back arc extension

12
Struktur Mineralisasi Back-Arc Extension M. N. Anggi Marpaung Yonathan Chandra Yusuf Anugerah

Upload: yusuf-anugerah

Post on 03-Jan-2016

234 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Struktur Mineralisasi pada Back Arc Extension

TRANSCRIPT

Page 1: Back Arc Extension

Struktur MineralisasiBack-Arc Extension

M. N. Anggi MarpaungYonathan Chandra

Yusuf Anugerah

Page 2: Back Arc Extension

Back-Arc Basin

Cekungan belakang busur (Back-Arc Basin) adalah cekungan sedimen yang terletak di belakang busur volkanik, yaitu di sisi dekat benua. Pasangannya adalah cekungan depan busur (forearc basin) yang berada di sisi dekat samudera.

Page 3: Back Arc Extension

Back-Arc Basin

3 Tipe Back-Arc Basin :

1. Kontraksi2. Ekstensi3. Stabil

Pada tipe Ekstensi, cekungan belakang busur jelas terlihat. Bila ekstensi hanya membuat kerak benua retak-retak sebagai horst dan graben, maka cekungan ini berbatuan dasar kerak benua.

Bila Ekstensi berhasil membuat kerak benua retak sampai memisah kemudian terjadi pemekaran dasar samudera, maka dasar cekungan ini adalah kerak samudera.

Page 4: Back Arc Extension

Back-Arc Extension

Tipe Ekstensi akan terbentuk terutama bila kecepatan rollback subducted plate lebih tinggi daripada kecepatan lempeng di atasnya (overriding plate), apakah lempeng di atas ini bergerak menjauhi zona subduksi atau mendekati zona subduksi. Pada kondisi ini cekungan belakang busur aktif membuka.

Page 5: Back Arc Extension

Back-Arc ExtensionLitosfer oceanic saat masuk palung umurnya tua, umur tua akan membuat lempeng itu menjadi berat dan dingin, bahkan lebih berat daripada astenosfer di bawahnya.

Lempeng oceanic ini akan tenggelam ke dalam mantel dan basalt-nya berubah jadi eklogit yang akan membuatnya menjadi lebih berat Maka slab-pull sebenarnya hanyalah gaya gravitasi benda berat menarik benda ringan yang ada di atasnya.

Page 6: Back Arc Extension

Sangkaropi Back-Arc Extension

Geologi dan mineralogi dari biji sulfida daerah sangkaropi memperlihatkan kesamaan dengan endapan-endapan jenis kuroko di Jepang. Sfalerit (Sf), Galena (Gn), Pirit (Pi) dan Kalkopirit (Kl) merupakan mineral sulfida yang umum dengan sejumlah kecil bornit (Bo), tenantit (Ten), tetrahedrit, arsenopirit, kalkosit dan kovelit. Perak (Ag) terkonsentrasi di dalam tenantit.

Page 7: Back Arc Extension

Sangkaropi Back-Arc Extension

Mineral-mineral yang dijumpai, sebagai hasil mineralisasi larutan magma yang bereaksi dengan larutan hidrotermal. Mineralisasi merupakan proses pembentukan mineral mineral baru. Salah satu ganesa mineral yang terbentuk sebagai hasil mineralisasi pada daerah sangkaropi merupakan salah satu jenis endapan mineral hidrotermal submarine yang terbentuk karena pengaruh gaya extension tektonik yang terbentuk pada back arc basin.

Page 8: Back Arc Extension

Sangkaropi Back-Arc Extension

Arah aliran air masuk

Arah aliran keluar

LEGENDA :

CAP RO CK

RESERVO AR RO C K

O VERBU DEN LAYER

HO ST RO CK

AIR PANAS

Prinsip terjadinya hydrothermal :

1. Adanya larutan atau air.2. Adanya opening in rocks (bukaan atau celah dalam batuan).3. Adanya tempat untuk pengendapan mineral.4. Adanya reaksi kimia yang menghasilkan endapan.5. Adanya konsentrasi unsur tertentu yang memadai untuk menghasilkan endapan.

Page 9: Back Arc Extension

Sangkaropi Back-Arc Extension

Hal ini diindikasikan oleh batuan asalnya yang bersifat intermediate to felsic rocks ,adanya mineral-mineral yang kaya akan unsur Cu serta Zn, yang menunjukkan bahwa terdapat black and white smokey, nampak adanya proses replacment dimana mineral-mineral mengalami proses oksidasi membentuk hematit. Dan pada daerah Sangkaropi nampak dijumpai adanya stocworcks yaitu rekahan rekahan yang terisi oleh mineral mineral berupa mineral feldspar.

Page 10: Back Arc Extension

Sangkaropi Back-Arc Extension

Rekahan ini akibat pembekuan magma di tepi intrusi, dan rekahan ini tidak teratur akibat adanya gaya tensional.

Page 11: Back Arc Extension

Sangkaropi Back-Arc Extension

Tipe endapan di Daerah Sangkaropi Tana Toraja Sulawesi Selatan, merupakan endapan polimetalik Cu-Pb-Zn yang menunjukkan hubungan genetik yang sangat kuat dengan volkanisme-asam bawah laut berumur Miosen, dalam tufa hijau. Berdasarkan studi stratigrafi-volkanik dan paleontologi, diketahui bahwa volkanisme-asam bawah laut tersebut berhubungan dengan mineralisasi Kuroko di daerah Sangkaropi.

Page 12: Back Arc Extension

Sangkaropi Back-Arc Extension

Dapat disimpulkan bahwa saat terjadi extension yang menghasilkan kekar-kekar yang terbuka, dari kekar-kekar tersebut mineralisasi pun dapat terjadi melalui proses hidrothermal.