chapter5 slide aswardi nim 14193002

Creswell, Educational Research: Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research, 4e

© 2012, 2008, 2005, 2002 Pearson Education, Inc. All rights reserved.© 2012, 2008, 2005, 2002 Pearson Education, Inc. All rights reserved.

Pengumpulan Data Kuantitatif

BAB 5

Educational Research: Planning, Conducting an Evaluating Quantitative and Qualitative Research, Fourth Edition – CreswellISBN: 0132755912

© 2012, 2008, 2005, 2002 Pearson Education, Inc.

All rights reserved.5-2

Pada akhir bab ini,? Kita akan mendapatkan informasi tentang;

Pernyataan lima langkah dalam proses pengumpulan data kuantitatif

Mengidentifikasi bagaimana memilih partisipan (responden) dalam penelitian

Mengidentifikasi izin yang diperlukan untuk penelitian

Daftar pilihan Cara untuk mengumpulkan Data Mencari, memilih, dan menilai instrumen untuk

digunakan dalam pengumpulan data Mendeskripsikan prosedur untuk mengelola

pengumpulan data kuantitatif




Langkah-langkah dalam Proses Pengumpulan Data Kuantitatif

Menentukan khalayak yang akan diteliti Mendapatkan perizinan yang diperlukan

(permission) Mempertimbangkan bagaimana tipe data/

informasi yang akan dikumpulkan Menemukan dan memilih instrumen penelitian Mengadministrasikan proses pengumpulan

data




Siapa yang akan diteliti: Mengidentifikasi unit Analisis

Unit analisis berupa level(yaitu., individual, family, school, sekolah dalam wilayah tertentu) dimana data akan dikumpulkan.

Uni analisis boleh jadi berbeda; 1 untuk variabel dependen 1 untuk variabel independent




Populasi dan Sampel

Populasi adalah sekelompok individu yang memunyai karakteristik/ sifat yang sama.

Sampel adalah sub kelompok dari populasi/ bagian populasi yang akan direncanakan untuk diteliti. Generalisasi hasil adalah kepada populasi. Sampel biasanya di estimasi. Perbedaan antara sampel estimasi dengan

populasi sebenarnya “sampling error.”




Sampel

TargetPopulasi

Sampel

Populasi- Semua guru sekolah menengah dalam 1 kota- Semua College yang tergabung dalam communit colleges- Pendidik dewasa yang terdapat dalam semua sekolah

Sampel- Semua guru sekolah Biology- Pelajar dalam satu community college- Pendidik dewasa yang terdapat pada 5 sekolah

Populasi dan Sampel




Probability and Non-probability Sampling

Probability sampling adalah pemilihan sampel setiap individu dari populasi sehingga mewakili/ merepresentasikan

Nonprobability adalah pemilihan responden (participants) disebabkan karena ketersediaan/menyediakan diri, merasa senang, atau mewakili beberapa karaktersitik/sifat yang akan diteliti.




Types of Quantitative Sampling

Quantitative Sampling Strategies

Probability Sampling Nonprobability Sampling

Simple Systematic Stratified MultistageRandom Sampling Sampling ClusterSampling Sampling

Convenience SnowballSampling Sampling




Tipe sampel Probability Simple random: Pemilihan sampel dari

populasi dimana setiap anggota populasi meliki kesemapatan yang sama untuk terpilih.

Systematic: Memilih individu ke “nth” dari populasi atau lokasi sampai ukuran sampel yangdiinginkan terpenuhi




Types of Probability Samples (cont’d)

Multistage cluster sampling: Pemilihan sampel dalam 1 atau 2 tingkatan dikarenakan populasi tidak dapat diidentifikasi dengan mudah atau populasi yang besar

Stratified sampling: Membuat strata populasi menurut karakteristiknya (mis, gender) kemudian sampling dari setiap strata.




Pendekatan Proporsional Strafied

Sampling

BoysN=6000

GirlsN=3000

Population(N=9000)

.66 of pop. 200

.33 of pop. 100

Sample = 300




Tipe Sampel Nonprobability Convenience sampling:

Responden/Participants dipilih karena mereka ingin dan bersedia untuk diteliti..

Snowball sampling: Peneliti menanyakan setiap participan untuk bersedia menjadi anggota dari sampel.




