materi bblr bagus

7/25/2019 Materi BBLR bagus

1/15

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. Teori Medis

1. Bayi baru lahir

a. PengertianBayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir pada usia kehamilan 37-42 minggu dan berat

badannya 2.500 - 4.000 gram. Bayi baru lahir disebut juga neonatus, merupakan indiidu yang

sedang bertumbuh dan baru saja mengalami trauma kelahiran serta harus dapat melakukan

penyesuaian diri dari kehidupan intrauterin ke kehidupan ekstrauterin. !"anny, 20#0$

b.

%iri- &iri Bayi Baru 'ahir (#$ Berat badan 2500 - 4000 gram

2$ Panjang badan 4) - 52 &m3$ 'ingkar dada 30 - 3) &m

4$ 'ingkar kepala 33 - 35 &m

5$ *rekuensi jantung #20 - #+0 kalimenit+$ Pernaasan - +0 40 kalimenit

7$ /ulit kemerah - merahan dan li&in karena jaringan sub kutan &ukup

)$ ambut lanugo tidak terlihat, rambut kepala biasanya telah sempurna

1$ /uku agak panjang dan lemas

#0$ enitalia (

Perempuan ( labia mayora sudah menutupi labia minora

'aki laki ( testis sudah turun, skrotum sudah ada##$ elek hisap dan menelan sudah terbentuk dengan baik

#2$ elek morro atau gerak memeluk bila dikagetkan sudah baik

#3$ elek graps atau menggenggan sudah baik

#4$ liminasiB6B ( baik, mekonium akan keluar dalam 24 jam pertama, mekonium berarna hitam

ke&oklatanB6/ ( baik, + kali perhari, kuning jernih

2. Bayi Berat Lahir Rendah

a. Pengertian

enurut anuaba !2002$ sejak tahun #1+# 89: mengganti istilah premature dengan Berat

Badan 'ahir endah !BB'$ karena disadari tidak semua bayi dengan berat badan kurang dari


2/15

2500 gram pada aktu lahir bukan bayi premature, selanjutnya menurut Pantiaati !2001$,

BB' adalah bayi dengan berat badan lahir kurang dari 2500 gram sedangkan menurut

Proeraati !20#0$ BB' adalah bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram

tanpa memandang masa kehamilan, sejalan dengan pendapat Prairoharjo !20##$ BB' adalah

bayi baru lahir yang berat badannya saat lahir kurang dari 2500 !sampai dengan 2411 gram$.

b. enurut Proeraati !20#0$, ambaran /linis %iri- &iri Bayi BB' (

#$ Berat kurang dari 2500 gram2$ Panjang kurang dari 45 &m

3$ 'ingkar dada kurang dari 30 &m

4$ 'ingkar kepala kurang dari 33 &m

5$

;aringan lemak subkutan tipis atau kurang+$


3/15

d$ Bila kurang bulan, jaringan payudara ke&il, putting ke&il . bila &ukup bulan, payudara dan

putting sesuia masa kehamilane$ Bayi perempuan bila &ukup bulan labia mayora menutupi labia minora

$ Bayi laki-laki testis mungkin telah turun

g$ ajah telapak kaki lebih dari #3 bagianh$ enghisap &ukup kuat.

3$. "%B // !"eonatus &ukup bulan ke&il untuk masa kehamilan$ adalah bayi yang lahir

&ukup bulan dengan berat badan lahir kurang normal.

enurut >edangkan menurut Proeraati !20#0$, klasiikasi BB' terbagi atas 2 yaitu (

#$ Berdasarkan harapan hidupnya

a$ Bayi Berat 'ahir endah !BB'$ berat lahir #500-2500 gramb$ Bayi Berat 'ahir >angat endah !BB'>$ berat lahir #000-#500 gram

&$ Bayi Berat 'ahir kstrim endah !BB'$ berat lahir kurang dari #000 gram.

