aplikasi analisis halaman website pada mesin...

128
1 Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin Pencari Google (search engine google) Disusun Oleh : Yazidanyastuti 204091002593 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011

Upload: phamquynh

Post on 06-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

1

Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin Pencari Google

(search engine google)

Disusun Oleh :

Yazidanyastuti

204091002593

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2011

Page 2: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

2

Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin Pencari Google

(search engine google)

Yazidanyastuti

204091002593

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana (S1)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2011

Page 3: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

3

Page 4: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

4

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI DENGAN JUDUL

“Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin Pencari Google

(search engine google)” ADALAH BENAR – BENAR HASIL KARYA

SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU

KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA

MANAPUN.

Jakarta, 10 April 2011

Yazidanyastuti

204091002593

Page 5: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

5

Page 6: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

6

Abstraksi

Yazidanyastuti, Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin Pencari Google

(search engine google). (Dibawah bimbingan Yusuf Durrahman, M.Sc dan

Zainuddin Bey Fahnanie, M.Sc).

Sekarang ini, banyak perusahaan yang menjadikan website sebagai salah satu

sarana untuk mempromosikan perusahaan ataupun profil perusahaan. Suatu kabar

yang menggembirakan jika posisi website kita berada pada posisi halaman utama di

search engine. Untuk itu, kita harus menjadikan website kita friendly di search

engine. Walaupun sudah banyak aplikasi serupa, namun masih memiliki masalah

jika digunakan langsung oleh perusahaan PT. Smart Intermedia Solusindo

diantaranya perusahaan harus melakukan transaksi pembayaran. Sebagaimana kita

ketahui hal ini sangat merepotkan perusahaan. Aplikasi ini, merupakan salah satu

cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website yang

terdiri dari title, description dan keyword dan juga mengecek keyword density.

Aplikasi ini sangat mudah digunakan. Apabila kita telah melakukan login kita

hanya langsung memasukkan alamat domain website dan kode verifikasi.

Kata kunci : Aplikasi Analisis Halaman Website, System Development Life Cycle

(SDLC), Unified Modelling Language (UML).

V Bab + 105 Halaman + 29 Daftar Pustaka + 26 Gambar + 10 Tabel + 7 Lampiran.

Pustaka Acuan : 14 Buku (2001-2009)

Page 7: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

7

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas

ridho dan hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Tak lupa pula sholawat dan salam kepada Nabi Muhammad saw sebagai nabi

akhir zaman.

Maksud dan tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi

persyaratan kelulusan program Studi Strata I pada Program Studi Teknik

Informatika di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Selain itu

penulis juga dapat mencoba menerapkan dan membandingkan pengetahuan dan

keterampilan yang diperoleh dibangku kuliah dengan kenyataan yang ada di

lingkungan kerja.

Tidak dipungkiri dalam penulisan skripsi ini, Penulis menemui beberapa

kesulitan dan hambatan tapi banyak hikmah yang ada didalamnya. Disamping itu

juga, penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna,

namun besar harapan semoga skripsi ini bermanfaat. Penulis menyadari dalam

penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, maka pada

kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya

kepada :

1. DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, selaku Dekan Fakultas Sains dan

Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Yusuf Durrachman, M.Sc, selaku Ketua Program Studi Teknik

Informatika dan Ibu Viva Arifin, MMSI, selaku Sekretaris Program Studi

Teknik Informatika.

Page 8: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

8

3. Bapak Yusuf Durrachman, M.Sc dan Bapak Zainuddin Bey Fananie, M.Sc

selaku dosen pembimbing yang telah memberikan waktu, perhatian dan

saran dalam penyusunan Tugas Akhir ini.

4. Seluruh dosen dan Staff perpustakaan Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

5. Pimpinan dan Staff PT. Smart Intermedia Solusindo yang telah banyak

membantu penulis.

6. Pimpinan dan Staff Kantor Akuntan Gatot Permadi Joewono yang juga

telah banyak membantu penulis.

7. Teruntuk keluarga besar penulis yang senantiasa memberikan curahan

kasih sayang, do‟a yang tiada henti dan dukungan kepada penulis.

8. Keluarga Besar Toko Buku Gerak Gerik dan teman-teman di kostan yang

selalu memberikan motivasi.

9. Sahabat-sahabat penulis di Fakultas Sains dan Teknologi, khususnya

jurusan Teknik Informatika angkatan 2004.

10. Semua Pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

banyak membantu penulis sejak awal perkuliahan sampai akhir penulisan

Tugas Akhir ini.

Jakarta, 10 April 2011

Yazidanyastuti

204091002593

Page 9: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

9

MUHASABAH DIRI

Tuhanku,

Aku hanyalah sebutir pasir di gurun-MU yang luas

Aku hanyalah setetes embun di lautanMU yang meluap hingga ke seluruh samudra

Aku hanya sepotong rumput di padangMU yang memenuhi bumi

Aku hanya sebutir kerikil di gunungMU yang menjulang menyapa langit

Aku hanya seonggok bintang kecil yang redup di samudra langit Mu yang tanpa batas

Tuhanku,, Hamba yang hina ini menyadari tiada artinya diri ini di hadapanMU

Tiada Engkau sedikitpun memerlukan akan tetapi

hamba terus menggantungkan segunung harapan padaMU

Tuhanku.. baktiku tiada arti, ibadahku hanya sepercik air

Bagaimana mungkin sepercik air itu dapat memadamkan api nerakaMU

Betapa sadar diri begitu hina dihadapanMU

Jangan jadikan hamba hina dihadapan makhlukMU

Diri yang tangannya banyak maksiat ini,

Mulut yang banyak maksiat ini,

Mata yang banyak maksiat ini

Hati yang telah terkotori oleh noda ini memiliki keinginan setinggi langit

Mungkinkah hamba yang hina ini menatap wajahMu yang mulia???

Tuhan Kami semua fakir di hadapanMU tapi juga kikir dalam mengabdi kepadaMU

Semua makhlukMU meminta kepadaMU dan pintaku.

Ampunilah aku dan sudara-saudaraku yang telah memberi arti dalam hidupku

Sukseskanlah mereka mudahkanlah urusannya

Mungkin tanpa kami sadari , kami pernah melanggar aturanMU

Melanggar aturan qiyadah kami,bahkan terlena dan tak mau tahu akan amanah

Yang telah Tuhan percayakan kepada kami Ampunilah kami

Pertemukan kami dalam SyurgaMU dalam bingkai kecintaan kepadaMU

Tuhanku, Siangku tak selalu dalam iman yang teguh

Malamku tak senantiasa dibasahi airmata taubat,

Pagiku tak selalu terhias oleh dzikir padaMU

Begitulah si lemah ini dalam upayanya yang sedikit

Janganlah kau cabut nyawaku dalam keadaan lupa padaMu

Atau dalam maksiat kepadaMU

Ya Tuhanku Tutuplah untuk kami dengan sebaik-baiknya penutupan !! Aaamiiiiin

Page 10: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

10

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………………i

LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………………............ii

PERNYATAAN……..……………………………………………………….…..iii

PENGESAHAN UJIAN………………………………………………………….iv

ABSTAKSI………………………………………………………………………..v

KATA PENGANTAR……………………………………………………………vi

MUHASABAH DIRI…………………………………………………………...viii

DAFTAR ISI …………………………………………..........................................ix

DAFTAR GAMBAR...………………………………………………………….xiv

DAFTAR TABEL………………………………………………………….……xvi

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang …………………………………………..…..……1

1.2. Perumusan Masalah …………………………………………..…..3

1.3. Batasan Masalah………………………..…………………………3

1.4. Tujuan dan Manfaat ………………………..…………………......4

1.4.1. Tujuan……………………………………………………..4

1.4.2. Manfaat……………………………………………………4

1.5. Metodologi Penelitian……………………...……………………...5

1.5.1. Metode Pengumpulan Data………………………………..5

1.5.2. Metode Pengembangan……………………………………6

Page 11: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

11

1.6. Sistematika Penulisan ……………………………………………..6

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Aplikasi………………………………………………………...….8

2.1.1. Perangkat Lunak Aplikasi…………………………………8

2.1.2. Aplikasi Berbasis Web………………………………….....9

2.2. Internet..…….....................................……………………………11

2.2.1. Pengertian Internet…………………………….…………11

2.2.2. Layanan Utama Internet …..………………..…………...12

2.3. World Wide Web (WWW)…………….........................................13

2.3.1. Pengertian World Wide Web (WWW)………….………..13

2.3.2. Sejarah WWW………………………………..……….…14

2.3.3. Jenis-jenis web…………………………………….……..15

2.3.4. Unsur-Unsur Website atau Situs ……………..………….17

2.3.5. Istilah-Istilah Seputar WWW ……………………….…..21

2.4 Search Engine ……………….....................................………….24

2.4.1. Pengertian Search Engine ……………….………..….....24

2.4.2. Pengertian Search Engine Optimization ( SEO )………..25

2.4.3. Pemahaman Tentang Teknik SEO ………………….…..26

2.5 Prinsip Umum Search Engine ………………..…………………27

2.5.1. Spider…………………………………….………………27

2.5.2. Crawler…………………………………………………..28

Page 12: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

12

2.5.3. Pengindex/Indexer………………………………..…....…28

2.5.4. Basis data/DataBase……………………………………...28

2.5.5. Mesin Hasil/Mesin Result…………………………...…..29

2.6. Cara Kerja Search Engine………………………………………29

2.6.1. Anatomi Robot-The Crawler……………………………31

2.6.2. Kriteria Pada Search Engine Tools Analyzer…………...33

2.7. Google………………………………………………………...…36

2.7.1. Sejarah Google…………………………………….….…37

2.7.2. Produk dan Layanan Google …………………………....39

2.7.3. PageRank dan Pencarian Google………………………..40

2.7.4. HTML pada Rangking Google…………………………..42

2.8. HyperText Preprocessor ……………………………………...…44

2.8.1. Sejarah PHP …………………………………………..…46

2.8.2. Kode dalam PHP …………………………………….…..48

2.8.3. Apache Server …………………………………………...50

2.8.4. HTML………………………………………………..…..50

2.9. Metodologi Pengembangan Sistem………………………………51

2.10. Studi Sejenis………………………………………………..……52

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metodologi Penelitian....................................................................57

3.1.1. Studi Pustaka......................................................................57

3.1.2. Studi Lapangan...................................................................57

Page 13: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

13

3.2. Metode Pengembangan Sistem......................................................58

3.2.1. Planning/Perencanaan........................................................59

3.2.2. Analysis..............................................................................59

3.2.3. Design.................................................................................60

3.2.4. Development.......................................................................61

3.2.5. Testing................................................................................61

3.2.6. Implementasi......................................................................62

3.2.7. Maintenance.......................................................................62

3.3. Bahan dan Peralatan.......................................................................62

3.3.1. Bahan..................................................................................63

3.3.2. Peralatan.............................................................................63

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum PT. Smart Intermedia Solusindo......................65

4.1.1. Visi dan Misi......................................................................66

4.1.2. Logo...................................................................................67

4.1.3. Struktur Organisasi.............................................................68

4.1.4. Tugas..................................................................................68

4.2. Pengembangan Sistem...................................................................69

4.2.1. Planning/Perencanaan………………………………..…..69

Page 14: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

14

4.2.2. Analysis..............................................................................71

4.2.3. Design/Desain……………………………………………74

4.2.4. Development/Pengembangan…………….………..……..90

4.2.5. Testing...............................................................................92

4.2.6. Implementasi.....................................................................93

4.2.7. Maintenance......................................................................94

4.3. Prosedur Menjalankan Sistem.......................................................95

4.4. Tampilan Visual Aplikasi..............................................................96

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan……………………….…………………………….101

5.2 Saran ……………………………………………………………102

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………….103

LAMPIRAN…………………………………………………………………….106

Page 15: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

15

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1.Browser dan Server Web………………………………….…..……..9

Gambar 2.2.Contoh URL Web National Park Service…………………………..23

Gambar 2.3.Cara Kerja Search Engine……………………………………….….31

Gambar 2.4.Ilustrasi PageRank……………………………………………….….42

Gambar 2.5.Script HTML……………………………………………………..…51

Gambar 2.6.Tampilan Script HTML di Browser…………………………..…….51

Gambar 2.7.Metode SDLC Menggunakan Waterfall Model.................................52

Gambar 4.1.Logo PT. Smart Intermedia Solusindo...............................................67

Gambar 4.2.Struktur Organisasi PT. Smart Intermedia Solusindo........................68

Gambar 4.3.Flowchat sistem yang diusulkan........................................................72

Gambar 4.4.Perancangan Stuktur Menu User........................................................75

Gambar 4.5.Perancangan layout halaman depan...................................................76

Gambar 4.6.Perancangan layout halaman utama...................................................77

Gambar 4.7.Perancangan layout halaman keyword density analyzer....................77

Gambar 4.8.Perancangan layout halaman Spiderview...........................................78

Gambar 4.9.State Transition Diagram Login.........................................................79

Gambar 4.10.State Transition Diagram keyword density analyzer.......................79

Gambar 4.11.State Transition Diagram Spiderview..............................................79

Gambar 4.12.Flowchat tampilan user....................................................................80

Gambar 4.13.Context Diagram Aplikasi Website Untuk Menganalisis Halaman

Web Pada Mesin Pencari (search engine)......................................81

Page 16: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

16

Gambar 4.14.Level 1 Aplikasi Website Untuk Menganalisis Halaman Web Pada

Mesin Pencari (search engine)........................................................82

Gambar 4.15.Level 2 Diagram 2.0 Aplikasi Website Untuk Menganalisis

Halaman Web Pada Mesin Pencari (search engine).......................83

Gambar 4.16.Level 2 Diagram 3.0 Aplikasi Website Untuk Menganalisis

Halaman Web Pada Mesin Pencari (search engine).......................83

Gambar 4.17.Level 2 Diagram 4.0 Aplikasi Website Untuk Menganalisis

Halaman Web Pada Mesin Pencari (search engine).......................84

Gambar 4.18.ER-D Aplikasi Website Untuk Menganalisis Halaman Web Pada

Mesin Pencari (search engine)........................................................85

Gambar 4.19.Basis Data Aplikasi Website Untuk Menganalisis Halaman Web

Pada Mesin Pencari (search engine)..............................................86

Gambar 4.20.Pengujian Internal............................................................................92

Gambar 4.21.Tampilan Halaman Depan...............................................................96

Gambar 4.22.Tampilan Halaman Utama...............................................................97

Gambar 4.23.Tampilan Halaman Keyword Density Analyzer..............................97

Gambar 4.24.Tampilan Halaman Spiderview........................................................98

Gambar 4.25.Tampilan Keyword Density analyzer setelah form diisi dengan

memasukkan URL www.eazysmart.com.......................................99

Gambar 4.26.Tampilan Spiderview setelah form diisi dengan memasukkan URL

www.eazysmart.com....................................................................100

Page 17: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

17

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Tabel Perbandingan........................................................................73

Tabel 4.2. Kelebihan Aplikasi yang diusulkan...............................................74

Tabel 4.3. Tabel Basis Data…………………………………………………87

Tabel 4.4. Tabel Halaman Login…………………………………………....88

Tabel 4.5. Tabel Halaman Utama…………………………………………...88

Tabel 4.6. Tabel Keyword Density…………………………………………88

Tabel 4.7. Tabel Spiderview………………………………………………..89

Tabel 4.8. Tabel Hasil Keyword Density…………………………………..89

Tabel 4.9. Tabel Hasil Spiderview……………………………………….....90

Tabel 4.10. Tabel Spesifikasi Perangkat Keras&Perangkat Lunak…………..95

Page 18: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

18

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kekayaan akan informasi yang sekarang tersedia di internet telah lebih

mencapai harapan dan bahkan imajinasi dari para penemu sistem yang pertama.

Internet awalnya diciptakan untuk kebutuhan sistem pertahanan militer supaya

dapat didesentralisasikan sehingga dapat mengurangi resiko kerusakkan total,

mungkin saja hal ini bisa terjadi apabila sistem sentral komputer utama

dimusnahkan. Internet juga dapat didesentralisasikan dan diberdayakan. Dengan

menggunakan internet kita dapat mengakses sumber-sumber informasi tanpa batas

dan sedang berkembang secara cepat sekali. Kita dapat berkomunikasi secara

masing-masing atau secara massa yang dapat dilakukan dimana saja diseluruh

dunia hanya dalam waktu beberapa detik saja. Kita dapat menyebarkan (publish)

informasi yang bisa di akses dari mana saja di seluruh dunia dalam waktu singkat

sekali. Kita dapat berkomunikasi secara langsung (real time) melalui telepon dan

unit video processing (zuper, 2009).

Misalnya dewasa ini, jika kita berbicara tentang internet semua orang dari

semua umur mengetahui akan internet itu sendiri. Walau sebenarnya tidak semua

yang paham akan seluk beluk internet itu, karena banyak hal yang diperoleh dari

internet. Salah satu contoh aplikasi yang ada di internet, misalnya website atau

Page 19: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

19

yang lebih dikenal dengan sebutan situs. Yang mana website telah menjadi salah

satu layanan informasi yang umum digunakan baik untuk kebutuhan pribadi

maupun bisnis. Seiring berkembangnya pemanfaatan website inilah, sekarang ini

selalu ada website-website baru bermunculan setiap harinya yang terdaftar di

berbagai macam mesin pencari, sehingga adanya perbedaan penempatan website

antara website yang satu dengan yang lainnya.

