materi-6 aspek safety penggunaan hcr

38
ASPEK SAFETY PENGGUNAAN HCR HIMPUNAN PRAKTISI TATA UDARA DAN REFRIGERASI (HIMPATUR) Oleh : Widodo HP : 081324270451 Email : [email protected]

Upload: budhys

Post on 31-Oct-2014

89 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

ASPEK SAFETY PENGGUNAAN HCR

HIMPUNAN PRAKTISI TATA UDARA DAN REFRIGERASI

(HIMPATUR)

Oleh :

Widodo

HP : 081324270451

Email : [email protected]

• Memiliki kemampuan di bidang teknik pendingin (teori & praktek)

• Memiliki sertifikat pelatihan / kursus pemakaian refrigeran

hidrokarbon MusiCool

• Memahami aspek keselamatan bekerja dengan bahan pendingin

hidrokarbon MusiCool

• Memahami penggunaan peralatan kerja servis & perbaikan mesin

pendingin.

• Menggunakan Peralatan Safety pada saat retrofit maupun

penanganan.

• Tidak membuang refrigeran ke udara bebas(atmosfer).

• Memiliki Ketekunan kerja

Persyaratan yang harus dipenuhi oleh Teknisi sebelum melakukan Retrofit.

Ju

ly 1

1, 2

01

24

SIFAT FLAMMABLERETRIGERAN HIDROKARBON

1.Flammable atau dapat terbakarmerupakan sifat dari semua substansi /zat / benda yang terdiri dari unsurhydrogen dan carbon, seperti :Premiun, Solar, Elpiji, Minyak Tanah,Aerosol, dan lain-lain.

2.Sifat flammable bukan berarti bahwasubstansi / zat / benda tersebut bisalangsung terbakar dalam segalakondisi, karena ada persyaratan untukmenjadikan sifat flammable tersebut

menjadi flame dalam kenyataan.

Ju

ly 1

1, 2

01

25

AUTO IGNITION (TITIK NYALA)

0

500

1000

1500

2000

Uap pelumas

HC

R-134a

R-12

Bahan Hidrokarbon

Temp.

°C

Ju

ly 1

1, 2

01

26

SEGITIGA API

Bahan terbakar

Udara Api

July 11, 2012 7

0% 100%

LFL DAN UFL

LFL : Batas bawah/terendah dapat terbakar

UFL : Batas atas/tertinggi dapat terbakar

40 gr/m3 – 200 gr/m3

LFL UFL

2 % v 10 % v

July 11, 2012 8

ILUSTRASI PADA PENGGUNAAN AC DALAM

RUANGAN DENGAN ACUAN BATAS

MINIMUM (LFL) HC

Ukuran

ruangan, (m)

Volume

ruang, (m3)

LFL HC

(kg)

2 x 2 x 2 8 0,320

3 x 3 x 3 27 1,1

4 x 4 x 4 64 2,5

5 x 5 x 5 125 5

PENGERTIAN RETROFIT

Retrofit adalah suatu proses

penggantian bahan pendingin

jenis sintetik (R-22) dengan

bahan pendingin jenis

hidrokarbon/alamiah (MC-22)

untuk mesin pendingin

ruangan jenis AC-Split.

Retrofit hanya dapat

dilakukan apabila kondisi AC

Split dalam keadaan baik

kinerjanya(temperatur,

amper,tekanan, body,

Instalasi dll).

Pompa Vakum

Amper kompresor terlalu tinggi. Diatas yang tertera di

Nameplate(Memastikan apakah rusak kompresornya / faktor lain).

Kondisi Kipas Outdoor lemah putarannya (harus diperbaiki terlebih

dahulu).

Kipas Indoor lemah putarannya (harus diperbaiki terlebih dahulu).

Kondisi instalasi ada kebocoran (harus diperbaiki terlebih dahulu).

Kapasitas kompresor tidak sesuai dengan unitnya.

Didalam ruangan yang kedap dan memenuhi batas LFL 2% (harus di

rekondisi)

Menggunakan Refrigeran R-410A(tidak direkomendasi).

Unit AC Indoor dan Outdoor harus dalam kondisi bersih.

APA YANG DILAKUKAN SEBELUM

RETROFIT ?? :

PENGECEKAN TEMPERATUR INDOOR (22-25°C).

AMPER LISTRIK (SESUAI DENGAN NAME PLATE DAN TIDAK LEBIH

TINGGI DARI DATA NAME PLATE.

