metode pembelajaran dan metode evaluasi pendidikan

7/26/2019 Metode Pembelajaran Dan Metode Evaluasi Pendidikan

http://slidepdf.com/reader/full/metode-pembelajaran-dan-metode-evaluasi-pendidikan 1/12

Metode Pembelajaran dan Metode Evaluasi

Posted by Udayati Made

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakan

Belajar di bidan !ormal tidak selalu menyenankan. A"alai jika Anda #arus belajar

denan ter"aksa Para a#li di bidan "endidikan men$oba menembankan teori

menenai aya belajar sebaai $ara untuk men$ari jalan aar belajar menjadi #al

yan muda# dan menyenankan. %ebaaimana kita keta#ui& belajar membutu#kan

konsentrasi.

Dalam "roses "embelajaran ke"era'atan kita meme"elajari bebera"a metode(

metode yaitu %el! Dire$tion Learnin& %mall )rou" Dis$ussion& In*uiry Based

Learnin& Problem Based Learnin. Disini kita jua mem"elajari metode evaluasi

dan as"ek(as"ek yan ada di dalam evaluasi.

BAB II

PEMBAHA%AN

+.1 Metode Pembelajaran ke"era'atan

+.1.1 %el! Dire$tion learnin

1. De,nisi sel! dire$tion

Pembelajaran mandiri dide,nisikan sebaai-

Proses belajar yan menajak sis'a melakukan tindakan mandiri yan melibatkan

terkadan satu oran& biasanya satu kelom"ok. /indakan mandiri ini diran$an

untuk men#ubunkan "eneta#uan akademik denan ke#idu"an sis'a se#ari(#ari

se$ara sedemikian ru"a untuk men$a"ai tujuan yan bermakna. Pembelajaran

mandiri membebaskan sis'a untuk belajar sesuai denna aya belajar merekasendiri& sesuai denan ke$e"atan belajar mereka dan sesuai denan ara# minat dan

bakat mereka dalam menunakan ke$erdasan majemuk yan mereka miliki.

%istem belajar mandiri adala# $ara belajar yan lebi# menitikberatkan "ada "eran

otonomi belajar ke"ada "ebelajar. Dalam "endidikan denan sistem belajar mandiri&

"ebelajar diberikan kemandirian 0baik se$ara individu atau kelom"ok dalam



menentukan 1 tujuan belajarnya 0a"a yan #arus di$a"ai2 + a"a yan #arus

di"elajari dan darimana sumbernya2 3 baaimana men$a"ainya 0stratei belajar2

dan 4 ka"an serta baaimana keber#asilan belajarnya diukur 0evaluasi. Belajar

mandiri jua da"at di"andan sebaai metode 0"roses mau"un tujuan 0"roduk.

%ebaai "roses& belajar mandiri dijadikan sebaai metode5$ara dalam sistem

"embelajaran tertentu. %edankan sebaai "roduk& menandun arti ba#'a suatu

sistem "embelajaran denan berbaai strateinya ditujukan untuk men#asilkan

"ebelajar mandiri. %ebenarnya "endidikan denan sistem belajar mandiri"un&

se$ara tidak lansun akan membantu dan menembankan ke$aka"an belajar

mandiri. %e#ina& "endidikan denan sistem belajar mandiri da"at men#asilkan

"ebelajar mandiri. Pada dasarnya& sistem belajar mandiri bukan #anya milik

"endidikan jarak jau#. /a"i& da"at ditera"kan dalam semua "ola "endidikan&

termasuk dalam "ola "endidikan konvensional. Berdasarkan bebera"a "enda"at

"ara a#li se"erti - )arrison& %$#illere6& Abdulla# 0+771-1(4& Haris Mujiman 0+778-1&