Saat ini, perusahaan PT. Smart Intermedia Solusindo, memikili website

bernama www.eazysmart.com yang dijadikan icon perusahaan untuk memasarkan

produk mereka. Untuk itu, menginginkan website tersebut berada pada posisi

halaman pertama di search engine berdasarkan keyword tertentu adalah satu hal

yang membanggakan karena dengan demikian, website tersebut lebih sering

dikunjungi oleh para pengguna. Menjadikan sebuah website, berada pada halaman

pertama di search engine bukanlah perkara yang mudah, banyak hal yang harus

dilakukan oleh webmaster salah satunya adalah melakukan analisis website yang

di miliki untuk mengetahui seberapa optimalkah website yang di bangun terindex

dengan baik oleh mesin pencari. Dari pada itu, untuk membantu perusahaan PT.

Smart Intermedia Solusindo melakukan analisis, penulis membuat aplikasi untuk

menganalisis halaman website yang nantinya akan digunakan oleh PT. Smart

Intermedia Solusindo untuk menganalisis halaman website www.eazysmart.com

(abunabiha, 2007).

Berdasarkan uraian singkat diatas penulis membuat aplikasi yang

berkaitan, berjudul “Aplikasi Analisis Halaman Websie Pada Mesin Pencari

Google (search engine google)” .

Page 20: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

20

1.2. Perumusan Masalah

PT. Smart Intermedia Solusindo, sudah memiliki website yang digunakan

sebagai alat untuk memasarkan produk mereka. Adapun Perumusan masalah pada

tugas akhir ini adalah Bagaimana merancang aplikasi yang mampu menganalisis

halaman website sehingga dapat membantu situs PT. Smart Intermedia Solusindo

berada pada posisi halaman utama di search engine.

1.3. Batasan Masalah

Sesuai dengan pemanfaatan aplikasi yang akan dibuat, maka batasan

masalah mencakup:

1. Aplikasi hanya untuk membantu dalam menganalisa suatu halaman

website bukan untuk pengambilan keputusan secara langsung.

2. Teknologi pengkodean komputer yang digunakan adalah program

XAMPP versi 1.6.6a dan bahasa pemrograman PHP (akronim dari

PHP Programing Hypertext Preprocessor).

3. Hasil yang diharapkan dari aplikasi ini meliputi status website yang

terdiri dari keyword density dan spiderview yang di dalamnya

terdapat judul, deskripsi dan meta tags.

4. Sampel data pada perusahaan PT. Smart Intermedia Solusindo

5. Parameter yang digunakan adalah search engine google.

Page 21: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

21

1.4. Tujuan dan Manfaat

1.4.1. Tujuan

Adapun tujuan yang hendak dicapai dari pembuatan aplikasi ini

adalah untuk mempermudah dalam menganalisa halaman website,

sehingga PT. Smart Intermedia Solusindo dapat menggunakan aplikasi ini

untuk mengetahui seberapa optimalkah website yang dibangun terindex

oleh mesin pencari (search engine) sehingga dapat memperbaiki konten

website yang telah dibangun.

1.4.2. Manfaat

Dari penjelasan sebelumnya, ada manfaat yang bisa diambil dari

pembuatan aplikasi ini, diantaranya :

1. Bagi Penulis

a. Membuat dan menghasilkan aplikasi untuk menganalisis

website dan dapat digunakan oleh webmaster.

b. Melalui penelitian ini diharapkan secara teoritis dapat

menambah wawasan tentang membangun teknologi

informasi berbasis website yang diterima dibangku

perkuliahan.

c. Secara praktis dengan penelitian ini diharapkan dapat

memberi masukan sebagai kajian terhadap website

eazysmart.com yang ditinjau dari analyzer keyword density.

Page 22: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

22

2. Bagi Perusahaan

a. Memberi kemudahan kepada perusahaan untuk mengetahui

seberapa optimalkah website yang dibangun terindex oleh

mesin pencari.

b. Mempermudah perusahaan untuk memperbaiki website

perusahaan dengan melihat hasil analisis website.

c. Penghematan biaya analisis website bagi perusahaan

1.5. Metodologi Penelitian

Metodologi adalah kesatuan metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-

konsep pekerjaan, aturan-aturan dan postulat-postulat yang digunakan oleh suatu

ilmu pengetahuan dan teknologi, seni atau disiplin lainnya (gangsir, 2009).

1.5.1. Metode Pengumpulan Data

Pada metode pengumpulan data ini, ada dua tahapan yang

dilakukan penulis, yaitu :

1. Studi Pustaka

2. Studi Lapangan

Studi lapangan ini terdiri dari tiga tahapan, terdiri dari :

a. Wawancara

b. Observasi

c. Studi Literatur Sejenis

Page 23: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

23

1.5.2. Metode Pengembangan

Pada penelitian ini penulis akan menggunakan metode SDLC

(System Development Life Cycle) dengan model proses waterfall yang

terdiri dari 7 tahapan, yaitu:

1. Tahap Perencanaan (Planning)

2. Tahap Analisa (Analysis)

3. Tahap Desain (Design)

4. Tahap Pengembangan (Development)

5. Tahap Pengujian (Testing)

6. Tahap Implementasi (Implementation)

7. Tahap Pengoperasian dan Pemeliharaan (Operations and

Maintenance)

1.6. Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis akan menyusun penulisan ini

menjadi beberapa bab, yaitu:

BAB 1 : PENDAHULUAN

Bab ini berisikan latar belakang, perumusan masalah, ruang

lingkup dan batasan masalah, tujuan, manfaat serta

metodologi dan sistematika penulisan yang dipakai.

Page 24: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

24

BAB 2 : LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan berbagai teori yang berhubungan dengan

Search Engine Optimization yaitu Optimasi sebuah website

terhadap search engine dan teori dasar pemograman PHP.

BAB 3 : METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi membahas tentang metode-metode yang

dilakukan dalam pembuatan aplikasi.

BAB 4 : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini menguraikan tentang hasil, berupa aplikasi yang

telah dibuat beserta dengan pengujian aplikasi tersebut.

BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisikan kesimpulan dari hasil aplikasi yang dibuat

dan saran-saran terhadap kekurangan dari aplikasi.

Page 25: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

25

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Aplikasi

2.1.1. Perangkat Lunak Aplikasi

Perangkat lunak aplikasi merupakan suatu subkelas perangkat

lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung

untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Biasanya

dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan

berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung menerapkan

kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan

pengguna. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolah kata,

lembar kerja, dan pemutar media. Beberapa aplikasi yang digabung

bersama menjadi suatu paket kadang disebut sebagai suatu paket atau suite

aplikasi (application suite). Contohnya adalah Microsoft Office dan

OpenOffice.org, yang menggabungkan suatu aplikasi pengolah kata,

lembar kerja, serta beberapa aplikasi lainnya. Aplikasi-aplikasi dalam

suatu paket biasanya memiliki antarmuka pengguna yang memiliki

kesamaan sehingga memudahkan pengguna untuk mempelajari dan

menggunakan tiap aplikasi. Sering kali, mereka memiliki kemampuan

untuk saling berinteraksi satu sama lain sehingga menguntungkan

pengguna (Suarna : 2009 : 1).

Page 26: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

26

2.1.2. Aplikasi berbasiskan web

Untuk membahas aplikasi berbasis web pertama kita harus melihat

platform yang berada di bawahnya. Aplikasi berbasis web dibangun diatas

HTTP. HTTP merupakan salah satu protokol yang berjalan diatas TCP/IP

(protocol internet). HTTP adalah protokol yang stateless, web server

hanya memberikan informasi yang diminta, setelah itu koneksi diputus.

Layanan informasi ini disediakan oleh web server dan diakses oleh web

browser seperti gambar dibawah ini.

Gambar 2.1. Browser dan Server Web

(Sumber : Dwiyanto, 2008, 2)

Aplikasi web terletak pada server, yang merupakan perpanjangan

dari web server untuk mengirim dan memproses informasi. Jadi informasi

yang dikirim ke browser menjadi dinamis dengan adanya aplikasi tersebut.

Proses tersebut dapat dilakukan oleh CGI (Common Gateway Interface)

yang dapat dikembangkan dengan berbagai bahasa pemrograman dalam

berbagai platform selama menggunakan standar yang ditetapkan. Aplikasi

berbasis web dapat juga dijalankan sebagai script oleh processor semacam

ASP atau PHP. Script dan program tersebut akan memberikan informasi

dalam format HTML ke web server untuk diteruskan ke browser dan juga

Page 27: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

27

memproses informasi dari web server (maryudith, 2009). Adapun

keunggulan dan kelemahan aplikasi berbasis web adalah sebagai berikut:

1. Keunggulan

a. User tidak membutuhkan resource yang besar untuk

menjalankan aplikasinya. Cukup dengan komputer yang

sanggup menjalankan web browser.

b. Kemudahan untuk deployment/penyebaran aplikasi.

c. Cross platform, karena menggunakan standar umum

HTTP/HTML. Bisa dijalankan dengan berbagai macam

sistem operasi.

d. Learning curve, khususnya yang telah mengenal web

sebelumnya. Biasanya aplikasi web dirancang secara

intuitif.

e. Kemudahan untuk digabungkan dengan layanan internet

lainnya.

f. Banyak tersedia modul/source untuk komponen

pengembangan aplikasi.

g. Mudah diakses darimana saja, dari Intranet maupun

Internet.

h. Pengembangan lebih lanjut. Dengan web kita dapat

mengunakan modul-modul yang telah dikembangkan

sebelumnya. Terdapat komunitas yang kuat untuk

Page 28: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

28

mendukung pengembangan aplikasi opensource semisal

Sourceforge.net

2. Kelemahan

a. User Interface tidak sekaya aplikasi platform lain, karena

keterbatasan standar HTML. Beberapa bisa ditingkatkan

dengan javascript tetapi menimbulkan masalah cross

browser.

b. Aplikasi yang stateless, diakibatkan protokol HTTP.

c. Banyak faktor yang mempengaruhi performance aplikasi.

Seperti jaringan, server dan lain-lain.

d. Semua proses dilakukan di server, ini akan memberatkan

server jika proses yang dilakukan terlalu banyak.

e. Sangat tergantung pada jaringan.

2.2. Internet

Dunia dalam genggaman, begitulah ungkapan yang tepat diutarakan saat

membicarakan tentang teknologi internet. Dengan internet kita bisa menjelajah ke

mana saja, asal mengetahui tujuannya. Kita bisa menelpon gratis dan berkirim

surat secara cepat, mudah, murah dan tidak mengenal letak geografis (Yuhefizar :

2008 : 1).

2.2.1. Pengertian Internet

Ada tiga pendapat yang mengatakan bahwa internet adalah sebuah

singkatan dari kata international network, internetworking dan

Page 29: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

29

interconnected network (Yuhefizar : 2008 : 1). Pengertian internet menurut

Nana Suarna ST, internet merupakan jaringan komputer terluas di dunia

(world wide network) dimana antara satu komputer dengan komputer

lainnya saling berhubungan dan saling berkomunikasi (Suarna : 2007 : 9).

2.2.2. Layanan Utama Internet

Internet telah membawa perubahan yang sangat besar dalam segala

aspek kehidupan kita, hal ini tidak terlepas dari fasilitas-fasilitas yang

terdapat dalam internet. Berikut ini fasilitas utama yang ada di internet

(Yuhefizar : 2008 : 10) :

1. Electronic Mail (e-Mail)

Fasilitas untuk mengirim surat yang lebih cepat, murah dan mudah

digunakan.

2. Website (www)

3. Mailing List (milis)

Media untuk membentuk ruang diskusi di internet yang dapat

diikuti oleh siapa saja yang mempunyai minat terhadap suatu topik.

4. File Transfer Protocol (FTP)

Fasilitas untuk mengirim (meng-upload) dan mengambil (men-

download) file atau folder antara komputer yang terhubung dengan

jaringan internet.

5. Chatting

Fasilitas untuk mengobrol secara online baik secara teks maupun

secara grafik.

Page 30: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

30

2.3. World Wide Web (WWW)

World Wide Web (WWW) yang sering juga kita sebut dengan website,

merupakan fasilitas internet yang paling banyak dipakai, hampir 80 % transaksi di

internet dilakukan melalui media website. Dengan website kita dapat

menampilkan informasi apa saja melalui browser dan informasi tersebut dapat

ditampilkan berupa teks, grafik, suara, gambar, atau video sekalipun, bahkan

melalui website kita dapat menonton televisi, radio dan video secara online.

2.3.1. Pengertian World Wide Web (WWW)

Istilah web dapat juga diartikan merupakan fasilitas yang berisi

database terdistribusi (Suarna : 2007 : 56). Pendapat lain menyebutkan,

world wide web sering disingkat dengan www atau web adalah suatu

metode untuk menampilkan informasi di internet, baik berupa teks,

gambar, suara maupun video yang interaktif dan mempunyai kelebihan

untuk menghubungkan (link) satu dokumen dengan dokumen lainnya

(hypertext) yang dapat diakses melalui sebuah browser (Yuhefizar : 2008 :

159).

Pengertian website menurut salah satu situs yang diakses penulis

adalah kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan

informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan

dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang

membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-

masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink)

(W.Saputro, 2009).

Page 31: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

31

2.3.2. Sejarah WWW

Sir Timothy Berners-Lee, penemu konsep www, Hypertext

Markup Language (HTML), perancang skema pemberian alamat (URL),

mendesain aturan-aturan di web yang kemudian menjadi HTTP (Hyper

Text Transfer Protocol). Seorang computer scientis yang saat ini bekerja

pada University of Southampton dan direktur world wide web Consortium

(W3C). Sebuah organisasi yang memiliki 400-an anggota dengan staf yang

berjumlah sekitar 40 orang yang tersebar seluruh dunia dan kantor

berlokasi di Massachussets Institute of Technology (Yuhefizar : 2008 :

161).

Sejarah penemuan www berawal ketika tim bekerja di CERN

(European Organization for Nuclear Research) merupakan suatu lembaga

bagi peneliti fisika energi tinggi di Ganeva Swiss yang mengusulkan

sebuah proyek berdasarkan konsep hypertext untuk memfasilitasi dan

memperbaharui berbagai informasi antar periset. di tahun 1980. Pada

awalnya CERN mempunyai tujuan adalah untuk membantu para fisikawan

di berbagai lokasi yang berbeda dalam bekerja sama dan berbagi material

penelitian (Williams and Sawyer, 2007 : 65). Pada tahun 1989 Berners-

Lee membuat proposal untuk proyek pembuatan hypertext secara global,

kemudian pada bulan Oktober 1990, world wide web sudah bisa dijalankan

dalam lingkungan CERN. Pada musim panas tahun 1991, www resmi

digunakan secara luas pada jaringan internet.

Page 32: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

32

Selama rentang tahun 1991 hingga 1993, Tim Berners-Lee terus

berupaya membuat web tampil lebih baik lagi. Ia mulai membuat

perancangan untuk halaman web, sekaligus mengkoordinir masukan dari

para pengguna internet. Ia juga tercatat sebagai orang pertama yang

membuat browser, server dan kunci protokol untuk internet. Hasil

karyanya dalam membuat alamat URL, penggunaan HTTP dan

pengkodean HTML terbukti berhasil dan menjadi kemajuan besar dalam

perkembangan teknologi web.

Atas jasanya itu, Berners-Lee disebut sebagai bapak world wide

web dan majalah Times edisi 14 Juni 1999 menempatkan Tim Berners-Lee

sebagai salah satu dari 100 orang yang paling berpengaruh di abad ke-20.

Tidak itu saja, beliau juga dianugrahi Millennium Technology Prize di

Helsinki, Finlandia. Mendapat penghargaan itu, Berners-Lee hanya

berkomentar merendah, “Banyak orang yang terlibat dalam pengembangan

web. Saya hanya mengumpulkan (gagasan) dan mengemasnya” (Yuhefizar

: 2008 : 162).

2.3.3. Jenis-Jenis Web

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu

cepat, website juga mengalami perkembangan yang sangat berarti. Dalam

pengelompokan jenis web, lebih diarahkan berdasarkan kepada fungsi,

sifat, dan bahasa pemograman yang digunakan (Yuhefizar : 2008 : 162-

164).

Page 33: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

33

1. Jenis-jenis web berdasarkan sifatnya :

a. Website Dinamis, merupakan website yang menyediakan

content atau isi yang selalu berubah-ubah setiap saat.

Misalnya website berita, seperti www.kompas.com,

www.detik.com, dan lain-lain.

b. Website Statis, merupakan website yang contentnya sangat

jarang diubah. Misalnya, web profile organisasi, dan lain-

lain.

Dalam hal ini, aplikasi yang dibangun oleh penulis adalah website

bersifat dinamis.

2. Berdasarkan pada tujuannya, website terbagi atas :

a. Personal web, website yang berisi informasi pribadi

seseorang.

b. Corporate web, website yang dimiliki oleh sebuah

perusahaan.

c. Portal web, website yang mempunyai banyak layanan,

mulai dari layanan berita, e-mail, dan jasa-jasa lainnya.

d. Forum web, sebuah web yang bertujuan sebagai media

untuk diskusi.

e. Disamping itu juga ada website e-Government, e-Banking,

e-Shop, e-Learning, e-Payment, e-Procurement, e-

Commerce, dan lain sebagainya.

