pembahasan
DESCRIPTION
mbncvddwdcTRANSCRIPT
7/17/2019 Pembahasan
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-568f7eb4cf7f5 1/47
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bayi baru lahir normal adalah bayi lahir yang melewati masa
penyesuaian pada minggu pertama kehidupannya. Sedangkan waktu di
dalam uterus ibu bayi aman, hangat dan makan dengan baik. Setelah lahir
bayi harus menyesuaikan pada pola untuk makan, bernapas dan tetap
hangat (Asuhan Bayi Baru Lahir, 2000).
Menurut Surey !emogra"i dan #esehatan $ndonesia (S!#$)tahun 2002, angka kematian bayi baru lahir sebesar %&'000 kelahiran
hidup dan dipengaruhi oleh beberapa "aktor antara lain in"eksi, as"iksia
neonatorum, trauma kelahiran, *a*at bawaan (seperti labio plato skisis),
penyakit yang berhubungan dengan prematuritas dan dismaturitas,
imaturitas dan lain+lain. !itinau dari pertumbuhan dan perkembangan
bayi, periode neonatal merupakan periode yang paling kritis. #asus labio
palato skisis merupakan salah satu bentuk kelainan kongenital pada bayi
baru lahir. Labio palate skisis sering diumpai pada anak laki+laki
dibandingkan anak perempuan (-andwi*k, 2002). #elainan ini
merupakan kelainan yang disebabkan "aktor herediter, lingkungan,
trauma, irus (Samsul idayat, //), tetapi dapat diperbaiki dengan
pembedahan. Se*ara umum, perawatan bayi baru lahir berpusat pada ibu
dan keluarga agar pemberian asuhan keperawatan aman dan berkualitas
dalam mengenali "okus dan adaptasi yang berorientasi terhadap
kebutuhan "isik dan psikososial bayi baru lahir. -iset menunukkan bahwa
kontak dini yang diperpanang antara orangtua+bayi baru lahir lebih besar
se*ara signi"ikan dibandingkan dengan risiko in"eksi (Stright, 200&)
Mengingat masa neonatus'bayi baru lahir adalah masa penentu.
1erkembangan dan pertumbuhan bayi'anak selanutnya serta diperlukan
perhatian dan penanganan yang terpadu dan berkesinambungan, maka
penyusun tertarik untuk membuat makalah dengan udul #onsep
#eperawatan Bayi Baru Lahir3
1
7/17/2019 Pembahasan
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-568f7eb4cf7f5 2/47
1.2 Rumusan Masalah
.2. Apakah pengertian bayi baru lahir4
.2.2 Bagaimanakah adaptasi "isiologi bayi baru lahir4
.2.5 Apa saakah Kelainan pada a!i aru lahir"
1.# $u%uan Penulisan
. 6uuan 7mum
7ntuk mendapatkan pengetahuan dan memahami konsep keperawatan
bayi baru lahir.
2. 6uuan #husus
a.7ntuk mengetahui pengertian bayi baru lahir.
b.7ntuk megetahui adaptasi "isiologi bayi baru lahir.
*.7ntuk mengetahui kelainan pada bayi baru lahir
1.& Met'da Penulisan
!alam penyusunan makalah ini penu8lis menggunakan metoda studi
kepustakaan dan penelusuran $6.
1.( )istematika Penulisan
BAB $ 19:!A7L7A:
. Latar belakang
.2 6uuan penulisan
.5 Metoda penulisan
.% Sistematika penulisan
BAB $$ 6$:;A7A: 69<-$6$S
2. 1engertian Bayi Baru Lahir
2.2 Adaptasi =isiologis Bayi Baru Lahir
2.5 #elainan 1ada Bayi Baru Lahir
BAB $$$ #9S$M17LA: !A: SA-A:
5. #9S$M17LA:
5.2 SA-A:
!A=6A- 17S6A#A
BAB 2
2
7/17/2019 Pembahasan
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-568f7eb4cf7f5 3/47
PEMBAHA)AN
2.1 Pengertian Ba!i Baru Lahir *Ne'natus atau Ne'natal+
Bayi Baru Lahir (BBL)' :eonatus' :eonatal adalah hasil konsepsi
yang baru keluar dari rahim seorang ibu melalui alan kelahiran normal
atau dengan bantuan alat tertentu dengan periode seak bayi lahir sampai
2> hari pertama kehidupan. Bayi baru lahir "isiologis adalah bayi yang
lahir dari kehamilan 5+%2 minggu dan berat badan lahir 2&00+%000
gram. (!epkes -$, 200). Selama beberapa minggu, neonatus mengalami
masa transisi dari kehidupan intrauterin ke e?trauterine dan menyesuaikan
dengan lingkungan yang baru. Masa bayi baru lahir (:eonatal) dibagi
menadi 2 bagian, yaitu a. 1eriode 1artunate, dimana masa ini dimulai dari saat kelahiran
sampai & dan 50 menit setelah kelahiran
b. 1eriode :eonate, dimana masa ini dari pemotongan dan
pengikatan tali pusar sampai sekitar akhir minggu kedua dari
kehidupan pas*amatur.
2.2 Adaptasi ,isi'l'gis BBL $erhadap Kehidupan Diluar Uterus
Saat lahir, bayi baru lahir harus beradaptasi dari keadaan yang
sangat tergantung menadi mandiri. Banyak perubahan yang akan dialami
oleh bayi yang semula berada dalam lingkungan interna ke lingkungan
eksterna . Saat ini bayi tersebut harus dapat oksigen melalui sistem
sirkulasi pernapasannya sendiri, mendapatkan nutrisi oral untuk
mempertahankan kadar gula yang *ukup, mengatur suhu tubuh dan
melawan setiap penyakit.1eriode adaptasi terdahadap kehidupan diluar
rahim disebut periode transisi. 1eriode ini berlangsung hingga bulan
atau lebih setelah kelahiran untuk beberapa sistem tubuh.6ransisi yang
paling nyata dan *epat teradi adalah pada sistem perna"asan dan
3
7/17/2019 Pembahasan
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-568f7eb4cf7f5 4/47
sirkulasi,sistem termoregulasi dan dalam kemampuan mengambil serta
menggunakan glukosa.
6ransisi dari kehidupan di dalam kandungan ke kehidupan luar
kandungan merupakan perubahan drastis, dan menuntut perubahan
"isiologis yang bermakna dan e"ekti" oleh bayi, guna memastikan
kemampuan bertahan hidup. Adaptasi bayi terhadap kehidupan diluar
kandungan meliputi
2.2.1 Adaptasi ,isi'l'gi ,etus
Seak konsepsi perkembangan konseptus teradi sangat
*epat yaitu @igot mengalami pembelahan menadi morula (terdiri
atas sel blastomer), kemudian menadi blastokis (terdapat *airandi tengah) yang men*apai uterus, dan kemudian sel+sel
mengelompok, berkembang menadi embrio (sampai minggu ke+
2). Setelah minggu ke+0 hasil konsepsi disebut anin. !engan
demikian adaptasi "etus sudah teradi se*ara "isiologis.
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang baru lahir dengan
kehamilan atau masa gestasinya dinyatakan *ukup bulan (aterm)
yaitu 5 %0 minggu. Bayi baru lahir normal harus menalani
proses adaptasi dari kehidupan di dalam rahim (intrauterine) ke
kehidupan di luar rahim (ekstrauterin).
2.2.2 Peruahan Perna-asan
1. Peruahan Perna-asan ntrauterin
Cerakan na"as anin telah dapat dilihat seak kehamilan 2
minggu dan pada 5% minggu se*ara reguler gerak na"as ialah
%0+0'menit dan di antara eda adalah periode apnea. Dairan
ketuban akan masuk sampai bronkioli, sementara di dalamaleolus terdapat *airan aleoli. Cerakan na"as anin dirangsang
oleh kondisi hiperkapnia dan peningkatan kadar glukosa.
Sebaliknya, kondisi hipoksia akan menurunkan "rekuensi na"as.
1ada aterm normal, gerak na"as akan berkurang dan dapat
apnea selama 2 am.
Aleoli terdiri atas dua lapis sel epitel yang mengandung
sel tipe $ dan $$. Sel tipe $$ membuat sekresi "os"olipid suatu
sur"aktan yang penting untuk "ungsi pengembangan na"as.
4
7/17/2019 Pembahasan
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-568f7eb4cf7f5 6/47
berdilatasi. Akibatnya apabila diperhatikan bunyi antung anin
segera setelah kontraksi uterus hilang akan terdengar terlambat.
!alam keadaan ini "isiologi bukan patologi.
2. Peruahan Perna-asan Ekstrauterin
Selama dalam uterus, anin mendapatkan oksigen dari
pertukaran gas melalui plasenta. Setelah bayi lahir, pertukaran
gas harus melalui paru paru.
a. Perkembangan paru-paru
1aru+paru berasal dari titik tumbuh yang mun*ul
dari pharyn? yang ber*abang dan kemudian ber*abang
kembali membentuk struktur per*abangan bronkus proses
ini terus berlanut sampai sekitar usia > tahun, sampai
umlah bronkus dan aleolus akan sepenuhnya
berkembang, walaupun anin memperlihatkan adanya
gerakan napas sepanang trimester $$ dan $$$. 1aru+paru
yang tidak matang akan mengurangi kelangsungan hidup
BBL sebelum usia 2% minggu. al ini disebabkan karena
keterbatasan permukaan aleolus, ketidakmatangan
sistem kapiler paru+paru dan tidak ter*ukupinya umlah
sur"aktan.
b. Awal adanya napas
=aktor+"aktor yang berperan pada rangsangan na"as pertama
bayi adalah
) ipoksia pada akhir persalinan dan rangsangan "isik
lingkungan luar rahim yang merangsang pusat perna"asan
di otak.
2) 6ekanan terhadap rongga dada, yang teradi karena
kompresi paru +paru selama persalinan, yang merangsang
masuknya udara ke dalam paru+paru se*ara mekanis.
$nteraksi antara system pernapasan, kardioaskuler dan
susunan sara" pusat menimbulkan pernapasan yang
teratur dan berkesinambungan serta denyut yang
diperlukan untuk kehidupan.
