bab-9_1-9_5-deret-tak-hingga

51
Calculus Purcell

Upload: jegosss

Post on 14-Nov-2015

9 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • Calculus Purcell

  • > 0: lim

    1

    =

    lim 72

    22+1=

    Apakah {(ln )/} konvergen?

    Buktikan bahwa lim

    sin5

    2= 0.

    Buktikan bahwa lim = 0 untuk 1 < < 1.

  • Barisan tak Hingga:

    = , ,

    Notasi:

    1, 2, 3,

    =1

  • pola suku-suku awal

    1, 4, 7, 10,

    formula eksplisit

    = 3 2, 1

    formula rekursi

    1 = 1, = 1 + 3, 2

  • Untuk 1:

    = 1 1

    = 1 + 1 1

    = 1 +1

    = 0.999

  • Jika

    > 0, 0 < < : <

    Maka

    lim =

    ( barisan konvergen ke ).

    Otherwise, divergen.

  • Misal {} dan barisan yang konvergen, dan kontanta. Maka berlaku:

    a) lim =

    b) lim = lim

    c) lim = lim

    lim

    d) lim = lim

    lim

    e) lim

    =lim

    lim

    , jika lim 0

  • lim = lim

    =

    Contoh:

    lim

    ln

    ?

    Karena limln / = lim

    1/

    = 0, maka

    lim

    ln

    = 0.

  • Misal barisan {} dan konvergen ke , dan

    untuk , .

    Maka juga konvergen ke .

    lim = lim

    =

    , , lim =

  • lim|| = 0 lim

    = 0

    Contoh:

    lim1

    2

    2 + 1

    lim = lim

    2

    2 + 1= 0

    Maka, menurut teorema C

    lim1

    2

    2 + 1= 0

  • Jika batas atas dari barisan tak turun , maka barisan tsb konvergen ke limit .

    Jika batas bawah dari barisan tak naik , maka

    barisan tsb konvergen ke limit .

  • Infinite Series (Deret tak Hingga):

    =1

    = 1 + 2 + 3 +

    th Partial Sum:

    = 1 + 2 + 3 ++ =

    =1

  • lim =

    =1 = , ()

    ( konvergen )

    {} divergen deretnya ( =1 ) divergen

  • 1

    =1

    = + + 2 + 3 + , 0

    th partial sum: = + ++ 1 + 2 ++ =

    Maka

    =

    1 =

    1

    1

  • Jika < 1 Maka lim

    = 0, sehingga

    lim =

    1 =

    Jadi deret geometri konvergen. Jika > 1 atau = 1 Maka deretnya divergen karena barisan {} divergen. Jika = 1 Maka = , sehingga deretnya divergen karena lim =.

  • =1

    konvergen lim = 0

    lim 0 atau tidak ada

    =1

    divergen

    Proof:

    Karena deret konvergen maka: = lim. Fakta bahwa =

    1. Maka

    lim = lim

    lim

    1 = = 0

  • Apakah 24

    44+2=1 konvergen?

    Karena

    lim = lim

    24

    44 + 2= lim

    2

    4 + 1/2=1

    2

    maka, dengan uji suku ke-n, deretnya divergen.

  • 1

    =1

    = 1 +1

    2+1

    3++

    1

    +

    lim = lim

    1

    = 0

    Apakah lim = (deretnya konvergen) ?

    = 1 +1

    2+1

    3+1

    4+1

    5++

    1

    8++

    1

    > 1 +1

    2+2

    4+4

    8++

    1

    Jadi divergen, sehingga deret harmonik divergen.

  • Please read it by yourself. See 9.2 example 7 page

    458. Contoh:

    1

    ( + 2)( + 3)

    =`1

    = 1

    ( + 2) 1

    ( + 3)

    =1

    Sn =1

    31

    4+1

    41

    5+1

    51

    6+

    1

    + 21

    + 3

    =1

    31

    + 3

    lim = lim

    1

    31

    + 3=1

    3

  • Jika =1 dan

    =1 keduanya konvergen,

    dan adalah suatu konstanta, maka

    =1 dan +

    =1 konvergen.

    =1 =

    =1

    + =1 =

    =1 +

    =1

  • =1 divergen

    =1 divergen

    dan 0

    Contoh:

    1

    3

    =1

    = 1

    31

    =1

  • Suku-suku dari sebuah deret yang konvergen dapat dikelompokan secara bebas.

    Deret yang baru akan konvergen ke nilai yang sama.

  • 1, 2, 3, ; = ; = (1) konvergen ke jika lim

    =

    lim = lim

    =

    Teorema Apit: = lim

    lim

    =

    lim|| = 0 lim

    = 0

    Jika batas atas dari barisan tak turun ,

    maka barisan tsb konvergen ke limit .

  • =1 = 1 + 2 + 3 + ; (deret)

    1, 2 , 3 , ; (barisan)

    lim =

    =1 = , (konvergen)

    1=1 = + +

    2 + , 0 (deret geometri)

    lim 0 atau tidak ada

    =1 divergen

    (Uji suku ke-n)

    1

    =1 = 1 +

    1

    2+1

    3++

    1

    + , (Deret Harmonik)

  • 0 dan =1 =

    Buktinya silahkan baca sendiri di buku.

