bab i pendahuluan 1. latar belakang · pemerintah kecamatan merupakan perangkat daerah kabupaten /...
TRANSCRIPT
1
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Pembentukan Kecamatan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2008 tentang Kecamatan yang merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (
SKPD ) yang mempunyai dan mengelola anggaran tersendiri sehingga wajib
menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ). Pemerintah
Kabupaten Lamongan menindaklanjuti dengan menerbitkan Peraturan Daerah
Kabupaten Lamongan Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Lamongan dan Peraturan Bupati Lamongan
Nomor 49 Tahun 2008 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kecamatan.
2. GAMBARAN UMUM ORGANISASI
Bahwa dalam rangka pelaksanaan seluruh kegiatan yang diamanatkan
sebagaimana telah terangkum dalam tugas pokok dan fungsi tersebut di atas,
Kecamatan Sukorame didukung dengan Personil, Sarana dan Prasarana serta
Pembiayaan yang masing-masing dapat disampaikan sebagai berikut :
2
1. Personil :
Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ada di Pemerintah Kecamatan Sukorame
Kabupaten Lamongan sebanyak 15 ( enam belas ) pegawai, dengan status Pegawai Negeri
Sipil dan Tenaga Kontrak 6 (Enam) pegawai dengan perincian sebagai berikut::
No
.
Jabatan
Struktural
Jm
l
Pangkat/Gol. Ruang
Jm
l
Pendidika
n
formal
Jml
Ket
.
1.
Camat
1
Pembina Tingkat I (
IV/b )
1
S-2
1
2. Sekretaris
Kecamatan
1 Penata ( III/c ) 1 S-1 1
3. Kepala Seksi 4 Penata Muda Tk.I(III/b
)
Penata Tingkat I
III/d )
1
3
S-1
S-1
1
3
4. Kasubag umum
Kasubag keuangan
dan perlengkapan
2 Penata ( III/c )
Penata Muda Tk. I
( III / b )
1
1
SMA
S-1
1
1
5.
Staf.
11
Penata Muda ( III/a )
Pengatur TK.I ( II/d )
Pengatur ( II/c )
Pengatur Muda Tk.I
(II/b)
Tenaga Kontrak
Tenaga Kontrak
1
1
2
4
2
4
S-1
SLTA
SLTA
SLTA
S-1
SLTA
1
1
2
4
2
4
3
KEDUDUKAN, TUGAS POKOK FUNGSI DAN KEWENANGAN
Struktur Organisasi di Kantor Kecamatan Sukorame
Susunan Organisasi Kecamatan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten
Lamongan Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan
Kabupaten Lamongan, terdiri dari :
a. Camat
b. Sekretariat : 1. Sub Bagian Umum
2. Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan
c. Seksi Tata Pemerintahan
d. Seksi Ekonomi dan Pembangunan
e. Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum
f. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
g. Kelompok Jabatan Fungsional
CAMAT Drs. PURWO HANDIYONO, MM
SEKCAM
EKO MUDJO WIDODO, SP
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
SUB BAG UMUM
GIONO
SUB BAG KEU & PERLENGKAPAN
NURHAYATI,SE
KASI TATA
PEMERINTAHAN
KASI P M D
A Y U B, SH
KASI KETENTRAMAN DAN
KETERTIBAN UMUM
KASI EKONOMI DAN
PEMBANGUNAN
HANDYAN CIPTA
ADITYA,SE
NURUL HUDHA,SH SALEH MASHUR, SH
4
Pemerintah Kecamatan merupakan perangkat daerah Kabupaten / Kota sebagai pelaksana
teknis kewilayahan yang mempunyai wilayah kerja tertentu dan dipimpin oleh Camat. Dalam
menjalankan tugas dan kewenangannya, Camat berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab
kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah.
a. Camat
Camat mempunyai tugas :
Untuk menjalankan tugas tersebut Camat mempunyai kewenangan pemerintahan yang
dilimpahkan oleh Kepala Daerah untuk menangani sebagian urusan Otonomi Daerah, yang meliputi
aspek :
a. Perijinan
b. Rekomendasi
c. Koordinasi
d. Pembinaan
e. Pengawasan
f. Fasilitasi
g. Penetapan
h. Penyelenggaraan dan
i. Kewenangan lain yang dilimpahkan.
Berdasarkan Peraturan Bupati Lamongan Nomor 49 Tahun 2008 tentang Kedudukan, Tugas dan
Fungsi Kecamatan Kabupaten Lamongan, maka Camat mempunyai tugas umum pemerintahan yang
meliputi :
1) Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat ;
2) Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum
3) Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan ;
4) Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum ;
5) Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan ;
6) Membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan / atau kelurahan ;
Melaksanakan kewenangan Pemerintahan yang dilimpahkan oleh Kepala Daerah untuk
menangani urusan Otonomi Daerah di wilayah kerja Kecamatan.
5
7) Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan / atau yang belum
dapat dilaksanakan pemerintahan desa atau kelurahan.
b. Sekretariat
Sekretariat mempunyai fungsi :
1) Pengelolaan administrasi dan urusan umum ;
2) Pelaksanaan urusan kerumahtanggan dan perlengkapan ;
3) Pelaksanaan urusan organisasi, tatalaksana dan kehumasan ;
4) Pelaksanaan urusan kepegawaian ;
5) Pelaksanaan urusan keuangan ;
6) Pelaksanaan urusan program ;
7) Pelayanan teknis administratif kepada Camat dan semua satuan unit kerja di tingkat
Kecamatan ;
8) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya.
