iv. proses seleksi (2).ppt
TRANSCRIPT
PROSES SELEKSI
PENDAHULUAN
Proses seleksi dimulai setelah pelamar yg memenuhi syarat terkumpul
Proses ini melibatkan tahap yg komplek & waktu keputusan personalia diambil
Proses seleksi : serangkaian langkah kegiatan yg digunakan untuk memutuskan apakah pelamar diterima atau tidak
Langkah2 dilakukan dng memadukan kebutuhan pelamar dng organisasi
Dlm banyak departemen personalia, penarikan & seleksi digabung employment function
Ketergantungan kegiatan Manajemen Personalia pada Proses Seleksi
ANALISIS JABATAN
RENCANASDM
PENARIKAN
PROSES SELEKSI
•ORIENTASI•LATIHAN•PENGEMBANGAN•PERENCANAAN KARIER•EVALUASI PRESTASI•KOMPENSASI•PERJANJIAN KOLEKTIF•PENGAWASAN PERSONALIA
TANTANGAN DLM PROSES SELEKSI
TANTANGAN SUPLAI
TANTANGAN ETHIS
TANTANGAN ORGANISASI
1
2
3
TANTANGAN SUPLAI
Makin besar pelamar yg “qualified” mudah untuk memiliki karyawan yg berkualitas
Dlm kenyataan hal ini jarang terjadi (mis : lowongan manajer profesional)
Keterbatasan ini tdk leluasa menentukan karyawan terbaik, dpt diukur dng ratio seleksi
Jumlah pelamar yang diterima
RATIO SELEKSI = ------------------------------------------
Jumlah total pelamar
TANTANGAN ETHIS
Terdapat istilah “sistem keluarga” (family system), ini yg sering menjadi tantangan bagi manajemen personalia
Keputusan Seleksi dpt dipengaruhi etika mereka Jenis tantangan ini : hubungan keluarga,
pemberian komisi TK, suap dll yg mrpk standar ethis
Resiko jk dilanggar, mk karyawan baru dipilih “tidak tepat”
TANTANGAN ORGANISASIONAL
Tantangan Organisasi, mrpk keterbatasan2 yg ada dlm perusahaan/organisasi : anggaran, sumberdaya dll
Tantangan lain : strategi, kebijaksanaan, taktik organisasi dll (contoh : lebih memilih TK laki2 dibandingkan wanita atau sebaliknya)
LANGKAH-LANGKAH DLM PROSES SELEKSI
PENERIMAANPENDAHULUAN
PELAMAR
TES-TESPENERIMAAN
EVALUASIMEDIS
(TES KESEHATAN)
WAWANCARASELEKSI
WAWANCARAOLEH PENYELIA
PEMERIKSAANREFERENSI
KEPUTUSAN PENERIMAAN
LANGKAH : 1. PENERIMAAN PENDAHULUAN
Proses seleksi mrpk jalur dua arah (organisasi memilih karyawan dan karyawan memilih perusahaan)
Seleksi dimulai dng kunjungan pelamar ke bag personalia dng permintaan tertulis utk aplikasi
Wawancara pendahuluan dpt dilakukan bersamaan pelamar datang (utk hindari sumber tidak resmi/jalan belakang)
LANGKAH : 2TES PENERIMAAN Berguna untuk
mendptkan informasi obyektif antar pelamar
Tes penerimaan sbg alat bantu utk melihat keterpaduan : kemampuan, pengalaman, kepribadian & persyaratan jabatan
Pendukung : rapor, laporan sekolah, prestasi yg lalu dll
Alat Tes harus “valid” Validitas : skor tes
signifikan dng prestasi kerja atau kriteria lain, jk tdk signifikan tdk valid
Alat tes harus “ reliabel” Reliabilitas : tes hrs
hasilkan skor konsisten setiap waktu bagi pelamar datang
PERALATAN TEST
1. TEST PSIKOLOGIS (PSYCHOLOGICAL TEST)
Adalah : berbagai peralatan test yg mengukur atau menguji kepribadian/temperamen, bakat, minat, kecerdasan & keinginan berprestasi
Bentuknya : tes kecerdasarn (intelligence test), tes kepribadian (personality test), tes bakat (aptitude test), tes minat (interest test), tes prestasi (achievement test)
2. TES-TES PENGETAHUAN (KNOWLEDGE TEST)
1. YAITU BENTUK TES YG MENGUJI INFORMASI ATAU PENGETAHUAN
YG DIMILIKI PELAMAR2. PENGETAHUAN YG DIUJI HARUS
SESUAI DNG KEBUTUHAN UTK MELAKUKAN PEKERJAAN
3. PERFORMANCE TEST
Kesimpulan : Tes penerimaan hanya mrpk teknis diantara
berbagai teknik yg digunakan dlm proses seleksi
•YAITU BENTUK TES YG MENGUKUR KEMAMPUAN PELAMAR UTK
MELAKSANAKAN PEKERJAANNYA•CONTOH : TES MENGETIK, TES
KOMPUTER DLL
Harusfeasible
Harusfleksibel