Page 34: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

34

Dalam hal ini, aplikasi yang dibangun oleh penulis termasuk

Corporate web.

3. Ditinjau dari segi bahasa pemrograman yang digunakan, website

terbagi atas :

a. Server Side, merupakan website yang menggunakan bahasa

pemrograman dan sangat tergantung pada sebuah web

server.

b. Client Side, adalah website yang tidak membutuhkan server

dalam menjalankannya, cukup diakses melalui browser

saja.

2.3.4. Unsur-Unsur Website atau Situs

Untuk menyediakan keberadaan sebuah website, maka harus

tersedia unsur-unsur penunjang untuk membangun website, (W.Saputro,

2009) adalah sebagai berikut:

1. Nama domain (Domain name/URL - Uniform Resource Locator)

Pengertian Nama domain atau biasa disebut dengan Domain Name

atau URL adalah alamat unik di dunia internet yang digunakan

untuk mengidentifikasi sebuah website, atau dengan kata lain

domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan

sebuah website pada dunia internet. Contoh :

http://www.baliorange.net, http://www.detik.com. Nama domain

diperjualbelikan secara bebas di internet dengan status sewa

tahunan. Nama domain sendiri mempunyai identifikasi

Page 35: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

35

ekstensi/akhiran sesuai dengan kepentingan dan lokasi keberadaan

website tersebut. Contoh nama domain ber-ekstensi internasional

adalah .com, .net, .org, .info, .biz, .name, .ws. Contoh nama

domain ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia adalah co.id (untuk

nama domain website perusahaan), ac.id (nama domain website

pendidikan), go.id (nama domain website instansi pemerintah),

or.id (nama domain website organisasi).

2. Rumah tempat website (Web hosting)

Pengertian Web Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang

terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file,

gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di website.

Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya web

hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar web hosting semakin

besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam

website. Web Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya

hosting ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB( Mega

Byte ) atau GB( Giga Byte ). Lama penyewaan web hosting rata-

rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari

perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak

dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negeri.

3. Bahasa Program (Scripts Program)

Scripts Program adalah bahasa yang digunakan untuk

menerjemahkan setiap perintah dalam website yang pada saat

Page 36: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

36

diakses. Jenis bahasa program sangat menentukan statis, dinamis

atau interaktifnya sebuah website. Semakin banyak ragam bahasa

program yang digunakan maka akan terlihat website semakin

dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus. Beragam bahasa

program saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas website.

Jenis-jenis bahasa program yang banyak dipakai para designer

website antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java

applets dan sebagainya. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs

adalah HTML sedangkan PHP, ASP, JSP dan lainnya merupakan

bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan

interaktifnya situs. Bahasa program ASP, PHP, JSP atau lainnya

bisa dibuat sendiri. Bahasa program ini biasanya digunakan untuk

membangun artikel, forum diskusi, buku tamu, anggota organisasi,

email, mailing list dan lain sebagainya yang memerlukan update

setiap saat.

4. Design website

Setelah melakukan penyewaan domain name dan web hosting serta

penguasaan bahasa program (scripts program), unsur website yang

penting dan utama adalah design. Design website menentukan

kualitas dan keindahan sebuah website. Design sangat berpengaruh

kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah website.

Untuk membuat website biasanya dapat dilakukan sendiri atau

menyewa jasa website designer. Saat ini sangat banyak jasa web

Page 37: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

37

designer, terutama di kota-kota besar. Perlu diketahui bahwa

kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas designer. Semakin

banyak penguasaan web designer tentang beragam

program/software pendukung pembuatan situs maka akan

dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian pula

sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan

biaya yang tertinggi dari seluruh biaya pembangunan situs dan

semuanya itu tergantung kualitas designer.

5. Publikasi website.

Keberadaan situs tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi

atau dikenal oleh masyarakat atau pengunjung internet. Karena

efektif tidaknya situs sangat tergantung dari besarnya pengunjung

dan komentar yang masuk. Untuk mengenalkan situs kepada

masyarakat memerlukan apa yang disebut publikasi atau promosi.

Publikasi situs di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara

seperti dengan pamlet-pamlet, selebaran, baliho dan lain

sebagainya tapi cara ini bisa dikatakan masih kurang efektif dan

sangat terbatas. Cara yang biasanya dilakukan dan paling efektif

dengan tak terbatas ruang atau waktu adalah publikasi langsung di

internet melalui berbagai search engine (seperti : Yahoo, Google,

Search Indonesian, dan sebagainya). Cara publikasi di search

engine ada yang gratis dan ada pula yang berbayar. Yang gratis

biasanya terbatas dan cukup lama untuk bisa masuk dan dikenali di

Page 38: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

38

search engine terkenal seperti Yahoo atau Google. Cara efektif

publikasi adalah dengan membayar, walaupun harus sedikit

mengeluarkan akan tetapi situs cepat masuk ke search engine dan

dikenal oleh pengunjung.

6. Pemeliharaan Website.

Untuk mendukung kelanjutan dari situs diperlukan pemeliharaan

setiap waktu sesuai yang diinginkan seperti penambahan informasi,

berita, artikel, links, gambar atau lain sebagainya. Tanpa

pemeliharaan yang baik situs akan terkesan membosankan atau

monoton juga akan segera ditinggal pengunjung. Pemeliharaan

situs dapat dilakukan per periode tertentu seperti tiap hari, tiap

minggu atau tiap bulan sekali secara rutin atau secara periodik saja

tergantung kebutuhan(tidak rutin). Pemeliharaan rutin biasanya

dipakai oleh situs-situs berita, penyedia artikel, organisasi atau

lembaga pemerintah. Sedangkan pemeliharaan periodik bisanya

untuk situs-situs pribadi, penjualan/e-commerce, dan lain

sebagainya.

2.3.5. Istilah-Istilah Seputar WWW

Dengan penerapan Graphic User Interface (GUI), memudahkan

para pengguna internet mengakses informasi-informasi yang terdapat

dalam internet melalui web browser. Web browser diantaranya adalah

Netscape Navigator, Internet Explorer, Mozilla Fairfox, Mosaic, Google

dan lain-lain (Suarna : 2007 : 56).

Page 39: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

39

1. Browser

Browser adalah perangkat lunak untuk menjelajah web, Browser

atau Web Browser adalah perangkat lunak yang memungkinkan

seseorang mencari dan mengakses beragam komponen web. Web

browser digunakan untuk memperoleh informasi dengan format

hypertext. Web browser akan mengirimkan request ke web server,

dan menampilkan hasilnya ke pengguna. Selain itu web browser

juga dapat mengirimkan form ke web server untuk diproses.

Contoh dari web browser adalah NCSA Mosaic, Netscape

Navigator, MacWeb, IE, Opera, Conqueror dan sebagainya.

2. Web

3. Halaman Web

Halaman Web adalah suatu dokumen pada sebuah situs web,

sebuah situs dapat terdiri dari beberapa halaman web atau

kumpulan halaman web yang terkait. Halaman web adalah

dokumen pada world wide web yang bisa berisi teks, gambar, suara

dan video. Halaman pertama yang dijumpai pada sebuat situs web

mirip dengan halaman judul pada sebuah buku yang disebut

homepage atau welcome page, yang merupakan penunjuk sebuah

situs web dan berisi links ke halaman lain di situs tersebut.

4. URL

URL (Uniform Resource Locator) adalah kumpulan karakter yang

menunjukkan pada potongan informasi khusus dibagian mana saja

Page 40: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

40

pada web. Dengan kata lain, URL adalah alamat situs web yang

unik (tidak ada dua situs berbeda yang memiliki alamat sama).

Berikut ini adalah contoh URL untuk sebuah situs web milik

National Park Service untuk Taman Nasional Yosemite (Williams

and Sawyer, 2007 : 64-65).

Gambar 2.2. Contoh URL Web National Park Service

( Sumber : Williams and Sawyer, 2007 : 66 )

5. Web Server

Web server memberikan jawaban/response dari permintaan/request

web browser. Web server juga dapat memproses form yang

dikirimkan oleh web browser. Contoh dari Web server adalah,

Apache, NCSA HTTPD (Unix), Webstar (Mac), IIS/PWS

(Windows). Sistem jaringan web server ialah sistem jaringan di

mana layanan yang diberikan server berupa pengolahan dan

pemakaian bersama dokumen-dokumen yang saling terhubung.

Jaringan ini merupakan jaringan yang memungkinkan tiap

dokumen dalam jaringan memiliki hubungan ke dokumen lain

sehingga dokumen-dokumen dalam jaringan terhubung satu

dengan yang lain, semacam jaring laba-laba (Oetomo, et al, 2006 :

88).

Page 41: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

41

2.4. Search Engine

Pada tahun 1993, internet mulai berkembang pesat. Dan informasi yang

terdapat di internet semakin bertambah banyak sehingga sulit untuk kita

menemukan informasi yang tepat. Pemilik websitelah yang menentukan

bagaimana website itu bisa cepat dikenal hingga diakses oleh para pengunjung

internet. Ribuan atau bahkan jutaan informasi yang tersedia dan dapat dibaca

melalui dunia maya tersebut. Dengan mengenal berbagai langkah dan menerapkan

strategi yang tepat dalam memanfaatkan peluang besar yang tersedia, maka

informasi yang dimiliki pun mampu dikenalkan ke pengguna internet sehingga

bisa mempertinggi tingkat kunjungan suatu website. Matthew Gray ( MIT ) mulai

mengembangan “web crawler” pada masa itu, dimana search engine berfungsi

untuk menemukan, mengelompokan dan menyimpan informasi-informasi dalam

web (meta-data) agar mudah kita temukan kembali nantinya (bindo, 2009).

2.4.1. Pengertian Search Engine

Seperti diketahui, bahwa search engine memiliki miliaran halaman

yang terdapat pada databasenya. Sehingga ketika pengguna internet

memasukkan kata di search engine, hanya dalam hitungan detik, search

engine langsung menampilkan website-website yang berkaitan, dengan

penempatan website yang berbeda-beda. Halaman yang dianggap lebih

berbobot, memiliki rangking yang tinggi dan punya relevansi yang kuat

dengan permintaan pengguna internet tersebut, maka ditampilkan lebih

awal dibandingkan dengan yang tidak. Search engine menampilkan

website yang berkaitan dari yang paling baik hingga yang dianggap paling

Page 42: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

42

buruk. Karena untuk melakukan proses peringkat ini dianggap tidak pantas

dilakukan oleh manusia, maka digunakanlah pendekatan pemograman

yang menggunakan algoritma dalam menganalisis dan menentukan

peringkat tersebut. Untuk itu, kita harus mengerti akan search engine itu

sendiri. Sebelum membahas lebih jauh, ada banyak hal yang perlu

diketahui terlebih dahulu. Dimana fungsi umum search engine adalah

mempermudah manusia memperoleh informasi, bahkan untuk memenuhi

beberapa kebutuhannya tanpa terbatas waktu dan tempat (Febrian : 2007 :

1-2).

2.4.2. Pengertian Search Engine Optimization ( SEO )

Dalam konteks Internet, search engine biasanya merujuk kepada

WWW atau website. Search engine memberikan banyak pilihan website

yang berkaitan dengan kata kunci yang dimasukkan oleh pengguna saat

mengawali pencarian. Maka daripada itu, agar website kita dapat

ditemukan di search engine maka pemilik website harus melakukan

optimasi search engine atau lebih familiar dengan sebutan search engine

optimization. Adapun pengertian search engine optimization adalah cara-

cara atau teknik optimasi website agar mudah ditemukan oleh search

engine dengan tujuan agar jumlah kunjungan terhadap sebuah website

dapat semakin meningkat (Enterprise : 2008 : 1).

SEO merupakan singkatan dari search engine optimization yang

pemanfaatan kinerja search engine dikaitkan dengan usaha untuk

mempromosikan suatu situs melalui layanan mereka. SEO ini meliputi

Page 43: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

43

proses membuat suatu halaman web yang bersahabat bagi manusia dan

dapat dibaca oleh search engine dan membuat suatu halaman website

untuk memiliki isi yang relevant atau berkesesuaian dengan kata kuncinya

(Febrian : 2007 : 262). Menurut salah satu situs, SEO berarti melakukan

optimasi website agar ditampilkan pada halaman utama/halaman atas pada

search engine bila seseorang mengetikkan atau memasukkan frase kata

pencarian tertentu pada kotak search engine yang digunakan user

(davidodang, 2009).

2.4.3. Pemahaman Tentang Teknik SEO

Jika website yang dimiliki berada pada halaman pertama search

engine, itu adalah hal yang membahagiakan pemilik website. Ini

dikarenakan selain dapat meningkatkan jumlah pengunjung, ini juga

berarti teknik SEO yang dilakukan berhasil. Banyak cara yang digunakan

search engine dalam menentukan kualitas/rangking sebuah halaman web,

mulai dari penggunan Meta tags, isi dokumen, penekanan pada content

dan masih banyak teknik lain atau gabungan teknik yang mungkin

digunakan. Link popularity, salah satu teknologi yang dikembangkan

untuk memperbaiki kekurangan dari teknologi lain (Meta Keywords, Meta

Description) yang bisa dicurangi dengan halaman yang khusus di desain

untuk search engine atau biasa disebut doorway pages (teguh, 2009).

Terdapat dua cara teknik SEO yang dapat diterapkan yaitu On

Page dan Off Page. On Page merupakan metode yang dilakukan untuk

membuat tampilan website menjadi lebih baik dari segi desain, isi halaman

Page 44: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

44

web maupun tema web itu sendiri. Sedangkan Off Page merupakan cara

untuk membangun banyak link menuju ke website (Enterprise : 2008 : 1).

2.5. Prinsip Umum Search Engine

Agar lebih paham tentang kinerja search engine, ada beberapa hal yang

perlu dibahas terutama keterkaitannya dengan masalah arsitektur dan mekanisme

dari search engine.

2.5.1. Spider

Spider adalah program otomatis yang men-download dokumen

yang ditemukan pada web oleh crawler (Feri Sulianta : 2008 : 40). Spider

juga dapat dikatakan sebagai program yang men-download halaman-

halaman yang mereka temukan, hampir sama dengan browser. Bedanya

adalah browser menampilkan secara langsung informasi yang ada, seperti

teks atau gambar untuk kepentingan manusia yang menggunakannya pada

saat itu. Sedangkan spider tidak melakukan untuk menampilkan dalam

bentuk yang terlihat seperti itu, karena kepentingannya bukan untuk

manusia tapi melainkan untuk mesin. Spider pun dijalankan oleh mesin

secara otomatis. Kepentingannya adalah untuk mengambil halaman-

halaman yang dikunjunginya untuk disimpan ke dalam database yang

dimiliki oleh search engine (Febrian : 2007 : 15).

2.5.2. Crawler

crawler adalah program otomatis khusus yang mampu mengikuti

link-link yang ditemukan pada halaman-halaman web yang menuntun

Page 45: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

45

spider dalam menemukan web yang lain untuk dikunjungi kemudian (Feri

Sulianta : 2008 : 40). Buku lain menyebutkan Clawler merupakan program

yang dimiliki oleh search engine untuk melacak dan menemukan link yang

terdapat dari setiap halaman yang ditemuinya. Tugasnya adalah untuk

menentukan spider harus pergi kemana dan mengevaluasi link berdasarkan

alamat yang ditentukan dari awal. Crawler mengikuti link dan mencoba

menemukan dokumen yang belum dikenal oleh search engine (Febrian :

2007 : 16).

2.5.3. Pengindeks ( Indexer )

Pengindeks adalah program yang „membaca‟ halaman-halaman

yang di download spiders. Di sini search engine akan menentukan seperti

apakah sebuah web (Feri Sulianta : 2008 : 40). Komponen ini melakukan

aktifitas untuk menguraikan masing-masing halaman dan meneliti

berbagai unsur, meliputi text, headers, struktur atau fitur dari gaya

penulisan, tag HTML khusus dan lain-lain (Febrian : 2007 : 16).

2.5.4. Basis Data (Database)

Basis Data ( the “index” ) adalah penyimpanan sederhana dari

halaman-halaman yang diproses dan di download (Sulianta : 2008 : 40).

Dapat juga dikatakan sebagai tempat standar untuk menyimpan data-data

dari halaman yang telah dikunjungi, di-download dan sudah dianalisis.

Kadang kala disebut juga dengan index dari suatu search engine (Febrian :

2007 : 16).

Page 46: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

46

2.5.5. Mesin Hasil (Result Engine)

Mesin Hasil adalah men-generate hasil pencarian terhadap

database. Hasil pencarian bergantung pada query (Feri Sulianta : 2008 :

40). Mesin yang melakukan penggolongan dan penentuan peringkat dari

hasil pencarian pada search engine. Mesin ini menentukan halaman mana

yang menemui kriteria terbaik dari hasil pencarian berdasarkan permintaan

penggunanya, dan bagaimana bentuk penampilan yang akan ditampilkan.

Proses ini dilaksanakan berdasarkan algoritma perangkingan yang dimiliki

oleh search engine (Febrian : 2007 : 16).

