lapkas snake bite gui

8/18/2019 Lapkas Snake Bite Gui

1/43

Laporan Kasus

Luka gigitan ular (snakebite)

Di susun oleh :

Guinanti novettiandari

Pembimbing:

dr. Achmad Haryadi, Sp.B

Kepanitraan Klini !lmu Bedah"S#D $iamis


2/43

Identitas Pasien

• Nama :Tn. R

• Umur :67taun

• !enis kelamin :Laki"laki

• #lamat :pasir angin• Peker$aan :%iras%asta

• &uku :$a%a

• &tatus :menika

• ''T' :6kg*7+,m

• Tanggal masuk : - ebruari /+*6

• No R0 :1/72


3/43

#namnesa (auto anamnesa)

Keluhan #tama : digigit ular

"i'. Penyait Searang : 3s datang ke I45 R&U5

iamis pada tanggal - ebruari /+*6 dengan keluankaki sebela kanan neri setela digigit ular se$ak *6 $am sebelum masuk ruma sakit (pukul *7.++ 8I'kemarin) saat os sedang berkebun. 3s mengatakanba%a ular ber%arna belang belang mera dengan

pan$ang 9 2+ ,m dengan kepala berbentuksegitiga.os digigit ular sebanak * kali. 3smengatakan panas dan kemeraan disekitar lukagigitan ular. #%alna tdk merasakan neri tetapisaat pagi ari &0R& mengelu sedikit neri pada lukatsb.0untalemaototpusingdemamkesemutan danbengkak di sekitar luka gigitan disangkal.kesulitanmenelan dan bernapas $uga disangkal.'#' dan '#Ktidak ada kelainan

Keluhan tambahan : &elain itu os mengelu adanamual saat a i


4/43

Riwayat Penyakit Dahulu


5/43

Pemeriksaan ;isik

• Keadaan Umum : Tampak sakit ringan

• Kesadaran : ompos mentis

• 2 ?menit

– Respirasi : *> ?menit

– &uu : 27 ,el,ius


6/43

&tatus gi@i

'' A 6 kg

T' A *7+ ,m

I0T A ''T'/

A 6/> A /2-

• Kesan : 4i@i baik (ideal)


7/43

Pemeriksaan ;isik (Primar &urBe)

• #ir%a : 'ebas

• 'reating : &pontan ;rekuensi naas *>?menit regular

•

ir,ulation : #kral angat RT C /D rek nadi>2?menit. Perubaan %arna kulit : Tanda"tanda luka gigitan ular di

ekstremitas inerior ar tibia de?tra → tidak di,urigai tanda kelainan sirkulasi dan

sok• 5isabilit : 4& *- (E1 06


8/43

Secondary Survey

Status Generalis

• 'entuk kepala : Normo,epali

• 0ata : ,on$ungtiBa anemis ("") sklera

ikterik ("")pupil bulat isokorreFeks ,aaa (GG)

• =idung : pernaasan ,uping idung (")mukosa iperemis (") sekret(")

•

0ulut : &ianosis (") perdaraan gusi (")lida kotor (")

• Telinga : otorea (") serumen (")


9/43

(eher

• !


10/43

Pemerisaan antung :• Inspeksi : tidak tampak iktus kordis

• Palpasi : tidak teraba iktus kordis• Perkusi :'atas $antung kanan atas : i,s /

parasternal de?tra'atas $antung kanan ba%a : i,s 1

parasternal de?tra'atas $antung kiri atas : i,s /

parasternal sinistra'atas $antung kiri ba%a : i,s 1

mid,laBikula sinistra•#uskultasi : buni $antung I"II murnireguler murmur (") gallop (")


11/43

Pemerisaan Abdomen• Inspeksi : simetris datar ben$olan (")• #uskultasi : bising usus (G) normal• Palpasi : massa (")

neri tekan seluru lapang perut (")soepel

• Perkusi : timpani (G)

Pemerisaan estremitas Superior• Look : deormitas (") oedem (") sianosis (")

