manajemen asuhan kebidanan kespro & ggn konsepsi

80
STIKES Perdhaki Charitas Program DIII. Kebidanan Palembang BAB III PELAKSANAAN STUDI KASUS MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN I. PENGUMPULAN DATA PENGKAJIAN KESEHATAN REPRODUKSI DAN GANGGUAN KONSEPSI Tanggal/Pukul Pengkajian: 16-04- 2013/09.12 WIB Pemeriksa : Rizki Sagita Wulandari RS/PUSKESMAS/RB : RSUD Lahat NO.RM/REG : 117923 Pj Ruangan : Dokter : dr. “N” SpOG Cara masuk : Unit Gawat Darurat A. DATA SUBJEKTIF 1. Biodata Nama ibu : Ny. “M” Nama suami : Tn. “A” Agama : Islam Agama : Islam Umur : 54 tahun Umur : 63 tahun 70

Upload: rizky-sagita-wulandari

Post on 01-Dec-2015

97 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Manajemen Asuhan Kebidanan Kespro & Ggn Konsepsi

STIKES Perdhaki CharitasProgram DIII. KebidananPalembang

BAB III

PELAKSANAAN STUDI KASUS

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN

I.PENGUMPULAN DATA

PENGKAJIAN KESEHATAN REPRODUKSI DAN GANGGUAN KONSEPSI

Tanggal/Pukul Pengkajian: 16-04-2013/09.12 WIBPemeriksa : Rizki Sagita Wulandari

RS/PUSKESMAS/RB : RSUD LahatNO.RM/REG : 117923

Pj Ruangan :

Dokter : dr. “N” SpOG Cara masuk :Unit Gawat Darurat

A. DATA SUBJEKTIF

1. Biodata

Nama ibu : Ny. “M” Nama suami : Tn. “A”

Agama : Islam Agama : Islam

Umur : 54 tahun Umur : 63 tahun

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Pasar Lama Lahat Alamat : Pasar Lama Lahat

No. Telp/HP: 08781307xxxx No. Telp/HP : 08781307xxxx

70

Page 2: Manajemen Asuhan Kebidanan Kespro & Ggn Konsepsi

STIKES Perdhaki CharitasProgram DIII. KebidananPalembang

2. Alasan Kunjungan

Ibu datang ke rumah sakit membawa surat pengantar dari dr. “N” SpOG dengan

diagnosa Kistoma Ovarii, rencana operasi pada tanggal 17-04-2013. Ibu

mengatakan, merasa berat pada bagian perutnya sudah sejak lama. Ibu mengaku

merasakan ada benjolan diperut bagian bawah sebelah kanan kira-kira sejak

tanggal 2-04-2013. Ibu mengaku sudah pernah USG dengan dr. “N” pada tanggal

5-04-2013, dari hasil USG terdapat kista ovarium.

3. Riwayat Mentruasi

Menarche : 12 tahun

Menopause : 47 tahun

5. Riwayat Perkawinan :

Menikah : ya, ke : I

Usia saat menikah : 23 tahun

Lamanya menikah: 31 tahun

71

Page 3: Manajemen Asuhan Kebidanan Kespro & Ggn Konsepsi

STIKES Perdhaki CharitasProgram DIII. KebidananPalembang

6. Riwayat obstetri ( kehamilan, persalinan dan nifas ) yang lalu

No TahunPartus

TempatPartus

UmurKehamilan

JenisPersalinan

PenolongPeralinan

Penyulit MasaNifas

Anak Keadaan

Anak Sek

JK BB

1. 1981 BPS Aterm Normal Bidan Tidak ada

Baik ♂ 3500 gram

Sehat

2. 1983 Dirumah Aterm Normal Dukun Tidak ada

Baik ♂ 2500 gram

Sehat

3. 1984 Dirumah Aterm Normal dukun Tidak ada

Baik ♂ 4000 gram

Sehat

4. 1986 Dirumah Aterm Normal Dukun Tidak ada

Baik ♂ 3500 gram

Sehat

5. 1995 Dirumah Aterm Normal Dukun Tidak ada

Baik ♀ 3500 gram

Sehat

7. Riwayat kesehatan saat ini : tidak ada

Pengobatan / anjuran yang pernah diperoleh selama terjadi gangguan kesehatan

reproduksi : tidak ada

8. Riwayat penyakit / operasi yang lalu : (jenis penyakit/operasi, dimana dan kapan):

tidak ada

10. Riwayat yang berhubungan dengan masalah kesehatan reproduksi: tidak ada

11. Riwayat kesehatan keluarga (ayah, ibu, adik, paman, bibi) yang pernah menderita

sakit: Tidak ada

72

Page 4: Manajemen Asuhan Kebidanan Kespro & Ggn Konsepsi

STIKES Perdhaki CharitasProgram DIII. KebidananPalembang

12. Riwayat Keluarga Berencana

a. Metode KB yang pernah dipakai : Pernah

1. Spiral, lamanya: 5 tahun

2. Pil, lamanya: 3 tahun

b. Komplikasi/masalah : tidak ada

13. Pola makan dan minum

a. Makan : 3 kali / hari

b. Minum : 8 gelas (250 ml) / hari

c. Jenis makanan/minuman yang sering dikonsumsi : nasi, sayur, lauk, teh, air

putih, kopi, mie, bakso, makanan kaleng

d. Masalah/gangguan yang ditemukan pada pola makan dan minum, hitung

secara kuantitas/kualitas : tidak ada

14. Pola eliminasi

BAB : 1 kali/hari BAK : 5 kali/hari

Masalah/gangguan yang ditemukan pada pola eliminasi : tidak ada

15. Pola istirahat

tidur siang : 1 jam/hari tidur malam : 8 jam/hari

Tidur malam pukul : 21.00 WIB

Masalah/gangguan yang ditemukan pada pola istirahat : tidak ada

73

Page 5: Manajemen Asuhan Kebidanan Kespro & Ggn Konsepsi

STIKES Perdhaki CharitasProgram DIII. KebidananPalembang

16. Pola psikososial

Penerimaan klien terhadap kondisi kesehatan saat ini : tidak menerima

Sosial support dari : Suami, anak

Masalah/gangguan yang ditemukan pada pola psikososial : pasien mengatakan

cemas terhadap keadaannya.

B. DATA OBJEKTIF

1. Pemeriksaan fisik

a. Keadaan umum : Baik

b. Kesadaran : Kompos mentis

c. Sikap tubuh : Normal

d. BB sekarang : 60 Kg

TB : 155 cm

e. Tanda-tanda vital : TD : 110/70 mm/Hg nadi : 88x/menit

pernafasan : 21 x/menit suhu : 36,5 0C

f. Turgor : Baik

g. Rambut : Bersih

h. Muka : tampak tegang dan cemas

i. Mata

Sklera : Tidak ikterus

Konjungtiva : Tidak pucat

Penglihatan : Jelas

74

Page 6: Manajemen Asuhan Kebidanan Kespro & Ggn Konsepsi

STIKES Perdhaki CharitasProgram DIII. KebidananPalembang

Alat Bantu : Tidak ada

j. Mulut : Tidak tampak kelainan

k. Gigi : Tidak tampak kelainan

l. Telinga : Tidak tampak kelainan

l. Leher : Tidak tampak kelainan

m. Payudara : Simetris

Putting susu : Menonjol

Areola mammae : Bersih

n. Jantung : Bunyi jelas teratur

o. Paru-paru : Bunyi nafas bersih

p. Abdomen :

Hepar/lien : Normal, tidak ada pembesaran

Bekas operasi : Tidak ada

Pembesaran : Teraba massa pada perut bagian bawah sebelah kanan

Nyeri tekan : tidak ada

q. Ekstremitas : Tidak tampak cacat

Edema : Negatif (-)

Akral : Normal

75

Page 7: Manajemen Asuhan Kebidanan Kespro & Ggn Konsepsi

STIKES Perdhaki CharitasProgram DIII. KebidananPalembang

r. Ano-genetalia

Genetalia eksterna : Tidak tampak kelainan

Pengeluaran pervaginam : Tidak ada

Inspeculo/vagina toucher : Tidak dilakukan

Anus : Tidak tampak kelainan

C. PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Laboratorium

Darah : 10,4 gr/dl, gol dar: O, rhesus: (+), CT: 8 menit, BT: 2

menit, leukosit: 12,6 10^3/μL, Trombosit: 362 10^3/μ

L, SGOT: 12.1 U/L, SGPT: 6.8 U/L, ureum

serum:30.8 mg/dl, kreatinin serum:1.00 mg/dl, glukosa

sewaktu/BSS: 107.0 mg/dl, HbsAg (-) negatif

2. USG : Dilakukan pada tanggal 5-04-2013 oleh dr.

“N” SpOG

didapat hasil, uterus dalam batas normal, terdapat

massa ukuran 9x8x8 cm di ovarium kanan.

