hipertensi klmpk 10 baksos.ppt

Upload: prabha-amandari-sutyandi

Post on 18-Jan-2016

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • HIPERTENSIBAKSOS FK TRISAKTI 2010 - 2011

  • Di Indonesia banyaknya penderita hipertensi diperkirakan 15 juta orang tetapi hanya 4% yang merupakan hipertensi terkontrol. Prevalensi 6-15% pada orang dewasa, 50% diantaranya tidak menyadari sebagai penderita hipertensi sehingga mereka cenderung untuk menjadi hipertensi berat karena tidak menghindari dan tidak mengetahui faktor risikonya.

  • HIPERTENSI ??????????Tekanan Darah Tinggi (hipertensi) adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri.

    (Hiper artinya Berlebihan, Tensi artinya Tekanan/Tegangan; Jadi, Hipertensi adalah Gangguan sistem peredaran darah yang menyebabkan kenaikan tekanan darah diatas nilai normal.)

  • Pada pemeriksaan tekanan darah akan didapat dua angka. Angka yang lebih tinggi diperoleh pada saat jantung berkontraksi (sistolik), angka yang lebih rendah diperoleh pada saat jantung berelaksasi (diastolik). Tekanan darah ditulis sebagai tekanan sistolik garis miring tekanan diastolik, misalnya 120/80 mmHgdibaca seratus dua puluh per delapan puluh.

  • sphygmomanometer Pemeriksaan tekanan darah idealnya dilaksanakan oleh dokter atau minimal paramedis yang memahami standar pengukuran tekanan darah yang ideal.Sphygmomanometer berupa sebuah pompa, sebuah pengukur tekanan, dan sebuah manset dari karet.

  • Tekanan Darah NORMALMenurut WHO,

    Tekanan sistolik : < 130 mmHgTekanan diastolik: < 85 mmHg

    TEKANAN DARAH OPTIMAL 120/80 mmHg

  • Klasifikasi tekanan darah

  • HIPERTENSI ????Darah tinggi bukanlah tingkat emosi yang berlebihan.Emosi dan stres dapat mengakibatkan tekanan darah meningkat, namun hanya sementara.

  • PenyebabFaktor genetik (tidak dapat dimodifikasi) :Usia, hipertensi umumnya berkembang antara 35 55 tahunEtnis, etnis Amerika keturunan Afrika menempati risiko tertinggi terkena hipertensiKeturunan, beberapa peneliti meyakini bahwa 30-60% kasus hipertensi adalah diturunkan secara genetis.Faktor lingkungan (dapat dimodifikasi)Diet, makanan dengan kadar garam tinggi dapat meningkatkan tekanan darah seiring dengan bertambahnya usia.Obesitas/kegemukan, tekanan darah meningkat seiring dengan peningkatan berat badan.Merokok, dapat meningkatkan tekanan darah dan cenderung terkena penyakit jantung koroner.Kondisi penyakit lain, seperti diabetes melitus tipe 2 cenderung meningkatkan risiko peningkatan tekanan darah 2 kali lipat.

  • Meningkatnya tekanan darah di dalam arteri bisa terjadi melalui beberapa cara: Meningkatnya tekanan darah di dalam arteri mengalirkan lebih banyak cairan pada setiap detiknya.Arteri besar kehilangan kelenturannya dan menjadi kaku tidak dapat mengembang pada saat jantung memompa darah melalui arteri tersebut. darah pada setiap denyut jantung dipaksa untuk melalui pembuluh yang sempit daripada biasanya dan menyebabkan naiknya tekanan. Kelainan fungsi ginjal tidak mampu membuang sejumlah garam dan air dari dalam tubuh bertambahnya cairan dalam sirkulasi volume darah dalam tubuh meningkat meningkatnya tekanan darah.

  • HIPERTENSI PRIMERHipertensi primer adalah suatu kondisi yang lebih sering terjadi pada banyak orang.

    Dapat terdiri dari beberapa faktor antara lain:Tekanan darah tidak terdeteksi (diastolik < 90 m Hg, sistolik > 105 mm Hg) Peningkatan kolesterol plasma (> 240-250 mg/dl) Kebiasaan merokok / alkohol Kelebihan Berat Badan / Kegemukan / ObesitasKurang olah raga Penggunaan garam yang berlebihanFaktor genetic / keturunan Usia

  • HIPERTENSI SEKUDERHipertensi sekunder disebabkan oleh suatu kelainan spesifik dari suatu organ tertentu atau pembuluh darah, seperti ginjal, kelenjar adrenal, atau arteri aorta. Dapat terdiri dari beberapa faktor antara lain:Kelebihan Berat Badan / Kegemukan / ObesitasPenyakit Kencing Manis / Diabetes Stress kronisPil KB Kelainan spesifik dari suatu organ tertentu atau pembuluh darah, seperti ginjal, tumor kelenjar adrenal, dan kelainan aorta.

  • Hipertensi umumnya terjadi tanpa gejala-gejala apapun (diam-diam). Mungkin hadir dan tetap tidak diketahui untuk bertahun- tahun, bahkan sampai dekade-dekade (puluhan tahun). Beberapa penderita sampai pada kondisi darurat umumnya merasakan gejala:

  • Suatu peningkatan dari tekanan darah sistolik dan/atau diastolik meningkatkan risiko terjadinya penyakit lain pada penderita. Komplikasi hipertensi sering dirujuk sebagai kerusakan akhir organ akibat tekanan darah tinggi kronis. Untuk itu, monitor tekanan darah tinggi sangat penting dilakukan secara rutin dan berkelanjutan sehingga dapat mengupayakan tekanan darah normal dan mencegah komplikasi penyakit.

  • KOMPLIKASIGangguan jantung (PJK atau aritmia)Pengerasan di arteri (arterioklorosis)Gangguan mataGangguan ginjalSTROKE !!!

  • . Mempertahankan tekanan darah ideal pada 120/80 perlu menjadi perhatian tidak saja bagi penderita penyakit hipertensi melainkan juga oleh setiap orang.Hal terpenting yang mempengaruhi tekanan darah adalah gizi seimbang dari makanan yang dikonsumsi.

  • PENGATURAN DIETDiet rendah garam atau kolesterolMengurangi asupan garam ke dalam tubuh.Harus memperhatikan kebiasaan makan. Pengurangan asupan garam secara drastis akan sulit dilaksanakan. Cara pengobatan ini hendaknya tidak dipakai sebagai pengobatan tunggal, tetapi lebih baik digunakan sebagai pelengkap pada pengobatan farmakologis.

  • Beberapa aktivitas yang penting dilakukan antara lain:Waktu istirahat / tidur yang cukupHiburan dan penyaluran hobi yang seimbang dengan tugas dan kewajiban Olahraga teratur, dianjurkan 2 3 kali seminggu sekurangnya 30 menit setiap kali olahraga HINDARI konsumsi rokok dan alkohol !!!!

  • PERHATIKAN!!!

  • PENCEGAHANPeriksa tekanan darah RUTINJangan merokok / minum alkohol Kurangi berat badan bila berlebihan Ciptakan keadaan RILEKSPelajari cara-cara mengendalikan stress

  • TERIMA KASIH