Bentuk Perizinan yang diperlukan:Mendapatkan Izin Penelitian

Institusi atau organisasi (mis, sekolah, sekolah dalam wilayah tertentu (school district))

Lokasi Spesifik (mis, sekolah dasar/ secondary school)

Individu (Individual participants ) Orang tua partisipan (Parents of participants

who are not considered adult) Izin kampus (mis, universitas/kolej) dan Dewan

Reviweer Institusi (Institutional Review Board (IRB)




Linking Data Collection to Variables and QuestionsAliran Aktifitas Contoh

Identifikasi Variabel

Definisi operasional variabel

Mencari data (pengukuran, observasi, dokumen dengan skala pertanyaan)

Pengumpulan data lapangan menggunakan instrumen yang menghasilkan skor numerik

Self-efficacy for learning from others

Tingkat keyakinan bahwa seseorang dapat belajar dengan orang lain

Butir pengukuran skala sikap sebanyak 13 items dari Bergin (1989)

Skor setiap item dengan range dari 0-10, skor 10 sangat confident”




Informasi yang akan dikumpulkan: Tipe data yang akan diukur

Instrumen merupakan alat untuk melakukan pengukuran, observasi, atau dokumentasi data kuantitatif

Tipe Instrumen Instrumen Kinerja (mis., tes unjuk kerja) Pengukuran sikap Pengukuran Tingkah laku (observations of behavior) Pengukuran Faktual (Factual measures (documents,

records))




Mencari atau Mengembangkan Instrumen untuk Pengumpulan Data

Lihat pada jurnal yang dipublikasikan Gunakan mesin pencari (Run an ERIC search) dengan

deskripsi instrumen yang akan di cari on line Check Tests in Print Check Mental Measurements Yearbook published by the

Buros Center at the University of Nebraska, Lincoln, NE (http:unl.edu/Buros)

Mengembangkan sendiri (Develop your own instrument)




Kriteria Pemilihan Instrumen yang baik Mempunyai penulis (authors developed the instrument

recently? Apakah instrumen digunakan secara luas oleh author yang

lain? Apakah instrumen tersebut sudah ada review nya.? Apakah prosedur untuk pencatatan data sesuai dengan

pertanyaan penelitian/hipotesis? Apakah isi (content) instrumen sesuai dengan skala

pengukuran yang diinginkan(accepted scales of measurement)?

Apakah tersedia informasi mengenai validity dan reiability instrumen berdasarkan pengukuran sebelumnya?




Reliability Reliability: Scores from measuring variables that are stable and

consistent Example: Bathroom scale Types of reliability

Test-retest (scores are stable over time) Alternate forms (equivalence of two instruments) Alternate forms and test-retest Inter-rater reliability (similarity in observation of a behavior

by two or more individuals) Internal consistency (consistent scores across the

instrument)




Validitas Validity: Bukti yang menunjukkan bahwa interpretasi skor test sesuai

dengan rencana penggunaannya (Evidence to demonstrate that the test interpretation of scores matches its proposed use)

Types of validity Bukti berdasarkan test isi (Evidence based on test content) Bukti berdasarkan respon proses (Evidence based on response

processes) Bukri berdasarkan sturktur interal (Evidence based on internal

structure) Bukti berdasarkan hubungan dengan variabel lain (Evidence based on

relations to other variables) Bukti berdasarkan konsekwensi hasil test (Evidence based on

the consequences of testing)




Skala Pengukuran

Nominal (categorical): Kategori yang mendeskripsikan sifat/karakteristik dari sampel yang dapat di cek

Ordinal (categorical): Karakteristik, atribut dari dalam bantuk rank order

Interval (continuous): Menghasilkan kemungkinan respon yang kontinue dengan asumsi jarak yang sama

Ratio (continuous): Skala dengan nilai nul (true zero) dan mempunyai jarak yang sama diantara unit




Prosedur Mengadministrasikan Pengumpulan Data

Kembangkan Acuan (standard) prosedur penulisan untuk pencatatan instrumen

Cobakan peneliti untuk mengumpulkan data observasi

Obtain permission to collect and use public documents

Respect individuals and sites during data gathering (ethics)

chapter5 slide aswardi nim 14193002

Documents