ketuhanan yang maha esa€¦ · menyampaikan rumusan yang diberi nama pancasila yaitu terdiri dari:...

15
KETUHANAN YANG MAHA ESA MAKALAH Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah: Pendidikan Pancasila Dosen Pengampu: Bapak Rikza Chamami Oleh: Kelompok 1 1. List Nuralifah (1703036005) 2. Ngatiyem (1703036010) 3. Diaz Nur Rizki (1703036017) MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2018

Upload: others

Post on 16-Nov-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KETUHANAN YANG MAHA ESA€¦ · menyampaikan rumusan yang diberi nama Pancasila yaitu terdiri dari: 1. Kebangsaan_nasionalisme 2. Perikemanusiaan_internasionalisme 3. Mufakat_democrati

KETUHANAN YANG MAHA ESA

MAKALAH

Disusun guna memenuhi tugas

Mata Kuliah: Pendidikan Pancasila

Dosen Pengampu: Bapak Rikza Chamami

Oleh: Kelompok 1

1. List Nuralifah (1703036005)

2. Ngatiyem (1703036010)

3. Diaz Nur Rizki (1703036017)

MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2018

Page 2: KETUHANAN YANG MAHA ESA€¦ · menyampaikan rumusan yang diberi nama Pancasila yaitu terdiri dari: 1. Kebangsaan_nasionalisme 2. Perikemanusiaan_internasionalisme 3. Mufakat_democrati

2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sejak bergulirnya revormasi pancasila nyaris tidak lagi tampil dalam berbagai

wacana, baik dalam forum-forum diskusi, seminar, maupun dalam program-program

pemerintah. Undang-undang nasional pun dalam pasal 37 ayat 2 tidak menyebutkan

pendidikan pancasila. Ia hanya menyebutkan pendidikan kewarganegaraan,agama, dan

bahasa. Hal ini merupakan indikasi bahwa pancasila dalam funfsi sebagai dasar negara

dilupakan, sehingga secsrs gradual aakan menghilangkan komitmen bangsa untuk

menggunakan sebagaima kehidupan yang ditegaskan dalam UUD1945 ssebagai dasar

dan arah kehidupan berbangsa dan bernegara. Kelahiran perkembangan pancasila sejak

disiapkan untuk diusulkan sebagai dasar falsafah negara hingga saat disah kan pada

tanggal 18 agustus 1945.Semuanya berlangsung pada forum politik, bukan dalam ilmiah

dimana tesis-tesis ilmiah digunakan sebagai dasar argumentasinya. Dalam forum politik

itulah himbauhan politik dikumandangkan kesepakatan politik yang sangat fungdamental

bagi dasar dan arah kehidupan kemerdekaan meneju masa depan yang menjadi cita-cita

bersama. Keberadaan pancasila sebagai dasar negara republic Indonesia yang telah

menempuh setengah perjalanan setengah abad dan telah mengalami pasang surutnya

perjalanan RI, bukan merupakan dasar negara yang lahir tanpa mengalami perdebatan,

baik pada zaman orda lama, orda baru, maupun pada masa reformasi saat ini.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana proses sila pertama?

2. Apa makna sila pertama?

3. Bagaimana hubungan sila pertama dengan agama dan Negara?

4. Bagaimana membumikan sila pertama?

Page 3: KETUHANAN YANG MAHA ESA€¦ · menyampaikan rumusan yang diberi nama Pancasila yaitu terdiri dari: 1. Kebangsaan_nasionalisme 2. Perikemanusiaan_internasionalisme 3. Mufakat_democrati

3

BAB II

PEMBAHASAN

1. Proses susan sila pertama

Susuai dengan undang-undang nomer:1 tahun 1942 yang dikeluarkan pada tanggal 7

maret 1942 yaitu sebelum pemerintahan hindia belnda menyerah,dinyatakan bahwa

kedatanagn bala tentaranipon untuk memperbaiki nasib rakyat Indonesia yang diannggap

sebangsa dan seketurunan dengan bangsa jebang .daerah pemerintahan di Indonesia di

bagi bagi tidak lagi sebagai satu pemerintahan,melainkan kedalam beberapa

wilayah,bentuk jawa dan Madura pusatnya di Batavia untuk Sumatra bukit tinggi.sehari

setelah pengurus BPUPKI di lantik,maka badan ini mulai mengadakan siding-sidang di

bawah pimpinannya,yaitu dr.KRP Retjiman Wediyonnigrat.persidangan BPUKPI di bagi

menjadi 2 masa persidangan,yaitu masaa persidangan 1 yang berlangsung pada tanggal