5) 1enimbunan karbondioksida (D<2). Setelah bayi lahir,
kadar D<2 meningkat dalam darah dan akan merangsang
6
7/17/2019 Pembahasan
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-568f7eb4cf7f5 7/47
perna"asan. Berkurangnya <2 akan mengurangi gerakan
perna"asan anin, tetapi sebaliknya kenaikan D<2 akan
menambah "rekuensi dan tingkat gerakan pernapasan
anin.
%) 1erubahan suhu. #eadaan dingin akan merangsang
pernapasan.
c. Surfaktan dan upaya respirasi untuk bernapas
7paya perna"asan pertama seorang bayi ber"ungsi untuk
) Mengeluarkan *airan dalam paru+paru
2) Mengembangkan aringan aleolus paru+paru untuk
pertama kali.
Agar aleolus dapat ber"ungsi, harus terdapat suraktan
(lemak lesitin /sfingomielin) yang *ukup dan aliran darah ke
paru paru. 1roduksi sur"aktan dimulai pada 20 minggu
kehamilan, dan umlahnya meningkat sampai paru+paru
matang (sekitar 50+5% minggu kehamilan). =ungsi sur"aktan
adalah untuk mengurangi tekanan permukaan paru dan
membantu untuk menstabilkan dinding aleolus sehingga
tidak kolaps pada akhir pernapasan.
6idak adanya sur"aktan menyebabkan aleoli kolaps
setiap saat akhir pernapasan, yang menyebabkan sulit
berna"as. 1eningkatan kebutuhan ini memerlukan
penggunaan lebih banyak oksigen dan glukosa. Berbagai
peningkatan ini menyebabkan stres pada bayi yang
sebelumnya sudah terganggu.
d. Dari cairan menuju udara
Bayi *ukup bulan mempunyai *airan di paru+
parunya. 1ada saat bayi melewati alan lahir selama persalinan, sekitar sepertiga *airan ini diperas keluar dari
paru+paru. Seorang bayi yang dilahirkan se*ara se*tio
*esaria kehilangan keuntungan dari kompresi rongga dada
dan dapat menderita paru+paru basah dalam angka waktu
lebih lama. !engan beberapa kali tarikan napas yang
pertama udara memenuhi ruangan trakea dan bronkus
7
7/17/2019 Pembahasan
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-568f7eb4cf7f5 8/47
BBL. Sisa *airan di paru+paru dikeluarkan dari paru+paru
dan diserap oleh pembuluh lim"e dan darah.
2.2.# Peruahan )irkulasi
a. Perubahan Sirkulasi Intrauterin
Mula+mula darah yang kaya oksigen dan nutrisi yang
berasal dari plasenta, melalui ena umbili*alis, masuk kedalam
tubuh anin. Sebagian besar darah melalui du*tus enosus
arantii akan mengalir ke ena *aa in"erior. !alam atrium
dekstra sebagian besar darah akan mengalir se*ara "isiologi ke
atrium sinistra, melalui oramen oal yang terletak diantara
atrium dekstra dan atrium sinistra. !ari atrium sinistra darahmengalir ke entri*le kiri kemudian dipompakan ke aorta.
anya sebagian ke*il darah dari atrium kanan mengalir ke
entri*le kanan bersama+sama dengan darah yang berasal dari
ena *aa superior.
#arena tekanan dari paru+paru yang belum berkembang,
sebagian darah dari entri*le kanan yang seharusnya mengalir
melalui arteri pulmonalis ke paru+paru, akan mengalir melalui
du*tus Botalii ke aorta. Sebagian ke*il akan mengalir ke paru+
paru dan selanutnya ke atrium sinistra melalui ena
pulmonalis. !arah dari sel+sel tubuh yang miskin oksigen
penuh dengan sisa pembakaran dan sebagiannya akan dialirkan
ke plasenta melalui dua ateriol umbikalis. Seterusnya akan
diedarkan ke pembuluh darah di kotiledon dan onot+onot
dan kembali melalui ena umbilikalis ke anin.
!emikian seterusnya, sirkulasi anin ini berlangsung ketika berada dalam uterus. #etika anin dilahirkan segera bayi
menghisap udara dan menangis kuat, dengan demikian paru+
parunya berkembang.
b. Perubahan Sirkulasi Ekstrauterin
Setelah lahir darah BBL harus melewati paru untuk
mengambil oksigen dan mengadakan sirkulasi melalui tubuh
guna mengantarkan oksigen ke aringan. 7ntuk membuat
8
7/17/2019 Pembahasan
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-568f7eb4cf7f5 9/47
sirkulasi yang baik, kehidupan diluar rahim harus teradi 2
perubahan besar
) 1enutupan "oramen oale pada atrium antung
2) 1erubahan duktus arteriousus antara paru+paru dan
aorta.
1erubahan sirkulasi ini teradi akibat perubahan tekanan
pada seluruh sistem pembuluh. <ksigen menyebabkan sistem
pembuluh mengubah tekanan dengan *ara mengurangi '
meningkatkan resistensinya, sehingga mengubah aliran darah.
Peredaan sirkulasi darah -etus dan a!i
a+ )irkulasi darah -etus
. Struktur tambahan pada sirkulasi fetus) Vena umbulicalis membawa darah yang telah
mengalami deoksigenasi dari plasenta ke
permukaan dalam hepar
2) Ductus venosus meninggalkan ena umbili*alis
sebelum men*apai hepar dan mengalirkan sebagian
besar darah baru yang mengalami oksigenasi ke
dalam ena *aa in"erior.
5) Foramen ovale merupakan lubang yang
memungkinkan darah lewat atrium de?tra ke dalam
entri*ulus sinistra
%) Ductus arteriosus merupakan bypass yang
terbentang dari enrtri*ulu* de?ter dan aorta
desendens
&) Arteri hypogastrica dua pembuluh darah yang
mengembalikan darah dari "etus ke plasenta. 1ada
"eni*ulus umbuli*alis, arteri ini dikenal sebagaiateri umbili*alis. !i dalam tubuh "etus arteri
tersebut dikenal sebagai arteri hypogasti*a.
!. Sistem sirkulasi fetus
) Vena umbulicalis membawa darah yang kaya
oksigen dari plasenta ke permukaan dalam hepar.
Fena hepati*a meninggalkan hepar dan
mengembalikan darah ke ena *aa in"erior.
9
7/17/2019 Pembahasan
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-568f7eb4cf7f5 10/47
2) Ductus venosus adalah *abang *abang dari ena
umbili*alis dan mengalirkan seumlah besar darah
yang mengalami oksigenasi ke dalam ena *aa
in"erior.
5) Vena cava inferior telah mengalirkan darah yang
telah beredar dalam ekstremitas in"erior dan badan
"etus, menerima darah dari ena hepati*a dan
du*tus enosus dan membawanya ke atrium
de?trum.
%) Foramen ovale memungkinkan lewatnya sebagian
besar darah yang mengalami oksigenasi dalam
entri*ulus de?tra untuk menuu ke atrium sinistra,
dari sini darah melewati alula mitralis ke
entri*ulu* sinister dan kemudian melaui aorta
masuk kedalam *abang as*endensnya untuk
memasok darah bagi kepala dan ekstremitas
superior. !engan demikian hepar, antung dan
serebrum menerima darah baru yang mengalami
oksigenasi.
&) Vena cava superior mengembalikan darah dari
kepala dan ekstremitas superior ke atrium de?trum.
!arah ini bersama sisa aliran yang dibawa oleh
ena *aa in"erior melewati alula tri*uspidallis
masuk ke dalam enri*ulus de?ter.
) Arteria pulmonalis mengalirkan darah *ampuran
ke paru + paru yang non"ungsional, yanghanya
memerlukan nutrien sedikit.
) Ductus arteriosus mengalirkan sebagian besar
darah dari ena entri*ulus de?ter ke dalam aorta
des*endens untuk memasok darah bagi abdomen,
pelis dan ekstremitas in"erior.
>) Arteria hypogastrica merupakan lanutan dari
arteria illia*a interna, membawa darah kembali ke
plasenta dengan mengandung leih banyak oksigen
10
7/17/2019 Pembahasan
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-568f7eb4cf7f5 11/47
dan nutrien yang dipasok dari peredaran darah
maternal.
+ Peruahan pada saat lahir
) 1enghentian pasokan darah dari plasenta.
2) 1engembangan dan pengisian udara pada paru+paru.
5) 1enutupan "oramen oale.
%) =ibrosis
a. Fena umbili*alis.
b. !u*tus enosus.
*. Arteriae hypogastri*a.
d. !u*tus arteriosus.
Sirkulasi pulmonari ena umbilikus, duktus enosus,
"oramen oale, dan duktus arteriosus.
Perbedaan sirkulasi fetus dan sirkulasi neonatal
:o 1erbedaan Sirkulasi =etus Sirkulasi :eonatal
Sirkulasi
pulmonal
Akti", kurang
berkembang
Akti", perkembangan
meningkat
2 =oramen
oale
6erbuka 6ertutup
5 !uktus
arteriosus
botali
6erbuka 6ertutup
% !uktus
enosus
arantii
6erbuka 6ertutup
& Sirkulasi
sistemik
Akti" dengan
resisten rendah
Akti", dengan
meningkatkan resistensi.
2.2.& $erm'regulasi dan Adaptasi ,isi'l'gi )istem
Meta'lisme
A. $erm'regulasi
Bayi baru lahir belum dapat mengatur suhu tubuhnya,
sehingga akan mengalami Stress !ingin3 atau Dold Stress
terutama karena perubahan lingkungan dari dalam rahim ke
dunia luar yang auh lebih dingin.
11
7/17/2019 Pembahasan
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-568f7eb4cf7f5 12/47
Se*ara "isiologis, tubuh bayi akan menggunakan timbunan
lemak *oklat (Brown =at) untuk menghasilkan panas. :amun
*adangan lemak *oklat ini akan habis dan bayi akan mudah
mengalami hipoglisemia, hipoksia dan asidosis.
7ntuk itu, pen*egahan kehilangan panas sangatlah
diperlukan. 1erubahan kondisi teradi pada neonatus yang baru
lahir. !i dalam tubuh induknya, suhu tubuh "etus selalu teraga,
begitu lahir maka hubungan dengan induk sudah terputus dan
neonatus harus mempertahankan suhu tubuhnya sendiri melalui
akti"itas metabolismenya.
