borang universitas airlangga ilmu anestesi
DESCRIPTION
Borang AkreditasiTRANSCRIPT
AKREDITASI PROGRAM STUDIDOKTER SPESIALIS ANESTESIOLOGI
DAN TERAPI INTENSIF
BUKU IIIBORANG PROGRAM PENDIDIKAN
DAN UNIT PENGELOLA PROGRAM PENDIDIKAN
LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PERGURUAN TINGGI KESEHATANJAKARTA
2015
BORANG PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALISANESTESIOLOGI DAN REANIMASI
IDENTITAS PROGRAM PENDIDIKAN
Fakultas
Perguruan Tinggi
Nomor SK Pendirian PS (*)
Tanggal SK Pendirian PS
Pejabat PenandatanganSK Pendirian PS
:
:
:
:
:
Fakultas Pendidikan Dokter
Universitas Airlangga
UP/FKS/08/72
Surabaya, 14 Juni 1972
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas AirlanggaProf. dr. Asmino, Sp. Rad.
Bulan & Tahun DimulainyaPenyelenggaraan PS : 1 Mei 1970
Nomor SK Izin Operasional (*) : 147/DIKTI/Kep/2007
Tanggal SK Izin Operasional
Alamat PS
No. Telepon IPDS-An
No. Faksimili IPDS-An
:
:
:
:
21 September 2007
Jl.Mayjen Prof.dr.Moestopo 6-8 Surabaya
031-5501500, 5501503, 5501504
031-5028952
HomepagedanEmail IPDS-An : [email protected]
(*) : Lampirkan fotokopi SK terakhir
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi 2015 2
NO Nama Dosen di RS Pendidikan Utama NIDN Tanggal Lahir Jabatan
AkademikS1 S2 S3 Sp1 SpK
Bidang Keahlianuntuk setiapjenjangpendidikan
1 Prof. Dr. Eddy Rahardjo, dr.SpAn.KIC 0031054803 31 Mei 1948 Guru Besar FK Unair -PPS Unair
1995FK Unair KIC
Anestesi Intensive
Care
2Prof. Dr. Nancy Margarita Rehatta,
dr.SpAnKIC.KNA
0029074603 03 Oktober 1950 Guru Besar FK Unair -PPS Unair
1999
FK Unair KIC.KNA
Anestesi Neuro
Pain & Anestesi
Regional
Anestesi Intensive
Care
3 Hardiono, dr.SpAnKIC.KAKV 0016065104 16 Juni 1951 Lektor FK Unair - PPS Unair FK Unair KIC.KAKV
Anestesi
Kardiotorasik
Anestesi Intensive
Care
4 Gatut Dwidjo Prijambodo, dr.SpAnKIC.KAO 0015015103 15 Januari 1951 Lektor Kep. FK Unair - FK Unair KIC.KAO
Anestesi Obstetri
/Ginekologi
Anestesi Intensive
Care
5 Herdy Sulistyono, dr.SpAnKIC.KMN 0015045103 15 April 1951 Lektor FK Unair - FK Unair KIC.
Pain & Anestesi
Regional
Anestesi
Intensive Care
6 Dr. Elizeus Hanindito, dr.SpAnKIC.KAP 0027105101 07 Oktober 1951 Lektor Kep. FK Unair -PPS Unair
2013FK Unair KIC.KAP
Anestesi Pediatri
Anestesi
Intensive Care
Bagi PS yang dibina oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sebutkan nama dosen RS Pendidikan Utama institusi yang terdaftar sebagai dosen di RSPendidikan Utama PS berdasarkan SK 034/DIKTI/Kep/2002, dalam tabel di bawah ini.
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi 2015 3
7
8
Puger Rahardjo, dr.SpAnKIC.KAKV 0006045103 06 April 1951 Lektor FK Unair - FK Unair KIC.KAKV
Anestesi
Kardiotorasik
Anestesi
Intensive Care
Bambang Harijono, dr.SpAn.KNA 9900980408 05 Juli 1951 Lektor FK Unair - FK Unair KNA Anestesi Neuro
9 Dr. Arie Utariani, dr.SpAnKAP 9900980402 29 September 1955 Lektor FK Unair -PPS Unair
2011FK Unair KAP Anestesi Pediatrik
10 Dr. April Poerwanto B, dr.SpAn 9907009506 20 April 1954 Lektor FK Unair - PPS Unair FK Unair -
11 Dr. Kohar Hari Santoso, dr.SpAnKAP.KIC 9900980404 03 Desember 1961 Lektor FK Unair -PPS Unair
2011FK Unair KAP.KIC
Anestesi Pediatri
Anestesi
Intensive Care
12 Dr. Hamzah, dr.SpAnKNA 0016065104 23 Juli 1956 Lektor FK Unair - PPS Unpad FK Unair KNA Anestesi Neuro
13 Philia Setiawan, dr.SpAnKIc.KAKV 9900980406 24 September 1960 Lektor FK Unair - PPS Unair FK Unair KIC
Anestesi
Kardiotorasik
Anestesi
Intensive Care
14 Christrijogo Soemartono, dr.SpAnKAR 9900980407 05 Agustus 1960 Lektor FK Unair - PPS Unair FK Unair KAR Anestesi Regional
15 Bambang Pujo Semedi, dr.SpAn.KIC 0008027306 08 Februari 1973 Asisten Ahli FK Unair - FK Unair KIC
Anestesi
Kardiotorasik
Anestesi
Intensive Car
16 Mariza Fitriatri, dr.SpAn 0019107515 18 Oktober 1975 Asisten ahli FK Unair - PPS Unair FK Unair -
17 Prananda Surya Airlangga, dr.Mkes.SpAnKIC 0023047608 23 April 1976 Lektor FK UnairPPs
UnairFK Unair KIC
Anestesi
Intensive Care
18 Yoppie Prim Avidar, dr.Mkes.SpAn 0017047409 17 April 1974 blm.ada FK UnairPPs
UnairFK Unair -
19 Edward Kusuma, dr.Mkes.SpAnKIC 9900980403 11 Desember 1974 blm.ada FK UnairPPs
UnairFK Unair KIC
Anestesi
Intensive Care
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi 2015 4
20 Agustina Salinding, dr.SpAn. KIC 09 Agustus 1966 blm.ada FK Unhas - - FK Unair -Anestesi
Intensive Care
21 Pesta Parulian M Edwar, dr.SpAn 9900980409 26 Desember 1967 LektorFK UMI
Medan- - FK Unair -
22 Maulidya, dr.SpAn. KIC 09 Juni 1968 blm.ada FK UGM - - FK Unair KICAnestesi
Intensive Care
23 Lucky Andriyanto, dr.SpAn 01 Februari 1979 blm.ada FK Unair - - FK Unair -
24 Anna Surgean Veterini, dr.SpAn, - 16 Oktober 1979 blm ada FK Unair - - FK Unair -
25 Sri Puspitasari, dr.SpAn - 23 September 1979 blm ada FK Unair - - FK Unair -
26 Kun Arifi Abas, dr.SpAn - 20 Januari 1980 blm ada FK Unair - - FK Unair - Perfusionist
27 Prihatma Kriswidiyatomo, dr.SpAn - 9 Juli 1982 blm ada FK Unair - - FK Unair -
28 Dhania Anindita S, dr.SpAn - 25 Agustus 1982 blm ada FK Unair - - FK Unair -
29 Dedi Susila, dr.SpAn - 20 Maret 1977 blm ada FK Unair - - FK Unair -
30 Fajar Perdana, dr.SpAn - 19 Januari 1982 blm ada FK Unej - - FK Unair -
31 Robby Dwestu Nugroho Siswantoro, dr.SpAn - 11 Desember 1980 blm ada FK Unair - - FK Unair -
32 Lila Tri Hardjana, dr.SpAn - 26 Oktober 1981 blm ada FK Unair - - FK Unair -
33 Soni Sunarso, dr.SpAn - 15 Maret 1982 blm ada FK Unair - - FK Unair -
34 Herdiani Sulistyo Putri, dr.SpAn - 14 Pebruari 1983 blm ada FK Unair - - FK Unair -
35 Teuku Aswin Husain, dr.SpAn - 9 Desember 1981 Blm ada FK USU - - FK Unair -
36 Wahyu Mananda, dr. SpAn - 19 Mei 1982 Blm ada FK Unair - - FK Unair -
37 Belindo Wirabuana, dr.SpAn - 2 September 1982 Blm ada FK Unair - - FK Unair -
38 Prof. Siti Chasnak Saleh, dr.SpAnKIC.KNA 13 Mei 1938 Emeritus FK UGM - PPS Unair FK Unair KIC. KNAAnestesi Neuro
Anestesi
Intensive Care
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi 2015 5
39 Prof. Sri Wahjoeningsih, dr.SpAnKIC.KAO 27 Agustus 1945Pensiun
(Perpanjangan)FK Unair - PPS Unair FK Unair KIC. KAO
Anestesi
Intensive Care
Anestesi Obstetri
40 Sunartomo, dr.SpAnKIC 30 Juni 1946Pensiun
(Perpanjangan)FK Unair - FK Unair KIC
Anestesi
Intensive Care
41 Teguh Sylvaranto, dr.SpAnKIC 0013124802 13 Desember 1948Lektor Kep.
(Perpanjangan)FK Unair - PPS Unair FK Unair KIC
Anestesi
Intensive Care
42 Bambang Wahjuprajitno, dr.SpAn.KIC 0017084804 17 Agustus 1948Lektor Kep.
(Perpanjangan)FK Unair - FK Unair KIC
Anestesi
Intensive Care
43 Hari Anggoro Dwianto, dr.SpAnKIC.KAR 0005074804 05 Juli 1948Lektor
(Perpanjangan)FK Unair - FK Unair KIC.KAR
Pain & Anestesi
Regional
Anestesi
Intensive Care
Keterangan :(1) NIDN = Nomor Induk Dosen Nasional
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi 2015 6
Borang Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi Dan Reanimasi 2015 7
Borang Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi Dan Reanimasi 2015 8
Borang Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi Dan Reanimasi 2015 9
STANDAR 1VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program Pendidikan,
serta pihak-pihak yang dilibatkan.
Proses mekanisme penyusunan vsi, misi, tujuandan sasaran program studi melaluibeberapa tahap, yaitu :1. Rapat staff dipimpin oleh Kepala Program Studi untuk menentukan kebijakan
pembuatan visi misi dan tujuan program studi berdasarkan visi, misi FakultasKedokteran USU, RSUP H. Adam Malik, dan Kolegium anestesiologi dan terapi intensifsebagai dasar pendidikan, pelayanan dan penelitian pada Program Studi Anestesiologidan Terapi Intensif.
2. Perumusaan visi, misi yang akan disusun dimulai dengan mengumpulkan aspirasi danmasukan dari semua staf yang terlibat dalam proses pendidikan dan pelayanan.
3. Pembahasan penentuan visi, misi, tujuan dan sasaran dilakukan secara mendalamsesuai dengan kaidah-kaidah akademis dan capaian pembelajaran program studiAnestesiologi dan Terapi Intensif.
4. Hasil akhir pembuatan visi, misi, tujuan dan sasaran, disetujui oleh seluruh stafanestesiologi dan terapi intensif dalam rapat pleno staf.
5. Hasil akhir visi, misi dan tujuan program studi yang telah disetujui diajukan kepadapimpinan Fakultas Kedokteran dan Direktur RSUP H. Adam Malik untuk dilakukanpengesahan.
6. Dilakukan sosialisasi visi , misi, tujuan dan sasaran pendidikan pada seluruh staf,peserta didik dan tenaga administrasi Program Studi Anesteologi dan Terapi Intensif.
7. Implementasi visi, misi prodidilakukan dengan memasukkan semua unsur visi, misi,tujuan dan sasaran kedalam setiap program kerja masing-masing divisi pada strukturorganisasi Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif.
8. Setiap divisi membuat perencanaan dan pelaksanaan program dalam upayapencapaian hasil akhir pembelajaran sesuai visi, misi dan tujuan.
9. Membuat evaluasi hasil akhir pencapaian visi misi program studi setiap tahun..
Pihak-pihak yang dilibatkan:1. Kepala Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif2. Sekterasis Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif3. Kepala Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif4. Sekretaris Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif5. Koordinator bidang minat6. Staf pengajar Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif7. Peserta didik8. Tenaga administrasi9. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara10. Direktur Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif FK USU 2015 1
Visi program Pendidikan
VISIMenjadikan Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif FakultasKedokteran Universitas Sumatera Utara sebagai program studi terkemuka, inovatif dan Mandiri dalam bidang ilmu Anestesiologi dan Terapi Intensif baik di kawasan regional, nasional dan bertaraf internasional yang berlandaskan moral spiritual, serta mampu memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat dalam pelayanan dibidang Anestesiologi dan Terapi Intensif.
Misi program Pendidikan
MISI
Misi yang akan diemban dalam mewujudkan visi adalah :
1. Meningkatkan inovasi peserta didik sehingga mampu memenuhi tuntutan kebutuhanmasyarakat terhadap pelayanan Anestesiologi dan Terapi Intensif yang berkualitas danselalu dilandasi etika profesi dan moral agama yang tinggi.
2. Memberikan peluang peserta didik untuk menjadi pakar dalam Anestesiologi danTerapi Intensif, serta berkiprah secara internasional.
3. Meningkatkan kemampuan akademik profesional untuk mengembangkan profesiAnestesiologi dan Terapi Intensif, sehingga dapat diakui secara internasional.
4. Meningkatkan inovasi peserta didik dalam pengembangan ilmu Anestesiologi danTerapi Intensif berdasarkan pengembangan ilmu terkini, melalui penelitian ilmiah sehinggamampu mengatasi problematika yang dijumpai di lapangan.
Tujuan program Pendidikan
Tujuan UmumProgram Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif FK USU bertujuan mendidik dan melatihdokter menjadi dokter spesialis yang mempunyai keahlian klinis dan kemampuanakademik serta kualitas profesional.
Tujuan KhususBerdasarkan visi, misi dan tujuan yang akan dicapai dalam menyelenggarakanpendidikan dokter spesialis Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif adalahmenghasilkan lulusan :1. Dapat mengembangkan sikap pribadi sesuai etika ilmu dan etika profesi
Anestesiologi dan Terapi Intensif2. Mampu menguasai Ilmu Anestesiologi dan Terapi Intensif berdasarkan perkembangan
ilmu terkini3. Mampu melakukan pelayanan spesialistik berdasarkan perkembangan teknologi
mutakhir4. Mempunyai kepekaan terhadap masalah penyakit/kelainan di bidang ilmu
Anestesiologi dan Terapi Intensif yang dihadapi masyarakat5. Memiliki ketrampilan mengelola kasus-kasus bidang ilmu Anestesiologi dan
Terapi Intensif yang memerlukan pelayanan khusus6. Mampu meningkatkan kerja sama dalam tim dengan keahlian lainnya untuk
pelayanan kesehatan secara keseluruhan
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif FK USU 2015 2
1.1.2 Sasaran yang merupakan target terukur, strategi pencapaian, dan kemampuanpelaksanaan.
Sasaran :
1. Sasaran yang ingin dicapai oleh program studi anestesiologi dan terapi intensif adalahdapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dalam kurun waktu yang tepat sesuaidengan capaian pembelajaran dan kompetensi akhir lulusan, sehingga meningkatkandaya saing lulusan secara Nasional dan Internasional.
2. Meningkatnya pengabdian kepada masyarakat, kualitas riset, dan publikasi ilmiah3. Meningkatnya kerja sama Internasional4. Diperolehnya peringkat akreditasi tertinggi dari lembaga akreditasi terbaik nasional
Strategi pencapaian
1. Peningkatan kualitas penyelenggaran program studi dokter spesialis2. Seluruh staf melakukan pengembangan diri/ mutu dalam profesi yang didalaminya3. Seluruh peserta didik dan lulusan diharapkan mampu mengembangkan diri dalam hal
pengetahuan, ketrampilan dan sikap dalam proses pembelajaran dan pendidikansesuai dengan profesi yang didalaminya.
4. Peningkatan fasilitas sarana dan prasarana pendidikan5. Peningkatan fasilitas penelitian6. Bekerja sama dengan lembaga pemerintahan, lembaga swadaya masyarakat,
maupun organisasi-organisasi masyarakat untuk meningkatkan program pengabdianmasyarakat, meningkatkan kepribadian dan budaya saling menolong peserta didik.
7. Peningkatan kerja sama dengan institusi di luar negeri dan lembaga internasionaluntuk meningkatkan kualitas staf dan peserta didik.
8. Menyusun program pendidikan dokter spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensifberkelanjutan secara rutin dengan bekerja sama dengan ikatan alumni danperhimpunan profesi dokter spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif.
9. Menyelenggarakan upaya penjaminan mutu dan evaluasi berkesinambungan terhadapkualitas sumber daya manusia, kualitas proses pembelajaran, suasana akademis,manajemen dan organisasi sistem pendidikan.
Kemampuan pelaksanaannya
Dengan demikian, program studi anestesiologi dan terapi intensif FK USU ditempatkandalam jajaran institusi yang terkemuka secara nasional dan global
1.2 Sosialisasi
Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi visi, misi dan tujuan program Pendidikan sertapemahaman sivitas akademika (dosen dan peserta didik) dan tenaga kependidikan.
Upaya penyebaran/ Sosialisasi visi, misi dan tujuan program pendidikan :
Sosialisasi ini dilakukan setelah disahkan oleh Direktur RSUP H. Adam Malik dan Dekan FKUSU dengan :
1. Mencetak dan menyebarkan buku visi, misi dan tujuan program studi kepada staf danpeserta didik anestesiologi dan terapi intensif
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif FK USU 2015 3
2. Menggantungkan Visi, Misi bersama tanda pengenal Staf , peserta didik dan tenagaadministrasi.
3. Mencantumkan visi, misi dan tujuan dalamlog book PPDS, poster dan banner padapintu masuk poliklinik , ruang morning report, ruang rapat staf, ruang sekretariat, ruangkoordinator setiap divisi di Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif.
4. Pencantuman Visi dan Misi melalui website anestesiologi dan terapi intensif (anestesi-unair.com)
Upaya pemahaman visi, misi dan tujuan program pendidikan :1. Pemahaman visi, misi dan tujuan dilakukan secara berkala dalam rapat kerja
pendidikan bagi staf, rapat tenaga administrasi dan melalui forum temu keluarga padaawal semester peserta didik serta acara ilmiah peserta didik.
2. Mengevaluasi pelaksanaan atau implementasi visi, misi dan tujuan pendidikan secaraberkala dalam pembuatan evaluasi diri dan lokakarya tahunan prodi anestesiologi danterapi intensif .
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif FK USU 2015 4
STANDAR 2TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN
DAN PENJAMINAN MUTU
2.1 Sistem Tata Pamong
Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama,serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam programPendidikan. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengantegaknya aturan, etika dosen, etika peserta didik, etika karyawan, sistem penghargaan dansanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, danlaboratorium). Sistem tata pamong (masukan, proses, keluaran dan hasil serta lingkunganeksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan,disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yangjelas.
Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di program Pendidikan untukmemilih pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel,bertanggung jawab dan adil. Uraikan pula tugas dari seluruh fungsionaris dalam organisasiprogram Pendidikan.
Tata Pamong adalah suatu sistem pengorganisasian yang memproses segala sumber daya(masukan) yang ada dalam suatu organisasi dibawah kepemimpinan manajerial yang terstrukturdan berjenjang, untuk mewujudkan visi dan misi organisasi (keluaran) tersebut. Setiap unit kerjadalam organisasi memiliki peran, tugas dan tanggung jawab masing-masing. Terdapat peraturanyang mengatur pelaksanaan kegiatan di organisasi tersebut sehingga tercapai suatu kondisioptimal bagi tercapainya tujuan organisasi tersebut. Dalam hal ini organisasi tersebut adalahProdi Pendidikan Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi.
Tata pamong Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi meliputi :
1. Struktur organisasi yang terdapat dalam Prodi Pendidikan Spesialis Anestesiologi danReanimasi
2. Kebijakan didalam menegakkan aturan, tata cara pemilihan pemimpin, etika dosen, etikamahasiswa, etika tenaga pendidik, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman prosedurpelayanan administrasi, perpustakaan dan laboratorium
3. Pelaksanaan good university governance dan mengakomodasi seluruh nilai, norma, struktur,peran, fungsi, dan aspirasi pemangku kepentingan program studi.
Tujuan utama dari tata pamong yaitu:
Mewujudkan visi dan misi utama Program studi Anestesiologi dan Reanimasi UniversitasAirlangga, yaitu menjadikan Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas KedokteranUniversias Airlangga menjadi Program Studi terkemuka, inovatif dan mandiri di kawasannasional, regional dan Internasional. Mampu menguasi ilmu di bidang anestesiologi danReanimasi terkini, serta dapat memenuhi tuntutan kebutuhan pelayanan masyarakat di bidangAnestesiologi dan Reanimasi berdasarkan moral agama.
Sistem dan pelaksanaan tata pamong Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi UniversitasAirlangga memiliki beberapa prinsip, diantaranya : kredibel, transparan, akuntabel, bertanggungjawab dan adil.
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 1
Kredibilitas Prodi Anestesiologi dan Reanimasi Universitas Airlangga didalam Tata pamongProdi mempunyai :
1. SK Dekan Fakultas Kedokteran tentang pendirian Program Studi Anestesiologi FK Unair/ RSUD Dr. Soetomo (no. UP/FKS/08/72) ,
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Surat penetapan dan penetapan kembali Ijin Penyelenggaraan Program Studi padaUniversitas Airlangga di Surabaya (No 147/DIKTI/Kep/2007),SK Perpanjangan Izin Penyelenggaraan Program Studi Di Lingkungan UniversitasAirlangga ( No 1330/H3/KR/2010),SK Perpanjangan Izin Penyelenggaraan Program Studi Di Lingkungan UniversitasAirlangga ( No. 12186/UN3/KR/2013 )SK Pembentukan Struktur OrganisasiProdi Pendidikan Anestesiologi dan ReanimasiUniversitas AirlanggaSK pengangkatan dari Rektor Universitas Airlangga mengenai Kepala DepartemenAnestesiologi dan Reanimasi (no 14 / H3 / KR / 2011 pada tanggal 14 januari 2011periode 2010 – 2015),SK pengangkatan KPS dan SPS dari Rektor Unair (tanggal 4 April 2011 no2968/H3.2/LL/2011). Pemilihan Ketua Prodi dan Sekretaris Prodi Anestesiologi danReanimasi, melalui rapat staf yang dihadiri oleh semua anggota staf Departemen.Selanjutnya berdasarkan rekomendasi Kepala Departemen sesuai dengan keputusanrapat, maka Rektor Universitas Airlangga akan mengeluarkan surat KeputusanPenetapan KPS dan SPSSelain itu Prodi Anestesia dan Terapi Intensif ini telah mendapatkan pengakuan secarainternal dari kolegium Anestesiologi sebagai salah satu lembaga pendidikan dengankualifikasi akreditasi A ( dengan SK Kolegium Anestesiologi dan terapi Intensif IndonesiaNo. 132/KATI/Kep/V/2012 dengan status A, masa berlaku 6 Mei 2012 s/d 6 Mei 2015) .
Prodi Anestesiologi dan Reanimasi Universitas Airlangga telah menerapkan standar kurikulumpendidikan sesuai dengan standar nasional pendidikan spesialis anestesiologi dan reanimasiserta standar kompetensi nasional pendidikan spesialis anestesiologi dan reanimasi, sertamempunyai RS Pendidikan dr. Soetomo (Pusat Rujukan Nasional yang berakreditasi A nasional).
Keterbukaan atau Transparansi serta Keadilan Prodi Anestesiologi dan Reanimasi UniversitasAirlangga didalam Tata pamong Prodi meliputi: keterbukaan dalam memberikan informasimenyangkut pelaksanaan penerimaan dan seleksi calon staf dan penerimaan calon PPDS dapatdiakses melalui media cetak serta situs resmi Unair. Penerimaan calon PPDS bahkan dilakukansecara bertahap melalui berbagai jenis ujian.Hal ini memberikan peluang yang sama bagi semuacalon PPDS yang berasal dari daerah atau kota.
Akuntabilitas tata pamong Prodi Anestesiologi dan Reanimasi Universitas Airlangga didukungoleh laporan pertanggung jawaban hasil Kegiatan Pendidikan, pencapaian hasil pendidikan,laporan keuangan serta laporan evaluasi diri oleh Ketua Program Studi secara berkala.
Mengenai manajemen keuangan, akuntabilitas diselenggarakan melalui penyusunan programKerja dan Rencana Anggaran (PKRA), sehingga setiap unit kerja dapat menyusun anggarankeuangan melalui Rapat Koordinasi Teknis ( Rakornis ). Terdapat kebijakan yang mengaturtentang tata cara penggunaan anggaran diantaranya ketentuan mengenai struktur programanggaran, penganggaran, pengotorisasian keuangan, pendanaan, penata bukuan danpertanggungjawaban keuangan dan pengendalian oleh Kepala Departemen.
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 2
Tanggung jawab tata pamong Prodi Anestesiologi dan Reanimasi Universitas Airlanggaterhadap pemerintah selaku regulator utama pendidikan yaitu dengan mengikuti standar nasionalpendidikan perguruan tinggi. Antara lain ketentuan mengenai akreditasi program studi, jumlahminimal tenaga pengajar yang harus dimiliki, memiliki buku panduan, buku pedoman pendidikanserta buku kurikulum Prodi. Tim pelayanan dan tim penjaminan mutu Rumah Sakit bekerja samadengan KPS memastikan pelayanan yang diberikan selama proses pendidikan sesuai denganstandar pelayanan medik dan bermutu.
Pengabdian kepada masyarakat turut dirumuskan dalam rencana strategi dan program kerjaProdi Anestesiologi dan Reanimasi Universitas Airlangga. Perwujudan pengabdian masyarakat,mencakup banyak aspek, diantaranya: Kegiatan penelitian serta publikasi ilmiah Staf pengajar dan PPDS dalam mengembangkan
ilmu anestesiologi dan reanimasi.Pengabdian sosial kepada masyarakat dalam hal keilmuan dan keahlian sebagai tenagaspesialis anestesi di daerah yang membutuhkan selama beberapa waktu. Contohnya kerjasama antara Prodi Pendidikan Anestesiologi dan Reanimasi Universitas Airlangga denganpihak RS Daerah yang diperkuat dengan dokumen MoU.
Tata pamong Prodi Pendidikan Anestesiologi dan Reanimasi Universitas Airlangga tidak hanyameliputi unsur internal, tetapi juga meliputi unsur eksternal antara lain :
1.2.3.4.
Pimpinan Rektor beserta tim manajemen eksekutif.Pelaksana Akademik Fakultas diantaranya : Dekan beserta seluruh jajaran.RSUD dr Soetomo sebagai RS pendidikan diantaranya : Direktur beserta jajarannyaUnsur penunjang yaitu Perpustakaan, Tata Usaha atau Administrasi dan Laboratorium atauLab Skill
5. Seluruh RS jejaring pendidikan yang bekerja sama dengan FK Universitas Airlangga yangtertuang dalam perjanjian MoU antara FK UNAIR, RSUD dr Soetomo dengan RS jejaring.
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 3
Berikut adalah sruktur Organisasi Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi:
Uraian Unit, Tugas Pokok dan Fungsi masing-masing Satuan Kerja di dalam Prodi Anestesiologidan Reanimasi Universitas Airlangga
A. Kepala Departemen Anestesiologi
Menyusun rencana dan program kerja Prodi Pendidikan Anestesiologi danReanimasi Universitas Airlangga sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
Meneliti konsep beban tugas staf pengajar berdasarkan ketentuan yang berlakuuntuk mengetahui kesesuaiannya;
Meneliti konsep rencana pelayanan, pendidikan, dan penelitian berdasarkanketentuan yang berlaku untuk mengetahui kecocokannya;
Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan pelayanan, pendidikan, danpenelitianProdi Pendidikan Anestesiologi dan Reanimasi Universitas Airlangga
Menyusun rencana anggaran biaya operasional Departemen pertahun berdasarkanbeban kerja Departemen dan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran kegiatan;
Membimbing dan menilai hasil kegiatan Peserta didik di lingkungan Departemensebagai bahan pengembangan program pendidikan;
Melayani staf yang melakukan penelitian dan pangabdian masyarakat sesuaidengan beban tugas dan keahliannya untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 4
B. Ketua Program Studi Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi
Melaksanakan kebijakan yang berlaku di Departemen atau SMFdan mengkoordinasipelaksanaan rencana dan strategi program kerja yang telah disusun.
Membuat konsep rencana pengembangan Program Studi sebagai bahanmasukan untuk kepala Departemen dan Dekan (studi lanjut, pelatihanstaf/pengajar, staf administrasi, pelatihan soft skill PPDS);
Membimbing dan menilai hasil kegiatan pendidikan dan pembelajaran PPDS dilingkungan Program Studi untuk bahan pengembangan;
Mengkoordinasikan pembuatan GBPP, SAP pengajaran; Menyusun/mengevaluasi beban tugas staf pengajar setiap semester; Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan perkuliahan untuk meningkatkan
mutu Program Studi; Bertanggung jawab terhadap kapasitas daya tampung, persyaratan penerimaan dan
Melakukan koordinasi proses seleksi penerimaan Program Pendidikan DokterSpesialis Anestesiologi dan Reanimasi baru di RSUD Dr. Soetomo Surabaya
Mengkoordinasikan pelaksanaan ujian dan pengumpulan soal ujian dari setiap divisianestesia.
Mengajukan usul penugasan Dosen atau Staf Wali atau Penasihat Akademikkepada Dekan melalui Kepala Departemen;
Mengkoordinasikan pelaksanaan konsultasi mahasiswa dengan pembimbingakademis;
Mengkoordinasikan dosen atau staf pengajar Prodi Anestesiologi dan ReanimasiUniversitas Airlangga untuk melakukan penelitian dan pengabdian kepadamasyarakat sesuai dengan beban tugas dan keahliannya;
Melaporkan pelaksanaan kegiatan Program Studi sesuai dengan hasil yang telahdicapai sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada kepala Departemendan Dekan.
C. Sekretaris Program StudiSpesialis Anesthesia dan Reanimasi
Membantu KPS dalam melaksanakan kebijakan yang berlaku di Prodi Anestesiologidan Reanimasi Universitas Airlangga
Membantu menyusun bahan konsep rencana pengembangan Program Studi (studilanjut, pelatihan staf/pengajar, dan staf administrasi, pelatihan keterampilan klinismahasiswa)
Membantu membuat pembagian tugas pendidikan dan beban mengajar staf; Mengkoordinasikan penyusunan konsep GBPP dan SAP berdasarkan ketentuan
yang berlaku; Menyusun instrumen monitoring pelaksanaan perkuliahan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku; Mengkoordinasikan mahasiswa yang menyelesaikan tugas akhir dengan staf
pembimbing untuk kelancaran tugas akademik; Mengkoordinasikan kegiatan tata usaha Prodi Anestesiologi dan Reanimasi
Universitas Airlangga dan menghimpun dokumen yang berkaitan.
D. Unit Monitoring dan Evaluasi Prodi Anestesiologi dan Reanimasi UniversitasAirlangga
Melakukan evaluasi terhadap program pendidikan klinik dengan menggunakankuesioner dibagikan kepada peserta didik pada setiap divisi
Melakukan evaluasi terhadap tata cara pengajaran dan kehadiran pendidik denganmenggunakan kuesioner kepada peserta didik.
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 5
Melakukan evaluasi terhadap kemajuan proses belajar peserta didik dan kehadirannya. Melakukan rapat evaluasi pelaksanaan pendidikan dengan seluruh divisi dan Staf yang
ada di Prodi.
E.
F.
G.
H.
Tata Usaha Pendidikan / Sekretariat Prodi Anestesiologi dan Reanimasi UniversitasAirlangga
Menyelenggarakan kegiatan administrasi menyangkut dokumentasi dan perekamancatatan setiap kegiatan Prodi baik dalam bidang pendidikan, pelayanan medik danpengabdian masyarakat.
Mengatur dan menata alur keluar – masuk setiap dokumen yang dikirimkan atauditerima oleh Prodi.
Mengarahkan dan membantu peserta didik atau PPDS dalam hal ini menyangkutpencatatan dan pemberkasan persyaratan administrasi selama menempuh pendidikan.
Menyiapkan segala keperluan dan perlengkapan yang diperlukan dalam kegiatan rapatpada Prodi.
Membantu dalam pengurusan kenaikan pangkat pegawai, cuti, dan sebagainya
Bendahara Prodi Anestesiologi dan Reanimasi Universitas Airlangga
Membuat dan mengumpulkan laporan pertanggung jawaban dari setiap kegiatan,pemasukan dan penggunaan anggaran pendidikan di Prodi, dalam bidang pendidikan,pelayanan medik serta pengabdian masyarakat. Yang disampaikan kepada KPS, danKepala Departemen dan Dekan.
Menyimpan data, bukti serta semua dokumen yang menyangkut penggunaan anggarandalam kegiatan Prodi.
Mengatur dan mengkoordinasikan pembayaran serta pelunasan jasa setiap pegawaiProdi.
Koordinator Penelitian dan Publikasi Ilmiah
Memberikan dorongan, membantu serta mengkoordinasikan kegiatan penelitian danpublikasi karya ilmiah dari staf atau PPDS.
Membimbing penelitian PPDS-1. Mempublikasikan hasil kegiatan ilmiah atau penelitian yang dilakukan oleh staf atau
PPDS. Membuat laporan publikasi dan penelitian tahunan Prodi Pendidikan Anestesiologi dan
Reanimasi Universitas Airlangga
Koordinator Pendidikan Divisi Bidang Ilmu Anestesiologi
Mengkoordinasikan setiap divisi bidang ilmu dalam hal menyangkut : administrasi,kebijakan, kebutuhan, permasalahan dan kendala yang ada pada setiap divisi selamakegiatan pengajaran di divisi masing-masing.
Mengatur kelancaran dan hubungan komunikasi antara setiap divisi bidang ilmu yangada agar terdapat keseinambungan dalam pelaksanaan pengajaran dan pendidikan disemua divisi.
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 6
Memberi masukan apabila diperlukan kepada kepala Departemen dalam merencanakanserta menyusun program kerja.
I.
J.
Koordinator Pelayanan dan Penjaminan Mutu
Memantau serta memonitor setiap kegiatan pelayanan medik yang dilakukan dalamrangka pendidikan dan pembelajaran serta pengajaran sehingga sesuai dengan standarpelayanan medik di RS dan sesuai dengan panduan praktek klinis yang ada di RS agarkeselamatan pasien / patient safety tetap terjaga.
Meninjau dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pembelajaranpeserta didik dan staf pengajar di RS pendidikan melalui laporan hasil pelayanankesehatan yang dilakukan oleh para peserta didik dan kinerja staf secara rutin.
Bekerja sama dengan bidang pelayanan medik RSUD Dr Soetomo dalam melakukansosialisasi terhadap tata tertib pegawai tenaga medik peserta didik Program PendidikanDokter Spesialis I Anestesiologi & Reanimasi.
Staf pengajar Prodi Pendidikan Anestesiologi dan Reanimasi Universitas Airlangga
Melaksanakan pendidikan dan pengajaran Anestesi dan Reanimasi kepada pesertaPendidikan Dokter Spesialis Anestesi, dan mengadakan evaluasi hasil pendidikan danpengajarannya.Melaksanakan penelitian dan pengembangan program anestesiologiMelaksanakan pengabdian pada masyarakat baik didalam maupun diluar RSUDDR.SoetomoMelaksanakan pembinaan civitas akedemikaMempersiapkan sarana penunjang untuk melaksanakan pendidikan, penelitian danpengabdian masyarakat.
K. Divisi Medik dan kepala Instalasi
Membantu KPS dan SPS untuk memberikan pendidikan dan pembelajaran kepadapeserta PPDS SP 1.Memberikan saran kepada kepala Program Studi mengenai rencana pengembanganpelayanan dan pendidikan PPDS SP 1 di divisi masing-masingMemberikan hasil evaluasi atau ujian di divisi masing-masing kepada KPSBerkoordinasi dengan KPS dalam melaksanakan program kerja kepala departemen
L. Dewan Chief
Selain itu pada kesehariannya, dalam membantu pengawasan PPDS tingkat 1,2,3, KPSakan dibantu oleh para peserta didik yang berstatus chief sebagai koordinator pendidikandibawah staf pengajar dan sebagai penyampai aspirasi para peserta didik level dibawah.
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 7
Pendidikan yang ditempuh No. Ijasah TahunPendidikan Dokter Umum di Fakultas Kedokteran UniversitasSriwijaya (UNSRI)
189 / US / PENG /IV / 184
1983
Pendidikan Spesialis Anestesiologi di Fakultas KedokteranUniversitas Airlangga (UNAIR)
1876/ 1995 1995
Memperoleh Konsultan Anestesi Pediatri dari KolegiumAnestesiologidan Reanimasi Indonesia (KARI)
003 /KOLEG.KAP/2009
2009
Pendidikan S3 Program Studi Ilmu Kedokteran UniversitasAirlangga (UNAIR)
1242 / 0113 /09.1/S3/2011
2011
2.2 Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalamprogram Pendidikan, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakatibersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yangrealistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan padakeharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagianggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran,dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi.
Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinanorganisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengankemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program Pendidikan.Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalamorganisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalinkerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.
Seorang Ketua Program Pendidikan (KPS) hendaknya memiliki kualifikasi yang baik dalamhal tingkat pendidikan, kompetensi profesi Dokter Spesialis Anestesiologi Dan Terapi Intensifdan publikasi.
2.2.1Jelaskan tingkat pendidikan KPS Pendidikan Dokter Spesialis Anestesiologi Dan TerapiIntensif
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 8
No. Judul Penulis Tahun Nama Jurnal
1Tingkat
Internasiona
l
NasionalTerakreditasi
Nasional
Tidak(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Perbandingan Premedikasi OralMidazolam dan Oral Ketamin padaanak usia 1-5 Tahun
dr. Arie Utariani,SpAn
2000 Media IDI Volume 25 No. 217 September 2000ISSN 0852-9493
√
2 Heteropagus Conjoined Twins (ACase Report)
dr. Arie Utariani,SpAn
2005 International Proceedings -th7 World Congress of
Perinatal Medicine, 21-24September 2005Volume ISBN 88-7787-178-7 / CD ISBN 88-7587-179-5
√
3 Anesthetic Consideration ForNeonate With TracheosophagealFistula
dr. Arie Utariani,SpAn
2009 thProceeding book 4 AnnualMeeting of IndonesianSymposium PediatricAnesthesia and CriticalCare
√
4 Penatalaksanaan Anestesi padaAnak dengan Penyakit JantungBawaan (PJB) yang akan DilakukanPembedahan Bukan Jantung
dr. Arie Utariani,SpAn
2009 Majalah Anestesia & CriticalCare Vol.27 No.1, Januari2009ISSN : 0216-8103SK Dirjen Dikti DepdikbudII/KEP/1998
√
5 Hubungan antara Suhu MembranTimpani dengan Asidosis Metabolikpada Pasien Multipel Trauma
dr. Arie Utariani,SpAn, KAP
2011 Journal of EmergencyVol. 1. No. 1 , Desember2011ISSN : 2301 -7860
√
2.2.2 Berikan pengalaman publikasi KPS Dokter Spesialis Anestesiologi Dan Reanimasi
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 9
6 Analisis suhu tubuh pasien traumamultiple terkait dengan triaskematian (hipotermia, asidosis dankoagulopati) di IRD RSU Dr.Soetomo
dr. Arie Utariani,SpAn, KAPdr. SoniSunarso S.SpAn
2011 √
7 Parenteral Nutrition In Critically illPatient
Dr. dr. ArieUtariani, SpAn,KAP
2012 Majalah Paliatif KankerVol. 15 No, 1, Februari2012ISSN : 0854 - 8811
√
8 Parenteral Nutrition in Critically illPatient
Dr. dr. ArieUtariani, SpAn
2012 Jurnal Paliatif KankerVol 15.ISSN 0854-8811
√
9. 1. Analisis kepuasan pasien operasielektif GBPT RSUD.Dr. Soetomoatas pelayanan anestesi pre-durante-post operatif
2. Analisis suhu tubuh pasientrauma multipel terkait dengantrias kematian (hipotermi,asidosis dan koagulopati) di IRDRSUD Dr. Soetomo
3. Efektifitas premedikasimidazolam, ketamin dankombinasinya per-rectal padapasien pediatric umur 1 – 7 tahundi RSUD Dr. Soetomo Surabaya
4. Jumlah hitung eosinofil sebagaipredictor terjadinya infeksi padapasien yang dirawat di InstalasiRawat Darurat RSU Dr. Soetomo
Dr. dr. ArieUtariani, SpAn
2013 Buku Kumpulan PenelitianFK Unair – RSUD Dr.Soetomo Agustus 2013hal. 53, ISBN 978-602-98811-4-1
√
10 Management of Conjoined Twins:Surabaya Multidisciplinary Approach
Dr.dr. ArieUtariani, SpAnKAP
2013 Buku Prosiding SeminarPengembangan TeknologiMendukung Pendidikan danPenelitian KedokteranISBN 978-602-17920-6-3
√
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 10
11 Special Case Special Touch Dr.dr. ArieUtariani, SpAnKAP
2013 Proceeding Book “TheTouch” 18 Agustus 2013ISBN 978-602-98811-5-8
√
12 Ethical Palliative Care in Pediatrics Dr.dr. ArieUtariani, SpAnKAP
2013 Majalah Paliatif Kanker Vol.15 No 1 Desember 2013ISSN 0854-8811
√
13 Pengaruh perioperative albumininfusion dan diet normal proteinterhadap perubahan sitokinproinflamsi (TNFa, IL 1 and 1L6) danCRP
Dr.dr. ArieUtariani, SpAnKAP
2014 Majalah Anestesia & CriticalCareVol.32 No,1, Februari 2014ISSN 0216-8103SK Dirjen DIKTI DepdikbudNo. III/KEP/1998Terakreditasi SK No.040/P/2014
√
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 11
Tahun Judul Penerbit/Jurnal2013 Hub And Indeks Massa Tubuh Dengan Kejadian
Hipotermi Pada Ibu Hamil Yang DilakukanSection Caesarea Menggunakan Anestesi Blok
Spinal
Journal of EmergencyVol 2 Tgl 1 Desember 2013
ISSN : 2301 -7860
2013 Analisis Tingkat Rasionalitas Transfuse DarahPada Pelayanan Operasi Gawat Darurat Di IRD
RSUD Dr. Soetomo
Journal of EmergencyVol 2 Tgl 1 Desember 2013
ISSN : 2301 -78602014 Tekanan Darah Dan Nadi Pasien Preeklamsia
Berat Yang Mendapatkan Magnesium Sulfat DanDilakukan Section Caesarea Dengan Bius Umum
Journal of EmergencyVol 3 Tgl 1 Juni 2014
ISSN : 2301 -7860
Tahun Judul Penyelenggara2013 Hypothermia, Metabolic Acidosis and Coagulopathy on
Multiple Trauma Patient in Dr. Soetomo Hospital aProspective Study
NWAC (World AnesthesiaConvention)
2013 The Role of Perioperative Albumin Infusion and ProteinDiet on Changes of Plasma Albumin Levels,Proinflammatory Cytokines (TNFA, IL1 and IL 6) and CRP
NWAC (World AnesthesiaConvention)
Hasil Publikasi Berupa Makalah/Poster
Penyunting/Editor/Reviewer/Resensi/Lain-lain
2.2.3 Jelaskan pola kepemimpinan dalam Program Studi Pendidikan Dokter SpesialisAnestesiologi Dan Terapi Intensif yang mencakup informasi tentang kepemimpinanoperasional, organisasi, dan publik.
Dalam proses operasional dan fungsional program pendidikan, seorang KepalaDepartemen Anestesiologi mempunyai peranan dalam menyusun program kerja diDepartemen Anestesiologi dibantu oleh Ketua Program Studi Pendidikan Anestesiologi danReanimasi Universitas Airlangga.
Dalam menjalankan kebijakan dan program kerja, kepala Departemen mengusulkanpengangkatan seorang calon Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi secaraberjenjang kepada Dekan dan Rektor Universitas Airlangga. Kemudian Rektor akanmengeluarkan Surat Keputusan pengangkatan Ketua Program Studi dan Sekretaris ProgramStudi.
Ketua Program Studi akan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program kerja sertakebijakan yang telah ditetapkan, yaitu kepada Kepala Departemen Anestesiologi dan DekanFK UNAIR. Sedangkan Sekretaris Program Studi bertanggung jawab untuk membantu KetuaProgram Studi dalam menjalankan tugas dan wewenang yang diemban.
Selain berkapasitas untuk memimpin operasional kegiatan pendidikan, KPS harus mampumembentuk hubungan yang harmonis dengan pihak eksternal menyangkut kepentinganpendidikan para peserta didiknya serta mampu menjembatani dan mengembangkan peranserta setiap unit dalam Prodi Pendidikan Anestesiologi dan Reanimasi Universitas Airlanggaterhadap kepentingan publik atau masyarakat luas.
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 12
A. Kepemimpinan dalam Operasional
Dalam mencapai visi dan misi pendidikan yang ingin dicapai, yaitu kualitas pendidikanyang bermutu, beretika dan bermoral serta terkemuka maka diperlukan suatu sistemkepemimpinan yang tidak bersifat otoriter, disiplin, dan mampu untuk berkomunikasi baik,sehingga tercipta koordinasi yang baik dengan setiap unit kerja di dalamnya, sertamengevaluasi secara berkala rencana strategik yang dibuat dalam mencapai tujuanpendidikan yang sesuai dengan visi, misi pendidikan Anestesiologi dan reanimasi.
Untuk mewujudkan komunikasi yang baik dan kepemimpinan yang tidak otoriter dengansetiap unit organisasi, maka KPS bersama SPS secara berkala mengadakan pertemuankoordinasi atau rapat pendidikan para staf dengan unit kerja yang ada di Prodi PendidikanAnestesiologi dan Reanimasi Universitas Airlangga. Turut hadir di dalam rapat terssebut,Kepala Departemen atau Sekretaris Departemen, perwakilan setiap koordinator bidangyang ada di bagian Departemen. Dalam rapat tersebut dibahas berbagai hal, antara lain :
1.
2.3.4.
Kendala / hambatan pelayanan teknis dan nonteknis serta permasalahanpendidikan yang dihadapi oleh staf pengajar / PPDS di lapangan,Perkembangan dan kemajuan pencapaian hasil pendidikan dan pengajaran,Pelanggaran disiplin peserta didik, sosialiasi kebijakan baru.Penyampaian aspirasi serta ide dari setiap unit kerja Prodi PendidikanAnestesiologi dan Reanimasi Universitas Airlangga dalam rangka meningkatkanmutu pendidikan dan pengambangan pendidikan. misalnya rencana pengadaanseminar dan workshop.
Komunikasi secara tidak langsung antara KPS-SPS dengan setiap unit kerja Prodi dapatjuga melalui bagian tata usaha pendidikan. Bagian tata usaha kependidikan akanmenghimpun setiap laporan kegiatan yang berasal dari unit kerja Prodi PendidikanAnestesiologi dan Reanimasi Universitas Airlangga dan dari pihak eksternal.
Dengan masukan data-data kegiatan diatas, KPS dan SPS dapat membuat perencanaanserta kebijakan teknis dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Hal ini untukmengembangkan dan mempertahankan kualitas serta mutu pendidikan. Beberapacontoh diantaranya :
1.
2.3.
4.
Pengaturan kapasitas serta daya tampung maksimal RS Pendidikan bagi PPDSdengan bekerja sama dengan RS jejaring pendidikan dan menetapkan jumlahmaksimal calon PPDS yang dapat diterima.Mengatur jadwal kegiatan rotasi dan stase setiap peserta PPDSPerencanaan untuk meningkatkan kualifikasi tenaga pengajar melalui pendidikanberkelanjutan, memberi masukan mengenai perekrutan tenaga staf, sertamasukan mengenai kebutuhan sarana dan fasilitas pendidikan,Mempersiapkan akreditasi Program Studi Spesialis Anestesiologi dan Reanimasioleh LAM-PTkes,dan sebagainya.
Kepemimpinan Prodi memastikan keteraturan, kelancaran serta kedisplinan dalamproses pendidikan dan pembelajaran di RSUD dr. Soetomo dan RS jejaring lainnyamelalui berbagai kebijakan, hasil kesepakatan antara pihak Prodi dengan pihak RS.Diantaranya mengenai :
1. Ketentuan mengenai jam kerja atau shift, pakaian kerja, perlengkapanidentitas, serta mewajibkan setiap PPDS mengurus kelengkapanadministrasi seperti STR dan SIP.
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 13
2. Aturan dan sanksi mengenai morbiditas dan mortalitas (berkenaan denganPatient safety) serta aturan etika terhadap pasien, petugas medis danterhadap Dosen selama menjalani pendidikan di RSUD dr. Soetomo.
3. Monitoring dan evaluasi serta supervisi peserta didik berupamorning report dan Report lainnya.
kegiatan
4.
5.
Ketentuan Orientasi bagi peserta didik baru yang meliputi materi pendidikanPatient Safety, PPRA, PPGD, serta Paket Orientasi Kebijakan di RSUD dr.Soetomo bekerjaKetentuan mengenai Standar Pelayanan Medik di RS pendidikan.
B. Kepemimpinan dalam Organisasi
Kepemimpinan Internal Organisasi
Di dalam Departemen Anestesiologi, terdapat 4 bidang koordinator yaitukoordinator bidang ilmu yang terdiri atas beberapa divisi, koordinator pelayanan danjaminan mutu, koordinator pendidikan dan latihan, serta koordinator penelitian danpublikasi ilmiah. Begitu pula dengan Prodi Pendidikan Anestesiologi dan ReanimasiUniversitas Airlangga berada di bawah naungan Departemen Anestesiologi.Sehingga KPS dan SPS dalam melaksanakan tugasnya, bertanggung jawabsepenuhnya terhadap kepala Departemen Anestesiologi. KPS berkerja sama dalamdengan ketiga koordinator bidang diatas untuk memastikan pencapaian hasil padaketiga aspek pendidikan terhadap semua peserta didik.
KPS bekerja sama dengan pihak Koordinator bidang Pendidikan, Pelayanan danpenelitian dalam melaksanakan kegiatan pendidikan PPDS. Penempatan PPDS disetiap unit divisi bidang ilmu dan instalasi RS memungkinkan semua PPDSmendapatkan pendidikan dan pembelajaran dari para ahli / staf pengajar di RS.Sehingga setiap PPDS dapat mencapai keterampilan klinik dan standar kompetensiyang diperlukan serta dapat melakukan penelitian di RS. KPS, Koordinatorpelayanan beserta dengan tim monitoring dan evaluasi Prodi secara bersama-samamemonitor dan mengevaluasi hasil pelayanan medik dan pelaksanaan peraturanselama proses pendidikan di RS pendidikan baik bagi PPDS dan staf pengajar.
Setiap unit kerja dapat mengajukan proposal kegiatan untuk menerima anggaranpendidikan kepada Kepala Departemen dengan sepengetahuan KPS.
Kepemimpinan di eksternal Organisasi
KPS dan SPS selaku perwakilan Prodi Spesialis Anestesiologi mempunyaihubungan yang baik dengan organisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI), KolegiumAnestesiologi dan Terapi Intensif (KATI) dan Perdatin atau Persatuan Dokteranestesia dan Terapi Intensif. Selain sebagai anggota dari ketiga organisasi di atas,KPS mampu menjadi penghubung bagi Prodi yang dipimpinnya dengan ketigaorganisasi diatas. Terbukti dengan berbagai hasil kerjasama yang ada selama iniantara Prodi dengan organisasi di atas. Undangan dari berbagai disiplin bidang ilmukepada KPS dan staf menyangkut kegiatan ilmiah.
C. Kepemimpinan Publik
Ketua Program Studi anestesiologi dan Reanimasi FK Unair memiliki peran yangpenting dan dipercaya oleh berbagai kalangan masyarakat serta kalangan klinisi.
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 14
Hal ini membuat Prodi yang dipimpinnya menjadi salah satu Prodi Anestesiologi danReanimasi yang cukup kredibel. Antara lain : Menjalin kerjasama yang baik dengan berbagai pihak, baik di lingkungan
perguruan tinggi, di luar perguruan tinggi, maupun rumah sakit pendidikan sertajejaring.
Berbagai undangan kepada KPS serta anggota staf Prodi yang dipimpinnyamenjadi pembicara atau instruktur dalam berbagai workshop atau seminar di luardaerah baik secara nasional dan internasional.Aktif dalam berbagai kegiatan pengabdian masyarakat seperti kegiatanpelayanan kesehatan, seminar awam, dan kegiatan lainnya.KPS beserta jajaran staf yang dipimpinnya, telah dipercaya untuk membantukegiatan pelayanan Anestesiologi di daerah-daerah yang belum memiliki dokterspesialis Anestesiologi denganmenugaskan para peserta didiknya secarabergiliran dan berkala kedaerah.
2.3 Sistem Pengelolaan.
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program Pendidikanmencakup perencanaan,pengorganisasian, penstafan, pengawasan, pengarahan, representasi, dan penganggaran.
Jelaskan sistem pengelolaan program Pendidikan serta dokumen pendukungnya.
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional diawali dengan kegiatan menyusun danmenentukan target ( visi dan misi yang tertera pada standar 1 diatas ) yang ingin dicapaioleh Prodi Anestesi dan Reanimasi. Hal ini selanjutnya menjadi dasar penyusunan programkerja yang memuat rencana dan strategik pencapaian hasil yang harus bisa dilaksanakanoleh setiap unit kerja.
Perencanaan
Sebelum perencanaan kegiatan pada tahun berikutnya disusun, KPS dibantu oleh SPSmelakukan kegiatan Evaluasi Diri terhadap pencapaian kinerja pendidikan di Prodi.Kemudian dilakukan analisa data Evaluasi Diri secara SWOT.Analisa ini diperlukan untuk meningkatkan hasil pencapaian kinerja pendidikan padaperiode berikutnya karena Analisa SWOT menjadi dasar bagi penyusunan programkerja baru, strategi serta kebijakan baru.Apabila program kerja serta rencana strategi (RENSTRA) baru telah tersusun, maka KPSdan SPS akan mensosialisasikan dan menyusun langkah-langkah implementasi.
PengorganisasianKPS dibantu oleh SPS menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL) dalammengimplementasikan Program kerja baru dengan :1.
2.
3.4.5.
Melakukan sosialisasi program kerja serta renstra baru melalui rapat kerja yangdihadiri setiap pihak yang terkait dengan pendidikan.Pembahasan mengenai tujuan serta sasaran yang ingin dicapai serta berbagaikemungkinan kendala atau hambatan di lapangan.Menyusun kebijakan teknis atau tata cara pelaksanaan program kerja.Membentuk tim pelaksana program beserta uraian tugas setiap anggota.Membahas peran dan tugas dari unit kerja lain (eksternal dan internal ) Proditerhadap program kerja ini.
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 15
Kepemimpinan
Sesuai dengan kesepakatan bersama, maka tim pelaksana program kerja akanbertanggung jawab terhadap pemimpin utama pelaksana program yaitu KPS dan SPS.KPS akan membuat beberapa aturan dan kebijakan teknis pelaksanaan berdasarkanmasukan dari Tim pelaksana di lapangan, dan koordinasi dengan unit kerja eksternallain, diantaranya ketiga bidang Koordinator Departemen, Divisi bidang ilmu, Kepalainstalasi, serta bidang ilmu lain.Pelaksanaan program kerja oleh Tim pelaksana kegiatan didukung oleh unit tata usahadan bendahara Prodi, serta dievaluasi oleh unit monitoring.
Pengembangan staf Rekrutmen dosen dan tenaga kependidikan ditetapkan dengan keputusan bersama
Direktur RSUD Dr Soetomo dan Dekan Fakultas Kedokteran UNAIR. Jalur rekrutmendapat digunakan dari PNS baik dari Departemen Pendidikan Nasional atau DepartemenKesehatan, Pegawai Institusi Anestesiologi dan Reanimasi Badan Hukum Milik Negaradan pegawai non pegawai negeri sipil RSUD Dr Soetomo. Tim Rekrutmen TerpaduPenerimaan Staf Medis dibentuk dengan surat keputusan bersama Direktur RSUD DrSoetoma dan Dekan FK UNAIR
Pengawasan Pengawasan pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh KPS, Tim monitoring dan Evaluasi
dan dilaporkan kepada Kepala Departemen. Tim montoring dan evaluasi dapatmemberi masukan, saran bagi perbaikan dan terwujudnya program kerja.
Penganggaran
Penganggaran terkait dengan RKAT yang disusun oleh Program studi anestesiologi danReanimasi antara lain diperuntukan dalam kegiatan:Bidang Pendidikan: Penyusunan rencana anggaran dan program kegiatan tahunan yangberbentuk pengiriman staf dan peserta didik dalam kegiatan berkelanjutan.Bidang Penelitian: Penyusunan rencana dan program kegiatan tahunan yang berbentukpenelitian yang berkelanjutan.Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat: Penyusunan rencana dan program kegiatantahunan yang berbentuk pengiriman staf dan peserta didik pada kegiatan bakti sosialkedaerah, ketempat terjadinya bencana maupun memberikan pelatihan kegawatdaruratan untuk awam Maupin anak sekolah.Peningkatan fasilitas Sarana dan Prasarana: pembelian buku, kebutuhan lab skill, IT.
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 16
FungsiManajemen
Komponen Kelembagaan Program StudiKurikulum Proses
Dan hasil belajarManajemen
Satuan pendidikanOrganisasi
KelembagaanKetenagaan Pembiayaan Peserta didik Peran serta masyarkat
Perencanaan Perencanaanmenyusunkurikulum danpedomankurikulum
buku Renstra struktur organisasidan uraian tugassetiap unit
kebijakan aluradministrasi danalur kepemimpinanstruktur hubungandengan pihakjejaring
melalui daftarbeban kerja stafdan daftarkebutuhantenaga staf
proposalkegiatan
melalui daftarjumlah PPDSdan dayatampung.
melalui undangankegiatan baksos
kegiatan penelitian di
masyarakat
Pelaksanaan dipimpin olehKPS
melalui masing-masing unit kerjakoordinator dandivisi
koordinasi antarsetiap unit kerja dantim kerja didalamdan luar Prodi.
surat kontrak kerjasamaalur administrasialur kepemimpinan
surat uraiantugas / jobdeskripsi
laporan kegiatandan keuanganoleh bendaharaunit kerja
dewan chief surat penugasan dariKPS denganmengetahui kepaladepartemendan bagi penelitiandibantu olehkoordinator penelitian
Pengawasan Hasil evaluasipelaksanaanmelalui nilaiujian, log bookdan kompetensi
Tim monitoringdan evaluasi
Kepala departemendibantu oleh kepalasetiap komisi,koordinator
lembaga akreditasi kepala unit kerjamelalui hasilevaluasi kinerjastaf
kepala unit kerjadan disampaikankepada KepalaDepartemen
KPS dibantuoleh stafpengajar,dewan chiefdan kepalainstalasi
daftar absensi pesertakegiatan, PPDS danstaf (panitia)
laporan penelitian
Kepemimpinan KPS dan unitpendidikan yangada
tata pamongProdi PendidikanAnestesiologi danReanimasi.
setiap kepala komisi,koordinator yangada di Departemen
kepala departemen KepalaDepartemen,dibantu olehkepala setiap unitkerja danDirektur RS
kepalaDepartemen
KPS-SPSdibantu olehdewan chief
Koordinasi denganpihak panitia kegiatan/Institusi yangmengundang
Koordinasi antara KPS,
pembimbing penelitian,dan bidang penelitiandan publikasiDepartemen
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 17
2.4 Penjaminan Mutu.
Jelaskan pelaksanaan penjaminan mutu pada program Pendidikan, yang mencakupketersediaan dokumen.
1. Keberadaan kebijakan penjaminan mutu
Kebijakan Penjaminan mutu merupakan salah satu upaya dalam pengendalian mutuhasil keluaran dari hasil kegiatan pengelolaan sumber daya yang ada oleh tatapamong pendidikan. Dengan membandingkan hasil keluaran kegiatan dengan standaryang ditetapkan maka setiap institusi akan mendapatkan informasi berupa tingkatpencapaian hasil. Dengan mengetahui hasil yang dicapai, maka suatu organisasi akanmencoba untuk mencari dimana letak kesalahan kegagalan dari pada rencana ataustrategi yang diterapkan. Upaya ini disebut juga upaya evaluasi diri.
Setelah malakukan upaya evaluasi ini, Program Pendidikan akan selalu mencari jalankeluar terbaik untuk mencapai hasil yang sesuai standar sehingga upaya penjaminanmutu pada suatu Program studi dapat terus berlangsung. Kegiatan Evaluasi-diri /Analisa SWOT ini berkenaan dengan aspek kekuatan, kelemahan, peluang,kendala/ancaman.
2. Sistem dokumentasi antara lain :
Prodi Anestesiologi telah mempunyai menyusun dan menerbitkan beberapa buku : Buku Standar Nasional Pendidikan Buku panduan pendidikan FK Universitas Airlangga Buku Kurikulum pendidikan Prodi anestesiologi dan Reanimasi Buku Renstra Buku Pedoman evaluasi dan penilaian Buku Alumni Buku menyangkut Tata Tertib Buku Pedoman Penelitian dan Karya Akhir Buku Magang PPDS Baru Buku Ajar Divisi ( Buku Kumpulan penelitian, Neuroanestesia Klinik,
pengelolaan Luka bakar, buku interventional pain management)
Log Book Staf dan PPDSBuku Standar Pelayanan MedikSOP
3. Tindak lanjut terhadap laporan pelaksanaan
Tindak lanjut mengenai hasil evaluasi kinerja operasional pendidikan dan pengajaranakan disosialisasikan kepada seluruh unit kerja Prodi, para peserta didik serta semuapihak terkait. Sehingga dapat disusun program kerja serta rencana-strategi dalamusaha memperbaiki dan mencapai hasil terbaik dalam poin kinerja yang belumtercapai.Analisis SWOT dilakukan secara berkala berdasarkan evaluasi diri dari semuakegiatan program studi dan selanjutnya program kerja baru serta rencana strategiyang baru akan disusun.
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 18
Umpan Balikdari
Isi Umpan Balik Tindak Lanjut
(1) (2) (3)Dosen Keinginan dalam
meningkatkankapasitas dankemampuan dalammendidik pesertadidik.