    Bertanyalah kalau ada yg tidak dipahami.

  • Misal, pada interval [1,), suatu fungsi yang kontinu,

    positif,

    tidak naik dan

    = (), utk setiap bilangan bulat . Maka

    ()

    1

    konvergen

    =1

    konvergen

  • 1

    =1

    = 1 +1

    2+1

    3+ ,

    Jika > 1, maka deret- konvergen

    Jika 1, maka deret- divergen

    Buktikan!

  • = = +1 + +2 +

    Jika, pada interval [1,), suatu fungsi yang kontinu,

    positif,

    tidak naik dan

    = (), utk setiap bilangan bulat . Maka

    = +1 + +2 + =

    =+1

    < ()

  • Deret Geometri

    =1

    konvergen jika 1 < < 1

    Deret-

    1

    =1

    konvergen jika > 1

  • 52 4

    =1

    atau ?

    2( + 1)

    =1

    atau ?

  • Misal 0 untuk .

    konvergen konvergen

    divergen divergen

    Proof ? Please refer to the book of Purcell..

  • Misal 0, > 0, dan

    lim

    = .

    0 < < dan konvergen/divergen

    = 0 & konvergen konvergen

  • Misal suatu deret positif, dan

    lim

    +1= .

    < 1 deretnya konvergen

    > 1 atau deretnya divergen

    = 1 tidak ada kesimpulan

  • Untuk menguji kekonvergenan suatu deret positif , maka

    perhatikan suku nya.

    1. Jika lim 0, maka deret divergen. (Uji Suku ke-n)

    2. Jika mengandung bentuk !, , , coba uji rasio.

    3. Jika hanya melibatkan pangkat konstan , coba Uji Banding Limit.

    Khususnya jika berupa ekspresi rasional dalam , gunakan uji ini

    dengan sbg rasio suku2 awal dr pembilang&penyebut.

    4. Jika uji2 diatas tidak berhasil, coba Uji Banding Biasa, Uji Integral, atau

    Uji Jumlah Terbatas.

    5. Beberapa deret memerlukan manipulasi cerdik untuk menentukan

    konvergensi atau divergensinya.

  • Deret ganti tanda

    1 2 + 3 4 +

    Deret harmonik ganti tanda

    1 1

    2+1

    31

    4+1

    5

  • Misal sebuah deret ganti tanda

    1 2 + 3 4 +

    Dengan kondisi

    > +1 > 0.

    lim = 0 deret ganti tanda konvergen

    Error = | | +1

  • Misal kita punya suatu deret .

    konvergen konvergen

    Deret disebut konvergen mutlak jika

    || konvergen. Dengan demikian:

    konvergen mutlak konvergen

  • Deret disebut konvergen bersyarat jika

    konvergen tetapi || divergen.

    Jadi

    konvergen mutlak konvergen

  • Misal dengan 0, dan

    lim

    |+1|

    =

    < 1 deretnya konvergen mutlak

    > 1 deretnya divergen

    = 1 tidak ada kesimpulan

  • Suku-suku dari suatu deret konvergen mutlak

    dapat disusun ulang tanpa mempengaruhi

    kekonvergenan dan jumlah deretnya.

  • Ingat! Anda harus bisa membedakan apa yang ditulis

    dibuku pada subbab ini:

    =1

    = 1

    =1

    = 1 2 + 3 4 +

    Yakni = 1 . Bedakan dengan di subbab

    sebelumnya yang selalu ditulis =1 atau

    =1

    yang selalu positif.

  • Langkah mengecek kekonvergenan untuk suatu deret ganti tanda =1 .

    1. Cek dengan Uji Rasio Mutlak (teorema C 9.5)

    a. Jika 1, jelas =1 divergen ( > 1) atau konvergen mutlak ( < 1).

    b. Jika = 1, lihat langkah 2.

    2. Ubah =1 ke deret positif ||

    =1 .

    a. Kemudian cek dengan semua uji yang kita punya untuk deret positif (subbab 9.2-9.4, lihat

    rangkuman di 9.4). Termasuk uji rasio (mutlak), teorema C di 9.5.

    b. Jika konvergen ( =1 konvergen), maka deret

    =1 konvergen mutlak menurut teorema B

    di 9.5.

    c. Jika divergen ( =1 divergen), maka harus dicek deret

    =1 (lihat langkah 3).

    3. Cek deret ganti tanda =1 .

    a. Gunakan satu2nya uji kekonvergenan deret ganti tanda yaitu Uji Deret Ganti Tanda, teorema A

    9.5, jika kondisinya dipenuhi. Jika tidak,

    b. Gunakan Uji Suku ke-n di 9.2 untuk menunjukkan deret tsb divergen. Jika tidak,

    c. Gunakan definisi di 9.2: lim = konvergen. Jika tidak, maka divergen.