kemuliaan kepada kemuliaan · 2019. 5. 1. · kerajaan allah sudah datang kepadamu." saat ini allah...
TRANSCRIPT
-
1
Kemuliaan kepada
kemuliaan
Вав 3
ROH KUDUS BERSAMA KITA
Dave van den Berg
-
2
-
3
DAFTAR ISI
Halaman BAB III ROH KUDUS BERSAMA KITA
A. Pengantar Roh Kudus 4
B. Pentingnya berbahasa Roh 8
C. Baptisan dalam Roh Kudus 15
D. Urapan Roh Kudus 21
E. Karunia Roh Kudus 29
F. Cara dipimpin oleh Roh Kudus 40
G. Harga urapan 49
-
4
PENGANTAR TENTANG ROH KUDUS
Dalam Perjanjian Baru ada banyak ayat yang menunjukkan
bahwa Allah Tritunggal (terdiri dari 3 orang). Matius 28:19:
"baptislah mereka dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus." 1
Yohanes 5:7, "Ada tiga yang memberi kesaksian di surga: Bapa,
Firman (yaitu Yesus - lihat Yoh. 1:1) dan Roh Kudus ".
Roh Kudus adalah Pribadi, bukan Suatu Pengaruh. Dia
menampakan diriNya dalam Kejadian 1:2, "Dan Roh Tuhan
melayang-layang di atas permukaan air." Dia muncul berkali-kali
dalam Perjanjian Lama. Daud mengatakan dalam Mazmur 51:11
"Janganlah ambil Roh Kudus dariku." Dalam Daniel 4:18 kita
membaca, "Roh Allah yang Kudus ada di dalammu." Dalam
Keluaran 31:3, berbicara tentang Bezeleel. "telah Kupenuhi dia
dengan Roh Allah, dengan keahlian dan pengertian dan
pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan."
I Kor. 8:6. "Namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu
Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang
untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus,
yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena
Dia kita hidup." Dalam Ketuhanan, Bapa adalah Pengambil
Keputusan dan Inisiator. semuanya dari Bapa dan melalui Tuhan
Yesus. Bapa adalah Sumber, sementara Yesus adalah Sarana.
Bapa membuat keputusan dan Tuhan Yesus Kristus
membawanya keluar. Tetapi Roh Kudus adalah kuasa untuk
melaksanakan keputusan. Matius 12:28 "Tetapi jika Aku
mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya
Kerajaan Allah sudah datang kepadamu."
Saat ini Allah berada di bumi, terutama dalam pribadi Roh
Kudus. Allah Bapa berada di Surga, Yesus ada di sebelah kanan-
Nya sedangkan Roh Kudus ada di sini bersama kita hari ini di
bumi.
Setelah Yesus naik kepada Bapa-Nya, Roh Kudus diutus oleh
Bapa dan Anak ke bumi. Yesus berkata dalam Yohanes 16:7.
"Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi..." Dia
mengatakan bahwa: "Lebih baik bagi kita untuk memiliki Roh
Kudus daripada Dia!"
-
5
MENGAPA INI BENAR?
1) Yesus bersama mereka, tetapi tidak di dalam mereka.
Yohanes 14:17. "yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat
menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak
mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai
kamu dan akan diam di dalam kamu"
2) Yesus hanya bisa berada di satu tempat pada suatu waktu
dalam tubuh-Nya di bumi.
3) Yesus mengajar mereka firman Allah, tetapi Roh Kudus
memungkinkan mereka untuk melakukan firman Allah.
FUNGSI DARI ROH KUDUS
Dia adalah Penghibur (Yohanes 16:7). Dalam Yesaya 61:1 Ia
mengatakan bahwa urapan (Roh Kudus) menyembuhkan yang
patah hati. Dalam versi NKJ
Dia disebut Penolong. Dia menaruh di dalam kita apa yang Tuhan
inginkan. Kita selalu bisa berdoa kepada-Nya dan memohong
pertolingan-Nya. Roma 8:26 mengatakan bahwa Dia membantu
kita dalam kelemahan kita. Kita tidak bisa melakukan apa-apa
tanpa Roh Kudus. Itu sebabnya Yesus berkata, Lukas 24:49
"Tunggu di Yerusalem sampai kamu diperlengkapi dengan
kekuasaan dari tempat tinggi." Sayangnya ada banyak orang
yang berada dalam misi dan pelayanan yang tidak melakukannya
karena mereka tidak dipenuhi oleh Roh Kudus.
Bapa dan Anak berkomunikasi dengan kita melalui Roh Kudus.
Yohanes 16:13 " Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri,
tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan
dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal
yang akan datang."
Dialah yang menginsafkan kita (Yohanes 16:8). Roh Kudus
Menginsafkan, tetapi setan menyalahkan (mengutuk). tujuannya
dalam melakukan ini adalah untuk membawa kita kepada
pertobatan sehingga hubungan kita dengan Tuhan dapat
dipertahankan.
Dia adalah Guru kita: Yohanes 14:26. Ia mengajar kita melalui
Firman Tuhan, melalui hubungan-Nya dengan kita dan melalui
pengalaman-pengalaman yang kita lalui bersama Dia.
-
6
Dia adalah Penuntun kita (Yohanes 16:13). Dikatakan dalam
ayat ini bahwa Dia menuntun kita ke dalam seluruh kebenaran.
Ia menuntun kita ketika kita membaca atau mendengar firman
dari Alkitab. Ia menuntun juga kita melalui suara di dalam hati
kita. Dalam Galatia 5:18 berbicara tentang dipimpin oleh Roh
Kudus.
Dia membuat Yesus nyata bagi kita (Yohanes 15:26). Dia
lakukan melalui impartasi hadirat-Nya dan sukacita-Nya kepada
kita. Dia membuat persekutuan kita dengan Yesus dan Bapa
menjadi nyata bagi kita.
Dia membuat Bapa nyata bagi kita: Roma 8:15. "Tetapi kamu
telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh
Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa." Efesus 2:18 "Karena
Dia (Yesus) kita memiliki akses dalam satu Roh kepada Bapa."
Dia menunjukkan kepada kita semua hal indah yang Tuhan ingin
lakukan bagi kita dan melalui kita. Tapi seperti ada tertulis: 1
Korintus 2:9 "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak
pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di
dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka
yang mengasihi Dia" tetapi Allah telah menyatakan itu semua
bagi kita melalui Roh-Nya. "
Dia memberi kita kekuatan (Kisah Para Rasul 1:8). Dia memberi
kita kekuatan untuk menjadi efektif pada Allah., "kamu akan
menerima kuasa setelah Roh Kudus turun ke atas-mu .." Bukan
hanya kuasa mukjizat dan kesaksian, tetapi juga untuk
menjalani kehidupan Kristen! Galatia 5:16 "hiduplah oleh Roh,
maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging."
Dia adalah sahabat kita. Kita bisa mengetahui suatu keintiman
dan persahabatan dengan-Nya yang akan menyebabkan kita
berbuah dan efektif bagi Allah. Dalam 2 Korintus 13:14 "Dan
persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian .." Dalam Kitab
Kisah Para Rasul terutama dalam Pasal 15, kita melihat
persekutuan yang kuat antara Roh Kudus dan para murid.
Dia menyembuhkan tubuh fisik kita: Roma 8:11. "Roh yang
sama yang membangkitkan Yesus dari antara orang mati,
menghidupkan tubuh kita yang fana."
Dia memenuhi kita dengan sukacita dan kebahagian: Mazmur
16:11 " Di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di
tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa." Sukacita dan damai
adalah buah dari Roh Kudus.
-
7
Dia adalah jaminan hidup kekal: 1Korintus 1:22 ".
Memeteraikan tanda milik-Nya atas kita dan yang memberikan
Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan dari semua
yang telah disediakan untuk kita" Ini adalah jaminan
kehidupan kekal. Ini adalah kenikmatan hidup yang satu hari
kita akan nikmati di surga.
Dia mengubah kita menjadi seperti Yesus: Kita memiliki daftar
Buah-buah dari Roh Kudus dalam Galatia 5:22-23, yang
merupakan sifat Yesus. Roma 15:16 "...disucikan
(dikuduskan) oleh Roh Kudus."
Dia membuat kita berlimpah dalam pengharapan: "Semoga
Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala
sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh
kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam
pengharapan " Roma 15:13,
Dia memenuhi kita dengan sukacita dan damai: Roma 14:17,
"Adapun hal Kerajaan Allah bukanlah makanan dan minum,
tetapi kebenaran, dan damai sejahtera, dan sukacita dalam
Roh Kudus."
BAGAIMANA ROH KUDUS BEROPERASI? Kita menerima Roh Kudus
ke dalam roh manusia kita ketika kita memberikan hidup kita
kepada Yesus. Itu adalah jaminan, bahwa kita suatu hari akan
menerima tubuh kebangkitan. Semakin kita memberian hidup kita
kepada-Nya, semakin Ia mengubah kita menjadi seperti Yesus. Roh
Kudus tidak hanya mengubah kita menjadi seperti Yesus, tetapi Dia
memberi kita kuasa untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan Yesus.
Supaya itu terjadi kita harus menerima Baptisan Roh Kudus.
PENTINGNYA BERBAHASA ROH
Saya ingin berbicara tentang salah satu hadiah yang paling indah
dari Roh Kudus, karunia berbahasa lidah. Sayangnya hal ini juga
salah satu hadiah yang paling diabaikan dari Roh Kudus. Untuk
tujuan penelitian ini, saya ingin lebih fokus pada praktek pada
-
8
pribadi sendiri. Saya juga menerima sebagai jaminan bahwa kita
telah dibaptis oleh Roh Kudus dengan kemampuan untuk berbicara
dalam bahasa roh. Selanjutnya, kita juga telah mengatasi berbagai
kesulitan berbicara atau berdoa dalam bahasa roh. Oleh karena itu
tujuan dari pembelajaran ini adalah untuk membantu kita
menerima baptisan Roh Kudus atau berbicara dalam bahasa roh.
Dengan pemikiran seperti itu kita dapat melanjutkan.
Ada berbagai kegunaan untuk karunia Bahasa roh: Pertama,
berbahasa roh bersama-sama dengan karunia menafsirkan bahasa
roh berguna untuk mendidik Tubuh Kristus. Ini adalah penggunaan
secara umum dari karunia. Karena tujuan pembelajaran, saya tidak
akan membahas secara mendalam.
Kedua, lidah dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan orang
lain dalam bahasa yang kita belum pernah pelajari. Kita memiliki
contohnya dalam kitab Kisah Para Rasul pasal dua. Pada hari
Pentakosta, kita membaca bagaimana orang-orang Yerusalem
heran dan berkata "... kita mendengar mereka berbicara dalam
bahasa kita sendiri pekerjaan Tuhan yang luar biasa."(1)
(1) KPR 2:11
Ketika saya masih di universitas, Pemilik rumah tempat saya
tinggal menceritakan suatu kesaksian yang luar biasa. "Suatu hari
saya memberitakan Injil kepada sekelompok Zulu yang tinggal
dekat kota Durban di Afrika Selatan. Mereka tidak bisa mengerti
bahasa Inggris dan saya tidak bisa memahami bahasa Zulu
mereka. Saya berbicara dalam bahasa Inggris dan apa yang
mereka dengar adalah saya berbicara dalam bahasa Zulu . Ketika
mereka berbicara kembali ke saya dalam bahasa Zulu, yang saya
dengar mereka berbicara dalam bahasa Inggris." Saya telah
mendengar banyak kesaksian serupa. Karunia ini dapat membantu
kita memberitakan Injil dalam bahasa yang kita tidak mengerti!