2.6. Cara Kerja Search Engine

Search engine seperti yang banyak kita kenal, tidaklah benar-benar

melakukan pencarian ke seluruh world wide web (www) secara langsung. Masing-

masing pencarian dilakukan dalam database yang menyimpan text dari masing-

masing halaman yang ada. Text dari halaman demi halaman disimpan ke dalam

server database mereka. Ketika melakukan pencarian web dengan menggunakan

search engine, yang dilakukan adalah pencarian salinan halaman yang disimpan

pada database mereka yang berisi salinan halaman tersebut pada saat terakhir

mereka kunjungi. Ketika meng-click link yang disediakan oleh halaman hasil

pencarian yang dilakukan oleh search engine, sebenarnya alamat tersebut

diberikan dari server search engine melalui versi terbaru yang ada didalam

database mereka tersebut.

Page 47: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

47

Database yang ada pada search engine dipilih dan dijaring oleh program

robot yang disebut dengan spider. Meskipun search engine menjaring halaman

yang akan diambil dan disimpan ke dalam database mereka, dalam kenyataannya

bisa dikatakan bahwa search engine mengambilnya dari suatu tempat. Kemudian

untuk menemukan halaman potensial lainnya, search engine mengacu pada link-

link yang terdapat pada halaman-halaman yang telah disimpan di dalam database

tadi. Mesin ini tidak dapat menuliskan suatu URL dan berfikir halaman-halaman

mana yang akan dikunjungi. Jika suatu halaman web tidak pernah di-link-kan dari

halaman lainnya, maka spider dari search engine tidak akan menemukan halaman

tersebut. Search engine hanya memantaunya dari database saja (Febrian : 2007 :

19).

Untuk website yang benar-benar baru, dan belum ada satu pun website lain

yang membuat link ke website baru tersebut maka spider pun tidak akan

mengenalnya. Cara untuk membuat agar website baru tersebut bisa terdaftar pada

search engine, khususnya untuk website yang belum dapat link dari website lain

adalah dengan cara memberi tahu langsung search engine tersebut bahwa ada

website baru yang pengerjaannya oleh manusia (Febrian : 2007 : 20).

Page 48: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

48

Gambar 2.3. Cara Kerja Search Engine

(Sumber : google, 2011)

2.6.1. Anatomi Robot-The Crawler

Komponen search engine tidak terlepas dengan robot yang

dikatakan secara spesifik sebagai spider robot yang mampu merangkak

dan menjelajahi halaman-halaman web. Setiap search engine tentunya

memiliki robot penjelajah untuk memelihara database web sehingga

informasi yang nantinya disajikan oleh search engine selalu fresh dan

relevant, bukan tidak mungkin perubahan struktur robot yang melibatkan

algoritma pun ikut berubah. Crawling search engine menjadi ujung

tombak dari ketangguhan pengaksesan informasi di web. Ini adalah

program otomatis „khusus‟, yang kadang disebut clawler atau spiders yang

mampu mengumpulkan informasi dari internet (Sulianta : 2008 : 39).

Page 49: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

49

Istilah spiders dan crawlers umumnya mengacu pada “robot”.

Sewaktu spider men-download halaman-halaman web, robot otomatis

melihat link-link yang ada dan dengan mudah mengalamatinya. Crawler

akan memutuskan kemana spider bekerja selanjutnya, tentunya didasari

pada link-link yang ditemukan dari keberadaannya di URL. Kadang-

kadang, link-link baru ditemukan sewaktu crawler mengunjungi kembali

situs internet dan kemudian ditambahkan dalam daftar crawler. Tentunya

ketika anda menambahkan URL anda ke situs pencari, anda me-request

agar crawler mengunjungi situs anda. Sedangkan spider otomatis langsung

men-download dokumen-dokumen web yang dikirimkan oleh crawler.

Kebanyakan spider web tidak tertarik dengan file image.

Hasil kelola spider ada di indeks. Ini dimungkinkan dengan adanya

indexer yang merupakan bagian dari sistem yang menentukan jenis seperti

apakah suatu website. Kata-kata yang ada pada website akan dibaca,

beberapa diabaikan (misalnya : kata-kata yang tergolong umum). Kode

HTML dianalisa code, kata-kata yang di-bold, dicetak miring, dan header

tag akan diberikan intensitas tersendiri. Meta information (kata-kata kunci

dan description tags) pun dianalisa. Kemudian basis data, tempat dimana

informasi yang telah dikumpulkan oleh indexer kemudian disimpan.

Pertimbangan google, yang menyatakan dirinya sebagai database paling

besar. Pembacaannya melebihi 3 miliar dokumen, walaupun rata-rata

ukuran masing-masing dokumen hanya beberapa puluh kilobytes, namun

Page 50: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

50

jika dikalkulasikan akan melebihi 1 juta megabytes, yang tentunya

membutuhkan sangat banyak media penyimpanan.

Sedangkan mesin hasil menjadi bagian yang paling penting dari

search engine. Merupakan antarmuka bagi pengunjung, dan disinilah

pengunjung akan melihat dan menilai keandalan dari search engine yaitu

menyajikan halaman-halaman yang paling relevant terhadap query user.

Sewaktu user mengetikkan kata kunci atau frase, mesin hasil (result

engine) akan memutuskan halaman-halaman yang mana yang paling

berguna bagi user.

Berkaitan dengan bagaimana search engine bekerja, menganalisa

dan mempertimbangkan hingga menyajikan informasi yang relevant

(Sulianta : 2008 : 41).

2.6.2. Kriteria Pada Search Engine Tools Analyzer

Search engine menggunakan beberapa parameter sebagai

pertimbangan, diantaranya mencakup :

a. Title / Judul

b. Domain / URL

c. Page Text

d. Keyword Density

e. Informasi Meta

f. Outbound Link

g. Inbound Link

h. Intrasite Link

Page 51: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

51

Ragam search engine tentunya mempertimbangkan kriteria

tersebut dengan intensitas yang berbeda-beda, tetapi secara keseluruhan

menggunakan penilaian yang mirip satu dengan lainnya. Variasi yang

mungkin ada hanya variasi minor yang umumnya mengandalkan mesin

otomatis dalam mengumpulkan informasi. Pada search engine, title

dianggap penting. Karena dengan mempertimbangkan title, tentu akan

dipertanyakan apakah ada kata kunci yang ditemukan pada title tag atau

tidak sama sekali. Dan apakah kata-kata kunci muncul pada alamat

dokumen (domain atau URL). Lalu kata kunci ditegaskan pada page text,

dengan penandaan seperti huruf dengan cetak tebal atau cetak miring. Juga

peletakan kata-kata tersebut muncul.

Kepadatan kata kunci merupakan ukuran relatif terhadap

penggunaan kata kunci tersebut pada halaman yang dimaksud. Sebagai

contoh, jika suatu halaman terdapat sebanyak 100 kata, kata kunci diulang

sebanyak 5 kali, maka kepadatan kata kunci dianggap 5%. Jika persentasi

ini sangat rendah, maka search engine tidak mengambil perhatian yang

cukup tinggi dari halaman yang dimaksud. Sedangkan jika jumlah kata

kunci tersebut juga terlalu tinggi, search engine malah curiga bahwa

halaman tersebut dianggap sebagai salah satu perilaku spam, atau

informasi yang menjerumuskan hasil pencarian. Jika hal ini terjadi, maka

halaman tersebut akan berada pada peringkat rendah. Nilai optimal dari

kepadatan kata kunci ini sebaiknya antara 5% sampai 7%. Pada kasus

penggunaan kalimat sebagai kunci, disarankan untuk menghitung jumlah

Page 52: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

52

kalimat kunci tersebut dari jumlah kata yang dimunculkan secara

menyeluruh pada deskripsi yang ditampilkan. Penggunaan kata kunci yang

melebihi dari 7% tidaklah merupakan kabar positif bagi peringkat anda.

Buatlah penggunaan kata kunci tersebut seakan-akan kelihatan

disampaikan secara alami (Febrian : 2007 : 130-131). Untuk Keyword

(search term) Density, juga dimaksudkan intensitas dari kata kunci,

seberapa sering kata kunci muncul pada dokumen, dilakukan pula

perbandingan antara banyaknya text dengan intensitas kata-kata yang

muncul. Jika didapati rasio yang cukup tinggi tentunya kata kunci tersebut

menjadi sangat penting dan mendominasi keseluruhan text. Pengulangan

kata-kata tertentu secara sembarangan untuk memanipulasi hasil pencarian

untuk mendapatkan rating tinggi bukanlah hal yang tidak biasa dan akan

mendapatkan konsekuensi. Informasi meta adalah kata kunci dan

deskripsinya yang tersembunyi pada head page dan tidak tampak pada

halaman sewaktu browsing. Karena kasus eksploitasi, meta informasi tidak

lagi menjadi prioritas utama dalam kriteria pencarian, bahkan beberapa

search engine mengabaikan keyword tag ini. Namun beberapa search

engine masih mengindeks informasi meta, karena memang hal ini masih

berguna.

Hal lain lagi yang patut dipertimbangkan mencakup keberadaan

link-link pada website, dikenal dengan istilah outbound links, yang

dimaksudkan kemana link yang ada pada halaman web terkorelasi, dan

kata-kata apa yang digunakan untuk mendeskripsikan linked-to page. Ada

Page 53: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

53

juga istilah inbound links, kebalikan dari outbound link, yang

dimaksudkan dari halaman mana link ini dijadikan acuan dan kata apa

yang digunakan untuk mendeskripsikan halaman sebuah website. Halaman

seperti ini disebut dengan istilah “of the page” dikarenakan link yang ada

diluar kontrol dari pembuat halaman web ( page author ). Lain lagi dengan

istilah intrasite links, yaitu bagaimana halaman-halaman website di-

link/dirangkai bersama. Halaman yang dijadikan link oleh halaman web

lainnya tentu akan terkesan lebih penting (Sulianta : 2008 : 42).

2.7. Google

Kata-kata google, tidak asing lagi di telinga. Apalagi di dunia maya,

dimana sekarang ini setiap pengguna internet telah menggunakan google sebagai

search engine untuk memulai mencari suatu informasi. Namun tidak banyak yang

mengetahui latar belakang dari google itu sendiri. Google Inc. (NASDAQ: GOOG

dan LSE: GGEA) merupakan sebuah perusahaan publik Amerika Serikat,

berperan dalam pencarian internet dan iklan online. Masih menurut situs yang

sama, perusahaan ini berbasis di Mountain View, California, dan memiliki

karyawan berjumlah 19.604 orang pada 30 Juni 2008. Filosofi Google meliputi

slogan seperti "Don't be evil", dan "Kerja harusnya menatang dan tantangan itu

harusnya menyenangkan", menggambarkan budaya perusahaan yang santai

(Sulianta : 2008 : 10-11).

Page 54: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

54

2.7.1. Sejarah Google

Google didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin ketika mereka

masih mahasiswa di Universitas Stanford, California. Pada awalnya

perusahaan ini merupakan perusahaan saham pribadi dengan memulai

sebagai sebuah proyek pencarian pada tahun 1996, dimana teknologi

pencarian belum menjadi bisnis yang bersaing seperti sekarang. Ketika itu

di Amerika Serikat, bicara internet berarti bicara soal Yahoo! AOL serta

layanan-layanan mereka yang kondang seperti e-mail, berita, ramalan

cuaca dan layanan-layanan serupa itu. Belum ada yang sadar bahwa

pencarian itu penting, padahal di media bernama internet ada begitu

banyak konten, dan jumlahnya terus bertambah dari waktu ke waktu.

Mencari konten tertentu bukan perkara mudah, apalagi sampai dapat yang

relevant, ada yang mengibaratkan seperti menelusuri hutan belantara.

Orang-orang dibalik google sudah memikirkannya saat itu, saat google

sendiri belum ada apalagi tumbuh tambun seperti sekarang. Sebuah

pemikiran yang menjadi terobosan penting dalam teknologi pencarian, dan

menjadi cikal bakal kedigdayaan google.

Google mengawali kisahnya dari ketidakpuasaan Larry Page dan

Sergey Brin menggunakan layanana search engine yang ada pada saat itu.

Melakukan pencarian pada masa itu sering kali membuahkan hasil yang

tidak relevant, tidak seperti yang diinginkan. Ditambah lagi, hasil

pencarian biasanya muncul dalam waktu lama. Sederhananya, mereka

Page 55: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

55

ingin memudahkan pengelolaan dan penyajian belantara informasi di

internet (Susrini : 2009 : 1-2).

Nama "Google" berasal dari ucapan "googol” istilah aritmatika

yang berarti angka yang sangat besar, yaitu angka 1 yang diikuti seratus

angka nol atau 10 pangkat 100. Nama tersebut mencerminkan misi mereka

untuk mengelola informasi di web yang tak terkira banyaknya (Susrini :

2009 : 12-13). Diawal kemunculannya, google melayani 10.000 pencarian

per hari. Setahun kemudian naik menjadi 500.000 pencarian per hari.

Angka itu terus bertambah menjadi 300 juta pencarian per hari pada tahun

2006, lalu mencapai 4,8 miliar pencarian per hari pada 2008. Maklum saja,

jumlah pengguna google terus bertambah. Sampai tahun 2007, jumlahnya

diperkirakan mencapai 400 juta orang per bulan.

Dari waktu ke waktu, google makin mendapat tempat spesial di

hati para pengguna. Tak heran jika kemudian muncul istilah-istilah yang

mewakili kebiasaan menggunakan google. “Googling” misalnya, istilah ini

dipahami bersama sebagai upaya mendapatkan informasi di internet

melalui google. Istilah lainnya, “googlers” adalah sebutan untuk para

pengguna setia google, dilontarkan pertama kali oleh salah seorang

petinggi Google Michael Moritz, pada 1999. Istilah-istilah tersebut lambat

laun mengakar dengan sendirinya, seiring makin maraknya pengguna

google untuk aktifitas sehari-hari. Google lalu masuk daftar kosakata

bahasa inggris, dengan dimasukkannya “google” dalam kamus Merriam

Webster Collegiate Dictionary and Oxford English Dictionary pada 2006.

Page 56: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

56

“Google” dikatagorikan sebagai kata kerja yang artinya “memakai mesin

pencari google untuk mendapatkan informasi di internet” (Susrini : 2009 :

18-19).

2.7.2. Produk dan Layanan Google

Banyak orang mengenal google sebagai perusahaan search engine

karena mengira produk dan layanannya hanyalah search engine. Namun

sebenarnya, sulit untuk menentukan identitas google karena produk dan

layanan yang dihasilkan banyak sekali dan beragam jenisnya. Meski

begitu, identitas google sebagai perusahaan search engine memang

relevant karena perusahaan ini lahir dengan aplikasi pencarian dan

produk-produk yang muncul setelahnya juga tak lepas dari pengayaan

produk pencarian. Meski demikian, penting untuk diketahui bahwa ada

banyak produk lain yang dihasilkan google, yang sifatnya sangat berbeda

dari pencarian, misalnya aplikasi perkantoran, program penjelajah

(browser), layanan e-mail, berita, jejaring sosial dan lainnya (Susrini :

2009 : 71-72). Secara garis besar, jajaran produk-produk google yaitu :

1. Produk Desktop, seperti AdWord Editor, Chrome, Google Desktop,

Google Earth, dan Gmail/Google Notifier

2. Produk Mobile, diantaranya blogger mobile, calendar, News,

iGoogle, dan Google Mobilize

3. Produk-produk Web, seperti Adsense, Adword, audio Ads, Click-to-

call, dan Grants

Page 57: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

57

4. Produk-produk pengembang, seperti Android, app engine, code,

Mashup Editor, dan OpenSocial

5. Produk-produk pemetaan, seperti Maps, Mars, Moon, Sky, Ride

Finder

6. Produk-produk pencarian, seperti Web Search, Accessible Search,

Alerts, Base, dan Blog Search

7. produk-produk Statistik, seperti Analytics, Trends, dan GapMinder

2.7.3. PageRank dan Pencarian Google

Berawal dari kolaborasi dalam proyek ilmiah yang digarap, yaitu

sebuah search engine bernama BackRub yang misinya adalah menciptakan

search engine yang menghasilkan pencarian yang benar-benar relevant.

Dalam proyeknya ini, Larry mencetuskan ide memanfaatkan tautan

antarhalaman web (link) untuk membuat peringkat bobot halaman tersebut.

Idenya yaitu jika satu halaman web tertaut ke halaman lainnya, tautan

tersebut akan mempengaruhi bobot atau dapat memicu link ke halaman-

halaman tersebut. Semakin banyak link dan semakin tinggi bobot link yang

mengarah ke suatu halaman web, makin tinggi juga peringkatnya, dan

makin besar peluangnya muncul diurutan atas hasil pencarian. Ide itulah

yang menjadi dasar pemikiran algoritma penyusunan peringkat halaman-

halaman web. Algoritma tersebut dinamai pagerank yang diambil dari

nama penemunya, Larry Page (Susrini : 2009 : 9). Adapun pengertian

Pagerank, yang disingkat PR. adalah suatu standar alami yang menilai

penggunaan mata rantai secara terstuktur terhadap suatu halaman. Melalui

Page 58: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

58

PR ini, masing-masing halaman yang ada di internet, diberikan suatu

indikator terhadap halaman lain yang mereferensikannya (Febrian : 2007 :

69).

