gangguan mental psikotik
DESCRIPTION
Gangguan Mental PsikotikTRANSCRIPT
04/19/2304/19/23 11
GANGGUAN MENTAL GANGGUAN MENTAL PSIKOTIKPSIKOTIK
dr. A. Nurfajriani, M.Kes, Sp.KJdr. A. Nurfajriani, M.Kes, Sp.KJ
04/19/2304/19/23 22
Klasifikasi Klasifikasi
Gangguan Mental Psikotik
Skizofrenia &Gangguan Terkait
Gangguan Afektif
04/19/2304/19/23 33
Skizofrenia & Gangguan yang Skizofrenia & Gangguan yang TerkaitTerkait
Kelompok ini terbagi atas :
1. Skizofrenia
2. Gangguan Skizotipal
3. Gangguan Waham menetap
4. Gangguan Psikosis Akut dan Sementara
5. Skizo-afektif
04/19/2304/19/23 44
SkizofreniaSkizofrenia
Definisi :
Skizofrenia adalah suatu gangguan mental psikotik yang tidak diketahui penyebabnya, gangguan fungsi mental yang bermakna dan melibatkan gangguan perasaan, pikiran dan perilaku
04/19/2304/19/23 55
SkizofreniaSkizofrenia
Sejarah :1852, Secara formal pertama kali
diperkenalkan oleh Benedict Morel (psikiater Belgia) yang menyebunya sebagai “demence precoce”
1896, Emil Kraepelin (psikiater Jerman) , menyebutnya “demensia praecox”
1911, Eugen Bleuler memperkenal istilah “skizofrenia”
04/19/2304/19/23 66
SkizofreniaSkizofreniaGejala dan Tanda :1. Kerusakan seluruh fungsi kepribadian2. Isi pikiran abnormal, misalnya : waham,ideas
of reference, miskin ide3. Bentuk pikiran tidak logis,misalnya : assosiasi
longgar, inkoherensi, sirkumstansial,tangensial, neologisme
4. Gangguan persepsi, Misalnya : halusinasi penglihatan penciuman pendengaran, raba (taktil).
5. Perubahan afek, misalnya afek datar, tumpul, labil, inappropriate.
04/19/2304/19/23 77
SkizofreniaSkizofrenia6. Gangguan kesadaran diri (impaired sense of
self) misalnya : kehilangan batasan ego diri, kebingungan identitas seksual, tidak mampu membedakan kenyataan internal dan external/
7. Perubahan kemauan (changed volition) misalnya : dorongan dan motivasi yang kurang. Ambivalensi.
8. Gangguan fungsi interpersonal, misalnya:penarikan diri secara sosial, perilaku agresif.
9. Perubahan tingkah laku psikomotorik, misalnya : agitasi, penarikan diri, grimace, posturing, ritualistik
04/19/2304/19/23 88
Tipe SkizofreniaTipe Skizofrenia
1. Paranoid a. preokupasi dengan waham sistematik b. halusinasi akustik dengan tema tunggal
2. Katatonika. stupor atau mutismeb. negativistikc. rigiditasd. fleksibilitas serea
04/19/2304/19/23 99
3. Hebifrenika. inkoherensi, asosiasi longgar, perilaku kacaub. afek mendatar atau tidak serasi
4. Residuala. “gejala negatif” skizofrenia misalnya : perlambatan psikomotorik, afek menumpul, sikap pasif dan ketiadaan inisiatif, kemiskinan kuantitas dan isi pembicaraan, komunikasi nonverbal buruk yang tampak pada expresi wajah, kontak mata, modulasi suara, , perawatan diri dan kinerja sosial yang buruk.b. Sedikitnya ada riwayat satu episode psikotik yang
nyata dimasa lalu, yang memenuhi kriteria skizofrenc. Perlangsungan sekurang-kurangnya 1 tahun
5. Simpleka. ada “gejala negatif” tanpa didahului waham dan halusinasib. ada perubahan perilaku yang bermakna bermanifestasi
sebagai kehilangan minat, tidak ada inisiatif, tanpa tujuan kidup
04/19/2304/19/23 1010
EtiologiEtiologi
• Tidak ada etiologi tunggal, multifaktorial
• Diduga berkaitan dengan :
a. faktor genetik,
b. biokimia,
c. psikososial.
d. infeksi
04/19/2304/19/23 1111
Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan Penunjang
• Laboratorium :- Imunologik pe limfosit, pe killer sel,- Endokrin pe LH dan FSH
• Radiologik - CT scan atropi kortikal, perluasan ventrikel tiga dan lateral, atropi serebral vermis, penurunan densitas parenchym otak
• EEG- penurunan aktivitas gelombang alfa dan peningkatan gelombang theta dan delta
04/19/2304/19/23 1212
PenatalaksaanPenatalaksaan
1. Psikofarmakologi
- Pasien hiperaktif / agitasi anti psikotik low potensial
- penarikan diri high potensial
2. ECT tipe katatonik
3. Psikoterapi
Perilaku, terapi kelompok, terapi keluarga, terapi supportif
04/19/2304/19/23 1313
Gangguan WahamGangguan Waham
Pedoman Diagnostik
- Waham yang sistematik
- Perlangsungannya sedikitnya 3 bulan
- Mungkin terdapat gejala depresi atau episode depresi yang lengkap, namun waham
menetap pada saat gejala depresi tidak ada
- Tidak ada bukti adanya gangguan otak
- Tidak riwayat gejala skizofrenia
04/19/2304/19/23 1414
GANGGUAN PSIKOTIK DAN GANGGUAN PSIKOTIK DAN SEMENTARASEMENTARA
Pedoman Diagnostik :
- Onset akut dalam masa 2 minggu
- Ada sindroma psikotik yang khas
- Ada stres akut dan berat.
