jurnal mata iol
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 jurnal mata iol
1/10
Operasi Katarak Pada Pasien Usia Lanjut : Fakoemulsifikasi atau Operasi
Katarak Ekstrakapsular Insisi Kecil
ABST AK
TU!UA" :
Untuk mengevaluasi efek dan keamanan fakoemulsifikasi (Phaco) atau Small Incision
Extracapsular Cataract Surgery (SICS) dan implantasi lensa intraokular (IOL) untuk pasien
berusia lan ut!
#ETO$E :
"otal #$% pasien berusia lan ut (#&' mata) men alani operasi katarak dalam hal kondisisistemik ang stabil tekanan darah kurang dari #*+,'-mm.g glukosa darah kurang dari
/mmol,L dan dengan bantuan elektrokardiogram ang dia0asai oleh ahli anestesi selama
operasi! #+* pasien berusia lan ut (##& mata) men alani Phaco sementara $# pasien berusia
lan ut ($- mata) men alani SICS! 1eta aman penglihatan hilangn a sel endotel kornea 0aktu
operasi dan komplikasi ma or post operasi diamati dan dianalisis secara retrospektif!
%ASIL :
1oreksi keta aman visual terbaik (2C34) dari 5 + * dicapai pada #$- mata ('6 *7) pada #
bulan pasca operasi (6 8 6-' %$+ 9+ ++#)! Untuk pasien usia lan ut baik Phaco dan SICS
secara signifikan dapat meningkatkan keta aman visual dan tidak ada perbedaan ang
signifikan (6 8 & -$- + +-)! .ilangn a sel endotel kornea pascaoperasi adalah #/ *7 di
kelompok Phaco sebesar #/ -7 dalam kelompok SICS sebesar #' +7 tidak ada perbedaan
ang signifikan (6 8 +!#+6 + +-)! ;aktu operasi berbeda dalam dua kelompok! "idak ada
komplikasi berat ang ter adi!
KESI#PULA" :
2aik Phaco dan SICS ang dikombinasikan dengan implantasi IOL untuk pasien usia lan ut
efektif dan aman! Sebelum operasi pemeriksaan fisik rinci harus dilakukan! 1etika kondisi
sistemik stabil operasi katarak untuk pasien berusia lan ut cukup aman!
KE&'O $S :
fakoemulsifikasi small incision extracapsular cataract surgery lensa intraokuler usia
katarak diabetes< hipertensi!
1
-
7/25/2019 jurnal mata iol
2/10
PE"$A%ULUA"
=engan perkembangan mas arakat modern orang berusia lan ut men adi lebih dan
lebih ban ak! =an pasien berusia lan ut dengan katarak sering terlihat di klinik terutama
dalam stadium matur dan hipermatur! 1ondisi sistemik pada pasien berusia lan ut dengan
katarak senilis cukup rumit sebagian besar memiliki hipertensi pen akit antung koroner
diabetes dan pen akit sistemik lainn a! 1ondisi mata uga lebih sulit sebagian besar
memiliki lensa dengan nukleus ang lebih keras >ch lous? pada korteks ang lebih berat
dalam stadium hipermatur kesulitan untuk melebarkan pupil dan dengan kelemahan ligamen
suspensorium ang mempengaruhi pemilihan operasi dan operasi bedah intraoperatif! =ari
bulan @ovember 6++/ sampai Oktober 6++' kami melakukan fakoemulsifikasi (Phaco) atau
Small Incision Extracapsular Cataract Surgery (SICS) dan Posterior Chamber Intra Ocular
Lens Implantation (PCIOL) pada #$% kasus (#&' mata) pasien berusia lan ut dan mencapai
hasil ang baik! sekarang kita melaporkan data n a sebagai berikut!
BA%A" $A" #ETO$E
Ba(an
"erdapat #$% kasus (#&' mata) pasien berusia lan ut dengan katarak senilis ang
berusia %-A'& tahun! Usia rataArata adalah /$ * B &!-! =i antara pasien : *& lakiAlaki (*'
mata) %$ perempuan (/+ mata)! 1ondisi sistemik : kombinasi antara hipertensi pada /'
kasus *6 kasus diabetes #& kasus asma 6* kasus bronkitis kronis 6 kasus gagal gin al dan
kelainan pada elektrokardiogram seban ak %$ kasus termasuk atrium ekstrasistol seban ak
&$ kasus ventrikel paroksismal ekstrasistol seban ak / kasus dan bundel blok antung kanan
seban ak 66 kasus! 1ondisi ang disebutkan di atas mungkin terdapat dalam satu pasien!
=alam kasus kondisi sistemik ang stabil tekanan darah kurang dari #*+,'-mm.g glukosa
darah kurang dari /mmol,L dan dengan bantuan elektrokardiogram ang dia0asi oleh ahli
anestesi selama operasi operasi katarak dilakukan pada pasien berusia lan ut!
1lasifikasi nukleus lensa : tingkat * mata tingkat 6$ mata tingkat '6 mata
tingkat 6/ mata! =an #* kasus uga memiliki glaukoma sudut tertutup kronik! Lensa
intraokular ditentukan oleh hasil 4 cek US dan kelengkungan kornea! Penglihatan auh
ditentukan secara umum kecuali untuk seseorang ang sangat sering membaca! #+* pasien
(##& mata) dengan tingkat nukleus A men alani Phaco sedangkan $# pasien ($- mata)
dengan tingkat nukleus A men alani SICS ("abel #)!
#etode
2
-
7/25/2019 jurnal mata iol
3/10
Persiapan untuk fakoemulsifikasi rutin atau Small Incision Extracapsular Cataract
Surgery dan implantasi lensa intraokuler! Setelah anestesi topikal atau anestesi retrobulbar
dilakukan prosedur rutin Phaco atau SICS dilakukan! Untuk Phaco insisi dari samping
dilakukan pada limbus arah am 6 di mana Dat viskoelastik disuntikkan ke dalam ruang
anterior! Insisi kornea lamelar atau tunnel clear dibuat dengan pisau sabit di limbus arah am
#+ dengan lebar $!+ mm! Continous Curvilinear Capsulorrhexis (CCC) dilakukan dengan
arum bengkok atau forsep capsulorheEis! .idrodiseksi dilakukan kemudian inti diputar!
Ultrasound (U,S) digunakan untuk memecah nukleus dan mengAaspirasi n a! Irigasi dan
aspirasi (I,4) digunakan untuk men edot keluar korteks! Setelah Dat viskoelastik disuntikkan
ke >bag? kapsuler lensa intraokular ang dilipat ditanamkan ke dalamn a! 1emudian residual
Dat viskoelastik di ruang anterior dan >bag? di bersihkan!
Untuk SICS otot rektus superior di fiksasi! =ibuat >flap? di kon ungtiva forniks!
=ibuat sebuah insisi 6Amm dari samping ke dalam limbus kornea pada arah am 6! Insisi
linear sklera dibuat dan puncak dari insisi harus selalu #!- mm sampai 6 mm di sisi sklera ke
limbus superior! 1edalaman n a sekitar #,6 dari sklera! Pisau sabit $ mm digunakan untuk
membuat tero0ongan ke kornea! "ero0ongan itu selalu berbentuk trapesium dengan bibir
dalam sekitar % mm sampai / mm pan angn a! Setelah memperluas tero0ongan sampai
sekitar # mm dari kornea masuki mata dengan $!6 mm keratome ke dalam ruang anterior
memastikan bah0a >plane? ketiga dalam insisi dibuat sebelum entri terakhir! Fat viskoelastik
disuntikkan ke dalam ruang anterior! Gika ada sinekia posterior pada iris sinekia harus
dibebaskan terlebih dahulu! H2ukaAkalengH kistektomi atau Continous Curvilinear
Capsulorrhexis (CCC) dilakukan dengan arum bengkok! .idrodiseksi mensubluksasi inti ke
dalam ruang anterior! Inti harus berada di atas iris dengan Dat viskoelastik cukup di atas dan
ba0ahn a! 1emudian melebarkan bibir dalam dari insisi dengan keratome tersebut! 1arena
besarn a inti dari pasien lansia bibir bagian dalam dari insisi harus dibuat cukup besar!