Selanjutnya Larry dan Sergey menganalisis halaman web dengan

analisis kecocokan hiperteks ( hypertext-matching analysis ). Ini dilakukan

dengan mencocokkan kata kunci yang ada dalam konten di halaman-

halaman web. Pencocokannya dilakukan dengan menganalisis karakteristik

huruf, subdivisi, dan ketepatan posisi tiap huruf pada halaman web. Teknik

ini juga menganalisis konten halaman-halaman web lain yang terhubung

ke halaman tersebut, untuk memastikan tingkat kecocokan hasil pencarian.

Dengan begitu, selain menghasilkan halaman web yang berbobot (yang

memang banyak dicari), pencarian juga akan menghasilkan halaman web

yang sesuai (yang memang betul-betul dicari). Dengan perpaduan kedua

teknik pagerank dan hypertext-matching analysis, Larry dan Sergey yakin

search engine buatannya dapat menghasilkan hasil pencarian yang lebih

baik. Hingga sekarang, google terus malakukan pembenahan pada

teknologi pencarian yang digunakan (Susrini : 2009 : 10-11).

Gambar berikut menunjukkan perhitungan sederhana pagerank.

Jadi, halaman-halaman web yang saling terkait masing-masing memiliki

pagerank. Situs kuning memiliki pagerank tertinggi karena paling banyak

memiliki tautan yang tertuju padanya. Situs biru memiliki pagerank lebih

besar dibanding situs merah, meski lebih sedikit tautan yang tertuju

padanya. Itu karena situs biru memiliki bobot tautan yang lebih tinggi dari

Page 59: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

59

situs merah karena ditaut oleh situs kuning yang memiliki pagerank tinggi.

Demikian halnya pagerank untuk situs-situs hijau, masing-masing

memiliki pagerank yang besarnya ditentukan oleh jumlah dan bobot tautan

(Susrini : 2009 : 9).

Gambar 2.4. Ilustrasi PageRank

(Sumber : Susrini : 2009 : 10 )

2.7.4. HTML pada Rangking Google

Menggunakan kode standar HTML yang sebisa mungkin sesuai

dengan kriteria yang diinginkan oleh google (Febrian : 2007 : 62-65).

Berbagai area dalam optimasi google, sebagai berikut :

1. Title

Kata kunci harus terdapat di dalam judul halaman, tentu saja akan

bagus jika ditambahkan dengan kata tambahan lain yang

menerangkan tentang isi halaman tersebut. Untuk penggunaan kata

Page 60: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

60

kunci tunggal atau dua kata kunci, penulisan judul dengan

menggunakan antara tiga hingga lima kata juga tidak masalah.

2. Heading

Penggunaan kata kunci pada heading H1 atau H2 pada awal isi

halaman merupakan strategi yang tepat. Dalam banyak kasus,

penggunaan heading yang seirama dengan kata kunci dan judul

halaman umumnya menjadi prioritas dalam penentuan rangking

dari pemunculan hasil pencarian. Jika penggunaan judul dan kata

kunci yang cukup panjang, sambungkan kata kunci yang terdapat

pada H1 atau H2 ke H3, terutama untuk mempertahankan fokus

dari isi website tersebut.

` 3. Kepadatan

Google sepertinya tidak terlalu mempertimbangkan tentang kata

kunci yang ditulis berulang pada halaman tersebut. Namun yang

penting, kata kunci yang dicari terdapat didalam halaman yang

dimaksud. Meskipun dalam banyak kasus, google juga

memberikan rangking yang bagus kepada halaman-halaman seperti

itu. Penting untuk diketahui, halaman yang dimaksud sebaiknya

menuliskan secara jelas kata kunci yang diinginkan, baik dalam

bentuk H1, H2 atau H3 ataupun dengan penulisan huruf tebal,

artinya bahwa kata kunci tersebut benar-benar menjadi kajian

utama didalam halaman tersebut. Penggunaan kata kunci diawal,

Page 61: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

61

berulang, dan penglihatan yang cukup mencolok akan

mempertajam isi dari halaman adalah fokus kepada kata kunci.

4. Kata Khusus

Penggunaan kata kunci sebagai link atau pengait ke halaman-

halaman lain, tidaklah terlalu penting. Namun memberikan

penampakan yang jelas tentu akan memberikan nilai tambah yang

kuat terhadap konsistensi antara isi dengan kata kunci yang

ditentukan.

5. Meta Tags

Penggunaan meta tags ini penting dalam penentuan peringkat yang

dihasilkan oleh search engine google. Gunakanlah meta tags yang

sesuai dan sekomplit mungkin yang akan membantu dalam

mendapatkan peringkat tertinggi dari hasil pencarian yang

dihasilkan oleh google.

6. Popularitas Links

Penggunaan link dari ODP (Open Directory Project) merupakan

peluang emas yang tidak boleh disia-siakan. Perbanyaklah link dari

website lain yang mengarah website awal.

2.8. HyperText Preprocessor ( PHP )

PHP adalah sebuah script pemrograman yang terletak dan dieksekusi di

server. Salah satu fungsinya adalah untuk menerima, mengolah, dan menampilkan

data dari dan kesebuah situs. Data yang diterima akan diolah disebuah program

Page 62: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

62

database server (program database yang terletak di sisi server, MySQL

contohnya) untuk kemudian hasilnya ditampilkan kembali ke layar browser

sebuah situs. Dengan demikian, PHP dapat membuat sebuah situs menjadi

dinamis karena data situs tersebut dapat selalu berubah sesuai permintaan (Hakim

: 2004 : 189).

Menurut pendapat lain, PHP merupakan kependekan dari kata HyperText

Preprocessor. PHP tergolong sebagai perangkat lunak open source yang diatur

dalam aturan general purpose licences (GPL). Pemograman PHP sangat cocok

dikembangkan dalam lingkungan web, karena PHP bisa diletatkan pada script

HTML atau sebaliknya. PHP dikhususkan untuk pengembangan web dinamis.

Maksudnya, PHP mampu menghasilkan website yang secara terus menerus

hasilnya bisa berubah-ubah sesuai dengan pola yang diberikan. Hal tersebut

bergantung pada permintaan client browser-nya. Pada umumnya, pembuatan web

dinamis berhubungan erat dengan database sebagai sumber data yang akan

ditampilkan. PHP juga tergolong sebagai bahasa pemrograman yang berbasis

server (server side scripting). Ini berarti bahwa semua script PHP diletakkan

diserver dan diterjemahkan oleh web server terlebih dahulu, kemudian hasil

terjemahan itu dikirim ke browser client. Tentu hal tersebut berbeda dengan

JavaScript. Kode program JavaScript harus di-download terlebih dahulu di

komputer client, selanjutnya diterjemahkan oleh browser internet. Oleh karena itu,

kode program JavaScript selalu tampak di halaman web bersangkutan, jika

dilakukan penyimpanan terhadap file web. Secara teknologi, bahasa pemograman

Page 63: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

63

PHP memiliki kesamaan dengan bahasa ASP (Active Server Page),

ColdFungsion, JSP (Java Server Page) ataupun Perl (Suprianto : 2008 : 17).

2.8.1. Sejarah PHP

PHP adalah sebuah bahasa script yang sangat bagus dan cocok

untuk digabungkan dengan HTML. Dengan kemampuan PHP untuk

membuat website yang dinamis serta keindahan desain menggunakan

HTML, maka nyaris tidak ada yang tidak dapat dilakukan gabungan kedua

bahasa ini di dunia web (prothelord, 2009).

Menurut situs lain, PHP adalah sekumpulan script yang digunakan

untuk mengolah data form dari web. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus

Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP bernama FI (Form

Interpreted). Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode

sumber tersebut dan menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut

kepanjangan dari PHP/FI adalah Personal Home Page/Form Interpreter.

Dengan pelepasan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak

programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter

sudah diimplementasikan dalam C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-

modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend, menulis ulang

interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat.

Kemudian pada Juni 1998 perusahaan tersebut merilis interpreter baru

untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0. Pada

Page 64: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

64

pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis

tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling

banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini mampu dipakai

untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan

proses dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0.

Versi ini adalah versi mutakhir dari PHP. Dalam versi ini, inti dari

interpreter PHP mengalami perubahan besar. Dalam versi ini juga

dikenalkan model pemrograman berorientasi objek baru untuk menjawab

perkembangan bahas pemrograman kearah pemrograman berorientasi

objek (globalweb, 2009).

Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain diantaranya sebagai

berikut :

1. Bahasa pemrograman php adalah sebuah bahasa script yang tidak

melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

2. Web Server yang mendukung php dapat ditemukan dimana - mana

dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan konfigurasi yang

relatif mudah.

3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis -

milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.

4. Dalam sisi pemahamanan, php adalah bahasa scripting yang paling

mudah karena referensi yang banyak.

5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai

mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime

Page 65: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

65

melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah

sistem.

2.8.2. Kode dalam PHP

Sebagai permulaan, perlu diketahui bahwa kode-kode PHP akan

diletakkan di dalam halaman HTML. Dan sama dengan HTML, kode-kode

PHP dibuat dalam bentuk text biasa. Dengan demikian, sebuah halaman

yang menampilkan kata-kata “Anda berada di situs Prothelon!” akan

berada di dalam sebuah halaman HTML yang harus bernama sesuatu .php

(prothelord, 2009).

Contoh halaman tersebut adalah sebagai berikut :

1. <html>

2. <head>

3. <title> Contoh Halaman PHP </title>

4. </head>

5.

6. <body>

7.

8. <font color="red">PHP kode saya akan membuat halaman ini

menampilkan:</font>

9.

10. <p>

11.

12. <?php

Page 66: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

66

13.

14. print ("Anda berada di situs Prothelon!");

15.

16. ?>

17.

18. </body>

19. </html>

Dari contoh diatas, dapat disimpulkan cara kerjanya. Untuk

HTML tetap diperlakukan sebagaimana HTML pada umumnya, tetapi

semua yang berada di antara tag <?php dan ?> akan diproses sebagai PHP.

Hasil output dari proses PHP itu yang akan ditampilkan oleh HTML ke

browser. Perhatikan bahwa jika anda menyimpan file dengan ekstensi

.htm/html, maka browser juga akan muncul akan menampilkan juga tag

php namun tidak memprosesnya, sehingga muncul seperti ini:

<?php

print ("Anda berada di situs Prothelon!");

?>

Sedangkan jika anda menyimpan dalam ekstensi .php, maka yang

muncul hanya:

Anda berada di situs Prothelon!

Page 67: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

67

2.8.3. Apache Server

Apache merupakan software yang dikeluarkan oleh Group Apache.

Group Apache terlibat dalam suatu proyek yang disebut proyek Apache

untuk mengembangkan suatu software implementasi di server HTTP

(web) yang andal, standar komersial, dan Source Code-nya didistribusikan

secara gratis. Dianjurkan untuk dapat bergabung dalam proyek tersebut di

http://httpd.Apache.org/ (Wahana Komputer, 2006 : 24).

2.8.4. HTML

HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa yang

menggunakan perintah sederhana dalam standar dokumen text ASCII

untuk menyediakan suatu tampilan visual yang terintegrasi. HTML terdiri

atas perintah-perintah sederhana yang menjelaskan bagaimana struktur

dokumen, tetapi tidak memformatnya. Browser yang menampilkan HTML

akan memformat dan menyesuaikan tampilan HTML sehingga sesuai

dengan layar komputer pengunjung. HTML menggunakan penanda berupa

tag (<...>) yang mengindikasikan bagaimana browser web menampilkan

elemen halaman seperti text atau grafik. Metode HTML terletak diatara

kontainer tag diawali dengan <namatag> dan diakhiri dengan </namatag>.

HTML mempunyai tiga buah tag utama, yaitu HTML, HEAD, dan

BODY. Tag HTML berfungsi menyatakan suatu dokumen HTML, tag

HEAD berfungsi memberikan informasi tentang dokumen, dan tag BODY

menentukan bagaimana isi sebuah dokumen ditampilkan oleh browser

(seperti paragraf). (Wahana Komputer, 2006 : 79-80).

Page 68: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

68

Contoh :

Gambar 2.5. Script HTML

(Sumber : Wahana Komputer, 2006 : 80 )

Gambar 2.6. Tampilan Script HTML di Browser

(Sumber : Wahana Komputer, 2006 : 80)

2.9. Metodologi Pengembangan Sistem

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metodologi Siklus Hidup

Pengembangan Sistem atau yang disingkat dengan SDLC (System Development

Life Cycle) yang terdiri dari 7 tahapan (Hartono, 2004 : 18-19). Model ini

memberikan pendekatan-pendekatan sistematis dan berurutan bagi pengembangan

aplikasi yang dimulai dari level sistem dan proses kemajuan melalui analysis,

Page 69: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

69

design, coding, testing, implementation dan maintenance. Berikut adalah gambar

pengembangan sistem metode SDLC dengan model waterfall.

Gambar 2.7. Metode SDLC Menggunakan Waterfall Model

(Sumber : bp0.blogger.com, 2008)

2.10. Studi Sejenis

Dibawah ini akan dipaparkan sebuah studi kasus yang belum lama ini

dilombakan dalam kontes seo. Salah satunya adalah Search Engine Optimization

(SEO) praktis buat webmaster : studi kasus kontes seo kampanye damai Pemilu

Indonesia 2009. Sebagaiman judulnya, dalam tulisan ini akan membahas secara

praktis bagaimana agar web kita ”mesra” dengan search engine. Studi kasus

dalam lomba Pogung177 SEO Contest Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009.

Dalam lomba tersebut penilaiannya adalah dengan mengetikan keyword

“Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009” di http://www.google.co.id, siapa

yang di urutan paling atas maka dia pemenangnya (KDPI, 2010).

1. Membuat URL yang mengandung kata kunci. Oleh karena itu sebelum

membangun web pastikan dulu apa kira-kira kata kunci utama untuk web

anda. Berikut ini cara yang bisa dilakukan :

Page 70: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

70

a. Membeli domain yang mengandung kata-kata Kampanye Damai

Pemilu Indonesia 2009. Nama domain yang yang berisi kata

keyword akan sangat diperhatikan oleh google.

Contoh :

www.Kampanye-Damai-Pemilu-Indonesia-2009.asia

b. Membuat subdomain yang ada keywordnya. Misalnya anda telah

memiliki domain dan anda ingin berhemat membeli domain, maka

cukup buat sub domain saja. Karena sub domain diberbagai hosting

saat ini gratis dan kita bisa membuat unlimited jumlahnya.

Contoh :

http://Kampanye-Damai-Pemilu-Indonesia- 2009.nulis.web.id

c. Membuat folder di belakang domain dengan nama keyword yang

kita inginkan.

Contoh :

www.nulis.web.id/kampanye-damai-pemilu-indonesia-2009/

d. Membuat judul artikel yang ada kata-kata keywordnya, dan jadikan

judul artikel sebagai permanen link artikel anda.

Contoh :

http://www.nulis.web.id/kampanye-damai-pemilu-indonesia-

2009/belajar_seo/kampanye_damai_pemilu_indonesia_2009_ini_b

enerbener_contest/

Page 71: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

71

2. Membuat Meta / Header Tags yang baik.

Ada banyak Meta / Header Tags. Meta / Header Tags ditulis

diantara tag <head>…<./head> disini akan dituliskan yang utama saja.

a. Tag title

Tag title akan ditampilkan di pojok kiri atas suatu browser. Isi title

ini dengan kalimat yang ada kata-kata keywordnya. Pembuatnya

title ini sangat diperhatikan oleh search engine. Jangan membuat

tag suatu halaman web anda sama dengan halaman web anda di

halaman lain. Search engine terutama google dapat mengenali

duplicate tag.

Contoh :

<title>Kampanye Damai Pemilu 2009 | Pemilu Republik Indonesia

2009 </title>

<meta name=”Title”content=”Kampanye Damai Pemilu Indonesia

2009 | Pemilu Republik Indonesia 2009” />

b. Tag description

Berisi deskripsi web anda, usahakan ada keyword yang diinginkan.

Jangan terlalu pendek contentnya. Saya pakai content “ Belajar

SEO”, dianggap pendek oleh google.

<meta name=”description” content=”Seruan Kampanye Damai

Pemilu Indonesia 2009.Dibalik Kampanye Damai Pemilu

Indonesia 2009 Ada Ulasan Belajar SEO-Pemilu Rakyat Indonesia

2009” />

Page 72: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

72

c. Tag keywords

Berisi keyword yang anda inginkan.

<meta name=”keyword” content=”kampanye, damai, pemilu,

indonesia, pemilu 2009, pemilu indonesia, kampanye damai,

Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009, seo, belajar, belajar

seo”/>

d. Tag robots

Tag ini untuk memberitahukan ke crawler agar melakukan

pengindexan atau tidak. Tentu dalam hal ini kita mengijinkan

untuk mengindexnya.

<meta name=”robots” content=”index, follow” />

<meta name=”googlebot” content=”index, follow” />

<meta name=”msnbot” content=”index, follow” />

Robots adalah secara umum berbagai macam robots. Googlebot

untuk crawler-nya google. Msnbot untuk search engine msn.

e. Tag alternate

Untuk menginformasikan halaman alternatif web kita dalam format

lain, misal RSS.