Hiemstra 01994-1 dan bebera"a "ertimbanan di atas& maka belajar mandiri da"at

diartikan sebaai usa#a individu untuk melakukan keiatan belajar se$ara sendirian

mau"un denan bantuan oran lain berdasarkan motivasinya sendiri untuk

menuasai suatu materi dan atau kom"etensi tertentu se#ina da"at

diunakannya untuk meme$a#kan masala# yan dijum"ainya di dunia nyata. %el!(

dire$ted learnin adala# keiatan belajar mandiri& sedankan oran yan

melakukan keiatan belajar mandiri serin disebut sis'a mandiri 0sel!(dire$ted

learners. Abdulla#& M.H 0+771 dalam E:I; diest No. 1<9 menatakan sel!(dire$ted

learners adala# sebaai "ara manajer dan "emilik tanun ja'ab dari "roses

"embelajaran yan mereka lakukan sendiri=. Individu se"erti itu mem"unyai

keteram"ilan untuk menakses dan mem"roses in!ormasi yan mereka "erlukan

untuk suatu tujuan tertentu. Dalam belajar mandiri meninterasikan sel!(

manaement 0 manajemen konteks termasuk latar belakan so$ial& menentukan&

sumber daya dan tindakan denan yan sel!(monitorin 0 "roses sis'a dalam

memonitor& menevaluasi& dan menatur stratei belajarnya. Belajar mandiri dan

sis'a mandiri se"erti seke"in mata uan yan mem"unyai dua muka yan

berbeda teta"i meru"akan satu kesatuan yan mem"unyai suatu !unsi yan salin

mendukun

Belajar Mandiri 0%el!(dire$ted learnin yan ada di sisi sebela# kiri dari model&

mena$u "ada karakteristik "roses belajar menajar& atau a"a yan kita dikenal



sebaai !aktor eksternal dari si sis'a. Di sini mena$u "ada baaimana "roses

"embelajaran itu dilaksanakan. %is'a mandiri 0Learner%el!(Dire$tion yan ada di

sebela# kanan dari model& mena$u "ada individu yan melakukan keiatan

belajar. /ermasuk di dalamnya yaitu karakteristik ke"ribadian sis'a& atau serin kita

kenal denan !aktor internal dari individu yan bersankutan. >ika kedua #al

tersebut 0%el!(dire$ted learnin dan Learner %el!(Dire$tion da"at ter$i"ta dalam

"roses "embelajaran& maka individu da"at memiliki kemandirian dalam belajar 0sel!(

dire$tion in learnin. Denan demikian ?emandirian belajar 0sel!(dire$tion in

learnin da"at diartikan sebaai si!at dan sika" serta kemam"uan yan dimiliki

sis'a untuk melakukan keiatan belajar se$ara sendirian mau"un denan bantuan

oran lain berdasarkan motivasinya sendiri untuk menuasai suatu kom"etensi

tertentu se#ina da"at diunakannya untuk meme$a#kan masala# yan

dijum"ainya di dunia nyata.

Burt %is$o dalam Hiemstra 0199@ membuat sebua# model yan membantu individu

untuk menjadi lebi# mandiri dalam belajar. Menurut %is$o ada < lanka# keiatan

untuk membantu individu menjadi lebi# mandiri dalam belajar& yaitu- 01

"re"lannin 0aktivitas sebelum "roses "embelajaran& 0+ men$i"takan linkunan

belajar yan "ositi!& 03 menembankan ren$ana "embelajaran& 04

menidenti,kasi aktivitas "embelajaran yan sesuai& 08 melaksanakan keiatan

"embelajaran dan monitorin& dan 0< menevaluasi #asil "embelajar individu.

+.?onse"si Belajar Mandiri

Belajar mandiri bukan berarti belajar sendiri. %erinkali oran menyala#artikan

belajar mandiri sebaai belajar sendiri. ?esala#"enertian tersebut terjadi karena

"ada umumnya mereka yan kulia# di Universitas /erbuka $enderun belajar

sendiri tan"a tutor atau teman kulia#. Belajar mandiri berarti belajar se$ara

berinisiati!& denan atau"un tan"a bantuan oran lain& dalam belajar. ?onse"

Belajar Mandiri 0%el!(dire$ted Learnin sebenarnya berakar dari konse" "endidikan

oran de'asa. Namun demikian berdasarkan bebera"a "enelitian yan dilakukan

ole# "ara a#li se"erti )arrison ta#un 199& %$#illere6 ta#un +771& dan %$#eidet

ta#un +773 ternyata belajar mandiri jua $o$ok untuk semua tinkatan usia.

