to be legislated, thus, the Company has no obligation to amend its Article of Association to comply with the FSA Draft Regulation.

The Board of Commissioners is a supervisory body responsible for overseeing all managerial and corporate actions, as well as advicing the Board of Directors. The Supervision in this subject matter are conducted for the benefit of the Company and to ensure that all actions taken by the Board of Directors are in line with the Company’s objectives.

Due to its supervisory functions, the Board of Commissioners plays a vital role in assessing the implementation of good corporate governance within the Company as well as the Company’s compliance with the applicable law and regulations.

As a way to support it’s effectiveness to carry out its duties and responsibilities, the Board of Commissioners is assisted by the Audit Committee as an extension of the Board of Commissioners.

As of December 31, 2019, the composition of the Board of Commissioners comprised of three (3) members, which are the President Commissioner, Commissioner, and Independent Commissioner.

Duties, Authorities, and Responsibilities

The Board of Commissioners is equipped with Board of Commissioners Charter which act as its work guidelines and code of conduct, which has been published on the Company’s website www.ilenefilms.com

The Board of Commissioners’ duties and responsibilities throughout 2019 are as follows:a. Supervise all management actions, including the

management of the Company in general and in managing the business of the Company;

b. Ensure that all of the Company’s activities have been carried out effectively and in compliance with applicable laws;

c. Supervise the Company’s operational and financial performance through the Audit Committee;

d. Follow up on the results of internal and external audits;e. Provide advice to the Board of Director regarding the

Company’s business plan.

The Board of Commissioners’ Meeting

The Board of Commissioner holds their meeting at the Company’s domicile or principal place of business.

The Board of Commissioners’ meeting policies, implementations and frequencies are all based on the Articles of Association of the Company, OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014, and the Board of Commissioners Charter.

86 87

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 45: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

Sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan, Rapat Dewan Komisaris wajib diadakan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan atau setiap kali dianggap perlu oleh paling sedikit 1 (satu) orang Komisaris atau lebih atau atas permintaan tertulis dari Direksi atau atas permintaan dari 1 (satu) pemegang saham atau lebih yang memiliki sedikitnya 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara.

Rapat Dewan Komisaris adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila dihadiri lebih dari ½ (satu per dua) jumlah anggota Dewan Komisaris yang hadir atau diwakili dalam rapat Dewan Komisaris. Keputusan rapat Dewan Komisaris diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat, namun apabila musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan rapat Dewan Komisaris harus diambil berdasarkan suara setuju lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah anggota Dewan Komisaris yang hadir atau diwakili dalam Rapat Dewan Komisaris.

Setelah mengadakan rapat, keputusan rapat Dewan Komisaris tersebut wajib dituangkan dalam Berita Acara Rapat Dewan Komisaris yang dibuat dan ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris yang hadir dan/atau yang menerima penunjukkan untuk hadir dalam rapat tersebut untuk disampaikan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris. Berita Acara Rapat Dewan Komisaris ini akan berlaku sebagai bukti yang sah baik untuk para anggota Dewan Komisaris maupun untuk pihak ketiga mengenai keputusan Dewan Komisaris yang diambil dalam rapat Dewan Komisaris yang bersangkutan.

Dewan Komisaris dapat juga mengambil keputusan yang sah di luar rapat dengan ketentuan bahwa semua anggota Dewan Komisaris wajib memberikan persetujuan terhadap usulan yang diajukan secara tertulis dan ditandatangani. Keputusan yang diambil dengan cara demikian, memiliki kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam rapat Dewan Komisaris.

Selama tahun 2019, Dewan Komisaris telah mengadakan rapat sebanyak 7 (tujuh) kali dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris

Kinerja Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya diawasi dan dinilai oleh RUPS, sebagaimana dijelaskan di bawah ini:

NamaName

JabatanPosition

Jumlah RapatNumber of Meeting

Frekuensi KehadiranAttendance Frequency

KehadiranAttendance %

Felielyne Halim Presiden KomisarisPresident Commissioner 7 5 71,43%

Pancha Chandra KomisarisCommissioner 7 7 100%

Irawan Sastrotanojo Komisaris IndependenIndependent Commissioner 7 7 100%

As stipulated in the Company’s Article of Association, the Board of Commissionaires shall hold at least one (1) meeting every two (2) months or anytime it is deem necessary by at least one (1) Commissionaire or more or based on written request by the Board of Directors or based on the request of one (1) shareholder or more which owns at least 1/10 (one tenth) of voting rights.

The Board of Commissioners’ meeting is legitimate and entitled to adopt binding resolutions only if more than a half (½) of the total members of the Board of Commissioners are present or represented at the Board of Commissioners’ meeting. In the event that deliberation for consensus failed to produce a resolution, the Board of Commissioners’ meeting resolution would be made by affirmative votes of more than half (½) of the total Board of Commissioners’ members present or represented at the meeting.

Afterwards, all resolutions passed by the Board of Commissioners must be made into minutes of the Board of Commissioners meeting and signed by all attending and/or appointed to attend members of the Board of Commissioners and then shall be delivered to all members of the Board of Commissioners regardless of attendances. This minutes of Board of Commissoners meeting will act as a valid evidence for the Board of Commissioners’ members as well as for any third parties in relation to the resolutions passed by the Board of Commissioners’ members in the meeting.

The Board of Commissioners can also adopt lawful resolutions without holding a Board of Commissioners’ meeting, under the condition that all members of the Board of Commissioners have to give their approval of the submitted resolution in writing and signed. Resolutions adopted under this manner will have equal legal effect as resolutions legally adopted during the Board of Commissioner’s meeting.

In 2019, the Board of Commissioners held seven (7) meetings with the following attendance rate:

The Board of Commissioners’ Performance Assessment

The Board of Commissioners’ performance in carrying out its duties and responsibilities is supervised and assessed by the GMS, as described below:

1. Performance assessment procedurea) The Board of Commissioners submits its Supervisory

Report to be approved by the shareholders during the Annual GMS.

b) The shareholders’ approval of the Board of Commissioners’ Supervisory Report is the basis for the shareholders to consider the dismissal and/or appointment of members of the Board of Commissioners for the next term of office.

2. Assessment Criterias The criterias used to assess the performance of the Board

of Commissioners are in accordance with the Company’s Articles of Association, Board of Commissioners Charter, Law No. 40 of 2007, and prevailing capital market regulations.

3. Assessor The Board of Commissioners’ performance is assessed by

the GMS. No independent party was appointed to assess the performance of the Board of Commissioners in 2019.

Nomination and Remuneration Functions

In accordance with the provisions of Financial Services Authority Regulation No. 34/POJK.04/2014 on Nomination and Remuneration Committee of Listed or Public Companies, the Company has to have a nomination and remuneration functions.

Nomination means nominating an individual to be elected and appointed as a member of Board of Directors or Board of Commissioners while remunerations means the reward given to the members of Board of Directors or Board of Commissioners in consideration of their respective roles, responsibilities and authority.

The nomination and remuneration functions are performed directly by the Board of Commissioners without forming a special committee based on the consideration that the Board of Commissioners has carried out the supervisory function throughfully with the full support of the Audit Committee. Thus, the nomination and remuneration function can be directly carried out by the Board of Comissioners effectively and objectively.

In performing the nomination function, the Board of Commissioners assesses the performance of the Board of Commissioners’ and the Board of Directors’ members in the current year based on the policies and criterias specified by the Board of Commissioners. The Board of Commissioners also provides independent and objective recommendations on the prospective members of the Board of Commissioners and Board of Directors to the shareholders in the event there are any proposed changes to the management structure.

The detailed description of the remuneration function is available under the Board of Commissioners and Board of Directors Remuneration section on page ninety three (93) of this Annual Report.

1. Prosedur pelaksanaan penilaian kinerjaa) Dewan Komisaris menyerahkan Laporan Pengawasan

Komisaris untuk disetujui oleh para pemegang saham pada RUPS Tahunan.

b) Persetujuan pemegang saham atas Laporan Pengawasan Dewan Komisaris merupakan dasar untuk mempertimbangkan pemberhentian dan/atau penunjukkan anggota Dewan Komisaris untuk masa jabatan Dewan Komisaris selanjutnya.

2. Kriteria Penilaian Kriteria penilaian kinerja Dewan Komisaris adalah

berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, Piagam Dewan Komisaris, Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 dan peraturan pasar modal yang berlaku.

3. Pihak Penilai Pihak yang melakukan penilaian kinerja Dewan Komisaris

adalah RUPS. Tidak ada pihak independen yang ditunjuk untuk melakukan penilaian terhadap kinerja Dewan Komisaris pada tahun 2019.

Fungsi Nominasi dan Remunerasi

Sesuai dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik, Perseroan wajib memiliki fungsi nominasi dan remunerasi.

Nominasi merupakan pengusulan seseorang untuk diangkat dalam jabatan sebagai anggota Direksi atau Dewan Komisaris sedangkan remunerasi merupakan imbalan yang diberikan kepada anggota Direksi atau Dewan Komisaris karena kedudukan dan peran yang diberikan sesuai dengan tugas, tanggung jawab dan wewenang masing-masing.

Fungsi nominasi dan remunerasi Perseroan dijalankan langsung oleh Dewan Komisaris tanpa membentuk komite khusus dengan pertimbangan bahwa fungsi pengawasan telah dijalankan secara menyeluruh dalam Perseroan dengan didukung penuh oleh Komite Audit. Dengan demikian maka pelaksanaan fungsi nominasi dan remunerasi dapat dijalankan langsung oleh Dewan Komisaris Perseroan secara efektif dan objektif.

Dalam menjalankan fungsi nominasi, Dewan Komisaris menilai kinerja anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada tahun berjalan berdasarkan kebijakan dan kriteria yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris. Di samping itu, Dewan Komisaris juga memberikan rekomendasi yang independen dan objektif tentang calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi kepada pemegang saham apabila terdapat usulan perubahan struktur manajemen.

Penjelasan rinci mengenai fungsi remunerasi tersedia di bagian Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi pada halaman 93 (sembilan puluh tiga) di Laporan Tahunan ini.

88 89

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 46: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

Penilaian Kinerja Komite Pendukung Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris didukung oleh Komite Audit. Dewan Komisaris menilai bahwa sepanjang tahun 2019, Komite Audit telah melaksanakan tugasnya sebaik mungkin dengan mengawasi efektivitas pelaksanaan pengendalian internal, menelaah informasi keuangan, menelaah pemeriksaan yang dilaksanakan oleh Auditor Internal dan Eksternal serta memberikan rekomendasi terkait praktik penerapan GCG.

DIREKSIBOARD OF DIRECTORS

Direksi adalah organ Perseroan yang berwenang untuk menjalankan pengurusan Perseroan dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab, mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan serta menjalankan tindakan untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan anggaran dasar Perseroan, Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan ketentuan pasar modal yang berlaku.

Direksi telah menetapkan Piagam Direksi sebagai panduan tata tertib pelaksanaan kerja serta telah dipublikasikan dalam laman Perseroan www.ilenefilms.com.

Susunan anggota Direksi Perseroan per 31 Desember 2019, terdiri dari 8 (delapan) orang anggota termasuk Presiden Direktur.

Tugas dan Tanggung Jawab

Pembagian tugas dan tanggung jawab antar anggota Direksi disusun dengan mempertimbangkan keahlian dan pengalaman masing-masing secara rinci dan spesifik sebagaimana dijabarkan berikut ini:

Presiden DirekturBertanggung jawab penuh untuk memimpin, mengelola Perseroan dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan Perseroan serta jalannya visi dan misi Perseroan. Di samping itu, Presiden Direktur juga memastikan bahwa aktivitas manajemen risiko dilakukan secara cukup dan memadai serta prinsip GCG benar-benar diterapkan secara efektif dan menyeluruh.

Wakil Presiden DirekturBertanggung jawab dalam mengelola dan mengembangkan hal-hal yang berkaitan dengan pengembangan usaha dan operasional. Apabila Presiden Direktur berhalangan, Wakil Presiden Direktur bertugas untuk melaksanakan tugas-tugas Presiden Direktur dan mewakili Presiden Direktur dalam mengambil keputusan demi kelancaran kegiatan operasional Perseroan.

Direktur Keuangan dan AkuntansiBertanggung jawab dalam mengelola dan mengembangkan hal-hal yang berkaitan dengan keuangan, akuntansi, perpajakan dan teknologi informasi Perseroan.

Direktur TeknikBertanggung jawab terhadap pengelolaan dan pengendalian harian dalam bidang produksi dan engineering Perseroan serta mengawasi kesinambungan operasional pabrik.

Direktur Komersial dan Operasi Internasional Bertanggung jawab untuk pengelolaan harian di bidang penjualan dan pemasaran, pembelian, aktivitas pengembangan usaha dan pengawasan operasional internasional Perseroan.

Direktur Penelitian dan PengembanganBertanggung jawab dalam mengembangkan produk-produk high-end film yang melayani kebutuhan pasar yang berkembang serta memastikan kualitas yang konsisten dalam setiap produk film yang diproduksi oleh Perseroan.

Direktur LegalBertanggung jawab dalam mengawasi setiap aspek legal dari pelaksanaan bisnis dan operasional Perseroan agar sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku. Direktur Legal bertanggung jawab untuk memberikan saran kepada manajemen apabila terdapat perubahan perundang-undangan dan peraturan yang akan berdampak pada Perseroan maupun kegiatan bisnis Perseroan sehingga manajemen dapat mengambil tindakan tepat. Selain itu, Direktur Legal bertanggung jawab untuk menjalankan manajemen perjanjian serta mengurus perizinan dan dokumen-dokumen legal Perseroan lainnya.

Direktur IndependenDiangkat untuk memenuhi persyaratan yang diatur dalam peraturan Bursa Efek Indonesia.

Penilaian terhadap kinerja komite yang mendukung pelaksanaan tugas Direksi

Sampai dengan saat ini belum ada Komite khusus yang dibentuk untuk mendukung pelaksanaan tugas Direksi.

Rapat Direksi

Ketentuan kebijakan dan pelaksanaan serta frekuensi Rapat Direksi adalah mengacu pada Anggaran Dasar Perseroan, Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 dan Piagam Direksi.

Direksi wajib mengadakan Rapat Direksi paling sedikit 1 (satu) kali dalam setiap bulan atau setiap saat diperlukan apabila dikehendaki oleh setidaknya 1 (satu) orang anggota Direksi atau atas permintaan tertulis Dewan Komisaris atau pemegang saham yang bersama-sama mewakili setidaknya 1/10 (satu per sepuluh) dari jumlah seluruh saham dengan hak suara.

Rapat rutin Direksi umumnya mendiskusikan permasalahan yang berhubungan dengan pengelolaan dan pengurusan Perseroan sehari-hari. Akan tetapi, Direksi juga dapat mengadakan rapat non rutin dengan manajemen senior untuk mendiskusikan masalah-masalah tertentu yang membutuhkan perhatian khusus dan tindakan-tindakan yang membutuhkan pertimbangan Direksi.

Evaluation of the Board of Commissioners’ Supporting Committee’s Performance

In performing its duties and functions, the Board of Commissioners is supported by the Audit Committee. The Board of Commissioners concludes that in 2019, the Audit Committee had performed its duties to the best of its ability by properly and thoroughly overseeing the effectiveness of the internal control implementation, reviewing financial information, reviewing audits performed by Internal and External Auditors, as well as providing recommendations regarding GCG implementation practices.

The Board of Directors is an executive body responsible for managing the Company in good faith and with full responsibility, to represent the Company in and out of court, as well as to take any actions deemed necessary for the interest of the Company in accordance with the provisions stated in the Company’s Article of Association, Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies, and the prevailing capital market regulations.

The Board of Directors is equipped with the Board Of Directors Charter which act as its work guidelines and code of conduct, which has been published on the Company’s website www.ilenefilms.com.

As of December 31, 2019, the composition of the Board of Directors comprised of eight (8) members including the President Director.

Duties and Responsibilities

The division of duties and responsibilities among the members were determined by considering each member respective expertise and experiences in specific detail, as follow:

President DirectorResponsible for leading, managing the Company, coordinating all of the Company’s activities as well as tracking the course of the Company’s vision and mission. In addition, the President Director also ensures that risk management activities are conducted sufficiently and adequately and the GCG principles are properly and effectively implemented.

Vice President DirectorResponsible for managing and developing matters related to the development of business and operations. Upon the absence of the President Director, the Vice President Director will be responsible for performing the duties of and representing the President Director in making decisions for the continuity of the Company’s operations.

Finance and Accounting Director Responsible for managing and developing matters related to finance, accounting, taxation, and information technology.

Technical DirectorResponsible for daily management and control of the Company’s manufacturing and engineering department and oversees the plant’s continuous operation.

Commercial and International Operation Director Responsible for the daily management of sales and marketing, purchasing, business development activities, and overseeing the Company’s international operations. Research and Development DirectorResponsible for developing high-end film products that cater to the growing market needs and ensuring consistent quality of every film product produced by the Company.

Legal DirectorResponsible for overseeing every legal aspect of the Company’s operational and business conduct to ensure that the Company comply with all of the applicable laws and regulations. The Legal Director is responsible for advising the management regarding changes in the laws and regulations that affect the Company or its businesses so that the management can take appropriate measures. In addition, the Legal Director is responsible for contract management as well as handling and maintaining corporate licenses and other legal documents of the Company.

Independent DirectorAppointed to comply with the provisions of the Indonesia Stock Exchange.

Evaluation of the Board of Directors’ Supporting Committee’s Performance

As of now, there has not been any special committee established to support the Board of Director’s duties.

Board of Directors’ Meetings

The policy and implementation provision as well as the frequency of the Board of Directors’ meetings are in accordance with the Company’s Articles of Association, FSA Regulation No. 33/POJK.04/2014 and the Board of Directors Charter.

The Board of Directors required to hold at least one (1) regular meeting in a month or at any time it is deemed necessary by at least one (1) member of the Board of Directors or requested in writing by the Board of Commissioners or shareholder which collectively represent at least one tenth (1/10) of the total shares with voting rights.

The Board of Directors’ regular meetings generally discuss issues related to the day to day management of the Company. However, the Board of Directors may also hold non-routine meetings with senior management to discuss specific issues requiring special attention and actions to be taken that require the Board of Director’s consideration.

90 91

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 47: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

Rapat Direksi diadakan di tempat kedudukan atau tempat kegiatan usaha utama Perseroan. Rapat Direksi dipimpin oleh Presiden Direktur, dalam hal Presiden Direktur berhalangan atau tidak hadir maka Rapat Direksi akan dipimpin oleh Wakil Presiden Direktur. Apabila Presiden Direktur dan Wakil Presiden Direktur berhalangan dalam waktu bersamaan maka rapat dapat dipimpin oleh seorang anggota Direksi lainnya yang ditunjuk secara tertulis oleh Presiden Direktur.

Rapat Direksi adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat apabila lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah anggota Direksi hadir atau diwakili secara sah dalam rapat. Apabila keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan Rapat Direksi harus diambil berdasarkan suara setuju lebih dari ½ (satu per dua) dari jumlah suara anggota Direksi yang hadir atau terwakili dalam rapat Direksi.

Setelah pelaksanaan rapat, seluruh anggota Direksi yang hadir dalam rapat wajib menandatangani Berita Acara Direksi untuk kemudian disampaikan kepada seluruh anggota Direksi. Berita Acara Rapat Direksi ini merupakan bukti yang sah untuk para anggota Direksi dan pihak ketiga yang berkepentingan mengenai keputusan yang diambil dalam Rapat Direksi yang bersangkutan.

Direksi dapat juga mengambil keputusan yang sah tanpa mengadakan Rapat Direksi dengan ketentuan semua anggota Direksi telah memberikan persetujuan mengenai usul yang diajukan secara tertulis serta menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan yang diambil dengan cara demikian mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam Rapat Direksi.

