pemanfaatan efek khusus cgi (computer generate...

20
PEMANFAATAN EFEK KHUSUS CGI (COMPUTER GENERATE IMAGERY) 3D DALAM FILM PENDEK “AEROSULTAN” HALAMAN JUDUL NASKAH PUBLIKASI disusun oleh Himawan Prabowo 11.21.0578 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012

Upload: vohanh

Post on 19-Mar-2019

229 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMANFAATAN EFEK KHUSUS CGI (COMPUTER GENERATE …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.21.0578.pdf · menjadi pemicu yang dapat digunakan memperluas cakupan teks untuk memeriksa

PEMANFAATAN EFEK KHUSUS CGI (COMPUTER GENERATE IMAGERY) 3D DALAM FILM PENDEK “AEROSULTAN”

HALAMAN JUDUL

NASKAH PUBLIKASI

disusun oleh

Himawan Prabowo 11.21.0578

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

2012

Page 2: PEMANFAATAN EFEK KHUSUS CGI (COMPUTER GENERATE …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.21.0578.pdf · menjadi pemicu yang dapat digunakan memperluas cakupan teks untuk memeriksa

PENGESAHAN

Page 3: PEMANFAATAN EFEK KHUSUS CGI (COMPUTER GENERATE …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.21.0578.pdf · menjadi pemicu yang dapat digunakan memperluas cakupan teks untuk memeriksa

UTILIZATION OF SPECIAL EFFECT CGI (COMPUTER GENERATE IMAGERY) 3D IN SHORT FILM “AEROSULTAN”

PEMANFAATAN EFEK KHUSUS CGI (COMPUTER GENERATE IMAGERY) 3D

DALAM FILM PENDEK “AEROSULTAN”

Himawan Prabowo Jurusan Teknik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT Computer Generated Imagery or CGI abbreviated in Indonesian called " pencitraan yang dihasilkan komputer" or more accurately the 3D computer graphics, the special effects. CGI is usually used in films, television shows, commercials, and print media. In video games usually use real-time computer graphics rarely called CGI scenes, but often use the middle (cut scene) that have been rendered in the film’s opening similar to the use of CGI, this program is called Full Motion Video (FMV). CGI is used in visual effect as CGI can be controlled better than the basic physical processes, such as using flying objects to effect shooting extra scenes to show more imagination and therefore can obtain a picture creations can be used easily than using other technologies, with the CGI can also facilitate an actor for air-acting without the other actors, without expensive equipment and without the items the actual props. 3D video developer to add the same visual quality on personal computers at the moment is very possible for CGI films and animation. Due to the more advanced development of technology, the more we have to follow it and use it as possible.

Keywords: Special effects Computer Generated Imagery (CGI), 3D Short Film "Aerosultan".

Page 4: PEMANFAATAN EFEK KHUSUS CGI (COMPUTER GENERATE …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.21.0578.pdf · menjadi pemicu yang dapat digunakan memperluas cakupan teks untuk memeriksa

1 Pendahuluan Penggunaan Computer Generated Imagery (CGI)3D animasi tidak hanya

digunakan untuk keseluruhan film atau serial TV tetapi juga bisa digunakan untuk efek

tempat khusus. Efek khusus CGI 3D digunakan untuk memperkuat atau menghadirkan

nuansa, karakter bahkan alat yang di pakai dalam suatu adegan dalam film. Apapun

bentuknya, efek khusus CGI 3D digunakan untuk meningkatkan dampak suatu obyek

terhadap indera manusia. Obyek tersebut bisa berupa tontonan, gambar, atau

pertunjukan. Dengan demikian, diharapkan efek spesial bisa meningkatkan ketertarikan

seseorang terhadap obyek tersebut. Ketika pembuatan film menggunakan model atau

stop-motion di masa lalu, sekarang dapat menggunakan animasi CGI 3D, seperti di film

Star Wars dan film Spider-man.

Efek khusus CGI 3D merupakan kombinasi dari seni dan teknologi. Dari sisi

teknologi, tidak Cuma penguasaan teknologi yang digunakan, namun juga pengetahuan

bagaimana indera manusia menangkap gambaran yang akan diterima oleh otak.

Sedangkan sisi seni, berperan tentang bagaimana teknologi tersebut digunakan untuk

mencapai hal tersebut. Yang dilakukan para ahli efek khusus CGI 3D adalah bagaimana

menipu indera manusia, terutama audio-visual, bahwa seakan-akan hal tersebut benar-

benar terjadi.

2 Landasan Teori 2.1 Sejarah Multimedia Istilah multimedia berawal dari teater, bukan komputer. Pertunjukan yang

memanfaatkan lebih dari satu medium seringkali disebut pertunjukan multimedia.