1) Sub Bagian Umum
Sub Bagian Umum mempunyai tugas :
a. Melakukan pengelolaan urusan surat menyurat, pengetikan, penggandaan dan tata
usaha kearsipan ;
b. Melakukan pengurusan administrasi perjalanan dinas dan tugas-tugas kehumasan
dan keprotokolan ;
c. Melakukan pengelolaan urusan organisasi dan tatalaksana ;
d. Melakukan urusan kepegawaian ;
e. Mengumpulkan, menginventarisir dan mensistematisasikan data dalam rangka
perumusan dan penyusunan program ;
f. Menyusun program rencana kegiatan ;
g. Mengelola, memelihara dan menyajikan data kegiatan ;
h. Menyiapkan bahan dalam rangka menyusun rencana program serta bahan-bahan
rapat koordinasi ;
i. Mempelajari dan menganalisa realisasi hasil kegiatan dan permasalahan dengan
memperhatikan program dan rencana kerja ;
j. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dan hasil-hasilnya ;
k. Menyusun hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan dan permasalahan sebagai bahan
penyusunan program berikutnya ;
l. Menyusun laporan berkala tentang pelaksanaan program dan kegiatan kantor ;
m. Menyiapkan bahan publikasi program dan hasil-hasilnya bagi masyarakat luas ;
n. Membantu mengkoordinasikan penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) dan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ;
6
o. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas
dan fungsinya
2) Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan
Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan mempunyai tugas :
a. Menghimpun data dan menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan anggaran
keuangan ;
b. Melakukan pengelolaan keuangan termasuk pembayaran gaji, pegawai dan hak-
haknya ;
c. Menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan pengelolaan keuangan ;
d. Melakukan verifikasi pengelolaan anggaran keuangan belanja kantor ;
e. Melakukan pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan ;
f. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana kantor ;
g. Melakukan pengelolaan inventarisasi dan pemeliharaan barang-barang kantor ;
h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
c. Seksi Tata Pemerintahan
Tata Pemerintahan mempunyai tugas :
1) Melakukan penyiapan bahan koordinasi dengan SKPD dan instasi vertikal dibidang
penyelenggaraan kegiatan pemerintahan ;
2) Melakukan penyiapan bahan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dengan SKPD dan
instansi vertikal dibidang penyelenggaraan kegiatan pemerintahan ;
3) Melakukan evaluasi dan melaporkan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di
tingkat Kecamatan ;
4) Melakukan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi Pemerintahan Desa dan/atau
Kelurahan ;
5) Memberikan bimbingan, supervisi, fasilitasi dan konsultasi pelaksanaan administrasi Desa
dan/atau Kelurahan ;
6) Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap Kepala Desa dan/atau Lurah ;
7) Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap perangkat Desa dan/atau Kelurahan ;
8) Melakukan evaluasi penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan/atau Kelurahan ;
7
9) Melaporkan pelaksanaan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Pemerintahan Desa
dan/atau Kelurahan ;
10) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya
d. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mempunyai tugas :
1) Mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam pelaksanaan pembangunan lingkup
Kecamatan dalam forum musyawarah perencanaan pembangunan di Desa/Kelurahan dan
Kecamatan ;
2) Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit kerja baik pemerintah
maupun swasta pemerintah maupun swasta yang mempunyai program kerja dan kegiatan
pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja Kecamatan ;
3) Melakukan evaluasi terhadap berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah
Kecamatan baik yang dilakukan oleh unit kerja pemerintah maupun swasta ;
4) Melakukan tugas-tugas lain dibidang pemberdayaan masyarakat sesuai dengan peraturan
perundang-undangan ;
5) Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan kegiatan kesejahteraan
sosial ;
6) Melaporkan pelaksanaan tugas pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja Kecamatan ;
7) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
e. Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum
Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum mempunyai tugas :
1) Melakukan penyiapan bahan koordinasi dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia
dan/atau Tentara nasional Indonesia mengenai program dan kegiatan penyelenggaraan
ketenteraman dan ketertiban umum di wilayah Kecamatan ;
2) Melakukan koordinasi dengan pemuka agama yang berada di wilayah kerja Kecamatan ;
3) Melaporkan pelaksanaan pembinaan ketenteraman dan ketertiban umum ;
4) Melakukan koordinasi dengan SKPD yang tugas dan fungsinya dibidang penerapan Peraturan
Perundang-undangan ;
5) Melakukan koordinasi dengan SKPD yang tugas dan fungsinya dibidang penegakan Peraturan
Perundang-undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia ;
8
6) Melaporkan pelaksanaan penerapan dan penegakan Peraturan Perundang-undangan di
wilayah kerja Kecamatan ;
7) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
f. Seksi Ekonomi dan Pembangunan
Seksi Ekonomi dan Pembangunan mempunyai tugas :
1) Melakukan pengumpulan data bidang ekonomi dan pembangunan di tingkat Kecamatan
meliputi sumber daya alam (pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, kelautan dan
peternakan), bina usaha (industri, perdagangan, koperasi, usaha kecil, mikro dan menengah,
budaya dan pariwisata, perhubungan dan penanaman modal), pertambangan, energi dan
lingkungan hidup ;
2) Melakukan penyiapan bahan koordinasi dengan SKPD dibidang penyelenggaraan kegiatan
ekonomi dan pembangunan di tingkat Kecamatan
3) Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan kegiatan dibidang
ekonomi dan pembangunan ;
4) Menyiapkan bahan fasilitasi, rekomendasi dan perijinan di tingkat Kecamatan
5) Melakukan koordinasi dengan SKPD dan/atau instansi vertikal yang tugas dan fungsinya
dibidang pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum di tingkat Kecamatan ;
6) Melakukan koordinasi dengan pihak swasta dalam pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan
fasilitas pelayanan umum di tingkat Kecamatan
7) Melakukan perencanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di tingkat Kecamatan ;
8) Melakukan percepatan pencapaian standar pelayanan minimal di wilayahnya
9) Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pelayanan pada masyarakat
di tingkat Kecamatan ;
10) Melaporkan pelaksanaan tugas penyelenggaraan kegiatan dibidang ekonomi dan
pembangunan ;
11) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
9
g. Kelompok Jabatan Fungsional
1. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan
bidang Jabatan Fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku..