Kurikulum/ materipendidikan SP 1 yangmasih terlalu luas
Sistem administrasipendukung Log Book
Direncanakan untuk melakukan pembinaan danpengembangan staf dosen melalui pendidikanformal sesuai dengan bidang keilmuan, dandiupayakan untuk lebih meningkatkankeikutsertaan dalam seminar, workshop danpelatihan.
Tata cara pengisisan Log Book dan evaluasiberkala
Akan dibuat reward and punishment dalam halketepatan penyerahan nilai.
Peserta didik Kinerja dosen dalamkegiatan perkuliahan,pratikum, skripsi, danperwalian (melaluikuesioner )
Kemudahan dalampenggunaan saranadan pelaksanaankegiatanekstrakurikuler
Konsultasi biayaPendidikan
Pengembangan staf dosen dalam pendidikan danproses pembelajaran termasuk soft skill.
Tata cara untuk mengatur penggunaan fasilitas,pemeliharaan serta peminjaman fasilitas.
Pendampingan dalam hal administrasi keuangan,Beasiswa dan atau penjadwalan ulang.
4. Akreditasi program studi
Untuk melihat apakah program kerja pendidikan Anestesiologi dan Reanimasi didilakukan sudah sesuai visi, misi, dan tujuan prodi serta dilaksanakan berdasarkanstandar nasional pendidikan tinggi dokter spesialis. Menilai bagaimanakah hasilpencapaian pembelajaran progam pendidikan didalam memenuhi target pencapaiansesuai visi, misi dan tujuan pendidikan yang dituangkan dalam rencana strategiknya,maka dilakukan penilaian atau evaluasi hasil kerja prodi oleh Tim Akreditasi ekternalsecara berkala. Pelaksanaan akreditasi merujuk kepada Standar nasional PendidikanSpesialis dan Standar Nasional Peguruan Tinggi. Yang dilaksanakan oleh LembagaMandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes)
2.5 Umpan Balik.
Apakah program Pendidikan telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran berdasarumpan balik dari dosen, peserta didik, alumni, dan pengguna lulusan mengenai harapandan persepsi mereka? Jika Ya, jelaskan isi umpan balik dan tindak lanjutnya.
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 19
Alumni Kompetensi lulusan(web dan Kuesioner)
Adanya mediatransfer dankomunikasi antarsesama, karenajaringan alumni yangada masih lemah dandata keberadaanalumni
Pemberlakuan kurikulum yang sesuai denganStandar nasional Pendidikan
Menjalin komunikasi melalui media sosial secaraonline dan dibuatnya situs website Prodi.
dibuatnya buku alumni lulusan peserta didik
Penggunalulusan
Lulusan yang tidaksiap pakai
Kurang rasa percayadiri
Pemberlakuan kurikulum yang dapat menjawabkompetensi lulusan dan kebutuhan stake holder
Pembinaan soft skillPenugasan magang atau tugas di RS daerah
untuk meningkatkan pengalaman dalamketerampilan klinis dan hubungan sosial.
2.6 Keberlanjutan.
Jelaskan upaya untuk menjamin keberlanjutan program Pendidikan ini, khususnya dalam halberikut.
A. Upaya peningkatan mutu manajemen
Terdapat pembagian tugas, wewenang yang jelas surat uraian tugas atau jobdeskripsi dari setiap unit kerja Prodi. Beserta alur kepemimpinan serta pertanggungjawaban yang jelas antara setiap unit kerja internal dan eksternal.KPS dan SPS dibantu oleh tim monitoring dan evaluasi melakukan pengawasanterhadap kinerja seluruh unit kerja. Terdapat indikator pencapaian mutu kinerja yangharus dicapai.Dilakukan evaluasi mengenai beban kerja setiap unit pertahun yang disesuaikandengan sumber daya tenaga yang ada. Direncanakan perekrutan dan regenerasistaf manajemen Prodi Pendidikan Anestesiologi dan Reanimasi UniversitasAirlangga apabila terdapat kekurangan jumlah tenaga Staf.Adanya rapat Sekretariat yang diadakan secara berkala dalam Prodi Anestesiologidan Reanimasi Universitas Airlangga.Memberikan reward bagi para staf yang berprestasi baik untuk meningkatkanmotivasi dan kinerja staf.
B. Upaya peningkatan mutu lulusan
Adanya penugasan kepada Staf pengajar dan PPDS senior Prodi Anestesia danreanimasi dalam menempuh pendidikan lanjutan atau kegiatan ilmiah serta workshopbaik di dalam dan luar negeri.Pelaksanaan kegiatan pelatihan /in house training yang diperuntukkan dandiwajibkan bagi para peserta PPDS. Diantaranya mengenai pain manajemen, PTC,NLS, dsb
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 20
Adanya Sosialisasi melalui media cetak dan media elektronik mengenai kegiatanilmiah dan pendidikan berkelanjutan bagi dokter spesialis yang diadakan oleh FKUniversitas Airlangga kepada setiap dokter spesialis lulusan Unair dan kepada PPDSnya.Penugasan PPDS untuk mengikuti berbagai perlombaan ilmiah di ajang pertemuanilmiah baik nasional dan internasional. Misal nya oral presentasi dan poster.
C. Upaya untuk melaksanakan dan meningkatkan hasil kerjasama kemitraan
Kemitraan dengan pihak eksternal selalu dijaga dengan baik. Hal ini terbukti denganperpanjangan surat kontrak kerjasama dengan RS jejaring yang ada. Karena selainsebagai sarana pendidikan, RS jejaring pendidikan juga mendapatkan manfaat darikerja sama yang ada. Antara lain : mutu pelayanan, jumlah pelayanan serta sistemrujukan yang ada.
D. Upaya dan prestasi memperoleh pendanaan
Pihak Universitas Airlangga dan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga telahmempunyai dana dalam upaya meningkatkan mutu staf dan pendidikan fakultas.Dalam hal ini pihak Prodi Anestesiologi dan Reanimasi Universitas Airlanggamelalui Unit pendidikan dan penelitian telah mengajukan proposal – proposalkegiatan ilmiah dan penelitian dalam masalah pendanaan.
E. Upaya peningkatan minat Dalam upaya peningkatan minat dalam bidang anestesiologi dan reanimasi, Prodi
Universitas Airlangga telah banyak melakukan sosialisasi dalam bentuk pelatihan-pelatihan atau seminar bekerja sama dengan kolegium dan IDI mengenai Intensif
care, penanganan kegawat daruratan dasar, manajemen cairanMelaksanakan pelatihan kegawatdaruratan dengan bekerjasama dengan pihakkolegium anestesiologi bagi para petugas medis dan perawat institusi kesehatandaerah lain contohnya PTC.Memberikan kemudahan persyaratan bagi para calon PPDS di daerah untukmendaftar sebagai peserta PPDS anestesiologi dan reanimasi dimana tenagaseorang anestesiolog sangat dibutuhkan, seperti batas usia maksimal, besaranbiaya pendidikan yang tidak terlalu mahal.
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 21
STANDAR 3
PESERTA DIDIK DAN LULUSAN
3.1 Sistem Rekrutmen Peserta Didik Baru.
Sistem rekrutmen peserta didik baru mencakup: kebijakan rekrutmen calon peserta didikbaru, kriteria seleksi peserta didik baru, sistem pengambilan keputusan, dan prosedurpenerimaan peserta didik baru.
Jelaskan sistem rekrutmen peserta didik baru yang diterapkan pada program Pendidikan ini,termasuk dokumentasi dan konsistensi pelaksanaannya.
Tahap 1: Seleksi administrasiCalon mahasiswa melihat di website Universitas Airlangga (www.ppmb.unair.ac.id)mengenai persyaratan dan jadwal pendaftaran.
A. Persyaratan Umum (berlaku untuk seluruh mahasiswa baru Fakultas KedokteranUniversitas Airlangga)
1. Dokter Warga Negara Indonesia lulusan Program Studi Pendidikan Dokter/FakultasKedokteran (bagi lulusan tahun 2004 dan sesudahnya) yang terakreditasi A/B olehBAN-PT dan dari Perguruan Tinggi /Institusi (khusus bagi lulusan tahun 2015)PTN/PTS di Indonesia yang terakreditasi BAN-PT. Khusus untuk Dokter WargaNegara Asing harus memiliki Surat Ijin/Persetujuan dari Kementerian, telahmemenuhi ketentuan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) dan telah memenuhiketentuan imigrasi Indonesia serta mampu berbahasa Indonesia yang dibuktikandengan adanya Sertifikat Kemampuan Berbahasa Indonesia dari Pusat BahasaUNAIR.
2. Tidak memiliki cacat tubuh atau ketunaan yang dapat mengganggu kelancaran studi,sebagaimana persyaratan khusus pada program studi yang dipilih, dengan buktiberupa Surat Keterangan dari Lembaga/Rumah Sakit Pemerintah berwenang danmasih berlaku.
3. Memiliki fungsi penglihatan, dan fungsi pendengaran yang memadai sehingga tidakmengganggu kelancaran proses pembelajaran.
4. Fotokopi Kartu Tanda Pendudukan (KTP), yang masih berlaku.5. Fotokopi Ijazah Pendidikan Sarjana Kedokteran dan Fotokopi Transkrip Akademik
Pendidikan Sarjana Kedokteran, yang telah dilegalisir oleh Dekan FakultasKedokteran asal (tidak menerima konversi Indeks Prestasi Kumulatif).
6. Fotokopi Ijazah Pendidikan Profesi Dokter dan Fotokopi Transkrip AkademikPendidikan Profesi Dokter, yang telah dilegalisir oleh Dekan Fakultas Kedokteranasal (tidak menerima konversi Indeks Prestasi Kumulatif).
7. Telah lulus dokter minimal 1 (satu) tahun terhitung sejak dinyatakan lulus UjianKompetensi Dokter Indonesia (UKDI) dengan menyertakan fotokopi tanda buktikelulusan UKDI dan Surat Keterangan telah bekerja di Instansi Pelayanan Kesehatan(Rumah Sakit Pemerintah/Swasta dan atau Puskesmas/Klinik) selama 1 (satu) tahunsejak diterbitkannya Surat Ijin Praktek (SIP) Dokter.
8. Bagi Calon Peserta PPDS, Lulusan Program Studi S1 Pendidikan Dokter yangmenggunakan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) harap melampirkan SuratTanda Selesai Internship (STSI) yang diterbitkan oleh Komite Internship DokterIndonesia (KIDI) Provinsi dan Surat Keterangan telah bekerja/melaksanakanProgram Internship di Instansi Pelayanan Kesehatan (Rumah SakitPemerintah/Swasta dan atau Puskesmas/Klinik) selama 1 (satu) tahun sejakditerbitkannya Surat Ijin Praktek (SIP) Dokter.
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 1
9. Bagi Calon Peserta PPDS yang telah melaksanakan PTT, wajib memiliki FotokopiSurat Keputusan Pengangkatan dan Penempatan PTT serta Surat KeteranganSelesai Masa Bakti dari Kementerian Kesehatan.
10. Bagi Calon Peserta PPDS yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), wajibmelampirkan fotokopi Surat Keputusan Pengangkatan sebagai Calon PegawaiNegeri Sipil (CPNS) dan Surat Keputusan Pengangkatan sebagai Pegawai NegeriSipil (PNS) dan bagi Calon Peserta PPDS yang berstatus sebagai AnggotaTNI/POLRI, wajib melampirkan fotokopi Surat Perintah (Sprin) Pertama dan SuratPerintah (Sprin) terakhir.
11. Memiliki Surat Persetujuan untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis(PPDS) dari atasan (bagi yang sedang bekerja).
12. Memiliki Surat Rekomendasi dari Pengurus Daerah - Ikatan Dokter Indonesia (IDI)setempat yang menyatakan tidak pernah melakukan malpraktek atau melakukanpelanggaran Kode Etik Kedokteran Indonesia.
13. Memiliki Surat Rekomendasi dari Pengurus Daerah – Ikatan Dokter Indonesia (IDI)untuk pindah ke IDI Surabaya apabila sudah diterima sebagai mahasiswa PPDS.
14. Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) Dokter dari Konsil Kedokteran Indonesia yangmasih berlaku (minimal 6 bulan sebelum habis masa berlakunya).
15. Memiliki Surat Ijin Praktek (SIP) Dokter dari instansi yang berwenang (KanwilKemenkes Propinsi – Kota/Kabupaten) yang masih berlaku (minimal 6 bulan sebelumhabis masa berlakunya).
16. Membuat Surat Pernyataan bersedia mematuhi semua peraturan yang berlaku diRSUD Dr. Soetomo, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dan Program Studimasing-masing.
17. Membuat Surat Pernyataan bahwa selama menempuh Program Pendidikan DokterSpesialis (PPDS) maupun setelah dinyatakan lulus sebagai dokter spesialis, bersediaditugaskan di seluruh wilayah Indonesia, yang diketahui dan disetujui oleh orangtua/suami/istri.
18. Memiliki Surat Persetujuan untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis(PPDS) di Fakultas Kedokteran UNAIR dari Orang tua/Suami/Isteri.
19. Calon Peserta PPDS yang akan memperoleh Tugas Belajar dari KementerianKesehatan/ TNI/POLRI/Instansi Swasta, wajib memiliki Surat Keterangan bahwaBiaya Pendidikan (SOP & SP3) ditanggung Kementerian Kesehatan/TNI/POLRI/Instansi Swasta, yang menugaskan.
20. Memiliki surat persetujuan/rekomendasi/penugasan dari instansi induk, sebagaiberikut:
a. Bagi calon peserta dari Kementerian Kesehatan dilampirkan surat persetujuandari Dinas Kesehatan Propinsi setempat.
b. Bagi calon peserta PPDS dari TNI/POLRI yang memperoleh Tugas Belajardari Kementerian Pertahanan dengan melampirkan Surat Persetujuan dariMabes TNI/Kepala Kepolisian Republik Indonesia (POLRI).
c. Bagi calon peserta dari ex PTT akan diatur lebih lanjut sesuai denganpetunjuk pelaksanaan yang ada.
21. Memiliki Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)/ Surat Keterangan KelakuanBaik (SKKB) dari Kepolisian Resort Kota (Polresta) atau yang setingkat. Bagi CalonPeserta PPDS yang berasal dari TNI/POLRI, wajib memiliki Surat KeteranganKelakuan Baik (SKKB) dari kesatuan masing-masing yang telah dilegalisasi.
22. Menyerahkan Daftar Riwayat Hidup/Curriculum Vitae.23. Memiliki Surat Keterangan Bebas Penggunaan NAPZA (Narkotik, Psikotropik dan Zat
Additif lainnya) dari RSUD Dr. Soetomo atau Rumah Sakit Pemerintah lainnya, yangdibuat minimal 3 (tiga) bulan terakhir serta menyerahkan Hasil PemeriksaanLaboratorium meliputi urine lengkap, darah lengkap, SGOT, SGPT, HBSAg, SerumKreatinin, Ureum dan Foto Thorax (Foto dan Surat Hasil Interpretasi Foto Thorax).
24. Memiliki Surat Pernyataan Tidak Aktif sebagai Anggota Partai Politik, baik pada saatmendaftar maupun selama mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 2
B. Persyaratan khusus (Untuk Program Studi Ilmu Anestesiologi Dan Reanimasi)
1. Berusia tidak lebih dari 35 tahun pada saat mulai Program Pendidikan DokterSpesialis – PPDS (1 Januari untuk pendaftaran Semester Genap dan 1 Juli untukpendaftaran Semester Gasal).
2. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Program Pendidikan Akademik Sarjana Kedokteran>2,50.
3. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Program Pendidikan Profesi Dokter >2,75.4. Memiliki sertifikat ELPT dengan nilai > 450 dari Pusat Bahasa Universitas Airlangga
atau sertifikat TOEFL dengan nilai >450 dari lembaga yang diakui.5. Kesempatan mengikuti ujian seleksi prodi Anestesiologi dan Reanimasi maksimal 2
kali.6. Memiliki salah satu Sertifikat ATLS/ACLS/PTC/NLS/ BLS yang masih berlaku.
Tahap 2: Test TPA dan Psikotest (MMPI) di universitasBila menyetujui persyaratan tersebut calon mahasiswa melakukan pembayaran melaluitransfer untuk mendapatkan nomer voucher pembelian formulir pendaftaran secara online,form diprint diisi untuk memenuhi kelengkapan berkas pada saat verifikasi berkas sesuaijadwal yang ditentukan. Bagi mahasiswa yang lulus verifikasi mendapatkan kartu ujianbeserta jadwal kegiatan pelaksanaan ujian. Mengikuti ujian TPA dan psikotest di UNAIR .
Tahap 3: Test tulis, wawancara di prodi Aneatesiologi dan ReanimasiSetelah ujian dari universitas kemudian calon mahasiswa mengikuti ujian pada prodimasing-masing yang dituju, baik ujian tulis maupun wawancara. Setelah itu calonmahasiswa menunggu hasil pengumuman sesuai jadwal pada website UNAIR.
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 3
Alur pendaftaran dan penerimaan calon peserta Program Studi
CalonPeserta
Pendaftaran Onlinemelalui www.unair.ac.id
Membayar BiayaPengganti Melalui
Transfer Bank
Verifikasi Dokumen
Lulus ?
Ya
Ujian TPA,Psikotest, dan
interview
PengumumanHasil
MulaiPendidikan
Tidak
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 4
Tahun
Akademik
Daya
Tampung
Jumlah Calon PesertaDidik Jumlah Peserta Didik
Baru
Jumlah Total Peserta
DidikIkut
(1)Seleksi
LulusSeleksi
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Juli 2012 12 16 8 8 128
Jan 2013 16 29 16 16 136
Juli 2013 16 24 16 16 136
Jan 2014 10 17 10 10 139
Juli 2014 10 15 10 10 132
Jan 2015 10 14 7 7 121
Juli 2015 10 19 12 12 130
Jumlah (a) 134 (b)= 79 (c)= 79 (d) = 922
TahunAkademik
JumlahLulusanJumlah Lulusan dengan IPK :
2.75-3.49 3.50-3.74 ≥3.75
(1) (2) (3) (4) (5)
2011/2012 16 0 8 8
2012/2013 24 1 18 5
2013/2014 24 2 19 3
2014/2015 23 1 17 5
Jumlah 87 NA= 4 NB= 62 NC= 21
3.2 Profil Peserta didik dan Lulusan.
3.2.1 Tuliskan data seluruh peserta didik dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti formattabel berikut.
Catatan:
SS: Semester akademik penuh terakhir saat pengisian borang
Diisi dengan jumlah keseluruhan peserta didik yang ikut seleksi dari berbagai jenis seleksi.
3.2.2 Tuliskan data seluruh lulusan dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabelberikut.
Catatan: Kolom (1) sampai TS- ?TS:Tahun akademik penuh terakhir saat pengisian borang
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 5
No.Nama peserta didik,Kegiatan dan Waktu
Penyelenggaraan
Tingkat (Lokal, Wilayah,Nasional, atauInternasional)
Prestasi yang Dicapai
(1) (2) (3) (4)
1 dr.Lidia N, PerioperativeManagement in high-risksurgical patients,13-14 Juli 2012
Nasional Juara 1 lomba poster
2 dr. Uli artha ekawati,Symposium ObstetricAnesthesia Complication,16-17 Nopember 2012
Nasional Juara 2 lomba poster
3 dr. Eka Esti,Indoanesthesia, 18-21Pebruari 2013
Nasional Juara 2 lomba poster
4 dr. Anas Nasyitul Himam,Annual meeting of PainManagement and RegionalAnesthesia in Geriatric,22-24 Mei 2014
Nasional Juara 3 lomba poster
5 dr. Kakung, PIB Perdatin2014, 24-25 Oktober 2014
Nasional Juara 2 lomba poster
6 dr. Hidayat Prasojo, MTE2014, 27-29 Nopember2014
Nasional Juara 3 lomba poster
7 dr. Syahrul Mubarak DanarSumantri, OCRA 2015Update of painmanagement and regionalanesthesia in pediatric,23-24 April 2015
Nasional Juara 2 lomba poster
8 dr. Putri Rizkiya, OCRA2015: Update of painmanagement and regionalanesthesia in pediatric,23-24 April 2015
Nasional Juara 1 lomba poster
9 dr. Danny Irawan, ISPACC2015, 4-6 Juni 2015
Nasional Juara 1 lomba oralpresentation
3.2.3 Sebutkan pencapaian prestasi atau reputasi peserta didik dalam tiga tahun terakhir dibidang akademik (misalnya prestasi dalam penelitian dan lomba karya ilmiah).
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 6
Tahun
Masuk
Jumlah Peserta didik per Angkatan pada Tahun *Jumlah Lulusan s.d.
SemesterS-14
S-13
S-12
S-11
S-10
S-9 S-8 S-7 S-6 S-5 S-4 S-3 S-2 S-1 S
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16) (17)
S-14 16 16 16 16 16 16 16 16 16 11 5 4 1 1 0 (c)= 16
S-13 26 22 22 22 22 22 22 22 22 21 17 14 5 0 26
S-12 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 14 10 2 13
S-11 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 6 3
S-10 11 10 10 10 10 10 10 10 10 10 7 3
S-09 12 12 12 12 12 12 12 12 12 11 1
S-08 11 11 11 11 11 11 11 11 11 0
S-07 8 8 8 8 8 8 8 8 (f)= 0
S-06 10 10 9 8 8 8 8
S-05 10 8 8 8 8 8
S-04 16 16 16 16 16
S-03 16 16 15 15
S-02 10 9 9
S-01 10 10
S 7
118
3.2.4 Kohort Peserta didikTuliskan data jumlah peserta didik14 semester terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
* Tidakmemasukkanpesertadidiktransfer.Catatan : huruf-huruf(d), (e), dan (f), sesuai dengan lama Pendidikan pada kolegium masing-masing.Contoh di atas adalah untuk program dengan lama Pendidikan 8 semester (S-7)
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 8
No. Jenis Pelayanan kepada Peserta didik Bentuk kegiatan, Pelaksanaan danHasilnya
(1) (2) (3)
1 Bimbingan dan konseling
Setiap staf pengajar IPDSAnestesiologi & Reanimasimendapatkan SK dari KPS untukmenjadi pembimbing beberapaPPDS. Tugas pembimbing PPDSadalah membantu PPDS dalammengidentifikasi dan mencarijalan keluar atas masalahakademik (bidang ilmiah &pelayanan anestesi) dan nonakademik
PPDS juga diijinkan untukmendapatkan konseling dari KPSmenyangkut masalah akademikdan non akademik
2 Pembinaan soft skills
Pembinaan soft skill dilakukanmelalui berbagai kegiatan antaralain kegiatan pelatihan ESQuntuk membina kemampuankomunikasi PPDS
Kegiatan di bidang seni musikseperti paduan suara, olahragarutin seperti Futsal danbadminton serta kegiatan dibidang kerohanian
No. Tahun
Jumlah PesertaFirst Takeryang lulus Nilai Rata-
rata UjianNasional
Jumlah Peserta
yang Nilai Ujiandi Atas Rata-rata
NasionalFirst
Taker
SelainFirst
Taker
Jumlah %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Juli 2011 - Juni 2012 16 0 16 100 79,19 7
2 Juli 2012 - Juni 2013 24 0 24 100 81,42 12
3 Juli 2013 - Juni 2014 24 0 24 100 83,94 15
4 Juli 2014 - Juni 2015 23 0 23 100 82,41 15
Total a = 87 0 b = 87
3.2.5 Hasil Ujian Peserta didik
Hasil ujian nasional oleh Kolegiumdalam tiga tahun terakhir.
3.3 Layanan kepada Peserta didik.
Lengkapilah tabel berikut untuk setiap jenis pelayanan kepada peserta didik PS.
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 9
3.4 Partisipasi Alumni
Jelaskan aktivitas dan hasil kegiatan dari alumni untuk kemajuan program Pendidikan dalamhal : (1) sumbangan fasilitas, (2) keterlibatan dalam kegiatan akademik dan nonakademik,(3) pengembangan Pendidikan Afiliasi dan Satelit, dan (4) penyediaan fasilitas.
Alumni Prodi akan tergabung dalam Ikatan Alumni Anestesiologi & Reanimasi Surabaya.Pada saat ini aktivitas dan kegiatan alumni IPDS Anestesiologi & Reanimasi Unair yangmemberi kontribusi terhadap kemajuan program studi, antara lain :
1. Sumbangan fasilitas dari alumni berupa beberapa text book, sofa ungu di RR, TV di RRdari dr April Sp.An, beberapa buku dan alat skill dari prof dr Koeshartono, Sp.An. KIC(alm), TV di ruang jaga PPDS
2. Keterlibatan dalam kegiatan akademik dan non akademik, berupa penyelenggaraankegiatan ilmiah salah satunya adalah workshop dan simposium mengenai Pain.
3. Pengembangan pendidikan afiliasi berupa buku text book yang bebas dibaca olehpeserta didik, contohnya seperti di RS jejaring antara lain diantaranya RS RKZ, RSDarmo dan RS Adi Husada Undaan.
4. Penyediaan fasilitas berupa fasilitas kamar dokter jaga di RS BDH, RS Soewandi,National Hospital dll.
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 10
STANDAR 4SUMBER DAYA MANUSIA
4.1 Sistem Seleksi dan Pengembangan
Jelaskan sistem seleksi/perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan pember-hentian dosen dan tenaga kependidikanuntuk menjamin mutu penyelenggaraan programpendidikan. Jelaskan pula keberadaan pedoman tertulis dan konsistensi pelaksanaannya.
Mengacu pada :a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2015 tentang Guru dan Dosenb. Mengikuti sistem penerimaan terpadu dari Fakultas Kedokteran Unair dan RSUD Dr
Soetomoc. Kebijakan Departement Anestesiologi dan Reanimasi yang tertuang Pada RENSTRA
Prodi Anestesiologi dan Reanimasi. Dengan mengoptimalkan jumlah calon stafpengajar dan meningkatkan kualitas staf pengajar yang ada dengan mengikutkan stafpada program pendidikan strata yang lebih tinggi dan pendalaman pendidikan profesiyang diminati.
1. Sistem seleksi/perekrutan
Pelaksanaan ProgramSesuai dengan Protap Rekruitmen Calon Staf Departemen/SMF Anestesiologi &Reanimasi FK Unair – RSUD Dr. Soetomo Surabaya, Mengembangkan pola rekrutmensesuai dengan rasio dosen mahasiswa
1. Calon staf wajib mengajukan surat permohonan kepada Ketua Departemen/SMFAnestesiologi & Reanimasi
2. Calon staf harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari seluruh staf (minimal80% jumlah staf), dengan acuan form 0/II
3. Calon staf wajib menandatangani persetujuan/persyaratan yang diajukan olehDepartemen/SMF Anestesiologi & Reanimasi, disertai pengisian form 0/I
4. Calon Staf mengikuti tes wawancara yang dilakukan oleh dewan pembina prodi.5. Calon staf wajib menandatangani persetujuan, selanjutnya diusulkan/diajukan dan
dibahas dalam Rapat Pleno Departemen/SMF Anestesiologi & Reanimasi, disertaipengisian form 0/I
6. Rapat pleno mengambil keputusan; calon diterima atau ditolak.7. Bila telah disetujui diterima sebagai staf dalam Rapat Pleno, Ketua Departemen/SMF
Anestesiologi & Reanimasi akan memproses persyaratan selanjutnya sesuai aturanyang berlaku, disertai pengisian form 0/III
8. Bila tidak disetujui sebagai calon staf, Ketua Departemen segera membuat suratbalasan kepada calon staf yang tidak diterima.
9. Calon staf dapat berasal dari unsur Depdiknas, Depkes, Pegawai Pemprov/Pemkotdan non Instansi.
10. Kepala Departemen mengajukan calon staf yang telah disetujui pada rapat pleno keDirektur RSUD Dr Soetomo untuk mendapatkan rekomendasi dari Komite medikRumah Sakit.
11. Rekomendasi diserahkan pada Direktur dan Dekan,12. Calon staf diterima menjadi staf RSUD Dr Soetomo.
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 1
Syarat-Syarat Umum Penerimaan Calon Staf Departemen :
1. Bersedia dan mampu mendidik mahasiswa, PPDS 1 Anestesiologi & Reanimasi danPPDS dari berbagai disiplin ilmu yang bertugas di Bagian Anestesiologi & Reanimasi.
2. Bersedia dan mampu menjalani pendidikan lanjutan di bidang devisi yang ditekuniuntuk mencapai tingkat konsultan.
3. Bersedia dan mampu untuk menjalani pendidikan tambahan di pusat pendidikandalam dan luar negeri.
4. Bersedia dan mampu menjalani pendidikan jenjang S3.5. Bersedia dan mampu melakukan penelitian dari tingkat basic, klinis dan di
masyarakat serta melakukan publikasi ilmiah baik karya tulis ilmiah atau penelitian.6. Bersedia mengikuti secara aktif kegiatan ilmiah untuk mengembangkan ilmu.7. Bersedia dan mampu bekerja sama dengan staf dari devisi lain di lingkungan
maupun diluar lingkungan Departemen / SMF Anestesiologi & Reanimasi FK-RSUDDr.Soetomo
8. Bersedia menjalani masa prakualifikasi selama 2 tahun.9. Bila calon staf nantinya diterima dan belum / tidak mempunyai nomer induk pegawai,
harus menandatangani persyaratan khusus.10. Semua biaya untuk kegiatan dibebankan pada staf yang bersangkutan.
2. Penempatan
Pelaksanaan ProgramSesuai dengan tempat pada divisi/bidang minat yang kebutuhan stafnya belumterpenuhi dan mempunyai kemauan serta kemampuan didalam mengembangkanbidang minat tersebut secara akademik dan profesi yang meliputi tridarma perguruantinggi yaitu pendidikan, pengabdian masyarakat dan penelitian.
3. Pengembangan
Pelaksanaan ProgramSesuai dengan kebijakan kepala departemen dan koordinator program studi yang adadidalam program kerja pada rencana strategi prodi antara laina. Meningkatkan kualitas staf pengajar yang ada dengan mengikutkan staf pada
program pendidikan strata yang lebih tinggi dan pendalaman pendidikan profesiyang diminati, serta mengikutkan dalam sertifikasi dosen.
b. Memberi kesempatan staf untuk mengikuti seminar,kursus/pendidikan pengembangan profesi didalam atau diluar negri
symposium,
c.d.e.f.
Menjadi pembicara atau atau pertemuan pakar didalam atau diluar negriMengikuti rapat-rapat antar institusi, organisasi profesi.Menjadi nara sumber pada diskusi kasus bersama multidisiplinDilibatkan dalam proses belajar mengajar untuk program S1, S2, Dokter, Sp1
dan Sp2 dan S3
4. Pemberhentian Dosen dan Tenaga PendidikanPelaksanaan ProgramDilakukan bila terjadipelanggaran pada ranah afektif (attitude) dan ranah knowledgeserta psikomotor mengalami ketidakmampuan secara akademik maupun profesionalapapun penyebabnya,a. Diketahui mengalami ketidak mampuan dalam menjalankan tugas secara
profesional, yang diputuskan melalui rapat antara KPS, SPS dan KepalaDepartemen/SMF.
b. Dilakukan pemanggilan dan pemberian surat tengguran dan sanksi oleh kepaladepartemen,
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 2
c. Dilakukan pembinaan oleh kepala departemen dan dewan Pembina denganpengawasan ketat dalam waktu tertentu.
d. Bila terjadi pelanggaran berulang maka diputuskan dalam rapat pleno seluruh stafpemberhentian dengan menindak lanjuti mengirimkan surat pada Dekan FK Unairdan Direktur RSUD Dr Soetomo.
4.2 Monitoring dan Evaluasi
Jelaskan sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik dosen dankinerja tenaga kependidikan.Jelaskan pula keberadaan pedoman tertulis dan konsistensipelaksanaannya.
Sistem monitoring dan evaluasi dilakukan dengan meninjau log book staf secara berkalasetiap 1 tahun sekali dan juga dilakukan rapat evaluasi internal staf Anestesiologi &Reanimasi RSUD Dr.Soetomo setiap 6 bulan sekali ?.
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pendidikan :
a. Penilaian dari perencanaan masing-masing staf pengajar pada setiap divisi.b. Data kegiatan ilmiah, jadwal perkuliahan dan jadwal pelayanan yang telah ditetapkan
oleh koordinator pendidikan dan koordinator pelayanan.c. Realisasi kegiatannya akan dilakukan dengan menggunakan absen kehadiran sebagai
bukti pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.d. Hasil kegiatan proses belajar mengajar dievaluasi dengan hasil pembelajaran dan
evaluasi peserta didik pada saat rotasi pada masing2 divisi maupun pada ujiankompetensi yang dilakukan secara terintegrasi oleh KPS
e. Umpan balik yang diberikan oleh peserta melalui survey kepuasan anak didik atauevaluasi dosen oleh mahasiswa dengan menggunakan kuesioner.
Rekam Jejak Akademik
Seluruh staf yang melakukan proses pendidikan, pelayanan baik di depan kelas maupunterintegrasi dengan kegiatan klinik akan dicatat dan dimasukkan ke dalam rekam jejak stafantara lain:
a. Log Book staf dan peserta didikb. Buku kegiatan pencapaian kompetensi peserta didikc. Laporan kegiatan bimbingan ilmiah (jurnal, tinjauan kepustakaan, laporan kasus,
penelitian)d. Surat tugas dari KPS pada setiap kegiatan.
4.3 Dosen di RS Pendidikan Utama
4.3.1 Data dosen di RS Pendidikan Utama PS.
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 3
NO Nama Dosen di RS PendidikanUtama
NIDN Tanggal Lahir JabatanAkademik
S1 S2 S3 Sp1 SpK Bidang Keahlian
1 Prof. Dr. Eddy Rahardjo, dr.SpAnKIC 0031054803 31 Mei 1948 Guru Besar FK
Unair-
PPS
Unair1995
FK
UnairKIC
Anestesi Obstetri/GinekologiAnestesi Disaster Medicine/Emergency MedicineAnestesi UrologiAnestesi Intensive Care
2 Teguh Sylvaranto, dr.SpAnKIC 0013124802 13 Desember 1948 Lektor Kep. FK
Unair- PPS
Unair
FK
UnairKIC
Anestesi Disaster Medicine/Emergency MedicineAnestesi UrologiAnestesi THT-KLAnestesi Intensive Care
3 Prof. Dr. Nancy Margarita Rehatta,
dr.SpAnKIC.KNA0029074603 03 Oktober 1950 Guru Besar FK
Unair-
PPS
Unair1999
FK
UnairKIC.KNA
Anestesi NeuroAnestesi UrologiPain & Anestesi RegionalAnestesi Intensive CareAnestesi Endokrin
4 Hardiono, dr.SpAnKIC.KAKV 0016065104 16 Juni 1951 Lektor FKUnair
- PPSUnair
FKUnair
KIC.KAKV Anestesi KardiotorasikAnestesi Intensive Care
5 Gatut Dwidjo Prijambodo,
dr.SpAnKIC.KAO0015015103 15 Januari 1951 Lektor Kep. FK
Unair- FK
UnairKIC.KAO
Anestesi Obstetri /GinekologiAnestesi UrologiAnestesi Intensive CareAnestesi Mata
6 Herdy Sulistyono, dr.SpAnKIC.KMN 0015045103 15 April 1951 Lektor FKUnair
- FKUnair
KIC. Pain & Anestesi RegionalAnestesi Intensive Care
7 Dr. Elizeus Hanindito,
dr.SpAnKIC.KAP0027105101 07 Oktober 1951 Lektor Kep. FK
Unair-
PPSUnair2013
FK
UnairKIC
Anestesi PediatriAnestesi Intensive CareAnestesi Geriatrik
8 Puger Rahardjo, dr.SpAnKIC.KAKV 0006045103 06 April 1951 Lektor FK
Unair- FK
UnairKIC.KAKV
Anestesi KardiotorasikAnestesi Intensive CareAnestesi Geriatrik
9 Bambang Harijono, dr.SpAn.KNA 9900980408 05 Juli 1951 Lektor FKUnair
- FKUnair
KNA Anestesi NeuroAnestesi Endokrin
10 Dr. Arie Utariani, dr.SpAnKAP 9900980402 29 September 1955 Lektor FKUnair
- PPSUnair
FKUnair
KAP Anestesi PediatriAnestesi Geriatrik
Tabel A. Dosen di RS Pendidikan Utama yang bidang keahliannya sesuai PS
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 4
2011
Anestesi Obstetri /Ginekologi
11 Dr. April Poerwanto B, dr.SpAn 9907009506 20 April 1954 Lektor FKUnair
- PPSUnair
FKUnair
- Anestesi Disaster Medicine/Emergency MedicineAnestesi Geriatrik
12
13
14
Dr. Kohar Hari Santoso,dr.SpAnKAP.KIC
Dr. Hamzah, dr.SpAnKNA
Philia Setiawan, dr.SpAnKIc.KAKV
9900980404
00160651049900980405
9900980406
03 Desember 1961
23 Juli 1956
24 September 1960
Lektor
Lektor
Lektor
FKUnair
FKUnairFKUnair
-
-
-
PPSUnair2011
PPSUnpadPPSUnair
FKUnair
FKUnairFKUnair
KAP.KIC
KNA
KIC
Anestesi PediatriAnestesi Disaster Medicine/Emergency MedicineAnestesi Intensive Care
Anestesi Neuro
Anestesi KardiotorasikAnestesi Intensive CareAnestesi Disaster Medicine/
15 Christrijogo Soemartono,dr.SpAnKAR
9900980407 05 Agustus 1960 Lektor FKUnair
- PPSUnair
FKUnair
KAR Emergency MedicinePain & Anestesi RegionalAnestesi THT-KLAnestesi Kardiotorasik
16 Bambang Pujo Semedi, dr.SpAn.KIC 0008027306 08 Februari 1973 Asisten AhliFK
Unair-
FK
UnairKIC
Anestesi Disaster Medicine/Emergency MedicineAnestesi Intensive CareAnestesi Geriatrik
17
18
19
20
21
22
Mariza Fitriatri, dr.SpAn
Prananda Surya Airlangga,dr.Mkes.SpAnKIC
Yoppie Prim Avidar, dr.Mkes.SpAn
Edward Kusuma, dr.Mkes.SpAnKIC
Agustina Salinding, dr.SpAn. KIC
Pesta Parulian M Edwar, dr.SpAn
0019107515
0023047608
0017047409
9900980403
-
9900980409
18 Oktober 1975
23 April 1976
17 April 1974
11 Desember 1974
09 Agustus 1966
26 Desember 1967
Asisten ahli
Lektor
blm.ada
blm.ada
blm.ada
Lektor
FKUnair
FKUnair
FKUnairFKUnairFKUnhasFKUMIMedan
-
PPsUnair
PPsUnairPPsUnair
-
-
PPSUnair
-
-
FKUnair
FKUnair
FKUnairFKUnairFKUnair
FKUnair
KIC
KIC
KIC
-
-
-
Anestesi Obstetri /GinekologiAnestesi EndokrinAnestesi Disaster Medicine/Emergency MedicineAnestesi Intensive CareAnestesi NeuroAnestesi EndokrinAnestesi Disaster Medicine/Emergency MedicineAnestesi THT-KLAnestesi Mata
Anestesi Disaster Medicine/Emergency Medicine
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 5
23 Maulidya, dr.SpAn. KIC - 09 Juni 1968 blm.ada FKUGM
- - FKUnair
KIC Anestesi THT-KL
24 Lucky Andriyanto, dr.SpAn - 01 Februari 1979 blm.ada FKUnair
- - FKUnair
- Anestesi PediatriAnestesi Mata
25 Anna Surgean Veterini, dr.SpAn,KAR
- 16 Oktober 1979 blm ada FKUnair - -
FKUnair
Pain & Anestesi Regional
26 Sri Puspitasari, dr.SpAn - 23 September 1979 blm ada FKUnair
- - FKUnair
- Anestesi Kardiotorasik
27 Kun Arifi Abas, dr.SpAn - 20 Januari 1980 blm ada FKUnair - -
FKUnair
- Anestesi Kardiotorasik
28 Prihatma Kriswidiyatomo, dr.SpAn - 9 Juli 1982 blm ada FKUnair - -
FKUnair
- Anestesi Neuro
29 Dhania Anindita S, dr.SpAn - 25 Agustus 1982 blm ada FKUnair - -
FKUnair
- Anestesi Urologi
30 Dedi Susila, dr.SpAn - 20 Maret 1977 blm ada FKUnair - -
FKUnair
- Pain & Anestesi Regional
31 Fajar Perdana, dr.SpAn - 19 Januari 1982 blm ada FKUnej - -
FKUnair
- Anestesi Kardiotorasik
32 Robby Dwestu Nugroho Siswantoro,dr.SpAn
- 11 Desember 1980 blm ada FKUnair - -
FKUnair
- Anestesi Disaster Medicine/Emergency Medicine
33 Lila Tri Hardjana, dr.SpAn - 26 Oktober 1981 blm ada FKUnair - -
FKUnair
- Anestesi Obstetri /Ginekologi
34 Soni Sunarso, dr.SpAn - 15 Maret 1982 blm ada FKUnair - -
FKUnair
- Pain & Anestesi Regional
35 Herdiani Sulistyo Putri, dr.SpAn - 14 Pebruari 1983 blm ada FKUnair - -
FKUnair
- Pain & Anestesi Regional
36 Prof. Sri Wahjoeningsih,
dr.SpAnKIC.KAO27 Agustus 1945 Perpanjangan FK
Unair- PPS
Unair
FK
UnairKIC. KAO
Anestesi Obstetri /GinekologiAnestesi Intensive CareAnestesi Endokrin
37 Bambang Wahjuprajitno,dr.SpAn.KIC
0017084804 17 Agustus 1948 Lektor Kep.(Perpanjangan)
FKUnair
- FKUnair
KIC Anestesi KardiotorasikAnestesi Intensive Care
38 Hari Anggoro Dwianto,
dr.SpAnKIC.KAR0005074804 05 Juli 1948 Lektor
(Perpanjangan)
FK
Unair- FK
UnairKIC.KAR
Anestesi UrologiPain & Anestesi RegionalAnestesi Intensive Care
39 Sunartomo, dr.SpAnKIC 30 Juni 1946 Perpanjangan FKUnair
- FKUnair
KIC Anestesi Obstetri /GinekologiAnestesi Disaster Medicine/
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 6
Emergency MedicineAnestesi UrologiAnestesi Intensive Care
40 Prof. Siti Chasnak Saleh,
dr.SpAnKIC.KNA13 Mei 1938 Emeritus FK
UGM- PPS
Unair
FK
UnairKIC. KNA
Anestesi NeuroAnestesi MataAnestesi Endokrin
Keterangan :(1) NIDN = Nomor Induk Dosen Nasional(2) Fotokopi ijazah agar disiapkan saat asesmen lapangan.
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 7
NoJabatan Akademik
Jumlah Dosen Berdasarkan JenjangPendidikan
S-1 S-2/Sp S3/Sp.K(1) (2) (3) (4) (5)1 Asisten Ahli - 1 12 Lektor - 1 123 Lektor Kepala - - 44 Guru Besar - - 45 Tenaga Pengajar - 13 3
Jumlah 15 25
Kompetensi Bidang Jumlah1 Sp <5th Anestesiologi dan terapi intensif 102 Sp 5 – 10 th Anestesiologi dan terapi intensif 43 Sp> 10 th Anestesiologi dan terapi in tensif 24 Sp.K Anestesiologi dan terapi intensif 24
Tabel B. Distribusi jumlah dosen di RS Pendidikan Utama yang bidang keahliannya sesuaiPS berdasarkan jenjang pendidikan.
Tabel C. Distribusi jumlah dosen di RS Pendidikan Utama yang bidang keahliannya sesuaiPS berdasarkan profesi dan masa kerja.
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 8
No. Nama Dosen
Waktu dalam Jam untuk Kegiatan per Tahun
Jumlah
Jam
PendidikanPene-
litian
Pengabdian kepadaMasyarakat
Manajemen
PS Sen-diri
PS lainPT Sen-
diri
PTlain
PT/RSSendiri
PT/RSlain
PT/RSSendiri
PT/RSlain
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)1 Prof. Dr. Eddy Rahardjo,
dr.SpAnKIC 496 48 16 64 96 480 1200
2 Teguh Sylvaranto, dr.SpAnKIC 288 32 0 0 96 0 4163 Prof. Dr. Nancy Margarita Rehatta,
dr.SpAnKIC.KNA 256 32 0 160 96 480 1024
4 Hardiono, dr.SpAnKIC.KAKV 224 32 0 64 96 600 10165 Gatut Dwidjo Prijambodo,
dr.SpAnKIC.KAO 480 64 0 32 96 600 1272
6 Herdy Sulistyono, dr.SpAnKIC.KMN 512 32 0 64 96 0 7047 Dr. Elizeus Hanindito,
dr.SpAnKIC.KAP 732 32 0 64 96 0 924
8 Puger Rahardjo, dr.SpAnKIC.KAKV 320 32 0 64 96 960 14729 Bambang Harijono, dr.SpAn.KNA 512 32 0 64 96 480 1184
10 Dr. Arie Utariani, dr.SpAnKAP 224 32 0 192 96 960 150411 Dr. April Poerwanto B, dr.SpAn 416 32 0 32 128 0 60812 Dr. Kohar Hari Santoso,
dr.SpAnKAP.KIC 224 32 0 128 128 960 1472
13 Dr. Hamzah, dr.SpAnKNA 416 32 0 96 96 960 160014 Philia Setiawan, dr.SpAnKIc.KAKV 704 32 0 64 96 0 89615 Christrijogo Soemartono,
dr.SpAnKAR 576 32 0 128 96 0 832
16 Bambang Pujo Semedi,dr.SpAn.KIC 992 32 0 64 96 600 1784
17 Mariza Fitriatri, dr.SpAn 1056 0 0 32 128 0 1216
4.3.2 Aktivitas dosen di RS Pendidikan Utama dinyatakan dalam jam per tahun akademik terakhir.
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 9
19 Yoppie Prim Avidar, dr.Mkes.SpAn 608 32 0 0 160 0 80020 Edward Kusuma, dr.Mkes.SpAnKIC 896 32 0 32 128 0 108821 Agustina Salinding, dr.SpAn. KIC 1088 0 0 32 96 0 121622 Pesta Parulian M Edwar, dr.SpAn 1184 0 0 32 96 600 191223 Maulidya, dr.SpAn. KIC 1120 0 0 64 96 0 128024 Lucky Andriyanto, dr.SpAn 1088 0 0 32 96 0 121625 Anna Surgean Veterini, dr.SpAn,
KAR 928 0 0 128 96 0 1152
26 Sri Puspitasari, dr.SpAn 992 0 0 32 128 0 115227 Kun Arifi Abas, dr.SpAn 1120 0 0 32 96 0 124828 Prihatma Kriswidiyatomo, dr.SpAn 1216 0 0 32 128 0 137629 Dhania Anindita S, dr.SpAn 1216 0 0 32 128 0 137630 Dedi Susila, dr.SpAn 1184 0 0 64 128 0 137631 Fajar Perdana, dr.SpAn 736 0 0 32 160 0 92832 Robby Dwestu Nugroho
Siswantoro, dr.SpAn 800 0 0 32 160 0 992
33 Lila Tri Harjana, dr.SpAn 768 0 0 32 160 0 96034 Soni Sunarso, dr.SpAn 1152 0 0 32 96 0 128035 Herdiani Sulistyo Putri, dr.SpAn 992 0 0 32 128 0 115236 Prof. Sri Wahjoeningsih,
dr.SpAnKIC.KAO 128 0 0 32 32 0 192
37 Bambang Wahjuprajitno,dr.SpAn.KIC 640 32 0 96 96 0 864
38 Hari Anggoro Dwianto,dr.SpAnKIC.KAR 352 32 0 0 96 0 480
39 Sunartomo, dr.SpAnKIC 320 32 0 96 96 0 54440 Prof. Siti Chasnak Saleh,
dr.SpAnKIC.KNA 128 0 0 32 320
0 192
Jumlah 28012 752 16 2304 4256 0 8280 0 43620Rata-rata 7003 18,8 0,4 57,6 106,4 0 207 1090,5
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 10
No. Nama Dosen Jenis KegiatanJumlah Jam Kegiatan
Direncanakan
Dilaksanakan
(1) (2) (3) (4) (5)1 Prof. Dr. Eddy
Rahardjo, dr.SpAnKIC Kuliah, Tutorial, Praktek 1200 1200
2 Teguh Sylvaranto,dr.SpAnKIC Kuliah, Tutorial, Praktek 416 416
3 Prof. Dr. NancyMargarita Rehatta,dr.SpAnKIC.KNA Kuliah, Tutorial, Praktek 1024 1024
4 Hardiono,dr.SpAnKIC.KAKV Kuliah, Tutorial, Praktek 1016 1016
5 Gatut DwidjoPrijambodo,dr.SpAnKIC.KAO Kuliah, Tutorial, Praktek 1272 1272
6 Herdy Sulistyono,dr.SpAnKIC.KMN Kuliah, Tutorial, Praktek 704 704
7 Dr. Elizeus Hanindito,dr.SpAnKIC.KAP Kuliah, Tutorial, Praktek 924 924
8 Puger Rahardjo,dr.SpAnKIC.KAKV Kuliah, Tutorial, Praktek 1472 1472
9 Bambang Harijono,dr.SpAn.KNA Kuliah, Tutorial, Praktek 1184 1184
10 Dr. Arie Utariani,dr.SpAnKAP Kuliah, Tutorial, Praktek 1504 1504
11 Dr. April Poerwanto B,dr.SpAn Kuliah, Tutorial, Praktek 608 608
12 Dr. Kohar Hari Santoso,dr.SpAnKAP.KIC Kuliah, Tutorial, Praktek 1472 1472
13 Dr. Hamzah,dr.SpAnKNA Kuliah, Tutorial, Praktek 1600 1600
14 Philia Setiawan,dr.SpAnKIC.KAKV Kuliah, Tutorial, Praktek 896 896
15 Dr. ChristrijogoSumartono,dr.SpAnKAR Kuliah, Tutorial, Praktek 832 832
16 Bambang Pujo Semedi,dr.SpAn.KIC Kuliah, Tutorial, Praktek 1784 1784
17 Mariza Fitriati, dr.SpAn Kuliah, Tutorial, Praktek 1216 121618 Prananda Surya
Airlangga,dr.Mkes.SpAnKIC Kuliah, Tutorial, Praktek 1720 1720
19 Yoppie Prim Avidar,dr.Mkes.SpAn Kuliah, Tutorial, Praktek 800 800
20 Edward Kusuma,dr.Mkes.SpAnKIC Kuliah, Tutorial, Praktek 1088 1088
21 Agustina Salinding,dr.SpAn.KIC Kuliah, Tutorial, Praktek 1216 1216
4.3.3 Aktivitas dosen di RS Pendidikan Utama dalam kegiatan pembelajaran
Tuliskan data aktivitas dosen dalam pembelajaran dalam satu tahun akademik terakhirdengan mengikuti format tabel berikut.
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 11
22 Pesta Parulian MEdwar, dr.SpAn Kuliah, Tutorial, Praktek 1912 1912
23 Maulydia, dr.SpAn.KIC Kuliah, Tutorial, Praktek 1280 128024 Lucky Andriyanto,
dr.SpAn Kuliah, Tutorial, Praktek 1216 1216
25 Anna Surgean Veterini,dr.SpAn Kuliah, Tutorial, Praktek 1152 1152
26 Sri Puspitasari, dr.SpAn Kuliah, Tutorial, Praktek 1152 115227 Kun Arifi Abas, dr.SpAn Kuliah, Tutorial, Praktek 1248 124828 Prihatma
Kriswidiyatomo,dr.SpAn Kuliah, Tutorial, Praktek 1376 1376
29 Dhania Anindita S,dr.SpAn Kuliah, Tutorial, Praktek 1376 1376
30 Dedi Susila, dr.SpAn Kuliah, Tutorial, Praktek 1376 137631 Fajar Perdana, dr.SpAn Kuliah, Tutorial, Praktek 928 92832 Robby Dwestu Nugroho
Siswantoro, dr.SpAn Kuliah, Tutorial, Praktek 992 992
33 Lila Tri Harjana,dr.SpAn Kuliah, Tutorial, Praktek 960 960
34 Soni Sunarso, dr.SpAn Kuliah, Tutorial, Praktek 1280 128035 Herdiani Sulistyo Putri,
dr.SpAnKuliah, Tutorial, Praktek
1152 1152
36 Prof. SriWahjoeningsih,dr.SpAnKIC.KAO
Kuliah, Tutorial, Praktek
192 192
37 BambangWahjuprajitno,dr.SpAn.KIC
Kuliah, Tutorial, Praktek
864 864
38 Hari Anggoro Dwianto,dr.SpAnKIC.KAR Kuliah, Tutorial, Praktek 480 480
39 Tommy Sunartomo,dr.SpAnKIC Kuliah, Tutorial, Praktek 544 544
40 Prof. Siti ChasnakSaleh,dr.SpAnKIC.KNA
Kuliah
192 192
Jumlah A=43620 B= 43620
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 12
No.Nama dosen di RS
Pendidikan Afiliasi dan(1)
Satelit
(2)NIDN Tgl. Lahir Jabatan
AkademikPendidikan (S-1, S-2, S-3, Sp, Sp.K), Bidang,
(2)dan Asal PT
Bidang Keahlian Jumlah jammengajar
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)S1 S2 S3 Sp Sp.K
No Nama Dosen di RS PendidikanAfiliasi dan satelit
NIDN(1)
Tgl. LahirJabatanAkademi
k
Pendidikan (S-1, S-2, S-3, Sp, Sp.K),(2)
Bidang, dan Asal PTRumah Sakit Afiliasi
(1) (2) (3) (4) (5) S1 S2 S3 Sp Sp.K
(7)
4.4 Dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit.
4.4.1 Data dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit.
Tabel A. Dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit yang bidang keahliannya.
Keterangan :(1)Dosen yang telah memperoleh sertifikat dosen agar diberi tanda (***)(2) NIDN = Nomor Induk Dosen Nasional(3) Fotokopi ijazah agar disiapkan saat asesmen lapangan.
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 13
No.
NamaDosen di
RSPendidikan Afiliasi
danSatelit
Waktu dalam Jam untuk Kegiatan per Tahun
Jumla
h Jam
Pendidikan
Pene
-litian
Pengabdiankepada
MasyarakatManajemen
PS
Sen-diri
PSlainPT
Sen-diri
PT
lainPT/R
SSendi
ri
PT/RS lain
PT/RS
Sendiri
PT/RS
lain
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
23456
JumlahRata-rata
No Jabatan Akademik S-2/Sp S-3/Sp.K
(1) (2) (3) (4)1 Asisten Ahli - -2 Lektor - -3 Lektor Kepala - -4 Guru Besar - -5 Tenaga Pengajar - -
Jumlah - -
No Kompetensi Bidang Jumlah(1) (2) (3) (4)1 Sp <5th - -2 Sp 5 – 10 th - -3 Sp> 10 th - -4 Sp.K - -
Tabel B. Distribusi jumlah dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit yang bidangkeahliannya berdasarkan jenjang pendidikan.
Tabel C. Distribusi jumlah dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelityang bidangkeahliannya berdasarkan profesi dan masa kerja.
4.4.2 Aktivitas dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit dinyatakan dalam jam per tahunakademik terakhir.
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 14
No. Nama Tenaga
Ahli/PakarBidang keahlian
Nama dan Judul
KegiatanWaktu Pelaksanaan
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Prof .Dr dr. Aloe Amar
Joesoef, Sp.S (K)
Test Diagnostik Penyebab
Koma
Kuliah KIC 18 Juli 2012
2 Prof. Berend Mets Kuliah KIC 22 Juli 2012
3 Dr.dr. Joewono
Soeroso Sp PD (K)/
SMF Penyakit Dalam
FKUA-RSUD Dr.
Soetomo Surabaya
Critical Appraisal Evidence
Base Medicine
Kuliah KIC Juli-Oktober 2012
4 Dr. dr. Cita Rosita, Sp
KK (K)/ SMF Ilmu
Penyakit Kulit dan
Kelamin FKUA-RSUD
Dr. Soetomo
Surabaya
Critical Appraisal Evidence
Base Medicine
Kuliah KIC Juli-Oktober 2012
5 Prof. Dr. dr. Moh.
Hasan Mahfud Sp. S
(K)/ Ilmu Penyakit
Syaraf FKUA-RSUD
Dr. Soetomo
Surabaya
Tes Diagnosis Koma Kuliah KIC Juli-Oktober 2012
6 Prof. dr. Troebus P
Sp. S (K)/ Ilmu
Penyakit Syaraf
FKUA-RSUD Dr.
Soetomo Surabaya
Brain Death dan Brain Stem
Death
Kuliah KIC Juli-Oktober 2012
No.Nama
Dosendi RSPendidikan Afiliasi dan
Satelit
Jenis KegiatanJumlah Jam Kegiatan
Direncanakan
Dilaksanakan
(1) (2) (3) (4) (5)
Jumlah A= B=
4.4.3 Aktivitas dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit dalam kegiatan pembelajaran
Tuliskan data aktivitas dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit dalam pembelajarandalam satu tahun akademik terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
4.5. Upaya Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia dalam Tiga Tahun Terakhir
4.5.1 Kegiatan tenaga ahli/pakar/pembicara tamu dari luar PT sendiri dalam alih teknologi.
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 15
7 Dr.dr. Kurnia
Kusumastuti Sp. S
(K)/ Ilmu Penyakit
Syaraf FKUA-RSUD
Dr. Soetomo
Surabaya
Status Seizure Kuliah KIC Juli-Oktober 2012
8 Prof. Dr. dr. Ni Made
Mertaningsih, MS. Sp.
MK/ Departemen
Mikrobiologi Klinik
FKUA-RSUD Dr.
Soetomo Surabaya
Mikrobiologi Patogen Kuliah KIC Juli-Oktober 2012
9 dr. Lindawati Alim
Sardjono M.Kes. Sp.
MK/ / Departemen
Mikrobiologi Klinik
FKUA-RSUD Dr.
Soetomo Surabaya
Pola Bakteri Kuliah KIC Juli-Oktober 2012
10 Prof. Dr. dr. Paulus
Liben MS/ Faal FK
Unair
Faal respirasi Kuliah KIC Juli-Oktober 2012
11 dr. Choesnan Effendi,
AIF/ Faal FK Unair
Faal kardio-sirkulasi Kuliah KIC Juli-Oktober 2012
12 Prof. Dr.dr. Harjanto
SM, AIF/ Faal FK
Unair
Faal ginjal Kuliah KIC Juli-Oktober 2012
13 Prof. Dr.dr. Harjanto
SM, AIF/ Faal FK
Unair
Faal ginjal Kuliah KIC Juli-Oktober 2012
14 Prof. Yoshito Ujike Role of Emergency
Departement in Hospital
Disaster Plan
Symposium on
Emergency and
Disaster
Management:
Hospital Roles on
Disaster Management
2013
30 April 2013
15 Prof. Hironori Nakura Role of Emergency Pharmasist
in Disaster Management
Symposium on
Emergency and
Disaster
Management:
Hospital Roles on
Disaster Management
2013
30 April 2013
16 Dr.dr. Joewono
Soeroso Sp PD (K)/
SMF Penyakit Dalam
FKUA-RSUD Dr.
Soetomo Surabaya
Critical Appraisal Evidence
Base Medicine
Desain penelitian
Kuliah KIC September-Desember 2013
(6)
3 september 2013
10 september 2013
24 september 2013
1 oktober 2013
3 oktober 2013
8 oktober 2013
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 16
17 Dr. dr. Cita Rosita, Sp
KK (K)/ SMF Ilmu
Penyakit Kulit dan
Kelamin FKUA-RSUD
Dr. Soetomo
Surabaya
Critical Appraisal
(Prognosis,Terapi,
Diagnosa,PICO,
Evidence Base Medicine
Kuliah KIC (7)
Januari – maret 2013
8 januari 2013
19 maret 2013
September-Desember 2013
22 oktober 2013
29 oktober 2013
12 november 2013
19 november 2013
10 desember 2013
18 Prof. Dr. dr. Moh.
Hasan Mahfud Sp. S
(K)/ Ilmu Penyakit
Syaraf FKUA-RSUD
Dr. Soetomo
Surabaya
Tes Diagnosis Koma Kuliah KIC September-Desember 2013
1
30 oktober 2013
19 Prof. dr. Troebus P
Sp. S (K)/ Ilmu
Penyakit Syaraf
FKUA-RSUD Dr.
Soetomo Surabaya
Brain Death dan Brain Stem
Death
Kuliah KIC September-Desember 2013
1
30 september 2013
20 Dr.dr. Kurnia
Kusumastuti Sp. S
(K)/ Ilmu Penyakit
Syaraf FKUA-RSUD
Dr. Soetomo
Surabaya
Permanent Vegetative state
Epileptikus
Status Seizure
Kuliah KIC September-Desember 2013
1
9 oktober 2013
21 Prof. Dr. dr. Ni MadeMertaningsih, MS. Sp.MK/ DepartemenMikrobiologi KlinikFKUA-RSUD Dr.Soetomo Surabaya
Seleksi Antibiotika
Mikrobiologi Patogen
Resistence Mechanism
Antimicroba Drug action
Pola mikroba pada sputum
Karakter dan siklus hidup
mikroba
Kuliah KIC September-Desember 2013
6
2 oktober 2013
13 november 2013
20 november 2013
4 desember 2013
19 desember 2013
16 september 2013
22 dr. Lindawati Alim
Sardjono M.Kes. Sp.
MK/ / Departemen
Mikrobiologi Klinik
FKUA-RSUD Dr.