3. RONTGEN : Tidak dilakukan

76

Page 8: Manajemen Asuhan Kebidanan Kespro & Ggn Konsepsi

STIKES Perdhaki CharitasProgram DIII. KebidananPalembang

II. DIAGNOSA/MASALAH DAN KEBUTUHAN

DIAGNOSA

Kista Ovarium dengan anemia ringan

a. Data Dasar:

1. Data Subjektif

a) Ibu mengatakan, merasa berat pada bagian perutnya sudah sejak lama

b) Ibu mengaku merasakan ada benjolan diperut bagian bawah sebelah kanan

kira-kira sejak tanggal 02-04-2013

c) Ibu mengatakan cemas terhadap keadaannya saat ini

d) ibu mengaku sudah pernah USG dengan dr. “N” pada tanggal 5-04-2013,

dari hasil USG terdapat kista ovarium

2. Data Objektif

a) Keadaan umum ibu tampak cemas, kesadaran kompos mentis, konjungtiva

tidak anemis

b) Tanda-tanda vital:

TD : 110/70 mm/Hg nadi : 88x/menit

pernafasan : 21 x/menit suhu : 36,5 0C

c) Tidak ada bekas operasi, teraba massa pada abdomen sebelah kanan bawah

77

Page 9: Manajemen Asuhan Kebidanan Kespro & Ggn Konsepsi

STIKES Perdhaki CharitasProgram DIII. KebidananPalembang

d) USG: Dilakukan pada tanggal 5-04-2013 oleh dr. “N” SpOG didapat hasil,

uterus dalam batas normal, terdapat massa ukuran 9x8x8 cm di ovarium

kanan.

e) Darah: 10,4 gr/dl, gol dar: O, rhesus: (+), CT: 8 menit, BT: 2 menit,

leukosit: 12,6 10^3/μL, Trombosit: 362 10^3/μL, SGOT: 12.1 U/L, SGPT:

6.8 U/L, ureum serum:30.8 mg/dl, kreatinin serum:1.00 mg/dl, glukosa

sewaktu/BSS: 107.0 mg/dl, HbsAg (-) negative

MASALAH

a. Cemas

Data subjektif : ibu mengatakan cemas terhadap keadaannya saat ini

Data objektif : ekspresi wajah ibu tampak tegang dan cemas

KEBUTUHAN

a. Informasi tentang keadaan ibu saat ini

b. Dukungan moril dan spiritual dari keluarga dan petugas kesehatan

III. DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL DAN ANTISIPASI

DIAGNOSA POTENSIAL

a. Robekan dinding kista

b. Perdarahan dalam kista

c. Infeksi kista

78

Page 10: Manajemen Asuhan Kebidanan Kespro & Ggn Konsepsi

STIKES Perdhaki CharitasProgram DIII. KebidananPalembang

d. Anemia sedang

MASALAH POTENSIAL

Cemas semakin meningkat

ANTISIPASI

a. Pantau keadaan umum ibu dan tanda-tanda vital

b. Dampingi ibu

IV. KEBUTUHAN TINDAKAN SEGERA

Tidak ada

V. PERENCANAAN

1. Beritahu ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan yang telah dilakukan.

2. Kolaborasi medis dengan dr. “N” SpOG via telepon untuk persiapan operasi:

a. Berikan Informed Consent

b. Pasang infus

c. Pasang dauer kateter

d. Anjurkan ibu untuk puasa

3. Anjurkan ibu untuk makan dan minum yang disediakan rumah sakit sesuai

dengan kebutuhan ibu

4. Anjurkan keluarga memberikan dukungan emosional kepada ibu.

79

Page 11: Manajemen Asuhan Kebidanan Kespro & Ggn Konsepsi

STIKES Perdhaki CharitasProgram DIII. KebidananPalembang

5. Anjurkan ibu untuk berdoa.

VI. PELAKSANAAN

1. Memberitahu pasien dan keluarga tentang hasil pemeriksaan yang telah

dilakukan bahwa ibu akan dioperasi pada tanggal 17-04-2013.

2. Kolaborasi medis dengan dr. “N” SpOG via telepon untuk persiapan operasi:

a. Pukul 12.05 WIB memberikan informed consent serta menjelaskan pada ibu

dan keluarga mengenai informed consent yaitu surat izin tertulis yang

merupakan persetujuan tertulis atas tindakan medis yang akan dilakukan

oleh dokter yang berupa tanda tangan dari pihak pasien/keluarga/suami.

b. Pada pukul 20.00 WIB dokter menginstruksikan untuk memasang infus RL

500 cc kolf (I) jumlah tetesan 20 tetes/menit.

c. Pada pukul 20.00 WIB dokter menginstruksikan untuk memasang dauer

kateter

d. Dokter menginstruksikan untuk menganjurkan ibu puasa pukul 21.00 WIB

3. Pukul 13.21 WIB menganjurkan ibu untuk makan 1 porsi makanan dari rumah

sakit untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu.

4. Menganjurkan keluarga memberikan dukungan emosional kepada ibu agar ibu

tidak cemas dengan kondisinya sehingga dapat membuat ibu tenang dan nyaman.

5. Menganjurkan pasien untuk berdoa, agar perasaanya lebih tenang

80

Page 12: Manajemen Asuhan Kebidanan Kespro & Ggn Konsepsi

STIKES Perdhaki CharitasProgram DIII. KebidananPalembang

VII. EVALUASI

1. ibu dan keluarga mengetahui hasil pemeriksaan bahwa operasi akan dilakukan

pada tanggal 17-04-2013

2. Kolaborasi medis dengan dr. “N” SpOG via telepon untuk persiapan operasi:

a. Ibu dan keluarga menyetujui dan menandatangani Informed Consent

b. Pukul 20.00 WIB memasang infus RL 500 cc kolf (I) jumlah tetesan 20

tetes/menit.

c. Pukul 20.00 WIB memasang dauer kateter.

d. Pukul 21.00 WIB ibu puasa

3. ibu sudah makan 1 porsi makanan yang disediakan rumah sakit

4. Keluarga mendampingi dan memberikan dukungan emosional kepada ibu.

5. Pasien bersedia untuk berdoa

Tanggal 16-04-2013/Pukul 19.30 WIB

A. PENGUMPULAN DATA

1. Data Subjektif

a. Ibu mengatakan cemas terhadap keadaannya saat ini

2. Data Objektif

81

Page 13: Manajemen Asuhan Kebidanan Kespro & Ggn Konsepsi

STIKES Perdhaki CharitasProgram DIII. KebidananPalembang

a. Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, konjungtiva tidak anemis,

tekanan darah : 120/60 mmHg, nadi: 81x/menit, pernafasan : 21x/menit,

suhu 37,00C.

b. Ekspresi wajah pasien tampak tegang.

c. Tidak ada bekas operasi, teraba massa pada abdomen sebelah kanan bawah

B. DIAGNOSA/MASALAH DAN KEBUTUHAN

Diagnosa: Kista Ovarium dengan anemia ringan

Masalah: Ibu semakin cemas menghadapi operasi

Kebutuhan: Dukungan moril dan spiritual dari keluarga atau petugas kesehatan

C. DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL DAN ANTISIPASI

Diagnosa Potensial:

1. Robekan dinding kista

2. Perdarahan dalam kista

3. Infeksi kista

4. Anemia sedang

Masalah Potensial: cemas semakin meningkat

Antisipasi:

1. Observasi keadaan umum dan tanda-tanda vital ibu

82

Page 14: Manajemen Asuhan Kebidanan Kespro & Ggn Konsepsi

STIKES Perdhaki CharitasProgram DIII. KebidananPalembang

2. Dukungan moril dan spiritual dari keluarga

D. KEBUTUHAN TINDAKAN SEGERA

Tidak ada

E. PERENCANAAN

1. Beritahu ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan yang telah dilakukan

2. Anjurkan ibu untuk makan dan minum yang disediakan rumah sakit sesuai

dengan kebutuhan ibu

3. Kolaborasi medis dengan dr. “N” SpOG untuk melakukan asuhan:

a. Pasang infus RL 20 tetes/menit

b. Pasang dower kateter

c. Anjurkan ibu puasa

4. Anjurkan suami/keluarga untuk mendampingi ibu

5. Anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup

F. PELAKSANAAN

1. Memberitahu ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan yang telah

dilakukan, tekanan darah : 120/60 mmHg, nadi: 81x/menit, pernafasan :

21x/menit, suhu 37,00C. Teraba massa pada abdomen sebelah kanan bawah.