Fungsi ketiga dari karunia ini, adalah untuk meneguhkan iman
pribadi kita dan urapan. Ini adalah apa yang saya ingin fokus pada
dalam pembelajaran ini. Paulus menulis dalam kitab Korintus "Dia
yang berbicara dalam Bahasa roh membangun dirinya sendiri. (2)
Ini adalah karunia yang indah yang Tuhan berikan kepada kita,
membuat kita untuk dipenuhi oleh Roh Kudus. Jelas Paulus
mempraktekkan apa yang diajarkan ketika ia berkata, "Aku
bersyukur kepada Tuhan, aku berbicara dalam bahasa roh lebih
-
9
dari pada kamu semua." (3) Jika itu penting bagi Paulus, maka pasti
penting bagi kita. (2) 1 Korintus 14: 4, (3) 1 Korintus 14:18
Smith Wigglesworth, adalah orang yang mempunyai iman yg luar
biasa yang hidup pada abad sebelumnya sangat dipakai Tuhan. Ia
menyembuhkan ribuan orang dan membangkitkan dua puluh tiga
orang dari kematian. Ia begitu diurapi orang-orang yang berada
dalam kereta yang sam dengan dia akan minta bertobat dan
menangis kepada Tuhan memohon belas kasihan, tanpa dia
mengucapkan sepatah kata. Dia pernah ditangkap di Swedia karena
begitu banyak orang yang disembuhkan dalam setiap
kunjungannya, karena tidak ada lagi pekerjaan bagi para dokter
(medis). Ketika ia ditanya tentang rahasia pengurapan-Nya yang
besar, ia hanya menjawab, "Aku banyak berbicara dalam bahasa
roh."
Saya telah menyaksikan ini dalam hidup saya sendiri. Setiap kali
setelah saya berbicara dalam bahasa roh, saya mengalami
peningkatan hadirat dan urapan Tuhan. Saya ingat sekali ketika
saya berkhotbah di Siberia Timur beberapa tahun yang lalu. Saya
dan penerjemah saya harus menunggu selama satu jam setengah
untuk ibadah dimulai. Kami memutuskan untuk berbicara dalam
bahasa roh sebelum ibadah.
Malam itu terjadi hadirat Roh Kudus yang luar biasa. Setelah
kotbah banyak yang maju ke depan bersaksi bahwa Allah telah
menyembuhkan mereka. Saya bahkan tidak berdoa untuk mereka
tapi hanya duduk di barisan depan dan menyaksikan mujizat.
Dalam kitab Yudas kita membaca, "Membangun diri pada imanmu
yang paling suci, berdoa di dalam Roh Kudus" (4)(4)Jude 1:20
Fungsi keempat karunia ini, yaitu memungkinkan kita untuk berdoa
sesuai dengan kehendak Allah. Paulus menulis dalam kitab Roma,
"Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab
kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh
sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan
yang tidak terucapkan"(5) [Kata sendiri, Terjemahan lain
mengatakan; "Dengan kata-kata yang tidak dapat dimengerti
dalam bahasa yang diketahui."] (5) Roma 8:26
Berdoa dalam bahasa Roh memungkinkan Roh Kudus berdoa
melalui kita. Paulus menulis dan mengatakan "Sebab jika aku
berdoa dalam bahasa roh, maka ROH KU yangberdoatetapi akal
-
10
budiku tidak turut berdoa." Perhatikan perkataanya, "Roh ku yang
berdoa." (6) The Amplified Bible berbunyi, "Roh-Ku [oleh Roh Kudus
didalamku] berdoa. . . . "Ketika kita berdoa dalam bahasa roh, roh
kita berada dalam kontak langsung dengan Tuhan, yang adalah
Roh. Untuk menjelaskan hal ini, mari kita melihat beberapa ayat. (6) 1 Korintus 14:14
Saya pikir kita semua mengetahui bahwa kita terdiri dari roh, jiwa
dan tubuh. Paulus berdoa dan mengatakan "Semoga Allah damai
sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa
dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada
kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita." (7) Kita adalah roh, yang
memiliki jiwa yang hidup dalam tubuh. Ketika kita menerima Yesus
sebagai Tuhan dan Juruselamat kita, kehidupan Yesus datang ke
dalam jiwa manusia dan kita dilahirkan kembali. Dalam Galatia kita
membaca, "... Kristus hidup di dalam aku." (8) Kita memiliki
kehidupan yang sempurna dari Yesus yang hidup di dalam kita!
Itulah sebabnya Alkitab mengatakan, "Jadi siapa yang ada di dalam
Kristus, ia adalah ciptaan baru, yang lama sudah berlalu, yang baru
akan datang."(9) (7) 1 Tesalonika 5:23 (8) Galatia 2:20 (9) Korintus 5:17
Sekarang apa yang terjadi ketika kita berdoa dalam bahasa roh?
Untuk memahami hal ini, mari kita baca apa yang Paulus berkata:
"Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di
dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam
dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang
terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah."(10) Ada interaksi
antara Roh Kudus dan roh manusia. Pertama, roh manusia kita
tahu apa sebenarnya yang kita butuhkan. Amsal mengatakan, "Roh
manusia adalah pelita TUHAN,(11)yang menyelidiki seluruh lubuk
hatinya." (10) 1 Korintus 2:11, (11) Amsal 20:27
Kedua, Roh Kudus tahu persis apa kehendak Allah dan apa yang
Allah ingin lakukan. Jadi ketika kita berdoa dalam bahasa roh, Roh
Kudus bersama-sama dengan roh manusia kita bekerjasama dan
berdoa sesuai dengan kehendak Allah. Itu sebabnya Yesus berkata,
"Segala sesuatu yang didengar-Nya (Roh Kudus) itulah yang akan
dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang
akan datang".(12) Ketika kita berdoa dalam bahasa roh kita sering
berdoa tentang ini walaupun tersembunyi dari pikiran kita. Dalam
korintus “siapa yang berkata-kata dalam bahasa roh tidak berkata-
kata pada manusia, tetapi kepada Allah, sebab tidak ada
-
11
seorangpun yang mengerti bahasanya; oleh Roh ia mengucapkan
hal-hal yang rahasia”.(13)
(12) Yoh. 16:13; (13) 1 Korintus 14:2)
Saya berikan contoh dalam pribadi saya sendiri. Awal tahun ini,
saya melakukan doa keliling dan berbicara banyak dalam bahasa
roh. Pagi itu saya mengalami beban doa yang begitu kuat ketika
saya berbicara dalam bahasa roh. Ketika saya berjalan melewati
sebuah restoran beban itu tiba-tiba hilang. Beberapa jam kemudian
saya bertemu dengan seorang misionaris di restoran itu. Pelayan
restoran yang melayani kami tid ak biasanya terbuka pada Injil
dan kami memiliki kesempatan yang bagus untuk membimbing dia
pada Kristus. Saya percaya bahwa ketika saya berdoa dalam
bahasa roh, Roh kudus yang bersama-sama dengan rohku berdoa
untuk pelayan itu.
Saya bisa memberikan banyak kesaksian-kesaksian yang lain.
Sebelum kami pindah ke Russia tahun 1999, biasanya setiap pagi
saya pergi doa keliling di Pretoria dan berdoa dalam bahasa roh
dalam waktu yang lama. Ketika kami pindah ke Russia, kami
disadarkan bahwa Tuhan sudah mempersiapkan sesuatu untuk
kami diluar dari apa yang kami bayangkan. Kami mengalami
seperti apa yang dikatakan Firman Tuhan “Apa yang tidak pernah
dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang
tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua disediakan Allah
untuk mereka yang mengasihi Dia” (14) tetapi Tuhan sudah
menunjukan semuanya itu melalui Roh-Nya. (14) 1 Korintus 2:9-10
Dalam Efesus, Paulus menulis dan mengatakan, “Bagi Dialah, yang
dapat melakukan jauh lebih banyak dai pada apa yang kita doakan
atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekeja di
dalam kita.”(15) Apakah kuasa itu? Adalah Yesus yang hidup di
dalam kita! Karena itu saat kita berdoa dalam roh, atau berdoa
dalam bahasa roh, kita melepaskan kuasa yang ada di dalam kita
bagi Tuhan, untuk melakukan jauh lebih banyak dari pada apa yang
kita doakan atau pikirkan. (15) Efesus 3:20
Fungsi ke lima dari karunia ini, adalah memungkinkan kita untuk
memuji dan menyembah Tuhan. Kita bukan hanyak berbicara
dalam bahasa roh, tetapi kita juga bias bernyanyi dalam bahasa
roh. Kita membaca “aku akan bernyanyi dengan roh, dan aku juga
akan bernyanyi dengan dengan akal budiku.”(16) Ada waktunya
-
12
untuk bernyanyi dalam bahasa roh atau bernyanyi dalam Roh
Kudus. Ketika kita melakukannya, kita mempersembahkan kepada
Allah suatu pujian dan penyembahan yang indah yang bahkan
menjadi suatu kebiasaan kita. (16) 1 Korintus 14:15
Yesus berkata bahwa Roh Kudus akan memuliakan Dia (17) dalam
kitab Kisah Para Rasul kita membaca “….kami mendengar mereka
berbicara dalam bahasa roh mereka suatu pekerjaan Tuhan yang
Indah.”(18) ketika kita berbicara dalam bahasa roh, kita sering
berbicara tentang perkerjaan Tuhan yang ajaib! Oleh Karena itu
setan tidak menyukai ketika kita berbicara dalam bahasa roh! Saya
sering mengalami suatu level penyembahan yang luar biasa dan
memuji dengan bahasa saya sendiri setelah saya bernyanyi dalam
bahasa roh. (17) Yoh. 16:15, (18) Kis. 2:11
Sangatlah penting dengan sengaja kita berbiacara dalam bahasa
roh. Ketika kita melakukannya, kita harus menaruh dalam pikiran
kita untuk menyembah atau berdoa atau membangun diri kita,
jangan sampai kita menjadi seperti “Simbal yang berdentang”.(19)
kita bias melakukannya bersama atau sendiri. (19) 1 Korintus 13:1
Fungsi ke enam dari karuna ini adalah memungkinkan kita untuk
dipimpin dan berjalan dalam Roh. Alkitab mengataka, “Siapa yang
dimpimpin oleh Roh adalah anak-anak Allah”.(20) Kita baca bahwa
“oleh orang-orang yang mempunyai bahasa lain dan oleh mulut
orang-orang asing Aku akan berbicara kepada bangsa ini….”(21)
lebih banyak berkata-kata dalam bahasa Roh membantu kita untuk
lebih peka terhadap tuntunan Roh Kudus. Itu melemahkan
kedagingan kita, terutama pikiran duniawi kita dan memudahkan
kita untuk menangkap pimpinan Roh Kudus. Hal ini memungkinkan
jiwa manusia untuk mendominasi atas pikiran dan emosi kita. (20) Roma 8:14, (21) 1 Korintus 14:21
Selanjutnya kita bisa percaya pada Roh Kudus untuk memberikan
kita penafsiran dari bahasa roh yang kita ucapkan. Meskipun
karunia penafsiran digunakan dalam konteks ibadah gereja, kita
bisa percaya Tuhan memberi kita penafsiran dalam penggunaan
pribadi karunia kita ini. Kita bisa berbicara dalam bahasa roh
kemudian mengambil langkah iman dan menafsirkan bahasa roh
kita. Dikatakan dalam Korintus, "Karena itu siapa yang berkata-
kata dengan bahasa roh, ia harus berdoa, supaya kepadanya
-
13
diberikan juga karunia untuk menafsirkannya ." (22) (22) 1 Korintus 14:13
Fungsi ketujuh karunia ini, adalah untuk membantu kita bertumbuh
secara rohani. Alkitab mengatakan bahwa jika kita bisa
mengendalikan bahasa roh kita, kita akan menjadi sempurna. (23)
Jika Roh Kudus memiliki kontrol dari bahasa roh kita, Dia juga akan
mulai mengontrol sisa hidup kita. Bahasa Roh adalah sarana yang
roh manusia kita mempengaruhi jiwa atau kepribadian kita. Jika
Kristus tinggal di dalam roh kita oleh Roh Kudus, maka kehidupan
juga akan mempengaruhi perilaku kita. Alkitab mengatakan,
"hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan
daging." (24) Ketika kita banyak berkata-kata dalam bahasa roh,
kehidupan Yesus ada di dalam kita, 'merembes' dari roh kita dan
mempengaruhi jiwa dan tubuh kita. Saya pernah mendengar dari
seorang wanita yang memiliki penyakit yang tidak bisa
disembuhkan. Ketika ia banyak berdoa dalam bahasa roh, dia
sembuh. (23) Yakobus 3: 2, (24) Galatia 5:16
Untuk menyimpulkannya ada dua pertanyaan yang perlu kita
jawab.