Soetomo Surabaya
mikrobiologi
Pola Bakteri
Resistensi Antimikroba
Bakteri Saluran Kemih
Pola Bakteri usus
Bakteri komensal
Kuliah KIC September-Desember 2013
5
9 september 2013
23 september 2013
9 oktober 2013
30 oktober 2013
9 desember 2013
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 17
23 Prof. Dr. dr. Paulus
Liben MS/ Faal FK
Unair
Faal respirasi
Fisiologi nafas dansistem
transport oksigen
Kuliah KIC September-Desember 2013
3
4 september 2013
10 september 2013
18 september 2013
24 dr. Choesnan Effendi,
AIF/ Faal FK Unair
Faal kardio-sirkulasi Kuliah KIC September-Desember 2013
3
25 september 2013
2 oktober 2013
8 oktober 2013
25 Prof. Dr.dr. Harjanto
SM, AIF/ Faal FK
Unair
Faal ginjal
Komponen Fungsional cairan
tubuh
Sistem Transportasi Bahan
Kuliah KIC September-Desember 2013
4
23 oktober 2013
30 oktober 2013
11 november 2013
13 november 2013
26 DR. Kurnia Kurnia
Kususmatuti, dr., SpS
Permanent Vegetative State
Epilepsi
Kuliah KIC Januari – febuari 2014
27 januari 2014
4 febuari 2014
27 Prof Agnes Ng, Singapore
Essential oe paediatric patient
Paediatric resuscitation
Abcd of paediatric rescucitation
– principles behinds algoritms
Common course of
perioperative paediatric cardiac
arrest recognition and
treatment
ISPAAC 4 Juni 2015
28 Prof Philip Rag, Australia ISPAAC Juni 2015
29 Prof Rebecca Jacobs, India
Difficult Airway Management in
Pediatric Anesthesia
PAN without tears
Practical tips in induction,
maintenance, monitoring and in
the recovery care
ISPAAC 4 & 6 Juni 2015
30 DR. Salvindar Kaur,
FANZCA
Australia
Neurotoxicity in Pediatric
Anesthesia
ISPAAC 7 Juni 2015
31 DR. John Oswald Australia
Anesthesia for Charity Surgical
Program in Children
ISPAAC 6 Juni 2015
32. Maznisah Mahmood,
dr
Malaysia
Workshop WIN FOCUS :
Ultrasound in Paediatric
emergency
ISPAAC 4 JUni 2015
33. Dato’Dr. The KENG
Hwang
Malaysia
Workshop WIN FOCUS :
Ultrasound in Paediatric
emergency
ISPAAC 4Juni 2015
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 18
34. Adi osman,dr Malaysia
Workshop WIN FOCUS :
Ultrasound in Paediatric
emergency
ISPAAC 4 Juni 2015
35. Chor YK, dr Malaysia
Workshop WIN FOCUS :
Ultrasound in Paediatric
emergency
ISPAAC 4 Juni 2015
36. Gene Ong Yong
Kwang,dr
Malaysia
Workshop WIN FOCUS :
Ultrasound in Paediatric
emergency
ISPAAC 4 Juni 2015
37 Abdul Kursi bin Abdul
Latif,dr
Malaysia
Workshop WIN FOCUS :
Ultrasound in Paediatric
emergency
ISPAAC 4 Juni 2015
38. Andi Ade Wijaya
Ramlan, dr, SpAn.,
KAP
FK UI
Optimalization of Nutrition
Pediatric Burn Injury
Differences in normal paediatric
airway and recognitioon of
difficult airway assessment and
management
ISPAAC 4 & 6 Juni 2015
39. Andi Wahyuningsih
Attas, dr.,SpAn., KIC.,
MARS
BPJS ISPAAC Juni 2015
40. Ardana Tri Arianto,
dr., M.si. Med., SpAn
FK UNS ISPAAC Juni 2015
41.Arif HM Marsaban,
dr., SpAn., KAA, KAP
Nutritional for critically ill
paediatric patient
ISPAAC 5 Juni 2015
42. Asmin Lubis DAF, dr.,
SpAn., KAP, KMN
Opioids as a Modality in
Postoperative Pain
Management
ISPAAC 7 Juni 2015
43. Buyung Hartiyo
Laksono, dr., SpAn
Malang
Moderator pediatric
neurosurgery
ISPAAC 6 Juni 2015
44. Christopher
Kapuangan, dr., SpAn
Jakarta
TIVA/TCI for Pediatric
Ambulatory Surgery
ISPAAC 6 Juni 2015
45. DR. Cindy Elfira
Boom, dr., SpAn.,
KAKV, KAP
RS Harapan Kita
Jakarta
Perioperative Anesthesia
Management of Cardiac
Surgery for Congenital Heart
Disease
ISPAAC 6 Juni 2015
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 19
46. Djayanti Sari, dr.,
SpAn., KAP
Yogyakarta
Preoperative Preparation of
Thoracotomy in Pediatric
Patient
Multiple trauma
Burns
Trauma in children
Post rescucitationstabilization
and transport
ISPAAC 4 & 6 Juni 2015
47. Ezra Oktaliansyah,
dr., SpAn, KAP, KIC
Basic neonatal monitoring ISPAAC 4 Juni 2015
48. Fatimah Indarso, dr.,
SpA (K)
Pertimbangan khusus pada
pemberian obat resusitasi
ISPAAC 5 Juni 2015
49. Hartoyo, dr., SpA Anatomic and physiologic
difference in neonate and
paediatric
ISPAAC 4 Juni 2015
50. Hasanul Arifin, dr.,
SpAn., KAP
FK USU
Fluid and Electrolite
Disturbances in Major Burn
ISPAAC 7 Juni 2015
51. Heru Dwi Jatmiko, dr.,
SpAn., KAKV, KAP
Semarang
Ethical and Legal Issues in
Pediatric Terminal Disease
ISPAAC 7 Juni 2015
52. H. Zulkifli, dr, SpAn,
KIC, M.kes, MARS
Palembang
Massive Transfusion and Blood
Coagulation
ISPAAC 7 Juni 2015
53. Iwan Fuadi, dr.,
SpAn., KNA., M.kes
Fluid Management for Pediatric
Craniotomy
ISPAAC 6 Juni 2015
54. Johan Arifin, dr.,
SpAn
PBLD : Anesthesia for neonatal ISPAAC 5 Juni 2015
55. Kadek Agus Heryana
Putra, dr., SpAn
Bali
The Challenge of Postoperative
Analgesia in Ambulatory
Surgery
ISPAAC 6 Juni 2015
56. Karmini Yupono, dr.,
SpAn., KAP
Pediatric Sedation and
Analgesia outside the OR
ISPAAC 6 Juni 2015
58. Kustiyo Gunawan, dr.,
SpB, SpBA
FK UNAIR
Surgical Innovation in Minimally
Invasive Surgery
ISPAAC 6 Juni 2015
59. M. Arifin, dr., SpBS FK UNAIR
Management of Postoperative
Complication in Pediatric
Neurosurgery
ISPAAC 6 Juni 2015
60. Martono Tri Utomo,
dr., Sp A (K)
Prevention of nosocomial
infection on NICU
ISPAAC 4 Juni 2015
61. Prof. Dr. Muh. Ramli
Ahmad, dr., SpAn.,
KAP., KMN
Makassar
Acute Pain Management in
Neonate
Regional anesthesia and pain
treatment
ISPAAC 5 & 6 Juni 2015
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 20
62. Mirza K. dr., SpAn Recognition and management
arrytmias pharmacology and
defibrillation
Central IV line ( CVC and
femoral )
ISPAAC 4 & 5 Juni 2015
63. Prof. U. Kaswiyan, dr.,
SpAn., KAP
Perioperative fluid, blood, and
nutritional therapy
Acid base imbalance
ISPAAC 4 & 5 Juni 2015
64 Dr. Nani
Darmasetiawani, dr.,
SpA (K)
Pengantar program, gambaran
umum dan prinsip resusitasi
ISPAAC 4 Juni 2015
65. Nazlina Santoso, dr.,
SpAn, KAP
Pekan Baru
Pain Management in ATE
ISPAAC 7 Juni 2015
66.
67.
68.
69.
Rahendra, dr., SpAn
R.Ay. Siti Lintang
kawuryan, dr., SpA
(K)
Rizal Zainal, dr., SpAn
Rudy Firmansyah B.
Rifai, dr., SpA, MARS
Jakarta
Ultrasonography for Pediatric
Peripheral Nerve Block
Pemberian obat resusitasi
paediatric
Moderator
Penggunaan peralatan untuk
VTP
ISPAAC
ISPAAC
ISPAAC
ISPAAC
7 Juni 2015
5 Juni 2015
Juni 2015
4 Juni 2015
70. Ruli Herman S, dr.
SpAn., KIC, KAC,
M.kes
FK UNPAD
Perioperative Management of
Pediatric Septic Shock
ISPAAC 6 Juni 2015
71. Syafruddin Gaus, dr.,
PhD, SpAn., KMN,
KNA
Seminar ISPACC
Pediatric epidural
ISPAAC 7Juni 2015
72. Wahyudi, dr., SpAn,
KAP, PhD
Makassar
Anesthesia Consideration for
The Child with Cancer
ISPAAC Juni 2015
73. Yunita Widyastuti, dr.,
SpAn., KAP., PhD
Yogyakarta
Obstetric Anesthesia and
Neonatal Implication
ISPAAC 6 Juni 2015
74. Ketut Ngurah
Gunapriya, dr. SpAn.
KMN
Pain Management ISPAAC 28 Juni-1 Juli 2013
75. Albertus Sugeng
Wibisono, dr. SpAn.
KMN
Pain Management Course Basic Pain
Intervention
8-9 November 2014
76 Ketut Ngurah
Gunapriya, dr. SpAn.
KMN
Pain Management Course Intermediate
Pain Intervention
6-8 Maret 2015
77. Albertus Sugeng
Wibisono, dr. SpAn.
KMN
Pain Management Course Intermediate
Pain Intervention
6-8 Maret 2015
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 21
No. Nama DosenJenjang
PendidikanLanjut/Fellowship
BidangPendidikan
PerguruanTinggi
NegaraTahun Mulai
Pendidikan/LamaFellowship
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Hamzah, dr. SpAn.KNA
Konsultan Intensive Care Unair Surabaya 2012
2ChristrijogoSumartono, dr.SpAn.KMN
Konsultan Intensive Care Unair Surabaya 2012
3 Mariza Fitriani,dr.SpAn
Konsultan Intensive Care Unair Surabaya 2012
4 Dr. April Purwanto,dr.SpAn.
Konsultan Intensive Care Unair Surabaya 2012
5 Pesta Parulian,dr.SpAn
Konsultan Intensive Care Unair Surabaya 2012
6Prananda SuryaAirlangga,dr. .Kes.SpAn.KIC
FellowshipVisiting clinicalObserverIntensive Care
UniversitasOkayamaHospital
Jepang 1 sept – 30 nop2012
7 Dedi Susilo, dr.SpAn
Konsultan Manajemen Nyari Unhas Makasar 2013
8 Bambang PudjoSemedi, dr. SpAn
Fellowship CardiovascularSurgery
UMCCroninganNetherland
Belanda 20 sept – 31 okt2013
9 Prihatma, dr. SpAn Fellowship Neurointensivecare
RS TanHock Seng
Singapura Maret 2014
10 Dhania Santoso,dr. SpAn
Fellowship - RS TanHock Seng
Singapura Maret 2014
11Prananda SuryaAirlangga,dr.M.Kes.SpAn.KIC
S-3 - Unair Surabaya Agustus 2014
12 Fajar Perdana, dr.SpAn
Konsultan Kardiovaskular –Perfusion
RS JantungHarapan Kita
Jakarta Nop 2014
13 Lucky Adrianto,SpAn
Fellowship Pediatricanesthesi
India Juni 2015
No. Nama Dosen di RSPendidikan Utama
Bentuk Partisipasi dalam Penyajian IlmiahA B C D E F
1Prof. Dr. Eddy Rahardjo,dr.SpAnKIC
1 191
2 Teguh Sylvaranto, dr.SpAnKIC 2
3Prof. Dr. Nancy MargaritaRehatta, dr.SpAnKIC.KNA
1 131
4 Hardiono, dr.SpAnKIC.KAKV 8
5Gatut Dwidjo Prijambodo,dr.SpAnKIC.KAO
5
6Herdy Sulistyono,dr.SpAnKIC.KMN
11
7Dr. Elizeus Hanindito,dr.SpAnKIC.KAP
3 402
8Puger Rahardjo,dr.SpAnKIC.KAKV
1
9Bambang Harijono,dr.SpAn.KNA
3
4.5.2 Peningkatan kemampuan dosen(termasuk dosen di RS Pendidikan Afiliasi danSatelit)melalui program tugas belajar dalam bidang yang sesuai dengan bidang PS.
4.5.3 Kegiatan dosen (termasuk dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit) dalampertemuan ilmiah.
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 22
1011
12
Dr. Arie Utariani, dr.SpAnKAPDr. April Poerwanto B, dr.SpAnDr. Kohar Hari Santoso,dr.SpAnKAP.KIC
1026
3
25
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
2324
Dr. Hamzah, dr.SpAnKNAPhilia Setiawan,dr.SpAnKIc.KAKVChristrijogo Soemartono,dr.SpAnKARBambang Pujo Semedi,dr.SpAn.KICMariza Fitriatri, dr.SpAnPrananda Surya Airlangga,dr.Mkes.SpAnKICYoppie Prim Avidar,dr.Mkes.SpAnEdward Kusuma,dr.Mkes.SpAnKICAgustina Salinding, dr.SpAn.KICPesta Parulian M Edwar,dr.SpAnMaulidya, dr.SpAn. KICLucky Andriyanto, dr.SpAn
1 3
6
1
21
1
15
1
1
3
4
61
1
1
25
2627
28
293031
32
333435
36
37
38
39
40
Anna Surgean Veterini,dr.SpAn, KARSri Puspitasari, dr.SpAnKun Arifi Abas, dr.SpAnPrihatma Kriswidiyatomo,dr.SpAnDhania Anindita S, dr.SpAnDedi Susila, dr.SpAnFajar Perdana, dr.SpAnRobby Dwestu NugrohoSiswantoro, dr.SpAnLila Tri Hardjana, dr.SpAnSoni Sunarso, dr.SpAnHerdiani Sulistyo Putri, dr.SpAnProf. Sri Wahjoeningsih,dr.SpAnKIC.KAOBambang Wahjuprajitno,dr.SpAn.KICHari Anggoro Dwianto,dr.SpAnKIC.KARSunartomo, dr.SpAnKICProf. Siti Chasnak Saleh,dr.SpAnKIC.KNA
3
1
1
1
16
1
141
1
121
10
23
1
16
5
1
1
21
Total A=11 B= 281 C= 1 D= 8 E=8
Keterangan:A.
B.
C.
D.
Pembicara tamu (invited speaker) pada pertemuan ilmiah Dokter Spesialis Anestesiologi Dan TerapiIntensif internasionalPembicara tamu (invited speaker) pada pertemuan ilmiah Ilmu Dokter Spesialis Anestesiologi DanTerapi Intensif .Penyaji makalah (free paper/poster presentation) pada pertemuan Dokter Spesialis Anestesiologi DanTerapi Intensif .Penyaji makalah pada pertemuan ilmiah Dokter Spesialis Anestesiologi Dan Terapi Intensif nasional
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 23
No. Nama Dosen di RSPendidikan Utama
Jenis Media PublikasiA B C D E F
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)1. Prof. Dr. Eddy Rahardjo, dr.
SpAn. KIC7 3
2. Teguh Sylvaranto, dr.SpAnKIC 2 1 13. Prof. Dr. Nancy Margarita
Rehatta, dr. SpAn. KIC. KNA3 2 5
4. Hardiono, dr. SpAn. KIC 3 15. Gatut Dwidjo Prijambodo, dr.
SpAn. KAO9 2 3
6. Herdy Sulistyono, dr. SpAn.KIC. KMN
1 1 2
7. Dr. Elizeus Hanindito, dr. SpAn.KIC.KAP
1 2 2 6
8. Puger Rahardjo,dr.SpAnKIC.KAKV
1 5
9. Bambang Harjono, dr. SpAn.KIC
6 1
10. Dr. Arie Utarini, dr. SpAn. KAP 1 9 1` 6 711. Dr. April Poerwanto B, dr.SpAn 1 212. Dr. Kohar Hari Santoso, dr.
SpAn. KIC2 2 1
13. Dr. Hamzah, dr.SpAnKNA 1 314. Philia Setiawan,
dr.SpAnKIc.KAKV1 1
15. Christrijogo Soemartono, dr.SpAn, KAR
16. Bambang Pujo Semedi, dr.SpAn. KIC
4 1 4
17. Mariza Fitriatri, dr.SpAn 218. Prananda Surya Airlangga, dr.
M.kes, SpAn. KIC2 1 4
19. Yoppie Prim Avidar,dr.Mkes.SpAn
20. Edward Kusuma,dr.Mkes.SpAnKIC
21. AgustinSalinding, dr.SpAn, KIC 222. Pesta Parulian M Edwar,
drSpAn1
23. Maulydia, dr. SpAn 1 124. Lucky Andriyanto, dr. SpAn 125. Anna Surgean Vaterini,
dr.SpAn, KAR3
26. Sri Puspitasari, dr.SpAn27. Kun Arifi Abas, dr.SpAn28. Prihatma Kriswidiyatomo,
dr.SpAn
29. Dhania Anindita S, dr.SpAn 130. Dedi Susila, dr.SpAn 1 231. Fajar Perdana, dr.SpAn 132. Robby Dwestu Nugroho
Siswantoro, dr.SpAn1
33. Lila Tri Hardjana, dr.SpAn34. Soni Sunarso, dr.SpAn 2 2
E.
F.
Penyaji makalah pada pertemuan ilmiah kedokteran non Dokter Spesialis Anestesiologi Dan TerapiIntensif .Penyaji makalah pada seminar populer tentang kesehatan Dokter Spesialis Anestesiologi Dan TerapiIntensif .
4.5.4 Media publikasi karya ilmiah dosen (termasuk dosen di RS Pendidikan Afiliasi danSatelit).
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 24
No. Nama Dosen Nama Organisasi Keilmuan atauOrganisasi Profesi
Kurun Waktu
(1) (2) (3) (4)
1 Prof. Dr. Eddy Rahardjo, dr.SpAnKIC
IDI, PERDATIN, PERDICI,
International Trauma Anesthesia &
Critical Care Society, European
Society of Parenteral & Enteral
Nutrition, International Association
for The Study of Pain, New York
Academy of Sciences
2 Teguh Sylvaranto, dr.SpAnKIC IDI, PERDATIN, PERDICI
3Bambang Wahjuprajitno, dr.SpAn.KIC
IDI, PERDATIN, PERDICI, SCCM,
ESICM, WPACCM, AVF
4
Prof. Dr. Nancy Margarita Rehatta,
dr.SpAnKIC.KNA
IDI, PERDATIN, PERDICI, ISNA,
SCCM, Country Representative,
Asian Pasific Association on PBL
in Health Science
5 Hari Anggoro Dwianto, dr.SpAnKIC.KAR IDI, PERDATIN, PERDICI
6Hardiono, dr.SpAnKIC.KAKV
IDI, PERDATIN, PERDICI, SCCM,
ESICM
7 Gatut Dwidjo Prijambodo, dr.SpAnKIC.KAO IDI, PERDATIN, PERDICI
8 Herdy Sulistyono, dr.SpAnKIC.KMN IDI, PERDATIN, PERDICI
9Dr. Elizeus Hanindito, dr.SpAnKIC.KAP
IDI, PERDATIN, PERDICI, IAPA,
ASPA, European Society of
Anesthesiologist
10 Puger Rahardjo, dr.SpAnKIC.KAKV IDI, PERDATIN, PERDICI
11 Bambang Harijono, dr.SpAn.KNA IDI, PERDATIN, ISNA
12 Dr. Arie Utariani, dr.SpAnKAP IDI, PERDATIN, IAPA, ASPA
13 Dr. April Poerwanto B, dr.SpAn IDI, PERDATIN
14Dr. Kohar Hari Santoso, dr.SpAnKAP.KIC
IDI, PERDATIN, PERDICI, IAPA,
ASPA
35. Herdiani Sulistyo Putri, dr.SpAn 136. Prof. Sri Wahjoeningsih,
dr.SpAnKIC.KAO8 2 3
37. Bambang Wahjuprajitno,dr.SpAn.KIC
2 1
38. Hari Anggoro Dwianto,dr.SpAnKIC.KAR
39. Sunartomo, dr.SpAnKIC40. Prof. Siti Chasnak Saleh,
dr.SpAnKIC.KNA12 3
Total NA= 10 NB= 76 NC= 2 ND= 22 NE= 67 NF=Keterangan:
A.B.C.D.E.F.
Jurnal internasionalBuku teks ISBNJurnal nasional terakreditasiJurnal nasionaltidak terakreditasiDokumentasi pada perpustakaan lokalMajalah populer/ surat kabar
4.5.5 Sebutkan keikut sertaan dosen (termasuk dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit)dalam organisasi keilmuan atau organisasi profesi tingkat nasional dan internasional.
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 25
15 Dr. Hamzah, dr.SpAnKNA IDI, PERDATIN, ISNA
16 Philia Setiawan, dr.SpAnKIc.KAKV IDI, PERDATIN, PERDICI, SCCM
17 Christrijogo Soemartono, dr.SpAnKARIDI, PERDATIN, European Society
of Regional Anesthesia & Pain
Therapy
18 Bambang Pujo Semedi, dr.SpAn.KIC IDI, PERDATIN, PERDICI
19 Mariza Fitriatri, dr.SpAn IDI, PERDATIN
20Prananda Surya Airlangga,
dr.Mkes.SpAnKIC
IDI, PERDATIN, PERDICI
21 Yoppie Prim Avidar, dr.Mkes.SpAn IDI, PERDATIN
22 Edward Kusuma, dr.Mkes.SpAnKIC IDI, PERDATIN, PERDICI
23 Agustina Salinding, dr.SpAn IDI, PERDATIN
24 Pesta Parulian M Edwar, dr.SpAn IDI, PERDATIN
25 Maulidya, dr.SpAn IDI, PERDATIN
26 Lucky Andriyanto, dr.SpAn IDI, PERDATIN, ASPA
27 Prof. Siti Chasnak Saleh, dr.SpAnKIC.KNA IDI, PERDATIN, PERDICI, ISNA
28 Prof. Sri Wahjoeningsih, dr.SpAnKIC.KAO IDI, PERDATIN, PERDICI
29 Sunartomo, dr.SpAnKIC IDI, PERDATIN, PERDICI
30 Anna Surgean Veterini, dr.SpAn IDI, PERDATIN
31 Sri Puspitasari, dr.SpAn IDI, PERDATIN
32 Kun Arifi Abas, dr.SpAn IDI, PERDATIN
33 Prihatma Kriswidiyatomo, dr.SpAn IDI, PERDATIN
34 Dhania Anindita S, dr.SpAn IDI, PERDATIN
35 Dedi Susila, dr.SpAn IDI, PERDATIN
36 Fajar Perdana, dr.SpAn IDI, PERDATIN
37 Robby Dwestu, dr.SpAn IDI, PERDATIN
38 Lila Tri Harjana, dr.SpAn IDI, PERDATIN
39 Soni Sunarso, dr.SpAn IDI, PERDATIN
40 Herdiani Sulistyo Putri, dr.SpAn IDI, PERDATIN
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 26
STANDAR 5
KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK
5.1 Kurikulum
Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,isi, bahan kajian, bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian hasil belajaryang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruantinggi.
Kurikulum seharusnya memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalamkompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan,terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program Pendidikan. Kurikulum memuat matakuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikankeleluasaan pada peserta didik untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahliansesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok, silabus,rencana pembelajaran dan evaluasi.
Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dankedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills danketerampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagaisituasi dan kondisi.
5.1.1 Kompetensi
Uraikan secara ringkas kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya yang merupakankekhususan atau keunggulan program Pendidikan.
Standar kompetensi Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 (PPDS-1) Anestesiologidan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FKUA) mengacu padaStandar Kompetensi Dokter Spesialis-1 Anestesiologi dan Terapi Intensif yangdikeluarkan oleh Kolegium Anestesiologi dan Terapi Intensif (KATI).
Berdasarkan standar tersebut, kompetensi Dokter Spesialis Anestesiologi danTerapi Intensif dibagi menjadi 3 (tiga) ranah pendidikan, yaitu sikap (afektif),pengetahuan (kognitif), dan keterampilan (psikomotor). Standar kompetensi tersebutdisusun berdasarkan 5 (lima) ranah / domain utama, yaitu:
1. Ranah Ilmu Kedokteran Perioperatif,
2. Ranah Ilmu Anestesia,
3. Ranah Penatalaksanaan Nyeri,
4. Ranah Kedokteran Gawat Darurat (Emergensi) dan Critical Care, dan
5. Ranah Ilmiah dan Penelitian
Ketiga ranah pendidikan tersebut dijabarkan menjadi 7 (tujuh) area yang disusundengan urutan sebagai berikut:
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 1
1. Area Etika Profesionalisme dan Patient Safety ; kompetensi untuk selaluberperilaku profesional dalam praktik kedokteran mendukung kebijakankesehatan, bermoral dan beretika serta memahami isu-isu etik maupun aspekmedikolegal dalam praktik kedokteran dan menerapkan program patient safety,
2. Area Mawas diri, Pengembangan diri dan Penelitian ; kompetensi dalammelakukan praktik kedokteran dengan penuh kesadaran atas kemampuan danketerbatasan terutama dalam bidang Anestesiologi dan Terapi Intensif mengatasimasalah emosional, personal, kesehatan, dan kesejahteraan yang dapatmempengaruhi kemampuan profesinya, belajar sepanjang hayat, sertamerencanakan, menerapkan dan memantau perkembangan profesi secaraberkesinambungan,
3. Area Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran Anestesiologi dan Terapi Intensif ;kompetensi untuk mengidentifikasi, menjelaskan dan merancang penyelesaianmasalah kesehatan secara ilmiah dan profesional menurut ilmukedokteran/kesehatan mutakhir untuk memberikan hasil yang optimal,
4. Area Keterampilan Klinis ; kompetensi dalam melakukan prosedur dengan tepatdan efektif sesuai dengan fasilitas dan kondisi pasien, untuk mengatasi masalahkesehatan dan promosi kesehatan di bidang Anestesiologi dan Terapi Intensif,
5. Area Pengelolaan Masalah Kesehatan ; kompetensi untuk mengelola masalahkesehatan pada individu, keluarga, ataupun masyarakat secara komprehensif,holistik, berkesinambungan, koordinatif, dan kolaboratif serta menggunakan buktiilmiah dalam konteks pelayanan kesehatan terutama di bidang Anestesiologi danTerapi Intensif,
6. Area Komunikasi Efektif dan Kemampuan Kerja Sama ; kompetensi dalammelakukan komunikasi dan hubungan antar manusia yang menghasilkanpertukaran informasi secara efektif dan kerja sama yang baik dengan pasien dankeluarganya, sejawat dan masyarakat serta profesi lain, dan
7. Area Pengelolaan Informasi ; kompetensi dalam mengakses, mengelola, menilaisecara kritis kesahihan dan kemampuan menerapkan informasi untukmenjelaskan dan menyelesaikan masaah, atau mengambil keputusan yangberkaitan dengan pelayanan kesehatan terjadap pasien khususnya dalam bidangAnestesiologi dan Terapi Intensif.
Sesuai dengan Kepmendikbud No. 49 Tahun 2014 tentang Standar NasionalPendidikan Tinggi, KATI merumuskan capaian pembelajaran pendidikan spesialis-1sesuai dengan ketiga ranah kompetensi Dokter Spesialis Anestesiologi dan TerapiIntensif, yang dirinci sebagai berikut:
i. Rumusan Sikap
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa danmampu menunjukkan sikapreligius;
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugasberdasarkan agama, moral, dan etika;
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 2
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air,memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara danbangsa;
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dankepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadapmasyarakat dan lingkungan;
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
9. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidangAnestesiologi dan Terapi Intensif secara mandiri;
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dankewirausahaan;
11. Etika profesionalisme Dokter Spesialis Anestestiologi dan Terapi Intensifyang baik dan bermanfaat bagi masyarakat yang mempunyaikemampuan yang baik dalam sikap terhadap penderita, sikap terhadapstaf pendidik dan kolega, sikap terhadap paramedis dan non-paramedis,disiplin dan tanggung jawab, ketaatan pengisian dokumen medik,ketaatan menjalankan tugas yang diberikan, dan ketaatan melaksanakanpedoman penggunaan obat dan alat;
12. Komunikasi terhadap kolega, pasien dan keluarganya, paramedis danstaf pengajar yangdilakukan dengan jujur, terbuka dan bersikap baik;
13. Kerjasama yang baik antara kolega, dokter, perawat, karyawankesehatan, pasien dan keluarga pasien dan bisa bekerjasama dalambentuk tim secara harmonis untuk pelayanan secara optimal; dan
14. Mengikuti kaidah-kaidah Patient Safety antara lain: IPSG 1-6 (Identifikas,cuci tangan, time out, komunikasi efektif, pencegahan infeksi, danpemberian obat)
ii. Rumusan Pengetahuan Umum
a. Ilmu Kedokteran Dasar
1. Memahami fisiologi fungsi tubuh dalam keadaan normal, hubunganantara fungsi tersebut dengan perubahan fungsi yang dapat timbul dalampraktek anestesi, utamanya fisiologi nyeri, respirasi, sirkulasi, susunansaraf pusat dan perifer, hemostasis, neuromuscular junction, ginjal,metabolik, dan endokrin;
2. Memahami farmakologi, yang meliputi prinsip-prinsip farmakologi umum,farmakokinetika dan farmakodinamika obat-obat anestesia, analgesia,sedatif (depresan dan stimulan susunan saraf pusat), pelumpuh otot,obat-obat emergensi, dan obat pendukung yang lain;
3. Memahami prinsip sifat-sifat fisika dan kimia dalam aplikasi Anestesiolgidan Terapi Intensif;
4. Memahami teori dasar-dasar keseimbangan cairan, elektrolit, dan asam-basa tubuh; dan.
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 3
5. Mampu menjelaskan aplikasi ilmu kedokteran dasar di bidangAnestesiologi dan Terapi Intensif.
b. Ilmu Kedokteran Klinis Spesialis Dasar Bidang Anestesiologi dan TerapiIntensif
Pengetahuan
1. Mampu memahami prinsip kerja alat atau mesin anestesia, demikian pulaalat-alat monitor invasif dan non-invasif, EKG, pulse oxymetri, kapnograf,stimulator saraf, BIS, USG, x-ray imaging, C-arm;
2. Mampu memahami/menafsirkan hasil pemeriksaan laboratorium, fototoraks, scan kepala, EKG, ekokardiografi, dan lain-lain yang diperlukan;
3. Mampu memahami cara mengatur posisi pasien yang maan sleamaoperasi dan mengetahui akibat buruknya;
4. Memahami kelaikan mesin anestesia dan ventilator serta peralatanpendukung lainnya;
5. Mengetahui pengetahuan tentang patofisiologi penyakit/komorbid yangmenyertai kondisi pasien dan dihubungkan dengan tindakan anestesia;
6. Memahami fisiologi dan patofisiologi penyakit dan komorbid pasienpediatri dan neonatus;
7. Memahami teori anestesia pada bedah, baik pasien dewasa maupunanak;
8. Memahami teori anestesia regional yang meliputi saraf-saraf tepi,subarakhnoid dan epidural;
9. Memahami teori premedikasi, induksi, pemeliharaan anestesia danpengelolaan pasca anestesia/bedah;
10. Memahami problema kekhususan anestesia pada bedah umum, bedahTHT, bedah mata, serta bedah obstetri dan ginekologi;
11. Memahami tanda-tanda penyulit anestesia serta mampu dengan cepatmengatasi problem tersebut;
12. Memahami secara dini keadaan darurat yang mengancam nyawa, baikpada waktu induksi, selama, maupun pasca anestesia, dan dalamkeadaan kritis serta mengetahui cara-cara mengatasinya;
13. Memahami teori tindakan resusitasi jantung paru otak (RJPO);
14. Memahami pengelolaan pasien trauma dalam kegawatan yangmengancam nyawa dan/atau cacat;
15. Memahami teori nyeri akut dan nyeri kronis.
Keterampilan
1. Mampu melakukan penilaian kondisi pasien pre-operatif;
2. Mampu mengoptimalkan kondisi pasien sebelum operasi;
3. Mampu melakukan teknik dan interpretasi pemantauan fungsi-fungsi vital,EKG, oksimetri pulsa, kapnografi, monitor neuromuskular;
4. Mampu mengoperasikan meja anestesi;
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 4
5. Mampu mengoperasikan berbagai mesin anestesi;
6. Mampu melakukan beberapa teknik induksi anestesia inhalasi, intravena,per rektal;
7. Mampu menggunakan sungkup muka, sungkup laring, intubasi trakeal,serta melakukan pemeliharaan anestesi dengan aman;
8. Mampu mengelola jalan nafas dengan cara-cara seperti di atas;
9. Mampu memberikan ventilasi bantu dan ventilasi kendali manual;
10. Mampu melakukan ekstubasi dan pengawasan masalah-masalah dankomplikasi pasca ekstubasi dan pasca anestesia;
11. Mampu melakukan teknik anestesia/analgesia spinal, epidural dan bloksaraf tepi serta mampu mengatasi komplikasi akut yang mungkin terjadi;
12. Mampu melakukan resusitasi jantung paru otak (RJPO), bantuan hidupdasar, dan bantuan hidup lanjut;
13. Mampu mengelola pasien dalam keadaan kedaruratan yang mengancamnyawa dan/atau cacat;
14. Mampu mengelola pasien pasca-anestesia, baik di ruang pulih (PostAnesthesia Care Unit/PACU) maupun di ICU;
15. Mampu memberikan anestesi pada bedah digestif;
16. Mampu memberikan anestesi pada bedah ortopedi;
17. Mampu memberikan anestesi pada trauma;
18. Mampu memberikan anestesi pada bedah plastik;
19. Mampu memberikan anestesi pada bedah onkologi;
20. Mampu memberikan anestesi pada bedah mata;
21. Mampu memberikan anestesi pada bedah THT dan bedah mulut;
22. Mampu memberikan anestesi pada bedah urologi;
23. Mampu memberikan anestesi pada bedah pediatri;
24. Mampu memberikan anestesi pada bedah geriatri;
25. Mampu melakukan anestesia rawat jalan;
26. Mampu melakukan anestesia di luar kamar bedah.
c. Ilmu Kedokteran Klinis Spesialis Lanjut Bidang Anestesiologi danTerapi Intensif
Pengetahuan
1. Memahami problema dan teknik anestesia bedah otak, bedah jantung,bedah paru, dan bedah transplan;
2. Memahami teori critical care pada kasus-kasus di Intensive Care Unit;
3. Memahami cara melakukan prosedur klinik serta penggunaannya,tindakan invasif seperti pemasangan kateter vena sentral, kateter intraarterial, kateter Swan Ganz, krikotirotomi, pungsi pleura padapneumotoraks, dan lain-lain;
4. Menguasai prinsip-prinsip penting pengelolaan pasien kritis;
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 5
5. Memahami cara mengelola unit ICU;
6. Memahami sistem penanganan bencana.
Keterampilan
1. Mampu menilai pasien ICU, baik pasca bedah dan bukan pasca bedah,serta melakukan tindakan awal terhadap keadaan yang mengancamnyawa pasien;
2. Mampu memberikan anestesia pada bedah saraf;
3. Mampu melakukan asistensi pada anestesia bedah jantung terbuka;
4. Mampu memberikan anestesia bedah paru, vaskular, jantung tertutup;
5. Mampu memberikan anestesia pada penyakit khusus;
6. Mampu melakukan intubasi sulit
7. Mampu mengelola pasien PACU / RR, High Care Unit (HCU), dan ICU;
8. Mampu melakukan tindakan invasif: pemasangan vena sentral, intra-arterial, krikotirotomi, punksi intrapleura;
9. Mampu menjawab konsultasi dalam bidang anestesia, kasus ICU, danmanajemen nyeri;
10. Mampu melakukan dan mengkoordinasi penanganan bencana.
d. Pengelolaan ICU / Terapi Intensif
Pengetahuan
1. Memahami prinsip-prinsip umum kedokteran gawat darurat dan terapiintensif (emergency and critical care medicine), RJPO yang meliputiBantuan Hidup Dasar (Basic Life Support), Bantuan Hidup Lanjut(Advanced Life Support), dan Bantuan Hidup Jangka Panjang (ProlongedLife Support);
2. Mampu menjelaskan indikasi masuk dan keluar ICU;
3. Mampu menjelaskan indikasi dan pengelolaan prosedur invasif, sepertipemasangan kateter vena sentral, kateter Swan-Ganz, kateter intra-arterial, Continuous Renal Replacement Therapy (CRRT),perikardiosentesis, trakeostomi;
4. Mampu menjelaskan pengelolaan jalan nafas dan bantuan nafasdengan/tanpa ventilasi mekanik;
5. Mengenal tanda dan gejala yang mengancam nyawa pasien akibatgangguan pernafasan, kardiovaskular, susunan saraf pusat, gangguankeseimbangan cairan, asam basa dan elektrolit, infeksi berat, gangguanhemostasis, krisis metabolik dan endokrin, gangguan fungsi ginjal danhepar;
6. Mampu menjelaskan pengelolaan nutrisi, sedasi, analgesia, dantermoregulasi pasien kritis;
7. Mampu menentukan mati klasik dan mati batang otak;
8. Mampu menjelaskan penanganan akhir kehidupan: mengakhiri danmenunda bantuan hidup (withdrawing dan with-holding life support).
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 6
Keterampilan
Menguasai keterampilan dalam prosedur klinik, baik untuk pemantauan,diagnosis, maupun terapi:
1. Pemasangan kateter vena sentral, intra arterial;
2. Pemasangan pungsi pleura untuk pneumotoraks ventil, dan krikotirotomi;
3. Menanggulangi keadaan yang mengancam nyawa pasien akibatgangguan pernafasan, kardiovaskular, susunan saraf pusat, gangguankeseimbangan cairan, asam basa dan elektrolit, infeksi berat, gangguanhemostasis, krisis metabolik dan endokrin, gangguan fungsi ginjal danhepar;
4. Mampu mengelola nutrisi, sedasi, analgesia dan termoregulasi pasienkritis;
5. Melakukan konsultasi pada disiplin ilmu kedokteran lain pada saat yangtepat;
6. Melakukan jawaban atas konsultasi pasien-pasien dari ruang perawatanatau rumah sakit lain yang akan dirawat di ICU;
7. Melakukan komunikasi dengan sejawat dari beberapa disiplin terkaitsebagai anggota tim;
8. Melakukan bimbingan kepada peserta program atau residen lain,mahasiswa kedokteran maupun perawat;
9. Mampu menanggulangi dan mengelola pasien bayi di ICU/NICU;
10. Mampu menanggulangi dan mengelola pasien anak di ICU/PICU;
11. Mampu menanggulangi dan mengelola pasien dewasa di ICU.
iii. Rumusan Keterampilan
a. Rumusan Keterampilan Umum
Lulusan PPDS-1 wajib memiliki keterampilan umum sebagai berikut:
1. Mampu bekerja di bidang Anestesiologi dan Terapi Intensif serta memilikikompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi profesiyang berlaku secara nasional/internasional;
2. Mampu membuat keputusan yang independen dalam menjalankanpekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis,kreatif, dan komprehensif;
3. Mampu menyusun laporan hasil studi setara tesis yang hasilnya disusundalam bentuk publikasi pada jurnal ilmiah profesi yang terakreditasinasional/internasional, atau menghasilkan karya desain yang spesifikbeserta deskripsinya berdasarkan metoda atau kaidah desain dan kodeetik profesi yang diakui oleh masyarakat profesi pada tingkat nasionaldan internasional;
4. Mampu mengomunikasikan hasil kajian, kritik, apresiasi, argumen, ataukarya inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan profesi,kewirausahaan, dan kemashalatan manusia yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika profesi, kepada masyarakat umummelalui berbagai bentuk media;
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 7
5. Mampu melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dankeputusan yang dibuat dalam melaksanakan pekerjaan profesinya, baikoleh dirinya sendiri, sejawat, atau sistem institusinya;
6. Mampu meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidangAnestesiologi dan Terapi Intensif yang khusus melalui pelatihan danpengalaman kerja dengan mempertimbangkan kemutakhiran bidangAnestesiologi dan Terapi Intensif di tingkat nasional, regional, daninternasional;
7. Mampu meningkatkan mutu sumber daya untuk pengembangan programstrategis organisasi;
8. Mampu memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah, baikdalam bidang Anestesiologi dan Terapi Intensif, maupun masalah yanglebih luas dari bidangnya;
9. Mampu bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang maupun yangtidak sebidang dalam menyelesaikan masalah pekerjaan yang kompleksyang terkait dengan bidang Anestesiologi dan Terapi Intensif;
10. Mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja denganmasyarakat profesi kedokteran dan kliennya;
11. Mampu bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang profesiAnestesiologi dan Terapi Intensif sesuai kode etik kedokteran Indonesia;
12. Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri dan timyang berada di bawah tanggung jawabnya;
13. Mampu berkontribusi dalma evaluasi atau pengembangan kebijakannasional dalam rangka peningkatan mutu pendidikan Anestesiologi danTerapi Intensif atau pengembangan kebijakan nasional pada bidangkesehatan;
14. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan,dan menemukan kembali data serta informasi untuk keperluanpengembangan hasil kerja profesinya.
b. Rumusan Keterampilan Anestesiologi dan Terapi Intensif
1. Memberikan pelayanan anestesi paripurna sesuai Standar OperasionalProsedur, etik, dan hukum kedokteran;
2. Mampu memberikan pelayanan bantuan hidup paripurna atau lanjutandalam kegawatdaruratan sesuai Standar Operasional Prosedur, etik, danhukum kedokteran;
3. Memberikan pelayanan terapi intensif paripurna sesuai Standar ProsedurOperasional, etik, dan hukum kedokteran;
4. Memberikan pelayanan manajemen nyeri paripurna sesuai StandarProsedur Operasional, etik, dan hukum kedokteran;
5. Menghasilkan karya ilmiah yang sesuai dengan kaidah ilmiah nasionaldan internasional.
Penilaian atas capaian rumusan pembelajaran dilakukan melalui capaiankompetensi, yaitu capaian jumlah kasus minimal yang pernah ditangani ataudikerjakan selama masa pendidikan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 8
KompetensiTingkat Capaian Kompetensi
1 2 3 4
KOMPETENSI UMUM
Etika Profesionalisme
Etika profesionalisme peserta didikAnestesiologi dan Terapi Intensif adalahuntuk menjadi Dokter SpesialisAnestesiologi dan Terapi Intensif yangbaik dan bermanfaat bagi masyarakatyang mempunyai kemampuan yang baik:
1. Sikap terhadap penderita
2. Sikap terhadap staf pendidik dankolega
3. Sikap terhadap paramedis dan non-paramedis
4. Disiplin dan tanggung jawab
< 60 60 – 69 70 – 79 > 80
Intensif, baik yang dikerjakan secara mandiri atau di bawah supervisi/bimbingansesuai dengan level kompetensi yang ditentukan dalam Standar Kompetensi KATI.Level kompetensi adalah tingkat kemampuan yang harus dicapai, yang terbagimenjadi 4 tingkat kemampuan yaitu:
- Tingkat Kemampuan 1 (Knows): mengetahui dan mampu menjelaskan suatuketerampilan klinis atau gambaran klinik penyakit, dan mampu menguasaipengetahuan teoritis termasuk aspek biomedik dan psikososial keterampilantersebut sehingga dapat menjelaskan kepada pasien/klien dan keluargnya,sejawat, serta profesi lainnya tentang prinsip, indikasi, dan komplikasi yangmungkin timbul;
- Tingkat Kemampuan 2 (Knows how): pernah melihat atau pernahdidemonstrasikan suatu keterampilan klinis, menguasai pengetahuan teoritis dariketerampilan ini dengan penekanan pada clinical reasoning dan problem solvingserta berkesempatan untuk melihat dan mengamati keterampilan tersebut dalambentuk demonstrasi atau pelaksanaan langsung pada pasien;
-
-
Tingkat Kemampuan 3 (Shows): pernah melakukan atau pernah menerapkan dibawah supervisi pada alat peraga dan/atau pasien suatu keterampilan klinis,menguasai pengetahuan teori dasar dan ilmiah dari keterampilan tersebuttermasuk latar belakang dan dampak klinis dan psikososial.
Tingkat Kemampuan 4 (Does): mampu melakukan secara mandiri, yaitu dapatmendiagnosis, melakukan penatalaksanaan secara mandiri dan tuntas sertamemperlihatkan keterampilannya dengan cara menguasai seluruh teori, prinsip,indikasi, langkah-langkah cara melakukan, komplikasi, dan pengendaliankomplikasi.
Adapun penjabaran target capaian kompetensi PPDS-1 Anestesiologi dan TerapiIntensif adalah sebagai berikut:
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 9
5. Ketaatan pengisian dokumen medik
6. Ketaatan tugas yang diberikan
7. Ketaatan melaksanakan pedomanpenggunaan obat dan alat
KompetensiTingkat Capaian Kompetensi
1 2 3 4
Komunikasi Efektif
Komunikasi terhadap kolega, pasien /keluarga, paramedis, dan staf pengajaryang dilakukan dengan jujur, terbuka,dan bersikap baik
< 60 60 – 69 70 – 79 > 80
Kemampuan Kerja Sama
1. Kerja sama yang baik antara kolega,dokter, perawat, karyawankesehatan, pasien dan keluargapasien
2. Bisa bekerja sama dalam bentuk timsecara harmonis untuk pelayanansecara optimal
< 60 60 – 69 70 – 79 > 80
Patient Safety
Mengikuti kaidah-kaidah Patient SafetyIPSG 1-6: Identifikasi, cuci tangan, TimeOut, komunikasi efektif, pencegahaninfeksi, pemberian obat
< 60 60 – 69 70 – 79 > 80
KOMPETENSI DASAR
KompetensiPencapaianKompetensi
(Jumlah Kasus)
Tingkat
Kompetensi
Jumlah semua tindakan anestesi bedah elektifdan darurat
1000
Anestesi bedah elektif 850 1 2 3 4
Anestesi bedah darurat 150 1 2 3 4
Anestesi umum 835 1 2 3 4
Anestesi/analgesia regional 165 1 2 3 4
Teknik anestesi / analgesiasubaraknoid
90 1 2 3 4
Teknik anestesi / analgesia epidural 50 1 2 3 4
Teknik anestesi / analgesia blokbrakialis
5 1 2 3 4
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 10
Teknik anestesi / analgesia kaudal 5 1 2 3 4
Teknik anestesi / analgesia blok saraftepi lainnya
15 1 2 3 4
KompetensiPencapaianKompetensi
(Jumlah Kasus)
Tingkat
Kompetensi
Anestesi Bedah Umum 670
Digestif 150 1 2 3 4
THT dan Bedah Mulut 50 1 2 3 4
Mata 20 1 2 3 4
Urologi 25 1 2 3 4
Ortopedi 100 1 2 3 4
Plastik 15 1 2 3 4
Onkologi 25 1 2 3 4
Minimal Invasif 5 1 2 3 4
Manajemen Nyeri 50 1 2 3 4
Anestesi/analgesi rawat jalan 30 1 2 3 4
Anestesi/analgesi diluar kamar operasi 50 1 2 3 4
Lain-lain 150 1 2 3 4
Anestesi dan analgesia obstetri dan ginekologi 100
Pre-eklamsi & eklamsi 10 1 2 3 4
Operasi selain pre-eklamsi & eklamsi 90 1 2 3 4
Anestesi Bedah Pediatri 75
Neonatus 10 1 2 3 4
Bayi 15 1 2 3 4
Anak-anak 50 1 2 3 4
KOMPETENSI LANJUT
KompetensiPencapaianKompetensi
(Jumlah Kasus)
Tingkat
Kompetensi
Anestesi bedah saraf 35
Trauma kepala 15 1 2 3 4
Perdarahan intrakranial non-trauma 5 1 2 3 4
Tumor intrakranial 5 1 2 3 4
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 11
Ventricular drainage (VP shunt, EVD) 5 1 2 3 4
Medulla spinalis 5 1 2 3 4
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 12
KompetensiPencapaianKompetensi
(Jumlah Kasus)
Tingkat
Kompetensi
Anestesi Bedah Toraks Non-Jantung danJantung Terbuka
10 1 2 3 4
Anestesi pada kondisi khusus 35
Kelainan jantung pada operasi nonjantung
15 1 2 3 4
COPD / asma 5 1 2 3 4
DM 5 1 2 3 4
Tiroid 5 1 2 3 4
Geriatri 5 1 2 3 4
Obesitas 5 1 2 3 4
Mengelola pasien ICU (10 variasi kasus) 50 1 2 3 4
Melakukan resusitasi di luar kamar bedah danICU
30 1 2 3 4
Memasang kateter intra-arterial dan fungsiintra-arterial
10 1 2 3 4
Memasang kateter vena sentral 20 1 2 3 4
Melakukan intubasi sulit 5 1 2 3 4
Kurikulum pendidikan PPDS–1 Anestesiologi dan Reanimasi FK-UA berisikompetensi yang wajib dimiliki oleh peserta didik yang mengacu pada kebutuhannasional (standar Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)), standar profesidari KATI, dan kebutuhan lokal yang sesuai dengan standar internasional. Hal inisesuai dengan visi dan misi Program Studi Dokter Spesialis–1 Anestesiologi danReanimasi FK-UA.
Mata kuliah khusus yang menjadi unggulan di Program Studi Dokter Spesialis–1 Anestesiologi dan Reanimasi FK-UA adalah Terapi Intensif (Intensive Care)dan Kegawatdaruratan (Emergency Care).
Sesuai Buku Panduan Pendidikan Anestesiologi dan Reanimasi FKUA, kompetensikhusus Terapi Intensif dan Kegawatdaruratan mulai diajarkan pada semester 3dengan beban studi masing-masing 2 SKS.
Selain kedua mata kuliah tersebut di atas, program lain yang menjadi unggulanProgram Studi Dokter Spesialis–1 Anestesiologi dan Reanimasi FK-UA adalah unitpelayanan atau rotasi di Ruang Resusitasi IGD, Ruang Observasi Intensif (ROI),Ruang Intensive Care Unit (ICU), dan Poliklinik Anestesi. Hal ini memberikankesempatan pada peserta didik untuk melakukan pendalaman terhadap materiemergency medicine, perawatan intensif, anestesi bedah darurat dan anestesi rawatjalan.
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 13
Untuk kompetensi pendukung, peserta didik diberikan pengetahuan dasarkedokteran, Filsafat Ilmu, Metodologi Penelitian dan Statistik, Epidemiologi Klinik,Biologi Molekuler, Imunologi Dasar, Farmakologi, Metode Belajar Mengajar atauClinical Learning and Teaching, Etika Hukum dan Kedokteran, dan Hubungan AntarManusia. Mata kuliah–mata kuliah ini diberikan pada Tahap 1. Kompetensipendukung lainnya diberikan pada tahap 2 dan tahap 3, yaitu Seminar danPenelitian. Seminar merupakan penyajian karya ilmiah, baik yang berupa karyailmiah studi kasus, telaah jurnal, dan tinjauan/telaah pustaka.
Catatan: Pengertian tentang kompetensi utama, pendukung dan lainnya dapat dilihat padaKepmendiknas No. 045/U/2002, dan Standar Kompetensi Dokter Spesialis Anestesiologidan Terapi Intensif Spesialis Tahun 2008 dari Kolegium Anestesiologi dan Terapi IntensifIndonesia.
5.1.2 Jelaskan struktur kurikulum (perkuliahan, tugas khusus, operasi, bedside teaching,case presentation, laporan jaga, dll), keterkaitan di antaranya, serta ketepatan waktupelaksanaannya.
Program Studi Dokter Spesialis–1 Anestesiologi dan Reanimasi FK-UA memilikibeban studi sebesar 141 SKS dengan masa tempuh dalam waktu 8 (delapan)semester.
Seperti yang tercantum dalam Buku Panduan Pendidikan Anestesiologi danReanimasi FKUA, konstruksi struktur kurikulum Program Studi Dokter Spesialis–1Anestesiologi dan Reanimasi FK-UA terbagi menjadi MKDU (semester 1), Tahap 1(semester 2–4), Tahap 2 (semester 5–6) dan Tahap 3 (semester 7–8). Pada tiaptahapan terdapat beban studi yang terbagi menjadi paket akademik dan profesi yangmencangkup kompetensi utama dan pendukung. Terdapat 8 (delapan) paketakademik dan 7 (tujuh) paket profesi yang memiliki beban studi (SKS) yang berbedauntuk setiap paketnya menyesuaikan dengan materi atau mata ajaran yangdidapatkan.
Mata ajar yang diperoleh selama 8 (delapan) semester sebanyak 45 mata ajaran,dengan 29 kompetensi utama dan 2 kompetensi khusus yang telah ditetapkan olehKolegium Anestesi dan Terapi Intensif. Beban studi (SKS) paket Akademik mencakupsekitar 28,36% dengan sisa beban studi (SKS) disusun oleh paket profesi. Mata ajaryang termasuk kompetensi utama memiliki persentase beban studi (SKS) sebesar64,44% dan kompetensi pendukung memiliki persentase sebesar 31,11% dari total141 SKS yang diberikan. Terdapat 39 modul pengajaran yang diberikan selama 8(delapan) semester untuk mendukung kegiatan perkuliahan, tutorial dan praktekmahasiswa / peserta didik.
Kurikulum Program Studi Dokter Spesialis–1 Anestesiologi dan Reanimasi FK-UA berisi kompetensi yang wajib dimiliki oleh peserta didik, dengan mengacupada kebutuhan nasional (sesuai standar KKNI), standar profesi (KolegiumAnestesiologi dan Terapi Intensif), dan kebutuhan lokal (standar institusi danwilayah) yang terus berkembang dengan memenuhi standar internasional(World Federation Society of Anesthesiologist - WFSA) baik dalam kompetensiutama dan pendukung.
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 14
Semester & TahapanBeban Studi pada Bidang Akademik dan
Profesi (SKS)Jumlah
SKSAkademik Profesi
Semester1
MKDUPaket akademik 1
= 18 SKS0 18 SKS
Sub-total MKDU 18 SKS 0 18 SKS
Semester2
Tahap 1
(OpenSemester)
Paket akademik 2
= 4 SKS
Paket Profesi 1
= 12 SKS16 SKS
Semester3
0Paket Profesi 2
= 18 SKS18 SKS
Semester4
0Paket Profesi 3
= 19 SKS19 SKS
Sub-total Tahap 1 4 SKS 49 SKS 53 SKS
Semester5
Tahap 1
(OpenSemester)
Paket akademik 5
= 2 SKS
Paket Profesi 4
= 16 SKS18 SKS
Semester6
Paket akademik 6
= 2 SKS
Paket Profesi 5
= 15 SKS17 SKS
Sub-total Tahap 2 4 SKS 31 SKS 35 SKS
Semester7
Tahap 1
(OpenSemester)
Paket akademik 7
= 2 SKS
Paket Profesi 6
= 15 SKS17 SKS
Semester8
Paket akademik 8
= 8 SKS
Paket Profesi 7
= 10 SKS18 SKS
Sub-total Tahap 3 10 SKS 25 SKS 35 SKS
Jumlah Keseluruhan36 SKS
105 SKS 141
SKSSyarat = 36–50 SKS
Keluasan, kedalaman dan koherensi kurikulum tercantum dalam Buku ProgramPetunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknik Pendidikan Dokter SpesialisAnestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, yangdiperbarui tanggal 16 Juli 2013.
Tabel 5.1. Pembagian Semester / Tahapan dan Beban Studi menurut Paket Pendidikan
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 15
NoMata Ajaran
Nomor
Modul
Beban studi pada kegiatan (SKS)Jenis
Kompe-tensi
Elemen
Kompe-tensiKode Nama Kuliah Tutorial Praktek Jml
1 PHK601 Filsafat Ilmu 2 2 Pendukung MPK
2 PNK695Metodologi
Penelitian &Statistik
2 2 Pendukung MKK
3 ETK601
Etika Hukum
Kedokteran DanHubungan Antar
Manusia
2 2 Pendukung MPB
4 KDG601Dasar
PertolonganDarurat
2 2 Pendukung MKK
5 KME633 EpidemiologiKlinik
2 2 Pendukung MKK
6 BIS604 BiologiMolekuler
2 2 Pendukung MKK
7 BII604 Imunologi Dasar 2 2 Pendukung MKK
8 FAT615 Farmakologi
Klinik2 2 Pendukung MKK
9 EDK601 Clinical Learning
& Teaching2 2 Pendukung MKK
Beban Studi Semester 1 18 18
Tabel 5.2. Struktur Kurikulum Semester 1 / MKDU pada Program Studi Dokter Spesialis–1Anestesiologi dan Reanimasi FK-UA
Tabel 5.3. Struktur Kurikulum Semester 2 pada Program Studi Dokter Spesialis–1 Anestesiologi danReanimasi FK-UA
NoKode
Mata Ajaran
Nama
Nomor
Modul
Beban studi pada kegiatan (SKS)
Kuliah Tutorial Praktek Jml
Jenis
Kompe-tensi
ElemenKompe-
tensi
Pharmacology
10 FAT617 And Physiologyfor the
8 2 2 Pendukung MKK
Anestesiologist
11
12
KDA601
KDA706
Pain & paliatif
Anestesi 1
4
1, 7
2
4
2
4
Utama
Utama
MKK
MKK
Dasar Anestesi13 KDA740 dan Gawat 19 2 2 Utama MKK
Darurat
Keterampilan
14 KDA741 KlinikAnestesiologi dan
1, 5,17
2 4 6 Utama MKB
Reanimasi 1
Beban Studi Semester 2 10 2 4 16
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 16
NoMata Ajaran Nomor
Modul
Beban studi pada kegiatan (sks) Jenis
Kompetensi
ElemenKompe-
tensiKode Nama Kuliah Tutorial Praktek Jml
20 KDA708 Anestesi 3 22, 23,25, 26
1 2 3 Utama MKB
21 KDA728 Emergencycare 2
12, 21 1 1 2 Utama MKB
22 KDA721 Intensive care2
28, 29,35, 38
2 2 Utama MKB
23 KDA714PembelajaranAnestesiologi
Klinik
8, 9,
17, 222 2 Khusus MKB
24 KDA743
Keterampilan
KlinikAnestesiologi
danReanimasi 3
16, 18,
24, 25,26, 27
2 6 8 Utama MPB
25 KDA732
Kegawat-
daruratanAnestesiologi
danReanimasi 2
12, 21 1 1 2 Utama MPB
Beban Studi Semester 4 5 14 19
NoMata Ajaran Nomor
Modul
Beban studi pada kegiatan (SKS) Jenis
Kompetensi
ElemenKompe-
tensiKode Nama Kuliah Tutorial Praktek Jml
15 KDA707 Anestesi 25, 14,17, 19,21, 38
3 3 Utama MKB
16 KDA727 Emergencycare 1
6, 11,19, 31
1 1 2 Utama MKB
17 KDA720 Intensive Care1
13, 16,21
1 1 2 Utama MKB
18 KDA742
KeterampilanKlinik
Anestesiologidan
Reanimasi 2
2, 15,
18, 252 7 9 Utama MPB
19 KDA730
Kegawat-daruratan
Anestesiologidan
Reanimasi 1
19 1 1 2 Utama MPB
Beban Studi Semester 3 8 10 18
Tabel 5.4. Struktur Kurikulum Semester 3 pada Program Studi Dokter Spesialis–1 Anestesiologi danReanimasi FK-UA
Tabel 5.5. Struktur Kurikulum Semester 4 pada Program Studi Dokter Spesialis–1 Anestesiologi danReanimasi FK-UA
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 17
NoMata Ajaran Nomor
Modul
Beban studi pada kegiatan (SKS) Jenis
Kompetensi
Elemen
Kompe-tensiKode Nama Kuliah Tutorial Praktek Jml
26 KDA709 Anestesi 4 27, 28,29, 30
1 2 3 Utama MKK,MKB
27 MNS703 ManajemenDisaster
31 1 1 2 Khusus MKB
28 KDA602
SeminarAnestesiologi
danReanimasi 1
2 2 Pendukung MKB
29 KDA744
KeterampilanKlinik
Anestesiologidan
Reanimasi 4
18, 19,
23, 271 7 8 Utama MPB
30 KDA734
Kegawat-daruratan
Anestesiologidan
Reanimasi 3
12, 20,
361 2 3 Utama MBB
Beban studi semester 5 6 12 18
NoMata Ajaran Nomor
Modul
Beban studi pada kegiatan (SKS) Jenis
Kompetensi
ElemenKompe-
tensiKode Nama Kuliah Tutorial Praktek Jml
31 KDA710 Anestesi 5 32, 33,34
1 1 2 Utama MKK,MKB
32 KDA729 EmergencyCare 3
12, 28 1 1 2 Utama MKK,MKB
33 KDA603
SeminarAnestesiologi
danReanimasi 2
2 2 Pendukung MKK,
MKB
34 KDA745
Keterampilanklinik
Anestesiologidan
Reanimasi 5
28, 29,
32, 33,34
1 7 8 Utama MKB,
MPB
35 KDA735
Kegawat-daruratan
Anestesiologidan
Reanimasi 4
12, 18 1 2 3 Utama MPB,
MBB
Beban Studi Semester 6 6 11 17
Tabel 5.6. Struktur Kurikulum Semester 5 Program Studi Dokter Spesialis–1 Anestesiologi danReanimasi FK-UA
Tabel 5.7. Struktur Kurikulum Semester 6 pada Program Studi Dokter Spesialis–1 Anestesiologi danReanimasi FK-UA
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 18
NoMata Ajaran Nomor
Modul
Beban studi pada kegiatan (sks) Jenis
Kompetensi
ElemenKompe-
tensiKode Nama Kuliah Tutorial Praktek Jml
36 KDA711 Anestesi 6 35, 36 1 1 2 Utama MKB
37 KDA722 IntensiveCare 3
13 1 1 2 Utama MPB
38 KDA604
SeminarAnestesiologi
danReanimasi 3
2 2 Pendukung MKB
39 KDA746
KeterampilanKlinik
Anestesiologidan
Reanimasi 6
3, 35,
367 7 Utama MPB
40 KDA736
Kegawat-daruratan
Anestesiologidan
Reanimasi 5
12, 19 4 4 Utama MBB
Beban Studi Semester 7 4 13 17
Semester 8
NoMata Ajaran Nomor
Modul
Beban studi pada kegiatan (sks) Jenis
Kompetensi
ElemenKompe-
tensiKode Nama Kuliah Tutorial Praktek Jml
41 KDA712 Anestesi 7 38, 39 2 2 Utama MKB
42 MNS702 ManajemenKlinik
31 1 1 2 Utama MKB
43 PNK691 Penelitian 37 2 6 8 Pendukung MKB
44 KDA747
KeterampilanKlinik
Anestesiologidan
Reanimasi 7
37, 38 4 4 Utama MPB
45 KDA737
Kegawat-daruratan
Anestesiologidan
Reanimasi 6
12, 19,
312 2 Utama MBB
Beban Studi Semester 8 3 15 18
Tabel 5.8. Struktur Kurikulum Semester 7 pada Program Studi Dokter Spesialis–1 Anestesiologi danReanimasi FK-UA
Tabel 5.9. Struktur Kurikulum Semester 8 pada Program Studi Dokter Spesialis–1 Anestesiologi danReanimasi FK-UA
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 19
Nomor Modul Judul Modul
Modul 1 Keterampilan Dasar Anestesiologi I
Modul 2 Keterampilan Dasar Anestesiologi II
Modul 3 Keterampilan Dasar Anestesiologi III
Modul 4 Pengelolaan Nyeri
Modul 5 Kedokteran Perioperatif I
Modul 6 Kedokteran Perioperatif II
Modul 7 Persiapan Obat Dan Alat
Modul 8 Anestesi Umum
Modul 9 Anestesi Regional I
Modul 10 Anestesi Regional II
Modul 11 Traumatologi I
Modul 12 Traumatologi II
Modul 13 Intensive Care I
Modul 14 Intensive Care II
Modul 15 Anestesi Bedah THT I
Modul 16 Anestesi Bedah THT II
Modul 17 Anestesi Bedah Orthopedi I
Modul 18 Anestesi Bedah Orthopedi II
Modul 19 Anestesi Bedah Darurat
Modul 20 Anestesi Bedah Invasive Minimalis
Modul 21 PPGD
Modul 22 Anestesi Bedah Rawat Jalan
Modul 23 Anestesi Di-luar Kamar Bedah
Modul 24 Anestesi Bedah Mata
Modul 25 Anestesi Bedah Obstetri I
Modul 26 Anestesi Bedah Obstetri II
Modul 27 Anestesi Bedah Urologi
Modul 28 Anestesi Dan Penyakit Khusus
Modul 29 Anestesi And Uncommon Diseases
Modul 30 Anestesi Bedah Onkologi Dan Bedah Plastik
Modul 31 Kemampuan Komunikasi Dan Profesionalisme
Modul 32 Anestesi Pediatri I
Modul 33 Anestesi Pediatri II
Modul 34 Anestesi Geriatri
Modul 35 Anestesi Bedah Syaraf I
Modul 36 Anestesi Bedah Syaraf II
Modul 37 Penelitian
Modul 38 Anestesi Bedah Kardiotorasik I
Modul 39 Anestesi Bedah Kardiotorasik II
Tabel 5.10. Daftar Modul Program Studi Dokter Spesialis – 1 Anestesiologi & Reanimasi FakultasKedokteran Universitas Airlangga
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 20
Gambar 5.1. Silabus Rotasi Pendidikan PPDS-1 Anestesiologi dan Reanimasi FKUA
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 21
No. Prosedur Pencapaian Kompetensi UmumRata-rata Pencapaian
Selama Pendidikan perLulusan
(1) (2) (3)
1 Etika :Etika profesionalisme peserta didik Anestesiologidan Terapi Intensif adalah untuk menjadi dokterSpesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif yangbaik dan bermanfaat bagi masyarakat yangmempunyai kemampuan yang baik:1. Sikap terhadap penderita2. Sikap terhadap Staf pendidik & Kolega3. Sikap terhadap paramedis dan non paramedis4. Disiplin dan tanggung jawab5. Ketaatan pengisian dokumen medik6. Ketaatan tugas yang diberikan7. Ketaatan melaksanakan pedoman penggunaan
obat dan alat
81
838380818380
2 Komunikasi :Komunikasi Efektif1. Terhadap penderita2. Terhadap staf pendidik & kolega3. Terhadap paramedis dan non paramedis
82
8081
3 Kerjasama Tim :1. Kerjasama yang baik antara kolega, dokter,
perawat, karyawan kesehatan, pasien dankeluarga pasien
2. Bisa bekerjasama dalam bentuk tim secaraharmonis untuk pelayanan secara optimal
83
82
4 Patient Safety
Mengikuti kaidah – kaidah Patient Safety
IPSG 1-6: Identifikasi, Cuci tangan, Time Out,Komunikasi efektif, Pencegahan Infeksi,
80
5.1.3.1 Pencapaian Kompetensi Umum Lulusan tiga tahun terakhir.
Kompetensi Umum merupakan hal baru dalam target capaian pendidikan DokterSpesialis-1 Anestesiologi dan Terapi Intensif; kompetensi ini baru dimasukkan tahun2014 ke dalam Standar Kompetensi Dokter Spesialis-1 Anestesiologi dan TerapiIntensif oleh KATI. Meskipun demikian, Prodi Anestesiologi dan Reanimasi FKUAberusaha untuk mengimbangi peningkatan standar kompetensi tersebut denganmengadakan penilaian mengenai kompetensi umum peserta didik melalui survei /kuisioner yang dibagikan kepada staf pendidik, kolega, sejawat dari prodi lain, stafparamedis dan non-paramedis. Survei tersebut telah dilakukan 1 (satu) kali padatahun 2014, dengan hasil sebagai berikut:
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 22
No. Kompetensi Utama Rata-rata Pencapaian SelamaPendidikan per Lulusan
(1) (2) (3)
1 Digestif 159
2 THT dan Bedah Mulut 67
3 Mata 65
4 Urologi 87
5 Ortopedi 160
6 Plastik 62
7 Onkologi 52
8 Minimal Invasif 52
9 Lain-lain 226
Total Rata-rata 931
No. Kompetensi Utama Rata-rata Pencapaian SelamaPendidikan per Lulusan
(1) (2) (3)
1 Anestesi Umum 1059
2 Anestesi Regional 388
3 Teknik Analgesia Subarakhnoid 261
4 Teknik Analgesia Epidural Lumbal 101
5 Teknik Analgesia Blok Brakialis 6
6 Teknik Analgesia Kaudal 19
7 Teknik Analgesia Blok Lainnya 15
Total Rata-rata 1447
Pemberian Obat.