2. Sarana dan Prasarana :
Bahwa dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, sarana dan
prasarana yang tersedia relatif mencukupi, dengan gambaran sebagai berikut :
a. Kantor dan Pendopo = 1 (satu) unit dan dalam kondisi baik ;
b. Rumah Dinas Camat = 1 (satu) unit, kondisi kondisi baik ;
c. Kendaraan Dinas Camat Roda 4 = 1 (satu) unit, kondisi baik ;
d. Kendaraan Roda 2 (dua) = 26 (dua puluh enam) unit kondisi
baik ;
e. Komputer = 12 (duabelas) unit ,Ket : 8(delapan) set
dalam kondisi baik, 3 (tiga) unit
Komputer kondisi Rusak Ringan, dan 1
(satu)unit Komputer Kodisi Rusak Berat
f. Laptop = 2 (dua) unit, kondisi baik
g. Telepon = 1 (satu) unit dalam kondisi rusak berat
h. Radio HT / RDG = 1 (satu) unit dalam kondisi baik
i. LCD Proyektor = 1 (satu) unit dalam kondisi baik.
3. Pembiayaan :
Bahwa dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Sukorame
didukung dengan dana operasional dari APBD Kabupaten Lamongan sebesar Rp.
1.138.020.000,- ( Satu Milyar Seratus Tiga Puluh Delapan Juta Dua Puluh Ribu Rupiah )
selama 1 (satu) tahun anggaran. yang pos anggarannya masuk dalam Dokumen
Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daeran (DPA - SKPD) pada Kantor
Kecamatan Sukorame Kabupaten Lamongan.
10
Daftar Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
Kecamatan Sukorame kabupaten Lamongan Tahun 2017
BELANJA LANGSUNG
KODE
REKENING
URAIAN
JUMLAH
01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
002 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik 26.500.000,00
003 Penyediaan Jasa Peralatan Dan Perlengkapan Kantor 13.800.000,00
006
Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional 2.000.000,00
010 Penyediaan Alat Tulis Kantor 40.000.000,00
011 Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan 30.000.000,00
012
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor 3.150.000,00
015 Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan Perundang-Undangan 6.000.000,00
017 Penyediaan Makanan Dan Minuman 25.000.000,00
019 Penyediaan Jasa Administrasi/Teknis Kegiatan 50.700.000,00
02 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
009 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 65.000.000,00
010 Pengadaan Mebelair 50.000.000,00
022 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 59.200.000,00
024 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 56.000.000,00
042 Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor 500.000.000,00
06 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
Dan Keuangan
001
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan Ikhtisar Realisasi
Kinerja SKPD 5.000.000,00
002 Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 5.000.000,00
004 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 5.000.000,00
006 Penyusunan Dokumen Perencanaan Dan Evaluasi 15.000.000,00
15 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Kecamatan
002 Sarana Prasarana Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan 40.000.000,00
17 Program Penyelenggaraan Pemerintahan Dan Pembangunan Kecamatan
001 Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan 10.000.000,00
002 Pembinaan Organisasi Kepemudaan 20.000.000,00
003 Pengendalian Keamanan Lingkungan 17.400.000,00
004 Monitoring Dan Evaluasi Apbd Desa Dan Perdes 60.000.000,00
005 Fasilitasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa 18.270.000,00
011 Fasilitasi Kemiskinan 15.000.000,00
JUMLAH 1.138.020.000,00
11
3. SISTEMATIKA PENYAJIAN LKjIP
LKjIP Kecamatan Sukorame Tahun 2017, Disusun dengan Sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang penyusunan LKjIP Kecamatan Sukorame, dan serta
sistematika penulisan, Gambaran Umum Organisasi dan data Personil, Sarana dan
Prasarana Pembiayaan
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Berisi rencana strategis, Visi dan Misi Kecamatan Sukorame serta tujuan, sasaran dan
indicator sasaran, program dan kegiatan.
Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2017 dan Perjanjian Kinerja Tahun 2017.
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Berisi tentang capaian kinerja tahun 2017, Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja
tahun 2017, Perbandingan Realisasi dan Capaian Kinerja tahun 2017 dengan tahun lalu
dan beberapa tahun terakhir.
Analisis Kinerja antara lain Analisis penyebab Keberhasilan/ Kegagalan atau peingkatan /
Penurunan Kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan, analisis efisiensi
penggunaan sumberdaya (dana sarana prasarana & SDM), Analisis program kegiatan
yang menunjang keberhasilan atau kegagalan pencapaian pernyataan kinerja dan realisasi
anggaran tahun 2017.
BAB IV PENUTUP
Yang Berisikan Kesimpulan dan Saran.
12
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGI :
1. V ISI :
“Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing”
Penjelasan VISI :
Dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan Pemerintahan, pelaksanaan Pembangunan serta Pembinaan pada masyarakat dan Pelayanan Masyarakat di Kecamatan Sukorame
diperlukan upaya-upaya melalui usaha optimalisasi peran serta dan partisipasi masyarakat untuk terlibat secara aktif dalam setiap proses. Hal ini bisa tercapai apabila pihak aparat tingkat kecamatan mampu memberikan pelayanan secara profesional sesuai tugas pokok dan fungsinya dan adanya koordinasi lintas sektor yang baik dan harmonis.
MISI
Mewujudkan Reformasi Birokrasi Bagi Pemenuhan Pelayanan Publik
Penjelasan MISI Dalam rangka mewujudkan Misi Kecamatan sukorame dilakukan upaya-upaya yang pada
prinsipnya bertujuan untuk memantapkan penyelenggaraan Pemerintahan, pelaksanaan Pembangunan, Pembinaan Masyarakat dan Pelayanan Masyarakat.
2. Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran
Tujuan ini dirumuskan untuk mempertajam fokus pelaksanaan misi dan meletakkan kerangka prioritas untuk memfokuskan arah semua program dan aktivitas dalam melaksanakan misi tersebut.
Berdasarkan visi, misi dan faktor-faktor kunci keberhasilan, maka Kecamatan sukorame Kabupaten Lamongan menetapkan Tujuan sebagai berikut :
A
b
Meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di kecamatan Meningkatnya kapabilitas sumber daya aparatur yang profesional
13
SASARAN DAN INDIKATOR SASARAN
A. SASARAN
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik di KECAMATAN SUKORAME;
INDIKATOR
1. Prosentase capaian layanan publik kecamatan (PATEN)
2. prosentase pengaduan pelayanan pada masyarakat yang telah ditindaklanjuti
B. SASARAN
Meningkatnya koordinasi Pemerintahan dan penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
INDIKATOR
1. Persentase rekomendasi hasil koordinasi bidang pemerintahan, ketentraman dan ketertiban,
perekonomian dan Pembangunan, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, dan pembangunan
fisik yang ditindaklanjuti dalam satu tahun
2. Persentase desa yang sudah menyusun Anggaran dengan Berbasis Kinerja
3. PROGRAM DAN KEGIATAN
- Program peningkatan Kualitas Pelayanan Kecamatan
- Kegiatan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan
- Program penyelengga raan Pemerintahan dan Pembangunan Kecamatan
- Kegiatan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan
- Kegiatan Pembinaan Organisasi Kepemudaan
- Kegiatan Pengendalian Keamanan Lingkungan
- Kegiatan Fasilitasi Penyelenggaraan Pemerintah Desa
B. RENCANA KINERJA TAHUN 2017
Rencana Kinerja merupakan proses penetapan kegiatan tahunan dan indikator kinerja
berdasarkan program, kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategi yang
berupa Rencana Kinerja Tahunan ( RKT ).
Bahwa Arah Kebijakan Kecamatan Sukorame sebagaimana yang telah ditentukan dalam
RENSTRA Kecamatan Sukorame Tahun 2010 – 2017, dan telah dijabarkan dalam RKT sebagai
Program Prioritas Kecamatan Sukorame Tahun Anggaran 2017 sebagai berikut :
1. Perencanaan Daerah
14
2. Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan
3. Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
4. Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan
5. Pelayanan administrasi perkantoran
6. Peningkatan sarana prasarana .
7. Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
8. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun Desa
Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan Sukorame Tahun 2017 meliputi sasaran, indikator
sasaran, program, kegiatan dan indikator kegiatan.
C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan dan akuntabel
serta berorientasi maka dibutuhkan perjanjiann kinerja untuk mencapai target kinerja jangka
menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan Program dan kegiatan sebagai
berikut :
1. Program Pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup
Dengan kegiatan yaitu : Pembinaan Kesadaran kebersihan masyarakat
2. Program peningkatan peran serta kepemudaan
Dengan kegiatan yaitu : Pembinaan organiasi kepemudaan
3. Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan
Dengan kegiatan yaitu : Pengendalian keamanan lingkungan
Dan untuk program pendukung perjanjian kinerja adalah :
1. Program Pencanaan Pembangunan Daerah
2. Program pelayanan administrasi perkantoran
3. Program peningkatan sarana dan prasarana
4. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
15
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Secara umum Kecamatan Sukorame Kabupaten Lamongan dapat melaksanakan tugas dan
kewenangannya sebagai pelaksana pembangunan di Kecamatan Sukorame Kabupaten Lamongan
dan secara proporsional telah berjalan dengan baik.
Akuntabilitas Kinerja menggambarkan tingkat pencapaian sasaran ataupun tujuan dari penjabaran
visi, misi dan strategi yang mengidentifikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang telah ditetapkan.
Sasaran yang telah dipilih dan ditetapkan indikator sasaran dan indikator kinerja. Indikator
tersebut merupakan ukuran kuantitatif dan kualitatif tingkat pencapaian suatu tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan sebagaimana tolok ukur kinerja kebijakan Kecamatan Sukorame Kabupaten
Lamongan berdasarkan Rencana Stratejik Kecamatan Sukorame Kabupaten Lamongan Tahun 2010-
2017, dengan memperhitungkan indikator masukan (input), keluaran (output) dan hasil (outcome).
