efi

7/21/2019 EFI

http://slidepdf.com/reader/full/efi5695cf401a28ab9b028d448e 1/5

Sistem EFI

1

Dasar Sistem EFIDwi Sudarno Putra

Pendahuluan

Sistem EFI merupakan pengembangan darisistem injeksi bahan bakar konvensional.

Prinsip kerjanya didasarkan pada proses

yang terjadi di sistem konvensional.

Konsep pengembangannya adalah dengan

memanfaatkan sistem pengaturan

elektronik untuk mengatur proses

penginjeksian bahan bakar.

Pendahuluan

Di dalam prakteknya, proses pengaturan

elektronik mutlak memerlukan sensor dan

aktuator. Demikian juga dengan sistem EFI,

sensor dan aktuator digunakan untuk

menjalankan proses yang diinginkan.

Hal ini menyebabkan konstruksi dankomponen yang digunakan dalam sistem

EFI juga berbeda dari sistem konvensional

3 Sub Sistem dalam Sistem EFI

Sistem Bahan Bakar

Sistem Induksi Udara

Sistem Kontrol Elektronik

Sistem Bahan Bakar Sistem ini bertanggung jawab untuk

menyalurkan bahan bakar dari tangki

bahan bakar ke injektor

Sistem Bahan Bakar Komponen Sistem Bahan Bakar

◦ Fuel Tank

◦ Fuel Pump

◦ Fuel Filter

◦ Fuel Delivery Pipe

◦ Fuel Injector

◦ Fuel Pressure Regulator

◦ Fuel Return Pipe

7/21/2019 EFI


Sistem EFI

2

Sistem Bahan Bakar

Bahan bakar dihantarkan dari tangki keinjektor dengan bantuan pompa bahan

bakar elektronik yang biasanya terpasang

di dalam atau di dekat tangki bahan bakar.

Sistem Bahan Bakar

Kotoran / kontaminan disaring oleh filterbahan bakar “high capacity in line fuel filter ”

Sistem Bahan Bakar

Fuel Pressure Regulator bertugas untuk

menjaga tekanan bahan bakar agar tetap

konstan

Sistem Bahan Bakar

Jika ada bahan bakar yang tidak diteruskan

oleh injektor ke intake manifold maka

bahan bakar akan dikembalikan lagi ke

tangki bahan bakar melalui “fuel return

pipe”

Sistem Induksi Udara Sistem ini bertanggung jawab untuk

mengatur masuknya udara ke ruang bakar

Sistem Induksi Udara Sistem Induksi Udara terdiri dari

◦ Air cleaner

◦ Air flow meter

◦ Throttle valve

◦ Air intake chamber

◦ Intake manifold runner

◦ Intake valve

7/21/2019 EFI


Sistem EFI

3


Udara akan masuk melalui Air Cleaner disaat Throttle Valve dibuka.


Udara yang masuk akan melalui Air FlowMeter (pada sistem induksi udara type L)


Selanjutnya udara akan melewati throttle

valve dan kemudian menuju Air Intake

Chamber


Udara di Air Intake Chamber kemudian

akan dikondisikan di intake manifold

runner untuk kemudian diteruskan ke

intake valve

Sistem Induksi Udara Udara masuk ke mesin berdasarkan

kebutuhan pengendara. Jika thorttle valve

dibuka lebih lebar maka udara yang masuk

ke mesin akan lebih banyak

Sistem Induksi Udara Berdasarkan metode pengukuran jumlah

udara yang masuk, sistem EFI Toyota di

bagi menjadi 2 tipe yaitu Tipe L dan Tipe

D

7/21/2019 EFI


Sistem EFI

4


Tipe L menggunakan air flow metersebagai pengukur aliran udara yang masuk.


Sedangkan tipe D mengukur aliran udarasecara tidak langsung dengan

memonitoring tekanan pada intake

manifold


Sistem Kontrol Elektronik pada sistem EFI

adalah perpaduan kerja dan fungsi dari

sensor-sensor pada mesin, ECU, dan

bagian injektor bahan bakar yang saling

terhubung dengan sistem wiring yang

bersesuaian.


Berdasarakan informasi monitoring yang

dilakukan oleh sensor-sensor yang

terpasang di mesin, ECU akan

menentukan dengan tepat berapa bahan

bakar yang harus diberikan ke injektor.

Sistem Kontrol Elektronik Untuk memastikan tepatnya perbandingan

campuran antara bahan bakar dan udara

(air/fuel ratio) maka ECU akan

mengaktifkan injektor selama waktu

tertentu berdasarkan injection pulse width

atau injection duration

Proses Dasar Sistem EFI Udara masuk ke mesin melalui sistem

induksi udara, jumlah udara masuk akandiukur oleh airflowmeter/Manifold AirPressure Sensor. Udara masuk ke silnderdan dicampur dengan bahan bakar yangdisemprotkan oleh injektor

Injektor tersususun di intake manifoldberada dibelakang intake valve. Injektorterbuat dari electrical solenoid yangdikendalikan oleh ECU

7/21/2019 EFI


Sistem EFI

5

Proses Dasar Sistem EFI

ECU akan mengendalikan injektor dengancara meng on-off kan injektor yang

terhubung secara ground circuit

Saat Injektor diaktifkan (ON) maka

injektor akan terbuka dan akan terjadi

semprotan pengkabutan bahan bakar di

bagian belakang intake valve


Saat bahan bakar disemprotkan ke aliranudara intake, bahan bakar akan bercampurdengan udara yang masuk dan menguapkarena tekanan rendah pada intakemanifold. ECU akan memerintahkaninjektor untuk memberi sejumlahbahanbakar yang pas sehingga terpenuhikondisi perbandingan udara/bahan bakarideal (stokiometri) pada perbandingan14.7 : 1


ECU akan memastikan jumlah bahan

bakar yang disemprotkan ke mesin telah

sesuai dengan ketentuan.

ECU menentukan jumlah awal

penginjeksian berdasar pada besarnya

jumlah udara masuk dan pada rpm mesin.Namun berdasarkan kondisi operasi

mesin, jumlah penginjeksian akan berubah-

ubah.


ECU memonitor beberapa variabel

seperti coolant temperature, engine

speed, throttle angle,dan kandungan

oksigen pada emisi gas buang. Kondisi

variabel ini ikut menentukan koreksi

terhadap jumlah penginjeksian.

EFI / TCCS System Pada perkembangannya kemudian hadirlah

Toyota Computer Control System

Sistem EFI yang tadinya hanya mengatur

sistem bahan bakar secara sederhana

kemudian berkembang menjadi sistem

terintegrasi dengan sistem kerja mesin

secara keseluruhan dan termasuk juga

sistem pada gas buang

End

efi

Documents