Direksi telah melaksanakan rapat sebanyak 14 (empat belas) kali sepanjang tahun 2019 dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Jumlah RapatNumber of Meeting

Frekuensi KehadiranAttendance Frequency

KehadiranAttendance %

Henry Halim Presiden DirekturPresident Director 14 14 100%

Jeffrey Halim Wakil Presiden DirekturVice President Director 14 14 100%

Sugianto Effendi DirekturDirector 14 14 100%

Alexandra Bustami DirekturDirector 14 14 100%

Leo Firdaus DirekturDirector 14 3 21,43%

Yenni Meilina Lie DirekturDirector 14 13 92,86%

Gordon Zhao-Yu Giang DirekturDirector 14 14 100%

Kho Tiat Hong Direktur IndependenIndependent Director 14 6 42,86%

Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi

Sesuai dengan kewenangan Dewan Komisaris untuk memberikan nasihat kepada Direksi atas jalannya pengurusan Perseroan, maka dibutuhkan suatu wadah antara Direksi dan Dewan Komisaris berupa rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi untuk membahas, berdiskusi dan berkoordinasi terkait dengan kebijakan dan pengelolaan Perseroan serta untuk mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris apabila hal tersebut diperlukan.

Sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK No. 33/PJOK.04/2014 terkait kebijakan dan pelaksanaan frekuensi rapat gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi dilangsungkan secara berkala sekurang-kurangnya satu kali dalam empat bulan.

Rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi sepanjang tahun 2019 diselenggarakan sebanyak 6 (enam) kali dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

The Board of Directors meeting are held in the Company’s domicile or in its main place of operation. The Board of Directors’ meetings are chaired by the President Director, and in the event that the President Director is absent or unable to attend, then the Board of Directors’ meeting will be chaired by the Vice President Director. In the event both the President Director and the Vice President Director are absent or unable to attend, then the Board of Director’s meeting will be chaired by another member of the Board of Director whom appointed in writing by the President Director.

The Board of Directors’ meeting is legitimate and entitled to adopt binding resolutions if more than half (½) of the total members of the Board of Directors are present or represented at the Board of Directors’ meeting. In the event that deliberation for consensus failed to produce a resolution, the Board of Directors’ meeting resolution would be made by affirmative votes of more than half (½) of the total Board of Directors’ members present or represented at the meeting.

Afterwards, all members of the Board of Directors present at the meeting are required to sign the minutes of the Board of Directors’ meeting to be delivered to all members of the Board of Directors. This minutes of Board of Directors meeting will act as a valid evidence for the Board of Directors’ members as well as for any third parties in relation to the resolutions passed by the Board of Directors’ members in the meeting.

The Board of Directors can also adopt lawful resolutions without holding the Board of Directors’ meeting as long as all members of the Board of Directors give their approval of the submitted motion in writing and signed such approval. Resolutions adopted under this manner will have equal legal effect as resolutions legally adopted during the Board of Directors’ meeting.

The Board of Directors held fourteen (14) meetings throughout 2019 with the following attendance:

Joint Board Meetings

In accordance with the Board of Commissioners’ authority to advice the Board of Directors regarding the management of the Company, a forum in the form of a joint board meeting is needed, to enable the Board of Commissioners and Board of Directors to coordinate and discuss matters related to the policy and management of the Company as well as to obtain advice and approval of the Board of Commissioners if needed.

As stipulated in FSA Regulation No. 33/POJK.04/2014 concerning the policy and frequency of joint meeting between Board of Commissioners and Board of Directors must be held at least once every four months.

Joint board meetings were held six (6) times throughout 2019 with the following attendance:

NamaName

JabatanPosition

Jumlah RapatNumber of Meeting

Frekuensi KehadiranAttendance Frequency

KehadiranAttendance %

Felielyne Halim Presiden KomisarisPresident Commissioner 6 4 66,67%

Pancha Chandra KomisarisCommissioner 6 6 100%

Irawan Sastrotanojo Komisaris IndependenIndependent Commissioner 6 6 100%

Henry Halim Presiden DirekturPresident Director 6 6 100%

Jeffrey Halim Wakil Presiden DirekturVice President Director 6 6 100%

Sugianto Effendi DirekturDirector 6 6 100%

Alexandra Bustami DirekturDirector 6 6 100%

Leo Firdaus DirekturDirector 6 3 50%

Yenni Meilina Lie DirekturDirector 6 6 100%

Gordon Zhao-Yu Giang DirekturDirector 6 6 100%

Kho Tiat HongDirektur IndependenIndependent Director 6 3 50%

REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIBOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS REMUNERATION

Perseroan memberikan remunerasi dalam bentuk honorarium dan/atau tunjangan kepada anggota Dewan Komisaris dan gaji dan/atau tunjangan kepada anggota Direksi sebagai imbalan atas tugas dan tanggung jawab yang diemban oleh Dewan Komisaris dan Direksi selama tahun berjalan.

Penetapan remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi adalah mengacu kepada keputusan dari pemegang saham

The Company gives renumeration in the form of honorarium and/or allowance for members of the Board of Commissioners and salary and/or allowance for members of the Board of Directors in return for the duties and responsibilities assumed by the Board of Commissioners and Directors during the year.

The renumeration for Board of Commissioners and Directors refers to the resolution made by the shareholders as set out in

92 93

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 48: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

dalam RUPS 15 Mei 2019 dan sesuai dengan ketentuan Pasal 96 UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Adapun jumlah remunerasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi adalah proporsional dengan kinerja Perseroan pada tahun berjalan dengan mempertimbangkan beberapa indikator yakni hasil evaluasi kinerja, yang terdiri dari kinerja finansial, anggaran tahunan dan pencapaian target Perseroan.

Di samping itu, besaran remunerasi yang diterima oleh masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi juga mengacu pada kinerja masing-masing individu, pertimbangan atas kedudukan dan peran yang diberikan sesuai dengan tugas, tanggung jawab dan wewenang masing-masing anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris serta prinsip keadilan.

Sehubungan bahwa seluruh organ Perseroan telah melaksanakan fungsinya dengan baik, maka fungsi remunerasi dijalankan oleh Dewan Komisaris tanpa membentuk komite khusus.

Dewan Komisaris telah menyusun komposisi dan komponen remunerasi bagi para anggota Dewan Komisaris dan Direksi berdasarkan mandat yang diberikan RUPS Tahunan tahun 2019 kepada Dewan Komisaris.

Prosedur untuk menentukan remunerasi bagi para anggota Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut:1. Dewan Komisaris menyiapkan usulan remunerasi berupa

honorarium dan/atau tunjangan untuk anggota Dewan Komisaris serta gaji dan/atau tunjangan untuk anggota Direksi.

2. Dewan Komisaris melakukan rapat dan diskusi dengan para Direktur untuk mengumpulkan masukan.

3. Dewan Komisaris mengutarakan jumlah persentase kenaikan paket honorarium dan/atau tunjangan dalam RUPS Tahunan untuk para anggota Dewan Komisaris.

4. Dalam RUPS Tahunan, para pemegang saham dan pemangku kepentingan akan mengutarakan pendapat mereka dan memberikan persetujuan mengenai presentase kenaikan paket honorarium dan/atau tunjangan untuk anggota Dewan Komisaris dan memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya gaji dan/atau tunjangan bagi anggota Direksi.

Jumlah total remunerasi dari Dewan Komisaris dan Direksi pada tahun 2019 adalah USD2.343.928 dengan rincian sebagai berikut:

Besaran Remunerasi TunaiCash Remuneration Amount

Jumlah Anggota Dewan Komisaris yang Menerima

Number of Recipient in the Board of Commissioners

Jumlah Anggota Direksi yang Menerima

Number of Recipient in the Board of Directors

>Rp2.000.000.000 1 6

>Rp1.000.000.000 – Rp2.000.000.000 1 2

>Rp500.000.000 – Rp1.000.000.000 1 –

Total 3 8

the AGMS May 15, 2019 and pursuant to the Article 96 of Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company.

The amount of remuneration given to the Board of Commissioners and the Board of Directors are proportional with the Company’s performance in the current year by considering several indicators, such as the performance evaluation results, consisting of financial performance, annual budget and the Company’s target achievement.

Moreover, the amount of remuneration received by each member of Board of Commissioners and Directors also based on the performance of each individual, by taking into account the roles given in accordance with the duties, responsibilities and authorities of each member of the Board of Director and Commissioner as well as the principle of fairness.

Given that all of the Company’s organ has carried out their function properly, the remuneration function is still carried out by the Board of Commissioners without forming a special committee.

The Board of Commissioners has composed the composition and components of remuneration for the members of the Board of Commissioners and Directors based on the mandate given by the 2019 Annual GMS to the Board of Commissioners.

The procedures to determine the remuneration for the members of the Board of Commissioners and Directors are as follows:1. The Board of Commissioners prepares the remuneration

recommendation in the form of honorarium and/or allowance for the members of the Board of Commissioners and salary and/or allowance for the members of Board of Directors.

2. The Board of Commissioners holds meetings and discussion sessions with the Directors to collect inputs.

3. The Board of Commissioners proposes the percentage increase in the honorarium and/or allowances package for the members of Board of Commissioners during the Annual GMS.

4. During the Annual GMS, the shareholders and stakeholders provide inputs and approve the proposed percentage increase in the honorarium and/or allowance package for the members of the Board of Commissioners and authorized the Board of Commissioners to determine the amount of salary and/or allowance for the members of the Board of Directors.

The total remuneration for the Board of Commissioners and Board of Directors in 2019 amounted to USD2,343,928 with the following details:

NamaName

JabatanPosition

Dasar Hukum PenunjukanLegal Basis of Appointment

Masa JabatanTerm of Office

Irawan Sastrotanojo KetuaChairman

Keputusan Sirkular Dewan Komisaris tertanggal 25 Mei 2015 dan dikukuhkan melalui Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris tertanggal 3 Juli 2017Circular Resolution of the Board of Commissioners dated May 25, 2015 and affirmed by Circular Resolution of the Board of Commissioners dated July 3, 2017

25 Mei 2015 – RUPS 2020May 25, 2015 – GMS 2020

Komala Dewi AnggotaMember

Keputusan Sirkular Dewan Komisaris tertanggal 25 Mei 2015 dan dikukuhkan melalui Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris tertanggal 3 Juli 2017Circular Resolution of the Board of Commissioners dated May 25, 2015 and affirmed by Circular Resolution of the Board of Commissioners dated July 3, 2017

25 Mei 2015 – RUPS 2020May 25, 2015 – GMS, 2020

Surya Widjaja AnggotaMember

Keputusan Sirkular Dewan Komisaris tertanggal 3 Juli 2017Circular Resolution of the Board of Commissioners dated July 3, 2017

3 Juli 2017 – RUPS 2020July 3, 2017 – GMS 2020

KOMITE AUDITAUDIT COMMITTEE

Komite Audit merupakan organ pendukung yang membantu Dewan Komisaris menjalankan tugas dan fungsi pengawasan atas hal-hal yang terkait dengan informasi keuangan, sistem pengendalian internal, efektivitas atas pemeriksaan auditor eksternal dan internal, efektivitas pelaksanaan manajemen risiko serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perseroan telah mengukuhkan kembali susunan anggota Komite Audit melalui Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris tertanggal 3 Juli 2017. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Audit berpedoman kepada Piagam Komite Audit yang telah dipublikasikan dalam laman Perseroan yaitu www.ilenefilms.com serta bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris.

Komposisi dan Profil

Komite Audit yang saat ini menjabat diangkat berdasarkan Keputusan Sirkular Dewan Komisaris tertanggal 3 Juli 2017 dengan komposisi dan profil sebagai berikut:

The Audit Committee is a supporting body that assists the Board of Commissioners in performing its supervisory function on matters related to financial statements, internal control system, the efficacy of audits performed by external and internal auditors, the efficacy of risk management implementation, as well as compliance with applicable laws and regulations. The Company has reaffirmed the composition of the Audit Committee through Circular Resolution of the Board of Commissioners dated July 3, 2017. The Audit Committee performs its duties and responsibilities in accordance with the Audit Committee Charter that has been published on the Company’s website www.ilenefilms.com and answers directly to the Board of Commissioners.

Composition and Profile

The current Audit Committee was appointed in accordance with the Circular Resolution of the Board of Commissioners dated July 3, 2017, with the following composition and profile:

Ketua

Irawan Sastrotanojo (Komisaris Independen)Profil dapat dilihat pada bagian Dewan Komisaris pada halaman 45 (empat puluh lima) Laporan Tahunan ini.

Chairman

Irawan Sastrotanojo (Independent Commissioner)Profile is available under the Board of Commissioners’ Profile section on page forty five (45) of this Annual Report.

94 95

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 49: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

Anggota

1. Komala Dewi Warga negara Indonesia, 46 tahun, meraih gelar Sarjana

Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas Tarumanagara pada tahun 1996, menjabat sebagai anggota Komite Audit sejak Oktober 2011. Sebelumnya menjabat sebagai staf keuangan dan akuntansi di PT Modern Finance (1996-1998) dan memiliki 18 tahun pengalaman di bidang keuangan dan akuntansi.

2. Surya Widjaja Warga negara Indonesia, 40 tahun, meraih gelar

Bachelor of Business Administration dari University of New Brunswick pada tahun 2000, menjabat sebagai anggota Komite Audit sejak bulan Juli 2017. Sebelumnya menjabat sebagai senior manager di berbagai kantor akuntan publik (2001-2013) dan sebagai Kepala Audit Internal di PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (2013-2015).

Tugas dan Tanggung Jawab

Sesuai Piagam Komite Audit tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah sebagai berikut:

1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan;

2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan;

3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan Publik yang ditunjuk Perseroan atas jasa yang diberikannya;

4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan Publik yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan dan imbalan jasa;

5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal;

6. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi jika Perseroan tidak memiliki fungsi pemantau resiko di bawah Dewan Komisaris;

7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan;

8. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Perseroan; serta

9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.

Members

1. Komala Dewi Indonesian citizen, 46 years old, obtained her Bachelor

of Economics degree in Accounting from Tarumanagara University in 1996, serves as member of Audit Committee since October 2011. Previously served as finance and accounting staff at PT Modern Finance (1996-1998) and has 18 years experience in finance and accounting.

2. Surya Widjaja Indonesian citizen, 40 years old, obtained his Bachelor

of Business Administration from the University of New Brunswick in 2000, serves as member of Audit Committee since July 2017. Previously served as senior manager at various public accounting firms (2001-2013) and Head of Internal Audit in PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (2013-2015).

Duties and Responsibilities

Pursuant to the Audit Committee Charter, the Audit Committee’s duties and responsibilities are as follows:

1. Reviewing the financial information which will be released by the Company to the public and/or relevant authorities including financial reports, projections and other reports related to the Company’s financial information;

2. Reviewing the Company’s compliance with the laws and regulations in regards to its activities;

3. Providing an independent opinion in the event of any disagreement between management and the Public Accountant appointed by the Company for services rendered;

4. Providing recommendations to the Board of Commissioners regarding the appointment of Public Accountant based on their independence, scope of assignments and service fee;

5. Conducting a review of audit implementation by the internal auditor and supervising the Board of Directors actions based on the internal auditor’s finding;

6. Conducting a review of the risk management activities conducted by the Board of Directors if the Company does not have risk management function under Board of Commissioners;

7. Reviewing complaints related to the Company’s accounting and reporting process;

8. Assessing and advising the Board of Commissioners regarding the potential conflicts of interest of the Company; and

9. Maintaining the confidentiality of the Company’s documents, data and information.

Pernyataan Independensi Komite Audit

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya tersebut Komite Audit senantiasa mengedepankan asas independensi dan cara-cara yang transparan, kompeten, objektif dan independen agar dapat memperoleh hasil audit yang efisien dan efektif.

Agar dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara profesional dan independen, pemilihan anggota Komite Audit murni didasarkan pada kompetensi yang mereka miliki selaku professional, tingkat integritas, pengalaman serta pengetahuan di bidang pekerjaannya dengan tujuan untuk mencegah konflik kepentingan apapun dengan Perseroan.

Tak hanya itu, anggota Komite Audit wajib memenuhi persyaratan independensi sebagai berikut:

Audit Committee’s Independency Statement

In carrying out its duties and responsibilities, the Audit Committee consistently observes the principle of independence as well as transparent, competent, objective, and independent ways to achieve an efficient and effective audit results.

As a way to ensure that the Audit Committee will perform the roles and responsibility with utmost professionalism and independence, all members of the Audit Committee were appointed based on their competence as a professional, their level of integrity, experiences, and knowledge in their work field to prevent any conflict of interest with the Company.

In addition, members of the Audit Committee are required to meet the following independency requirements:

AspekAspects

NamaName

IrawanSastrotanojo

KomalaDewi

SuryaWidjaja

Tidak memiliki hubungan kepengurusan di Perseroan, entitas anak maupun perusahaan afiliasi.Does not have management relationship with the Company, subsidiaries, or affiliated companies.

√ √ √

Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi.Does not have financial relationship with the Board of Commissioners and Board of Directors.

√ √ √

Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di Perseroan.Does not own shares in the Company, either directly or indirectly.

√ √ √

Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau sesama anggota Komite Audit.Does not have family relationship with the Board of Commissioners’, Board of Directors’ and/or Audit Committee’s members.

√ √ √

Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat dan pemerintah.Does not serve as a political party official, state official, and government member.

√ √ √

Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Audit Tahun 2019

Dengan berpedoman pada Piagam Komite Audit, sepanjang tahun 2019 Komite Audit telah menjalankan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:1. Melakukan penelaahan Laporan Keuangan Perseroan

tahun 2018, lingkup kerja dan pelaksanaan audit umum.2. Melakukan pembahasan terkait laporan keuangan

triwulanan sepanjang tahun 2019; dan3. Memberikan rekomendasi dalam penunjukkan Akuntan

Publik.

Mengacu pada ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan, Komite Audit juga secara aktif membantu tugas

Audit Committee’s Duties Implementation in 2019

Guided by the Audit Committee Charter, throughout 2019 the Audit Committee had conducted the following activities:1. Examined the Company’s Financial Statements for 2018

fiscal year, the scope of work and the execution of general audit.

2. Discussed the quarterly financial reports for 2019 fiscal year; and

3. Provided recommendation in the appointment of Public Accountant.

Pursuant to the Financial Services Authority Regulation No. 13/POJK.03/2017 on the Use of Public Accountant’s and Public Accounting Firm’s Services in Financial Services Activities, the Audit Committee plays an active role in assisting the Board

96 97

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 50: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

Dewan Komisaris terkait penunjukkan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik dengan cara melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pemberian jasa audit atas informasi keuangan historis tahunan oleh Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik pada periode sebelumnya serta memberikan rekomendasi terhadap penunjukkan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik untuk tahun buku 2019.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sepanjang tahun 2019, Komite Audit senantiasa berupaya untuk secara maksimal membangun komunikasi yang intensif dengan jajaran internal maupun eksternal dengan melakukan rapat rutin dengan manajemen, auditor internal dan auditor eksternal untuk mendapatkan hasil telaah, temuan serta rekomendasi yang wajar dan dapat dipertanggungjawabkan.

Berdasarkan hasil telaah dan temuan dalam rapat yang disebutkan di atas, Komite Audit menyimpulkan bahwa:1. Komite Audit tidak menemukan adanya kesalahan

material dalam laporan keuangan Perseroan yang telah disusun sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia.

2. Perseroan memiliki sistem pengendalian internal yang memadai untuk menjamin integritas laporan keuangan Perseroan, perlindungan terhadap aset Perseroan dan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.

3. Komite Audit telah memberikan rekomendasi dalam penunjukkan Akuntan Publik.

Dengan demikian maka Komite Audit berpendapat bahwa tidak ada hal-hal material yang perlu diungkapkan untuk menjadi perhatian Dewan Komisaris.

Rapat Komite Audit

Sepanjang tahun 2019, Komite Audit mengadakan beberapa kali rapat untuk mendiskusikan hal-hal seputar pelaksanaan kegiatan operasional Perseroan guna mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya selaku perpanjangan tangan Dewan Komisaris untuk melakukan pengawasan terhadap kegiatan dan aktivitas Perseroan.