• ;eel : neri tekan (") krepitasi (") turgor kulitbaik

• 0oBe : gerak akti dan pasi tidakterambat


12/43

Pemerisaan estremitas in-eriordetra sinistra

L33K luka G "

edema " "

sianosis " "

deormitas " "

;EEL

tonus normo Normo

sensori G G

akral angat =angat

03


13/43

/stremitas !n-erior a0r tibia detraInspeksi : tampak Bulnus morsum luka

gigitan melingkar (") ang marks (G)iperemis disekitar (G) edema (")ekimosis (") keitaman (")

Palpasi : Neri tekan (G) akral angat (G)TR C/D

Pembesaran pada kelen$ar geta beningsetempat (")

Status loalis


14/43

RE&U0ELaki laki 67 taun datang ke igd R&U5 ,iamis

dengan keluan ai anan nyeri setelah digigitular 12 3am S&"S.ular di identiHkasi ber%arnabelang belang merah 9 2+ ,m epalaberbentu segitiga . 3s digigit sebanak * ? .Panas emerahan dan nyeri 456Pusingpingsandemammenggigilkesemutanbaalbengkak pd luka gigitan disangal&ulit menelan dan ber naas serta gangguan babdan bak disangal

Luka gigitan belum mendapatan pengobatandan tindakan a%alana di,u,i air dan diberibalsem dan ,abaiKarena os merasa mual pada pagi arimaka os

memutuskan utk ke R&


15/43

Pemeriksaan ;isik

• Keadaan Umum : Tampak sakit ringan

• Kesadaran : ompos mentis

• 2 ?menit

– Respirasi : *> ?menit

– &uu : 27 ,el,ius


16/43

• &tatus generalisata

Tidak terdapat kelainan


17/43

&tatus Lokalis

/stremitas !n-erior a0r tibia detra

Inspeksi : tampak Bulnus morsum lukagigitan melingkar (") ang marks (G)

iperemis disekitar (G) edema (")ekimosis (") keitaman (")

Palpasi : Neri tekan (G) akral angat (G)TR C/D

Pembesaran pada kelen$ar geta beningsetempat (")


18/43

5iagnosis Ker$a

7ulnus morsum serpentis e.c snae

bite grade 1 a0r tibia detra tanpaompliasi


19/43

Usulan Pemeriksaan

L#'3R#T3RIU0

• 5ara Lengkap

( =' =t Leukosit Trombosit)EK4


20/43

Ren,ana terapi

*.'ersikan bagian ang terluka dengan ,airan aal atausteril

• untuk mengidentiHkasi bekas gigitan g disebabkan ularang berbisabukan

•

Untuk mengurangi ineksi sekunder dan iritati dari olesan,abai ole pasien

/.Imobilisasi luka

2.'erikan #T&TT

1.#ntibiotik broad spektrum (proHlaksis)

-.#nalgetik ($ika neri mengebat)6.3bserBasi selama /1 $am

7.Pertimbangkan 'U $ika klinis memburuk dan asil labtidak dalam batas normal


21/43

Edukasi

*.$elaskan kondisi pasien dan tingkatkeparaan na dan berikan saran agartetap tenang dan tidak panik

/.&arankan untuk dira%at di R& selama *? /1 $am untuk obserBasi

untuk mengindari delaed ee,t

2.Prinsip imobilisasi untuk memperlambat

penebaran bisa ular

1. 0en$aga kebersian luka agar memperke,ilineksi sekunder


22/43

Prognosis

Juo ad Bitam : ad bonamJuo ad ;un,ionam : ad bonam

Juo ad sanationam : dubia ad

bonam


23/43

Tin$auan Pustaka

&N#KE 'ITE


24/43


25/43

S8AK/ B!)/4I4IT#N #N4 5I&E'#'K#N 3LE= UL#R'#IKUL#R 'ER'I 0#UPUN TI5#K 'ER'I

"A$#8 (#) 'ER&I;#T 3;EN&I; #N4'ERTU!U#N 0ELU0PU=K#N 0#N4N#&ERIN4 K#LI 0EN4#N5UN4 ;#KT3R LET#L."A$#8 /K*" 'ER&I;#T 5E;EN&I