1. Perbandingan Target dan realisasi tahun 2017
Sesuai dengan hasil Pengukuran Capaian Indikator Kinerja Kecamatan Sukorame adalah tercapai
rata-rata sebesar 100 %, yang didukung oleh semua elemen masyarakat dengan melaksanakan
Program dan kegiatan yang ditujukan dan diharapkan bermanfaat bagi segala lapisan masyarakat,
sebagai berikut
No Sasaran Strategi Indikator Kinerja Target Realisasi Ket
1 2 3 4 5 6
1 Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Penyediaan Jasa
Komunikasi, Sumber Daya
Air Dan Listrik
100 % 43,49%
Penyediaan Jasa Peralatan
Dan Perlengkapan Kantor 100 % 97,52%
Penyediaan Jasa
Pemeliharaan Dan Perizinan
Kendaraan
Dinas/Operasional
100 %
63,24%
Penyediaan Alat Tulis
Kantor 100 % 100,00%
Penyediaan Barang Cetakan
Dan Penggandaan 100 % 100,00%
Penyedia komponen
instalasi
listrik/penenrangan
bangunan
100 % 100,00%
Penyediaan Bahan Bacaan
Dan Peraturan Perundang- 100 % 100,00%
16
Undangan
Penyediaan Makanan Dan
Minuman 100 % 100,00%
Penyediaan Jasa
Administrasi/Teknis
Kegiatan
100 % 100,00%
2 Program
Peyelengaraan
Pemerintahan dan
Pembangunan
Pelaksanaan Musyawarah
Perencanaan Pembangunan 100 % 100,00%
Pembinaan Organisasi
Kepemudaan 100 % 100,00%
Pengendalian Keamanan
Lingkungan 100 % 99,95%
Monitoring Dan Evaluasi
Apbd Desa Dan Perdes 100 % 83,73%
Fasilitasi Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa 100 % 100,00%
Fasilitasi Kemiskinan 100 % 99,67%
3 Program
Peningkatan
Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja
Dan Keuangan
Penyusunan Laporan Capaian
Kinerja Dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja SKPD
100 % 100,00%
Penyusunan Laporan
Keuangan Semesteran 100 % 100,00%
Penyusunan Pelaporan
Keuangan Akhir Tahun 100 % 100,00%
Penyusunan dokumen
perencanaan dan evaluasi
100 % 29,00%
4 Program
Peningkatan
Kualitas Pelayanan
Kecamatan
Sarana Prasarana Pelayanan
Administrasi Terpadu
Kecamatan
100 %
96,38%
5 Program
Penyelenggaraan
Pemerintahan Dan
Pembangunan
Kecamatan
Pengadaan Peralatan Gedung
Kantor
100 % 100,00%
Pengadaan Mebelair 100 % 100,00% Pemeliharaan Rutin/Berkala
Gedung Kantor 100 % 100,00%
Pemeliharaan Rutin/Berkala
Kendaraan
Dinas/Operasional
100 % 100,00%
Rehabilitasi Sedang/Berat
Gedung Kantor 100 % 97,57%
17
2. Perbandingan Realisasi dan Capaian Kinerja tahun 2017 dengan tahun lalu dan beberapa
tahun terakhir
Sesuai dengan hasil Pengukuran Capaian Indikator Kinerja Kecamatan Sukorame antara 2014
dengan 2017 yang didukung oleh semua elemen masyarakat dengan melaksanakan Program dan
kegiatan yang ditujukan dan diharapkan bermanfaat bagi segala lapisan masyarakat, sebagai berikut :
No Prongam Kegiatan 2014
%
2015
%
2016
%
2017
% Jml % Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Program
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Penyediaan Jasa
Komunikasi, Sumber
Daya Air Dan Listrik
66,00%
66,00%
66,00%
43,49%
60,37%
Penyediaan Jasa
Peralatan Dan
Perlengkapan Kantor
100,00 %
100,00 %
100,00 %
97,52%
99,37%
Penyediaan Jasa
Pemeliharaan Dan
Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional
85,00%
85,00%
85,00%
63,24%
79.56%
Penyediaan Alat
Tulis Kantor
100,00
%
100,00
%
100,00
%
100,00
% 100,00%
Penyediaan Barang
Cetakan Dan
Penggandaan
100,00 %
100,00 %
100,00 %
100,00 %
100,00%
Penyediaan Komponen
Instalasi
Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
100,00 %
100,00 %
100,00 %
100,00 %
100,00%
Penyediaan Bahan
Bacaan Dan Peraturan
Perundang-Undangan
100,00 %
100,00 % 100,00
% 100,00 %
100,00%
Penyediaan Makanan
Dan Minuman
100,00 %
100,00 %
100,00 %
100,00 %
100,00%
Penyediaan Jasa
Administrasi/Teknis
Kegiatan
71,00%
71,00%
71,00%
100,00
%
78.25%
2 Program
Peningkatan
Sarana Dan
Prasarana
Aparatur
Pelaksanaan
Musyawarah
Perencanaan
Pembangunan
100,00 %
100,00 %
100,00 %
100,00 %
100,00%
Pengendalian
Keamanan Lingkungan
100,00 %
100,00 %
100,00 %
99,95% 99,99%
Monitoring Dan Evaluasi Apbd Desa
Dan Perdes
100,00 %
100,00 %
100,00 %
83,73%
95,93%
Fasilitasi
Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa
100,00
%
100,00
%
100,00
%
100,00
%
100,00%
Fasilitasi
Kemiskinan
99,67% 99,67% 99,67% 99,67% 99,10%
3 Program
Peningkatan
Pengembangan
Sistem
Pelaporan
Capaian
Kinerja Dan
Sarana Prasarana
Pelayanan
Administrasi Terpadu
Kecamatan
100,00 %
100,00 %
100,00 %
96,38%
99,10%
Penyusunan Laporan
Capaian Kinerja Dan
Ikhtisar Realisasi
Kinerja SKPD
100,00 %
100,00 %
100,00 %
100,00 %
100,00%
18
Keuangan Penyusunan Laporan
Keuangan Semesteran
100,00 %
100,00 %
100,00 %
100,00 %
100,00%
Penyusunan Pelaporan
Keuangan Akhir Tahun 100,00 %
100,00 %
100,00 %
100,00 %
100,00%
4 Program
Peningkatan
Kualitas
Pelayanan
Kecamatan
Penyusunan Dokumen
Perencanaan Dan
Evaluasi
100,00
%
100,00
%
100,00
%
29,00%
82,25%
5 Program
Penyelenggaraa
n Pemerintahan
Dan
Pembangunan
Kecamatan
Pengadaan Peralatan
Gedung Kantor
100,00 %
100,00 %
100,00 %
100,00 %
100,00%
Pembinaan Organisasi
Kepemudaan 100,00 %
100,00 %
100,00 %
100,00 %
100,00%
Pengadaan Mebelair 100,00 %
100,00 %
100,00 %
100,00 %
100,00%
Pemeliharaan
Rutin/Berkala Gedung
Kantor
100,00
%
100,00
%
100,00
%
100,00
%
100,00%
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Kendaraan
Dinas/Operasional
100,00 %
100,00 %
100,00 %
100,00 %
100,00%
Rehabilitasi
Sedang/Berat Gedung
Kantor
100,00
%
100,00
%
100,00
%
97,57%
99,39%
Keterangan
Dalam perbandingan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang
menjadi kendala adalah Program Administrasi Kependudukan masih banyaknya warga yang belum
terekam E-KTP karena warga banyak yang merantau, Program Peningkatan Peran serta
kepemudaan kurangnya koordinasi antara pemuda dan Kelurahan/Desa se kecamatan Sukorame dan
Program Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan kurangnya sosialisasi antara
masyarakat dengan pihak pemerintah.