2$ Berdasarkan masa gestasinya

a$

Prematuritas murniBayi dengan masa kehamilan kurang dari 37 minggu dan berat badan sesuai

dengan berat badan untuk usia kehamilan atau disebut neonatus kurang bulan sesuai masa

kehamilan !"/B->/$.b$ ?ismaturitas

Bayi lahir dengan berat badan kurang dari berat badan seharusnya untuk masa

gestasi itu. Berat bayi mengalami retardasi pertumbuhan intrauterinedan merupakan bayi yang

ke&il untuk masa kehamilannya !//$.

d. tiologienurut Proeraati !20#0$ Penyebab terbanyak penyebab terjadinya BB' adalah

kelainan premature. >emakin muda usia kehamilan semakin besar resiko jangka pendek dan

jangka panjang dapat terjadi. Berikut adalah a&tor-aktor yang berhubungan dengan bayi BB'

se&ara umum yaitu (

#$ *aktor ibu

a$ Penyakit ( mengalami komplikasi kehamilan seperti anemiasel berat, perdarahan antepartum,

hipertensi, pre eklamsi berat, eklamsi, ineksi selama kehamilan, menderita penyakit menular

seksual.


4/15

b$ @bu ( 6ngka kejadian prematuritas tertinggi adalah kehamilan pada usia A 20 tahun atau lebih

dari 35 tahun, kehamilan ganda, jarak kelahiran yang terlalu dekat atau pendek !kurang dari #

tahun$, mempunyai riayat BB' sebelumnya.

&$ /eadaan sosial ekonomi, kejadian tertinggi terdapat pada golongan sosial ekonomi rendah,

mengerjakan aktiitas isik beberapa jam tanpa istirahat, keadaan gii yang kurang baik,

pengaasan antenatal yang kurang.

d$ >ebab lain, seperti ibu perokok, peminum alkohol, pe&andu obat narkotik, penggunaan obat anti

metabolik.

2$

*aktor janin ( kelainan kromosom !trisomy autosomal), ineksi janin kronik, disautonomia

amilial, radiasi, kehamilan ganda !gameli$, dan aplasia pan&reas.

3$ *aktor plasenta ( plasenta yang lepas, tumor, luas permukaan berkurang, plasentitis ilus

!bakteri, irus dan parasite$, inark, tumor !korioangioma, mola hidatidosa$, hidramnion, dan

sindrom tranusi bayi kembar.

4$ *aktor lingkungan ( bertempat tinggal di dataran tinggi, terkena radiasi dan terpapar at bera&un.

enurut aryunani !2001$ berdasarkan tipe BB', penyebab terjadinya bayi BB' dapat

digolongkan menjadi sebagai berikut (

#$ BB' yang lahir kurang bulan-// (

a$ Berat badan ibu yang rendah

b$ @bu hamil yang masih remaja

&$ /ehamilan kembar

d$ @bu pernah melahirkan bayi premature berat badan rendah sebelumnya


5/15

e$ @bu dengan inkompeten seriks !mulut rahim yang lemah sehingga tidak mampu menahan berat

bayi dalam rahim$

$ @bu hamil yang sedang sakit

2$ BB' yang lahir &ukup bulan-// (

a$ @bu hami dengan gii buruk kekurangan nutrisi

b$ @bu dengan penyakit hipertensi, pre eklampsi atau anemia

&$ @bu yang menderita penyakit kronis !penyakit jantung, ineksi saluran kemih, dan malaria$

d$ @bu hamil dengan penyalahgunaan obat dan merokok.

e.

PatoisiologiBayi premature pada umumnya relati kurang mampu untuk bertahan hidup karena struktur

anatomi atau isiologi yang imatur dan ungsi biokimianya belum bekerja seperti bayi yang lebih

tua. /ekurangan tersebut berpengaruh terhadap kesanggupan bayi untuk mengatur dan

memperthankan suhu badannya dalam batas normal. Bayi resiko tinggi lain juga dapat

mengalami kesulitan yang sama karena hambatan atau gangguan pada anatomi, isiologi, dan

ungsi biokimia berhubungan dengan adanya kelainan atau penyakit yang diderita.

Bayi premature dan imatur tidak dapat mempertahankan suhu tubuh dalam batas normal,

karena pusat pengaturan suhu pada otak yang belum matur, kurangnya &adangan glikogen dan

lemak &oklat sebagai sumber kalori.

