makalahindividual
DESCRIPTION
Space MaintainerTRANSCRIPT
MAKALAH ILMU KEDOKTERAN GIGI ANAK
SPACE MAINTAINER SEBAGAI ARMAMENTARIUM
TINDAKAN PREVENTIF
DISUSUN OLEH :
Dinda Andiniga Mayang Sari
11/319862/KG/08985
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2014
BAB I
PENDAHULUAN
Anak-anak adalah masa dimana manusia mengalami pertumbuhan dan
perkembangan yang paling optimal, termasuk salah satunya adalah pertumbuhan dan
perkembangan gigi geligi. Selama masa pertumbuhan dan perkembangan gigi geligi,
terdapat beberapa hal yang akan menyebabkan suatu permasalahan sehingga
menyebabkan proses tersebut terganggu yang akan berdampak negatif bagi baik
susunan ataupun kesehatan gigi geligi serta jaringan pendukungnya kelak. Kondisi-
kondisi tertentu yang merupakan suatu dampak negatif akibat terganggunya
pertumbuhan serta perkembangan gigi geligi anak sebagai contoh adalah premature
loss, gigi impaksi, malposisi gigi, overbite yang besar, gigi yang berjejal,
ketidaksesuaian oklusal, dsb (Dhull, et al., 2011). Ada banyak sekali faktor yang
dapat menyebabkan kondisi-kondisi demikian sehingga faktor-faktor ini perlu
dicegah dengan suatu tindakan preventif dalam perawatan gigi geligi anak-anak.
Tindakan preventif dan interseptif merupakan salah satu faktor yang penting
di masa usia anak pada saat periode gigi susu hingga seluruh gigi permanen anak
tersebut tumbuh (Dhull, et al., 2011) Dalam merawat pasien anak tindakan preventif
ini perlu mengikuti beberapa perawatan lainnya (Suwelo, 1995). Tindakan preventif
ini dilakukan sebelum suatu kelainan atau dampak negatif mungkin terjadi (Chandra,
2009). Di bidang kedokteran gigi anak, sebagai contoh tindakan preventif adalah
perawatan fissure sealant, space maintainer, dental health education, atau
pemenuhan nutrisi selama masa kehamilan sang ibu.
Pada makalah ini akan lebih mengulas mengenai space maintainer sebagai
armamentarium perawatan preventif pada anak-anak.
BAB II
PEMBAHASAN
Space Maintainer adalah suatu alat yang digunakan sebagai perawatan
preventif pada anak-anak yang mana ketika pada periode gigi bercampurnya, anak
mengalami premature loss atau kehilangan gigi molar desidui pertamanya lebih awal.
Premature loss yang terjadi ini dapat menyebabkan impaksi premolar kedua, dan oleh
karena kehilangan ruang maka sangat dimungkinkan terjadinya gigi yang berjejal
(Park, 2009) Secara umum, space maintainer digunakan agar ruang yang hilang
tersebut tetap bertahan sehingga mampu memfasilitasi gigi permanen tumbuh secara
normal ke posisi yang tepat (Tilakraj, 2003).
Indikasi
Space Maintainer diindikasikan pada kondisi-kondisi sebagai berikut :
a) Premature loss yang terjadi pada gigi molar pertama desidui.
b) Premature loss yang terjadi pada saat atau setelah erupsi gigi permanen
incisivus lateral, dan pada saat proses erupsi gigi molar pertama
permanen.
c) Ketika gaya yang terjadi pada gigi tidak seimbang atau ada indikasi
maloklusi yang mungkin terjadi kedepannya
d) Mengembalikan fungsi mastikasi
e) Mencegah mesial drifting serta mempertahankan space
f) Mencegah masalah karies dan periodontal.
g) Mencegah erupsi ektopik pada gigi.
Kontraindikasi
Berikut adalah kondisi-kondisi dimana space maintainer tidak dapat
digunakan, yaitu :
a) Ketika tulang alveolar yang bersandar pada gigi yang akan erupsi tidak
ada.
b) Ketika dimensi mesiodistal pada space setelah gigi mengalami premature
lost berlebihan
c) Lebar mesiodistal pada gigi permanen lebih kecil dibandingkan space
yang ada.
d) Posisi gigi dekat dengan crest dari ridge.
e) Terdapat diskrepansi yang signifikan yang merupakan indikasi perawatan
orthodontik atau pencabutan
f) Agenese.
Klasifikasi
Ada beberapa klasifikasi berdasarkan para ahli untuk membedakan jenis space
maintainer.
a) Hitchhock
Berdasarkan dukungan space maintainer dibedakan menjadi :
1. Semi-fixed space maintainer
2. Fixed type space maintainer
3. Removable space maintainer
b) Hinrichsen
Hinrichsen mengklasifikasikan space maintainer yang bersifat cekat,
yaitu :
1. Class I : non functional (bar type, loop type) dan functional
(pontic type, lingual arch)
2. Class II : Cantilever dan Distal Shoe Type
Dalam pembuatan space maintainer, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu :
1. Harus dapat mempertahankan dimensi ruang proksimal
2. Tidak mengganggu erupsi gigi penentu oklusi
3. Tidak mengganggu erupsi gigi permanen
4. Harus mendapatkan space mesiodistal yang sesuai pada baris untuk erupsi
gigi permanen
5. Tidak mengganggu fungsi bicara, mastikasi, serta segala pergerakan yang
dilakukan oleh gigi geligi dan mandibula
6. Memilih desain yang sederhana
7. Harus mudah dibersihkan dan tahan lama.
(Tilakraj, 2003)
Distal Shoe Appliance Space Maintainer
Space maintainer jenis distal shoe telah diperkenalkan oleh Gerber
yang kemudian dikembangkan oleh Croll, merupakan suatu armamentarium
yang sangat baik digunakan pada perawatan gigi anak. Perbedaannya dengan
space maintainer yang telah dijelaskan di atas adalah jenis distal shoe space
maintainer diindikasikan untuk premature loss pada molar kedua desidui yang
mana akan membantu molar pertama permanen berada pada posisi yang tepat
bila terkoreksi dengan baik. Menurut Hicks (1973) indikasi serta
kontraindikasi pemakaian distal shoe untuk perawatan adalah sebagai berikut :
a. Indikasi
premature loss atau pencabutan pada molar kedua desidui
untuk molar permanen pertama
memicu resorpsi akar serta destruksi tulang bagian periapikal
pada molar kedua desidui untuk erupsinya molar pertama
permanen
gigi molar kedua yang karies namun tidak dapat direstorasi
erupsi ektopik pada molar pertama permanen
ankylosis pada molar kedua desidui
b. Kontraindikasi
Gigi pegangan tidak adekuat dikarenakan kehilangan gigi
dalam jumlah yang banyak
Pasien anak maupun orang tua tidak kooperatif
Kehilangan gigi molar pertama permanen
Penyakit sistemik yang dapat memperparah penyembuhan
seperti diabetes mellitus
Konsumsi antibiotik profilaksis akibat anomali kardiak.(10)
Space maintainer jenis distal shoe dalam perkembangannya juga dapat
diaplikasikan dengan berbagai modifikasi. Sebuah studi yang dilakukan oleh Dhull, et
al pada tahun 2011 yang dilakukan pada anak perempuan berusia 5 tahun yang
mengalami pencabutan gigi molar kedua desidui menyatakan modifikasi distal shoe
yang ia lakukan bertujuan agar distal shoe lebih mudah dipasang secara intraoral
sehingga space yang ada dipertahankan untuk erupsi gigi permanen pertama hingga
seluruh incisivus kedua rahang bawah permanen tumbuh secara sempurna.
BAB III
KESIMPULAN
Tindakan preventif penting dilakukan pada masa anak di periode gigi susu
maupun gigi bercampur. Salah satu armamentarium dengan tujuan tindakan preventif
yang digunakan di klinik untuk merawat gigi anak adalah space maintainer. Space
maintainer dibedakan dalam berbagai klasifikasi yang kemudian dalam
perkembangannya mengalami berbagai modifikasi agar sesuai dengan perawatan
yang dibutuhkan pasien. Space maintainer merupakan suatu perawatan yang efektif
untuk mempertahankan ruang yang ada akibat premature loss atau tindakan
pencabutan dengan tujuan agar gigi permanen dapat berada pada posisi yang tepat
sehingga lengkung ideal dapat diusahakan tercapai.
DAFTAR PUSTAKA
Brill, Warren A. 2002. Distal Shoe Space Maintainer. Journal of Pediatric
Dentistry, 24:6.
Chandra, Budiman. 2009. Ilmu Kedokteran Pencegahan Komunitas. Jakarta
EGC
Dhull, Kanika Singh, et al. 2011. Modified Distal Shoe Appliance for the Loss
of a Primary Second Molar : A Case Report. Journal of Quintessence
International Vol. 42 No : 10, page : 1,4.
Park, Kitae., Jung, Da-Woon., Kim, Ji-Yeon. 2009. Three Dimensional Space
Change after Premature Loss of a Maxillary Primary First Molar.
Journal International of Pediatric Dentistry Vol. 19, page :1
Suwelo, Ismu Suharsono. 1995. Petunjuk Praktis Sistem Merawat Gigi Anak
di Klinik. Jakarta : EGC
Tilakraj, T.N. 2003. Essentials of Pedodontics. India : Gopsons Papers Ltd.