Pertama, kapan atau seberapa sering kita harus berbicara dalam
bahasa roh. Jawabannya adalah, sebanyak mungkin, bahkan ketika
kita tidak merasa seperti ingin melakukannya. Berkata-kata dalam
bahasa roh merupakan keputusan dari kehendak dan bukan hanya
mengaduk emosi kita. Alkitab mengatakan di Korintus "Jadi,
apakah yang harus kubuat? Aku akan berdoa dengan rohku, tetapi
aku akan berdoa juga dengan akal budiku; aku akan menyanyi dan
memuji dengan rohku, tetapi aku akan menyanyi dan memuji juga
dengan akal budiku” (26) Paulus bangga bahwa ia berbicara dalam
bahasa roh lebih dari semua orang. semakin banyak kita
menggunakan karunia ini, maka akan semakin berkembang. (26) 1 Korintus 14:15
Kedua: Berapa lama kita harus berbicara dalam bahasa roh?
Jawaban atas pertanyaan ini, kita harus berkata-kata cukup lama
sampai kita merasakan sesuatu yang terjadi dalam pikiran dan
emosi kita. Harus ada peningkatan tingkat damai dan sukacita. Kita
bahkan mungkin mengalami bahasa lidah kita menjadi lebih dan
lebih mendalam. Ketika Paulus menulis tentang bahasa roh di
Korintus pertama, ia mengutip sebuah ayat dalam Yesaya yang
-
14
mengatakan, "Ini adalah sisanya, ini adalah menyegarkan ..." (28)
Kita pasti merasakan kerohanian sebuah emosi akan disegarkan
setelah kita banyak berkata-kata dalam bahasa roh. 1 Korintus 14:21, (28) Yesaya 28:11
Kami memiliki sebuah ilustrasi dari sebuah kapal selam. Bayangkan
sebuah kapal selam tergeletak di dasar laut. Dalam rangka untuk
naik ke permukaan itu harus memompa udara ke dalam tangki itu.
Pertama tampaknya tidak terjadi apa-pa, tetapi ketika ada cukup
udara, kapal selam akan mengapung. Kadang-kadang kita merasa
terlalu berat dan bosan dalam roh kita. Hal ini seperti kapal selam
di dasar laut. Berkata-kata dalam bahasa roh adalah seperti
memompa udara rohani ke dalam tangki rohani kita. Ketika ada
cukup udara maka kita 'akan mengapung.' Kita akan merasa ringan
dan segar. Kadang-kadang kita berkata-kata dalam bahasa roh dan
sepertinya tidak ada yang terjadi dan pikiran kita mengembara. Hal
terbaik yang bisa kita lakukan hanyalah terus sampai kita memiliki
terobosan. Hal ini dapat mengambil cukup banyak waktu, terutama
jika belum latihan yang teratur dalam hidup kita.
Akhirnya, bahasa roh adalah sering pintu jalan ke karunia lain dari
Roh Kudus. Setelah saya mulai berbicara dalam bahasa roh saya
juga mulai mengalami karunia lainnya seperti penyembuhan,
nubuat, membedakan roh, dan firman pengetahuan. Paulus menulis
"janganlah melarang orang yang berkata-kata dengan bahasa
roh."(29) (29) 1 Korintus 14:39
Bukan hanya berkata-kata dalam bahasa roh adalah pintu masuk
ke karunia lainnya dari Roh Kudus, tetapi menghubungkan kita
dengan dunia supranatural. Hal ini disebut bahasa malaikat dalam
Alkitab (30)Seringkali, aktivitas malaikat dilepaskan ketika kita
berbicara dalam bahasa roh banyak. Kami akan melihat bahwa hal-
hal itu mulai terjadi dalam hidup kita seperti janji ilahi dan
kesempatan luar biasa. (30) 1 Korintus 13:1
Paulus berkata, “Aku mengucap syukur kepada Allah, bahwa aku
berkata-kata dengan bahasa roh lebih dari pada kamu semua." (31)
Yesus berkata, ‘Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang
percaya ... mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa baru.’ (32)
Saya berharap pelajaran singkat ini dapat menginspirasi kita untuk
menjelajahi dan memasuki manfaat indahnya dari karunia yang
mengagumkan ini. Amin (31) 1Kor.14:18, Mark.16:17
-
15
BAPTISAN ROH KUDUS
Baptisan Roh Kudus adalah salah satu kebutuhan terbesar dalam
gereja dan sering doktrin yang paling diabaikan. Sangat penting
bagi Yesus bahwa Dia memerintahkan murid-Nya untuk "... kamu
harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan
kuasa dari tempat tinggi." (1) Dia tidak akan menginjinka mereka
untuk berkhotbah dan melakukan apa pun bagi-Nya sampai mereka
menerima Baptisan Roh Kudus. Hari ini, banyak yang berpikir
bahwa karena mereka telah ke Sekolah Alkitab dan tahu Alkitab,
sehingga mereka siap untuk melakukan pekerjaan Tuhan,
kebenarannya adalah, bahwa tanpa Pembaptisan Roh Kudus, kita
tidak siap untuk melakukan apa pun untuk Allah. (1) Lukas 24:49
Alasan mengapa ada begitu banyak korban di ladang misi dan
dalam pelayanan, adalah bahwa banyak telah mencoba untuk pergi
keluar dan melakukan pekerjaan Tuhan tanpa mengalami baptisan
Roh Kudus. Di sisi lain, dapatkah kita bayangkan bahwa jika semua
orang di gereja dibaptis dan dipenuhi oleh Roh Kudus, akan ada
seperti berkat dan terobosan! Salah satu kata-kata terakhir yang
Yesus katakan sebelum naik ke surga yaitu "Tetapi kamu akan
menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu,(2) dan
kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea
dan Samaria dan sampai ke ujung bumi "(2) Kisah para Rasul 1:8
Jika kita telah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat,
penting untuk mengetahui bahwa Roh Kudus berdiam di dalam kita.
Alkitab berkata bahwa Tuhan ".... telah memeteraikan kita dan
memberi kita Roh di dalam hati kita sebagai jaminan. "Kami
memiliki saksi bahwa kita adalah anak-anak Allah. (3) Dalam kitab
Roma kita membaca, "Roh itu bersaksi dengan roh kita, bahwa kita
adalah anak-anak Allah". (4) Kita tidak bisa dilahirkan kembali tanpa
Roh Kudus. Roh Kudus mengimpartasikan (transfer) kehidupan
Yesus dalam roh manusia dan kita dilahirkan kembali. Namun,
tidaklah cukup untuk hanya memiliki Roh Kudus di dalam kita; kita
juga harus memiliki kuasa-Nya. Oleh karena itu untuk memiliki
kuasa kita harus dibaptis dengan Roh Kudus. (3) 2 Korintus 1:22, (4) Roma 8:16
-
16
Istilah, "Baptisan Roh Kudus" berasal dari banyak ayat-ayat Firman
Tuhan. Yohanes Pembaptis mengatakan: "Aku membaptis kamu
dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang
kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak
layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan
Roh Kudus dan dengan api "(5) Petrus berkata:". Lalu aku teringat
firman Tuhan, bagaimana Dia mengatakan, 'Yohanes membaptis
dengan air, tetapi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus "( 6)
(5) Matius 3:11, (6) Kisah 11:16
Bayangkan menuangkan air ke dalam botol, kita kemudian
mengatakan, "air di dalam botol." Kemudian jika kita melempar
botol ke sungai, kita kemudian akan mengatakan, "botol di dalam
air." Ini merupakan analogi perbedaan memiliki Roh Kudus di
dalam kita, dan dibaptis dengan Roh Kudus. Ketika kita lahir baru,
Roh Kudus masuk ke dalam hidup kita. Tetapi ketika kita dibaptis
dengan Roh Kudus, Roh Kudus menguasai hidup kita. Kita
tenggelam dalam Roh Kudus. Kita melihat cara ini pada contoh
dalam Kitab Kisah Para Rasul. Lanjutan
Kesaksian saya: Ketika saya sudah lahir baru, saya bergabung
dengan Gereja Baptis. Dua tahun kemudian saya mulai menyadari
bahwa ada pengalaman lain yang disebut Baptisan Roh Kudus.
Saya membaca buku-buku tentang itu, mendengar kesaksian
tentang hal itu dan melihatnya dalam Alkitab. Saya mendekati
pendeta dari gereja itu dan bertanya bagaimana saya bisa dibaptis
oleh Roh Kudus. Meskipun ia tidak percaya bahasa roh, ia
menyarankan saya sebuah buku dari Andrew Murray untuk
membantu saya. Dalam buku ini saya menemukan kunci yang
memungkinkan saya untuk mengalami baptisan Roh Kudus, yaitu
iman. Dalam Galatia kita membaca, ".... Adakah kamu telah
menerima Roh karena melakukan hukum Taurat atau karena
percaya kepada pemberitaan Injil?dalam terjemahan B’Ing “By the
hearing of faith (mendengarkan dengan iman)" (7) Kita baca pasal
selanjutnya "... bahwa berkat Abraham sampai kepada bangsa-
bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah
dijanjikan itu "(8) Segala sesuatu yang kita terima dari Tuhan
dengan iman. (7)Galatia 3:2, (8)Galatia 3:14
Kemudian saya berdoa, "Tuhan, aku percaya dari membaca Kitab
Kisah Para Rasul, bahwa Baptisan Roh Kudus, ada dalam alkitab.
-
17
Selanjutnya, aku percaya bahwa Engkau tidak membeda-bedakan
orang, dan karena Engkau melakukan ini untuk orang lain , Engkau
juga akan melakukannya padaku. Karena iman sekarang aku
menerima baptisan Roh Kudus dan dengan iman aku sekarang akan
berbicara dengan bahasa-bahasa baru. Seperti yang Engkau
katakan, "tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang percaya, ...
mereka akan berbicara dengan bahasa baru. "(9) (9) Markus 16:15
Kemudian saya mengangkat tangan, mengambil langkah iman dan
berbicara dalam bahasa roh. Saya melakukannya dengan iman!
kemudian muncul dalam pikiran saya, "ini bukanlah bahasa lidah
tapi hanya omong kosong." Saya hilangkan pikiran itu dan berkata,
"Saya melakukan ini dengan iman, dan dengan iman saya dibaptis
dengan Roh Kudus." Keesokan harinya ketika terbangun saya
menyadari bahwa saya berbicara dalam bahasa lidah. Ini bukan
pengalaman yang dramatis, namun langkah iman yang sederhana.
Apa yang saya lihat bahwa dalam minggu-minggu berikutnya,
mulai lebih mudah bagi saya untuk memimpin orang-orang kepada
Kristus dan saya mulai melihat mujizat ketika saya berdoa bagi
orang-orang. Saya juga melihat bahwa semakin banyak saya
berbicara dalam bahasa roh, semakin bertambah bahasa ini.
