ect

16
Electroconvulsive Therapy (ECT) Pembimbing : dr. Ismoyowati, Sp.KJ Gressi Dwitasari 1102009123 Mustika Dwi Susilowai 1102009193 Nopiyanti Handayani 1102009205

Upload: diandhara-nuryadin

Post on 12-Jan-2016

27 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ECT

TRANSCRIPT

Page 1: Ect

Electroconvulsive Therapy(ECT)Pembimbing :

dr. Ismoyowati, Sp.KJ

Gressi Dwitasari 1102009123Mustika Dwi Susilowai 1102009193Nopiyanti Handayani 1102009205

Page 2: Ect

Definisi

• Salah satu jenis terapi fisik yang merupakan pilihan untuk indikasi terapi pada beberapa kasus gangguan psikiatri.

• Metode :

ECT dilakukan dengan cara memberikan aliran listrik pada otak melalui 2 elektrode yang ditempatkan pada bagian temporal kepala. Aliran tersebut akan menimbulkan kejang- kejang seperti keajang yang terjadi pada epilepsi granmal.

Page 3: Ect

Sejarah

• ECT pertama kali dilakukan oleh Ugo Cerletti dan Lucio Bini 1938

• Menjadi cara pengobatan utama pada psikotik/skizofrenia sampai tahun 1950 an

• Setelah ditemukan obat psikotik pada tahun 1950 an penggunaan ECT menurun yang dianggap lebih praktis tetapi ECT masih digunakan sampai saat ini

Page 4: Ect

ECT adalah salah satu terapi medis tertua yang masih digunakan, karena aman dan efektif. mekanisme kerjanya kurang dipahami, namun diketahui dapat menghasilkan beberapa efek pada sistem saraf pusat, termasuk perubahan

neurotransmitter, efek neuroendokrin dan pergantian dalam jalur sinyal intraselular.

Page 5: Ect

•tidak menyembuhkan penyakit apapun tetapi dapat menginduksi remisi pada episode akut

•harus diikuti dengan pengobatan lain •dapat digunakan sebagai profilaksis

untuk mencegah rekurensi

Page 6: Ect

•Depresi berat•bipolar disorder - depressi•bipolar disorder - mania tidak respon pengobatan•skizofrenia•kehamilan yang disertai depresi•sindrom katatonik•psikotik atau depresi melankolis yang tidak respon pengobatan•riwayat respon positif terapi ECT•depresi refaktori obat•bunuh diri depresi•depresi disertai dengan tidak mau makan dan minum

INDIKASI

Page 7: Ect

KONTRAINDIKASI

ABSOLUT RELATIVE

•SOL•perdarahan intraserebral•aneurisma tidak stabil•malformasi vaskular

•infark miokard baru (< 1 bulan)•penyakit arteri koroner stabil•gagal jantung kongestif•penyakit jantung hipertensi yang tidak terkontrol•trombosis vena•demam•aritmia

Page 8: Ect

pemeriksaan pre ECT

•Pemerisaan fisik•Pasien harus puasa minimal 6 jam sebelumnya

•laboratorium•EKG

•thoraks photo

Page 9: Ect

evaluasi pre ECT

1. RIWAYAT•hipertensi•cedera muskuloskeletal•osteoporosis•antipsikotik•litium•antidepresan trisiklik•reserpine atau •antikolinesterase

2. obat-obatan yang dapat meningkatkan

ambang kejang diberhentikan

3. PERSIAPAN PASIEN•informed consent•terapi alternative•periode konvalesen

Page 10: Ect

PROSEDUR

obat-obatan tipe stimulasi elektrik posisi elektroda

•antikolinergik•anastesi

•methohexital •ketamine•propofol

•muscle relaxan•succinylcholine•curare

•sine waves•brief pulse

•bilateral•nondominan unilateral

•dan lainnya

Page 11: Ect
Page 12: Ect

CARA PENGGUNAAN

periksa tanda vital

pasang elektroda

bebaskan jalan nafasdan alat bantu dengar

anastesi

muscle relaxan

ventilasi

berikan penahan gigitan

berikan stimulasi elektrik

induksi kejang

Page 13: Ect

monitoring

EKG EEG

Page 14: Ect

Komplikasi

• Fraktur tulang / fraktur kompresi pada vertebrae

• Luxatio sendi terutama rahang

• Robekan otot

• Apneu

• Sakit kepala

• Amnesia retrograde/ antrograd, gangguan konsentrasi bisa langsung 1-6 bln setelah ECT

Page 15: Ect

• Kebingungan / delirium : pasien sangat gelisah , agresif/ desruktif

• Mudah lupa, demensia : terjadi generasi sel-sel otak jika ECT terlalu sering/ 20-30 kali dalam 1 seri

• Angka kematian diperkirakan 1:1.000 – 1 : 10.000, biasanya akibat komplikasi kardiovaskular.

Page 16: Ect