Total Rata-rata 81.46
5.1.3.2 Pencapaian Kompetensi Dasar lulusan tiga tahun terakhir
Sebagai prasyarat kelulusan, setiap peserta didik PPDS–1 Anestesiologi danReanimasi FKUA diwajibkan mencapai target jumlah minimal tindakan KompetensiDasar seperti yang tercantum dalam Buku Panduan Pendidikan Anestesiolodi danReanimasi FKUA, dengan berpatokan pada Standar Kompetensi Dokter Spesialis-1Anestesiologi & Terapi Intensif yang dikeluarkan oleh KATI tahun 2014.
TABEL A : Jenis Tindakan Anestesi
TABEL B : Anestesi Bedah Umum
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 23
No. Kompetensi Utama Rata-rata Pencapaian Selama
Pendidikan per Lulusan
(1) (2) (3)
1 Trauma kepala 51
2 Perdarahan intracranial non-trauma 22
3 Tumor intrakranial 18
4 Pintasan VP 38
5 Medula spinalis 21
Total Rata-rata 152
No. Kompetensi Utama Rata-rata Pencapaian Selama
Pendidikan per Lulusan
(1) (2) (3)
1 Neonatus 24
2 Bayi 35
3 Anak-anak 94
Total Rata-rata 153
No. Kompetensi Utama Rata-rata Pencapaian SelamaPendidikan per Lulusan
(1) (2) (3)
1 Pre-eklamsi dan eklamsi 47
2 Lain-lain 141
Total Rata-rata 189
TABEL C : Anestesi dan Analgesia Obstetri
TABEL D : Anestesi Bedah Pediatri
5.1.3.3 Pencapaian Kompetensi Lanjut lulusan tiga tahun terakhir.
TABEL A : Anestesi Bedah Saraf
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 24
No. Kompetensi Utama Rata-rata Pencapaian Selama
Pendidikan per Lulusan
(1) (2) (3)
1 Anestesi Bedah Thoraks Non Jantung Terbuka 15
2 Kelainan Jantung pada operasi non jantung 23
3 COPD / Asma 18
4 DM 52
5 Tiroid 10
6 Geriatri 58
7 Obesitas 17
8 Mengelola Pasien ICU (10 variasi kasus) 152
9 Melakukan Resusitasi di luar kamar bedah dan
ICU75
10 Memasang Kateter intra-arterial dan pungsi intra-
arterial127
11 Memasang kateter vena central 44
12 Melakukan intubasi sulit 18
Total Rata-rata
TABEL B : Anestesi Pada Kondisi Khusus dan Tindakan Lainnya
5.1.4 Proses pembelajaran dalam upaya pencapaian kompetensi.
Dalam rangka pencapaian kompetensi, jelaskan pelaksanaan:
(1) Ronde bangsal (informasi frekuensi kegiatan per minggu)
(2) Konferensi kasus (informasi jumlah kegiatan per bulan)
(3) Journal reading (informasi frekuensi journal reading per tahun)
(4) Laporan jaga
(5) Diskusi multi disiplin (informasi frekuensi kegiatan per tahun)
1. Pelayanan di kamar operasi elektif
- Setiap hari kerja (Senin – Jumat) peserta didik yang bertugas di kamar bedahGedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSU Dr. Soetomo sebagai RSPendidikan Utama atau RS Jejaring/Afiliasi memberikan pelayanan medisberupa pemeriksaan pre-operatif, tindakan anestesi di kamar bedah, danpengawasan post-operatif di ruang pulih sadar GBPT.
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 25
-
-
-
Setelah melakukan pemeriksaan pre-operatif (yang mencakup anamnesa,pemeriksaan fisik, pemeriksaan diagnostik penunjang (laboratorium dandiagnostik)), peserta didik wajib membuat buku kerja yang berisi laporankondisi pasien dan rencana tatalaksana perioperatif. Buku kerja tersebutakan diperiksa oleh PPDS tingkat chief dan dikonsulkan kepada konsulenuntuk memperoleh persetujuan dan/atau perbaikan.
Setiap tindakan anestesi yang dikerjakan oleh peserta didik wajib dituliskan didalam log book PPDS dan ditanda tangani oleh konsulen jaga.
Laporan operasi elektif selama seminggu dilaporkan dalam weekly report,yang berisi rekapitulasi jumlah operasi, jumlah dan jenis tindakan anestesi,serta morbiditas (jika ada).
2. Pelayanan di ruang resusitasi (RES) dan bedah darurat di OK/kamaroperasi Instalasi Gawat Darurat (IGD)
-
-
-
Setiap hari (Senin – Minggu) peserta didik yang bertugas di ruang resusitasiIGD bertugas menangani pasien dengan kegawat daruratan operatif dannon-operatif. Jadwal tugas dibagi menjadi dua shift, yaitu pagi dan sore.
Setiap tindakan anestesi yang dikerjakan oleh peserta didik wajib dituliskan didalam log book PPDS dan ditanda tangani oleh konsulen penanggung jawabRES / OK IGD atau konsulen jaga.
Laporan jaga RES / OK IRD setiap hari dilaporkan dalam morning report,yang berisi rekapitulasi jumlah operasi, jumlah dan jenis tindakan anestesi,serta morbiditas (jika ada).
3. Pelayanan di ruang perawatan intensif (Intensive Care Unit/ICU) dan ruangobservasi intensif (ROI)
-
-
-
Setiap hari (Senin – Minggu) peserta didik yang bertugas di ruang perawatanintensif (ICU) atau ruang observasi intensif (ROI) bertugas memberikanpelayanan terapi intensif / critical care bagi pasien operatif maupun non-operatif, baik yang berasal dari ruangan atau pasca operasi elektif (ICU) atauruang resusitasi / OK IGD (ROI). Jadwal tugas dibagi menjadi dua shift, yaitupagi dan sore.
Setiap tindakan anestesi yang dikerjakan oleh peserta didik wajib dituliskan didalam log book PPDS dan ditanda tangani oleh konsulen penanggung jawabICU atau ROI atau konsulen jaga.
Laporan jaga ICU / ROI dilaporkan dalam laporan mingguan masing-masingruangan, yang berisi rekapitulasi jumlah pasien, jumlah dan jenis tindakananestesi, serta morbiditas (jika ada).
4. Pelayanan di poliklinik anestesi
- Poliklinik anestesi berlokasi di Gedung Pusat Diagnostik Terpadu (GPDT),lantai 1 (satu). Setiap hari kerja (Senin – Jumat) pukul 08.00 – 16.00 pesertadidik yang bertugas yang di poliklinik anestesi bertugas memberikanpelayanan:
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 26
Menerima konsultasi rencana operasi one day care / ambulatoryanesthesia, mempersiapkan pendampingan untuk anestesi pasien diInstalasi Radiologi Diagnostik (CT scan atau MRI yang terjadwal);
Menerima konsultasi dari ruang rawat inap untuk rencana bedahemergensi di OK IGD;
Menangani kasus code blue dengan tindakan resusitasi jantung paru otak(RJPO) di ruang rawat inap / instalasi lain di luar kamar bedah dan ICU,hingga persiapan transfer ke ruang perawatan intensif;
Menerima konsultasi dari departemen lain terkait rencana operasi elektifuntuk pasien dengan kondisi / komorbiditas khusus, sebagai persiapanparade perioperatif multidisplin.
- Peserta didik membuat laporan rekapitulasi pasien yang dikonsultasikan,beserta menuliskan di dalam logbook dan ditanda tangani oleh konsulenambulatory anesthesia.
5. Pelayanan anestesi di luar kamar operasi : Radiologi Diagnostik,Radioterapi, Instalasi Diagnostik dan Intervensi Kardiovaskuler (IDIK)
- Setiap hari kerja (Senin – Jumat) peserta didik yang sedang di staseneuroanestesia atau TKV bertugas:
Neuroanestesia: Pendampingan untuk anestesi pasien di InstalasiRadiologi Diagnostik (CT scan atau MRI yang terjadwal);
TKV: Pendampingan untuk anestesi pasien di Instalasi Diagnostik danIntervensi Kardiovaskular (IDIK), baik yang elektif (sudah dikonsultasikansehari sebelumnya dari ruang rawat inap) atau emergensi seperti backuppemasangan Temporary / Permanent Pace Maker.
- Peserta didik membuat laporan rekapitulasi pasien yang dikonsultasikanyang disertakan ke dalam weekly report, beserta menuliskan di dalamlogbook dan ditanda tangani oleh konsulen yang sesuai stase / tindakan.
6. Ronde Bangsal
-
-
-
-
Dilaksanakan setiap hari kerja sesuai dengan unit kerja masing-masing(RES, ICU, ROI)
Mengisi daftar hadir
Dihadiri oleh: staf Pembimbing / konsultan, seluruh PPDS yang sedang stasedi tempat tersebut
Berdiskusi mengenai pasien-pasien yang dirawat
7. Laporan Kasus
- Setiap peserta didik PPDS-1 diwajibkan membuat 2 (dua) laporan kasus,yaitu: a) kasus operatif dan tatalaksananya dan b) kasus terapi intensif(kasus yang diangkat dapat berasal dari ruang perawatan intensif/ICU atauruang observasi intesif/ROI). Presentasi kedua laporan khusus tersebutdijadwalkan untuk dilaksanakan hari Selasa dan Jumat pada pukul 15.00 –
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 27
17.00, atau Sabtu pukul 09.00 – selesai.
- Selain kedua laporan kasus wajib tersebut di atas, dalam laporan jaga pagi(morning report), laporan operasi elektif mingguan (weekly report), ICUreport, atau ROI report rutin dapat pula dipresentasikan kasus yang menarikuntuk dibahas. Adapun jadwal untuk laporan kasus berdasarkan tempatpelayanan tersebut di atas adalah sebagai berikut:
Weekly Report – laporan kasus operasi elektif selama satu minggu:setiap Senin pukul 15.00 – selesai
ROI Report – laporan kasus pasien di Ruang Observasi Intensif digedung IGD: setiap Rabu pukul 16.00 – selesai
ICU Report – laporan kasus pasien perawatan intensif di ICU: setiapKamis pukul 16.00 – selesai
-
-
-
-
-
Mengisi daftar hadir (dalam satu bulan minimal 75% kehadiran)
Dihadiri oleh: staf Pembimbing, staf dosen, seluruh PPDS yang sudahselesai tugas di OK atau dengan pasiennya, PPDS Tamu, Staf Tamu.
Mempresentasikan kasus pasien yang dirawat dan penilaian kegiatan olehKonsultan
Pada akhir ilmiah melengkapi lembar presensi dengan nama-nama seluruhpeserta yang hadir
Menyerahkan daftar hadir dan file yang dipresentasikan berupa hardcopy dansoftcopy.
8. Journal Reading
-
-
-
-
-
-
Dilaksanakan setiap hari Rabu pada pukul 15.00 – 17.00 (bisa melebihi)
Mengisi daftar hadir (dalam satu bulan minimal 75% kehadiran)
Dihadiri oleh: staf pembimbing, staf dosen, seluruh PPDS yang sudah selesaitugas di OK atau dengan pasiennya, PPDS Tamu, Staf Tamu.
Mempresentasikan tugas ilmiah dan penilaian kegiatan oleh Konsultan
Pada akhir ilmiah melengkapi lembar presensi dengan nama-nama seluruhpeserta yang hadir
Menyerahkan daftar hadir dan file yang dipresentasikan berupa hardcopy dansoftcopy.
9. Laporan jaga / Morning Report
-
-
-
-
Dilaksanakan setiap hari pada pukul 07.00 – 08.30;
Mengisi daftar hadir (dalam satu bulan minimal 75% kehadiran);
Dihadiri oleh: Konsultan jaga, staf dosen, seluruh PPDS yang belum masukOK / memegang pasien diwajibkan mengikuti morning report, PPDS Tamu,Staf Tamu, Dokter Muda, Fellow KIC;
Melaporkan kegiatan jaga / kasus-kasus kegawatdaruratan dari Ruang
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 28
Resusitasi (RES) dan OK IRD pada malam sebelumnya;
-
-
-
Mempresentasikan kasus yang dipilih sebagai proses pembelajaran;
Pada akhir Morning Report melengkapi lembar presensi dengan nama-nama seluruh peserta yang hadir;
Menyerahkan daftar hadir dan file yang dipresentasikan berupa hardcopydan softcopy.
10. Diskusi Multidisiplin
-
-
-
Terdapat dua jenis diskusi multidisiplin: yang terjadwal secara rutin daninsidentil.
Diskusi multidisiplin yang dilakukan dengan jadwal rutin adalah ParadePerioperatif Anak
Dilaksanakan setiap hari Selasa pada pukul 12.00 – 15.00 di RuangPertemuan Departemen Bedah Anak;
Dihadiri oleh Konsultan Anestesi Pediatri, Konsultan Bedah Anak,Konsultan Ilmu Kesehatan Anak, PPDS Prodi Anestesiologi danReanimasi yang sedang menjalani stase anestesi pediatri, PPDS Pediatridan PPDS Bedah Anak, serta dokter muda pediatri;
Membahas kasus pasien anak yang sudah atau baru akan dioperasi danpasien yang bermasalah secara multidiplin;
Peserta parade mengisi daftar hadir (untuk PPDS dalam satu bulan
minimal 75% kehadiran)
Menyerahkan daftar hadir dan file yang dipresentasikan berupa hardcopy
dan softcopy.
Diskusi multidisiplin yang dilakukan secara insidentil antara lain:
Diskusi kasus dengan Departemen Obstetri Ginekologi, membahas
kasus-kasus pasien obstetri ginekologi dengan kondisi/komorbiditaskhusus yang direncanakan untuk operasi. Dihadiri oleh konsultan danPPDS dari kedua departemen, yang mengisi daftar hadir danmenyerahkan materi yang dipresentasikan dalam bentuk hardcopy dansoftcopy;
Diskusi kasus dengan Departemen Urologi, membahas kasus-kasuspasien urologi dengan kondisi/komorbiditas khusus yang direncanakanuntuk operasi. Dihadiri oleh konsultan dan PPDS dari keduadepartemen, yang mengisi daftar hadir dan menyerahkan materi yangdipresentasikan dalam bentuk hardcopy dan softcopy;
Diskusi kasus dengan Departemen Bedah Umum, membahas kasusmultitrauma yang sudah dioperasi, morbiditas yang terjadi, sertatatalaksana lanjutannya. Dihadiri oleh konsultan dan PPDS dari keduadepartemen, yang mengisi daftar hadir dan menyerahkan materi yangdipresentasikan dalam bentuk hardcopy dan softcopy.
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 29
No. Nama Mata Kuliah/Modul/Logbook
Tidak Ada /Ada
PerubahanPada
AlasanStatus: Baru
/ Lama /Hapus
BerlakuMulai
Sem./Th.
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Modul 1: KeterampilanDasar Anestesiologi I
Tidak adaperubahan
Sesuai dengankondisi saat ini
Lama 2008
2 Modul 2: KeterampilanDasar Anestesiologi II
Tidak adaperubahan
Sesuai dengankondisi saat ini
Lama 2008
3 Modul 3: KeterampilanDasar Anestesiologi III
Tidak adaperubahan
Sesuai dengankondisi saat ini
Lama 2008
4 Modul 4: PengelolaanNyeri
Tidak adaperubahan
Sesuai dengankondisi saat ini
Lama 2008
5 Modul 5: KedokteranPerioperatif I
Tidak adaperubahan
Sesuai dengankondisi saat ini
Lama 2008
6 Modul 6: KedokteranPerioperatif II
Tidak adaperubahan
Sesuai dengankondisi saat ini
Lama 2008
7 Modul 7: Persiapan Obatdan Alat
Tidak adaperubahan
Sesuai dengankondisi saat ini
Lama 2008
8 Modul 8: Anestesi Umum Tidak adaperubahan
Sesuai dengankondisi saat ini
Lama 2008
9 Modul 9: AnestesiRegional I
Tidak adaperubahan
Sesuai dengankondisi saat ini
Lama 2008
10 Modul 10: AnestesiRegional II
Tidak adaperubahan
Sesuai dengankondisi saat ini
Lama 2008
11 Modul 11: Traumatologi I Tidak adaperubahan
Sesuai dengankondisi saat ini
Lama 2008
12 Modul 12: Traumatologi II Tidak adaperubahan
Sesuai dengankondisi saat ini
Lama 2008
13 Modul 13: Intensive Care I Tidak adaperubahan
Sesuai dengankondisi saat ini
Lama 2008
14 Modul 14: Intensive CareII
Tidak adaperubahan
Sesuai dengankondisi saat ini
Lama 2008
5.2 Penilaian seluruh buku panduan/buku modul/logbook dalam satu tahunterakhir
Buku panduan / modul yang digunakan sebagai acuan dalam Program Studi DokterSpesialis-1 FK-UA berpatokan pada modul yang dikeluarkan oleh KolegiumAnestesiologi dan Terapi Intensif (KATI) tahun 2008. Modul tersebut telah dievaluasioleh KATI pada tahun 2013, dan diterbitkan kembali dengan tidak mengadakanperubahan.
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 30
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Modul 15: Anestesi BedahTHT I
Modul 16: Anestesi BedahTHT II
Modul 17: Anestesi BedahOrthopedi I
Modul 18: Anestesi BedahOrthopedi II
Modul 19: Anestesi BedahDarurat
Modul 20: Anestesi BedahInvasif Minimalis
Modul 21: PPGD
Modul 22: Anestesi BedahRawat Jalan
Modul 23: Anestesi diLuar Kamar Bedah
Modul 24: Anestesi BedahMata
Modul 25: Anestesi BedahObstetri I
Modul 26: Anestesi BedahObstetri II
Modul 27: Anestesi BedahUrologi
Modul 28: Anestesi danPenyakit Khusus
Modul 29: Anestesi andUncommon Disease
Modul 30: Anestesi BedahOnkologi dan BedahPlastikModul 31: KemampuanKomunikasi &Profesionalisme
Modul 32: AnestesiPediatri I
Modul 33: AnestesiPediatri II
Modul 34: AnestesiGeriatri
Tidak adaperubahan
Tidak adaperubahan
Tidak adaperubahan
Tidak adaperubahan
Tidak adaperubahan
Tidak adaperubahan
Tidak adaperubahan
Tidak adaperubahan
Tidak adaperubahan
Tidak adaperubahan
Tidak adaperubahan
Tidak adaperubahan
Tidak adaperubahan
Tidak adaperubahan
Tidak adaperubahan
Tidak adaperubahan
Tidak adaperubahan
Tidak adaperubahan
Tidak adaperubahan
Tidak adaperubahan
Sesuai dengankondisi saat ini
Sesuai dengankondisi saat ini
Sesuai dengankondisi saat ini
Sesuai dengankondisi saat ini
Sesuai dengankondisi saat ini
Sesuai dengankondisi saat ini
Sesuai dengankondisi saat ini
Sesuai dengankondisi saat ini
Sesuai dengankondisi saat ini
Sesuai dengankondisi saat ini
Sesuai dengankondisi saat ini
Sesuai dengankondisi saat ini
Sesuai dengankondisi saat ini
Sesuai dengankondisi saat ini
Sesuai dengankondisi saat ini
Sesuai dengankondisi saat ini
Sesuai dengankondisi saat ini
Sesuai dengankondisi saat ini
Sesuai dengankondisi saat ini
Sesuai dengankondisi saat ini
Lama
Lama
Lama
Lama
Lama
Lama
Lama
Lama
Lama
Lama
Lama
Lama
Lama
Lama
Lama
Lama
Lama
Lama
Lama
Lama
2008
2008
2008
2008
2008
2008
2008
2008
2008
2008
2008
2008
2008
2008
2008
2008
2008
2008
2008
2008
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 31
No. Jenis Tindakan/OperasiJumlah
Operasi /
TindakanMorbiditas Mortalitas
(1) (2) (3) (4) (5)
1 RSUD Dr Soetomo 12360 120 16
2 RS Adi Husada Undaan 3769 - -
3 RSK St Vincentius a Paulo 3288 - -
4 RS AL dr. Ramelan 4325 - -
5 RS National Hospital
6 RS Siloam Surabaya
7 RS Darmo
8 RS Universitas Airlangga 1251 - -
9 RSUD Bakti Darma Husada 1327 - -
10 RSUD Soewandhi 4500 - -
11 RSUD Soe - NTT 1191 - -
Total
35
36
37
38
39
Modul 35: Anestesi BedahSyaraf I
Modul 36: Anestesi BedahSyaraf II
Modul 37: Penelitian
Modul 38: Anestesi BedahKardiotorasik I
Modul 39: Anestesi BedahKardiotorasik II
Tidak adaperubahan
Tidak adaperubahan
Tidak adaperubahan
Tidak adaperubahan
Tidak adaperubahan
Sesuai dengankondisi saat ini
Sesuai dengankondisi saat ini
Sesuai dengankondisi saat ini
Sesuai dengankondisi saat ini
Sesuai dengankondisi saat ini
Lama
Lama
Lama
Lama
Lama
2008
2008
2008
2008
2008
5.3 Pelayanan RS Pendidikan Utama dan RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit
Kinerja pelayanan institusi merupakan jumlah operasi / tindakan yang dilakukan institusipendidikan baik di dalam institusi maupun di lahan pendidikan lainnya (RS PendidikanAfiliasi dan Satelit).
Lengkapi tabel berikut untuk data dalam satu tahun terakhir.
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 32
5.4
5.4.1
Pelaksanaan Pembimbingan Karya Tulis Ilmiah yang diterapkan pada PS ini.
Jelaskan ketersediaan panduan pembimbingan karya tulis ilmiah, serta konsistensidan efektivitas pelaksanaannya.
Selama masa pendidikan seorang peserta didik PPDS-1 Anestesiologi danReanimasi FK-UA diwajibkan untuk membuat 1 (satu) buah penelitian. Selamapenyusunan proposal dan pelaksanaan penelitian, peserta didik dibimbing oleh 2(dua) orang dosen pembimbing yang memiliki keahlian dalam bidang penelitian.Panduan pembimbingan penelitian peserta didik PPDS-1 disusun berdasarkanmodul yang dikeluarkan oleh KATI.
Paling lambat pada semester 4, peserta didik PPDS-1 harus sudah mengajukanjudul penelitian dan menyusun proposal yang akan diajukan pada tim penilai dalamsebuah seminar proposal pada akhir semester 4. Apabila proposal penelitiandisetujui, maka peserta didik mengerjakan penelitian pada semester terakhir setelahmenyelesaikan tugas sebagai chief.
Laporan penelitian dipresentasikan di hadapan tim penguji dalam sebuah ujianpenelitian. Penilai mengisi lembar penilaian yang telah disediakan, kemudiandirapatkan dan hasilnya diumumkan untuk diketahui oleh peserta PPDS-1 yangbersangkutan apakah laporan tersebut tersebut: a) diterima dan laik teliti, b) diterimadengan perbaikan, atau c) ditolak/mengulang penelitian.
Alur penelitian dalam Prodi Anestesiologi dan Reanimasi dapat dilihat dalamdiagram alur berikut:
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 33
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 34
NoDosen Pembimbing
Jumlah Peserta
BimbinganNama PendidikanTerakhir
(1) (2) (3) (4)
1 Prof. Dr. Eddy Rahardjo, dr., SpAn., KIC Konsultan 3
2 Prof. Dr. Nancy Margarita Rehatta, dr.,SpAn., KIC, KNA
Konsultan 2
3 Gatut Dwidjo Prijambodo, dr., SpAn.,KIC, KAO
Konsultan 3
4 Herdy Sulistyono, dr., SpAn., KIC, KMN Konsultan 1
5 Dr. Elizeus Hanindito, dr., SpAn., KIC,KAP
Konsultan 7
6 Puger Rahardjo, dr., SpAn., KIC, KAKV Konsultan 5
7 Bambang Harijono, dr., SpAn, KNA Konsultan 1
8 Dr. Arie Utariani, dr., SpAn., KAP Konsultan 10
9 Dr. April Poerwanto B, dr.,SpAn S3 2
10 Dr. Kohar Hari Santoso, dr., SpAn., KAP,KIC
Konsultan 1
11 Dr. Hamzah, dr., SpAn., KNA Konsultan 3
12 Philia Setiawan, dr., SpAn., KIC, KAKV Konsultan 1
13 Bambang Pujo Semedi, dr., SpAn., KIC Konsultan 3
14 Prananda Surya Airlangga, dr., M.Kes.,SpAn., KIC
Konsultan 4
15 Agustina Salinding, dr., SpAn., KIC Konsultan 2
16 Maulidya, dr., SpAn., KIC Konsultan 1
17 Prof. Siti Chasnak Saleh, dr., SpAn., KIC,KNA
Konsultan 4
18 Prof. Sri Wahjoeningsih, dr., SpAn., KIC,KAO
Konsultan 2
19 Pesta PM Edwar, dr., SpAn Sp-1 2
20 Mariza Fitriati, dr., SpAn Sp-1 2
5.4.2 Tuliskan nama-nama dosen yang menjadi pembimbing karya tulis ilmiah dan jumlahpeserta didik bimbingan pada satu tahun terakhir dengan mengikuti format tabelberikut.
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 35
Total 40
5.5
5.5.1
Sistem Supervisi dan Evaluasi
Jelaskan sistem monev kurikulum untuk menjamin terlaksananya program pendidikansehingga mampu mencapai kompetensi yang diharapkan. Jelaskan jumlah bimbinganoperasi/tindakan per tahun, ketersediaan log book dan mutunya.
1. Penilaian/evaluasi atas peserta didik PPDS-1 Anestesiologi dan Reanimasi FKUAdimulai sejak semester 1 (MKDU) hingga masuk stase/rotasi di setiap divisi. Setiapdivisi membuat program kerja kegiatan dan evaluasi untuk peserta didik yangtengah menjalani rotasi/stase di divisinya berdasarkan standar kompetensi DokterSpesialis-1 Anestesiologi dan Terapi Intensif. Selama konsultasi dan bimbingan disetiap stase peserta didik diwajibkan mengisi logbook masing-masing dengandaftar kegiatan yang dilakukan/dikerjakannya di divisi tersebut, dan ditanda tanganioleh pembimbing stase.
2. Evaluasi hasil pendidikan dilakukan berdasarkan tahapan pendidikan sesuaipanduan evaluasi pendidikan (tahap1, 2, dan 3), serta pada akhir pendidikansecara nasional
Cara evaluasi:
Pengamatan terus menerus
Evaluasi buku catatan pribadi (log book)
Ujian Kompetensi :
a. Tahap 1 = Akhir Semester 3
Evaluasi tahap 1 / awal bertujuan untuk mengetahui apakah paketpendidikan dasar telah dilaksanakan dengan baik dan benar. Evaluasi iniuntuk menentukan apakah peserta program dapat melanjutkan kependidikan tahap berikutnya.
Evaluasi dilaksanakan pada akhir semester 1 atau selambat-lambatnyaakhir semester 2, meliputi pengamatan terus-menerus, ujian tulis, ujianlisan, dan ujian keterampilan.
Uji kompetensi tahap I pada akhir semester 3 menggunakan manekinuntuk menentukan apakah seorang PPDS-1 dapat dapat melakukantindakan anestesi pada pasien. Evaluasi pada tahap ini menentukanapakah seorang PPDS-1 dapat meneruskan pendidikannya atau dianjurkanuntuk mengundurkan diri.
b. Tahap 2 = Akhir Semester 5
Evaluasi tahap pertengahan bertujuan untuk mengetahui apakah seluruhpaket pendidikan telah dilaksanakan dengan baik dan benar. Evaluasi inibertujuan untuk menentukan apakah peserta program dapat melanjutkanke pendidikan tahap berikutnya. Evaluasi meliputi pengamatan terusmenerus, ujian lisan, dan ujian keterampilan.
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 36
Uji kompetensi tahap 2 pada akhir semester 5 menggunakan manekinuntuk menentukan apakah seorang PPDS-1 dapat dapat melakukantindakan anestesi pada pasien sesuai dengan kompetensinya.
Evaluasi pada tahap ini untuk menentukan apakah seorang PPDS-1 dapatmeneruskan pendidikan ke tahap berikutnya. Evaluasi dilaksanakanselama satu semester dan hasilnya diumumkan pada setiap akhirsemester.
c. Tahap 7 = Akhir Semester 7
Evaluasi tahap akhir bertujuan untuk mengetahui apakah seluruh paketpendidikan telah dilaksanakan dengan baik dan benar. Evaluasi ini untukmenentukan apakah peserta program mempunyai kemampuan secarakomprehensif meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap professionaldokter spesialis anestesiologi. Pelaksanaan evaluasi tahap akhir berupaujian lisan mengenai semua aspek anestesiologi yang bersifat teknis-klinisdan membahas secara komprehensif tentang hasil penelitian yang telahdilakukan sebagai syarat untuk mengikuti ujian akhir yang bersifat nasional.Persyaratan mengikuti ujian akhir yaitu peserta harus sudah lulus ujian teoritahap awal yang bersifat nasional, lulus semua paket pendidikan, lulusujian komprehensif tentang penelitiannya, dan lulus ujian akhir lisannasional.
Ujian tulis nasional: pertanyaan ganda (multiple choice) esai terkendali.
Ujian lisan: regional / lokal / akhir tahap stase semester, nasional (ujian akhiroleh Komisi Ujian Nasional (KUN)
Ujian keterampilan: regional / lokal / akhir tahap stase semester dalam bentukMini Cex / DOPS
Ujian akhir komprehensif: lokal / regional / tesis / lisan KUN
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 37
5.5.2 Jelaskan sistem supervisi pendidikan untuk menjamin terlaksananya programpendidikan sehingga mampu mencapai kompetensi yang diharapkan. Jelaskanjumlah bimbingan (Ilmiah: morning report, journal reading, tutorial, CPC, dll., danTindakan: Pre, durante, dan post operasi) per tahun, ketersediaan log book danvaliditasnya.
Implementasi seluruh tindakan anestesi atau terapi intensif berada di bawahbimbingan / supervisi dari para konsulen.
1. Tindakan anestesi atau terapi intensif yang dilakukan pada jam kerja diawasioleh:
a. Chief yang bertugas pada hari itu yang diberi tanggung jawab oleh konsulenuntuk membimbing juniornya.
b. Bimbingan / supervisi langsung oleh konsultan divisi atau konsultan jagamingguan pada unit kerja tersebut.
2. Tindakan anestesi atau terapi intensif yang dikerjakan di luar jam kerja akandiawasi oleh konsulen jaga hari itu.
3. Semua kegiatan tercatat dalam logbook peserta didik PPDS-1 dan ditandatangani oleh konsulen penanggung jawab divisi atau konsulen jaga.
Jumlah tindakan yang dikerjakan di RSUD Dr Soetomo sebagai rumah sakitpendidikan utama selama satu tahun berasal dari rekapitulasi data rekam medis.Selama periode Juli 2014 sampai dengan Juni 2015, tercatat dilakukan lebih kurang12.360 tindakan operasi, dengan sebaran jumlah tindakan sebagai berikut:
-
-
-
-
-
Anestesi umum dengan intubasi: +7000
Anestesi umum dengan LMA atau masker: +700
Anestesi umum dengan teknik TIVA: +1000
Anestesi regional (blok perifer, SAB, kaudal, CSEA, atau epidural): +1900
Manajemen pasien di ICU/ROI: +200
Supervisi pendidikan dilaksanakan pada setiap tahapan pendidikan dengan
mengevaluasi:
1. Hasil kompetensi yang dicapai pada setiap tahapan pendidikan peserta didikyang meliputi 3 ranah pendidikan (sikap, pengetahuan, keterampilan) dan 5domain kompetensi (kedokteran perioperatif, anestesia, penatalaksanaan nyeri,kegawat daruratan dan critical care, serta ilmiah dan penelitian);
2. Hasil evaluasi dari setiap divisi yang dilaluinya;
3. Penilaian kemampuan dalam kegiatan ilmiah yang diwajibkan berupa telaahjurnal, kasus dan tinjauan kepustakaan.
Semua kegiatan tersebut tercatat dalam logbook ditanda tangani oleh konsulen
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 38
penanggung jawab divisi atau konsulen jaga.
Dalam satu tahun, jumlah kegiatan ilmiah yang dilakukan adalah:
-
-
-
-
-
-
Morning report: 280-300 x / tahun
Weekly report: 40-50 x / tahun
Case report insidentil (kasus luar biasa): 280-300 x / tahun
Case report wajib (laporan ilmiah): 36-40 x / tahun
Journal reading: 36-40 x / tahun
Diskusi multidisiplin: 70-100 x / tahun
LOG BOOK: merupakan buku kegiatan harian yang dilakukan oleh residen selamamengikuti pendidikan, yang meliputi:
a. Kegiatan klinis harian sesuai dengan stase yang telah ditentukan oleh KPS dandidasarkan pada kurikulum nasional
b. Kegiatan ilmiah rutin: konferensi klinis, referat, presentasi kasus, pembacaanjurnal, tutorial klinis dengan pembimbing, dsb.
c. Kegiatan bimbingan, pelatihan, penyuluhan, dsb: dokter muda (ko-asisten),perawat
d. Kegiatan presentasi: tingkat lokal, nasional, internasional.
Setiap akhir stase, peserta didik diwajibkan mengisi lengkap log book dan diverifikasikepada konsultan bidang minat stase tersebut sebagai persyaratan wajib untukdapat melanjutkan ke stase berikutnya.
Pada akhir masa studi, setiap peserta didik wajib mengumpulkan log book besertaform laporan rekapitulasi jumlah kasus, kegiatan ilmiah, dan hasil penelitian.
5.5.3 Jelaskan sistem evaluasi peserta didik dan kriteria kelulusan (yang terukur) untukmenilai kompetensi peserta didik yang meliputi kemampuan kognitif, keterampilan,dan perilaku. Jelaskan pula keberadaan dokumennya.
Pada akhir masa studi, setiap peserta didik diwajibkan melengkapi/mengisi danmenyerahkan form-form laporan yang berisi rekapitulasi:
1) Laporan kegiatan-kegiatan ilmiah yang telah dilakukan (Form 13)
2) Laporan keterampilan klinik yang telah dijalani (Form 14)
3) Laporan jumlah kasus yang telah dikerjakan selama pendidikan (Form 16)
Evaluasi atas lulusan / peserta didik yang terukur terdiri atas:
- Kompetensi umum dinilai melalui kemampuan peserta didik untuk berperilaku
yang baik selama menjalani masa studi; sumber penilaian berasal dari surveiperilaku, yang meliputi etika, kerja sama, kemampuan berkomunikasi, dan
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 39
patient safety. Lembar survei tersebut diisi oleh staf pendidik, teman sejawatpeserta didik se-Prodi dan Prodi lain, serta staf paramedis dan non-medis. Surveiini telah mulai dijalankan pada tahun 2014, dan direncanakan untukdilaksanakan secara rutin setiap tahun;
- Kompetensi dasar dinilai melalui:
jumlah tindakan anestesi yang telah dikerjakan; data diperoleh dari catatantindakan yang dikerjakan selama menjalani masa studi di dalam log bookmasing-masing peserta didik, dan direkapitulasi ke dalam laporan / Form 14dan 16;
jumlah kegiatan ilmiah yang telah diikuti; data diperoleh dari rekapitulasidaftar hadir;
jumlah laporan ilmiah yang telah dikerjakan; data diperoleh dari laporan yangdicatat ke dalam log book dan direkapitulasi ke dalam laporan / Form 13;
- Kompetensi keterampilan dinilai melalui jumlah tindakan anestesi yang telah
dikerjakan. Data mengenai jumlah tindakan tersebut diperoleh dari catatantindakan yang dikerjakan selama menjalani masa studi di dalam log bookmasing-masing peserta didik, dan direkapitulasi ke dalam laporan / Form 14 dan16.
KLASIFIKASIBLOOM
Kognitif
KLASIFIKASI BARU
1. Pengetahuan dan Pengertian
SOP = Standard Operasional Prosedur
2. Pemecahan masalah dan Pengambilan keputusan
a) Kemampuan menanggapi persoalan
b) Kemampuan mememcahkan masalah / kasus
Nilai
c) Kemampuan mengambil keputusan dakamperawatan
d) Kemampuan mengajukan pendapat kepadasejawat
3. Kegiatan Ilmiah
a) Kegiatan Morning Report dilaksanakan setiappagi hari kerja dimulai jam 07.00 – 08.30 WIB
b) Kegiatan Evening Report dengan jadwal sebagaiberikut:
i.
ii.
iii.
Weekly report dilaksanakan setiap hari Seninjam 16.00-18.00 WIB
ROI Report dilaksanakan setiap hari Rabujam 16.00-18.00 WIB
ICU Report dilaksanakan setiap hari Kamis
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 40
jam 16.00-18.00 WIB
iv. Kegiatan presentasi Ilmiah untuk laporan
kasus, journal reading dan review artikel.Kegiatan ini dilakukan sesuai dengankesempatan dari senior untuk membimbingPPDS.
Kehadiran PPDS dalam acara kegiatan ilmiah
selama satu semester 75% dari jumlah yangdijadwalkan.
4. Kegiatan akademik
Maksud dan Tujuan Kegiatan akademik adalah
untuk mengetahui apakah peserta didik memahamiatau menguasai materi yang diajarkan
a) Ujian Kompetensi
1. Tahap I (akhir semester 3)
2. Tahap II (akhir semester 5)
3. Tahap III (akhir semester 7)
b) Jenis Ujian
1. Ujian Lokal
i. Ujian semester 2
ii. Ujian chief
iii. Ujian akhir SpAn lokal
iv. Ujian hasil penelitian
2. Ujian Nasional
i. Ujian tulis nasional
ii. Ujian akhir Sp.An nasional
c) Persyaratan Ujian
Ujian semester 2 dilaksanakan pada akhir
semester 2
Ujian Chief dilaksanakan setelah:
1. menyelesaikan putaran keterampilan
klinik
2. mempresentasikan:
i. Laporan kasus 2 buah
ii. Jurnal ilmiah 2 buah
iii. Review artikel 2 buah
TOTAL KOGNITIF
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 41
KLASIFIKASIBLOOM
Psikomotor
Afektif
KLASIFIKASI BARU
Keterampilan sesuai program studi masing-masing
Kegiatan Klinis harian
1. Penanganan kasus, membuat laporan tertuliskasus yang ditangani
2. Kemampuan keterampilan, membuat laporantertulis tindakan anestesi yang dipilih
3. Kemampuan penanganan pasien gawat, denganmembuat laporan tertulis tahapan penangananpasien gawat
4. Kemampuan penggunaan alat canggih, membuatlaporan tertulis penggunaan alat canggih untukmenangani pasien
TOTAL PSIKOMOTOR
Kebiasaan Kerja dan sikap professional
1. Tanggung jawab terhadap:
a. Tugas
b. Penderita
c. Penggunaan fasilitas rumah sakit
d. Kelengkapan rekam medic
e. Pentaatan pengunaan formularium
f.Pedoman pemakaian antibiotika
g. Pedoman transfusi
2. Sopan Santun dan Kerapian:
a. Terhadap guru
b. Terhadap kolega (residen)
c. Terhadap para medis
d. Terhadap pasien / keluarga
e. Terhadap mahasiswa
f.Penampilan tidak rapi
TOTAL AFEKTIF
Nilai
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 42
5.6 Upaya Peningkatan Suasana Akademik.
Berikan gambaran yang jelas mengenai upaya dan kegiatan untuk menciptakan suasanaakademik yang kondusif di lingkungan PS, khususnya mengenai hal-hal berikut.
5.6.1 Kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik,kebebasan mimbarpelaksanaannya.
akademik), ketersediaan dokumen dan konsistensi
Sistim Pembelajaran yang kondusif di dalam proses belajar mengajar antaraPPDS – Staf – dokter muda (DM):
o
o
o
PPDS diikutkan dalam melatih skill DM, PPDS pradik,
PPDS senior mendampingi PPDS yang tengah dalam stase magang,
PPDS tingkat Chief memberikan bimbingan kepada juniornya dalammelakukan tindakan setelah mendapat tugas dari konsultan mingguan,dan tetap dalam supervisi konsultan mingguan;
Mengikut sertakan PPDS dalam acara ilmiah rutin staf setiap bulan;
Sistem pemilihan judul laporan ilmiah dan laporan kasus yang akandipresentasikan oleh peserta didik PPDS-1 dapat diusulkan oleh PPDS ataudiberikan oleh staf pendidik;
Pemilihan judul penelitian dapat diusulkan oleh PPDS atau oleh staf pendidikdan/atau tim penelitian. Proposal penelitian yang diajukan PPDS kemudianakan dinilai oleh tim penelitian dalam suatu seminar proposal untuk mendapatpersetujuan;
Memberi kesempatan peserta didik/staf ikut serta dalam acara ilmiah di tingkatlokal, nasional dan internasional;
Memberi kesempatan peserta didik / staf ikut serta dalam lomba-lomba ilmiahpenelitian dan poster di tingkat nasional / internasional;
Sistim umpan balik penilaian terhadap staf oleh PPDS;
Memberi kesempatan PPDS tingkat Chief untuk memimpin pertemuan ilmiahrutin laporan kasus dalam weekly report, ICU report, ROI report, morning report;
Memberi kesempatan peserta didik berdiskusi / mengemukakan pendapatmengenai masalah yang dihadapi dalam penatalaksanaan pasien denganpengawasan konsulen saat weekly report, ICU report, ROI report, morningreport;
Sistim penempatan PPDS pada rumah sakit – rumah sakit jejaring untukmenambah pengalaman dan memperluas wawasan;
Melakukan kegiatan rutin bersama antar staf dan PPDS dalam bidang olahraga, kerohanian dan petemuan keluarga, untuk menjalin kelancarankomunikasi antar staf dan PPDS;
Memberi kesempatan PPDS untuk ikut dalam kegiatan pengabdian masyarakat,pelatihan-pelatihan, dan kepanitiaan acara-acara ilmiah maupun rohaniah.
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 43
No Pembicara PesertaDosen / PPDS
Judul Seminar /Konferensi
Nasional /Internasional
Tahun
1 2 3 4 5 6
1
Lidia Nangoi, dr. The 4th AnnualSymposium of
Anesthesia andCoexistingDisease
Nasional 2012Eka Gita Wahyudi, dr.
Nenden Suliadiana, dr.
2
Bambang Wahjuprajitno,dr., SpAn., KIC
Teguh Sylvaranto, dr., SpAn.,KIC
PERDICI
Bandung
Nasional 2012
Hardiono, dr., SpAn.,KIC, KAKV
Gatut Dwidjo Prijambodo, dr.,SpAn., KIC, KAO
Philia Setiawan, dr.,SpAn., KIC, KAKV
Agustina Salinding, dr., SpAn.,KIC
DR. Elizeus Hanindito,dr.,SpAn., KIC, KAP
Prananda Surya Airlangga,dr., SpAn., M.Kes., KIC
Prof. Dr. Eddy Rahardjo,dr., SpAn., KIC
Bambang Pujo Semedi,dr., SpAn., KIC
5.6.2 Ketersediaan prasarana, sarana dan status kepemilikannya serta dana yangmemungkinkan terciptanya interaksi akademik antar sivitas akademika.
Suasana akademik yang kondusif tentu ditunjang dengan ketersediaan sarana danprasarana yang mendukung:
5.6.3
Ruangan Kuliah
Ruang pertemuan
Ruang praktek/ kamar operasi/ruang tindakan pada unit-unit yang ada di anestesi
Ruang skill lab
Ruang kantor
Ruang jaga
Ruang konseling
Ruang perpustakaan
Ruang kesekretariatan
Program dan kegiatan akademik dan non-akademik (di dalam maupun di luar kelas)untuk menciptakan suasana akademik (seminar, simposium, lokakarya, penelitianbersama, dll.).
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 44
3
Lidia Nangoi, dr.
Perioperative
Management inHigh-Risk Surgical
Patients
Nasional 2012
Achmad Marwan, dr.
Dhania Anindita Santosa, dr.
Wahyu Mananda, dr.
Bernard Panggabean, dr.
4
Kakung Muhammad Yusuf, dr. The 11th Asia-Pacific
Conference onEmergency and
Disaster Medicine
Internasional 2012Yudianto, dr.
Yoppie Prim Avidar, dr.
5Uli Artha Ekawati, dr. Symposium
ObstetricAnesthesia
Complication
Nasional 2012Imam Suyuthi, dr.
6
Faisal Hudayana, dr. the 5th annualsymposium of
anesthesia andcoexisting
Nasional 2013Joudhy Stenly Waworuntu, dr.
7
Eka Esti Pramastuti, dr.Indoanesthesia
201321st CenturyChallenge to
ImproveProfessionalismand Quality of
AnesthesiaServices inIndonesia
Nasional 2013
Budi Prasetyo, dr.
8
Prihatma K, dr., SpAn
ASNACC Nasional 2013Muhammad Syakir Marzuki, dr
Sugianto P Simanjuntak, dr
Joice A.E Manawan, dr
9
Anas Nasyitul Himam, dr.Annual Meeting of
Pain Managementand RegionalAnestesia in
Geriatric
Nasional 2014Agus Priyanto, dr.
Amanah Lusiyana, dr.
Yakobus Edo Hadisubroto, dr.
Emerald Muhammad, dr.
10
Yudianto, dr.
Workshop
PengelolaanInfeksi Pada
Pasien Kritis danSimposium Sehari
tentang Sepsis
Nasional 2014
Robinzon GunawanFanggidae, dr.
Dian Raseka Parna, dr.
Juan Setiadi Zenniko, dr.
James Rolly Takasanakeng,dr.
Retti Kartika Bakti, dr.
Nahyani, dr.
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 45
Dian Ika Setyarini, dr.
Yakobus Edo Hadisubroto, dr.
Nur Aini, dr.
11
Vita H Kusumawardani, dr.
Kursus Neuro
Anestesi
Nasional 2014
Yoram Yudhatama, dr.
Ferrie Budianto, dr.
Adi Santosa Soetrisno, dr.
Anditya Wisnuwardhana, dr.
12 Kakung Muhammad Yusuf, dr PIB Perdatin 2014 Nasional 2014
Eka Prasetiyawan, dr
13 Hendry Setiawan, dr. MTE 2014 Nasional 2014Hidayat Prasojo, dr.
14 Eduardus Wiranto, dr.
CCRA 2015:Update of Pain
Management andRegional
Anesthesia inPediatric
Nasional 2015
5.6.4 Jelaskan upaya pengembangan perilaku profesional yang mencakup aspek: (1) etikakedokteran, (2) kemampuan kerjasama dalam tim, dan (3) hubungan dokter-pasien.Jelaskan pula keberadaan panduan serta konsistensi pelaksanaannya.
Upaya pengembangan perilaku dapat dilihat dari meningkatnya nilai kompetensiumum dalam hal etika, komunikasi, kerja sama, dan patient safety yang dievaluasisetiap tahun oleh staf konsulen, sesama peserta didik dari prodi Anestesiologi danReanimasi maupun prodi lain, serta staf paramedis dan non-paramedis. Hasilevaluasi kompetensi umum tersebut dikembalikan kepada peserta didik sebagaiumpan balik, dengan harapan akan dapat terjadi perubahan perlaku yang dapatmeningkatkan profesionalisme dalam bekerja. Apabila ada peserta didik yangmemperoleh nilai evaluasi yang kurang baik maka dapat melakukan konseling padapembimbing akademik masing-masing.
Upaya pengembangan perilaku profesional staf juga dikerjakan melalui kuisionerumpn balik (feedback) yang diisi oleh peserta didik dan diteruskan kepada staf terkait,dengan harapan akan membawa perbaikan dalam kegiatan belajar-mengajar kedepannya.
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 46
No. SumberDana
Jenis DanaJumlah Dana (Juta Rupiah)
TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Pesertadidik
SPP,DPP, BK 305 872 663
2 Usahasendiri
- - -
3 Pemerintahpusat dandaerah
HPEQ 20 40 -obat dan alat habis pakai 7.041,3 7.041,3 7.041,3Biaya makan Residen 172,8 172,8 216
4 Sumberlain
Sumbangan alumni 13,1 22,9 22,5
Total 7.552,2 8149 7942,8
No. Jenis PenggunaanAlokasi Dana (Juta Rupiah) dan Persentasenya pada
TS-2 TS-1 TSJumlah % Jumlah % Jumlah %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Pendidikan 7309,2 96,78 8004,6 98,22 7728,3 97,292 Penelitian 20 0,26 40 0,49 - -3 Pengabdian kepada
Masyarakat- - - - - -
Total Penggunaan DanaOperasional
7329,2 97,04 8044,6 98,71 7728,3 97,29
PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM INFORMASI
6.1 Pembiayaan
6.1.1 Keterlibatan PS dalam Perencanaan Anggaran dan Pengelolaan DanaJelaskan bentuk keterlibatannya.
Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi ikut serta dalam perencanaan anggaran seperti:Ikut dalam membuat Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT)Menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB)Mengajukan biaya rutin kegiatan pembelajaran memakai dana BOPMengajukan dana untuk kegiatan pengembangan program studiMengajukan pembelian barang untuk pembelajaran memakai dana investasiMengikuti prosedur keuangan sebagaimana disyaratkan
6.1.2Tuliskan realisasi perolehan dan penggunaan dana (termasuk hibah), dalam juta rupiah,termasuk gaji dan alokasinya dalam 3 tahun terakhir, pada tabel berikut.
Tabel A. Perolehan dana
Tabel B. Penggunaan dana operasional.
Tahun Judul Penelitian Sumber DanaJumlah Dana*(dalam Juta
Rupiah)(1) (2) (3) (4)
2012Analisis Faktor Prediktor GlasgowOutcome Scale Penderita CederaOtak Sedang-Berat Karena Trauma
HPEQ 20
2013Eosinopenia sebagai penandadiagnostik awal sepsis pada pasienSIRS yang dirawat di instalasirawat darurat RSUD Dr.Soetomo
HPEQ 20
2013Hubungan antara efektifitas terapiantibiotika empiris dengan rasioneutrofil limfosit pada pasien sepsis
HPEQ 20
Jumlah 60
Tahun Judul Kegiatan Pengabdiankepada Masyarakat
Sumber DanaJumlah Dana(dalam Juta
Rupiah)(1) (2) (3) (4)
2012 Workshop fluid therapy Prodi anesthesiologidan terapi intensif
16,5
2012 Workshop anesthesia challenges Prodi anesthesiologidan terapi intensif
41,3
2014 Workshop regional Prodi anesthesiologidan terapi intensif
23,1
Jumlah 80,9
No. Jenis Penggunaan
Alokasi Dana (Juta Rupiah) dan Persentasenyapada
TS-2 TS-1 TSJumlah % Jumlah % Jumlah %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)1 Investasi prasarana 3,1 0,04 63,5 0,78 45,9 0,582 Investasi sarana 10 0,13 39,7 0,49 - -3 Investasi SDM 183,6 2,43 172,9 2,12 74,7 0,94
Total Penggunaan DanaInvestasi
196,7 2,60 276,1 3,39 120,5 1,52
Tabel C. Penggunaan dana investasi.
Tabel D. Tuliskan dana untuk kegiatan penelitian pada tiga tahun terakhir dengan mengikutiformat tabel berikut.
* Di luar dana penelitian/penulisan skripsi, tesis, dan disertasi sebagai bagian daribeasiswa.
Tabel E. Tuliskan dana untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada tigatahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
6.2 Prasarana dan Sarana
6.2.1Prasarana dan Sarana proses pembelajaran
6.2.1.1Sebutkan ruang yang tersedia untuk proses pendidikan (ruang perawatan dantindakan RS, skills lab, dll).
Ruang yang tersedia untuk proses Pendidikan1. Ruang Resusitasi yang teletak di lantai 1 Gedung Instalasi Rawat Darurat
No Nama skills lab Luas Daya tampungsetiap sesi.
Sarana yangtersedia.
Rata-rata jampemanfaatan setiap
minggu(1) (2) (3) (4) (5) (6)1 Ruangan Skill lab
17x11m2 Manekin jalan nafas
sulit denganconsumable part
Video LaryngoscopeUSG porteble traduser
linier dan convex danhockey stick SetManekin Human babyStimulation
4 jam
Ruangan Skill Lab2
7x11 m2 Manekin CVC Dewasadan Anak
Ventilator anak dandewasa
High Frequency jetVentilation
4jam
2. Ruang Observasi Intensive yang Terletak di Lantai 3 Gedung Instalasi Rawat Darurat3. Kamar Bersalin yang terletak di lantai 2 Gedung Instalasi Rawat Darurat.4. Ruang Operasi yang terdiri dari 6 kamar Operasi yang terletak Di lantai 5 Gedung
Instalasi Rawat Darurat.5. Ruang Operasi yang terdiri dari 22 Kamar operasi di lantai 4,5,6 Gedung Bedah Pusat
Terpadu6. Ruang Pulih Sadar yang terletak di lantai 3 Gedung Bedah Pusat Terpadu7. Ruang Burn Unit yang terletak di lantai 3 Gedung Bedah Pusat Terpadu8. Ruang Intensive Care Unit yang terletak di Lantai 2 Gedung Bedah Pusat Terpadu9. Ruang Pertemuan di lantai 1 Gedung Bedah Pusat Terpadu10. Ruang Instalasi diagnostik intervensi cardiovasculer di lantai Dasar Gedung Bedah
Terpadu11. Ruang CT Scan (Radiologi diagnostik) di lantai 1 Gedung Pusat Diagnostik Terpadu12. Ruang Radio Terapi di lantai 1 Gedung Pusat Diagnostik Terpadu13. Ruang Pertemuan terdiri dari 2 Ruangan yang terletak di lantai 5 dan lantai 7 Gedung
Pusat Diagnostik Terpadu.14. Ruang Skill Lab 1 terletak di belakang Rumah sakit dr soetomo15. Ruang Skill Lab 2 terletak di belakang Rumah sakit dr soetomo16. Ruang Poliklinik terletak di lantai 1 Gedung Pusat Diagnostik Terpadu
Tabel. Skills Lab
Jenis Nama Majalah Profesi yangTersedia Lengkap Tiga Tahun Terakhir
(1) (2)
Majalah profesi nasional
terakreditasi
1. Majalah Kedokteran & Terapi Intensive2. Jurnal Neuroanestesia Indonesia3. Majalah Anestesia & Critical Care4. Journal Of Emergency5. Jurnal Anestesi Peri Operatif6. Critical Care Medicine
Majalah profesiinternasional
1. Britis Journal of Anesthesia2. Pediatric Anaesthesia3. Intensive Care Medicine4. Critical Care Medicine
No. Materi Perpustakaan* Jumlah Judul
(1) (2) (3)
1 Buku teks 3042 Majalah profesi internasional 2313 Majalah profesi nasional terakreditasi 1114 Video/interactive materials 50
6.2.1.2 Jelaskan ruang dan sarana perpustakaan, mencakup fasilitas komputer dan akses kejaringan internet serta materi perpustakaan sebagai berikut.
Ruang perpustaakaan terdapat Di Gedung Pusat Diagnostik Terpadu lantai lima dan berisiAntara lain text book, Majalah Profesi internasional, majalah profesi nasional terakreditasidan skripsi PPDS, dan video pendidikan. diruangan tersebut kita dapat mengakses wifigratis dalam hal browsing pencarian electronic Journal dan elektronik book.
Tabel A Materi Perpustakaan.
* Termasuk yang dalam format elektronik (e-book dan e-journal).
Tabel B. Nama dan jenis majalah profesi
No. Nama Rumah SakitKuali-
fikasi &Akreditasi
TotalJumlahTempat
Tidur RS
BORJumlah
PasienRawat Jalan
VariasiKasus*(Cukup/
Tidak Cukup)
Jumlah
Dosen
Jumlah
Pesertadidik
NamaInstitusi
PendidikanDokter
PenggunaRS
KontribusiRumahSakit
untukPendidikan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1. RSUDR.soetomo
A danrujukannasional
1500 80,66%Poli
anestesia3930
pasien
cukup 40 122 FK Unair
Sarana danprasarana
2. RS. UniversitasAirlangga
C 100 33,33% 8.463 cukup 3 1 FK UnairSarana danprasarana
3. RS. Soewandi B 200 70% 27.894 cukup 1 1 FK Unair Sarana danprasarana
4.Rumah Sakit AdiHusada Undaan
Wetan
B & ISO9001
239 45% Pain klinik76
cukup 1 1 FK UnairSarana danprasarana
5.Rumah Sakit
Umum DaerahSOE
C &lulustingkatdasar
100 55,48% 12.864 cukup 1 1 FK UnairSarana danprasarana
6. RSUD BhaktiDharma Husada
C 222 39% 107.902 Cukup 1 1 FK UnairSarana danprasarana
7.RSK St.
Vincentius pauloSurabaya
B danParipurna
389 61% 116.988 cukup 3 1FK UnairFK widyaMandalaa
Sarana danprasarana
8. RS NationalHospital
C 117 53,3% 11.432 Cukup 1 1 FK UnairSarana danprasarana
9. RS Darmo C 180 65,7% 22.785 Cukup 1 1 FK Unair Sarana dan
6.2.2. Prasarana dan sarana medik RS Pendidikan Utama dan RS Pendidikan Afiliasi dan Satelite
6.2.2.1 Ketersediaan rumah sakit pendidikan. Lampirkan Perjanjian Kerjasama dan perencanaan pengembangan rumah sakit pendidikan sebagaidata pendukung.