TEKANAN SUCTION

(60-80 Psig )

CEK TEMPERATUR & PUTARAN KIPAS

KONDENSOR

JENIS REFRIGERAN YANG DIGUNAKAN

MEMASTIKAN KELISTRIKAN PCB DALAM KONDISI

NORMAL

DATA PENGECEKAN AC-SPLIT SEBELUM

RETROFIT

NO ITEM YANG DI CEK ALAT YANG

DIGUNAKAN

SATUAN

UKURANKETERANGAN

1 Merek AC ................................... Disesuaikan di Name Plate

2 Kapasitas AC …… PK/Btuh/kW Disesuaikan di Name Plate

3 Temperatur Evaporator Termometer …… ºC

4 Tekanan Suction Termometer …… Psi/Bar/kPa Disesuaikan di Name Plate

5 Temperatur Kondensor Tang Amper …… ºC

6 Tekanan Discharge Manifolt …… Psi/Bar/kPa Disesuaikan di Name Plate

7 Amper Kompresor Tang Amper …… Amper Disesuaikan di Name Plate

8 Tegangan Listrik Volmeter …… Volt Disesuaikan di Name Plate

9 Refrigeran ……. R-22 Disesuaikan di Name Plate

10 Fan Blower Indoor ………………….

11 Fan Blower Outdoor ………………….

12 Kondisi Sirip Evap & Kond …………………

14 Instalasi Pipa & Neaple, pentil …………………

15 Kondisi Kelistrikan(PCB,

Kapasitor dll)

…………………

SOP PELAKSANAAN RETROFIT

1•RECOVERY

2•VACCUM

3•CHARGING

Matikan Unit AC Terlebih dahulu

Menyiapkan mesin recovery dantabung penampung sesuai denganjenis refrigeran sebelumnya.

Pastikan Jarum tekanan suction pada mesin pada tekanan 0 Psig

1. Menyiapkan Mesin Recovery (tidak

diperbolehkan menggunakan

pompa vakum).

2. Menyiapkan Tabung Penampung

Refrigeran yang dapat digunakan

untuk memasukkan

refrigerant(refilling).

3. Memastikan Tabung Penampung

tidak terlalu Panas (over heat)

pada saat proses recovery

berlangsung. (Rendam dalam

ember yang berisi air/air Es).

4. Pasang Manifold Gauge Selang

warna biru pada sisi suction dan

discharge bila ada.

1. Pasang Manifold Gauge

Selang warna biru pada sisi

suction dan discharge bila

tersedia.

2. Putar perlahan –lahan dalam

membuka valve suction pada

saat proses recovery agar oli

tidak terbawa ke luar.

3. Memastikan refrigeran pada

dalam sistem sudah kosong.

Dengan melihat tekanan

suction pada mesin recovery

= 0 Psig.

4. Pastikan Isi refrigeran dalam

tabung tidak kelebihan isi

maksimum : 12KG

PASTIKAN POMPA VAKUM BEKERJA NORMAL (MAMPU MENGHISAP UDARA DALAM SISTEM)

SERVICE VALVE DAN PENTIL BERFUNGSI BAIK DAN TIDAK ADA KEBOCORAN.

MANIFOLD BERFUNGSI DENGAN BAIK PADA JARUM GAUGE DAN TIDAK ADA KEBOCORAN PADA SEAL.

WAKTU DALAM PEMVAKUMAN UNTUK AC 1PK : 25 MENIT, 2PK : 40 MENIT UNTUK PANJANG PIPA NORMAL 5-6 METER

TEMP. RUANG TEKANAN

30ºC 156 Psig

32ºC 162 Psig

35ºC 176 Psig

CEK TEKANAN PADA TABUNG REFRIGERAN UNTUK MEMASTIKAN

KUALITAS

PENGISIAN SESUAI SOP

PENCATATAN KINERJA UNIT AC

Setelah proses vakum selesai, proses

charging(pengisian) refrigeran MusiCool dapat

dilakukan dengan cara sebagai berikut :

1. Sambungkan selang manifolt warna biru

dengan neaple (pentil) lubang suction.

2. Sambungkan selang warna kuning ke

tabung MusiCool.

3. Buka kran pada tabung kira-kira 1/3

putaran penuh. Kemudian lakukan proses

flashing( dengan cara membuka selang

warna kuning/menekan jarum pentil) untuk

membuang udara yang terjebak didalam

selang manifold.