<link rel=”alternate” type=”application/rss+xml” title=”Kampanye

Damai Pemilu Indonesia”

Href=”http://www.nulis.web.id/kampanye-damai-pemilu-

indonesia-2009/rss_articles/” />

Page 73: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

73

f. Tag author dan Copyright

<meta name=”author” content=”arisnb kampanye” />

<meta name=”copyright” content=”2009 www.nulis.web.id” />

Page 74: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

74

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Pengumpulan Data

3.1.1. Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan dengan mempelajari teori-teori yang

terkait dan hasil penelitian situs yang dilakukan penulis sewaktu

melakukan penelitian, guna mendukung pemecahan masalah penelitian

yang terdiri dari 14 buku dan 15 situs internet. Dalam hal ini, dapat dilihat

di halaman daftar pustaka.

3.1.2. Studi Lapangan

a. Observasi

Tempat dan waktu dilakukan obervasi di PT. Smart

Intermedia Solusindo, mulai tanggal 15 April sampai 20 Juni 2009,

yang bertempat di Jalan Raya Lenteng Agung No. 22 Jakarta

Selatan 12620. Dari hasil pengamatan yang dilakukan ditemukan

bahwa pada PT. Smart Intermedia Solusindo telah memiliki

website sebagai media perusahaan ini untuk mempromosikan

perusahaan dan sebagai media komunikasi terhadap pengguna

secara online yang bernama www.eazysmart.com, namun

perusahaan ini belum memiliki aplikasi untuk menganalisis website

sendiri.

Page 75: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

75

b. Wawancara

Pada tahap ini dilakukan wawancara pada pihak terkait,

yaitu Sdr. Roni Rosadi dan Sdr. Awaludin untuk mendapatkan data

atau bahan materi yang diperlukan. Salah satu pertanyaan yang

diajukan kepada Sdr. Roni Rosadi adalah di awal pembuatan situs

www.eazysmart.com, apakah telah dilakukan upaya agar website

ini berada pada posisi yang diinginkan?, dan kepada Sdr.

Awaludin adalah Untuk saat ini, posisi situs www.eazysmart.com

di halaman berapa di search engine?

Pertanyaan selanjutnya dapat dilihat di lampiran.

c. Studi Literatur Sejenis

Sangat disayangkan pada tahap ini, penulis tidak

menemukan studi literatur sejenis yang akan dijadikan acuan oleh

penulis. Namun penulis menemukan aplikasi sejenis yang

digunakan oleh perusahaan PT. Smart Intermedia Solusindo dalam

melihat atau menganalisis halaman website mereka

http://scrubtheweb.com/abs/meta-check.html.

3.2. Metodologi Pengembangan Sistem

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metodologi SDLC (System

Development Life Cycle) yang terdiri dari :

Page 76: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

76

3.2.1. Planning/Perencanaan

Pada tahap ini, dilakukan semua pekerjaan dan aktivitas yang

dikerjakan sebelum “Aplikasi Website Untuk Menganalisis Halaman Web

Pada Mesin Pencari (search engine)” ini diproduksi secara nyata. Pada

tahap ini dilakukan :

1. Studi Kelayakan

Dalam studi kelayakan, penulis membuat studi kelayakan untuk

aplikasi yang akan dibuat, dengan melakukan beberapa kegiatan

seperti observasi yang ada pada metode pengumpulan data pada

instansi yang bersangkutan serta wawancara.

2. Alokasi Waktu

Alokasi waktu yaitu membuat alokasi waktu untuk keseluruhan

pembuatan aplikasi, langkah demi langkah mulai dari perencanaan

sampai saat aplikasi go live atau dapat digunakan.

3. Cakupan (Scope)

Yaitu mentukan batasan ruang lingkup penelitian, dalam kasus ini

yaitu Aplikasi website untuk menganalisis halaman web pada

mesin pencari (search engine) terdiri dari keyword density analyzer

dan spiderview.

3.2.2. Analysis

Tahapan analisis ini dilakukan setelah melakukan perencanaan.

Pada tahap ini penulis akan melakukan analisa terhadap sistem yang

sedang berjalan, analisis kebutuhan akan sistem dan usulan sistem yang

Page 77: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

77

akan dibuat(flowchart). Hal ini diharapkan bertujuan untuk mengetahui

permasalahan terhadap sistem yang sedang berjalan sehingga tidak akan

terjadi pada sistem yang akan dibangun.

3.2.3. Design

Pada tahap ini penulis akan melakukan beberapa hal yang

diperlukan dalam desain melalui perancangan struktur menu, perancangan

layout, pembahasan flowchart, Entity Relationalship Diagram (ERD),

Data Flow Diagram (DFD) dan State Transition Diagram (STD).

Penjelasan tersebut antara lain:

1. Perancangan Struktur Menu

Menggambarkan struktur dari menu-menu yang terdapat pada

aplikasi yang dibangun oleh penulis. Dalam hal ini, penulis

merancang struktur menu user. Selanjutnya dapat dilihat pada sub

bab 4.2.3.

2. Perancangan Layout

Pada tahap ini, akan dilakukan perancangan layout untuk aplikasi

berbasis web. Pada perancangan layout ini, penulis merancang

empat layout yang terdiri dari layout halaman depan, layout

halaman utama, layout halaman keyword density analyzer dan

layout halaman spiderview. Untuk lebih jelas, dapat dilihat pada

sub bab 4.2.3.

Page 78: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

78

3. Pembahasan Flowchart

Menggambarkan alir atau flowchart dari satu tampilan ke tampilan

lainnya.

4. ERD, DFD dan STD

Menjabarkan kebutuhan sistem dan menggambarkan peralihan

layar dari menu tertentu ke menu tertentu lainnya yang terdapat

pada aplikasi berbasis web ini. Dalam hal ini, STD yang dibangun

oleh penulis ada 3 yaitu : STD login, STD keyword density

analyzer, STD spiderview. Selanjutnya dapat dilihat di sub bab

4.2.3.

3.2.4. Development (Pengembangan)

Tahap berikutnya yang dilakukan adalah pemrograman atau yang

lebih dikenal coding. Pada tahap ini merupakan lanjutan dari tahap desain

dan perencanaan berupa kegiatan analisis kebutuhan yang diterjemahkan

ke dalam bahasa yang dimengerti oleh komputer dengan bahasa

pemrograman yang telah ditentukan, yaitu PHP 5. Secara detail coding

dapat dilihat pada halaman lampiran.

3.2.5. Tahap Testing

Pada tahap ini akan dilakukan testing atau pengujian program

secara keseluruhan dari aplikasi website untuk menganalisis halaman web

pada mesin pencari (search engine) yang telah dibuat. Tujuan dari tahap

ini adalah untuk memastikan apakah aplikasi website ini sudah benar-

benar layak untuk ditampilkan kepada publik. Adapun testing terhadap

Page 79: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

79

program dapat dilakukan dengan 2 metode, yaitu white-box(internal) dan

black-box(eksternal). Penulis menggunakan 2 metode ini agar

mendapatkan hasil yang sempurna baik untuk internal maupun eksternal.

Pengujian ini dilakukan oleh koordinator divisi web solution dan hasil

pengujian dapat dilihat di sub bab 4.2.4.

3.2.6. Implementasi

Implementasi adalah proses untuk menerapkan aplikasi website

untuk menganalisis halaman web pada mesin pencari (search engine) yang

dibangun agar admin/user dapat menggunakannya.

Setelah berhasil melewati semua proses implementasi, berarti

aplikasi website untuk menganalisis halaman web pada mesin pencari

(search engine) ini sudah dapat digunakan (go live). Website dapat diakses

di http://inmemory.web.id namun terlebih dahulu harus melakukan login.

3.2.7. Maintenance

Kegiatan untuk mendukung beroperasinya dan terpeliharanya

sistem informasi yang telah dibuat. Pemeliharaan sistem akan dilakukan

oleh administrator yang akan meng-update data. Dalam hal ini, penulis

tidak menerapkannya hingga maintenance, karena hal ini tergantung pada

kebijaksanan pihak pengguna yaitu PT. Smart Intermedia Solusindo.

3.3. Bahan dan Peralatan

Adapun bahan atau peralatan yang akan digunakan dalam perancangan

sistem ini adalah sebagai berikut :

Page 80: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

80

3.3.1. Bahan

Bahan yang digunakan penelitian ini adalah data-data dari

observasi, wawancara serta studi pustaka dan internet.

3.3.2. Peralatan

Peralatan penelitian yang digunakan terbagi menjadi dua bagian,

yaitu perangkat keras dan perangkat lunak.

1. Perangkat Keras

a. Processor AMD(R) Athlon(R) X2 CPU 2.7 Ghz

b. Monitor AOC FWZs 19”

c. RAM DDR2 2 GB

d. Harddisk Seagate 320 GB

e. Graphic Card 512MB, HIS Redeon ICEQ 4670 Turbo

f. DVD-RW Asus 24x

g. Keyboard Standart.

h. Optical Mouse Logitech

i. Notebook Axioo Pico

j. Modem T-Mobile

k. Printer Inkjet Pixma iP1880

2. Perangkat Lunak

Dalam penelitian ini digunakan perangkat lunak :

a. Web Package

1. Web Server Apache 2

2. PHP versi 5

Page 81: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

81

b. Application Program

1. EditPlus

2. Adobe Photoshop CS4

3. Xampp versi 1.6.6a

4. FileZilla versi 3.2.4

Page 82: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

82

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini akan dipaparkan pembahasan atas identifikasi masalah yang

mengacu pada tujuan dari penelitian dan berlandaskan teori yang telah dipaparkan

dalam bab sebelumnya.

4.1. Gambaran Umum PT. Smart Intermedia Solusindo

Berdirinya perusahaan PT. Smart Intermedia Solusindo diawali ketika para

pendiri masih menjabat di perusahaan masing-masing. Memulai dengan

pengalaman yang dimiliki tercetuslah ide untuk menyatukan diri dalam satu

wadah secara profesional guna mengembangkan potensi-potensi yang sudah

dimiliki sekaligus membuka lapangan pekerjaan baru.

PT. Smart Intermedia Solusindo bergerak di bidang teknologi informasi.

Pelayanan yang digunakan secara online. Layanan PT. Smart Intermedia

Solusindo mulai beroperasi pada Juli 2007, yang salah satu nama produk dari

divisi Web Solution dari PT. Smart Intermedia Solusindo adalah EazySmart.com,

yang khusus memberikan layanan di bidang Web Hosting, Registrasi Domain,

Web Design/Web Development, Reseller Hosting, Reseller Domain, Software

Application, Dedicated Server, dan Virtual Private Server.

Dikarenakan perusahaan ini selalu beroperasi 24 jam, hal ini membuat

karyawan di perusahaan ini bekerja dalam sift. Karena itulah tidak ada istilah libur

bagi kantor operasional yang berlokasi di daerah Lenteng Agung Jakarta Selatan.

Page 83: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

83

Pelanggan dapat menghubungi perusahaan ini kapan saja, baik melalui telepon

langsung, yahoo messenger maupun lewat e-mail.

Untuk menjamin layanan prima, perusahaan ini memiliki server sendiri

yang di tempatkan pada pusat Interkoneksi Internet Indonesia (Indonesia Internet

Exchange/IIX) yang berlokasi di Gedung Cyber, Jl. Kuningan Barat No. 8 Jakarta

Selatan, serta Equinix Chicago Data Center, Amerika Serikat. Untuk menjamin

harga yang terjangkau, PT. Smart Intermedia Solusindo selalu menggunakan

server dengan kapasitas besar. Kapasitas server selalu di upgrade sesuai dengan

kebutuhan pelanggan. Inilah rahasia mengapa harga layanan hosting di

perusahaan ini sangat murah hingga 25% dari market price saat ini di Indonesia

(Data Primer, 2009).

4.1.1. Visi dan Misi

Pesatnya perkembangan Industri Telekomunikasi di Indonesia,

memicu pertumbuhan ekonomi kearah yang lebih baik, hal ini ditandai

dengan berdirinya perusahaan-perusahaan yang mempunyai andil besar

dalam pembangunan Infrastruktur, Maintenance Mechanical dan

Electrical jaringan telekomunikasi yang meliputi seluruh wilayah

Indonesia. PT. Smart Intermedia Solusindo salah satu perusahaan yang

memiliki semangat profesionalisme mengambil bagian dalam perluasan

jaringan telekomunikasi yang meliputi pembangunan Infrastruktur,

Maintainance Mechanical dan Electrical tersebut baik dalam proyek-

proyek swasta maupun pemerintah, serta memberikan solusi yang cerdas

untuk kepuasan klien. Hal ini tidak terlepas dari dukungan tenaga-tenaga

Page 84: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

84

muda yang berpendidikan, berpengalaman, terampil dan mempunyai

motivasi tinggi untuk menjawab tantangan dalam dunia usaha yang

berlandaskan semangat profesionalisme.

Sehingga PT. Smart Intermedia Solusindo mempunyai visi dan

misi sebagai berikut :

1. Memberikan solusi yang cerdas dalam menangani setiap project

untuk mendapatkan hasil yang terbaik serta kualitas yang lebih

baik dalam rangka menjadi yang terbaik dalam industri

telekomunikasi.

2. Menjadi bagian yang prioritas dan utama bagi klien dalam

pengembangkan bisnis industri telekomunikasi serta memberikan

peran dan kontribusi yang besar dalam pembangunan ekonomi

Republik Indonesia yang tercinta.

4.1.2. Logo

Gambar 4.1. Logo PT. Smart Intermedia Solusindo

(Sumber : Data Primer)

Page 85: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

85

4.1.3. Struktur Organisasi

Gambar 4.2. Struktur Organisasi PT. Smart Intermedia Solusindo

(Sumber : Data Primer)

Dalam hal ini, penulis menerapkan aplikasi yang dibangun pada

divisi web solusindo di PT. Smart Intermedia Solusindo.

4.1.4. Tugas

Berdasarkan dari gambar struktur organisasi perusahaan, akan

diuraikan tugas masing-masing fungsi yaitu :

1. Dewan Penasihat

Mengawasi dan memberikan masukan untuk perusahaan serta

mengadakan rapat secara periodik untuk menilai dan mengevaluasi

karyawan.

2. Kepala Bidang

Mengatur koordinasi dengan bidang-bidang lain demi tercapainya

target yang ditetapkan dan bertanggungjawab langsung kepada

dewan penasihat.

3. Divisi Web Solution

Merancang bangun website dan content provider.

Dewan

Penasehat

Direktur

Pelaksana

Kepala

Bidang

Staf

Administrasi

Staf

Keuangan

Divisi

Hosting

Divisi Web

Solutions

Page 86: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

86

4. Divisi Hosting

Retail hosting dan domain dan maintenance server.

5. Direktur Pelaksana

Mengawasi dan mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan

perusahaan sehari-hari dan bertanggungjawab langsung kepada

dewan penasihat.

6. Staf Keuangan

Membuat laporan keuangan dan bertanggungjawab terhadap semua

lalu lintas keuangan perusahaan.

7. Staf Administrasi

Membantu pelaksanaan administrasi dalam setiap transaksi yang

dilakukan perusahaan, seperti surat menyurat dan pengarsipan data.

4.2. Pengembangan Sistem

Berikut adalah pembahasan tahapan-tahapan yang digunakan untuk

pembuatan Aplikasi Website Untuk Menganalisis Halaman Web Pada Mesin

Pencari (search engine) :

4.2.1. Planning/Perencanaan

Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian dianalisis dan

didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh aplikasi yang akan

dibangun. Dalam penelitian ini, peneliti mendapati bahwa aplikasi yang

berjalan untuk yang berkaitan pada penelitian ini belum ada di PT. Smart

Intermedia Solusindo. Sehingga penulis mengusulkan aplikasi ini, yang

Page 87: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

87

bertujuan untuk menganalisis halaman website di search engine atau yang

lebih dikenal dengan seacrh engine optimization tools analyzer dengan

beberapa fase. Fase harus dikerjakan secara lengkap untuk bisa

menghasilkan sistem yang baik. Kemudian penulis melakukan beberapa

hal yang diperlukan yaitu :

1. Studi Kelayakan

Membuat studi kelayakan untuk aplikasi yang dibuat, seperti

mengkaji terlebih dahulu bagaimana proses penyajian informasi mengenai

konflik melalui web yang belum ada agar dapat dibangun. Berikut adalah

kegiatan yang dilakukan :

a. Observasi

Dari pengamatan (observasi) yang telah penulis lakukan seperti

yang dijelaskan pada bab sebelumnya, maka penulis mengambil

kesimpulan yang dijadikan sebagai identifikasi masalah bagi

penulis, adalah PT. Smart Intermedia Solusindo sudah memiliki

website namun belum mempunyai aplikasi untuk menganalisis

websitenya sendiri, baik didalam websitenya sendiri maupun pada

data perusahaan. Untuk keterangan selanjutnya ada pada halaman

lampiran 1.

b. Wawancara

Berdasarkan hasil wawancara yang penulis lakukan seperti yang

telah dijelaskan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa

perusahaan ini memerlukan aplikasi untuk menganalisis webnya

Page 88: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

88

guna mengetahui seberapa optimalkah website eazysmart.com di

search engine. Daftar wawancara dapat dilihat pada lampiran 2.

