mtr 0510 hal 03 or.pmd

1
8 Juli 2009 hal 3 KAMIS, 04 JUNI 2009 Gubernur Ajak Parpol Kampanye Simpatik 4135 2047 2332 KPU-Panwaslu Saling Tuding SEMARANG - Komisi Pemi- lihan Umum (KPU) dan Panwaslu Jateng saling tuding soal temuan Daftar Pemilih Tetap (DPT) bermasalah. KPU menilai Panwaslu mengada-ada soal temuan tersebut. Sedang Panwaslu menuding KPU Jateng tidak becus dalam pemutakhiran data pemilih Pilpres. Soal temuan DPT bermasalah, KPU Jateng tidak mau disalahkan. Bahkan, KPU justru menuding Panwaslu ikut bertanggungjawab terkait temuan tersebut. Sebab, sebelum penetapan DPT, KPU merasa sudah melibatkan Panwaslu Jateng dan jajaran di bawahnya untuk sama-sama mencermati daftar pemilih Pilpres. Anggota KPU Jateng M Fajar Saka mengatakan, lewat surat KPU Jateng No 604/A/V/2009 pihaknya sudah menginstruksikan KPU kabupaten/kota untuk mengundang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pengawas Kecamatan (PPK), hingga Panwaslu tingkat kabupaten/kota di wilayahnya masing-masing sebelum penetapan DPT Pilpres. Langkah ini digelar supaya ber- bagai elemen penyelenggara pemilu sama-sama mencermati Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) sebelum ditetapkan menjadi DPT Pilpres. Berdasar hasil pantauannya, Fajar mengaku KPU di 35 kabupaten/kota sudah melaksanakan instruksi tersebut. Semua elemen penyelenggara pemilu di kabupaten/kota itu hadir saat proses pencermatan tersebut. Mestinya, kata Fajar, karena dicermati banyak orang, DPT Pilpres di kabupaten/kota di Jateng tidak ada masalah lagi. Bahkan, justru terasa sangat aneh jika sete- lah penetapan DPT, masih muncul nama-nama yang bermasalah. “Lha terus saat proses pencermatan kerja Panwascam atau Panwaslu kabupaten/kota apa. Kita sudah melibatkan mereka, bahkan saat coklit kita juga melibatkan Panitia Pengawas Lapangan (PPL) di seluruh desa/kelurahan se Jateng. Jadi kalau ada DPT bermasalah ini dianggap kesalahan, juga kesalahan Panwaslu,” papar Fajar, kemarin. Hingga kemarin, ada ribuan temuan DPT bermasalah di Jateng. Setidaknya sudah ada 8 Panwaslu kabupaten/kota melaporkan DPT bermasalah di wilayahnya. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertam- bah karena belum semua laporan masuk ke Panwaslu Jateng. Pan- waslu yang sudah melaporkan yakni Kota Semarang, Kota Sala- tiga, Kota Tegal, Kabupaten Sragen, Karanganyar, Batang dan Kendal. DPT bermasalah ini beragam, mulai dari adanya pemilih ganda, TNI/ Polri masuk DPT, pemilih dibawah umur hingga pemilih tanpa NIK. Fajar menduga Panwaslu Jateng dan jajaran dibawahnya terkesan mengada-ada soal temuan DPT bermasalah tersebut. Sebab berdasar hasil klarifikasi ke KPU kabupaten/ kota yang diberitakan DPT di wilayahnya bermasalah, Fajar mengaku saat pencermatan DPSHP tidak muncul nama-nama yang bermasalah. Justru, nama-nama bermasalah tersebut muncul sesudah DPT tersebut ditetapkan. “Ini kan lucu. Di Tegal misalnya saat pencermatan Panwas duduk semeja dengan KPU dan waktu itu tidak ada masukan soal nama bermasalah. Tapi tahu-tahu setelah DPT ditetapkan mereka baru geger,” imbuhnya. Hingga kemarin, Fajar mengaku KPU Jateng dan KPU kabupaten/ kota tidak pernah mendapat laporan resmi dari Panwaslu soal temuan DPT bermasalah. Fajar berharap saat membeber temuan DPT bermasalah, Panwaslu tidak hanya berbicara dengan kalangan media, namun juga melaporkan temuan DPT bermasalah tersebut ke KPU. “Sampai kini kita belum menerima laporan dari mereka. Yang kita jadikan pegangan itu kan data resmi bukan sekedar omong- omong di media,” terangnya. Disinggung soal kemungkinan adanya perbaikan DPT Pilpres yang telah ditetapkan, Fajar belum dapat menjawabnya. Sebab hingga kemarin, KPU Jateng belum menda- ALAMAT PENGIRIMAN KUPON: Semarang: Kantor METEOR Graha Pena Jl Perintis Kemederkaan 77 Watugong Banyumanik (Pos Satpam). YUDI AGC (Jl Soekarno Hatta 29). TOPAZ AGC (Belakang Museum Ronggowarsito Kalibanteng). YANTO AGC (Ter- minal Demak). KENDAL: SAPAWI AGC (Jl Raya 12 A dekat Polres). SOLO: Kantor Biro ( Perum Wanawasa Regency 3C Nojosongo). JOGJA:HASIM AGC (Jl Mangkubumi). BAROTO(Jl Pramuka Bantul). DUKUNG CAPRES ANDA pat jawaban dari KPU pusat terkait temuan nama-nama bermasalah dalam DPT. “Ini kita juga masih menunggu surat dari pusat. Selama belum ada ketentuan dari pusat maka DPT yang sudah ditetapkan tidak dapat diubah,” tegasnya. Terkait pernyataan KPU Jateng bahwa Panwas juga diundang dalam pencermatan DPS secara bersama- sama sebelum ditetapkan menjadi DPT, Ketua Panwaslu Jateng Abhan Misbah melakukan bantahan. Menurutnya tidak semua Panwaslu di kabupaten/kota diundang. Selain itu, Abhan menilai jika pencermatan dilakukan secara formal tentu akan memakan banyak waktu mengingat banyaknya jumlah pemilih di satu kabupaten/kota. “Paling tidak butuh waktu beberapa hari. Tapi waktu pencermatan kemarin wak- tunya sangat minim,” tukasnya. Panwaslu, kata Abhan, menyanyangkan kasus DPT bermasalah terulang lagi seperti pengalaman saat Pileg, April lalu. Ia menegaskan pihaknya jauh-jauh hari sudah mengingatkan agar kasus DPT Pileg yang bermasalah jangan sampai terulang lagi. Selain itu pihaknya juga mengimbau KPU dan jajaran dibawahnya melakukan pemutakhiran data secara benar dan maksimal. “Tapi hasilnya kita tahu sendiri kan. Dapat dibilang kerja mereka (KPU, red) tidak maksimal,” tandasnya. (udi) SEMARANG Gubernur Jateng H Bibit Waluyo mengajak parpol untuk memberikan sajian materi dan teknis kampanye simpatik dan menyajikan contoh riil yang bisa diteladani masyarakat. Menurut Bibit, masyarakat sudah jenuh dengan situasi saling hasut, caci maki, dan menjelek-jelekkan satu sama lain. Hal tersebut dikatakan Bibit Waluyo saat menyerahkan bantuan pada 7 parpol peraih kursi DPRD Jateng di Wisma Perdamaian, Selasa (2/6) malam. Agenda tersebut juga digunakan untuk membahas persiapan Pilpres 2009. “Masyarakat kita sudah cerdas dan bisa memilih yang berkualitas. Mari kita dorong kecerdasan mereka dengan materi kampanye yang simpatik,” katanya. Bibit menegaskan, masyarakat saat ini butuh bukti, bukan janji. Butuh fasilitasi, bukan untuk disiasati. Memilih presiden dan wakil pre- siden merupakan memilih pemimpin Indo- nesia, bukan pemimpin satu golongan saja. “Peran parpol sangat do- minan dan dapat memberi pencerahan agar masyarakat tak terjebak pengkotak-kotakan pola pikir dan dukungan,” lanjutnya. Dia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menghindari model kampanye yang saling menghasut, caci maki, dan menjelek- jelekkan antar kontestan. “Pelajaran berharga masa lalu yang membuat persatuan carut marut akibat sikap iri, dengki, dan saling caci mari kita hilangkan,” ucapnya. Sesuai peraturan undang-undang parpol yang memperoleh kursi di DPRD diberikan bantuan sebesar Rp 21 juta per kursi per tahun untuk setiap anggota DPRD. Ketujuh parpol yang mendapat kursi DPRD Jateng periode 2004-2009 itu adalah PDIP (mendapat bantuan Rp 434 juta), Partai Golkar (Rp 238 juta), PKB (Rp 210 juta), PPP (Rp 140 juta), PAN (Rp 140 juta), Partai Demokrat (Rp 140 juta), dan PKS (Rp 98 juta). Anggota DPRD Jateng 2004- 2009 akan mengakhiri tugas sampai 3 September 2009. Total jumlah bantuan parpol yang diberikan pada 2009 sebanyak 8 bulan adalah Rp 1,4 milliar. “Sesuai ketentuan, bantuan itu digunakan sebagai penunjang kegiatan pendidikan politik dan operasional sekretariat parpol,” ujarnya. (udi) nTerkait Temuan DPT Bermasalah MINIMALIS- PSIS menjalani tour ke Kalimantan Timur dengan membawa pemain pas-pasan, yakni 11 orang. foto:jpnn SEMARANG- Pasukan Mahesa Jenar hari ini diberangkatkan ke Kalimantan Timur untuk melakoni dua laga sisa ISL, menghadapi PKT Bontang (6/6) dan Persiba Balikpapan (10/6). Hanya saja, manajemen PSIS kemungkinan akan memberangkatkan pemain seminimal mungkin, bahkan lebih minim daripada lawatan PSIS ke pulau Papua, belum lama ini. Keputusan ini diambil, tak lepas dari krisis keuangan sehingga manajemen PSIS harus bisa melakukan penghematan untuk melakoni dua sisa pertandingan tersebut. “Sepertinya, kami hanya akan memberangkatkan 11 pemain ditambah dengan dua ofisial untuk pertandingan melawan PKT (Bontang) 6 Juni dan Persiba (Balikpapan) 10 Juni besok,” terang Manajer Teknik PSIS Setyo Agung Nugroho, Rabu (3/6) kemarin. Soal siapa saja yang bakal dibawa dalam lawatan kali ini, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih PSIS Ahmad Muhariah. Tentu saja, pelatih bisa membawa pemain dengan performa dan kualitas yang paling baik pada saat ini. Amunisi asing sepertinya hanya akan mebawa Abdulaziz Dnibi. Sedangkan 10 pemain lokal lainnya, antara lain kiper Agus Murod Alfarizi, Restu Kartiko, Ipan, Taufik, Heri Susilo, Awang, Sapto, Feri Ariawan, Prananda Aditya, dan stiker M Yusuf. Dalam away kali ini, empat pemain asing lain seperti KAUM MISKIN: JK bertemu dengan perwakilan Urban Poor Consortium (UPC) di Slipi II, Jakarta, Rabu (3/6). UPC menilai JK telah memberi perhatian besar bagi masyarakat khususnya di kota-kota miskin. Selain itu, JK juga menerima surat-surat dari warga Desa Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, yang menjadi korban Lumpur Lapindo. Bawa 11 Pemain Ibra Buka Tawaran Barcelona MILAN- Kabar-kabur soal masa depan Zlatan Ibrahimovic di Inter Milan kembali berhembus. Kali ini dia sendiri yang meniupnya dengan Barcelona yang dapat angin segar. Zlatan sudah sejak beberapa bulan terakhir jadi pemberitaan media terkait kejelasan nasib masa depannya. Beberapa klub papan Eropa diberitakan tertarik untuk membawanya keluar dari Giusepe Meazza. Striker Swedia itu sendiri sudah memberi indikasi kuat kalau dirinya tak mau berlama-lama dalam seragam Narazzurri, dengan menyebut kalau dirinya sudah puas setelah melengkapi hampir seluruh gelar yang bisa didapat di Italia dengan meraih gelar top skorer. Kali ini dia kembali memberi indikasi soal keinginannya hengkang. Dan yang mungkin bisa bergembira dengan pernyataan terbaru dari striker ini adalah Barcelona karena nama mereka disebut-sebut dan bahkan dapat sanjungan. “Barcelona memainkan sepakbola yang fantastis, mereka sepertinya berasal dari masa depan, memainkan sepakbola dari tahun 2015,” ungkap Zlatan Ibrahimovic seperti diberitakan Channel4. “Buat saya sendiri, percuma saja saya ulang-ulang hal yang sudah saya ucapkan sebelumnya. Jelas sekali saya tak mau melihat diri saya menggunakan seragam yang sama untuk beberapa tahun ke depan,” sambung pesepakbola yang didatangkan dari Juventus itu. (dot) Anderson Leke, Antonio Teles, Basile Onambele, dan Nnengue Bienvenu terpaksa tidak dibawa. Apalagi, keempat pemain asing itu performa- nya juga terus menurun be- lakangan ini. Praktis ke- kuatan tim total mengan- dalkan pemain lokal asal Semarang. “Saya kira ini lebih baik. Jadi bisa menambah pengalaman dan jam terbang pemain lokal. Apalagi, laga ini sudah tidak pengaruhnya bagi nasib PSIS,” tandansya. Agung mengakui, minimnya jumlah pemain ini memang sangat berisiko kepada kondisi pemain dan tim sendiri. Terlebih jadwal dua laga tersebut cukup mepet dan dikhawatirkan akan berpengaruh kepada performa pemain. ‘’Khawatir sih khawatir dengan jumlah yang sedikit ini. Tapi bagaimana lagi jika yang berangkat jumlahnya banyak juga membutuh- kan biaya banyak pula. Padahal jajaran manajemen sudah pontang panting mencari biaya untuk keberangkatan ini,’’tegas Agung. Selain itu ditegaskan dengan jumlah pemain yang sedikit, akan lebih efisien dan menghemat finan- cial manajemen. Apalagi kondisi keuangan seperti hidup segan mati tak mau.’’Jelas biaya akan lebih efisien. Selain itu terpenting gaji dan hak pemain dapat terpenuhi oleh manajemen,” urai Agung. Agung berharap meski dengan kondisi jumlah pas-pasan, tim tetap dapat menunjukkan permai- nan terbaiknya. Bermain maksimal dan fight dapat ditunjukkan oleh para pemain di lapangan. ‘’Meski dianggap hanya formalitas saja, tapi kalau bisa jangan sampai kalah banyak ketika melawan PKT. Terpenting anak-anak dapat berjuang dahulu dan bermain lepas tanpa beban. Syukur-syukur bisa menang,” tukas Agung. (saf) Degradasi, Suporter Deltras Mogok Makan SIDOARJO- Prihatin dengan nasib tim kesayangannya, suporter Deltras, melakukan aksi mogok makan di Paseban alun-alun Kabupaten Sidoarjo. Mereka menuntut Bupati Sidoarjo, Win Hendrarso agar mau untuk melakukan dengar pendapat dengan mereka. “Kami sudah tiga kali mengajukan permohonan untuk melakukan dengar pendapat dengan bupati, tapi sampai hari ini keinginan tersebut pernah ditanggapi,” kata peserta aksi mogok makan, Alex, Rabu (3/6), kemarin. n Beri Bantuan 7 Parpol Rp 1,4 M JK-Wiranto ‘Diuntungkan’ Ulah Ruhut JAKARTA - Sikap Tim Pemena- ngan SBY-Boediono, Ruhut Sitompul, yang cenderung menye- rang lawan politiknya dengan kata- kata berbau SARA dikecam banyak kalangan. Di sisi lain perilaku politik itu justru dinilai meng- untungkan pasangan JK-Wiranto. “Sudah jelas, kalau lawan kita berbuat kesalahan, kita pasti yang diuntungkan,” ucap Jubir Tim Sukses JK-Win Poempida Hidayatullah usai konferensi pers di Chemistry Media Centre, Jakarta, Rabu (3/6). Ia mewanti- wanti agar pasangan capres- cawapres tidak mengangkat isu SARA, terutama etnis dalam kampanye pilpres ini. Hal itu dinilai akan memicu keresahan sosial. “Itu bisa memicu keresahan sosial di masyarakat, dampak sosialnya jelas,” tukasnya. Ia meminta para tim sukses pasangan calon untuk menjaga kerukunan yang ada di masyarakat. Ia pun menuntut agar pelaku penyindiran terhadap etnis terntentu diberi sanksi yang tegas. “Kerukunan yang ada ini jangan sampai sirna dan yang bersangkutan harus diberi sanksi tegas,” tegasnya. Kubu JK Win, menurut Poempida, justru akan menjaga kerukunan suku bangsa yang ada di tanah air. “Padahal ini kan peluang, mereka itu kan pe- milih potensial,” pungkasnya. (dot) H Bibit Waluyo Ia mengemukakan, akan melakukan aksi mogok makan hingga keinginannya bersama kawan-kawan yang lain dituruti oleh bupati. “Kami sudah pernah unjuk rasa pekan lalu, tapi juga nggak ada tanggapan dari bupati. Oleh karena itu, kali ini kami meminta kepada bupati agar mau melakukan dengar pendapat dengan kami,” katanya berharap. Keinginan untuk dengar pendapat dengan bupati, lanjut Alex, dalam rangka membahas tentang prestasi Deltras yang semakin buruk. “Kami ingin bupati juga memikirkan nasib Deltras, jangan dibiarkan saja seperti ini,” katanya. Karena bagaimanapun juga, Bupati Sidoarjo merupakan Ketua Umum Deltras yang bertanggungj awab penuh atas kelangsungan tim kesebelasan kebanggaan Sidoarjo tersebut. Selain Alex, peserta aksi mogok makan itu juga diikuti oleh Leman dan Ismail. Ketiganya melakukan aksi mogok makan sambil tidur-tiduran, sedangkan supporter Deltras yang lainnya juga membentangkan beberapa poster dan spanduk yang berisikan tuntutan yang meminta bupati dan wakil bupati lebih peduli dengan Deltras. (mus/kl) n Hari ini Berangkat ke Kaltim

Upload: uha-bahaudin

Post on 18-Mar-2016

260 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

n Beri Bantuan 7 Parpol Rp 1,4 M 4135 2047 2332 KAMIS, 04 JUNI 2009 ALAMAT PENGIRIMAN KUPON: Semarang: Kantor METEOR Graha Pena Jl Perintis Kemederkaan 77 Watugong Banyumanik (Pos Satpam). YUDI AGC (Jl Soekarno Hatta 29). TOPAZ AGC (Belakang Museum Ronggowarsito Kalibanteng). YANTO AGC (Ter- minal Demak). KENDAL: SAPAWI AGC (Jl Raya 12 A dekat Polres). SOLO: Kantor Biro ( Perum Wanawasa Regency 3C Nojosongo). JOGJA:HASIM AGC (Jl Mangkubumi). BAROTO(Jl Pramuka Bantul). H Bibit Waluyo

TRANSCRIPT

8 Juli 2009 hal 3KAMIS, 04 JUNI 2009

Gubernur Ajak Parpol Kampanye Simpatik

4135 2047 2332

KPU-PanwasluSaling Tuding

SEMARANG - Komisi Pemi-lihan Umum (KPU) dan PanwasluJateng saling tuding soal temuanDaftar Pemilih Tetap (DPT)bermasalah. KPU menilai Panwaslumengada-ada soal temuan tersebut.Sedang Panwaslu menuding KPUJateng tidak becus dalampemutakhiran data pemilih Pilpres.

Soal temuan DPT bermasalah,KPU Jateng tidak mau disalahkan.Bahkan, KPU justru menudingPanwaslu ikut bertanggungjawabterkait temuan tersebut. Sebab,sebelum penetapan DPT, KPUmerasa sudah melibatkan PanwasluJateng dan jajaran di bawahnyauntuk sama-sama mencermatidaftar pemilih Pilpres.

Anggota KPU Jateng M FajarSaka mengatakan, lewat surat KPUJateng No 604/A/V/2009 pihaknyasudah menginstruksikan KPUkabupaten/kota untuk mengundangPanitia Pemilihan Kecamatan(PPK) dan Panitia PengawasKecamatan (PPK), hinggaPanwaslu tingkat kabupaten/kotadi wilayahnya masing-masingsebelum penetapan DPT Pilpres.

Langkah ini digelar supaya ber-bagai elemen penyelenggara pemilusama-sama mencermati DaftarPemilih Sementara Hasil Perbaikan(DPSHP) sebelum ditetapkanmenjadi DPT Pilpres. Berdasarhasil pantauannya, Fajar mengakuKPU di 35 kabupaten/kota sudah

melaksanakan instruksi tersebut.Semua elemen penyelenggarapemilu di kabupaten/kota itu hadirsaat proses pencermatan tersebut.

Mestinya, kata Fajar, karenadicermati banyak orang, DPTPilpres di kabupaten/kota di Jatengtidak ada masalah lagi. Bahkan,justru terasa sangat aneh jika sete-lah penetapan DPT, masih munculnama-nama yang bermasalah.

“Lha terus saat prosespencermatan kerja Panwascam atauPanwaslu kabupaten/kota apa. Kitasudah melibatkan mereka, bahkansaat coklit kita juga melibatkanPanitia Pengawas Lapangan (PPL)di seluruh desa/kelurahan se Jateng.Jadi kalau ada DPT bermasalah inidianggap kesalahan, juga kesalahanPanwaslu,” papar Fajar, kemarin.

Hingga kemarin, ada ribuantemuan DPT bermasalah di Jateng.Setidaknya sudah ada 8 Panwaslukabupaten/kota melaporkan DPTbermasalah di wilayahnya. Jumlahini diperkirakan akan terus bertam-bah karena belum semua laporanmasuk ke Panwaslu Jateng. Pan-waslu yang sudah melaporkanyakni Kota Semarang, Kota Sala-tiga, Kota Tegal, Kabupaten Sragen,Karanganyar, Batang dan Kendal.DPT bermasalah ini beragam, mulaidari adanya pemilih ganda, TNI/Polri masuk DPT, pemilih dibawahumur hingga pemilih tanpa NIK.

Fajar menduga Panwaslu Jateng

dan jajaran dibawahnya terkesanmengada-ada soal temuan DPTbermasalah tersebut. Sebab berdasarhasil klarifikasi ke KPU kabupaten/kota yang diberitakan DPT diwilayahnya bermasalah, Fajarmengaku saat pencermatan DPSHPtidak muncul nama-nama yangbermasalah. Justru, nama-namabermasalah tersebut munculsesudah DPT tersebut ditetapkan.

“Ini kan lucu. Di Tegal misalnyasaat pencermatan Panwas duduksemeja dengan KPU dan waktu itutidak ada masukan soal namabermasalah. Tapi tahu-tahu setelahDPT ditetapkan mereka barugeger,” imbuhnya.

Hingga kemarin, Fajar mengakuKPU Jateng dan KPU kabupaten/kota tidak pernah mendapat laporanresmi dari Panwaslu soal temuanDPT bermasalah. Fajar berharapsaat membeber temuan DPTbermasalah, Panwaslu tidak hanyaberbicara dengan kalangan media,namun juga melaporkan temuanDPT bermasalah tersebut ke KPU.

“Sampai kini kita belummenerima laporan dari mereka.Yang kita jadikan pegangan itu kandata resmi bukan sekedar omong-omong di media,” terangnya.

Disinggung soal kemungkinanadanya perbaikan DPT Pilpresyang telah ditetapkan, Fajar belumdapat menjawabnya. Sebab hinggakemarin, KPU Jateng belum menda-

ALAMAT PENGIRIMAN KUPON: Semarang: Kantor METEOR Graha Pena Jl PerintisKemederkaan 77 Watugong Banyumanik (Pos Satpam). YUDI AGC (Jl Soekarno Hatta29). TOPAZ AGC (Belakang Museum Ronggowarsito Kalibanteng). YANTO AGC (Ter-minal Demak). KENDAL: SAPAWI AGC (Jl Raya 12 A dekat Polres). SOLO: Kantor Biro

( Perum Wanawasa Regency 3C Nojosongo). JOGJA:HASIM AGC (Jl Mangkubumi). BAROTO(Jl Pramuka Bantul).

DUKUNG CAPRES ANDA

pat jawaban dari KPU pusat terkaittemuan nama-nama bermasalahdalam DPT. “Ini kita juga masihmenunggu surat dari pusat. Selamabelum ada ketentuan dari pusatmaka DPT yang sudah ditetapkantidak dapat diubah,” tegasnya.

Terkait pernyataan KPU Jatengbahwa Panwas juga diundang dalampencermatan DPS secara bersama-sama sebelum ditetapkan menjadiDPT, Ketua Panwaslu Jateng AbhanMisbah melakukan bantahan.Menurutnya tidak semua Panwasludi kabupaten/kota diundang. Selainitu, Abhan menilai jika pencermatandilakukan secara formal tentu akanmemakan banyak waktu mengingatbanyaknya jumlah pemilih di satukabupaten/kota. “Paling tidakbutuh waktu beberapa hari. Tapiwaktu pencermatan kemarin wak-tunya sangat minim,” tukasnya.

Panwaslu, kata Abhan,menyanyangkan kasus DPTbermasalah terulang lagi sepertipengalaman saat Pileg, April lalu.Ia menegaskan pihaknya jauh-jauhhari sudah mengingatkan agar kasusDPT Pileg yang bermasalah jangansampai terulang lagi. Selain itupihaknya juga mengimbau KPUdan jajaran dibawahnya melakukanpemutakhiran data secara benar danmaksimal. “Tapi hasilnya kita tahusendiri kan. Dapat dibilang kerjamereka (KPU, red) tidakmaksimal,” tandasnya. (udi)

SEMARANG –Gubernur Jateng H BibitWaluyo mengajak parpoluntuk memberikan sajianmateri dan tekniskampanye simpatik danmenyajikan contoh riilyang bisa diteladanimasyarakat. MenurutBibit, masyarakat sudahjenuh dengan situasi salinghasut, caci maki, danmenjelek-jelekkan satu sama lain.

Hal tersebut dikatakan BibitWaluyo saat menyerahkan bantuanpada 7 parpol peraih kursi DPRDJateng di Wisma Perdamaian, Selasa(2/6) malam. Agenda tersebut jugadigunakan untuk membahaspersiapan Pilpres 2009.“Masyarakat kita sudah cerdas danbisa memilih yang berkualitas. Marikita dorong kecerdasan merekadengan materi kampanye yang

simpatik,” katanya.Bibit menegaskan,

masyarakat saat ini butuhbukti, bukan janji. Butuhfasilitasi, bukan untukdisiasati. Memilihpresiden dan wakil pre-siden merupakanmemilih pemimpin Indo-nesia, bukan pemimpinsatu golongan saja.“Peran parpol sangat do-

minan dan dapat memberipencerahan agar masyarakat takterjebak pengkotak-kotakan polapikir dan dukungan,” lanjutnya.

Dia juga mengajak seluruh elemenmasyarakat untuk menghindarimodel kampanye yang salingmenghasut, caci maki, dan menjelek-jelekkan antar kontestan. “Pelajaranberharga masa lalu yang membuatpersatuan carut marut akibat sikapiri, dengki, dan saling caci mari kita

hilangkan,” ucapnya.Sesuai peraturan undang-undang

parpol yang memperoleh kursi diDPRD diberikan bantuan sebesarRp 21 juta per kursi per tahun untuksetiap anggota DPRD. Ketujuhparpol yang mendapat kursi DPRDJateng periode 2004-2009 itu adalahPDIP (mendapat bantuan Rp 434juta), Partai Golkar (Rp 238 juta),PKB (Rp 210 juta), PPP (Rp 140juta), PAN (Rp 140 juta), PartaiDemokrat (Rp 140 juta), dan PKS(Rp 98 juta).

Anggota DPRD Jateng 2004-2009 akan mengakhiri tugas sampai3 September 2009. Total jumlahbantuan parpol yang diberikanpada 2009 sebanyak 8 bulan adalahRp 1,4 milliar. “Sesuai ketentuan,bantuan itu digunakan sebagaipenunjang kegiatan pendidikanpolitik dan operasional sekretariatparpol,” ujarnya. (udi)

nTerkait Temuan DPT Bermasalah

MINIMALIS- PSIS menjalani tour ke Kalimantan Timur dengan membawa pemain pas-pasan, yakni 11 orang. foto:jpnn

SEMARANG- Pasukan MahesaJenar hari ini diberangkatkan keKalimantan Timur untuk melakonidua laga sisa ISL, menghadapi PKTBontang (6/6) dan PersibaBalikpapan (10/6). Hanya saja,manajemen PSIS kemungkinan akanmemberangkatkan pemainseminimal mungkin, bahkan lebihminim daripada lawatan PSIS kepulau Papua, belum lama ini.

Keputusan ini diambil, tak lepasdari krisis keuangan sehinggamanajemen PSIS harus bisamelakukan penghematan untukmelakoni dua sisa pertandingantersebut. “Sepertinya, kami hanyaakan memberangkatkan 11 pemainditambah dengan dua ofisial untukpertandingan melawan PKT(Bontang) 6 Juni dan Persiba

(Balikpapan) 10 Juni besok,” terangManajer Teknik PSIS SetyoAgung Nugroho, Rabu (3/6)kemarin.

Soal siapa saja yang bakaldibawa dalam lawatan kaliini, pihaknya menyerahkansepenuhnya kepada pelatihPSIS Ahmad Muhariah.Tentu saja, pelatih bisa membawapemain dengan performa dankualitas yang paling baik pada saatini. Amunisi asing sepertinya hanyaakan mebawa Abdulaziz Dnibi.Sedangkan 10 pemain lokal lainnya,antara lain kiper Agus MurodAlfarizi, Restu Kartiko, Ipan,Taufik, Heri Susilo, Awang, Sapto,Feri Ariawan, Prananda Aditya, danstiker M Yusuf. Dalam away kaliini, empat pemain asing lain seperti

KAUM MISKIN: JK bertemu dengan perwakilan Urban Poor Consortium (UPC) di Slipi II, Jakarta, Rabu (3/6). UPC menilai JKtelah memberi perhatian besar bagi masyarakat khususnya di kota-kota miskin. Selain itu, JK juga menerima surat-surat dariwarga Desa Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, yang menjadi korban Lumpur Lapindo.

Bawa 11 Pemain

Ibra Buka TawaranBarcelona

MILAN- Kabar-kabur soal masa depan ZlatanIbrahimovic di Inter Milan kembali berhembus. Kali ini diasendiri yang meniupnya dengan Barcelona yang dapat anginsegar. Zlatan sudah sejak beberapa bulan terakhir jadipemberitaan media terkait kejelasan nasib masa depannya.Beberapa klub papan Eropa diberitakan tertarik untukmembawanya keluar dari Giusepe Meazza.

Striker Swedia itu sendiri sudah memberi indikasi kuatkalau dirinya tak mau berlama-lama dalam seragamNarazzurri, dengan menyebut kalau dirinya sudah puassetelah melengkapi hampir seluruh gelar yang bisadidapat di Italia dengan meraih gelar top skorer.

Kali ini dia kembali memberi indikasi soalkeinginannya hengkang. Dan yang mungkin bisabergembira dengan pernyataan terbaru dari striker iniadalah Barcelona karena nama mereka disebut-sebut danbahkan dapat sanjungan.

“Barcelona memainkan sepakbola yang fantastis, merekasepertinya berasal dari masa depan, memainkan sepakboladari tahun 2015,” ungkap Zlatan Ibrahimovic seperti diberitakanChannel4.

“Buat saya sendiri, percuma saja saya ulang-ulang hal yangsudah saya ucapkan sebelumnya. Jelas sekali saya tak maumelihat diri saya menggunakan seragam yang sama untukbeberapa tahun ke depan,” sambung pesepakbola yangdidatangkan dari Juventus itu. (dot)

Anderson Leke,Antonio Teles, Basile

Onambele, dan NnengueBienvenu terpaksa tidakdibawa. Apalagi, keempatpemain asing itu performa-nya juga terus menurun be-lakangan ini. Praktis ke-kuatan tim total mengan-

dalkan pemain lokal asal Semarang.“Saya kira ini lebih baik. Jadi bisamenambah pengalaman dan jamterbang pemain lokal. Apalagi, lagaini sudah tidak pengaruhnya baginasib PSIS,” tandansya.

Agung mengakui, minimnyajumlah pemain ini memang sangatberisiko kepada kondisi pemain dantim sendiri. Terlebih jadwal dua lagatersebut cukup mepet dandikhawatirkan akan berpengaruh

kepada performa pemain.‘’Khawatir sih khawatir dengan

jumlah yang sedikit ini. Tapibagaimana lagi jika yang berangkatjumlahnya banyak juga membutuh-kan biaya banyak pula. Padahaljajaran manajemen sudah pontangpanting mencari biaya untukkeberangkatan ini,’’tegas Agung.

Selain itu ditegaskan denganjumlah pemain yang sedikit, akanlebih efisien dan menghemat finan-cial manajemen. Apalagi kondisikeuangan seperti hidup segan matitak mau.’’Jelas biaya akan lebihefisien. Selain itu terpenting gaji danhak pemain dapat terpenuhi olehmanajemen,” urai Agung.

Agung berharap meski dengankondisi jumlah pas-pasan, timtetap dapat menunjukkan permai-nan terbaiknya. Bermain maksimaldan fight dapat ditunjukkan olehpara pemain di lapangan. ‘’Meskidianggap hanya formalitas saja, tapikalau bisa jangan sampai kalahbanyak ketika melawan PKT.Terpenting anak-anak dapatberjuang dahulu dan bermain lepastanpa beban. Syukur-syukur bisamenang,” tukas Agung. (saf)

Degradasi, SuporterDeltras Mogok Makan

SIDOARJO- Prihatin dengannasib tim kesayangannya,suporter Deltras, melakukanaksi mogok makan diPaseban alun-alunKabupaten Sidoarjo.Mereka menuntutBupati Sidoarjo, WinHendrarso agar mauuntuk melakukan dengarpendapat dengan mereka.

“Kami sudah tiga kalimengajukan permohonan untukmelakukan dengar pendapat denganbupati, tapi sampai hari inikeinginan tersebut pernahditanggapi,” kata peserta aksimogok makan, Alex, Rabu (3/6),kemarin.

n Beri Bantuan 7 Parpol Rp 1,4 M

JK-Wiranto ‘Diuntungkan’ Ulah RuhutJAKARTA - Sikap Tim Pemena-

ngan SBY-Boediono, RuhutSitompul, yang cenderung menye-rang lawan politiknya dengan kata-kata berbau SARA dikecam banyakkalangan. Di sisi lain perilakupolitik itu justru dinilai meng-untungkan pasangan JK-Wiranto.

“Sudah jelas, kalau lawan kitaberbuat kesalahan, kita pasti yangdiuntungkan,” ucap Jubir TimSukses JK-Win PoempidaHidayatullah usai konferensi pers

di Chemistry Media Centre,Jakarta, Rabu (3/6). Ia mewanti-wanti agar pasangan capres-cawapres tidak mengangkat isuSARA, terutama etnis dalamkampanye pilpres ini. Hal itudinilai akan memicu keresahansosial.

“Itu bisa memicu keresahansosial di masyarakat, dampaksosialnya jelas,” tukasnya. Iameminta para tim sukses pasangancalon untuk menjaga kerukunan

yang ada di masyarakat. Ia punmenuntut agar pelaku penyindiranterhadap etnis terntentu diberisanksi yang tegas.

“Kerukunan yang ada ini jangansampai sirna dan yangbersangkutan harus diberi sanksitegas,” tegasnya. Kubu JK Win,menurut Poempida, justru akanmenjaga kerukunan suku bangsayang ada di tanah air. “Padahal inikan peluang, mereka itu kan pe-milih potensial,” pungkasnya. (dot)

H Bibit Waluyo

Ia mengemukakan, akanmelakukan aksi mogok makan

hingga keinginannya bersamakawan-kawan yang lain

dituruti oleh bupati.“Kami sudah pernahunjuk rasa pekan lalu,

tapi juga nggak adatanggapan dari bupati.

Oleh karena itu, kali inikami meminta kepada

bupati agar mau melakukandengar pendapat dengan kami,”katanya berharap.

Keinginan untuk dengarpendapat dengan bupati, lanjutAlex, dalam rangka membahastentang prestasi Deltras yangsemakin buruk. “Kami ingin bupati

juga memikirkan nasib Deltras,jangan dibiarkan saja seperti ini,”katanya.

Karena bagaimanapun juga,Bupati Sidoarjo merupakan KetuaUmum Deltras yang bertanggungjawab penuh atas kelangsungan timkesebelasan kebanggaan Sidoarjotersebut. Selain Alex, peserta aksimogok makan itu juga diikuti olehLeman dan Ismail. Ketiganyamelakukan aksi mogok makansambil tidur-tiduran, sedangkansupporter Deltras yang lainnya jugamembentangkan beberapa posterdan spanduk yang berisikantuntutan yang meminta bupati danwakil bupati lebih peduli denganDeltras. (mus/kl)

n Hari ini Berangkat ke Kaltim