83

Page 15: Manajemen Asuhan Kebidanan Kespro & Ggn Konsepsi

STIKES Perdhaki CharitasProgram DIII. KebidananPalembang

2. Pukul 19.32 WIB menganjurkan ibu untuk makan 1 porsi makanan dari rumah

sakit untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu

3. Kolaborasi dengan dr. “N” SpOG untuk melakukan asuhan:

a. Pukul 20.10 WIB memasang infus RL kolf (1) 500 cc, jumlah tetesan 20

tetes/menit.

b. Pukul 20.37 WIB memasang dauer kateter.

c.

4. Pukul 20.41 WIB menganjurkan suami/keluarga untuk mendampingi ibu serta

memberikan dukungan

5. Pukul 21.03 WIB menganjurkan ibu istirahat yang cukup untuk persiapan

operasi.

G. EVALUASI

1. Ibu dan keluarga mengetahui hasil pemeriksaan yang telah lakukan.

2. ibu sudah makan 1 porsi makanan yang disediakan rumah sakit

3. Kolaborasi dengan dr. “N” SpOG untuk melakukan asuhan:

a. Infus RL 500 cc kolf (1) jumlah tetesan 20 tetes/menit, sisa 350 cc

b. dauer kateter 250 cc, warna urine kuning jernih

4. Keluarga mendampingi dan memberikan dukungan emosional kepada ibu.

5. Ibu tidur

84

Page 16: Manajemen Asuhan Kebidanan Kespro & Ggn Konsepsi

STIKES Perdhaki CharitasProgram DIII. KebidananPalembang

Tanggal 17-04-2013/Pukul 06.00 WIB

A. PENGUMPULAN DATA

1. Data Subjektif

a. Pasien mengatakan cemas karena mau operasi

b. Ibu mengatakan semalam kurang tidur

2. Data Objektif

a. Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, konjungtiva tidak anemis,

tekanan darah : 100/60 mmHg, nadi: 82x/menit, pernafasan : 19x/menit,

suhu 36,10C.

b. Ekspresi wajah pasien tampak tegang.

c. Tidak ada bekas operasi, teraba massa pada abdomen sebelah kanan bawah

d. Infus RL 500 cc kolf (1) jumlah tetesan 20 tetes/menit, sisa 350 cc

e. dauer kateter 250 cc, warna urine kuning jernih

B. DIAGNOSA/MASALAH DAN KEBUTUHAN

Diagnosa: Kista Ovarium dengan anemia ringan

Masalah: Ibu semakin cemas

85

Page 17: Manajemen Asuhan Kebidanan Kespro & Ggn Konsepsi

STIKES Perdhaki CharitasProgram DIII. KebidananPalembang

Kebutuhan: Dukungan moril dan spiritual dari keluarga atau petugas kesehatan

C. DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL DAN ANTISIPASI

Diagnosa Potensial:

1. Robekan dinding kista

2. Perdarahan dalam kista

3. Infeksi kista

4. Anemia sedang

Masalah Potensial: cemas semakin meningkat

Antisipasi:

1. Observasi keadaan umum dan tanda-tanda vital ibu

2. Dukungan moril dan spiritual dari keluarga

D. KEBUTUHAN TINDAKAN SEGERA

Tidak ada

E. PERENCANAAN

1. Beritahu ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan yang telah lakukan.

86

Page 18: Manajemen Asuhan Kebidanan Kespro & Ggn Konsepsi

STIKES Perdhaki CharitasProgram DIII. KebidananPalembang

2. Observasi keadaan umum dan tanda-tanda vital ibu.

3. Hubungi perawat OK

4. Beritahu Perawat anastesi

5. Anjurkan suami atau keluarga untuk mendampingi ibu serta memberikan

dukungan.

6. Pantau infus, kateter, dan puasa

7. Antar ibu ke OK pada pukul 10.00 WIB

F. PELAKSANAAN

1. Beritahu ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan yang telah lakukan,

bahwa ibu akan segera dilakukan operasi.

2. Pukul 06.15 WIB, mengobservasi keadaan umum dan tanda-tanda vital ibu,

yaitu keadaan umum ibu baik. Dan pemeriksaan tanda-tanda vital: tekanan

darah : 100/60 mmHg, nadi: 82x/menit, pernafasan : 19x/menit, suhu 36,10C,

serta membantu ibu mengganti pakaian dengan kain.

3. Pukul 06.20 WIB menghubungi perawat OK, rencana operasi pukul 14.00

WIB

4. Pukul 06.30 WIB memberitahu perawat anastesi (via telepon)

5. Pukul 07.00 WIB menganjurkan suami atau keluarga untuk mendampingi ibu

serta memberikan dukungan.

87

Page 19: Manajemen Asuhan Kebidanan Kespro & Ggn Konsepsi

STIKES Perdhaki CharitasProgram DIII. KebidananPalembang

6. Memantau infus, kateter, dan puasa. Infus masih terpasang pada tangan kiri

RL 500 cc kolf (1) jumlah tetesan 20 tetes/menit, sisa 350 cc, dauer kateter

250 cc, warna urine kuning jernih, ibu masih puasa hingga pukul

7. Ibu diantar ke OK pukul 10.00 WIB

G. EVALUASI

1. Ibu siap untuk dilakukan operasi

2. Keadaan umum ibu baik, dan pemeriksaan tanda-tanda vital: tekanan darah :

100/60 mmHg, nadi: 82x/menit, pernafasan : 19x/menit, suhu 36,10C.

3. Perawat OK sudah ACC

4. Perawat anastesi sudah diberitahu.

5. Suami atau keluarga mendampingi ibu serta memberi dukungan.

6. Infus masih terpasang pada tangan kiri RL 500 cc kolf (1) jumlah tetesan 20

tetes/menit, sisa 350 cc, dauer kateter 250 cc, warna urine kuning jernih, ibu

masih puasa hingga pukul

7. Pukul 10.00 WIB ibu sudah berada di ruang persiapan OK

Laporan Kegiatan Selama Diruang Operasi

1. Pukul 10.00 WIB : pasien diterima diruang persiapan

2. Pukul 14.55 WIB : pasien dibawa masuk ke OK I, kemudian pasien dipasang

oksigen 2 liter/menit, infus RL 500 cc kolf (2) sisa 500 cc jumlah tetesan 20

tetes/menit persiapan alat telah dilakukan oleh petugas OK

88

Page 20: Manajemen Asuhan Kebidanan Kespro & Ggn Konsepsi

STIKES Perdhaki CharitasProgram DIII. KebidananPalembang

Laporan Tindakan Laparatomi

Operator : dr. “N” SpOG

Asisten : Perawat “F”

Anastesi : Perawat “F”

Indikasi : Kistoma Ovarii dengan Anemia Ringan

1. Pukul 14.56 WIB dokter dan petugas mencuci tangan

2. Pukul 14.57 WIB pasien dianastesi spinal oleh perawat “F”

3. Pukul 15.02 WIB melakukan desinfektan pada kulit yang akan dibedah

4. Pukul 15.04 WIB melakukan skin scrathches (goresan kulit melintang) ±10 cm

diatas simpisis

5. Pukul 15.07 WIB kista diangkat didapat hasil kista ovarium kanan dalam

keadaan utuh, kista ovarium berukuran 10x10x10 cm.

Penutupan Luka Dinding Perut

1. Pukul 15.08 WIB luka dinding perut dijahit lapis demi lapis

2. Pukul 15.08 WIB infus RL 500 cc kolf (2) diganti infus Asering 500 cc kolf (3)

tetesan 60 tetes/menit.

89

Page 21: Manajemen Asuhan Kebidanan Kespro & Ggn Konsepsi

STIKES Perdhaki CharitasProgram DIII. KebidananPalembang

3. Pukul 15.37 WIB operasi selesai, infus RL kolf (4) tetesan 20 tetes/menit +

Furosemid 1 amp, injeksi Ketorolac 1 amp (IV) dan Ondansetron 1 amp (IV).

Pasien dibersihkan kemudian pasien dipakaikan gurita, alat-alat dibereskan dan ibu

dipindahkan keruang pemulihan.

Pesan perawat anastesi:

a. Observasi keadaan umum dan tanda-tanda vital serta intake output setiap 15

menit pada 1 jam pertama, 30 menit pada 4 jam kedua dan 1 jam pada jam

seterusnya

b. Pasien bedrest 24 jam sampai dengan tanggal 18-4-2013 pukul 15.37 WIB

c. Pasien boleh miring kanan/kiri 12 jam pasca operasi yaitu pukul 03.37 WIB

d. 24 jam pasca operasi pasien boleh jalan

e. Diit bubur lunak 6 jam pasca operasi yaitu pukul 21.37 WIB

f. Pasien di OK sudah dapat injeksi Ketorolac 1 amp (IV) dan Ondansetron 1 amp

(IV)

g. Pukul 16.15 WIB pasien dipindahkan ke ruang RR.