Pertunjukan multimedia mencakup monitor video, synthesized band, dan karya seni

manusia sebagai bagian dari pertunjukan. Sistem Multimedia dimulai pada akhir 1980-an

dengan diperkenalkannya Hypercard oleh Apple pada tahun 1987, dan pengumuman

oleh IBM pada tahun 1989 mengenai perangkat lunak Audio Visual Conection (AVC) dan

video adhapter card bagi PS/2. Sejak permulaan tersebut, hampir setiap pemasok

perangkat keras dan lunak melompat ke multimedia. Pada 1994, diperkirakan ada lebih

dari 700 produk dan sistem multimedia di pasaran.

Citra visual dapat dimasukkan ke dalam sistem dari paket perangkat lunak yang

menyatukan digital, dan dari kamera video, pita dan piringan video, dan scanner optik,

input audio dapat dimasukkan melalui mikrofon, pita kaset, dan compact disc.1

2.2 Definisi Multimedia Dalam definisi ini terkandung empat komponen penting multimedia. Pertama,

harus ada komputer yang mengkoordinasikan apa yang dilihat dan didengar, yang

1 M.Suyanto, Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Andi Offset, Yogyakarta, Hal 19, 2003

Page 5: PEMANFAATAN EFEK KHUSUS CGI (COMPUTER GENERATE …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.21.0578.pdf · menjadi pemicu yang dapat digunakan memperluas cakupan teks untuk memeriksa

berinteraksi dengan kita. Kedua, harus ada link yang menghubungkan kita dengan

informasi. Ketiga, harus ada alat navigasi yang memandu kita, menjelajah jaringan

informasi yang saling terhubung. Empat, multimedia menyediakan tempat kepada kita

untuk mengumpulkan, memproses, dan mengkomunikasikan informasi dan ide kita

sendiri. Jika salah satu komponen tidak ada, maka bukan multimedia dalam arti yang

luas namanya. Misalnya jika tidak ada komputer untuk beinteraksi, maka itu namanya

media campuran, bukan multimedia. Jika tidak ada link yang menghadirkan sebuah

struktur dan dimensi, maka namanya rak buku, bukan multimedia. Kalau tidak ada alat

navigasi yang memungkinkan kita memilih jalannya suatu tindakan maka itu namanya

film, bukan multimedia. Demikian juga jika kita tidak mempunyai ruangan untuk berkreasi

dan menyumbangkan ide sendiri, maka namanya televisi, bukan multimedia. Dari

beberapa definisi diatas maka multimedia ada yang On-line (Internet) dan multimedia

yang off-line (tradisional).

2.3 Pentingnya Multimedia multimedia itu penting karena salah satunya dipakai sebagai alat untuk bersaing

perusahaan. Di samping itu pada Abad 21 ini multimedia segera menjadi keterampilan

dasar yang sama penting dengan keterampilan membaca. Sesungguhnya multimedia

mengubah hakikat membaca itu sendiri. Multimedia menjadi kegiatan membaca itu

dinamis dengan memberi dimensi baru pada kata-kata dalam aplikasi multimedia bisa

menjadi pemicu yang dapat digunakan memperluas cakupan teks untuk memeriksa

suatu topik tertentu secara lebih luas. Multimedia melakukan hal ini bukan hanya dengan

menyediakan lebih banyak teks melainkan juga menghidupkan teks dengan menyertai

bunyi, gambar, musik, animasi dan video.2

2.4 Animasi 2.4.1 Animasi 2D Dan Animasi 3D

Animasi 2D paling sering terlihat dalam keseharian kita, sering di sebut dengan

film kartun. Kartun itu sendiri berasal dari kata cartoon, yang berarti gambar lucu.

Contohnya banyak sekli seperti Shincan, Tom and Jerry, scooby doo, Doraemon, dan

masih banyak yang lainnya. Sedangkan, Animasi 3D mudah untuk di deskripsikan, tapi

tidak mudah untuk membuatnya, membutuhkan latihan, kesabaran serta imajinasi untuk

memvisualisasikan bentuk animasi 3D.

2.4.2 Animasi Sel (Cell Animation) Kata “cell” berasal dari kata “celluoid”, yang merupakan material yang digunakan

untuk mebuat film gambar bergerak pada saat awal. Sekarang, material film dibuat dari

asetat (acetat), bukan celluloid

2 M.Suyanto, Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Andi Offset, Yogyakarta, Hal 21, 2003

Page 6: PEMANFAATAN EFEK KHUSUS CGI (COMPUTER GENERATE …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.21.0578.pdf · menjadi pemicu yang dapat digunakan memperluas cakupan teks untuk memeriksa

2.4.3 Animasi Frame (Frame Animation) Animasi frame adalah bentuk animasi yang paling sederhana. Diumpamakan

Anda mempunyai sebuah buku yang mempunyai gambar berseri di tepi halaman

berurutan. Bila jempol Anda membuka buku dengan cepat, maka gambar kelihatan

bergerak. Pada komputer multimedia, animasi buku tersebut menampilkan sebuah

gambar yang berurutan secara cepat. Antara gambar satu (frame satu) dengan gambar

lain (frame lain) berbeda kalau kita bayangkan bagaimana film traditional itu diputar di

bioskop. Maka dapat kita pahami bagaimana cara kerja frame animation secara lebih

baik.

