modul materi perkuliahan pertemuan ke-3

12
  Etika Islam dalam Memajukan Peradaban Modern 1  BAB SUMBER AJARAN ISLAM Deskripsi: Dalam proses perkuliahan ini Mahasiswa dituntut untuk mempelajari, mengenal dan mengetahui lebih dalam akan hkesempurnaan beribadah menurut sumber-sumber ajaran Islam. Berjalan tanpa arah akan terasa hambar begitupun beribadah tanpa diiringi ilmu akan terasa sia-sia. Setelah sama-sama menggapai hari yang fitri, maka kesempatan kali ini kami mengucapkan minal aidain wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin, bagi yang sudah bertemu Alhamdulillah, namun bagi yang belum bertemu pada pertemuan ke-2 minggu lalu, mungkin ini kesempatan yang baik untuk kita memulai segalanya dengan fitri.. Pada pertemuan kedua ini, akan kami sampaikan tentang pengertian dan hakikat Al-Qur’an, As-Sunnah dan Ijtihad yang kesemuanya merupakan sumber-sumber ajaran Islam. Pada bagian ini juga akan kami jelaskan bagaimana seorang Muslim sejati hendaknya berkomitmen dengan sumber-sumber ajaran Islam dan bagaimana fungsi sumber-sumber ajaran Islam dalam masyarakat sebagai pedoman hidup dan bukan dijadikan sebagai ritual belaka. Dan diakhir pertemuan ini Mahasiswa akan sama-sama diajak untuk menjelajah lebih dalam thnis berinteraksi dengan sumber-sumber ajaran Islam. Tujuan Pembelajaran: D i akhir pertemuan ini hendaklah mahasiswa mampu: 1. Menjelaskan secara g amblang mengenai sumb er-sumber ajaran Islam. 2. Mendefinisikan serta menjelaskan makna dan fungsi Al-Qur’an, As-Sunnah dan Ijtihad sebagai sumber-sumber ajaran Islam. 3. Memahami akan aflikasi umat Islam yang seharusnya terhad ap sumber ajaran Islam. 4. Menjelaskan secara kongkrit tentang fungsi sumber ajaran Islam dalm kehidupan bersosial dan bermasyarakat. Manfaat Pembelajaran: P ada akhir perkuliahan ini diharapkan mahasiswa memahami tentang sumber- sumber ajaran Islam dalam kehidupan bermasyarakat berikut aflikasinya. Setelah mempelajari mata kuliah Agama Islam ini diharapkan mahasiswa memiliki keterampilan dalam memahami dalil-dalil syar’i dalam segala permasalahan kontemporer yang banyak kita temukan dalam dinamika kehidupan sehari-hari, baik dari sumber-sumber ajaran Islam, seperti Al-Qur’an, As-Sunnah dan Ijtihad maupun lainnya. Created by : H. Ahmadih

Upload: abdul-kodir

Post on 21-Jul-2015

102 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Etika Islam dalam Memajukan Peradaban Modern

1

BAB SUMBER AJARAN ISLAMDeskripsi:

D

alam proses perkuliahan ini Mahasiswa dituntut

untuk mempelajari, mengenal dan mengetahui lebih dalam akan hkesempurnaan beribadah menurut sumber-sumber ajaran Islam. Berjalan tanpa arah akan terasa hambar begitupun beribadah tanpa diiringi ilmu akan terasa sia-sia. Setelah sama-sama menggapai hari yang fitri, maka kesempatan kali ini kami mengucapkan minal aidain wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin, bagi yang sudah bertemu Alhamdulillah, namun bagi yang belum bertemu pada pertemuan ke-2 minggu lalu, mungkin ini kesempatan yang baik untuk kita memulai segalanya dengan fitri.. Pada pertemuan kedua ini, akan kami sampaikan tentang pengertian dan hakikat Al-Quran, As-Sunnah dan Ijtihad yang kesemuanya merupakan sumber-sumber ajaran Islam. Pada bagian ini juga akan kami jelaskan bagaimana seorang Muslim sejati hendaknya berkomitmen dengan sumber-sumber ajaran Islam dan bagaimana fungsi sumber-sumber ajaran Islam dalam masyarakat sebagai pedoman hidup dan bukan dijadikan sebagai ritual belaka. Dan diakhir pertemuan ini Mahasiswa akan sama-sama diajak untuk menjelajah lebih dalam thnis berinteraksi dengan sumber-sumber ajaran Islam.