Semakin ke*il tubuh neonatus, semakin sedikit *adangan
lemaknya. Semakin ke*il tubuh neonatus uga semakin tinggi
rasio permukaan tubuh dengan massanya.
Suhu permukaan kulit meningkat atau turun sealan dengan
perubahan suhu lingkungan. Sedangkan suhu inti tubuh diatur
oleh hipotalamus. :amun pada pediatrik, pengaturan tersebut
masih belum matang dan belum e"isien. <leh sebab itu pada
pediatrik ada lapisan yang penting yang dapat membantu untuk
mempertahankan suhu tubuhnya serta men*egah kehilangan
panas tubuh yaitu rambut, kulit dan lapisan lemak bawah kulit.
#etiga lapisan tersebut dapat ber"ungsi dengan baik dan
e"isien atau tidak bergantung pada ketebalannya. Sayangnya
sebagian besar pediatrik tidak mempunyai lapisan yang tebal
pada ketiga unsur tersebut. 6rans"er panas melalui lapisan
pelindung tersebut dengan lingkungan berlangsung dalam dua
tahap. 6ahap pertama panas inti tubuh disalurkan menuu kulit.
6ahap kedua panas tubuh hilang melalui radiasi, konduksi,
koneksi atau eaporasi.
B. Adaptasi ,isi'l'gi )istem Meta'lisme
7ntuk mem"ungsikan otak memerlukan glukosa dalam
umlah tertentu. !engan tindakan penepitan tali pusat dengan
klem pada saat lahir seorang bayi harus mulai mempertahankan
kadar glukosa darahnya sendiri. 1ada setiap baru lahir, glukosa
darah akan turun dalam waktu *epat ( sampai 2 am).
#oreksi penurunan gula darah dapat dilakukan dengan 5 *ara
12
7/17/2019 Pembahasan
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-568f7eb4cf7f5 13/47
) Melalui penggunaan AS$ (bayi baru lahir sehat harus
didorong untuk menyusu AS$ se*epat mungkin setelah
lahir).
2) Melalui penggunaan *adangan glikogen (glikogenesis)5) Melalui pembuatan glukosa dari sumber lain terutama
lemak (glukoneogenesis).
Bayi baru lahir yang tidak dapat men*erna makanan dalam
umlah yang *ukup akan membuat glukosa dari glikogen
(glikogenolisis). al ini hanya teradi ika bayi mempunyai
persediaan glikogen yang *ukup. Seorang bayi yang sehat akan
menyimpan glukosa sebagai glikogen, terutama dalam hati,
selama bulan+bulan terakhir kehidupan dalam rahim. Seorang
bayi yang mengalami hipotermia pada saat lahir yang
mengakibatkan hipoksia akan menggunakan persediaan
glikogen dalam am pertama kelahiran. $nilah sebabnya
mengapa sangat penting menaga semua bayi dalam keadaan
hangat. 1erhatikan bahwa keseimbangan glukosa tidak
sepenuhnya ter*apai hingga 5+% am pertama pada bayi *ukup bulan yang sehat. ;ika semua persediaan digunakan pada am
pertama maka otak bayi dalam keadaan beresiko. Bayi baru
lahir kurang bulan, lewat bulan, hambatan pertumbuhan dalam
rahim dan distress anin merupakan resiko utama, karena
simpanan energi berkurang atau digunakan sebelum lahir.
2.2.( Ba!i Rentan Kehilangan Panas
1ada dasarnya turunnya suhu tubuh ini dapat teradi akibat penurunan produksi panas, peningkatan panas yang hilang atau
gangguan pada pengatur suhu tubuh termoregulasi). Ahli kesehatan
anak menerangkan bahwa penurunan produksi panas dapat
berhubungan dengan sistem endokrin, seperti gangguan hormon
tiroid atau pituitary. 1eningkatan panas yang hilang dapat teradi
akibat berpindahnya panas tubuh ke lingkungan sekitar. Sedangkan
gangguan termoregulasi dapat teradi akibat gangguan di
13
7/17/2019 Pembahasan
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-568f7eb4cf7f5 14/47
hipotalamus yaitu suatu bagian otak yang Salah Satu "ungsinya
mengatur suhu tubuh.
"ekanisme #ehilangan Panas Pada $eonatus
1engaturan suhu pada neonatus masih belum baik selama
beberapa saat. #arena hipotalamus bayi masih belum matur, dan
bayi masih rentan terhadap hipotermia, terutama ika terpapar
dingin atau aliran udara dingin, saat basah, sulit bergerak bebas,
atau saat kekurangan nutrisi. Bayi memasuki suasana yang auh
lebih dingin dari pada saat kelahiran, dengan suhu kamar bersalin
20 D yang sangat berbeda dengan suhu dalam kandungan, yaitu
5,0 D. 1ada saat lahir, "aktor yang berperan dalam kehilangan
panas pada bayi baru lahir meliputi area permukaan tubuh bayi
baru lahir, berbagai tingkat insulasi lemak subkutan, dan deraat
"leksi otot.
$ni menyebabkan pendinginan *epat pada bayi saat amnion
menguap dari kulit. Setiap milimeter penguapan tersebut
memindahkan &00 kalori panas (-utter //2). Bayi kehilangan
panas melalui empat *ara, yaitu
. #onduksi
#onduksi adalah kehilangan panas melalui kontak langsung
antara tubuh bayi dengan permukaan yang dingin.
%ontoh& Bayi yang diletakkan di atas mea, tempat tidur atau
timbangan yang dingin akan *epat mengalami kehilangan panas
tubuh akibat proses konduksi.
!. #on'eksi
#oneksi adalah kehilangan panas yang teradi pada saat bayi
terpapar dengan udara sekitar yang lebih dingin.
%ontoh& Bayi yang dilahirkan atau ditempatkan dalam ruanganyang dingin akan *epat mengalami panas. #ehilangan panas
uga dapat teradi ika ada tiupan kipas angin, aliran udara atau
penyeuk ruangan.
Suhu udara di kamar bersalin tidak boleh kurang dari 200 D
dan sebaiknya tidak berangin. 6idak boleh ada pintu dan
endela yang terbuka. #ipas angin dan AD yang kuat harus
*ukup auh dari area resusitasi. 6roli resusitasi harus
14
7/17/2019 Pembahasan
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-568f7eb4cf7f5 15/47
mempunyai sisi untuk meminimalkan koneksi udara sekitar
bayi.
(. E'aporasi
9aporasi adalah kehilangan panas akibat bayi tidak segera
dikeringkan.
%ontoh& #ehilangan panas teradi karena meguapnya *airan
ketuban pada permukaan tubuh setelah bayi lahir karena tubuh
bayi tidak segera dikeringkan. al yang sama dapat teradi
setelah bayi dimandikan. #arena itu bayi harus dikeringkan
seluruhnya, termasuk kepala dan rambut, sesegera mungkin
setelah dilahirkan. Lebih baik lagi menggunakan handuk hangat
untuk men*egah kehilangan panas se*ara konduksi.). *adiasi
-adiasi adalah kehilangan panas yang teradi saat bayi yang di
tempatkan dekat benda yang mempunyai tempratur tubuh lebih
rendah dari tempratur tubuh bayi.
%ontoh& Bayi akan mengalami kehilangan panas melalui *ara
ini meskipun benda yang lebih dingin tersebut tidak
bersentuhan langsung dengan tubuh bayi.
+paya "encegah #ehilangan Panas &
a.#eringkan bayi se*ara seksama
b. Selimuti bayi dengan selimut bersih, kering dan hangat
*.6utupi kepala bayi
d. Anurkan ibu memeluk dan memberikan AS$
e.;angan segera menimbang atau memandikan bayi
". 6empatkan bayi di lingkungan yang hangat
2.2./ Peruahan )istem Hemat'l'gi
Aliran darah "etal bermula dari ena umbilikalis, akibat tahanan
pembuluh paru yang besar ( lebih tinggi dibandingkan tahanan
askuler sistemikGSH-) hanya 0I dari keluaran entrikel kanan
yang sampai paru, sedangkan sisanya (/0I) teradi shunting kanan
ke kiri melalui duktus arteriosus Bottali.
1ada waktu bayi lahir, teradi pelepasan dari plasenta se*ara
mendadak (saat umbili*al *ord dipotong'diepit), tekanan atrium
kanan menadi rendah, tahanan pembuluh darah sistemik (SF-)
naik dan pada saat yang sama paru+paru mengembang, tahanan
15
7/17/2019 Pembahasan
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-568f7eb4cf7f5 16/47
askuler paru menyebabkan penutupan "oramen oale (menutup
setelah berberapa minggu), aliran darah dari duktus arteriosus
Bottali berbalik dari kiri ke kanan. #eadian ini tersebut sirkulasi
transisi. 1enutupan duktus arteriosus se*ara "isiologis teradi pada
umur bayi 0+& am yang disebabkan kontraksi otot polos pada
akhir arteri pulmonalis dan se*ara anatomis pada usia 2+5 minggu.
1ada neonatus, reaksi pembuluh darah masih sangat kurang
sehingga keadaan kehilangan darah, dehidrasi, dan kelebihan
olume uga sangat kurang untuk ditoleransi. Manaemen *airan
pada neonatus harus dilakukan dengan *ermat dan teliti. 6ekanan
sistolik merupakan indikator yang baik untuk menilai sirkulasiolume darah dan dipergunakan sebagai parameter yang adekuat
terhadap penggantian olume. <teregulasi aliran darah otak pada
bayi baru lahir tetap dipelihara normal pada tekanan sistemik antara
0+50 mmg. =rekuensi nadi bayi rata+rata 20 kali'menit dengan
tekanan darah sekitar >0'0 mmg.
2.2.0 Peruahan )istem astr'intestinal
. Perubahan Sistem ,astrointestinal Intrauterine
1erkembangan dapat dilihat di atas 2 minggu di mana
akan nyata pada pemeriksaan 7SC. 1ada 2 minggu en@im
sudah terbentuk meskipun amilase baru nyata pada periode
neonatal. ;anin meminum air ketuban dan akan tampak gerakan
peristaltik usus. 1rotein dan *airan amnion yang ditelan akan
menghasilkan mekonium di dalam usus. Mekonium ini akan
tetap tersimpan sampai partus, ke*uali pada kondisi hipoksia
dan stres, akan tampak *airan amnion ber*ampur mekonium.