Sesuai Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 dan Piagam Komite Audit, rapat Komite Audit dilaksanakan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan.

Selama tahun 2019, Komite Audit menyelenggarakan 4 (empat) kali rapat dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

of Commissioners to appoint Public Accountant and/or Public Accounting Firm by evaluating the implementation of annual financial information audit by Public Accountant and/or Public Accounting Firm in the previous period and providing recommendations on the appointment of Public Accountant and/or Public Accounting Firm for the 2019 fiscal year.

In performing its duties and functions throughout 2019, the Audit Committee always strives to optimally establish an intensive communication with internal and external parties by conducting regular meetings with the management, internal auditors, and external auditors in order to obtain fair and accountable evaluation results and recommendations.

Based on the findings in the abovementioned meetings, the Audit Committee concludes the following:1. The Audit Committee found no material errors in the

Company’s financial statement that had been prepared in accordance with the accounting standards applicable in Indonesia.

2. The Company has adequate internal control system to ensure the integrity of the Company’s financial statement, protection of the Company’s asset, and compliance with the applicable laws and regulations.

3. The Audit Committee has provided recommendation in appointing Public Accountant.

Therefore, there were no material issues identified by Audit Committee that should be brought to the attention of the Board of Commissioners.

Audit Committee’s Meetings

Throughout 2019, Audit Committee held several meetings to discuss matters concerning the Company’s operational activities to assist them in performing their roles and responsibilities as the extension of the Board of Commissioners to supervise the Company’s activities.

Pursuant to FSA Regulation No. 55/POJK.04/2015 and Audit Committee Charter, the Audit Committee’s meetings are held at least one (1) time in every three (3) months.

In 2019, the Audit Committee held four (4) meetings with the following attendance rate:

NamaName

JabatanPosition

Jumlah RapatNumber of Meeting

Frekuensi KehadiranAttendance Frequency

KehadiranAttendance %

Irawan Sastrotanojo KetuaChairman 4 4 100

Komala Dewi AnggotaMember 4 4 100

Surya Widjaja AnggotaMember 4 4 100

Setiap hasil rapat dituangkan dalam risalah rapat untuk ditandatangani dan dibagikan kepada semua anggota Komite Audit sebagai bahan ulasan, rujukan dan tindakan lanjutan apabila diperlukan.

The minutes of every meeting are prepared in a resolution to be signed and distributed to all members of the Audit Committee as a review material, reference and follow up material as required.

Seiring dengan berkembangnya ketentuan dan peraturan di bidang pasar modal serta untuk menjamin mekanisme pelaksanaan tata kelola yang baik, maka dibutuhkan suatu peran khusus dalam Perseroan yang memiliki fungsi administrasi dan komunikasi, memastikan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan serta meningkatkan pelaksanaan GCG.

Peran Sekretaris Perusahaan diharapkan memberikan nilai positif untuk membantu pengelolaan Perseroan sehingga dapat meningkatkan kepercayaan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya, oleh karenanya Sekretaris Perusahaan dituntut untuk memiliki pengetahuan kemampuan yang memadai untuk mendukung pelaksanaan tugasnya.

Penunjukan serta tugas dan tanggung jawab Sekretaris perusahaan adalah berdasarkan Peraturan OJK No. 35/PJOK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.

Direksi telah menunjuk Ibu Yenni Meilina Lie yang berdomisili di Jakarta sebagai Sekretaris Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 005/Kep_DIR/ISI/VI/2011 tertanggal 20 Juni 2011, dengan masa jabatan sejak tanggal penunjukan dan berlaku secara efektif sampai dengan tinjauan yang dianggap perlu oleh Direksi.

Profil Sekretaris Perusahaan

Sejak tahun 2013, Ibu Yenni Meilina Lie juga menjabat sebagai Direktur Legal Perseroan. Profil Sekretaris Perusahaan dapat ditemukan dalam Profil Direksi halaman 43 (empat puluh tiga) Laporan Tahunan ini.

Tugas dan Tanggung Jawab

Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan adalah sebagai berikut:1. Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya terkait

dengan dengan peraturan baru yang berlaku di bidang pasar modal, dengan menghadiri seminar dan/atau pelatihan yang berkaitan dengan hal tersebut.

2. Memberikan saran kepada Direksi dan Dewan Komisaris dalam hal-hal yang berhubungan dengan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan pasar modal.

3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam menerapkan GCG yang meliputi hal-hal sebagai berikut:a. Pengungkapan keterbukaan informasi kepada publik,

termasuk memastikan ketersediaan informasi dalam situs web Perseroan.

SEKRETARIS PERUSAHAANCORPORATE SECRETARY

In conjunction with the development of rules and regulations in the capital market sector as well as to ensure the mechanism for implementing good corporate governance, the Company required a specialized role with administrative and communication function, to ensure the Company’s compliance with the law and regulations as well as to improve the implementation of GCG.

The role of Corporate Secretary is expected to provide positive value in assisting the management of the Company so as to increase the trust of the shareholders and other stakeholders, therefore the Corporate Secretary is required to have sufficient knowledge and ability to support them in conducting their roles and responsibilities.

The appointment as well as duties and responsibilities of a Corporate Secretary are pursuant to Financial Services Authority Regulation No. 35/PJOK.04/2014 on Corporate Secretary of Listed or Public Companies.

The Board of Directors had appointed Mrs. Yenni Meilina Lie who domiciled in Jakarta as the Company’s Corporate Secretary in accordance with the Board of Directors Resolution No. 005/Kep_DIR/ISI/VI/2011 dated June 20, 2011, for the term of office effective since the date of the appointment until a review is deemed necessary by the Board of Directors.

Corporate Secretary’s Profile

Since 2013 Ms. Yenni Meilina Lie also served as Legal Director of the Company. The profile of the Corporate Secretary can be found under the Board of Directors’ Profile section on page forty three (43) of this Annual Report.

Duties and Responsibilities

The duties and responsibilities of the Corporate Secretary are as follows:1. Keep abreast with the capital market’s development,

especially with regard to new regulations on capital market, by attending relevant seminars and/or trainings;

2. Advise the Board of Directors and Board of Commissioners on matters relating to compliance with laws and regulations of capital market.

3. Assist the Board of Directors and Board of Commissioners in implementing GCG that includes the following matters:a. Disclosure of information to the public, including

ensuring the availability of information on the Company’s website.

98 99

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 51: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

b. Penyerahan laporan kepada OJK secara tepat waktu.c. Pelaksanaan dan pendokumentasian RUPS.d. Pelaksanaan dan pendokumentasian rapat Direksi

dan/atau Dewan Komisaris serta rapat Dewan Komisaris dan Direksi.

4. Menjadi penghubung antara Perseroan dan pemegang saham Perseroan, OJK dan pemangku kepentingan lainnya.

5. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan yang bersifat rahasia kecuali dalam rangka memenuhi kewajiban sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau ditentukan lain dalam peraturan perundang-undangan.

Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Tahun 2019

Sekretaris Perusahaan telah menjalankan tugas dan kegiatannya sepanjang tahun 2019 dengan rincian sebagai berikut:1. Melakukan korespondensi dan menyampaikan laporan

kepada OJK dan Bursa Efek Indonesia sesuai dengan peraturan yang berlaku;

2. Mengikuti seminar atau pelatihan yang terkait dengan peraturan pasar modal;

3. Mengkoordinasikan rapat Direksi; rapat Dewan Komisaris; serta rapat Dewan Komisaris dan Direksi;

4. Mengumumkan informasi tentang Perseroan kepada publik melalui situs web Perseroan, surat kabar harian dan melayani permintaan informasi berkaitan dengan Perseroan;

5. Menyelenggarakan RUPS Tahunan pada tanggal 15 Mei 2019; dan

6. Menyelenggarakan paparan publik dan konferensi pers pada tanggal 15 Mei 2019.

b. Submission of reports to the FSA in a timely manner.c. Implementation and documentation of the GMS.d. Implementation and documentation of the Board of

Directors’ and/or Board of Commissioners’ meetings as well as joint board meetings.

4. Act as liaison between the Company and the Company’s shareholders, the FSA, and other stakeholders.

5. Maintain the confidentiality of the Company’s documents, data and information with the exception of complying with prevailing laws and regulations or otherwise specified in laws and regulations.

Implementation of Corporate Secretary’s Duties in 2019

The Corporate Secretary had performed the following duties and activities throughout 2019:

1. Conducted correspondence and submitted all reports to the FSA and the Indonesian Stock Exchange in accordance with the prevailing regulations;

2. Participated in trainings or seminars on capital market regulations;

3. Coordinated Board of Directors’ meetings, Board of Commissioners’ meetings, and joint board meetings;

4. Disclosed information pertaining to the Company to the public through the Company’s website, daily newspapers, and responded to inquiries regarding the Company;

5. Held the Annual GMS on May 15, 2019; and

6. Organized public expose and press conference on May 15, 2019.

DIVISI AUDIT INTERNALINTERNAL AUDIT DIVISION

Divisi Audit Internal merupakan organ pendukung Direksi yang memiliki fungsi membantu manajemen dalam memberikan keyakinan dan konsultasi yang bersifat independen dan objektif dengan tujuan untuk meningkatkan nilai tambah dan memperbaiki kegiatan operasional Perseroan, melalui pendekatan yang sistematis dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian internal dan proses tata kelola perusahaan.

Perseroan membentuk Divisi Audit Internal sesuai dengan Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal. Piagam Audit Internal ditetapkan oleh Direksi Perseroan setelah mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Divisi Audit Internal berpedoman pada Piagam Audit Internal.

The Internal Audit Division is the Board of Directors’ supporting body that assists the management in providing independent and objective assurance and consultation with the aim to increase added value and improve the Company’s operational activities through a systematic approach by evaluating and improving the effectiveness of risk management, internal control and governance process.

The Company established the Internal Audit Division in accordance with FSA Regulation No. 56/POJK.04/2015 on Internal Audit Unit Establishment and Charter Preparation Guideline. The Internal Audit Charter is enacted by the Company’s Board of Directors upon the Company’s Board of Commissioners’ approval. In performing its duties and responsibilities, the Internal Audit Division observes the Internal Audit Charter.

Struktur Audit Internal

Divisi Audit Internal dikepalai oleh Kepala Divisi Audit Internal. Kepala Divisi Audit Internal ditunjuk dan diberhentikan oleh Presiden Direktur melalui persetujuan Dewan Komisaris. Kepala Divisi Audit Internal bertanggung jawab secara langsung pada Presiden Direktur sedangkan Auditor Internal bertanggung jawab secara langsung pada Kepala Divisi Audit Internal.

Tugas dan Tanggung Jawab

Berdasarkan Piagam Audit Internal, tugas dan tanggung jawab Audit Internal adalah sebagai berikut:1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal

tahunan;2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian

internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan;

3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya;

4. Memberikan saran dan informasi yang objektif tentang bidang-bidang yang diperiksa di semua tingkat manajemen;

5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Presiden Direktur dan Komite Audit;

6. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;

7. Bekerja sama dengan Komite Audit;8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan

audit internal yang diperlukan; dan9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Divisi Audit Internal senantiasa menjalankan fungsi konsultasi mengenai kecukupan dan efektivitas sistem pengendalian internal dan kegiatan manajemen risiko lainnya secara independen, objektif, wajar dan profesional.

Kualifikasi

Berdasarkan Surat Keputusan Presiden Direktur Perseroan No. 001/S.KEP_PRESDIR/UMUM/X/2016 tertanggal 3 Oktober 2016, Ibu FD Wihartutiek ditunjuk sebagai Kepala Divisi Audit Internal dengan kualifikasi sebagai berikut:

FD Wihartutiek - Kepala Divisi Audit Internal

Warga negara Indonesia, bergabung dengan Perseroan pada bulan September 2016. Sebelumnya, bekerja sebagai Asisten Wakil Presiden Audit di Agung Podomoro Land (Holding) sejak tahun 2003 hingga 2016; dan sejak 1997 hingga 2003 menjadi Supervisor di Divisi Assurance Advisory Business Services di Ernst & Young - KAP Prasetio, Sarwoko & Sandjaja. Lulus dari Universitas Atmajaya dengan gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi. Saat ini menjadi anggota Institute of Internal Auditors di Indonesia.

Internal Audit’s Structure

The Internal Audit Division is headed by the Internal Audit Division Head. The Internal Audit Division Head is appointed and dismissed by the President Director with the Board of Commissioners’ approval. The Internal Audit Division Head answers directly to the President Director whereas Internal Auditors answer directly to the Internal Audit Division Head.

Duties and Responsibilities

In accordance with the Internal Audit Charter, the Internal Audit’s duties and responsibilities are as follows:1. Develop and execute the annual Internal Audit plan;

2. Review and evaluate the implementation of internal control and risk management in accordance with the Company’s policy;

3. Perform audits and assess the efficiency and effectiveness in the fields of finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology and other activities;

4. Provide objective recommendations and information on audited sectors to all management levels;

5. Prepare and submit audit reports to the President Director and the Audit Committee;

6. Monitor, analyze and report the implementation of the recommended action plans;

7. Collaborate with the Audit Committee;8. Develop programs to evaluate the quality of internal audit

activities; and9. Perform special audits, if necessary.

In performing its duties and responsibilities, the Internal Audit Division always performs consultation functions regarding the adequacy and effectiveness of internal control system and other risk management activities independently, objectively, reasonably and professionally.

Qualification

Pursuant to the Decree of the President Director of the Company No. 001/S.KEP_PRESDIR/UMUM/X/2016 dated October 3, 2016, Mrs. FD Wihartutiek was appointed Head of Internal Audit Division with qualification as follows:

FD Wihartutiek - Internal Audit Division Head

Indonesian citizen, she joined the Company in September 2016. Prior to joining the Company, she worked from 2003 to 2016 as Internal Audit Assistant Vice President at Agung Podomoro Land (Holding); and from 1997 to 2003 as Supervisor in Assurance Advisory Business Services Division (AABS) at Ernst & Young - Prasetio, Sarwoko & Sandjaja Public Accounting Firm. She graduated from the Atmajaya University with a Bachelor of Economics degree in Accounting. She is currently a member of the Institute of Internal Auditors in Indonesia.

100 101

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 52: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan 2019

Untuk meningkatkan kompetensi serta keterampilan khusus audit internal secara berkesinambungan, Divisi Audit Internal telah mengalokasikan anggaran tahunan untuk pelatihan mengenai audit berbasis risiko, memperoleh sertifikasi melalui Institut Auditor Internal (CIA), keanggotaan dalam Institut Auditor Internal (IIA) dan Asosiasi Akuntan Bersertifikat (ACCA).

Di tahun 2019, Divisi Audit Internal Perseroan mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan sebagai berikut:

• Audit Laporan Keuangan• Pelaksanaan Internal Control• Deteksi kecurangan dan investigasi untuk Internal Audit• Microsoft Cloud Innovation Summit• Practical Approach and Ethical Considerations in Cybersecutiry

Audit.• Peraturan baru dari PSAK (Pernyataan Standard Akuntansi

Keuangan), yakni:

PSAK 71 = Pencadangan PiutangPSAK 72 = Pengakuan PendapatanPSAK 73 = Transaksi Sewa operasi

Pelaksanaan Tugas Divisi Audit Internal Tahun 2019

Berdasarkan Rencana Audit Tahunan 2019, pada tahun 2019 Divisi Audit Internal telah melakukan kegiatan sebagai berikut:− Audit keuangan (per bulan/per 3 bulan/semi-tahunan)− Inspeksi pabrik secara mendadak setiap bulan− Tinjauan proses bisnis dan sistem pengendalian internal− Pengujian kepatuhan terhadap kebijakan pengendalian

internal Perseroan− Audit ad-hoc

Secara rutin Kepala Divisi Audit Internal melaporkan hasil penugasan Audit Internal dan temuannya kepada Direksi. Di samping itu Kepala Divisi Audit Internal juga mengadakan rapat dengan Komite Audit serta menyampaikan laporan per triwulan.

Sepanjang tahun 2019, Divisi Audit Internal tidak menemukan kelemahan material dalam sistem pengendalian internal Perseroan, maupun penyimpangan dari kebijakan dan prosedur Perseroan atau kesalahan material dalam laporan keuangan. Tak hanya itu, Auditor internal telah memberikan beberapa rekomendasi di tahun 2019 untuk memperbaiki sistem pengendalian internal yang telah ada.

Education and Training Activities in 2019

In order to continuously improve its internal audit competence and specialized skills, the Internal Audit Division has an annual budget for risk-based audit training, obtaining certifications from the Chartered Institute of Internal Auditors (CIA), membership of the Institute of Internal Auditors (IIA) and Association of Certified Chartered Accountants (ACCA).

In 2019, the Company’s Internal Audit Division participated in the following education and training activities:

• Financial Audit for Internal Audit• Internal Control Implementation• Fraud Detection & Investigation for Internal Audit• Microsoft Cloud Innovation Summit• Practical Approach and Ethical Considerations in

Cybersecutiry Audit.• New regulation of PSAK (Pernyataan Standard Akuntansi

Keuangan), i.e :

PSAK 71 = Provision of Account ReceivablePSAK 72 = Income RecognitionPSAK 73 = Operation Lease Transaction

Implementation of Internal Audit Division’s Duties in 2019

In accordance with the 2019 Annual Audit Plan, in 2019 the Internal Audit Division had conducted the following activities:– Financial audits (monthly/quarterly/semi-annually)– Monthly unannounced factory inspections– Review of business process and internal control system– Compliance testing towards the Company’s internal

control policies– Ad-hoc audits

Internal Audit Division Head reports the results of Internal Audit assignment and its findings to the Board of Directors in a regular manner. In addition, Internal Audit Division Head also held meetings with the Audit Committee and submit quarterly reports.

Throughout 2019, the Internal Audit Division did not find any material weakness in the Company’s internal control system, any material deviation from Company’s policies and procedures, or any material error in the financial statements. In addition, Internal Auditors have given several recommendations in 2019 to improve the existing internal control system.

SISTEM PENGENDALIAN INTERNALINTERNAL CONTROL SYSTEM

Perseroan berkomitmen menerapkan sistem pengendalian internal yang konsisten dengan Kerangka Pengendalian Internal Committee of Sponsoring Organizations di setiap kegiatan operasional dalam seluruh lini kerja.

The Company is committed to implementing internal control system that is consistent with the Committee of Sponsoring Organizations Internal Control Framework in every operational activity through all lines of work.

Sistem pengendalian internal Perseroan terdiri dari beberapa komponen utama:• Pengendalian lingkungan• Penilaian risiko• Kegiatan pengendalian• Informasi dan komunikasi• Kegiatan pemantauan

Rancangan, frekuensi kinerja dan pembagian tugas kegiatan pengendalian internal masing-masing departemen ditentukan berdasarkan hasil penilaian manajemen terhadap risiko yang relevan dalam proses bisnis Perseroan yang mencakup risiko finansial, operasional, sosial, strategis dan lingkungan serta ketentuan perundang-undangan yang diimplementasikan ke seluruh tingkatan dan departemen dalam Perseroan.

Tinjauan Terhadap Efektivitas Sistem Pengendalian Internal

Tinjauan independen terhadap efektivitas sistem pengendalian internal dilaksanakan oleh Auditor Internal Perseroan, mencakup hal-hal sebagai berikut:a. Efektivitas penilaian manajemen risiko dalam proses

bisnis pada Siklus Pengeluaran, Siklus Pendapatan, Siklus Produksi dan Siklus Proses Penutupan Pernyataan Keuangan;

b. Efektivitas rancangan pengendalian internal; danc. Efektivitas pelaksanaan kegiatan pengendalian internal

oleh proses bisnis masing-masing.

Jika terdapat kekosongan ataupun kelemahan dalam rancangan sistem pengendalian internal dan tidak tercapainya kinerja atau penyimpangan prosedur pengendalian internal maka hal tersebut akan dilaporkan dilaporkan oleh Auditor Internal kepada Presiden Direktur Perseroan dan Komite Audit.