Bagan 2.# 9ubungan antara malnutrisi ibu dan anaknya(

@bu malnutrisi

Colume darah berkurang

Peningkatan &urah jantung yang tidak ade kuat


6/15

Penurunan darah plasenta

Penurunan ukuran plasenta

engurangi transer nutrisi

Pertumbuhan janin terhambat

BB'

>umber ( >almah, dkk !2005$

. Pemeriksaan Penunjang

enurut Pantiaati !20#0$ Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan antara lain (

#$ Pemeriksaan skor ballard merupakan penilaian yang menggambarkan relek dan maturitas isik

untuk menilai relek pada bayi tersebut untuk mengetahui apakah bayi itu prematuritas atau

maturitas2$ =es ko&ok !shake test$, dianjurkan untuk bayi kurang bulan merupakan tes pada ibu yang

melahirkan bayi dengan berat kurang yang lupa mens terakhirnya.3$ ?arah rutin, glokoa darah, kalau perlu dan tersedia aslitas diperiksa kadar elektrolit dan analisa

gas darah.

4$ *oto dada ataupun babygram merupakan oto rontgen untuk melihat bayi lahir tersebut

diperlukan pada bayi lahir dengan umur kehamilan kurang bulan dimulai pada umur ) jam atau

dapat diperkirakan akan terjadi sindrom gaat naas.

g. Penatalaksanaan

#$ Penatalaksanaan Bayi Baru 'ahir endahenurut Pantiaati !20#0$, pelaksanaan pada bayi berat lahir rendah adalah(


7/15

a$ 9al utama yang perlu dilakukan adalah mempertahankan suhu tubuh normal (

embersihkan jalan napas.

emotong tali pusat dan peraatan tali pusat.

embersihkan badan bayi dengan kapas baby oil.

emberikan obat mata.

embungkus bayi dengan kain hangat.

Pengkajian keadaan kesehatan pada bayi dengan berat badan lahir rendah.

b$ edikamentosa

Pemberian itamin /# (

@njeksi # mg @ sekali pemberian, atau

Per oral 2 mgsekali pemberian atau # mg 3 kali pemberian !saat lahir, umur 3-#0, dan umur 4-+$.

&$ ?iatetik

Pemberian nutrisi yang adekuat (

6pabila daya isap belum baik, bayi di&oba untuk menetek sedikit demi sedikit.

6pabila bayi belum bisa meneteki pemberian 6>@.

6pabila bayi belum ada relek mengisap dan menelan harus dipasang siang pendugasonde

fooding

Bayi prematur atau Bayi Baru 'ahir >angat endah mempunyai masalah menyusui karena

releks menghisapnya masih lemah. @ dikeluarkan dengan

pompa atau diperas dan diberikan pada bayi dengan pipa lambung atau pipet. ?engan memegang

kepala dan menahan baah dagu, bayi dapat dilatih untuk menghisap sementara 6>@ yang telah

dikeluarkan yang diberikan dengan pipet atau selang ke&il yang menempel pada puting. 6>@

merupakan pilihan utama (

!#$ 6pabila bayi mendapatkan 6>@, pastikan bayi menerima jumlah yang &ukup dengan &ukup

dengan &ara apapun, perhatikan &ara pemberian 6>@ dan nilai kemampuan bayi menghisap

paling kurang sehari sekali.

!2$ 6pabila bayi sudah tidak mendapatkan &airan @C dan beratnya naik 20 ghari selama 3 hari

berturut-turut, timbang bayi 2 kali seminggu.

d$ >uportiubuh bayi dengan &ara (

!#$ embungkus bayi dengan menggunakan selimut bayi yang dihangatkan terlebih dahulu.!2$ enidurkan bayi didalam in&ubator buatan yaitu dapat dibuat dari keranjang yang pinggirnya

diberi penghangat dari buli-buli panas atau botol yang diisi air panas. Buli-buli panas atau botol-

botol ini disimpan dalam keadaan berdiri tutupnya ada di sebelah atas agar tidak tumpah dan


8/15

tidak mengakibatkan luka bakar pada bayi. Buli-buli panas aatau botol ini pun harus dalam

keadaan terbungkus, dapat menggunakan handuk atau kain yang tebal. Bila air panasnya sudah

dingin ganti airnya dengan air panas kembali.

b$ >uhu lingkungan bayi harus dijaga (!#$ /amar dapat masuk sinar matahari.