2.4.4 Animasi Sprite (Sprite Animation) Animasi sprite serupa dengan teknik animasi traditional, yaitu objek yang di

letakkan dan dianimasikan pada bagian puncak grafik dengan latar belakang diam. Sprite

adalah setiap bagian dari animasi Anda yang bergerak secara mandiri, misalnya burung

terbang, planet berotasi, bola memantul-mantul atau logo berputar. Sprite beranimasi dan

bergerak sebagai objek yang mandiri.

2.4.5 Animasi Lintasan (Path Animation) Animasi lintasan adalah animasi dari objek yang yang bergerak sepanjang garis

kurva yang Anda tentukan sebagai lintasan. Animasi ini sangat membantu jika anda

membuat animasi kereta api, pesawat terbang dan kamera yang bergerak pada

lintasannya.

2.4.6 Animasi Spline (Spline Animation) Animasi Spline adalah representasi matematis dari kurva. Bila objek bergerak,

biasanya tidak mengikuti garis lurus, misalnya berbentuk kurva. Program animasi

komputer memungkinkan Anda untuk membuat animasi spline dengan lintasan gerak

berbentuk kurva. 2.4.7 Animasi Vektor (Vector Animation)

Sebuah vektor merupakan garis yang memiliki ujung pangakal, arah, dan

panjang. Animasi vektor serupa dengan animasi sprite. Animasi sprite menggunakan

bitmap untuk sprite, animasi vektor menggunakan rumus matematika untuk

menggambarkan sprite. Rumus ini serupa dengan rumus yang menggambarkan

kurvaspline. Animasi vektor menjadikan objek bergerak dengan memvariasikan ketiga

parameter ujung-pangkal, arah dan panjang pada segmen-segmen garis yang

menentukan objek.3

3 M.Suyanto, Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Andi Offset, Yogyakarta, Hal 287, 2003

Page 7: PEMANFAATAN EFEK KHUSUS CGI (COMPUTER GENERATE …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.21.0578.pdf · menjadi pemicu yang dapat digunakan memperluas cakupan teks untuk memeriksa

2.4.8 Animasi Karakter (Character Animation) Animasi karakter merupakan sebuah cabang khusus animasi. Animasi karakter

semacam yang Anda lihat pada film kartun. Animasi ini berbeda dengan animasi yang

lainnya, misalnya grafik bergerak animasi logo yang melibatkan bentuk organik yang

komplek dengan penggandaan yang banyak, gerakan yang hirarkis. Tidak hanya mulut,

mata, muka, dan tangan yang bergerak tetapi semua gerakan pada waktu yang sama.

2.4.9 Computational Animation Bayangkan Anda ingin menggerakkan satu kata di layar monitor. Ada dua cara

melakukannya. Anda bisa membuat serangkaian frame yang menunjukkan jalannya kata

di layar, yang tiap framenya mewakili satu moment in time selama kata itu bergerak. Tapi

ini bisa tidak efisien, sebab frame itu memakan banyak memori, dan butuh waktu lama

bagi pemakai untuk membuat frame. Dengan Computation animation, untuk

menggerakkan objek di layar Anda cukup memvariasikan koordinat x dan y-nya.

Koordinator x merupakan posisi horizontal objek, yaitu berapa jauh kiri-kanan layar.

Koordinat y merupakan posisi vertikal, yakni berapa jauh atas-bawah layar.

2.4.10 Morphing Morphing artinya mengubah satu bentuk menjadi bentuk lain dengan

menampilkan serangkaian frame yang menciptakan gerakan halus begitu bentuk

pertama mengubah dirinya menjadi bentuk lain.4

2.5 Penggunaan Efek CGI 2.5.1 Computer Generated Imagery (CGI)

CGI (Computer Generated Imagery) adalah aplikasi di bidang komputer grafis

(biasanya 3D komputer grafis). CGI banyak digunakan di dalam efek visual karena

memiliki kualitas yang biasanya lebih tinggi dan lebih mudah dikontrol dibandingkan

dengan teknik lain, seperti miniatur. Teknik ini juga dapat menghemat banyak biaya

karena sanggup membuat adegan yang tidak dapat dibuat dengan teknik lain.

Perkembangan CGI yang makin marak, makin murah dan makin canggihnya teknologi

yang dipakai mengakibatkan CGI dapat dijangkau oleh perusahaan kecil yang mampu

membuat film kelas dunia.5

2.5.2 Penggunaan Efek Khusus Ada beberapa fungsi efek khusus

1. Efek khusus digunakan untuk memvisualisasikan adegan yang tidak dapat

dicapai dengan alat yang biasa, misalnya perjalanan luar angkasa ke planet

4 M.Suyanto, Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Andi Offset, Yogyakarta, Hal 288-289, 2003 5 Didik Wijaya, Special Effects History and Techniques,Escaeva, Bogor, Hal 15, 2006

Page 8: PEMANFAATAN EFEK KHUSUS CGI (COMPUTER GENERATE …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.21.0578.pdf · menjadi pemicu yang dapat digunakan memperluas cakupan teks untuk memeriksa

Mars. Belum pernah ada manusia yang sampai ke planet Mars.Untuk itulah

effek special digunakan untuk menciptakannya.