4. Proses pengisian mulai dilakukan dengan

cara perlahan-lahan, sampai stabil sesuai

dengan standar tekanan dan pencapaian

temperatur dari masing-masing unit AC.

5. Pengisian berdasarkan tekanan suction 60-

80 Psig.

Setelah proses vakum selesai, proses

charging(pengisian) refrigeran MusiCool dapat

dilakukan dengan cara sebagai berikut :

1. Sambungkan Selang warna biru pada sisi suction

dan selang warna merah pada sisi discharge dan

warna kuning pada tabung MC .

2. Lakukan proses flashing untuk membuang udara

yang terjebak di dalam sistem & selang.

3. Tutup kran selang warna biru dan buka kran warna

merah secara perlahan sampai tekanan 100 Psi.

dan tutup kembali kran warna merah .

catatan : AC dalam keadaan mati.

4. Jalankan AC dan lakukan penambahan refrigeran

melalui sisi suction sampai temperatur evaporator

menjadi dingin dan tekanan suction antara 60-80

Psi (sesuai nameplate).

5. Pengisian berdasarkan tekanan dan pencapaian

temperatur evaporator( indoor).

DATA PENGECEKKAN KINERJA SETELAH RETROFIT

AC-SPLIT

NO ITEM YANG DI CEK ALAT YANG

DIGUNAKAN

SATUAN

UKURANKETERANGAN

1 Merek AC ................................... Disesuaikan di Name Plate

2 Kapasitas AC …… PK/Btuh/kW Disesuaikan di Name Plate

3 Temperatur Evaporator Termometer …… ºC

4 Tekanan Suction Termometer …… Psi/Bar/kPa Disesuaikan di Name Plate

5 Temperatur Kondensor Tang Amper …… ºC

6 Tekanan Discharge Manifolt …… Psi/Bar/kPa Disesuaikan di Name Plate

7 Amper Kompresor Tang Amper …… Amper Disesuaikan di Name Plate

8 Tegangan Listrik Volmeter …… Volt Disesuaikan di Name Plate

9 Refrigeran ……. MC-22 Disesuaikan di Name Plate

10 Fan Blower Indoor

11 Fan Blower Outdoor

12 Kondisi Sirip Evap & Kond

14 Instalasi Pipa & Neaple, pentil

15 Kondisi Kelistrikan(PCB,

Kapasitor dll)

RETROFIT PADA UNIT KULKAS

1. Pemasangan Temperatur Kontrol

2. Pemasangan

Manifolt gauge

2. Pengecekkan

dan penyetingan

thermostat

PROSES RECOVERY (PENGAMBILAN REFRIGERAN DARI

UNIT MESIN PENDINGIN) PADA KULKAS

Langkah awal yang harus dilakukan adalah

:

1. Melakukan penusukkan pada pupa

dengan tang penusuk (pierching) pada

pipa suction(hisap).

1. Memasang selang pada pentil

disambung ke mesin recovery.

2. Recovery dapat dilakukan dengan

menggunakan mesin recovery buatan

pabrik atau buatan sendiri.

3. Penyimpanan refrigeran hasil recovery

pada tabung(tidak boleh dibuang ke

udara).

Gb. 2.22 Mesin recovery, recharging

Gb. 2.23 Mesin Vakum dan Recharging

PROSES

PEMVAKUMANPemvakuman adalah proses

mengosongkan unit kulkas dari udara

maupun sisa refrigeran yang terjebak

didalam sistem. Pemvakuman dilakukan

dengan cara sebagai berikut :

1. Menyiapkan manifolt : sambungkan

selang warna biru pada lubang pentil

dan warna kuning pada pompa

vakum.

2. Tupu valve warna merah(Valve

tekanan tinggi) dan buka valve

warna biru.

3. Jalankan pompa vakum dan tunggu

sampai tekanan 24 mmHg / kira-kira

40 menit. Apabila unit habis ganti

Katup ekspansi/pipa kapiler proses

vakum harus lebih lama lagi.

PROSES

PENGELASAN Pemasangan pentil pada pipa

saluran masuk (suction) :

1. Setelah direcovery dilakukan

pemotongan pipa

suction(hisap) dan disambung

dengan pentil.

2. Pengelasan dapat dilakukan

dengan mesin las dengan

gas Asetilin dan oksigen

maupun las portable.