Denan kata lain& belajar mandiri sesuai untuk semua jenjan sekola# baik untuk

sekola# menena# mau"un sekola# dasar dalam ranka meninkatkan "restasi dan

kemam"uan sis'a. Ada bebera"a istila# yan mena$u "ada "enertian yan sama

tentan belajar mandiri. Istila#(istila# tersebut antara lain adala# 1 inde"endent



learnin& + sel(dire$ted learnin& 3 autonomous learnin.1 edemeyer 0193

menjelaskan ba#'a belajar mandiri adala# $ara belajar yan memberikan derajat

kebebasan& tanun ja'ab dan ke'enanan yan lebi# besar ke"ada "ebelajar

dalam meren$anakan dan melaksanakan keiatan(keiatan belajarnya. Pebelajar

menda"atkan bantuan bimbinan dari uru atau oran lain ta"i bukan bearti #arus

berantun ke"ada mereka.+

:o'ntree 0199+& menuti" "ernyataan Le'is dan %"enser 019@< menjelaskan

ba#'a $iri utama "endidikan terbuka yan menera"kan sistem belajar mandiri

adala# adanya komitmen untuk membantu "ebelajar mem"erole# kemandirian

dalam menentukan ke"utusan sendiri tentan 1 tujuan atau #asil belajar yan

inin di$a"ainya2 + mata ajar& tema& to"i$ atau issu yan akan ia "elajari2 3

sumber(sumber belajar dan metode yan akan diunakan2 dan 4 ka"an&

baaimana serta dalam #al a"a keber#asilan belajarnya akan diuji 0dinilai.

Penertian senada jua dijelaskan ole# ?no'les 0198& belajar mandiri adala#

suatu "roses dimana individu menambil inisiati! denan atau tan"a bantuan oran

lain untuk 1 mendianosa kebutu#an belajarnya sendiri2 +

merumuskan5menentukan tujuan belajarnya sendiri2 3 menidenti,kasi sumber(

sumber belajar2 memili# dan melaksanakan stratei belajarnya2 dan 4

menevaluasi #asil belajarnya sendiri.

Dari bebera"a "enda"at a#li diatas& da"at disim"ulkan ba#'a dalam "endidikan

denan sistem belajar mandiri "ebelajar diberikan kemandirian 0baik se$ara

individu atau kelom"ok dalam menentukan 1 tujuan belajarnya 0a"a yan #arus

di$a"ai2 + a"a saja yan #arus di"elajari dan dari mana sumber belajarnya 0materi

dan sumber belajar2 3 baaimana men$a"ainya 0stratei belajar2 dan 4 ka"an

serta baaimana keber#asilan belajarnya diukur 0evaluasi.

3. ?arakteristik Belajar Mandiri

Belajar mandiri jua tidak da"at di"andan sebaai sesuatu yan diskrit& ta"i

meru"akan suatu kontinum. Inti dari konse" belajar mandiri terletak "ada otonomi

belajar. Artinya& semakin besar derajat otonomi5kemandirian 0"eran kendali& inisiati!&