2. Efek Khusus juga digunakan bila saat menggunakan alat yang sebenarnya

sangat mahal biayanya. Misalnya apabila kita ingin membuat ledakan yang

sangat dahsyat, menghancurkan banyak sekali gedung, mobil, dan

infrastruktur lain. Bila ingin menghemat biaya, efek khusus dapat menjadi

andalan.

3. Efek khusus juga digunakan jika penggunaan syuting manusia atau alat

sebenarnya akan membahayakan actor tertentu. Misalnya adegan ledakan,

tentu actor tidak ingin mati konyol waktu membuat film, sehingga ledakan

dilakukan oleh efek spesial.

4. Efek khusus juga digunakan untuk meningkatkan kualitas film yang sudah

diambil, dengan cara menambahi, mengurangi atau mengubah elemen yang

ada di dalam film tersebut.

2.5.3 Teknik Efek Khusus Ada banyak teknik yang digunakan di dalam efek khusus. Mulai dari teknik film di

tahun 1920-an sampai sekarang marak digunakan CGI (Computer Generated Imagery).

Penggunaan teknik spesial efek tidak terbatas hanya satu di dalam pembuatan film.

Lumrah, kalau sebuah film menggunakan berbagai kombinasi teknik efek khusus.

Secara tradisional, efek khusus dibedakan menjadi dua, yaitu Optical Effects dan

Mechinical Effects (atau sering disebut In-Camera Effects). Perbedaannya adalah pada

waktu penggunaannya. Optical Effects mengacu pada manipulasi gambar setelah syuting

selesai. Sedangkan Mechanical Effects lebih mengacu pada penggunaan efek khusus

saat pengambilan gambar.6

2.6 Pembuatan Film 2.6.1 Bidang Perfilman

Aplikasi multimedia dalam bidang produksi film, khususnya dalam rumah

produksi cukup mengagumkan. Pembuatan film kartun atau film animasi menurut Pixar

Studio biasanya melalui empat tahap, yaitu tahap pengembangan, tahap pra-produksi,

tahap produksi dan tahap pasca-produksi.

2.6.2 Tahap Pengembangan Tahap pengembangan merupakan tahap menciptakan storyline, dimana ide

dilemparkan pada anggota tim pengembangan dengan menjual ide dan anggota tim

mempercayai ide tersebut atau ada kemungkinan lain dari ide tersebut. Bila ide tersebut

di setujui kemudian dibuat ringkasan dari ide cerita tersebut yang biasa disebut

Treatment 6 Didik Wijaya, Special Effects History and Techniques,Escaeva, Bogor, Hal 13, 2006

Page 9: PEMANFAATAN EFEK KHUSUS CGI (COMPUTER GENERATE …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.21.0578.pdf · menjadi pemicu yang dapat digunakan memperluas cakupan teks untuk memeriksa

2.6.3 Tahap Pra-Produksi Pada tahap pra-produksi, suara mulai direkam dan editorial mulai membuat roll

yang berisi urutan storyboard yang berdiri sendiri. Perekaman suara meliputi dialog yang

ada di dalam storyboard, biasanya suara yang direkam untuk sebuah karakter dilakukan

oleh aktor atau aktris yang profesional. Aktor atau aktris harus merekam beberapa baris

dengan cara yang berbeda-beda dan suara yang baik yang pada akhirnya akan dipakai

pada animasi.

2.6.4 Tahap Produksi Pada tahap ini karakter, set dan prop dibuat dalam tiga dimensi kemudian diberi

baju, model hiasan untuk membuat seperti dunia nyata. Peran komputer multimedia

tampak menonjol pada tahap ini. Langkah selanjutnya adalah memindahkan cerita dalam

adegan tiga dimensi, koreografer, layout, karakter dalam set dan menggunakan kamera

virtual untuk membuat shot yang menangkap titik cerita dan emosi pada masing-masing

adegan. Rendering merupakan kegiatan mentransfer seluruh informasi dalam file yang

membuat shot set, warna gerakan karakter dan sebagainya ke dalam frame tunggal

dalam film.