(Sarwono, 1rawirohardo., (200,) al ).
!. Perubahan Sistem ,astrointestinal Ekstrauterin
Sebelum lahir, anin *ukup bulan akan mulai menghisap
dan menelan. -e"lek gumoh dan re"lek batuk yang matang
sudah terbentuk baik pada saat lahir.
#emampuan bayi baru lahir *ukup bulan untuk menelan
dan men*erna makanan (selain susu) masih terbatas. ubungan
16
7/17/2019 Pembahasan
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-568f7eb4cf7f5 17/47
antara eso"agus bawah dan lambung masih belum sempurna
yang mengakibatkan gumoh3 pada bayi baru lahir dan
neonatus, kapasitas lambung masih terbatas kurang dari 50 **
untuk bayi baru lahir *ukup bulan. #apasitas lambung ini akan
bertambah se*ara lambat bersamaan dengan tumbuhnya bayi
baru lahir. 1engaturan makanan yang sering oleh bayi sendiri
penting *ontohnya memberi AS$ on demand.
2.2. Peruahan )istem munitas
. Perubahan Sistem Imunitas Intrauterine
1ada kehamilan minggu ke+> telah ada gelaa teradinya
kekebalan dengan adanya lim"osit+lim"osit disekitar tempattimus kelak. !engan semakin tuanya usia kehamilan umlah
lim"osit dalam darah peri"er meningkat dan mulai terbentuk
pula "olikel+"olikel lim"e. ;umlah lom"osit+lim"osit lim"e yang
terbanyak terdapat pada akhir kehamilan misalnya di lim"a
memperlihatkan aringan warna merah.
6uanya kehamilan uga ditemukan sarang selim"oit yang
makin lama makin besar. 1enangkis humoral dibentuk oleh sel
lim"oit, terdiri dari pasangan polipeptin simetrik. Cama+C
ditemukan pada orang dewasa, sedikit pada anin akhir
kehamilan dan dibentuk pada bulan kedua sesudah bayi lahir.
Cama+Clabulin berasal dari ibu yang disalurkan melalui
palsenta dengan *ara pinositosis disebut kekebalan pasi".
1enyaluran gama+C imunoglobin dari ibu ke anin tidak
selalu menguntungkan bagi anin, pada -h resus isoimunisasi.
Cama+C imunoglobin ibu melintasi plasenta dan merusak eritrosit anin mengasilkan eritroblastosis retails. ;anin
mengandung unsur ayahnya dan tempat implantasi plasenta.
!ikenal sebagai allogra"t ree*tion.
1embentukan benda penangkis ditemukan pada kehamilan
& bulan. 1roduksi gama+M imunoglobin meningkat setelah bayi
lahir. #elemahan bayi baru lahir adalah hanya dilindungi oleh
gama+C imunoglobin ibu hingga terbatas kadarnya dan kurang
gama+A imunoglobin.
17
7/17/2019 Pembahasan
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-568f7eb4cf7f5 18/47
!. Perubahan Sistem Imunitas Ekstrauterin
Sistem imunitas bayi baru lahir masih belum matang,
sehingga menyebabkan neonatus rentan terhadap berbagai
in"eksi dan alergi. Sistem imunitas yang matang akan
memberikan kekebalan alami maupun yang di dapat. #ekebalan
alami terdiri dari struktur pertahanan tubuh yang men*egah atau
meminimalkan in"eksi.
Berikut beberapa contoh kekebalan alami:
a.1erlindungan oleh kulit membran mukosa
b.=ungsi saringan saluran napas
*.1embentukan koloni mikroba oleh klit dan usus
d.1erlindungan kimia oleh lingkungan asam lambung
#ekebalan alami uga disediakan pada tingkat sel yaitu oleh
sel darah yang membantu BBL membunuh mikroorganisme
asing. 6etapi pada BBL se+sel darah ini masih belum matang,
artinya BBL tersebut belum mampu melokalisasi dan
memerangi in"eksi se*ara e"isien.
#ekebalan yang didapat akan mun*ul kemudian. BBL
dengan kekebalan pasi" mengandung banyak irus dalam
tubuh ibunya. -eaksi antibodi keseluruhan terhadap antigen
asing masih belum dapat dilakukan sampai awal kehidupa
anak. Salah satu tugas utama selama masa bayi dan balita
adalah pembentukan sistem kekebalan tubuh.
!e"isiensi kekebalan alami bayi menyebabkan bayi rentan
sekali teradi in"eksi dan reaksi bayi terhadap in"eksi masih
lemah. <leh karena itu, pen*egahan terhadap mikroba (seperti
pada praktek persalinan yang aman dan menyusui AS$ dini
terutama kolostrum) dan deteksi dini serta pengobatan dini
in"eksi menadi sangat penting.
2.2.3 Peruahan )istem in%al
. Perubahan Sistem ,injal Intrauterine
1ada 22 minggu akan tampak pembentukan korpuskel
ginal di @ona ukstaglomerularis yang ber"ungsi "iltrasi. Cinal
18
7/17/2019 Pembahasan
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-568f7eb4cf7f5 19/47
terbentuk sempurna pada minggu ke+5. 1ada anin hanya 2 I
dari *urah antung mengalir ke ginal, mengingat sebagian besar
sisa metabolisme dialirkan ke plasenta. Sementara itu, tubuli
uga mampu "iltrasi sebelum glomerulus ber"ungsi penuh. 7rin
anin menyumbang *ukup banyak pada olume *airan amnion.
Bila terdapat kondisi oligohidramnion itu merupakan pertanda
penurunan "ungsi ginal atau kelainan sirkulasi. (Sarwono,
1rawirohardo., (200,) al 2 ).
;anin muda mengandung sekitar /0I air. Sistem urinasi
mulai pada bulan pertama. 1roduksi urin pada anin dimulai
antara masa gestasi / dan minggu kehidupan intrauterin.
!. Perubahan Sistem ,injal Ekstrauterin
Bayi ginalnya relati" banyak mengandung air dan natrium.
=ungsi ginal belum sempurna. 1eranan ginal anin dalam
menaga homeostasis tubuh sampai saat ini masih
dipertanyakan, ditemukan adanya kemampuan ginal "etus
untuk memekatkan dan mengen*erkan urin, mengabsorbsi
"os"at dan mengadakan transportasi @at organik.
=ungsi eksresi anin dilakukan melalui plasenta. al ini
terbukti dengan ditemukannya hasil pemeriksaan komposisi
*airan tubuh "etus yang normal, termasuk angka plasma
kreatinin dan ureum pada neonatus saat lahir, meskipun
terdapat agenesis kedua ginal.
2.2.14 kterus Ne'nat'rum ,isi'l'gis
$kterus sendiri sebenarnya adalah perubahan warna kuning
akibat deposisi bilirubin berlebihan pada aringan8 misalkan
yang tersering terlihat adalah pada kulit dan konungtia mata.
Sedangkan de"inisi ikterus neonatorum adalah keadaan
ikterus yang teradi pada bayi baru lahir dengan keadaan
meningginya kadar bilirubun di dalam aringan ekstraaskuler
sehingga kulit, konungtia, mukosa dan alat tubuh lainnya
berwarna ku*ing.
$kterus uga disebut sebagai keadaan hiperbilirubinemia
(kadar bilirubin dalam darah lebih dari 2 mg'dl). #eadaan
19
7/17/2019 Pembahasan
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-568f7eb4cf7f5 20/47
hiperbilirubinemia merupakan salah satu kegawatan pada BBL
karena bilirubin bersi"at toksik pada semua aringan terutama
otak yang menyebabkan penyakit kern i*terus (ense"alopati
bilirubin) yang pada akhirnya dapat mengganggu tumbuh
kembang bayi.
Ikterus neonatorum dibedakan menjadi ! yaitu &
a. Neonatorum Fisiologi
:eonatorum =isiologis Adalah keadaan hiperbirirubin
karena "aktor "isiologis merupakan geala normal dan sering
dialami bayi baru lahir. $kterus "isiologis adalah $kterus yang
memiliki karakteristik sebagai berikut (ani"a, />)
. 6imbul pada hari ke+2 atau ke+5.2. #adar Biluirubin $ndirek setelah 2 ? 2% am tidak
melewati & mgI pada neonatus *ukup bulan dan 0 mg
I pada kurang bulan.
5. #e*epatan peningkatan kadar Bilirubin tak melebihi
& mg I per hari.
%. #adar Bilirubin direk kurang dari mg I.
&. $kterus hilang pada 0 hari pertama.
. Bayi tampak biasa, minum baik dan berat badan
naik biasa.. 6idak terbukti mempunyai hubungan dengan keadan
patologis tertentu.
1enyebab ikterus neonatorum "isiologis diantaranya
adalah organ hati yang belum matang3 dalam memproses
bilirubin, kurang protein J dan K dan en@im glukoronyl
tran"erase yang belum *ukup umlahnya. Meskipun
merupakan geala "isiologis, orang tua bayi harus tetap
waspada karena keadaan "isiologis ini sewaktu+waktu bisa
berubah menadi patologis terutama pada keadaan ikterus
yang disebabkan oleh karena penyakit atau in"eksi.
b. Neonatorum atologis
:eonatorum 1atologis adalah suatu keadaan dimana kadar
Bilirubin dalam darah men*apai suatu nilai yang mempunyai
potensi untuk menimbulkan #ern $kterus kalau tidak
20
7/17/2019 Pembahasan
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-568f7eb4cf7f5 21/47
ditanggulangi dengan baik, atau mempunyai hubungan
dengan keadaan yang patologis. Brown menetapkan
iperbilirubinemia bila kadar Bilirubin men*apai 2 mgI
pada *ukup bulan, dan & mg I pada bayi kurang bulan.
7telly menetapkan 0 mgI dan & mgI.
#arakteristik ikterus patologis (:gastiyah,// ) sebagai
berikut
. $kterus teradi dalam 2% am pertama kehidupan.
$kterus menetap sesudah bayi berumur 0 hari ( pada
bayi *ukup bulan) dan lebih dari % hari pada bayi baru
lahir BBL-.
2. #onsentrasi bilirubin serum melebihi 0 mg I pada
bayi kurang bulan (BBL-) dan 2,& mgI pada bayi
*ukup bulan.