Mari kita lihat beberapa contoh dari Kitab Kisah Para Rasul:
Kisah Para Rasul 2:2-4: "Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi
seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana
mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti
nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-
masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka
mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang
diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. "
Perhatikan Roh Kudus turun atas mereka dan memenuhi ruangan
itu. Ini berarti bahwa mereka tenggelam di dalam Roh. (Ingat!
dalam ilustrasi air). Mereka juga mulai berbicara dengan bahasa
lain karena mereka penuh dengan Roh Kudus. Mereka berbicara
dalam bahasa roh tetapi roh memberi mereka kemampuan untuk
melakukannya. Yesus menyebutnya sebagai baptisan Roh Kudus,
dalam Kisah Para Rasul 1:5 "Sebab Yohanes membaptis dengan air,
tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus."
Kisah Para Rasul 8:14-18: “Ketika rasul-rasul di Yerusalem
mendengar, bahwa tanah Samaria telah menerima firman Allah,
-
18
mereka mengutus Petrus dan Yohanes ke situ. Setibanya di situ
kedua rasul itu berdoa, supaya orang-orang Samaria itu beroleh
Roh Kudus. Sebab Roh Kudus belum turun di atas seorangpun di
antara mereka, karena mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan
Yesus. Kemudian keduanya menumpangkan tangan di atas mereka,
lalu mereka menerima Roh Kudus. Ketika Simon melihat, bahwa
pemberian Roh Kudus terjadi oleh karena rasul-rasul itu
menumpangkan tangannya,..... "Baptisan Roh Kudus
diimpartasikan kepada mereka oleh penumpangan tangan dari para
rasul.
Kata "menerima" juga bisa berarti "turun ke atas" (kuat). Ada bukti
nyata bahwa murid dipenuhi oleh Roh Kudus ketika Petrus dan
Yohanes meletakkan tangan atas mereka. Tidak dikatakan bahwa
mereka berbicara dalam bahasa roh, tetapi menunjukan bahwa ada
sesuatu yang terjadi dan mereka tahu bahwa mereka adalah orang-
orang yang baru percaya yang dibaptis oleh Roh Kudus. Mungkin
manifestasi yang sama yang mereka lihat pada hari Pentakosta.
Kisah Para Rasul 9:17, "Lalu pergilah Ananias ke situ dan masuk ke
rumah itu. Ia menumpangkan tangannya ke atas Saulus, katanya:
"Saulus, saudaraku, Tuhan Yesus, yang telah menampakkan diri
kepadamu di jalan yang engkau lalui, telah menyuruh aku
kepadamu, supaya engkau dapat melihat lagi dan penuh dengan
Roh Kudus." Paulus dipenuhi Roh Kudus ketika Ananias
menumpangkan tangan pada dirinya. di sini tidak dikatakan bahwa
Paulus berbicara dalam bahasa roh, tetapi kita tahu bahwa Paulus
juga melakukannya, karena dalam 1 Korintus 14:18 kita membaca,
"Aku mengucap syukur kepada Allah, bahwa aku berkata-kata
dengan bahasa roh lebih dari pada kamu semua."
Kisah Para Rasul 10:44-46, "Ketika Petrus sedang berkata
demikian, turunlah Roh Kudus ke atas semua orang yang
mendengarkan pemberitaan itu. Dan semua orang percaya dari
golongan bersunat yang menyertai Petrus, tercengang-cengang,
karena melihat, bahwa karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas
bangsa-bangsa lain juga, sebab mereka mendengar orang-orang
itu berkata-kata dalam bahasa roh dan memuliakan Allah. "
Roh Kudus turun atas mereka dan mereka berbicara dengan
bahasa roh serta memuliakan Tuhan. Petus menyebut ini sebagai
Baptisan Roh Kudus dalam Pasal 11:15-16. "Dan ketika aku mulai
-
19
berbicara, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, sama seperti
dahulu ke atas kita. Maka teringatlah aku akan perkataan Tuhan:
Yohanes membaptis dengan air, tetapi kamu akan dibaptis dengan
Roh Kudus."
Kisah Para Rasul 19:6, "Dan ketika Paulus menumpangkan tangan
di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah
mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat." Ketika
Paulus meletakkan tangannya di atas orang-orang percaya di
Korintus; mereka menerima Roh Kudus dan mulai berbicara dengan
bahasa lidah. Oleh karena itu Baptisan Roh Kudus sering diterima
melalui penumpangan tangan.
Dalam tiga dari lima contoh dari kitab Kisah Para Rasul, orang-
orang percaya berbicara dengan bahasa Roh ketika mereka dibaptis
atau dipenuhi dengan Roh Kudus. Dua contoh lain menyebutkan ini.
bahkan dalam Kisah Para Rasul 10, Petrus mengakui bahwa
Kornelius dan teman-temannya telah menerima karunia Roh Kudus
karena ia mendengar mereka berbicara dengan bahasa roh.
Dengan kata lain agar kita menerima Baptisan dengan Roh Kudus,
pertama-tama kita harus yakin bahwa itu adalah firman Tuhan,
karena Alkitab mengatakan bahwa, "iman timbul dari pendengaran
dan pendengaran oleh firman Allah." (10) Kedua, kita harus yakin
bahwa kita telah lahir baru dan telah menerima Yesus sebagai
Tuhan dan Juruselamat kita. (10) Roma 10:17
Meskipun ada banyak cara yang dapat digunakan Tuhan, langkah-
langkah berikut dapat membuat Kita menerima Baptisan dengan
Roh Kudus.
1) Kita harus mengakui dan bertobat dari dosa yang kita tahu
dalam kehidupan kita. Memang benar bahwa Roh Kudus dapat
memenuhi kita bahkan jika kita tidak mengaku dan bertobat,
misalnya dalam Kisah Para Rasul pasal 10. Namun, tanpa
pengakuan dosa dapat menghalangi kita untuk menerima
Baptisan Roh Kudus. Hal ini benar berkaitan dengan
ketidakmengampuni dan kepahitan. Saya perhatikan dalam
beberapa kasus, mereka yang bertobat dari ketidakmengampuni
dan kepahitan mampu berbicara dalam bahasa roh dengan lebih
mudah.
2) Kita dapat meminta Yesus untuk membaptis kita dengan Roh
Kudus: Alkitab mengatakan, "... Dia akan membaptis kamu
-
20
dengan Roh Kudus dan api." (11) Alkitab juga mengatakan,
"bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu
kepada-Nya menurut kehendak-Nya, "(12) Oleh karena itu ketika
kita meminta Yesus untuk membaptis kita dengan Roh Kudus,
merupakan kehendak-Nya bagi kita. Oleh karena itu jika kita
meminta sesuatu sesuai dengan kehendak Allah, Ia
mengabulkan doa kita! (11) Matius 3:11, (12) 1 Yohanes 5:14
3) Kita dapat mengambil langkah iman dan berkata-kata dalam
bahasa roh: Yesus berkata, "Barangsiapa haus, baiklah ia
datang kepada-Ku dan minum... Dia berbicara mengenai Roh
Kudus.." (13) ini adalah langkah iman! Sama seperti kita
meletakkan tangan atas orang sakit sebagai langkah iman untuk
menyembuhkan orang sakit, jadi kita berbicara dalam bahasa
roh sebagai langkah iman untuk menerima Baptisan Roh Kudus.
Kadang-kadang sangat membantu untuk menyembah dalam
bahasa kita sendiri selama beberapa menit, kemudian berhenti,
dan kemudian dengan iman mulai menyembah-Nya dalam roh. (13) Yoh. 7:37
4) Kita bisa meminta orang lain untuk menumpangkan tangan pada
kita: Sering kali, ketika orang-orang yang penuh dengan Roh
Kudus, menumpangkan tangan atas kita, kita menerima
Baptisan Roh Kudus. Hal ini terjadi dalam Kisah Para Rasul
ketika Paulus meletakkan tangannya di atas para murid di
Efesus, (14) mereka penuh dengan Roh Kudus dan mulai
berbicara dalam bahasa roh. (14) Kisah Para Rasul 19: 6
Ini adalah keputusan kita untuk berbicara dalam bahasa roh.
Paulus menulis "Aku akan berdoa dengan rohku, tetapi aku akan
berdoa juga dengan akal budiku". (15) Roh Kudus tidak akan
berbicara pada kita tetapi memberi kita kata-kata sehingga kita
dapat berbicara. Kata-kata ini tidak datang dari pikiran kita, tetapi
dari roh kita terus mempraktekkan berbicara dalam bahasa roh
akan membuat kita untuk terus dipenuhi oleh Roh Kudus. Alkitab
berkata, "Dia yang berbicara dalam bahasa roh membangun dirinya
sendiri". (16) Paulus adalah contoh, ia membanggakan bahwa ia
berbicara dalam bahasa roh lebih dari orang lain.(17) (15) 1Kor.14:15, (16) 1Kor.14:4, (17) 1Kor. 14:18
Akhirnya: Baptisan Roh Kudus adalah pengalaman awal untuk
menerima kuasa Allah. Namun, kita harus terus dipenuhi dengan
Roh Kudus. Dalam Kisah Para Rasul 4:31 kita membaca "Dan ketika
-
21
mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu
dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka
memberitakan firman Allah dengan berani." Ini adalah murid-murid
yang sama yang Dibaptis dengan Roh Kudus pada hari Pentakosta.
Alkitab mengatakan, "Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur,
karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu
penuh dengan Roh" (18) Oleh karena itu sangat penting untuk
dibaptis dengan Roh Kudus dan selanjutnya akan terus dipenuhi
dengan Roh Kudus. Amin. (18) Efe. 5:18
URAPAN ROH KUDUS
Urapan Roh Kudus adalah yang paling penting kunci untuk
pertumbuhan gereja, keselamatan jiwa dan untuk penyembuhan
dan mujizat. Ini adalah satu-satunya cara kita akan mempengaruhi
dunia ini bagi Kristus. Ketika kita dilahirkan kembali kita menerima
deposit dari urapan dalam kehidupan kita, karena Alkitab
mengatakan "kamu telah beroleh pengurapan dari Yang Kudus, dan
dengan demikian kamu semua mengetahuinya."(1 Yohanes 2:20)
Namun, pengurapan dapat ditingkatkan dan tidak ada batasan
untuk tingkat urapan yang kita dapat menerima. Sebagai contoh,
Smith Wigglesworth membangkitkan 23 orang dari antara orang
mati dan begitu diurapi ketika orang-orang bepergian naik kereta
yang sama dengan dia akan bertobat dan menerima Yesus tanpa
dia harus berbicara sepatah kata pun. Charles Finney begitu diurapi
sehingga keinsafan akan dosa akan datang pada orang-orang yang
berhubungan dengan dia. Rasul Petrus begitu diurapi sehingga
bayangannya menyembuhkan orang sakit.
Apakah pengurapan itu? Kita dapat mendefinisikan ini sebagai
memamfaatkan kehadiran Roh Kudus untuk melakukan pekerjaan
Yesus. Kita bisa merasakan dan sadar akan urapan-Nya. Ada juga
hubungan antara pengurapan dan kemuliaan Allah. Kata
'kemuliaan' dalam bahasa Ibrani adalah kata 'kabod' yang berarti
-
22
berat. Itulah mengapa beberapa orang jatuh di bawah kuasa Roh
Kudus ketika mereka menerima pengurapan.(2 Raja-raja 8:11)
Mengapa pengurapan begitu penting?
Pertama pengurapan adalah kekuatan yang memberi kita
kemampuan untuk memberitakan Injil dan menarik orang-
orang berdosa kepada Kristus. Yesus berkata tentang diri-Nya,
"Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku,
untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin;
dan Ia telah mengutus Aku" (Lukas 4:18)Dia kemudian
mengatakan kepada para murid, Tetapi kamu akan menerima
kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan
menjadi saksi ..." (Kisah Para Rasul 1: 8)Tuhan tidak
mengurapi kita untuk duduk dan tidak melakukan apa-apa.
