glaukoma sudut tertutup kronis ppt

12
Glaukoma Sudut Tertutup Kronis

Upload: hannaenita

Post on 01-Oct-2015

57 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Glaukoma Sudut Tertutup Kronis

Glaukoma Sudut Tertutup Kronis

DefinisiGlaukoma sudut tertutup kronis (Chronic angle-closure glaucoma) mengacu pada mata yang sudut bilik mata depan tertutup secara permanen oleh perifer sinekia anterior (PAS)Glaukoma sudut tertutup kronis ditandai dengan tertutupnya trabekulum oleh iris perifer secara perlahan.Epidemiologi

Prevalensi CACG diseluruh dunia pada usia 40 tahun atau lebih 0,69% (2010) Cina prevalensi tertinggi 1,26% Jumlah penduduk CACG di seluruh dunia 15 juta penduduk (2010)Pada tahun 2020 diperkirakan prevalensinya akan meningkat 21 juta penduduk

Faktor Predisposisi :

Ras : Cina (1,26%), Eropa (0,25%), Afrika (0,16%)Jenis kelamin : Pasien dengan CACG dan plateau iris cenderung wanita.Umur : Pasien dengan CACG cenderung pada usia tua, biasanya pada katarak atau paling tidak penebalan lensa.

Patogenesis

Pasien dengan predisposisi anatomi penutupan sudut bilik mata depan mengalami perifer sinekia anterior yang semakin meluas disertai dengan peningkatan tekanan intraokular secara bertahap. sering dengan penyempitan lapang pandang yang ekstensif di kedua mata. Sesekali, pasien-pasien tersebut mengalami serangan penutupan sudut subakut.

Gambaran KlinisGambaran klinis terdapat atropi iris, fixed semidilated pupil, bilik mata depan dangkal, tekanan intraokular tinggi, sudut bilik mata depan tertutup dan papil saraf optik sudah mulai atrofi.

PenatalaksanaanNon medikamentosa :Iridotomi laserArgon laser perifer iridoplasty Selective Laser Trabeculoplasty

Medikamentosa:Analog prostaglandin menurunkan tekanan intraokuli melalui peningkatan aliran uvoskleral. Contoh obat: Travoprost ophthalmic solution (Travatan, Travatan Z), Latanoprost (Xalatan), Bimatoprost (Lumigan), Tafluprost (zioptan, saflutan, taflutan)Pencegahan

Seseorang dengan faktor risiko: wanita, keturunan asia, peningkatan usia, hipermetropia, riwayat keluarga glaukoma, serta katarak dipertimbangkan untuk melakukan skrining pemeriksaan mata.

Hipertensi Okularpeningkatan tekanan intraokular tanpa kelainan diskus optikus atau lapang pandang dan lebih sering dijumpai dibandingkan glaukoma sudut terbuka primer.Faktor RisikoBertambahnya usiaSemakin beratnya cupping diskus optikus Riwayat glaukoma dalam keluargaRiwayat miopia Riwayat diabetes melitusPenyakit kardiovaskular dalam keluargaPasien dengan hipertensi okular dianggap sebagai tersangka glaukoma dan harus menjalani pemantauan teratur (1-2 kali setahun) tekanan intraokular, diskus optikus, dan lapang pandang.

Pasien hipertensi okular yang tidak mengalami glaukoma kemungkinan besar memiliki kornea yang relatif tebal sehingga memberikan penafsiran tekanan intraokular yang terlalu tinggi.Sebaliknya banyak individu hipertensi okular yang mengalami glaukoma, tetapi kerusakan sel ganglion retinanya tidak dapat terdeteksi dengan teknik-teknik yang tersedia saat ini.