Auditor Internal tidak menemukan kelemahan material apapun dalam sistem pengendalian internal Perseroan maupun penyimpangan apapun dalam kebijakan dan prosedur Perseroan berdasarkan hasil tinjauan Audit Internal terhadap sistem pengendalian internal Perseroan di tahun 2019. Tak hanya itu, di sepanjang tahun tersebut Auditor Internal telah memberikan beberapa rekomendasi untuk meningkatkan sistem pengendalian internal yang telah ada.

Auditor Eksternal juga memiliki peranan dalam sistem pengendalian internal Perseroan Dalam hal ini, Auditor Eksternal mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian secara wajar laporan keuangan dalam merancang prosedur audit dalam menilai risiko kesalahan untuk memahami laporan keuangan Perseroan. Berdasarkan hasil audit terhadap laporan keuangan konsolidasi Perseroan tahun 2019, Auditor Ekstenal Perseroan tidak menemukan adanya kelemahan yang signifikan dari sistem pengendalian internal Perseroan.

The Company’s internal control system comprised of the following key components: • Control environment• Risk assessment• Control activities• Information and communication• Monitoring activities.

Internal control design, performance frequency, and assignment to each department were determined based on the results of the management’s assessment of relevant risks in the Company’s business processes including financial, operational, social, strategic and environmental risks as well as relevant regulations applicable to every level and department within the Company.

The Assessment of Internal Control System’s Effectiveness

Independent assessment of the internal control system’s effectiveness is performed by Internal Auditors of the Company, which includes the following matters:a. The effectiveness of the management’s business risk

assessment in the Expenditure Cycle, Revenue Cycle, Production Cycle, and Financial Statement Closing Process Cycle;

b. The effectiveness of the internal control design; andc. The effectiveness of internal control activities by the

respective business process owners.

Any gaps or significant weaknesses in the internal control system design, as well as underperformance or deviations from internal control procedures will be reported by Internal Auditors to the President Director and Audit Committee.

Internal Auditors did not find any material weakness in the Company’s internal control system and any material deviation from Company’s policies and procedures based on the results of the Internal Audit’s review of the Company’s internal control system in 2019. In addition, throughout the year the Internal Auditors had provided several recommendations to improve the existing internal control system.

External Auditors also contribute to the Company’s internal control system. In designing the audit procedures to assess the risk of misrepresentation of the Company’s financial statements, External Auditors take into account internal controls relevant to the preparation and fair presentation of the financial statements. Based on the audit result of the Company’s 2019 consolidated financial statements, External Auditors found no significant weaknesses in the Company’s internal control system.

102 103

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 53: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

MANAJEMEN RISIKORISK MANAGEMENT

Pengelolaan manajemen risiko Perseroan dilaksanakan dengan pendekatan yang sistematis, terstruktur dan terintegrasi untuk mengevaluasi dan mengantisipasi ketidakpastian atau kerugian yang mungkin muncul dalam kegiatan usaha Perseroan. Perseroan juga telah menyusun kebijakan, panduan dan prosedur untuk mengidentifikasi risiko, serta menentukan strategi pengelolaan risiko-risiko tersebut yang mencakup penghindaran risiko, mitigasi risiko dan perlindungan terhadap beberapa atau seluruh konsekuensi risiko tertentu.

Di tahun 2019, Perseroan telah mengidentifikasi risiko-risiko utama yang mungkin muncul dan menghambat bisnis Perseroan, sebagai berikut:

Risiko Finansial

Risiko finansial umumnya dihubungkan dengan ketidakmampuan Perseroan dalam mencapai target laba penjualan atau ketidakmampuan Perseroan dalam mendapatkan kreditor maupun investor baru yang dianggap sangat penting bagi keberlangsungan arus kas yang positif.

Untuk memitigasi risiko tersebut, Perseroan telah mengamankan sumber pendapatan yang berkelanjutan serta menjaga neraca keuangan yang kuat dan likuiditas tunai agar dapat memenuhi semua kewajiban finansialnya.

Risiko finansial secara umum meliputi risiko kredit, risiko likuiditas, risiko suku bunga dan risiko nilai tukar mata uang. Penjelasan lebih detail tentang faktor risiko keuangan Perseroan dan kebijakan manajemen, dapat dilihat pada Catatan 70 Laporan Keuangan Konsolidasian pada Laporan Tahunan ini.

Risiko Produksi

Faktor penurunan produksi seperti sumber daya manusia, peralatan dan sumber daya lainnya yang memengaruhi kemampuan Perseroan dalam mencapai target produksi merupakan risiko produksi utama. Hal lainnya seperti pasokan dan logistik juga menjadi faktor risiko yang menghambat jadwal produksi.

Guna memitigasi risiko ini, Perseroan menjalankan langkah-langkah sebagai berikut:1. Penggunaan teknologi canggih untuk mempercepat

produksi;2. Perawatan peralatan produksi yang layak dan memadai;3. Penggantian suku cadang peralatan produksi yang

kadaluwarsa secara tepat waktu;4. Penyediaan pelatihan yang memadai bagi pekerja terkait;

dan5. Pemenuhan kebutuhan pasokan dan logistik yang diperlukan.

The Company’s risk management system is implemented in a systematic, well-structured, and integrated manner to evaluate and anticipate uncertainty or losses that may occur over the course of the Company’s business activities. In addition, the Company has established policies, guidelines, and procedures to identify risks as well as the appropriate strategies to manage them that include risk aversion, risk mitigation, and protection against some or all consequences of certain risks.

In 2019, the Company had identified primary risks that may arise and hinder its business, as follows:

Financial Risk

Financial risk is mainly associated with the Company’s inability to achieve its revenue target, or the inability to obtain new financing from either creditors or investors to the extent that these financing or equity raising is deemed critical to the sustainability of positive cash flows.

In order to mitigate this risk, the Company has secured a continuous revenue stream and maintained a strong balance sheet and cash liquidity to meet all of its financial obligations.

Financial risk in general comprised of credit risk, liquidity risk, interest rate risk, and foreign currency risk. For a more detailed description on the Company’s financial risk factors and management policies, please refer to Note 70 of the Consolidated Financial Statements in this Annual Report.

Production Risk

Factors behind production decline such as human resources, equipment and other resources that affect the Company’s ability to meet its production target are the primary production risk. Other issues such as supplies and logistics are also risk factors that disrupt production schedule.

To mitigate this risk, the Company relies on the following measures:1. The use of advanced technology to accelerate production;

2. Proper and adequate maintenance of production equipment;3. Timely replacement of outdated equipment spare parts;

4. The provision of adequate training to relevant personnel; and

5. The provision of required supplies and logistics.

Risiko Harga Bahan Baku dan Pasokan

Produk turunan minyak mentah yang disebut resin merupakan bahan baku utama dalam industri Perseroan. Bahan baku ini diproduksi oleh beragam produsen, baik domestik maupun internasional. Secara umum, ketersediaan pasokan resin diperlukan untuk memenuhi permintaan pasar.

Dalam kondisi tertentu, keseimbangan antara ketersediaan pasokan dan permintaan terhadap resin dapat terhambat, yang dapat menyebabkan kenaikan harga resin. Hal ini berdampak pada kenaikan biaya produksi dan penurunan keuntungan.

Untuk memitigasi risiko ini, Perseroan berusaha menjaga kecukupan bahan mentah setiap saat untuk memastikan kesinambungan produksi. Perseroan juga dapat mengurangi risiko kenaikan harga tersebut dengan mengalihkan kenaikan harga tersebut kepada para pelanggan.

Risiko Pasar

Persaingan harga pasar, biaya pengiriman dan pengangkutan yang terlalu tinggi, hambatan perdagangan atau kuota impor yang ditentukan oleh pasar atau negara tertentu adalah risiko pasar yang dihadapi Perseroan. Hal ini berdampak pada efektivitas jaringan pemasaran dan jalur distribusi Perseroan.

Risiko ini telah dimitigasi oleh strategi Perseroan dengan mengoperasikan dua fasilitas produksi di luar negeri. Dengan mengimplementasikan strategi ini, Perseroan memiliki fleksibilitas dalam aktivitas pemasaran dan distribusi dibandingkan jika hanya beroperasi di satu negara.

Risiko Regulasi

Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan di negara tempat Perseroan beroperasi diperlukan dalam melakukan kegiatan usaha. Peraturan perundang-undangan ini berkaitan dengan investasi, perpajakan, perdagangan internasional, tenaga kerja dan lain-lain.

Perubahan terhadap undang-undang dan peraturan ini dapat memengaruhi operasional Perseroan dan seringkali berada di luar kendali Perseroan. Namun, Perseroan yakin bahwa kepatuhan penuh terhadap peraturan perundang-undangan lokal, nasional, regional dan internasional dapat meminimalisir terjadinya risiko regulasi.

Risiko Lingkungan

Dalam menjalankan proses produksi, penggunaan bahan-bahan kimia sangat diperlukan dan risiko yang terkait dengan penanganan bahan kimia berbahaya dan pembuangan limbah beracun sering kali tidak dapat dihindari.

Untuk memitigasi risiko ini, Perseroan tidak hanya patuh pada persyaratan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang ditetapkan oleh lembaga berwenang, namun juga mematuhi standar praktik kerja internasional terhadap lingkungan, keamanan dan keselamatan kerja dalam kegiatan operasinya di dalam maupun luar negeri.

Raw Material Price and Supply Risk

Resin, a derivative byproduct of crude oil, is the Company’s main raw material. Resin is produced by various producers, both domestic and international. In general, the supply of resin is adequate to meet market demand.

Under certain conditions, the balance between supply and demand for resin may be disrupted, which can lead to an increase in resin price. Consequently, it can affect production costs and create an adverse impact on profitability.

To mitigate such risk, the Company maintains an adequate amount of raw material at all times to ensure the continuity of production. In addition, the Company also reduces such risk by assigning the price increase to the customers.

Market Risk

Market price competition, excessive shipping and freight costs, trade barriers or import quotas imposed by certain markets or countries are market risks the Company often has to face. They also affect the effectiveness of the Company’s marketing network and distribution channels.

This risk has been mitigated by the Company’s strategy to operate two manufacturing facilities overseas. By implementing this strategy, the Company enjoys greater flexibility on its marketing and distribution activities than it would otherwise have had if it were only operating from a single country.

Regulation Risk

Compliance with laws and regulations of the respective countries where the Company operates is required in conducting business activities. These laws and regulations pertain to investment, taxation, international trade, labor, and others.

Amendments to these laws and regulations could affect the Company’s operations and are often beyond the Company’s control. Nevertheless, the Company firmly believes its full adherence to local, national, regional and international laws and regulations has minimized its exposure to regulatory risks.

Environmental Risk

Throughout production process, the usage of chemicals is necessary, and the risks associated with the handling of hazardous chemical materials and possible toxic waste disposals are often inevitable.

To mitigate these risks, the Company is not only in full compliance with the Environmental Impact Analysis (AMDAL) requirements imposed by the authority, but also adheres to international best practice standards on environmental, safety and health issues pertaining to its operations at home and overseas.

104 105

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 54: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

Sistem Manajemen Risiko

Perseroan memahami sepenuhnya risiko-risiko di atas. Strategi yang ditetapkan dalam manajemen risiko bertujuan untuk membagi risiko, menghindari risiko dan mengurangi tingkat risiko melalui sistem pengendalian internal atau menghadapi risiko.

Di samping pemantauan ketat, bimbingan dan arahan dari Presiden Direktur, Perseroan telah menerapkan sistem manajemen risiko yang meliputi aktivitas review dan pengawasan atas efektivitas implementasi manajemen risiko secara berkala dalam berbagai rapat rutin yang melibatkan Direksi, Audit Internal serta berbagai departemen dalam Perseroan.

Risk Management System

The Company fully understands the abovementioned risks. The risk management strategies aim to divide risks, avoid risks, and reduce the level of risks through internal control system, or accept risks.

Aside from close monitoring, guidance and direction from the President Director, the Company has implemented the risk management system which consists of activities such as reviewing and monitoring the effectiveness of risk management implementation periodically in numerous regular meetings involving the Board of Directors, Internal Audit, and various departments within the Company.

No Proses Manajemen RisikoRisk Management Process

FrekuensiFrequency

Risiko yang dikelola dan diatasi

Managed and mitigated risks

Lembaga/Departemen Body/Department

1 Rapat Pemasaran danKoordinasi

Marketing Meeting & Coordination

Satu kali seminggu

Weekly

- Risiko Produk- Risiko Bahan Baku &

Pasokan- Risiko Pasar- Risiko Keuangan- Risiko Regulasi

- Production Risk- Raw Materials & Supply Risk- Market Risk- Financial Risk- Regulation Risk

- Wakil Presiden Direktur- Departemen Operasional

(termasuk: Produksi, Engineering, PPIC, R&D dan

QC/QA)- Departemen Pemasaran- Departemen Pembelian- Departemen Keuangan &

Akuntansi- Divisi Audit Internal

- Vice President Director- Operation Department

(including: Production, Engineering, PPIC, R&D, and QC/QA)

- Marketing Department- Purchasing Department- Finance & Accounting

Department- Internal Audit Division

2 Rapat HR&GA

HR&GA Meeting

Satu kali seminggu

Weekly

- Risiko Produksi (khususnya terkait isu sumber daya manusia)

- Risiko Regulasi

- Production Risk (specifically on human resources issues)

- Regulation Risk

Departemen HR&GA

HR&GA Department

3 Rapat Komite Eksekutif Dua mingguan - Risiko Keuangan- Risiko Produksi- Risiko Bahan Baku &

Pasokan- Risiko Pasar- Risiko Regulasi- Risiko Lingkungan

- Presiden Direktur- Wakil Presiden Direktur- General Manager

dan Direktur seluruh Departemen:• Operasional (termasuk:

Produksi, Engineering, PPIC, R&D dan QC/QA)

• Pemasaran• Pembelian• Keuangan & Akuntansi• Audit Internal• Legal• HR&GA• IT

No Proses Manajemen RisikoRisk Management Process

FrekuensiFrequency

Risiko yang dikelola dan diatasi

Managed and mitigated risks

Lembaga/Departemen Body/Department

Executive Committee Meeting

Biweekly - Financial Risk- Production Risk- Raw Materials & Supply Risk- Market Risk- Regulation Risk- Environmental Risk

- President Director- Vice President Director- General Managers

and Directors of all Departments:• Operation (including:

Production, Engineering, PPIC, R&D, and QC/

• QA)• Marketing• Purchasing• Finance & Accounting• Internal Audit• Legal• HR& GA• IT

4 Rapat Koordinasi Amerika Serikat

USA Coordination Meeting

Dua mingguan

Biweekly

- Risiko Produksi- Risiko Bahan Baku &

Pasokan- Risiko Pasar- Risiko Keuangan- Risiko Regulasi- Risiko Lingkungan

- Production Risk- Raw Materials & Supply Risk- Market Risk- Financial Risk- Regulation Risk- Environmental Risk

- Departemen Operasional (termasuk: Produksi, Engineering, PPIC, R&D dan

QC/QA)- Departemen Pemasaran- Departemen Pembelian- Departemen Keuangan &

Akuntansi- Divisi Audit Internal- Departemen IT- Departemen Legal

- Operation Department (including: Production, Engineering, PPIC, R&D and QC/QA)

- Marketing Department- Purchasing Department- Finance & Accounting

Department- Internal Audit Division- IT Department- Legal Department

5 Rapat Pabrik

Factory Meeting

Dua mingguan

Biweekly

- Risiko Produksi (termasuk keluhan pelanggan)

- Risiko Bahan Baku & Pasokan

- Risiko Pasar

- Production Risk (including customer’s complaints)

- Raw Materials & Supply Risk- Market Risk

- Departemen Operasional (termasuk: Produksi, Engineering, PPIC, R&D dan QC/QA)

- Departemen Pemasaran- Departemen Pembelian- Departemen HR & GA

- Operation Department (including: Production, Engineering, PPIC, R&D and QC/QA)

- Marketing Department- Purchasing Department- HR&GA Department

106 107

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 55: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

No Proses Manajemen RisikoRisk Management Process

FrekuensiFrequency

Risiko yang dikelola dan diatasi

Managed and mitigated risks

Lembaga/Departemen Body/Department

6 Rapat Operasional & Koordinasi (ROK)

Operations & Coordination Meeting (OCM)

Satu kali sebulan

Monthly

- Risiko Produksi- Risiko Bahan Baku &

Pasokan- Risiko Pasar- Risiko Keuangan

- Production Risk- Raw Materials & Supply Risk- Market Risk- Financial Risk

- Wakil Presiden Direktur- Departemen Operasional

(termasuk: Produksi, Engineering, PPIC, R&D dan QC/QA)

- Departemen Pemasaran- Departemen Pembelian- Departemen Keuangan &

Akuntansi- Divisi Audit Internal- Departemen HR&GA- Departemen IT

- Vice President Director- Operation Department

(including: Production, Engineering, PPIC, R&D. and QC/QA)

- Marketing Department- Purchasing Department- Finance & Accounting

Department- Internal Audit Division- HR&GA Department- IT Department

7 Rapat Keuangan

Financial Meeting

Satu kali sebulan

Monthly

- Risiko Keuangan- Risiko Produksi- Risiko Bahan Baku &

Pasokan- Risiko Pasar- Risiko Regulasi

- Financial Risk- Production Risk- Raw Materials & Supply Risk- Market Risk- Regulation Risk

- Presiden Direktur- Wakil Presiden Direktur- Departemen Keuangan &

Akuntansi- Divisi Audit Internal

- President Director- Vice President Director- Finance & Accounting

Department- Internal Audit Division

8 Rapat Koordinasi Tiongkok

China Coordination Meeting

Satu kali sebulan

Monthly

- Risiko Produksi- Risiko Bahan Baku &

Pasokan- Risiko Pasar- Risiko Keuangan- Risiko Regulasi- Risiko Lingkungan

- Production Risk- Raw Materials & Supply Risk- Market Risk- Financial Risk- Regulation Risk- Environmental Risk

- Departemen Operasional (termasuk: Produksi,

Engineering, PPIC, R&D danQC/QA)

- Departemen Pemasaran

- Operation Department (including: Production, Engineering, PPIC, R&D and QC/QA)

- Marketing Department

No Proses Manajemen RisikoRisk Management Process

FrekuensiFrequency

Risiko yang dikelola dan diatasi

Managed and mitigated risks

Lembaga/Departemen Body/Department

9 Rapat Forum Teknologi

Technology Forum Meeting

Satu kali sebulan

Monthly

- Risiko Pasar

- Market Risk

- Wakil Presiden Direktur- Departemen Operasional

(termasuk: Produksi, Engineering, PPIC, R&D dan QC/QA)

- Departemen Pemasaran- Departemen Pembelian- Departemen Keuangan &

Akuntansi- Divisi Audit Internal

- Vice President Director- Operation Department

(including: Production, Engineering, PPIC, R&D and QC/QA)

- Marketing Department- Purchasing Department- Finance & Accounting

Department- Internal Audit Division

PERKARA PENTINGImportant Case

Tidak terdapat perkara atau gugatan perdata maupun pidana penting yang melibatkan Perseroan, Direksi, Dewan Komisaris maupun entitas anak sepanjang tahun 2019 yang dapat memengaruhi kondisi keuangan Perseroan secara material.

There were no significant civil nor criminal cases or lawsuits which involved the Company, the Board of Directors, Board of Commissioners, and any of its subsidiaries throughout 2019 which could materially affect the Company’s financial condition.

Tidak ada sanksi administratif yang dijatuhkan oleh OJK maupun institusi berwenang lainnya terhadap Perseroan selama tahun 2019.

SANKSI ADMINISTRATIFADMINISTRATIVE SANCTIONS

KODE ETIK CODE OF CONDUCT

Perseroan telah menetapkan Kode Etik yang berlaku bagi seluruh jajaran karyawan dan setiap lapisan organisasi. Seluruh jajaran manajemen bertanggung jawab atas semua aspek dari implementasi, evaluasi dan penegakan Kode Etik tersebut. Kode Etik membakukan norma-norma interaksi baik terhadap internal Perseroan maupun terhadap pihak eksternal Perseroan serta merupakan suatu pedoman dasar dari kebijakan-kebijakan dan petunjuk pelaksanaan operasional Perseroan.