!2$ ;endela dan pintu dalam keadaan tertutup untuk mengurangi hilangnya panas dari tubuh bayi

melalui proses radiasi dan koneksi.

!3$ 'ampu sorot belajar yang jaraknya 30 &m

&$ Badan bayi harus dalam keadaan kering.

d$ unakan salah satu &ara menghangatkan dan mempertahankan suhu tubuh bayi, seperti kontak

kulit ke kulit, kangaroo mother care, peman&ar panas, inkubator atau ruangan hangat yang

tersedia di tempat asilitas kesehatan setempat sesuai petunjuk.e$ ;angan memandikan atau menyentuh bayi dengan tangan dingin.

$ @ se&ara penuh !pada semua kategori berat lahir$ dan telah

berusia lebih dari 7 hari.

b$ Pemantauan setelah pulang


9/15

&$ ?iperlukan pemantauan setelah pulang untuk mengetahui perkembangan bayi dan

men&egahmengurangi kemungkinan untuk terjadinya komplikasi setelah pulang sebagai berikut(!#$ >esudah pulang hari ke-2, ke-#0, ke-20, ke-30, dilanjutkan setiap bulan untuk memantau

perkembangan pada bayi tersebut.!2$ PertumbuhanE berat badan, panjang badan dan lingkar kepala.

!3$ =es perkembangan,Denver development screening test!??>=$.

!4$ 6asi adanya kelainan baaan.!5$ engajarkan ibuorang tua &ara( embersihkan jalan napas dengan &ara membersihkan bagian

hidung bayi dengan menggunakan &utton but yang steril dan sebelum membersihkan tesebut ibu

harus men&u&i tangan dengan bersih lalu membersihkan hidung bayi dengan lembut.

empertahankan suhu tubuh bayi dengan &ara melindungi bayi tetap berada di ruangan yang

hangat dan dalam dekapan ibu dengan tehnik mother care, men&egah terjadinya ineksi pada

bayi pada saat pemberian asi atau pada saat membersihkan jalan naas.

!+$ enjelaskan pada ibu !orang tua$ ( Pemberian 6>@, akanan bergii bagi ibu dan engikuti

program /B segera mungkin

!7$ :bserasi keadaan umum bayi selama 3 hari, apabila tidak ada perubahan atau keadaan umum

semakin menurun bayi harus dirujuk ke rumah sakit. Berikan penjelasan kepada keluarga baha

anaknya harus dirujuk ke rumah sakit.

h./omplikasi yang terjadi pada Bayi Baru 'ahir endahBerbagai komplikasi yang akan terjadi pada Bayi Baru 'ahir endah meliputi (

a. 9ipotermi

?alam kandungan, bayi berada dalam suhu lingkungan yang normal dan stabil yaitu 3+ %

sampai dengan 37 %. >egerah setelah lahir bayi di harapkan pada suhu lingkungan yang

umumnya lebih rendah. Perbedaan suhu ini memberikan pengaru pada kehilangan panas tubuh

bayi, hipotemi dapat terjadi karena kemampuan untuk mempertahankan anas dan kesanggupan

menambah produksi panas sangat terbatas karena pertumbuhan otot-otot yang belum &ukup

memadai, lemak subkutan yang sedikit, belum matangnya sistem sara pengatur suhu tubuh,


10/15

permukaan tubuh relati lebih besar dibandingkan dengan berat badan sehingga mudah

kehilangan panas.

=anda klinis hipotermi ( >uhu tubuh dibaah normal, kulit dingin, akral dingin, dan sianosis.

b. 9ipoglikemia

Penyelidikan kadar gula darah pada #2 jam pertama menunjukan baha hipoglikemia

dapat terjadi sebanyak 50 F pada bayi matur ( lokosa merupakan sumber utama energi selama

masa janin, glukosa yang diambil janin tergantung dari kadar gula darah ibu karena terputusnya

hubungan plasenta dan janin menyebabkan terhentinya pemberian glukosa, bayi ateren dapat

mempertahankan kadar gula darah 50 +0 mgd' selama 72 jam pertama, bayi berat lahir rendah

dalam kadar 40 mgd'. @ni disebabkan &adangan glikogen yang belum men&ukupi, 9ipoglikemia

bila kadar gula darah sama dengan kurang dari 20 mg?l.

