hdr eka

23
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.N DENGAN DIAGNOSA GANGGUAN KONSEP DIRI:HARGA DIRI RENDAH DI RUANG NAPZA( WALET-DAHLIA) RSJ.Dr RADJIMAN WIDIODININGRAT LAWANG-MALANG Eka Ratna Ayuningsih

Upload: youdaluphdeigart-frever

Post on 17-Nov-2015

18 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

HDR

TRANSCRIPT

I. IDENTITAS KLIEN Nama : Tn. N Tanggal Dirawat : 29 Oktober 2012 Umur : 26 tahun Tanggal Pengkajian : 10 Desember 2012 Alamat : Tulungagung Pendidikan : SMP Agama : Islam Ruang Rawat : NAPZA(Walet-Dahlia) Status : Belum Menikah Pekerjaan : Servis Motor JenisKel. : Laki-laki No RM : 91718

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.N DENGAN DIAGNOSA GANGGUAN KONSEP DIRI:HARGA DIRI RENDAHDI RUANG NAPZA( WALET-DAHLIA)RSJ.Dr RADJIMAN WIDIODININGRATLAWANG-MALANGEka Ratna Ayuningsih

1

I. IDENTITAS KLIENNama : Tn. N Umur : 26 tahun Alamat : TulungagungPendidikan : SMPAgama : IslamStatus : Belum MenikahPekerjaan : Servis MotorJenisKel. : Laki - lakiNo RM : 91718Tanggal Dirawat : 29 Oktober 2012 Tanggal Pengkajian : 10 Desember 2012 Ruang Rawat : NAPZA(Walet-Dahlia)

II.ALASAN MASUK

Data Primer: Klien mengkonsumsi obat(double L, distro, dan alcohol). Klien mendengar suara-suara yang menyuruh untuk membangun masjid, disuruh kluyuran,tidak boleh makan ikan,disuruh jadi wali 8 dan klien menuruti suara-suara itu.Selain itu klien gagal dalam berpacaran 7X dan gagal mau menikah 2X.ibu klien meninggal 1 tahun yang lalu.klien dibawa oleh keluarganya ke BNN dan setelah itu 2 minggu dibali dan klien dirukyah tetapi klien belum sembuh juga dan akhirnnya klien dibawa kerumah sakit jiwa oleh kakak laki-lakinya.Data sekunder:Marah-marah, merusak barang

III.RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG dan FAKTOR PRESIPITASITimbul gangguan sulit tidur, mudah marah- marah, keluyuran, mondar mandir.

IV. FAKTOR PREDISPOSISI

RIWAYAT PENYAKIT LALU1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ? Tidak pernah

2. Pengobatan sebelumnya: Tidak berhasil Jelaskan:klien pernah dibawa keluarganya ke BNN, setelah itu klien juga pernah dirukyah tetapi masih belum sembuh.Dan klien dimasukkan kerumah sakit jiwa oleh kakak laki-lakinya.

3.Pernah mengalami Penyakit Fisik (termasuk gangguan tumbuh kembang):Tidak pernah

4. Pernah ada riwayat NAPZA: yaJelaskan:klien mengatakan pernah memakai dekstro,double L, alkohol mulai usia 23 tahun kerena diajak temannya,klien memekainya dengan diminum.klien terakhir memakai bulan 8,tahun 2012.

RIWAYAT TRAUMA

Jelaskan: Ketika SMP klien pernah dikroyok teman SMPnya karena salah paham,klien pernah melihat tindakan criminal tetapi klien lupa kapan itu terjadi,dan klien tidak ada usaha untuk bunuh diri.

5.Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan (Bio,Psiko,Sosio, Kultural dan Spiritual):Klien mengatakan trauma untuk berpacaran,klien putus cinta 6 bulan yang lalu.klien gagal 7x dalam berpacaran dan gagal untuk menikahi pacarnya 2x. Ibu klien meninggal 1 tahun yang lalu.klien mengatakan sedih saat kehilangan ibunya tetapi klien berusaha untuk menghilangkan kesedihan itu.

TraumaUsiaPelakuKorbanSaksiAniaya fisikSMP-v-Aniaya seksual----Penolakan----Kekerasan dalam keluarga----Tindakan kriminal---v

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

1. Anggota keluarga yang gangguan jiwa ?Tidak ada Diagnosa Keperawatan: -

STATUS MENTAL1.Penampilan:RapiJelaskan:Penampilan klien rapi, rambut tertata rapi, baju dikancing dengan tepat, kulit terlihat bersih, baju sesuai seragam rumah sakit,baju tidak terbalik.Diagnosa Keperawatan: -

2.KesadaranSecara kualitatif:BerubahSecara kuantitatif:GCS:456 Jelaskan :kesadaran klien berubah,Relasi.Klien dapat membuka mata secara spontan,kemampuan verbalnya baik,dan kemampuan motorik klien menuruti perintah .Diagnosa Keperawatan: -

3. OrientasiWaktuTempatOrangJelaskan:Klien dapat membedakan sekarang pagi,siang atau malam,klien juga tahu dimana tempat saat dia diajak perawat berinteraksi,klien dapat membedakan mana teman,mana perawat dan mana dokter.klien juga bisa menyebutkan nama teman serta perawat.Diagnosa Keperawatan:-

4.PembicaraanpelanJelaskan:Klien bicaranya pelan,klien bisa memulai pembicaraan.Diagnosa Keperawatan:-

5.Aktivitas motorikklien sering menundukkan kepala ,suka tiduran ,malas strika,gelisah.Diagnosa Keperawatan: koping individu in efektif

6.Afek dan EmosiAdekuatKetika klien cerita senang wajah terlihat ceria,dan ketika klien bercerita peristiwa menyedihkan wajah klien tampak sedih.Diagnosa Keperawatan : -

7. Persepsi Sensorik

Halusinasipendengaran

Ilusi Tidak ada

Depersonalisasi Tidak ada

Derealisasi Tidak ada

Jelaskan: klien pernah mengalami halusinasi dengar,isi dari halusinasi itu klien disuruh untuk membangun masjid,tidak boleh makan ikan,disuruh kluyuran,disuruh jadi wali 8 dan klien menuruti suara halusinasinya,suara itu muncul saat sendirian dan terus menerus.

Diagnosa Keperawatan :resiko gangguan persepsi sensori:halusinasi

8.Proses Pikira.Arus PikirKoherenJelaskan:Klien bisa membentuk kata-kata,bisa memulai pembicaraan,nyambung dan lancarDiagnosa Keperawatan:-b.Isi PikirPesimismec.Bentuk PikirRealistikJelaskan:Klien mengatakan tidak bisa apa-apa,klien mengatakan bahwa masa depannya hancur. Diagnosa Keperawatan :-

9.Interaksi selama wawancaraKontak mata kurang,kooperatifJelaskan:Ketika klien diajak bicara sering menundukkan kepala.Kooperatif:klien mau bicara dari awal sampai akhir interaksi,mau menjawab pertanyaan perawat.Diagnosa Keperawatan : -

10.MemoriKlien dapat meninggat kejadian :-jangka panjang:klien mampu mengingat/menjelaskan alas an masuk rumah sakit,klien masih mengingat kapan klien mulai minum-jangka pendek:klien mampu mengingat nama perawat saat bertemu.-Saat ini:klien mampu mengingat nama klien setelah berkenalan.Diagnosa Keperawatan : -

11.Tingkat konsentrasi dan berhitungKlien mampu berkonsentrasi dan berhitung,ketika bermain tenis meja klien dengan benar menyebutkan score perolehan nilai dan klien ditanya apabila servis sepedah motor sebanyak 1 buah klien menjawab harga/ongkosnya 25.000 dan ketika ditanya ada 6 motor berarti berapa uang yang diperoleh?klien menjawab 150.000.Diagnosa Keperawatan : -

12.Kemampuan penilaianKlien dapat mengambil keputusan atau kemampuan penilaiannya baik:ketika klien ditanya kalau sudah pulang mau konsumsi lagi tidak?klien menjawab tidak.Diagnosa Keperawatan :-

13.Daya tilik diriKlien menerima atau sadar akan penyakitnya merusak masa depannya.Diagnosa Keperawatan : -

PEMERIKSAAAN FISIKTanggal : 10 desember 2012Keadaan umum : baik,kooperatifTanda vital:TD:110/80 mm/Hg N:88 x/m S:36,50C Ukur: BB:53 kg TB:164 cm Keluhan fisik: Ya, Jelaskan:pandangan mata klien kabur

PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL (Sebelum dan sesudah sakit)Genogram:

Klien 4 bersaudaraklien tinggal bersama bapaknya dan ibunya meninggal 1 tahun yang laluPola komunikasi klien kalau ada masalah jarang dibicarakan dikeluarga tetapi dengan temanBapak adalah pengammbil keputusan dikeluarganyaKlien diasuh oleh bapak dan ibunya, sifat ibu dan ayahnya keras.

26

Konsep DiriCitra tubuh: klien mengatakan bahwa dari semua bagian tubuhnya yang palling disukai adalah rambutnya karena lurus dan bagian yang tidak disukai kllien adalah matanya karena pandangannya kabur.

Identitas: klien puas/bangga sebagai seorang laki-laki dan tidak ingin menjadi wanita. Klien bisa menyebutkan namanya yaitu: Tn. N.

Peran: Klien dirumah sebagai seorang anak dan ketika dirumah sakit sebagai pasien atau chip dalam kelompoknya.

Ideal diri:klien mengatakan bahwa masa depannya hancur.cita-cita klien sewaktu kecilnya adalah ingin menjadi orang sukses dan klien akan mencapai masa depannya dengan bekerja lagi ketika sudah pulang.

Harga diri:Klien mengatakan merasa tidak PD dengan matanya yang kabur dan malu ketika harus memakai kacamata,klien ingin operasi matanya.Klien mengatakan tidak PD jika kenalan dengan cewekKlien mengatakan bahwa dirinya tidak mempunyai kemampuan apa-apaKlien mengatakan bahwa dirinya tidak mampu.Diagnosa Keperawatan :harga diri rendah

Hubungan sosialOrang terdekat:klien mengatakan orang terdekatnya adalah temannya.ketika dirumah sakit teman terdekatnya adalah Tn.APeran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat:Ketika dirumah/masyarakat klien mengikuti kerjabakti dan peran serta klien dirumah sakit adalah sebagai pasien dan chip, klien mengikuti seluruh kegiatan.Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain:Tidak adaDiagnosa Keperawatan :-

SpiritualNilai dan keyakinan:Klien menyadari bahwa tindakan yang dilakukan (mengkonsumsi dekstro, doubel L,alkohol) bertentangan dengan nilai agama.Kegiatan ibadahSelama dirumah klien jarang beribadah tetapi ketika dirumah sakit klien mengikuti sholat 5 waktu secara berjamaah.Diagnosa Keperawatan :-

KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG MakanMandiriJelaskan:Klien tampak makan tanpa bantuan orang lain, porsi dihabiskan.

BAB/BAKMandiriJelaskan:klien bisa melakukannya sendiri.BAB 1x sehari,konsentrasinya padat dan bau khas.BAK:4-5 kali sehari,warna kuning dan bau khas.

MandiMandiriJelaskan:Klien sudah mau mandi tanpa disuruh dan tanpa dibimbing. Klien mandi 2x sehariKlien mandi menggunakan sabun dan gayung.Klien kramas dengan sampo.,kramas 2 hari sekalisikat gigi setiap hari menggunakan sikat dan pasta gigi

Istirahat dan tidurTidur Siang, Lama : 13.30 s/d14.30TidurMalam, Lama :21.00 s/d 04.30Aktifitassebelum/sesudahtidur : nonton TV , merapikan tempat tidurJelaskan: klien tidur 8,5 jam sehari.pola tidur klien tidak ada gangguan

Penggunaan obat:bantuan minimal Jelaskan:Klien hanya dibimbing tetapi bisa minum obat sendiri

Berpakaian/berhiasMandiriJelaskan:Klien sudah mampu berhias sendiri dengan rapi,menyisir rambutnya dengn rapi,pakaian terlihat rapi

MEKANISME KOPING Maladaptif :Minum alkhoholjelaskan: klien mengatakan jika ada masalah dan tidak kuat maka klien menyelesaikannya dengan minum. Diagnosa Keperawatan : koping individu in efektif

MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGANMasalah dengan dukungan kelompok, spesifiknya :Temen-teman klien mengajak untuk mengkonsumsiMasalah berhubungan dengan lingkungan, spesifiknya :Lingkungan klien banyak pengguna miras,dekstro,double L dan dilingkungannya obat tersebut dijual bebas.Masalah dengan pendidikan, spesifiknya :Klien pernah tidak naik kelas ketika SMPMasalah dengan pekerjaan, spesifiknya :Klien kehilangan pekerjaannyaMasalah dengan perumahan, spesifiknya :klien jarang dirumah/kluyuranMasalah dengan ekonomi, spesifiknya :Uang habis karena buat beli obat Diagnosa Keperawatan :-

ASPEK MEDISDiagnosis medic:F.19.5 (Gangguan mental dan perilaku akibat pengguanaan zat multiple dan penggunaan zat psikoaktif lainnya.Lir Skizofernia)Terapi medik: Sizoril 0,25 25 mg:2x sehari Vitamin B1: 3x sehari.

PENGETAHUAN

Klien mengetahui bahwa penyakit yang dideritannya adalah gangguan jiwa disebabkan oleh obat-obatan dan klien tahu cara pencegahannya yaitu dengan cara mengalihkan dengan bekerja,menghindari teman pecandu dan akibatnya masa depan klien suram.Diagnosa Keperawatan: -

NODATADIAGNOSA KEPERAWATAN1.

2

3DS:-Klien mengatakan bahwa dirinya tidak mampu-Klien mengatakan bahwa masa depannya hancur-Klien mengatakan tidak PD dengan matanya yang kabur dan malu jika nanti memakai kacamata.klien ingin mengoprasi matanya-Klien mengatakan tidak mempunyai kemempuan apa-apa.-Klien mengatakan tidak PD jika berkenalan dengan cewek.DO:-Klien menunduk saat berinteraksi-Kontak mata kurang-klien mengungkapkan perasaan tidak mampu.

DS:klien mengatakan jika ada masalah dan tidak kuat maka menyelesaikannya dengan minumKlien mengatakan memakai distro,double L,alcohol mulai umur 23 tahun karena diajak temannya.DO:-klien sering menundukkan kepala-Klien suka tiduran,mals strika,gelisah

DS: Klien mengatakan pernah mengalami halusinasi dengar, isi halusinai itu klien disuruh untuk membangun masjid, tidak boleh makan ikan, disuruh kluyuran,disuruh jadi wali 8 dan menuruti suara halusinasinya.DO: -Gangguan konsep diri: Harga diri rendah

Koping indifidu in efektif

Resiko gangguan persepsi sensori: Halusinasi

DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN

1.Gangguan Konsep diri: harga diri rendah2.Koping individu in efektif3.Resiko gangguan persepsi sensori:halusinasi.

POHON MASALAH Resiko tinggi perilaku kekerasanResiko perubahan persepsi sensori:Halusinasi Isolasi sosial

Harga Diri Rendah Core problem Koping individu in efektif Causa

Faktor presipitasi:gangguan sulit tidur, mudah marah- marah, keluyuran, mondar-mandirFaktor predisposisi:minum dekstro,double L, alkohol mulai usia 23 tahun kerena diajak temannya.Klien putus cinta 6 bln yg lalu,gagal berpacaran 7x gagal menikah 2x ibu klien meninggal 1 th yang lalu.

Bersyukurlah, atas apa yang anda dapatkan. Dan dapatkan apa yang anda cita-citakan..

**Thank you**