Tanggal 17-04-2013/Pukul 16.15 WIB (Ruang RR)

B. PENGUMPULAN DATA

1. Data Subjektif

a. Ibu mengatakan nyeri di daerah luka operasi

b. Ibu mengatakan kedinginan

90

Page 22: Manajemen Asuhan Kebidanan Kespro & Ggn Konsepsi

STIKES Perdhaki CharitasProgram DIII. KebidananPalembang

c. Ibu mengatakan senang operasinya berjalan lancar dan kistanya telah

diangkat

2. Data Objektif

a. Keadaan umum ibu tampak sakit sedang, kesadaran kompos mentis,

konjungtiva tidak anemis.

b. Tanda-tanda vital: Tekanan Darah: 110/60 mmHg, Nadi: 79x/menit,

Pernapasan: 19x/menit, suhu: 35,8oc, akral teraba dingin

c. Infus masih terpasang pada tangan kiri RL kolf (4) tetesan lancar 20

tetes/menit, sisa 320 cc.

d. Dauer Kateter masih terpasang, warna urine kuning kecoklatan, jumlah 50

cc.

B. DIAGNOSA/MASALAH DAN KEBUTUHAN

Diagnosa: Post operasi laparatomi <1,5 jam atas indikasi Kistoma Ovarii dan

anemia ringan.

Masalah: Gangguan aktivitas

Kebutuhan:

1. Dampingi dan support ibu, serta selimuti ibu

2. Teknik relaksasi

C. DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL DAN ANTISIPASI

Diagnosa Potensial : Infeksi luka operasi dan anemia sedang

91

Page 23: Manajemen Asuhan Kebidanan Kespro & Ggn Konsepsi

STIKES Perdhaki CharitasProgram DIII. KebidananPalembang

Masalah Potensial : Gangguan aktivitas

Antisipasi : Pantau keadaan umum ibu dan tanda-tanda vital

D. KEBUTUHAN TINDAKAN SEGERA

Tidak ada

E. PERENCANAAN

1. Observasi KU dan TTV ibu setiap 15 menit pada 1 jam pertama

2. Beritahu pasien, suami atau keluarga mengenai hal-hal yang harus

diperhatikan setelah operasi

3. Kolaborasi medis dengan dr. “N” SpOG yaitu:

a. Lakukan skin test

b. Berikan therapy

4. Pantau intake dan output

F. PELAKSANAAN

1. Pukul 16.16 WIB mengobservasi keadaan umum ibu setiap 15 menit pada 1

jam pertama: keadaan umum ibu tampak sakit ringan dan tanda-tanda vital:

Tekanan Darah: 110/60 mmHg, Nadi: 79x/menit, Pernapasan: 19x/menit,

suhu: 35,8oc

2. Memberitahu pasien, suami atau keluarga mengenai hal-hal yang harus

diperhatikan setelah operasi yaitu ibu bedrest 24 jam sampai tanggal 18-4-

92

Page 24: Manajemen Asuhan Kebidanan Kespro & Ggn Konsepsi

STIKES Perdhaki CharitasProgram DIII. KebidananPalembang

2013 pukul 15.37 WIB, ibu boleh miring kiri/kanan 12 jam setelah operasi

yaitu pada pukul 03.37 WIB, setelah 24 jam operasi ibu boleh duduk dan

bila sudah kuat ibu boleh berdiri dan ke kamar mandi. Ibu masih puasa

sampai 6 jam atau sampai ibu buang angin setelah operasi yaitu pukul 21.37

WIB dan setelah 6 jam operasi ibu boleh minum air hangat-hangat kuku dan

makan bubur lunak sedikit demi sedikit.

3. Melakukan kolaborasi medis dengan dr. “N” SpOG yaitu:

a. Pukul 16.22 WIB melakukan skin test Cefotaxin, hasil (-)

b. Pukul 16.23 WIB memberikan therapy injeksi Cefotaxim 2x1 gr (IV),

injeksi Keterolac 3x1 ampul (6 ml) (IV), Alinamin F 3x1 amp (IV) dan

infus metronidazole 2x1 100 ml

4. Pukul 16.25 WIB memantau intake dan output yaitu: intake (infus RL kolf

(4) tetesan lancar 20 tetes/menit, sisa 320 cc) dan output (Dauer Kateter

jumlah 150 cc warna urine kuning kecoklatan)

G. EVALUASI

1. Keadaan umum ibu tampak sakit ringan dan tanda-tanda vital: Tekanan

Darah: 110/60 mmHg, Nadi: 79x/menit, Pernapasan: 19x/menit, suhu:

35,8oc.

2. Pasien, suami atau keluarga mengerti mengenai hal-hal yang harus

diperhatikan setelah operasi

3. Kolaborasi medis dengan dr. “N” SpOG yaitu:

93

Page 25: Manajemen Asuhan Kebidanan Kespro & Ggn Konsepsi

STIKES Perdhaki CharitasProgram DIII. KebidananPalembang

a. Pukul 16.22 WIB skin test telah dilakukan dan hasilnya (-)

b. Pukul 16.23 WIB injeksi Cefotaxim 2x1 gr (IV), injeksi Keterolac 3x1

ampul (IV), Alinamin F 3x1 amp (IV) dan infus metronidazole 2x1 100

ml telah diberikan

4. Pukul 16.25 WIB intake dan output sudah terpantau

Tanggal 17-04-2013/Pukul 20.00 WIB

A. PENGUMPULAN DATA

1. Data Subjektif

a. Ibu mengeluh masih merasa nyeri di daerah luka operasi

b. Ibu mengatakan sudah buang angin pada pukul 21.02 WIB

2. Data Objektif

a. Keadaan umum ibu tampak sakit ringan, kesadaran kompos mentis,

konjungtiva tidak anemis.

b. Tanda-tanda vital: Tekanan Darah: 110/80 mmHg, Nadi: 83x/menit,

Pernapasan: 20x/menit, suhu: 36,3oc

c. Infus masih terpasang pada tangan kiri RL kolf (4) tetesan lancar 20

tetes/menit, sisa 110 cc.

d. Dauer Kateter masih terpasang, warna urine kuning kecoklatan, jumlah

500 cc.

94

Page 26: Manajemen Asuhan Kebidanan Kespro & Ggn Konsepsi

STIKES Perdhaki CharitasProgram DIII. KebidananPalembang

B. DIAGNOSA/MASALAH DAN KEBUTUHAN

Diagnosa : Post operasi laparatomi 4 jam atas indikasi Kistoma Ovarii

dan anemia ringan.

Masalah : Gangguan aktivitas

Kebutuhan : informasi tentang nyeri luka operasi, dukungan dari suami

atau keluarga

C. DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL DAN ANTISIPASI

Diagnosa Potensial : Infeksi luka operasi dan anemia sedang

Masalah Potensial : Gangguan aktivitas

Antisipasi : pantau keadaan umum, tanda-tanda vital, dan tanda-

tanda infeksi luka jahitan operasi

D. KEBUTUHAN TINDAKAN SEGERA

Tidak ada

E. PERENCANAAN

1. Support dari suami atau keluarga

2. Pindahkan ibu ke bangsal

3. Ingatkan ibu mengenai makan, minum, dan mobilisasi setelah operasi

4. Anjurkan ibu untuk istirahat

95

Page 27: Manajemen Asuhan Kebidanan Kespro & Ggn Konsepsi

STIKES Perdhaki CharitasProgram DIII. KebidananPalembang

5. Ganti cairan infus

6. Lanjutkan therapy

7. Bantu ibu melakukan mobilisasi secara bertahap

8. Pantau KU dan TTV

F. PELAKSANAAN

1. Menganjurkan suami atau keluarga untuk memberikan dukungan pada ibu

2. Pukul 21.36 WIB memindahkan ibu ke bangsal setelah ibu platus

3. Mengingatkan ibu mengenai makan, minum setelah operasi yaitu ibu boleh

makan dan minum pada pukul 21.37 WIB, minum air hangat-hangat kuku

dan makan bubur lunak sedikit demi sedikit dan bila ibu mual sebaiknya ibu

minum air hangat-hangat kuku sedikit demi sedikit, serta mengingatkan ibu

mengenai mobilisasi setelah operasi yaitu ibu boleh miring kiri/kanan pada

pukul 03.37 WIB

4. Menganjurkan ibu untuk istirahat

5. Pukul 23.30 WIB mengganti cairan infus RL kolf (5) 500 cc jumlah tetesan

20 tetes/menit

6. Pukul 00.15 WIB memberikan therapy injeksi Keterolac 3x1 ampul (IV),

Alinamin F 3x1 amp (IV) dan pukul 04.15 WIB memberikan infus

metronidazole 2x1 100 ml jumlah tetesan kocor, lanjutkan infus RL kolf (5)

500 cc jumlah tetesan 20 tetes/menit

96

Page 28: Manajemen Asuhan Kebidanan Kespro & Ggn Konsepsi

STIKES Perdhaki CharitasProgram DIII. KebidananPalembang

7. Pukul 03.37 WIB membantu ibu melakukan mobilisasi secara bertahap yaitu

miring kanan dan miring kiri

8. Pukul 06.00 WIB memantau keadaan umum, tanda-tanda vital, intake dan

output

G. EVALUASI

1. Suami atau keluarga bersedia untuk memberikan dukungan pada ibu

2. Ibu sudah dipindahkan ke bangsal

3. Ibu mengerti mengenai kapan harus makan dan minum setelah operasi dan

ibu mengerti kapan harus mobilisasi (miring kanan/kiri) setelah operasi.