Isilah tabel berikut ini untuk data tahun penuh terakhir.
prasarana
10. RSAL RamelanA&
Paripurnabintang 5
639 49,74% 266.175 cukup 1 1FKU
HANGTUAH
Sarana danprasarana
Jumlah*Lampirkan daftar 10 penyakit terbanyak pada setiap bagian di tiap rumah sakit.Kualifikasi RSP:RSPU = Rumah Sakit Pendidikan Utama
RSPA = Rumah Sakit Pendidikan Pendidikan Afiliasi dan Satelit
NO ICU Rumah Sakit Sarana Jumlah
1 RS Dr. Soetomo
Ventilator 32Monitor 32
Tempat Tidur 18Kit Resusitasi 2
2 RS Adi Husada Undaan
Ventilator 12Monitor 12
Tempat Tidur 12Kit Resusitasi 1
3 RS St Vincentius
Ventilator 12Monitor 14
Tempat Tidur 14Kit Resusitasi 1`
4 RS AL dr. Ramelan
Ventilator 8Monitor 12
Tempat Tidur 12Kit Resusitasi 2
5 RS National Hospital
Ventilator 6Monitor 6
Tempat Tidur 6Kit Resusitasi 1
6 RS Darmo
Ventilator 7Monitor 15
Tempat Tidur 16Kit Resusitasi 4
7 RS Universitas Airlangga
Ventilator 5Monitor 3
Tempat Tidur 3Kit Resusitasi 1
8 RS Bakti Darma Husada
Ventilator 5Monitor 5
Tempat Tidur 11Kit Resusitasi 1
9 RSU Soewandi
Ventilator 5Monitor 5
Tempat Tidur 5Kit Resusitasi 1
10 RS Soe – NTT
Ventilator 1Monitor 1
Tempat Tidur 1Kit Resusitasi 1
No. Nama RS Sarana yang Tersedia Frekuensi(Jumlah Kunjungan per Tahun)
(1) (2) (3) (4)
6.2.2.2Instalasi rawat jalan
No. Nama PrasaranaRuang rawat inap
Jumlahruangan
Jumlah tempattidur
BOR(rata-rata/tahun)
Jumlahtindakan bidangPPDS pertahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Ruang Observasi Intensif 1 2 11 163,75% 2955
2 Ruang Observasi Intensif 2kelas utama
1 1 15,92% 52
3 Ruang Observasi Intensif 2kelas 1
3 3 9,83% 76
4 Ruang Observasi Intensif 2kelas 2
1 21 60,58% 4275
5 Intensive Care Unit 1 18 81,67% 877
No. Nama Prasarana Jumlahruangan
Jumlah tindakan/tahun Jumlah tindakanbidang PPDS pertahun
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Ruang kamar bedah/tindakan 22 7.785 7.7852 Recovery room 1 6.908 6.908
No. Nama Prasarana Jumlahruangan
Jumlahpenderita/tahun
Jumlah tindakanbidang PPDS pertahun
(1) (2) (3) (4) (5)
12
No. Nama Prasarana Jumlahruangan
Jumlahpenderita/tahun
Jumlah tindakanbidang PPDS pertahun
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Ruang Resusitasi 1 1.197 1.1972 Ruang Bedah Darurat 6 4.169 4.169
NO Rumah sakit utama/afiliasi Jumlah kamaroperasi
Peralatan dalamkamar operasi
Jumlah
1 RS Dr. Soetomo 28Mesin Anestesi 22
Monitor EKG 22Laringoskop 40
6.2.2.3 Prasarana dan sarana rawat inap, kamar bedah, dan gawat darurat.
Tabel A. Ruang rawat inap
Tabel B: Kamar Bedah
Tabel C: Ruang gawat darurat
Tabel D: Ruangkhusus sesuai dengan bidang PPDS
Saturasi 22Kit Resusitasi 22
2RS Adi Husada Undaan
5
Mesin Anestesi 4Monitor EKG 4Laringoskop 10
Saturasi 6Kit Resusitasi 4
3RS St Vincentius
8
Mesin Anestesi 8Monitor EKG 8Laringoskop 8
Saturasi 8Kit Resusitasi 8
4RS AL dr. Ramelan
13
Mesin Anestesi 11Monitor EKG 11Laringoskop 14
Saturasi 15Kit Resusitasi 1
5 RS National Hospital 4
Mesin Anestesi 4Monitor EKG 4Laringoskop 10
Saturasi 4Kit Resusitasi 1
6RS Darmo
10
Mesin Anestesi 10Monitor EKG 10Laringoskop 11
Saturasi 12Kit Resusitasi 5
7 RS Bakti Darma Husada 2
Mesin Anestesi 2Monitor EKG 2Laringoskop 4
Saturasi 2Kit Resusitasi 1
8RS Universitas Airlangga
2
Mesin Anestesi 2Monitor EKG 2Laringoskop 2
Saturasi 2Kit Resusitasi 2
9 RSU Soewandi 4
Mesin Anestesi 4Monitor EKG 6Laringoskop 8
Saturasi 6Kit Resusitasi 1
10RS Soe - NTT
2
Mesin Anestesi 1Monitor EKG 1Laringoskop 2
Saturasi 1
Kit Resusitasi 1
6.2.2.4 Prasarana pendidikan pelengkapRumah Sakit Pendidikan Afiliasi dan Satelit
No.Nama Prasarana Pelengkap
(Rumah SakitPendidikanAfiliasi dan Satelit)
2Luas (m ) Sarana yang Tersedia
(1) (2) (3) (4)
1 RS Dr Soetomo 15,7 ha ICU, OK , RR, RO, poliklinik anestesia
2 RS Adi Husada Undaan 30.943,53 m2 ICU, OK , RR, klinik pain
3 RS St Vincentius 37.342 m2 ICU, OK , RR,
4 RS AL dr. Ramelan 85.185 m2 ICU, OK , RR
5 RS National Hospital 32.000 m2 ICU, OK , RR,
6 RS Darmo 6.239 m2 ICU, OK , RR,
7 RS Universitas Airlangga 39.900m2 ICU, OK , RR, klinik pain
8 RS Bakti Darma Husada 15.733,53 m2 ICU, OK , RR,
9 RSU Soewandi 4.768,5m2 ICU, OK , RR,
10 RS Soe - NTT 7.150 m2 ICU, OK , RR,
6.3 Sistem Informasi
Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh program PendidikanDokter SpesialisAnestesiologi Dan Terapi Intensif untuk proses pembelajaran (hardware, software,WAN, LAN,bandwidth).
Jaringan Komputer yang disebut sebagai Jaringan Edukasi Medika Airlangga Indonesiadisingkat JEMARI yang meliputi:
a. Lokal Area Network (LAN) yang berada di dalam lingkungan FK Unair baik yangmelalui kabel ataupun tanpa kabel.
b. Jaringan Komputer lainnya yang dikelola secara langsung oleh FK Unair ataubersama institusi/ Unit Lain.
Koneksi internet secara terintegrasi melalui JEMARI beserta perawatannya
No. Nama Dosen Agenda
PenelitianJudul Penelitian
Keterlibatandengan
JaringanPenelitian*
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Puger Rahardjo, dr.,
SpAn.KIC.KAKV
Th 2014 /
2015
Pengaruh pemberian steroidpada kasus pembedahan'AMD Fusion'
Fakultas /Universitas
FK UNAIR
2 Dr. Arie Utariani, dr.,
SpAn.KAP
Th 2014 /
2015
Expresi TLR2 dan TLR4 padaIbu Hamil dan Bayinyasebagai Detektor Infeksi
Fakultas /Universitas
FK UNAIR
3 Herdy Sulistyono,
dr., SpAn.KIC.KMN
Th 2014 /
2015
Penilaian Nyeri denganMengukur Kadar CortisolDarah pada Pasien Coma
Fakultas /Universitas
FK UNAIR
4Dr. Elizeus
Hanindito, dr.,SpAn.KIC.KAP
Th 2014 /
2015
1. Efektivitas Diazepamdibandingkan denganMidazolam pada'emergence delirium'pasien anestesi Ketamin
2. Expresi TLR2 dan TLR4
pada Ibu Hamil danBayinya sebagai DetektorInfeksi
Fakultas /
Universitas
FK UNAIR
5 Hardiono, dr.,
SpAn.KIC.KAP
Th 2014 /
2015
Perbandingan efektivitasDobutamin dengan Milrinonpada edema paru kardiogenik
Fakultas /Universitas
FK UNAIR
6 Dr. April Poerwanto
B, dr., SpAn
Th 2014 /
2015
Efektivitas penanganan nyeridengan pemasangan 'AMDFusion' pada kasus stenosiscervical
Fakultas /
Universitas
FK UNAIR
7 Maulydia, dr., SpAn Th 2014 /
2015
Pengaruh pemberian steroidpada kasus pembedahan'AMD Fusion'
Fakultas /Universitas
FK UNAIR
STANDAR 7PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, dan KERJASAMA
7.1 Agenda, judul, dan jaringan penelitian dosen di RS PendidikanTuliskan agenda dan judul penelitian dosen di RS Pendidikan mengikuti format tabelberikut.
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 1
8 Sri Puspitasari, dr.,
SpAn
Th 2014 /
2015
Perbandingan efektivitasDobutamin dengan Milrinonpada edema paru kardiogenik
Fakultas /Universitas
FK UNAIR
9 Ira Pitaloka, dr.,
SpAn
Th 2014 /
2015
Efektivitas Diazepamdibandingkan denganMidazolam pada 'emergencedelirium' pasien anestesiKetamin
Fakultas /
Universitas
FK UNAIR
10 Anna Surgean V,
dr., SpAn
Th 2014 /
2015
Efektivitas penanganan nyeridengan pemasangan 'AMDFusion' pada kasus stenosiscervical
Fakultas /
Universitas
FK UNAIR
11 Dedi Susila, dr.,
SpAn
Th 2014 /
2015
Penilaian Nyeri denganMengukur Kadar CortisolDarah pada Pasien Coma
Fakultas /
Universitas
FK UNAIR
12Robby Dwestu
Nugroho S.,dr.,SpAn
Th 2012
Pengaruh peningkatantekanan intra abdomen padapasien operasi laparoskopiterhadap perubahan kadarCO2 dan laktat dalam darah
Fakultas/
Universitas
FK UNAIR
13 Prihatma,dr.,SpAn Th 2012
Analisa factor predictorGlasgow outcome scalependerita cedera otak sedang-berat
Fakultas/
Universitas
FK UNAIR
14 Soni
Sunarso,dr.,SpAnTh 2013
Analisis suhu tubuh pasientrauma multiple terkait dengantrias kematian(hipotermi,asidosos dankoagulopati)di IRD RSUDDr.Soetomo
Fakultas/
Universitas
FK UNAIR
15 Lila Tri
Harjana,dr.,SpAnTh 2012
Pengaruh lama puasaterhadap isi lambung padawanita yang menjalanipersiapan tubektomi pascapersalinan di RSUDDr.soetomo
Fakultas/
Universitas
FK UNAIR
16 Dhania A. Santosa,
dr.,SpAnTh 2012
Hubungan hipoperfusi dengankoagulopati pada pasientrauma dengan syokhipovolemik di ruangresusitasi Instalasi RawatDarurat RSUD Dr.Soetomo
Fakultas/
Universitas
FK UNAIR
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 2
17 Fajar
Perdhana,dr.,SpAnTh 2013
Pertumbuhan koloni kumanpada sirkuit ventilator pasiendi ruang observasi intensifRSUD Dr.Soetomo Surabaya
Fakultas/
Universitas
FK UNAIR
18 Belindo
Wirabuana,dr.,SpAnTh 2014
Perubahan tensi,nadi danMAP pasien preeclampsiasetelah pemberian oksitosinpada operasi section caesariadengan anestesi epidural
Fakultas/
Universitas
FK UNAIR
19 Wahyu
Mananda,dr.,SpAn
Th 2014
Perbedaan penilaian antaraglassgow coma scale denganfull outline unresponsivenessscore pada pasien cederaotak traumatic
Fakultas/
Universitas
FK UNAIR
20 Teuku Aswin
Husain,dr.,SpAn
Th 2014
Hubungan AntaraPeningkatan Tekanan IntraAbdominal dengan PenilaianSOFA SCORE padaPenderita Peritonitis YangMengalami Hipertensi IntraAbdominal
Fakultas/
Universitas
FK UNAIR
21 Dr. Hamzah, dr,
SpAn.KNA
Th 2014 /
2015
Efektifitas ketamine IV sebagaianalgetik preventif padapasien menjalani operasimastektomi
Fakultas/
Universitas
FK UNAIR
22Bambang Pujo
Semedi,dr,SpAn.KIC
Th 2014 /
2015
Efektifitas pemberian oralkarbohidrat cair D10% dalammenurunkan kejadian nauseavomiting pasca operasi
Fakultas/
Universitas
FK UNAIR
23 Tommy Sumartono,
dr, SpAn.KIC
Th 2014 /
2015
Perbandingan perubahananion gap dan elektrolit darahpada pasien yangmendapatkan resusitasi RLterhadap PZ pada perdarahanlebih dari 20% EBV
Fakultas/
Universitas
FK UNAIR
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 3
24Hari Anggoro
Dwianto, dr,SpAn.KIC
Th 2014 /
2015
Penilaian hubunganperubahan skor CPOTdengan perubahanhemodinamik dan suhu padanyeri pembedahan padaanestesi umum
Fakultas/
Universitas
FK UNAIR
25Christriyogo
Sumartono, dr,SpAn.KAR
Th 2014 /
2015
Hubungan antara kadar guladarah, nilai VAS denganmorfin yang digunakan padapasien non diabetic yangmenjalani operasi ortopediekstremitas bawah dengananestesi umum
Fakultas/
Universitas
FK UNAIR
26 Dr. April Poerwanto
B, dr, SpAn.KIC
Th 2014 /
2015
Perbandingan perubahan p/fratio pasien yangmendapatkan resusitasi RLterhadap Normal Saline padaperdarahan lebih dari 20%EBV
Fakultas/
Universitas
FK UNAIR
27Prananda Surya
Airlangga, dr,SpAn.KIC.M.Kes
Th 2014 /
2015
Perbandingan perubahan PTTdan APTT pasien yangmendapatkan resusitasi RLterhadap NS pada perdarahanlebih dari 20% EBV
Fakultas/
Universitas
FK UNAIR
28Gatot Dwidjo
Prijambodo, dr,SpAn.KIC
Th 2014 /
2015
Perbandingan perubahanlaktat dan BE pasien yangmendapatkan resusitasi RLterhadap NS pada perdarahanlebih dari 20% EBV
Fakultas/
Universitas
FK UNAIR
29 Hardiono, dr,
SpAn.KIC.KAKV
Th 2014 /
2015
Ketepatan pemilihanantibiotika empiris padapasien sakit kritis di ICU
Fakultas/Universitas
FK UNAIR
30Bambang Harjono,
dr, SpAnTh 2014 /
2015
Evaluasi tingkathipermetabolisme pasien sakitkritis dengan analisa urineurea nitrogen dan urinecreatinine
Fakultas/
Universitas
FK UNAIR
*Contoh penelitian dengan jaringan Internasional: penelitian bidang dalam bentuk multinational study. Contoh penelitian dengan jaringan Nasional: penelitian yang bekerjasamadengan lembaga penelitian Nasional (LIPI, BPPT, Litbangkes dll.)
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 4
No. Judul Nama-nama
Dosen
Dihasilkan /
Dipublikasikanpada
Tahun
Penyajian/
Publikasi
Tingkat*
Lokal Nasional Internasional
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1
Analisis Suhu Tubuh Pasien padaTrauma Multiple Terkait denganTrias Kematian (Hipotermi, Asidosisdan Koagulopati) di IRD RSUD Dr.Soetomo
Dr. Arie Utariani,dr., SpAn., KAP
Soni SunarsoSulistiawan, dr.,SpAn
Buku Kumpulan
Penelitian
Agustus
20132
2
Analisis Kepuasan Pasien OperasiElektif GBPT RSUD.Dr. SoetomoAtas Pelayanan Anestesi Pre-Durante-Post Operatif
Dr. Arie Utariani, dr.
SpAn., KAP
Buku Kumpulan
Penelitian
Agustus
20131
3
Efektifitas Premedikasi Midazolam,Ketamin dan Kombinasinya Per-Rectal pada Pasien Pediatric Umur1 – 7 Tahun di RSUD Dr. SoetomoSurabaya
Dr. Arie Utariani,
dr., SpAn., KAP
Veronika IreneDugis, dr
Buku Kumpulan
Penelitian
Agustus
20131
7.2 Penelitian Dosen di RS Pendidikan yang Bidang Keahliannya Sesuai dengan PS7.2.1 Tuliskan judul artikel ilmiah/karya ilmiah/buku yang dipublikasikan selama tiga tahun terakhir oleh dosen di RS Pendidikan PSdengan mengikuti format tabel berikut.
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 5
4
Jumlah Hitung Eosinofil Sebagai
Predictor Terjadinya Infeksi padaPasien Yang Dirawat di InstalasiRawat Darurat RSU Dr. Soetomo
Dr. Arie Utariani,dr., SpAn., KAP
Prananda SuryaAilangga, dr.,SpAn., MKes.,KIC
HendrikAbraham, dr
Buku Kumpulan
Penelitian
Agustus
2013
2
5 Management of Conjoined Twins:
Surabaya Multidisciplinary Approach
Dr. Arie Utariani, dr.
SpAn.KAP
Buku ProsidingSeminar
PengembanganTeknologi
MendukungPendidikan dan
PenelitianKedokteran
2013 1
6 Special Case Special Touch Dr. Arie Utariani, dr.SpAn.KAP
Proceeding Book“The Touch”
2013 1
7 Ethical Palliative Care in Pediatrics Dr. Arie Utariani, dr.SpAn.KAP
Majalah PaliatifKanker
Agustus
20131
8
Pengaruh Perioperative Albumin
Infusion dan Diet Normal ProteinTerhadap Perubahan SitokinProinflamsi (TNF α, IL-1, dan IL-6)dan CRP
Dr. Arie Utariani, dr.
SpAn.KAP
Majalah Anestesia &
Critical Care
Februari
2014
1
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 6
9 Oxytoxic Drugs During Caesarian
Delivery Essential But Toxic
Prof Sri
Wahjoeningsih, dr.Sp An. KIC. KAO
Prooceding 2ndAnnual Symposium
on AnesthesiaComplications
Workshop : Obstetric
14-17
November2012
1
10 Farmakologi Obat Anestesi pada
Wanita Hamil
Prof Sri
Wahjoeningsih, dr.Sp An. KIC. KAO
Prooceding 2ndAnnual Symposium
on AnesthesiaComplications
Workshop : Obstetric
14-15
November2012
1
11 Pengelolaan Mendelson SyndromeProf Sri
Wahjoeningsih, dr.Sp An. KIC. KAO
Prooceding 2ndAnnual Symposium
on AnesthesiaComplications
Workshop : Obstetric
14-15
November2012
1
12Resusitasi KardiopulmonalNeonatus (NeonatalCardiopulmonary Resuscitation)
Dr. ElizeusHanindito, dr.
SpAn., KIC, KAP
Anestesi & Critical
Care Vol 31 no. 2Mei 2013 1
13
Apoptosis Pneumosit Tipe I & II
pada Syok Hipovolemik PerdarahanYang Diresusitasi dengan LSBTStudi Eksperimental pada RatusSprague Dawley
Dr. Kohar HariSantoso, dr.SpAn., KIC, KAP
Prof. Dr. EddyRahardjo, dr.,SpAn., KIC
Jurnal Biosains
PascasarjanaVolume 14 Nomor 1
Januari
20122
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 7
14 Emergency Section In TBI
Anesthetic Considerations
Prof. Siti Chasnak
Saleh, dr.SpAn.KIC, KNA
Prooceding 2nd
Annual Symposiumon AnesthesiaComplications
14-17
November2012
1
15
Perbandingan Efek Analgesik
Antara Ketamin Dosis Subanestesidengan Fentanyl Intravena SecaraKontinyu Pasca Bedah ElektifFraktur Femur
Prof. Siti
Chasnak Saleh,dr. SpAn.KIC,KNA
Ratri DwiIndriani,dr
Buku Kumpulan
Penelitian
Agustus
2013
2
16
Pengaruh Penggunaan Fraksi
Oksigen Inspirasi 100% dan 40%Terhadap Perubahan Pa-Ao2Selama Anestesi Umum di OKGBPT RSUD Dr.Soetomo Surabaya
Prof. SitiChasnak Saleh,dr. SpAn.KIC,KNA
DestiRachmayani, dr
Buku Kumpulan
Penelitian
Agustus
2013
2
17 Pemantauan OksigenasiBambang Pudjo
Semedi, dr.SpAn.KIC
Majalah Kedokteran
Terapi Intensif2012 1
18 Atonia UterusGatut Dwidjo
Prijambodo, dr.SpAn., KIC
Prooceding 2ndannual symposium
on anesthesiacomplications
Workshop : Obstetric
14-15
November2012
1
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 8
19 Seksio Sesarea pada Penyakit
Katup Jantung
Gatut Dwidjo
Prijambodo, dr.SpAn., KIC
Prooceding 2ndannual symposium
on anesthesiacomplications
Workshop : Obstetric
14-15
November2012
1
20 Seksio Sesarea pada Pasien
Kardiomyopati
Gatut Dwidjo
Prijambodo, dr.SpAn., KIC
Prooceding 2ndannual symposium
on anesthesiacomplications
Workshop : Obstetric
14-15
November2012
1
21 Anestesia pada Corpus Callosotomy Bambang Harjono,
dr. Sp An. KNA
JournalNeuroanestesia
Indonesia
Januari
20121
22 Tatakelola Anestesi pada Bedah
Fossa Posterior
BambangHarjono, dr. SpAn. KNA
Prof. SitiChasnak Saleh,dr., SpAn., KIC,KNA
Journal
NeuroanestesiaIndonesia
Oktober
2012
2
23 Syndrom HELLP, Eklampsia, dan
Perdarahan Intrakranial
Maulydia, dr.,SpAn., KIC
Prof. Dr. EddyRahardjo, dr.,SpAn., KIC
Terapi Intensif Januari
20122
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 9
22
Hubungan Hipoperfusi dengan
Koagulopati pada Pasien Traumadengan Syok Hipovolemik di RuangResusitasi Instalasi Rawat Darurat(IRD) RSUD Dr. Soetomo Surabaya
Prof. Dr. NancyMargaritaRehatta, dr.,SpAn.KIC, KNA,
Dhania A.Santosa, dr.,SpAn
Buku Kumpulan
Penelitian
Agustus
2013
2
23
Hubungan Kuesioner Riwayat
Perdarahan dengan PPT,APTT danHitung Trombosit pada PasienPembedahan IRD RSU Dr. Soetomo
Gatut DwidjoPrijambodo, dr.,SpAn., KIC
BambangHarijono,dr.,SpAn.KNA
Buku Kumpulan
Penelitian
Agustus
20132
24Efektifitas Ketamin Dibandingkan
dengan Morfin Sebagai AnalgesikPasca Operasi Tulang Belakang
Prof. Dr. NancyMargaritaRehatta,dr.,SpAn.KIC, KNA
NendenSuliadiana, dr
Buku Kumpulan
Penelitian
Agustus
20132
25Pengaruh Peningkatan Tekanan
Intra Abdomen pada Pasien OperasiLaparoskopi Terhadap PerubahanKadar CO2 dan Laktat Dalam Darah
Robby DwestuNugroho, dr.,SpAn
Dr. Arie Utariani,dr., SpAn., KAP
Buku Kumpulan
Penelitian
Agustus
20132
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 10
26
Analisis Kepuasan Pasien Operasi
Elektif GBPT RSUD Dr. SoetomoAtas Pelayanan Anestesi PreDurante Post operatif
TeguhSylvaranto, dr.,SpAn
Dr. Arie Utariani,dr., SpAn., KAP
Buku Kumpulan
Penelitian
Agustus
20132
27
Perbandingan Penggunaan Obat
Ketamin Midazolam denganKetamin Diazepam pada TindakanSterilisasi Laparoskopi Rawat Jalan
Prof.SriWahjoeningsih,dr., SpAn., KIC.KAO
Dedi Susila, dr.,SpAn
Buku Kumpulan
Penelitian
Agustus
2013
2
28
The Anesthesia Technique of
Keyhole Surgery for Invasive PainManagement of TrigeminalNeuralgia Cases in DevelopingCountry
BambangWahjuprajitno,dr., SpAn., KIC
Anna SurgeanVeterini, dr.,SpAn
Prof. Dr. NancyMargarittaRehatta, dr.,SpAn., KIC, KNA
Turk Anestezi ve
Reanimasyon Dergisi
Turkish Journal ofAnaesthesiology an
Reanimation
April 2014 3
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 11
29
Anaesthesia Management for
Microsurgery (Keyhole Surgery)Based on Hemifascial Spasme andTrigeminal Neuralgia Cases inDeveloping Country
Bambang
Wahjuprajitno,dr., SpAn., KIC
Anna SurgeanVeterini, dr.,SpAn
Prof. Dr. NancyMargarittaRehatta, dr.,SpAn., KIC, KNA
Turk Anestezi ve
Reanimasyon DergisiTurkish Journal of
Anaesthesiology anReanimation
April 2014 3
30
Angka Kejadian dan Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Infeksi PaskaPemasangan Kateter Vena Sentraldi Rumah Sakit Dr.Soetomo
BambangWahjuprajitno,dr., SpAn., KIC
Eka SepriantiWidiastuti, dr
Jurnal Anestesiologi
Indonesia2014 2
31 Sinopsis Neuroanestesia KlinikProf. Siti ChasnakSaleh, dr., SpAn.,
KIC, KNA
Buku Sinopsis
Neuroanestesi Klinik2012 1
32 Pengelolaan Luka Bakar Dari Sudut
Pandang Anestesiologi
Prof. Dr. NancyMargarita Rehatta,
dr., SpAn., KIC,KNA
Buku PengelolaanLuka Bakar DariSudut PandangAnestesiologi
2012 1
33 Anestesia Untuk Kraniotomi Tumor
Supratentorial
Prof. Dr. NancyMargarita Rehatta,
dr., SpAn., KIC,KNA
Jurnal Neuroanestesi
Indonesia
Januari
20121
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 12
34
Manajemen Anestesia pada Anak
dengan NasofrontalMeningiocephalocele danHidrochepalus Non Communicant
Prof. SitiChasnak Saleh,dr., SpAn., KIC,KNA
BambangHarjono,dr.SpAn.KNA
Jurnal Neuroanestesi
Indonesia
Januari
2012
2
35 Penatalaksanaan Anestesi pada
Shaken Baby Syndrome
Prof. Siti ChasnakSaleh, dr., SpAn.,
KIC, KNA
Jurnal Neuroanestesi
Indonesia
Oktober
20121
36Tata Laksana Anestesi padaPerdarahan IntraserebralSpontan/Non Trauma
Prof. Siti ChasnakSaleh, dr., SpAn.,
KIC, KNA
Jurnal Neuroanestesi
Indonesia
Oktober
20121
37Perioperatif Anestesi pada
Kraniotomi Penderita Cedera OtakBerat
Prof. SitiChasnak Saleh,dr., SpAn., KIC,KNA
BambangHarjono, dr.,SpAn., KNA
Jurnal Neuroanestesi
Indonesia
April 2012 2
38Tatalaksana Anestesi pada PosisiTelungkup Untuk LaminektomiPengangkatan Tumor
Prof. Siti ChasnakSaleh, dr., SpAn.,
KIC, KNA
Jurnal Neuroanestesi
IndonesiaApril 2012 1
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 13
39Pengelolaan Perioperatif Anestesi
pada Pasien dengan PembedahanHipofisis
Prof. SitiChasnak Saleh,dr., SpAn., KIC,KNA
BambangHarjono, dr.SpAn., KNA
Jurnal Neuroanestesi
Indonesia
April 2012 2
40 Leadership In Trauma, The Trauma
Team, How Can We Build
Prof. Dr. Eddy
Raharjo, dr.,SpAn.,KIC
Buku Symposium onEmergency TraumaCare and Disaster
ManagementSurabaya 2012
2012 1
41 Penanganan Jalan Nafas Sulit
(Antara Intubasi dan Trakeostomi)
Bambang Pujo
Semedi, dr., SpAn.,KIC
Buku Symposium onEmergency TraumaCare and Disaster
ManagementSurabaya 2012
2012 1
42 Trauma Thorax Tumpul Manajemen
Flail Chest dengan Kontusio Paru
Bambang Pujo
Semedi,dr., SpAn.,KIC
Buku Symposium onEmergency TraumaCare and Disaster
ManagementSurabaya 2012
2012 1
43Manajemen Pasien dengan Penyakit
Jantung Iskemik pada OperasiGawat Darurat Yang Bukan Jantung
Puger Rahardjo,
dr., SpAn., KIC,KAKV
Buku Symposium onEmergency TraumaCare and Disaster
ManagementSurabaya 2012
2012 1
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 14
44 Therapeutic Hypothermia, Can The
Patient Benefit From
Dr. April Poerwanto
B., dr. SpAn
Buku Symposium onEmergency TraumaCare and Disaster
ManagementSurabaya 2012
2012 1
45 Pain Assesment And Pain Free For
Traumatic Patients
Herdy Sulistyono,
dr., SpAn., KIC,KMN
Buku Symposium onEmergency TraumaCare and Disaster
ManagementSurabaya 2012
2012 1
46Is The Patient Really Dead? The
Problem With DOA And How HeroicResuscitation Can Save Lives
Prof. Dr. Eddy
Raharjo, dr., SpAn.,KIC
Buku Symposium on
Emergency TraumaCare and Disaster
ManagementSurabaya 2012
2012 1
47 Indikator Awal Prognosis pada
Cedera Otak Berat Traumatik
Bambang Harjono,
dr., SpAn., KNA
Buku Symposium onEmergency TraumaCare and Disaster
ManagementSurabaya 2012
2012 1
48 Approach Of Multiple Injury In
Pediatric
Dr.Elizeus
Hanindito, dr.,SpAn., KIC, KAP
Buku Symposium onEmergency TraumaCare and Disaster
ManagementSurabaya 2012
2012 1
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 15
49 Oxygen Delivery and Fluid
Resuscitation
Dr. Arie Utarini, dr.,
SpAn., KAP
Buku Symposium onEmergency TraumaCare and Disaster
ManagementSurabaya 2012
2012 1
50 Near DrowningDr. Kohar Hari
Santoso,dr.,SpAn.KIC, KAP
Buku Symposium onEmergency TraumaCare and Disaster
ManagementSurabaya 2012
2012 1
51Optimized Medical Team
Configuration In Prehospital andRetrievel Medicine
Teguh Sylvaranto,
dr., SpAn., KIC
Buku Symposium onEmergency TraumaCare and Disaster
ManagementSurabaya 2012
2012 1
52 Alcohol IntoxicationPrananda Surya
Airlangga, dr.MKes., SpAn
Buku Symposium onEmergency TraumaCare and Disaster
ManagementSurabaya 2012
2012 1
53 Sectio Caesarea pada Pasien
Influenza
Prof. Dr. EddyRaharjo, dr.,SpAn., KIC
Prof. SriWahjoeningsih,dr., SpAn., KIC,KAO
Jurnal Anesthesia
Obstetri
Januari
2013
2
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 16
54 Sectio Caesarea pada Pasien
Panas
Prof. SriWahjoeningsih,dr., SpAn., KIC,KAO
AchsanuddinHanafi, dr., SpAn
Jurnal Anesthesia
Obstetri
Januari
20132
55 Sectio Caesarea pada Penyakit
Katup Jantung
Gatut DwidjoPrijambodo, dr.,SpAn., KIC
Prof. Dr. EddyRaharjo, dr.,SpAn., KIC
Jurnal Anesthesia
Obstetri
Januari
20132
56 Sectio Caesarea pada Pasien
Kardiomiopati
Gatut DwidjoPrijambodo, dr.,SpAn., KIC
Prof. Dr. EddyRaharjo, dr.,SpAn., KIC
Jurnal Anesthesia
Obstetri
Januari
20132
57 Sectio Caesarea pada Pasien
Eklampsi dan Pre-eklampsi
Gatut DwidjoPrijambodo, dr.,SpAn., KIC
BambangSuryonoSuwondo, dr.,SpAn
Jurnal Anesthesia
Obstetri
Januari
2013
2
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 17
58
The Pain of Traumatic Subacute
Cerebral and Spinal SubduralHematoma Successfully Treatedwith Surgical Combined LumbalDrainage
Dr. ElizeusHanindito, dr.,SpAn., KIC, KAP
Anna SurgeanVeterini, dr.,SpAn
Prof. Dr. NancyMargarittaRehatta, dr.,SpAn., KIC, KNA
Turk Anestezi ve
Reanimasyon Dergisi
Turkish Journal ofAnaesthesiology an
Reanimation
April 2014 3
59 Parenteral Nutrition in Critical IllPatient
Dr. Arie Utariani, dr.SpAn.KAP
Majalah PaliatifKanker
Februari2012
1
Jumlah nc= nb= 77 na= 10
Catatan: * = tuliskan banyaknya dosen di RS Pendidikan program Pendidikan yang terlibat.
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 18
No. Nama Dosen Topik Penelitian Jumlah Pesertadidik yang Terlibat
(1) (2) (3) (4)
1.
Bambang Pujo
Semedi, dr., SpAn.,KIC
Hubungan Antara KetaatanPenerapan Sepsi ResuscitationBudle pada Pasien Sepsis Beratdengan Hasil Terapi Yang Diukurdengan Parameter MikrosirkulasiLaktat
1 orang PPDS
2.Prof. Dr. Nancy M.
Rehatta, dr., SpAn.,KIC, KNA
Perubahan In Vitro Fungsi FactorPembekuan Darah dengan AnalisaSonoclot Dalam Whole Blood YangDisimpan Hingga 10 Hari di BankDarah
1 orang PPDS
3.Efektifitas Ketamin Dibandingkandengan Morfin Sebagai AnalgesikPasca Operasi Tulang Belakang
1 orang PPDS
4
Dr. dr. Arie Utariani
SpAn., KAP
Analisis Suhu Tubuh Pasien TraumaMultiple Terkait dengan TriasKematian (Hipotermi, Asidosis danKoagulopati) di IRD RSUD Dr.Soetomo
1 orang PPDS
5
Efektifitas PremedikasiMidazolam,Ketamin danKombinasinya Per Rectal padaPasien Pediatri Umur 1-7 Tahun diRSU Dr. Soetomo
1 orang PPDS
6
Jumlah Hitung Eosinofil SebagaiPrediktor Terjadinya Infeksi padaPasien Yang Dirawat Darurat RsuDr.Soetomo
1 Orang PPDS
7Gatut Dwidjo
Prijambodo, dr.,SpAn., KIC, KAO
Hubungan Kuosioner RiwayatPerdarahan dengan PPT, APTT danHitung Trombosit pada PasienPembedahan IRD RSU Dr.Soetomo
1 orang PPDS
7.2.2 Tuliskan dosen yang melakukan penelitian dengan melibatkan peserta didik untukpenelitian karya ilmiahnya, pada tahun akademik terakhir (TS).
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 19
No. Nama Dosen Topik Penelitian Jumlah Pesertadidik yang Terlibat
8
Prof. Siti Chasnak
Saleh, dr., SpAn.,KIC, KNA
Perbandingan Efek Analgesik AntaraKetamin Dosis Sub Anestesi denganFentanyl Intravena Secara KontinyuPasca Bedah Elektif Fraktur Femur
1 Orang PPDS
9
Pengaruh Penggunaan FraksiOksigen Inspirasi 100% dan 40%Terhadap Perubahan PA-aO2
Selama Anestesi Umum di OK GBPTRSUD Dr.Soetomo Surabaya
1 orang PPDS
Total jumlah peserta didik yang karya ilmiahnya terkait denganpenelitian dosen
A= 9
Jumlah peserta didik yang karya ilmiahnya tidak terkait denganpenelitian dosen
B= 86
Total peserta didik yang melakukan karya ilmiahpada TS A+B=95
No. Nama Dosen/Peserta
didik/ Lembaga
Karya*
Paten/HaKI
Karya yang MendapatPengakuan/Penghargaan dari
LembagaNasional/Internasional
(1) (2) (3) (4)
12
Dst.
7.2.3 Sebutkan karya dosen atau peserta didik program Pendidikan yang telahmemperoleh Paten/Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) atau karya yang mendapatpengakuan/penghargaan dari lembaga Nasional/Internasional selama tiga tahunterakhir.
* Lampirkan surat paten/HaKI atau surat pengakuan/penghargaan dari lembaga Nasional /Internasional.
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 20
No. Judul Kegiatan PkM Waktu Kegiatan PkM Tempat Kegiatan PkM Jumlah dosen
yang Terlibat
Jumlah pesertadidik yang
Terlibat
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Satgas Sail Morotai dan SuryaBaskara Jaya LXI 2012
2012 Pangarmatim 5 orang 1 orang
2 Bakti sosial operasi bibir sumbing 4 Oktober 2012 RS Bina Sehat Jember 5 orang 1 orang3 Pelayanan MOW 3 November 2012 RS Syuhada’ Haji Blitar 5 orang 3 orang
4 Bakti sosial operasi bibir sumbingdan operasi katarak
21 Desember 2012 RSUD Blambangan,RS YasminBanyuwangi
5 orang 1 orang
5
Baksos CLP dalam rangka –Bangladesh -SingaporeFriendship Mission di Dakka-Bangladesh
13-20 Januari 2012 Dakka-Bangladesh 5 orang 1 orang
6 MOW 11 Feb 201225 Feb 2012
5 orang 2 orang
7 Orbis Flying Eye Hospital 12-13 Maret 2012 Orbis Flying Eye Hospital 4 orang 2 orang8 MOW 18 februari 2012 5 orang 2 orang9 CLP 2-4 Maret 2012 CLP 5 orang 2 orang10 CLP 15-18 Maret 2012 CLP 4 orang 2 orang11 CLP 19-20 April 2012 CLP 5 orang 3 orang12 CLP 21 mei sd 1 Juni 2012 CLP 5 orang 2 orang13 MOW 26 Mei 2012 5 orang 3 orang14 Bakti Sosial bibir sumbing 13-25 Mei 2013 RSUD Kanuyoso Balikpapan 5 orang 2 orang
15 Bakti Sosial operasi ortopedipenderita kusta
Juli 2013 NTT 4 orang 1 orang
7.3 Kegiatan Pengabdian kepada MasyarakatTuliskan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang sesuai dengan bidang keilmuan PS selama tiga tahun terakhir yang dilakukanoleh dosen di RS Pendidikan PS dengan mengikuti format tabel berikut.
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 21
16 CLP 29 nov-1 Des 2013 RSUD Tongas Probolinggo 5 orang 3 orang17 Tim Kesehatan RI-1 4-8 Des 2013 5 orang
18 Operasi pasien bibir sumbing 15-18 maret 2012 RS Islam Aisyiah Leduk KulonBojonegoro
5 orang
19 MOW 21 September 2013 RSUD Dr.Abdoer RahemSitubondo
5 orang 2 orang
20 MOW 15 juni 2013 RSUD.RA.Baoeni Mojokerjo 5 orang 2 orang21 MOW 18 mei 2013 RSUD.dr.Soedarsono Pasuruan 5 orang 2 orang22 MOW 23 februari 2013 RS.Dr.Abdoer Rahem Situbondo 5 orang 2 orang
23 Bhakti sosial bibir sumbing 18-20 Desember 2014 Banjarmasin Kalsel 5 orang
24 Operasi bibir sumbing 12-15 Desember 2014 RSUD Kota Mataram 6 orang
25 Bhaksos CLP 31 oktober-3Nopember 2014
RSUD.Dr.M.Haulussy Ambon 5 orang 1 orang
26 Bhakti sosial bibir sumbing 16-18 April 2014 Dompu NTB 4 orang
27 Baksos operasi celah bibir danlelangit
27-28 februari 2015 Situbondo 4 orang 1 orang
28 Baksos operasi bibir sumbing 12-15 maret 2015 RS.Keluarga sehat margorejo patijateng
5 orang 1 orang
29 Bakti sosial bibir sumbing 6-9 Januari 2015 RSUD Kota Bau Bau 4 orang 2 orang30 Bakti sosial bibir sumbing 25-29 April 2015 RSI Aisyiah Pariaman Sumbar 5 orang 2 orang
31 Bakti sosial operasi celah bibirdan lelangit
6-8 Mei 2015 Lombok Timur 4 orang 2 orang
32 Bhakti sosial bibir sumbing 22-25 mei 2015 RSUD Bombana SulawesiTenggara
5 orang 1 orang
33 Bhaksos operasi celah bibir danlelangit
11-14 Juni 2015 Probolinggo Jawa Timur 5 orang 3 orang
Total N= 159
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 22
No. Nama InstansiJenis
Kegiatan
Kurun Waktu KerjasamaManfaat yang Telah Diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1RSUD Bhakti
Dharma HusadaSurabaya
Melakukan tugas pelayanan danpendidikan anestesi di ruanggawat darurat, rawat inap, rawatjalan, ruang perawatan intensifdan kamar operasi
Pada jam kerja bersama-samadokter dan para medis setempatmemberikan pelayanan/konsultasisesuai tingkatannya baik diruangan, poliklinik, kamar bersalin,maupun kamar operasi
Merawat penderita di ruanganProgram Pendidikan DokterSpesialis 1 sesuai dengantingkatannya
Di luar jam kerja bekerja sebagaikonsultan sesuai dengantingkatannya. pada hari sabtu danMinggu setiap dua minggu sekalidengan persetujuan doktersetempat diperkenankan untukmeninjau keluarga (home visit)
21-9-2011 21-9-2014 Memperoleh kesempatan untuk
mendapatkan pengalaman sebagai“dokter spesialis Anestesi (SpAn) muda”sebelum mengikuti Evaluasi Nasional
Menambah skill/ketrampilan bagi PPDS
Meningkatkan jumlah kasus yangditangani oleh PPDS
Memahami system rujukan danpelayanan kesehatan di Rumah SakitJejaring, sehingga dapat melakukanmanajemen pelayanan di RS Jejaring
Mampu mengidentifikasi masalah-masalah yang ada di RS Jaringan,terutama dalam hal pelayanan danrujukan, serta mampu memberikanpemecahannya.
2 Siloam HospitalSurabaya
24-02-2012 24-02-2015
3 RS. DarmoSurabaya
31-12-2013 31-12-2016
4RSU Dr. Moh.
SoewandieSurabaya
21-03-2011 21-03-2016
5RS. Adi HusadaUndaan Wetan
Surabaya
24-02-2012 24-02-2015
6 RUMKITAL Dr.Ramelan Surabaya
11-7-2011 11-6-2014
7 RSD Soe NTT 15-6-2010 s.dSekarang
8RSUD Taman
Husada BontangKaltim
5-1-2011 1-03-2013
7.4 Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain7.4.1 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan program Pendidikan dalam tiga tahun terakhir.
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 23
9RSUD Dr.M.
Haulussy AmbonMaluku
Selama berdinas di RS JaringanPendidikan peserta PPDS 1diwajibkan untuk tinggal di RSsetempat
Protap/juklak untukpenatalaksanaan penderitadisesuaikan dengan protap/juklakrumah sakit setempat dan dalamkeadaan khusus bisa konsultasidengan dokter spesialis setempat
Absensi dilakukan pagi dan siangpada jam kerja dan juga pada harilibur, kecuali bila ada izin denganpersetujuan dokter spesialissetempat
Pada minggu ke-6 peserta PPDS 1diwajibkan membuat laporanlengkap selama bekerja di RSJaringan Pendidikan denganmodel laporan yang sudahditentukan.
01-04-2009 01-01-2013
10 RS. Prima Sangata 13-03-2013
11 RS. William BoothSurabaya
Pelayanan Anestesi 24-02-2012 24-02-2015
12 RSI A. YaniSurabaya
Pelayanan Anestesi 24-02-2012 24-02-2015
13 RS. Al IrsyadSurabaya
Pelayanan Anestesi 31-12-2013 31-12-2016
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 24
14 RS Adi HusadaKapasari Surabaya
Pelayanan Anestesi 08-03-2012 8-03-2017
15 RS Pelabuhan /PHC Surabaya
Pelayanan Anestesi 24-02-2012 24-02-2015
16 RS Mitra KeluargaKenjeran Surabaya
Pelayanan Anestesi 11-8-2005 Sekarang
17 RS Putri Surabaya Pelayanan Anestesi 31-12-2013 31-12-2016
18RS IslamJemursariSurabaya
Pelayanan Anestesi 31-12-2013 31-12-2016
19
SP-1 AnestesiologiFK UNSRI RSUP
Dr.MohammadHoesin Palembang
Pengembangan program pendidikan 2009 Sekarang
20 RS NationalHospital Surabaya
Pelayanan Anestesi 02-12-2014 1-12-2016
21SP-1 Emergency
Medicine FKUNIBRAW
Pengembangan program pendidikan 2011 Sekarang
22
SP-1 AnestesiologiFK UGM RSUP
Dr.SardjitoYogyakarta
Pengembangan program pendidikan 2009 Sekarang
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 25
23SP-1 THT FK
Unair RSUD Dr.Soetomo Surabaya
Pengembangan program pendidikan 2009 Sekarang
24
SP-1 MikrobiologiKlinik FK Unair
RSUD Dr.SoetomoSurabaya
Pengembangan program pendidikan 2013 Sekarang
25
SP-1 Bedah SarafFK Unair RSUD
Dr.SoetomoSurabaya
Pengembangan program pendidikan 2009 Sekarang
26
SP-1 RehabilitasiMedik FK Unair
RSUD Dr.Soetomo Surabaya
Pengembangan program pendidikan 2011 Sekarang
Catatan : * dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 26
No. Nama InstansiJenis
Kegiatan
Kurun Waktu KerjasamaManfaat yang Telah Diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1Department of
Emergency & CriticalCare Medicine
Visiting Scholar
Observer01-09-2012 31-11-2012
Dapat memberikan pengalaman yang bisa diaplikasikan dalam
bidang Emergency & Critical Care Medicine di RSUD Dr.Soetomo, baik dalam bidang pelayanan kesehatan maupunpendidikan.
2 Australia Development
Ballarat Health Services
Continuing
Profesion21-09-2012 20-10-2012
Menambah pengetahuan yang berfokus pada mentoring dan
peningkatan kapasitas administrasi kesehatan, programpendidikan dan mengobservasi variasi jenis kasus anesthesiaseperti halnya pemaparan ICU di RS ballarat seperti visit keRS lain di Melborne
3 Australia Development
Ballarat Health Services
Continuing
Profesion21-09-2013 20-10-2013
Menambah pengetahuan dan pengalaman dalam
mempraktekkan anesthesia, mempelajari bagaimana bidangilmu anesthesia berkembang di negara maju sehingga kamidapat mencapai harapan bahwa perkembangan ilmuanesthesia akan menyamai negara maju dalam beberapatahun ke depan.
4Anesthesiology
Department UMCGroningen Netherlands
Clinical Education
in Anesthesia forCardiovascularSurgery and in
23-09-2013 18-10-2013Menambah pengetahuan dan pengalaman dalam
mempraktekkan anesthesia, mempelajari bagaimana bidangilmu anesthesia Cardiovascular Surgery and in CardiointensiveCare Therapy yang berkembang di negara maju sehingga
7.4.2 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan program Pendidikan dalam tiga tahun terakhir.
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 27
CardiointensiveCare Therapy
kami dapat mencapai harapan bahwa perkembangan ilmuanesthesia akan menyamai negara maju dalam beberapatahun ke depan
5 Australia Development
Ballarat Health Services
Continuing
Profesion05-10-2014 01-11-2014
Menambah pengetahuan yang berfokus pada mentoring dan
peningkatan kapasitas administrasi kesehatan, programpendidikan dan mengobservasi variasi jenis kasus anesthesiaseperti halnya pemaparan ICU di RS ballarat seperti visit keRS lain di Melborne
6 Tan Tock Seng Hospital
Singapore
Pendidikan Lanjut
di BidangNeuroanesthesia
04-03-2014 28-03-2014Dapat mempelajari penanganan pasien kasus saraf dan bedah
saraf yang membutuhkan tindakan operasi maupunmembutuhkan penanganan di ICU
7 Christian Medical
College, Vellore, TamilNadu, India
Pendidikan
PediatrikAnestesi &
Pediatrik CriticalCare
01-06-2015 01-12-2015
Menambah pengetahuan dan pengalaman dalam
mempraktekkan anesthesia, mempelajari bagaimana bidangilmu Pendidikan Pediatrik Anestesi & Pediatrik Critical Careyang berkembang di negara India sehingga kami dapatmencapai harapan bahwa perkembangan ilmu anesthesiaakan menyamai negara maju dalam beberapa tahun ke depan.
Catatan : * dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015 28
BAN-PT
AKREDITASIPROGRAM STUDI KEDOKTERAN
BUKU IIIBORANG PROGRAM STUDI
DAN UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA2014
DATA DAN INFORMASI
FAKULTAS*
IDENTITAS
Nama Perguruan Tinggi
Alamat
No. Telepon
No. Faksimili
Homepage dan E-Mail
Nomor dan Tanggal
SK Pendirian Institusi
Pejabat yang Menerbitkan SK
: Universitas Airlangga
: Jl. Mulyorejo Surabaya 60115
: (031) 5914042, 5914043, 5912546, 5912564, 5915551
: (031) 5981841, 5939934
: http://www.unair.ac.id; [email protected]
: Peraturan Pemerintah No. 57 tahun 1954
tanggal 10 November 1954
: Presiden Republik Indonesia Dr. Ir Soekarno
Identitas berikut ini mengenai Perguruan Tinggi/Fakultas yang mengelola PS Pendidikan
Dokter:
Nama Fakultas
Alamat
No. Telepon
No. Faksimili
Homepage dan E-Mail
Nomor dan Tanggal
SK Pendirian Fakultas
Pejabat yang Menerbitkan SK
: Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
: Jl. Mayjen. Prof. Dr. Moestopo No. 47 Surabaya
: (031) 5020251, 5030252
: (031) 5022472
: http://www.fk.unair.ac.id; e-mail: [email protected]
: Peraturan Pemerintah No. 57 tahun 1954
tanggal 10 November 1954
: Presiden Republik Indonesia Dr. Ir Soekarno
Program studi yang dikelola oleh FK UNAIR :
1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.14.
Prodi Pendidikan DokterProdi Pendidikan BidanProdi Ilmu Kedokteran DasarProdi Ilmu Kesehatan OlahragaProdi Ilmu Kedokteran TropisProdi Ilmu Kesehatan ReproduksiProdi Ilmu Kedokteran KlinikProdi Ilmu KedokteranProdi AndrologiProdi Anestesiologi dan ReanimasiProdi Ilmu BedahProdi Bedah Plastik Rekonstruksi Dan EstetikProdi Bedah SarafProdi Bedah Toraks Kardiovaskuler
(Jenjang S1 dan Profesi)(Jenjang S1 dan Profesi)(Jenjang Magister)(Jenjang Magister)(Jenjang Magister)
(Jenjang Magister)(Jenjang Magister)
(Jenjang Doktor)(Jenjang Spesialis)(Jenjang Spesialis)(Jenjang Spesialis)(Jenjang Spesialis)(Jenjang Spesialis)(Jenjang Spesialis)
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 2
15.16.17.18.19.20.21.
22.
23.24.25.26.27.28.29.30.31.32.
Prodi Ilmu Kardiologi dan Kedokteran VaskularProdi Ilmu Kedokteran Fisik dan RehabilitasiProdi Ilmu Kedokteran Forensik dan MedikolegalProdi PsikiatriProdi Ilmu Kesehatan AnakProdi Ilmu Kesehatan Kulit dan KelaminProdi Ilmu Kesehatan MataProdi Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, Tenggorok – BedahKepala LeherProdi Ilmu Penyakit DalamProdi Pulmonologi Dan Ilmu Kedokteran RespirasiProdi NeurologiProdi Mikrobiologi KlinikProdi Obstetri dan GinekologiProdi Orthopaedi dan TraumatologiProdi Patologi AnatomiProdi Patologi KlinikProdi RadiologiProdi Urologi
(Jenjang Spesialis)(Jenjang Spesialis)(Jenjang Spesialis)(Jenjang Spesialis)(Jenjang Spesialis)(Jenjang Spesialis)(Jenjang Spesialis)
(Jenjang Spesialis)
(Jenjang Spesialis)(Jenjang Spesialis)(Jenjang Spesialis)(Jenjang Spesialis)(Jenjang Spesialis)(Jenjang Spesialis)(Jenjang Spesialis)(Jenjang Spesialis)(Jenjang Spesialis)(Jenjang Spesialis)
Isian selanjutnya adalah informasi yang mencakup semua program studidalam Fakultas
Keterangan:* Untuk program studi yang belum dikelola oleh fakultas, maka borang ini diisi oleh
perguruan tinggi.
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 3
IDENTITAS PENGISI BORANG
FAKULTAS*
Keterangan:* Untuk program studi yang belum dikelola oleh fakultas, maka borang ini diisi oleh
perguruan tinggi.
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 4
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGIPENCAPAIAN
1.1 Visi, misi, tujuan, dan sasaran serta strategi pencapaian Fakultas
1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, sertapihak-pihak yang dilibatkan.
Visi, misi, tujuan, dan sasaran Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FKUNAIR) disusun selaras dengan visi, misi, tujuan, Universitas Airlangga.Penyusunannya berdasarkan asas keterbukaan yang melibatkan pemangkukepentingan (stakeholders) internal maupun eksternal. Dalam penyusunannya dibentuk Tim Penyusun oleh Dekan FK UNAIR yang melibatkan sivitas akademika,yaitu : pimpinan, perwakilan dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, alumni.Sebelum mendapatkan pertimbangan dari Badan Pertimbangan Fakultas (BPF),diselenggarakan rapat yang melibatkan pemangku kepentingan eksternal. Jugadilakukan sosialisasi draft untuk mencari masukan dalam rapat Ketua / SekretarisDepartemen dan Ketua Unit penunjang di lingkungan FK UNAIR, sosialisasi draftke Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Badan Legislatif Mahasiswa (BLM),sosialisasi ke semua Guru Besar aktif, perpanjangan, dan emiritus. Terakhirdilakukan perumusan kembali oleh penyusun. Tentunya visi, misi, tujuan tersebutdi atas ditentukan selaras dengan visi dan misi Universitas.
Visi Fakultas
Menjadi Fakultas Kedokteran yang bermartabat, kompetitif, unggul di tingkatnasional dan internasional berbasis riset dan teknologi terkini dalam menunjangproses pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat pada tahun 2020.
Misi Fakultas
1. Menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesi berbasis kompetensiglobal, untuk menghasilkan lulusan yang unggul dan berjiwa entrepreneur,yang menjunjung tinggi moral dan etik.
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dasar, terapan, dan kebijakanyang inovatif dan diakui secara nasional dan internasional untuk menunjangpendidikan, pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat.
3. Mendharmabaktikan keahlian dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi,humaniora dan seni kepada masyarakat yang berwawasan kesehatannasional dan internasional.
4. Mengembangkan kelembagaan yang berorientasi pada mutu dan mampubersaing di tingkat internasional.
Tujuan Fakultas
1. Terwujudnya lulusan yang unggul, bermartabat dan berjiwa entrepreneur yangdiakui di tingkat nasional dan internasional.
2. Terwujudnya penelitian berbasis iptek yang unggul di tingkat nasional daninternasional.
3. Terwujudnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang ilmupengetahuan, teknologi, humaniora, dan seni yang berbasis riset, bersifatkolaboratif dan berorientasi pada pemberdayaan masyarakat.
4. Terwujudnya tata kelola kelembagaan yang berorientasi pada mutu yangberkelanjutan.
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 5
1.1.2 Sasaran dan strategi pencapaian, serta keberadaan dokumen pendukung.
Sasaran strategis bermuara pada setiap tujuan Fakultas Kedokteran UniversitasAirlangga (FK UNAIR) tahun 2012 - 2016, dan setiap sasaran strategis terdiri darisatu atau lebih Key Performance Indicators (KPI) atau sasaran mutu yangmenyatakan ukuran keberhasilan perwujudan sasaran strategis dari tujuan.Program strategis merupakan program kerja strategis yang harus dilakukan untukmenunjang pencapaian target dari setiap KPI yang telah ditentukan.
