inquiry based learning
TRANSCRIPT
MURID DAN PEMBELAJARANEDUP 3033
NAMA PENSYARAH : ENCIK NIK ROSLI BIN IBRAHIM
NAMA PEMBENTANG : MUHAMMAD AQIB BIN SAKRI
ISMANINA BINTI ISHAKNURUL NADIAH BINTI YAHAYA
INQUIRY BASEDLEARNING
(IBL)
“Inquiry” berasal dari Bahasa Inggeris
mengadakan penyelidikan, menanyakan
keterangan, melakukan pemeriksaan (Echols dan
Hassan Shadily, 2003: 323)
inkuiri bererti pertanyaan atau pemeriksaan,
penyelidikan(Gulo ,2005:84)
PENGERTIAN
OBJEKTIF PENDEKATAN IBL
Melibatkan murid secara maksima
dalam proses pengajaran dan
pembelajaran (PdP)
Mengembangkan sikap percaya pada
diri sendiri (self-belief) pada diri siswa tentang apa yang ditemukan
dalam proses inkuiri. Pembelajaran dengan pendekatan inkuiri boleh digunakan dalam pelbagai kaedah . Apapun kaedah yang dipilih hendaklah tetap mencerminkan ciri-ciri pembelajaran dengan pendekatan inkuiri. Ada beberapa kaedah pembelajaran yang dapat digunakan dengan pendekatan inkuiri, antara lain: tanya jawab, diskusi, demonstrasi, eksperimen dan lain-lain.
CIRI- CIRI IBLa) Strategi inkuiri menekankan kepada aktiviti murid
secara maksimum untuk mencari dan menemukan, ertinya strategi inkuiri menempatkan murid sebagai subjek belajar.
b) Seluruh aktiviti yang dilakukan murid diarahkan untuk mencari dan menemukan jawapan sendiri soalan yang diberikan. Dengan demikian strategi pembelajaran inkuiri menempatkan guru bukan sebagai sumber belajar, akan tetapi sebagai fasilitator dan motivator .
CIRI- CIRI IBLc) Tujuan dari penggunaan strategi pembelajaran inkuiri adalah mengembangkan kemampuan berpikir secara sistematik, logik, dan kritis.
TUJUAN UTAMA
Tujuan utama pembelajaran melalui model IBL ini adalah untuk membantu murid untuk mengembangkan disiplin intelektual dan keterampilan berfikir dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan dan mendapatkan jawapan atas dasar rasa ingin tahu mereka.
Strategi pembelajaran inkuiri akan efektif manakala :
1) Murid dapat menemukan sendiri jawapan dari suatu permasalahan yang ingin dipecahkan
2) Bahan pelajaran yang akan diajarkan tidak berbentuk fakta atau konsep yang sudah jadi.
3) Proses pembelajaran berlaku dari rasa ingin tahu murid terhadap sesuatu
4) Guru akan mengajar sekelompok murid yang rata-rata memiliki kemahuan dan kemampuan berfikir.
5) Jumlah murid yang belajar tidak terlalu banyak.
6) Guru memiliki waktu yang cukup untuk menggunakan pendekatan yang berpusat pada murid.
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN IBL
Orientasi
Merumuskan Masalah
Merumuskan Hipotesis
Mengumpulkan data
Menguji hipotesis
Merumuskan kesimpulan
JENIS-JENIS INQUIRI
OPEN INQUIRY
CONFIRMATION/ VERIFICATION
STRUCTURED INQUIRY
GUIDED INQUIRY
PERANAN GURU DALAM PEMBELAJARAN IBL
Menurut Gulo (2005: 86-87) guru dalam menciptakan suasana belajar dengan pendekatan inkuiri mempunyai berbagai macam peranan antaranya adalah :
a. Sebagai motivator, yang memberi rangsangan agar murid aktif dalam berfikirb. Sebagai fasilitator, yang menunjukkan jalan keluar jika ada halangan dalam proses berfikir murid.c. Sebagai tempat bertanya, untuk menyedarkan murid dari kekeliruan yang mereka lakukan dan memberi keyakinan pada diri sendiri.d. Sebagai administrator, yang bertanggung jawab terhadap kegiatan di kelas.e. Sebagai pengarah, yang memimpin arus kegiatan berfikir siswa ke tujuan yang diharapkanf. Sebagai manager, yang mengelola sumber belajar, waktu dan organisasi kelas.
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PENDEKATAN IBL
a. Dapat membentuk dan mengembangkan “self-concept” pada diri murid, sehingga murid dapat memahami tentang konsep utama dan idea-idea lebih baik.b. Membantu dalam menggunakan ingatan dan memindahkan pada situasi proses belajar yang baharu.c. Mendorong murid berfikir dan bekerja atas usahanya sendiri, bersikap aktif, jujur dan terbuka.
a. Perlu ada persiapan mental pada muridb. Perlu adanya proses penyesuaian/adaptasi dari kaedah tradisional ke pendekatan ini.
KELEBIHAN
KELEMAHAN
d. Mendorong murid untuk berfikir intuitif dan merumuskan hipotesisnya sendiri.e. Memberi kepuasan yang bersifat intrinsik.f. Merangsang situasi pembelajaran muridg. Dapat mengembangkan bakat atau kecekapan individu.h. Memberi kebebasan murid untuk belajar sendiri.i. Murid dapat menghindari dari cara-cara belajar yang tradisional.j. Dapat memberikan waktu pada murid secukupnya sehingga mereka dapat mengamilasi dan mengakomodasi maklumat.
KELEBIHAN
RUJUKAN• Hamalik, Oemar. (2009). Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara• Hidayat, W.(2004). Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dengan
Kegiatan Laboratorium Pada Pokok Bahasan Koloid, Tesis, Program Pasca Sarjana. Bandung : UPI
• Joyce, B dan Weil, M.(2000). Model of teaching fifth edition. Allyn and Bacon Publishing Company.
• Semiawan, Conny R. (1991). “Strategi pembelajaran yang efektif dan efisien.” Dalam Conny R. Semiawan dan Soedijarto (Eds.). Mencari strategi pengembangan pendidikan nasional menjelang abad XXI. Jakarta: Grasindo.
• Diposkan oleh roni saputra di 18.26 Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
• http://ronisaputra01.blogspot.my/2014/11/model-embelajaran-inkuiri-based-learning.html