5. Bilirubin direk lebih dari mgI.
%. 1eningkatan bilirubin & mgI atau lebih dalam 2%
am.
&. $kterus yang disertai proses hemolisis
(inkompatibilitas darah, de"isiensi en@im C++1!, dan
sepsis).
2.# Kelainan pada Ba!i Baru Lahir
2.#.1 ,akt'r5,akt'r !ang Men!eakan Kelainan pada Ba!i
Baru Lahir
. aktor Infeksi
$n"eksi yang dapat menimbulkan kelainan kongenital ialah
in"eksi yang teradi pada periode organogenesis yakni dalam
trimester pertama kehamilan. Adanya in"eksi tertentu dalam
periode organogenesis ini dapat menimbulkan gangguan dalam
penumbuhan suatu organ tubuh. $n"eksi pada trimester pertama
di samping dapat menimbulkan kelainan kongenital dapat pula
meningkatkan kemungkinan teradinya abortus. Sebagai *ontoh
in"eksi irus pada trimester pertama ialah in"eksi oleh irus
-ubella. Bayi yang dilahirkan oleh ibu yang menderita in"eksi
-ubella pada trimester pertama dapat menderita kelainan
21
7/17/2019 Pembahasan
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-568f7eb4cf7f5 22/47
kongenital pada mata sebagai katarak, kelainan pada sistem
pendengaran sebagai tuli dan ditemukannya kelainan antung
bawaan.
Beberapa in"eksi lain pada trimester pertama yang dapat
menimbulkan kelainan kongenital antara lain ialah in"eksi irus
sitomegaloirus, in"eksi toksoplasmosis. #elainan+kelainan
kongenital yang mungkin diumpai ialah adanya gangguan
pertumbuhan pada sistem sara" pusat seperti hidrose"alus,
mikrose"alus, atau mikroptalmia.
!. aktor obat
Beberapa enis obat tertentu yang diminum wanita hamil pada trimester pertama kehamilan diduga sangat erat
hubungannya dengan teradinya kelainan kongenital pada
bayinya. Salah satu enis obat yang telah diketahui dapat
menimbulkan kelainan kongenital ialah thalidomide yang dapat
mengakibatkan teradinya "okomelia atau mikromelia.
Sebaiknya selama kehamilan, khususnya trimester pertama,
dihindari pemakaian obat+obatan yang tidak perlu sama sekali8
walaupun hal ini kadang+kadang sukar dihindari karena *alon
ibu memang terpaksa harus minum obat. al ini misalnya pada
pemakaian transkuilaiser untuk penyakit tertentu, pemakaian
sitostatik atau preparat hormon yang tidak dapat dihindarkan8
keadaan ini perlu dipertimbangkan sebaik+baiknya sebelum
kehamilan dan akibatnya terhadap bayi.
(. aktor hormonal
=aktor hormonal diduga mempunyai hubungan pula dengan
keadian kelainan kongenital. Bayi yang dilahirkan oleh ibu
hipotiroidisme atau ibu penderita diabetes mellitus
kemungkinan untuk mengalami gangguan pertumbuhan lebih
besar bila dibandingkan dengan bayi yang normal.
). aktor radiasi
-adiasi pada permulaan kehamilan mungkin sekali akan
dapat menimbulkan kelainan kongenital pada anin. Adanya
riwayat radiasi yang *ukup besar pada orang tua dikhawatirkan
22
7/17/2019 Pembahasan
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-568f7eb4cf7f5 23/47
akan dapat mengakibatkan mutasi pada gen yang mungkin
sekali dapat menyebabkan kelainan kongenital pada bayi yang
dilahirkannya. -adiasi untuk keperluan diagnostik atau
terapeutik sebaiknya dihindarkan dalam masa kehamilan,
khususnya pada hamil muda.
/. aktor gi0i
1ada binatang per*obaan, kekurangan gi@i berat dalam
masa kehamilan dapat menimbulkan kelainan kongenital. 1ada
manusia, pada penyelidikan+penyelidikan menunukkan bahwa
"rekuensi kelainan kongenital pada bayi+bayi yang dilahirkan
oleh ibu yang kekurangan makanan lebih tinggi bila
dibandingkan dengan bayi+bayi yang lahir dari ibu yang baik
gi@inya. 1ada binatang per*obaan, adanya de"isiensi protein,
itamin A ribo"lain, "oli* a*id, thiamin dan lain+lain dapat
menaikkan keadian kelainan kongenital.
2.#.2 6enis56enis Kelainan pada Ba!i Baru Lahir
1. Lai'ski7is8Lai'palat'ski7is
a. Pengertian
Labioski@is'Labiopalatoski@is yaitu kelainan kotak
palatine (bagian depan serta samping muka serta langit+
langit mulut) tidak menutup dengan sempurna.
b. Etiologi
Banyak "aktor yang dapat mempengaruhi teradinya bibir
sumbing. =aktor tersebut antara lain , yaitu
!" Faktor #enetik atau $eturunan
!imana material genetik dalam kromosom yang
mempengaruhi. al ini dapat teradi karena adayaadanya mutasi gen ataupun kelainan kromosom. 1ada
setiap sel yang normal mempunyai % kromosom yang
terdiri dari 22 pasang kromosom non+se? (kromosom
s'd 22) dan pasang kromosom se? (kromosom dan
J ) yang menentukan enis kelamin. 1ada penderita
bibir sumbing teradi 6risomi 5 atau Sindroma 1atau
dimana ada 5 untai kromosom 5 pada setiap sel
23
7/17/2019 Pembahasan
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-568f7eb4cf7f5 24/47
penderita, sehingga umlah total kromosom pada tiap
selnya adalah %. ;ika teradi hal seperti ini selain
menyebabkan bibir sumbing akan menyebabkan
gangguan berat pada perkembangan otak, antung, dan
ginal.
2) #urang nutrisi *ontohnya de"isiensi Kn dan B,
itamin D pada waktu hamil, kekurangan asam "olat.
5) -adiasi
%) 6eradi trauma pada kehamilan trimester pertama.
&) $n"eksi pada ibu yang dapat mempengaruhi anin
*ontohnya seperti in"eksi -ubella dan Si"ilis,
to?oplasmosis dan klamidia) 1engaruh obat teratogenik, termasuk amu dan
kontrasepsi hormonal, akibat toksisitas selama
kehamilan, misalnya ke*anduan alkohol, terapi
penitonin
) Multi"aktoral dan mutasi genetik
>) !iplasia ektodermal
c. Patofisiologi
Da*at terbentuk pada trimester pertama kehamilan,
prosesnya karena tidak terbentuknya mesoderm, pada
daerah tersebut sehingga bagian yang telah menyatu (proses
nasalis dan maksilaris) pe*ah kembali.
Labioski@is teradi akibat "usi atau penyatuan
prominen maksilaris dengan prominen nasalis medial yang
diikuti dis"usi kedua bibir, rahang, dan palatum pada garis
tengah dan kegagalan "usi septum nasi. Cangguan "usi
palatum durum serta palatum mole teradi sekitar
kehamilan ke+ sampai 2 minggu.
d. #lasifikasi
!. Ber%asarkan organ yang terlibat
a) Delah di bibir (labioski@is)
b) Delah di gusi (gnatoski@is)
*) Delah di langit (palatoski@is)
d) Delah dapat teradi lebih dari satu organ misalnya
teradi di bibir dan langit+langit (labiopalatoski@is)
&. Ber%asarkan lengkap/ti%aknya celah terbentuk
24
7/17/2019 Pembahasan
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-568f7eb4cf7f5 25/47
6ingkat kelainan bibr sumbing berariasi, mulai dari
yang ringan hingga yang berat. Beberapa enis bibir
sumbing yang diketahui adalah
a) 'nilateral ncomplete. ;ika *elah sumbing teradi
hanya disalah satu sisi bibir dan tidak memanang
hingga ke hidung.
b) 'nilateral )omplete. ;ika *elah sumbing yang teradi
hanya disalah satu sisi bibir dan memanang hingga
ke hidung.
*) Bilateral )omplete. ;ika *elah sumbing teradi di
kedua sisi bibir dan memanang hingga ke hidung.
e. 1anda dan ,ejalaAda beberapa geala dari bibir sumbing yaitu
6eradi pemisahan langit langit
6eradi pemisahan bibir
6eradi pemisahan bibir dan langit langit.
$n"eksi telinga berulang.
Berat badan tidak bertambah.
1ada bayi teradi regurgitasi nasal ketika menyusui yaitu
keluarnya air susu dari hidung.
f. Diagnosis
7ntuk mendiagnosa teradi *elah sumbing pada bayi setelah
lahir mudah karena pada *elah sumbing mempunyai *iri "isik
yang spesi"ik. Sebetulnya ada pemeriksaan yang dapat
digunakan untuk mengetahui keadaan anin apakah teradi
kelainan atau idak. Halaupun pemeriksaan ini tidak sepenuhya
spesi"ik. $bu hamil dapat memeriksakan kandungannya dengan
menggunakaan 7SC.
g. #omplikasi
#eadaan kelaianan pada waah seperti bibir sumbing ada
beberapa komplikasi karenannya, yaitu 8
) #esulitan makan8 dialami pada penderita bibir sumbing dan
ika diikuti dengan *elah palatum, memerlukan penanganan
khusus seperti dot khusus, posisi makan yang benar dan
uga kesabaran dalam memberi makan pada bayi bibir
sumbing
2) $n"eksi telinga dan hilangnya pendengaran. !ikarenakan
tidak ber"ungsi dengan baik saluran yang menghubungkan
25
7/17/2019 Pembahasan
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-568f7eb4cf7f5 26/47
telinga tengah dengan kerongkongan dan ika tidak segera
diatasi makan akan kehilangan pendengaran.
5) #esulitan berbi*ara. <tot otot untuk berbi*ara mengalami
penurunan "ungsi karena adanya *elah. al ini dapat
mengganggu pola berbi*ara bahkan dapat menghambatnya
%) Masalah gigi. 1ada *elah bibir gigi tumbuh tidak normal
atau bahkan tidak tumbuh, sehingga perlu perawatan dan
penanganan khusus.
h. Penatalaksanaan
1enanganan untuk bibir sumbing adalah dengan *ara
operasi. <perasi ini dilakukan setelah bayi berusia 2 bulan,
dengan berat badan yang meningkat, dan bebas dari in"eksi oral pada saluran napas dan sistemik. !alam beberapa buku dikatakan
uga untuk melakukan operasi bibir sumbing dilakukan hukum
Sepuluh (rules of *en" yaitu, Berat badan bayi minimal 0 pon,
#adar b 0 gI, dan usianya minimal 0 minggu dan kadar
leukosit minimal 0.000'ui.