Tujuan, Sasaran Strategis, Key Performance Indicators dan Program StrategisMisi Pendidikan:
TUJUAN
T1
SASARAN
STRATEGIS
Terwujudnya
peningkatankemampuan dosendalam prosespembelajaran
KEY PERFORMANCEINDICATORS (KPI) /
SASARAN MUTUPersentase dosenyang telah memilikisertifikat dosenpendidik *Jumlah dosen dengankualifikasi S3
PROGRAM STRATEGIS
Memfasilitasi pembuatanportofolio dosen yangdiusulkan mendapatkansertifikasi- Menyusun kontrak kerja
untuk kebersediaanmelanjutkan studi S3 bagidosen baru
- Memfasilitasi untukmendapatkan beasiswastudi S3
Jumlah Guru Besar
Jumlah produksi bukuajar atau monografdan materi ajarmutakhir lain
Memfasilitasi untukmemperoleh Jabatan GuruBesarMemfasilitasi prosespenerbitan buku ajar ataumonograf dan materi ajarmutakhir lain
T1 Terwujudnyapendidikan yangmenghasilkanlulusan yang unggul,bermartabat danberjiwa entrepreneur
Persentasemahasiswa yang lulustepat waktuPersentase jumlahlulusan yangberprestasi unggul
Mengefektifkan sistempenjaminan mutu dalamproses pembelajaranMengefektifkan sistempenjaminan mutu dalamproses pembelajaran
dilihat dari IPKJumlah studentexchange (mahasiswayang dikirim ke luarnegeri)Jumlah mahasiswayang berprestasinasionalJumlah mahasiswayang berprestasiinternasional
Meningkatkan kerjasamainstitusi terkait studentexchange
Memfasilitasi keikutsertaanmahasiswa dalam berbagailomba tingkat nasionalMemfasilitasi keikutsertaanmahasiswa dalam berbagailomba tingkat internasion al
T4 Terwujudnyapeningkatan mutusistem kelola danmanajemen terkini
Persentase prodi yangmempunyai nilaiakreditasi A dan B *Persentase prodi yangmengimplementasikan
Mengimplementasikansistem penjaminan mutu
Mengimplementasikansistem penjaminan mutu
AIMS*T1,T2,T3,T
4Terwujudnyakerjasamakelembagaan FKUNAIR
Jumlah kerjasamanasional*
Meningkatkan kerjasamanasional terkait penidikan,penelitian dan pengabdiankepada masyarakat
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 6
Jumlah kerjasamainternasional*
Meningkatkan kerjasamainternasional terkaitpendidikan, penelitian, danpengabdian kepadamasyarakat
T1 Terwujudnyakepuasanstakeholders terkaitlulusan FK UNAIR
Indeks surveikepuasan penggunaterhadap lulusan FKUNAIR (Kepuasan
Melakukan survey kepuasanpengguna terhadap lulusanFK UNAIR
StakeholdersEksternal)Jumlah lulusan yangmempunyai usahadibidang kedokteran /kesehatan (KepuasanStakeholdersEksternal)
Mengefektifkan kegiatanpembekalan entrepreneurbagi mahasiswa
T4 Terwujudnya tatakelola keuanganyang berbasis GoodUniversity
Deviasi antararencana anggarandengan realisasi tatakelola pendidikan
Mengefektifkan tata kelolaanggaran pendidikan
Governance (GUG)
Tujuan, Sasaran Strategis, Key Performance Indicators dan Program StrategisMisi Penelitian :
TUJUAN
T2
SASARANSTRATEGIS
Terwujudnya
peningkatankemampuan dosendalam proses
KEY PERFORMANCEINDICATORS (KPI) /
SASARAN MUTUPersentase Dosen yangtelah memiliki SertifikatDosen Pendidik *
PROGRAM KERJASTRATEGIS
Memfasilitasi pembuatan
portofolio dosen yangdiusulkan mendapatkansertifikasi
penelitianT4 Terwujudnya
peningkatan mutusistem kelola danmanajemen terkini
Persentase prodi yangmempunyai nilaiakreditasi A dan B *Persentase prodi yangmengimplementasikan
Mengimplementasikansistem penjaminan mutu
Mengimplementasikansistem penjaminan mutu
AIMS*T1, T2, T3,
T4Terwujudnyakerjasamakelembagaan FKUNAIR
Jumlah kerjasamaNasional *
Meningkatkan kerjasamanasional terkaitpendidikan, penelitiandan pengabdian kepadamasyarakat
Jumlah kerjasamaInternasional *
Meningkatkan kerjasamainternasional terkaitpendidikan, penelitiandan pengabdian kepadamasyarakat
T2 Terwujudnyapeningkatankuantitas dan
Persentase Dosen yangmelakukan kegiatanPenelitian
Meningkatkan pelatihandan sosialisasi terkaitpenelitian dan sumber
kualitas aktivitaspenelitian
Jumlah PenelitianDosen dan Mahasiswa
Jumlah penelitian
dana baik lokal, nasionaldan internasionalMewajibkan dosenmelibatkan mahasiswadalam penelitiannyaMeningkatkan penelitian
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 7
kolaborasi Internasional dalam bentuk kerjasamainternasional
Terwujudnyapublikasi Nasionaldan Internasionalhasil penelitian
Jumlah penelitianterpublikasi jurnalNasional terakreditasi
Meningkatkan pembinaandanmengimplementasikansistem reward terkaitpublikasi jurnal nasionalterakreditasi
Jumlah penelitianterpublikasi jurnalinternasional
Meningkatkan pembinaandanmengimplementasikansistem reward terkaitpublikasi jurnalinternasional
T2 Terwujudnyapenelitian yangdiimplementasikanbagi kepentinganmasyarakat
Jumlah Penelitian yangmendapat HaKI
Meningkatkan pembinaandanmengimplementasikansistem reward terkaitpenelitian yangmendapatkan HaKI
T4 Terwujudnya TataKelola Keuanganyang berbasis GUG
Deviasi antara rencanaanggaran denganrealisasi tata kelolapenelitian
Mengefektifkan tata kelolaanggaran penelitian
*) KPI bersama untuk pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
Tujuan, Sasaran Strategis, Key Performance Indicators dan Program StrategisMisi Pengabdian kepada Masyarakat :
TUJUAN
T3
SASARANSTRATEGIS
Terwujudnya
peningkatankemampuan dosendalam pengabdian
KEY PERFORMACEINDICATORS (KPI) /
SASARAN MUTUPersentase Dosenyang telah memilikiSertifikat DosenPendidik *
PROGRAM STRATEGIS
Memfasilitasi pembuatanportofolio dosen yangdiusulkan mendapatkansertifikasi
kepada masyarakatT4 Terwujudnya
peningkatan mutusistem kelola danmanajemen terkini
Persentase prodi yangmempunyai nilaiakreditasi A dan B *Persentase prodi yangmengimplementasikan
Mengimplementasikansistem penjaminan mutu
Mengimplementasikansistem penjaminan mutu
AIMS*T1, T2, T3,
T4Terwujudnyakerjasamakelembagaan FKUNAIR
Jumlah kerjasamaNasional *
Meningkatkan kerjasamanasional terkaitpendidikan, penelitiandan pengabdian kepadamasyarakat
Jumlah kerjasamaInternasional *
Meningkatkan kerjasamainternasional terkaitpendidikan, penelitiandan pengabdian kepadamasyarakat
T3 Terwujudnyapeningkatan aktivitaspengabdian kepadamasyarakatTerwujudnya publikasipengabdian kepada
Persentase Dosenyang melakukankegiatan PengabdianKepada MasyarakatJumlah publikasi padajurnal terkait
Meningkatkan pelatihandan sosialisasi terkaitkegiatan pengabdiankepada masyarakatMeningkatkan pembinaandan sosialisasi sumber
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 8
masyarakat pengabdian kepadamasyarakat
dana terkait pengabdiankepada masyarakat
T3 Terwujudnyakepuasan terhadapkegiatan pengabdiankepada masyarakat
Indeks surveykepuasan terhadapkegiatan pengabdiankepada masyarakat
Melakukan surveykepuasan penggunaterhadap kegiatanpengabdian kepadamasyarakat
T4 Terwujudnya TataKelola Keuanganyang berbasis GoodUniversityGovernance (GUG)
Deviasi antararencana anggarandengan realisasi tatakelola pengabdiankepada masyarakat
Mengefektifkan tatakelola anggaranpengabdian padamasyarakat
*) KPI bersama untuk pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 9
SASARAN STRATEGIS KPI (KEY PERFORMACE INDICATORS) /
SASARAN MUTU
BASELINE2011
TARGETTAHUN
2012
TARGETTAHUN
2013
TARGETTAHUN
2014
TARGETTAHUN
2015
TARGETTAHUN
2016Terwujudnya peningkatankemampuan dosen dalam prosespembelajaran
Persentase Dosen yang telah memiliki SertifikatDosen Pendidik*
41% 50% 60% 70% 80% 90%
Persentase Dosen dengan kualifikasi S3 52% 53% 54% 55% 56% 60%Persentase Guru Besar 11% 11,5% 12% 12,5% 13% 13,5%Jumlah Produksi Buku Ajar atau Monograf dan MateriAjar Mutakhir Lain
32 40 45 50 55 60
Terwujudnya pendidikan untukmenghasilkan lulusan yang unggul,bermartabat dan berjiwaentrepreneur
Persentase mahasiswa yang lulus tepat waktu 75% 76% 77% 78% 79% 90%Persentase Jumlah Lulusan yang berprestasi ungguldilihat dari IPK
97,5% 97,6% 97.7% 97,8% 97,9% 98%
Jumlah student exchange (mahasiswa yang dikirim keluar negeri)
4 6 8 10 12 14
Persentase mahasiswa yang berprestasi nasional 29% 30% 31% 32% 33% 34%Persentase mahasiswa yang berprestasiinternasional
0,3% 0,5% 0,7% 0,9% 1% 1,2%
Terwujudnya peningkatan mutusistem kelola dan manajementerkini
Persentase Prodi yang mempunyai nilai akreditasi Adan B*
60% 70% 75% 80% 85% 87%
Persentase prodi yang mengimplementasikan AIMS* 3% 6% 12& 24% 50% 75%Terwujudnya kepuasanstakeholders terkait lulusan FKUNAIR
Indeks survey kepuasan pengguna terhadap lulusanFK UNAIR (Kepuasan Stakeholders Eksternal)
3,2(1 – 4)
3,3(1 – 4)
3,4(1 – 4)
3,5(1 – 4)
3,6(1 – 4)
3,7(1 – 4)
Jumlah lulusan yang mempunyai usaha di bidangkedokteran/kesehatan
4 5 6 7 8 9
Terwujudnya kerja samakelembagaan FK UNAIR
Jumlah kerja sama Nasional * 61 63 65 67 69 70Jumlah kerja sama Internasional * 24 25 26 27 28 29
Terwujudnya Tata KelolaKeuangan yang berbasis GUG(Good University Governance)
Deviasi antara rencana anggaran dengan realisasitata kelola pendidikan
8% 7,5% 7% 6,5% 6% 5,5%
Sasaran Strategis, Key Performance Indicators dan Target Misi Pendidikan FK UNAIRTahun 2012 – 2016
*) KPI bersama untuk pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 10
SASARAN STRATEGIS KPI (KEY PERFORMACE INDICATORS) /
SASARAN MUTU
BASELINE
2011
TARGETTAHUN
2012
TARGETTAHUN
2013
TARGETTAHUN
2014
TARGETTAHUN
2015
TARGETTAHUN
2016Terwujudnya peningkatan kemampuandosen dalam proses penelitian
Persentase Dosen yang telah memiliki SertifikatDosen Pendidik *
41% 50% 60% 70% 80% 90%
Terwujudnya peningkatan mutu sistemkelola dan manajemen terkini
Persentase Prodi yang mempunyai nilai akreditasiA dan B *
60% 70% 75% 80% 85% 87%
Persentase prodi yang mengimplementasikanAIMS*
3% 6% 12& 24% 50% 75%
Terwujudnya kerja sama kelembagaanFK UNAIR
Jumlah kerja sama Nasional * 61 62 63 64 65 66Jumlah kerja sama Internasional * 24 25 26 27 28 29
Terwujudnya peningkatan kuantitasdan kualitas aktivitas penelitian
Prosentase Dosen yang melakukan kegiatanPenelitian
91% 91,5% 92% 92,5% 93% 93,5%
Jumlah Penelitian Dosen dan Mahasiswa 58 59 60 61 62 63Jumlah penelitian kolaborasi Internasional 7 8 9 10 11 12
Terwujudnya publikasi Nasional danInternasional hasil penelitian
Jumlah penelitian terpublikasi jurnal Nasionalterakreditasi
26 30 33 36 39 45
Jumlah penelitian terpublikasi jurnal internasional 9 10 11 12 13 14Terwujudnya penelitian yangdiimplementasikan bagi kepentinganmasyarakat
Jumlah Penelitian yang mendapat HaKI 1 2 3 4 5 6
Terwujudnya Tata Kelola Keuanganyang berbasis GUG (Good UniversityGovernance)
Deviasi antara rencana anggaran dengan realisasitata kelola penelitian
8% 7,5% 7% 6,5% 6% 5,5%
Sasaran Strategis, Key Performance Indicators dan Target Misi Penelitian FK UNAIRTahun 2012 – 2016
*) KPI bersama untuk pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 11
SASARAN STRATEGIS KPI (KEY PERFORMACE INDICATORS) /SASARAN MUTU
BASELINE2011
TARGETTAHUN
2012
TARGETTAHUN
2013
TARGETTAHUN
2014
TARGETTAHUN
2015
TARGETTAHUN
2016Terwujudnya peningkatankemampuan dosen dalampengabdian kepada masyarakat
Persentase Dosen yang telah memilikiSertifikat Dosen Pendidik *
41% 50% 60% 70% 80% 90%
Terwujudnya peningkatan mutusistem kelola dan manajemen terkini
Persentase Prodi yang mempunyai nilaiakreditasi A dan B *
60% 70% 75% 80% 85% 87%
Persentase prodi yang mengimplementasikanAIMS*
3% 6% 12& 24% 50% 75%
Terwujudnya kerja samakelembagaan FK UNAIR
Jumlah kerja sama Nasional* 61 62 63 64 65 66Jumlah kerja sama Internasional * 24 25 26 27 28 29
Terwujudnya peningkatan aktivitaspengabdian kepada masyarakat
Prosentase Dosen yang melakukan kegiatanPengabdian Kepada Masyarakat
62% 63% 64% 65% 66% 67%
Terwujudnya publikasi pengabdiankepada masyarakat
Jumlah publikasi pada terkait pengabdiankepada masyarakat
-15 20 24 28 30 32
Terwujudnya kepuasan terhadapkegiatan pengabdian kepadamasyarakat
Indeks survey kepuasan terhadap kegiatanpengabdian kepada masyarakat
3,0(1 – 4)
3,1(1 – 4)
3,2(1 – 4)
3,3(1 – 4)
3,4(1 – 4)
3,5(1 – 4)
Terwujudnya Tata Kelola Keuanganyang berbasis GUG (Good UniversityGovernance)
Deviasi antara rencana anggaran denganrealisasi tata kelola pengabdian kepadamasyarakat
8% 7,5% 7% 6,5% 6% 5,5%
Sasaran Strategis, Key Performance Indicators dan Target Misi Pengabdian kepada Masyarakat FK UNAIR Tahun 2012 – 2016
*) KPI bersama untuk pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 12
1.2 Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi, serta tingkat pemahaman sivitas akademika(dosen dan mahasiswa) dan tenaga penunjang tentang visi, misi dan tujuanFakultas.
Visi, misi, dan tujuan Fakultas disosialisasikan melalui berbagai cara.Sosialisasi ke mahasiswa baru dilakukan di acara Program PembinaanKebersamaan Mahasiswa Baru (PPKMB) yang dilakukan setiap memasuki awalmasuk tahun ajaran baru. Sedangkan untuk mahasiswa lama antara lain padasaat permulaan perkuliahan di awal semester, dan pada saat audiensi rutin antaramahasiswa dengan pimpinan.
Sosialisasi ke dosen dilakukan antara lain dalam rapat rutin KetuaDepartemen dan Unit, Rapat Paripurna Pimpinan dengan Direktur Rumah SakitPendidikan, serta Rapat Koordinator Prodi.
Visi, misi dan tujuan juga dicantumkan dalam bentuk papan poster, bannerdi tempat-tempat strategis di prodi serta dicantumkan pula dalam Website danBuku Panduan Pendidikan Sarjana dan Profesi Pendidikan Dokter UNAIR yangdibagikan kepada mahasiswa.
Pemahaman visi, misi, dan tujuan prodi yang baik antara lain bisa dilihatdari serapan RKAT sebesar lebih dari 90%, suasana akademis yang baik, kinerjadosen yang baik dalam pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakatdan kinerja tenaga kependidikan sesuai tugas pokok dan fungsinya. Pemahamanjuga bisa dilihat dari hasil survei mahasiswa tentang visi dan misi program studipendidikan dokter fakultas kedokteran UNAIR yang menunjukkan hasil sangatbaik dengan nilai rata-rata 88,56. Sosialisasi tentang visi dan misi pendidikandokter cukup efektif karena sebagian besar mahasiswa menyatakan mengenalvisi dan misi lewat sosialisasi yang dilakukan oleh fakultas.
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 13
STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAANDAN PENJAMINAN MUTU
2.1 Tata PamongTata pamong adalah suatu sistem yang dapat menjadikan kepemimpinan, sistempengelolaan dan penjaminan mutu berjalan secara efektif di dalam fakultas yangmengelola program studi. Hal-hal yang menjadi fokus di dalam tata pamongtermasuk bagaimana kebijakan dan strategi disusun sedemikian rupa sehinggamemungkinkan terpilihnya pemimpin dan pengelola yang kredibel dan sistempenyelenggaraan program studi secara kredibel, transparan, akuntabel, tanggungjawab dan menerapkan prinsip-prinsip keadilan.Organisasi dan sistem tata pamong yang baik (good governance) mencerminkankredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab dan keadilan Fakultas dalammengelola program studi.
Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di Fakultas untukmemilih pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang kredibel, akuntabel,transparan, bertanggung jawab dan adil.
Sistem dan pelaksanaan tata pamong di Fakultas Kedokteran dibangun berdasarsistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggungjawab danadil, meliputi:
Kredibel:Kredibel merupakan salah satu faktor yang memberikan jaminan bahwa semuatata pengelolaan di fakultas kedokteran dapat dipercaya dan dipertanggung-jawabkan. Hal ini tampak pada upaya peningkatan kualitas dosen denganmemberikan kesempatan mengikuti pendidikan, pelatihan baik di dalam maupunluar negeri. Kredibilitas tampak pada kemampuan fakultas untuk mengampu 33program studi S1, S2, S3 dan Program Pendidikan Dokter Spesialis.
Transparan:Pengelolaan dilakukan secara transparan, keputusan maupun kebijakan dilakukansecara terbuka dan dapat diakses oleh para pemangku kepentingan. Contoh,penyusunan program kerja dilakukan bersama seluruh komponen prodi.
Akuntabel:Semua kagiatan dilakukan dengan sistem yang jelas disertai sistem pelaporanpencatatan data yang tertib dan rapi, contoh secara rutin dilakukan monitoringevaluasi kinerja dosen dan tenaga kependidikan. Juga dilakukan audit internalaudit eksternal AIMS (Airlangga Integrated Management System) maupun
dandandandari
BAN-PT.
Bertanggung jawab :Semua kegiatan dilakukan dengan penuh tanggungjawab sehingga memberikankesempatan komponen prodi untuk meningkatkan kualitas diri. Contoh dalambidang akademik dilakukan monitoring kehadiran dosen dan mahasiswa,kesesuaian mata kuliah, jadual kuliah dan kelengkapan proses pembelajaranseperti GBPP dan SAP.
Adil:Pembagian kerja sesuai tugas pokok dan fungsi bagi dosen maupun tenagakependidikan. Setiap dosen maupun tenaga kependidikan secara bergantian jugamemperoleh kesempatan untuk mengikuti pelatihan.
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 14
2.2 Struktur Organisasi, Koordinasi dan Cara Kerja FakultasGambarkan struktur organisasi Fakultas serta tugas/fungsi dari tiap unit yang ada
Struktur organisasi Fakultas Kedokteran adalah sebagai berikut:
DekanWakil Dekan IWakil Dekan IIWakil Dekan IIIKabag Akademik
: Prof. Dr. Agung Pranoto, dr., M.Kes., Sp.PD.K-EMD.FINASIM: Prof.Dr. Indri Safitri Mukono, dr., MS: Prof. Djoko Santoso, dr., Sp.PD.K-GH., Ph.D. FINASIM: Prof. Dr. Kuntaman, dr., MS., Sp.MK(K)
: Dr. Gadis Meinar Sari, dr., M.KesKabag Sumber DayaKasubag AkademikKasubag KemahasiswaanKasubag Keuangan dan SDM
: Susetiyono, SH: Ahmad Fadhilah, ST: Toyibah, SH: Sutjahjo, Drs.Ec
Kasubag Sarana dan Prasarana : Budi Santoso, S.Sos
DEKAN
Wadek I Wadek II Wadek III
BPF
Program Studi:Prodi S1 Pendidikan DokterProdi S1 Pendidikan BidanProdi S2/ Magister (5 Prodi)Prodi Sp1 / PPDS (24 Prodi)Prodi S3 (1 Prodi)
Departemen:29 Departemen
Unit :1. MERSDU2. Satuan Penjaminan Mutu3. Unit Penelitian & Pengmas (UPPM)4. PBL & Tramed5. GRAMIK & FMI
BagianAkademik
6.7.8.9.10.11.12.13.14.15.16.
Bimbingan KonselingBKKMElektron MikroskopTim Bantuan Bencana AlamUnit Bioetik & Humaniora KesehatanHubungan MasyarakatIkatan AlumniSatuan Usaha AkademikUPeDDiGraha-BIK IPTEKDOKInternational Office Programme
BagianSumberdaya
Sub-BagAkademik
Sub-BagKemahasiswaa
Sub-BagKeuangan
& SDM
Sub-BagSarana
Prasarana
Gambar 2.1. Skema Struktur Organisasi Fakultas Kedokteran UNAIR
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 15
2.3 KepemimpinanKepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalamprogram studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakatibersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasivisi yang realistis, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yangmenekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasisecara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, sertamampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalamperguruan tinggi.
Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional,kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasionalberkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasionalprogram studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerjaantar unit dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitandengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.
Jelaskan pola kepemimpinan dalam Fakultas, mencakup informasi tentangkepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik.
Kepemimpinan dalam Fakultas meliputi tiga pola yaitu:1. Kepemimpinan Operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi,
misi ke dalam kegiatan operasional fakultas. Rapat koordinasi selalu dilakukandalam upaya untuk menunjang kelancaran dan pengembangan pendidikan, yaitumeliputi operasional, manajemen dan pengembangan yang dilakukan secaraberkesinambungan. Rapat ini dihadiri oleh ketua dan seluruh departemen.Partisipasi sivitas akademika dalam pengembangan kebijakan, serta pengelolaandan koordinasi pelaksanaan program dapat dilihat dari rerata kehadiran dalamrapat selalu tinggi. Hal ini telah diwujudkan dengan adanya buku panduanpendidikan, rencana kerja, dokumen kurikulum, dan spesifikasi prodi.
2. Kepemimpinan Organisasi berkaitan dengan pemahaman tugas pokok danfungsi komponen fakultas, baik unsur pelaksana akademik dan unsur pelaksanaadministrasi sehingga semua kegiatan fakultas berjalan dengan baik. Unsurpelaksana akademik dan unsur pelaksana administrasi saling berkoordinasidengan mengadakan pertemuan. Untuk memperlancar tugas pokok dan fungsi,maka dibuatlah pedoman pelaksana, instruksi kerja dan petunjuk teknis.
3. Kepemimpinan Publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama danmenjadi rujukan publik. fakultas telah menjalin kerjasama dengan berbagai pihakyang menunjang proses pembelajaran yang dapat dilihat dari adanyaMemorandum of Understanding (MoU) dengan berbagai instansi, sebagaicontoh: kegiatan mahasiswa dalam program kunjungan rumah sakit dan rotasiklinik di berbagai rumah sakit jejaring, rumah sakit afiliasi dan puskesmas.Pimpinan fakultas juga menjabat ketua di Asosiasi Institusi PendidikanKedokteran Indonesia wilayah V, organisasi profesi seperti Persadia dan Perosi.
2.4 Sistem PengelolaanSistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakupperencanaan, pengorganisasian, penstafan, pengawasan, pengarahan,representasi, dan penganggaran.Jelaskan sistem pengelolaan Fakultas serta ketersediaan Renstra dan Renop.
Pengelolaan organisasi yang baik diperlukan perencanaan. Penyusunanprogram kerja fakultas disusun berdasarkan sasaran mutu yang dibuat melaluianalisis evaluasi diri. Program kerja tersebut merupakan penjabaran dari visi misi
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 16
fakultas yang merujuk pada Rencana Strategi Fakultas dan dijabarkan dalamRencana Operasional Fakultas. Rencana kegiatan tersebut kemudian dibahasbersama antara Pimpinan dengan Ketua Departemen serta unit pendukung dandituangkan dalam Rencana Kegiatan Anggaran Tahunan (RKAT).
Sistem tata kelola tertuang pada Buku Rencana Strategis FK UNAIR danRencana Operasional FK UNAIR tahun 2012-2016 serta buku Struktur danTugas Pokok dan Fungsi FK UNAIR tahun 2012.
Proses monitoring prodi dilakukan oleh Satuan Penjaminan Mutu melaluikegiatan Audit Mutu Akademik Internal (AMAI) pada tahun 2005 dan selanjutnyamelalui Audit Internal dan Eksternal AIMS (Airlangga Integrated ManagementSystem) sejak 2011 sampai sekarang.
PerencanaanPengelolaan organisasi yang baik diperlukan perencanaan, dalam hal ini fakultasdibawah pimpinan Dekan menyusun rencana kerja fakultas. Rencana tersebutmengacu pada rencana startegi dan rencana operasional universitas, sertamenjabarkan visi dan misi yang berfungsi sebagai garis besar pengembanganfakultas selama kurun lima tahun mendatang. Rencana kerja fakultas atauprogram tersebut kemudian dibahas bersama antara Pimpinan bersama kepaladepartemen dan unit pendukung. Rencana kerja yang berhubungan dengankegiatan mahasiswa disusun dengan melibatkan mahasiswa. Rencana kerjatersebut dituangkan dalam bentuk, rencana kegiatan dan anggaran tahunan(RKAT) yang disusun setiap tahun.
PengorganisasianPimpinan Fakultas membuat aturan tata kelola baik proses dan prosedur yangdigunakan dalam kerangka “Plan, Do, Check and Act” untuk mempermudahpengorganisasian dan untuk meningkatkan kualitas pendidikan (continuousimprovement) sehingga fakultas dapat memenuhi tugas seperti yang telahdicanangkan. Unsur pelaksana akademik dan unsur pelaksana administrasisaling berkoordinasi dengan mengadakan pertemuan. Untuk memperlancar tugaspokok dan fungsi, maka dibuatlah pedoman pelaksanaan, instruksi kerja danpetunjuk teknis. Rapat koordinasi internal dilaksanakan di antara pengelolafakultas dengan dosen, mahasiswa dan alumni.
PenstafanPengaturan tugas dosen dan tenaga kependidikan diatur dalam PP UNAIR-MUN-02-02 dan buku Struktur dan Tugas Pokok dan Fungsi FK UNAIR tahun 2012.Pengembangan tersebut tertuang pada RKAT fakultas yang disusun setiap tahun.Fakultas memberikan kesempatan kepada dosen untuk mengembangkankemampuan bidang akademik melalui kegiatan berupa studi lanjut, seminar baiknasional maupun internasional, baik sebagai narasumber maupun peserta.Kegiatan lain bagi pengembangan dosen adalah pengiriman pelatihan sepertipenulisan artikel ilmiah hasil penelitian pada jurnal internasional dan penulisanbuku referensi maupun buku ajar. Keikutsertaan dosen pada kegiatan tersebutsebesar 100%, jadi semua dosen berpartisipasi aktif dalam kegiatanpengembangan. Fakultas juga memberikan kesempatan bagi dosen untukmelaksanakan penelitian dan mendapatkan dana untuk penelitian seperti RisbinIptekdok, Penelitian Strategi nasional, dan Penelitian unggulan perguruan tinggi.Keikutsertaan dosen dalam penelitian dan mendapat pendanaan baik secaramandiri, institusi maupun di luar institusi. Kegiatan tridharma perguruan tinggiyang lain adalah pengabdian masyarakat, Fakultas memberi kesempatan bagidosen untuk melaksanakan pengabdian masyarakat. Hal ini dapat dilihat bahwasemua dosen melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.Tenaga kependidikan juga mendapat kesempatan untuk mengembangkan
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 17
kemampuannya melalui pendidikan gelar maupun non gelar. Hal ini diatur padaPP UNAIR-MUN-02-03. Pelatihan yang telah dilaksanakan antara lain: pelatihansoft skill, pengelolaan data/arsiparis, pelatihan software dan sistem informasi.
PengawasanProses pengawasan diatur pada Buku Pedoman Penjaminan Mutu UNAIR tahun2012. Berdasarkan kerangka “Plan, Do, Check and Act”, maka pengelola Fakultasjuga melakukan pengawasan untuk menjamin keberlangsungan prosespengelolaan dan proses pembelajaran di fakultas. Pada proses pengelolaanfakultas, pengawasan dilakukan melalui presensi daftar hadir setiap hari dansetiap bulan. Dekanat akan melakukan evaluasi juga di lapangan bagi tenagakependidikan tentang kinerja yaitu melalui borang indeks prestasi kerja (IPK).Pada proses pembelajaran, setiap proses pembelajaran didokumentasikan padaborang realisasi perkuliahan. Pengawasan proses pembelajaran juga dilakukanmelalui borang kartu kendali.
PengarahanPengarahan kepada Dosen dilakukan melalui rapat koordinasi di awal semesterdan rapat evaluasi di akhir semester. Pengarahan kepada tenaga kependidikandilaksanakan melalui rapat koordinasi dan dibuatkan jadwal untuk rinciankegiatan. Pengarahan kepada mahasiswa dilaksanakan melalui pertemuan antaraDekanat dengan mahasiswa pada awal tahu ajaran baru dan rapat audiensidengan Badan Eksekutif Mahasiswa dan Badan Legislatif Mahasiswa.
RepresentasiDekan dalam menjalankan program-programnya, mengacu pada visi dan misi,tujuan dan sasaran yang dimiliki oleh FK UNAIR. Pelaksanaan programberdasarkan pada perencanaan tahunan dan didukung oleh sistem pendanaanyang dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran tahunan (RKAT). Hal-halyang bersifat kebijakan dibahas pada tingkat Dekanat yaitu Dekan, Wakil Dekan I,II dan III, untuk selanjutnya dibuat aturan tertulis yang akan diimplementasikandalam kegiatan program. Dalam menjalankan tugasnya Dekanat dibantu olehKepala Departemen dan Ketua Unit Pendukung.
PenganggaranPenyusunan rencana kegiatan dan anggaran tahunan (RKAT) merupakanlandasan operasional keuangan setiap tahun secara rutin disusun oleh Fakultassesuai dengan alokasi kebutuhan program kerjanya. RKAT akan dibahas dalamrapat kerja tahunan yang dipimpin oleh Dekan melalui koordinasi Wakil Dekan II,untuk selanjutnya disahkan ditingkat universitas. Oleh karena itu, pencapaianprogram yang dilandasai RKAT ini dapat dipakai untuk menilai akuntabilitaspelaksanaan kegiatan seluruh komponen di fakultas.
2.5 Sistem Penjaminan Mutu FakultasJelaskan sistem penjaminan mutu dalam Fakultas. Jelaskan pula standar mutu yangdigunakan.
Program penjaminan mutu sangat diperlukan agar pelaksanaan programakademik yang ada di fakultas dapat dipertanggungjawabkan kualitasnya danterjadi peningkatan kualitas secara berkesinambungan. Hal ini diperkuat dengankeikutsertaan FK UNAIR sebagai salah satu unit kerja di UNAIR dalam programAirlangga Integrated Management System (AIMS) pada tahun 2011. AIMSmerupakan sistem penjaminan mutu yang terintegrasi di tingkat universitasdengan sertifikasi ISO 9001: 2008, IWA2:2007 dan Education Criteria forPerformance Excellence based on MBNQA.
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 18
Dalam pelaksanaan penjaminan mutu, FK UNAIR berusaha untuk melakukankomitmen, merubah paradigma penjaminan mutu menjadi “ internally driven atauatas inisiatif sendiri “, merubah sikap mental menjadi “rencanakan pekerjaan andadan kerjakan rencana anda”, dan pengorganisasian yang sesuai dengankesepakatan institusi agar sistem penjaminan mutu dapat terlaksana dengan baik.
Di tingkat fakultas telah dibentuk Satuan Penjaminan Mutu (SPM). Padatahun 2006 dibentuk Unit Penjaminan Mutu (UPM) Fakultas Kedokteran, sesuaidengan Surat Keputusan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, No.914/J03.1.17/PP/2006 tanggal 1 September 2006, disusun kembali strukturorganisasi Satuan Penjaminan Mutu (SPM). SK tersebut diatas kemudiandirevisi lagi sesuai SK Dekan No. 315A/J03.1.17/PP/2007 tanggal 31 Januari2007 tentang Pembentukan Tim Satuan Jaminan Mutu (SJM) FK UNAIR.Sesuai dengan berubahnya status UNAIR menjadi UNAIR BHMN, terjadirestrukturisasi organisasi di UNAIR, termasuk di FK UNAIR. Berdasarkan SKDekan FK UNAIR No. 853/JO3.1.17/KP/2008 tertanggal 7 Juli 2008 dibentuk UnitSatuan Penjaminan Mutu (SPM), berdasarkan SK Dekan FK UNAIR No.853/JO3.1.17/KP/2008 tertanggal 7 Juli 2008 dibentuk SPM. Sejalan denganpergantian pimpinan universitas dan fakultas, pada tahun 2011 ini juga terjadipergantian pimpinan unit Satuan Penjaminan Mutu tingkat fakultas periode 2011-2015 berdasarkan SK Dekan FK UNAIR No. 7/H3.1.1/KD/2011, yaitu :Ketua : Dr. Kurnia Kusumastuti Koesoemojoeno, dr., Sp.S(K)Sekretaris : Maftuchah Rochmanti, dr., M.Kes
Dibentuk juga Gugus Penjaminan Mutu untuk program studi S1 PendidikanDokter FK UNAIR berdaasarkan SK Dekan No. 123/H3.1.1/KD/2011, yaitu : TriHartini Yuliawati, dr., M.Ked sebagai Ketua GPM. Pada tahun 2012 elah dibentukanggota SPM yang juga merangkap menjadi anggota GPM dengan SK DekanNo. 3/H3.1.1/KD/2012.
Tupoksi SPM dalam AIMS :1.2.
3.
4.5.
Bersama pimpinan fakultas mengkoordinasi aktivitas penjaminan mutu.Menyusun sistem dokumentasi mutu di tingkat fakultas (standar mutu, PPspesifik, instruksi kerja, borang dan dokumen pendukung).Mendukung pimpinan fakultas dan unsur fakultas lainnya dalam menjalankanaktivitas dan program kerja untuk mencapai standar mutu.Mengkoordinasi audit internal AIMS.Mengintegrasikan improvement plan milik program studi ke dalam programkerja tahunan fakultas.
Pelaksanaan Penjaminan Mutu :Pelaksanaan Penjaminan Mutu prodi mengikuti siklus PDEI dimulai
Perencanaan (Plan) – Pelaksanaan (Do) – Evaluasi (Evaluate) – dan Perbaikanpada masa yang akan datang (Improvement).
Siklus Perencanaan (Plan) dimulai dengan menyusun Spesifikasi prodi danmenetapkan Indikator Kinerja / Sasaran Mutu beserta targetnya selama limatahun ke depan. Dalam mengantisipasi perkembangan Prodi ke depan,penetapan perencanaan target telah dilakukan dengan memperhitungkankompetitor prodi sejenis dan mempunyai rujukan/acuan/benchmark nasionalmaupun internasional.
Pada siklus Pelaksanaan (Do), berbagai program rutin dan programpengembangan yang direncanakan dalam Renstra diimplementasikan oleh prodibersama unit kerja terkait, baik dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdianmasyarakat, kemahasiswaan, manajemen dan sumber daya. GPM mengawalmutu pelaksanaan berbagai program tersebut melalui sistem penjaminan mutuinternal.
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 19
Tahap berikutnya adalah melakukan monitoring dan evaluasi internal(Evaluate) melalui berbagai kegiatan, antara lain melalui borang evaluasi kinerja,baik evaluasi terhadap kinerja prodi, kinerja dosen, kinerja staf kependidikanmaupun evaluasi terhadap lulusan. Setiap tahun prodi melakukan penyusunanlaporan Evaluasi Diri dan Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri(EPSBED). Juga dilakukan Audit Mutu Akademik Internal (AMAI) yang telahdilaksanakan secara rutin mulai tahun 2005. AMAI tersebut diselenggarakan ataspermintaan Dekan, yang dikoordinasi oleh Satuan Penjaminan Mutu (SPM).Kemudian dilakukan audit sistem dan audit kepatuhan oleh auditor internal yangditetapkan berdasar SK Dekan. Hasil audit diserahkan ke Dekan untuk ditindaklanjuti. Sejak tahun 2011 istilah AMAI disesuaikan menjadi Audit Internal AIMS.
Sedangkan Audit Internal Sumber Daya dan Keuangan dilaksanakansecara rutin tiap tahun oleh Satuan Pengawas Intern (SPI) di tingkat universitas.
Mulai tahun 2011 Prodi Pendidikan Dokter FK UNAIR ikut sebagai salahsatu unit kerja AIMS (Airlangga Integrated Management System) dan sudahtersertifikasi oleh badan sertifikasi eksternal pada bulan Nopember 2011. Untukaudit eksternal, Prodi Pendidikan Dokter FK UNAIR telah terakreditasi oleh BAN-PT pada tahun 2012 dan mendapatkan nilai A berdasarkan Surat Keputusan No.:024/BAN-PT/Ak-XV/S1/VIII/2012 yang berlaku sampai dengan tanggal 10Agustus 2017. Pada bulan Januari 2009, FK UNAIR juga telah direview oleh timreviewer eksternal dari University of Groningen dalam rangka peningkatan mutudan persiapan fakultas menuju akreditasi regional. Pada tahun 2013 prodipendidikan dokter telah tersertifikasi Internasional/ASEAN berdasar SertifikatASEAN University Network, dengan nomor sertifikat : AP50UNAIROCT13,berlaku sejak 1 Desember 2013 sampai dengan 30 Nopember 2017.
Selanjutnya dilakukan siklus perbaikan pada masa yang akan datang(Improvement) berdasarkan hasil evaluasi dan monitoring yang telahdilaksanakan. Hasil Audit Internal akan di tindak lanjuti oleh pimpinan prodi.Implementasi "Satu Siklus" Penjaminan Mutu dikendalikan dan dikoordinasikansecara konsisten dan terus menerus di prodi.
Pelaksanaan Penjaminan Mutu pada proses pembelajaran :Sebelum tahun ajaran dimulai, disusun dokumen Spesifikasi Prodi dan
Buku Panduan Pendidikan sebagai acuan penyelenggaraan pembelajaran.Pada tiap awal semester dilakukan pertemuan koordinasi antara seluruh unsurpelaksana akademik untuk mempersiapkan proses pembelajaran antara lainGBPP, SAP, kontrak perkuliahan, jadwal perkuliahan dan praktikum.
Selama proses pembelajaran dilakukan monitoring antara lain melaluiinstrumen evaluasi kinerja dosen, borang realisasi kontrak perkuliahan dan daftarhadir dosen dan mahasiswa. Evaluasi dosen dalam perkuliahan dan praktikumdilakukan oleh mahasiswa dengan cara pengisian kuesioner, yang saat initerintegrasi pada UACC (Universitas Airlangga Cyber Campus). Pelaksanaanevaluasi ujian dilakukan oleh dosen / tutor terhadap mutu soal, penguji,penyelenggara dan simulated patient.1. Evaluasi mutu soal ujian :
- Setelah soal dibuat, maka dilakukan review soal oleh tim reviewer untukmendapatkan umpan balik demi perbaikan mutu soal.
- Untuk Ujian tulis,setelah diujikan maka lembar jawaban akan dikirim keUPeDDi untuk dilakukan item analysis, guna evaluasi kualitas soal secarakuantitatif. Soal yang di reject dan revise akan dibuang atau diperbaiki,sedangkan yang retain akan disimpan
- Untuk ujian ketrampilan medik, setelah diujikan kepada mahasiswadilakukan pertemuan yang dihadiri oleh PJM dan seluruh tim penguji untukmenentukan standart setting dan evaluasi pelaksanaan ujian yang meliputievaluasi konten soal dan waktu yang disediakan. Hasil evaluasi ini kemudian
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 20
dilakukan perbaikan untuk ujian berikutnya.2. Evaluasi penguji:
Cara penguji dalam menguji mahasiswa dievaluasi untuk langkah koreksi,guna meningkatkan kualitas ujian selanjutnya.
3. Evaluasi Simulated patients :Meskipun simulated patient sudah dilatih sebelumnya, namun evaluasi terusmenerus dilakukan guna langkah koreksi dan perencanaan ujian selanjutnya.
4. Evaluasi penyelenggara ujian :Penyelenggara ujian juga harus dievaluasi dalam persiapan ujian danpenyelenggaraan ujian, termasuk persiapan tempat ujian, daftar hadirmahasiswa dan penguji, berita acara pergantian penguji dan perilakumahasiswa saat ujian.
Pada akhir tiap-tiap semester dilakukan evaluasi hasil belajar. Evaluasipelaksanaan praktikum dan perkuliahan dilakukan pada saat praktikum/perkuliahan berlangsung dan pada rapat rutin departemen. Disini dibahas temuandan langkah koreksi untuk perencanaan selanjutnya. Peninjauan kurikulumsenantiasa dilakukan secara rutin paling lambat 5 tahun sekali dilakukan evaluasidan redesign kurikulum.
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 21
STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN
3.1 Mahasiswa
3.1.1 Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa Baru dan Efektivitasnya.
Kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa (mencakup mutu prestasidan reputasi akademik serta bakat pada jenjang pendidikan sebelumnya, equitaswilayah, kemampuan ekonomi dan jender).Efektivitas implementasi sistemrekrutmen dan seleksi calon mahasiswa untuk menghasilkan calon mahasiswayang bermutu diukur dari jumlah peminat, proporsi pendaftar terhadap dayatampung dan proporsi yang diterima dan yang registrasi.
Jelaskan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru yang diterapkanpada Fakultas ini, efektivitas, informasi tentang ketersediaan dokumen dankonsistensi pelaksanaannya.
1. Jenjang Sarjana ( S1 )Proses rekrutmen mahasiswa baru memegang peranan penting karenakeunggulan mutu dan lulusan sangat terkait erat dengan mutu calonmahasiswa yang diterima. UNAIR dalam melakukan sistem rekrutmenmahasiswa baru berpedoman terdapat sistem seleksi yang andal, akuntabel,transparan dan bertanggung jawab serta adil. Pusat Penerimaan MahasiswaBaru (PPMB) adalah unit yang diberi kewenangan untuk melaksanakanseleksi penerimaan calon mahasiswa baru (maba) di UNAIR. Sistemrekrutmen yang dilakukan oleh Prodi Pendidikan Dokter FK UNAIR mengacupada peraturan yang disusun oleh pihak Panitia Penerimaan Mahasiswa Barutingkat UNAIR, dengan peraturan yang terdokumentasi dalam SistemManagemen Mutu Airlangga Integrated Management System (AIMS) dalamPP-UNAIR-PMB-01 tentang Pedoman Prosedur Penerimaan Mahasiswa Baruyang mulai berlaku tahun 2009. UNAIR menetapkan bahwa penerimaan calonmahasiswa baru dilaksanakan melalui 4 (dua) jalur yaitu :
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) ; Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) ; dan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru UNAIR secara mandiri (Seleksi-
Mandiri UNAIR).Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Kelas Internasional (Khusus PS Pendidikan Dokter
Tahun Akademik 2013/2014 daya tampung UNAIR di alokasikan 50% kuotapenerimaan mahasiswa barunya melalui SNMPTN, 15% kuota penerimaanmahasiswa baru melalui SBMPTN dan 35% kuota dari Jalur Mandiri / KelasInternasional. Proses validasi dan koreksi dilakukan oleh PPMB-UNAIR.Setelah dilakukan scanning dan scoring hasil seleksi maka PPMB-UNAIR akanmenyerahkan kepada Rektor UNAIR. Pengambilan keputusan kelulusan calonmahasiswa dilakukan berdasarkan kepada keputusan Rapat Pimpinan yangkemudian dituangkan dalam Surat Keputusan Rektor paling lambat tiga harisetelah pelaksanaan ujian. Secara umum syarat calon mahasiswa baru untukdapat menjadi mahasiswa Prodi Pendidikan Dokter FK UNAIR antara lain :
Lulus Sekolah Mengengah Umum atau setara dari jurusan IlmuPengetahuan Alam;Lulus seleksi penerimaan mahasiswa yang diadakan oleh UNAIRmeliputi tes akademik, tes psikologi, dan tes kesehatan; danBagi warga negara asing sesuai dengan peraturan yang berlaku.
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 22
Prosedur ini dilakukan secara konsisten dan dapat diakses melalui websitePusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) UNAIR di www.ppmb.unair.ac.idmulai tahun 2009 sampai sekarang dengan tetap mengakomodir perubahanuntuk perbaikan. Ada 2 prodi pada Jenjang Sarjana yang ditawarkan di FKUNAIR yaitu Prodi S1 Pendidikan Dokter dan S1 Pendidikan Bidan.Kualitas mahasiswa yang masuk di jenjang S1 Pendidikan Dokter FK UNAIRdapat dikatakan mempunyai kualitas yang baik. Hal ini terlihat dari data calonmahasiswa yang diterima pada tahun 2013/2014 rerata NUN 53,23 (jumlahmata ajar yang diujikan 6) dengan bobot rata-rata per mata ajar 8,87 . Secarakeseluruhan evaluasi mahasiswa yang yang mendaftar melalui jalur PMDKdan jalur Seleksi Nasional, pada tahun 2013/2014 Program Studi PendidikanDokter mempunyai tingkat keketatan sebesar 5,22 % berarti tingkatperbandingan antara mahasiswa yang diterima dan yang mendaftar sebesar 1: 52 yaitu jumlah yang mendaftar sebanyak 5.572 orang dan yang diterimasebanyak 291 orang, sedangkan pada jenjang S1 Pendidikan Bidanmempunyai tingkat keketatan sebesar 3,09 % yaitu jumlah yang mendaftarsebanyak 1.970 orang dan yang diterima sebanyak 61 orang yang berartisemakin kecil persentase maka semakin ketat persaingan untuk mendapatkankursi. Dari tingginya angka keketatan persaingan masuk FK UNAIRmenunjukkan bahwa FK UNAIR masih mempunyai daya tarik yang tinggi dimasyarakat. Daya tarik FK UNAIR ini cukup besar pula bagi luar negeri,terbukti dengan adanya mahasiswa asing yang belajar di FK UNAIR sudahberlangsung sejak ber-tahun-tahun yang lalu. Mulai tahun 2009/2010 FKUNAIR tidak membuka jalur masuk mahasiswa luar negeri. Hal ini dikarenakanpada tahun 2010 mahasiswa asing yang berminat masuk di FK UnivesitasAirlangga harus melalui jalur Kelas Internasional.Mahasiswa yang masuk ke jenjang S1 FK UNAIR berasal dari berbagaipenjuru di Indonesia dan terbanyak dari Jawa Timur sebagian kecil lainnyaberasal dari luar Jatim; berturut-turut Jawa Tengah, DKI Jakarta, Jawa Barat,dan daerah beberapa daerah lain.Dari sisi latar belakang ekonomi, mahasiswa S1 Pendidikan Dokter FK UNAIRsebanyak 48,44 % mahasiswa mempunyai orang tua dengan pendapatanlebih dari Rp 10.000.000 Sedangkan untuk mahasiswa yang mempunyaiorang tua dengan pendapatan dibawah Rp.5.000.000,- yaitu sebesar 25,90 %.Sementara yang dari mahasiswa S1 bidan, penghasilan orang tuaperbulannya terbanyak mendapat Rp.5.000.000,00 – Rp.10.000.000,00. Inimenunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa FK mempunyai orang tua padatingkatan kemampuan ekonomi menengah ke atas. Untuk mahasiswa yangberasal dari orang tua dengan ekonomi lemah dan menengah disediakanbeberapa beasiswa pendidikan. Lembaga/Perusahaan swasta dan InstansiPemerintah berperan dalam pemberian beasiswa kepada mahasiswa.
2. Jenjang Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS-1)Di Fakultas Kedoteran UNAIR terdapat 25 program studi dokter spesialis.Proses seleksi tetap mengacu kepada Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru(PPMB) UNAIR. Proses seleksi jenjang Program Pendidikan Dokter Spesialis(PPDS) setiap tahun dilaksanakan rutin 2 kali. Proses seleksi dilaksanakanpada bulan Maret dan bulan September. Seleksi penerimaan peserta didikjenjang Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) dilakukan dengan ketatdengan berbagai persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon peserta didik.Setelah lulus seleksi administrasi, calon peserta didik harus menjalani tes tulisdan wawancara yang materinya disesuaikan dengan prodi masing-masing.Prosedur ini dilakukan secara konsisten dan dapat diakses melalui websitePusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) UNAIR di www.ppmb.unair.ac.idmulai tahun 2009 sampai sekarang dengan tetap mengakomodir perubahan
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 23
untuk perbaikan. Berdasarkan distribusi jumlah peserta didik PPDS mengalamikenaikan tiap tahun dengan sebaran peserta didik PPDS tersebar dari seluruhindonesia. Peserta didik PPDS FK UNAIR dapat berasal dari swasta, swastaperorangan, pegawai negeri sipil (PNS) dari Kementrian Kesehatan,Kementrian Dalam Negeri (Pemerintah Daerah) dan Kementrian lain sertaTNI/Polri.
3. Jenjang Magister ( S2 )Di FK UNAIR ditawarkan 5 prodi dalam jenjang Magister S2 Diantaranyaadalah S2 Ilmu Kedokteran Dasar, S2 Ilmu Kesehatan Reproduksi, S2 IlmuKesehatan Olahraga, S2 Ilmu Kedokteran Tropik, S2 Ilmu Kedokteran Klinik.Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) dilakukan secara mandirimengikuti aturan yang diterapkan oleh Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru(PPMB) UNAIR. Proses seleksi dilakukan 1-2 kali dalam setahun. Secara garisbesar jika dilihat dari jumlah peminat terlihat rendahnya angka keketatanpersaingan. Rendahnya angka keketatan persaingan ini disebabkan karenamahasiswa yang mendaftar Jenjang Magister di FK UNAIR telahmemperhitungkan persyaratan yang sangat ketat, yang telah disebar luaskanmelalui brosur dan internet UNAIR. Jika diambil contah pada S2 IlmuKedokteran Dasar, dalam tiga tahun angkatan terakhir (2011/2012, 2012/2013,2013/2014) rerata keketatan persaingan adalah 84,88% yaitu dari sejumlah86 mahasiswa yang mendaftar, 73 mahasiswa yang diterima. Sedikitnyapeminat ini dapat karena persyaratan pendaftaran yang memang sudahsangat ketat. Untuk mengukur kemampuan akademik mahasiswa baru,berbagai persyaratan akademik yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswabaru, berbagai persyaratan akademik yang harus dipenuhi oleh calonmahasiswa baru adalah IPK, lulus test seleksi bahasa Inggris, lulus testpotensi akademik, jumlah karya ilmiah dan hasil wawancara langsung ikutberperan dalam penentuan skor kelulusan seleksi calon mahasiswa programstudi S2 FK UNAIR.Secara umum dapat dikemukakan bahwa mahasiswa baru pada jenjangmagister yang berhasil masuk dan diterima di UNAIR adalah merupakanmahasiswa pilihan yang sudah memenuhi berbagai persyaratan yang ketattermasuk persyaratan IPK(umumnya batasan IPK adalah ≥ 2,75), telahmenjalani tes potensi akademik dan bahasa Inggris (nilai ELPT/TOEFLminimal 500) serta telah lulus test wawancara, yang kesemuanya itu akan diubah menjadi nilai kuantitatif yang menentukan kelulusan seleksi, sehinggatentunya kemampuan akademik mahasiswa baru ini tidak perlu diragukan lagi.Prosedur ini dilakukan secara konsisten dan dapat diakses melalui websitePusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) UNAIR di www.ppmb.unair.ac.idmulai tahun 2009 sampai sekarang dengan tetap mengakomodir perubahanuntuk perbaikan.Berdasarkan distribusi institusi asal mahasiswa magister tahun angkatan2011/2012, 2012/2013, 2013/2014, terbanyak berasal dari institusi pendidikan,diikuti pemerintahan, institusi lain dan swadana, yang berasal dari berbagaidaerah di Indonesia. Mahasiswa jenjang Magister UNAIR berasal dariberbagai institusi, namun semuanya sejalur, yaitu dari S1 Kedokteran,Kedokteran Gigi, Kedokteran Hewan, Biologi, Kependidikan Biologi,Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan.
4. Jenjang Doktor (S3)Proses seleksi tetap mengacu kepada Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru(PPMB) UNAIR. Proses seleksi jenjang Doktor setiap tahun dilaksanakan rutin1 kali. Setelah melewati seleksi administrasi, calon peserta didik akanmenjalani tes potensi akademik, bahasa Inggris dan wawancara, yang
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 24
No. Nama Program
Studi
Program Reguler Program InternasionalMhs
BukanTrans-
fer
Mhs
Trans-fer
Mhs
Asing
Total
Mhs
MhsBukanTrans-
fer
Mhs
Trans-fer
Mhs
Asing
Total
Mhs
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 S1 PendidikanDokter
1387 0 0 1387 61 0 10 71
2 S1 PendidikanBidan
254 0 0 254 0 0 0 0
3 Prodi IlmuPenyakit Dalam
168 0 0 168 0 0 0 0
4 Prodi IlmuKesehatan Anak
110 0 0 110 0 0 0 0
5 Prodi IlmuBedah
95 0 0 95 0 0 0 0
6 Prodi Obstetridan Ginekologi
133 0 0 133 0 0 0 0
7Prodi IlmuKesehatan THT-KL
58 0 0 58 0 0 0 0
8ProdiIlmuKesehatanMata
91 0 0 91 0 0 0 0
9Prodi IlmuKesehatan Kulitdan Kelamin
69 0 0 69 0 0 0 0
10 Prodi IlmuPenyakit Saraf
78 0 0 78 0 0 0 0
11 Prodi IlmuKesehatan Jiwa
71 0 0 71 0 0 0 0
12Prodi Kardiologidan PembuluhDarah
101 0 0 101 0 0 0 0
13
ProdiPulmonologidan IlmuKedokteranRespirasi
95 0 0 95 0 0 0 0
14 Prodi Radiologi 97 0 0 97 0 0 0 015 Prodi 126 0 0 126 0 0 0 0
kesemuanya itu akan di ubah menjadi nilai kuantitatif yang menentukankelulusan seleksi, sehingga tentunya kemampuan akademik mahasiswa baruini tidak perlu diragukan lagi. Prosedur ini dilakukan secara konsisten dandapat diakses melalui website Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB)UNAIR di www.ppmb.unair.ac.id . Jika dilihat 3 tahun terakhir (2011/2012,2012/2013, 2013/2014), maka jumlah pendaftar program doctor mengalamikenaikan tiap tahunnya dengan rata-rata keketatan persaingan sebesar98,61%. Berdasarkan profil mahasiswa baru jenjang doktor angkatan2011/2012, 2012/2013, 2013/2014, institusi pendidikan menempati peringkattertinggi untuk asal institusi mahasiswa baru, disusul oleh institusipemerintahan dan institusi lain, dengan asal daerah tersebar di seluruhIndonesia.
3.1.2 Tuliskan data mahasiswa reguler dan mahasiswa transfer untuk seluruh programstudi S1, profesi, Sp, S2, Sp(K), S3 pada TS (tahun akademik penuh yang terakhir)di Fakultas sesuai dengan mengikuti format tabel berikut.
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 25
No. Nama Program
Studi
Program Reguler Program InternasionalMhs
BukanTrans-
fer
Mhs
Trans-fer
Mhs
Asing
Total
Mhs
MhsBukanTrans-
fer
Mhs
Trans-fer
Mhs
Asing
Total
Mhs
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Anestesiologidan Reanimasi
16
Prodi IlmuKedokteranForensik danMedikolegal
15 0 0 15 0 0 0 0
17 Prodi PatologiKlinik
61 0 0 61 0 0 0 0
18 Prodi PatologiAnatomi
39 0 0 39 0 0 0 0
19
Prodi IlmuKedokteranFisik danRehabilitasi
86 0 0 86 0 0 0 0
20Prodi OrthopedidanTraumatologi
67 0 0 67 0 0 0 0
21 Prodi Urologi 67 0 0 67 0 0 0 0
22 Prodi BedahSaraf
42 0 0 42 0 0 0 0
23 Prodi BedahPlastik
38 0 0 38 0 0 0 0
24 Prodi Andrologi 14 0 0 14 0 0 0 0
25 Prodi BedahTKV
21 0 0 21 0 0 0 0
26ProdiMikrobiologiKlinik
18 0 0 18 0 0 0 0
27 S2 IlmuKedokteranDasar
50 0 0 50 0 0 0 0
28 S2 IlmuKedokteranKlinik
151 0 0 151 0 0 0 0
29 S2 IlmuKesehatanReproduksi
46 0 0 46 0 0 0 0
30 S2 IlmuKedokteranTropis
25 0 0 25 0 0 0 0
31 S2 IlmuKesehatan OlahRaga
42 0 0 42 0 0 0 0
32 S3 IlmuKedokteran
127 0 0 127 0 0 0 0
Total Mahasiswapada Fakultas
3842 0 0 3842 61 0 10 71
Catatan:(1) Mahasiswa program internasional adalah mahasiswa yang terdaftar sebagai kelas khusus
internasional.(2) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa pindahan dari PS kedokteran PT lain.
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 26
3.1.3 Uraikan alasan/pertimbangan Fakultas dalam menerima mahasiswa transfer danmahasiswa program internasional. Jelaskan pula alasan mahasiswa melakukantransfer atau mengikuti program internasional.
Sejak tahun akademik 2010 sampai sekarang, FK UNAIR tidak melakukantransfer mahasiswa. Calon mahasiswa transfer diterima apabila memenuhi kriteriayang telah ditentukan Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas sebagaiberikut: Berasal dari Prodi PTN bukan lembaga pendidikan tinggi kedinasan, keguruan
dan keagamaan. Prodi dari PTN sebagaimana dimaksud diatas mempunyai akreditasi sama
atau lebih tinggi. Mahasiswa transfer program sarjana harus telah mengikuti pendidikan di
perguruan tinggi asal sekurang kurangnya 4 (empat) semester secara terusmenerus serta telah mengumpulkan sekurang kurangnya 48 SKS dengan IPKsekurang kurangnya 2,50.
Mahasiswa transfer diploma harus telah mengikuti pendidikan di PerguruanTinggi asal sekurang kurangnya 2 (dua) semester secara terus menerus sertatelah mengumpulkan sekurang kurangnya 24 SKS dengan IPK sekurangkurangnya 2,50.
Prodi yang ditempuh di perguruan tinggi asal harus sesuai dengan prodi diUNAIR.
Tidak pernah melakukan pelanggaran tata tertib / peraturan di perguruan tinggiasal dibuktikan dengan surat keterangan yang sah.
Bersedia mentaati peraturan di UNAIR.Pengalihan kredit mahasiswa transfer didasarkan atas pengakuat kredit yangtelah dimiliki mahasiswa oleh prodi yang dituju dan dilaksanakan denganPedoman Prosedur tersendiri.
Dari tingginya angka keketatan persaingan masuk FK UNAIR menunjukkanbahwa FK UNAIR masih mempunyai daya tarik yang tinggi di masyarakat. Dayatarik FK UNAIR ini cukup besar pula bagi luar negeri, terbukti dengan adanyamahasiswa asing yang belajar di FK UNAIR sudah berlangsung sejak ber-tahun-tahun yang lalu.
FK UNAIR membuka jalur seleksi masuk melalui Jalur Mandiri Internasional, Jalurmasuk ini dipergunakan untuk memfasilitasi mahasiswa asing yang berminatmelanjutkan studi di PS Pendidikan Dokter FK UNAIR. Seleksi penerimaanberdasarkan kepada daya tampung dan nilai ujian masuk. Materi ujian masukmencakup Ilmu Pengetahuan Alam dan Test Potensi Akademik. Adapunpersyaratan yang telah ditentukan Panitia Penerimaan Mahasiswa BaruUniversitas untuk bisa masuk ke kelas internasional adalah sebagai berikut :1. Merupakan warga negara Indonesia atau warga negara asing yang
mempunyai ijin belajar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan2. Lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA/SMU, MA atau International High
School) pada tahun 2012, 2013 atau 20143. Memiliki sertifikat TOEFL dengan nilai minimal 550 dari atau tes bahasa
Inggris lain dengan nilai yang setara4. Tidak ada keterbatasan fisik yang dapat mengganggu jalannya studi5. Tidak buta warna, baik parsial atau total
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 27
No. Program StudiPersentase
KelulusanTepatWaktu
PersentaseIPK Lulusan ≥
3,00
(1) (2) (3) (4)
1 S1 Pendidikan Dokter 93,84% 76,95%2 S1 Pendidikan Bidan 99,18% 81,72%3 Prodi Ilmu Penyakit Dalam 0% 100%4 Prodi Ilmu Kesehatan Anak 63% 100%5 Prodi Ilmu Bedah 10% 100%6 Prodi Obstetri dan Ginekologi 0% 100%7 Prodi Ilmu Kesehatan THT-KL 35,71% 100%8 Prodi IlmuKesehatan Mata 26% 80%9 Prodi Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin 6,1% 78,8%
10 Prodi Ilmu Penyakit Saraf 50% 100%11 Prodi Ilmu Kesehatan Jiwa 20,4% 100%12 Prodi Kardiologi dan Pembuluh Darah 0% 100%
13 Prodi Pulmonologi dan Ilmu KedokteranRespirasi
10% 100%
14 Prodi Radiologi 80% 100%15 Prodi Anestesiologi dan Reanimasi 58,21% 100%
16 Prodi Ilmu Kedokteran Forensik danMedikolegal
50% 100%
17 Prodi Patologi Klinik 100% 100%18 Prodi Patologi Anatomi 0% 100%19 Prodi Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi 37% 100%20 Prodi Orthopedi dan Traumatologi 63,6% 100%21 Prodi Urologi 57,14% 100%22 Prodi Bedah Saraf 85,7% 100%23 Prodi Bedah Plastik 77,27% 100%24 Prodi Andrologi 0% 80%25 Prodi Bedah TKV 0% 100%26 Prodi Mikrobiologi Klinik 80% 100%27 S2 Ilmu Kedokteran Dasar 71,7% 100 %28 S2 Ilmu Kedokteran Klinik 100 % 100 %29 S2 Ilmu Kesehatan Reproduksi 23,08% 100%30 S2 Ilmu Kedokteran Tropis 53,85% 100%
31 S2 Ilmu Kesehatan Olah Raga 0% 100%
32 S3 Ilmu Kedokteran 0,89% 100%
Rata-rata di Fakultas 42,27 % 96,79 %
3. 2 Tuliskan rata-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan dari mahasiswa regulerbukan transfer untuk setiap program studi yang dikelola oleh Fakultas dalam tigatahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
3.3 Upaya Peningkatan mutu lulusan.Uraikan pandangan Fakultas tentang tepat waktu masa studi serta IPK lulusan di atas3,00 yang mencakup aspek : kewajaran, upaya pengembangan dan peningkatanmutu lulusan serta efektivitasnya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.
1. Jenjang S1 PendidikanKualitas lulusan S1 Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR tergolong baik.Hal ini bisa dilihat pada IPK lulusan Sarjana maupun lulusan dokter. IPKditentukan dengan sistem penilaian yang mengacu pada buku pedomanakademik FK UNAIR yang sedang berlaku. Dari data dapat disimpulkan bahwadari data 3 (tiga) tahun terakhir, IPK lulusan Sarjana Kedokteran Program Studi
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 28
Pendidikan Dokter FK UNAIR tampak adanya peningkatan. Sebanyak 76%mahasiswa S1 Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR mempunyai IPK>3,00 dengan rerata IPK 3,17, sedangkan lebih dari 80% mahasiswa S1Pendidikan Bidan baik regular ataupun alih jenis mempunyai kelulusan denganIPK .3,00 dengan rerata IPK 3,3. Begitu juga dengan lulusan profesi selama tigatahun terakhir mengalami peningkatan dimana rerata IPK lulusan dokter adalah3,45 dan IPK lulusan bidan adalah 3,59.Lama studi pendidikan Sarjana Kedokteran di Program Studi S1 PendidikanDokter FK UNAIR yang kurang dari 4 tahun (tepat waktu), yaitu sebanyak93.84%. Hal ini disebabkan oleh kurikulum yang sesuai untuk mendukungpembelajaran mahasiswa serta adanya semester pendek dapat membantumahasiswa dalam menyelesaikan studi tepat waktu. Lulusan tahun akademikberikutnya 2011/2012 ; 2012/2013 dan 2013/2014 sesuai dengan KBKmempunyai masa studi profesi 1,5 (sebelumnya 2 tahun). Pada data 3 tahunterakhir didapatkan kelulusan tepat waktu hanya sebesar 27%, karena pada2011/2012 merupakan awal diberlakukannya system KBK, namun dalam 3tahun, pada tahun 2013/2014 kelulusan dokter yang tepat waktu mengalamikenaikan hingga 84% dengan rerata masa tempuh studi dalam 3 tahun adalah1,75 tahun Hal ini menunjukkan kinerja bagus akademik dimana bukan hanyakurikulum namun juga proses pembelajaran diselenggarakan sedemikian rupasehingga mendukung mahasiswa untuk lulus tepat waktu sesuai dengankurikulum. Lama studi pendidikan Program Studi S1 Pendidikan Bidan FKUNAIR yang tepat waktu, baik regular maupun alih jenis adalah lebih dari 90%dan lulusan profesi pendidikan bidan yang tepat waktu adalah 100%.
Upaya Pengembangan dan Upaya Peningkatan MutuDalam rangka mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan, fakultasmenyelenggarakan kegiatan sebagai upaya mendapatkan umpan balik daripengguna (stake holders) dan alumni melalui:1. Mengundang pembicara tamu (stakeholders/alumnus untuk memberikan
pendapat dan pandangannya tentang peran FK khususnya prodipendidikan dokter dalam pembanguna negara
2.
3.4.
Mengundang tokoh-tokoh pengguna seperti Dinkes, Direktur Rumah SakitPendidikan Utama dan lulusan baru untuk menyampaikan pandangannyatentang hasil proses belajar mengajar di fakultas dan Prodi PendidikanDokter khususnya.Pertemuan alumniDirektori alumni
Sebelum perkuliahan dimulai, dilakukan pertemuan untuk membahas persiapanperkuliahan, praktikum dan tutorial semester yang akan datang. Pada tiap akhirsemester dilakukan evaluasi pelaksanaan perkuliahan, praktikum, ketrampilanmedik serta ujiannya. Evaluasi dosen dalam perkuliahan dan praktikumdilakukan oleh mahasiswa dengan cara pengisian kuesioner, kemudiandianalisa dan dikembalikan kembali kepada dosen yang bersangkutan dan jugadikirim kepada pimpinan.Evaluasi pelaksanaan praktikum dan perkuliahan dilakukan pada saatpraktikum/perkuliahan berlangsung dan pada rapat bulanan departemen. Disinidibahas temuan dan langkah koreksi untuk perencanaan selanjutnya.Pelaksanaan evaluasi ujian dilakukan oleh dosen / tutor maupun terhadap soal,penguji, penyelenggara maupun simulated patient. Evaluasi yang dilakukanberupa:1. Evaluasi soal:
Setelah soal dibuat, maka dilakukan pembahasan soal oleh seluruhdosen / tutor untuk mendapatkan umpan balik demi terjadi perbaikanmutu soal.
