bab iii pembahasan...21 bab iii pembahasan 3.1. tinjauan perusahaan 3.1.1.sejarah planetarium...
Embed Size (px)
TRANSCRIPT

21
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Perusahaan
3.1.1.Sejarah Planetarium Jakarta
Awal Pembangunan
Salah satu tonggak sejarah bagi dunia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di
Indonesia, khususnya dalam bidang Astronomi adalah pembangunan Planetarium
dan Observatorium Jakarta yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia
pertama, Bung Karno. Gagasan awalnya adalah agar bangsa Indonesia tidak
tertinggal dalam persaingan IPTEK ke-antariksa-an khususnya Astronomi, yaitu
pengetahuan tentang benda langit atau yang ada di Jagad Raya ini. Beliau berharap
masyarakat Indonesia tidak lagi mempercayai takhayul yang terkait dengan
fenomena Astronomi. Melalui peraga simulasi langit ini pula juga dinyatakan
bahwa Planetarium adalah satu hal yang amat penting bagi Nation Building kita.
Gagasan Bung Karno membangun Planetarium adalah sebagai pusat
pengembangan Ilmu Pengetahuan sekaligus sebagai tempatwisata edukasi di pusat
kota Jakarta. Hal ini bukan sekedar secara kebetulan, namun sudah menjadi
pemikiran yang strategis bahwa masyarakat diajak menjelajah Alam Semesta untuk
mengagumi kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.
Berdasarkan amanatnya, maka dilaksanakanlah pembangunan gedung Planetarium
dan Observatorium Jakarta di Jalan Cikini Raya No. 73 Jakarta Pusat, yang

22
berlokasi di Taman Raden Saleh yang semula adalah Kebun Binatang Cikini,
dengan bantuan dana dari Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI).
Pemancangan tiang pertama dilakukan oleh Bung Karno pada tanggal 9 September
1964 berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 155 Tahun
1963 yang ditandatangani Presiden pada tanggal 26 Juli 1963. Dari lomba
perancangan arsitekturalnya terpilih karya Bapak Ir. Ismail Sofyan, Ir. Ciputra,
dan Ir. Brasali dari Perentjana Djaja. Saatnya pembangunan berjalan, penanggung-
jawabnya diserahkan ke Gubernur DKI Jakarta yang saat itu dijabat oleh Henk
Ngantung, sedangkan Ketua Tim Pengawas Pembangunan adalah Prof. Ir. Rooseno.
Adapun pelaksanaan pembangunan gedung Planetarium tidak lepas dari dukungan
pakar ke-astronomi-an dari Institut Teknologi Bandung dan Observatorium
Bosscha Lembang seperti The Pik Sin, Bambang Hidayat, dll. Sedangkan pada saat
itu yang ditunjuk menjadi Pimpinan Proyek Planetarium Jakarta adalah Santoso
Nitisastro yang juga berasal dari Observatorium Bosscha. Kontraktor Indonesia
diserahkah kepada PN Hutama Karya dan PN Nindya Karya. Adapun kontraktor
luar negeri adalah VEB Invest Export Berlin RDD yang bertindak untuk
menyiapkan gambar kerja, pemasangan alat pendingin, dan peranti elektronik
pendukung. Sementara itu kontraktor luar negeri lainnya adalah VEB Carl Zeiss
Jena RDD yang membuat dan pemasangan proyektor utama planetarium, kubah
planetarium, serta penyediaan teleskop dan observatorium serta pendukungnya.
Pembangunan Planetarium dan Observatorium Jakarta terhenti saat peristiwa
G30S/PKI karena GKBI tidak dapat menyokong pendanaan lagi, namun pada akhir
tahun 1967 dilanjutkan kembali atas prakarsa pemerintah RI padamana subsidi
dikucurkan melalui Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Namun, tidak semua fasilitas

23
dapat didanai di area tersebut secara optimal. Hal ini terlihat ketika tidak lama
berselang menyusul pendirian Pusat Kesenian Jakarta (PKJ) berlokasi di dalam
lahan yang sedianya untuk kompleks Planetarium dan Observatorium Jakarta dan
pendukungnya sebagai pusat sains. Saat itu yang disetujui adalah Pusat
Kebudayaan, namun para seniman kala itu menyatakan ketidaksanggupannya
dalam mengemban amanat Bung Karno. Akhirnya dikompromikan hanya pusat
kesenian saja hingga kini. Pendirian ini dilatarbelakangi oleh usul dari para seniman
Jakarta yang ketika itu belum memiliki wadah perkumpulan. Dibentuklah Dewan
Kesenian Jakarta (DKJ) yang membangun PKJ yang akhirnya menempati lahan
yang semula untuk pembangunan Planetarium dan Observatorium Jakarta di
Kompleks Taman Ismail Marzuki. Secara organisasi antara Planetarium dan
Observatorium Jakarta dengan DKJ terpisah.
Planetarium Jakarta diresmikan oleh Bapak Ali Sadikin pada tanggal 10 November
1968 sekaligus peresmian PKJ – TIM. Semua asset proyek diserahterimakan oleh
Rooseno tanggal 20 November 1968. Awalnya penyerahan ini kepada Prof. The Pik
Sin sekaligus kandidat direktur Planetarium Jakarta. Namun, secara bersamaan
Beliau harus ke Belanda. Akhirnya diserahkan ke Santoso Nitisastro sebagai
penanggungjawab atau Kepala Planetarium. Setelah aneka persiapan dan uji coba,
maka dibukalah pertunjukan perdana Planetarium Jakarta tanggal 1 Maret 1969
yang dianggap sebagai hari jadinya.
Bagi kalangan pemerhati Astronomi, keberadaan Planetarium dan Observatorium
Jakarta merupakan yang pertama di kawasan Asia Tenggara. Harapan Bung Karno
bahwa Indonesia dapat mengungguli negara-negara tetangganya dari sisi kemajuan