2.6.5 Tahap Pasca-Produksi Pada tahap pasca-produksi, film kartun hasil rendering dilengkapi dengan musik

dan efek suara serta efek animasi di tambah dengan efek visual yang akhirnya di rekam

dari frame digital ke film atau ke bentuk lain, misalnya VCD atau DVD.7

2.7 Konsep Perancangan Sistem 2.7.1 Pengertian Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan suatu tahapan yang dilakukan setelah

melakukan analisis system. Perancangan sistem adalah strategi untuk memecahkan

masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan.8

2.7.2 Analisis SWOT Analisis SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang bersifat

deskriptif (memberi gambaran). Analisa ini menempatkan situasi dan kondisi sebagai

factor masukkan, yang kemudian yang di kelompokkan menurut kontribusinya masing-

masing. Satu hal yang harus di ingat baik-baik oleh para pengguna analisa SWOT,

bahwa analisa SWOT adalah semata-mata sebuah alat analisa yang ditujukkan untuk

menggambarkan situasi yang sedang dihadapi atau yang mungkin dihadapi oleh

7 M.Suyanto, Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Andi Offset, Yogyakarta, Hal 330, 2003 8 http://kmhdipdsulsel.files.wordpress.com/2012/05/20732450/bpo/2.pdf on-line 17 November 2012

Page 10: PEMANFAATAN EFEK KHUSUS CGI (COMPUTER GENERATE …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.21.0578.pdf · menjadi pemicu yang dapat digunakan memperluas cakupan teks untuk memeriksa

organisasi, dan bukan sebuah analisa ajaib yang mampu memberikkan jalan keluar yang

“cespleng” bagi masalah-masalah yang dihadapi oleh organisasi.9

2.8 Perangkat Lunak 2.8.1 Perangkat Lunak Animasi Dan Modeling

3D Studio Max merupakan program standar modeling 3D berbasis windows,

dibuat oleh Yost Group yang merupakan sub dari Autodesk, perusahaan pembuat

program AutoCad yang terkenal. Program 3D Studio Max ini merupakan hasil

pengembangan dari program 3D Studio yang berbasis DOS. Program 3D Studio dengan

basis Windows lebih muda digunakan dari pada 3D Studio berbasis DOS. Selain itu

fasilitasnya lebih disempurnakan. 3D Studio Max dipakai dalam visualisasi desain.10

2.8.2 Perangkat Lunak Editing Perangkat lunak editing terdiri dari perangkat lunak editing suara dan editing

video. Perangkat lunak editing audio antara lain Adobe After Effects,Adobe Premiere Pro,

dan lain-lain.

2.8.2.1 Adobe After Effects Adobe After Effects merupakan program yang paling populer di dunia animasi.

Kebanyakan iklan yang menggunakan animasi dibuat dengan program Adobe After

Effects. Kelebihan dari program Adobe After Effects terletak dalam pembuatan animasi

dengan memberikan efek penyinaran, gerak, seleksi warna yang halus, mempunyai

multitrack dan memberikan fasilitas untuk membuat animasi teks yang sangat

sensasional.11

2.8.2.2 Adobe Premiere Pro Adobe Premiere Pro merupakan salah satu program yang sangat populer didalam

dunia editing film. Adobe Premiere Pro ini dibuat oleh perusahaan software yang

terkenal, yaitu Adobe. Adobe Premiere Pro dibuat untuk mengedit fim dan juga untuk

membuat animasi video digital.12

3 Analisa Dan Perancangan 3.1 Analisa

Dalam analisis diuraikan dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian

komponennya dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan,

kesempatan, hambatan, yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat

diusulkan perbaikan-perbaikan. Analisa dalam pengerjaan film sangat dibutuhkan untuk 9 http://kmhdipdsulsel.files.wordpress.com/2012/05/20732450/bpo/2.pdf on-line 17 November 2012 10 M.Suyanto, Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Andi Offset, Yogyakarta, Hal 142, 2003 11 Madcoms, Seri Panduan Lengkap: Adobe After Effect 7.0, Andi Offset, Yogyakarta, hal 2, 2007 12 Madcoms, Seri Panduan Lengkap : Adobe Premiere Pro 2.0, Andi Offset, Yogyakarta, Hal 2, 2007

Page 11: PEMANFAATAN EFEK KHUSUS CGI (COMPUTER GENERATE …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.21.0578.pdf · menjadi pemicu yang dapat digunakan memperluas cakupan teks untuk memeriksa

dapat memaksimalkan kegiatan produksinya. Beberapa analisis yang dilakukan dalam

pembuatan film ini adalah sebagai berikut

3.1.1 Identifikasi Masalah masalah dapat diidentifikasi sebagai suatu pertanyaan yang ingin dipecahkan,

karena masalah inilah yang sering menyebabkan sasaran dari sistem tidak dapat dicapai.

Akar permasalahan dapat ditemukan dengan melakukan analisa terhadap beberapa

faktor lingkungan yang mempengaruhi. Dalam mengidentifikasi masalah tersebut

dilakukan analisa SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat).

3.1.2 Analisa Kebutuhan Sistem Analisa kebutuhan sistem ini dilakukan untuk mengetahui kebutuhan apa saja

yang digunakan dalam merancang film ini.

3.1.2.1 Kebutuhan perangkat keras (Hardware) Perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan film CGI 3D “Aerosultan” ini

adalah :

1. Notebook Acer 4732Z + Memory 4 GB

2. Kamera Canon EOS 550D

3. Printer / Scanner Canon MP258

3.1.2.2 Kebutuhan perangkat lunak (Software)

Perangkat lunak yang di butuhkan dalam pembuatan film pendek CGI 3D ini :

1. 3ds Max digunakan untuk membuat karakter CGI 3D.

2. Adobe After Effect digunakan untuk merancang penganimasian antara

karakter dari 3ds Max dengan video yang sudah di ambil berdasarkan

scenario yang telah di buat

3. Adobe Premiere Pro digunakan untuk menambahkan efek suara dan

Rendering tahap akhir.

3.1.3 Analisa Kebutuhan Sumber Daya Manusia Untuk memenuhi tenaga produksi film CGI 3D “Aerosultan” ini dibutuhkan

minimal sumber daya manusia yaitu : Produser, Sutradara, Aktor, Kameramen, Skrips

write, Storyboard Artist, Animator, Editor.

3.2 Pra Produksi 3.2.1 Cerita Singkat Film Aerosultan

Cerita ini mengisahkan tentang seorang pemuda yang bernama Hym yang

diasingkan dari kerajaannya dikarenakan dia merupakan keturunan terakhir yang tersisa

dari keluarga kerajaan tersebut namun dia sendiripun tidak mengetahui alasannya

mengapa dia di asingkan, kemudian dia mencari tau tentang apa yang sedang terjadi.

Dengan begitu petualangan yang indah, menyenangkan, menyedihkan, menyeramkan

dan melibatkan dendam, cinta dan penuh keajaibanpun dimulai.

Page 12: PEMANFAATAN EFEK KHUSUS CGI (COMPUTER GENERATE …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.21.0578.pdf · menjadi pemicu yang dapat digunakan memperluas cakupan teks untuk memeriksa

3.2.2 Idea Idea cerita pada film Aerosultan ini didapat dari sifat manusia yang serakah

terhadap kekuasaan.

3.2.3 Tema Tema yang di angkat dari film Aerosultan ini adalah kebebasan serta

kemerdekaan terhadap umat manusia.

3.2.4 Logline Adapun logline dari film Aerosultan ini adalah bagaimana jika Hym tertangkap

sebelum menyelamatkan umat manusia dinegaranya dari penjajah, dan kemudian harus

menyelamatkan diri untuk mengatur strategi penyelamatan.

3.2.5 Sinopsis Untuk mengembangkan cerita, ada 7 pernyataan dasar yang harus di jawab,

yaitu :

1. Siapa tokoh utama dari film itu?

Jawab : Hym.

2. Apa yang diinginkan oleh toko utama itu?

Jawab: Ingin mengetahui apa yang telah terjadi pada dirinya daningin

menyelamatkan negaranya.

3. Siapa / Apa yang menghalangi tokoh utama untuk mendapatkan

keinginannya?

Jawab: Utusan dari negara Gloria.

4. Bagaimana pada akhirnya tokoh utama berhasil mencapai apa yang dicita-

citakan dengan cara yang luar biasa , menarik, dan unik?

Jawab: Tokoh utama menggunakan senjata rahasia warisan dari seorang

kakek.

5. Apa yang ingin anda sampaikan dengan mengakhiri cerita seperti itu?

Jawab: Positive thinking, Optimis, Belajar dari kegagalan, membaca alam

semesta, hormat pada orang tua, kesabaran, ketekunan serta do’a

merupakan kunci utuk bertahan hidup dan mencapai kesuksesan.

6. Bagaima anda mengisahkan cerita anda?

Jawab : Dengan sudut pandang orang ketiga, beberapa cerita flashback,

dengan kekuatan musik, serta mengambil hikma dari pembacaan alam

semesta dan kekuatan religi serta kasih sayang terhadap sesama.

7. Bagaimana tokoh utama dan tokoh-tokoh pendukung lain mengalami

perubahan dalam cerita ini?

Jawab : Hym akhirnya mengerti rahasia-rahasia kejadian alam dan

pengalaman hidup yang dialaminya serta dapat menyelamatkan negaranya

Page 13: PEMANFAATAN EFEK KHUSUS CGI (COMPUTER GENERATE …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.21.0578.pdf · menjadi pemicu yang dapat digunakan memperluas cakupan teks untuk memeriksa

3.2.6 Karakter Tabel 3.3 Karakter

3.2.7 Storyboard Storyboard adalah perencanaan dalam bentuk visual. Tujuannya sebagai visualisasi jalannya alur dan skenario dalam sebuah cerita.

Tabel 3.4 StoryBoard

Nama: Hym

Postur Tubuh : Atletis

Sifat : Pemberani, Suka menolong

Keterangan : Hym adalah tokoh

utama pada film Aerosultan, yang

tidak menyukai peperangan apapun

alasannya.