2. Mening'kel
a. Pengertian
Meningokel merupakan penyakit kongenital dari kelainan
embriologis yang disebut :eural tube de"e*t (:6!).
Meningokel disebabkan oleh banyak "aktor dan metibatkan
banyak gen (multi"aktoral dan poligenik). Banyak sekali
penetitian yang mengungkap bahwa sekitar tuuhpuluh persen
kasus :6! dapat di*egah dengan suplementasi asam "*lai,
sehingga de"isiensi asam "olat dianggap sebagai salah satu
"aktor penting dalam teratogenesis meningokel.b. Etiologi
Cangguan pembentukan komponen anin saat dalam
kandungan, kadar itamin maternal rendah, termasuk asam
"olat, mengonsumsi klomi"en dan asam al"roat, dan
hipertermia selama kehamilan. !iperkirakan hampir &0I
de"ek tuba neural dapat di*egah ika wanita bersangkutan
meminum itamin+itamin prakonsepsi, termasuk asam
"olat.
26
7/17/2019 Pembahasan
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-568f7eb4cf7f5 27/47
c. 1anda dan ,ejala
Cangguan persara"an
Cangguan mental
Cangguan tingkat kesadaran
d. Penatalaksanaan 1embedahan mielomeningokel dilakukan pada periode
neonatal untuk men*egah rupture. 1erbaikan dengan
pembedahan pada lesi spinal dan pirau DSS pada bayi
hidrose"alus dilakukan pada saat kelahiran. 1en*angkokan
kulit diperlakukan bila lesinya besar. Antibioti* pro"ilaktik
diberikan untuk men*egah meningitis. $nterensi
keperawatan yang dilakukan tergantung ada tidaknya
dis"ungsi dan berat ringannya dis"ungsi tersebut pada
berbagai system tubuh.
7ntuk spina bi"ida okulta atau maningokel tidak
diperlukan pengobatan. 1erbaikan mielomeningokel, dan
kadang+kadang meningokel, se*ara bedah diperlukan.
Apabila dilakukan perbedahan se*ara bedah, maka perlu
dipasang suatu pirau (shunt) untuk memungkinkan drainase
DSS dan men*egah timbulnya hidrose"alus dan peningkatantekanan intrakranium.
Seksio sesarae teren*ana, sebelum melahirkan, dapat
mengurangi kerusakan neurologis yang teradi pada bayi
dengan de"ek korda spinalis. 1rognosis setelah pembedahan
biasanya baik.
#. Ense-al'kel
a. Pengertian
9nse"alokel adalah suatu kelainan tabung sara" yang
ditandai dengan adanya penonolan meningens (selaput otak)
dan otak yang berbentuk seperti kantung melalui suatu lubang
pada tulang tengkorak. 9nse"alokel disebabkan oleh kegagalan
penutupan tabung sara" selama perkembangan anin.
b. ,ejala
Cealanya berupa
• idrose"alus
• #elumpuhan keempat anggota gerak (kuadriplegia spastik)
27
7/17/2019 Pembahasan
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-568f7eb4cf7f5 29/47
adalab penyakit yang teradi akibat gangguan aliran *airan di
dalam otak (*airan serebro spinal). Cangguan itu menyebabkan
*airan tersebut bertambah banyak yang selanutnya akan
menekan aringan otak di sekitarnya, khususnya pusat+pusat
sara" yang ital.
b. Etiologi
• Cangguan sirkulasi LDS
• Cangguan produksi LDS
c. 1anda dan ,ejala
• 6eradi pembesaran tengkorak
• 6eradi kelainan neurologis, yaitu Sun Set Sign (Mata selalu
mengarah kebawah)
• Cangguan perkembangan motorik
• Cangguan penglihatan karena atro"i sara" penglihatan
d. Penatalaksanaan
• 1embedahan
• 1emasangan Su*hn Su*tion3
(. ,im'sis
a. Pengertian=imosis merupakan pengkerutan atau pen*iutan kulit depan
penis. =imosis merupakan suatu keadaan normal yang sering
ditemukan pada bayi baru lahir atau anak ke*il, dan biasanya
pada masa pubertas akan menghilang dengan sendirinya.
=imosis adalah penyempitan pada prepusium. #elainan ini
uga menyebabkan bayi'anak sukar berkemih. #adang+kadang
begitu sukar sehingga kulit prepusium menggelembung seperti
balon. Bayi'anak sering menangis keras sebelum urine keluar.
#eadaan demikian lebih baik segera disunat, tetapi kadang
orang tua tidak tega karena bayi masih ke*il. 7ntuk
menolongnya dapat di*oba dengan melebarkan lubang
prepusium dengar, *ara mendorong ke belakang kulit prepusium
tersebut dan biasanyaa akan teradi luka.
7ntuk men*egah in"eksi dan agar luka tidak merapat lagi
pada luka tersebut dioleskan salep antibiotik. 6indakan ini mula+
29
7/17/2019 Pembahasan
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-568f7eb4cf7f5 30/47
mula dilakukan oleh dokter. Selanutrnya di rumah orang tua
sendiri diminta tnelakukannya seperti yang dilakukan dokter
(pada orang Barat, sunat dilakukan pada seorangbayi laki+laki
ketika masih dirawat' ketika baru lahir. 6indakan ini
dimaksudkan untuk kebersihan'men*egah in"eksi karena adanya
smegma, bukan karena keagamaan). Adanya smegma pada
uung prepusium uga menyulitkan bayi berkemih maka setiap
memandikan bayi hendaknya prepusium didorong ke belakang
kemudian uungnya dibersihkan dengan kapas yang telah
dierang dengan air matang.
b. Etiologi =imosis pada bayi laki+laki yang barn lahir teradi karena
ruang di antara kutup dan penis tidak berkembang dengan baik.
#ondisi ini menyebabkan kulup menadi melekat pada kepala
penis, sehingga sulit ditarik ke arah pangkal. 1enyebabnya bisa
dari bawaan dari lahir, atau didapat, misalnya karena in"eksi atau
benturan.
c. ,ejala
7ntuk menandai apakah anak memang mengalami "unosis,
orang tua sebaiknya men*ermati beberapa geala berikut #ulit
penis anak tak bisa ditarik ke arah pangkal ketika akan
dibersihkan. Anak mengean saat buang air ke*il karena muara
saluran ken*ing diuung tertutup. Biasanya ia menangis dan
pada uung penisnya tampak menggembung. Air seni yang tidak
lan*ar, kadang+kadang menetes dan meman*ar dengan arah yang
tidak dapat diduga. #alau sampai timbul in"eksi, maka si
buyung akan mengangis setiap buang air ke*il dan dapat pula
disertai demam.
;ika geala+geala di atas ditemukan pada anak, sebaiknya
bawa ia ke dokter. ;angan sekali+kali men*oba membuka kulup
se*ara paksa dengan menariknya ke pangkal penis. 6indakan ini
berbahaya, karena kulup yang ditarik ke pangkal dapat menepit
batang penis dan menimbulkan rasa nyeri dan pembekakan yang
hebat. al ini dalam istilah kedokteran disebut para =imosis.
30
7/17/2019 Pembahasan
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-568f7eb4cf7f5 31/47
;ika si Buyung mengalami kesulitan buang air ke*il, dokter akan
men*oba melebarkan kulit yang melekat, namun hal ini harus
dilakukan dengan sangat hati+hati oleh seorang dokter yang
berpengalaman.
d. Penatalaksanaan
;ika "imosis menyebabkan hambatan aliran air seni,
diperlukan tindakan sirkumsisi (membuang sebagian atau
seluruh bagian kulit preputium) atau teknik bedah plastik
lainnya seperti preputioplasty (memperlebar bukaan kulit
preputiurn tanpa memotongnya). $ndikasi medis utama
dilakukannya tindakan siri*umsisi pada anak+anak adalah
"imosis patotogik.
1enggunaan krim steroid topikal yang dioleskan pada kutit
preputium atau 2 kali sehari, selama %+& minggu, uga e"ekti"
dalam tatalaksana "imosis. :amun ika "imosis telah membaik,
kebersihan atat ketamin tetap diaga, kulit preputium harus
ditarik dan dikembalikan lagi ke posisi semula pada saat mandi
dan setelah berkemih untuk men*egah kekambuhan "imosis.
/. Hip'spadia
a. Pengertian
ipospadia adalah salah satu kelainan bawaan pada anak+
anak yang sering ditemukan dan mudah untuk mendiagnosanya,
hanya pengolahannya harus dilakukan oleh mereka yang betul+
betul ahli supaya mendapatkan hasil yang memuaskan.
ipospadia merupakan kelainan kelamian bawaan seak
lahir, *irinya, letak lubang uretra terdapat di penis bagian bawah,
bukan di uung penis. Bentuk hipospadia yang lebih berat teradi
ika lubang uretra terdapat di tengah bantang penis atau pada
pangkal penis dan kadang pad skrotum (kantung @akar) atau di
bawah skrotum. #elainan ini sering kali berhubungan dengan
kardi, yaitu suatu aringan "ibrosa yang ken*ang yang
menyebabkan penis melengkung ke bawah pada saat ereksi.
1ada hipospadia muara ori"isium uretra eksterna (lubang
tempat air seni keluar) berada diproksimal dari normalnya yaitu
31
7/17/2019 Pembahasan
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-568f7eb4cf7f5 32/47
pada uung distal glans penis, sepanang entral batang penis
sampai perineum. ;adi lubang saluran ken*ing letaknya bukan
pada tempat yang semestinya dan terletak di sebelah bawah
penis bahkan ada yang terletak di rentang kemaluan.
ipospadia sering disertai kelainan bawaan yang lain,
misalnya pada s*rotum dapat berupa undes*ensus testis,
meor*hisdism, disgenesis testis dan hidrotole pada penis berupa
propenil s*rotum mikrophalasus dari torsi penile. Sedang
kelainan ginal dan ureter berupa "used kidney, malrotasi, duplek
dan re"luk ureter.
b. Etiologi
6rend peningkatan umlah penderita salah satunya
disebabkan "aktor lingkungan dan pola hidup yang kurang sehat,
akibatnya marak penggunaan pestisida serta tinginya kandungan
polusi di udara. Kat polutan dari pabrik, limbah dan
menumpuknya sampah bisa menimbulkan hipospadia.