24
Ilmu Pengetahuan atau pendidikan. Contoh pembangunan planetarium di manca
negara antara lain:
1. Planetarium Jena, Jerman Timur – 18 Juli 1926
2. Planetarium Chorzow, Polandia – 4 Desember 1955
3. Planetarium Akashi, Jepang – 8 Juni 1960
4. Planetarium Calcutta, India – 29 September 1962
5. Planetarium Lisbon, Portugal – 20 Juli 1965
6. Planetarium Vancouver, Canada – 26 Oktober 1968
7. Planetarium Bogota, Colombia – 15 Desember 1968
8. Planetarium Rio de Janeiro, Brasil – 19 November 1970
Era 1984 - 1998
Tahun 1984 Pemerintah DKI Jakarta membentuk organisasi penyelenggara fungsi
dan tugas planetarium dan observatorium yang merupakan pengganti status awal,
yaitu Proyek Planetarium menjadi Badan Pengelola Planetarium dan
Observatorium DKI Jakarta. Kepala Badan Pengelola mempertanggungjawabkan
pelaksanaan tugasnya kepada Gubernur DKI Jakarta. Perubahan status ini tertuang
pada Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 2209/1984.
Tahun 1996 Gubernur DKI Jakarta Suryadi Soedirdja menyetujui usulan Kepala
BP Planetarium dan Observatorium Jakarta, Darsa Sukartadiredja, untuk
melakukan pemutakhiran peralatan pertunjukan dan renovasi pada bangunan.
Proyektor awal dengan model Universal yang bersifat manual diganti dengan
proyektor model Universarium VIII yang dikendalikan dengan pemrograman
komputer. Apabila sebelumnya berkapasitas 500 kursi dan pengunjung semua

25
menghadap ke tengah, maka dengan renovasi ini kapasitas menjadi 320 kursi dan
pengunjung semua menghadap ke arah selatan, serta lantai dibuat bertingkat. Ruang
pertunjukan ini juga dapat dijadikan tempat untuk teater seperti pembacaan puisi,
pagelaran music, tarian, film layar lebar, hingga seminar. Pertunjukan perdana
setelah selesainya pemutakhiran disajikan pada tanggal 15 Desember 1998.
Era 1998 hingga kini
Harus diakui bahwa sebelum dilakukan pemutakhiran, Planetarium dan
Observatorium Jakarta memiliki 16 judul acara pertunjukan. Setelah 1998, hanya
ada 2 judul saja. Kendati demikian, secara bertahap hingga tahun 2006 menjadi 11
judul. Hal ini karena semua pembuatan peranti lunak pertunjukan dilakukan secara
mandiri.
Tahun 2002, BP Planetarium dan Observatorium mengalami perubahan status dari
organisasi non-struktural menjadi struktural menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT)
di bawah Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta. Hal ini tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Nomor 118/2002 tanggal
28 Agustus 2002 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana
Teknis di Lingkungan Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi Provinsi DKI
Jakarta. Pada bab III ditegaskan antara lain tentang Kedudukan, Tugas Pokok,
Fungsi, dan Struktur Organisasi Planetarium dan Observatorium. Setelah terjadi
peleburan pada Dinas Pendidikan untuk semua tingkatan pendidikan pada tahun
2009, maka sekarang nama resminya adalah Planetarium dan Observatorium Dinas
Pendidikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Walau demikian, nama populer di
masyarakat luas adalah Planetarium Jakarta.

26
Planetarium acap disebut Teater Bintang atau Teater Alam Semesta, sebab pada
dasarnya simulasi ataupun pertunjukan secara keseluruhannya memperlihatkan
apapun isi dan fenomena yang terjadi dalam alam semesta termasuk planet Bumi
tempat tinggal kita semua. Pengunjung dapat memperluas wawasan pengetahuan
Astronomi secara populer yang disajikan dengan perpaduan antara narasi,
visualisasi, dan tata music di ruang yang dirancang senyaman mungkin. Satu
konsep yang disebut edutainment (education dan entertainment), yaitu perpaduan
antara unsure pendidikan dan hiburan. Pengunjung diajak menyaksikan langit dari
beragam lokasi di seluruh muka Bumi, juga menjelajah waktu ke masa lalu, ke-
kini-an, maupun ke masa datang. Kebebasan menetapkan tempat dan waktu
merupakan keistimewaan pertunjukan planetarium.
Kini di usianya yang menjelang 47 tahun, keberadaan Planetarium dan
Observatorium Jakarta selain sebagai media informasi ke-Astronomi-an juga
terlibat aktif dalam dunia pendidikan dan mengikuti perkembangan kegiatan
Astronomi di dunia seperti kegiatan Space Year (1992), World Space Week (tiap
tahun sejak tahun 2000 hingga 2007, dan 2010), Asian-Pacific Regional
Meeting (APRIM, 2005 dan 2008), International Year Of Astronomy (2009,
merujuk pada wadah Astronomi sedunia – International Astronomical
Union atau IAU, serta Perserikatan Bangsa Bangsa yang dalam kasus ini
adalah UNESCO). Termasuk dalam ajang olimpiade astronomi Asia Pacific
Astronomy Olympiad (APAO, 2010 dan 2013) dan International Olympiad on
Astronomy and Astrophysics (IOAA, 2008 dan 2015). Kerjasama pun semakin
gencar dilakukan dengan berbagai lembaga terkait, seperti Prodi Astronomi dan