3. Dalam proses pengelasan ini

perlu diperhatikan aspek-

aspek safety terutama pada

peralatan elektronik ( PTC

termistor, OLR/relai).

PENGECEKKAN KEBOCORAN(LEAK TEST)

Pengecekkan kebocoran dapat

dilakukan dengan tiga cara :

1. Cara yang I dilakukan dengan

menggunakan alat leak detector

maupun dengan air sabun.

2. Cara ke II dengan

memperhatikan jarum tekanan

suction(hisap) setelah dilakukan

pemvakuman apabila jarum

tidak naik maka tidak ada

kebocoran .

3. Memasukkan Gas

Niterogen(N2) kedalam sistem.

Catatan :

Untuk memastikan bocor

tidaknya unit kulkas ini

dianjurkan memberikan cairan

pada sambungna pipa dengan

menggunakan air sabun

PENGECEKKAN

INSTALASI

Pengecekkan Instalasi

kelistrikan :

1. Untuk PTC dan Over load

relai dianjurkan untuk yang

kedap udara.

2. Apabila tidak kedap seperti

terlihat disamping pada

saat retrofit cover harus

terpasang dengan baik.

3. Sambungan kabel harus

terkoneksi dengan kuat dan

terisolasi.

PENGISIAN DENGAN REFRIGERAN HIDROKARBON

MUSICOOL

Pemasangan Termometer di

ruang Frezer, yang berfungsi

untuk mengetahui temperatur

pendinginan.

Untuk Kulkas 2 pintu perlu

dilakukan pemasangan

termometer di daerah

middle (ruang tengah)

Sambungkan selang manifolt warna biru

ke lubang pentil dan selang warna kuning

ke tabung MusiCool.

Menyiapkan tabung refrigeran sesuai

dengan isi sebelumnya R-12> MC-12

dan R-134a>MC-134

PENGISIAN DENGAN REFRIGERAN HIDROKARBON

MUSICOOL

Buka perlahan-lahan katup warna biru

sampai pada tekanan 30-40 Psi.

Selanjutnya tutup kembali valve dan

tunggu sampai tekanan 8-10 Psi setelah

stabil dan temperatur tercapai baru

ditutup dan proses retrofit selesai

Buka regulator tabung 1/3

putaran dan pastikan Tekanan

MusiCool masih baik (115 Psi)

Flasing (membuang) Udara

didalam selang antara

manifolt dengan tabung.

Pemasangan

Stiker

RETROFIT AC-MOBIL

PENGECEKKAN UNIT AC MOBIL

Sebelum dilakukan Proses retrofit harus

dilakukan pengecekkan kinerja AC Mobil

tersebut dengan cara sebagai berikut :

1. Pasang Manifolt untuk melihat tekanan

Suction dan discharge . Catatan untuk

AC dengan refrigeran R-12 tidak

memerlukan coupler dan untuk R-134a

harus menggunakan coupler.

2. Pengecekkan temperatur Evaporator,

kondensor dan kompresor.

3. Pastikan selang tidak ada yang bocor.

4. Pastikan extra fan bekerja dengan baik

khususnya untuk double blower.

5. Pastikan jaringan kelistrikan khususnya

kabel battray tersambung dengan baik.

PENGECEKKAN UNIT AC MOBIL

Pastikan temperatur

kondensor dalam kondisi

baik, terutama extra fan

untuk yang double blower

harus bekerja dengan baik.

Pastikan temperatur

evaporator bekerja dengan

baik terutama kinerja mesin

blowernya.

IDENTIFIKASI UNIT AC MOBIL

Pengecekkan unit AC

Mobil mulai dari :

1. Temperatur Evaporator

pada grill kabin.

2. Pemasangan

temperatur evap

dengan termometer.

IDENTIFIKASI UNIT AC MOBIL

Pengecekkan unit AC

Mobil mulai dari :

1. Pengecekkan tekanan

pada saat pengisian.

2. Pengisian dilakukan

dengan cara hati-hati

dan perlahan sesuai

dengan SOP yang

telah ditetapkan.

PROSES PENGISIAN SELESAI

Pada saat selesai

Pengisian perlu

diperhatikan :

1. Tekanan Suction dan

discharge apakah

sudah stabil apa

belum. Jika belum

tunggu sampai stabil.

2. Perhatikan juga

putaran iddle mesin.

3. Lepas selang manifolt

mesin dalam kondisi

mati.