19
3. ANALISA KINERJA
4.1 Analisa Penyebab Keberhasilan atau kegagalan
Program Perencanaan pembangunan berhasil karena pihak pemerintah mensosialisasikan dengan
masyarakat
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup karena pihak pemerintah
mengadakan Green and Clean sehingga masyarakat antusias untuk menjaga kebersihan
lingkungan
Program Peningkatan Peran serta kepemudaan dalam peningkatan tersebut berhasil karena pihak
pemerintah mengadakan sosialisasi dengan pemuda yang ada di kabupaten lamongan dan masih
butuh peningkatan antara pemerintah dengan pemuda yang ada di wilayah kecamatan Sukorame
Program Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan sangat berhasil karena adanya
kordinasi antara pihak kecamatan dengan kelurahan/ desa se kecamatan Sukorame
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran mempunyai 10 (sepuluh) kegiatan dengan
berhasilnya kegiatan tersebut, maka kecamatan memilih untuk pelayanan yang terbaik bagi
masyarakat sehingga mayarakat mendapatkan kenyamanan dalam pelayanan.
Program peningkatan sarana dan prasarana mempunyai 5 ( lima) Kegiatan keberhasilan program
tersebut maka kantor kecamatan Sukorame memenuhi kebutuhan karyawan sehingga terjadinya
kenyamanan dalam melakukan kegiatan dan ada pula kendala bagi rehab kantor yang selama ini
masih banyak yang dibenahi sehingga kurangnya kenyamanan bagi karyawan kantor kecamatan
Sukorame
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan mempunyai
5 ( lima) Kegiatan dalam program tersebut sangat berhasi sehingga cepatnya pelaporan kinerja
dalam kantor kecamatan menjadi lancar
Peningkatan Partisipasi masyarakat dalam membangun Desa mempunyai 2 (dua) Kegiatan
keberhasilan program tersebut karena koordinasi dengan Kelurahan dan RT se kecamatan
Sukorame berjalan dengan lancar sehingga masyarakat antusias untuk mengikuti lomba Green
and Clean sehingga dapat terwujud lingkungan masyarakat yang bersih dan sehat.
4.2 Analisis efisiensi pengguna sumber daya
Sesuai dengan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006, efisiensi adalah hubungan antara masukan dan
keluaran, efisiensi merupakan ukuran apakah penggunaan barang dan jasa yang dibeli dan
digunakan oleh organisasi perangkat pemerintahan untuk mencapai tujuan organisasi perangkat
pemerintahan dapat mencapai manfaat tertentu. Efisiensi juga mengandung beberapa pengertian
antara lain :
- Efisiensi pada sektor hasil dijelaskan dengan konsep masukan- keluaran (input/output)
- Efisiensi pada sektor pelayanan masyarakat adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan
pengorbanan seminimal mungkin; atau dengan kata lain suatu kegiatan telah dikerjakan secara
20
efisien jika pelaksanaan pekerjaan tersebut telah mencapai sasaran dengan biaya yang ditentukan
dalam APBD.
- Efisiensi penyelenggaraan pemerintahan daerah dapat dicapai dengan memperhatikan aspek
hubungan dan tatakerja antar instansi pemerintah daerah dengan memanfaatkan potensi dan
keanekaragaman suatu daerah.
Faktor penentu efisiensi adalah :.
Faktor teknologi pelaksanaan pekerjaan.
Faktor struktur organisasi yaitu susunan yang stabil dari jabatan-jabatan baik itu struktural
maupun fungsional.
Faktor sumber daya manusia seperti tenaga kerja, kemampuan kerja, maupun sumber daya
fisik seperti peralatan kerja, tempat bekerja serta dana keuangan.
Faktor dukungan kepada aparatur dan pelaksanaanya baik pimpinan maupun masyarakat.
Faktor pimpinan dalam arti kemampuan untuk mengkombinasikan keempat faktor tersebut
kedalam suatu usaha yang berdaya guna dan berhasil guna untuk mencapai sasaran yang
dimaksud
4.3 Analisis Program / kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan
pencapaian pernyataan kinerja
Dari satu indikator kinerja dapat diuraikan hal-hal yang menjadi faktor keberhasilan,
kegagalan/hambatan dan kendala serta langkah-langkah antisipatif yang akan diambil dalam
pelaksanaan program dan kegiatan tersebut diantaranya yaitu :
a) Faktor keberhasilan
Perencanaan kerja yang terprogram;
Koordinasi yang baik antara Kecamatan dan kelurahan/desa baik msayarakat maupun
pemuda yang ada diwilayah kabupaten Lamongan;
Meningkatnya pelayanan masyarakat dengan tertib dan profesional;
Ketersediaan sarana dan prasarana kerja yang memadai;
Tersedianya kemampuan dan kemauan kerja dari SDM terkait;
Adanya dukungan positif dan persetujuan kegiatan dari pimpinan.
b) Faktor kegagalan
Tidak terdapat faktor yang menyebabkan kegagalan dalam program ini.