There were no administration sanctions imposed on the Company by FSA or other authorized institution throughout 2019.

The Company had set forth Code of Conduct that applies to all employees throughout its organizational structure. All level of management are responsible for the whole aspect of implementing, evaluating and enforcing the Code of Conduct. The Code of Conduct standardizes norms for interaction within the Company and also interaction with external parties as well as serving as the basic guideline for the Company’s operational policies and implementation instructions.

108 109

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 56: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

Kode Etik dirancang untuk mendukung visi dan misi Perseroan dan membangun kepercayaan dan integritas antara Perseroan dengan karyawan, pemegang saham, konsumen dan seluruh pemangku kepentingan serta menciptakan lingkungan kerja yang baik dan iklim usaha yang kondusif.

Tujuan penyusunan Kode Etik ini adalah:1. Untuk melindungi Perseroan dari pelanggaran, kehilangan

atau tuduhan melakukan praktik bisnis yang buruk;2. Untuk meningkatkan citra Perseroan;3. Untuk memberikan petunjuk mengenai etika dan perilaku

yang diharapkan dari karyawan Perseroan; dan4. Untuk memberikan petunjuk mengenai tanggung jawab

terhadap para pemangku kepentingan (pelanggan, pemasok, karyawan, masyarakat, pesaing, lingkungan dan pemegang saham).

Pokok-Pokok Kode Etik

Pokok-pokok Kode Etik Perseroan adalah sebagai berikut:1. Mematuhi semua hukum dan aturan2. Integritas bisnis3. Menghindari benturan kepentingan4. Memelihara aset Perseroan5. Tidak berat sebelah dan adil6. Menghargai keragaman dan menyediakan kesempatan

yang sama7. Bertanggung jawab8. Bertanggung jawab terhadap lingkungan9. Bersikap aktif dalam melaporkan pelanggaran

Dalam kerangka kerja kebijakan dan prosedur anti korupsi, Kode Etik juga berfungsi sebagai pedoman dalam melakukan interaksi dengan semua pemangku kepentingan dalam setiap kegiatan Perseroan.

Pedoman Perilaku meliputi hal-hal di bawah ini:1. Interaksi dengan pelanggan2. Interaksi dengan pemasok atau vendor3. Interaksi dengan karyawan4. Interaksi dengan masyarakat 5. Interaksi dengan pemerintah Indonesia6. Interaksi dengan pesaing7. Interaksi dengan lingkungan

Penerapan Standar Perilaku

1. Kode Etik Perseroan disosialisasikan melalui Buku Panduan Karyawan yang dibagikan ke setiap lapisan Perseroan.

2. Pihak manajemen memberikan informasi terkait Perseroan, aturan kerja dan Kode Etik kepada karyawan baru dalam sesi orientasi karyawan baru. Tingkat pemahaman Kode Etik diukur melalui evaluasi sesudah sosialisasi.

3. Setiap karyawan baik karyawan lama maupun baru harus menandatangani lembaran “Ikrar, komitmen

The Code of Conduct is designed to support the achievement of the Company’s vision and mission, as well as building trust and integrity between the Company and workers, shareholders, customers, and all stakeholders, in addition to establishing positive work environments and stable business climate.

The objectives of Code of Conduct are as follows:1. To protect the Company against violation, loss or

indictment of a bad business practice;2. To further improve the Company’s image;3. To provide all employees with a guideline regarding ethics

and expected behavior; and4. To provide a guideline regarding responsibilities

towards stakeholders (customers, suppliers, employees, community, competitors, environment, and shareholders).

Code of Conduct Principles

The principles of the Company’s Code of Conduct are as follow:1. Comply with all laws and regulations2. Business integrity3. Avoid conflict of interest4. Preserve the Company’s assets5. Be impartial and fair6. Value diversity and provide equal opportunity

7. Be accountable8. Be environmentally responsible9. Be active in reporting violations

In the framework of anti-corruption policy and procedure, the Code of Conduct also serves as a guideline for interacting with all stakeholders in every operational activities of the Company.

The Code of Conduct covers the following matters:1. Interaction with customers2. Interaction with suppliers and vendors3. Interaction with employees4. Interaction with community 5. Interaction with the Indonesian government6. Interaction with competitors7. Interaction with environment

Code of Conduct Implementation

1. The Company’s Code of Conduct is disseminated through the Employee Handbook that is circulated to every level of the Company.

2. The management disseminates information pertaining to the Company, work procedure, and Code of Conduct to new employees during new employees’ orientation session. The Code of Conduct comprehension level can be measured with an evaluation following the dissemination.

3. New and existing employees are required to sign the “Code of Conduct Pledge, commitment and compliance”

dan kepatuhan Standar Perilaku” dalam Buku Panduan Karyawan serta menyerahkan lembaran tersebut ke Departemen HR-GA.

4. Setiap tahun, pihak manajemen melalui Departemen HR-GA mengulang kembali sosialisasi tentang Kode Etik pada seluruh karyawan.

Perseroan telah membentuk Komite Kode Etik guna menjamin penerapan Kode Etik dalam Perseroan dengan susunan anggota sebagai berikut:1. Kepala Divisi Audit Intenal2. Kepala Departemen HR-GA

Pernyataan Keberlakuan Kode Etik

Kode Etik Perseroan bersifat wajib dan mengikat bagi seluruh karyawan Perseroan, oleh karenanya masing-masing karyawan bertanggung jawab untuk menjunjung tinggi Kode Etik. Di samping itu, seluruh jajaran manajemen termasuk namun tak terbatas pada anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris bertanggung jawab atas semua aspek dari implementasi, komunikasi, evaluasi dan penegakan Kode Etik.

page within the Employee Handbook and subsequently submit the signed page to the HR-GA Department.

4. The management through HR-GA Department conducts the Code of Conduct refresher course for all employees on an annual basis.

To enforce the implementation of the Code of Conduct, the Company had established the Code of Conduct Committee with the following members:1. Internal Audit Division Head2. HR-GA Department Head

Code of Conduct Applicability

The Code of Conduct is mandatorily and bindingly applies to all members of the Company, therefore each employee has the responsibility to uphold the Code of Conduct. In addition, all levels of management, including but not limited to the members of the Board of Directors and/or Board of Commissioners are responsible for all aspects of the Code of Conduct implementation, dissemination, and enforcement.

Perseroan senantiasa menjujung tinggi prinsip GCG mengenai keterbukaan informasi yang setara dan tepat waktu kepada seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan.

Memahami hal tersebut, Perseroan berupaya menyampaikan informasi secara rutin dan efektif dengan berpedoman pada ketentuan pasar modal yang berlaku dalam bentuk:1. Laporan tahunan2. Pernyataan Keuangan Berkala3. Keterbukaan informasi lainnya yang diperlukan publik

sesuai peraturan pasar modal

Seluruh informasi tersebut dapat diakses melalui laman resmi Peseroan yaitu www.ilenefilms.com. Untuk pembaruan informasi Perseroan secara berkala, para pemangku kepentingan juga dapat dapat memantau perkembangan Perseroan melalui situs web bursa efek Indonesia www.idx.co.id.

AKSES INFORMASIAccess To Information

The Company continuously upholds the principle of CGC, to make a timely and balanced disclosure to all shareholders and stakeholders.

Thus, the Company strives to routinely and effectively disclose information in accordance with the prevailing capital market regulations in the form of: 1. Annual Report 2. Periodic Financial Statements3. Other informations that need to be disclose to the public

in accordance with capital market regulation

All of the information can be accessed through the Company’s official website www.ilenefilms.com. Stakeholders can also monitor the Company’s progress through Indonesia Stock Exchange’s official website www.idx.co.id for periodic updates of the Company’s information.

BUDAYA PERUSAHAAN ATAU NILAI-NILAI PERUSAHAAN CORPORATE CULTURE OR COMPANY VALUES

Perseroan menanamkan budaya perusahaan ke dalam filosofi Perseroan dan kepada setiap tingkatan manajemen dan karyawan tanpa kecuali dalam rangka menciptakan etos kerja guna mendukung kinerja Perseroan. Budaya perusahaan dimasukkan ke dalam bagian Visi, Misi dan Filosofi di halaman 36-37 (tiga puluh enam-tiga puluh tujuh) dalam Laporan Tahunan ini.

The Company instills corporate culture into the Company’s philosophy and to all level of management and employees without exception, in order to create work ethics to support the Company’s performance. The Corporate culture is included in the Vision, Mission and Philosophy section on page thirty six to thirty seven (36-37) in this Annual Report.

110 111

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 57: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN/ATAU MANAJEMENEMPLOYEE AND/OR MANAGEMENT STOCK OWNERSHIP PROGRAM

Pada saat ini Perseroan tidak memiliki program kepemilikan saham bagi karyawan dan/atau manajemen.

The Company currently does not have share ownership program for employees and/or management.

SISTEM PELAPORAN PELANGGARANWHISTLEBLOWING SYSTEM

Perseroan telah menyusun prosedur standar dan mekanisme pelaporan pelanggaran demi menjaga kredibilitas dan reputasi Perseroan serta melindungi pemangku kepentingan. Sistem pelaporan pelanggaran Perseroan terbuka bagi manajemen senior hingga karyawan di semua tingkatan serta pemangku kepentingan lainnya.

Mekanisme Penyampaian Pelaporan Pelanggaran

1. Laporan dugaan pelanggaran harus dilakukan dengan jujur, berdasarkan niat baik dan bertujuan untuk menjaga nama baik Perseroan, mencegah terjadinya kerugian Perseroan maupun merusak kinerja Perseroan tanpa ada tujuan atau keuntungan pribadi.

2. Seluruh dugaan pelanggaran yang dilakukan harus dilaporkan dengan bukti dan/atau data yang akurat.

3. Laporan dugaan pelanggaran dapat dilakukan dengan cara:a. Menghubungi atasan langsung atau pimpinan

Departemen masing-masingb. Menghubungi Manager atau General Manager

Departemen HR-GAc. Menghubungi anggota Komite Kode Etik melalui

telepon, pesan singkat maupun Whatsapp kepada:− Kepala Divisi Audit Internal 08111556009− Kepala Divisi HR-GA 08118436976

d. Mengirim e-mail kepada Komite Kode Etik melalui alamat [email protected]

Penanganan Pelaporan Pelanggaran

1. Laporan yang diterima akan dipelajari dan ditindaklanjuti melalui penilaian atau penyelidikan untuk mengumpulkan bukti dan menentukan berat pelanggaran tersebut.

2. Pihak terlapor diberikan hak untuk menjelaskan dan menyampaikan pendapat serta didengar sebelum ada tindakan mendisiplinkan atau sanksi yang dikenakan.

3. Penerapan sistem pelaporan telah disosialisasikan untuk memastikan prosedur pelaporan pelanggaran dan penanganan keluhan dipahami oleh semua lapisan dalam Perseroan.

The Company has prepared the whistleblowing system standard procedures and mechanism in order to safeguard the Company’s credibility and reputation as well as to protect stakeholders. The whistle blowing system can be utilized by members of the Company including the senior management and employees at all level as well as other stakeholders.

Whistleblowing Mechanism

1. Whistleblowing must be conducted truthfully, grounded in good faith and solely to protect the Company’s name, prevent the Company’s loss or deteriorating performance, without any personal purposes or gains.

2. All whistleblowing reports must be supported by accurate data and/or evidence.

3. Whistleblowing can be conducted through the following manners:a. By contacting their direct superior or Department

Headb. By contacting HR-GA Department Manager or General

Managerc. By contacting member of Code of Conduct Committee

via telephone, text message or Whatsapp to:– Internal Audit Division Head 08111556009– HR-GA Division Head 08118436976

d. By sending e-mail to Code of Conduct Committee e-mail address: [email protected].

Whistleblowing Report Handling

1. Reports received will be analyzed and followed up through assessment or examination to collect evidence and determine the severity of violation.

2. The reported parties are given the right to explain and states opinion, and be heard, before the imposition of disciplinary actions or sanctions.

3. The implementation of the whistleblowing system has been disseminated to ensure the procedures for reporting alleged violations and handling complaints are understood at every level of the Company.

Pihak yang Mengelola Pengaduan

Komite Kode Etik akan mengelola pengaduan pelanggaran berdasarkan jenis dan tingkat kepentingannya serta melakukan penyelidikan. Apabila Komite tersebut menemukan adanya pengaduan mengenai kecurigaan terjadinya pelanggaran maka akan dilakukan tinjauan lanjutan, verifikasi dan penyelidikan pelanggaran.

Perlindungan Bagi Pelapor

Dalam menghadapi laporan, Perseroan menjamin kerahasiaan identitas pelapor dan pihak terlapor. Perseroan akan mengambil langkah untuk melindungi pelapor dari upaya pembalasan dari pihak lain. Laporan tanpa nama tidak akan ditindaklanjuti.

Pengaduan Pelanggaran pada Tahun 2019

Sepanjang tahun 2019, terdapat 1 (satu) laporan mengenai adanya dugaan pelanggaran yang disampaikan kepada Perseroan melalui mekanisme sistem pelaporan pelanggaran dan sudah diselesaikan dengan baik.

Whistleblowing Report Handler

Code of Conduct Committee will handle the whistleblowing report based on types and severity level as well as conducting the investigation. In the event that the Committee found reports regarding potential breach, then further review, verification and investigation of such breach will be conducted.

Protection For Whistleblower

When processing the report, the Company guarantees the confidentiality of the identities of both the whistleblowers and the reported parties. The Company will take measure to protect the whistleblowers from any retaliation from other parties. Anonymous report will not be follow up.

Whistleblowing Report in 2019

Throughout 2019, one (1) account of alleged violation was reported to the Company through the whistleblowing system mechanism and has been settled amicably.

IMPLEMENTASI PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE GUIDELINEs IMPLEMENTATION

Salah satu kunci untuk mencapai pertumbuhan Perseroan secara berkelanjutan adalah melalui penerapan GCG secara efektif dan menyeluruh. Perseroan memahami pentingnya penerapan GCG tersebut serta berupaya untuk memenuhi rekomendasi sebagaimana disyaratkan oleh Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 21/POJK.04/2014 tentang Pedoman Penerapan Tata Kelola Perusahaan Terbuka dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka.

One of the key to achieve sustainable growth of the Company is through effective and throughough implementation of GCG. The Company understand the importance of implementing GCG and therefore strives to fulfilled the recommendations as required by the FSA Regulation No. 21/POJK.04/2014 on the Implementation of Corporate Governance Guidelines in Public Companies and the FSA Circular No. 32/SEOJK.04/2015 on Corporate Governance Guidelines in Public Companies.

112 113

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 58: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

Rekomendasi Recommendation

Keterangan Description

Penerapan Implementation

Prinsip 1Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)Principle 1Improving the Quality of General Meeting of Shareholders (GSM)

1.1 Perseroan memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi dan kepentingan pemegang saham.

The Company has technical voting mechanism, either open vote or closed vote, which promote independency and shareholder’s interest.

Tercantum dalam tata tertib RUPS serta dijelaskan oleh Ketua Rapat pada saat RUPS berlangsung.

Stipulated in GMS procedure and explained by the Chairman during GMS.

Sudah diterapkan Has been implemented

1.2 Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan hadir dalam RUPS Tahunan.

All members of the Board of Directors and the Board of Commissioners attend the Annual GMS.

Seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang diundang datang menghadiri RUPS Tahunan kecuali apabila berhalangan.

All members of the Board of Directors and Board of Commissioners attended the Annual GMS unless unable to do so.

Sudah diterapkan

Has been implemented

1.3 Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam situs web Perseroan paling sedikit selama 1 (satu) tahun.

Summary of the GMS is available on the Company’s website at least for 1 (one) year.

Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam laman www.ilenefilms.com sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan.

Summary of GMS minutes is available at www.ilenefilms.com for the required time period.

Sudah diterapkan

Has been implemented

Prinsip 2Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau InvestorPrinciple 2Improving the Quality of Communication between the Company and Shareholders or Investors

2.1 Perseroan memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor.

The Company has a policy on communication with shareholders or investors.

Perseroan secara berkala mengunggah laporan berkala dan keterbukaan informasi Perseroan melalui laman Bursa Efek Indonesia dan/atau laman Perseroan www.ilenefilms.com

Di samping itu Perseroan memiliki sarana komunikasi dengan pemegang saham dan investor melalui:Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Paparan Publik tahunan.

The Company periodically uploaded periodic report and disclosed the Company’s information through Indonesian Stock Exchange website and/or the Company’s website www.ilenefilms.com

Additionally the Company also communicating with the shareholders and investors through:Annual General Meeting of Shareholders Annual Public Expose.

Sudah diterapkan

Has been implemented

2.2 Perseroan mengungkapkan kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor dalam situs web. The Company discloses corporate policy on communication with shareholders or investors on the website.

Dipublikasikan di dalam laman Perseroan www.ilenefilms.com.

Published on the Company’s website www.ilenefilms.com

Sudah diterapkan

Has been implemented

Rekomendasi Recommendation

Keterangan Description

Penerapan Implementation

Prinsip 3Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan KomisarisPrinciple 3Enhancing the Membership and Composition of the Board of Commissioners

3.1 Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perseroan.

The number of members of the Board of Commissioners is determined by taking into account the condition of the Company.

Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris berpedoman pada ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, Piagam Dewan Komisaris dan peraturan pasar modal dengan mempertimbangkan kondisi Perseroan.

Determination of the number of Board of Commissioners’ members is based on the provisions stipulated in the Company’s Article of Association, Board of Commissioners Charter and stock exchange regulations by taking into account the Company’s condition.

Sudah diterapkan

Has been implemented

3.2 Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan.

The composition of the members of the Board of Commissioners is determined by taking into account the diversity of skills, knowledge, and experience required.

Anggota Dewan Komisaris memiliki latar belakang pendidikan yang diperlukan Perseroan serta memenuhi aspek keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan.

All of the members of the Board of Commissioners hold an educational degree needed by the Company and fullfiled the diversity of skills, knowledge and experience required.

Sudah diterapkan

Has been implemented

Prinsip 4Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan KomisarisPrinciple 4Improving the Quality of the Implementation of the Board of Commissioners’ Duties and Responsibilities

4.1 Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.

The Board of Commissioners has self assessment policy to assess the performance of the Board of Commissioners.

Dewan Komisaris telah mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris sebagaimana tercantum dalam Laporan Tahunan Perseroan.

The Board of Commissioners has self assessment policy to evaluate their own performance as stated in the Company’s Annual Report.

Sudah diterapkan

Has been implemented

4.2 Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perseroan.

The self assessment policy to assess the performance of the Board of Commissioners is disclosed in the Company’s Annual Report.

Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris telah diungkapkan dalam Laporan Tahunan Perseroan.

The self assessment policy to assess the performance of the Board of Commissioners has been disclosed in the Company’s Annual Report.

Sudah diterapkan

Has been implemented

114 115

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 59: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

Rekomendasi Recommendation

Keterangan Description

Penerapan Implementation

4.3 Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

The Board of Commissioners has a policy on the resignation of members of the Board of Commissioners if they were involved in financial crimes.

Anggaran Dasar Perseroan dan Piagam Dewan Komisaris mengatur bahwa jabatan Dewan Komisaris berakhir apabila tidak memenuhi persyaratan perundang-undangan. Dengan demikian maka dalam hal anggota Dewan Komisaris dinyatakan sebagai terdakwa dalam kejahatan keuangan maka yang bersangkutan dinyatakan tidak cakap melakukan perbuatan hukum dan tidak dapat lagi menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris.

The Company’s Article of Association and the Board of Comissioners Charter stipulated that the term of a member of Board of Commissioners shall end if such member does not comply with the prevailing laws and regulations. Thus, in the event a member of the Board of Commissioner is indicted with financial crime, then such member will be deemed incapable to carry out legal action (on behalf of the Company) and can no longer serve as a member of the Board of Commissioners.