4. Pukul 00.15 WIB injeksi Keterolac 3x1 ampul (IV), Alinamin F 3x1 amp

(IV) dan pukul 04.15 WIB infus metronidazole 2x1 100 ml sudah diberikan

5. Ibu tampak miring kanan dan miring kiri

6. Pukul 06.00 WIB memantau keadaan umum dan tanda-tanda vital, keadaan

umum ibu tampak sakit ringan, konjungtiva ananemis, tanda-tanda vital:

tekanan darah: 120/70 mmHg, nadi: 87x/menit, pernapasan: 21x/menit,

suhu: 36,60C, balutan luka operasi bersih dan kering, infus RL 500 cc kolf

(5) sisa 300 cc, tetesan lancar 20 tetes/menit, minum 250 cc, dauer kateter

jumlah 100 cc warna urine kuning jernih.

97

Page 29: Manajemen Asuhan Kebidanan Kespro & Ggn Konsepsi

STIKES Perdhaki CharitasProgram DIII. KebidananPalembang

Tanggal 18-04-2013/Pukul 06.00 WIB

A. PENGUMPULAN DATA

1. Data Subjektif

a. Ibu mengeluh masih nyeri didaerah luka operasi

b. ibu mengatakan semalam tidak begitu nyenyak tidur karena masih nyeri

2. Data Objektif

a. Pukul 06.00 WIB keadaan umum ibu tampak lemas, konjungtiva ananemis

b. Tanda-tanda vital: tekanan darah: 120/70 mmHg, nadi: 87x/menit,

pernapasan: 21x/menit, suhu: 36,60C

c. Balutan luka operasi bersih dan kering

d. Infus RL 500 cc kolf (5) sisa 300 cc, tetesan lancar 20 tetes/menit, minum

250 cc, dauer kateter jumlah 100 cc warna urine kuning jernih.

B. DIAGNOSA/MASALAH DAN KEBUTUHAN

Diagnosa : Post operasi laparatomi 14,5 jam atas indikasi Kistoma Ovarii

dan anemia ringan.

Masalah : Gangguan aktivitas

Kebutuhan : mobilisasi, perawatan personal hygiene, asupan nutrisi, dan

istirahat yang cukup

98

Page 30: Manajemen Asuhan Kebidanan Kespro & Ggn Konsepsi

STIKES Perdhaki CharitasProgram DIII. KebidananPalembang

C. DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL DAN ANTISIPASI

Diagnosa Potensial : Infeksi luka operasi dan anemia sedang

Masalah Potensial : Gangguan rasa nyaman akibat nyeri

Antisipasi : Pantau keadaan umum, tanda-tanda vital, tanda-tanda

infeksi luka jahitan operasi dan tablet tambah darah

D. KEBUTUHAN TINDAKAN SEGERA

Tidak ada

E. PERENCANAAN

1. Bantu ibu personal hygiene

2. Observasi tanda-tanda infeksi luka operasi

3. Anjurkan ibu untuk sarapan pagi

4. Ganti cairan infus

5. Ikut dokter visite

6. Lanjutkan therapy

7. Anjurkan ibu untuk makan siang

8. Observasi keadaan umum, tanda-tanda vital, intake dan output

99

Page 31: Manajemen Asuhan Kebidanan Kespro & Ggn Konsepsi

STIKES Perdhaki CharitasProgram DIII. KebidananPalembang

F. PELAKSANAAN

1. Pukul 06.15 WIB membantu ibu melakukan personal hygiene di tempat tidur

2. Pukul 06.16 WIB mengobservasi tanda-tanda infeksi luka operasi seperti rasa

panas pada kulit didaerah luka operasi, rasa sakit didaerah luka operasi, warna

kulit didaerah luka operasi kemerahan dan terdapat pembengkakan didaerah

luka operasi

3. Pukul 07.00 WIB menganjurkan ibu untuk sarapan pagi, ibu makan pagi habis

½ porsi makanan

4. Pukul 07.57 WIB mengganti cairan infus RL 500 cc kolf (6), jumlah tetesan

20 tetes/menit

5. Pukul 08.00 WIB mengikuti dokter visite, dokter menginstruksikan untuk

melanjutkan therapy injeksi Ketorolac 3x1 amp (IV), Alinamin F 3x1 amp,

Cefotaxin 2x1 gr, dan infus metronidazole 2x1 100 ml 30 tetes/menit.

6. Pukul 08.15 WIB melanjutkan therapy injeksi Ketorolac 3x1 amp (IV), injeksi

Alinamin F 3x1 amp (IV).

7. Pukul 12.30 WIB pasien makan siang habis ½ porsi makanan, minuman 250

cc

8. Pukul 13.00 WIB mengobservasi keadaan umum ibu tampak baik,

konjungtiva ananemis, tanda-tanda vital: tekanan darah 110/70 mmHg, nadi

87x/menit, pernapasan 22x/menit, suhu 36,60C, intake: infuse RL kolf (6) sisa

100

Page 32: Manajemen Asuhan Kebidanan Kespro & Ggn Konsepsi

STIKES Perdhaki CharitasProgram DIII. KebidananPalembang

400 cc jumlah tetesan 20 tetes/menit, minum 300 cc, dauer kateter JUMLAH

180 cc warna urine kuning jernih

G. EVALUASI

1. Ibu telah dibantu melakukan personal hygiene di tempat tidur

2. Luka operasi telah diobservasi dan tidak terdapat tanda-tanda infeksi pada

luka operasi

3. Ibu telah sarapan pagi dan habis ½ porsi makanan

4. Infus RL kolf (6) sudah diganti pada pukul 07.57 WIB

5. Dokter sudah visite

6. Melanjutkan therapy injeksi Ketorolac 3x1 amp (IV), injeksi Alinamin F 3x1

amp (IV) telah dilakukan pada pukul 08.15 WIB

7. Ibu sudah makan siang dan habis ½ porsi makanan

8. Keadaan umum, tanda-tanda vital, dan intake output telah dipantau dan

kondisi ibu dalam keadaan baik

Tanggal 18-04-2013/Pukul 14.00 WIB

A. PENGUMPULAN DATA

1. Data Subjektif

a. Ibu mengeluh masih nyeri di daerah luka operasi

2. Data Objektif

a. Pukul 13.00 WIB keadaan umum ibu tampak baik, konjungtiva ananemis,

101

Page 33: Manajemen Asuhan Kebidanan Kespro & Ggn Konsepsi

STIKES Perdhaki CharitasProgram DIII. KebidananPalembang

b. Tanda-tanda vital: tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 87x/menit,

pernapasan 22x/menit, suhu 36,60C

c. Intake: infuse RL kolf (6) sisa 400 cc jumlah tetesan 20 tetes/menit, minum

300 cc, dauer kateter jumlah 180 cc warna urine kuning jernih

B. DIAGNOSA/MASALAH DAN KEBUTUHAN

Diagnosa : Post operasi laparatomi 22,5 jam atas indikasi Kistoma Ovarii

dan anemia ringan.