LANGKAH : 3WAWANCARA SELEKSI Wawancara seleksi :
percakapan formal & mendalam evaluasi apakah pelamar diterima atau tidak (acceptability)
Wawancara mrpk teknik paling luas digunakan
Wawancara memiliki fleksibilitas tinggi (utk karyawan manajerial/operasional)
Teknik ini mrpk pertukaran informasi dua arah antara pewawancara & pelamar
Wawancara memiliki dua kelemahan :
1. realibilitas :informasi beragam, reabilitas tercapai jk digunakan pertanyaan2 baku
2. fleksibilitas : tidak sepenuhnya valid (tdk terarah)
TIPE-TIPE WAWANCARA
TIPE WAWANCARA
JUMLAHPEWAWANCARA
JUMLAH PELAMAR
WAWANCARA INDIVIDUAL
1 1
WAWANCARA KELOMPOK
2 atau lebih
1
2 atau lebih
1
2 atau LEBIH
2 atau LEBIH
PROSES WAWANCARA
PERSIAPAN WAWANCARA
PENGARAHAN(PENCIPTAAN HUBUNGAN
PERTUKARAN INFORMASI
TERMINASI
EVALUASI
KESALAHAN-KESALAHAN WAWANCARA (1)
HALO EFEFCT Mrpk kesalahan bila
pewawancara menggunakan informasi terbatas ttg pelamar utk berprasangka dlm evaluasi thd karakteristik pelamar (mis : cantik, simpatik, metal dll)
LEADING QUESTIONS
Mrpk kesalahan pewawancara mengarahkan jawaban wawancara yg diinginkan
Mis : apakah anda setuju jk laba itu penting? dll
KESALAHAN-KESALAHAN WAWANCARA (2)
PERSONAL BIASED Mrpk kesalahan hasil
rasangka pribadi pewawancara thd kelompok tertentu
Mis : saya lebih menyukai tenaga penjual yang orangnya tinggi kekar, dll
DOMINASI PEWAWANCARA
Mrpk kesalahan akibat pewawancara menggunakan waktu yg lama utk “membual” atau menyombongkan diri kpd pelamar
Mis : menceritakan keberhasilan perusahaan dng porsi yg berlebihan, dll
LANGKAH : 4PEMERIKSAAN REFERENSI Bagaimana tipe pelamar ? Apakah pelamar dpt
dipercaya? Bagaimana sifat2 kepribadian pelamar, dll. Utk menjawab digunakan berbagai referensi
Personal reference ttg karakter pelamar bisa diberikan oleh keluarga, teman atau orang yg ditunjuk (jarang digunakan)
Employment reference, mencakup latar belakang & pengalaman kerja pelamar
Referensi ini jarang yg “benar” shg organisasi/perusahaan jarang menggunakan atau menghilangkan langkah ini dlm proses seleksi
LANGKAH : 5EVALUASI MEDIS
Evaluasi ini untuk menunjukkan informasi kesehatan pelamar
Dilakukan oleh dokter diluar perusahaan & dokter perusahaan
Bermanfaat utk menekan biaya perusahaan dlm kesehatan & asuransi jiwa karyawan
Utk memperoleh karyawan yg dpt atasi stres fisik & mental
LANGKAH : 6WAWACARA ATASAN LANGSUNG Mrpk tanggung jawab langsung pihak perusahaan
(penyelia) menjadi persetujuan utk keputusan penerimaan final
Penyelia sering wawacara kemampuan & evaluasi kecakapan teknis pelamar disesuaik dng pekerjaan
Penyelia sbg pengambil keputusan final, mk manajemen personalia hanya memberik data pelamar yg lolos seleksi
Komitmen penyelia semakin besar jk diajak berpartisipasi dlm keputusan seleksi melalui supervisory interview
Penyelia memberikan rekomendasi diterima/tdknya karyawan komitmen psikologis dlm dirinya bantu karyawan baru
LANGKAH : 7KEPUTUSAN PENERIMAAN
Mrpk proses seleksi akhir, utk jaga “public opinion” sebaiknya pelamar yg tdk diterima jg diberitahu
Bisa jg dialihkan pd lowongan2 baru tanpa tes lg
Data pelamar diterima mrpk data awal file baru bg karyawan, jk karyawan bekerja tdk bagus, mk dpt melakukan rekontruksi yg ditemukan dlm tes2 yg sudah dilalui
HASIL SELEKSI & UMPAN BALIK
Hasil akhir proses seleksi : diterimanya pelamar sbg karyawan
Jk masukan2 seleksi diperhatikan & proses seleksi diikuti langkah2 dng baik karyawan baru mrpk SDM produktif
Utk evaluasi karyawan & proses seleksi diperlukan umpan balik yg menyangkut : informasi kepuasan karyawan, perputran & absensi, prestasi kerja, keg serikat pekerja, sikap penyelia, dll