Sudah diterapkan

Has been implemented

4.4 Dewan Komisaris atau Komite Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses nominasi anggota Direksi.

The Board of Commissioners or Nomination and Remuneration Committee prepares succession policy for nominating potential members of the Board of Directors.

Dalam menjalankan fungsi nominasi, Dewan Komisaris memberikan rekomendasi yang independen dan objektif tentang calon anggota prospektif untuk Direksi untuk diusulkan kepada pemegang saham.

In carrying out the nomination function, the Board of Commissioners provides independent and objectives recommendation for each prospective member for the Board of Directors to be proposed to the shareholders.

Sudah diterapkan

Has been implemented

Prinsip 5Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi DireksiPrinciple 5Enhancing the Membership and Composition of the Board of Directors

5.1 Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perseroan serta efektivitas dalam pengambilan keputusan.

The number of members of the Board of Directors is determined by taking into account the condition of the Company as well as the effectiveness of the decision-making process.

Penentuan jumlah anggota Dewan Direksi berpedoman pada ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, Piagam Dewan Direksi dan peraturan pasar modal dengan mempertimbangkan kondisi Perseroan.

Determination of the number of Board of Directors’ members is based on the provisions stipulated in the Company’s Article of Association, Board of Director Charter and stock exchange regulations by taking into account the Company’s condition.

Sudah diterapkan

Has been implemented

Rekomendasi Recommendation

Keterangan Description

Penerapan Implementation

5.2 Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan.

The composition of members of the Board of Directors is determined by taking into account the diversity of skills, knowledge, and experience required.

Anggota Direksi memiliki latar belakang pendidikan yang diperlukan Perseroan serta memenuhi aspek keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan.

All of the members of the Board of Directors hold an educational degree needed by the Company and fullfiled the diversity of skills, knowledge and experience required.

Sudah diterapkan

Has been implemented

5.3 Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.

Members of the Board of Directors in charge of accounting or finance have expertise and/or knowledge in accounting.

Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi yang dibuktikan dengan latar belakang pendidikan dan/atau pengalaman kerja terkait.

Board of Directors’ member who is in charge for the area of accounting or finance has the expertise and/or knowledge in accounting subject as proven through educational background and/or related work experiences.

Sudah diterapkan

Has been implemented

Prinsip 6Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab DireksiPrinciple 6Improving the Quality of the Implementation of the Board of Directors’ Duties and Responsibilities

6.1 Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi.

The Board of Directors has self assessment policy to assess the performance of the Board of Directors.

Direksi akan mempresentasikan kinerja Direksi pada tahun yang bersangkutan kepada pemegang saham dalam RUPS Tahunan.

The Board of Directors will present its performance in the running year to the shareholders in the Annual GMS.

Sudah diterapkan

Has been implemented

6.2 Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perseroan.

The self assessment policy to assess the performance of the Board of Directors is disclosed in the Company’s Annual Report.

Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi telah diungkapkan dalam Laporan Tahunan Perseroan.

The self assessment policy to evaluate the performance of the Board of Directors has been disclosed in the Company’s Annual Report.

Sudah diterapkan

Has been implemented

116 117

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 60: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

Rekomendasi Recommendation

Keterangan Description

Penerapan Implementation

6.3 Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

The Board of Directors has a policy on the resignation of members of the Board of Directors if they were involved in financial crimes.

Anggaran Dasar Perseroan dan Piagam Direksi mengatur bahwa jabatan Direksi berakhir apabila tidak memenuhi persyaratan perundang-undangan. Dengan demikian maka dalam hal anggota Direksi dinyatakan sebagai terdakwa dalam kejahatan keuangan maka yang bersangkutan dinyatakan tidak cakap melakukan perbuatan hukum dan tidak dapat lagi menjabat sebagai anggota Direksi.

The Company’s Article of Association and the Board of Directors Charter stipulated that the term of a member of Board of Directors shall end if such member does not comply with the prevailing laws and regulations. Thus, in the event a member of the Board of Director is indicted with financial crime, then such member will be deemed incapable to carry out legal action (on behalf of the Company) and can no longer serve as a member of the Board of Directors.

Sudah diterapkan

Has been implemented

Prinsip 7Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku KepentinganPrinciple 7Improving the Aspects of Good Corporate Governance through Stakeholders Participation

7.1 Perseroan memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.

The Company has a policy to prevent insider trading.

Kebijakan mencegah insider trading tercantum dalam Piagam Dewan Komisaris, Piagam Direksi dan Kode Etik.

The policy to prevent insider trading is stipulated in the Board of Commissioners Charter, Board of Directors Charter, and Code of Conduct.

Sudah diterapkan

Has been implemented

7.2 Perseroan memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud.

The Company has anti-corruption and anti-fraud policies.

Kebijakan anti korupsi dan anti fraud tercantum dalam Piagam Dewan Komisaris, Piagam Direksi dan Kode Etik.

Anti corruption and anti fraud policies are stipulated in the Board of Commissioners Charter, Board of Directors Charter, and Code of Conduct.

Sudah diterapkan

Has been implemented

7.3 Perseroan memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.

The Company has a policy on the selection and capacity improvement of suppliers or vendors.

Kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor tercantum dalam Kode Etik.

Policy regarding the selection and capacity improvement for suppliers or vendors are stipulated in the Code of Conduct.

Sudah diterapkan

Has been implemented

Rekomendasi Recommendation

Keterangan Description

Penerapan Implementation

7.4 Perseroan memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.

The Company has a policy on the fulfillment of creditors’ rights.

Kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur tercantum dalam setiap perjanjian yang dibuat oleh Perseroan.

Policy in regards to fulfilling creditors’ rights can be found in the agreements made by the Company.

Sudah diterapkan

Has been implemented

7.5 Perseroan memiliki kebijakan sistem whistleblowing.

The Company has whistleblowing system policy.

Kebijakan sistem whistleblowing tercantum dalam Kode Etik dan diungkapkan dalam Laporan Tahunan Perseroan.

The whistleblowing policy is stipulated in the Code of Conduct and disclosed in the Company’s Annual Report.

Sudah diterapkan

Has been implemented

7.6 Perseroan memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.

The Company has long-term incentive policy for the Board of Directors and employees.

Kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan tercantum dalam Perjanjian Kerja Bersama.

The long term incentive policy given to the Board of Directors and its employee can be found in the Collective Labor Agreement

Sudah diterapkan

Has been implemented

Prinsip 8Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan InformasiPrinciple 8Improving the Implementation of Information Disclosure

8.1 Perseroan memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain situs web sebagai media keterbukaan informasi.

The Company utilizes information technology other than the corporate website to disclose information.

Selain laman milik Perseroan, Perseroan memanfaatkan teknologi informasi yang disediakan oleh BEI yaitu melalui IDXnet sebagai saluran media untuk keterbukaan informasi.

Aside from using the Company’s website, the Company also utilize information technology offered by IDX through IDXnet as a medium to disclose information.

Sudah diterapkan

Has been implemented

8.2 Laporan Tahunan Perseroan mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perseroan paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perseroan melalui pemegang saham utama dan pengendali. The Company’s Annual Report discloses the final beneficiary of the Company’s shareholders with at least five percent (5%) shares in addition to the disclosure of the final beneficiary of the Company’s majority and controlling shareholders.

Kepemilikan saham Perseroan paling sedikit 5% (lima persen) tercantum dalam Laporan Tahunan Perseroan.

The Shareholders with a minimum of five percent (5%) shares in the Company are disclosed within the Company’s Annual Report.

Sudah diterapkan Has been implemented

118 119

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 61: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

07TANGGUNG

JAWAB SOSIALPERUSAHAAN

Corporate Social Responsibility

120 121

Page 62: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

Indopoly berkomitmen menjalankan Tanggung Jawab Sosial (CSR) sesuai dengan kapasitasnya sebagai produsen film. Dengan mengacu pada ketentuan Otoritas Jasa Keuangan, Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Pemerintah No. 47 tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas, sepanjang tahun 2019 Perseroan telah melaksanakan berbagai program dan kegiatan CSR pada aspek-aspek sebagai berikut:

1. Aspek lingkungan hidup.2. Aspek ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja.3. Aspek pengembangan sosial dan kemasyarakatan.4. Aspek tanggung jawab produk.

Implementasi CSR Indopoly memiliki tujuan sebagai berikut:

1. Berkontribusi terhadap upaya pelestarian lingkungan.2. Memperkuat hubungan industrial yang kondusif dengan

karyawan melalui upaya pemenuhan hak-hak karyawan dalam Perseroan.

3. Meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat melalui partisipasi dan kontribusi aktif di bidang pendidikan, kesehatan, sosial budaya dan keagamaan.

4. Menjamin kualitas produk serta keamanan dan kesehatan konsumen, sekaligus melindungi hak-hak konsumen.

Indopoly is committed to uphold Corporate Social Responsibility (CSR) in line with its capacity as a film manufacturer. In accordance with the provisions of the Financial Services Authority, Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies, and Government Regulation No. 47 of 2012 on Social and Environmental Responsibilities of Limited Liability Companies, throughout 2019 the Company implemented a number of CSR programs and activities in the following aspects:

1. Environmental aspect.2. Employment, and occupational health and safety aspect.3. Social affairs and community development aspect.4. Product responsibility aspect.

The objectives of Indopoly’s CSR implementation were as follows:1. Contributing to environment conservation efforts.2. Strengthening industrial relations with employees by

fulfilling employees’ rights.

3. Improving local communities’ welfare and quality of life through active participation and contribution in the fields of education, healthcare, as well as social, cultural, and religious affairs.

4. Assuring products’ quality, ensuring consumer health and safety, as well as protecting consumer rights.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL TERKAIT ASPEK LINGKUNGAN HIDUPCorporate Social Responsibility Related to Environmental Aspect

Sistem Manajemen Lingkungan

Guna mendukung keberlangsungan ekosistem alam sebagai upaya menjaga lingkungan, Perseroan secara konsisten meningkatkan sistem manajemen lingkungannya. Tak hanya itu, Perseroan berkomitmen mematuhi peraturan perundang-undangan mengenai lingkungan hidup serta telah mendapatkan sertifikat Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14000:2015. Adapun langkah-langkah pengelolaan dan perlindungan lingkungan yang telah Perseroan jalankan adalah sebagai berikut: • Menerapkan sistem pengelolaan limbah yang baik dan

efektif;• Mengimplementasikan inisiatif-inisiatif proaktif untuk

mengurangi dan mengelola limbah dengan lebih baik serta mengurangi penggunaan air dan penggunaan energi; dan

• Menerapkan prosedur komunikasi dengan pihak ketiga yang jelas, berkelanjutan dan menyeluruh untuk mendapatkan saran dan masukan secara konsisten untuk memperbaiki kinerja Perseroan.

Sepanjang tahun 2019, Perseroan telah melaksanakan kebijakan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dengan cara meningkatkan upaya daur ulang di dalam kegiatan operasional pabrik serta memanfaatkan bahan baku ramah lingkungan, sebagai berikut:1. Reduce

Perseroan menghemat penggunaan energi listrik sebesar 70.504 KWH setiap bulannya melalui pengaturan dan optimalisasi sistem pendingin baik untuk proses produksi maupun pendingin ruangan.

2. Reuse Perseroan telah menggunakan 1.041 palet besi per bulan untuk menggantikan penggunaan palet kayu yaitu setara dengan 575 m3 kayu atau 1.356 batang pohon per tahun.

Perseroan juga menerapkan teknologi heat recovery system di stretching line dengan memanfaatkan buangan panas mesin untuk memanaskan fresh air. Melalui penerapan sistem ini, Perseroan berhasil menghemat energi gas setara 697 MMBTU per bulan.

Environmental Management System

To support the sustainability of the ecosystem in a bid to protect the environment, the Company consistently improves its environmental management system. In addition, the Company is committed to complying with applicable laws and regulations on environment, and has been certified with ISO 14000:2015 Environmental Management Systems certificate. In that regard, the Company has implemented the following environmental management and conservation measures:

• Implementing proper and effective waste management system;

• Implementing proactive initiatives to reduce and manage waste better, also to reduce water and energy usage; and

• Implementing concise, sustainable, and thorough communication procedure with third parties in order to obtain consistent feedbacks and inputs to improve the Company’s performance.

Throughout 2019, the Company had implemented 3R policy (Reduce, Reuse, Recycle) by continuously improving recycling efforts within the factory’s operation and utilizing environmentally friendly raw materials, as follows:

1. Reduce The Company reduced electricity usage by 70,504 KWH per month through regulating and optimizing the use of cooling system for both production process and air conditioner.

2. Reuse The Company used 1,041 pieces of iron pallets on a monthly basis to replace wooden pallets. The use of iron pallets was equivalent to 575 m3 of wood or 1,356 trees per year.

In addition, the Company applied heat recovery system on the stretching line by utilizing engine heat discharge to heat fresh air. By applying this system, the Company was able to save gas energy equivalent to 697 MMBTU on a monthly basis.

KEBIJAKAN DAN TUJUAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY POLICY AND OBJECTIVES

In addition, the Company through its CSR initiatives has built positive, empowering, and constructive relationships with its employees, surrounding communities, other stakeholders, and the general public to increase Indopoly’s added value for all.

Tak hanya itu, melalui inisiatif CSR-nya, Perseroan membangun hubungan yang positif, produktif dan konstruktif dengan karyawan, masyarakat sekitar, pemangku kepentingan lain serta khalayak umum sehingga dapat meningkatkan nilai tambah Indopoly bagi semua pihak.

122 123

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 63: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

3. Recycle Perseroan melaksanakan daur ulang dengan memanfaatkan palet kayu bekas bahan baku yang dimodifikasi untuk pengemasan produk akhir. Di tahun 2019, Perseroan telah menggunakan kembali 907 palet bekas bahan baku per bulan.

Pengelolaan limbah Perseroan telah sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang berlaku dimana ketentuan tersebut telah diadaptasi ke dalam kebijakan dan prosedur operasional Perseroan, yaitu: • Menyimpan Limbah non-Bahan Berbahaya dan Beracun

(limbah non-B3) yang masih dapat digunakan kembali seperti palet, kayu, karung, scrap dan lainnya pada tempatnya masing-masing.

• Menampung limbah padat non-B3 yang tidak dapat digunakan kembali atau tidak memiliki nilai ekonomis di tempat penampungan sampah non-B3 dan diangkut secara berkala untuk selanjutnya diolah oleh pengelola kawasan industri.

• Menampung limbah B3 di tempat penyimpanan sementara untuk selanjutnya diserahkan kepada pengolah yang berizin agar limbah B3 tersebut dapat diolah tanpa mencemari lingkungan.

Perseroan memiliki mekanisme yang dapat diakses oleh masyarakat untuk memastikan bahwa seluruh permasalahan mengenai limbah dapat diselesaikan dengan baik, melalui prosedur sebagai berikut:

• Dengan membuat pertemuan dengan Perseroan, pihak eksternal yang memiliki keluhan dapat menyampaikan keluhannya secara tertulis maupun secara langsung melalui bagian Hubungan Industrial (HI).

• Keluhan yang disampaikan pihak eksternal tersebut akan dipelajari oleh bagian HI dan dikomunikasikan lebih lanjut kepada pihak/bagian terkait sesuai dengan jenis keluhannya.

• HR-GA Manager atau Management Representative dapat langsung menindaklanjuti keluhan yang sudah jelas permasalahannya, penyelesaiannya tidak memerlukan sumber daya yang besar serta masih dalam batas kewenangannya dengan tetap mengkomunikasikan hal tersebut kepada Direksi.

• Apabila untuk menindaklanjuti keluhan tersebut memerlukan sumber daya yang besar, maka bagian HI akan mengkonsultasikan hal tersebut dengan Direksi.

• Bagian HI bersama bagian terkait akan mengkomunikasikan hasil konsultasi dengan Direksi tersebut kepada penyampai keluhan.

• Apabila komunikasi dengan penyampai keluhan menemui jalan buntu, maka Perseroan akan berkoordinasi dengan lembaga pemerintah sesuai dengan jenis keluhan yang dihadapi seperti kelurahan/kecamatan, kepolisian, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Lingkungan Hidup maupun instansi berwenang lainnya sebagai mediator.

3. Recycle The Company recycled wooden pallets from raw material packaging by modifying them for finished products packaging. In 2019, the Company recycled 907 pieces of wooden pallets on a monthly basis.

The Company’s waste management has complied with all applicable terms and regulations and adopts those provisions into the Company’s own operational policies and procedures, as follows:• Storing non-Hazardous and Toxic Wastes (non-B3 wastes)

that can still be reused, such as pallets, wood, sacks, scrap and others in their respective storages.

• Storing solid non-B3 wastes that cannot be reused or have no economic value in non-B3 waste containers to be collected periodically and processed by the industrial estate operator.

• Storing B3 wastes in temporary storage containers to be handed over to licensed waste management agency to be processed without polluting the environment.

The Company is equipped with mechanisms that can be accessed by the community in order to ensure that all waste issues can be resolved properly through the following procedures:

• By making an appointment with the Company, external whistleblowers can submit written complaints or report directly to the Company’s Industrial Relations (IR).

• The IR reviews the aforementioned complaints and subsequently passes them through to related parties/departments in accordance with the types of complaint.

• HR-GA Manager or Management Representative can directly follow up on clear-cut complaints with solutions that do not require extensive resources and still under their authority while maintaining communication with the Board of Directors.

• IR will consult with the Board of Directors regarding complaints that require extensive resources to address.

• IR and relevant units will communicate the result of the consultation with the Board of Directors to the whistleblowers.

• If the communication with whistleblowers failed to produce satisfactory conclusion/solution, the Company would coordinate with relevant government agencies in line with the type of complaint such as administrative village/sub-district administrations, police force, Manpower Agency, Environment Agency, and other competent institutions to act as mediators.

The Company Environmental Performance Rating Program (PROPER) is one of indicators implemented by the Ministry of Environment and Forestry of Indonesia to measure environmental management performance of companies operating in Indonesia.

The Company successfully obtained Blue Rating for PROPER at national level for two (2) consecutive years (2018-2019) having previously obtained Blue Rating in PROPERDA West Java for three (3) consecutive years (2015 – 2017).

The aforementioned achievement reflected the Company’s full and optimal compliance with all government regulations on the environment.

The Company successfully retained its ISO 14001:2004 Environmental Management System certification and successfully upgraded to the latest version namely ISO 14000:2015 certificate for manufacturing Biaxially Oriented Polypropylene Film, Biaxially Oriented Polyester Film, and Metalizing Film.

The Company has implemented efficient waste management and environmental management systems in a consistent manner as signified by the environmental certifications and ratings.

In 2019, the Company set aside Rp1,682,510,900 for its environmental CSR programs.

Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) merupakan salah satu indikator yang diterapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia bertujuan untuk menilai kinerja pengelolaan lingkungan perusahaan di Indonesia.

Perseroan berhasil memperoleh Peringkat Biru untuk PROPER Tingkat Nasional selama 2 (dua) tahun berturut-turut (2018-2019) setelah sebelumnya meraih Peringkat Biru di PROPERDA Jawa Barat untuk 3 (tiga) tahun berturut-turut (2015-2017).

Pencapaian Perseroan sebagaimana dimaksud di atas menunjukkan bahwa Perseroan secara optimal telah memenuhi seluruh peraturan pemerintah terkait dengan aspek lingkungan hidup.

Perseroan telah berhasil melakukan sertifikasi Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2004 serta berhasil melakukan konversi ke versi terbaru yakni sertifikat ISO 14000:2015 untuk manufaktur Biaxially Oriented Polypropylene Film, Biaxially Oriented Polyester Film dan Metalizing Film.

Perseroan secara konsisten telah menjalankan sistem pengelolaan limbah dan manajemen lingkungan hidup secara efektif dan efisien di seluruh kegiatan produksinya yang diwujudkan melalui audit sertifikasi dan pencapaian peringkat lingkungan hidup tersebut.

Pada tahun 2019, Perseroan mengalokasikan dana untuk program pengelolaan lingkungan hidup sebesar Rp1.682.510.900.