29 mei-1 juni 1940,dan persidangan kedua berlangsung dari tanggal 10-16 juni

1945,yang diselengarakan di gedung Tyuoo sangi-in (sekarang gedung pejambon)

Jakarta.

a) masa persidanagan 1

masa persidangan 1 yang berlangsung selama 4 hari dari 29 mei-1 juni 1945 merupakan

masa siding pleno yang dipimpin secara langsung oleh ketua BPUKI.ketua BPUKI

meminta kepada para anggotanya untuk memberikan pandangan-pandangannya tentang

dasar Indonesia merdeka.adapun pembicara pertama dalam siding ini di isi oleh

Muhammad yamin,ia mengajukan usulan (lisan) mengenai dasar Negara kebangsaan

yang rumusanya terdiri atas lima(5):

1. Peri kebangsaan

2. Peri kemanusiaan

3. Peri ketuhana

4. Peri kerakyatan

5. Kesejahteraan rakyat

Yang disusul kemudian dengan usulan tertulis mengenai dasar Negara kebangsaan

tersebut dengan rumusan sebagai berikut:

Page 4: KETUHANAN YANG MAHA ESA€¦ · menyampaikan rumusan yang diberi nama Pancasila yaitu terdiri dari: 1. Kebangsaan_nasionalisme 2. Perikemanusiaan_internasionalisme 3. Mufakat_democrati

4

1. Ketuhanan yang maha Esa

2. Kebangsaan persatuan Indonesia

3. Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan

perwakilan

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyak Indonesia

Selanjutnya dalam persidangam 1 hari kedua 30 juni 1945, pembicaranya adalah dari

tokoh-tokoh islam, yaitu Ki Bagous Hadikoesoemo dan KH Wachid Hasyim, yang

mengusulkan dasar Negara islam, namun tanpa menyampaikan sesuatu perumusan.

Kemudian dalam persidangan 1 hari ketiga tanggal 31 mei 1945, pembicara utama

Soepomo, yang didalam pidatonya menyampaikan pandangan tentang dasar Negara

kebangsaan, yaitu melaui aliran pikiran Negara integralistik.

Dalam kaitan ini tidak dijumpai adanya perumusan dasar negar yang lima dari

Sopoemo, kecuali dalam buku karangan Nugraha yang berjudul: “Proses perumusan Sila

Dasar Negara” yang sumbernya dikutip dari buku Muhammad Yamin. Terdapat rutunan

rumusan 5 (lima) dasar Negara usulan Soepomo sebgai berikut:

1. Persatuan

2. Kekeluargaan

3. Dalam Keimbangan lahir batin

4. Kemusyawaraan

5. Keadilan rakyat

Akhirnya persidangan 1 hari keempat/terakhir tanggal 1 juni 1945 pembicaranya adalah

Soekarno ( Bung karno) yang juga mengusulkan dasar Negara kebangsaan dengan

menyampaikan rumusan yang diberi nama Pancasila yaitu terdiri dari:

1. Kebangsaan_nasionalisme

2. Perikemanusiaan_internasionalisme

3. Mufakat_democrati

4. Keadilan sosial

5. Ke_tuhanan yang maha esa

Menurut Bung karno, klima sila ini bila diperas menjadi Tri sila, yaitu:

1. Socio_Nasionalisme

Page 5: KETUHANAN YANG MAHA ESA€¦ · menyampaikan rumusan yang diberi nama Pancasila yaitu terdiri dari: 1. Kebangsaan_nasionalisme 2. Perikemanusiaan_internasionalisme 3. Mufakat_democrati

5

2. Socio_Democratilan

3. Ke_Tuhanan

Sedangkan bila Tri sila ini diperas lagi menjadi Eka sila, yaitu “Gotong

Royong”.Kesemua usul-usul ysang diajukan pada masa persidangan 1 tersebut masih

merupakan Usulan perorangan /individual, yang setelah dibahas dalam sidang ternyata

belum menghasilkan kesimpulan yang dapat disepakati. Oleh karena itu atas anjuran

ketua BPUPKI telah diminta agar para pengusul tadi mengajukan usulannya secara

tertulis,yang diharapkan telah masuk 20 juni 1945, dan untuk keperluan itu dibentuk

tugas menampung konseo-konsep dan usul-usul dari para anggota serta menelitinya,

kemudian kemudian diserahkan oleh sekretariat BPUPKI. Panitia kecil/panitia 8 ini

terdiri dari:

1. Ir. Soekarno (ketua)

2. Drs. Mohammad Hatta

3. M. Soetardjo Kartohadikoesoemo

4. K.H. Wachid Hasyim

5. Ki Bagoes Hadikoesoemo

6. Rd. otto Iskandardinata

7. Mr. Muhammad yamin

8. Mr. Alfred Andre Maramis

Setelah konsep-konsep dan usul-usul tersebut ditampung dan diteliti, maka dihasilkan

pokok-pokok masalah yang meliputi 9 (Sembilan) pokok masalah, yaitu:

1. Permintaan Indonesia merdeka dengan selekas-lekasnya

2. Tentang Dasar Negara

3. Masalah unifikasi dan federasi

4. Bentuk pemerintahan dan kepala Negara

5. Tentang warga Negara

6. Masalah pemerintahan di daerah

7. Masalah agama dan hubungannya dengan Negara

8. Masalah pembelaan

9. Masalah keuangan

Page 6: KETUHANAN YANG MAHA ESA€¦ · menyampaikan rumusan yang diberi nama Pancasila yaitu terdiri dari: 1. Kebangsaan_nasionalisme 2. Perikemanusiaan_internasionalisme 3. Mufakat_democrati

6

Pertemuan dalam rapat gabungan ini juga telah berhasil membentuk panitia Lainnya yang

terdiri dari 9 orang koma dikenal dengan panitia sembilan guna merumuskan dasar

negara pembentukan panitia ini juga memenuhi kebutuhan dalam mencari modus I jalan

keluar antara Apa yang disebut golongan Islam dengan yang disebut golongan

kebangsaan kebangsaan mengenai soal agama dan negara yang masalahnya telah timbul

sejak dalam masa persidangan 1 Panitia Sembilan ini kemudian berhasil mencapai modus

yang diberi bentuk suatu rencana pembukaan hukum dasar yang kemudian dikenal

dengan sebutan Piagam Jakarta atau nama sebutan yang diberikan oleh Muhammad

Yamin sedangkan diberikan oleh Muhammad Yamin sedangkan soekiman menyebutnya

sebagai gentleman agreement yaitu perjanjian luhur panitia 09.00 merumuskan di dalam

Piagam Jakarta dimuat perumusan dasar negara sebagai hasil kerja kolektif Panitia

Sembilan yang terdiri atas 5 yaitu

1 Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya

2 kemanusiaan yang adil dan beradab

3 persatuan Indonesia

4.kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan

perwakilan

5 keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

a) Masa persidangan ll

Substansi dan inti pembahasan dalam masa persidangan 2 menitikberatkan pada

Pembahasan undang-undang dasar negara Indonesia masa persidangan 2 berlangsung

selama 7 hari dari tanggal 10 sampai 16 Juli 1945

Persidangan 2 hari pertama yang dimulai tanggal 10 Juli 1945 merupakan sidang pleno

BPUPKI. Sidang ini dibuka oleh ketua dengan memberikan kesempatan kepada para

anggota untuk menyampaikan pandangan umum atas pokok-pokok masalah Yang

dilaporkan panitia delapan termasuk rencana pembukaan yang dihasilkan oleh panitia 9

Page 7: KETUHANAN YANG MAHA ESA€¦ · menyampaikan rumusan yang diberi nama Pancasila yaitu terdiri dari: 1. Kebangsaan_nasionalisme 2. Perikemanusiaan_internasionalisme 3. Mufakat_democrati

7

Dalam persidangan ini sempat timbul masalah mengenai mentri mana yang harus

dibicarakan terlebih dahulu

Sukarjo wiryopranoto, Otto Iskandardinata dan abikusno tjokrosujoso selaku anggota

BPUPKI meminta agar rencana pembukaan atau perambule itu dibicarakan lebih dulu

namun usulan tersebut ditolak oleh ketua setelah pandangan umum diadakan pemungutan

suara mengenai dua persoalan 5 panitia kecil perancang gudeg ini mengadakan rapat. Setelah

meneliti dan mempelajari pendapat pendapat yang diajukan dalam sidang paripurna

BPUPKI sebelumnya, akhirnya panitia kecil ini berhasil menyusun naskah rencana UUD.

