inkontinensia urin ilyn
DESCRIPTION
inkontinensia urin baruTRANSCRIPT
-
TEKNIK OPERASI PADA INKONTINENSIA URINMARILYN/110206050Pembimbing : dr. Sanny GraceKonsulen : dr. Hj. Masita Fujiko, Sp.OG
Bagian Obstetri dan GinekologiFakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
-
DefinisiInkontinensia Urin adalah keluarnya urin yang tidak dapat ditahan atau tidak disadari
-
Insiden dan EpidemiologiDi Amerika, 10 juta kasus IU, sekitar 85% adalah wanita
Di Indonesia belum banyak dibicarakan
Sering pd fistula vesikovaginal/ ureterovaginal, prolaps alat-alat genitalia, postpartum atau pasca operasi obstetri/ ginekologi, usia pasca menopause
-
EtiologiInkontinensia terjadi akibat gangguan: - anatomi, - fungsional, - neurogen, - psikogen
-
Etiologi contPenyebab inkontinensia dibedakan:mekanisme penutup yang terlalu lemahaktifitas otot kandung kemih terlalu tinggi (detrusor yg tak stabil)Otot kandung kemih tak stabil lebih baik ditangani dengan obat-obatanJika mekanisme penutup lemah pembedahan
-
Inkontinensia stresInkontinensia desakan (urge)Inkontinensia luapan (overflow)Inkontinensia fungsional (functional)Inkontinensia campuran (mixed)
Jenis-Jenis IU
-
Diagnosis- Anamnesis :OnsetLama keluhanFaktor predisposisiFrekuensi/berat/kuantitasPenyakit penyerta Kondisi kesehatanRiwayat sosial
PemfisTes tamponTes tekananRadiologi
-
TerapiLatihan otot dasar panggulObat-obatanStimulasi elektrikAlat mekanisPembedahan
-
Teknik-teknik pembedahanKolporafi AnteriorUretropeksi RetropubikProsedur Sling PubovaginalProsedur JarumTension Vaginal Tape (TVT) dan Tension Obturator Tape (TOT)Periuretral Bulking Agent
-
Uretropeksi RetropubikGambar 1. Posisi pasien untuk urethropeksi retropubik 6
-
Gambar 2 : Anatomi ruang Retzius.6
-
Gambar 3 : asisten memasukkan jarinya dengan sarung tangan ke dalam vagina dengan terelevasi secara tepat. Jaringan uretra dan parauretra disisihkan ke arah medial sampai dinding vagina tampak jelas sebelum dilakukan penjahitan 6
-
Gambar 4 : Penjahitan fasia endopelvic di leher kandung kemih; A: Arcus tendineous panggul fasia. B: periosteum dari simfisis pubis. C: ligamentum Cooper. D: obturatorius internus fasia.6
-
Gambar 5 : Perpindahan kandung kemih ke medial setelah penjahitan6
-
Gambar 6 : Jahitan ditempatkan ke dalam fasia endopelvic sepanjang uretra dan tetap ke periosteum atau fibrokartilago sepanjang belakang simfisis pubis.6
-
TERIMA KASIH