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 29
Setelah ujian selesai dilaksanakan maka dilakukan rapat yang dihadirioleh Koordinator Pendidikan (Kodik), Penanggung Jawab Modul (PJM)dan seluruh tim penguji untuk menentukan standard setting dan evaluasipelaksanaan ujian yang meliputi evaluasi konten soal, waktu yangdisediakan, cara penguji menguji mahasiswa, perilaku mahasiswa saatujian, dan simulated patients. Pada ujian tulis, lembar jawaban akandikirim ke Unit Pengelola Data Digital (UPeDDi) untuk dilakukan itemanalysis, guna mengevaluasi kualitas soal secara kuantitatif. Soal yangdi reject dan revise akan dibuang atau diperbaiki, sedangkan yang retainakan disimpan.Hasil evaluasi ini kemudian dilakukan koreksi dalam perencanaan ujianberikutnya.
2. Evaluasi penguji :Cara penguji menguji mahasiswa dievaluasi untuk langkah koreksi ,guna meningkatkan kualitas ujian selanjutnya.
3. Evaluasi simulated patients :Meskipun simulated patient sudah dilatih sebelumnya, namun evaluasiterus menerus dilakukan guna langkah koreksi dan perencanaan ujianselanjutnya.
4. Evaluasi penyelenggara ujian :Penyelenggara ujian juga harus dievaluasi dalam persiapan ujian danpenyelenggaraan ujian, termasuk persiapan tempat ujian, penguji,simulated patient, daftar hadir mahasiswa dan penguji, berita acarapergantian penguji.
Proses pembelajaran dan tertib adminitrasi di FK UNAIR mengikuti pedomanprosedur (PP) AIMS UNAIR. Program AIMS melakukan evaluasi berkalasetiap tahun melalui Audit Internal dan Eksternal AIMS. Untuk menjaminkeberlanjutan (sustainability) prodi ini telah dilakukan berbagai upaya dalammeningkatkan mutu manajemen, mutu lulusan, melaksanakan danmeningkatkan hasil kerjasama kemitraan (termasuk dengan rumah sakitpendidikan atau sarana pelayanan kesehatan), serta upaya dan prestasimemperoleh pendanaan.Fakultas melakukan berbagai upaya peningkatan mutu:1. Upaya peningkatan mutu manajemen, dilakukan melalui proyek
pengembangan kompetensi dosen pada sistem Problem Based Learning(PBL).
2. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan:a. Perekrutan dengan berbagai jalur dengan harapan mendapatkan
input yang bermutu.b. Memperbaiki sistem pembelajaran secara berkala yang sampai saat
ini telah bisa melakukan pembelajaran berdasarkan PBL dengansegala keuntungan yang bisa diperoleh baik untuk pengelolafakultas maupun mahasiswa.1) Kuliah
a. Selalu memperbaiki dan melengkapi sarana perkuliahan :ruang kuliah yang nyaman, meja dan kursi, kedap suara, AC.
b. Membagi mahasiswa menjadi 2 kelompok dan dilakukankuliah secara paralel.
c. Presensi dosen dan apabila berhalangan wajib menggantikuliah yang ditinggalkan.
d. Presensi mahasiswa minimal 75% kuliah.e. Melengkapi fasilitas pendukung kuliah : sound sistem, LCD,
projector terkini.f. Menyiapkan handout sesuai dengan materi kuliah.g. Menganjurkan buku-buku bacaan serta sumber belajar yang
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 30
lain.h. Dosen menepati jadwal yang telah ditentukan.
2) Tutoriala. Koordinasi tutor dan pembagian tugas tutor.b. Koordinasi para tutor dan pemberi kuliah setiap saat
pergantian tutorial blok.c. TOT bagi tutor baru dan penyegaran bagi tutor lama.d. Penyediaan buku tutorial yang terdiri atas buku tutor dan
skenario.e. Meningkatkan fasilitas pendukung tutorial (ruang diskusi,
perpustakaan, internet).f. Update materi.g. Evaluasi pelaksanaan blok dan tutorial, perbaikan skenario
secara berkala.h. Alat evaluasi pelaksanaan tutorial untuk tiap mahasiswa.i. Pembuatan soal-soal yang berasal dari hasil tutorial.j. Mewajibkan mahasiswa untuk mengikuti tutorial secara penuh.
3.
4.
Upaya Peningkatan kualitas dosen dan tutor:Telah dilaksanakan peningkatan kemampuan berbahasa inggris, dengandana dari Fakultas, dan memfasilitasi dosen untuk meningkatkanpendidikan ke jenjang S2 dan S3.Praktikuma. Memperbaiki, melengkapi dan menyempurnakan fasilitas, materi
praktikum dan instruktur yang disesuaikan dengan kebutuhan masakini berdasarkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
b. Koordinasi para pengelola praktikum yang terkait setiap kalipelaksanaan blok.
c. Meningkatkan fasilitas pendukung pelaksanaan praktikum.d. Menyediakan buku petunjuk praktikum yang selalu diperbaiki secara
berkala sesuai dengan kebutuhan dan kemajuan ilmu pengetahuandan teknologi kedokteran.
e. Melakukan pre-test dan post-test bagi mahasiswa untukmeningkatkan pemahaman materi praktikum.
5.
6.
Skills Laba. Meningkatkan ketrampilan medik sebelum memasuki rumah sakit
sejak awal semester sampai lulus sarjana .b. Melengkapi dan menyempurnakan fasilitas penunjang laboratorium
ketrampilan medis.c. Menyediakan buku petunjuk yang selalu diperbaiki secara berkala
sesuai dengan kebutuhan dan kemajuan ilmu pengetahuan danteknologi kedokteran.
d. Melakukan pelatihan instruktur secara berkala baik instruktur lamamaupun baru untuk selalu meningkatkan ketrampilan.
e. Memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada mahasiswa untukberlatih mandiri setelah mengikuti pelatihan yang didampingi struktur.
f. Pada setiap akhir tahun akademik dilakukan OSCE (ObjectiveStructured Clinical Examination).
Field Studya. Menyiapkan Puskesmas/lahan field study untuk memberikan
pengetahuan dan pengalaman bekerja kepada dokter muda.b. Menyiapkan instruktur pendamping field study baik dari FK UNAIR
maupun Rumah Sakit / Puskesmas jejaring.7. Blok elektif
Untuk memberikan kesempatan mahasiswa untuk mengembangkanminat dalam bidang-bidang tertentu disediakan blok elektif. Blok elektif
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 31
terdiri atas 8 modul yang dipilih oleh mahasiswa sebanyak 2 modulsesuai minat masing-masing mahasiswa.
8. PenelitianUntuk setiap mahasiwa yang membuat penelitian, dibimbing oleh duadosen yang masing-masing sebagai pembimbing materi danpembimbing metodologi.Menyedikan perpustakaan yang dilengkapi dengan buku koleksi terbarudan e-library. Koleksi dan jumlah (kualitas dan kuantitas) terusditingkatkan.
9. Standarisasi proses belajar – mengajar pada jenjang profesi antaraRumah Sakit Pendidikan Utama, Rumah Sakit Pendidikan Afiliasi danjejaring Puskesmas dan di masyarakat
10. Upaya dan prestasi memperoleh pendanaan, FK UNAIR dan ProdiPendidikan Dokter FK UNAIR selalu berupaya untuk memperoleh danauntuk memajukan pendidikan.
2. Jenjang Program Pendidikan Dokter SpesialisFK UNAIR memiliki beberapa Prodi Pendidikan Dokter Spesialis atau yang lebihdikenal dengan PPDS. Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS)mempunyai karakteristik sendiri dalam proses menyelesaikan masa studinya.Rata rata masa studi normal antara 3 tahun s/d 6 tahun. Dari 24 prodi,didapatkan sekitar 25% prodi dengan kelulusan tepat waktu > 50%. Jika dilihatdari rata rata masa studi peserta didik Program Pendidikan Dokter Spesialis(PPDS) sebagian besar tidak menyelesaikan secara tepat waktu, hal inidikarenakan jadwal Ujian Board Kolegium ikatan profesi yang belum ditetapkansecara pasti untuk setiap tahunnya. Selain itu, penyelesaian karya akhir jugamembutuhkan waktu lama sehingga mempengaruhi masa lamastudi.Berdasarkan Peraturan Mendikbud No. 49 tahun 2014, yaitu syaratkelulusan IPK Sp1 adalah ≥3,00 maka lebih dari 90% prodi spesialis di FKUNAIR mempunyai kelulusan dengan kelulusan IPK terendah adalah 3,00.Upaya pengembangan dan peningkatan mutu lulusan yang telah dilakukanadalaha. Peningkatan mutu SDM terutama staf pengajar sangat diperlukan.
Pendidikan dan pelatihan terus dilakukan secara berkala untukmeningkatkan kompetensi SDM.
b. Dilakukan moitoring dan evaluasi pelaksanaan kurikulum dan metodepembelajaran
c. Melengkapi sarana dan prasarana baik untuk diagnostik dan terapi sertauntuk penelitian sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan danteknologi
d. Meningkatkan kerjasama dengan institusi atau RS mitrae. Diadakannya forum komunikasi dengan alumni dan stakeholder yang terkait
3. Jenjang Magister (S2)Lama studi pendidikan di jenjang magister FK UNAIR adalah 4 semester (2tahun), namun ada peluang mahasiswa diperkenankan menempuh pendidikandi Prodi IKD FK UNAIR kurang dari 2 tahun. Pada 3 tahun terakhir ( 2011/2012,2012/2013, dan 2013/2014), pada prodi IKD sebanyak 71,7% menyelesaikanstudinya maksimal 2 tahun sedangkan pada prodi IKR hanya sekitar 23%. Salahsatu penyebab lamanya masa studi adalah lamanya penyelesaian thesis. Padaprodi IKR sekitar 76% mahasiswa membutuhkan waktu lebih dari 2 semesteruntuk menyelesaikan thesis. Lamanya penyelesaian tesis karena jenispenelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimental laboratorium, jaditergantung kecepatan mendapatkan binatang coba maupun reagen. Upayaperbaikan untuk memperpendek lama tesis adalah dengan memperpendek
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 32
waktu penyusunan proposal serta pemesanan binatang coba dan reagen lebihawal. Permasalahan lain adalah karena motivasi yang kurang dari mahasiswa,mahasiswa masih sibuk bekerja di Instansi asal, bimbingan tesis yang kurangefektif, dan ada masalah pribadi/keluarga. Upaya perbaikan yang sudahdilakukan adalah dengan meningkatkan motivasi mahasiswa dan denganmemberikan surat teguran kepada setiap mahasiswa yang memasuki bataswaktu penyelesaian tesis. Indeks Prestasi Kumulatif lulusan ditentukanberdasarkan sistem penilaian yang mengacu pada buku Peraturan PendidikanProgram Studi Magister FK UNAIR Tahun 2011. Dalam 3 tahun terakhir, lebihdari 50% lulusan Program Studi baik IKD maupun IKR FK UNAIR mempunyaiIPK > 3,75
4. Jenjang Doktor (S3)Lama studi pendidikan di jenjang magister FK UNAIR adalah 6 semester (3tahun). Pada 3 tahun terakhir ( 2011/2012, 2012/2013, dan 2013/2014) kurangdari 1% mahasiswa jenjang doctor yang lulus tepat waktu. Seperti halnya padajenjang magister, lamanya penulisan disertasi juga mempengaruhi lamanyastudi. Lebih dari 50% mahasiswa menyelesaikan disertasi dalam waktu lebihdari 4 semester. Selain jenis penelitian yang digunakan dalam disertasi,efektifitas bimbingan dalam penyusunan disertasi dan motivasi mahasiswa sertakesibukan mahasiswa di luar studi menjadi factor yang berperan dalam lamamasa studi. Upaya perbaikan yang sudah dilakukan adalah denganmeningkatkan motivasi mahasiswa dan dengan memberikan surat tegurankepada setiap mahasiswa yang memasuki batas waktu penyelesaian disertasi.Dalam 3 tahun terakhir, semua lulusan jenjang doktor FK UNAIR memilikiIndeks Prestasi Kumulatif lebih dari 3,00 dengan 80% diantaranya mencapaiIPK ≥3,75.
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 33
No. Nama Program Studi
Jumlah Dosen Tetap Berdasarkan
Jabatan Fungsional
Jumlah DosenTetap
BerdasarkanPendidikan
TertinggiAkademik
Jumlah Dosen Tetap
BerdasarkanPendidikan Tertinggi
Profesi
Total
Dosen
Total
Mhs
Rasio
Dosen: Mhs
Asiste
n AhliLektor Lektor
Kepala
Guru
BesarS-1 S-2 S-3
Dokter/
Profesi
Sp1 Sp(K)
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13 -14 -15
1 S1 Pendidikan Dokter 98 119 40 64 8 76 125 101 57 70 336 1458 1:04
2 Prodi Andrologi 2 2 2 2 3 7 14 1:02
3 Prodi Anestesiologi &Reanimasi
2 13 2 2 6 7 9 22 126 1:06
4 Prodi Bedah PlastikRekonstruksi & Estetik
1 1 2 2 2 3 7 38 1:05
5 Prodi Bedah TKV 1 2 2 2 6 8 21 1:03
6 Prodi Ilmu Bedah 2 12 1 1 3 5 15 23 95 1:04
7 Prodi Ilmu Bedah Saraf 3 3 1 4 5 9 42 1:05
8 Prodi Ilmu Kedokteran Fisik& Rehabilitasi
1 11 2 15 3 18 86 1:05
STANDAR 4. SUMBERDAYA MANUSIA
4.1 Dosen TetapDosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yangbersangkutan dengan penugasan kerja minimum 36 jam per minggu.
Dosen tetap dipilah dalam 2 kelompok, yaitu:1. dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS2. dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS
4.1.1 Tuliskan jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan masing-masing PS di lingkungan fakultas, berdasarkan jabatanfungsional dan pendidikan tertinggi, dengan mengikuti format tabel berikut.
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 34
No. Nama Program Studi
Jumlah Dosen Tetap Berdasarkan
Jabatan Fungsional
Jumlah DosenTetap
BerdasarkanPendidikan
TertinggiAkademik
Jumlah Dosen Tetap
BerdasarkanPendidikan Tertinggi
Profesi
Total
Dosen
Total
Mhs
Rasio
Dosen: Mhs
Asiste
n AhliLektor Lektor
Kepala
Guru
BesarS-1 S-2 S-3
Dokter/
Profesi
Sp1 Sp(K)
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13 -14 -15
9 Prodi Ilmu Kedokteran Jiwa 1 14 3 2 5 11 18 71 1:04
10 Prodi Ilmu Kesehatan Anak 6 20 5 4 8 13 17 38 110 1:03
11 Prodi Ilmu Kesehatan Kulit& Kelamin
2 8 3 2 3 5 8 16 69 1:04
12 Prodi Ilmu Kesehatan Mata 2 10 1 3 1 2 11 12 26 91 1:04
13 Prodi Ilmu Kesehatan THT-KL
1 10 2 3 3 7 13 58 1:05
14 Prodi Ilmu Penyakit Dalam 10 13 2 9 1 10 13 26 50 168 1:04
15 Prodi Kardiologi &Kedok.Vaskular
13 4 4 2 13 19 101 1:05
16 Prodi Ked.Forensik &Medikolegal
1 1 2 1 4 2 7 15 1:02
17 Prodi MikrobiologiKedokteran
2 3 4 4 5 9 18 1:02
18 Prodi Ilmu Penyakit Saraf 7 10 1 1 2 9 8 19 78 1:04
19 Prodi Obstetri danGinekologi
4 6 7 2 6 9 10 25 133 1:05
20 Prodi Ortopedi danTraumatologi
3 8 1 5 6 5 16 67 1:04
21 Prodi Patologi Anatomi 3 5 1 1 4 4 3 11 39 1:04
22 Prodi Patologi Klinik 2 5 1 3 6 8 1 15 61 1:04
23 Prodi Pulmonologi & I.Ked.Respirasi
3 7 1 3 5 4 12 95 1:08
24 Prodi Radiologi 3 8 1 2 3 7 13 23 97 1:04
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 35
No. Nama Program Studi
Jumlah Dosen Tetap Berdasarkan
Jabatan Fungsional
Jumlah DosenTetap
BerdasarkanPendidikan
TertinggiAkademik
Jumlah Dosen Tetap
BerdasarkanPendidikan Tertinggi
Profesi
Total
Dosen
Total
Mhs
Rasio
Dosen: Mhs
Asiste
n AhliLektor Lektor
Kepala
Guru
BesarS-1 S-2 S-3
Dokter/
Profesi
Sp1 Sp(K)
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13 -14 -15
25 Prodi Urologi 3 2 4 1 6 2 9 67 1:07
26 S2 IKR 1 4 3 4 3 10 1 2 13 46 1:04
27 S2 IKT 3 1 6 10 10 25 1:03
28 S2 IKESOR 5 1 5 2 9 11 42 1:04
29 S2 IKK 1 1 11 11 2 13 151 1:11
30 S2 IKD 1 5 6 2 10 12 50 1:04
31 S3 ILMU KEDOKTERAN 6 1 11 18 18 127 1:07
32 S1 Pendidikan Bidan 1 6 2 3 1 6 10 254 1:25
No. Nama Program Studi
Banyaknyadosen
pensiun /berhenti
Banyaknyaperekrutan
dosenbaru
Banyaknya dosen
tugasbelajar
Banyaknyadosen yangmemperoleh
gelar S2
Banyaknyadosen yangmemperoleh
gelar Sp-1
Banyaknyadosen yangmemperoleh
gelar S3
Banyaknyadosen yangmemperoleh
gelar Sp-2-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9
1 S1 Pendidikan Dokter 60 13 76 20 19 16 6
2 Prodi Andrologi 1 1
3 Prodi Anestesiologi & Reanimasi 3 6 1
4 Prodi Bedah Plastik Rekonstruksi & 1 1
* Sp(K) termasuk yang sudah menerima surat pengakuan dari kolegium. Bila ada dosen yang mempunyai ijazah pendidikan tinggi formal lebih dari satu, tuliskan yangpaling tinggi. Sp setara S2, Sp(K) setara S3.Catatan: Jumlah dosen tetap fakultas pada baris terakhir tabel 4.1.1 tidak selalu merupakan penjumlahan dosen tetap yang ada pada masing-masing program studi.
4.1.2 Tuliskan banyaknya penggantian dan perekrutan serta pengembangan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan programstudi pada Fakultas dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 36
No. Nama Program Studi
Banyaknyadosen
pensiun /berhenti
Banyaknyaperekrutan
dosenbaru
Banyaknya dosen
tugasbelajar
Banyaknyadosen yangmemperoleh
gelar S2
Banyaknyadosen yangmemperoleh
gelar Sp-1
Banyaknyadosen yangmemperoleh
gelar S3
Banyaknyadosen yangmemperoleh
gelar Sp-2
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9
Estetik
5 Prodi Bedah TKV 2
6 Prodi Ilmu Bedah 1 1 2
7 Prodi Ilmu Bedah Saraf 1 2 1
8Prodi Ilmu Kedokteran Fisik &Rehabilitasi
1 1
9 Prodi Ilmu Kedokteran Jiwa 1 1 1
10 Prodi Ilmu Kesehatan Anak 1 2 9 2 2 2
11Prodi Ilmu Kesehatan Kulit &Kelamin
2 2
12 Prodi Ilmu Kesehatan Mata 1 1 2 1
13 Prodi Ilmu Kesehatan THT-KL 1 1 1
14 Prodi Ilmu Penyakit Dalam 1 3 9 3 1 2
15 Prodi Kardiologi & Kedok.Vaskular 1 1 1
16 Prodi Ked.Forensik & Medikolegal 1 1 1
17 Prodi Mikrobiologi Kedokteran 2 3
18 Prodi Ilmu Penyakit Saraf 2 1 2
19 Prodi Obstetri dan Ginekologi 5 7 1
20 Prodi Ortopedi dan Traumatologi 1 1 1
21 Prodi Patologi Anatomi 3 2 2 1
22 Prodi Patologi Klinik 6 1 4
23Prodi Pulmonologi & I.Ked.Respirasi
2 3 1 2 1
24 Prodi Radiologi 1 1 1 1
25 Prodi Urologi 1 1 1 2
26 S2 IKR 1 1
27 S2 IKT 2 1
28 S2 IKESOR 2 1 2
29 S2 IKK 3
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 37
No. Nama Program Studi
Banyaknyadosen
pensiun /berhenti
Banyaknyaperekrutan
dosenbaru
Banyaknya dosen
tugasbelajar
Banyaknyadosen yangmemperoleh
gelar S2
Banyaknyadosen yangmemperoleh
gelar Sp-1
Banyaknyadosen yangmemperoleh
gelar S3
Banyaknyadosen yangmemperoleh
gelar Sp-2
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9
30 S2 IKD 4
31 S3 ILMU KEDOKTERAN 2 1 1
32 S1 Pendidikan Bidan 1 1 3
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 38
4.1.3 Uraikan pandangan Fakultas tentang data pada butir 4.1.1 dan 4.1.2, yangmencakup aspek kecukupan, kualifikasi, dan pengembangan karir. Jelaskankendala yang ada dalam pengembangan tenaga dosen tetap.
Pandangan FK UNAIR yang mencakup aspek kecukupan dilihat darirasio dosen dan mahasiswa sangat mencukupi. Angka kecukupan rasio dosendan mahasiswa tersebut tidak berarti beban kerja dosen akan berkurangkarena aktivitas dosen tidak sekedar hanya mengajar, namun juga penelitiandan pengmas. Bahkan termasuk juga kegiatan keilmuan organisasi yangdikategorikan dalam kegiatan ilmiah sekaligus manajerial karena turut terlibatdalam kepanitiaan.
Profil dosen ditinjau dari segi kualitas dan kualifikasi maka didapatkanhampir semua dosen tetap telah S2 atau SP1. Bahkan banyak pula yang telahS3 atau SP2, serta masing-masing mempunyai kualifikasi kompetensi sesuaidengan bidang prodi pendidikan dokter FK UNAIR. Hanya beberapa yang masihkualifikasi S1, namun demikian yang masih S1 tersebut sedang menempuh studilanjut. Kualitas dan kualifikasi dosen juga dapat dilihat dari banyaknya dosenyang telah mendapatkan sertifikasi dosen.
Sistem seleksi/perekrutan dosen dan tenaga kependidikan mengacupada Pedoman Prosedur Penerimaan Dosen dan Tenaga Kependidikan UNAIR.Pedoman prosedur tersebut terdiri dari Pedoman Perencanaan PengelolaanSumber Daya Manusia (SDM) dosen yang diatur berdasarkan BO-UNAIR-MUN-02-02-01 dan BO-UNAIR-MUN-02-01-01 yang mengatur tentang tenagakependidikan. Pedoman prosedur penempatan SDM diatur dalam PP-UNAIR-MUN-02-01, pengembangan dosen diatur dalam PP UNAIR-MUN-02-02 danpengembangan tenaga kependidikan diatur dalam PP UNAIR-MUN-02-03.Sistem penghargaan SDM dilaksanakan berdasarkan Peraturan Rektor UA No:4739/J03/HK/2007. Pemberian sanksi SDM diatur dalam PP UNAIR-MUN-02-02, sedangkan PHK untuk PNS mengikuti peraturan Negara yang berlaku yakniPP No: 9 tahun 2003.
Pembinaan dosen dan tenaga kependidikan diawali dengan masaorientasi sumber daya manusia baru. Proses tersebut dilakukan secarakomprehensif sesuai PP UNAIR-MUN-02-02 yang berlaku bagi dosen tetapmaupun tidak tetap dan dilakukan oleh Direktorat Sumber Daya, Fakultas, danLembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan (LP3). Masa orientasi inimeliputi hal-hal terkait dengan proses pengajaran dan juga terkait denganproses internalisasi nilai-nilai dan karakteristik Universitas Airlangga kepadapara dosen muda. Untuk orientasi yang berhubungan dengan pengajaran makaditangani oleh pihak Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan(LP3), misalnya kegiatan Pekerti dan Applied Approach (AA), sedangkan untukhal yang berhubungan dengan internalisasi nilai-nilai organisasi dan karakteristikUniversitas dilakukan oleh Direktorat Sumber Daya.
Program tentang pembinaan SDM, disamping program yang dilakukanoleh Universitas, terdapat juga program yang dilakukan dalam bentuk diklat PraJabatan yang diikuti oleh calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Program inidikhususkan bagi dosen tetap yang berstatus sebagai Calon Pegawai NegeriSipil (CPNS) untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), agar dapatmenginternalisasi nilai-nilai sebagai seorang pegawai negeri yang mengamalkannilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Pengembangan SDM dilakukan melalui pendidikan bergelar maupun nongelar. Para dosen difasilitasi dengan kesempatan untuk mengikuti studi lanjut(S2/S3/Sp1/Sp2/Post doc) maupun mengikuti kegiatan pelatihan serta kursus.Kegiatan pengembangan yang dilakukan oleh dosen tersebut, haruslah sesuaidengan bidang keilmuan dan kebutuhan departemen. Sumber dana kegiatanpengembangan kapasitas dosen didapatkan dari universitas serta juga sumber
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 39
No. Jenis Tenaga
Pendukung
Jumlah Tenaga Pendukung di Fakultas denganPendidikan Terakhir Unit Kerja**
S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA/SMK
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11
1 Pustakawan * 28 10 PT
2 Laboran 11 4 15 Departemen
3 Teknisi 2 1 1 9 Departemen
4 Analis 1 2 8 7 9 Departemen
5 Programer 7 4 2 Departemen
6 Administrasi 4 65 13 1 1 119 Departemen,Unit Prodi
7 Lainnya : … 5 1 27 Departemen,Unit Prodi
Jumlah 1 6 118 0 32 3 2 185
dana lain, misalnya melalui pemberian beasiswa. Mekanisme pengajuankegiatan pengembangan yang dibiayai oleh universitas, dilakukan melaluiusulan rencana kegiatan dan anggaran pengembangan dosen oleh KetuaDepartemen yang kemudian dimasukkan dalam Rencana Kegiatan danAnggaran Tahunan (RKAT) FK UNAIR dan diteruskan ke rektor, sebagaimanadiatur dalam PP UNAIR-MUN-02-02. Hal serupa juga berlaku untuk kegiatanpengembangan kapasitas dosen yang bersifat pendidikan bergelar.
Pengembangan dan pelatihan baik yang memiliki gelar dan tidak yangdiperuntukkan bagi tenaga kependidikan memungkinkan untuk dilakukan olehfakultas ataupun terpusat pada sub direktorat pengembangan SDM danOrganisasi. Sub Direktorat Pengembangan SDM dan Organisasi dalammengadakan perencanaan program pelatihan berdasarkan pemetaan darisemua fakultas dan unit kerja mengenai kebutuhan akan materi pelatihan bagipara stafnya. Setelah itu disusunlah rencana program program pelatihan besertabiayanya dalam RKAT. RKAT yang diusulkan tidak hanya mencakup pendidikannon gelar, namun juga pendidikan bergelar. Sumber dana pengembangantenaga kependidikan tidak hanya berasal dari RKAT atau dana Universitas saja,akan tetapi juga sumber dana lainnya seperti beasiswa unggulan. Selain itu,mengenai pelatihan yang dilakukan untuk tenaga kependidikan diatur dalam PPUNAIR-MUN-02-03.
Kendala yang sering muncul dalam pengembangan tenaga dosen adalahbeberapa dosen yang seharusnya sudah layak untuk naik jabatan fungsionalsering terlambat dalam pengajuan. Hal tersebut antara lain karena sedangdalam masa studi lanjut. Kendala yang akan muncul dalam waktu 2 tahun kedepan adalah banyaknya dosen yang akan memasuki masa pensiun dan tidakadanya perekrutan dosen baru.
4.2 Tenaga KependidikanTuliskan data tenaga kependidikan yang ada di Fakultas dengan mengikuti formattabel berikut.
* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan** Unit kerja dapat berupa program studi, jurusan/departemen, fakultas, atau PT.
Uraikan pandangan Fakultas tentang data di atas yang mencakup aspek kecukupan,dan kualifikasi. Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan tenagakependidikan.
Pandangan FK UNAIR terhadap kecukupan tenaga kependidikan adalahsangat mencukupi. Jumlah tenaga kependidikan pada Prodi Pendidikan Dokter
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 40
sebanyak 329 orang yang terdistribusi di seluruh departemen dan unit di FKUNAIR. Para tenaga kependidikan melayani seluruh mahasiswa dan dosen FKUNAIR. Penempatan tenaga kependidikan disesuaikan dengan kompetensi yangdimiliki dan kualifikasi yang dibutuhkan. Tenaga Pustakawan yang bertugas untukmelayani mahasiswa merupakan tenaga pustakawan yang terintegrasi denganPerpustakaan Universitas Airlangga.
Jika dilihat dari tingkat pendidikan, masih didominasi lulusan SMA/SMK,namun FK UNAIR telah melakukan upaya peningkatan kualifikasi dan kompetensitenaga kependidikan secara berkala. Upaya yang dilakukan antara lain mengikutsertakan tenaga kependidikan dalam pelatihan manajemen arsip, uji petikpengembangan jabatan pranata, pelatihan pembentukan peraturan dan kontrak,pelatihan team work dan pengembangan diri, pelatihan teknik admnistrasiperkantoran dan arsiparis, pelatihan evaluasi produk hukum, dan kursus komputer.Peraturan mengenai pengembangan sumber daya manusia bagi tenagakependidikan diatur dalam PP-UNAIR-MUN-02-01.
Sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja untuk tenagakependidikan dilakukan secara berkala setiap bulan dengan mengevaluasi kinerjatenaga kependidikan yang dilakukan oleh Ketua Departemen/Unit dalam bentukpenilaian Indeks Prestasi Kerja (IPK) dan evaluasi kinerja tenaga kependidikanjuga dilakukan oleh mahasiswa dan dosen yang dilakukan pada akhir semester.Sistem Monitoring dan evaluasi serta rekam jejak kinerja tenaga kependidikanmengacu pada PP UNAIR-MUN-02-01 tentang Pengendalian TenagaKependidikan. Peningkatan jenjang karier bagi tenaga kependidikan dilakukansesuai undang – undang yang berlaku dan juga diatur dalam PP-UNAIR-MUN-02-01.
Kendala yang dihadapi dalam pengembangan tenaga kependidikan adalahbelum merata kompetensi dasar para tenaga kependidikan, misalnya jumlahtenaga kependidikan yang memiliki kompetensi sebagai tenaga administrasi relatifjauh lebih banyak dibanding analis / laboran untuk menuju universitas yang‘Research Excellent’. Hal ini disebabkan karena proses rekrutmen melalui cpnsterbatas pada formasi yang ada. Karena itu perekrutan tenaga analis dan laborandi masa mendatang akan lebih diutamakan daripada tenaga administrasi, baikmelalui tes penerimaan cpns maupun pengangkatan tenaga honorer.
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 41
STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK
5.1 KurikulumJelaskan peran Fakultas dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum untukprogram studi yang dikelola.
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga berperan dalam penyusunan danpengembangan kurikulum untuk program studi yang dikelola melalui serangkaiantahap penyusunan/ perubahan kurikulum sesuai dengan Instruksi KerjaPermohonan Penyusunan/ Perubahan Kurikulum Program Studi (IK-FK UNAIR-MSM-01). Kegiatan tersebut dapat diselenggarakan sesuai dengan alur kerja diFakultas dengan melibatkan unit terkait dalam hal proses telaah dan monitoringpenyelenggaraan. Usulan penyusunan/ perubahan kurikulum suatu program studidisampaikan kepada Wakil Dekan I, selanjutnya Wakil Dekan I membentuk PanitiaAd Hoc tim kurikulum yang diketuai oleh KPS dan tim telaah kurikulum yangdiketuai oleh MERSDU. Penyusunan kurikulum dilakukan oleh tim kurikulumdengan mempertimbangkan masukan dan saran stakeholder dan tim telaahkurikulum. Hasil penyusunan/ perubahan kurikulum disampaikan Wakil Dekan I.Rancangan kurikulum yang telah disetujui Wakil Dekan I, disampaikan ke BadanPertimbangan Fakultas (BPF). BPF akan memberikan rekomendasi terkaitrancangan kurikulum yang diajukan. Selanjutnya hasil rekomendasi BPF akandisampaikan ke Wakil Dekan I dan disampaikan ke Rektor melalui LembagaPengkajian dan Pengembangan Pendidikan UNAIR (LP3 UNAIR). Hasil telaahkurikulum oleh LP3 UNAIR akan disampaikan ke Rektor. Setelah rangkaian tersebutdijalankan, rancangan kurikulum yang disetujui akan mendapatkan SuratKeputusan (SK) pengesahan kurikulum dan disampaikan kembali ke Wakil Dekan I.Selanjutnya Wakil Dekan I akan menyampaikan salinan SK Kurikulum ke KPS danSPM. Seluruh rangkaian tersebut didukung dengan fasilitas dan pendanaan darifakultas yang masuk dalam RKAT.
5.2
5.3
PembelajaranJelaskan peran Fakultas dalam memonitor dan mengevaluasi proses pembelajaran,serta hasil dan pemanfaatannya.
Pemantauan dan evaluasi proses pembelajaran merupakan bagian dariprogram penjaminan mutu yang dicanangkan untuk dilaksanakan oleh seluruh unitkerja di Universitas Airlangga dan dikoordinir oleh Satuan Penjaminan Mutu ditingkat Fakultas dan Gugus Penjamin Mutu di semua prodi. Evaluasi terhadapproses pembelajaran ini dilaksanakan secara konsisten mengikuti AirlanggaIntegrated Management System (AIMS) yang telah dijalankan pada Unit danFakultas di lingkungan Unversitas Airlangga, termasuk Program Studi PendidikanDokter. Dengan berjalannya sistem ini, proses evaluasi dapat terpantau karenasistem ini telah mengakomodasi kriteria standar-standar : ISO, IWA2, MalcolmBaldridge. Selanjutnya hasil pemantauan ini digunakan sebagai umpan balik untukperbaikan proses pembelajaran pada periode berikutnya.
Inovasi pendidikan yang dilakukan oleh MERSDU untuk memperbaiki danmengembangkan proses pendidikan memanfaatkan hasil evaluasi pembelajaranyang dilakukan.
Suasana AkademikJelaskan peran Fakultas dalam mendorong suasana akademik yang kondusif, yangmencakup: (1) kebijakan tentang suasana akademik, (2) menyediakan sarana danprasarana, (3) dukungan dana, (4) kegiatan akademik di dalam dan di luar kelasyang mendorong interaksi akademik antara dosen dan mahasiswa untukpengembangan perilaku kecendekiawanan.
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 42
Fakultas meberikan kebijakan untuk menicipatakan suasana akademik yangkondusif dengan:1). membuat kebijakan mengenai suasana akademik. Institusi memberikandukungan terhadap program dan kegiatan akademik yang melibatkan dosen danmahasiswa berupa simposium, lokakarya dan kegiatan lain dalam rangkapengembangan ilmu. Upaya untuk mengintegrasikan kegiatan penelitian dalamkegiatan intrakurikuler merupakan salah satu sarana yang disediakan institusi untukmenciptakan suasana akdemik yang kondusif. Institusi memfasilitasiterselenggaranya kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat olehmahasiswa, dosen maupun kolaborasi dosen dan mahasiswa. ProgramPengenalan Mahasiswa Baru yang diselenggarakan tiap awal tahun ajaranmemfasilitasi mahasiswa dari Prodi di Fakultas Kedokteran untuk saling mengenal,saling bekerjasama guna menciptakan suasana belajar yang nyaman, baik sesamamahasiswa maupun antar mahasiswa dan dosen2). Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga menyediakan sarana dan prasaranayang memadai untuk menunjang berbagai kegiatan yang pada akhirnya diharapkanmampu untuk membentuk suasana akademik yang kondusif.3). Fakultas memberikan fasilitas berupa dana dan fasilitas penunjang lain bagipengembangan penelitian di lingkungan civitas akademika dalam jumlah yangsangat memadai. Selain dana, fakultas juga memberikan fasilitas sarana danprasarana untuk pelaksanaan penelitian dan kegiatan lain yang menunjangterciptanya susasana akademik yang kondusif bagi segenap civitas akademika.4).Fakultas juga memfasilitasi sosialisasi atas hasil yang diperoleh civitasakademika baik dalam kegiatan penelitian, pengabdian kepada masyarakat dalmberbagai bentuk kegiatan seperti dalam acara forum ilmiah di Graha MasyarakatIlmiah Kedokteran, publikasi melalui media cetak fakultas, website fakultas, SMSgateway atau kegiatan lain yang memungkinkan.5).Alumni juga berperan aktif dalam terbentuknya suasan akademik yang kondusif difakultas seperti penyelenggaraan seminar ilmiah, memberikan hibah buku dankegiatan lain.6). Di luar kegiatan intrakurikuler, mahasiswa juga melakukan kegiatan ilmiah dalamkelompok- kelompok seperti CIMSA, FORISMA atau forum lain. Kegiatan tersebutdapat diikuti oleh seluruh mahasiswa program studi di lingkungan FakultasKedokteran.7). Kegiatan lain yang menunjang tercipatanya suasana akademik yang kondusifseperti pemilihan mahasiswa dan dosen berprestasi dapat diikuti oleh seluruhmahasiswa dan dosen di lingkungan Fakultas kedokteran.8). Entrepreneurship sebagai bagian dari visi misi Prodi dikembangkan sebagaibagian dari pembelajaran intra dan ekstrakurikuler. Fakultas memfasilitasi kegiatankemahasiswaan yang mengembangkan pemikiran kreatif dalam menghadapi danmenyikapi kondisi sekitar dan mampu memanfaatkan kondisi tersebut demikemaslahatan bersama. Sebagai contoh dalam kegiatan intrakurikuler adalahpembelajaran dalam Modul Berpikir Kritis, Ketrampilan Belajar dan Evidence BasedLearning (EBL) dan Community Medicine yang merangsang mahasiswa untukberpikir kreatif dalam mencari solusi permasalahan; sedangkan dalam kegiatanekstrakurikuler, mahasiswa berperan aktif dalam penyelenggaraan kegiatankemahasiswaan yang memerlukan kolaborasi dengan masyarakat sekitar (sekolahmenengah) bukan hanya sekedar menghasilkan keuntungan, namun sekaligusmedia pembelajaran berinteraksi dan hasil dari kegiatan tersebut dimanfaatkan olehmahasiswa sendiri untuk membiayai kegiatan sosial yang dilakukan mahasiswasendiri.9). Sesuai dengan strategi pembelajaran Student Centered, Problem Based,Integrated, Community Based, Elective dan Early Clinical Exposure dan Systematic( SPICES ), dengan menjalankan metode pembelajaran yang memungkinkan
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 43
mahasiswa untuk belajar secara aktif, disamping tetap mempertahankan metodeyang lebih konvensional yang telah ditelaah tetap diperlukan. Pelaksanaan metodeyang meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran tersebutdiharapkan mengembangkan perilaku kecendekiawanan. Tujuan ini juga didukungoleh kegiatan kemahasiswaan di luar kegiatan intrakurikuler yang positif dalamperkumpulan mahasiswa (BEM, CIMSA, AMSA), dukungan secara postif mahasiswauntuk berpartisipasi dalam kegiatan ilmiah pada berbagai level, prosespembimbingan dan pendampingan dalam berbagai kejuaraan ilmiah mahasiswa,dan lain sebagainya yang semua kegiatan tersebut berkontribusi padapengembangan perilaku kecendekiawanan.
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 44
No. SumberDana
Jenis Dana Jumlah Dana (Juta Rupiah)TS-2 (2011) TS-1 (2012) TS (2013)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)1 Mahasiswa Sumbangan Operasional
Pendidikan (SPP)18,151 18,365 25,758
18,151 18,365 25,7582 Usaha
sendiriJasa Pemanfaatan
Fasilitas (Sarana danPrasarana) dan Layanan
Akademik
656 867 647
656 867 6473 Pemerintah
Pusat danDaerah
Gaji Dosen dan TenagaKependidikan (Pusat)
44,217 44,997 46,609
Hibah Penelitian danPengmas
16,875 18,585 20,296
Beasiswa Tubel DepkesPPDS
13,251 13,492 26,839
Beasiswa Dikti 275 221 196BOPTN 3,621 5,729
74,618 80,917 99,6694 Sumber
lain (antaralain darikegiatan
kerjasamaatau hibahlangsungdari luarnegeri)
IKOMA 919 1,089 1,262
Fee dari RS Jejaring 38 69 49
Hpeq (world bank) 80
Beasiswa instansi lain 173 160 241
Beasiswa Fullbright 957
Sumbangan OperasionalPendidikan (SPP) dan
SumbanganPengembangan
Prasarana Pendidikan(SP3)
45,001 42,407 45,937
Dutch Foundation(dalam bentuk kegitan
training)
230 230 230
Kobe University (LivingAllowance)
45 45
Hiroshima University(Living Allowance)
45
46,362 43,999 48,846
STANDAR 6. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEMINFORMASI
6.1 Pembiayaan
1.1.1 Tuliskan jumlah dana termasuk gaji yang diterima di Fakultas selama tiga tahunterakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 45
6.1.2.1 Uraikan pendapat pimpinan Fakultas tentang perolehan dana pada butir 6.1.1yang mencakup aspek kecukupan dan upaya pengembangannya. Uraikan pulakendala-kendala yang dihadapi.
Kebutuhan dana untuk kebutuhan operasional dan pengembangan telahtercukupi. Sumber dana FK UNAIR tidak hanya bersumber dari mahasiswa yaituSPP. FK UNAIR berupaya mendapatkan dana dari usaha lain, misalnya daripemerintah pusat dan daerah (hibah penelitian dan pengabdian masyarakat,beasiswa dan dana Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri), kerjasamadengan institusi baik di dalam maupun luar negeri serta usaha secara mandiri(SUA, kerjasama, pemanfaatan fasilitas, fee institusi seminar/ workshop).
Segala bentuk pengelolaan keuangan di FK UNAIR bersifat terpusat diinstitusi, yang berarti semua pemasukan dana dari semua Prodi FK UNAIRakan dipergunakan untuk kepentingan keseluruhan prodi. Semua pemasukandana FK UNAIR juga bersifat terpusat di universitas, dimana penerimaanterlebih dahulu akan disetorkan ke keuangan universitas, kemudian selanjutnyauang tersebut dapat diturunkan dan dipergunakan kembali oleh FK UNAIRmelalui transaksi yang didasarkan pada kebijaksanaan dan prosedur keuanganyang baku dari UNAIR berdasarkan prinsip transparansi dan akuntabilitas.Dengan perolehan dana yang besar di FK UNAIR, maka penyetoran dana yangterpusat ke universitas makin meningkat. Realisasi anggaran di seluruh fakultaskedokteran termasuk program studi pendidikan dokter dilakukan berdasaraktivitas (activity based).Pemasukan dana di FK UNAIR selama 3 tahun terakhir dengan rerata sekitar138 milyar rupiah. Dana tersebut dialokasikan untuk operasional pendidikan,kegiatan penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, kegiatan manajemen,dan pengembangan dan investasi.
6.1.2.2 Jelaskan upaya pengembangan dana oleh Fakultas.
Status Universitas Airlangga yang telah ditetapkan sebagai PTN-BH (PPNo.30 tahun 2014), akan mempengaruhi rencana pengembangan pengelolaankeuangan di FK UNAIR. Perolehan dana di FK UNAIR setiap tahunnyamenunjukkan peningkatan. Sumber dana utama berasal dari sumber lain (antaralain dari IKOMA, kegiatan kerjasama atau hibah langsung dari luar negeri) sertadari pemerintah pusat dan daerah (dalam bentuk gaji pegawai, hibah penelitiandan pengmas,dll). Saat ini FK UNAIR juga secara aktif meningkatkan perolehandana dengan mengembangkan usaha sendiri seperti kegiatan Satuan UsahaAkademik (SUA), pengelolahan GraBIK (Graha Baca Inggris dan Komputer),kerjasama, pemanfaatan fasilitas lahan di FK UNAIR, penelitian yang laku dijual,HaKI dan fee institusi / workshop yang dilaksanakan atas permintaan institusilain. Selain itu peluang untuk memenangkan hibah kompetisi sangat besar,melihat FK UNAIR telah memenangkan beberapa proyek hibah seperti PHKIdan PHK-PKPD pada tahun 2009. Pengembangan melalui aspek ini diharapkanpada tahun mendatang pendapatannya dapat meningkat secara signifikan.Aspek kecukupan perolehan dana ini dinilai sangat baik dilihat dari pemasukandi masing-masing sumber dana mulai dari masyarakat, usaha sendiri,pemerintah dan sumber lain menunjukkan peningkatan setiap tahunnya.Penggunaan dana secara keseluruhan dinilai baik dengan peningkatanpenyerapan dananya mulai tahun 2010 hingga sekarang dengan prosentasiterbesar penyerapan dana operasional adalah untuk pendidikan dan penelitian.
Kendala :Sistem keuangan yang terpusat di universitas menyebabkan kemudahan
untuk memperoleh anggaran belum sesuai harapan. Beberapa prosedur tertentu
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 46
No Nama Program StudiJumlah Dana (Juta Rupiah)
TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Administrasi Umum FK 765 1,165 1,146
2 S1 Pendidikan Dokter 31,727 33,884 34,758
3 S1 Kebidanan 4,644 6,048 5,377
4 D3 Analis Medis 698 1,019 941
5 D3 Rehabilitasi Medik/ Fisioterapi 472 586 721
6 D3 Radiologi 867 1,534 1,556
7 D3 Pengobat Tradisional 508 758 598
8 S2 IKD 878 730 770
9 S2 IKESOR 149 120 290
10 S2 IKR 138 180 215
11 S2 IKT 133 250 235
12 S3 Kedokteran 4,003 4,068
13 Prodi PPDS Ilmu Penyakit Dalam 2,013 2,188
14 Prodi PPDS Ilmu Kesehatan Anak 2,997 2,714
15 Prodi PPDS Bedah Umum 1,374 1,854
16 Prodi PPDS Obstetri dan Ginekologi 2,388 3,208
17 Prodi PPDS Kardiologi 1,519 2,250
18 Prodi PPDS Rehabilitasi Medik 1,478 1,808
19 Prodi PPDS Orthopaedi danTraumatologi 750 1,182
20 Prodi PPDS Ilmu Kesehatan Mata 1,364 2,836
21 Prodi PPDS THT-KL 1,470 2,242
harus dipenuhi, yang dirasakan dapat menghambat perolehan dana. Hal inimenyebabkan keluwesan pemakaian dana tidak optimal; misalnya adanyatenggang waktu antara pengajuan dan penerimaan dana yang mengakibatkankurang cepatnya respons tanggap fakultas.
Tabel A. Penerimaan dana setiap program studi
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 47
No Nama Program StudiJumlah Dana (Juta Rupiah)
TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5)
22 Prodi PPDS Pulmonologi danKedokteran Respirasi 1,456 1,990
23 Prodi PPDS Kulit Kelamin 713 1,538
24 Prodi PPDS Neurologi 1,300 1,876
25 Prodi PPDS Bedah Plastik 542 988
26 Prodi PPDS Bedah Saraf 695 866
27 Prodi PPDS Bedah Urologi 632 954
28 Prodi PPDS Anaestesiologi 2,462 3,366
29 Prodi PPDS Patologi Klinik 2,034 1,936
30 Prodi PPDS Patologi Anatomi 625 1,044
31 Prodi PPDS Forensik 159 240
32 Prodi PPDS Ilmu Kedokteran Jiwa 1,552 1,826
33 Prodi PPDS BTKV 307 400
34 Prodi PPDS Andrologi 168 256
35 Prodi PPDS Radiologi 2,776 2,900
36 Prodi PPDS Mikrobiologi Klinik 174 342
Jumlah 40,977 81,224 91,479
No. Jenis PenggunaanAlokasi Dana (Juta Rupiah) dan Persentasenya pada
TS-2 TS-1 TSJumlah % Jumlah % Jumlah %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1
Pendidikan: 7,015 28% 6,930 28% 6,509 21%
a. Pendidikan tahapakademik
4,830 4,822 4,325
Pendampingan danPenyusunan PHKPerguruan Tinggi
395 402 410
Sosialisasi SistemInformasiKemahasiswaan
31
Penyusunan SistemMonitoring danEvaluasi Mahasiswa,Dosen dan TenagaKependidikan
196 6 22
Tabel B. Penggunaan dana
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 48
No. Jenis PenggunaanAlokasi Dana (Juta Rupiah) dan Persentasenya pada
TS-2 TS-1 TSJumlah % Jumlah % Jumlah %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)Pengadaan BukuLiteratur, Jurnal Ilmiahdan MajalahPerpustakaan
25 40 60
Lokakarya, Sosialisasidan PengembanganPedoman PenjaminanMutu Unit Kerja
191 226 209
Penyusunan SistemPenilaian KelayakanProgram dan/atauSatuan Pendidikan
50 115
PenyusunanKurikulum, SAP, GBPPdan Silabi
672 775 804
Persiapan danPengajuan Akreditasi
77 320 93
Penyusunan BukuPedoman Pendidikandan Buku StandarPendidikan
52 84 60
HonorariumPerkuliahan/Mengajar
2,211 992 866
Biaya bahanpraktikum/laboratoriumdan Bahan Kuliah
275 557 545
BiayaPenggandaan/Penjilidan
60 80 60
HonorariumPengawasan Ujian
93 50 51
Orientasi KampusMahasiswa Baru
68 46 80
Bantuan KegiatanOrganisasiKemahasiswaan
344 500 580
Perlombaan KreativitasKemahasiswaan
62
Pembimbing ModulPenelitian
8
Biaya Iklan PembukaanProdi KelasInternasional
20 41
Kuliah Lab/Praktikum 587 487
Penelitian Dosen
b. Pendidikantahap profesi
2,185 2,108 2,184
Honorarium BimbinganKepaniteraan
1,029 816 759
Penyelenggaraan UjianAkhir Dokter Muda
612 669 703
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 49
No. Jenis PenggunaanAlokasi Dana (Juta Rupiah) dan Persentasenya pada
TS-2 TS-1 TSJumlah % Jumlah % Jumlah %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)Implementasi PraktikKerja Lapangan(BKKM)
401 546 686
PembekalanMahasiswa tentangWawasan Dunia Kerja
57 78 35
Fee institusi 10
Pembimbing ModulPenelitian
76
Penyediaan BahanUjian OSCE
187
2 Penelitian 5,161 20.5%
5,922 23.5%
7,317 24.1%
PenyelenggaraanSeminar InternasionalPenelitian Ilmiah
204 175 126
Persiapan danPengajuan AkreditasiJurnal Ilmiah
5
Pembuatan JurnalIlmiah
71 136
PenyelenggaraanSeminar NasionalPenelitian Ilmiah
225 307 308
Implementasi ResearchGrant (HibahPenelitian)
300 375 587
Bantuan penerbitanjurnal ilmiah nasional
151
Penelitian Dosen 4,356 4,929 6,145
3 Pengabdian kepadaMasyarakat
2,818 11.2%
1,223 4.9% 3,401 11.2%
Partsipasi PeringatanHari Besar Nasionaldan Keagamaan
224 210 337
ImplementasiGrant/HibahPengabdianMasyarakat
70 50 160
PeningkatanKesehatanJasmani/rohani/Dosen/Pegawai
42 89
Dies Natalis/Lustrumfakultas/universitas
657
Pembentukan danPengembangan IkatanAlumniPengabdianMasyarakat Dosen
171
2,525 921 1,987
4 Dana Manajemenpendukung
10,154 40% 11,077 44% 13,085 43%
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 50
No. Jenis PenggunaanAlokasi Dana (Juta Rupiah) dan Persentasenya pada
TS-2 TS-1 TSJumlah % Jumlah % Jumlah %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)Audit LaporanKeuangan danManajemen
31 5
Operasional danAdministrasiPerkantoran (Gaji,Tunjangan, Perjalanandinas, kebutuhanperkantoran lainnya)
9,321 10,051 12,242
Penggunaan danaGrahabik-Iptekdok
477 554 617
Rapat Koordinasi DanPengembanganFakultas/Unit Kerja(skala fakultas)
85
Biaya alat tulis kantor 240 300 200
Perencanaan danPenganggaran
168 26
Total Penggunaan DanaOperasional
25,148 25,152 30,312
6.2
6.2.1
Sarana
Uraikan penilaian Fakultas tentang sarana untuk menjamin penyelenggaraanprogram tridarma PT yang bermutu tinggi. Uraian ini mencakup aspek: kecukupan/ketersediaan/akses dan kewajaran serta rencana pengembangan dalam lima tahunmendatang. Uraikan kendala yang dihadapi dalam penambahan sarana.
Sarana merupakan barang bergerak/dapat dipindahkan (contoh: perabotkantor dan peralatan kerja, alat laboratorium). Mahasiswa mempunyai aksesterhadap fasilitas dan peralatan serta mendapatkan pelatihan untukmenggunakannya.
Seluruh sarana, perabotan dan peralatan kegiatan pendidikan, administrasidan manajemen merupakan milik sendiri. Sedangkan seluruh perabotan danperalatan kegiatan akademik juga merupakan milik sendiri dan didukung olehprasarana dan sarana di rumah sakit jejaring seperti RSUD Dr. Soetomo. Saranaakademik yang dimiliki FK UNAIR telah memenuhi standar pendidikan dokterbaik dalam hal kecukupan, kualitas, dan kesesuaiannya.
Seluruh ruang kuliah, ruang diskusi/tutorial, dan ruang laboratoriumdilengkapi layar untuk pencitraan dari OHP atau LCD projector. Secara bertahappeningkatan mutu ruang kuliah dilakukan dengan menerapkan standar baruyaitu dua layar permanen dengan dua LCD dan satu OHP untuk setiap ruangkuliah. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan penayangan video/ images pada satulayar dan teks penjelasannya pada layar lainnya dan sekaligus mendukungpengembangan kegiatan telelecture ataupun teleconference.
Laboratorium dan berbagai sarananya digunakan untuk pendidikan maupunpenelitian. Berbagai peralatan laboratorium dari yang sederhana sampai yangcanggih telah tersedia di FK UNAIR, sehingga makin menunjang tidak saja dalampembelajaran namun juga penelitian bagi mahasiswa dan dosen. Tentunya perludipikirkan pula pemeliharaan alat tersebut di atas, penggantian spare part / alatyang rusak maupun pembelian alat yang baru dalam rangka pengembangan.
Pertimbangan stándar selain sarana perkuliahan dan laboratorium juga
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 51
No. Jenis Sarana
Tambahan
Investasi Sarana
Selama Tiga TahunTerakhir (Juta Rp)
Rencana Investasi Saranadalam Lima Tahun Mendatang
Nilai Investasi(Juta Rp)
Sumber Dana
(1) (2) (3) (4) (5)1 PC 1.080.000 1.800.000 POPA2 LCD Projector 810.000 1.350.000 POPA3 Notebook 540.000 900.000 POPA4 AC 600.000 1.000.000 POPA5 Jaringan Internet 200.000 340.000 POPA6 Meubelair 1.900.000 200.000 POPA7 Pengadaan
Peralatan Lab2.100.000 3.500.000 POPA
telah dipikirkan seperti kebersihan (lingkungan, ruangan, dan kamar kecil),keasrian (eksterior, interior, taman), keamanan (satpam dan CCTV) kemudahanakses, disediakan pula WiFi Hotspot yang dapat diakses di gazebo atau selasarsejumlah 6 Hotspot di lingkungan FK UNAIR. Jarak visual dan ketinggian antarbaris/shaf kursi mahasiswa telah menjadi pertimbangan dalam konstruksi ruangkuliah dan penentuan ukuran layar yang digunakan, termasuk juga penentuanjenis dan kekuatan perangkat audiovisual penunjangnya.
Pengembangan sarana pada 5 tahun mendatang dititikberatkan padaperemajaan dan penambahan peralatan perkuliahan seperti LCD, PC, soundsystem, AC, mebelair dengan pertimbangan tingginya tingkat penggunaan danpemanfaatannya bagi proses pembelajaran di FK UNAIR.
Kendala :Jumlah prodi yang bertambah menyebabkan penggunaan dan
pemanfaatan ruang kuliah semakin meningkat pula, sehingga sarana – saranaperkuliahan seperti LCD, laptop, AC, peralatan audiovisual lebih cepatmengalami kerusakan. Dengan meningkatnya penggunaan dan pemanfaatansarana laboratorium ataupun praktikum untuk pendidikan maupun penelitian,perlu ditunjang dengan pembaharuan alat-alat yang sudah tua. Untukmembaharui alat-alat tersebut tentunya butuh dana yang cukup besar.
Oleh karena itu segi pemeliharaan sangat mendapat perhatian agarprasarana yang ada dapat dimanfaatkan dalam kurun waktu yang cukup lama(tidak cepat rusak) serta penyusunan RKAT untuk pengajuan pengadaan saranabaru untuk menggantikan yang telah rusak .
6.2.2 Tuliskan sarana tambahan untuk meningkatkan mutu penyelenggarakan programtridarma PT pada semua program studi yang dikelola dalam tiga tahun terakhir.Uraikan pula rencana investasi untuk sarana dalam lima tahun mendatang, denganmengikuti format tabel berikut.
6.3 Prasarana
6.3.1 Uraikan penilaian Fakultas tentang prasarana yang telah dimiliki, khususnya yangdigunakan untuk program-program studi. Uraian ini mencakup aspek: kecukupandan kewajaran serta rencana pengembangan dalam lima tahun mendatang.Uraikan kendala yang dihadapi dalam penambahan prasarana.
Prasarana merupakan barang tidak bergerak (seperti lahan dan gedung (kantor,gudang, studio, pusat penerbitan, laboratorium, dsb). Secara umum bangunangedung FK UNAIR telah dibuat atau dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan.Fasilitas atau sarana yang terdapat di setiap ruangan dalam gedung tersebut
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 52
No. Jenis Prasarana
Tambahan
Investasi Prasarana
Selama Tiga TahunTerakhir (Juta Rp)
Rencana Investasi Prasarana dalamLima Tahun Mendatang
Nilai Investasi(Juta Rp)
Sumber Dana
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Gedung AirlanggaMedical Center
38.000.000 POPA
2 PembangunanParkir Bertingkat
15.000.000 POPA
---
telah memenuhi peruntukannya. Prasarana milik FK UNAIR yang merupakanbangunan permanen dengan lantai kramik, dinding tembok, ventilasi yang baik(dilengkapi AC), penerangan-sesuai kebutuhan, dan kebersihan yang terjaga.Prasarana tersebut dapat diakses seluruh civitaas akademika FK UNAIR,termasuk mahasiswa. Prasarana FK UNAIR sangat lengkap dan sangatmemadai untuk menunjang kegiatan akademik dan non akademik, yang akandijelaskan di bawah ini.Prasarana ruang akademik yang terdiri atas ruang kuliah/diskusi/tutorial,laboratorium, ruang baca, ruang dosen yang dimiliki sangat mencukupi untukpenyelenggaraan seluruh kegiatan pendidikan FK UNAIR. Prosespengembangannya juga telah bertambah lagi dengan dilakukannya rehabilitasigedung ex-Analis Medis yang dinamakan gedung AMEC (Airlangga MedicalEducation Center) yang terdiri dari 7 lantai.Selain prasarana pembelajaran, tersedia pula prasarana penunjang untukmendukung atmosfer akademik dan proses pembelajaran yang terdiri darifasilitas sarana olahraga, ruang Sasana Krida bagi mahasiswa, gazebo, tempatibadah, dan kamar mandi.Seluruh sarana mudah dicapai atau memiliki aksesabilitas yang cukup baikkarena tiap fasilitas gedung dan ruang saling terkait dan berada dalam satu areaKampus A UNAIR dan berseberangan dengan RSUD Dr. Soetomo Surabayasebagai rumah sakit pendidikan. Penunjuk arah (sign board) juga tersebar dibanyak lokasi (terutama di setiap persimpangan) sebagai pelengkap papan petalokasi (map board) dan peta digital (www.fk.unair.ac.id) yang dapat diaksesmelalui internet/ intranet termasuk dari beberapa touchscreen yang disediakan dibeberapa lokasi. Untuk gedung yang memiliki lebih dari 3 lantai pun telahdilengkapi dengan elevator, termasuk juga sejumlah gedung yang berada diRSUD Dr. Soetomo.Rencana pengembangan lima tahun mendatang dititikberatkan pada pembuatanparkir bertingkat untuk lebih merapikan perparkiran di lingkungan FK UNAIR.
Kendala :Kurangnya lahan parkir di lingkungan FK UNAIR yang disebabkan sebagianbesar mahasiswa menggunakan mobil layaknya seperti dosen, sehinggamenimbulkan masalah perparkiran, sementara itu untuk solusinya bekerjasamadengan universitas menggandeng perusahaan jasa parkir yang lebih efektifpemanfaatannya. Dan sambil menunggu gedung parkir bertingkat,mengutamakan lahan parkir untuk dosen, menghimbau mahasiswa untuk lebihmenyesuaikan diri
6.3.2 Sebutkan prasarana tambahan untuk semua program studi yang dikelola dalamtiga tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk prasarana dalam limatahun mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut.
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 53
6.4 Sistem Informasi
6.4.1 Jelaskan sistem informasi manajemen dan fasilitas ICT (Information andCommunication Technology) yang digunakan Fakultas untuk prosespenyelenggaraan akademik dan administrasi (misalkan SIAKAD, SIMKEU,SIMAWA, SIMFA, SIMPEG dan sejenisnya), termasuk distance-learning. Jelaskanpemanfaatannya dalam proses pengambilan keputusan dalam pengembanganinstitusi.
Pola pengembangan pendidikan dan pengelolaan Universitas Airlangga (UNAIR)diarahkan dengan memanfaatkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi(information and communication technology = ICT), demikian pula dengan FK (FK)UNAIR. Dalam semangat pengembangan terintegrasi dalam kebijakan yangkondusif, maka arah dan kebijakan pengembangan sistem dan teknologi informasiFK UNAIR pun mengacu pada arah dan kebijakan UNAIR. Namun, pemenuhankebutuhan spesifik akan sistem dan teknologi informasi yang mendukung mutumanajemen internal dan mutu akademik FK UNAIR harus menjadi rincian arahyang dipertimbangkan dalam setiap pengembangan sistem dan teknologi informasiFK UNAIR.Pengembangan sistem dan teknologi informasi FK UNAIR diprioritaskan padapeningkatan kualitas pendidikan maupun kualitas manajemen internal yang terkaitpendidikan. Pengembangan bidang lain dilakukan secara berurutan atau simultandengan mempertimbangkan sumber daya yang tersedia dan program FK UNAIR e-faculty memiliki dua program utama yaitu: program peningkatan dukunganteknologi informasi terhadap kualitas pendidikan dan program peningkatandukungan teknologi informasi terhadap efektivitas manajemen.Sebagai unit fungsional, Unit Sistem Informasi FK UNAIR (UPeDDi FK UNAIR)memiliki visi menjadi unit pengelola data digital yang handal dan efisien dalammendukung mutu sistem informasi manajemen dan mutu akademik FK UNAIR. Visitersebut akan dicapai melalui 3 misi yaitu mengolah data konvensional menjadidata digital secara profesional, menyimpan dan menyediakan data serta informasidigital untuk mendukung mutu manajemen internal FK UNAIR, danmengembangkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi penunjangmutu akademik FK UNAIR. Pengembangan sistem dan teknologi informasi FKUNAIR harus menjunjung 7 nilai fundamental yaitu: terkait dan sesuai (link &match) dengan rencana strategis FK UNAIR, kualitas SDM sebagai kuncikeberhasilan pengembangan (human capital), berorientasi kepada pengguna (useroriented), mengutamakan keamanan (security) data dan informasi, mengutamakanketerhandalan (reliability) sistem dan teknologi, pengembangan secara bijaksana(prudence), dan akuntabilitas pengembangan (accountability).
