pancasila sebagai ideologi

6

Click here to load reader

Upload: danu

Post on 19-Oct-2015

23 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Nama: Ichwandanu Budi PrabowoNIM: 09503244028Kelas: c2PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI

A.Hubungan Antara Filsafat dan IdeologiFilsafat sebagai hasil berpikir dapat dipakai acuan,orientasi,atau dasar dalam kehidupan pribadi ataupun kelompok karena ia meyakini kebenaran yang terkkandung didalam pemikiran filsafat tersebut.Filsafat yang demikian ini secara umum diartikan sebagai ideologi.Dalam ensiklopedi Politik dan Pembangunan (1988) dijelaskan bahwa istilah ideologi berasal dari kata yunani idein yang artinya melihat dan logia yang berarti kata,ajaran.Istilah ideologi pertama kali diperkenalkan oleh A.Destult de Tracy untuk menyebutkan suatu cabang filsafat,yaitu science des idees,sebagai ilmu yang mendasari ilmu-ilmu lain,misalnya pedagogi,etika dan politik.Pengertian ideologi pada awalnya berarti ilmu tentang terjadinya cita-cita ,gagasan,atau buah pikiran.Menurut Marxisme,ideologi diartikan sebagai pandangan hidup yang dikembangkan berdasarkan kepentingan golongan atau kelas sosial tertentu dalam bidang politik atau sosial.Ideologi bagi Karl Marx(pencetus marxisme) diartikan sebagai uberbau atau bangunan atas yang didirikan di atas basis ekonomi ini,maka kebeneran ideologi bersifat relatif dan semu serta mengadung kebenaran hanya menurut golongan tertentu(yang berkuasa).Ideologi secara praktis diartikan sebagai sistem dasar seseorang tentang nilai-nilai dan tujuan tujuan serta sarana-sarana pokok untuk mencapainya.Ideologi merupakan suatu belief systemdan karena itu berbeda dengan ilmu,filsafat maupun theologi yang secara formal merupakan knowlegde system yang bersifat reflektif,sistematis dan kritis(Pranaka,1985).

B.Perbandingan Antara Ideologi Liberalisme,Komunisme,dan Pancasila.1.LiberalismeJohn Locke (1632-1704) merupakan orang pertama yang meletakan dasar-dasar ideologi liberal.Liberalisme muncul sebagai reaksi terhadap filsafat Filmer yang mengatakan bahwa setiap kekuasaan bersifat monarkhi mutlak dan tidak ada orang yang lahir bebas(Magnis Suseno,1994).Ciri-ciri Liberalisme:a. Memiliki kecenderungan untuk mendukung perubahan.b. Mempunyai kepercayaan terhadap nalar manusiawi.c. Bersedia menggunakan pemerintahan untuk meningkatkan kondisi manusiawi.d. Mendukung kebebasan individu.e. Bersifat ambivalen terhadap sifat manusia.(Lyman Tower Sargent,1986:96).Kelemahannya,yaitu liberalisme buta terhadap kenyataan ,bahwa tidak semua orang kuat kedudukannya dan tidak semua orang sama cita-citanya,oleh karena itu kebebasan yang hampir tanpa batas itu dengan sendirinya dipergunakan oleh individu-individu dan kelompok kelompok yang kuat untuk semakin memperluas kegiatan dan pengaruhnya sedangkan kemungkinan ini bagi pihak yang lebih lemah semakin kecil. Pancasila menolak liberalisme sebagai ideologi yang bersifat absolutisasi dan determinisme.

2.KomunismeTiga cir negara komunis :a. Berdasarkan ideologi marxisme /Leninisme,yang artinya bersifat materialis,ateis,dan kolektivistik.b. Merupaka sistem kekuasaan satu partai atas seluruh masyarakat c. Ekonomi komunis bersifat etatisme (magnis suseno,1988;30)Idelologi komunis bersifat absolutisasi dan determinisme-men karena memberikan perhatian yang sangat besar kepada kolektivitas atau masyarakat ;kebebasan individu,hak milik pribadi tidak diberi tempat dalam negara komunis. Pancasila sebagai ideologi memberi kedudukan yang seimbang kepada manusia sebagai mahluk individu dan mahluk sosial.Pancasila bertitik tolak dari pandangan bahwa manusia secara kodrati bersifat monoluralis,yaitu manusia yang satu tetapi dapat dilihat dari berbagai dimensi dalam aktualisasinya.

C.Pancasila sebagai Ideologi TerbukaDalam hubungn dengan negara,ideologi diartika sama dengan Weltanshauung.Weltanshauung diartikan sebagai konsensus mayoritas warga negara sebagai warga bangsa tentang nilai-nilai dasar yang ingin diwujudkan dengan mengadakan negara merdeka.Beberapa pemikir mengatakan bahwa pancasila merupakan:1. Driakarya dalam tulisannya pancasila dan religi (1957) berpendapat bahwa pancasila beris dalil dalil filsafat.2. Soediman Kartihadiprodjo,dalam bukunya beberapa pekiraan sekitar pancasila(1980) mengemukakan bahwa;Pancasila itu adalah filsafat bangsa indonesia.Kelima sila itu merupakan inti-inti soko guru dari emikiran yang bulat.3. Notonagoro dalam berbagai tulisannya berpendapat bahwa kedudukan Pancasila dalam negara RI sebagai dasar negara dalam pengertian filsafat.Sifat kefilsafatn dari dasar negara tersebut terwujudkan dalam rumusan abstrak umum universal dari kelima sila Pancasila.4. Dardji Darmodiharjo,mengemukakn bahwa pancasila dapat dikatakan sebagai filsafat yang idealistis,theis dan praktis.Idealistik artinya dalam pancasila berisi nilai-nilai atau pikiran terdalam tentang kehidupan yang dipandang baik.Theis,artinya dalam pancasila berisi filsafat yang mengakui adanya kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.Praktis, artinya dalam pancasila bukan hanya berisi kebenaran teoritis tetapi dititikberatkan pada pelaksanaannya.5. Soerjanto,Poespowardojo,mengemukakan bahwa pancasila sebagai orientasi kemanusiaan ,bila dirumuskan negatif adalah:a. Pancasila bukan materialisme.Manusia menurut materialisme tidak berbeda dengan objek-objek lainnya.Jika manusia terjebak dalam scientisme yaitu suatu bentuk mengagungkan terhadap iptek.Para filsuf filsafat modern telah menunjukan akibat fatal dari paham ini.Erik fromm mengatakan bahwa dalam masyarakat modern,manusia telah teralenasi (terasing)dari diri sendiri dan lingkungannya.b. Pancasila bukan pragmatismePragmatisme merupakan paham yang menitikberatkan atau meletakan kriteria tindakan manusia pada pemanfaatan atau kegunaan.Pancasila mengakui manusia sebagai pribadi yang bernilai pada dirinya sendiri (instrinsik) dan tidak boleh direduksikan ke bawah kriteria manfaat atau kegunaan saja.c. Pancasila bukan spiritualismeF.W Hegel merupaka filsuf pertama yang memperkenalkan paham spiritualisme.Hegel mengaakan bahwa realita seluruhnya adalah perwujudan roh.Dalam kenyataanya paham ini telah dipakai untuk melegitimasi tindakan otoriter dan tidak demokrasi dari penguasa.Spiritualisme pada akhirnya bermuara pada tindakan tindakan otoriter ,mengekang kebebasan manusian.

Sedangkan jika dirumuskan positif,pancasila mempunyai ciri:a. IntergalDalam arti pancasila mengajarkan ajaran kemanusiaan yang integral.Manusia adalah individualitas dan sekaligus sosialitas.Pranarka mengatakan bahwa manusia berada dalam dua tegangan dialetik antara sifat kodrat yang individual dan sosial,mahluk pribadi dan berhubungan dengan sesamanya.Pandangan ini berarti menolak pandangan liberalisme.Liberalisme mengajarkan manusia adalah individu yang bebas,tidak boleh dikekang kebebasanya oleh kekuatan-kekuatan luar,khususnya oleh negara.b. EtisBerasal dari kata etika yaitu filsafat yang berkaitan dengan tindakan manusia yang dapat dikenai ukuran baik atau buruk.Dari aspek etika tindakan manusia dibedakan menjadi 2:1. Actus hominis Tindakan manusia yang juga dilakukan oleh mahluk hidup yang lain baik fisis,alamiah ,biologis).2. Actus humanusTindakan,kegiatan,perbuatan manusia sebagai mahluk intelektual,kultural,dan memiliki kehendak bebas.c. ReligiusMerupakan hal yan berkaitan dengan yang adikodrati yang bersifat supranatural dan transedental.Adikodrati berarti diatas yang kodrat,diatas yang natural yang mengatasi segala sesuatu.Pancasila sebagai ideologi negara berisikan ajaran mengenai persatuan Indonesia ,kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.Pancasila dikatakan sebagi ideologi yang terbuka memiliki dimensi idealitas karena memilki nilai-nilai yang dianggap baik benar oleh masyarakat indonesia pada khususnya dan manusia pada umumnya.