Tujuan Pembelajaran:

Di akhir pertemuan ini hendaklah mahasiswa mampu:1. Menjelaskan secara gamblang mengenai sumber-sumber ajaran Islam. 2. Mendefinisikan serta menjelaskan makna dan fungsi Al-Quran, As-Sunnah dan Ijtihad sebagai sumber-sumber ajaran Islam. 3. Memahami akan aflikasi umat Islam yang seharusnya terhadap sumber ajaran Islam. 4. Menjelaskan secara kongkrit tentang fungsi sumber ajaran Islam dalm kehidupan bersosial dan bermasyarakat.

Manfaat Pembelajaran:

Pada

akhir perkuliahan ini diharapkan mahasiswa memahami tentang sumber-

sumber ajaran Islam dalam kehidupan bermasyarakat berikut aflikasinya. Setelah mempelajari mata kuliah Agama Islam ini diharapkan mahasiswa memiliki keterampilan dalam memahami dalil-dalil syari dalam segala permasalahan kontemporer yang banyak kita temukan dalam dinamika kehidupan sehari-hari, baik dari sumber-sumber ajaran Islam, seperti Al-Quran, As-Sunnah dan Ijtihad maupun lainnya.

Created by : H. Ahmadih

Etika Islam dalam Memajukan Peradaban Modern

2

Isi:

1.1. KESEMPURNAAN DALAM BERIBADAH

Sebagaimana yang kita ketahui pada pertemuan sebelumnya

bahwa Islam

merupakan salah satu diantara perbendaharaan kata dalam agama Islam, bahkan kata Islam (al-Islam) terasa tidak absah tanpa Iman (al-Iman) dan Iman tidak sempurna tanpa Ihsan (al-Ihsan). Begitupun untuk mencapai kesempurnaan dalam beribadah seorang Muslim dituntut untuk mengaflikasikan tiga dasar pokok dalam kehidupan sehari-hari, yaitu Aqidah (keimanan), Syariah (ibadah) dan Akhlak (moralitas). Ada cerita dalam Hadits yang dipaparkan dalam kitab Syarh al-Arbain an-Nawawiyah, Satu ketika saat Nabi berkumpul dengan beberapa shahabat, datanglah sesorang yang berpakaian serba putih dengan gaya dan nada yang akrab tanpa ada kecanggungan sedikitpun, kemudian orang tersebutpun bertanya kepada Nabi Muhammad SAW seraya berkata:

A a itu Islam? p Nabi pun menjawab:

Islam adalah bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad Rasulullah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa Ramadhan dan menunaikan haji jika mampu.Kemudian orang tersebutpun bertanya lagi, apa itu Iman? Nabi pun menjawab:

beriman kepada Allah, para malaikat, kitab-kitab, semua Rasul, Hari akhir dan Takdir.

Created by : H. Ahmadih

Etika Islam dalam Memajukan Peradaban Modern

3

Kemudian orang tersebutpun bertanya kembali:

Apa itu Ihsan (berbuat baik)?Nabi-pun seraya menjawab:

Kamu menyembah Allah seperti kamu melihatnya, bila kita tidak merasa melihatnya sesungguhnya Dia melihat kitaKemudian orang itupun meninggalkan Rasullah dan shahabatnya, Rasulullah pun menjelaskan kepada para shahabatnya bahwa itu adalah malaikat jibril yang menyamar menjadi manusia.

1.2. SUMBER AJARAN ISLAM

Bagi umat Islam Hadits (As-Sunnah) merupalan salah satu dari sumberajaran Islam, tentubya dalam kesempatan kali ini akan dibahas lebih lanjut akan hakikatnya untuk menciptakan Islam yang sempurna. Maka apa yang diceritakan Nabi dalam Hadits diatas, yaitu tiga hal dasar yang utama akan keIslaman seseorang yang sempurna, sebab terkadang Islam acap kali hanya didasarkankepada salah satu dari tiga dasar utama diatas. Dengan kata lain dasar utama keIslaman seseorang meliputi aspek Aqidah, Syariah, Akhlak serta Ihsan harus ditegakkan secara sempurna dan merata. Allah berfirman dalam surat ali Imran pada ayat 19 yang berbunyi:

: {} Artinya: Sesungguhnya agama disisi Allah ialah Islam. Tidaklah berselisih

orang-orang yang telah diberi Kitab kecuali setelah mereka memperoleh ilmu, karena kedengkian di antara mereka. Barang siapa ingkar terhadap ayat-ayat Allah, maka sungguh, Allah sangat cepat perhitungan-Nya.

Created by : H. Ahmadih

Etika Islam dalam Memajukan Peradaban Modern

4

1.3. Al-Quran Sebagai Sumber Ajaran IslamA. Makna Al-Quran

Al-Quran adalah kitab suci yangsangat masyhur sehingga sulkit untuk menemukan satu definisi yang mencakup secara keseluruhan, karena itu definisi yang ada bersifat parsial yang berarti bahwa: Al-Quran adalah wahyu Allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad secara lisan, makna serta gaya bahasanya yang tertulis dalam kitab yang ditulis secara mutawatir. Atau Al-Quran merupakan wahyu Allah yang seluruh ayatnya adalah wahyu Allah, tidak ada satupun kata yang datangdari perkataan ataupun pemikiran Nabi Muhammad SAW. (DR. Dawud AlAttar, 1979). Kerinduan para shahabat akan turunnya Al-Quran diimplementasikan dengan semangat menbaca, menghafal dan mengamalkannya kepada keluarga dan kerabat dan handai taulan yang dijumpainya. Selain dihafal ayat-ayat yang turun juga ditulis oleh sejumlah shahabat Nabi dan hasil pencatatan mereka diserahkan kepada Rasulullah SAW. Rasul menyimpan sendiri dirumahnya dan ada juga dari beberapa shahabat yang menyimpan sendiri dirumahnya.

B. Kandungan dan Nama Al-QuranSelain menghafal dan menyimpannya dalam bebera tulisan, tidak lama setelah wafatnya Rasulullah SAW, Khalifah Abu Bakar Ash Shiddiq membentuk Tim untuk mengkodifikasi Al-Quran, melalui cek langsung kepada tulisan maupun penulis dan penghafalnya. Begitupun Khalifah Ustman bin Affan juga membentuk Tim untuk menyempurnakan system tulisan Al-Quran terutama berkaitan dengan tanda bacanya, maka dengan demikian Mushaf Al-Quran inilah yang kemudian menjadi standar rujukan penerbitan Al-Quran pada zaman sekarang ini.

Created by : H. Ahmadih

Etika Islam dalam Memajukan Peradaban Modern

5

Maka dari hasil penelitian tersebut, Al-Quran terdiri dari 30 juz, 114 surat dan 6.666 ayat-ayat suci. Ada ayat-ayat Makkiyah yang diturunkan pada periode Makkah sebanyak 4.780 ayat tercakup dalam 86 surat, dan ada juga yang beersifat Madaniyah yang diturunkan pada periode Madinah sebanya 1.456 ayat yang tercakup pada 28 surat. Selain Al-Quran wahyu ini diberi nama lain oleh Allah SWT sebagai berukut: 1. Al-Kitab, berarti sesuatu yang ditulis. Allah berfirman dalam surat ad-Dukhan pada ayat 2 yang berbunyi:

{} : Artinya:

Demi kitab Al-Quran (yang jelas) (QS: 44:2).

2. Al-Kalam, berarti ucapan.Allah berfirman dalam surat At-Taubah pada ayat 6 yang berbunyi:

: {} Artinya: Dan

jika diantara kaum musyrikin ada yang meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah agar dia dapat mendengar firman Allah SWT, kemudian antarkanlah Dia ketempat yang aman baginya. (Demikian) itu karena sesungguhnya mereka kaum yang tidak mengetahui (QS: 9:6).3. Az-Zikra, yang berarti peringatan. Allah berfirman dalam surat Al-Hijr pada ayat 9 yang berbunyi:

: {} Artinya: Sesungguhnya

kami lah yang menurunkan Al-Quran dan pasti Kami (pula) yang akan memeliharanya (QS: 15:9).

Created by : H. Ahmadih

Etika Islam dalam Memajukan Peradaban Modern

6

4. Al-Qasas, yang berarti cerita-cerita. Allah berfirman dalam surat Ali Imran pada ayat 62 yang berbunyi:

: {} Artinya: Sesungguhnya, (QS: 3:62).

ini adalah kisah yang benar. Tidak ada Tuhan selain Allah, dan sungguh Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

5. Al-Huda, yang berarti petunjuk. Allah berfirman dalam surat At-Taubah pada ayat 33 yang berbunyi:

: {}Artinya: Dialah

yang mengutus Rasul-Nyadengan petunjuk (Al-Quran) dan agama yang benar untuk diunggulkan atas segala agama, walaupun orang-orang musyrik tidak menyukainya. (QS: 9:33).6. Al-Furqan, yang berarti pemisah. Allah berfirman dalam surat Al-Furqan pada ayat 1 yang berbunyi:

: {} Artinya: Maha suci Allah yang telah menurunkan Furqan (Al-Quran) kepada

hambanya (Muhammad), agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam (jin dan manusia). (QS: 25:1).

Created by : H. Ahmadih

Etika Islam dalam Memajukan Peradaban Modern

7

7. Al-Mauizah, yang berarti nasihat. Allah berfirman dalam surat Yunus pada ayat 57 yang berbunyi:

: {}Wahai Manusia, sungguh telah dating kepadamupelajaran (AlQuran) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman. (QS: 10:57).Artinya:

8. As-Syifa, yang berarti obat atau penawar jiwa.Allah berfirman dalam surat Al-Isra pada ayat 82 yang berbunyi:

: {} Artinya: Dan Kami turunkan dari Al-Quran (sesuatu) yang menjadi penawar dan

rahmat bagi yang beriman, sedangkan bagi orang yang dzalim (Al-Quran) itu hanya akan menambah kerugian. (QS: 17:82).9. An-Nur, yang berarti cahaya. Allah berfirman dalam surat An-Nisa pada ayat 174 yang berbunyi:

: {} Artinya: Wahai manusia! Sesungguhnya telah sampai kepadamu bukti kebenaran

dari Tuhanmu, (Muhammad dengan mukzijatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang menderang (Al-Quran). (QS: 4:174).

Created by : H. Ahmadih

Etika Islam dalam Memajukan Peradaban Modern

8

10. Ar-Rahman, Yng berarti Karunia.Allah berfirman dalam surat An-Naml pada ayat 27 yang berbunyi:

: {}Artinya: Dan sungguh (Al-Quran) itu benar-benar menjadi petunjukdan rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS: 27:77).