Masalah : Gangguan aktivitas

Kebutuhan : Dukungan/support dari suami atau keluarga, asupan nutrisi

C. DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL DAN ANTISIPASI

Diagnosa Potensial : infeksi luka operasi dan anemia sedang

Masalah Potensial : Gangguan aktivitas

Antisipasi : Pantau keadaan umum, tanda-tanda vital, tanda-tanda

infeksi luka jahitan operasi dan tablet tambah darah

D. KEBUTUHAN TINDAKAN SEGERA

Tidak ada

102

Page 34: Manajemen Asuhan Kebidanan Kespro & Ggn Konsepsi

STIKES Perdhaki CharitasProgram DIII. KebidananPalembang

E. PERENCANAAN

1. Anjurkan ibu istirahat

2. Kolaborasi dengan dr. “N” SpOG yaitu:

a. Cek HB dan leukosit post operasi

b. Lanjutkan therapy

3. Ganti cairan infus

4. Menganjurkan ibu untuk makan malam

5. Observasi keadaan umum, tanda-tanda vital, dan intake output

6. Lapor hasil labor pasien pada dr. “N” SpOG via telepon

F. PELAKSANAAN

1. Menganjurkan ibu untuk istirahat

2. Kolaborasi dengan dr. “N” SpOG yaitu:

a. Pukul 15.00 WIB pasien diambil sampel darah oleh perawat labor

sebanyak 3 cc untuk dilakukan pemeriksaan Hb dan leukosit post operasi

b. Pukul 16.04 WIB melanjutkan injeksi Cefotaxin 2x1 gr (IV) dan infus

Metronidazole 2x1 100 ml jumlah tetesan kocor

3. Pukul 17.00 WIB mengganti cairan infus RL kolf (7) 500 cc jumlah tetesan 20

tetes/menit

4. Pukul 18.00 WIB menganjurkan ibu untuk makan malam

103

Page 35: Manajemen Asuhan Kebidanan Kespro & Ggn Konsepsi

STIKES Perdhaki CharitasProgram DIII. KebidananPalembang

5. Pukul 18.00 WIB mengobservasi keadaan umum, tanda-tanda vital, dan intake

output. Keadaan umum pasien tampak baik, konjungtiva ananemis, tanda-

tanda vital: tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 88x/menit, pernapasan

20x/menit, suhu 36,50C, dan intake: infus RL 500 cc kolf (7) sisa 400 cc

jumlah tetesan 20 tetes/menit (minum 250 cc), dauer kateter jumlah 850 cc

warna urine kuning jernih.

6. Pukul 19.00 WIB melapor hasil labor pada dr. “N” SpOG via telepon yaitu

Hb: 10,6 gr% dan leukosit: 14.100/mm3

G. EVALUASI

1. Ibu tampak istirahat baring ditempat tidur

2. Kolaborasi dengan dr. “N” SpOG yaitu:

a. Pukul 15.00 WIB pengambilan sampel darah vena telah dilakukan oleh

perawat labor

b. Pukul 16.04 WIB injeksi Cefotaxin 2x1 gr (IV) dan infus Metronidazole

2x1 100 ml sudah diberikan

3. Pukul 17.00 WIB cairan infus RL kolf (7) 500 cc jumlah tetesan 20

tetes/menit sudah diganti

4. Pukul 18.00 WIB ibu sudah makan malam dan habis 1 porsi makanan dan

minuman 250 cc

5. Pukul 18.00 WIB keadaan umum, tanda-tanda vital, dan intake output pasien

telah diobservasi

104

Page 36: Manajemen Asuhan Kebidanan Kespro & Ggn Konsepsi

STIKES Perdhaki CharitasProgram DIII. KebidananPalembang

6. Pukul 19.00 WIB hasil labor pasien, dokter sudah tahu, dokter

menginstruksikan therapy diteruskan.

Tanggal 18-04-2013/Pukul 20.00 WIB

A. PENGUMPULAN DATA

1. Data Subjektif

Ibu mengatakan nyeri didaerah luka operasi sedikit berkurang

2. Data Objektif

a. Pukul 18.00 WIB Keadaan umum pasien tampak baik, konjungtiva

ananemis

b. Tanda-tanda vital: tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 88x/menit,

pernapasan 20x/menit, suhu 36,50C

c. Intake: infus RL 500 cc kolf (7) sisa 400 cc jumlah tetesan 20 tetes/menit

(minum 250 cc), dauer kateter jumlah 850 cc warna urine kuning jernih.

B. DIAGNOSA/MASALAH DAN KEBUTUHAN

Diagnosa : post operasi laparatomi atas indikasi Kistoma Ovarii dan

anemia ringan

Masalah : nyeri luka operasi

Kebutuhan : anjurkan suami atau keluarga untuk membantu ibu duduk

C. DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL DAN ANTISIPASI

Diagnosa Potensial : infeksi luka operasi dan anemia sedang

105

Page 37: Manajemen Asuhan Kebidanan Kespro & Ggn Konsepsi

STIKES Perdhaki CharitasProgram DIII. KebidananPalembang

Masalah potensial : nyeri luka operasi semakin meningkat

Antisipasi : observasi tanda-tanda infeksi luka jahitan operasi

D. KEBUTUHAN TINDAKAN SEGERA

Tidak ada

E. PERENCANAAN

1. Anjurkan ibu istirahat

2. Lanjutkan therapy

3. Pantau keadaan umum, tanda-tanda vital, dan intake output

F. PELAKSANAAN

1. Menganjurkan ibu untuk istirahat

2. Pukul 04.15 WIB melanjutkan therapy injeksi Cefotaxin 2x1 gr (IV) dan infus

Metronidazole 2x1 100 ml

3. Pukul 06.00 WIB memantau keadaan umum, tanda-tanda vital, dan intake

output yaitu: keadaan umum ibu tampak baik, konjungtiva tidak anemis,

tanda-tanda vital: tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 82x/menit, pernapasan

20x/menit, suhu 36,80C, intake: infus RL 500 cc kolf (7) sisa 50 cc jumlah

tetesan 20 tetes/menit, dauer kateter jumlah 180 cc warna urine kuning jernih.

106

Page 38: Manajemen Asuhan Kebidanan Kespro & Ggn Konsepsi

STIKES Perdhaki CharitasProgram DIII. KebidananPalembang

G. EVALUASI

1. Pukul 21.00 WIB ibu tampak istirahat baring ditempat tidurnya

2. Pukul 04.15 WIB injeksi Cefotaxin 2x1 gr (IV) dan infus Metronidazole 2x1

100 ml telah diberikan

3. Pukul 06.00 WIB keadaan umum, tanda-tanda vital ibu dalam keadaan baik,

dan intake output sudah diobservasi.

Tanggal 19-04-2013/Pukul 06.00 WIB

A. PENGUMPULAN DATA

1. Data Subjektif

Ibu mengatakan nyeri di daerah luka operasi sudah berkurang

2. Data Objektif

a. Pukul 06.00 WIB keadaan umum ibu tampak baik, kongtiva tidak anemis

b. tanda-tanda vital: tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 82x/menit,

pernapasan 20x/menit, suhu 36,80C

c. intake: infus RL 500 cc kolf (7) sisa 50 cc jumlah tetesan 20 tetes/menit,

dauer kateter jumlah 180 cc warna urine kuning jernih.

107

Page 39: Manajemen Asuhan Kebidanan Kespro & Ggn Konsepsi

STIKES Perdhaki CharitasProgram DIII. KebidananPalembang

B. DIAGNOSA/MASALAH DAN KEBUTUHAN

Diagnosa : Post operasi laparatomi atas indikasi Kistoma Ovarii dan

anemia ringan

Masalah : tidak ada

Kebutuhan : tidak ada

C. DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL DAN ANTISIPASI

Diagnosa Potensial : infeksi pada luka operasi dan anemia sedang

Masalah Potensial : tidak ada

Antisipasi : tidak ada

D. KEBUTUHAN TINDAKAN SEGERA

Tidak ada

E. PERENCANAAN

1. Bantu ibu untuk melakukan personal hygiene

2. Ganti cairan infus

3. Anjurkan ibu untuk sarapan

4. Ikut dokter visite

5. Lepas kateter

108

Page 40: Manajemen Asuhan Kebidanan Kespro & Ggn Konsepsi

STIKES Perdhaki CharitasProgram DIII. KebidananPalembang

6. Pantau keadaan umum, tanda-tanda vital, dan infus pasien

7. Anjurkan ibu untuk makan siang

F. PELAKSANAAN

1. Pukul 06.15 WIB membantu ibu melakukan personal hygiene di tempat tidur

2. Pukul 06.30 WIB mengganti cairan infus RL 500 cc kolf (8) jumlah tetesan 30

tetes/menit

3. Pukul 06.30 WIB menganjurkan ibu untuk sarapan pagi

4. Pukul 08.00 WIB ikut dokter visite, pesan dokter therapy tetap dilanjutkan,

ibu dianjurkan untuk minum jus jambu biji dan kateter dilepas.