- Tidak memenuhi kriteria manik
- Tidak ada bukti penyebab organik
04/19/2304/19/23 1515
GANGGUAN SKIZOTIPALGANGGUAN SKIZOTIPAL
Pedoman Diagnostik :- Perilaku dan penampilan yang aneh (senang menyendiri)- Afek yang tidak wajar- Hubungan social yang buruk- Persepsi panca indra tidak lazim mengenai tubuhnya- Pikiran dan kepercayaan aneh- Kecurigaan- Obsesif
04/19/2304/19/23 1616
GANGGUAN SUASANA GANGGUAN SUASANA PERASAANPERASAAN
Gangguan ini dibedakan menurut :
1. Menurut episode : tunggal dan multiple
2. Menurut tingkat keparahan gejalanya :
- Mania dengan gejala psikotik dan tanpa gejala psikotik
- Depresi ringan, sedang, berat dengan atau tanpa gejala psikotik
3. Menurut ada tidaknya gejala somatik
04/19/2304/19/23 1717
EPISODE MANIKEPISODE MANIK
HIPOMANIAPedoman Diagnostik
1) Afek yang meninggi atau berubah disertai dengan peningkatan aktivitas yang menetap selama beberapa hari berturut-turut dengan derajat gangguan lebih ringan dari mania.2) Pengaruh nyata pada kelancaran pekerjaan dan aktivitas social.
04/19/2304/19/23 1818
2. MANIA TANPA GEJALA PSIKOTIK
Pedoman diagnostik :
- Perlangsungan sekurang-kurangnya satu minggu dan cukup berat sampai mengacaukan seluruh pekerjaan dan aktivitas social yang biasa dilakukan
- Perubahan afek yang disertai energi yang bertambah sehingga aktivitas berlebihan, percepatan dan banyak bicara, kebutuhan tidur berkurang, ide-ide kebesaran dan terlalu optimis.
04/19/2304/19/23 1919
3. MANIA DENGAN GEJALA PSIKOTIK
Pedoman diagnostik :
- Bentuk mania yang lebih berat dari mania tanpa gejala psikotik.
- Harga diri membumbung dan gagasan kebesaran berkembang menjadi
waham kebesaran, irritabilitas, kecurigaan yang berkembang menjadi waham kejaran (delusion of persecution).Waham dan halusinasi “sesuai dengan keadaan afek.
04/19/2304/19/23 2020
EPISODE DEPRESIEPISODE DEPRESI
Ditandai oleh :
A. Gejala Utama :
1) Afek depresif
2) Kehilangan minat dan kegembiraan
3) Berkurangnya energi menuju meningkatnya keadaan mudah lelah
04/19/2304/19/23 2121
B. Gejala tambahan :
1) Konsentrasi dan perhatian berkurang
2) Harga diri dan kepercayaan diri yang berkurang
3) Gagasan tentang rasa bersalah dan tidak berguna
4) Pandangan masa depan yang suram dan pesimistik
5) Gagasan atau perbuatan yang membahayakan diri atau bunuh diri
6) Tidur terganggu
7) Nafsu makan berkurang.
04/19/2304/19/23 2222
Tingkatan DepresiTingkatan Depresi
1) Episode Depresi Ringan - Terdapat 2 dari 3 gejala utama - Ditambah sekurang-kurangnya 2 dari gejala lainnya- Tidak boleh ada gejala yang berat diantaranya- Lamanya seluruh episode berlangsung sekurang- kurangnya 2 minggu- Hanya sedikit kesulitan pekerjaan dan aktivitas sosial yang biasa dilakukan
04/19/2304/19/23 2323
2) Episode Depresi Sedang
- Terdapat 2 dari tiga gejala utama
- Ditambah sekurang-kurangnya 3 (sebaiknya 4) dari gejala lainnya
- Lama seluruh episode sekurang-kurangnya berlangsung 2 minggu
- Menghadapi kesulitan nyata untuk meneruskan kegiatan sosial, pekerjaan dan urusan rumah tangga
04/19/2304/19/23 2424
3. Episode Depresi Berat :- Harus ada semua gejala utama depresi- Ditambah sekurang-kurangnya 4 gejala tambahan
lainnya- Berlangsung sekurang-kurangnya 2 minggu, kecuali jika gejala sangat berat dan beronset cepat dibenarkan untuk menegakkan diagnosa dalam kurun waktu kurang dari 2 minggu- Aktivitas sosial, pekerjaan atau urusan rumah tangga sangat terganggu, kecuali pada taraf yang sangat terbatas Episode depresi berat dibedakan atas :- Episode Depersi Berat Tanpa Gejala psikotik- Episode Depresi Berat Dengan Gejala Psikotik (disertai waham, halusinasi, stupor)