jadwal misa tanggal 16 april 22 april 2018 filelansia (lanjut usia) (cp: fardriana - 085101488542)...
TRANSCRIPT
Edisi: 641 | Minggu Paskah III – B/II 1
Jalan Gagak no. 21, Makassar (0411) 873532
EDISI: 641 | MINGGU PASKAH III - TAHUN B/II 14 - 15 April 2018
JADWAL MISA TANGGAL 16 April – 22 April 2018
16 | SENIN 17 | SELASA 18 | RABU 19 | KAMIS
06.00 WITA 18.30 WITA 06.00 WITA 06.00 WITA
Hari Biasa Pekan III Paskah (P) Kis.
6:8-15; Mzm. 119:23-24.26-27,29-30; Yoh.
6:22-29
Hari Biasa Pekan III
Paskah (P) Kis. 7:51 - 8:1a; Mzm. 31:3c-
4,6ab,7b,8a,17,21ab; Yoh.
6:30-35
Hari Biasa Pekan III Paskah (P) Kis. 8:1b-8;
Mzm. 66:1-3a,4-5,6-7a; Yoh.
6:35-40
Hari Biasa Pekan III
Paskah (P) Kis. 8:26-40; Mzm. 66:8-9,16-17,20;
Yoh. 6:44-51
20 | JUMAT 21 | SABTU 22 | MINGGU
18.30 WITA 18.30 WITA 06.30, 08.30, 16.30 & 18.30 WITA
Hari Biasa Pekan III Paskah (P) Kis.
9:1-20; Mzm. 117:1,2; Yoh.
6:52-59
Hari Minggu Paskah IV Kis. 4:8-12; Mzm. 118:1,8-9,21-23,26,28cd,29;
1Yoh. 3:1-2; Yoh,10:11-18
LAGU-LAGU MISA
TANGGAL BUKU PEMB KYR GLO MZM BPI CRE PRS
14-15 April PS 335 353 354 859 955 - 382
21-22 April PS 539 342 343 824 959 - 387
TANGGAL BUKU SANC B.KAMI AGN KOM PNTP 14-15 April PS 393 - 414 523, 520 524
21-22 April PS 387 402 408 529, 560 700
Edisi: 641 | Minggu Paskah III – B/II 2
18.30 06.30 08.30 16.30 18.30
KOLEK-TAN
OMK SEMINARIS MISDINAR WKRI Karismatik
DIRIGEN Eka Junita SEMINARIS Auxilia
Megawati Marsia Sairina
Dyah Sukma
LEKTOR OMK SEMINARIS MISDINAR WKRI Karismatik
OMK SEMINARIS MISDINAR WKRI Karismatik
MAZMUR Erika P SEMINARIS Emlia
Nathania Yolanda Tandi
ORGANIS Irene K.
Madi SEMINARIS Lisa
Devina Lirungan
Nova Lestari
OP. LCD Toni Londah Sury Horax Julion
Ignatius Villa Venny Solrury
Paskalis
KEL. NYANYI
ST. STEFANUS
SEMINARIS ST.
HENDRIKUS KOOR
PAROKI EPIVANI
PIC LITURGI
Oktavianus Sardi
Mariska Nara Irene K. Madi Fr. Ignatius
Igo Johanes N.