The Company views employees as strategic partners and assets as well as the key to long-term success in realizing its sustainable growth. The Company therefore is committed to upholding workers’ rights, creating supportive, safe, healthy, and fair work environments, and playing an active role in improving employees’ skills and knowledge.

Equality and Employment Opportunity

The Company is committed to comply with all labor laws which include freedom of association for all employees, not to employ underage employees or carry out forced labor practices, as well as to always treat employees fairly, equally and respectfully.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL TERKAIT ASPEK PRAKTIK KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJACorporate Social Responsibility Related to the Employment Practices, and Occupational Health and Safety Aspects

Perseroan meyakini bahwa karyawan adalah mitra dan aset strategis serta kunci sukses jangka panjang untuk mewujudkan pertumbuhan Perseroan yang berkelanjutan. Oleh karenanya, Perseroan menjalankan komitmen untuk memastikan bahwa hak-hak pekerja dihormati, tercipta lingkungan kerja yang kondusif, aman, sehat dan adil serta berperan aktif dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan.

Kesetaraan dan Kesempatan Kerja

Perseroan berkomitmen untuk mematuhi seluruh undang-undang ketenagakerjaan, termasuk menjamin kebebasan berserikat bagi karyawan, tidak mempekerjakan karyawan di bawah umur ataupun menjalankan praktik kerja paksa serta memperlakukan karyawan dengan adil, setara dan terhormat.

124 125

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 64: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

Perseroan menerapkan kebijakan memberikan kesempatan yang sama, mulai dari proses perekrutan hingga kesempatan untuk mengembangkan kemampuan dan karir karyawan. Perseroan juga tidak mentoleransi perlakuan diskriminatif terhadap karyawan yang didasarkan oleh perbedaan ras, suku bangsa, agama, usia, jenis kelamin, kekayaan, orientasi seksual, keanggotaan dalam serikat pekerja, afiliasi politik, keadaan kesehatan, disabilitas maupun kendala fisik, termasuk kehamilan.

Komitmen Perseroan terhadap praktik ketenagakerjaan tersebut dicantumkan di dalam Kode Etik Perseroan.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (“K3”)

Perseroan bertanggung jawab terciptanya tempat kerja yang aman dan sehat serta meminimalkan terjadinya kecelakaan kerja maupun dampak negatif kesehatan dan/atau penyakit akibat kerja, baik untuk seluruh karyawan Perseroan maupun bagi mitra kerja dan tamu yang mengunjungi fasilitas Perseroan.

Tanggung jawab Perseroan tersebut diwujudkan dengan cara mengimplementasikan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012, yaitu suatu sistem manajemen secara keseluruhan dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif yang telah berhasil mendapatkan sertifikasi internasional yaitu Occupational Health and Safety Assessment Series (“OHSAS”) 18001:2007, dengan menerapkan inisiatif-inisiatif sebagai berikut:

The Company guarantees the implementation of equal opportunity policy from the recruitment process to competency and career development. The Company will not tolerate discrimination against employees based on race, ethnicity, religion, age, gender, wealth, sexual orientation, trade union membership, political affiliation, health conditions, disabilities and physical constraints, including pregnancy.

The Company’s commitment to such labor practices has been incorporated in the Code of Conduct.

Occupational Safety and Health (“OSH”)

The Company is responsible for ensuring the creation of safe and healthy workplace and preventing workplace accidents as well as adverse health impacts and/or work-related illnesses, for all employees as well as work partners and visitors in all of the Company’s facilities.

To uphold the responsibility, the Company has implemented Occupational Safety and Health Management System (SMK3), which is an extensive management system aimed at controlling risks related to work activities in order to create safe, efficient and productive workplaces in accordance with Government Regulation No. 50 of 2012. In addition, the Company has successfully obtained the OHSAS 18001:2007 Occupational Health and Safety Management Certification by implementing the following initiatives:

1. Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sebagai bentuk kepatuhan Perseroan terhadap Undang-Undang No. 1 Tahun 1970, Perseroan telah membentuk Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) untuk menjadi wadah kerjasama antara manajemen dengan pekerja. Komite ini bertanggung jawab untuk memberikan saran dan pertimbangan, baik yang diminta maupun tidak, kepada manajemen mengenai penerapan maupun permasalahan K3.

Anggota P2K3 terdiri dari perwakilan dari setiap departemen dan bertugas memandu dan mengkoordinasikan pelaksanaan K3 di area mereka masing-masing. Terdapat 30 (tiga puluh) orang Anggota P2K3 yang terdiri dari level Supervisor sampai dengan General Manager. Susunan pengurus P2K3 adalah Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan 27 (dua puluh tujuh) anggota.

Kegiatan–kegiatan yang dilaksanakan P2K3 diantaranya adalah berpartisipasi dalam menetapkan Kebijakan K3, mengidentifikasi bahaya dan menetapkan pengendalian risiko, membuat program K3 yang sejalan dengan kebijakan K3 serta melaksanakan pengawasan dan pembinaan K3 di unit kerja.

2. Pendidikan dan Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan KerjaSebagai bagian dari upaya Perseroan untuk mengembangkan keselamatan dan kesehatan kerja sebagai salah satu budaya Perseroan, maka Perseroan secara berkala mengadakan pendidikan dan pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai dengan potensi risiko yang terdapat di tempat kerja dengan menitik-beratkan kepada: a. Pemahaman akan ancaman dan bahaya yang terdapat

di tempat kerja; b. Langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan

untuk mencegah perilaku yang tidak aman, mencegah terjadinya kecelakaan kerja serta meminimalisasikan efek negatif kondisi lingkungan kerja terhadap kesehatan; dan

c. Mendorong karyawan untuk berperan aktif untuk melaporkan kondisi dan perilaku yang tidak aman.

Untuk menjamin standar keselamatan kerja, Perseroan juga mewajibkan sertifikasi seperti sertifikasi operator forklift, operator crane dan lain sebagainya.

3. Kesehatan KerjaSebagai bagian untuk menekankan pentingnya kesehatan karyawan, Perseroan telah menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan karyawan yang dilakukan oleh tenaga medis profesional di klinik pabrik Perseroan dan bekerja sama dengan rumah sakit terdekat.

1. Occupational Safety and Health Steering CommitteePursuant to Law No. 1 of 1970, Indopoly has established Occupational Safety and Health Steering Committee (P2K3) as a partnership forum between the management and employee. This Committee is responsible for providing inputs and recommendations on OSH implementation and issues to the management, requested or otherwise.

P2K3 members consist of representatives from each department and are in charge of guiding and coordinating the implementation of OSH in their respective area. There are thirty (30) P2K3 members from Supervisor level to General Manager levels. The P2K3 management composition consists of the Chairperson, Deputy Chairperson, Secretary and twenty seven (27) members.

P2K3’s activities, among others, are participating in OSH Policies preparation, identifying hazards and establishing risk control, preparing OSH programs in line with OSH policies, as well as supervising and developing OSH in work units.

2. Occupational Safety and Health Training

In a bid to develop occupational safety and health as a core part of the corporate culture, the Company periodically conducts occupational safety and health education and training in accordance with the potential risks inherent in the workplaces by emphasizing on the following aspects:

a. Understanding of existing threats and hazards in the workplaces;

b. Applicable preventive measures to prevent unsafe behavior, work accidents and minimize the negative impacts of work environment conditions on health; and

c. Encourage employees to play an active role in reporting unsafe conditions and behaviors.

In order to maintain compliance with occupational safety standards, the Company also requires various certifications such as forklift operator certification, crane operator certification, et cetera.

3. Occupational HealthAs part of its efforts to emphasize the importance of employees’ health, the Company has provided healthcare facilities manned by professional medical personnel at the factory clinic and collaborated with the nearest hospital.

126 127

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 65: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

Perseroan juga secara konsisten menerapkan program pemeriksaan kesehatan kerja sebagai upaya deteksi dini guna mencegah dan menangani dampak negatif akibat kerja yang mungkin terjadi, sebagai berikut: a. Mensyaratkan pemeriksaan kesehatan bagi seluruh

calon karyawan baru.b. Memberikan pemeriksaan kesehatan secara berkala

kepada seluruh karyawan.c. Memberikan pemeriksaan berkelanjutan untuk hasil

pemeriksaan kesehatan (jika terdapat indikasi penyakit akibat kerja, penularan penyakit dan/atau berdampak terhadap seluruh karyawan).

Selain itu, Perseroan juga melaksanakan sosialisasi-sosialisasi mengenai cara hidup sehat, antara lain: a. Bekerja sama dengan dokter Perseroan untuk

meningkatkan kesadaran karyawan dengan memberikan penyuluhan mengenai bahaya penyakit kronis dan perilaku hidup bersih dan sehat.

b. Bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Karawang dalam rangka mensosialisasikan bahaya narkoba.

c. Memberikan informasi kesehatan melalui penayangan video saat jam makan siang.

4. Keselamatan dan Kesehatan Kerja bagi Kontraktor, Mitra Kerja dan PengunjungPenerapan peraturan mengenai K3 tidak hanya berlaku bagi karyawan Perseroan, melainkan bagi seluruh kontraktor, mitra kerja maupun pengunjung yang memasuki lingkungan dan fasilitas kerja Perseroan.

Setiap pengunjung, kontraktor dan mitra kerja yang memasuki lingkungan Perseroan diwajibkan untuk mendapatkan induksi mengenai aturan keselamatan dan kesehatan kerja yang berlaku di dalam lingkungan dan fasilitas kerja Perseroan (safety induction), serta mengenakan peralatan-peralatan pengaman. Perseroan menyediakan peralatan pengaman untuk tamu, sedangkan kontraktor dan driver ekspedisi diwajibkan membawa peralatan pengaman sendiri.

Selain itu, Perseroan juga menerapkan prakualifikasi berdasarkan tingkat keselamatan kontraktor. Pada penerapannya, Departemen Purchasing akan mengevaluasi manajemen K3 calon kontraktor sebagai salah satu faktor penentu utama dalam proses pemilihan kontraktor.

5. Observasi dan Audit K3Perseroan secara proaktif melakukan observasi penerapan K3 dengan melibatkan Manajer, Pengawas sampai dengan Operator/Teknisi setiap 1 (satu) bulan sekali dengan tujuan untuk menegakkan perilaku aman di tempat kerja guna menciptakan Budaya keselamatan dan kesehatan kerja. Selain itu Perseroan juga melaksanakan Audit Internal K3 setiap 6 (enam) bulan sekali guna memastikan bahwa penerapan K3 telah sesuai dengan standar OHSAS 18001.

The Company also consistently implements occupational medical checkup program as an early detection effort to prevent and deal with adverse work-related impacts that may occur, as follows: a. Require medical checkup for all new prospective

employees.b. Conduct regular medical checkup for all employees.

c. Provide continuous examination for medical checkup results (if there were indications of work-related illnesses, contagious diseases, and/or impact on all employees).

In addition, the Company also conducts outreach campaigns on healthy living , including:a. Collaborating with the Company’s doctors to increase

employees’ awareness by providing counseling on the dangers of chronic diseases, as well as clean and healthy lifestyle.

b. Collaborating with the National Narcotics Agency (BNN) of Karawang Regency to disseminate the danger of drug abuse.

c. Playing health information video during lunch breaks.

4. Contractors, Partners, and Visitors’ Safety and Health

OSH regulations apply not only to the Company’s employees, but also to all contractors, business partners and visitors who enter the Company’s work environments and facilities.

Each visitor, contractor and work partner entering the Company’s premises is required to receive safety induction and wear protective equipment. The Company provides protective equipment for guests, whereas contractors and expedition drivers are required to bring their own protective equipment.

In addition, the Company also applies prequalification based on contractors’ level of safety. In the actual application, the Company’s Purchasing Department will evaluate potential contractors’ OSH management as one of the main determination factors in the contractor selection process.

5. OSH Compliance and AuditThe Company proactively monitors OSH implementation by involving Managers, Supervisors and Operators/Technicians once (1) a month in order to enforce safe behavior in the workplace to create a culture of work safety and health. Moreover, the Company also conducts OSH Internal Audit every six (6) months to ensure that OSH implementation complies with OHSAS 18001 standards.

6. Peningkatan Berkelanjutan K3Untuk meningkatkan efektivitas K3, di tahun 2019 Perseroan mulai menerapkan Program Suggestion System (SS) yang terkait dengan K3 sebagaimana dijabarkan dalam halaman 48.

Perseroan pun terus-menerus mengembangkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja secara berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat, aman dan nyaman sehingga dapat meningkatkan kinerja dan mencegah terjadinya kecelakaan kerja (zero accident) dan penyakit akibat kerja.

Pada tahun 2019, Perseroan mengalokasikan dana sebesar Rp711.206.308 untuk keselamatan dan kesehatan kerja.

Tingkat Kecelakaan Kerja

Selama tahun 2019, tidak terjadi kasus penyakit akibat kerja maupun kecelakaan kerja yang fatal dan Perseroan berhasil mempertahankan sertifikasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001:2007.

Tingkat Perpindahan Karyawan

Perseroan mempekerjakan total 1.213 karyawan sepanjang tahun 2019, dengan tingkat perpindahan sebesar 7,39%. Angka perpindahan yang relatif normal tersebut menunjukkan bahwa mayoritas karyawan Perseroan memiliki loyalitas yang baik terhadap Perseroan sebagai dampak positif dari upaya-upaya yang dijalankan Perseroan untuk menciptakan suasana kerja yang kondusif, lingkungan kerja yang nyaman dan paket remunerasi yang kompetitif serta berbagai penghargaan kepada karyawan-karyawan berprestasi.

Pelatihan Karyawan

Pelatihan dan pengembangan kemampuan dan pengetahuan karyawan adalah investasi jangka panjang untuk memperkuat sumber daya manusia secara berkelanjutan yang akan bermanfaat bagi Perseroan maupun bagi karyawan selaku individu.

Oleh karena itu, Departemen HR bekerjasama dengan jajaran manajemen telah mengidentifikasikan kebutuhan-kebutuhan pelatihan untuk membekali karyawan dengan keterampilan dan kemampuan untuk menjalankan fungsi mereka di dalam Perseroan serta untuk mengembangkan potensi mereka secara penuh.

Perseroan telah menyusun Matriks Kompetensi dan Matriks Pelatihan sebagai landasan bagi peningkatan pengetahuan dan keterampilan karyawan. Tujuan penyusunan matriks tersebut adalah untuk melihat apakah suatu kompetensi dan program pelatihan itu bersifat wajib atau tambahan bagi suatu jabatan serta untuk memastikan bahwa setiap karyawan menguasai kompetensi wajib dan sudah mendapatkan program pelatihan

6. OSH Sustainable Improvement In order to improve OSH effectiveness, in 2019 the Company started to implement OSH-related Suggestion System (SS) Program as described on page 48.

Moreover, the Company continually develops the Occupational Safety and Health Management System in a sustainable manner with the aim to create healthy, safe and comfortable work environments in order to improve performance and prevent occupational accidents (zero accident) and work-related illnesses.

In 2019, the Company allocated Rp711,206,308 for its occupational safety and health practices.

Occupational Accidents

In 2019, there were no cases of work-related illness and fatal work-related accident and the Company successfully maintained its OHSAS 18001:2007 Safety Management System Certification.

Employee Turnover Rate

The Company employed a total of 1,213 employees in 2019 with a turnover rate of 7.39%. This relatively normal turnover rate signifies the loyalty of the majority of employees as a positive result of the Company’s efforts to create a conducive working atmosphere, comfortable working environments, and competitive remuneration packages, as well as various awards given to outstanding employees.

Employee Training

The Company views employee training as well as knowledge and skill development as long-term investment to strengthen its human resources in a sustainable manner that will benefit both the Company and employees.

Therefore, HR Department in coordination with the management have identified training needs to equip employees with the skills and abilities to carry out their functions within the Company and to develop their full potentials.

The Company has developed Competency Matrix and Training Matrix as the basis to improve employees’ knowledge and skills. The matrixes determine whether a competency and training program is mandatory or complementary for a certain position. These matrixes ensure that every employee masters compulsory competencies and receives the required training programs for the position they are assigned to.

128 129

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 66: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

Pelatihan 20192019 Training

No Subjek Pelatihan Training Subject

Jumlah Kelas Batch Number

Jumlah Peserta Participant Number

1 7 Habits of Effective People 6 164

2 Basic Pest Control 3 53

3 Otomasi Industry 4.0: Basic Programming (IOT) 1 10

4 Corporate Value 4 94

5 Pemadam Kebakaran 3 64

6 Emergency Response Team (Kedaruratan Banjir) 3 59

7 First Aider 2 46

8 Forklift Reach Truck 2 28

9 Otomasi Industry 4.0 : Introduction 2 47

10 ISO 45001 : 2018 Interpretation and Internal Audit 2 25

11 Korelasi Penyakit Kronis dengan Produktivitas Kerja 1 33

12 Level UP AM CW 500 3 59

13 Level UP AM Regran & Mixing 5 21

14 Level UP AM CW 800 3 64

15 Level UP AM BOPET Process 3 20

16 Level UP AM BOPP Process 3 31

17 Level UP AM Primary Slitter 3 29

18 Level UP AM BOPET Finishing JKAMPF 3 13

19 Level UP AM METZ Process 3 32

20 Lubricant Management & Oil Analysis 2 62

21 Pallet Maker 4 89

22 Penanganan B3 dan Limbah B3 2 51

23 Presentation Skill 3 66

24 QCC For Member (G2-3) 2 31

No Subjek Pelatihan Training Subject

Jumlah Kelas Batch Number

Jumlah Peserta Participant Number

25 Safety Crane 2 36

26 Safety Driving 1 22

27 Safety Riding 2 86

28 Sertifikasi Crane 3 15

29 Competency BOPP Process : Setting Mesin & Proses 3 31

30 Competency BOPP Regran : Setting Mesin & Proses Regran 3 14

31 Competency BOPET Finishing : Setting Mesin BOPET Finishing 2 24

32 Competency Finishing - BS : Setting Mesin Finishing BS 3 47

33 Competency Finishing - SS : Setting Mesin Finishing SS 6 116

34 Bearing Maintenance 1 31

35 Program Auto Consume Paper Core Finishing & BOPET 3 28

36 Program Auto Consume Paper Core Metalizing 2 32

37 Sosialisasi Pakta Integritas, COC, Harassment 4 116

38 Sosialisasi Job Grading Supervisor UP 1 11

39 Sosialisasi Peraturan & Pelayanan BPJS Kesehatan 3 93

40 Sosialisasi PKB 2019-2021 6 133

41 Spesifikasi CR IFT 12 Indofood Bic 1 16

42 TPM 1&2 2 36

43 Vacuum Pump Indonesia 2 39

44 Sosialisasi Penyakit Kronis 2 38

45 Sharing Knowledge Training Otomasi Industri 4.0 Polman 1 26

46 Sosialisasi Benefit Karyawan Gol VI UP 5 134

47 Sosialisasi BNN 2 88

48 Sosialisasi Program Lembur ERP 1 14

49 Sosialisasi Maintenance Ban Forklift 1 50

50 Sosialisasi Program Leave Planning ERP 17 637

51 English Comprehension Class 2 20

52 Outbound Adversity Quotient 5 562

If an employee lacked compulsory competency or has yet to attend compulsory training programs, the matrixes would be used as indicators to prepare development program for that particular employee. The aforementioned program has been implemented for BOPP, BOPET, and Metalizing Departments, and will be implemented for other departments starting in 2020.

Based on the results of the “training needs analysis” as well as the Competency Matrix and Training Matrix that had been implemented, in 2019 the Company organized the following:• Total training : 52 subjects• Total batch : 154 batches• Total participant : 3,686 employees

Employee training programs implemented in 2019 were as follows:

wajib yang dipersyaratkan bagi jabatan yang diampunya. Matriks ini juga digunakan sebagai indikator penyusunan program pengembangan bagi karyawan untuk mengetahui apakah ada kompetensi wajib yang belum dikuasai atau program pelatihan wajib yang belum diikuti oleh karyawan tersebut. Program ini telah dijalankan untuk Departemen BOPP, BOPET serta Metalizing dan akan diterapkan untuk departemen-departemen lain mulai tahun 2020.