!ari beberapa pasien yang ditangani ternyata mereka
tinggal disekitar daerah pembuangan sampah. Ada pula yang
berasal ari keluarga petani. 1enderita hipospadia umumnya
berasal dari keluarga kurang mampu. Akibatnya banyak diantara
penderita tak bisa segera ditangani.
Angka keadian penderita hipospadia di $ndonesia belum
diketahui se*ara pasti, tetapi dari hasil penelitian pakar
kedokteran di seumlah negara, kelainan ini teradi pada satu
dari 2& bayi laki+laki kelahiran hidup. Salah satu penyebab
kelainan ini adalah karena keturunan.
c. Penatalaksanaan2a3 Sunat. Banyak dokter yang menyarankan sunat untuk
menghilangkan masalah "imosis se*ara permanen.
-ekomendasi ini diberikan terutama bila "imosis
menimbulkan kesulitan buang air ke*il atau peradangan di
kepala penis (balanitis). Sunat dapat dilakukan
dengan anestesi umum ataupun lokal.
2b3 4bat. 6erapi obat dapat diberikan dengan salep yang
meningkatkan elastisitas kulup. 1emberian salep ini harus
32
7/17/2019 Pembahasan
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-568f7eb4cf7f5 33/47
dilakukan se*ara teratur dalam angka waktu tertentu agar
e"ekti".
2c3 Peregangan. 6erapi peregangan dilakukan dengan
peregangan bertahap kulup yang dilakukan setelah mandi
air hangat selama lima sampai sepuluh menit setiap hari.
1eregangan ini harus dilakukan dengan hati+hati untuk
menghindari luka yang menyebabkan pembentukan parut.
;angan sekali+kali membuka kulup se*ara paksa dengan
menariknya ke arah pangkal penis. 6indakan ini
berbahaya, karena kulup dapat terepit, menimbul nyeri
dan pembengkakan yang hebat. Bila anak mengalamikesulitan buang air ke*il, dokter akan men*oba
melebarkan kulup yang melekat. 1elebaran (dilatasi) ini
mudah, hanya sekitar & menit dan tidak perlu dianestesi
(dibius). Bila upaya ini gagal, maka tindakan sunat
(sirkumsisi) adalah alan keluarnya. Apalagi, bila
"imosisnya menetap atau teradi in"eksi. Bila perlu,
dilakukan pembiusan.
0. angguan Meta'lik dan End'krin
Cangguan metabolik herediter Ada lebih dari %00 gangguan
genetik biokimia, kebanyakan terkait+ atau autosom resesi".
a. Etiologi
) Bisa berhubungan dengan terputusnya sintesis atau
katabolisme molekul kompleks yang mengakibatkan geala
progresi" permanen.
2) Bisa berhubungan dengan gangguan sekuens metabolisme
yang menyebabkan akumulasi senyawa toksik.5) Bisa berhubungan dengan detisiensi produksi atau penggunaan
energi.
b. "anifestasi klinis umum
Bisa teradi dalam beberapa am sampai berbulan+bulan
setelah lahir.
Bisa menyerupai tanda dan geala sepsis. Banyak orang
merekomendasikan pemeriksaan kadar amonia serum untuk
tiap bayi N 5 bulan yang di*urigai sepsis.
33
7/17/2019 Pembahasan
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-568f7eb4cf7f5 34/47
arus di*urigai pada tiap bayi yang nampak sehat setelah
lahir tetapi mengalami geala setelah pengenalan makanan8
mengalami asidosis metaboli* berat yang tak dapat dielaskan8
muntah rekuren datang dengan penurunan kesadaran,
di*urigai sepsis8 serta memiliki riwayat keluarga dengan
geala serupa, retardasi mental, sindrom kematian bayi
mendadak, utau kematian neonatal yang tak dapat dielaskan.
Bisa datang dengan keadian akut mengan*am iwa yang tidak
berespons terhadap terapi yang biasa.
6emuan klinis bisa meliputi gastrointestinal (*urigai selalu
bila disertai muntah, strkar makan, sukar menambah berat
badan, diare, ikterus, atau hepatomegali)8 neurologis (letargi,
iritabilitas, mengisap lemah, tremor, keang, hipertonia,
rigiditas, atau koma)8 antung (kardiomiopati atau aritmia)8
bau atau warna urine yang tak biasa8 pernapasan (takipnea,
apnea, atau distres p*rnapasan)8 gambaran tubuh dismor"isme8
mata (katarak, lensa ektopik, bintik merah*eri, pengabutan
kornea, atau retinitis pigmentosa)8 rambut (alopesia, steely
hair+ atau kinky hair)8 kulit (nodulus kulit, kulit tebal, iktiosis,
atau lesi Hit), dan kepala (makrose"ali atau mikrose"ali).
c. Pemeriksaan diagnostik
) Lakukan penapisan metabolik
2) itung darah lengkap
5) 7rinalisis @at pereduksi, keton, bau, dan warna.
%) Cas darah arteri asidosis metabolik atau alkalosis
respiratorik.
&) 9lektrolit serum peningkatan anion gap biasanya E
anion gap tidak teradi pada semua kesalahan metabolisme
seak lahir.
) Clukosa darah
• ipoglikemia dapat dihubungkan dengan 5+Metil+
gultakonik asiduria8 penyakit urine rnaple syrup8 de"isiensi
5+hidroksi+5+Metilglutaril DoA Liase8 propionik asidemia8
metilmalonik asidemia8 de"isiensi Asil DoA dehidrogenase
34
7/17/2019 Pembahasan
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-568f7eb4cf7f5 35/47
rantai sedang8 de"isiensi karnitinl asilkarnitin translokase8
serta de"isiensi karnitin+palmitil trans"erase $ dan karnitin+
palmitil trans"erase $$.
• ipoglikemia tidak berhubungan dengan penyakit
penyimpanan glikogen tipe $$.
) #adar amonia plasma sering melebihi 000 Omol'L
>) 9n@im hepar, termasuk kadar hilirubin total dan direk.
/) Asam amino plasma dan urine+, asam organik urine.
0)#adar laktat plasma.
) Mungkin memerlukan pemeriksaan khusus (mis.,
pemeriksaan biopsi kulit dan *airan serebrospitial DS=;).
d. nter9ensi Berikan perawatan suporti". asilnya relati" *epat diperoleh.
1uasa sampai diagnosis diperoleh.
Lakukan selalu ruukan rnetabolik'genetik dan
pertimbangkan pemindahan ke institusi yang mengkhususkan
pada gangguan metabolik herediter.
asil akhir sebagian kesalahan metabolisme seak lahir
responsi" terhadap pembahan diet sebagian kesalahan
metabolisme seak lahir letal dan memerlukan perawatan paliati".
. Atresia Es'-agus
a. Pengertian
Atresia esophagus adalah eso"agus'kerongkongan yang
tidak terbentuk se*ara sempurna, kerongkongan menyempit dan
buntu tidak tersambung dengan lambung sebagaimana mestinya.
Atresia eso"agus merupakan suatu kelainan bawaan pada saluran
pen*ernaan yang diseababkan karena penyumbatan bagian
proksimal eso"agus sedangkan bagian distal berhubungan
dengan trakea.
b. Etiologi
Beberapa etiologi yang diduga dapat mempengaruhi
teradinya kelainan kongenital atresia esophagus
Faktor obat 8 Salah satu obat yang diketahui dapat
menimbulkan kelainan kongenital ialah thalidomine
35
7/17/2019 Pembahasan
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-568f7eb4cf7f5 36/47
Faktor ra%iasi8 -adiasi pada permulaan kehamilan
mungkin dapat menimbulkan kelainan kongenital pada
anian yang dapat mengakibatkan mutasi pada gen.
Faktor gi+i8 1enyelidikan menunukan bahwa "rekuensi
kelainan *ongenital pada bayi+bayi yang dilahirkan oleh
ibu yang kekurangan makanan
c. Patofisiologi
Se*ara epidemiologi anomaly ini teradi pada umur
kehamilan 5+ minggu akibat
!i"erensiasi usus depan yang tidak sempurna dalam
memisahkan diri untuk masing+masing menadi esophagus
dan trekea 1erkembangan sel endoteral yang tidak lengkap sehingga
menyebabkan teradinya atresia
1erlekatan dinding lateral usus depan yang tidak sempurna
sehingga teradi "istula trekeo esophagus. =aktor geneti*
tidak berperan dalam patogenesis ini
3. :struksi Billiaris
a. Pengertian
<bstruksi billiaris adalah tersumbatnya saluran kandung
empedu karena terbentuknya aringan "ibrosis
b. Etiologi
!egenerasi sekunder
#elainan *ongenital
c. 1anda dan ,ejala &
$kterik (pada umur 2+5 minggu)
1eningkatan billirubin dire*t dalam serum (kerusakan
parenkim hati, sehingga bilirubin indirek meningkat)
Bilirubinuria
6ina berwarna seperti dempul
6eradi hepatomegali
d. Patofisiologi
Sumbatan saluran empedu dapat teradi karena kelainan
pada dinding misalnya ada tumor atau penyempitan karena
trauma (iatrogenik). Batu empedu dan *a*ing askariasis sering
diumpai sebagai penyebab sambutan didalam lumen saluran.
1ankreatis,tumor *aput pankreas,tumor kandung empedu atau
anak sebar tumor ganas didaerah ligamentum hepato
36
7/17/2019 Pembahasan
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-568f7eb4cf7f5 37/47
duodenale dapat menekan saluran empedu dari luar
menimbulkan gangguan aliran empedu. Beberapa keadaan
yang arang diumpai sebagai penyebab sumbatan antara lain
kista koledokus, abses amuba pada lokasi tertentu, dientrikel
duodenum dan striktur s"ingter aila ater.
#urangnya bilirubin dalam saluran usus bertanggung awab
atas tina pu*at, biasanya dikaitkan dengan obstruksi empedu.