Kedua, Pengurapan diberikan untuk menyembuhkan orang
sakit dan set the oppressed free. Kita membaca dalam kitab
Kisah Para Rasul "yaitu tentang Yesus dari Nazaret:
bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat
kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan
menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah
menyertai Dia."(Kisah Para Rasul 10:38) Hal yang sama
berlaku kepada kita hari ini kareanu itu Yesus berkata, "Sama
seperti Bapa mengutus Aku, Aku mengutus kamu." (Yohanes
20:21) Dia adalah contoh kita! Paulus berkata dalam kitab
Roma, "oleh kuasa tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh
kuasa Roh. Demikianlah dalam perjalanan keliling dari
Yerusalem sampai ke Ilirikum aku telah memberitakan
sepenuhnya Injil Kristus."(Roma 15:19)Tanpa tanda-tanda,
keajaiban dan mukjizat kita tidak sepenuhnya memberitakan
Injil Yesus. Jika Tuhan mengurapi kita, maka kita
berkewajiban untuk menyembuhkan orang sakit dan
melakukan mukjizat. Setiap orang sakit kita temui adalah
'Target' untuk pengurapan!
Ketiga pengurapan yang diberikan sehingga kita bisa
memenuhi panggilan dan pelayanan kita. Ketika Allah
memanggil kita dan memberitahu kita untuk melakukan
sesuatu, Dia akan mengurapi kita. Kita membaca tentang
panggilan raja Daud dalam Perjanjian Lama, "Samuel
-
23
mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan
mengurapi Daud di tengah-tengah saudara-saudaranya. Sejak
hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh TUHAN atas Daud."(1
Samuel 16:13)Dalam Perjanjian Baru, Paulus mengatakan,
"Ialah membuat kami juga sanggup menjadi pelayan-pelayan
dari suatu perjanjian baru, yang tidak terdiri dari hukum yang
tertulis, tetapi dari Roh:" Bahkan, urapan Roh Kudus adalah
satu-satunya kualifikasi Yang diakui Allah untuk pelayanan .
Bukan untuk mengatakan bahwa pelatihan Alkitab tidaklah
penting, tetapi tanpa urapan Roh Kudus, semua gelar dan
diploma kita tidak berguna! Dikatakan dalam kitab Kisah Para
Rasul. "Dan Allah, yang mengenal hati manusia, telah
menyatakan kehendak-Nya untuk menerima mereka, sebab Ia
mengaruniakan Roh Kudus..." (Kisah Para Rasul 15: 8) Ketika
Allah mengurapi seseorang, itu berarti bahwa Ia mengakui
mereka! Oleh karena itu kita harus sangat berhati-hati jangan
"mengusik diurapi Tuhan."(Mazmur 105: 15) bukan berarti
bahwa kita selalu harus setuju atau tunduk kepada orang yang
diurapi, tetapi kita perlu berhati-hati bagaimana kita
memperlakukan mereka!
Bagaimana meningkatkan pengurapan:
Pertama melalui penumpangan tangan dan doa: Pengurapan sering
meningkat ketika orang-orang yang diurapi berdoa untuk kita dan
meletakkan tangan mereka pada kita. Paulus berkata kepada
gereja Roma, "Sebab aku ingin melihat kamu untuk memberikan
karunia rohani kepadamu guna menguatkan kamu."(Roma
1:11)Paulus berkata kepada Timotius,Karena itulah kuperingatkan
engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu oleh
penumpangan tanganku atasmu." Ada banyak contoh lain dalam
Alkitab di mana urapan itu disampaikan melalui penumpangan
tangan.
Juga melalui Baptisan Roh Kudus, yang sering kita terima ketika
orang yang diurapi meletakkan tangan pada kita. Namun, kita
secara pribadi bertanggung jawab untuk menjaga pengurapan kita
sendiri. Ketika orang lain berdoa bagi kita, ada 'gelombang'
pengurapan dilepaskan, tetapi kita harus terus berjalan dalam Roh
-
24
dan menyerahkan kepada Roh Kudus jika kita ingin
mempertahankan pengurapan itu.
Kedua, pengurapan bersama juga dapat mempengaruhi urapan
pribadi kita. Dalam Mazmur kita membaca, "Sungguh, alangkah
baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama
dengan rukun! Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke
janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya,"
(Mazmur 133: 1-2) Minyak, di sini menjadi jenis pengurapan.
Ketika saudara-saudara diam bersama-sama dalam kesatuan,
minyak mengalir dari kepala, dari pemimpin sampai ke jubahnya,
bagi orang lain. terutama terjadi pada hari Pentakosta. Roh Kudus
dicurahkan pada semua orang yang berkumpul di ruang atas dan
tidak hanya pada orang-orang yang super rohani.(Kisah Para Rasul
2: 4)
Itulah mengapa sangat penting untuk berhubungan dengan
kelompok orang yang diurapi. 'Api' Roh Kudus pada orang lain,
dapat memberi 'api' Roh Kudus kepada kita. Apa yang saya
perhatikan adalah bahwa hal itu sering lebih mudah untuk berdoa
bagi orang sakit pada konteks ibadah gereja, daripada
melakukannya secara individual. Pengurapan bersama seringkali
lebih kuat dari urapan pribadi kita. Namun begitu, kita secara
individu harus berjalan dalam Roh dan ketaatan untuk
mempertahankan pengurapan kita!
Ketiga, ketaatan kepada Roh Kudus adalah penting.Dalam Kisah
Para Rasul kita membaca, "Roh Kudus dikaruniakan Allah kepada
mereka yang taat kepada-Nya." Itulah mengapa sangat penting
untuk selalu peka terhadap apa yang Roh Kudus ingin kita lakukan.
Saya telah menemukan ini terutama terjadi ketika berkhotbah dan
mengajar. Hal ini lebih penting untuk mengetahui apa yang Tuhan
ingin katakan dalam situasi tertentu daripada untuk memberitakan
sebuah khotbah yang baik. Beberapa khotbah terbaik saya telah
menjadi khotbah yang paling tidak diurapi karena saya tidak peka
terhadap apa yang Tuhan ingin saya sampaikan dalam situasi
tertentu. Saya juga mengalami berbicara dengan sebuah perkataan
yang sangat sederhana yang Roh Kudus taruh di hati saya adalah
sering perkataan yang diurapi. Sebagai contoh, jika saya diberitahu
untuk berbicara tentang pisang, meskipun saya memiliki kotbah
-
25
yang lebih baik tentang tomat, Allah akan mengurapi kotbah saya
tentang pisang dan tidak mengurapi kotbah saya tentang tomat.
Hal ini juga terjadi untuk semua bentuk pelayanan. Saya punya
teman di Rusia yang untuk berdoa bagi seorang wanita yang sakit.
Banyak yang berdoa untuk dia, tapi dia tidak bisa menerima
kesembuhannya. Dia bertanya kepada Tuhan apa yang harus ia
lakukan dan bagaimana ia harus berdoa untuknya. Roh Kudus
mendorongnya untuk mengambil segelas air, tambahkan garam
dan memberikan kepadanya. Saat ia meminum air asin dia segera
sembuh. Yesus menghubungkan ketaatan kepada perintah-Nya,
untuk menerima Roh Kudus.(Yohanes 14: 15-16)Ketika beberapa
orang hebat dengan dengan karunia kesembuhan dari masa lalu
ditanya, "apakah kunci terbesar untuk pengurapan Anda?" Banyak
yang menjawab, "Saya akan berdiam dihadirat Allah,
mendengarkan suara-Nya, kemudian melakukan apa yang Dia
beritahu saya lakukan."
Keempat, pelayanan yang baik dari urapan yang telah kita
terima:Urapan meningkat ketika kita menggunakan urapan yang
sudah kita miliki. Masalah dengan banyak orang, adalah mereka
tidak menggunakan urapan yang mereka telah menerima. Kita
membaca tentang Yesus, "Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh
karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk
menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan
merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan
pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-
orang yang terkurung kelepasan dari penjara..."(Yesaya 61: 1)
Allah tidak mengurapi kita untuk tidak melakukan apa-apa!
Kita memiliki contoh Elisa dan wanita membutuhkan. Kita
membaca, "Apakah yang dapat kuperbuat bagimu? Beritahukanlah
kepadaku apa-apa yang kaupunya di rumah." Berkatalah
perempuan itu: "Hambamu ini tidak punya sesuatu apapun di
rumah, kecuali sebuah buli-buli berisi minyak." (2 Raja-raja 4:
2)Saat ia menuangkan minyak ke dalam bulih-bulih kosong yang ia
pinjam dari tetangganya, jumlah minyak bertambah. Dengan cara
yang sama, ketika kita menggunakan 'sedikit' yang kita miliki, dan
dituangkan ke dalam kebutuhan (bulih-bulih kosong) dari orang
lain, pengurapan kita akan sering meningkat! Saya sering memiliki
pengalaman merasa begitu kering secara rohani dan kosong, tapi
-
26
ketika saya mulai berbagi firman Allah atau berdoa untuk orang
sakit, saya melihat peningkatan urapan Roh Kudus. Oleh karena
itu, jika kita tidak menggunakan pengurapan, kita akan kehilangan
urapan!
Kelima, pengurapan meningkatkan melalui disiplin rohani yang
sehat. Hal ini jelas, jadi saya tidak akan menyampaikan banyak hal
tentang ini. Ada banyak ayat-ayat yang mengkonfirmasi hal ini.
Paul menulis, “Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena
anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh
dengan Roh, dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam
mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan
bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati.”(Ef 5: 18-19).
Ibadah, berdoa, membaca Alkitab, pujian dan ucapan syukur
semua disiplin ini yang akan membuat kita meningkatkan tingkat
urapan dalam kehidupan kita.
Salah satu disiplin yang paling penting yang meningkatkan
pengurapan adalah puasa. Contoh terbaik kita adalah Yesus. Dalam
kitab Lukas kita membaca bahwa "Yesus dibawa ke padang gurun
oleh Roh Kudus."(Lukas 4: 1) Beberapa ayat kemudian
mengatakan, "Yesus kembali ke Galilea dalam kuasa Roh Kudus."
(Lukas 4:17) Apa yang terjadi di padang gurun? Dia berpuasa
selama empat puluh hari! Itulah alasan mengapa Dia, dalam rupa
seorang manusia, mampu melakukan begitu banyak mukjizat yang
luar biasa.
Suatu hari murid-murid-Nya berusaha untuk mengusir setan keluar
dari seorang anak muda tetapi tidak mampu melakukannya. Yesus
berkata kepada mereka, "Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan
berdoa dan berpuasa."(Matius 17:21) Ia berbicara kepada mereka,
"Hai saudara-saudara, Anda tidak memiliki urapan, Anda harus
berpuasa dan berdoa!" Kita tidak berpuasa dan berdoa setiap saat
kita berdoa untuk orang sakit atau mengusir setan, tapi gaya hidup
doa dan puasa akan membantu kita untuk meningkatkan dan
memelihara urapan untuk melakukannya! Charles Finney, salah
satu penginjil besar di masa lalu biasanya sering menghabiskan
waktu puasa dan berdoa untuk menjaga urapannya. Dia membawa
lebih dari seratus ribu orang kepada Kristus!
Keenam, pengurapan ini ditingkatkan melalui hati yang hancur dan
mematikan kedagingan. Ini disebut jalan salib yang didasarkan
-
27
pada prinsip, "keluar dari kematian munculah kehidupan." Ada
banyak ayat yang mengkonfirmasi hal ini. Petrus menulis dan
berkata, " Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama
Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu:"(1
Petrus 4:14)Kita akan sering mengalami peningkatan tingkat
pengurapan ketika kita melewati penganiayaan dan penderitaan.
