Laporan Praktikum Algoritma dan Struktur Data IOperator, Tipe Data, Variabel, dan Konstanta

Disusun Oleh:Aji Widhya Yudhanto14/369282/PA/16366Asisten:Ade Suhada

Lab. Elektronika Dasar & Lab. Instrumentasi DasarJurusan Ilmu Komputer dan ElektronikaFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamUniversitas Gadjah MadaYogyakarta

I. Judul Operator, Tipe Data, Variabel, & Konstanta

II. Tujuan1. Mampu memahami dan mengimplementasikan operator pada bahasa pemrograman C++.2. Mengerti dan memahami tipe data, variable,konstanta, dan deklarasinya.3. Mengerti dan memahami basic input output, karakter dan string pada bahasa pemrograman C++.4. Mampu dan cakap menggunakan bahasa pemrograman C++.

III. Dasar TeoriBAB II OPERATOR

Variabel Variabel dalam istilah matematika merupaka peubah yang artinya bahwa variable itu belum memiliki suatu nilai yang pasti atau bisa dibilang variable bisa berisi nilai apapun. Daam kehidupan matematis, variable bisa berfungsi menjadi dua, yaitu sebagai suatu nilai yang dicari (misal a=3+2). Dan suatu nilai yang mempengaruhi nilai yang lainnya ( misal x=3+a ; nilai amempengaruhi nilai x). dalam menggunakan variable, kita dibebaskan untuk menentukan nama dari sebuah variable. Namun tetap ada aturan dan batasan-batasan yang tidak boleh dilanggar, seperti :a. Penamaan variable bersifat case-sensitive atau memperhatikan besar kecilnya huruf.b. Penamaan variable tidak boleh dipisah dengan menggunakan spasi. Anda sangat disarankan untuk memisahkan kata dalam variable dengan menggunakan karakter underscore(_).c. Penamaan variable tidak boleh menggunakan perintah-perintah yang ada dalam C++ seperti main, class, new,delete, void, return, int, log, mutable, namespace, operator, private, protected, public, register, reinterpret_cast, short, signed, dan lainnya.KonstantaKonstanta merupakan suatu nilai yang tetap atau sudah diketahui.konstanta inilah yang akhirnya akan mengisi nilai dari variable-variabel pada soerce kode yang akan kita tulis baik diberikan kepada variable secara langsung, maupun melalui suatu operator matematika. Sebagai contoh :Jumlah_anak = 5;Harga_buku = ongkos_kirim + 50000;Teori BilanganDalam C++ dikenal adanya 4 tipe bilangan yaitu bilangan berbasis 10 (desimal), bilangan berbasis 16 (hexadecimal), bilangan berbasis 8 ( oktal), dan bilangan berbasis 2 ( biner).Untuk bilngan decimal, adalah bulanngan yang kita gunakan sehari-hari yang terdiri dari angka 0-9. Bilangan ini paling banyak digunakan dalam kehidupan nyata karena bulangan ini mudah untuk dilakukan operasi.Bilangan hexadecimal adalah bilangan berbasis 16, ter terdiri dari 0123456789abcdef. Untuk mengkonversikan bilangan hexadesimal menjadi bilangan desimal, bilangan suku ke-n bilangan hexadesimal dikalikan dengan 16n-1 (suku pertama dihitung dari kiri ke kanan).Misalkan untuk angka 2F, maka {(2 x 161)+(15 x 160) = 47}, F pada bilangan heksa decimal mewakili nilai 15.

Bilangan oktal adalah bilangan berbasis 8, terdiri dari angka 0-7. Untuk mengubah bilangan oktal menjadi desimal, bilangan suku ke-n bilangan oktal dikalikan dengan 8n-1. Misal, untuk angka 10 maka {(1 x 81)+(0 x 80) = 8}.

Bilangan biner adalah bilangan berbasis 2. Bilangan ini adalah bilangan yang digunakan oleh komputer sehari-hari karena pada dasarnya komputer hanya mengenal bilangan ini. Bilangan ini terdiri dari angka 0 dan 1. Untuk merubah bilangan biner menjadi bilangan desimal, suku ke-n dikalikan dengan 2n-1. Misal untuk angka 1011 maka {(1 x 23)+(0 x 22)+(1 x 21)+(1 x 20) = 11}.

OperatorOperator dibagi menjadi beberapa jenis menurut fungsinya yaitu operator assignment, operator aritmatika, operator gabungan, operator kenaikan dan penurunan, operator relasi dan kesetaraan, operator bitwise, operator koma, dan sebagainya.

1. Operator Assignment (Pemberian Nilai)

Operator assignment (=) merupakan operator yang digunakan untuk memberikan nilai kepada suatu variabel. Sebagai contoh :a=bmerupakan pernyataan yang memberikan nilai b pada bariabel a. Jika dalam variabel b diberikan nilai 5 (b = 5) maka variabel a akan berisi nilai yang sama dengan nilai pada variabel b yaitu 5.

Perhatikan bahwa operator ini bukan merupakan operator equal to (sama dengan) yang merupakan operator kesetaraan. Operator assignment digunakan untuk memberikan nilai pada suatu variabel, sedangkan operator equal to (==) digunakan untuk mengetahui kesetaraan antara 2 buah pernyataan (ruas kiri == ruas kanan). Apabila ruas kiri setara (sama dengan) ruas kanan, maka hasil dari operator equal to tersebut yaitu berupa nilai benar (true) atau salah (false).

2. Operator Aritmatika

Operator aritmatika ini merupakan operator umum seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan modulo. Berikut daftar lengkapnya,Operator NamaKegunaan+ AdditionUntuk melakukan penjumlahan- SubstractionUntuk melakukan pengurangan* MultiplicationUntuk melakukan perkalian/DivisionUntuk melakukan pembagian% ModuloUntuk mencari sisa hasil bagi

Dari daftar di atas, mungkin Anda akan sedikit asing dengan operator modulo (terutama yang belum pernah belajar pemrograman sekalipun). Operator ini berguna untuk mencari sisa hasil bagi dengan asumsi bahwa hasil bagi merupakan bilangan bulat bukan bilangan pecahan. Misal :B = 12 % 5Pada pernyataan di atas, B akan bernilai 2. Sebab bilangan terbesar yang nilainya lebih kecil dari 12 yang bisa dibagi 5 adalah 10. Maka sisanya (12-10) adalah 2.

3. Operator Gabungan (Compound Assignment)

Operator ini merupakan gabungan dari operator assignment (=) dan operator aritmatika (*, /, +, -, %). Dimana operator ini akan melakukan operasi aritmatika terhadap suatu variabel dengan konstanta untuk kemudian memberikan nilai hasilnya kepada variabel tersebut. Sebagai contoh :a += 3;

Pada pernyataan di atas, nilai variabel a akan ditambah dengan 3. Lalu hasilnya akandiberikan kepada variabel a. Dengan kata lain, pernyataan tersebut sama dengan a = a + 3. Daftar operator gabungan :OperatorKeterangan +=penjumlahan -=pengurangan *= perkalian /= pembagian %= modulo (sisa hasil bagi)

4. Operator Kenaikan dan Penurunan (Increment dan Decrement)

Operator ini terdiri dari 2 macam operator yaitu increment (++) dan decrement (--). Operator increment digunakan untuk menambahkan nilai suatu variabel dengan nilai 1, sedangkan operator decrement digunakan untuk mengurangi nilai suatu variabel dengan nilai 1. Perhatikan contoh berikut,

a++ dan ++a

Kedua pernyataan tersebut adalah sama, digunakan untuk menambahkan nilai a dengan 1. Apabila nilai a = 2, maka kedua pernyataan tersebut akan menghasilkan nilai a = 3 ketika dieksekusi.Perbedaannya adalah pada pernyataan a++ jika pernyataan tersebut digunakan untuk memberikan nilai kepada suatu variabel lain (bukan a) maka nilai variabel itu akan berisi nilai a, bukan a+1.a=3;b=a++;dari pernyataan di atas, b akan berisi nilai 3 bukan 4 karena b akan diberi nilai variabel a sebelum ditambah dengan 1 (incremented).

Sedangkan pada penyataan ++a, jika digunakan untuk memberikan nilai kepada suatu variabel (buka a), maka nilai variabel itu adalah a+1.a=3;b=++a;Maka b akan berisi nilai 4 karena nilai a akan ditambah dengan 1 (incremented) dulu sebelum nilai variabel a diberikan kepada viariabel b.

Untuk lebih jelasnya, tulis dan compile code berikut://Operator increment (++) dan decrement (--)#include using namespace std; int main(){int a = 3;cout