kie asma p3.docx

2
KIE 1. Menjelaskan kepada pasien dan orangtuanya mengenai penyakit yang diderita pasien, yakni asma akut, serta memberitahukan gejala-gejala yang muncul apabila pasien kambuh; 2. Memberitahukan kepada orangtua mengenai data-data rekam medik pasien selama di Rumah Sakit dan menjelaskan satu per satu mengenai data yang terdapat dalam rekam medik, sehingga orangtua pun paham hal-hal apa saja yang patut disoroti ketika menerima data hasil rekam medik untuk pasien asma akut; 3. Memberi informasi kepada pasien dan orangtua mengenai faktor-faktor pencetus asma secara umum, lalu bersama- sama menelusur ke belakang guna mencari tahu faktor mana yang paling dominan terhadap pasien, serta menegaskan untuk sebisa mungkin menghindari faktor tersebut; 4. Memberitahu orangtua pasien bagaimana mengenali serangan asma pada saat terjadi kekambuhan dan tingkat keparahannya, serta hal-hal yang harus dilakukan apabila terjadi serangan termasuk mencari pertolongan apabila diperlukan. 5. Memberitahukan kepada pasien dan orangtuanya mengenai obat-obat yang diberikan, termasuk tujuan pemberian obat- obat tersebut, cara pemakaiannya, dosis, interval waktu pemberian, hingga efek samping yang mungkin muncul; 6. Memberitahukan kepada pasien dan orangtuanya mengenai terapi non farmakologi yang harus dijalankan oleh pasien agar segera bisa keluar dari rumah sakit;

Upload: riri-fauziyya

Post on 25-Oct-2015

63 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

KIE ASMA P3.docx

TRANSCRIPT

Page 1: KIE ASMA P3.docx

KIE

1. Menjelaskan kepada pasien dan orangtuanya mengenai penyakit yang diderita pasien,

yakni asma akut, serta memberitahukan gejala-gejala yang muncul apabila pasien

kambuh;

2. Memberitahukan kepada orangtua mengenai data-data rekam medik pasien selama di

Rumah Sakit dan menjelaskan satu per satu mengenai data yang terdapat dalam rekam

medik, sehingga orangtua pun paham hal-hal apa saja yang patut disoroti ketika

menerima data hasil rekam medik untuk pasien asma akut;

3. Memberi informasi kepada pasien dan orangtua mengenai faktor-faktor pencetus

asma secara umum, lalu bersama-sama menelusur ke belakang guna mencari tahu

faktor mana yang paling dominan terhadap pasien, serta menegaskan untuk sebisa

mungkin menghindari faktor tersebut;

4. Memberitahu orangtua pasien bagaimana mengenali serangan asma pada saat terjadi

kekambuhan dan tingkat keparahannya, serta hal-hal yang harus dilakukan apabila

terjadi serangan termasuk mencari pertolongan apabila diperlukan.

5. Memberitahukan kepada pasien dan orangtuanya mengenai obat-obat yang diberikan,

termasuk tujuan pemberian obat-obat tersebut, cara pemakaiannya, dosis, interval

waktu pemberian, hingga efek samping yang mungkin muncul;

6. Memberitahukan kepada pasien dan orangtuanya mengenai terapi non farmakologi

yang harus dijalankan oleh pasien agar segera bisa keluar dari rumah sakit;

7. Menjelaskan pada pasien dan orangtuanya bahwa pengobatan asma adalah

pengobatan jangka panjang dan kepatuhan dalam berobat dan pengobatan sangat

diharapkan;

8. Menasehati pasien dan orangtuanya bahwa apabila ada keluhan pasien dalam

menggunakan obat segera laporkan ke dokter atau apoteker dan apabila terjadi

kekambuhan segera melapor pada tenaga medis.