27
Observatorium Bosscha ITB, LAPAN, BMKG, LIPI, UNAWE (Universe
Awareness), beragam organisasi astronomi amatir, dll.
Dengan berjalannya waktu, Planetarium dan Observatorium Jakarta terus
menyajikan tayangan pengetahuan Astronomi sebagai bekal dalam memahami
konsep ruang waktu di alam semesta dengan segala isi dan dinamikanya. Berharap
pada masa mendatang, kalangan sekolah dan masyarakat umum dapat lebih
termotivasi dan berinovasi dalam IPTEK ke-astronomi-an sekaligus
membangun visi dalam memahami hadirnya Jagad Raya secara menyeluruh,
termasuk kehadiran dirinya di sebuah planet di salah satu titik dalam ruang semesta
yang bernama Bumi dengan segala amanat yang diembannya.
3.1.2.Struktur Organisasi dan Fungsi
Sumber : Planetarium Jakarta TIMGambar III.1. Struktur Navigasi

28
Sesuai Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 327
Tahun 2016 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pengelola Pusat Kesenian
Jakarta Taman Ismail Marzuki.
BAB III
KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI
Pasal 3
(1) Unit Pengelola PKJ TIM merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Pariwisata
dan Kebudayaan dalam pengelolaan PKJ TIM, planetarium dan observatorium.
(2) Unit Pengeloa PKJ TIM dipimpin oleh seorang Kepala Unit yang dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Dinas.
Pasal 4
(1) Unit Pengelola PKJ TIM mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan PKJ
TIM, planetarium dan observatorium.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Unit Pengelola
PKJ TIM menyelenggarakan fungsi :
a. penyusunan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran Unit Pengelola PKJ
TIM;
b. pelaksanaan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran Unit
Pengelola PKJ TIM;
c. penyusunan standar operasional dan prosedur teknis pengelolaan PKJ TIM,
planetarium dan observatorium;
d. penyelenggaraan acara palelaran, pameran dan kegiatan budaya lainnya;
e. pelaksanaan publikasi dan promosi acara yang diselenggarakan di PKJ TIM;

29
f. penyimpanan penataan dan perawatan koleksi seni;
g. pengelolaan teknologi informasi Unit Pengelola PKJ TIM;
h. pengadaan, penyediaan, pengurusan dan perawatan prasarana dan sarana serta
fasiltas lainnya yang ada di Kawasan PKJ TIM;
i. pembangunan, pemeliharaan dan perawatan prasarana dan sarana serta fasiltas
lainnya di PKJ TIM;
j. pengaturan dan pelayanan pemanfaatan/penggunaan tempat pada PKJ TIM;
k. pengaturan dan pelayanan pengunjung PKJ TIM;
1. pelaksanaan evaluasi kegiatan pegelaran, pameran dan kegiatan budaya lainnya
baik yang dilaksanakan sendiri maupun dilaksanakan oleh mitra kerja;
m. penyelenggaraan kegiatan kesenian berupa pegelaran, pameran dan kegiatan
budaya, baik program Dewan Kesenian Jakarta, masyarakat;
n. penyelenggaraan pertunjukan teater bintang atau simulasi menampakkan benda-
benda dan peristiwa langit dengan menggunakan peralatan Planetarium;
o. pelaksanaan pameran gambar dan model tentang bumi, benda-benda langit,
wahana antariksa dan peralatan astronomi;
P• pelaksanaan kegiatan peneropongan benda langit untuk umum;
q. pelaksanaan perekaman dan pendokumentasian berbagai peristiwa astronomis;
r. penyelenggaraan penyuluhan dan bimbingan mengenai ilmu pengetahuan bumi
dan antariksa kepada guru dan peserta didik dalam proses belajar mengajar;
s. pelaksanaan kerjasama dengan lembaga sejenis di dalam dan di luar negeri;
t. pelaksanaan perencanaan kebutuhan, pengadaan dan perawatan peralatan
pertunjukan dan obeservatorium;

30
u. penyebarluasan informasi, promosi dan publikasi planetarium dan
obeservatorium;
v. pelaksanaan pemungutan, pencatatan, pembukuan, penyetoran, pelaporan dan
pertanggungjawaban penerimaan retribusi Unit Pengelola Planetarium dan
Observatorium;
w. pelaksanaan koordinasi, kerjasama dan kemitraan dengan SKPD/ UKPD,
Instansi Pemerintah, swasta, lembaga kesenian dan budaya internal dan eksternal
PKJ TIM, lembaga-lembaga kebudayaan asing di Jakarta dalam bidang
penyelenggaraan kesenian dan/atau pihak terkait lainnya dalam rangka optimalisasi
pengelolaan PKJ TIM;
x. pelaksanaan pengelolaan kepegawaian, keuangan dan barang Unit Pengelola PKJ
TIM;
y. pengelolaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan Unit Pengelola PKJ TIM;
z. pengelolaan kearsipan, data dan informasi Unit Pengelola PKJ TIM; dan
aa. pelaporan, dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi Unit
Pengelola PKJ TIM.