PIC UMAT Richard Hardi
SEMINARIS Adelyah Veronika
Monica Samban
Suliva Sudaryu
PPK
Benny Gozali Ferry Wijaya Anton Misi J. Lirungan
Nowel F.Pinarto
Hengky Lao
Enoch Kumendong
Yusuf Wongkar Hendrik Pieter
Jimmy Changay John P. Burana
Adelbertus Sutrisno
Darius A.T. Freddy Liem
Lazarus Egon Ign.I.Lengkong Yody S. Yusran
S.T.Bara Ade Halim Johanes Pukang
Tony Wong Frederik Beslar
H. Talebong Y.Manulekon M. Talebong
Marcel Lasterman
Petrus Tantu A.U. Nugroho Yohanis Nurak
Peter Sahelangi Y.S. Mangande Frans Bempo
J. E. Da Cunha
PETUGAS MISA TANGGAL 21-22 APRIL 2018
Pelajaran Agama Katolik dilaksanakan setiap hari Jumat, pukul 12.00 WITA, di SD Santo Yakobus, Jalan Kakatua Makassar
Edisi: 641 | Minggu Paskah III – B/II 3
KEGIATAN HARI WAKTU LOKASI
Sekami (CP: Yohana - 081356568600)
Minggu 10.00 Aula Paroki
TEMA: TUGAS PENGIKUT YESUS
Bina Remaja (CP: Clara - 085242823476)
Sabtu 16.30 Aula Paroki
Misdinar (CP: Adelyah - 082351470508)
Minggu 10.30 Gereja
TEMA : PENYAKIT ROHANI
THS-THM (CP: Friska - 085299630798)
Minggu 08.00 Lap. Seminari
Kamis 18.00 Jalan Serui
Koor Paroki (CP: Frieds - 085218088010)
Selasa, Kamis 19.00 Aula Paroki
Koor OMK (CP: Sardi - 085333325127)
Senin, Rabu 19.00 Gereja
Koor Epifani (CP: Yanti - 089664886019, Lina - 081342447054)
Jumat 20.00 Aula Paroki
Minggu 20.00 Gereja
Wanita Katolik RI (WKRI) (CP: Monika - 081243256982)
Selasa minggu ke-2
(10 April 2018) 16.30 Aula Paroki
Kaum Ibu (CP: Febronia - 081355724215)
Selasa minggu ke-1
(01 Mei 2018) 17.00 Gereja
Senam pagi bersama Kaum Ibu Sabtu 06.30 Depan Gereja
Legio Maria (CP: Diana - 082187701678)
Kamis 16.30 Aula Paroki
Kerahiman Ilahi (CP: Yani - 085298436027)
Kamis 14.30 Gereja
Lansia (Lanjut Usia) (CP: Fardriana - 085101488542)
Jumat minggu ke-3
(20 April ‘18) 16.00 Gereja
Marriage Encounter (ME) (CP: Ferry/Sylvia - 0811447563)
Jumat minggu ke-1
(04 Mei 2018) 20.00 Aula Paroki
Persekutuan Doa Karismatik (CP: Suliva S. - 0811468582)
Senin 19.00 Gereja
Pembicara: Benny Tjia
JADWAL KEGIATAN KELOMPOK KATEGORIAL
Edisi: 641 | Minggu Paskah III – B/II 4
Artikel Utama
PENGALAMAN KEBANGKITAN
Dalam kesempatan kunjungan pastoral,
saya sampai di keluarga kecil tapi
harmonis. Begitu saya masuk, saya
diterima oleh mereka dan satu anak lelaki
kecil langsung lengket. Ketika saya duduk
di kursi, anak itu mendekat pada saya
dengan kepolosannya. Ayah ibunya
bercerita banyak hal. Ibu bekerja dikantor
tertentu. Sementara si suami di LSM dan
sebagai pejuang HAM.
Saya tahu Bapak itu telah kenyang makan
asam garam dalam memperjuangkan
HAM. Betapa berat dan sulit. Tetapi, dia
tidak patah semangat. Dia tetap maju.
Menjadi saksi Tuhan Yesus memang tidak
mudah tetapi pengalaman iman dan
dukungan dari sesama akan
mengobarkan kesaksiannya. Dalam Injil
hari ini kita kita mendengar kisah dua
orang murid Yesus, bernama Kleopas dan
satu anonim, mungkin secara rohani yang
tidak bernama itu secara aktual aku atau
anda yang pergi ke atau dari Emaus.
Kampung halamannya. Mereka keluar
dari Emaus membawa pengalaman iman
akan Paskah. Betapa tidak! Ketika mereka
dulu pulang ke Emaus dalam keadaan
hati “mutung” (patah hati). Mereka
kecewa pada Yesus. Dahulu mereka
mempunyai pengharapan tinggi pada
Yesus, tetapi akhirnya Ia mati tragis di
atas kayu salib. Dunia rasanya terbalik
dan runtuh.
Kesedihan menghujam hati mereka.