5. Pukul 10.20 WIB melepas dauer kateter

6. Pukul 12.03 WIB memantau keadaan umum, tanda-tanda vital, dan infus.

Keadaan umum pasien tampak baik, tanda-tanda vital: tekanan darah 120/70

mmHg, nadi 87x/menit, pernapasan 20x/menit, suhu 36,60C, infus RL 500 cc

kolf (8) sisa 280 cc jumlah tetesan 30 tetes/menit

7. Pukul 12.30 WIB pasien makan siang dan habis 1 porsi, minum 300 cc

G. EVALUASI

1. Ibu telah dibantu melakukan persoanl hygiene di tempat tidur

2. Cairan infus sudah diganti

3. Ibu sudah sarapan pagi dan habis 1 porsi makanan dan minum 250 cc

4. Dokter sudah visite

5. Kateter sudah dilepas

109

Page 41: Manajemen Asuhan Kebidanan Kespro & Ggn Konsepsi

STIKES Perdhaki CharitasProgram DIII. KebidananPalembang

6. Keadaan umum, tanda-tanda vital, dan infus sudah dipantau, hasilnya dalam

keadaan baik dan tetesan infus lancar

7. Pasien sudah makan siang

Tanggal 19-04-2013/Pukul 14.00 WIB

A. PENGUMPULAN DATA

1. Data Subjektif

Ibu mengatakan nyeri didaerah luka operasi sudah berkurang

2. Data Objektif

a. Pukul 12.03 WIB Keadaan umum pasien tampak baik

b. Tanda-tanda vital: tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 87x/menit,

pernapasan 20x/menit, suhu 36,60C

c. Infus RL 500 cc kolf (8) sisa 280 cc jumlah tetesan 30 tetes/menit

d. Pukul 10.20 WIB kateter sudah dilepas

e. Balutan luka jahitan bersih dan kering

B. DIAGNOSA/MASALAH DAN KEBUTUHAN

Diagnosa : Post operasi laparatomi atas inidkasi Kistoma Ovarii dan

anemia ringan

Masalah : Tidak ada

Kebutuhan : Tidak ada

110

Page 42: Manajemen Asuhan Kebidanan Kespro & Ggn Konsepsi

STIKES Perdhaki CharitasProgram DIII. KebidananPalembang

C. DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL DAN ANTISIPASI

Diagnosa Potensial : tidak ada

Masalah Potensial : Tidak ada

Antisipasi : Tidak ada

D. KEBUTUHAN TINDAKAN SEGERA

Tidak ada

E. PERENCANAAN

1. Lanjutkan therapy

2. Observasi keadaan umum dan tanda-tanda vital

3. Anjurkan ibu untuk makan malam

F. PELAKSANAAN

1. Pukul 16.00 WIB melanjutkan therapy injeksi Cefotaxin 2x1 gr (IV), dan

infus Metronidazole 2x1 100 ml

2. Pukul 18.00 WIB observasi keadaan umum dan tanda-tanda vital, keadaan

umum ibu tampak baik, tekanan darah: 120/70 mmHg, Nadi: 83 x/menit,

Pernapasan: 21 x/menit, suhu: 36,1oc.

111

Page 43: Manajemen Asuhan Kebidanan Kespro & Ggn Konsepsi

STIKES Perdhaki CharitasProgram DIII. KebidananPalembang

3. Pukul 18.30 WIB menganjurkan ibu makan malam, habis 1 porsi dan minum

250 cc.

G. EVALUASI

1. Pukul 16.00 WIB therapy sudah dilakukan, ibu sudah mendapat injeksi

Cefotaxin 2x1 gr (IV), dan infus Metronidazole 2x1 100 ml

2. Pukul 18.00 WIB keadaan umum dan tanda-tanda vital ibu tampak baik

3. Ibu sudah makan malam

Tanggal 19-04-2013/Pukul 20.00 WIB

A. PENGUMPULAN DATA

1. Data Subjektif

Ibu mengatakan nyeri didaerah luka operasi sudah berkurang

2. Data Objektif

a. Pukul 18.00 WIB keadaan umum ibu tampak baik

b. Tekanan darah: 120/70 mmHg, Nadi: 83 x/menit, Pernapasan: 21 x/menit,

suhu: 36,1oc.

c. Infus RL 500 cc kolf (8) sisa 50 cc jumlah tetesan 30 tetes/menit

B. DIAGNOSA/MASALAH DAN KEBUTUHAN

Diagnosa : Post operasi laparatomi atas indikasi Kistoma Ovarii dan

anemia ringan

112

Page 44: Manajemen Asuhan Kebidanan Kespro & Ggn Konsepsi

STIKES Perdhaki CharitasProgram DIII. KebidananPalembang

Masalah : Tidak ada

Kebutuhan : Tidak ada

C. DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL DAN ANTISIPASI

Diagnosa Potensial : Tidak ada

Masalah Potensial : Tidak ada

Antisipasi : Tidak ada

D. KEBUTUHAN TINDAKAN SEGERA

Tidak ada

E. PERENCANAAN

1. Lepas infus

2. Anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup

3. Observasi keadaan umum dan tanda-tanda vital

F. PELAKSANAAN

1. Dokter menginstruksikan untuk melepas infus

2. Pukul 21.05 WIB ibu tampak tidur

3. Pukul 06.00 WIB mengobservasi keadaan umum dan tanda-tanda vital.

Keadaan umum ibu tampak baik, tanda-tanda vital: tekanan darah: 120/70

mmHg, Nadi: 84 x/menit, Pernapasan: 21 x/menit, suhu: 36,5oc.

113

Page 45: Manajemen Asuhan Kebidanan Kespro & Ggn Konsepsi

STIKES Perdhaki CharitasProgram DIII. KebidananPalembang

G. EVALUASI

1. Pukul 20.25 WIB infus sudah dilepas

2. Pukul 06.00 WIB keadaan umum dan tanda-tanda vital ibu baik

Tanggal 20-04-2013/Pukul 06.00 WIB

A. PENGUMPULAN DATA

1. Data Subjektif

Ibu mengatakan nyeri didaerah luka operasi sudah berkurang

2. Data Objektif

a. Pukul 06.00 WIB keadaan umum ibu tampak baik

b. Tanda-tanda vital: tekanan darah: 120/70 mmHg, Nadi: 84 x/menit,

Pernapasan: 21 x/menit, suhu: 36,5oc.

c. Infus sudah dilepas

d. Balutan luka operasi tampak kering dan bersih

B. DIAGNOSA/MASALAH DAN KEBUTUHAN

Diagnosa : Post operasi laparatomi atas indikasi Kistoma Ovarii dan

anemia ringan

Masalah : Tidak ada

114

Page 46: Manajemen Asuhan Kebidanan Kespro & Ggn Konsepsi

STIKES Perdhaki CharitasProgram DIII. KebidananPalembang

Kebutuhan : Tidak ada

C. DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL DAN ANTISIPASI

Diagnosa Potensial : Tidak ada

Masalah Potensial : Tidak ada

Antisipasi : Tidak ada

D. KEBUTUHAN TINDAKAN SEGERA

Tidak ada

E. PERENCANAAN

1. Anjurkan ibu untuk melakukan personal hygiene ke kamar mandi

2. Anjurkan ibu untuk sarapan

3. Ikut dokter visite

4. Observasi keadaan umum dan tanda-tanda vital

5. Anjurkan ibu untuk makan siang

F. PELAKSANAAN

1. Pukul 06.00 WIB menganjurkan ibu untuk melakukan personal hygiene ke

kamar mandi

115

Page 47: Manajemen Asuhan Kebidanan Kespro & Ggn Konsepsi

STIKES Perdhaki CharitasProgram DIII. KebidananPalembang

2. Pukul 06.30 WIB ibu sudah sarapan dan habis 1 porsi makanan, minum 300

cc

3. Pukul 08.00 WIB ikut dokter visite, dokter meresepkan obat oral, Asam

mefenamat 3x1 mg, Vitamin B Comp 2x1 mg, dan tablet Fe 1x1 mg.