=anda klinis hipoglikemia ( gemetar atau tremor, sianosis, apatis, kejang, tangisan lemah

atau melengking, kelumpuhan atau letergi, kesulitan minum, terdapat gerakan putar mata,

keringat dingin, hipotermia, gagal jantung dan henti jantung.

b. Perdarahan intra&ranialPerdarahan intra&ranial dapat terjadi karena trauma lahir, disseminated intravascular

coagulopathy atau trombositopenia idiopatik, Matriks germinal epidimal yang kaya pembuluh

darah merupakan ilayah yang sangat rentan terhadap perdarahan selama minggu pertama

kehidupan.

=anda klinis perdarahan intra&ranial (

#$ /egagalan umum untuk bergerak normal

2$ eleks moro menurun atau tidak ada3$ =onus otot menurun

4$ 'etargi

5$ Pu&at !anemis$ dan sianosis+$ 6pneu

7$ /egagalan menetek dengan baik

)$ untah yang kuat1$ =angisan bernada yang tinggi dan tajam

&. Penyakit yang diderita nantinya (

#$ 9iperaktiitas

2$ /esulitan interaksi sosial, komunikasi karena rasa malu yang besar


11/15

3$ angguan penglihatan

4$ engalami kelumpuhan

5$ 6utis

B. Teori Asuhan ebidanan Se!ara SOA"

a. Pengertianenurut >udarti dan *auiah !20#0$, anajemen kebidanan merupakan metode atau

bentuk pendekatan yang digunakan bidan dalam memberikan asuhan kebidanan sehingga

langkah langkah dalam manajemen kebidanan merupakan alur pikir bidan dalam peme&ahan

masalah atau pengambilan keputusan klinis. 6suhan yang dilakukan harus di&atat se&ara benar,

sederhana, jelas dan logis.

>oap adalah&atatan yang bersiat sederhana, jelas, logis dan tertulis. Pen&atatan ini dipakai

untuk mendokumentasikan asuhan kebidanan yang meliputi hasil pemeriksaan, prosedur

tindakan, pengobatan pada pasien, dan respon terhadap semua asuhan yang telah diberikan.

!uslihatun, dkk, 2001$b. 'angkah langkah manajemen kebidanan >:6P

#$ ?ata >ubyekti !>$

enurut >udarti dan *auiah !20#0$, @normasi yang di&atat men&akup identitas, keluhan yang

diperoleh dari hasil aan&ara langsung kepada pasienklien !anamnesis$ atau dari keluarga dan

tenaga kesehatan !allo anamnesis$. elakukan pengkajian dengan mengumpulkan semua data

yang dibutuhkan untuk mengealuasi keadaan bayi baru lahir.

a$ Pengkajian >etelah 'ahirPengkajian bertujuan untuk mengkaji adaptasi bayi baru lahir dari kehidupan dalam uterus ke

kehidupan luar uterus, yaitu dengan penilaian 6P6, meliputi appearance!arna kulit$,pulse

!denyut jantung$, grimace !releG atau respon terhadap rangsang$, activity !tonus otot$, dan

respiratory effort !usaha bernaas$. Pengkajian sudah dimulai sejak kepala tampak dengan

diameter bessar diula !crowning$.

b$ Pengkajian /eadaan *isik>etelah pengkajian segera setelah lahir, untuk memastikan bayi dalam keadaan normal atau

mengalami penyimpangan.

!#$ iayat /esehatan


12/15

iayat kesehatan bayi baru lahir yang penting dan harus dikaji, adalah (

!a$ *aktor enetik, meliputi kelainan atau gangguan metabolik pada keluarga dan sindroma genetik.

!b$ *aktor maternal !@bu$, meliputi adanya penyakit jantung diabetes mellitus, penyakit ginjal,

penyakit hati, hipertensi, penyakit kelamin dan riayat abortus.

!&$ *aktor antenatal, meliputi pernah 6"% atau tidak, adanya riayat pre eklampsia, perdarahan,

inspeksi, perkembangan janin terlalu besar atau tergangg, diabetes gestasional, poli atau

oligohidramion.