21
c) Langkah-langkah antisipatif
Koordinasi yang lebih terencana dan terorganisir antara Kecamatan dengan penyelenggara
diklat dan pihak-pihak terkait lainnya;
Kesiapan alokasi APBD;
Kesiapan personil yang akan mengikuti diklat.
B. REALISASI ANGGARAN
Akuntabilitas keuangan Kecamatan Sukorame Kabupaten Lamongan, tahun anggaran 2017, sesuai
sasaran dengan alokasi dana anggaran APBD tahun 2017 sebesar Rp. 1.138.020.000,- dan terealisasi sebesar
Rp. 1.084.255.873,- dengan prosentase 95,28%.secara rinci sebagai berikut :
No
Sasaran
Indikator Kinerja
Anggaran
Realisasi
%
1 Terbayarnya tagihan jasa
komunikasi, SDA dan listrik
tepat waktu.
Prosentase Capaian Kinerja
Program Umum Pemerintah
26.500.000,00 11.525.573,00
43,49 %
2 Terpenuhinya jasa peralatan
dan perlengkapan kantor
Prosentase Capaian Kinerja
Program Umum Pemerintah
13.800.000,00 13.457.500,00
97,52 %
2 Tersedianya jasa
pemeliharaan dan perijinan
kendaraan dinas /
operasional.
Prosentase Capaian Kinerja
Program Umum Pemerintah
2.000.000,00 1.264.800,00
63,24
%
3 Tersedianya kebutuhan alat
tulis kantor
Prosentase Capaian Kinerja
Program Umum Pemerintah
40.000.000,00 40.000.000,00 100,0 0%
5 Tersedianya barang cetakan
dan penggandaan
Prosentase Capaian Kinerja
Program Umum Pemerintah
30.000.000,00 30.000.000,00
100,0 0%
6 Tersedianya komponen
instalasi listrik
Prosentase Capaian Kinerja
Program Umum Pemerintah
3.150.000,00 3.150.000,00 100,0 0%
7 Tersedianya bahan bacaan
dan peraturan perundang
Prosentase Capaian Kinerja
Program Umum Pemerintah
6.000.000,00 6.000.000,00 100,0
0%
8 Tetrsedianya makanan dan
minuman
Prosentase Capaian Kinerja
Program Umum Pemerintah
25.000.000,00 25.000.000,00 100,0
0%
9 Tersedianya jasa administrasi
atau teknis kegiatan
Prosentase Capaian Kinerja
Program Umum Pemerintah
50.700.000,00 50.700.000,00 100,0 0%
10 Tersedianya peralatan
gedung
Prosentase Capaian Kinerja
Program Umum Pemerintah
65.000.000,00 65.000.000,00 100,0 0%
22
11 Tersedianya meubelaur
kantor
Prosentase Capaian Kinerja
Program Umum Pemerintah
50.000.000,00 50.000.000,00 100,0
0%
12 Tersedianya pemeliharaan
rutin atau berkala gedung
kantor
Prosentase Capaian Kinerja
Program Umum Pemerintah
59.200.000,00 59.200.000,00
100,0 0%
13 Tersedianya pemeliharaan
rutin atau berkala kendaraan
dinas
Prosentase Capaian Kinerja
Program Umum Pemerintah
56.000.000,00 52.352.000,00
93,49 %
14 Tersedianya bangunan yang
representatif
Prosentase Capaian Kinerja
Program Umum Pemerintah
500.000.000,00 487.860.000,0 0
97,57 %
15 Tersusunya laporan capainan
kinerja dan ikhtisar realisasi
kinerja SKPD
Prosentase Capaian Kinerja
Program Umum Pemerintah
5.000.000,00 5.000.000,00
100,0
0%
16 Tersusunya laporan
keuangan semesteran
Prosentase Capaian Kinerja
Program Umum Pemerintah
5.000.000,00 5.000.000,00
100,0 0%
16 Tersusunya laporan
keuangan akhir tahun
Prosentase Capaian Kinerja
Program Umum Pemerintah
5.000.000,00 5.000.000,00 100,0 0%
17 Tersusunya dokumen
perencanaan dan evaluasi
Prosentase Capaian Kinerja
Program Umum Pemerintah
15.000.000,00 4.350.000,00 29,00 %
18 Terselenggaranya pelayanan
administrasi terpadu
kecamatan
Prosentase Capaian
Layanan Publik Kecamatan
(PATEN)
40.000.000,00 38.500.000,00
96,38 %
19 Meningkatnya efektifitas
perencanaan pembangunan
kecamatan
Prosentase Keikutsertaan
Masyarakat dalam Proses
Perencanaan
Pembanggunan
10.000.000,00 10.000.000,00
100,0
0%
20 Partisipasi Aktif pemuda
dalam pembangunan
Prosentase Keikutsertaan
Masyarakat dalam Proses
Perencanaan
Pembangunan
20.000.000,00 20.000.000,00
100,0
0%
21 Kondisi wilayah yang aman
tertib dan nyaman kondusif
Prosentase Keikutsertaan
Masyarakat dalam Proses
Perencanaan
Pembangunan
17.400.000,00 17.391.000,00
99,95 %
23
22 Tersusunya pelaporan APBD
Desa
Prosentase Keikutsertaan
Masyarakat dalam Proses
Perencanaan
Pembangunan
60.000.000,00 50.235.000,00
83,73 %
23 Terpenuhinya fasilitas dalam
pelaksanaan pemerintahan
Desa
Prosentase Keikutsertaan
Masyarakat dalam Proses
Perencanaan
Pembangunan
18.270.000,00 18.270.000,00
100,0 0%
24 Tersedianya Fasilitasi
Kemiskinan
Prosentase Keikutsertaan
Masyarakat dalam Proses
Perencanaan
Pembangunan
15.000.000,00 14.950.000,00
99,67 %
24
C. RENCANA AKSI PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2017
Rencana aksi pencapaian kinerja Tahun 2017 dapat dilihat pada Tabel dibawah ini:
26
P E N U T U P
Dengan dibuatnya Laporan Kinerja Pemerintah (LKJIP) Kecamatan
Sukorame, Kabupaten Lamongan Tahun 2017 ini diharapkan seluruh kegiatan
Pemerintah Kecamatan Sukorame selama tahun 2017 dalam hal ini kinerja Camat
Sukorame dapat diukur sejauh mana program dan kegiatan yang telah ditetapkan dapat
dilaksanakan sesuai dengan rencana strategis Kecamatan Sukorame.
A. KESIMPULAN :
Secara umum Kecamatan Sukorame Kabupaten Lamongan telah melaksanakan tugas
dan kewenangan sebagaimana Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kecamatan dan Kelurahan serta Peraturan Bupati Lamongan Nomor 49 Tahun 2008 tentang
Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kecamatan pada tahun anggaran 2017.
Dari segi anggaran tahun 2017, untuk mendukung pencapaian tersebut disediakan dana
sebesar Rp 1.138.020.000,00 dan terealisasi sebesar Rp 1.084.255.873.00 atau 95,28%.
B. SARAN :
Keberhasilan yang dicapai Kecamatan Sukorame tidak terlepas dari hambatan-hambatan
yang dijumpai, baik bersifat internal maupun eksternal. Kondisi ini diantisipasi dengan cara melakukan
evaluasi secara berkala atas kendala/hambatan yang dijumpai, sehingga diketahui penyebab
timbulnya hambatan-hambatan dalam pencapaian kinerja.
Langkah dan strategi diatas diharapkan mampu meminimalisir hambatan-hambatan yang
menyebabkan capaian kinerja pada Kecamatan Sukorame Pada tahun mendatang langkah strategis,
terkoordinasi dengan baik serta kerja keras mutlak diperlukan agar pencapaian kinerja dapat tercapai
sesuai dengan target yang telah ditetapkan
Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKjIP) Kecamatan
Sukorame Tahun 2017 ini disusun, dengan harapan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang
berkepentingan.
Sukorame, januari 2018
27
PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN
KECAMATAN SUKORAME Jl. Raya Sukorame No. 01 Kode Pos - 62276
Telp. (0322) 7710658E-Mail :[email protected] Web_site : www.lamongan.go.id
Kepada : Yth Bpk. Bupati Lamongan ;
Cq.Kabag.Organisasi Setda Kab. Lamongan di -
LAMONGAN
SURAT PENGANTAR Nomor : 050/ /413.301/2018
No Jenis Yang Dikirim Banyaknya Keterangan
1.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjP) dan Perjanjian
Kinerja Unit Kerja Kantor Kecamatan
Sukorame Tahun Anggaran 2017.
1 (satu) buku
Dikirim dengan hormat guna mencukupi Surat
Sekda Lamongan tentang Penyampaian LkjIP
Tahun 2017 dan Perjanjian Kinerja SKPD
Tahun 2017
Sukorame, Januari 2018
28
L A M P I R A N
29
Instansi : Kecamatan Sukorame
MATRIKS RENCANA STRATEGIS ( RS )
Tahun 2017
Visi : “Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing”
Misi : Mewujudkan Reformasi Birokrasi Bagi Pemenuhan Pelayanan Publik
Tujuan : 1, Meningkatkan Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Di Kecamatan
2, Terwujudnya Tata Kelola Pemerintahan Desa Yang Baik
Tujuan 1 Indikator Kinerja
Tujuan Formulasi Kondisi Awal
Kondisi Akhir
Renstra
Meningkatkan Kepuasan
masyarakat terhadap
pelayanan di
Kecamatan
Indek Kepuasan
Masyarakat ( IKM )
Nilai Survey
Kepuasan Masyarakat
( IKM )
75,25 ( B )
80,25
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR
SASARAN
FORMULASI
KONDISI
AWAL
TARGET TAHUNAN
2016 2017 2018 2019 2020 2021
Meningkatnya
Kualitas
Pelayanan Publik
di Kecamatan
Prosentase
capaian layanan
publik
kecamatan
(PATEN)
Jumlah
pelayanan yang
dilaksanakan
sesuai dengan
SOP/ Jumlah
pelayanan
75,25
76,57
77,25
78,75
79,25
79,75
80,25
30
Tujuan 2 Indikator
Kinerja Tujuan
Formulasi Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Renstra
Terwujudnya tata
kelola pemerintahan
desa yang baik
Desa Berkembang Jumlah Desa Berkembang
x
100 %
Jumlah desa
100% 100%
31
PENGUKURAN KINERJA (PK) TAHUN 2017
SKPD : KECAMATAN SUKORAME
TAHUN ANGGARAN : 2017
Sasaran
strategis
Indiktor kinerja
Target
Realisasi
%
Meningkatnya
Kualitas Pelayanan
Publik di
KECAMATAN
SUKORAME
Prosentase capaian layanan publik
kecamatan (PATEN)
2000
1441
72,05%
Meningkatnya Koordinasi Pemerintahan dan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
1. Persentase rekomendasi hasil koordinasi bidang pemerintahan,
ketentraman dan ketertiban, perekonomian dan Pembangunan,
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, dan pembangunan fisik
yang ditindaklanjuti dalam satu tahun
9
9
100%
2. Persentase desa yang sudah menyusun Anggaran dengan Berbasis
Kinerja
Jumlah Anggaran Tahun 2017 Rp 1.138.020.000,-
Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2017 Rp 1.084.255.873,-
32
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
KECAMATAN SUKORAME KABUPATEN LAMONGAN
Visi : “Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing”
Misi : Mewujudkan Reformasi Birokrasi Bagi Pemenuhan Pelayanan Publik