Itu semua tergantung pada reaksi kita! Dari pada mengeluh, kita
bersukacita, daripada putus asa, kita memiliki harapan, daripada
kepahitan, kita mengampuni dan daripada membenci orang dan
tersinggung, kita memilih untuk menngasihi.
Kita membaca tentang pengalaman Paulus, "Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami " Meskipun ini berbicara tentang upah kekekalan kita, juga dapat berbicara tentang pengurapan, 'Timbangan kemuliaan' Watchman Nee, guru besar Cina berkata, 'Kunci terbesar untuk pengurapan adalah hati yang hancur' Paulus di Korintus berkata , "Maka demikianlah maut giat di dalam diri kami
dan hidup giat di dalam kamu."(2 Korintus 4:12) Ketika 'kematian' bekerja di dalam kita, kehidupan dilepaskan kepada orang lain. Ketujuh, pentingnya berbicara dalam bahasa roh. Paulus menulis dan berkata, “Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri.”(1 Korintus 14:4) Ada banyak yang dapat kami sampaiakn tentang berbicara dalam bahasa roh, tapi saya yakin, bahwa alasan utama mengapa Tuhan telah memberi kita karunia ini adalah agar kita dapat terus dipenuhi dengan Roh Kudus. Itulah sebabnya Paulus berkata, "Aku mengucap syukur
kepada Allah, bahwa aku berkata-kata dengan bahasa roh lebih dari pada kamu semua."(1 Korintus 14:18) Saya telah menemukan ini benar dalam hidup saya sendiri, setelah
berkata-kata begitu banyak dalam bahasa roh, saya telah
mengalami peningkatan pengurapan dan kehadiran Roh Kudus.
Smith Wigglesworth, salah satu pengkhotbah paling diurapi yang
pernah hidup, yang membangkitkat dua puluh tiga orang dari
kematian dan melakukan ribuan mukjizat, pernah ditanya, "apa
kunci pengurapanmu?" Dia hanya berkata, "Saya banyak bicara
dalam bahasa lidah."
-
28
Bagaimana kita bisa mempertahankan urapan?
Tidak terhitung banyaknya, yang pernah diurapi, namun setelah
jangka waktu tertentu telah kehilangan pengurapan mereka dan
telah menjadi tidak berdaya dan tidak berguna dalam panggilan
dan pelayanan mereka. Saya akan menyarankan hal berikut:
Pertama, Kita tidak boleh kehilangan rasa lapar kita akan Allah
dan selalu ingin menerima lebih dan lebih banyak. Alkitab
mengatakan dalam kitab Mazmur, "sebab dipuaskan-Nya jiwa
yang dahaga, dan jiwa yang lapar dikenyangkan-Nya dengan
kebaikan."(Mazmur 107: 9) Urapan Roh Kudus harus menjadi
prioritas tinggi dalam hidup kita. Jika kita menghargai urapan,
kita akan terus diurapi
Kedua, Penting untuk berkomitmen untuk gereja lokal dan
bertanggung jawab kepada orang lain. Banyak dari para
revivalis besar dan umat Allah di masa lalu, kehilangan
pengurapan mereka karena mereka tidak mau tunduk kepada
orang lain dan bertanggung jawab kepada gereja. Kita
membaca dalam Kitab Efesus "... dipenuhi oleh Roh; (ayat:
21) dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di
dalam takut akan Kristus." (Efesus 5: 18,21) Perhatikan,
salah satu cara untuk dipenuhi dengan Roh Kudus, adalah
untuk tunduk kepada orang lain! Jika kita tidak memiliki
perlindungan Tubuh Kristus, musuh akan mencuri urapan kita.
Ketiga, Adalah penting bahwa kita terus bertumbuh dan
dewasa secara rohani. “Buah-buah' dari Roh Kudus akan
melindungi urapan Roh Kudus. Kita mungkin menikmati
pengurapan untuk jangka waktu tertentu, namun untuk
melanjutkan pengurapan 'jarak jauh' kita harus bertumbuh
secara rohani. Kita tidak bisa memelihara pengurapan dan
kehidupan duniawi! Dalam 2 Petrus pasal 1 kita memiliki
daftar buah-buah Roh Kudus. Dalam ayat 8 kita membaca,
"Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-
limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam
pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita." kita akan
selalu diurapi dan berbuah!
-
29
Akhirnya: Alkitab memerintahkan kita untuk dipenuhi dengan Roh.
Allah memakai orang-orang yang penuh dengan Roh Kudus. Ini
adalah satu-satunya cara bahwa kita akan mempengaruhi dunia
bagi Yesus. Kita memiliki contoh Barnabas "karena Barnabas adalah
orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman. Sejumlah orang
dibawa kepada Tuhan" (Kisah Para Rasul 11:24) Perhatikan, dia
baik dan dipenuhi! Dia dewasa secara rohani dan dipenuhi dengan
Roh Kudus. Bisa kita bayangkan apa yang akan terjadi jika semua
orang di gereja kita diurapi dan dipenuhi dengan Roh Kudus?
otomatis Akan ada kebangkitan dan terobosan!
Oleh karena itu "Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan
kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta
alam."(Zakharia 4: 6) Semoga Tuhan memberkati kita ketika kita
membuat tujuan tertinggi kita untuk dipenuhi dan diurapi dengan
Roh Kudus. Amin
KARUNIA ROH KUDUS
Ini adalah topik besar dan kami bisa menulis banyak tentang
masing-masing karunia-karunia ini. Namun, untuk tujuan
pembelajaran ini, kami tidak akan terlalu jauh membahas, tetapi
melihat karunia tersebut dari sudut pandang praktis. Untuk
memulai studi ini, saya ingin melihat beberapa ayat penting dalam
Alkitab: mengenai karunia-karunia Roh Kudus.
1 Korintus 12: 1. “Sekarang tentang karunia-karunia Roh. Aku
mau, saudara-saudara, supaya kamu mengetahui
kebenarannya.” Karena tidak peduli dengan Karunia Rohani
dan mengabaikannya adalah, ketidaktaatan kepada Firman
Allah!!
1 Korintus 14: 1. “Kejarlah kasih itu dan usahakanlah dirimu
memperoleh karunia-karunia Roh!" Kata 'Usahakan' berarti
'sangat menginginkan.' kasih dan karunia dari pekerjaan Roh
seharusnya bekerja sama. Selain itu kita menunjukkan kasih
kita melalui karunia. Sebagai contoh jika Anda berbaring, sakit
kritis di rumah sakit dan saya datang untuk mengunjungi
Anda dan berkata, "Saya hanya ingin memberitahu Anda
-
30
bahwa saya mengasihimu, Mama juga menngasihimumu dan
Tuhan mengasihimu, matilah dalam damai!" itu bukan kasih!
akan lebih baik jika saya akan menunjukkan kasih saya untuk
Anda, dengan menggunakan karunia kesembuhan dan
menyembuhan Anda!
1 Korintus 1: 7. “Demikianlah kamu tidak kekurangan dalam
suatu karuniapun sementara kamu menantikan penyataan
Tuhan kita Yesus Kristus.” Beberapa orang mengatakan bahwa
karunia petrus habis ketika Petrus sudah tidak ada. Itu tidak
benar, terus meningkat saat kita mendekati kedatangan
Tuhan. Bahkan, karunia Roh Kudus harus dipakai dimanapun
dan tidak terbatas hanya dalam gereja!
Roma 15:19. “oleh kuasa tanda-tanda dan mujizat-mujizat
dan oleh kuasa Roh. Demikianlah dalam perjalanan keliling
dari Yerusalem sampai ke Ilirikum aku telah memberitakan
sepenuhnya Injil Kristus.” Pemberitaan Injil harus disertai
dengan karunia-karunia Roh. Injil bukanlah kabar baik kecuali
kita menunjukkan kuasanya melalui karunia Roh Kudus. Yesus
berkata dalam Markus 16: 15-17, bahwa “Tanda-tanda ini
akan menyertai orang-orang yang percaya ... mereka akan
mengusir setan-setan, ... mereka akan meletakkan tangannya
atas orang sakit, dll”
Daftar karunia Roh:
1 Korintus 12: 7-10 “Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan
penyataan Roh untuk kepentingan bersama. Sebab kepada yang
seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan
hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia
berkata-kata dengan pengetahuan. Kepada yang seorang Roh yang
sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan
karunia untuk menyembuhkan. Kepada yang seorang Roh
memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang
lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain
lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam
roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-
kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan
karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu.”
-
31
1. Berkata-kata dengan Hikmat:
Perkataan hikmat adalah: (1) Kemampuan untuk menerapkan
wahyu dari Tuhan. (2) Ini adalah hikmat supernatural yang
diberikan kepada kita dalam situasi sulit untuk mengetahui apa
yang harus dilakukan. (3) Ini adalah hikmat yang lebih besar dari
kedewasaan kita atau pengalaman kami.
Kita juga memiliki contoh bagaimana Salomo menggunakan kata
hikmat untuk menyelesaikan perselisihan antara dua pelacur dan
bayi dalam 1 Raja 3:22. Dalam Yohanes 4:16, kita memiliki contoh
di mana Yesus sedang berbicara dengan seorang wanita di sumur,
Dia berkata kepadanya, "Pergilah, panggil suamimu, dan datang ke
sini.” Ketika dia mengatakan bahwa dia tidak punya suami, Dia
kemudian menggunakan kata-kata pengetahuan untuk membuka
hidupnya agar menerima pewahyuan bahwa Dia adalah Mesias.
Dalam Markus 13:11, Yesus berkata kepada murid-Nya, “Dan jika
kamu digiring dan diserahkan, janganlah kamu kuatir akan apa
yang harus kamu katakan, tetapi katakanlah apa yang dikaruniakan
kepadamu pada saat itu juga, sebab bukan kamu yang berkata-
kata, melainkan Roh Kudus.”Dia mengatakan kepada mereka
bahwa gereja akan diberikan hikmat supranatural pada masa
penganiayaan. Beberapa tahun yang lalu ada seorang gadis muda
Kristen yang tinggal di Rusia selama masa penganiayaan besar.
Dalam perjalanan ke gereja, dia dihentikan oleh seorang polisi yang
bertanya di mana dia akan pergi? Dia berdoa untuk hikmat dan
menjawab mereka, "Saudara tertua saya telah meninggal dan saya
akan bertemu dengan keluarga saya untuk membahas warisan."
Setelah pertemuan itu, dalam perjalanan pulang ia dihentikan oleh
polisi yang sama yang bertanya, "apa yang terjadi?" Dia menjawab
dan berkata kepada mereka, "Saya sangat senang, saya menerima
semuanya."
Dalam Kolose 3:16 kita membaca, “Hendaklah perkataan Kristus
diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu
dengan segala hikmat mengajar dan menegur.” Semakin kita
membaca dan merenungkan firman Tuhan, semakin kita akan
dapat menggunakan karunia ini.
2. Berkata-kata dengan pengetahuan;
-
32
Karunia Pengetahuan adalah pengetahuan supranatural yang
diberikan kepada kita tentang seseorang atau situasi tanpa
menerima informasi sebelumnya tentang hal itu. Ini adalah
informasi yang kita terima yang tidak berasal dari alam sadar kita.
Kita memiliki contoh wanita berada di dekat sumur ketika Yesus
berkata kepadanya, "Engkau telah memiliki lima suami dan orang
yang Anda hidup denganmu sekarang bukanlah suamimu."
(Yohanes 4:16). Kita memiliki teladan Yesus dan Zakeus, ketika
Yesus lewat di bawah pohon dan berkata, "Zakeus, turunlah ..."