31
3.2 Analisis Kebutuhan
Pada program pemesanan tiket planetarium jakarta berbasis web ini,
pengguna dapat memesan tiket secara online tanpa harus membeli tiket di loket
yang tersedia di planetarium jakarta. Dalam memesan tiket planetarium jakarta
berbasis web, ada beberapa hal yang dapat pengguna lakukan didalam
menggunakan program pemesanan tiket ini. Program pemesanan tiket planetarium
jakarta berbasis web ini dapat digunakan oleh pengguna pelanggan dan admin yang
berfungsi sebagai bagian dari petugas planetarium jakarta. Program pemesanan
tiket planetarium berbasis web terdri dari pengolahan data master dan data
transaksi.
Dalam pengolahan data master terdapat data pelanggan dan data
pengguna/user. Pengolahan data transaksi terdapat data pengolahan transaksi
pemesanan tiket, stok tiket, pembayaran dan konfirmasi pembayaran. Berikut
spesifikasi kebutuhan pelanggan dan admin.
3.2.1.Analisis Kebutuhan Admin
Admin yang sering disebut administrator dalam program pemesanan tiket
planetarium jakarta berbasis web ini berfungsi sebagai bagian dari petugas
planetarium jakarta yang mengolah data transaksi pemesanan tiket yang dilakukan
oleh pelanggan. Didalam admin dapat melakukan lihat data master pelanggan, data
transaksi pemesanan tiket dan data konfirmasi pembayaran yang dilakukan oleh
pelanggan untuk mengubah status proses menjadi diterima. Dari status yang
berubah tersebut maka pelanggan berhasil melakukan pemesanan tiket dan tiket
dapat digunakan sesuai dengan jadwal yang telah dipilih oleh pelanggan tersebut.

32
Didalam admin juga dapat memasukan stok tiket yang sehingga stok tiket
dapat tersedia setiap waktu sesuai dengan kapasitas dari planetarium jakarta. Stok
tiket dimasukan bedasarkan tanggal pertunjukkan dan jam pertunjukkan sesuai
dengan manajemen yang terdapat di planetarium jakarta. Stok ini yang akan
membuat pelanggan dapat memesan tiket secara online.
3.2.2.Analisis Kebutuhan User Pelanggan
User pelanggan merupakan customer yang bertransaksi untuk memesan tiket
dalam program pemesanan tiket planetarium jakarta. Didalam program pemesanan
tiket planetarium jakarta berbasis web ini, untuk memesan tiketnya pelanggan harus
membuat akun terlebih dahulu. Setelah membuat akun, pelanggan harus mengisi
biodata dirinya untuk memesan tiket. Tiket didalam program ini terdapat 2 jenis,
yaitu tiket rombongan dan tiket perorangan.
Ketika pelanggan memesan tiket, maka pemesanan tersebut dimasukkan ke
dalam keranjang untuk dapat diubah jumlah pemesanan tiket sesuai yang
dibutuhkan/diinginkan pelanggan. Setelah penampungan keranjang sudah sesuai
dengan kebutuhan pelanggan, maka pelanggan akan melakukan proses checkout
untuk memesan tiket dan melakukan pembayaran sesuai dengan jumlah bayar yang
ditampilkan dalam program pemesanan tiket planetarium jakarta berbasis web.
Setelah pelanggan melakukan checkout maka data tersebut sudah dimasukan ke
dalam transaksi dengan status transaksi belum. Pelanggan harus melakukan
pembayaran dan konfirmasi pembayaran untuk mengubah status transaksinya.
Setelah pelanggan melakukan konfirmasi pembayaran, maka status transaksi
pelanggan tersebut berubah menjadi proses untuk diolah oleh user admin yang akan

33
mengolah transaksi tersebut untuk dilakukan proses pengecekan jumlah yang harus
dibayarkan dan jumlah bayar yang dilakukan pelanggan sesuai atau tidak. Setelah
dilakukan pengecekan yang sesuai, maka status transaksi berubah menjadi diterima
dan pelanggan dapat mencetak tiket untuk dipakai sebagai syarat masuk ke dalam
pertunjukan planetarium jakarta.
3.3 Rancangan Dokumen
Dalam program pemesanan tiket planetarium jakarta berbasis web ini terdapat
masukan dan dokumen keluaran. Dokumen masukan ini antara lain bukti transfer
atau pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan dan dokumen keluarannya antara
lain tiket untuk pelanggan sebagai hasil dari melakukan pemesanan dan
pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan. Berikut rancangan dokumen masukan
dan dokumen keluarannya.
3.3.1.Rancangan Dokumen Masukan
Dokumen masukan dari perancangan program pemesanan tiket planetarium
jakarta bebasis web ini adalah :
1. Nama Dokumen : surat fieldtrip
Fungsi : sebagai pemesanan tiket rombongan
Sumber : pelanggan/customer
Tujuan : petugas administrasi
Media : layar komputer
Jumlah : 1 form
Frekuensi : setiap melakukan pemesanan tiket
Bentuk : Lihat lampiran A.1

34
2. Nama Dokumen : bukti transfer
Fungsi : sebagai konfirmasi pembayaran transaksi
Sumber : pelanggan/customer
Tujuan : petugas administrasi
Media : layar komputer
Jumlah : 1 form
Frekuensi : setiap melakukan konfirmasi pembayaran
Bentuk : Lihat lampiran A.2
3.3.2.Rancangan Dokumen Keluaran
Dokumen keluaran dari perancangan program pemesanan tiket planetarium
jakarta bebasis web ini adalah :
1. Nama Dokumen : tiket
Fungsi : syarat masuk pertunjukan planetarium
Sumber : petugas administrasi
Tujuan : pelanggan/customer
Media : kertas
Jumlah : 1 lembar
Frekuensi : setiap melakukan cetak tiket
Bentuk : Lihat lampiran B.1

35
3.3.3.Rancangan Antarmuka
1. Rancangan Antarmuka Halaman Index Utama
Gambar III.2. Rancangan Antarmuka Halaman Index Utama
2. Rancangan Antarmuka Halaman Utama Pendaftaran Rombongan
Gambar III.3. Rancangan Antarmuka Halaman Utama Pendaftaran Rombongan

36
3. Rancangan Antarmuka Halaman Utama Pendaftaran Perorangan
Gambar III.4. Rancangan Antarmuka Halaman Utama Pendaftaran perorangan
4. Rancangan Antarmuka Halaman Daftar Akun User
Gambar III.5. Rancangan Antarmuka Halaman Daftar Akun User

37
5. Rancangan Antarmuka Halaman Login User
Gambar III.6. Rancangan Antarmuka Halaman Login User
6. Rancangan Antarmuka Halaman User Home
Gambar III.7. Rancangan Antarmuka Halaman User Home

38
7. Rancangan Antarmuka Halaman User Profil
Gambar III.8. Rancangan Antarmuka Halaman User Profil
8. Rancangan Antarmuka Halaman User Edit Profil
Gambar III.9. Rancangan Antarmuka Halaman User Edit Profil

39
9. Rancangan Antarmuka Halaman User Pesanan Saya
Gambar III.10. Rancangan Antarmuka Halaman User Pesanan Saya
10. Rancangan Antarmuka Halaman User Print Tiket
Gambar III.11. Rancangan Antarmuka Halaman User Print Tiket

40
11. Rancangan Antarmuka Halaman User Konfirmasi Pembayaran
Gambar III.12. Rancangan Antarmuka Halaman User Konfirmasi Pembayaran
12. Rancangan Antarmuka Halaman User Detail Konfirmasi Pembayaran
Gambar III.13. Rancangan Antarmuka Halaman User Detail Konfirmasi
Pembayaran

41
13. Rancangan Antarmuka Halaman User Konfirmasi
Gambar III.14. Rancangan Antarmuka Halaman User Konfirmasi
14. Rancangan Antarmuka Halaman User Checkout
Gambar III.15. Rancangan Antarmuka Halaman User Checkout

42
15. Rancangan Antarmuka Halaman User Keranjang
Gambar III.16. Rancangan Antarmuka Halaman User Keranjang
16. Rancangan Antarmuka Halaman User Cek Stok Tiket Rombongan
Gambar III.17. Rancangan Antarmuka Halaman User Cek Stok Tiket Rombongan
17. Rancangan Antarmuka Halaman User Pendaftaran Rombongan

43
Gambar III.18. Rancangan Antarmuka Halaman User Pendaftaran Rombongan
18. Rancangan Antarmuka Halaman User Cek Stok Tiket Perorangan
Gambar III.19. Rancangan Antarmuka Halaman User Cek Stok Tiket Perorangan
19. Rancangan Antarmuka Halaman User Pendaftaran Perorangan

44
Gambar III.20. Rancangan Antarmuka Halaman User Pendaftaran Perorangan
20. Rancangan Antarmuka Halaman User Keluar/Logout
Gambar III.21. Rancangan Antarmuka Halaman User Keluar/Logout
21. Rancangan Antarmuka Halaman Admin Home

45
Gambar III.22. Rancangan Antarmuka Halaman Admin Home
22. Rancangan Antarmuka Halaman Admin Isi Stok
Gambar III.23. Rancangan Antarmuka Halaman Admin Isi Stok
23. Rancangan Antarmuka Halaman Admin Konfirmasi Transaksi Sampai
Tanggal

46
Gambar III.24. Rancangan Antarmuka Halaman Admin Konfirmasi Transaksi
Sampai Tanggal
24. Rancangan Antarmuka Halaman Admin Konfirmasi Transaksi
Gambar III.25. Rancangan Antarmuka Halaman Admin Konfirmasi Transaksi
25. Rancangan Antarmuka Halaman Admin Keluar/Logout

47
Gambar III.26. Rancangan Antarmuka Halaman Admin Keluat/Logout
26. Rancangan Antarmuka Halaman Admin Detail Konfirmasi
Gambar III.27. Rancangan Antarmuka Halaman Admin Detail Konfirmasi
27. Rancangan Antarmuka Halaman Login Admin

48
Gambar III.28. Rancangan Antarmuka Halaman Login Admin
28. Rancangan Antarmuka Halaman Admin Konfirmasi
Gambar III.29. Rancangan Antarmuka Halaman Admin Konfirmasi

49
3.4. Rancangan Basis Data
A. Entity Relationship Diagram
Gambar III.30. Entity Relationship Diagram

50
B. Logical Record Structure
Gambar III.31. Logical Record Structure

51
3.5. Spesifikasi File
1. Spesifikasi file customer
Nama File : Customer
Akronim : customer.sql
Fungsi : Menyimpan data customer
Tipe File : File Master
Organisasi File : Index Sequential
Akses File : Random
Media : Hard disk
Panjang Record : 206
Kunci Field : id_cutomer
Software : mysql
Tabel III.1
Spesifikasi File Customer
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 Id Customer id_customer Varchar 6 PK
2 Nama nama Varchar 30
3 Telepon Telp Varchar 15
4 Email email Varchar 30
5 Alamat alamat Text 100
6 Tanggal Lahir tgllhr Date 10
7 Jenis Kelamin Jkel Varchar 15

52
2. Spesifikasi file checkout
Nama File : Checkout
Akronim : checkout.sql
Fungsi : Menyimpan data transaksi chekout
Tipe File : File Transaksi
Organisasi File : Index Sequential
Akses File : Random
Media : Hard disk
Panjang Record : 71
Kunci Field : id_checkout
Software : mysql
Tabel III.2
Spesifikasi File Checkout
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 Id Checkout id_checkout Varchar 6 PK
2 Id Customer id_customer Varchar 6 FK
3 Id Kategori id_kategori Varchar 4 FK
4 Harga harga Integer 11
5 Qty Qty Integer 11
6 Total Harga total_harga Integer 11
7 Id Perorangan id_perorangan Varchar 6 FK
8 Id Rombongan id_rombongan Varchar 6 FK
9 Tanggal Jam tanggaljam Datetime 10

53
3. Spesifikasi file kategori
Nama File : Kategori
Akronim : kategori.sql
Fungsi : Menyimpan data master kategori tiket
Tipe File : File Master
Organisasi File : Index Sequential
Akses File : Random
Media : Hard disk
Panjang Record : 23
Kunci Field : id_kategori
Software : mysql
Tabel III.3
Spesifikasi File Kategori
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 Id Kategori id_kategori Varchar 6 PK
2 Kategori kategori Varchar 6
3 Harga harga_kat Integer 11

54
4. Spesifikasi file keranjang
Nama File : Keranjang
Akronim : keranjang.sql
Fungsi : Menyimpan data transaksi keranjang
Tipe File : File Transaksi
Organisasi File : Index Sequential
Akses File : Random
Media : Hard disk
Panjang Record : 71
Kunci Field : id_keranjang
Software : mysql
Tabel III.4
Spesifikasi File Keranjang
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 Id Keranjang id_checkout Varchar 6 PK
2 Id Customer id_customer Varchar 6 FK
3 Id Kategori id_kategori Varchar 4 FK
4 Harga harga Integer 11
5 Qty Qty Integer 11
6 Total Harga total_harga Integer 11
7 Id Perorangan id_perorangan Varchar 6 FK
8 Id Rombongan id_rombongan Varchar 6 FK
9 Tanggal Jam tanggaljam Datetime 10

55
5. Spesifikasi file konfirmasi
Nama File : Konfirmasi
Akronim : konfirmasi.sql
Fungsi : Menyimpan data transaksi konfirmasi pembayaran
Tipe File : File Transaksi
Organisasi File : Index Sequential
Akses File : Random
Media : Hard disk
Panjang Record : 204
Kunci Field : id_konfirmasi
Software : mysql
Tabel III.5
Spesifikasi File Konfirmasi
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 Id Konfirmasi id_konfirmasi Varchar 6 PK
2 Id Customer id_customer Varchar 6 FK
3 Id Transaksi id_transaksi Varchar 6 FK
4 Bukti Transfer bukti_tf Varchar 30
5 Status status Varchar 15
6 Bank Tujuan bank_1 Varchar 30
7 Bank Anda bank_2 Varchar 30
8 Rekening A.N rek_a_n Varchar 30
9 No.Rekenig norek Varchar 30
10 Nominal Transfer nominal_tf Integer 11

56
11 Tanggal Transfer tgl_tf Date 10
6. Spesifikasi file stok
Nama File : Stok
Akronim : stok.sql
Fungsi : Menyimpan data transaksi stok
Tipe File : File Transaksi
Organisasi File : Index Sequential
Akses File : Random
Media : Hard disk
Panjang Record : 33
Kunci Field : id_stok
Software : mysql
Tabel III.6
Spesifikasi File Stok
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 Id Stok id_stok Varchar 6 PK
2 Jam Tanggal Jt Datetime 10
2 Id Kategori id_kategori Varchar 6 FK
3 Stok stok Integer 11

57
7. Spesifikasi file transaksi
Nama File : Transaksi
Akronim : transaksi.sql
Fungsi : Menyimpan data transaksi pemesanan tiket
Tipe File : File Transaksi
Organisasi File : Index Sequential
Akses File : Random
Media : Hard disk
Panjang Record : 71
Kunci Field : id_transaksi
Software : mysql
Tabel III.7
Spesifikasi File Transaksi
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 Id Transaksi id_transaksi Varchar 6 PK
2 Id Customer id_customer Varchar 6 FK
3 Id Kategori id_kategori Varchar 4 FK
4 Harga Harga Integer 11
5 Qty Qty Integer 11
6 Total Harga total_harga Integer 11
7 Id Perorangan id_perorangan Varchar 6 FK
8 Id Rombongan id_rombongan Varchar 6 FK
9 Tanggal Jam tanggaljam Datetime 10

58
8. Spesifikasi file rombongan
Nama File : Rombongan
Akronim : rombongan.sql
Fungsi : Menyimpan data master rombongan
Tipe File : File Master
Organisasi File : Index Sequential
Akses File : Random
Media : Hard disk
Panjang Record : 272
Kunci Field : id_rombongan
Software : mysql
Tabel III.8
Spesifikasi File Rombongan
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 Id Rombongan id_rom Varchar 6 PK
2 Id Customer id_customer Varchar 6 FK
3 Nama Koord nama_koord Varchar 30
4 Hp Koord hp_koord Varchar 15
5 Email Romb email_romb Varchar 30
6 Nama Romb namarom Varchar 30
7 Telp.Romb telp_romb Varchar 15
8 Alamat Romb alamat Text 100
9 Surat Romb surat Varchar 30
10 Tanggal Jam Tj Datetime 10

59
9. Spesifikasi file Perorangan
Nama File : Perorangan
Akronim : perorangan.sql
Fungsi : Menyimpan data master perorangan
Tipe File : File Master
Organisasi File : Index Sequential
Akses File : Random
Media : Hard disk
Panjang Record : 22
Kunci Field : id_perorangan
Software : mysql
Tabel III.9
Spesifikasi File Perorangan
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 Id Perorangan id_perorangan Varchar 6 PK
2 Id Customer email Varchar 6 FK
3 Tanggal Jam tjp Datetime 10

60
3.6. Pengkodean
1. Id Checkout
Setiap checkout harus memiliki id masing-masing sehingga dapat membatasi
transaksi checkout bedasarkan id checkout, diantaranya terdiri dari:
2. Id Customer
Setiap customer harus memiliki id masing-masing sehingga dapat membatasi
hak akses dari masing-masing customer, diantaranya terdiri dari:
3. Id Kategori
Setiap kategori harus memiliki id masing-masing sehingga dapat membatasi
data dari masing-masing kategori, diantaranya terdiri dari:

61
4. Id Keranjang
Setiap keranjang harus memiliki id masing-masing sehingga dapat membatasi
transaksi keranjang bedasarkan id keranjang, diantaranya terdiri dari:
5. Id Transaksi
Setiap transaksi harus memiliki id masing-masing sehingga dapat membatasi
hak akses dari masing-masing transaksi, diantaranya terdiri dari:
6. Id Konfirmasi
Setiap konfirmasi harus memiliki id masing-masing sehingga dapat
membatasi hak akses dari masing-masing konfirmasi, diantaranya terdiri dari:

62
7. Id Stok
Setiap stok harus memiliki id masing-masing sehingga dapat membatasi hak
akses dari masing-masing stok, diantaranya terdiri dari:
8. Id Perorangan
Setiap Perorangan harus memiliki id masing-masing sehingga dapat
membatasi hak akses dari masing-masing Perorangan, diantaranya terdiri dari:
9. Id Rombongan
Setiap rombongan harus memiliki id masing-masing sehingga dapat
membatasi hak akses dari masing-masing rombongan, diantaranya terdiri dari:

63
3.7. Spesifikasi Program
3.7.1.Struktur Navigasi
Didalam program pemesanan tiket planetarium jakarta berbasis web terdapat
struktur navigasi yang diantaranya adalah struktur navigasi halaman utama, struktur
navigasi halaman user, dan struktur navigasi halaman admin. Berikut adalah
gambarnya.
A. Struktur Navigasi Halaman Utama
Gambar III.32. Struktur Navigasi Halaman Utama

64
B. Struktur Navigasi Halaman User
Gambar III.33. Struktur Navigasi Halaman User
C. Struktur Navigasi Halaman Admin
Gambar III.34. Struktur Navigasi Halaman Admin

65
3.8. Spesifikasi Sistem Komputer
Berikut ini adalah spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak minimum
yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan program pemesanan tiket
planetarium jakarta berbasis web.
1. Spesifikasi Perangkat Keras
a. Server
1) CPU
(a) Intel® Core(TM) i3-2365M
(b) RAM DDR3 4 GB
(c) Hard Disk 500 GB
2) Mouse
3) Keyboard
4) Monitor dengan resolusi layar minimum 1024x768
5) Koneksi internet dengan kecepatan 2 Mbps.
b. Client
1) CPU
(a) Processor Intel® Pentium® Core 2 Duo
(b) RAM DDR2 2GB
(c) Hard Disk 320 GB
2) Mouse
3) Keyboard
4) Monitor dengan resolusi layar minimum 1024x768
5) Koneksi internet dengan kecepatan 56 kbps.

66
2. Spesifikasi Perangkat Lunak
1. Server
a. Sistem operasi yang umum digunakan seperti: Windows 7
Ultimate.
b. Aplikasi bundle web server seperti: Xampp yang terdiri dari
beberapa komponen, diantaranya:
(1) Aplikasi Apache Server v2
(2) Aplikasi PHP Server v5
(3) Aplikasi MySQL Server v5
(4) Aplikasi phpMyAdmin v3
c. Aplikasi Web Browser seperti Mozilla Firefox, Opera, Safari,
Internet Explorer, Google Chrome.
2. Client
a. Sistem operasi yang umum digunakan seperti: Windows 7
Ultimate..
b. Aplikasi web browser seperti Mozilla Firefox, Opera, Safari,
Internet Explorer, Google Chrome.

67
3.9. Implementasi
A. Implementasi Rancanagan Antar Muka
Implementasi antarmuka dari perancangan antarmuka pada program
pemesanan tiket planetarium jakarta berbasis web yaitu implementasi antar muka
halaman utana, implementasi antar muka halaman user dan implementasi antar
muka halaman admin. Berikut implementasi antar muka program pemesanan tiket
planetarium jakarta berbasis web.
1. Halaman utama home
Halaman utama home menampilkan slide dari pertunjukan planetarium
jakarta dan berisi konten selamat datang.
Gambar III.35. Halaman Utama Home

68
2. Halaman utama pendaftaran rombongan
Gambar III.36. Halaman Utama Pendaftaran Rombongan
3. Halaman utama pendaftaran perorangan
Gambar III.37. Halaman Utama Pendaftaran Perorangan

69
4. Halaman Daftar Akun User
Gambar III.38. Halaman Daftar Akun User
5. Halaman Login User
Gambar III.39. Halaman Login User

70
6. Halaman User Home
Gambar III.40. Halaman User Home
7. Halaman User Profil
Gambar III.41. Halaman User Profil

71
8. Halaman User Edit Profil
Gambar III.42. Halaman User Edit Profil
9. Halaman User Pesanan Saya
Gambar III.43. Halaman User Pesanan Saya
10. Halaman User Print Tiket
Gambar III.44. Halaman User Print Tiket