Pengiriman nukleus dibuat dengan loop lensa! =an korteks dibersihkan dan ditanamkan lensa
intraokular ke dalam >bag? kapsuler! Lalu membersihkan sisa Dat viskoelastik dalam ruang
anterior! Insisi bisa dibiarkan tanpa di ahit atau dilakukan # sampai 6 nilon ahitan bila pasien
berasal dari daerah terpencil atau pedesaan dan tidak bisa datang untuk tindak lan ut segera
atau pasien tidak bisa beker a sama! entamisin subkon ungtiva 6+!+++ u dan =eksametasone
6 - mg disuntikkan! 4ntibiotik sistemik harus diberikan pasca operasi dan steroid harus
dipertimbangkan secara hatiAhati!
Studi $emo)rafik Pasien
3
-
7/25/2019 jurnal mata iol
4/10
-
7/25/2019 jurnal mata iol
5/10
-
7/25/2019 jurnal mata iol
6/10
-
7/25/2019 jurnal mata iol
7/10
terbaik ketika melakukan operasi katarak pada pasien usia lan ut! Gika tersedia Phaco dapat
dipertimbangkan dilakukan! =urovic M&N menemukan bah0a berdasarkan hasil ang diperoleh
oleh mikroskop spekular disimpulkan bah0a dalam kondisi ang sama Phaco men ebabkan
penurunan trauma operasi pada endotelium kornea!
Ba)aimana mem+on)kar nukleus di P(aco atau melakukan pen)iriman nukleus di
SI,S !
Proses CCC atau capsulorrheEis dan menghancurkan nukleus atau pengiriman
nukleus sulit dilakukan untuk pasien berusia lan ut! 1arena volume nukleus ang besar
kekakuan ang tinggi kurangn a korteks Donule lensa ang lemah area kecil noneADonule
ketika melakukan CCC atau capsulorrheEis mudah untuk membuat Donule pecah atau rusak
dan sangat mudah untuk membuat ruptur kapsul posterior selama proses menghancurkan
nukleus atau pengiriman nukleus! Oleh karena itu proses Phaco atau pengiriman nukleus
han a dapat dilakukan bila hidrodiseksi lengkap dan perlindungan Dat viskoelastik siap!
Pencairan dari vitreous adalah umum ter adi dan vitreous mudah hilang selama proses
operasi! Gadi dalam Phaco setiap langkah harus hatiAhati terutama ketika melakukan U,S
Phaco dan I,4! =alam SICS insisi bentuk tero0ongan khususn a bibir bagian dalam harus
cukup besar agar pengiriman nukleus cukup sekali!
Pupil
K otonia dari sfingter pupil umum ter adi di pasien usia lan ut! Sangat mudah untuk
membuat sfingter pecah atau rusak dalam operasi itu! =an sulit untuk mengembalikan pupil
ke bentuk n a dan in eksi miotikum ke ruang anterior tidak bisa mendapatkan hasil ang
baik! Oleh karena itu restorasi pupil harus berhenti di mana harus berhenti! Putaran pupil
tidak di0a ibkan atau reaksi pasca operasi bisa parah!
Lainn-a
Satu mata dioperasikan di salah satu rumah sakit adalah ang terbaik dalam kasus
komplikasi sistemik! Gika perlu meminta bantuan dari dokter pen akit dalam! Gika pasien
cukup kuat kedua mata dioperasikan uga bisa dipertimbangkan!
Follo./up Pasca operasi
"indak lan ut pasca operasi tidak han a manifestasi kemampuan melihat tetapi uga
kondisi sistemik! Gika reaksi di ruang anterior parah dilatasi pupil dan in eksi subkon unctival
dari deksametason dapat diberikan! Steroid sistemik tidak boleh diberikan! Gika digunakan
dosis harus dikontrol! Kemperhatikan kondisi sistemik seperti tekanan darah distress
antung fungsi antung kelancaran saluran pernafasan terutama cedera antung dan
7
-
7/25/2019 jurnal mata iol
8/10
-
7/25/2019 jurnal mata iol
9/10
-
7/25/2019 jurnal mata iol
10/10
memungkinkan kita untuk melakukan Phaco kita dapat mengekstrak lensa ang katarak
dengan fakoemulsifikasi namun dalam lensa ang keras dengan kepadatan lebih dari kelas
pilihan ang lebih disukai adalah SICS! "idak ada perbedaan ang signifikan antara Phaco
dan SICS ang dilakukan pada pasien lan ut usia kecuali untuk 0aktu operasi!
10