(Lukas 19: 5) Kita memiliki contoh Elisa dalam Perjanjian Lama
yang memiliki perkataan pengetahuan tentang pergerakan Raja
Siriah. Ketika raja Aram bertanya,siapakah yang memberikan
informasi kepada raja Israel, kata hamba kepadanya, “Tidak tuanku
raja, melainkan Elisa, nabi yang di Israel, dialah yang
memberitahukan kepada raja Israel tentang perkataan yang
diucapkan oleh tuanku di kamar tidurmu.” (2 Raja-raja 06:12)
Karunia ini adalah alat yang ampuh untuk membantu kita
memberitakan Injil dan untuk membangun iman bagi orang-orang
untuk percaya pada mukjizat. Beberapa tahun yang lalu kami
melakukan penjangkauan di jalan-jalan Moskow. Seorang gadis
muda Rusia mendekati saya dan mulai berbicara kepada saya
untuk berlatih bahasa Inggris-nya. Saya mencoba untuk berbagi
Injil dengan dia tapi dia tidak terbuka dengan apa yang saya
katakan. Tiba-tiba terlintas sebuah pikiran saya dan saya berkata
padanya, "Pacarmu baru saja memutuskanmu dan kamu sedang
patah hati." Dia menatapku dengan mata lebar dan berkata,
"Bagaimana kau tahu?" Aku berkata padanya, "Tuhan mengatakan
kepadaku karena Dia sangat mengasihimu, Dia ingin
menyembuhkan patah hatimu." Setelah itu dia terbuka lebar dan
meminta Yesus ke dalam hatinya untuk menjadi Tuhan dan
Juruselamatnya.
Kita juga harus ingat, bahwa karunia ini bukan untuk mengekspos
orang dan mengungkapkan semua 'keburukan' mereka. Alkitab
mengatakan bahwa" Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan
penyataan Roh untuk kepentingan bersama.” (1 Korintus 12:7)
karunia ini sering diaktifkan ketika kita berdoa untuk orang-orang
dari hati belas kasih. Hal ini dapat beroperasi dalam beberapa cara
seperti:.. (1) gambaran atau yang muncul ke pikiran kita (2)
-
33
perasaan atau sensasi dalam tubuh kita, terutama ketika berkerja
bersama-sama dengan karunia kesembuhan (3) suara hati atau
penglihatan.
3. Karunia Iman
Ada perbedaan antara iman dan karunia iman. Karunia iman
didefinisikan sebagai lonjakan kepercayaan supranatural pada
kemampuan Allah untuk melakukan sesuatu yang supranatural
atau yang mustahil. Dengan kata lain, adalah peningkatan
mendadak dalam tingkat iman kita. Hal ini dapat disamakan
dengan monitor rumah sakit. Fluktuasi normal gelombang pada
monitor seperti normal iman kita. Tapi dari waktu ke waktu tiba-
tiba seperti puncak, itu adalah karunia iman.
Kita memiliki contoh-contoh dari kitab Kisah Para Rasul. Misalnya
ketika Petrus dan Yohanes menyembuhkan orang lumpuh dalam
Kisah Para Rasul 3:6 mereka berkata kepadanya, “Emas dan perak
tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu:
Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!.” Saat
mereka berjalan melewati dia, tiba-tiba terjadi lonjakan iman untuk
menyembuhkan orang lumpuh. Kita juga memiliki teladan Paulus
dalam Kisah Para Rasul 14:9-10, ketika ia menyembuhkan orang
lumpuh. Kita membaca, “Dan Paulus menatap dia dan melihat,
bahwa ia beriman dan dapat disembuhkan. Lalu kata Paulus dengan
suara nyaring: "Berdirilah tegak di atas kakimu!" Dan orang itu
melonjak berdiri, lalu berjalan kian ke mari.”
Tahun lalu di rumah kami memiliki pertemuan (ibadah) di kota
Durban. Ruangan itu penuh dengan orang-orang dan saya tidak
tahu bahwa ada seorang wanita dalam ibadah, yang hampir
lumpuh, bersandar disebuah kursi. Ibadah itu cukup membosankan
dan saya meminta seseorang untuk menutup dalam doa. Saat ia
berdoa, saya merasakan kehadiran Roh Kudus dan berkata kepada
kelompok yang Allah ingin melakukan mujizat. Seorang anak gadis
dari gereja baptis mengalami baptisan Roh Kudus, rebah di lantai
dan mulai berbicara dalam bahasa roh. Lalu seseorang berkata,
"Mari kita berdoa untuk Juni" (wanita lumpuh). Kami berpegangan
tangan dan hanya berkata, "Tuhan, sembuhkan Juni!" Karena itu
wanita lumpuh itu melompat dari kursinya, berlari dan mulai
memeluk semua orang. Sudah pasti adalah manifestasi dari karunia
-
34
berkata-kata dengan iman. tingkat iman kita sebelum itu, adalah 'di
bawah nol!'
Kami menstimulasi karunia ini saat kita menggunakan iman yang
natural dan mengambil risiko. karunia ini sering disertai dengan
deklarasi yang berani akan firman Allah. Misalnya, ketika Yesus
menenangkan badai, Ia berbicara dengan otoritas, "Diamlah!"
4. Karunia dari penyembuhan
Karunia ini adalah kemampuan untuk melepaskan urapan untuk
menyembuhkan orang sakit dan memberikan kita pemahaman
bagaimana berdoa untuk orang sakit. karunia ini banyak dan
karena itu berarti ada berbagai cara kita dapat menggunakan
karunia ini - kita dapat meletakkan tangan atas orang sakit,
mengurapi mereka dengan minyak, atau mendeklarasikan firman
iman selama sakit, dll karunia ini sering disebut, ' bell makan
malam' akan Injil. Ini panggilan orang percaya kepada Yesus. Ini
adalah alat yang ampuh untuk membawa orang kepada Kristus jika
disertai dengan pemberitaan Injil.
Yesus menghabiskan banyak waktu-Nya menyembuhan orang sakit (Kis 10:38). Ini juga harus menjadi pola hidup kita. Yesus berkata dalam Yohanes 20:21. “Seperti Bapa telah mengutus Aku, Aku juga mengutus engkau.” Menyembuhkan orang sakit haruslah gaya hidup kita. Yesus berkata kepada murid-Nya dalam Matius 10:7-8 "Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat. Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma." Perhatikan ia mengatakan, "pergilah!" Ini adalah kehidupan
Kristen yang normal. Meskipun ada orang-orang tertentu yang memiliki urapan khusus untuk menyembuhkan orang sakit, ini terbuka bagi kita semua yang percaya. Yesus berkata dalam Markus 16:17, "Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya. ... mereka harus meletakkan tangan atas orang sakit dan orang itu akan sembuh." Karunia ini adalah untuk 'semua' orang yang beriman! Itu termasuk kita semua! Oleh karena itu, semakin kita menggunakan karunia ini, akan menjadi semakin kuat karunia ini. Karunia ini juga dapat
diimpartasikan ketika orang-orang yang diurapi berdoa bagi kita.
-
35
5. Karunia mukjizat:
Karunia mujizat, Adalah kuasa supranatural Roh Kudus untuk
mengubah situasi alami. Hal ini biasanya sebuah mujizat
kesembuhan yang besar. (Menyembuhkan orang buta, tuli dan
lumpuh) Ini adalah untuk menciptakan sesuatu yang tidak ada
sebelumnya. Sebagai contoh, ketika kita berdoa untuk orang buta,
Roh Kudus dapat membuat retina baru atau saraf optik. Karunia ini
tidak terbatas pada penyembuhan tubuh, tetapi juga perubahan
keadaan alam. Misalnya, ketika Yesus menenangkan badai,
berjalan di atas air dan melipat gandakan lima roti dan dua ikan, Ia
menggunakan karunia 'mukjizat'.
Ini adalah salah satu kunci terbesar untuk kebangunan. Paulus
mengatakan dalam Roma 15: 18-19 “oleh kuasa tanda-tanda dan
mujizat-mujizat dan oleh kuasa Roh. Demikianlah dalam perjalanan
keliling dari Yerusalem sampai ke Ilirikum aku telah memberitakan
sepenuhnya Injil Kristus.” Kita 'sepenuhnya' memberitakan Injil
ketika kita melakukan tanda-tanda, keajaiban dan mukjizat. Yesus
menjanjikan hal yang luar biasa di Yohanes 14:12. “Sesungguhnya
barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga
pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-
pekerjaan yang lebih besar dari pada itu karena aku pergi bersama
Bapa-Ku.” Ini adalah kehidupan Kristen yang normal! Tanpa
mukjizat, Injil bukanlah kabar baik, dan salah satu mujizat dapat
melakukan lebih dari 100 khotbah.
Saya menantang Anda untuk berdoa doa dalam Kisah Para Rasul
4:29. Dan sekarang, ya Tuhan, lihatlah bagaimana mereka
mengancam kami dan berikanlah kepada hamba-hamba-Mu
keberanian untuk memberitakan firman-Mu. Ulurkanlah tangan-Mu
untuk menyembuhkan orang, dan adakanlah tanda-tanda dan
mujizat-mujizat oleh nama Yesus, Hamba-Mu yang kudus.”
6. Membedakan Roh:
Karunia ini adalah kemampuan untuk mengidentifikasi dari motivasi roh di balik perkataan, tindakan atau peristiwa. Ada empat roh yang kita dapat membedakan:
1. Roh Manusia. Yoh 1:47 "Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia: "Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya! " Yesus
-
36
mengetahui hati dan roh Nathanael. Kita bisa melihat apakah
orang itu terbuka untuk Tuhan atau tidak. Kita juga dapat membedakan kebutuhan dan sikap masyarakat.
2. Malaikat: "Untuk sana berdiri oleh saya malam ini malaikat Allah, yang saya, dan kulayani" Act 27:23 Paul dilihat malaikat dengan dia di perahu. Alkitab mengatakan bahwa kita dapat menghibur malaikat tanpa mengetahui tentang hal itu.
3. Roh Kudus: Kisah Para Rasul 15:28 "Sebab adalah keputusan Roh Kudus dan keputusan kami, supaya kepada kamu jangan ditanggungkan lebih banyak beban dari pada yang perlu ini;" Mereka dilihat pikiran Roh Kudus dalam keputusan mereka
mengambil dalam pertemuan itu. Beberapa tahun yang lalu, seorang pengkhotbah terkenal dari Kanada sedang berkhotbah di gereja kami di Pretoria. Dalam ibadah tersebut, seorang gadis muda jatuh ke lantai dan mulai berteriak-teriak. Orang di sekitarnya pikir itu setan dan mencoba untuk mengusirnya keluar dari dirinya. Namun, pengkhotbah memiliki hikmat dan berkata, "ini adalah Roh Kudus." Ketika ia bertanya gadis itu, mengapa dia berteriak, katanya, bahwa ia melihat penglihatan Yesus mati baginya di kayu salib, dan dia mulai menjerit
menangis. 4. Roh Iblis: (Kisah Para Rasul 16 ayat 16-18:. “Pada suatu kali
ketika kami pergi ke tempat sembahyang itu, kami bertemu dengan seorang hamba perempuan yang mempunyai roh tenung; dengan tenungan-tenungannya tuan-tuannya memperoleh penghasilan besar. Ia mengikuti Paulus dan kami dari belakang sambil berseru, katanya: "Orang-orang ini adalah hamba Allah Yang Mahatinggi. Mereka memberitakan kepadamu jalan kepada keselamatan." Hal itu dilakukannya beberapa hari lamanya. Tetapi ketika Paulus tidak tahan lagi
akan gangguan itu, ia berpaling dan berkata kepada roh itu: "Demi nama Yesus Kristus aku menyuruh engkau keluar dari perempuan ini." Seketika itu juga keluarlah roh itu.”) Bagi orang-orang di sekitar Paulus, berpikir bahwa wanita ini rohani dan dikirim oleh Tuhan. Tapi Paulus melihat setan dan mengusir roh itu. Karunia membedakan roh terutama digunakan untuk membebaskan orang dari penindasan setan. Dalam pengalaman saya sendiri, saya telah memperhatikan bahwa
lebih mudah untuk mengusir setan setelah telah dilihat. Adalah penting untuk menyadari bahwa karunia ini tidak diberikan untuk mempermalukan orang, tetapi untuk
-
37
membebaskan orang. Karunia ini hanya bekerja pada atmosfer
kasih, atau kita akan menghakimi dan menyakiti orang yang kita ingin bantu Filipi 1: 9-10. “Dan inilah doaku, semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian,sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus.” Saat kasih kita berlimpah-limpah, kita akan lebih tajam melihat. Selanjutnya, karunia ini beroperasi dalam suasana kemurnian dan kesucian. Ini tidak akan bekerja jika pikiran kita dipenuhi dengan pikiran yang tidak bersih.