Tanggal 13 Juli 1945 panitia perencanaan UUD yang diketuai oleh Soekarno

mengadakan rapat yang kedua guna membahas naskah rencana UUD hasil kerja dari

panitia kecil/Panitia Tujuh tersebut, dan sebagai tindak lanjutan dibentuknya panitia

penghalus bahasa yang terdiri dari tiga orang yaitu Prof.Dr.P.A.H. Hoesein

Djajadiningrat, Haji Agus Salim dan Prof.Mr.Dr.soepono, guna menyempurnakan dan

menyusun kembali rencana UUD yang telah dibahas itu.

Bagian pembukaan berisi pokok-pokok pikiran yang tersebut atas empat alinea,

sedangkan bagian batang tubuh tersusun atas 16 gram yang presiden 37 pasal, ditambah 4

pasal aturan peralihan tentua ayat aturan tambahan

Pada alinea keempat Pembukaan itu tercantum rumusan Pancasila sebagai dasar negara

RI yang meliputi sila-sila:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

3. Satuan Indonesia

4. Rakyat Aceh dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesi

Page 8: KETUHANAN YANG MAHA ESA€¦ · menyampaikan rumusan yang diberi nama Pancasila yaitu terdiri dari: 1. Kebangsaan_nasionalisme 2. Perikemanusiaan_internasionalisme 3. Mufakat_democrati

8

Rumusan dasar negara ini merupakan penyempurnaan atas rumusan dasar negara hasil

Panitia Sembilan yang diterima bulat oleh BPUPKI yaitu panjang mengenai sila satu

yang semula berbunyi Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi

pemeluk-pemeluknya menjadi ketuhanan yang maha esa.1

2. makna sila pertama

Dengan sila ketuhanan yang maha esa bangsa Indonesia menyatakan kepercayaan dan

ketakwaan terhadap tuhan yang maha esa dan oleh karenanya manusia Indonesia percaya

dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya

masing-masing menurut dasar Kemanusiaan.

Di dalam kehidupan masyarakat Indonesia dikembalikan sikap hormat-menghormati

dan bekerjasama antara pemeluk agama dan penganut penganut kepercayaan yang

berbeda-beda sehingga dapat selalu dihina kerukunan hidup dan antara sesama umat

beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Sadar bahwa agama dan kepercayaan terhadap tuhan yang maha esa adalah masalah yang

menyangkut kepentingan pribadi dan Tuhan yang maha esa yang dipercayai dengan

diyakininya maka dikembangkan nah Sikap saling menghormati kebebasan menjalankan

ibadah sesuai agama dan kepercayaan dan tidak memaksakan suatu agama dan

kepercayaannya itu kepada orang lain

Dari uraian di atas ternyata bahwa terhadap tujuh putri yang sangat berharga dalam

pengamalan sila pertama yaitu:

1. Bahasa Indonesia menyatakan kepercayaan dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang

Maha Esa

2. Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama

dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.

1 H.Subandi Al marsudi,SH.,M,Pancasila dan UUD’45 dalam paragdima reformasi,(Jakarta:pt raja gafindo persada,2006)hlm.16-32

Page 9: KETUHANAN YANG MAHA ESA€¦ · menyampaikan rumusan yang diberi nama Pancasila yaitu terdiri dari: 1. Kebangsaan_nasionalisme 2. Perikemanusiaan_internasionalisme 3. Mufakat_democrati

9

3. Mengembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama

dan penganut kepercayaan yang peta pita terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

4. Membina kerukunan hidup diantara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap

Tuhan Yang Maha Esa.

5. Agama dan kepercayaan terhadap tuhan yang maha esa adalah masalah yang

menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa yang dipercaya

dan diyakininya.

6. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai

dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

7. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap tuhan yang maha esa

kepada orang lain.

Negara Indonesia adalah negara kebangsaan yang mengakui Ketuhanan Yang Maha Esa.