!d$ *aktor perinatal, meliputi premature atau postmatur, partus lama, gaat janin, suhu ibu

meningkat, penggunaan obat selama persalinan, posisi janin tidak normal, air ketuban ber&ampur

me&onium, ketuban pe&ah dini, perdarahan dalam persalinan dan jenis persalinan.

b. ?ata :byekti !:$

enurut >urdati dan *auiah !20#0$, ?ata obyekti merupakan pendokumentasian

manajemen kebidanan menurut 9elen Carney pertama adalah pengkajian data, terutama data

yang diperoleh melalui obserasi yang jujur dari pemeriksaan isik pasien, pemeriksaan

laboratorium atau pemeriksaan diagnosti& lain. %atatan medi& dan inormasi dari keluarga atau

orang lain dapat dimasukan dalam data obyekti ini. ?ata ini akan memberikan bukti gejala

klinis pasien dan akta yang berhubungan dengan diagnostis. ?ata bayi yang baru lahir yang

harus diumpulkan antara lain (#$ Pemeriksaan


13/15

pertama kehidupan, terutama bila bayi mengalami distress. ;ika ragu, ulangi penghitungan

denyut jantung.d$ >uhu aksiler normalnya 3+,5 37,5H%.

e$ Postir dan gerakan, postur normal BB' dalam keadaan istirahat adalah kepalan tangan longgar

dengan lengan, panggul dan lutut semi leksi. Pada bayi ke&il ekstremitas dalam keadaan sedikit

ekstensi. Pada bayi dengan letak sungsang selama masa kehamilan, akan mengalami leksi penuh

pada sendi panggul dan lutut atau sendi lutut ekstensi penuh, sehingga kaki bisa dalam berbagai

posisi normal sesuai bayi intra uterin. ;ika kaki dapat diposisikan dalam posisi normal tanpa

kesulitan, maka tidak dibutuhkan terapi. erakan ekstremitas bayi harus se&ara spontan dan

simetris disertai gerakan sendi penuh. Bayi normal sedikit gemetar.$ =onus tingkat kesadaran, rentang normal tingkat kesadaran BB' adalah mulai dari diam hingga

sadar penuh dan dapat ditenangkan jika reel. Bayi dapat dibangunkan jika diam atau sedang

tidur.g$ kstremitas, periksa posisi, gerakan, reaksi, bayi bila ekstremitas disentuh dan pembengkakan.

h$ /ulit, arna kulit dan adanya erniks kaseosa, pembengkakkan atau ber&ak hitam, tanda lahir

tanda monggol. >elama bayi dianggap normal, beberapa kelainan kulit juga dapat dianggap

normal. /elainan itu termasuk milia, biasanya terlihat pada hari pertama atau selanjutnya dan

eritema toksikum pada muka, tubuh dan punggung pada hari kedua atau selanjutnya. /ulit tubuh,

punggung dan abdomen yang terkelupas pada hari pertama juga masih dianggap normal.

2$ Pemeriksaan *isik !Head To Toe$

a$ /epala ( ubun ubun, sutura, molase, &aput su&&edaneum, &ephal hematoma, hidrosealus,

ubun-ubun besar, ubun ubun ke&il.

b$ uka ( =anda tanda paralisis.&$ ata ( keluar nanah, bengkak pada kelopak mata, perdarahan subkonjungtia dan kesimetrisan.

d$ =elinga ( kesimetrisan letak dihubungkan dengan mata dan kepala

e$ 9idung ( kebersihan dan palatoskisis.$ ulut ( labiopalatoskisis, trush, sianosis, mukosa keringbasah.

g$ 'eher ( pembengkakkan dan benjolan.

h$ /laikula dan lengan tangan ( gerakan, jumlah jari.

i$ ?ada ( bentuk dada, putting susu, bunyi jantung dan pernaasan.


14/15

j$ 6bdomen ( penonjolan sekitar tali pusat saat menangis, perdarahan tali pusat, jumlah pembuluh

darah pada tali pusat, dinding perut dan adanya benjolan, distensi, gastroskisis, omalokel,

bentuk.

k$ enetalia ( kelamin laki-lakiE testis dalam berada dalam, penis berlubang dan ada diujung penis.

