CRITICAL APPRAISAL

Telaah Kritis• Kajian (telaah) kritis makalah ilmiah hasil

studi/penelitian (“evidence” = bukti).• Aspek kajian : diagnosis, prognosis, terapi,

etiologi/faktor risiko.• Tiga hal pokok yang dikaji :

1. Valid ?2. Penting ?3. Dapat diterapkan ?

• Paling penting dikaji : Metodologi penelitiannya Hasil penelitian

Metodologi : - disain - subjek : kriteria inklusi /eksklusi, besar sampel - Randomisasi - Kontrol - perlakuan, blinding

Hasil : - signifikansi : - p < 0,05 - CI 95%

• Kenapa perlu membaca makalah-makalah dari jurnal-jurnal ?1. Untuk mempengaruhi (kesan) orang.2. Untuk mendapatkan berita-berita perkumpulan profesi.3. Untuk mendapatkan dasar-dasar patobiologi dari

masalah-masalah klinis.4. Untuk mengetahui bagaimana pakar-pakar klinik

menangani masalah-masalah klinis tertentu.5. Untuk menggunakan suatu Test Diagnostik yang baru

6. Untuk mempelajari mengenai Perjalanan Klinis dan Prognosis Penyakit.7. Untuk memahami mengenai Etiologi dan Faktor Risiko.8. Untuk memilih Terapi yang bermanfaat.9. Untuk mempelajari kualitas dan cost-effective pelayanan

kesehatan. 10.Untuk dapat pelajaran dari “Surat Pembaca” Yang terpenting adalah kajian no. 5 s/d no. 8 (mengenai aspek Diagnosis, Prognosis, Terapi dan Etiologi)

Bagaimana, disela-sela kesibukan kita, masih dapat mengikuti perkembangan IPTEK melalui jurnal-jurnal, internet dsb ?

Untuk efisiensi mendapatkan informasi yang bermanfaat, valid dan berguna, perlu seleksi diantara ratusan / ribuan makalah hasil studi yang dipublikasikan tiap tahun. Akhirnya tidak banyak lagi makalah (Evidence) yang betul-betul sesuai dengan topik yang kita butuhkan yang valid, penting dan dapat diaplikasikan.

Pedoman talaah kritis makalah :1. Lihat JUDUL. Menarik/berguna dalam praktek

2. Lihat PENULIS Reputasi

3. ABSTRAK / RINGKASAN Valid

4. TEMPAT (INSTITUSI)Sesuai

Ya --> lanjut

Tidak --> singkirkan

Bagus/belum tahu --> lanjut

Tidak bagus --> singkirkan

Ya --> lanjut

Tidak --> singkirkan

Ya --> lanjut

Tidak --> singkirkan

5. Lihat aspek studi : a. Diagnostik, sesuai kebutuhan

b. Prognosis, sesuai kebutuhan

c. Terapi, sesuai kebutuhan

d. Etiologi, sesuai kebutuhan

Telaah utama ditekankan pada “Patient & Methods”

Ya --> lanjut

Tidak --> singkirkan

Ya --> lanjut

Tidak --> singkirkan

Ya --> lanjut

Tidak --> singkirkan

Ya --> lanjut

Tidak --> singkirkan

Pedoman telaah kritis Test Diagnostik1. Adakah pembandingan secara “blind” dengan test diagnostik “gold

standard” (Buku Emas) ?2. Adakah sampel pasien mencakup spektrum ringan sampai berat, diobati

dan tidak diobati dan kasus-kasus tak jelas ?3. Adakah dijelaskan tempat (institusi) studi dan seleksi pasien ke institusi itu.4. Adakah ditetapkan ketepatan dan intepretasi hasil pemeriksaan ?5. Adakah didefinisikan istilah normal ?6. Adakah ditetapkan kontribusi test ini dalam validitas dari sekelompok test

dimana dia termasuk ?7. Adakah dijelaskan secara rinci cara-cara melakukan test diagnostik tsb.8. Adakah ditetapkan kegunaan test diagnostik tsb ?

Pedoman untuk telaah kritis tentang Prognosis

1. Adakah “inception cohort” dalam penentuan pasien sampel ?

2. Adakah digambarkan pola rujukan pasien sampel ?3. Adakah lengkap follow up pasien ?4. Adakah dikembangkan kriteria “outcome” yang

objektif ?5. Adakah penilaian “outcome” secara “blind”6. Adakah dilakukan penyesuaian terhadap faktor-

faktor prognostik penting lainnya ?

Pedoman untuk telaah kritis tentang Etiologi1. Adakah metodanya kuat ?2. Adakah diterapkan test diagnostik untuk Etiologi ?

a. Adakah bukti percobaan pada manusia ?b. Adakah terdapat hubungan yang kuat ?c. Adakah hubungan itu konsisten pada tiap studi ?d. Adakah hubungan itu benar ?e. Adakah hubungan dosis --> respon ?f. Adakah hubungan itu berarti secara epidemiologi ?g. Adakah hubungan itu berarti secara biologik ?h. Adakah hubungan itu spesifik ?i. Adakah hubungan itu analog dengan hubungan kausal

yang sudah terbukti sebelumnya ?

Pedoman untuk telaah kritis tentang Terapi

1. Adakah secara “blind” pengelompokan pasien untuk pengobatan. ?

2. Adakah dilaporkan semua outcome ?3. Adakah persamaan pasien studi tsb. dengan pasien kita ?4. Adakah digambarkan signifikansi klinis dan statistik ?5. Adakah tindakan terapi tsb. dapat dilakukan ditempat

kita ?6. Adakah semua kasus sampel studi diikutkan dalam

pengambilan kesimpulan ?

TERIMA KASIH