72
11. Halaman User Konfirmasi Pembayaran
Gambar III.45. Halaman User Konfirmasi Pembayaran
12. Halaman User Detail Konfirmasi
Gambar III.46. Halaman User Detail Konfirmasi

73
13. Halaman User Konfirmasi
Gambar III.47. Halaman User Konfirmasi
14. Halaman User Cek Stok Tiket Pendaftaran Perorangan
Gambar III.48. Halaman User Cek Stok Tiket Pendaftaran Perorangan

74
15. Halaman User Pendaftaran Perorangan
Gambar III.49. Halaman User Pendaftaran Perorangan
16. Halaman User Cek Stok Tiket Pendaftaran Rombongan
Gambar III.50. Halaman User Cek Stok Tiket Pendaftaran Rombongan

75
17. Halaman User Pendaftaran Rombongan
Gambar III.51. Halaman User Pendaftaran Rombongan
18. Halaman User Keranjang
Gambar III.52. Halaman User Keranjang

76
19. Halaman User Checkout
Gambar III.53. Halaman User Checkout
20. Halaman User Keluar (sign out)
Gambar III.54. Halaman User Keluar (sign out)

77
21. Halaman Login Admin
Gambar III.55. Halaman Login Admin
22. Halaman Admin Home
Gambar III.56. Halaman Admin Home

78
23. Halaman Admin Isi Stok
Gambar III.57. Halaman Admin Isi Stok
24. Halaman Admin Cari Konfirmasi Transaksi
Gambar III.58. Halaman Admin Cari Konfirmasi Transaksi

79
25. Halaman Admin Konfirmasi Transaksi
Gambar III.59. Halaman Admin Konfirmasi Transaksi
26. Halaman Admin Detail Konfirmasi
Gambar III.60. Halaman Admin Detail Konfirmasi

80
27. Halaman Admin Konfirmasi Berhasil
Gambar III.61. Halaman Admin Konfirmasi Berhasil
28. Halaman Logout Admin
Gambar III.62. Halaman Logout Admin

81
3.10. Pengujian Unit
A. Pengujian Terhadap daftar akun
Tabel III.10
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Daftar Akun
No Skenario pengujian Test caseHasil yang
diharapkan
Hasil
PengujianKesimpulan
1
Email dan password
tidak diisi kemudian klik
tombol sign up
Email : (kosong)
Password:
(kosong)
Sistem akan
menolak dan
text box yang
kosong akan
menampilkan
pesan please
fill out this
filed
Sesuai
harapanValid
2
Mengetikan email dan
password tidak diisi
kemudian klik tombol
sign up
Email :
Password:
(kosong)
Sistem akan
menolak dan
text box yang
kosong akan
menampilkan
pesan please
fill out this
filed
Sesuai
harapanValid
3Email tidak diisi dan
password diisi
Email :
(kosong)
Sistem akan
menolak dan
Sesuai
harapanValid

82
kemudian klik tombol
sign up
Password:
Agus
text box yang
kosong akan
menampilkan
pesan please
fill out this
filed
4
Email diisi dan
password diisi
kemudian klik tombol
sign up
Email :
(benar)
Password:
agus
(benar)
Sistem
menerima
akses sign up
dan kemudian
langsung
menampilkan
menu login
customer.
Sesuai
harapanValid
B. Pengujian Terhadap Form Login Customer
Tabel III.11
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Login Customer
No Skenario pengujian Test caseHasil yang
diharapkan
Hasil
PengujianKesimpulan
1
Email dan password
tidak diisi kemudian klik
tombol login
Email : (kosong)
Password:
(kosong)
Sistem akan
menolak dan
text box yang
Sesuai
harapanValid

83
kosong akan
menampilkan
pesan please
fill out this
filed
2
Mengetikan email dan
password tidak diisi
kemudian klik tombol
login
Email :
Password:
(kosong)
Sistem akan
menolak dan
text box yang
kosong akan
menampilkan
pesan please
fill out this
filed
Sesuai
harapanValid
3
Email tidak diisi dan
password diisi
kemudian klik tombol
login
Email :
(kosong)
Password:
Agus
Sistem akan
menolak dan
text box yang
kosong akan
menampilkan
pesan please
fill out this
filed
Sesuai
harapanValid
4Email diisi dan
password diisi
Email :
(benar)
Sistem
menerima
akses login dan
Sesuai
harapanValid

84
kemudian klik tombol
login
Password:
agus
(benar)
kemudian
langsung
menampilkan
menu utama
customer.
C. Pengujian Terhadap From Login Admin
Tabel III.12
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Login Admin
No Skenario pengujian Test caseHasil yang
diharapkan
Hasil
PengujianKesimpulan
1
Username dan password
tidak diisi kemudian klik
tombol login
Username :
(kosong)
Password:
(kosong)
Sistem akan
menolak dan
text box yang
kosong akan
menampilkan
pesan please
fill out this
filed
Sesuai
harapanValid
2
Mengetikan username
dan password tidak diisi
kemudian klik tombol
login
Username :
admin
Password:
(kosong)
Sistem akan
menolak dan
text box yang
kosong akan
Sesuai
harapanValid

85
menampilkan
pesan please
fill out this
filed
3
Username tidak diisi
dan password diisi
kemudian klik tombol
login
Username :
(kosong)
Password:
Admin
Sistem akan
menolak dan
text box yang
kosong akan
menampilkan
pesan please
fill out this
filed
Sesuai
harapanValid
4
Username diisi dan
password diisi
kemudian klik tombol
login
Username :
admin
(benar)
Password:
admin
(benar)
Sistem
menerima
akses login dan
kemudian
langsung
menampilkan
menu utama
admin.
Sesuai
harapanValid