Cagina E uretra berlubang, labia mayora dan labia minora.

l$ =ungkai dan kaki ( gerakan, bentuk dan jumlah kaki.m$ 6nus ( adatidak, ungsi spingter ani.

n$ Punggung ( spina biida, mielomeningokel.

o$ eleks ( moro, rooting, walking, graphs, sucking, tonicneck.

p$ 6ntopometri ( BB, '/, '? 'P, '@'6.I$ liminasi ( BB' normal biasanya B6/ lebih dari enam kali perhari. ?i&urigai diare apabila

rekuensi meningkat, tinja hijau atau mengandung lender atau darah. Pendarahan BB' dapat

terjadi selama beberapa hari pada minggu pertama kehidupan dan hal ini dianggap normal.

&. 6nalisa !6$enurut >udarti dan *auiah !20#0$, 6ssessment merupakan pendokumentasian hasil

analisis dan interpretasi !kesimpulan$ dari data subyekti dan obyekti, dalam pendokumentasian

manajemen kebidanan. /arena keadaan pasien yang setiap saat bisa mengalami perubahan dan

akan ditemukan inormasi baru dalam data subyekti maupun data obyekti, maka proses

pengkajian data akan menjadi sangat dinamis. 9al ini juga menuntut bidan untuk sering

melakukan analisis data yang dinamis tersebut dalam rangka mengikuti perkembangan pasien.

6nalisis yang tepat dan akurat akan menjamin &epat diketahuinya perubahan pada pasien,

sehingga dapat diambil keputusan atau tindakan yang tepat.

6ssessment merupakan pendokumentasian manajemen kebidanan menurut 9elen Carney

langkah kedua, ketiga, dan keempat sehingga men&akup halhal berikut ini diagnosismasalah

kebidanan, diagnosismasalah potensial serta perlunya mengidentiikasi kebutuhan tindakan

segera harus diidentiiksasi menurut keenangan dan tindakan merujuk klien.

elakukan identiikasi yang benar terhadap diagnosis, masalah dan kebutuhan bayi

berdasarkan data yang telah dikumpulkan pada data subyekti dan obyekti, misal (

Bayi "y J8K umurL.jam hari dengan Bayi Berat 'ahir >angat endah.

d. Penatalaksanaan !P$


15/15

Penatalaksanaan adalah men&atat seluruh peren&anaan dan penatalaksanaan yang sudah

dilakukan seperti tindakan, antisipati, tindakan segera, tindakan se&ara komprehensi,

penyuluhan, dukungan, kolaborasi, ollo up dan rujukan. >elain itu, penatalaksanaan juga

bermakna menggambarkan pendokumentasian dari peren&anaan dan ealuasi berdasarkan data

subjekti, objekti, dan hasil analisa data. 'alu, alasan &atatan >:6P sering digunakan untuk

dokumentasi adalah sebagai berikut (

#$ Pendokumentasian dengan metode >:6P berupa kemajuan inormasi yang sistematis yang

mengorganisasi penemuan dan kesimpulan sehingga terujud ren&ana asuhan. etode ini

merupakan penyaringan proses penatalaksanaan kebidanan untuk tujuan penyediaan dan

pendokumentasian asuhan.

2$ etode >:6P dapat membantu mengorganisasikan pikiran sehingga dapat memberikan asuhan

se&ara menyeluruh.

3$ >:6P adalah &atatan yang bersiat sederhana, jelas, logis, dan tertulis. Peren&anaan pada bayi

dengan Berat Badan 'ahir >angat endah adalah sebagai berikut (

a$ engobserasikan keadaan umum dan ==C.

b$ empertahankan suhu tubuh tetap hangat berada dalam in&ub.&$ Berikan penjelasan tentang bayi berat lahir sangat rendah pada ibu dan keluarga.

d$ emberikan 6>@.

e$ emberikan support pada ibu dan keluarga.$ emberikan Cit./# dan salep mata.

g$ emberi identitas bayi.

h$ /olaborasi dengan dokter untuk pemberian terapii$ eren&anakan pemeriksaan laboratorium seperti ( 9B, leukosit, trombosit, dll.

j$ Pendokumentasian

materi bblr bagus

Documents