Menghadapi era globalisasi yang semakin terbuka, Indonesia berhadapan dengantantangan yang semakin kompleks seiring dengan berkembangnya dinamikaproblematika nasional, regional, maupun global. Tantangan merupakan dampakglobalisasi diantaranya perkembangan teknologi informasi, kulturasi budaya danglobalisasi perekonomian yang semakin terbuka. Berbagai masalah akan lebihmudah ditangani dengan peningkatan kemampuan bersaing melalui solusi berbasispengetahuan (knowledge based solution).
Perkembangan teknologi infomasi telah diterapkan dan berkembang di semuastruktur sistem makro maupun mikro sistem Indonesia, demikian pula UNAIR.Sebagaimana yang telah disebutkan dalam renstra UNAIR maupun FK UNAIRsangat membutuhkan kekuatan IT sebagai pendukung operasional bukan sekedarsistem dokumentasi, lebih mengarah berupa program peningkatan dukunganteknologi informasi terhadap kualitas pendidikan dan program peningkatan
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 54
dukungan teknologi informasi terhadap efektivitas manajemen.
Penerapan sistem Informasi Teknologi secara tepat akan secara signifikanmeningkatkan kekuatan daya saing UNAIR agar unggul dalam dunia pendidikan.Pengolahan data konvensional dan parsial kini ditransfomasi menjadi pengolahandata secara otomatis dan terpadu.
Kondisi kampus A, B dan C di UNAIR yang berbeda lokasi mutlak memerlukankolaborasi sistem. Setiap civitas akademik di UNAIR diharuskan berperan aktifmendukung supporting data dalam sistem yang terintegrasi sehingga dapatmeningkatkan kekuatan Informasi Teknologi.
Sistem database yang ada saat ini terkadang masih overlap sehinggamengakibatkan program program percepatan pengembangan operasional danmanajemen UNAIR menjadi lebih lamban / kurang mendukung, disebabkankebutuhan data valid dalam historical data proses belajar mengajar dalampengambilan kebijakan yang kadang memerlukan waktu relatif lebih lamadibandingkan portal sistem IT yang terintegrasi sebab dibutuhkan proses validasiantar komponen sistem di UNAIR. Hal ini menyebabkan beberapa komponensistem dalam mengambil keputusan berdasarkan data parsial antar komponenkurang valid.
Integrasi seluruh komponen akademik masih belum termasuk koneksi modulmahasiswa dan keuangan. Hingga saat ini tahap implementasi sistem IT masihberfokus pada operasional, namun beberapa saat ini akan dikembangkan secaralebih luas pada decision support system guna mencapai misi dan visi IT UNAIRselaras dengan Visi Direktorat Sistem Informasi: UNAIR akan melaju menuju WCUdengan dukungan kekuatan IT yang handal dan Misi Direktorat Sistem Informasi :Memberikan pondasi dasar sistem informasi UNAIR yang kokoh dan terpadu.Hingga saat ini sistem cyber campus berjalan dengan baik, hal ini dibuktikandengan sistem perkuliahan dan segala proses didalam dan yang menyertainyatelah berjalan dengan baik. Tapi ternyata beberapa komponen sistem yangmengawal operasional UNAIR masih menggunakan sistem manual dan terpisahdalam beberapa database (tidak terhubung dengan sistem IT utama UNAIR).Sistem informasi terintegrasi cyber campus yang ditransformasikan dan diterapkan(kb.dsi.unair.ac.id) saat ini (sejak tahun 2012) diharapkan dapat menjadi sistemyang handal lewat portal https://cybercampus.unair.ac.id/index.php?lang=id#!portal_home.php atau dapat direview di alamat website UNAIRhttp://www.unair.ac.id/. Sistem aplikasi yang saat ini dikembangkan oleh cybercampus :
01 Sistem Informasi Pendidikan02 Sistem Informasi Akademik03 Sistem Informasi Keuangan04 Sistem Informasi Dosen05 Sistem Informasi Mahasiswa06. Sistem Informasi Alumni07 Sistem Informasi Orang Tua08 Sistem Informasi Sumber Daya09 Sistem Informasi Kemahasiswaan10 Micro Social Network11 Portal Cyber Campus
Sedangkan sistem informasi yang masih digunakan FK UNAIR selama dalamtahap transformasi hingga seluruh data diupload atau di-update dalam sistem
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 55
cybercampus yakni :SIAKADmerupakan aplikasi database yang dikembangkan dengan tujuan untukmeningkatkan kinerja pengelolaan data dan informasi akademik FK UNAIR(mendukung tugas dan fungsi bidang I) saat ini telah terintegrasi dalam SistemInformasi Pendidikan Cyber Campus UNAIR. Saat ini SIAKAD FK UNAIR memuatdata/informasi akademik, KRS dan transkrip Prodi S1 Kedokteran, S1 Kebidanan,D3. Sedangkan Prodi S2 dan S3 masih dalam tahap pengembangan. Programdibangun menggunakan Dreamweaver, PHP sebagai server side script dan MySQLsebagai Database Management System dan pada tahun 2011 dikonversikan dalamdatabase Oracle Database Management System oleh DSI dan Cyber CampusTeam UNAIR dalam format SIAKAD UNAIR diimplementasikan untuk pemuatandata dan pengelolaan informasi akademik seluruh prodi di FK UNAIR.SIMKEU :Subsistem aplikasi program Sistem Informasi Keuangan, sebuah sub sistemaplikasi program yang dibangun untuk memberikan informasi keuangan kepadaPimpinan dan unit terkait di UNAIR. Sistem informasi keuangan ini berkaitandengan sistem aplikasi budgeting, finansial / keuangan dan payroll / gaji. Ketigasistem informasi ini dikoneksikan secara terbatas dengan user tertentu di subagianKeuangan dan pihak – pihak terkait, sistem informasi keuangan merupakan bagianintegrasi aplikasi Cyber Campus UNAIR.SIMAWA :Sub sistem aplikasi program Informasi Fasilitas sebuah sub sistem aplikasiprogram yang dibangun untuk memberikan informasi yang dikembangkan untukbidang III kerjasama, kemahasiswaan dan alumni di UNAIR. Saat ini programaplikasi belum dikembangkan hanya Sikersa saja yang telah diimplementasikan.-
-
-
-
Sikersa : sub sistem aplikasi program Informasi Kerjasama(http://sikersa.unair.ac.id)Sub sistem aplikasi program yang dibangun dan dikembangkan untukmemberikan informasi kerjasama antara UNAIR dan instansi lain. Informasiyang dihasilkan berupa report pencarian, report rentang tahun dan rekapjumlah kerjasama sebagai laporan bagi Pimpinan FK UNAIR dan datapengisian borang. Sistem ini dioperasikan pengisian datanya oleh FK UNAIR.Simalum (http://alumni.unair.ac.id/fakultas.alumni.php?fak=01) :Sub sistem aplikasi program Informasi Alumni, sebuah sub sistem aplikasiprogram yang dibangun untuk memberikan informasi kepada mahasiswa diUNAIR dan ikatan alumni Ika-UNAIR. Sistem ini dioperasikan pengisiandatanya oleh UNAIR Pusat.Simaba (http://www.unair.ac.id/?pascas2=1 /) dan (http://ppmb.unair.ac.id/id/) :Sub sistem aplikasi program Informasi Registrasi Mahasiswa Baru, sebuah subsistem aplikasi program online yang dibangun untuk memberikan kenyamanandan kemudahan kepada orangtua dan mahasiswa pada waktu melakukanregistrasi, serta memberi informasi cepat, lengkap, akurat kepada pimpinan diUNAIR.Airlangga Tracer Study (http://tracerstudy.unair.ac.id/portal/#!home/ ) :Sub sistem aplikasi program pendataan alumni UNAIR. Aplikasi ini memuatkuesioner yang ditujukan bagi alumni Program S1 yang lulus mulai tahun 2010.Studi ini bertujuan untuk mengetahui masa transisi dari dunia kampus menujudunia kerja dan menganalisis tingkat kompetensi yang diperoleh pada saatpendidikan dan aplikasinya di dunia kerja. Studi ini juga akan menggaliinformasi terkait dengan proses dan kondisi pembelajaran di UNAIR dan akandigunakan untuk memberikan umpan balik (feedback) bagi penyempurnaankurikulum Univeristas Airlangga. Hasil studi ini merupakan data berharga bagiUniveristas Airlangga yang akan digunakan sebagai informasi berbagai upayadan program pengembangan UNAIR, termasuk di antaranya akreditasi dan
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 56
pemeringkatan internasional.SIMFA :Sub sistem aplikasi program Informasi Fasilitas sebuah sub sistem aplikasiprogram yang dibangun untuk memberikan informasi kepada Pimpinan, subbagian, program studi, unit terkait di UNAIR. SIMFA meliputi aplikasi SINAPRA(sarana prasarana) dan aplikasi SIR :a. Aplikasi SINAPRA dikembangkan dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja
pengelolaan data dan informasi sarana dan prasarana FK UNAIR. Fitur yangdisajikan merupakan hasil pengembangan dan penyesuaian SINAPRA UNAIRyang diharapkan dapat menjadi suatu sistem pendukung pengambilankeputusan (Decision Support System) yang handal bagi FK UNAIR. Saat inisistem telah terintegrasi dengan Cybercampus UNAIR.
Implementasi SINAPRA meningkatkan proses pengelolaan data daninformasi sarana dan prasarana menjadi lebih akurat, aman, cepat, efektif, danefisien, baik pada bagian Sarana - Prasarana FK UNAIR. Penyajian informasisecara on-line melalui website FK UNAIR akan memberikan kemudahan dankenyamanan tersendiri bagi sivitas. Sistem security dilakukan dengan cara userdibatasi oleh user login. Sistem ini dibangun dengan menggunakan PHPsebagai serverside script dan MySQL sebagai Database Management System.Data yang telah diolah menjadi informasi adalah : data pemetaan ruangan,fungsi ruangan, perangkat penunjang administrasi fakultas, perangkatpenunjang proses pengajaran, peralatan laboratorium. Tahun 2009-2010SINAPRA belum secara optimal mendapatkan perhatian dan pengembanganlebih lanjut. Fungsinya secara parsial digantikan oleh SIMAK BMN : yakni suatusistem inventarisasi, penatausahaan atau serangkaian prosedur yang mengaturtentang tata cara pelaporan barang milik negara guna menghasilkan informasiuntuk keperluan manajemen dan akuntansi aset atau kekayaan negaradibawah UNAIR (Kementerian Pendidikan Nasional). Operator SIMAK BMNditunjuk oleh pimpinan Fakultas dan mendapat SK Rektor. Proses entry datadilakukan secara berkala, seluruh Fakultas di Kantor Manajemen UNAIR.Barang Inventaris Milik Negara (Peralatan Kantor, Peralatan Lab, Tanah,Bangunan, Kendaraan Dinas dll.) Barang Persediaan (ATK, Bahan Praktikumdll), untuk mendata barang Milik Negara di FK UNAIR yang berasal dariPembelian & Hibah.
b. Aplikasi SIR merupakan sistem manajemen ruangan berbasis web yangmemproses pengajuan persetujuan event on-line dan dikembangkan untukmengatur penggunaan ruangan FK UNAIR sehingga ruangan yang tersediadapat difungsikan secara optimal. Sistem ini dibangun dengan menggunakanPHP sebagai serverside script dan MySQL sebagai Database ManagementSystem. Memuat a).manajemen data login (berisi data user, dan passwordlogin -sebagai sistem security dilakukan dengan cara user dibatasi oleh userlogin), b).manajemen data ruangan (berisi detail informasi ruangan, fasilitas,kapasitas, jumlah penggunaan ruang/hari (shift). c).manajemen data acara(berisi data acara: nama, tipe, dan penanggungjawab, jumlah SKS dan kodematakuliah). d).event management (berisi data yang berkaitan dengan eventyang sedang atau akan berlangsung, event yang masih berstatus pendingmenunggu persetujuan penggunaan ruangan, dan lain sebagainya.
SINAGA :sub sistem aplikasi program informasi ketenagaan, merupakan sistem informasiyang memuat data dosen dan tenaga kependidikan merupakan integrasi dari subsistem informasi dosen dan sistem informasi sumber daya (tenaga kependidikan)merupakan aplikasi database yang kembangkan dengan tujuan meningkatkankinerja pengelolaan data dan informasi ketenagaan (personel; Bidang II) FK UNAIR(mendukung tugas dan fungsi bidang II). Fitur yang disajikan merupakan hasilpenyesuaian dan pengembangan dari SINAGA UNAIR yang disesuaikan kembali
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 57
oleh Cybercampus UNAIR Team sehingga diharapkan dapat menjadi suatu sistempendukung pengambilan keputusan (Decision Support System) yang handal bagiUNAIR pada umumnya dan FK UNAIR pada khususnya.
Beberapa aplikasi sistem informasi secara operasional dikelola langsung olehFK UNAIR di luar otoritas Cyber Campus UNAIR guna mendukung proses belajarmengajar FK UNAIR. Program Studi S1 Pendidikan Dokter telah memanfaatkanaplikasi tersebut. Sedangkan Program Studi S2 dan S3 FK UNAIR telahmemanfaatkan beberapa aplikasi tersebut, serta tidak menutup kemungkinan akanlebih banyak aplikasi yang dimanfaatkan pada tahun-tahun mendatang. Khususpada aplikasi Evaluasi Ujian Program Studi S2 dan S3 FK UNAIR selama ini tidakmemanfaatkan aplikasi Evaluasi Ujian.Aplikasi yang diterapkan di FK UNAIR antara lain :a. Website FK UNAIR (www.fk.unair.ac.id)
Website FK UNAIR (www.fk.unair.ac.id) telah on-line sejak 10 November 2004dengan angka kunjungan periode Februari 2005 sd. Desember 2009 adalah347.864 hits. Sedangkan angka kunjungan website edisi Januari 2010 - Agustus2012 sejumlah 2.552.837 hits. Sedangkan website edisi 2013 hingga Januari 2014jumlah visitasi mencapai 962.442 hits atau 1.736.819 pages.Berbagai fitur telah diimplementasikan dalam situs resmi FK UNAIR tersebut,seperti : headline, kilasan FK UNAIR, Wakahi (warta kampus hijau), journal links,yang hingga kini telah terbit 11 edisi (edisi 1 / Mei – Jun / 01 / 2011 sd. 11 / Nov –Des / Tahun 03 / 2013), event (info aktivitas) FK UNAIR, electronic polling, e-forum,guest book, download, profil subdirectory departemen / bagian / unit, materiperkuliahan, hasil nilai ujian, liputan acara di lingkungan FK UNAIR, scientific paper(karya ilmiah & penelitian, pengabdian masyarakat) di samping itu terdapat pulalayanan journal link dan berbagai layanan berbasis data. Akses ke situs inididukung oleh akses internet dengan bandwidth maksimum 25 Mbps (UNAIRPusat) dan 9 Mbps (FK UNAIR) per Juni 2013. Berbagai event seperti seminar danworkshop yang diselenggarakan oleh bidang, departemen, unit, dan bagian di FKUNAIR telah memanfaatkan media ini sebagai sarana publikasinya, baik dalambentuk sebuah webpage secara khusus ataupun sekedar hanya informasi singkat.Berikut data hits statistical summary Website FK UNAIR dari tahun 2010 hingga2013 yang diakses seluruh civitas akademika FK UNAIR termuat pada Gambar6.4.1.1 Hits statistical summary website FK UNAIR tahun 2010 hingga Gambar.6.4.1.8 Hits statistical summary website FK UNAIR tahun 2013.
Gambar 6.4.1.1 Hits statistical summarywebsite FK UNAIR tahun 2010
Gambar 6.4.1. 2 Hits statistical summarywebsite FK UNAIR per bulan tahun 2010
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 58
Gambar 6.4.1.5 Hits statistical summary websiteFK UNAIR tahun 2012
Gambar 6.4.1.7 Hits statistical summarywebsite FK UNAIR tahun 2013
Gambar 6.4.1.6 Hits statistical summarywebsite FK UNAIR per bulan tahun 2012
Gambar 6.4.1.8 Hits statistical summarywebsite FK UNAIR per bulan tahun 2013
b. Airlangga Medical e-LibraryLayanan Airlangga Medical e-Library FK UNAIR saat ini dimanfaatkan oleh
Program Studi S3 Ilmu Kedokteran FK UNAIR merupakan layanan yang dilanggansecara terpusat dan dikelola terpadu oleh UNAIR untuk didistribusikan ke masing-masing Fakutas di UNAIR. Aksesibilitas di FK UNAIR memanfaatkan internet 25Mbps (UNAIR Pusat) dan 9 Mbps (FK UNAIR) melalui jaringan WAN / LAN maupunWiFi JEMARI FK UNAIR. Koleksi jurnal elektronik serta layanan berbasis datadapat di akses melalui :1.
2.3.4.5.
6.
7.8.
ClinicalKey akses melalui jaringan internal dan eksternal :http://www.clinicalkey.comScience direct journal akses melalui jaringan internal : http://sciencedirect.comSpringerlink akses melalui jaringan internal : http://www.springerlink.comSage akses melalui jaringan internal : http://online.sagepub.comDatabase Gale Journal akses melalui jaringan internal :http://infotrac.galegroup.com/itwebDatabase ProQuest journal akses melalui jaringan internal-eksternal :http://search.proquest.com/indexInformasi e-journal dan e-book free perpusnas http://www.pnri.go.idDatabase Mendeley research networks http://www.mendeley.com/
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 59
9.10.11.12.
Journal UNAIR akses melalui jaringan internal: http://journal.unair.ac.id/Airlangga University Journal http://journal.unair.ac.id/Database Ebsco akses melalui jaringan internal : http://search.ebscohost.com/ADLN Fulltext akses melalui jaringan perpustakaan UNAIR :http://fulltext.lib.unair.ac.id
13. e-Books akses melalui jaringan perpustakaan UNAIR :http://ebooks.lib.unair.ac.id
14. GARUDA Indonesian Scientific Resources http://jurnal.dikti.go.id/15. Open Journal Systems http://journal.lib.unair.ac.id/16. DOAJ directory of open access journals http://www.doaj.org/17. Google Scholar http://scholar.google.co.id/Profil Koleksi Bahan Pustaka terlampir dalam Tabel 6.4.1.1 Jumlah Koleksi Digitalyang Telah Siap Diakses dan Tabel 6.4.1.2 Profil Koleksi Bahan Pustaka
Aplikasi Basis Dataa. Evaluasi”
Evaluasi merupakan sebuah aplikasi berbasis-data yang dikembangkanuntuk meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya dalam hal evaluasipembelajaran mahasiswa. Data hasil scanning lembar jawaban komputer(LJK) diolah menggunakan aplikasi ini dengan perangkat Scanner Opscan danSekonic. Sedangkan aplikasi Evaluasi© yang digunakan yang terdiri atas : Program Examination Scoring: merupakan program yang melakukan proses
scanning lembar LJK hingga menghasilkan output nilai mata ajaran. Program Data analysis (terdiri dari topic analysis, distructor analysis, dan
topic analysis):- Menghasilkan perhitungan Item Analysis berupa tingkat kesulitan (p)
-
--
-
dan indeks daya beda (D) pada opsi yang berlaku sebagai kunci.Menghasilkan perhitungan Distructor Analysis berupa tingkat kesulitan(p) dan indeks daya beda (D) pada setiap opsi.Menghasilkan rekomendasi tindak lanjut terhadap setiap butir soalMenghasilkan portofolio dan grafik statistik deskriptif dalam formasiItem RecomendationMengkodekan beberapa variabel sistem untuk proses analisis datatingkat lanjut (submodul Topic Analysis).
Aplikasi Evaluasi didesain secara khusus untuk memenuhi kebutuhan akanpengelolaan dan evaluasi data secara aman, cepat, akurat dan memenuhi tuntutan/ kriteria sistem pendidikan kedokteran terkini sebagai mana yang diterapkan FKUNAIR. Berdasarkan kebutuhan tersebut maka dibangun 6 modul dalam aplikasi iniyang akan bersinergi di tingkat hulu, yaitu sebagai berikut :
1. Question Writer Module2. Scanning Module3. Scoring Module
4. Analysis Module5. Question Bank Module6. Examination Generating Module
Keenam modul di atas akan bekerja secara simultan dengan kompabilitas penuhuntuk memenuhi kebutuhan data akademik yang direkam pada internal database.
e-Manager merupakan aplikasi yang dikembangkan sebagai portal utamadalam pemilihan opsional aplikasi Evaluasi (Question Writer Module, AnalysisModule, Scanning Module, Question Bank Module, Scoring Module, ExaminationGenerating Module) dan SURE (SURE© for SP, SURE© for Department, SURE©for Tramed, SURE© for DSS). Program Studi S2 dan S3 FK UNAIR selama inibelum memanfaatkan aplikasi Evaluasi Ujian.
b. Distance learning
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 60
Distance Learning merupakan konsep pembelajaran jarak jauh antarapengajar dengan mahasiswa. Media distance learning berupa akses internet,portal, dan aplikasi yang saat ini sistem dan aplikasinya dalam tahappengembangan Direktorat Sistem Informasi (DSI) dan Cyber Campus TeamAirlangga University (CCTAU). Saat ini aplikasi distance learning sudahdiimplementasikan untuk Pendidikan Dokter S1 reguler (modul EBL) dan S1kelas Internasional (modul Neuromusculosceletal).
Infrastruktur Teknologi Informasi & KomunikasiServer dan Perangkat Jaringan
UPeDDi FK UNAIR dilengkapi dengan fasilitas dan perangkat keras untukmendukung kegiatan operasional dan pengembangannya, untuk perangkat nonserver. JEMARI (LAN FK UNAIR) dan WAN UNAIR
JEMARI (Jaringan Edukasi Medika Airlangga) merupakan jaringankomputer FK UNAIR yang memungkinkan pengelolaan akses intranet (LAN danWAN) dan internet secara terpadu sehingga lebih efisien dan handal. MelaluiJEMARI© FK UNAIR menyediakan layanan electronic library bagi civitasakademika (Airlangga Medical e-Library). Jurnal ilmiah kedokteran terkini (fullpaper) dapat diakses langsung dari JEMARI© LAN FK UNAIR ataupun melaluiakses internet yang tersedia. Jaringan Edukasi Medika Airlangga IndonesiaJEMARI WiFi merupakan suatu layanan akses nirkabel dalam Local Area NetworkFK UNAIR.Pelayanan jaringan internal (LAN) dan eksternal (WAN dan internet) pada ProgramStudi D3, S1, S2 dan S3 FK UNAIR saat ini di dukung perangkat keras dan lunakyang sesuai sebagai berikut :1. Perangkat keras : backbone transmission menggunakan serat optis (fiber
optic), perangkat aktif Layer-2 manageable switch (3COM), server HP (HawletPacket) proLiant DL180 Generation 6, Microtic, 4 bridging-WiFi antena(interkoneksi dengan RSU Dr. Soetomo, interkoneksi dengan 3 area dalamAirlangga Wide Area Network), 1 bridging fiber optic (ke Kampus C) dan total48 WiFi access point (jumlah access point di seluruh wilayah FK UNAIR,sedangkan ).
2. Perangkat lunak & data: Windows 2003 server (Microsoft AcademicAgreement) (FK UNAIR), MS Office (Microsoft Academic Agreement) (DSIUNAIR), Linux, Kerio Control (unified threat management and networkintelligence) (FK UNAIR) dan MarkView Sekonic (Scanning reader), seluruhperangkat lunak tersebut terdaftar (lisenced).Secara bertahap dan berkelanjutan FK UNAIR senantiasa merekomendasikanpenggunaan perangkat lunak resmi (berlisensi) atau perangkat lunak opensource.
3. Layanan: website FK UNAIR dan akses jaringan 5 titik LAN akses tetap (fixed)dan 8 WiFi hotspot (access point di Program Studi S3 Ilmu Kedokteran FKUNAIR).Total 8 Hotspot WiFi :
Pasca Sarjana FK UNAIR dan Gedung GDC RSUD Dr. Soetomo (Lt 3, 4, 5,6) total sejumlah 5 access point.Bagian Pendidikan dan Farmakologi FK UNAIR serta departemen FKUNAIR yang terkait dengan aktivitas akademika perkuliahan Prodi S2 danS3 FK UNAIR.Mahasiswa S2 dan S3 FK UNAIR juga dapat memanfaatkan fasilitas WiFihotspot dan sarana lainnya di area Perpustakaan Kampus A UNAIR.
Tidak hanya mahasiswa Prodi S1 dan D3, mahasiswa Prodi S2 dan S3 jugamengakses internet di wilayah Gazebo Faal, JEMARImail©([email protected]) merupakan layanan e-mail bagi sivitas akademika FKUNAIR yang sejak 2011 telah dikelola oleh Direktorat Sistem Informasi UNAIRdalam sistem terintegrasi yang mencakup tata kelola email UNAIR. E-mail
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 61
No. Jenis Data
Sistem Pengelolaan Data
Secara
Manual
Dengan
KomputerTanpa
Jaringan
DenganKomputer
MelaluiJaringan
Lokal (LAN)
DenganKomputer
MelaluiJaringan
Luas (WAN)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Mahasiswa √
2 Kartu Rencana Studi (KRS) √3 Jadwal mata kuliah √4 Nilai mata kuliah √5 Transkrip akademik √6 Lulusan √7 Dosen √
account tersebut telah ditingkatkan kapasitas standarnya dari 50Mb menjadi30Gb dilengkapi dengan fitur pop, smtp, content filtering, antivirus, antispam,dan mailing list.
4. Akses InternetBandwidth internet yang dikelola UPeDDi FK UNAIR untuk melayani seluruhDepartemen dan unit fungsional FK UNAIR yang berada di Kampus A UNAIRsaat ini yakni 25Mbps dari UNAIR pusat dan 9Mbps (backup Speedy) swadayaFK UNAIR per Juni 2013. Mahasiswa FK UNAIR saat ini memanfaatkansejumlah total 2.132,499 kbps bandwidth dengan rincian 5,454 kbps/org x 220mahasiswa aktif = 1.199,87 kbps dan 16,362 kbps/org x 57 dosen = 932,63kbps. Rincian data traffic dan total bandwidth mengikuti yang pengelolaanserver dan distribusi bandwidth FK UNAIR terlampir pada Tabel 6.4.1.3. DataTraffic Bandwidth Internet FK UNAIR. Jumlah bandwidth tersebut akanditingkatkan secara bertahap sesuai dengan hasil evaluasi pemanfaatannya.Rasio pemanfaatan rata-rata kapasitas bandwidht internet dibanding denganjumlah user dosen, karyawan, mahasiswa = 3 : 2 : 1 = 16.362 kbps/org : 10.908kbps/org : 5.454 kbps/org (per Desember 2013), dengan total jumlah penggunaterdiri atas mahasiswa, dosen tetap maupun luar biasa, dan tenagakependidikan sejumlah 4881 user. Rasio kapasitas internet yang tersediamelebihi kapasitas standar Asia yakni 1 kbps/orang.
5. Area WiFi yang dimanfaatkan oleh D3, S1, serta S2 dan S3 FK UNAIR beradadi lokasi ruang kuliah Pasca Sarjana dan beberapa ruang kuliah program studidi departemen-departemen FK UNAIR. Profil Fasilitas Sistem Informasi FKUNAIR dimuat pada Tabel6.4.1.4. Profil Fasilitas Sistem Informasi terhadapJumlah Staf dan Mahasiswa.
Profil Staf Pengelola Sistem InformasiPengelola sistem informasi Program Studi S2 dan S3 FK UNAIR mengikuti
Pengelolaan sistem informasi FK UNAIR yang didukung oleh 5 staf dan 1 orangsharing function staff. Peningkatan kemampuan personel staf dilakukan melaluipengembangan kompetensi SDM dalam bentuk training, workshop, seminar secaraberkala bagi masing-masing staf guna mendukung program yang direncanakanbaik jangka pendek, menengah maupun panjang. Bahkan tidak menutupkemungkinan diterapkan kembali pendayagunaan staf yang bertugas di sub-bagianatau unit lain di FK UNAIR (sharing staff) berdasarkan prinsip cross functionalorganization, sehingga setiap stafnya dapat memiliki lebih dari satu fungsi sesuaikualifikasi dan kompetensi yang dimiliki.
6.4.2 Beri tanda √ pada kolom yang sesuai dengan aksesibilitas tiap jenis data, denganmengikuti format tabel berikut.
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 62
No. Jenis Data
Sistem Pengelolaan Data
Secara
Manual
Dengan
KomputerTanpa
Jaringan
DenganKomputer
MelaluiJaringan
Lokal (LAN)
DenganKomputer
MelaluiJaringan
Luas (WAN)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
8 Pegawai √9 Keuangan √
10 Inventaris √11 Pembayaran SPP √12 Perpustakaan √
Jumlah tanda √ A=0 B=0 C=0 D= 12Catatan: Untuk tiap jenis data (dalam satu baris) hanya diberi tanda √ satu kali.6.4.3 Uraikan upaya penyebaran informasi/kebijakan untuk sivitas akademika di Fakultas
(misalnya melalui surat, faksimili, mailing list, e-mail, sms, dan buletin).
Upaya yang dilakukan oleh FK UNAIR untuk penyebaran informasi / kebijakanbagi sivitas akademika di unit pengelola program studi S2 dan S3 FK UNAIRdilakukan melalui surat, email, telepon, faksimili, mailing list, sms gateway, danbuletin, diantaranya: Cyber Campus UNAIR merupakan portal database yang memuat seluruh
sistem informasi UNAIR tidak terkecuali Program Studi S2 dan S3 FK UNAIR(dalam pengembangan).
Pelaksanaan proses surat menyurat di lingkup FK UNAIR. Pemanfaatan email dengan domain FK UNAIR (dosen/mahasiswa :
[email protected] dan karyawan : [email protected]; semua otomatis,mengguanakan username password sama “single sign on”).
Pemanfaatan email dan sarana komunikasi lainnya dengan memanfaatkanjaringan internet dan intranet JEMARI FK UNAIR. JEMARImail©([email protected]) merupakan layanan e-mail bagi sivitas akademika FKUNAIR yang sejak 2011 telah dikelola oleh Direktorat Sistem InformasiUNAIR dalam sistem terintegrasi yang mencakup tata kelola email UNAIR. E-mail account tersebut telah ditingkatkan kapasitas standarnya dari 50Mbmenjadi 30Gb dilengkapi dengan fitur pop, smtp, content filtering, antivirus,antispam, dan mailing list.
Pemanfaatan blog (bagi dosen, karyawan, mahasiswa, secara otomatis) Pemanfaatan Telepon dapat dilakukan di tiap unit di FK UNAIR ke dalam
lingkup FK UNAIR maupun ke luar lingkup FK UNAIR (melalui operator) Pemanfaatan Faksimile sebagai salah satu sarana penyampaian informasi
dan dokumen lainnya. Pemanfaatan mailinglist yang dikelola FK UNAIR ([email protected]
[email protected]) atau mailinglist informasi [email protected],http://milis.lib.unair.ac.id/mailman/listinfo/ejinfo_milis.lib.unair.ac.id, maupun komunitas internal dan external lainnya yangmenunjang aktivitas akademik dan penelitian.
Buletin Warta Kampus Hijau FK UNAIR yang hingga saat ini telah terbitsejumlah 11 edisi dimulai sejak tahun 2011.
Sms-gateway (dalam tahap proses pelaksanaan dalam aktivitas akademik)dimulai sejak tahun 2012.
6.4.4 Uraikan rencana pengembangan sistem informasi jangka panjang dan upayapencapaiannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.
Pengembangan Sistem Informasi Jangka Panjang sebagai unit sistem
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 63
informasi Fakultas akan mengikuti dan mendukung visi, misi dan tujuan UNAIRdalam pengembangan sistem dan teknologi informasi serta menunjangpelaksanaan program Direktorat Sistem Informasi UNAIR baik jangka menengahmaupun jangka pendek.
Tujuan Sistem Informasi Jangka Panjang FK UNAIR termuat dalamRenstra (Rencana Strategis FK UNAIR). Sedangkan program kerja unit sisteminformasi dalam 1 hingga 2 tahun mendatang dalam mendukung programpengembangan sistem dan teknologi informasi FK UNAIR yakni :1.
2.
3.
4.
Pengembangan fasilitas unit komputer di Laboratorium CBT (CompetencyBased Training)/UKDI Uji (Kompetensi Dokter Indonesia)/lokal &internasional Teleconference & Video Conference akan ditingkatkan dari60 unit komputer (perpustakaan Kampus A Lantai 2 FK UNAIR) ditambahdengan 160 unit di Gedung AMEC (Airlangga Medical Center) Lantai 4 FKUNAIR.Peningkatan kualitas akses intranet dan internet dengan instalasi jalurkoneksi nirkabel Fiber Optic dari Kampus A FK UNAIR ke RS Dr. Soetomo.Peningkatan bandwidth menjadi 50Mbps oleh UNAIR pusat dan sekaligusmeningkatkan bandwidth swadaya FK UNAIR dari 9 Mbps menjadi 12 Mbpssebagai backup.Pengelolaan distribusi bandwidth dengan menggunakan akses intranet daninternet single user login, yakni setiap civitas akademika akan otomatisdapat login menggunakan akses identitas yang berbasis pada databasecivitas akademika (NIP, NIK, NIM). Program tersebut akandiimplementasikan pada tahun 2014 sebagaimana yang disampaikanDirektur Sistem Informasi UNAIR.
5.
6.
7.
8.
9.
Pengelolaan dan pemerataan distribusi jaringan internet di seluruh lingkupUNAIR pada umumnya dan FK UNAIR pada khususnya, dalam satukesatuan sistem jaringan UNAIR yang terintegrasi terutama jaringan WiFiUNAIR.Pengembangan e-Manager software scanning dan SURE for Departmentsaat ini masih diimplementasikan pada tiga departemen yakni Biokimia,Parasitologi, serta Patologi Klinik (pilot project pada tahun 2012-2014).Pengembangan pemanfaatan sms gateway sebagai pesan informasisingkat dalam menunjang kegiatan akademik.Pengembangan aplikasi software Sistem Informasi Ruangan FK UNAIR danJadwal Pengelolaan FK UNAIR.Pengembangan aplikasi Website FK UNAIR baik secara teknis, informasimaupun fitur konten.
10. Penerapan ISO sistem informasi serta pelaksanaan audit internal secaraperiodik di lingkup FK UNAIR.
11. Peningkatan program sistem keamanan data baik pada tingkat UNAIRmaupun FK UNAIR, meliputi sistem keamanan networking, database sisteminformasi maupun aplikasi pada tingkat sistem aplikasi, sistem transportasi,internet maupun network access.
Menunjang program-program sistem informasi Direktorat Sistem InformasiUNAIR yang dalam tahap dan proses pelaksanaan maupun di waktumendatang.
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 64
No. Nama Program Studi Jumlah JudulPenelitian
Total Dana Penelitian(Juta Rp)
(1) (2) (3) (4)1. Prodi Pendidikan Dokter 930 15.429,3432. Prodi S1 Pendidikan Bidan 48 6803. Prodi S2 Ilmu Kedokteran Dasar 64 1.0754. Prodi S2 Ilmu Kedokteran Tropis 17 1.6375. Prodi S2 Ilmu Kesehatan Olahraga 76 1.4056. Prodi S2 Ilmu Kesehatan Reproduksi 81 2.2897. Prodi S2 Ilmu Kedokteran Klinik 49 5408. Prodi S3 Ilmu Kedokteran 86 4.8109. Prodi Ilmu Penyakit Dalam 104 1.739
10. Prodi Ilmu Kesehatan Mata 23 300
11. Prodi Ilmu Kedokteran Forensik danMedikolegal
3 45
12. Prodi Ilmu Kedokteran Fisik danRehabilitasi
30 359,66
13. Prodi Orthopaedi dan Traumatologi 32 39514. Prodi Mikrobiologi Klinik 42 1.840
15. Prodi Ilmu Kardiologi dan KedokteranVaskuler
50 660
16. Prodi Obstetri dan Ginekologi 34 61017. Prodi Urologi 18 20018. Prodi Patologi Klinik 77 1.251,519. Prodi Andrologi 10 21020. Prodi Radiologi 38 51021. Prodi Ilmu Kesehatan THT-KL 32 38022. Prodi Ilmu Kesehatan Anak 137 1.76523. Prodi Patologi Anatomi 48 72524. Prodi Anestesiologi dan Reanimasi 49 595
25. Prodi Pulmonologi dan Ilmu KedokteranRespirasi
20 629,4535
26. Prodi Neurologi 39 454,5
27. Prodi Bedah Plastik Rekonstruksi danEstetik
13 182,42
28. Prodi Psikiatri 22 23029. Prodi Bedah Saraf 33 36030. Prodi Ilmu Bedah 37 48531. Prodi Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin 35 42032. Prodi Bedah Toraks Kardiovaskuler 6 60
Jumlah 2283 42.271,8765
STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADAMASYARAKAT
7. 1 Penelitian
7.1.1 Tuliskan jumlah dan dana penelitian yang dilakukan oleh masing-masing PS dilingkungan Fakultas dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabelberikut.
Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih sebaiknya dicatat sebagai kegiatanPS yang relevansinya paling dekat.
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 65
No. Nama Program Studi
Jumlah JudulKegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada
Masyarakat
Total DanaPelayanan/
Pengabdian kepadaMasyarakat (Juta Rp)
(1) (2) (3) (4)1. Prodi Pendidikan Dokter 519 5.424,23452. Prodi S1 Pendidikan Bidan 26 2273. Prodi S2 Ilmu Kedokteran Dasar 57 369,34. Prodi S2 Ilmu Kedokteran Tropis 38 4835. Prodi S2 Ilmu Kesehatan Olahraga 43 437,2856. Prodi S2 Ilmu Kesehatan Reproduksi 36 3257. Prodi S2 Ilmu Kedokteran Klinik 27 3158. Prodi S3 Ilmu Kedokteran 48 931,59. Prodi Ilmu Penyakit Dalam 27 23510. Prodi Ilmu Kesehatan Mata 29 320
11. Prodi Ilmu Kedokteran Forensik danMedikolegal
34 295
12. Prodi Ilmu Kedokteran Fisik dan 20 130
7.1.2 Uraikan pandangan pimpinan Fakultas tentang data pada butir 7.1.1, dalamperspektif kesesuaian dengan visi dan misi, kecukupan, kewajaran, upayapengembangan dan peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yangdihadapi.
Dari tabel 7.1.1 di atas terlihat bahwa kegiatan penelitian secara aktifdilakukan oleh dosen pada masing-masing prodi. Banyaknya aktivitas penelitianini sesuai dengan visi dan misi, terutama terkait peningkatan kualitas dankuantitas penelitian. Porsi jumlah kegiatan terbanyak pada Prodi PendidikanDokter, yang memang merupakan prodi dengan jumlah dosen paling banyak.Sementara pada prodi lain, jumlah kegiatan bila dibandingkan dengan jumlahdosen pada prodi tersebut sudah cukup. Demikian juga dengan penyerapan danapenelitian paling besar diserap Prodi Pendidikan Dokter. Beberapa prodi lainseperti Prodi S2 dan spesialis mendapatkan dana penelitian dalam jumlah besarkarena banyak sekali tawaran atau kerjasama yang menawarkan dana penelitiandari pihak swasta yang tidak melalui fakultas.
Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitiandilakukan dengan cara antara lain merangsang terwujudnya budaya meneliti dikalangan dosen dan mahasiswa, serta meningkatkan penyerapan dana penelitianyang ditawarkan baik dari Perguruan Tinggi sendiri, dari Kemdiknas maupun danapenelitian internasional. Upaya lain yang dilakukan bagi dosen muda adalahmemberikan pelatihan penyusunan proposal penelitian yang baik secara rutin.Melalui Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UPPM), dilakukanupaya menstimulasi terbentuknya kelompok-kelompok kajian ilmu bagi paradosen lintas secara rutin.
Beberapa kendala yang dihadapi antara lain sebagian dosen muda masihsedang menyelesaikan studi lanjut, sehingga waktu untuk melakukan penelitianmasih kurang.
7. 2 Pelayanan/Pengabdian kepada MasyarakatPelayanan/pengabdian kepada masyarakat adalah penerapan bidang ilmu untukmenyelesaikan masalah di masyarakat (termasuk masyarakat industri danpemerintah).
7.2.1 Tuliskan jumlah dan dana kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakatyang dilakukan oleh masing-masing PS di lingkungan Fakultas dalam tiga tahunterakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 66
No. Nama Program Studi
Jumlah JudulKegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada
Masyarakat
Total DanaPelayanan/
Pengabdian kepadaMasyarakat (Juta Rp)
(1) (2) (3) (4)Rehabilitasi
13. Prodi Orthopaedi dan Traumatologi 18 309, 98514. Prodi Mikrobiologi Klinik 14 112
15. Prodi Ilmu Kardiologi dan KedokteranVaskuler
11 75
16. Prodi Obstetri dan Ginekologi 18 14017. Prodi Urologi 18 32018. Prodi Patologi Klinik 5 5019. Prodi Andrologi 9 7020. Prodi Radiologi 6 5921. Prodi Ilmu Kesehatan THT-KL 15 11522. Prodi Ilmu Kesehatan Anak 133 70123. Prodi Patologi Anatomi 14 11224. Prodi Anestesiologi dan Reanimasi 34 819
25. Prodi Pulmonologi dan IlmuKedokteran Respirasi
6 56
26. Prodi Neurologi 13 67
27. Prodi Bedah Plastik Rekonstruksidan Estetik
6 80
28. Prodi Psikiatri 70 45029. Prodi Bedah Saraf 10 8030. Prodi Ilmu Bedah 17 146
31. Prodi Ilmu Kesehatan Kulit danKelamin
16 180
32. Prodi Bedah Toraks Kardiovaskuler 3 50
Jumlah 1340 13.484,3045Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih agar dicatat sebagai kegiatan PSyang relevansinya paling dekat.
7.2.2 Uraikan pandangan Fakultas tentang data pada butir 7.2.1 dalam perspektifkesesuaian dengan visi dan misi, kecukupan, kewajaran, upaya pengembangandan peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.
Dari tabel 7.2.1 di atas terlihat bahwa kegiatan pengabdian masyarakat yangsecara aktif dilakukan oleh dosen pada masing-masing prodi,sesuai dengan visidan misi. Porsi jumlah kegiatan terbanyak pada Prodi Pendidikan Dokter, yangmemang merupakan prodi dengan jumlah dosen paling banyak. Sementara padaprodi lain, jumlah kegiatan bila dibandingkan dengan jumlah dosen pada proditersebut sudah cukup. Penyerapan dana untuk pengabdian kepada masyarakatterlihat cukup banyak. Walaupun jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakatsudah cukup banyak, akan tetapi upaya pengembangan, terutama kualitas danruang lingkup kegiatan tetap dilakukan. Hal ini antara lain diupayakan denganmeningkatkan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertaraf nasional maupuninternasional melalui peningkatan kerjasama dengan institusi baik dalam maupunluar negeri.Beberapa kendala yang dihadapi antara lain sebagian dosen muda masih sedangmenyelesaikan studi lanjut, sehingga waktu untuk melakukan pengabdian kepadamasyarakat masih kurang.
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 67
No. Nama Instansi JenisKegiatan
Kurun WaktuKerjasama
Manfaat yang TelahDiperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)1 RS LNG Badak
KSO-BP Bontang,Kaltim
Bantuan DokterSpesialis
2013 2014 Pelayanan terhadappasien RS LNG BadakKSO-BP Bontang, Kaltim
2 FKUB – RSUDSyaiful AnwarMalang
PengembanganProg. PPDS-1 FKUniv Brawijaya diRS
2012 2015 Pelayanan terhadappasien RSUD SyaifulAnwar Malang
3 Ikatan BidanIndonesia Cab.Kota Sby
Penetapan BidanPraktik Mandiri danRS Bersalin WilKota Sby sbgJejaring PddkanProdi Bidan FKUNAIR
2012 2015 Pelayanan terhadap ibuhamil di Surabaya
4 RS Mitra KeluargaWaru Sidoarjo
PengembanganProgramPendidikan DokterSpesialis
2013 2016 Pelayanan terhadappasien RS MitraKeluarga Waru Sidoarjo
5 RS OnkologiSurabaya
PengembanganProgramPendidikan DokterSpesialis
2013 2016 Pelayanan terhadappasien RS OnkologiSurabaya
6 KementrianKelautan &Perikanan RI
Pendidikan,Penelitian, danPengabdianKepadaMasyarakat diBidang Kelautandan Perikanan
2010 2015
7 DirektoratKesehatan DirjenKekuatanPertahanan
PenyelenggaraanProgramPendidikan DokterSpesialis BagiPeserta TugasBelajar KEMHANDan TNI di FKUNAIR
2011 - Pemerataan dokterspesialis
8 PemerintahProvinsi Aceh
PenerimaanMahasiswa danPenyaluranBeasiswaPemerintah Aceh
2012 2017 Pemerataan dokter
9 PemerintahKabupaten Gresik
KesepakatanBersama antaraPemerintahKabupaten Gresikdan UniversitasAirlangga
2012 2017 Kesepakatan Bersamaantara PemerintahKabupaten Gresik danUniversitas Airlangga
10 Dinas KesehatanKabupatenSidoarjo
KerjasamaPenggunaanWilayah
2012 2015 Pelayanan terhadapmasyarakat kabupatenSidoarjo
7.3 Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain
7.3.1 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* dengan Fakultas dalamtiga tahun terakhir.
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 68
No. Nama Instansi JenisKegiatan
Kurun WaktuKerjasama
Manfaat yang TelahDiperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)KabupatenSidoarjo SebagaiSarana KegiatanTri DharmaPerguruan TinggiBagi Staf danMahasiswaFakultasKedokteranUniversitasAirlanggaSurabaya
11 Pusat Pendidikandan PelatihanBadan TenagaNuklir Nasional(BATAN)
PenyelenggaraanPelatihan PetugasProteksi Radiasi
2014 2015 PenyelenggaraanPelatihan PetugasProteksi Radiasi
12 FakultasKedokteranUniversitas HangTuah Surabaya
PengembanganKegiatan TriDharma PerguruanTinggi
2011 2014 Pengembangan KegiatanTri Dharma PerguruanTinggi
13 Institut TeknologiSepuluhNopember
Pemanfaatan DanPenerapan Hasil-Hasil Penelitian
2011 2014 Pemanfaatan DanPenerapan Hasil-HasilPenelitian
14 Universitas Jember ProgramPengembangan FkUniversitas Jember
2011 2015 Program PengembanganFk Universitas Jember
15 FakultasKedokteranUniversitasPattimura Ambon
Bantuan TenagaPengajar padaProsesPembelajaran diFakultasKedokteranUniversitasPattimura Ambon
2014 2017 Bantuan TenagaPengajar pada ProsesPembelajaran di FakultasKedokteran UniversitasPattimura Ambon
16 Universitas SamRatulangi Manado
PengembanganProgramPendidikan DokterSpesialis di BidangTHT - KL
2011 2015 Pengembangan ProgramPendidikan DokterSpesialis di Bidang THT -KL
17 Universitas WidyaMandala
Bantuan TenagaPengajar Pada FKUniversitas WidyaMandala
2012 2015 Bantuan TenagaPengajar Pada FKUniversitas WidyaMandala
18 FakultasKedokteranUniversitasNahdlatul UlamaSurabaya
Bantuan TenagaPengajar PadaProsesPembelajaran diFakultasKedokteranUniversitasNahdlatul UlamaSurabaya
2013 2016 Bantuan TenagaPengajar Pada ProsesPembelajaran di FakultasKedokteran UniversitasNahdlatul UlamaSurabaya
19 Universitas CiputraSurabaya
PendampinganProses PendirianFakultas
2014 2017 Pendampingan ProsesPendirian FakultasKedokteran Universitas
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 69
No. Nama Instansi JenisKegiatan
Kurun WaktuKerjasama
Manfaat yang TelahDiperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)KedokteranUniversitas Ciputra
Ciputra
20 FakultasKedokteranUniversitasDiponegoro danRSUP KarjadiSemarang
PenyelenggaraanPendidikanKedokteran
2014 PenyelenggaraanPendidikan Kedokteran
21 RS DarmoSurabaya
RS JejaringPendidikan
2012 2015 RS Jejaring Pendidikan
22 Bala KeselamatanRS William BoothSurabaya
RS JejaringPendidikan
2012 2015 RS Jejaring Pendidikan
23 RS Islam AhmadYani Surabaya
RS JejaringPendidikan
2012 2015 RS Jejaring Pendidikan
24 RS IslamJemursariSurabaya
RS JejaringPendidikan
2013 2016 RS Jejaring Pendidikan
25 RS Adi HusadaUndaan WetanSurabaya
RS JejaringPendidikan
2013 2016 RS Jejaring Pendidikan
26 RS PelabuhanSurabaya / RSPHC Surabaya
RS JejaringPendidikan
2012 2015 RS Jejaring Pendidikan
27 RS Al IrsyadSurabaya
RS JejaringPendidikan
2012 2015 RS Jejaring Pendidikan
28 RS Putri Surabaya RS JejaringPendidikan
2013 2016 RS Jejaring Pendidikan
29 RS PremierSurabaya
RS JejaringPendidikan
2012 2015 RS Jejaring Pendidikan
30 RS Husada UtamaSurabaya
RS JejaringPendidikan
2013 2016 RS Jejaring Pendidikan
31 RS SiloamSurabaya (SiloamHospitalsSurabaya)
RS JejaringPendidikan
2012 2015 RS Jejaring Pendidikan
32 RS Mitra KeluargaSatelit Surabaya
RS JejaringPendidikan
2013 2016 RS Jejaring Pendidikan
33 RS BedahSurabaya
RS JejaringPendidikan
2013 2016 RS Jejaring Pendidikan
34 RS TNI AD.Tingkat IIIBrawijayaSurabaya
RS JejaringPendidikan
2012 2015 RS Jejaring Pendidikan
35 RS Jiwa Dr.RadjimanWediodiningratLawang
RS JejaringPendidikan
2013 2016 RS Jejaring Pendidikan
36 RSD Balung Pelayanan 2011 2014 Pelayanan Kesehatan
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 70
No. Nama Instansi JenisKegiatan
Kurun WaktuKerjasama
Manfaat yang TelahDiperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)Jember Kesehatan RS
JejaringPendidikan
RS Jejaring Pendidikan
37 RSD Dr. SoebandiJember
Pelayanan danPendidikan DokterSpesialis di RSJejaringPendidikan
2013 2016 Pelayanan danPendidikan DokterSpesialis di RS JejaringPendidikan
38 PT Kaltim MedikaUtama Bontang /PT Pupuk KaltimBontang
RS JejaringPendidikan PPDSsenior
2013 2016 RS Jejaring PendidikanPPDS senior
39 RSUD AWSjahraniSamarinda Kaltim
RS JejaringPendidikan
2011 2014 RS Jejaring Pendidikan
40 RS Paru Jember PeningkatanPelayanan Medik
Spesialistik RSJejaring
Pendidikan
2011 2014 Peningkatan PelayananMedik Spesialistik RSJejaring Pendidikan
41 RSU Ibnu SinaGresik
Pendidikan danpelayanankesehatan JejaringRumah Sakit
2011 2016 Pendidikan danpelayanan kesehatanJejaring Rumah Sakit
42 RSJ MenurSurabaya
PendidikanPelayanan RumahSakit Jejaring
2012 2017 Pendidikan PelayananRumah Sakit Jejaring
43 RSUD SyarifahAmbani Rato EboKab. Bangkalan
PelayananKesehatan RSJejaringPendidikan
2012 2015 Pelayanan KesehatanRS Jejaring Pendidikan
44 RSUD Dr.Soedjono SelongLombok TimurNTB
RS JejaringPendidikan
2012 2015 RS Jejaring Pendidikan
45 RSUD KabupatenSidoarjo
Pendidikan danpelayanankesehatan padajejaring RumahSakit
2011 2016 Pendidikan danpelayanan kesehatanpada jejaring RumahSakit
46 RS Mata UndaanSurabaya
PendidikanPelayanan RumahSakit Jejaring
2012 2017 Pelayanan pasien RSMata Undaan Surabaya
47 RSUD Dr. MHaulussy AmbonMaluku
Peningkatanpelayanankesehatanspesialistik
2011 2014 Peningkatan pelayanankesehatan spesialistikRSUD Dr. M HaulussyAmbon Maluku
48 RS BhayangkaraTK II H.S.SamsoeriMertojosoSurabaya
RS JejaringPendidikan
2013 2018 Pelayanan pasien RSBhayangkara TK II H.S.Samsoeri MertojosoSurabaya
49 RS PendidikanUNAIR
RS UNAIR sebagaiRS SatelitPendidikan
2012 2014 Pelayanan pasien RSUNAIR
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 71
No. Nama Instansi JenisKegiatan
Kurun WaktuKerjasama
Manfaat yang TelahDiperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)50 RSUD Bhakti
Dharma HusadaSurabaya
RS JejaringPendidikan danPelayanan
2011 2014 Pelayanan pasien RSUDBhakti Dharma HusadaSurabaya
51 RSUD Dr. SoerotoNgawi
Pendidikan danPelayanan RSJejaring
2011 2016 Pendidikan pasien RSUDDr. Soeroto Ngawi
52 RSU HajiSurabaya
Pelayanankesehatan RSJejaring
2010 2015 Pelayanan pasien RSUHaji Surabaya
53 RSUD TamanHusada Bontang
Pelayanankesehatan RSJejaring
2014 2017 Pelayanan pasien RSUDTaman Husada Bontang
54 RSUD Dr. R.Koesma Kab.Tuban
Pelayanankesehatan RSJejaring
2014 2017 Pelayanan pasien RSUDDr. R. Koesma Kab.Tuban
55 Rumah SakitBaptis Kediri
Pelayanankesehatan RSJejaring
Pelayanan pasienRumah Sakit BaptisKediri
56 PT. Surabaya EyeClinic
Jejaring RSPendidikan
Pelayanan pasienSurabaya Eye Clinic
57 BLUD RSUDr.H.KoesnadiBondowoso
Pelayanankesehatan RSJejaring
2014 2017 Pelayanan pasien BLUDRSU Dr.H.KoesnadiBondowoso
58 RSD Mardi WaluyoKota Blitar
Pelayanankesehatan RSJejaring
2014 2017 Pelayanan pasien RSDMardi Waluyo Kota Blitar
59 National Hospital Pelayanankesehatan RSJejaring
2014 2017 Pelayanan pasienNational Hospital
60 RSUDBlambanganBanyuwangi
Pelayanankesehatan RSJejaring
2014 2017 Pelayanan pasien RSUDBlambangan Banyuwangi
61 FK Unud danRSUP SanglahDenpasar
PengembanganProgramPendidikan DokterSpesialis I diFKUNUDDenpasar
2014 2018 Peningkatan kualitasPendidikan DokterSpesialis I di FKUNUDDenpasar
62 RSUD. UlinBanjarmasin
Pendidikan danPelayanan RSJejaring
2014 2019 Pelayanan pasien RSUD.Ulin Banjarmasin
63 RS Adi HusadaKapasari Surabaya
PendidikanPelayanan RumahSakit Jejaring
2012 2017 Pelayanan pasien RS AdiHusada KapasariSurabaya
64 PT Media TelevisiLestari Satu(METRO TV)
KesepakatanKerjasama
Kesepakatan Kerjasama
Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 72
No. Nama Instansi JenisKegiatan
Kurun WaktuKerjasama
Manfaat yang Telah Diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)1 College of Medicine,
Kaohsing MedicalUniversity, Taiwan
Development ofacademic programand researchactivities
2014 2017 Exchanges of scientific materials and information, Enrrolment of visitingstudents for clinical and/or research, Exchanges or temporary appointmentsof visiting faculty members or research scholars, Joint of academic programsand research activities, Exchanges of physicians, health professional andadministrators
2 Institute of ScientificResearch , OitaJepang
Collaboration onEducation andResearch
2008 2013 Promote Education and Research in all fields
3 Academy of HealthCare Education, AvansUniversity of AppliedSciences, Breda,Netherland
Developcooperation inteaching, healthservices andresearch
2009 2014 Strategic management, staff and students exchange, scholarship for thestaff and students from the Faculty of Medicine Airlangga University andDr.Soetomo General Hospital, Short courses / training programmes (postbachelor), master programmes (professional, scince and education),Developing distant learning, Partnership in job placement opportunities, jointresearch, development of the Airlangga/Dr.Soetomo Libraries used booksand materials, possible upgrading to a four year Diploma program andteaching methodology of the School of Physical Therapy, Faculty ofMedicine Airlangga University/ Dr.Soetomo General Hospital
4 Erasmus UniversityMedical Centre,Rotterdam, Netherland
Develop academicand educationalcooperation andpromote mutualunderstanding
2010 2013 Collaborative activities in academic areas, mainly areas of infection andimmunity
5 Juntendo University,School of Medicine
Promotingacademiccooperation andscholarlyexchange
2007 2012 Research collaboration on basic and clinical research, Academic degree forGraduate and Doctoral, Information and material exchange in the areas ofinterest of both parties, Sandwich Program, Lectures and Studentsexchange, Professional fellowship
6 Kulliyah of Medicine,International IslamicUniversity Malaysia
Develop academicand educationalcooperation andpromote mutualunderstanding
2008 2013 Develop the following collaborative activities in academic areas, of NON-COMMUNICABLE DISEASE i.e :- Conducting collaboration on post-graduate training and education- Conducting collaborative research projects- Conducting lectures and organizing symposia
7.3.2 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* dengan Fakultas dalam tiga tahun terakhir.
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 73
No. Nama Instansi JenisKegiatan
Kurun WaktuKerjasama
Manfaat yang Telah Diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)between the twoparties
- Exchange of academic information and materials- Promoting other academic cooperation as mutually agreed-
7 University ofGroningen, Groningen,Netherlands
Cooperativeeducational andresearch activities
2011 2016 Joint research in the fields of mutual interest, exchange of faculty membersand researchers, exchange of students, joint organization of seminars andacademic meetings, exchange of materials in education and research,publications and academic information
8 Beijing University ofChinese Medicine,China
Strengtheneducationalexchanges
2008 2013 Student visiting and exchange, Faculty exchange for research, lecture anddiscussions, Exchange of academic materials and publications, Jointresearch activities, Collaborate to sponsor academic conference andseminars, Collaborate on short course program
9 Graduate School ofMedicine and Schoolof Medicine KobeUnivesity
Memorandum ofAgreement
2007 2012 Staff exchange, undergraduate and post graduate student
10 University ofMassachussets,Boston US
Center forRebuildingSustainableCommunities afterDisasters
2012 2017 Development of academic and reseacch collaboration
11 DUTCH Foundation Cooperation inAcademic andResearch RelatedActivities
2003 Until now Development of academic and research collaboration
12 Institut National deslangues et CivilisationsOrientales (INALCO),France
Cooperation inAcademic andResearch RelatedActivities
2011 2014 Development of professional development courses as mutually agreed bothparties, Exchange of academic material as appropriate to particular jointprojects and strengthening of curriculum, Exchange of scholars, Anexchange of research students and research collaboration in areas of mutualinterest, Approaches to appropriate government and non government bodiesfor funding, Possible collaboration with other universities, nvestigation of thefeasibility of undergraduate student exchange and investigation of possiblejoint international conferences.
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 74
No. Nama Instansi JenisKegiatan
Kurun WaktuKerjasama
Manfaat yang Telah Diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)13 Chiang Mai University,
ThailandCooperation inAcademic andResearch RelatedActivities
2011 2014 Development of all course, as mutually agreed by both parties, Exchange ofacademic materials, as appropriate, for particular joint project andstrengthening curricula, Exchange of staffs, research students, resources,and research collaboration in areas of mutual interest, Approaches toappropriate government and non-government bodies for funding,Collaboration with other universities, Assesing possibilities to exchangeundergraduate students, Assesing possibilities to organize joint internationalconferences
14 Curtin University, PerthAustralia
Cooperation inAcademic andResearch RelatedActivities
2010 2015 Cooperate in the exchange of information relating to their activities inteaching and research, Promote appropriate joint research project and jointcourses of study, Endeavour to encourage students and staff to spendperiods of time in the host institution, Conduct cultural projects,Conductstudy tours, Provide Study Abroad opportunities at undergraduate andgraduate level
15 Auckland University ofTechnology, NewZealand (AUT)
Cooperation inAcademic andResearch RelatedActivities
2010 2013 Curriculum Development, Staff development, Quality assurance material andprocesses, Support for programme implementation
16 Fonty's University, TheNetherlands
Cooperation inAcademic andResearch RelatedActivities
2011 2016 Exchange of students, Exchange of faculty members, Exchange ofresearchers, Exchange of staff members, Development of joint educationalprogrammes, Exchange of information and academic resources that are ofmutual interest, Activities such as collaborative research, joint symposia andexchange lectures, Promotion of sports and cultural activities between thetwo institutions
17 The School ofAnatomy, Physiologyand Human BiologyThe University ofWestern Australia,Perth, Australia
Cooperation inAcademic andResearch RelatedActivities
2014 2016 Joint research in the fields of mutual interest, exchange of faculty membersand researchers, exchange of students, joint organization of seminars andacademic meetings, exchange of materials in education and research,publications and academic information
18 Osaka University Agreement ofAcademicExchange and
2013 2018 Staff and student exchange
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 75
No. Nama Instansi JenisKegiatan
Kurun WaktuKerjasama
Manfaat yang Telah Diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)Student exchange
19 The Faculty ofMedicine of Lille 2University Lille 2University of Healthand Law, France
Cooperation inAcademic andResearch RelatedActivities
2014 2019 Staff and student exchange
20 Hiroshima UniversityHospital, HiroshimaJapan
On Staff AndResidentExchange
2014 2017 Staff and student exchange
Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan
BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR 2014 76