1enyebab gatal (pruritus) yang berhubungan dengan obstruksi
empedu tidak elas. Sebagian per*aya mungkin berhubungan
dengan akumulasi asam empedu di kulit. Lain menyarankan
mungkin berkaitan dengan pelepasan oioid endogen.1enyebab obstruksi billiaris adalah tersumbatnya saluran
empedu sehingga empedu tidak dapat mengalir kedalam usus
untuk dikeluarkan (sebagai strekobillin) dalam "eses.
e. Penatalaksanaan
1ada dasarnya penatalaksanaan pasien dengan obstruksi
biliaris bertuuan untuk menghilangkan penyebab sumbatan
atau mengalihkan aliran empedu.tindakan tersebut dapat
berupa tindakan pembedahan misalnya pengangkatan batu
atau reseksi tumor. !apat pula upaya untuk menghilangkan
sumbatan dengan tindakan endoskopy baik melalui papila
ater atau dengan laparos*opy. Bila tindakan pembedahan
tidak mungkin dilakukan untuk menghilangkan penyebab
sumbatan, dilakukan tindakan drainase yang bertuuan agar
empedu yang terhambat dapat dialirkan. !rainase dapat
dilakukan keluar tubuh misalnya dengan pemasangan pipanaso bilier, pipa 6 pada du*tus koledokus atau kolesistostomi.
enatalaksanaan kepera,atan
1ertahankan kesehatan bayi (pemberian makan yang *ukup
gi@i sesuai dengan kebutuhan, serta menghindarkan kontak
in"eksi). Berikan penelasan kepada orang tua bahwa
keadaan kuning pada bayinya berbeda dengan bayi lain
yang kuning karena hiperbilirubinemia biasa yang dapat
37
7/17/2019 Pembahasan
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-568f7eb4cf7f5 38/47
hanya dengan terapi sinar atau terapi lain. 1ada bayi ini
perlu tindakan bedah karena terdapatnya penyumbatan.
enatalaksanaan me%isnya yaitu %engan operasi
14. :m-al'kel
a. Pengertian
<m"alokel merupakan hernia pada pusat, sehingga isi perut
keluar dalam kantong peritoneum
b. Etiologi
#egagalan alat dalam untuk kembali ke rongga abdomen
pada waktu anin berumur 0 minggu
c. 1anda dan ,ejala
• Cangguan pen*ernaan, karena polisitemia dan
hiperinsulin
• Berat badan lahir E 2&00 gr
d. Penatalaksanaan
• Bila kantong belum pe*ah, diberikan merkurokrom yang
bertuuan untuk penebalan selaput yang menutupi
kantong
• 1embedahan
11. Hernia Dia-ragmatika
a. Pengertianernia dia"ragmatika adalah penonolan organ perut ke
dalam rongga dada melalui suatu lubang pada dia"ragma.
!ia"ragmatika adalah sekat yang membatasi rongga dada dan
rongga perut. Se*ara anatomi serat otot yang terletak lebih
medial dan lateral dia"ragma posterior yang berasal dari arkus
lumboskral dan ertebro*ostal triagone adalah tempat yang
paling lemah dan mudah teradi rupture.
Menurut lokasinya hernia dia"ragma traumatika /I pada
sisi kiri, 2%I pada sisi kanan, dan &I teradi bilateral. al ini
teradi karena adanya hepar di sisi sebelah kanan yang berperan
sebagai proteksi dan memperkuat struktur hemidia"ragma sisi
sebelah kanan. <rgan abdomen yang dapat mengalami herniasi
antara lain gaster, omentum, usus halus, kolon, limpaPdan hepar.
;uga dapat teradi hernia inkarserata maupun strangulata dari
saluran *erna yang mengalami herniasi ke rongga toraks ini.
38
7/17/2019 Pembahasan
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-568f7eb4cf7f5 39/47
Lubang hernia dapat teradi di peritoneal (tipr bo*hdalek)
yang tersering ditemukan. 1ada hernia bo*hdalek umumnya
langsung menunukkan geala pada saat bayi. 1ada kasus hernia
bo*hdalek, bayi akan tampak kebiruan dan perut kembung.
#emudian, anterolateral (tipe morgagni) atau di eso"ageal hiatus
hernia. 7mumnya baru menimbulkan geala pada usia dewasa.
b. Penyebab
1enyebab penyakit hernia ini adalah anin tumbuh di uterus
ibu sebelum lahir, berbagai sistem organ berkembang dan
matur. !ia"ragma berkembang antara minggu ke+ sampai 0
minggu kehamilan. 9so"agus (saluran yang menghubungkan
tenggorokan ke abdomen), abdomen, dan usus uga
berkembang pada minggu itu.
1ada hernia tipe Bo*kdalek, dia"ragma berkembang tidak
normal atau usus mungkin terperangkap di rongga dada pada
saat dia"ragma berkembang. 1ada hernia tipe Morgagni, otot
yang seharusnya berkembang di tengah dia"ragma tidak
berkembang se*ara waar.
1ada kedua kasus di atas perkembangan dia"ragma dan
saluran pen*ernaan tidak teradi se*ara normal. ernia
di"ragmatika teradi karena berbagai "aktor, yang berarti
banyak "aktor3 baik "aktor genetik maupun lingkungan.
c. 1anda dan ,ejala Penyakit 5ernia
Cealanya berupa
Cangguan perna"asan yang berat
Sianosis (warna kulit kebiruan akibat kekurangan oksigen)
6akipneu (lau perna"asan yang *epat)
Bentuk dinding dada kiri dan kanan tidak sama (asimetris)
6akikardia (denyut antung yang *epat)
d. #omplikasi
Lambung, usus dan bahkan hati dan limpa menonol
melalui hernia. ;ika hernianya besar, biasanya paru+paru pada
sisi hernia tidak berkembang se*ara sempurna.
Setelah lahir, bayi akan menangis dan berna"as sehingga
usus segera terisi oleh udara. 6erbentuk massa yang mendorong
39
7/17/2019 Pembahasan
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-568f7eb4cf7f5 40/47
antung sehingga menekan paru+paru dan teradilah sindroma
gawat perna"asan.
Sedangkan komplikasi yang mungkin teradi pada penderita
hernia dia"ragmatika tipe Bo*kdalek antara lain 20 I
mengalami kerusakan kongenital paru+paru dan & I
mengalami kelainan kromosom.
e. Penatalaksanaan
Berikan diet -#61
Berikan -tracorporeal embrane 0ygenation (9MD<)
!ilakukan tindakan pembedahan
12. Atresia Du'deni
a. Pengertian
Atresia !uodeni adalah obstruksi lumen usus oleh
membran utuh, tali "ibrosa yang menghubungkan dua uung
kantong duodenum yang buntu pendek, atau suatu *elah antara
uung+uung duodenum yang tidak bersambung.
b. Etiologi
#egagalan rekanalisasi lumen usus selama masa kehamilan
minggu ke+% dan ke+&
Banyak teradi pada bayi yang lahir premature
c. 1anda dan ,ejala
Bayi muntah tanpa disertai distensi abdomen
$kterik
d. Penatalaksanaan
1emberian terapi *airan intraena
!ilakukan tindakan duodenoduodenostomi
1#. Atresia ani8rekti *pen!umatan8'struksi pada re;tum8anus+
a. Pengertian
Atresia berasal dari bahasa Junani, a artinya tidak
ada, trepis artinya nutrisi atau makanan. !alam istilah
kedokteran atresia itu sendiri adalah keadaan tidak adanya
atau tertutupnya lubang badan normal atau organ tubular
se*ara kongenital disebut uga *lausura.
!engan kata lain tidak adanya lubang di tempat yang
seharusnya berlubang atau buntunya saluran atau rongga
40
7/17/2019 Pembahasan
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-568f7eb4cf7f5 41/47
tubuh, hal ini bisa teradi karena bawaan seak lahir atau
teradi kemudian karena proses penyakit yang mengenai
saluran itu. Atresia dapat teradi pada seluruh saluran tubuh,
misalnya atresia ani.
Atresia ani yaitu tidak berlubangnya dubur. Atresia ani
memiliki nama lain yaitu anus imper"orata. ;ika atresia teradi
maka hampir selalu memerlukan tindakan operasi untuk
membuat saluran seperti keadaan normalnya.
b. #lasifikasi Atresia Ani
Suatu perineum tanpa apertura anal diuraikan sebagai
imper"orata. Ladd dan Cross (/) membagi anus
imper"orata dalam % golongan, yaituStenosis re*tum yang lebih rendah atau pada anus
Membran anus menetap
Anus inper"orata dan uung re*tum yang buntu terletak
pada berma*am+ma*am arak dari peritoneum
Lubang anus yang terpisah dengan uung re*tum yang
buntu
1ada golongan 5 hampir selalu disertai "istula, pada bayi
wanita yang sering ditemukan "isula rektoaginal (bayi
buang air besar lewat agina) dan arang rektoperineal,
tidak pernah rektobrinarius. Sedang pada bayi laki+laki
dapat teradi "istula rektourinarius dan berakhir
dikandung kemih atau uretra serta arang rektoperineal.
c. Etiologi Atresia Ani
Atresia dapat disebabkan oleh beberapa "aktor, antara lain
1utusnya saluran pen*ernaan dari atas dengan daerah
dubur sehingga bayi lahir tanpa lubang dubur.
#egagalan pertumbuhan saat bayi dalam kandungan berusia 2 minggu'5 bulan.
Adanya gangguan atau berhentinya perkembangan
embriologik didaerah usus, rektum bagian distal serta
traktus urogenitalis, yang teradi antara minggu keempat
sampai keenam usia kehamilan.
d. Patofisiologi Atresia Ani&
Atresia ani atau anus imper"orate dapat disebabkan karena
#elainan ini teradi karena kegagalan pembentukan
septum urorektal se*ara komplit karena gangguan
41
7/17/2019 Pembahasan
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-568f7eb4cf7f5 43/47
1rinsip pengobatan operati" pada mal"ormasi anorektal
dengan tindakan bedah yang disebutkan diseksi postero
sagital atau plastik anorektal posterosagital. #olostomi
merupakan perlindungan sementara. Ada dua tempat
kolostomi yang dianurkan dipakai pada neonatus dan bayi
yaitu transersokolostomi (kolostomi dikolon transersum)
dan sigmoidostomi (kolostomi disigmoid). