metpen sosial 7
TRANSCRIPT
VALIDITAS DAN
RELIABILITAS
DOSEN PEMBINA:
Oman Sukmana, Drs., M.Si
RELIABILITAS, menunjukkan sejauhmana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran
diulangi dua kali atau lebih.
VALIDITAS, menunjukkan sejauhmana suatu alat pengkur
mampu mengukurtentang sesuatu yang akan diukur.
Jenis-Jenis Validitas:
Jenis-Jenis
Validitas
Validitas Konstruk(Construct Validity)
Validitas Isi(Content Validity)
Validitas Eksternal(External Validity)
Validitas Prediktif(Predictive Validity)
Validitas Rupa(Face Validity)
Validitas Budaya(Cross-Cultural Validity)
Validitas Konstruk
(Construct Validity):
Konstruk (construct)
adalah
Kerangka
dari
suatu konsep.
Ada 3 cara dalam mencari suatu konsep:
1. Mencari definisi konsep yang dikemukakan para ahli yang tertulis di dalam literatur.
2. Jika sekiranya di dlm literatur tdk. Dapat diperoleh definisi Konsep yng. Ingin diukur, peneliti harus mendefinisikan sendiri konsep tsb. (Disarankan utk. Mendiskusikan konsep tsb. Dgn. Ahli-ahli yng. Kompeten di bidang konsep yng. Akan diukur.
3. Menanyakan definisi konsep yng. Akan diukur kepada calon responden, atau orang-orang yang memiliki karakteristik yang sama dengan responden.
Contoh: Mengukur Konsep “Religiusitas”
Mendasarkan kepada konsep Relgiusitas dari Glock & Stark (1963),sbb:
1. Keterlibatan Ritual (Ritual Involvement)
Sejauhmana seseorang mengerjekan kewajiban ritual di dalam agama mereka.
2. Keterlibatan Ideologis (Ideological Involvement)
Sejauhmana orng menerima hal-hal yang dogmatik di dalam agama mereka masing-masing.
Lanjutan: ContohMengukur Konsep “Religiusitas”
3. Keterlibatan Intelektual(IntelectualInvolvement)
Sejauhmana seseorang mengetahui tentang ajaran agamanya.
4. KeterlibatanPengalaman(Experience Involvement)
Menunjukkan apakah seseorang pernah mengalami pengalaman spektakuler yang merupakan keajaiban yang datang dari Tuhan.
5. Keterlibatan scr. Konsekuen(Consequential Involvement)
Sejauhmana perilaku seseorang konsekuen dengan ajaran agamanya.
Validitas Isi (Content Validity)
Validitas Isi
(Content Validity)
Sejauhmana isi alatPengukur tersebut
Mewakili semu aspekYang dianggap
kerangka konsep.
Validitas Eksternal (External Validity)
Validitas
Eksternal
(External
Validity)
Validitas yang diperolehDengan cara
mengkoreasikanAlat pengukur baru
dgn. TolokUkur eksternal,
yang berupaAlat ukur yang
sudah valid.
Validitas Prediktif (Predictive Validity)
Validitas
Prediktif
(Predictive
Validity)
Alat pengukur yang dibuat
Oleh peneliti seringkaliDimaksudkan untuk
Memprediksi apa yangAkan terjadi dimasaYang akan datang.
Validitas Rupa (Face Validity)
ValiditasRupa (Face
Validity)
Menunjukkan bahwa dari segi “rupanya” suatu alat pengukur
Tampaknya mengukurApa yang ingin diukur.
Bentuk & penampilan suatuAlat pengukur menentukan
Apakah alat ukur tsb. Memiliki Validitas atau tidak.
Validitas Budaya (Cross-Cultural Validity)
Validitas
Budaya
(Cross-Cultural
Validity)
Suatu alat pengukur yang sudah validUntuk penelitian di suatu negara,
Belum tentu akan valid jika digunakanDi negara lain yang budayanya
Berbeda.
Alat ukur harus disesuaikan denganKarakteristik budaya responden.
Contoh:
KuesionerUtk.
Mengukur“InteraksiKeluarga”
Nuclear Family(Keluarga Inti)
Extended Family(Keluarga Besar)
DiBarat
DiIndonesia
Uji Validitas (Kesahihan) Alat Pengukur:
1. Analisis Item (item analysis):
Item yang sudah disusun harus diuji dulu sebelum digunakan.
Langkah Pengujian:
LangkahPengujianHipotesis
Lakukan ujiValiditas item
Data hasil try out direkap
Cobakan (Try out) Item Kepada sekurangnya30 responden
Bisa berbeda tapiMemiliki karakteristik
Relatif ama
Bisa sama dgn.Responden yng.
Sebenarnya.
Uji Validitas Item/Butir:
UjiValiditas
Apabila nilai koefisien korelasinya Positif dan signifikan (p ≤ 0,05)
Maka item tersebut valid (sahih).Nilai r hitung dibandingkan
dgn nilai r kritik (tabel).
Korelasikan antara data skor item Dengan Skor total
(Korelasi Produck Moment).
Rekap data hasil penelitian.
Contoh Rekap Data: Uji Validitas Item/Butir
Korelasikan skor item dan skor total
Resp Item1
Item2
Item3
Item4
Item5
Item6
Item7
Item8
Item8
Item10
SkorTotal
1. 2 2 2 4 3 3 4 5 2 2 29
2. 3 3 3 4 4 2 3 4 5 3 34
3. 4 4 2 3 3 2 3 5 4 3 33
4. 1 3 3 4 4 5 3 3 3 3 32
5. 2 2 2 3 4 4 4 4 4 3 32
6. 3 3 3 5 5 5 4 3 4 3 38
Dst.
Reliabilitas Alat Ukur:
Reliabilitas, adalah indeks yang menunjukkan sejauhmana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan.
Bila suatu alat pengukur digunakan dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten, maka alat pengukur tersebut reliabel.
Teknik Reliabilitas Alat Ukur:
1. Teknik Perhitungan Ulang,
2. Teknik Belah Dua,
3. Teknik bentuk Paralel
(Equivalent/Alternatif Form).
1. Teknik Perhitungan Ulang:
• Meminta responden untuk menjawab alat pengukur yang sama sebanyak dua kali.
• Selang waktu antara menjawab ke-1 & ke-2 tdk terlalu lama & tdk terlalu dekat (sebaiknya: 15-30 hari).
• Skor data hasil jawaban ke-1 & ke-2 dikorelasikan (seperti perhitungan validitas).
2. Teknik Belah Dua:
Disarankan jumlah item pernyataan: 50-60 item.
Langkah Kerja:1. Menyajikan alat pengukur kpd.
Sejumlah responden, kemudian dihitung validitas itemnya. Item valid dijadikan satu, yang tdk. Valid dibuang.
Lanjutan: Langkah kerja
2. Membagi item valid menjadi 2: belahan Pertama & Kedua (bisa secara acak atau berdasarkan nomor ganjil & genap).
3. Skor total utk. Masing2 belahan dijumlahkan (skor belahan pertama & skor belahan kedua).
4. Mengkorelasikan skor total belahan pertama & kedua dengan menggunakan korelasi Produck Moment.
Lanjutan: Langkah kerja
5. Hitung angka Reliabilitas dengan rumus sbb.:
2. (r.tt)
r.tot. =
1 + r.tt
Ket.: r.tot = Angka Reliabilitas
r.tt = Angka Korelasi belahan 1 & 2
Teknik bentuk Paralel (Equivalent/Alternatif Form):
1. Perhitungan reliabilitas dilakukan dgn. Membuat dua jenis alat pengukur yng. Mengukur aspek yang sama.
2. Kedua alat pengukur tsb. Diberikan kpd. Responden yng. Sama. Kemudian dicari validitasnya utk. Masing2 alat pengukur.
Lanjutan: Teknik bentuk Paralel (Equivalent/Alternatif Form):
3. Mengkorelasikan skor total masing2 alat pengukur (dua alat pengukur) dengan menggunakan korelasi Product Moment). Menghasilkan nilai r hitung.
4. Angka korelasi dibandingkan dengan nilai r pada tabel (nilai r kritik). Apabila nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel, maka alat pengukur tsb. Reliabel.