Berdasarkan hasil “analisis kebutuhan pelatihan” serta Matriks Kompetensi dan Matriks Pelatihan yang telah dilakukan, di tahun 2019 Perseroan telah menyelenggarakan :• Total pelatihan : 52 topik• Total kelas : 154 kelas/angkatan• Total peserta : 3.686 orang

Daftar program pelatihan karyawan tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Sistem Remunerasi

Perseroan menerapkan sistem remunerasi yang kompetitif, terstruktur dan adil yang didasarkan pada beberapa faktor yaitu bobot jabatan, skala upah, kinerja karyawan, kelangkaan jabatan dan lain-lain. Oleh karenanya tidak ada karyawan yang mendapatkan gaji di bawah upah minimum yang ditetapkan oleh pemerintah di tingkat provinsi dan kabupaten.

Perseroan juga memberikan insentif produksi bulanan kepada karyawan di tingkat supervisor ke bawah. Pemberian insentif ini berlandaskan kinerja Perseroan, kinerja departemen dan kinerja serta kedisiplinan karyawan. Penilaian kinerja

Remuneration System

The Company implements a competitive, structured, and fair remuneration system based on several factors, namely the weight of the position, wage scale, employee performance, position scarcity, et cetera, and as a result, there are no employees with salary below the provincial or regency minimum wage.

The Company also provides monthly production incentive to supervisor level and below. This incentive is based on the Company’s performance, department’s performance and employee’s performance and discipline. The Company’s

130 131

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 67: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

TANGGUNG JAWAB SOSIAL TERKAIT ASPEK PENGEMBANGAN SOSIAL DAN KEMASYARAKATANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY RELATED TO SOCIAL AND COMMUNITY DEVELOPMENT ASPECT

Pada tahun 2019, Perseroan merealisasikan dana sebesar Rp289.540.740 untuk program–program tanggung jawab sosial dan pengembangan kemasyarakatan sebagai berikut:

Program CSR di Bidang Pendidikan

Sebagai bagian dari inisiatif CSR di bidang pendidikan yang dimulai sejak tahun 2009 dan telah berjalan selama 10 (sepuluh) tahun, maka di tahun 2019 Perseroan tetap memfokuskan programnya yaitu pemberian beasiswa kepada para pelajar berprestasi, perbaikan infrastruktur sekolah dan pemberian donasi fasilitas pendukung kegiatan belajar-mengajar.

In 2019, the Company allocated Rp289,540,740 for social responsibility in community development programs as follow:

Educational Scholarship Program

As part of the CSR initiative in the field of education that has been ongoing for ten (10) years since 2009, in 2019 the Company’s program remained focused on the provision of scholarships for outstanding students, school infrastructures renovation, as well as learning facilities donation.

performance is evaluated based on four (4) factors namely output, efficiency, delivery and returns, whereas the department’s performance is evaluated based on several factors including availability rate, film break, breakdown frequency, and others. Likewise, employee’s performance and discipline are evaluated based on several factors including tardiness level, implementation of 5S (housekeeping management) in the department, work safety index, and others.

In addition, the Company consistently encourages employees to give their best performance, both in individual performance and team performance, by implementing merit system in remuneration management to further enhance the Company’s overall performance. The Company’s merit system is Implemented throughMonthly Production Incentive, New Product Incentive, SS Incentive, QCC Incentive, Program Change Evaluation Incentive, Model Employee Incentive, TPM Incentive, Industry 4.0 Incentive, salary raise based on Performance Appraisal, Job Grading, et cetera.

Employee Grievance Mechanism

In accordance with Law No. 2 of 2004 on Industrial Relations Disputes Settlement, the Company prioritizes a peaceful approach in managing employee grievance. In this regard, the Labour Union is treated as a good partner for the management in finding the best solutions.

The Company has stipulated employee grievance mechanism through the following provisions stipulated in the 2017-2019 Collective Labor Agreement (CLA) in accordance with Dispute, Grievance, and Complaint Settlement Procedure and in Code of Conduct in accordance with the Submission of Advice, Inquiry, Request, and Whistle-blowing.

Perseroan berdasarkan 4 (empat) faktor yaitu output, efisiensi, delivery dan retur. Sedangkan penilaian kinerja departemen berdasarkan beberapa faktor antara lain availability rate, film break, frekuensi breakdown dan lain-lain. Dan penilaian kinerja dan kedisiplinan karyawan adalah berdasarkan beberapa faktor, antara lain jumlah keterlambatan, pelaksanaan 5S (pengelolaan area kerja) di departemen, indeks keselamatan kerja dan lain-lain.

Tak hanya itu, Perseroan senantiasa mendorong karyawan untuk memberikan kinerja terbaiknya, baik kinerja individu maupun kinerja tim melalui implementasi sistem prestasi dalam manajemen remunerasi guna meningkatkan kinerja Perseroan secara keseluruhan. Sistem prestasi di Perseroan diwujudkan dalam bentuk Insentif Produksi Bulanan, Insentif Produk Baru, Insentif SS, Insentif QCC, Insentif Evaluasi Ganti Program, Insentif Karyawan Teladan, Insentif TPM, Insentif Industri 4.0, kenaikan gaji berdasarkan Penilaian Kinerja, Job Grading dan lain-lain.

Mekanisme Pengaduan Masalah Ketenagakerjaan

Merujuk kepada Undang-Undang No. 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial dalam hal menangani pengaduan masalah ketenagakerjaan, Perseroan mengutamakan pendekatan secara kekeluargaan, dimana Pengurus Serikat Pekerja menjadi mitra bagi manajemen dalam mencari solusi-solusi terbaik.

Pengaturan mekanisme pengaduan masalah ketenagakerjaan telah diatur dalam ketentuan di Perjanjian Kerja Bersama (PKB) tahun 2017-2019 terkait Tata Cara Penyelesaian Perselisihan, Keluhan dan Pengaduan serta di dalam Kode Etik Perseroan terkait Penyampaian Saran, Pertanyaan, Permintaan dan Pelaporan Pelanggaran.

In 2019, the Company provided scholarships in two batches, the first in April and the second in October. The recipients were twenty five (25) outstanding students from Wanakerta Public Elementary School in Bungursari Sub-district, Purwakarta, each received Rp600,000. The scholarship the Company disbursed in that year amounted to a total of Rp30,000,000.

Not only the provision of scholarships, the Company also took tangible measures to ensure comfortable and effective learning process at the Wanakerta Public Elementary School in Bungursari Sub-district, Purwakarta. Indopoly had renovated the school’s 4th, 5th, and 6th grade classrooms, the library, school garden, and teachers’ office. In addition, the Company also donated learning equipment in the form of twenty (20) classroom table sets, three (3) teacher book cabinets, three (3) teacher table sets, as well as two (2) office bookshelves.

Community Service Program

Blood Donation

The Company partnered with the Indonesian Red Cross Society’s Purwakarta Regency Chapter to organize blood donations in 2019. These regular annual activities were part of the Company’s effort to directly contribute to the community in the field of healthcare, particularly in terms of blood supplies availability.

A total of three hundred twenty one (321) employees took part in the program that was conducted three (3) times in 2019 with the following composition: ninety nine (99) participants in

Pemberian beasiswa pendidikan di tahun 2019 dilaksanakan dalam dua gelombang, yaitu pada bulan April dan bulan Oktober. Penerima beasiswa adalah 25 (dua puluh lima) siswa berprestasi di SDN Wanakerta, Kecamatan Bungursari, Purwakarta, dimana masing-masing siswa mendapatkan beasiswa senilai Rp600.000. Total beasiswa yang diberikan Perseroan pada tahun tersebut adalah sebesar Rp30.000.000.

Tidak hanya memberikan beasiswa, Perseroan juga bertindak nyata guna mendukung penyediaan lingkungan proses belajar mengajar yang nyaman dan efektif di SDN Wanakerta, Kecamatan Bungursari, Purwakarta. Untuk itu Perseroan telah merenovasi ruang belajar kelas 4, 5 dan 6, perpustakaan, taman sekolah serta ruang guru di sekolah tersebut. Perseroan juga menyumbangkan fasilitas pendukung kegiatan belajar mengajar antara lain berupa 20 (dua puluh) set bangku siswa, 3 (tiga) lemari buku guru, 3 (tiga) set meja kursi guru dan 2 (dua) unit rak buku kantor.

Program Layanan Masyarakat

Donor Darah

Perseroan kembali bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia Kabupaten Purwakarta berupa kegiatan donor darah di tahun 2019. Kegiatan tahunan rutin ini merupakan upaya Perseroan untuk berkontribusi langsung kepada masyarakat di bidang kesehatan, terutama dalam hal ketersediaan pasokan darah.

Program donor darah ini dilaksanakan sebanyak 3 (tiga) kali di tahun 2019 dimana tercatat secara total ada 321 (tiga ratus dua puluh satu) karyawan Perseroan yang berpartisipasi

132 133

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 68: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

dalam kegiatan ini yaitu 99 (sembilan puluh sembilan) peserta di bulan April, 102 (seratus dua) peserta di bulan Agustus dan 120 (seratus dua puluh) peserta di bulan November.

Indopoly bertekad untuk terus menerus melanjutkan kerja sama dengan Palang Merah Indonesia terkait program donor darah ini karena melihat tingginya antusiasme jumlah partisipan serta untuk menumbuhkan kesadaran karyawan Perseroan untuk menolong sesama melalui tindakan sederhana namun berarti yaitu mendonorkan darah.

Kegiatan Sosial Kemasyarakatan

Perseroan berperan aktif dalam berbagai acara dan kegiatan sosial kemasyarakatan, di antaranya dengan menggelar acara Halal Bihalal di pabrik Perseroan di Purwakarta yang disertai dengan siraman rohani oleh Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta K.H. Zulfa Mustofa serta memberikan santunan kepada anak-anak yatim dalam rangka menjalin dan mempererat hubungan dengan masyarakat setempat. Di samping itu, Perseroan juga menyerahkan hewan kurban melalui Masjid Raya Kota Bukit Indah sebagai bentuk partisipasi memperingati Hari Raya Idul Adha 1440 H guna didistribusikan kepada masyarakat sekitar.

Perseroan juga menggelar upacara pengibaran bendera dan berbagai lomba di area pabrik dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RepubIik Indonesia ke-74 yang diikuti oleh karyawan Perseroan. Tak hanya itu, Perseroan turut serta menyumbangkan 50 (lima puluh) bibit tanaman usaha perkebunan dan buah-buahan untuk Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta dalam acara Festival Citarum Harum melalui Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purwakarta.

April, one hundred and two (102) participants in August then one hundred and twenty (120) participants in November.

Indopoly strives to continue its collaboration with the Indonesian Red Cross Society through this blood donation program in order to accommodate the Company’s employees enthusiasm and awareness to help others through simple yet meaningful action of donating blood.

Community Social Activities

In order to foster and strengthen relationship with the local community, the Company played an active role in various social events and activities, including organizing a Halal Bihalal gathering at the Company’s plant in Purwakarta featuring a sermon by K.H. Zulfa Mustofa, the General Secretary of Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta, as well as donation to orphans. In addition, the Company also commemorated the 1440 H Eid al-Adha by donating Qurban livestock through Kota Bukit Indah Grand Mosque to be distributed to the surrounding communities.

The Company also held a flag-raising ceremony and various competitions for employees at the factory to celebrate the Republic of Indonesia’s 74th Independence anniversary. In addition, the Company donated fifty (50) seedlings for plantation and fruit businesses to Purwakarta Regency administration through Purwakarta Regency Environment Agency during the Citarum Harum Festival.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL KEPADA KONSUMENCorporate Social Responsibility to Customers

Indopoly berkomitmen penuh untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi dan memberikan layanan terbaik melalui implementasi program Total Quality Management (TQM) dalam kegiatan operasional sehari-hari demi menjamin kepuasan pelanggan. Atas dasar itulah Indopoly telah menerapkan dan berhasil mendapatkan sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 sejak tahun 1998 yang menandakan bahwa sistem manajemen mutu Perseroan telah sesuai standar internasional.

Kesehatan dan Keselamatan Konsumen

Seluruh produk Perseroan telah memenuhi ketentuan yang berlaku terkait regulasi food contact melalui penerapan sistem manajemen mutu dan keamanan pangan dalam kegiatan operasionalnya sehari-hari yang dilaksanakan oleh Departemen Quality Assurance (QA).

Hal ini ditunjukkan melalui sertifikasi Sistem Manajemen Keamanan Pangan (FSSC 22000) yang berhasil diperoleh oleh Perseroan sejak tahun 2015, yang menandakan bahwa sistem manajemen keamanan pangan Perseroan telah sesuai dengan standar internasional, sehingga memiliki tingkat keamanan pangan untuk semua konsumen.

Di samping itu, Perseroan juga berhasil memperbarui keanggotaan di Sedex (Supplier Ethical Data Exchange), sebuah organisasi nirlaba yang berkomitmen pada perbaikan kinerja rantai pasokan secara etis dan berkesinambungan yang meliputi ketenagakerjaan, keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan dan etika bisnis.

Informasi Produk

Perseroan memastikan untuk melengkapi tiap produk dengan dokumen berupa Lembaran Informasi Teknis dan Lembaran informasi Keamanan guna memberikan informasi yang tepat kepada konsumen mengenai produk-produknya. Kedua dokumen tersebut memuat penjelasan terkait karakteristik produk serta informasi terkait keamanan produk seperti petunjuk penanganan, petunjuk penyimpanan dan masa pakai.

Mekanisme Pengaduan Konsumen

Sebagai salah satu bentuk perwujudan filosofi Perseroan, Perseroan senantiasa berkomitmen untuk menyediakan produk berkualitas tinggi dengan layanan yang memuaskan demi memenuhi kebutuhan pelanggan. Oleh karena itu, Perseroan meyakini bahwa kolaborasi dengan pelanggan sangat penting bagi pertumbuhan usaha yang berkelanjutan. Saran dan masukan dari pelanggan memegang peranan penting dalam upaya Perseroan meningkatan kualitas produk dan layanannya secara berkesinambungan.

Indopoly is fully committed to produce high quality products and provide the best services by implementing Total Quality Management (TQM) program in day-to-day operation in order to guarantee customer satisfaction. To this end, Indopoly has implemented ISO 9001 Quality Management System since 1998 to ensure that the Company’s quality management system is certified and qualified for the international standards.

Consumer Health and Safety

All of the Company’s products have complied with applicable regulations on food contact through the implementation of quality management and food safety systems in daily operations by the Quality Assurance (QA) Department.

The Company has also implemented Food Safety Management System (FSSC 22000) since 2015. This certification signifies the fact that the Company’s food safety management system has met international standard, thus providing food safety for all consumers.

In addition, the Company successfully renewed its membership in Sedex (Supplier Ethical Data Exchange), a nonprofit organization for businesses committed to continuous and ethical improvement of supply chains performance that includes manpower, occupational health and safety, as well as environment and business ethics.

Product Information

To ensure that customers obtain the correct information about the Company’s products, each product comes with Technical Data Sheet and Safety Data Sheet. These documents contain information regarding the product’s technical characteristics as well as product safety information such as product handling, storage instruction and product’s shelf life.

Consumer Complaint Mechanism

As part of its philosophy, the Company has pledged to provide high quality products with excellent services to satisfy customers’ needs. The Company therefore strongly believes that collaboration with customers is crucial to its sustainable business growth. Accordingly, feedbacks and inputs from customers play an important role in the Company’s efforts to continuously improve the quality of its products and services.

134 135

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

2019 Annual Report PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 69: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

Perseroan memiliki Standard Operating Procedure (SOP) terkait dengan penanganan keluhan pelanggan yang mengatur mengenai tata cara serta target jangka waktu penyelesaian keluhan. Tujuan disusunnya SOP ini adalah untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan atas penanganan Perseroan terhadap keluhan mereka.

Perseroan memiliki tim khusus untuk merespon semua pertanyaan terkait produk dan memberikan dukungan teknis kepada pelanggan. Tim tersebut telah dibekali dengan pemahaman mendalam mengenai karekteristik produk dan aplikasinya. Di samping itu, tim tersebut juga mencatat semua masukan dan keluhan dari pelanggan dan informasi tersebut digunakan sebagai basis data untuk perbaikan kualitas produk dan layanan. Seluruh prosedur ini dilakukan secara seksama agar Perseroan dapat memastikan bahwa semua keluhan ditangani secara menyeluruh.

Setelah semua pertanyaan, masukan atau keluhan dicatat, tim khusus akan memasukkan seluruh informasi tersebut ke dalam sistem Customer Relationship Management yang mengompilasi profil pelanggan, keluhan pelanggan serta laporan kunjungan pelanggan. Sistem ini dilakukan agar Perseroan dapat melakukan investigasi terhadap masalah serta melakukan perbaikan yang diperlukan secepat mungkin.

Perseroan menerima sebanyak 47 (empat puluh tujuh) pertanyaan mengenai informasi produk dan pengaduan pelanggan sepanjang tahun 2019. Seluruh pertanyaan dan keluhan tersebut telah ditangani Perseroan dengan baik sesuai dengan prioritas dan target waktu dalam SOP.

Guna menjamin kepuasan pelanggan, Indopoly senantiasa berkomitmen untuk menghasilkan kualitas produk yang konsisten. Di samping itu, demi mempertahankan kepatuhan terhadap standar internasional, Perseroan telah menjalankan langkah-langkah konkret untuk memperbaiki sarana prasarana serta meningkatkan kualitas layanan. Perseroan telah mengeluarkan biaya sebesar Rp1.591.619.000 di tahun 2019 untuk melaksanakan langkah-langkah tersebut.

The Company is also equipped with Standard Operating Procedure (SOP) to address customer complaints that regulates the process and the expected timeframe within which the complaints need to be resolved. This SOP was formulated to measure the customers’ satisfaction level with regard to the way the Company addressed their complaints.

The Company has a special team to respond to all product inquiries and to provide technical support to customers. The team has been equipped with comprehensive understanding of each product and its application. The team also properly records all inputs and complaints from customers to be used as the basis for product quality and services improvements. The Company ensures that all complaints are addressed thoroughly.

After all inquiries, feedbacks or complaints have been recorded, the records will be put into the Customer Relationship Management system that will compile customer profiles, customer complaints and customer visit reports. The system enables the Company to quickly investigate the problems and conduct necessary corrective actions.

Throughout 2019, the Company received forty seven (47) inquiries regarding product information and customer complaints. All inquiries and complaints have been handled properly in accordance with the priorities and expected timeframe set by the SOP.

Indopoly is committed to consistently produce high quality products in order to ensure customers’ satisfaction. To that end, the Company has taken tangible measures to continuously improve infrastructures and services quality in line with international standards. In 2019, the Company spent Rp1,591,619,000 for the aforementioned measures.

Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.Statement of The Board of Directors and Commissioners on The Responsibility For The 2019 Annual Report of PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. tahun 2019 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta,13 April 2020

We, the undersigned hereby state that all information in the 2019 Annual Report of PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. has been disclosed completely, and we are solely responsible for the truthful content of the Annual Report.

This statement is issued to the best of our knowledge and belief.

Jakarta, April 13, 2020

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Directors

Henry HalimPresiden DirekturPresident Director

Jeffrey HalimWakil Presiden DirekturVice President Director

Leo FirdausDirekturDirector

Gordon Zhao-Yu GiangDirekturDirector

Yenni Meilina LieDirekturDirector

Alexandra BustamiDirekturDirector

Sugianto EffendiDirekturDirector

Kho Tiat HongDirektur IndependenIndependent Director

Felielyne HalimPresiden Komisaris

President Commissioner

Pancha ChandraKomisaris

Commissioner

Irawan SastrotanojoKomisaris Independen

Independent Commissioner

136

Laporan Tahunan 2019 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

Page 70: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

09Laporan

Keuangan Konsolidasian

Consolidated Financial Statement

Page 71: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN - indopoly.co.id · Penjelasan Tema Theme Explanation 02 03 01 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights 8 Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank