antenatal care

9
ANTENATAL CARE

Upload: tri-aji-pujo-s

Post on 12-Jul-2016

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ante natal care K1-4

TRANSCRIPT

ANTENATAL CARE

Definisi

– Kunjungan Antenatal Care (ANC) adalah kontak ibu hamil dengan pemberi perawatan atau asuhan dalam hal mengkaji kesehatan dan kesejahteraan bayi serta kesempatan untuk memperoleh informasi dan memberi informasi bagi ibu dan petugas kesehatan (Henderson, 2006)

Tujuan Asuhan Antenatal

– Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan Ibu dan tumbuh kembang bayi

– Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental, dan sosial ibu dan bayi

– Mengenali secara dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil, termasuk riwayat penyakit secara umum, kebidanan dan pembedahan

– Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat, Ibu maupun bayinya dengan trauma seminimal mungkin

– Mempersiapkan peran Ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat tumbuh kembang secara normal

Kebijakan program pelayanan antenatal menetapkan frekuensi kunjungan antenatal sebaiknya minimal 4 (empat) kali selama kehamilan (Depkes, 2009)1.Minimal satu kali pada trimester pertama (K1) hingga usia

kehamilan 14 minggu Tujuannya :

• Penapisan dan pengobatan anemia • Perencanaan persalinan • Pengenalan komplikasi akibat kehamilan dan

pengobatannya

2. Minimal satu kali pada trimester kedua (K2), 14 – 28 minggu Tujuannya :

• Pengenalan komplikasi akibat kehamilan dan pengobatannya • Penapisan pre eklamsia, gemelli, infeksi alat reproduksi dan

saluran perkemihan • Mengulang perencanaan persalinan

3. Minimal dua kali pada trimester ketiga (K3 dan K4) 28 – 36minggu dan setelah 36 minggu sampai lahirTujuannya :

• Sama seperti kegiatan kunjungan II dan III • Mengenali adanya kelainan letak dan presentasi • Memantapkan rencana persalinan • Mengenali tanda-tanda persalinan

Pelayanan atau asuhan standar minimal 10 T Dalam melaksanakan pelayanan Antenatal Care (Depkes RI, 2009)1. Timbang berat badan dan ukur tinggi badan 2. Pemeriksaan tekanan darah 3. Nilai status gizi (ukur lingkar lengan atas) 4. Pemeriksaan puncak rahim (tinggi fundus uteri) 5. Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ) 6. Skrining status imunisasi Tetanus dan berikan imunisasi Tetanus

Toksoid (TT) bila diperlukan. 7. Pemberian Tablet zat besi minimal 90 tablet selama kehamilan 8. Test laboratorium (rutin dan khusus) 9. Tatalaksana kasus 10.Temu wicara (konseling), termasuk Perencanaan Persalinan dan

Pencegahan Komplikasi (P4K) serta KB paska persalinan

Pemeriksaan USG pada kehamilan