Ada dua cara setan memanifestasikan. Pertama, kita bisa merasakan kehadiran setan, saat kita sering merasa seperti ada tekanan atau kegelisahan pada kita, dan kedua, kita bisa melihat setan melalui berbagai ekspresi wajah dan manifestasi dalam tubuh.
7. Karunia Bernubuat
Karunia ini adalah pesan Roh Kudus untuk seseorang. Hal ini untuk
membangun, menghibur dan mendorong orang-orang dan tidak
diberikan untuk nasihat dan arahan pribadi. (Itu adalah tanggung
jawab seorang nabi) Dalam 1 Korintus 14:3 kita membaca, “Tetapi
siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia
membangun, menasihati dan menghibur.” Ini tersedia untuk semua
orang di dalam gereja. Kita membaca 1 Korintus 14:31 “Sebab
kamu semua boleh bernubuat seorang demi seorang, sehingga
kamu semua dapat belajar dan beroleh kekuatan.” Namun, harus
berlangsung di sebuah gereja di mana ada hubungan berkomitmen.
Selain itu, harus cukup kasih di gereja untuk menutupi kesalahan
dari mereka yang ingin bergerak dalam karunia nubuat
1 Korintus 14:32 kita membaca, bahwa "Karunia nabi takluk kepada nabi-nabi." Kita berada dalam kontrol penuh ketika kita menggunakan karunia ini, oleh karena itu kita harus sealami mungkin dan menghindari nada suara yang super spiritual ketika kita bernubuat. Hal ini juga dianjurkan untuk menghindari kata-kata, "beginilah firman Tuhan" dan memberi orang kebebasan untuk memberitahu kita ya atau tidak nubuat itu dari Tuhan. Karunia ini biasanya datang dari gambaran (kesan) dalam pikiran kita, visi, atau pola pikir tertentu. Saat kita mengambil langkah
-
38
iman dan berbicara kata-kata yang telah kita terima, maka kata-
kata datang ke pikiran dan kita mengatakan kata-kata tersebut. Kita juga dapat menggunakan karunia ini ketika kita mengkonseling orang. Kadang-kadang kita bernubuat tanpa menyadarinya.
8. Karunia berkata-kata dalam bahasa Roh:
Karunia ini adalah bahasa Roh Kudus diberikan kepada kita dalam
bahasa yang kita tidak pernah belajar, yang tidak berasal dari
pikiran kita tapi dari roh manusia. Ada tiga penggunaan karunia
Bahasa Roh:
1) Untuk peneguhan pribadi: Kita membaca dalam 1 Korintus 14: 4 "Dia yang berbicara bahasa Roh, membangun dirinya sendiri."
2) Jika karunia ini disertai dengan karunia penafsiran di dalam gereja, maka karunia ini bertindak sebagai karunia nubuat. Kita membaca dalam 1 Korintus 14:27 "Jika ada yang berkata-kata dengan bahasa roh, biarlah dua atau sebanyak-banyaknya tiga orang, seorang demi seorang, dan harus ada
seorang lain untuk menafsirkannya" 3) Hal ini memungkinkan kita untuk berbicara dalam bahasa
yang kita belum pernah pelajari sebelumnya. Dalam Kisah Para Rasul 2: 8 kita membaca, "Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri."Orang-orang mendengar mereka berbicara dalam bahasa yang dikenal pada hari Pentakosta.
Ketika saya masih di universitas, pemilik rumah sewa saya memberi saya kesaksian menakjubkan ini. "Suatu hari saya sedang
memberitakan Injil kepada sekelompok Zulu yang tinggal di dekat kota Durban di Afrika Selatan. Mereka tidak bisa mengerti bahasa Inggris dan saya tidak bisa memahami bahasa Zulu mereka. Saya berbicara dalam bahasa Inggris dan apa yang mereka dengar adalah saya berbicara di Zulu . Ketika mereka berbicara kembali kepada saya di Zulu, saya dengar adalah mereka berbicara dalam bahasa Inggris." Saya telah mendengar banyak kesaksian serupa. Karunia ini dapat membantu kita memberitakan Injil dalam bahasa yang kita tidak mengerti!
Salah satu kontroversi karunia ini adalah bahwa beberapa orang mengatakan, itu bukan untuk semua orang. Mereka mengutip sebuah ayat dalam 1 Korintus 12:30 yang berbunyi, "Adakah
-
39
mereka semua rasul, atau nabi, atau pengajar? Adakah mereka
semua mendapat karunia untuk mengadakan mujizat, atau untuk menyembuhkan, atau untuk berkata-kata dalam bahasa roh, atau untuk menafsirkan bahasa roh?" Jawabannya jelas tidak, tapi ini mengacu pada penggunaan umum dari bahasa Roh dalam konteks ibadah gereja. Paulus mengatakan dalam 1 Korintus 14:5, "Aku suka, supaya kamu semua berkata-kata dengan bahasa roh..." Dia kemudian melanjutkan dengan mengatakan dalam ayat 18, bahwa ia berbicara dalam bahasa roh lebih dari semua. Hal ini mengacu pada penggunaan pribadi kita karunia ini, yang tersedia untuk kita semua!
Ada banyak lagi yang bisa kita katakan tentang karunia bahasa roh. Saya sudah lebih detail dalam pembelajaran yang disebut, "Pentingnya berbicara dalam bahasa roh." 9.Karunia Menafsirkan Bahasa Roh.
Karunia ini adalah pewahyuan Roh Kudus dari pesan di balik
ucapan yang disampaikan dalam bahasa roh. Bahasa Roh dan
Penafsirannya bekerja bersama-sama sebagai karunia nubuat. Kita
harus mencatat bahwa itu adalah Tafsiran dan bukan terjemahan.
terjemahan dilakukan kata demi kata, tetapi interpretasi/Tafsiran
mengambil ide dan menempatkan dalam kata-kata sendiri. Itulah
sebabnya sering ada perbedaan dalam jumlah kata yang diberikan
dalam bahasa roh dan jumlah kata yang diberikan dalam
penafsiran.
Dalam konteks ibadah, seseorang akan berkata-kata dalam bahasa
Roh, maka akan ditafsirkan ke dalam bahasa yang dikenal oleh
orang lain atau oleh orang yang sama. Kita membaca tentang ini
dalam 1 Korintus 14:27 "Jika ada yang berkata-kata dengan
bahasa roh, biarlah dua atau sebanyak-banyaknya tiga orang,
seorang demi seorang, dan harus ada seorang lain untuk
menafsirkannya " Namun, jika kita memberikan pesan dalam
bahasa roh dan tidak ada penafsiran, maka kita bertanggung jawab
untuk menafsirkan bahasa Roh kita sendiri. Alkitab mengatakan
dalam 1 Korintus 14:13, "Karena itu siapa yang berkata-kata
dengan bahasa roh, ia harus berdoa, supaya kepadanya diberikan
juga karunia untuk menafsirkannya."
Akhirnya:
-
40
1 Korintus 12: 7. Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan
penyataan Roh untuk kepentingan bersama” Penggunaan karunia
Roh membawa manfaat besar bagi gereja lokal dan akan
meningkatkan kehidupan rohani kita sendiri. Dalam Amsal 18:16,
kita membaca, “Hadiah memberi keluasan kepada orang,
membawa dia menghadap orang-orang besar.” Peluang yang indah
akan terbuka bagi kita ketika kita menjadi serius dengan
menggunakan karunia-karunia Roh. Oleh karena itu seperti yang
telah kita baca sebelumnya di 1 Korintus 12: 1. “Sekarang tentang
karunia-karunia Roh. Aku mau, saudara-saudara, supaya kamu
mengetahui kebenarannya.” Amin
CARA DIMIMPIN OLEH ROH KUDUS
Dipimpin oleh Roh Kudus adalah salah satu kunci paling penting untuk berkat dan keberhasilan dalam pelayanan Tuhan. Saat kita taat pada bisikan kecil dari Roh Kudus, dan dipimpin oleh Roh Kudus, kita akan memiliki pengalaman yang mendalam dengan Tuhan. Yesus adalah contoh terbesar kita, mengatakan, " "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak."(1) Ia terus-menerus dipimpin oleh Roh Kudus, itu sebabnya dia begitu sukses dan diurapi dalam pelayanan dan panggilan-Nya. (1) Yohanes 5:19
Mereka mewawancarai beberapa penginjil kesembuhan besar dari abad sebelumnya dan bertanya apakah kunci pengurapan dan keberhasilan mereka. Banyak dari mereka mengatakan, "Kami belajar untuk diam di hadapan Allah dan mendengarkan Roh Kudus." Mereka tahu apa itu dipimpin oleh Roh Kudus. Saya pernah mendengar cerita tentang seorang pengusaha yang sangat sukses dan kaya, yang adalah seorang multi-jutawan. Dia bertanya mengapa dia begitu sukses. Dia mengatakan bahwa dia memiliki ruangan khusus di rumahnya dan setiap kali dia harus membuat
keputusan bisnis yang penting, dia akan masuk ke ruangan itu, tenang (berdiam diri) di hadapan Allah dan mendengarkan Roh Kudus. Dia mengatakan bahwa karena mempraktekan ini, dia
-
41
belum pernah membuat keputusan bisnis yang salah selama tiga
puluh tahun terakhir.
Tidak hanya itu penting untuk pelayanan dan panggilan kita, tetapi juga untuk perlindungan kita. Saya telah membaca tentang orang-orang yang Tuhan pakai di Cina. Banyak bersaksi mengalami perlindungan Allah dari para penguasa (pemerintah), karena mereka terus-menerus dipimpin oleh Roh Kudus. Roh Kudus akan mengingatkan mereka lebih dulu jika mereka berada dalam bahaya. Kita hidup di hari-hari terakhir, di mana penganiayaan akan meningkat untuk melawan gereja. Tempat paling aman bagi
kita berada di pusat kehendak Allah, dan untuk tinggal di sana, kita harus dipimpin oleh Roh Kudus
Alkitab banyak menyampaikan bagaimana dipimpin oleh Roh Kudus, Misalnya, dalam Roma kita membaca," ...Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.” (2)Kata 'anak' dapat diartikan anak dewasa, mereka yang dewasa. Oleh karena itu, salah satu tanda kedewasaan rohani adalah kemampuan untuk dipimpin oleh Roh Kudus. Dalam Galatia kita membaca, " Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu
tidak hidup di bawah hukum Taurat." (3) Anak-anak hidup dengan aturan, tetapi orang Kristen dewasa memiliki hubungan dengan Allah dan dipimpin oleh Roh Kudus. (2) Rm 8:14, (3) Gal. 05:18
Ada kondisi untuk dipimpin oleh Roh Kudus:
Pertama: Hubungan kita dengan Allah adala