26/43


27/43


28/43

)anda dan ge3ala husus pada gigitan family ular :

a. Gigitan Elapidae

&isal: ular obra, ular 'eling, ular 'elang, ular sendo, ular anang, ular cabai, coralsnaes, mambas, raits6, cirinya:

•Semburan obra pada mata dapat menimbulan rasa sait yang berdenyut, aupada elopa mata, benga di seitar mulut.

•Gambaran sait yang berat, melepuh, dan ulit yang rusa.

•1 menit setelah digigit ular muncul ge3ala sistemi. 1; 3am muncul paralisis urat<urat di 'a3ah, bibir, lidah, tenggoroan, sehingga suar bicara, susah menelan, ototlemas, elopa mata menurun, sait epala, ulit dingin, muntah, pandangan abur,mati rasa di seitar mulut dan ematian dapat ter3adi dalam => 3am.

b. Gigitan Viperidae/Crotalidae

&isal pada ular tanah, ular hi3au, ular bandotan puspo, cirinya:

•

Ge3ala loal timbul dalam 1 menit, atau setelah beberapa 3am berupa benga dideat gigitan yang menyebar e seluruh anggota badan.

•Ge3ala sistemi muncul setelah ; menit atau setelah beberapa 3am.

•Keracunan berat ditandai dengan pembengaan di atas siu dan lutut dalam 'atu= 3am atau ditandai dengan perdarahan hebat.

c. Gigitan Hydropiidae

&isalnya, ular laut, cirinya:

•Segera timbul sait epala, lidah terasa tebal, bereringat, dan muntah.

•Setelah ?; menit sampai beberapa 3am biasanya timbul au dan nyeri menyeluruh,dilatasi pupil, spasme otot rahang, paralisis otot, mioglobulinuria yang ditandaidengan urin 'arna colat gelap 4ini penting untu diagnosis6, gin3al rusa, henti 3antung.


29/43


30/43


31/43


32/43


33/43


34/43

PE0ERIK#N PENUN!#N4

1.P/&/"!KSAA8 DA"AHHB,(/#K*S!),)"*&B*S!),K"/A)!8!8,#"/#&

/(/)"*(!)P) AP)) DA8 %AK)*"K*AG#(AS!

=.P/&/"!KSAA8 #"!8?./KG>.%*)* )H*"AK


35/43


36/43


37/43


38/43


39/43

Terapi suporti

;;P

Transusi dara dan trombosit Bit K

Natrium bikarbonat pada keadaan molisis

;asiotomi pd kompartement sndrome

Tetaus proHlaksis

#nalgetik

#ntibiotik broad spektrum

#li ra%at dengan &p& $ika terdapatneurotoksik

5engan &p3rt $ika terdapat indikasi asiotomi


40/43

D/"AA) SAB#

+"* TI5#K PERLU'U3'&ER


41/43

E;EK 'U

*. Umum : pasien merasa lebibaikmualmuntaneri dapat ilang se,ara,epat

/. Perdaraan spontan terenti *-"2+ mnt

2. Koagulasi dara : berenti 2"> $amperdaraandari luka berenti ,epat

1. &ok : tekanan dara naik 2+"6+ mnt pertamadan aritmia dan sinus bradikardi dpt teratasi

-. 4e$ala neurotoksis dapat ilang 2+ mnt

6. =emolisis akti dan rabdomiolisis kembalinormal


42/43

Kriteria pengulangan dosis 'U

*. Koagulopati menetap atau berulangsetela 6 $am perdaraan *"/ $amterdapat perburukan

neurologikkardioBaskular/. Pasien mengalami perdaraan ,epat

((diulangi dengan dosis ang sama))


43/43

)/"!&A

KAS!H

lapkas snake bite gui

Documents