Negara sebagai suatu persekutuan hidup bersama sebagai suatu bagian dari masyarakat

bangsa di dunia adalah ketuhanan yang maha esa lain negara berketuhanan yang maha

esa setiap warga negarapun juga ketuhanan yang maha esa Di dalam kehidupan

masyarakat Indonesia dikembalikan sikap hormat-menghormati dan bekerjasama antara

pemeluk agama dan penganut penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga dapat

selalu dihina kerukunan hidup dan antara sesama umat beragama dan kepercayaan

terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

masyarakat bangsa dan negara konsekuensinya dalam negara harus di realitas kan dalam

penyelenggaraan negara yang berketuhanan yang maha esa baik menyangkut sifat negara

dasar politik negara tujuan negara sistem pendidikan dalam negara kantor utama dalam

sistem hukum di Indonesia

Dengan demikian negara Indonesia yang berketuhanan yang maha esa adalah negara

yang bukan atheis demikian pula negara Indonesia bukan negara kebangsaan yang

chauvinistic yang Congkak dan sombong melainkan negara Indonesia dan negara dan

bangsa yang mendasarkan pada moral agama dan kemanusiaan demikian pula Negara

Indonesia bukanlah negara liberal yang mendasarkan pada kebebasan manusia sebagai

Page 10: KETUHANAN YANG MAHA ESA€¦ · menyampaikan rumusan yang diberi nama Pancasila yaitu terdiri dari: 1. Kebangsaan_nasionalisme 2. Perikemanusiaan_internasionalisme 3. Mufakat_democrati

10

makhluk individu sehingga di samping kebebasan dalam ketuhanan tetapi bebas juga

untuk arti Tuhan dan tidak percaya terhadap Tuhan agama apa pun akhirnya negara

Indonesia yang berketuhanan yang maha esa adalah bukan negara agama dalam arti

negara yang berdasarkan pada salah satu ajaran agama tertentu meskipun agama terbesar

sekalipun dengan cara memakan kepada semua warga negara untuk menjalankan agama

tertentu dalam kehidupan kenegaraan.2

3. Hubungan agama dan negara

Negara pada hakikatnya adalah merupakan suatu persekutuan hidup bersama sebagai

kodrat penjelmaan sifat kodrat manusia sebagai makhluk individu atau makhluk sosial.

Oleh karena itu sifat sadar kodrat manusia merupakan dasar Negara, sehingga Negara

menifasetasi kodrat manusia secara horizontal dalam hubungan dengan manusia lain

untuk mencapai tujuan bersama. Namun perlu disadari manusia ssebagai warga

hidupbersama, berkedudukan kodrat sebagai makhluk pribadi dan sebagai makhluk tuhan

yang maha esa.sebagai makluk prbadi memiliki atau dikaruniai kebebasan atau segala

sesuatu ehendak kemanusiaan.

Negara merupakan produk manusia sehingga merupakan hasil budaya manusia,

sedangkan agama bersumber pada wahyu tuhan yang sifatnya mutlak.Berdasarkan

pengertian kodrat manusia maka terdapat berbagai macam konsep tentang huungan

Negara dengan agama, hal ini sangat ditentukan oleh ontologis manusia masing-masing

dalam memahami hubungan Negara denan agama dalam pancasila atau Negara

kebangsaan yang berketuhanan yang maha esa.

1. Hubungan Negara dengan Agama menurut pancasila

Menurut pancasila Negara adalah berdasarkan ketuhanan yang Maha Esa atas dasar

kemanusiaan yang adil dan beradab. Dalam penjelasan UUD 1945 yaitu alinea

keempat,hal ini tercantum dalam pasal 29 ayat 910, bahwa Negara adalah bedasarkan

atas Ketuhanan yang Maha Esa. Nilai-nilai yang berasal dari tuan yang pada

hakikatnya adalah merupakan hukum tuhan, sumber material bagi segala norma.Pasal

29 ayat (2) memberikan kebebasan kepada seluruh warga Negara untuk memeluk

agama dan menjalankan ibadah sesuai dengan keimanan dan ketakwaan masing-

masing. 2Prof.H.A.M. Effendy,S.H,falsafah Negara pancasila(semarang:cv cendekia,1995)hlm.65-66

Page 11: KETUHANAN YANG MAHA ESA€¦ · menyampaikan rumusan yang diberi nama Pancasila yaitu terdiri dari: 1. Kebangsaan_nasionalisme 2. Perikemanusiaan_internasionalisme 3. Mufakat_democrati

11

2. Hubungan Negara dengan agama menurut paham theokrasi

Bahwa antara Negara dengan agama tidak dapat dipisahkan. Negara menyatu dengan

agama, pemerintah dijalankan berdasarkan firman-firman tuhan, segala tata

kehidupan dalam masyarakat,bangsa dan Negara berdasarkan firman-firman tuhan.