C. Sejarah Turunnya Al-Quran

Islam adalah way of life menjamin kehidupan dan kebahagiaan yangbaik. Maka hikmah dari diturunkannya Al-Quran dalam beberpa periode adalah untuk memperjelas tujuan-tujuan diturunkannya Al-Quran. Dan para ulama sepakat bahwa Al-Quran diturunkan dalam dua periode, yaitu:

1. Periode PertamaAdalah periode sebelum Hijrah, ulama sepakat menamainya dengan ayat-ayat Makkiyah. Pada saat awal diturunkannya wahyu pertama (Iqra) Muhammad belum dilantik menjadi Rasul, dengan wahyu pertama itu barulah Ia dilantik menjadi Rasul dan ditugaskan untuk menyampaikan apa yang diterima. Periode ini beralangsung 45 tahun dan diantara reaksi-reaksi yang timbul tertumpu pada tiga hal:

a. Segolongan menerima dengan baik ajaran Al-Quran. b. Sebagian besar menolak ajaran tersebut. c. Al-Quran bukan hanya menjelajah melewati Makkah saja, tetapi kebeberapa daerah sekitarnya.Namun inti dari periode awal diturunkannya Al-Quran adalah untuk membentuk kepribadian, tauhid dan akhlak Islami.

2. Periode KeduaAdalah periode setelah Hijrah, ulama sepakat menamainya dengan ayat-ayat Madaniyyah. Fase ini dimulai dari sejarah diturunkannya Al-Quran belangsung selama 8-9 tahun dan pada fase ini Al-Quran mulai menerangkan kewajiban-kewajiban prinsipil penganutnya sesuai denan kondisi ketika itu. Maka dapat disimpulkan bahwa pada periode ini Al-Quran mencakup keimanan, hokum dan Akhlak.

Created by : H. Ahmadih

Etika Islam dalam Memajukan Peradaban Modern

9

1.4. As-Sunnah Sebagai Sumber Ajaran IslamA. Pengertian As-SunnahSunnah merupakan nama dari salah satu dalil-dalil hukum, apabila Hukum tersebut ditetapkan dari keterangan Nabi Muhammad SAW. Maka As-Sunnah merupakan Hukum, cara, jalan, kebiasaan, tradisi, baik yang mencakup ucapan, perbuatan maupun ketetapan dari Rasulullah SAW.

B. Kedudukan As-SunnahSebagai Syariat Al-Quran merupakan himpunan dari ajaran Ilahi. Muhammad SAW diutus untuk menyampaikan serta menjelaskannya kepada umat. Sejalan dengan tugas tersebut, segala keterangan Rasul yang sejalan dengan syariat merupakan bagian dari wahyu tersebut.

C. Posisi As-Sunnah Dalam Syariat IslamDari seluruh sumber-sumber ajaran Islam yang ada, As-Sunnah menempati posisi kedua setelah Al-Quran, ini disebabkan dilihat dari segi periwayatan Al-Quran adalah pasti, sedangkan As-Sunnah bersifat relatif, sebab As-Sunnah merupakan penjelas dari pada Al-Quran.

D. Fungsi As-Sunnah Terhadap Al-Quran 1. As-Sunnah sebagai penguat Al-Quran. 2. As-Sunnah sebagai penjelas Al-Quran. 3. As-Sunnah sebagai pembuat Hukum.

1.5. Ijtihad Sebagai Sumber Ajaran Islam

Secara etimologi Ijtihad Dalam konteks kamus Arab berasal dari kataJahada, yang berarti berusaha dengan sesungguh-sungguhnya. Adapun secara terminology ijtihad adalah berusaha sekeras-kerasnya untuk membentuk penilaian yang bebas tentang sesuatu masalah hukum. Bearti Ijtihad adalah berupaya sekuat mungkin mencurahkan segenap kemampuan untuk mereumuskan hukum syara dengan cara merujuk dari Al-Quran dan As-Sunnah. Dengan kata lain bahwa Ijtihad merupakan proses penelitian hokum secara ilmiah berdasarkan Al-Quran dan AsSunnah pada hukum yang tidak disebut secara eksplisit.

Created by : H. Ahmadih

Etika Islam dalam Memajukan Peradaban Modern

10

Ijtihad sangatlah penting dalam menentukan suatu hokum yang sifatnya eksplisit dan tidak sisebutkan dalam Al-Quran dan As-Sunnah, Maka ada dua agenda besar untuk umat Islam dan yang peduli dengan perkembangn zaman dari penggunaan Ijtihad tersebut, yaitu: 1. Ijtihad dibidang hubungan keuangan dan ekonomi. 2. Ijtihad dibidang ilmu pengetahuan dan kedokteran. Maka sadar atau tidak sadar kita akan berada dalam aktivitas yang bersentuhan dengan Al-Quran, As-Sunnah dan Ijtihad. Maka itu jika bukan kita yang berpartisipasi dalam berbagai bidang, baik agama dan pengetahuan siapa lagi coba?!

Penutup

Akhirnya

dengan semangat memiliki agamalah perubahan kita akan

gapai ,sehingga kita dapat memahami betul makna dari Al-Quran, AsSunnah dan Ijtihad serta kita dapat mengaflikannya dalam aktivitas kita sehari-hari. Sehingga Islam yang kita pegang merupakan Islam yang berperadaban dan dapat memberikan sumbangansumbangan positif dalam kehidupan kita kepada sang Pencipta dan kepada sesama.

Daftar PustakaDepartemen Agama RI, 1971. Al Quran dan Terjemahnya, Departemen Agama, Jakarta. Harun, Nasution. 1995. Islam Rasional. Mizan. Bandung. Srijanty, 2006. Etika Membangun Masyarakat Islam Modern, Graha Ilmu, Jakarta. Rasyid S. 2000. Fiqih Islam, Sinar Baru Agresindo, Bandung. Shihab, M.Q. 1997. Mukjizat Al-Quran, Mizan, Bandung.

Created by : H. Ahmadih

Etika Islam dalam Memajukan Peradaban Modern

11

Kuiz: Sumber-sumber Ijtihad. (T) ajaran Islam meliputi Al-Quran, As-Sunnah dan

As-Sunnah menduduki peringkat kedua setelah Alquran dari posisi sumber-sumber ajaran Islam. (T) Al-Kadzab merupakan salah satu dari nama Al-Quran. (F) Ayat-ayat Al-Quran yang diturunkan setelah Hijrah disebut Makkiyah. (F) Pada Periode kedua diturunkannya Al-Quran berisikan keimanan, hukum dan akhlak. (F) Ijtihad merupakan proses hukum yang diambil dengan cara jalan, kebiasaan dan tradisi Nabi Muhammad. (F) Ijtihad berasal dari kata Jahada, yang berarti menunggu curahan rahmat Allah. (F) Ijtihad dibidang keuangan dan ekonomi merupakan agenda Ijtihad. (T) Al-Quran merupakan wahyu Ilahi yang diturunkan kepada Muhammad SAW. (T) Ijtihad dibidang pengetahuan dan kedokteran merupakan agenda penting Ijtihad. (T)

Tugas Apa yang kamu ketahui tentang definisi dari Al-Quran, As-Sunnaj dan Ijtihad secara ringkas dan padat ? Apa fungsi dari As-Sunnah dan ijtihad terhadap Al-Quran yang merupakan bagian dari sumber-sumber Ajaran Islam? Jelaskan alasan mendasar dari komitmen seseorang kepada Al-Quran, As-Sunnah dan Ijtihad dan bagaimana tehnis pelaksanaannya ?

Created by : H. Ahmadih

Etika Islam dalam Memajukan Peradaban Modern

12

FORUM TAMBAHIN AJA YG KMRN.DPNNYA SURUH CHEK KE ADIT, GIRI / ERNI KIZ DAN TUGAS HARAP DIKERJAKAN

Created by : H. Ahmadih