2. Alokasi waktu

Alokasi waktu pembuatan Aplikasi Website Untuk Menganalisis

Halaman Web Pada Mesin Pencari (search engine) dapat dilihat pada

bagian lampiran 3.

3. Cakupan

Cakupan pada aplikasi yang akan dibangun terdiri dari dua

parameter yaitu keyword density analyzer yang berguna untuk mengecek

kepadatan keyword website dan spiderview yang membaca meta tag

website yang terdiri dari title, description dan keyword.

4.2.2. Analysis

Dalam tahap ini akan diuraikan tiga hal yaitu sistem yang sedang

berjalan, kebutuhan akan sistem dan usulan sistem yang akan dibuat.

1. Analisis Sistem yang sedang berjalan

Untuk saat ini, untuk mengetahui seberapa optimalkah situs

eazysmart.com terhadap search engine PT. Smart Intermedia

Solusindo menggunakan produk dari situs www.scrubtheweb.com.

Admin masuk ke situs www.scrubtheweb.com kemudian memilih

menu tools free meta tag analyzer setelah itu memasukan URL

website eazysmart.com lalu klik process URL. Disitu dapat dilihat

hasil, namum ada beberapa tools yang mesti melakukan

Page 89: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

89

Pilih

Menu

pembarayan terlebih dahulu. Maka PT. Smart Intermedia

Solusindo melakukan pembayaran melalui paypal.

2. Analisis Kebutuhan akan Sistem

Dari hasil pengamatan langsung di lapangan, pada PT. Smart

Intermedia Solusindo dalam mempromosikan produk-produk dari

perusahaan, menggunakan website eazysmart.com sebagai

medianya. Daripada itu PT. Smart Intermedia Solusindo sangat

membutuhkan sistem ini agar admin dari PT. Smart Intermedia

Solusindo dapat dengan mudah dan cepat untuk mengecek

seberapa optimalkah website mereka.

3. Sistem yang diusulkan

Tidak adanya aplikasi yang saat ini digunakan oleh PT. Smart

Intermedia Solusindo, maka penulis mengusulkan aplikasi yang

akan dibangun sebagai berikut :

Gambar 4.3. Flowchat sistem yang diusulkan

( Sumber : Data diolah Penulis)

Iya

Tampilkan halaman

menu yang dipilih

Selesai

Tidak

Mulai

Page 90: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

90

Berikut adalah tabel perbandingan dari aplikasi yang diusulkan dengan

aplikasi sejenis yang digunakan oleh PT. Smart Intermedia Solusindo.

Tabel 4.1. Tabel Perbandingan Aplikasi yang diusulkan dengan

Aplikasi Sejenis

fitur

Aplikasi yang

diusulkan

Aplikasi Sejenis

(http://scrubtheweb.com/abs/meta-

check.html)

Title Ada Ada

Description Ada Ada

Keyword Ada Ada

Keyword

Density

Ada Tidak Ada

Link Ada Tidak Ada

Interface Sederhana Rumit

Kostumisasi Ada Tidak

Page 91: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

91

Dari hasil perbandingan didapat bahwa aplikasi yang diusulkan

lebih baik dari aplikasi sebelumnya yang digunakan oleh perusahaan.

Tabel 4.2. Kelebihan Aplikasi yang diusulkan

Kelebihan Aplikasi yang diusulkan

Terdapat keyword density untuk melihat perbandingan

kemunculan keyword

Dapat membaca link yang menuju web maupun yang keluar web

Tampilan interface yang sederhana sehingga memudahkan admin

Terdapat pilihan untuk melakukan kostumisasi pada jumlah

density yang ditekankan

4.2.3. Design

Tahap berikutnya adalah melakukan perancangan, prosesnya

melalui beberapa tahapan, yaitu perancangan struktur menu, perancangan

layout, Data Flow Diagram (DFD), Entity RelationshipDiagram (ERD)

dan state transition diagram (STD), dan pembahasan flowchart.

1. Perancangan Struktur Menu User

Struktur menu yang penulis gambarkan merupakan strukur atas

keseluruhan menu pada aplikasi.

Page 92: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

92

Gambar 4.4. Perancangan Stuktur Menu User

( Sumber : Data diolah Penulis)

Penjelasan pada gambar struktur menu utama di atas, merupakan

keseluruhan dari aplikasi yang dibuat. Pada halaman depan terdapat login

untuk menuju halaman utama yang memiliki dua menu yang masing-

masing memiliki content tersendiri. Menu di halaman depan, tidak dapat

digunakan sebelum pengguna melakukan login. Setelah pengguna

melakukan login, pengguna baru bisa masuk halaman utama dan

menggunakan menu secara keseluruhan baik keyword density analyzer

maupun spiderview. Di halaman utama, pengguna dapat memilih menu

yang diinginkan, yang memiliki fungsi yang berbeda. Untuk halaman

keyword density analyzer, pengguna dapat menganalisa kepadatan

keyword sebuah website. Namun sebelumnya, pengguna terlebih dahulu

mengisi form yang tersedia untuk mendapatkan hasil analisa. Menu

lainnya adalah spiderview, dimana spiderview merupakan simulasi spider

dari search engine, pada kasus ini adalah search engine dalam membaca

Halaman depan

(login)

Halaman utama

Spiderview Keyword density

Analyzer

Page 93: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

93

dan mengambil content sebuah web. Sama hal nya dengan keyword density

analyzer pada menu spiderview, pengguna juga harus mengisi form yang

tersedia untuk mendapatkan hasil analisa.

2. Perancangan Layout

Perancangan layout bertujuan untuk memberikan rancangan layout

menu pada aplikasi, yaitu :

a. Perancangan layout halaman depan

Gambar 4.5. Perancangan layout halaman depan

(Sumber : Data diolah Penulis)

Pada gambar 4.5. di halaman depan, bagian atas adalah header,

bagian kanan berupa menu dan bagian kiri adalah login area. Pada

login area, menampilkan username dan password. Selanjutnya

untuk menuju halaman utama, terlebih dahulu mengisi username

dan password yang sesuai di login area. Hal ini dilakukan agar

tidak semua pengguna dapat mengakses halaman. Pada halaman ini

juga terdapat menu keyword density analyzer dan spiderview,

namun masih belum dapat digunakan sebelum pengguna

melakukan login.

Header

Login area

menu

Page 94: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

94

b. Perancangan layout halaman utama

Gambar 4.6. Perancangan layout halaman utama

( Sumber : Data diolah Penulis)

Pada gambar 4.6. di halaman utama ini, bagian atas adalah header,

bagian kanan adalah menu, dan bagian kiri adalah content

mengenai deskripsi singkat dari menu. Pada halaman utama ini,

juga terdapat menu keyword density analyzer dan spiderview,

namun tidak seperti pada halaman depan, menu ini sudah dapat

digunakan sesuai dengan fungsinya.

c. Perancangan layout halaman keyword density analyzer

Gambar 4.7.Perancangan layout halaman keyword density analyzer

( Sumber : Data diolah Penulis)

Header

Content

menu

Header

Content Keyword

Density Analyzer

menu

Page 95: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

95

Pada gambar 4.7. di halaman keyword density analyzer ini, bagian

atas adalah header, bagian kanan adalah menu, dan bagian kiri

adalah content keyword density analyzer. Pada halaman keyword

density analyzer ini, user dapat langsung melakukan analisis

dengan terlebih dahulu mengisi form yang ada.

d. Perancangan layout halaman Spiderview

Gambar 4.8. Perancangan layout halaman Spiderview

( Sumber : Data diolah Penulis)

Pada gambar 4.8. di halaman spiderview ini, bagian atas adalah

header, bagian kanan adalah menu, dan bagian kiri adalah content

spiderview. Seperti halaman keyword density analyzer, pada

halaman spiderview ini, user dapat langsung melakukan analisis

dengan terlebih dahulu mengisi form yang ada.

3. State Transition Diagram (STD)

Pada bagian ini penulis akan menggambarkan bagaimana menu

tersebut berubah dari satu keadaan ke keadaan yang lain. Perancangan

State Transition Diagram (STD) digunakan untuk menggambarkan segala

Header

Content Spiderview

menu

Page 96: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

96

Klik Home

kemungkinan yang terjadi dari satu state ke state yang lain, agar

memperoleh proses yang lebih rinci dari suatu sistem dan mudah di baca.

a. State Transition Diagram Login

Gambar 4.9. State Transition Diagram Login

( Sumber : Data diolah Penulis)

b. State Transition Diagram keyword density analyzer

Gambar 4.10. State Transition Diagram keyword density analyzer

( Sumber : Data diolah Penulis)

c. State Transition Diagram Spiderview

Gambar 4.11. State Transition Diagram Spiderview

(Sumber : Data diolah Penulis)

Proses Login

Halaman Utama

Login

Verifikasi username dan password Login gagal

Halaman Utama

Tampilan keyword density analyzer Halaman Utama

Halaman Utama

Tampilan Spidervview Halaman Utama

Klik menu keyword density analyzer

Klik Home

Klik menu spiderview

Halaman login

Page 97: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

97

Pilih

Menu

4. Pembahasan Flowchart

Untuk memberikan gambaran alir dari satu tampilan ke tampilan

lainnya, maka digunakan flowchart. Berikut adalah gambar flowchart dari

“Aplikasi Website Untuk Menganalisis Halaman Web Pada Mesin Pencari

(search engine)”.

Gambar 4.12. Flowchat tampilan user

(Sumber : Data diolah Penulis)

Penjelasan pada gambar flowchart untuk tampilan pengguna,

dimana pengguna setelah membuka aplikasi ini maka akan ada tampilan

halaman depan untuk login dan selanjutnya memilih menu yang tersedia.

Kemudian akan ditampilkan halaman menu yang dipilih.

5. Data Flow Diagram (DFD)

Selanjutnya adalah penggambaran proses data yang diusulkan

dalam bentuk DFD.

Tampilan layar

halaman depan

Mulai

Iya

Tampilkan halaman

menu yang dipilih

Selesai

Tidak

Page 98: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

98

a. Diagram Konteks (Context Diagram)

Gambar 4.13. Context Diagram Aplikasi Website Untuk

Menganalisis Halaman Web Pada Mesin Pencari

(search engine)

(Sumber : Data diolah Penulis)

Keterangan umum Context Diagram :

Data Masukan, terdiri dari data URL (Uniform Resource

Locator).

Data Keluaran, hasil dari penguraian data informasi Spiderview

dan keyword density analyzer.

b. Level 1

Setelah membuat diagram konteks kemudian dilanjutkan dengan

membuat rincian dari DFD, diagram ini merupakan penjelasan

lebih lanjut dari diagram sebelumnya. Pada Aplikasi Website

Untuk Menganalisis Halaman Web Pada Mesin Pencari (search

engine) terdapat tiga proses yaitu SpiderView dan Keyword Density

Analyzer.

URL, Username, password

Informasi Spiderview, dan

Keyword density analyzer

Admin Sistem

Page 99: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

99

Gambar 4.14. Level 1 Aplikasi Website Untuk Menganalisis Halaman

Web Pada Mesin Pencari (search engine)

(Sumber : Data diolah Penulis)

Keterangan umum DFD Level 1 :

Proses Login, Admin memasukkan data username dan password untuk

masuk kehalaman sistem.

Proses Input, Admin memasukkan data berupa URL dari form yang

tersedia, baik spiderview maupun keyword density analyzer. URL yang

dimasukkan akan di proses dalam sistem.

Proses Output, URL yang telah diinput akan diproses baik spiderview

maupun keyword density analyzer kemudian akan menghasilkan data yang

telah diuraikan.

URL

URL

verifikasi

Username

Password

Admin

Informasi Output

Spider View

Informasi Output

Keyword Density

Analyzer

Login

Capture

data

Capture

data

Keyword

density

analyzer

Spiderview

Page 100: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

100

c. Level 2 Diagram 2.0

Gambar berikut adalah diagram rinci yang menjelaskan pengolahan

login (proses 1) :

Gambar 4.15. Level 2 Diagram 2.0 Aplikasi Website Untuk

Menganalisis Halaman Web Pada Mesin Pencari

(search engine)

(Sumber : Data diolah Penulis)

Keterangan Level 2 Diagram 2.0 :

Admin memasukkan data username dan password yang sesuai

untuk selanjutnya bisa masuk kehalaman sistem.

d. Level 2 Diagram 3.0

Gambar berikut adalah diagram rinci yang menjelaskan pengolahan

SpiderView (proses 2) :

Gambar 4.16 Level 2 Diagram 3.0 Aplikasi Website Untuk

Menganalisis Halaman Web Pada Mesin Pencari

(search engine)

(Sumber : Data diolah Penulis)

verifikasi

informasi

URL

Admin SpiderView

Admin login

Username

Password

Capture

data

Capture

data

Page 101: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

101

Keterangan Level 2 Diagram 3.0 :

Admin memasukan URL untuk diproses oleh spiderview,

kemudian spiderview akan mengunjungi URL yang diberikan oleh admin

dan memperoleh data untuk diuraikan hingga menjadi informasi yang

dapat dipahami.

e. Level 2 Diagram 4.0

Gambar berikut adalah diagram rinci yang menjelaskan pengolahan

Keyword Density Analyzer (proses 3) :

Gambar 4.17. Level 2 Diagram 4.0 Aplikasi Website Untuk

Menganalisis Halaman Web Pada Mesin Pencari

(search engine)

(Sumber : Data diolah Penulis)

Keterangan Level 2 Diagram 4.0 :

Admin memasukan URL untuk diproses oleh Keyword

Density Analyzer, kemudian Keyword Density Analyzer akan

mengunjungi URL yang diberikan oleh admin dan memperoleh

data untuk diuraikan hingga menjadi informasi yang dapat

dipahami.

informasi

Admin Keyword

Density

Analyzer

URL

Capture

data

Page 102: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

102

6. Entity RelationshipDiagram (ERD)

ERD dibuat untuk mempermudah analisis dan mempermudah

perancangan-perancangan selanjutnya. Perancangan ERD dibuat dengan

cara menampilkan keseluruhan relasi antar entitas dan relasi antar dua

buah entitas sebagai penjelas dari bagian keseluruhan entitas. Berikut

adalah Entity Relationship diagram (ERD) yang penulis gambarkan

sebagai berikut :

Gambar 4.18. ER-D Aplikasi Website Untuk Menganalisis

Halaman Web Pada Mesin Pencari (search engine)

(Sumber : Data diolah Penulis)

Page 103: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

103

Gambar 4.19. Basis Data Aplikasi Website Untuk Menganalisis

Halaman Web Pada Mesin Pencari (search engine)

(Sumber : Data diolah Penulis)

Page 104: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

104

Basis data yang terdapat pada gambar diatas terdiri dari tabel-tabel

sebagai berikut :

Tabel 4.3. Tabel Basis Data Aplikasi Website Untuk Menganalisis

Halaman Web Pada Mesin Pencari (search engine)

(Sumber : Data diolah Penulis)

No. Nama Tabel Deskripsi Jumlah field

1. tb_halaman_login Adalah untuk halaman

login admin

3

2. tb_halaman_utama Adalah untuk halaman

utama website untuk

selanjutnya

mengarahkan link

website

3

3. tb_keyword_density Untuk mengecek ukuran

kata kunci website

dengan mengisi form

yang ada

5

4. tb_spiderview Untuk mengecek

pembacaan robot search

engine terhadap halaman

website yang

sebelumnya mengisi

form yang ada

4

5. tb_hasilkeyword Untuk melihat hasil dari

pengecekan keyword

density

8

6. tb_hasilspiderview Untuk melihat hasil dari

pengecekan spiderview

10

Page 105: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

105

Berikut adalah spesifikasi tabel basis data yang terdapat pada

Aplikasi Website Untuk Menganalisis Halaman Web Pada Mesin Pencari

(search engine) :

1. Tabel Halaman Login

Tabel 4.4. Tabel Halaman Login

(Sumber : Data diolah Penulis)

Field Name Data Type Extra

id_login int (10) auto_increrment

nama_admin varchar (50)

password varchar (50)

2. Tabel Halaman Utama

Tabel 4.5. Tabel Halaman Utama

(Sumber : Data diolah Penulis)

Field Name Data Type Extra

id_utama int (10) auto_increrment

link varchar (250)

isi text

3. Tabel Keyword Density

Tabel 4.6. Tabel Keyword Density

(Sumber : Data diolah Penulis)

Field Name Data Type Extra

id_ckd int (10) auto_increrment

nama_domain varchar (50)

abaikan_kata int (10)

min_peristiwa int (10)

id_verifikasi int (100)

Page 106: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

106

4. Tabel Spiderview

Tabel 4.7. Tabel Spiderview

(Sumber : Data diolah Penulis)

Field Name Data Type Extra

id_spider int (10) auto_increrment

nama_domain varchar (50)

link varchar (250)

id_verifikasi int (100)

5. Tabel Hasil Keyword Density

Tabel 4.8. Tabel Hasil Keyword Density

(Sumber : Data diolah Penulis)

Field Name Data Type Extra

id_hasilckd int (10) auto_increrment

nama_domain varchar (50)

abaikan_kata int (10)

min_peristiwa int (10)

id_verifikasi int (100)

hasilckd_jmlh_kata int (1000)

hasilckd_kemunculan int (50)

hasilckd_density int (600)

Page 107: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

107

6. Tabel Hasil Spiderview

Tabel 4.9. Tabel Hasil Spiderview

(Sumber : Data diolah Penulis)

Field Name Data Type Extra

id_hasilsv int (10) auto_increrment

nama_domain varchar (50)

id_verifikasi int (100)

hasilsv_title varchar (200)

hasilsv_deskripsi text

hasilsv_kunci text

isi text

hasilsv_jmlh_kata int (600)

hasilsv_berbeda int (500)

hasilsv_kata_kunci int (500)

4.2.4. Development (Pengembangan)

Pada tahap ini, penulis menggunakan PHP versi 5 sebagai bahasa

pemrograman dengan Apache versi 2.0 sebagai web. Tidak perlu

dipertanyakan lagi keandalan dari PHP sebagai pemrograman web karena

bersifat open source yang dikembangkan oleh banyak orang dan

komunitas. Sedangkan pengolahan gambarnya menggunakan Adobe

Photoshop CS 4. Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin Pencari

Google (search engine google) selesai dibuat, maka dihasilkan tampilan

berbasis web. Berikut adalah contoh pengkodean menggunakan software

editplus dengan pemrograman PHP yang dilakukan oleh penulis.