3. Hubungan Negara dengan agama menurut sekulerisme.

Paham ini membedakan dan memisahkan antara Negara dan agama. Oleh karena itu

dalam suatu Negara yang berpaham sekulerisme bentuk, system, serta segala aspek

kenegaraan tidak ada hubungannya dengan agama. Sekulerisme berpandangan bahwa

Negara adalah masalah keduniawian hubungan manusia dengan manusia, adapun

agama adalah urusan akherat yang menyangkut hbungan manusia dengan tuhan.

4. Hubungan Negara dengan agama menurut paham liberalisme

Negara liberal hakekatnya mendasarkan pada kebebasan individu. Negara adalah alat

atau sarana individu, sehingga masalah agama dalam Negara sangat ditentukan oleh

kebebasan individu. Negara memberi kebebasan warganya untuk memeluk dan

menjalankan ibadah sesuai agamanya masing-masing. Dan didalam Negara liberal

juga diberi kebebasan untuk tidak percaya kepada tuhan (atheis), bahkan memberi

kebebasan untuk menilai dan mengkritik agama lain. Misalnya Salman rusdi yang

mengkritik kitab suci dengan tulisan ayat-ayat setan. Karena menurut paham liberal

bahwa kebenaran individu adalah sumber kebenaran tertinggi.

5. Hubungan Negara dengan agama menurut paham komunis

Paham ini mendasarkan pada pandangan filosofis materialisme dealektis dan

materialisme historis. Hakekat kenyataan tertinggi adalah materi, dalam pengertian

inimaka komunisme berpaham atheis, karena manusia ditentukan pada diri sendir.

Agama menurut komunisme adalah suatu suatu kesadaran menghasilkan diri manusia

yang kemudian menghasilkan masyarakat Negara. 3

Oleh karenanya Pancasila harus dibaca sebagai kalimat aktif dan tidak pakai frase yang

netral jadi ketuhanan yang maha esa dibaca sebagai maha esa kan Tuhan dan sebagainya

sehingga Pancasila benar-benar efektif dan menyejarah ya tidak sekuler tapi juga bukan

merupakan agama sebagai ideologi Pancasila.Objektifikasi dari Islam hal ini berarti 3 Prof.Dr.Kaelan,M.S,pendidikan pancasila,(Yogyakarta:paradigma,2016)hlm.157-164

Page 12: KETUHANAN YANG MAHA ESA€¦ · menyampaikan rumusan yang diberi nama Pancasila yaitu terdiri dari: 1. Kebangsaan_nasionalisme 2. Perikemanusiaan_internasionalisme 3. Mufakat_democrati

12

bahwa unsur-unsur objektif agama ada dalam Pancasila dengan demikian Pancasila

mendapat dukungan ganda Ia adalah ideologi dengan categoricl imperative dan melalui

proses internalisasi yakini tidak secara mekanis melainkan dengan kesadaran ia dapat

masuk dalam wilayah agama.

Di sini nilai-nilai universal Islam secara eksplisit menjiwai muatan Pancasila yang

berprinsip ketuhanan kemanusiaan persatuan permusyawaratan dan keadilan hal ini

sejalan dengan Islam yang menekankan persamaan persatuan permusyawaratan keadilan

dan ketuhanan.

Dengan demikian sama-sama murni antara Islam sebagai agama dan Pancasila

sebagai ideologi tidak ada pertentangan. Namun sama-sama praktis antara Islam sebagai

agama dan Pancasila sebagai ideologi dapat berseberangan dikarenakan perbedaan

kepentingan Politik

Berkaitan dengan ideologi nasional keinginan umat Islam sangat. Mereka menginginkan

kesatuan ideologi dengan kenyataan murni dengan praktis satuan kata dengan perubahan

Pancasila harus disosialisasikan sebagai common denominator semua golongan agama

ras suku dan kelompok kepentingan. Semua agama perlu melihat Pancasila sebagai suatu

objektivitas ajaran agama sebagai rujukan bersama.