atau "enambilan ke"utusan diberikan ole# suatu lembaa "endidikan

0uru5dosen ke"ada "ebelajar dalam menentukan keem"at kom"onen diatas& maka

semakin tini 0murni derajat sistem belajar mandiri yan diberikan ole# suatu

lembaa "endidikan tersebut. Moore 019 se"erti dikuti" ole# ?eean 01997

menyatakan ba#'a derajat kemandirian belajar yan diberikan ke"ada "ebelajar



da"at dili#at dari tia as"ek 1 kemandirian dalam menentukan tujuan- a"aka#

"enentuan tujuan belajar ditentukan ole# uru atau "ebelajarC + kemandirian

dalam menentukan metode belajar- a"aka# "emili#an dan "enunaan sumber

belajar dan media lain ke"utusannya dilakukan ole# uru atau "ebelajarC2 3

kemandirian dalam menentukan evaluasi- a"aka# ke"utusan tentan metode

evaluasi serta $riteria yan diunakan ditentukan uru atau "ebelajarC . Menurut

;andy 0198& belajar mandiri da"at di"andan baik sebaai "roses dan jua

tujuan. Denan kata lain& belajar mandiri da"at di"andan sebaai metode belajar

dan jua karakteristik "ebelajar itu sendiri. Belajar mandiri sebaai tujuan

menandun makna ba#'a setela# menikuti suatu "embelajaran tertentu

"ebelajar di#ara"kan menjadi seoran "ebelajar mandiri. %edankan belajar

mandiri sebaai "roses menandun makna ba#'a "ebelajar mem"unyai tanun

ja'ab yan besar dalam men$a"ai tujuan "embelajaran tertentu tan"a terlalu

terantun "ada uru5tutor 0mandiri. Berkaitan denan #al ini& ;andy jua

membedakan antara belajar mandiri sebaai modus dalam menoranisasikan

"embelajaran dalam setin !ormal 0learner($ontrol denan belajar mandiri sebaai

individualisasi 0autodiday. ?onse" "ertama& menjelaskan konse" belajar mandiri

sebaai sistem belajar dalam setin !ormal. %edankan konse" kedua& menjelaskan

belajar mandiri sebaai belajar sendiri se$ara bebas 0otodidak. >adi& belajar mandiri

tidak sama denan belajar otodidak 0belajar sendiri. Belajar mandiri sebaai "roses

mem!okuskan diri "ada karakteristik transaksi belajar(menajar yan melibatkan

needs assessment=& sistem evaluasi& sumber(sumber belajar& "eran dan

keteram"ilan !asilitator5tutor. ?arakteristik utama "endidikan denan sistem belajar

mandiri adala# tanun ja'ab dalam menendalikan dan menara#kan belajarnya

sendiri berada ditanan "ebelajar. ?arakteristik umum lainya& menurut Institut !or

Distan$e Edu$ation o! Maryland University& "endidikan denan sistem belajar

mandiri memiliki karakteristik- 1 membebaskan "ebelajar untuk tidak #arus berada

"ada satu tem"at dalam satu 'aktu tertentu2 + disediakannya berbaai ba#an

0materials termasuk "anduan belajar dan silabus yan rin$i serta akses ke semua

anota !akultas 0"enyelenara "endidikan yan memberikan layanan bimbinan&

menja'ab "ertanyaan("ertanyaan yan diajukan "ebelajar& dan menevaluasi

karya(karya "ara "ebelajar2 3 komunikasi antara "ebelajar denan instruktur atau

tutor di$a"ai melalui satu atau kombinasi dari bebera"a teknoloi komunikasi



se"erti tele"on& voi$e(mail& kon!erensi melalui kom"uter& surat elektronik& dan

surat(menyurat se$ara reuler.

4. Peneta#uan dan ?eteram"ilan Pentin dalam Pembelajaran Mandiri

/erda"at dua #al esensial se#ububunan denan #al ini. Pertama& "embelajaran

mandiri men#aruskan sis'a memiliki bebera"a keteram"ilan dan "eneta#uan

tertentu se"erti menambil tindakan& keteram"ilan bertanya& membuat ke"utusan&

ber"ikir kreati! dan kritis& memiliki kesadaran diri dan mam"u bekerja(sama. ?edua&

adala# men#aruskan sis'a benar(benar melakukan #al tersebut.

a. Menambil /indakan

Intinya adala# dimana anak tidak #anya belajar se$ara teoritisF denan memba$a&

meli#at dan menonton saja& melainkan jua sis'a akti! bertindak& learnin by

doinF dimana sis'a men$ari dan menabunkan in!ormasi se$ara akti! dari

masyarakat&& ruan kelas mau"un suber lainya& lalu menunakannya untuk alasan

tertentu se#ina in!ormasi tersebut akan tersim"an dalam inatan 0%ouders G

Pres$ot& 1999.

%is'a yan men#im"un menyentu#& memani"ulasi objek se$ara lansun akan

menyera" in!ormasi dan menyim"an in!ormasi lebi# baik dibandinkan jika mereka

#anya mendenar& meli#at di televisi& ,lm atau kom"uter. Misalnya& sis'a belajar

menenai "entinnya "eninalan arkeoloi denan menali tulan(belulan yan

tentunya suda# dikondisikan uru. Hal ini akan jau# lebi# menarik dan "enalaman

tersebut akan lebi# tertanam dalam benak sis'a dibandinkan misalnya jika sis'a

#anya memba$a menenai "eninalan arkeolois.

b. Menajukan Pertanyaan

Brooks G Brooks 01993 menyatakan ba#'a untuk bisa menerti& sis'a #arus

men$ari makna. Dan untuk da"at men$ari makna& sis'a #arus "unya kesem"atan

untuk membentuk dan menajukan "ertanyaan. Pertanyaan("ertanyaan yan kritis

dan terbuka akan meransan kreativitas dan rasa inin ta#u sis'a& se"erti

misalnya- dari mana susu berasal. Dari "ertanyaan seder#ana ini bisa saja akan

menjadi semakin mendalam sam"ai "ada "roses "embuatan& "asteurisasi dan

munkin stratei "emasarannya.

$. Membuat Pili#an

Dalam "embelajaran mandiri& sis'a tidak #anya memili# ran$anan kerja mereka

sendiri melainkan jua memutuskan baaimana mereka ber"eran serta dalam

ber"artisi"asi sesuai bakat dan minat mereka. %elain itu& mereka jua da"at



membuat "ili#an akan aya belajar a"a yan sesuai denan mereka& se#ina #al

ini kelak da"at membantu sis'a untuk men$a"ai "restasi atau keunulan& dan

jua membuat keiatan belajar menjadi menyenankan dan bermakna.

d. Membanun ?esadaran Diri

Dalam berinteraksi denan diri sendiri dan oran lain sis'a baik se$ara lansun

dan tidak lansun menenali kelebi#an dan kekuranan diri sendiri dan oran lain&

serta belajar baaimana untuk meneks"resikan emosi se$ara 'ajar sesuai denan

tuntutan linkunan sosialnya. ?esadaran diri yan diartikan sebaai kemam"uan

untuk merasakan "erasaan saat "erasaan itu mun$ul adala# kemam"uan k#as

manusia. ?emam"uan ini membuat kendali diri dan reulasi emosi menjadi

memunkinkan. ?eteram"ilan ini akan lebi# terasa# dikala sis'a bekerja dan belajar

serta berinteraksi dalam sebua# kelom"ok.

e. ?erja %ama

Ini meru"akan kom"onen "entin dalam ;/L. Para sis'a biasanya belajar dalam

kelom"ok(kelom"ok ke$il dan otonom. ?erjasama dalam kelom"ok da"at

menurani #ambatan akibat keterbatasan "enalaman& "eneta#uan dan $ara

"andan yan terbatas diantara individu anota kelom"ok. %elain itu dalam

belajar kelom"ok& di"elajari "ula menenai baaimana $ara menemukakan

"enda"at& men#arai "enda"at oran lain& ber"ikiran terbuka& belajar melakukan

dialo atau "ertukaran "andanan& serta menambil ke"utusan bersama.

8. Proses Belajar Mandiri

Inti dari "roses belajar mandiri adala# - PD%A 0Plan& Do& %tudy& A$t& konse" yan

dikembankan ole# Ed'ard Demin 01994& denan lanka#(lanka# sebaai

berikut-

a. %is'a se$ara mandiri meneta"kan tujuan

Denan $ara ini "ara sis'a diberi kesem"atan untuk menera"kan kea#lian "ersonal

dan akademik dalam ke#idu"an se#ari(#ari dan "roses ini membantu mereka

men$a"ai standar akademik yan tini.

b. %is'a mandiri membuat ren$ana

%is'a dalam kelom"ok se$ara kolekti! menentukan lanka#(lanka# yan akan

ditem"u# dalam ren$ana kerja mereka. Hal ini da"at beru"a "enyelesaian masala#&

menentukan "ersoalan& atau men$i"takan suatu "rojek. Penentuan lanka# kerja ini

terantun dari tujuan kelom"ok. Dalam dinamika kelom"ok& berbaai keteram"ilan

se"erti "enambilan tindaka& bertanya& menanalisis in!ormasi se$ara kreati! dan



kritis& menemukakan "enda"at sekalius men#arai "enda"at oran lain.

?esemua #al tersebut membantu sis'a dalam melakukan "embelajaran mandiri

yan lebi# matan dan turut membentuk "ola "embelajaran se"anjan #ayat.

$. %is'a mandiri menikuti ren$ana dan menukur kemajuan diri

Denan melakukan reeksi dan evaluasi diri& sis'a akan belajar dari kesala#an yan

munkin mereka buat dan berusa#a mem"erbaikinya serta melakukan ada"tasi(

ada"tasi yan di"erlukan.

d. %is'a mandiri membua#kan #asil ak#ir

%is'a da"at menentukan baaimana mereka akan menam"ilkan #asil ak#ir dari

kelom"ok mereka& a"aka# denan menunakan "orto!olio& denan "resentasi atau

munkin denan suatu "ertunjukan 0"er!orman$e. Hal ini kelak berman!aat bai

ke#idu"an sis'a di masyarakat& keluara mau"un dunia kerja nantinya.

e. %is'a melakukan "enilaian autentik

Denan melakukan "enilaian ter#ada" #asil kerja sis'a beru"a "orto!olio& jurnal&

"resentasi dan "er!orman$e sis'a& uru akan da"at mem"erkirakan sebera"a

banyak dan sebera"a dalam sis'a menuasai materi "elajaran.

Peran )uru dalam Pembelajaran Mandiri

Pada dasarnya uru ber"eran dalam menembankan "eneta#uan dan kea#lian

yan tidak akan sis'a da"atkan dari sekedar menja'ab "ertanyaan !a$tual

menenai to"ik tertentu. Dedikasi uru sanatla# "entin dan tan"a #al ini& "roses

belajar mandiri akan aal. Peran uru dalam ;/L adala# sebaai a#liF yan

menuasai materi serta memim"in sis'a& sekalius sebaai mentorF yan

menara#kan dan membimbin sis'a.

?eunulan dan ?elema#an %istem Belajar %endiri

a. ?eunulan %istem Belajar Mandiri iala# -

1. %is'a bebas untuk belajar sesuai denna aya belajar mereka sendiri& sesuai

denan ke$e"atan belajar mereka dan sesuai denan ara# minat dan bakat mereka

dalam menunakan ke$erdasan majemuk yan mereka miliki.

+. Menekankan sumber belajar se$ara lebi# luas baik dari uru mau"un sumber

belajar lain yan memenu#i unsur edukasi.

3. Menembankan "eneta#uan& kea#lian dan kemam"uan seseoran se$ara

menyeluru#.

4. Pembelajaran mandiri memberikan sis'a kesem"atan yan luar biasa untuk

mem"ertajam kesadaran mereka akan linkunan mereka dan memunkinkan



sis'a untuk membuat "ili#an("ili#an "ositi! tentan baaimana mereka akan

meme$a#kan masala# yan di#ada"i se#ari(#ari.

8. Pembelajaran mandiri memiliki kelebi#an beru"a kebebasan bai sis'a untuk

memili# materi yan sesuai denan minat dan kebutu#an.Di sam"in itu&$ara

belajar yan dilakukan sendiri jua lebi# menyenankan.

b. ?elema#an %istem Belajar Mandiri iala# -

1. %is'a bodo# akan semakin bodo# dan sis'a yan "intar akan semakin "intar

karena jaran terjadi interaksi satu sama lainnya.

+. Bai sis'a yan malas& maka sis'a tersebut sulit untuk menembankan

kemam"uannya atau "eneta#uannya.

3. Ada bebera"a sis'a yan membutu#kan saran dari seseoran untuk memili#

materi yan $o$ok untuknya atau ada bebera"a sis'a materi a"aka# yan $o$ok

untuk dia karena sis'a yan bersankutan tidak meneta#ui sam"ai sebera"a

kemam"uannya.

+.1.+ %mall rou" dis$ussion

Diskusi adala# sala# satu elemen belajar se$ara akti! dan meru"akan baian dari

banyak model "embelajaran %;L yan lain& se"erti ;L& ;bL& PBL& dan lain(lain.

Dalam %mall )rou" Dis$ussion ini ma#asis'a "eserta kulia# diminta membuat

kelom"ok ke$il 08 sam"ai 17 oran untuk mendiskusikan ba#an yan diberikan

ole# dosen atau ba#an yan di"erole# sendiri ole# anota kelom"ok tersebut.

Denan aktivitas kelom"ok ke$il& ma#asis'a akan belajar-

1. Menjadi "endenar yan baik

+. Bekerjasama untuk tuas bersama

3. Memberikan dan menerima um"an balik yan konstrukti!

4. Men#ormati "erbedaan "enda"at

8. Mendukun "enda"at denan bukti

<. Men#arai sudut "andan yan bervariasi 0ender& budaya& dan lain(lain.

Aktivitas diskusi kelom"ok da"at beru"a -

1. Membankitkan ide

+. Menyim"ulkan "oin "entin

3. Menases tinkat skill dan "eneta#uan

4. Menkaji kembali to"ik di kelas sebelumnya



8. Menelaa# lati#an& *ui& dan tuas

<. Mem"roses out$ome "embelajaran "ada ak#ir kelas

. Memberi komentar tentan jalannya kelas

@. Membandinkan teori& isu& dan inter"retasi

9. Menyelesaikan masala#

17. Brainstormin

/a#a"an dari %mall )rou" dis$ussion-

1. Ma#asis'a bertukar in!ormasi dan "enda"at

+. Ma#asis'a menjadi akti! dan su"ort meneks"resikan dan memodi,kasikan

asumsi dan konklusi serta o"ininya

3. %)D sanat membantu ma#asis'a untuk menembankan kemam"uan

ber"ikir kritis&komunikasi&berinteraksi dan keteram"ilan sosial.

+.1.3 PBL

Ada bebera"a de,nisi dan inte"retasi ter#ada" Problem Based Learnin 0PBL.

%ala#satunya menurut Du$# 01998-

Problem Based Learnin 0PBL adala# metode "endidikan yan medoron sis'a

untuk menenal $ara belajar dan bekerjasama dalam kelom"ok untuk men$ari

"enyelesaian masala#(masala# di dunia nyata. %imulasi masala# diunakan untuk

menakti!kan keininta#uan sis'a sebelum mulai mem"elajari suatu subyek. PBL

menyia"kan sis'a untuk ber"ikir se$ara kritis dan analitis& serta mam"u untuk

menda"atkan dan menunakan se$ara te"at sumber(sumber "embelajaran.

%ejara# PBL

Proram inovati! PBL "ertama kali di"erkenalkan ole# Ja$ulty o! Healt# %$ien$es o!

M$Master University di ?anada "ada ta#un 19<<. Kan menjadi $iri k#as dari

"elaksanaan PBL di m$master adala# ,loso, "endidikan yan berorientasi "ada

masyarakat& ter!okus "ada manusia& melalui "endekatan antar $aban ilmu

"eneta#uan dan belajar berdasar masala#.

?emudian "ada ta#un 19<& Maastri$#t Ja$ulty o! Medi$ine di Belanda menyusul

sebaai institusi "endidikan kedokteran kedua yan menado"si PBL. ?ek#asan

"elaksanaan PBL di Maastri$# terletak "ada konse" tes kemajuan 0"roress test

dan "enenalan keteram"ilan medik sejak a'al dimulainya "roram "endidikan.



Dalam "erkembanannya& PBL tela# diado"si baik se$ara keseluru#an atau

sebaian ole# banyak !akultas kedokteran di dunia

Motivasi menunakan PBL

Dalam "endidikan ke"era'atan konvensional& ma#asis'a lebi# banyak menerima

"eneta#uan dari "erkulia#an dan literatur yan diberikan ole# dosen. Mereka

di#aruskan mem"elajari beraam $aban ilmu ke"era'atan dan men#a"al beitu

banyak in!ormasi. %etela# lulus dan menjadi "era'at& mereka di#ada"kan "ada

banyak masala# yan tidak da"at diselesaikan #anya dari "eneta#uan yan

mereka da"at selama kulia#. %istem "endidikan ke"era'atan konvensional

$enderun membentuk ma#asis'a sebaai "embelajar "asi!. Ma#asis'a tidak

dibiasakan ber"ikir kritis dalam menidenti,kasi masala#& serta akti! dalam men$ari

$ara "enyelesainnya.

Prinsi"("rinsi" PBL

Dalam PBL& sis'a dituntut bertanunja'ab atas "endidikan yan mereka jalani&

serta diara#kan untuk tidak terlalu terantun "ada uru. PBL membentuk sis'a

mandiri yan da"at melanjutkan "roses belajar "ada ke#idu"an dan karir yan akan

mereka jalani. %eoran uru lebi# ber"eran sebaai !asilitator atau tutor yan

memandu sis'a menjalani "roses "endidikan. ?etika sis'a menjadi lebi# $aka"

dalam menjalani "roses belajar PBL& tutor akan berkuran keakti!annya.

Proses belajar PBL dibentuk dari ketidakteraturan dan kom"leksnya masala# yan

ada di dunia nyata. Hal tersebut diunakan sebaai "endoron bai sis'a untuk

belajar meninterasikan dan menoranisasi in!ormasi yan dida"at& se#ina

nantinya da"at selalu diinat dan dia"likasikan untuk menyelesaikan masala#(

masala# yan akan di#ada"i. Masala#(masala# yan didesain dalam PBL memberi

tantanan "ada sis'a untuk lebi# menembankan keteram"ilan ber"ikir kritis dan

mam"u menyelesaikan masala# se$ara e!ekti!.

Proses dalam PBL

%is'a di#ada"kan "ada masala# dan men$oba untuk menyelesaikan denan bekal

"eneta#uan yan mereka miliki. Pertama(tama mereka menidenti,kasi a"a yan

#arus di"elajari untuk mema#ami lebi# baik "ermasala#an dan baaimana $ara

meme$a#kannya.

Lanka# selanjutnya& sis'a mulai men$ari in!ormasi dari berbaai sumber se"erti

buku& jurnal& la"oran& in!ormasi online atau bertanya "ada "akar yan sesuai



denan bidannya. Melalui $ara ini& belajar di"ersonalisasi sesuai denan

kebutu#an dan aya tia" individu.

%etela# menda"atkan in!ormasi& mereka kembali "ada masala# dan

mena"likasikan a"a yan tela# mereka "elajari untuk lebi# mema#ami dan

menyelesaikannya.

Di ak#ir "roses& sis'a melakukan "enilaian ter#ada" dirinya dan memberi kritik

mambanun bai kolea.

+.1.4 IBL 0In*uiry Based Learnin

Dalam IBL& "roses "embelajaran dibanun atas "ertanyaan("ertanyaan yan

diajukan sis'a. Di sini "ara sis'a didoron untuk berkolaborasi untuk meme$a#kan

masala#& dan bukannya sekedar menerima instruksi lansun dari urunya. /uas

uru dalam linkunan belajar berbasis "ertanyaan ini bukanla# untuk menyediakan

"eneta#uan& namun membantu sis'a menjalani "roses menemukan sendiri

"eneta#uan yan mereka $ari. >adi& uru ber!unsi sebaai !asilitator dan bukan

sumber ja'aban

IBL didasari atas "emikiran >o#n De'ey& seoran "akar "endidikan Amerika& yan

menatakan ba#'a "embelajaran& "erkembanan& dan "ertumbu#an seoran

manusia akan o"timal saat mereka dikon!rontasikan denan masala# nyata dan

substanti! untuk di"e$a#kan. Ia "er$aya ba#'a kurikulum dan instruksi se#arusnya

didasarkan "ada tuas dan aktivitas berbasis komunitas yan interati! dan

melibatkan "ara "embelajar dalam tindakan(tindakan sosial "ramatis yan

memba'a man!aat nyata "ada dunia.

%i!at(si!at yan inin dimun$ulkan dari "ara ma#asis'a dalam linkunan IBL ini&

menurut Neil Postman dan ;#arles einartner& adala#-

a. Per$aya diri ter#ada" kemam"uan belajarnya.

http://en.wikipedia.org/wiki/John_Dewey

http://en.wikipedia.org/wiki/Neil_Postman

http://en.wikipedia.org/wiki/Neil_Postman

http://en.wikipedia.org/wiki/John_Dewey

metode pembelajaran dan metode evaluasi pendidikan

Documents