Datanglah Yesus yang bangkit itu pada
mereka yang terluka. Mereka satu sama
lain bercakap-cakap. Orang asing itu
mengajarkan banyak hal tentang nubuat
Perjanjian Lama tentang Mesias yang
sebenarnya. Sampailah malam tiba,
Yesus diminta tinggal di Emaus. Saat Ia
mengambil roti, mengucap berkat dan
Edisi: 641 | Minggu Paskah III – B/II 5
memberikan kepada mereka, akhirnya
Yesus menghilang dari hadapan mereka.
Mereka sadar bahwa itu semua adalah
nyata kehadiran Yesus, Guru dan Tuhan
mereka. Pengalaman Paskah itulah yang
mengubah hati dan pikiran mereka dan
kemudian diceritakan pada para murid
yang lain, ketika kembali ke Yerusalem.
Pengalaman perjumpaan dua murid
Yesus, yakni Kleopas dan temannya
dengan Yesus yang bangkit mengubah
hidup mereka. Hal yang menarik, mereka
kembali pada komunitas para murid.
Mereka kembali ke komunitas sebagai
manusia baru. Mereka tidak lari lagi dari
komunitas. Itulah yang dikehendaki oleh
Yesus agar mereka kembali ke rumah
besar, yang bernama komunitas para
murid. Mereka hidup dalam semangat
berbagi kasih: Pengalaman hidup, rejeki,
dan saling meneguhkan dalam kesaksian
hidup untuk selanjutnya. Inilah cara
hidup para murid Yesus.
Mereka sekarang mengerti secara baru
akan arti firman dan ajaran Yesus tentang
diriNya. Dulu mereka pikir Yesus akan
memimpin mereka keluar dari
penjajahan orang Romawi saat itu. Akan
tetapi, kenyataannya Yesus malah
ditangkap dan dihukum mati. Rupanya
pemahaman yang sudah memengaruhi
kepercayaan mereka sehingga mereka
melakukan tindakan yang salah dengan
meninggalkan Yerusalem.
Akhirnya, Yesus yang bangkit diyakini
bukan hanya sebagai Mahakuasa dan
Mahakasih tetapi sebagai Allah yang
Mahahadir. Ia secara riil hadir sungguh
dalam komunitas para murid dengan
membawa shalom, damai sejahteraNya.
Maka, kini sebagai murid Kristus kita
mesti menyadari dan percaya bahwa Dia
adalah Imanuel, Allah beserta kita. Yesus
selalu hadir disetiap persekutuan orang-
orang yang percaya padaNya. Yesus
selalu hadir di setiap saat kita bercakap-
cakap dan bertukar pikiran mengenai Dia.
Yesus selalu hadir bagi setiap orang yang
memanggil namaNya dalam doa
terutama dalam Ekaristi kudus. Bahkan,
Dia rela berjalan bersama dengan kita
saat suka maupun duka.
Mari kita ingat, “Sebab dimana dua atau
tiga orang berkumpul dalam namaKu,
disitu Aku ada ditengah-tengah mereka”
(Mat 18:20). “Dan ketahuilah, Aku
menyertai kamu senantiasa sampai
kepada akhir zaman” (Mat 28:20).
Selamat bersaksi atas kebenaran dan
kebaikanNya, karena anda dan saya
adalah saksi dari semuanya ini.
(Rm. A.Yudhi Wiyadi, O.Carm)
Edisi: 641 | Minggu Paskah III – B/II 6
Edisi: 641 | Minggu Paskah III – B/II 7
Kekuatan Hal-hal kecil
Oh ya. Kita sudah jatuh cinta dengan hal-hal BESAR. Kita ingin menjadi orang besar. Jabatan besar. Peran besar. Penghasilan besar. Kegiatan-kegiatan besar. Tapi hari ini, Anda akan menyadari bahwa bila kita tidak menghargai hal-hal kecil, tindakan kecil, peran kecil, pemberian-pemberian kecil ~ maka kita kehilangan berkat terbesar dalam hidup kita. Saya ingin berbicara tentang kegiatan-kegiatan kecil yang dilakukan berulang-ulang. Dalam Alkitab dikatakan, "Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi." Pengkhotbah 9:10
Dalam 18 tahun kehidupan pernikahan kami, istri saya memfokuskan diri dalam membesarkan dua anak laki-laki kami. Mengadakan sekolah di rumah. Menghabiskan waktu bersama mereka. Membimbing mereka. Dulu, saya pernah bertanya padanya, apakah ia ingin membantu saya dalam pelayanan. Apakah ia ingin berkhotbah? Atau menulis? Atau apakah ia ingin mengusir setan? (Saya dengan senang hati akan memberikan tugas-tugas itu kepadanya.) Tapi setiap kali saya tanyakan, ia selalu menjawab, "Anak-anak kita adalah ladang pelayananku."
