arimbi heroepoetri komisioner komisi nasional anti ... · kespro yang masih menjadi masalah di...
TRANSCRIPT
Arimbi Heroepoetri
Komisioner
Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan
(Komnas Perempuan)
Jakarta, 30 Mei 2014
Data Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) tahun 2010
Perokok PasifLk 30 juta
PerokokPasif Pr
62 Juta
11,4 juta
anak
Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau
(Framework Convention on Tobacco Control/ FCTC)
Price + Tax
Non Price
Reduce Demand
for Tobacco
Tidak melakukan penghukuman(kriminalisasi pengguna): Harga, pajak (price and Tax measures)
Non- Price Measures (regulasi, perlindungan, packaging, edukasi, iklan, sponsorship dll)
Selain ratifikasi Konvensi, diperlukan UU nasional yang mengacu kepadasubstansi FCTC
Buruh Rokok
15,000/hari jam 8-4
sore
9,000/hari
75,000-95,000
perminggu (borongan)
tapi 13,500/4000
batang
› buruh bulanan : digaji per
bulan; (minoritas; sekitar
10%)
› buruh harian : buruh
tetap; mayoritas
pekerjanya adalah
perempuan, sistim
penggajian dibayarkan per
minggu.
› buruh borongan :
mendapatkan gaji setelah
pekerjaannya selesai.
Kesehatan Reproduksi mendapat perhatian khusus secara global
ICPD ( International Converence on Population and Depelopment ) di kairo Mesir tahun 1994Sekitar 180 negara berpartisipasi dalam konverensi tersebut
Hasil kesepakatan: perubahan paradigma dalam pengelolaan masalah kependudukan dan pembangunan dari pendekatan pengendalian populasi dan penurunan fertilitas keluarga berencana menjadi pendekatan yang berfokus pada kesehatan reproduksi serta hak reproduksi
ICPD tahun 1994 dipertegas dalam konferensi sedunia IV tentang wanita pada tahun 1995 di bejing, Cina.
1. Definisi Kespro : adalah suatu Keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial secara utuh tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan dalam semua hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi, serta fungsi dan prosesnya.
3. Ruang Lingkup Kespro Secara Luas
Kesehatan ibu dan bayi baru lahir
Keluarga Berencana
Pencegahan dan Penanggulangan Infeksi Saluran
Reproduksi ( ISR ), trmasuk PMS-HIV / AIDS
Pencegahan dan penangulangan komplikasi aborsi
Kesehatan Reproduksi Remaja
Pencegahan dan Penanganan Infertilitas
Kanker pada Usia Lanjut dan Osteoporosis
Berbagi aspek Kesehatan Reproduksi lain misalnya
kanker serviks, mutilasi genetalia, fistula dll.
4. Dalam penerapanya, pelayanan secara Int4 komponen
Kespro yang masih menjadi masalah di Indonesia ( PKRE)
Pelayanan Kesehatan Reproduksi Esensial
Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir
Keluarga Berencana
Kesehatan Reproduksi Remaja
Pencegahan dan Penanggulangan Infeksi Saluran Reproduksi ( ISR ), trmasuk PMS-HIV / AIDS
Paket Pelayanan Kesehatan Reproduksi Komprehensif (PKRK) ditambah Kesehatan Reproduksi Usia Lanjut
6. Pendekatan Siklus Hidup
1
Konsepsi
( Ibu Hamil & janin )
2BBL (dan BULIN )
2
Bayi Menyusui,Asi Ekslusif
Dan Ibu menyusi
2
Bayi
2
Anak & Balita
Anak Usia sekolah
2Usia Remaja
3
Usia SUbur
4
Usia Lanjut
5
Hak ReproduksiHak reproduksi perorangan dapat diartikan bahwa “setiap orang baik laki-laki maupun perempuan (tanpa memandang perbedaan kelas sosial, suku, Umur, Agama dll)mempunyai hak yang sama untuk memutuskan secara bebas dan bertanggung jawab ( kepada diri, keluarga dan Masyarakat) mengenai jumlah anak, jarak antar anak, serta untuk menentukan waktu kelahiran anak dan dimana akan melahirkan”
Pemangku Kepentingan dalam Produksi
Rokok
ProduksiRokok
PetaniTembakau
IndustriRokok
Pedagang
Perokok(Aktif –Pasif)
Pemerintah(Pusat –Daerah)
CSR
BuruhIndustriRokok
600 Ribu
jiwa
300 mil
btg/thn
Aktif: 65 jt
Pasif pr: 62 jt
Pasif lk: 30 jt
Anak: 1,1 jt300
57 Triliun
Buruh Harian
Buruh lepas
(bounded
labour)
Tata
niaga yg
tdk adil
Total
158,1
juta
•Bea siswa
•even Olah
Raga
•even Seni
• dll