Nama : Grif “pesawat pengintai”

Seri : 036

Diameter : 10 inc

Warna : Silver

Sifat : Patuh terhadap perintah

S C Gambar Keterangan Dialog Durasi

1 1 MCU :

Yzin

memeriksa

keadaan

besama Grif

-

00:00:15

Page 14: PEMANFAATAN EFEK KHUSUS CGI (COMPUTER GENERATE …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.21.0578.pdf · menjadi pemicu yang dapat digunakan memperluas cakupan teks untuk memeriksa

4 Produksi Dan Pasca Produksi 4.1 Produksi 4.1.1 Pengambilan Gambar

Posisi kamera sebagai berikut

Gambar 4.1 Posisi kamera pengambilan Gambar Atur kamera dengan setelan resolution, frame rate, dan kepekaan cahaya yang

sama. Pengambilan gambar kedua kamera harus dimulai pada waktu yang bersamaan

kemudian model memposekan gerakan sesuai dengan skenario pada story board yang

telah dibuat, Setelah semua gerakan selesai dilakukan, import hasilnya dari kamera. Jika

hasilnya memiliki format selain .avi, convert dahulu file tersebut kedalam format .avi

4.1.2 Modeling Langkah-langkah membuat model pada 3ds max

1. Tampilan awal 3ds max, pilih New Empty Scene

Gambar 4.2 Tampian Awal 3ds Max

2

Three Quarter shot : Yzin

memerintahk

an Grif untuk

memeriksa

lantai atas

Grif

keatas

00:00:15

Camera

C a m e r a

MODEL

Page 15: PEMANFAATAN EFEK KHUSUS CGI (COMPUTER GENERATE …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.21.0578.pdf · menjadi pemicu yang dapat digunakan memperluas cakupan teks untuk memeriksa

2. Pilih Create | Geometry | Sphere drop pada salah satu dari 4 layar yang ada

pada 3ds max setelah bentuk sphere sudah dibuat dengan sedemikian rupa

pilih Select and Uniform Scale.

Gambar 4.3 Pemilihan Material Sphere 1 3. Tambah Sphere yang kedua gabungkan dengan spere yang pertama.

Gambar 4.4 Pemotongan Sphere 001 Dengan Spare 002 4. Kemudian pilih Compound Objects | Sphere 001 | Boolean | Pick Operand B |

Sphere 002. Pilih Sphere 001 klik kanan | Convert to | Convert to aditable

mesh | polygon | pilih ujung dari sphere 001 kemudian tarik menggunakan

Select and Move untuk membuat ekor | pilih beberapa kotak pada ujung ekor

klik kanan pada mouse lalu pilih extrude polygons kemudian Select and

Move ke atas untuk membuat sirip

Gambar 4.6 Pembentukan Sphere 001

5. Ulangi seperti tahap sebelumnya Pilih Create | Geometry | Sphere 003 drop

pada salah satu dari 4 layar yang ada pada 3ds max gabungkan dengan

Sphere 001 pilih Select and Uniform Scale untuk menyatukan bentuknya.

Gambar 4.7 Pembentukan Karakter Dengan Penambahan Sphere 003

Page 16: PEMANFAATAN EFEK KHUSUS CGI (COMPUTER GENERATE …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.21.0578.pdf · menjadi pemicu yang dapat digunakan memperluas cakupan teks untuk memeriksa

6. Tekan huruf M pada keyboard maka akan muncul menu Material Editor | klik

salah satu Default | Ambient ubah menjadi putih | drop dan drag default pada

sphere 001 maka sphere 001 berubah menjadi berwarna putih | pilih Default

yang berbeda | Ambient ubah menjadi hitam drop dan drag ke Sphere 003

atur ke 3 specular highlighs sesuai warna yang di inginkan.

Gambar 4.8 Pewarnaan Karakter Setelah modeling selesai kemudian kita masuk ke tahap Lighting.

4.1.3 Lighting 1. Rendering | Environment... | Environment Map: | Dobel klik Bitmap | pilih

video

Gambar 4.9 Setting Rendering 2. Klik kanan pada tulisan Ambient pada layar kanan bawah | Viewport

Background | Viewport Background... | beri tanda centang pada Use

Environment Background | OK. Untuk membuat objek kamera tekan tombol

Ctrl +C

Gambar 4.11 Menampilkan Kamera Dalam 3ds Max

Page 17: PEMANFAATAN EFEK KHUSUS CGI (COMPUTER GENERATE …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.21.0578.pdf · menjadi pemicu yang dapat digunakan memperluas cakupan teks untuk memeriksa

3. Lights | Standard | Target Spot kemudian arahkan kamera ke model yang di

buat dengan 3ds max guna mengatur pencahayaan pada model 3ds max

agar menyatu dengan background video.

Gambar 4.12 Pengaturan Pencahayaan Pada Karakter 3ds Max 4.1.4 Rendering 3ds Max

Rendering | Render Setup | Common | Active Time Segmen: 0 to 100 | pilih

tempat buat menyimpan hasil rendering, Render Output : files... | file name : Grif | Save

As Type : PNG Image File (*.png) | save | Render.

Gambar 4.13 Hasil Rendering Pada 3ds Max 4.1.5 Penganimasian

1. Persiapan awal penggunaan soft ware Adobe After Effects, File | Import |

File... | pilih file yang akan d inport

Gambar 4.15 Import File 2. Setelah file di import drag file ke bawah untuk memposisikan layer, Setelah

layer terposisi dengan baik pilih File | Export | Adobe Premiere Pro Project...

Gambar 4.17 Export File

Page 18: PEMANFAATAN EFEK KHUSUS CGI (COMPUTER GENERATE …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.21.0578.pdf · menjadi pemicu yang dapat digunakan memperluas cakupan teks untuk memeriksa

4.1.6 Rendering Adobe Premire Pro 1. Import file video dari Adobe After Effect | masukkan ke dalam time line,

kemudian masukkan file suara yang sudah disiapkan, setelah

mensinkronisasikan antara video dan suara maka masuk ke tahap rendering

Gambar 4.20 Rendering Video dan Suara

2. File | Export | Media | pilih lokasi dan codec

Gambar 4.21 Export File

3. Hasil dapat di lihat

Gambar 4.22 Hasil Rendering 4.2 Pasca Produksi

Setelah semua file selesai di render maka hasilnya dapat di burning ke dalam

CD, DVD, atau bisa disimpan di media penyimpanan seperti Hardisc atau Flash disc,

kemudian film pun siap di upload ke you tube.

Page 19: PEMANFAATAN EFEK KHUSUS CGI (COMPUTER GENERATE …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.21.0578.pdf · menjadi pemicu yang dapat digunakan memperluas cakupan teks untuk memeriksa

5 Penutup 5.1 Kesimpulan

Pada bab ini penulis mencoba membuat kesimpulan dari hasil pembuatan film

pendek “Aerosultan” ini. Kesimpulan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Penggunaan efek khusus CGI 3D ini sangat dibutuhkan untuk

memvisualisasikan ide cerita dalam film yang dibuat serta dapat membantu

mengurangi risiko terjadinya kecelakaan terhadap aktor yang sebenarnya.

2. Dalam pembuatan film CGI 3D “Aerosultan” ini penulis menggunakan teknik

Optical Effects yaitu manipulasi gambar setelah syuting selesai.

3. Untuk membuat film live shot dengan pemanfaatan efek khusus CGI 3D yang

sempurna memerlukan banyak biaya, waktu, serta ide-ide yang spektakuler

supaya efek khusus CGI 3D yang dibuat benar-benar nyata.

4. Untuk membuat film dengan pemanfaatan efek khusus CGI 3D

membutuhkan komputer dengan spesifikasi perangkat keras yang tinggi.

5. Membutuhkan waktu yang cukup lama pada saat proses rendering jika

komputer yang digunakan memiliki spesifikasi yang rendah.

5.2 Saran Untuk lebih memahami tentang pembuatan efek khusus CGI 3D secara baik dan

benar maka penulis merasa masih perlu banyak belajar lagi, adapun garis besar sistem

produksi efek khusus CGI 3D yang dibuat dan dihasilkan oleh penulis masih jauh dari

kesempurnaan untuk itu diharapkan bagi para pembaca bisa menambahkan dan

mengembangkan film ini agar lebih optimal. Harapan penulis juga semoga skripsi ini

dapat bermanfaat bagi para pembaca dalam menambah wawasan dan pegetahuan

khususnya dibidang desain animasi CGI 3D yang berkembang begitu cepat dan canggih.

Page 20: PEMANFAATAN EFEK KHUSUS CGI (COMPUTER GENERATE …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.21.0578.pdf · menjadi pemicu yang dapat digunakan memperluas cakupan teks untuk memeriksa

DAFTAR PUSTAKA

Didik Wijaya, 2006. Total Training Max : Special effects,Bogor, Escaeva.

Madcoms, 2007. Seri Panduan Lengkap : Adobe After Effects, Yogyakarta, Andi Offset.

Madcoms, 2007. Seri Panduan Lengkap : Adobe Premiere Pro 2.0, Yogyakarta, Andi

Offset.

Madcoms, 2012.Seri Panduan Lengkap : Adobe Photoshop CS5 untuk Pemula,

Yogyakarta, Andi Offset.

M.Suyanto, 2003. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing,

Yogyakarta, Andi Offset.

Yessi Crosita Oktaria, 2002. Buku Pedoman Organisasi Kesatuan Mahasiswa Hindu

Dharma Indonesia Jilid II Materi Teknik Organisasi.

http://kmhdipdsulsel.files.wordpress.com/2012/05/20732450/bpo/2.pdf, diakses

17 November 2012.