Demikian juga halnya dengan ras suku dan kelompok kepentingan. Indonesia sudah amat

beruntung Islam sebagai agama mayoritas penduduknya adalah agama damai kita agresif

hal ini identik dengan watak dan moral dasar bangsa Indonesia yang terkenal dengan

keramahannya.4

4. membumikan Sila pertama

Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa sering disebut dengan way of life life life,

Weltanschauung,wereld EN levensbschouwing. Pandangan hidup,pegangan hidup,

pedoman hidup, dan petunjuk hidup sebagai pandangan hidup Pancasila dipergunakan

sebagai petunjuk hidup sehari-hari, dengan kata lain Pancasila sebagai petunjuk arah bagi

semua kegiatan dalam aktivitas hidup dan kehidupan. Pancasila sebagai pandangan hidup

4 Dr.M.Abdul karim,M.A,M.M,penggali muatan pancasila dalam perspektif islam,(jogyakarta:surya raja,2004)hlm.47-49

Page 13: KETUHANAN YANG MAHA ESA€¦ · menyampaikan rumusan yang diberi nama Pancasila yaitu terdiri dari: 1. Kebangsaan_nasionalisme 2. Perikemanusiaan_internasionalisme 3. Mufakat_democrati

13

pegangan hidup pedoman hidup dan petunjuk hidup berarti bahwa semua tingkah laku

dan tindak-tanduk serta perbuatan setiap manusia Indonesia harus dijiwai oleh sila-sila

Pancasila. Dan cara pengamalan kita terhadap sila pertama adalah dengan menyakini

ketakwaan terhadap tuhan yang maha esa, dengan dibuktikannya dengan menjalankan

perintahnya dan mejauhi larangan. Berikut secara umum larangan yang harus dihindari

antara lain:

1. Tidak boleh melakukan kekerasan

2. Tidak boleh Mencuri

3. Tidak boleh berjiwa dengki

4. Tidak boleh Berbohong

5. Tidak Boleh mabok minuman keras.5

BAB III

5 Prof.Dr.Hamid Darmadi,M.Pd,pengantar pendidikan kewarganegaraan,(bandung:alfabeta,2010)hlm.248

Page 14: KETUHANAN YANG MAHA ESA€¦ · menyampaikan rumusan yang diberi nama Pancasila yaitu terdiri dari: 1. Kebangsaan_nasionalisme 2. Perikemanusiaan_internasionalisme 3. Mufakat_democrati

14

PENUTUP

Rumusan dasar negara ini merupakan penyempurnaan atas rumusan dasar negara hasil

Panitia Sembilan yang diterima bulat oleh BPUPKI yaitu panjang mengenai sila satu

yang semula berbunyi Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi

pemeluk-pemeluknya menjadi ketuhanan yang maha esa. Di dalam kehidupan

masyarakat Indonesia dikembalikan sikap hormat-menghormati dan bekerjasama antara

pemeluk agama dan penganut penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga dapat

selalu dihina kerukunan hidup dan antara sesama umat beragama dan kepercayaan

terhadap Tuhan Yang Maha Esa.Negara pada hakikatnya adalah merupakan suatu

persekutuan hidup bersama sebagai kodrat penjelmaan sifat kodrat manusia sebagai

makhluk individu atau makhluk sosial. Pancasila sebagaiPandangan hidup,pegangan

hidup, pedoman hidup, dan petunjuk hidup sebagai pandangan hidup Pancasila

dipergunakan sebagai petunjuk hidup sehari-hari,

Page 15: KETUHANAN YANG MAHA ESA€¦ · menyampaikan rumusan yang diberi nama Pancasila yaitu terdiri dari: 1. Kebangsaan_nasionalisme 2. Perikemanusiaan_internasionalisme 3. Mufakat_democrati

15

Dartar pustaka

H.Subandi Al marsudi,SH.,M,Pancasila dan UUD’45 dalam paragdima reformasi,(Jakarta:pt

raja gafindo persada,2006)

Prof.H.A.M. Effendy,S.H,falsafah Negara pancasila(semarang:cv cendekia,1995)

Prof.Dr.Kaelan,M.S,pendidikan pancasila,(Yogyakarta:paradigma,2016)

Dr.M.Abdul karim,M.A,M.M,penggali muatan pancasila dalam perspektif

islam,(jogyakarta:surya raja,2004) Prof.Dr.Hamid Darmadi,M.Pd,pengantar pendidikan

kewarganegaraan,(bandung:alfabeta,2010)