Saya juga bertanya padanya, "Apakah kamu ingin bekerja atau mempunyai bisnis?" Istri
saya menjawab, "Bila kamu tidak memerlukan kontribusi finansial dari saya untuk keluarga, saya lebih memilih untuk memfokuskan diri pada anak-anak kita." Dan itulah yang dilakukannya selama 18 tahun ini. Waktu saya berdiri di panggung, berkhotbah di depan ribuan orang, ia berada di belakang panggung - di ruang ganti - berkhotbah pada kedua anak kami. Waktu saya membangun pelayanan ke seluruh dunia, dia mengganti popok anak-anak kami. Membacakan cerita sebelum tidur, bermain bersama mereka, bernyanyi bersama mereka, dan berdoa bersama mereka. Dia berfokus pada hal-hal kecil sederhana karena di dalam lubuk hati, dia percaya mereka adalah hal-hal besar.
Ini tidak mudah baginya. Semua teman-teman dekatnya adalah wanita karir.
Kadang ia menangis dan bercerita pada saya, ia merasa kasihan dengan dirinya. "Bo, bila saya membandingkan diri saya dengan perempuan-perempuan lain, saya merasa.... sangat tidak berguna." Saya hanya mendengar dan memeluknya erat.
Edisi: 641 | Minggu Paskah III – B/II 8
Tapi beberapa tahun terakhir, sesuatu terjadi. Istri saya mulai memasuki musim yang
baru dalam kehidupan. Anak kedua kami, Francis, sudah berumur 10 tahun. Dan istri saya melihat bahwa sudah waktunya ia melatih Francis lebih mandiri - untuk kematangan perkembangannya. Istri saya menjadi lebih aktif di bisnis dan pelayanan kami. Dan saya sangat senang melihat dia melakukan ini. Ijinkan saya mengulangi kutipan Alkitab ini: Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga ........
Ijinkan saya bertanya: Hal-hal kecil apa yang harus Anda lakukan hari ini? Bila Anda
melakukannya dengan cinta yang besar, hal-hal kecil itu bermakna besar. Berhenti melihat apa yang orang lain lakukan. Tugas Tuhan untuk Anda berbeda dengan tugas Tuhan untuk mereka. Lakukan apa yang ada di depan Anda. Lakukan hal-hal.kecil. Semoga impian Anda menjadi kenyataan,
Bo Sanchez
LOWONGAN KERJA
Perusahaan Kebutuhan Persyaratan
Distributor Rokok
Motorist Pria, min. SMA sederajat, jujur, rajin, pekerja keras, memiliki motor pribadi dan SIM C, diutamakan yang berpengalaman.
Driver (supir) Pria usia 20 – 35 Tahun, jujur, jujur, rajin, pekerja keras, menguasai area Makassar, memiliki SIM A/B1/B2 dan mampu bekerja sama dengan baik.
Perusahaan Expedisi
Operasional lapangan
Pria, lulusan SMA, rajin, jujur, bisa dipercaya, punya kendaraan, min. SIM C, bersedia kerja lembur.
INFO LANJUT: 1. Segala sesuatu yang berhubungan dengan pemberitaan di Bersama/e-Bersama
(jadwal kegiatan kategorial, pengumuman, iklan) atau ingin berlangganan e-
Bersama secara gratis tiap minggu, dapat menghubungi red
2. aksi:
Lia 085285437675 (whatsapp), Bee 085299245084 (whatsapp)
Joe 089502166820 (whatsapp), Zasmita 081243700522 (whatsapp)
Yohana 081356568600 (whatsapp), Hendy 082327379668 (whatsapp)
3. Redaksi menerima berita selambat-lambatnya hari Selasa pukul 12.00 WITA
4. Info Lowongan Kerja: Yohana (whatsapp)
5. Info Ruang Iklan: Bee dan Lia (whatsapp)