Page 108: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

108

Pada perhitungan keyword density analyzer, penulis melakukan

perhitungan kata perkata pada halaman website. Jumlah keseluruhan kata

pada halaman website (nrWords), jumlah kemunculan kata yang dihitung

(t). Jadi, untuk perhitungan persentase density = t*100/nrWord

Dari perhitungan keyword density analyzer yang dibuat oleh

penulis, diperoleh hasil 4.15 % untuk kata domain di halaman website

www.eazysmart.com dengan jumlah kemunculan 17. Selanjutnya penulis

melakukan perhitungan secara manual.

Diketahui : nrWords = 410 kata

t untuk kata domain = 17 kata

Ditanya : berapa density domain = ... % ?

Dijawab : density = t*100/nrWords

= 17*100/410

= 4,15 %

Page 109: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

109

Jadi, untuk jumlah density pada kata domain dalam halaman website

www.eazysmart.com = 4,15 %.

4.2.4. Testing

Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap program oleh penulis.

Adapun perangkat keras yang digunakan adalah Personal Computer (PC)

dengan prosesor AMD Phenom II X4 B55E, RAM 4GB dan hardisk 320

GB serta sebuah Laptop Axio Pico yang keduanya menggunakan sistem

operasi (OS) Windows XP SP 2.

Tahap ini dilakukan dengan 2 metode yaitu :

1. Internal (white-box)

Pengujian internal pada suatu piranti lunak yang menggambarkan

bahwa semua statement sudah dilakukan pengujian. Pada tahap pengujian

internal yaitu melakukan pengujian atas suatu bagian program untuk

mengetahui apakah dapat berfungsi dengan baik ketika dimasukkan data

atau menampilkan data. Hasil yang didapat pada pengujian ini berhasil.

Gambar 4.20. Pengujian Internal

(Sumber : Data diolah Penulis)

Page 110: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

110

2. Eksternal (black-box)

Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap aplikasi oleh penulis.

Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan metode black box untuk

mengecek satu persatu link dengan menggunakan tabel pengujian, apakah

link tersebut sudah sesuai dengan apa yang diharapkan atau belum. Tabel

pengujiannya dapat dilihat pada lampiran 4.

4.2.5. Implementasi

Setelah melakukan analisa dan perancangan, tahap selanjutnya

ialah implementasi ”Aplikasi Website Untuk Menganalisis Halaman Web

Pada Mesin Pencari (search engine)” yang sebelumnya data-datanya

semua sudah dipindahkan ke komputer server sehingga bisa diakses oleh

komputer pengguna atau admin. Pada tahap ini, implementasi dilakukan

dengan dua proses, yaitu :

1. Memberitahu User (Notify User)

2. Memasangkan Sistem (Install System)

Adapun langkah-langkah menginstall sistem sebagai berikut :

a. Isi pada kolom host address, user ID dan password dengan

yang diberikan web server kepada penulis. Lalu klik OK.

b. Tunggu beberapa saat sampai filezilla berhasil connect dengan

web server.

c. Jika koneksi berhasil akan muncul kotak dialog berisi

keterangan-keterangan. Klik OK saja.

Page 111: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

111

d. Sekarang lihatlah pada kolom sebelah kanan, itu merupakan

folder yang terletak pada web server. Terlihat folder bernama

public_html. Klik dua kali folder tersebut. Di folder itulah

penulis harus meletakkan file-file.

e. Kolom sebelah kiri merupakan letak dari file di komputer.

Untuk itu pindah ke folder tempat penulis menyimpan file

yang akan di-upload.

f. Blok-lah file yang akan di-upload, lalu klik kanan dan pilih

upload.

g. Selesai sudah proses upload tersebut.

Setelah itu Aplikasi Website Untuk Menganalisis Halaman Web

Pada Mesin Pencari (search engine) dapat digunakan oleh perusahaan.

4.2.6. Maintenance

Kegiatan ini dilakukan untuk mendukung beroperasinya dan

terpeliharanya sistem yang telah dibuat. Untuk pemeliharaan aplikasi

dilakukan oleh webmaster perusahaan mempunyai pekerjaan rutin yang

harus dilakukan terhadap aplikasi yang ada, antara lain :

1. Menambah, mengubah dan menghapus username dan password.

2. Pergantian tampilan web untuk menarik pengguna jika ingin

menjadi web untuk bisnis

3. Membuat jadwal tetap untuk update kode dan fitur agar lebih

menarik.

Page 112: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

112

4.3. Prosedur Menjalankan Sistem

Berikut adalah rincian spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak

yang digunakan oleh penulis, rincian spesifikasi minumum dan spesifikasi yang

disarankan oleh penulis sebagai berikut :

Tabel 4.10. Tabel Spesifikasi Perangkat Keras&Perangkat Lunak

(Sumber : Data diolah Penulis)

Spesifikasi Minimal Spesifikasi yang

disarankan

Spesifikasi yang

digunakan

Keras Processor Intel Pentium III,

Memori 256 MB,

VGA Card 64MB,

Monitor dengan resolusi

1024x768 pixel, 32 bit

Processor Intel Pentium

IV,

Memori 256 MB,

VGA Card 128MB,

Monitor 14”

Processor AMD(R),

Monitor AOC FWZs 19”,

RAM DDR2 2 GB,

Harddisk Seagate 320 GB,

Notebook Axioo Pico,

Modem T-Mobile,

Lunak Koneksi Internet,

Sistem Operasi Microsoft

Windows XP,

Web Browser Mozilla

Firefox versi 3.0

Koneksi Internet,

Sistem Operasi Microsoft

Windows XP atau linux

Web Browser Mozilla

Firefox versi 3.6

Koneksi Internet,

Sistem Operasi Microsoft

Windows XP,

Web Browser Mozilla

Firefox versi 3.6

Page 113: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

113

4.4. Tampilan Visual Aplikasi

Pada sub bab ini akan ditampilkan tampilan visual Aplikasi Website Untuk

Menganalisis Halaman Web Pada Mesin Pencari (search engine) yang telah

dibuat.

1. Tampilan Halaman Depan

Gambar 4.21. Tampilan Halaman Depan

(Sumber : Data diolah Penulis)

Page 114: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

114

2. Tampilan Halaman Utama

Gambar 4.22. Tampilan Halaman Utama

(Sumber : Data diolah Penulis)

3. Tampilan Halaman Keyword Density Analyzer

Gambar 4.23. Tampilan Halaman Keyword Density Analyzer

(Sumber : Data diolah Penulis)

Page 115: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

115

4. Tampilan Halaman Spiderview

Gambar 4.24. Tampilan Halaman Spiderview

(Sumber : Data diolah Penulis)

Page 116: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

116

5. Tampilan Keyword Density analyzer setelah form diisi

Gambar 4.25. Tampilan Keyword Density analyzer setelah form diisi

dengan memasukkan URL www.eazysmart.com

(Sumber : Data diolah Penulis)

Page 117: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

117

6. Tampilan Spiderview setelah form diisi

Gambar 4.26. Tampilan Spiderview setelah form diisi dengan

memasukkan URL www.eazysmart.com

(Sumber : Data diolah Penulis)

Page 118: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

118

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dalam tugas akhir ini dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Dalam tugas akhir ini telah dibangun sebuah aplikasi berbasis

website untuk membantu menganalisis halaman sebuah website.

2. Aplikasi ini untuk membaca spiderview yang bertugas membaca

meta tag website dan keyword density yang bertugas menghitung

kepadatan keyword sebuah halaman website.

3. Sebuah website dikatakan baik, bukan karena design yang indah

melainkan dengan melihat seberapa optimalkah content sebuah

website menurut search engine.

4. Dari hasil spiderview dan cek keyword density ini, webmaster dapat

menyimpulkan langkah apasaja yang dapat dilakukan untuk

meningkatkan search engine optimization agar lebih optimal

dimata search engine.

5. Ketika aplikasi ini digunakan untuk mengecek halaman

eazysmart.com, dapat dilihat bahwa hasil analisis keyword density

belum maksimal.

Page 119: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

119

5.2. Saran

1. Tugas akhir ini dapat dikembangkan untuk membantu webmaster

meningkatkan SERP (search engine ranking position).

2. Buatlah website dengan memperhatikan keyword pada meta tag

yang terdiri dari title, deskripsi, dan keyword saling berkaitan

karena ketiga content tersebut yang dibaca oleh spider yang

kemudian dijadikan index didalam database search engine dan

untuk kepadatan setiap keyword tidak kurang dari 5 % atau lebih

dari 7%.

3. search engine pada dasarnya tidak melihat bagus tidaknya desain

sebuah website, melainkan melihat isi website yang tersimpan di

database search engine.

4. Agar website dianggap optimal oleh seacrh engine selain

memperhatikan keyword, buatlah website yang tidak terlalu banyak

gambar dan selalu update content secara rutin agar spider selalu

mengunjungi website dan tidak melakukan spam.

5. Situs eazysmart.com, harus mempunyai target keyword yang

dijadikan parameter sehingga keyword tersebut dapat ditekankan di

dalam halaman situs dengan density keyword tidak kurang dari 5%

dan tidak melebihi 7% dan tidak melakukan spam.

Page 120: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

120

DAFTAR PUSTAKA

Aliefya, Diah. Skripsi CD Interaktif Wisata Kuliner Kawasan Jakarta Selatan

Berbasis Multimedia. FST UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta : 2007.

Bindo. 2 Agustus 2009, pukul 20.25 WIB.

http://www.citywebindo.com/wordpress/?p=292.

Daniel.its-sby.edu. 4 September 2008, pukul 11.08 WIB. Gigih Eristiawan, et al.

Metode Yourdon Systems Method (YSM), http://daniel.itssby.

Davidodang. 2 Juli 2009, pukul 22.05 WIB.

http://ilmukomputer.org/2008/11/25/tips-seo-untuk-optimasi-website-

pada-search-engine.

Dwiyanto, Arif Rifai. Skripsi Aplikasi Otomasi Perpustakaan Berbasiskan Web.

Bandung : 2008.

Enterprise, Jubilee. Teknik Search Engine Optimization Untuk Pemula. Jakarta :

Elex Media Komputindo . 2008.

Febrian, Jack. Google&Yahoo! Secrets!. Bandung : Informatika. 2007.

Gangsir, 23 Maret 2009, pukul 21.07 WIB.

www.gangsir.com/download/1-MetodologiPengembanganSistem.pdf .

Google.com. 30 Januari 2010, pukul 14.33 WIB.

http://www.flashfx.com.au/sitedocument.aspx?docId=679.

Globalweb. 1 Juli 2009, pukul 23.15 WIB.

http://www.indoglobalweb.com/?action=news&aid=5.

Page 121: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

121

Hakim, Lukmanul. Jalan Pintas Menjadi Master PHP. Yogyakarta :

bukulokomedia . 2009.

Hendra W.Saputro. 14 Juli 2009, pukul 21.22 WIB.

http://www.balebengong.net/teknologi/2007/08/01/pengertian-website-

dan-unsur-unsurnya.html.

KDPI2009. 27 Desember 2009, pukul 19.10 WIB.

http://www.nulis.web.id/kampanye-damai-pemilu-indonesia-2009/, 2009.

Ketut Susrini, Ni. Google : Mesin Pencari Yang Paling Ditakuti Raksasa

Microsoft. Bandung : Bentang Pustaka. 2009.

Maryudith. 10 Juli 2009, pukul 19.47 WIB. http://maryudith.blogspot.com.

Oetomo, Budi Sutedjo Dharma, et al. Konsep dan Aplikasi Pemrograman Client

Server dan Sistem Terdistribusi. Yogyakarta : Andi, 2006.

Pressman, R.S. Software Engineering : A Practitioner’s Approach, Fifth Edition.

McGraw Hill Companies, Inc. United States, 2001.

Prothelord.com. 28 Oktober 2009, pukul 18.46 WIB.

http://prothelon.com/mambo/dasar-dasar-php-1.html.

Simarmata, Janner dan Iman Prayudi. Basis Data. Yogyakarta : Andi. 2006.

Suarna. 5 Juli 2009, pukul 20.35 WIB.

http://www.jagokomputer.com/content/view/55/1.

Nana Suarna, ST. Panduan Lengkap Cara Menggunakan Internet. Bandung :

Yrama Widya. 2007.

Sulianta, Feri. Googling You. Bandung : Elex Media Komputindo. 2008.

Page 122: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

122

Suprianto, Dodit. Buku Pintar Pemrograman PHP. Bandung : OaseMedia. 2008.

Suyanto, M. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing.

Yogyakarta : Andi, 2003.

Teguh. 13 September 2009, pukul 18.35 WIB. http://teguh.co.cc/2008/11/cara-

kerja-google-page-rank.

Wahana Komputer. Seri Panduan Lengkap Menguasai Pemrograman Web

dengan PHP 5. Yogyakarta : Andi, 2006.

Williams dan Sawyer. Using Information Technologi, Pengenalan Praktis Dunia

Komputer dan Komunikasi. Edisi 7, Terjemahan Nur Wijayaning Rahayu

& Th. Arief Prabawati. Yogyakarta : Andi, 2007.

Yuhefizar. 10 Jam Menguasai Internet : Teknologi dan Aplikasinya. Jakarta : Elex

Media Komputindo. 2008.

Zuper, 2009. 18 Januari 2009, pukul 11.20 WIB.

http://www.sammyzuper.wordpress.com.

Page 123: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

123

Lampiran I

Page 124: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

124

LAMPIRAN II

WAWANCARA

Responden : Roni Rosadi Tanggal : 17 Juni 2009

Penanya : Yazidanyastuti Subjek : Informasi

Tujuan wawancara : Untuk mengetahui informasi tentang situs

www.eazysmart.com untuk saat ini.

Point Utama Wawancara :

1. Apakah situs eazysmart.com telah di daftarkan di search engine?

2. Untuk saat ini, posisi situs www.eazysmart.com di halaman berapa di

search engine google?

3. Di awal pembuatan situs, apakah telah dilakukan upaya agar situs

www.eazysmart.com berada pada posisi yang diinginkan?

4. Upaya apa yang telah dilakukan untuk menempatkan situs

www.eazysmart.com ?

Page 125: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

125

Hasil wawancara

1. Situs eazysmart.com telah didaftarkan di search engine google namun

belum berada pada halaman pertama search engine tersebut.

2. Untuk saat ini, situs www.eazysmart.com berada di halaman 4 baris ke 7

dengan frase kata “hosting murah”.

3. Di awal pembuatan situs, memang belum ada upaya untuk meng-

efisienkan situs www.eazysmart.com ini. Hanya saja disaat pembuatan

situs, lebih menekankan pada keyword-keyword yang diinginkan.

4. Adapun upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan posisi situs ini

adalah dengan meningkatkan backlink yang mengarah ke situs

eazysmart.com, trafik pengunjung perhari dan isi website.

Page 126: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

126

Responden : Awaludin Tanggal : 2 Desember 2010

Penanya : Yazidanyastuti Subjek : Informasi

Tujuan wawancara : Untuk mengetahui informasi tentang gambaran aplikasi yang

diinginkan

Point Utama Wawancara :

1. Apa yang diharapkan setelah perusahaan memiliki aplikasi analisis web

sendiri?

2. Gambaran umum seperti apakah aplikasi yang diinginkan oleh

perusahaan?

3. Siapakah yang akan menggunakan aplikasi analisis web ini?

4. Desain tampilan web seperti apakah yang diinginkan untuk aplikasi

analisis web ini?

Page 127: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

127

Hasil wawancara

1. Yang diharapkan oleh perusahaan setelah memiliki aplikasi analisis web

sendiri agar staf divisi web solutions bisa menganalisa dan mengambil

keputusan tentang isi situs eazysmart.com dengan menekankan keyword

tertentu.

2. Perusahaan menginginkan aplikasi berbasis website yang dapat melihat

kepadatan kata kunci menurut search engine google.

3. Untuk awal, aplikasi akan digunakan oleh intern perusahaan yaitu staf dari

divisi web solutions.

4. Tampilan yang sederhana dan mudah dalam navigasi menunya.

Page 128: Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6076/...cara untuk menganalisis halaman website dengan mengecek meta tag website

128