4. Pukul 12.00 WIB mengobservasi keadaan umum dan tanda-tanda vital.

Keadaan umum ibu tampak baik, tanda-tanda vital: tekanan darah 110/60

mmHg, pernapasan 20x/menit, nadi 87x/menit, suhu 36,50C

5. Pukul 12.30 WIB menganjurkan ibu untuk makan siang

G. EVALUASI

1. Pukul 06.00 WIB ibu sudah dibantu melakukan personal hygiene ke kamar

mandi

2. Ibu sudah sarapan dan habis 1 porsi makanan, minum300 cc

3. Pukul 08.00 WIB dokter sudah visite dan resep obat oral sudah diberikan

4. Pukul 12.00 WIB keadaan umum dan tanda-tanda vital ibu sudah diobservasi

dan hasilnya baik

5. Ibu sudah makan siang dan habis 1 porsi makanan

116

Page 48: Manajemen Asuhan Kebidanan Kespro & Ggn Konsepsi

STIKES Perdhaki CharitasProgram DIII. KebidananPalembang

Tanggal 20-04-2013/Pukul 14.00 WIB

A. PENGUMPULAN DATA

1. Data Subjektif

Ibu mengatakan nyeri didaerah luka operasi sudah berkurang

2. Data Objektif

a. Pukul 12.00 WIB keadaan umum ibu tampak baik, tanda-tanda vital:

tekanan darah 110/60 mmHg, pernapasan 20x/menit, nadi 87x/menit, suhu

36,50C

b. Balutan luka operasi tampak kering dan bersih

B. DIAGNOSA/MASALAH DAN KEBUTUHAN

Diagnosa : Post operasi laparatomi atas indikasi Kistoma Ovarii dan

anemia ringan

Masalah : Tidak ada

Kebutuhan : Tidak ada

C. DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL DAN ANTISIPASI

Diagnosa Potensial: Tidak ada

117

Page 49: Manajemen Asuhan Kebidanan Kespro & Ggn Konsepsi

STIKES Perdhaki CharitasProgram DIII. KebidananPalembang

Masalah Potensial: Tidak ada

Antisipasi: Tidak ada

D. KEBUTUHAN TINDAKAN SEGERA

Tidak ada

E. PERENCANAAN

1. Anjurkan ibu untuk istirahat

2. Observasi keadaan umum dan tanda-tanda vital

3. Anjurkan ibu untuk makan malam

F. PELAKSANAAN

1. Pukul 14.02 WIB ibu tampak baring miring kanan dan miring kiri di tempat

tidur

2. Pukul 18.00 WIB mengobservasi keadaan umum dan tanda-tanda vital.

Keadaan umum ibu tampak baik, tanda-tanda vital: tekanan darah 110/70

mmHg, nadi 86x/menit, pernapasan 20x/menit, suhu 36,60C

3. Pukul 18.30 WIB ibu sudah makan malam dan habis 1 porsi makanan

G. EVALUASI

118

Page 50: Manajemen Asuhan Kebidanan Kespro & Ggn Konsepsi

STIKES Perdhaki CharitasProgram DIII. KebidananPalembang

1. Pukul 14.02 WIB ibu tampak baring miring kanan dan miring kiri di tempat

tidur

2. Pukul 18.00 WIB keadaan umum dan tanda-tanda vital ibu sudah diobservasi

dan hasilnya baik

3. Pukul 18.30 WIB ibu sudah makan malam dan habis 1 porsi makanan

Tanggal 20-04-2013/Pukul 20.00 WIB

A. PENGUMPULAN DATA

1. Data Subjektif

Ibu mengatakan nyeri didaerah luka operasi sudah berkurang

2. Data Objektif

a. Pukul 18.00 WIB keadaan umum ibu tampak baik, tanda-tanda vital:

tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 86x/menit, pernapasan 20x/menit, suhu

36,60C

b. Balutan luka operasi tampak kering dan bersih

B. DIAGNOSA/MASALAH DAN KEBUTUHAN

Diagnosa : Post operasi laparatomi atas indikasi Kistoma Ovarii dan

anemia ringan

Masalah : Tidak ada

Kebutuhan : Tidak ada

119

Page 51: Manajemen Asuhan Kebidanan Kespro & Ggn Konsepsi

STIKES Perdhaki CharitasProgram DIII. KebidananPalembang

C. DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL DAN ANTISIPASI

Diagnosa Potensial : Tidak ada

Masalah Potensial : Tidak ada

Antisipasi : Tidak ada

D. KEBUTUHAN TINDAKAN SEGERA

Tidak ada

E. PERENCANAAN

1. Anjurkan ibu untuk istirahat

2. Observasi keadaan umum dan tanda-tanda vital

F. PELAKSANAAN

1. Pukul 21.00 WIB ibu tampak sudah tidur

2. Pukul 06.00 WIB mengobservasi keadaan umum dan tanda-tanda vital.

Keadaan umum ibu tampak baik, tanda-tanda vital: tekanan darah 110/70

mmHg, nadi 88x/menit, pernapasan 21x/menit, suhu 36,50C

G. EVALUASI

1. Ibu sudah tidur

120

Page 52: Manajemen Asuhan Kebidanan Kespro & Ggn Konsepsi

STIKES Perdhaki CharitasProgram DIII. KebidananPalembang

2. Pukul 06.00 WIB keadaan umum ibu tampak baik, tanda-tanda vital: tekanan

darah 110/70 mmHg, nadi 88x/menit, pernapasan 21x/menit, suhu 36,50C

Tanggal 21-04-2013/Pukul 06.00 WIB

A. PENGUMPULAN DATA

1. Data Subjektif

Ibu mengatakan nyeri didaerah luka operasi sudah berkurang dan ibu

mengatakan ingin segera pulang kerumah

2. Data Objektif

a. Pukul 06.00 WIB keadaan umum ibu tampak baik

b. Tanda-tanda vital: tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 88x/menit,

pernapasan 21x/menit, suhu 36,50C

c. Luka operasi bersih dan kering

B. DIAGNOSA/MASALAH DAN KEBUTUHAN

Diagnosa : Post operasi laparatomi atas indikasi Kistoma Ovarii dan

anemia ringan

Masalah : Tidak ada

121

Page 53: Manajemen Asuhan Kebidanan Kespro & Ggn Konsepsi

STIKES Perdhaki CharitasProgram DIII. KebidananPalembang

Kebutuhan : Tidak ada

C. DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL DAN ANTISIPASI

Diagnosa Potensial : Tidak ada

Masalah Potensial : Tidak ada

Antisipasi : Tidak ada

D. KEBUTUHAN TINDAKAN SEGERA

Tidak ada

E. PERENCANAAN

1. Anjurkan ibu melakukan personal hygiene ke kamar mandi

2. Anjurkan ibu sarapan

3. Ikut dokter visite

4. Anjurkan ibu utuk mengkonsumsi makanan dengan menu gizi seimbang

5. Anjurkan ibu untuk perawatan luka operasi

6. Berikan obat pulang dan anjurkan ibu untuk tidak lupa minum obat

7. Anjurkan ibu untuk melakukan kontrol ulang 1 minggu lagi

F. PELAKSANAAN

1. Pukul 06.00 WIB menganjurkan ibu untuk melakukan personal hygiene ke

kamar mandi

122

Page 54: Manajemen Asuhan Kebidanan Kespro & Ggn Konsepsi

STIKES Perdhaki CharitasProgram DIII. KebidananPalembang

2. Pukul 06.30 WIB menganjurkan ibu sarapan pagi

3. Pukul 08.00 WIB ikut dokter visite, dokter mengatakan bahwa pasien sudah

bisa pulang siang ini

4. Pukul 08.24 WIB menganjurkan pasien untuk mengkonsumsi makanan yang

bergizi seimbang misalnya sayur-sayuran, buah-buahan, susu supaya nutrisi

ibu tercukupi untuk pemulihan

5. Pukul 08.30 WIB menganjurkan ibu untuk perawatan jahitan luka operasi

6. Pukul 10.15 WIB memberikan resep obat pulang pada ibu dan mengingatkan

ibu untuk tidak lupa minum obat dan mengikuti petunjuk aturan minum obat

yaitu Asam Mefenamat 3x5 mg, Vitamin B Comp 2x1, Ciprofloxacin 2x5 mg,

Metronidazole 2x5 mg, SF 1x1

7. Menganjurkan ibu untuk kontrol ulang ke poly rumah sakit 1 minggu lagi

yaitu tanggal 28-04-2013 untuk mengontrol keadaan ibu

G. EVALUASI

1. Pukul 06.00 WIB ibu sudah bisa melakukan personal hygiene ke kamar mandi

sendiri

2. Pukul 06.30 WIB ibu sudah sarapan pagi dan habis 1 porsi makanan

3. Pukul 08.00 WIB dokter sudah visite dan ibu boleh pulang siang ini

4. Ibu bersedia untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang

5. Ibu bersedia untuk melakukan perawatan jahitan luka operasi dirumah

123

Page 55: Manajemen Asuhan Kebidanan Kespro & Ggn Konsepsi

STIKES Perdhaki CharitasProgram DIII. KebidananPalembang

6. Pukul 10.15 WIB resep obat pulang telah diberikan kepada ibu dan ibu

bersedia untuk mengkonsumsi obat oral tersebut

7. Ibu mengerti dan bersedia untuk kontrol ulang tanggal 28-04-2013. Pukul

13.32 WIB pasien pulang.

124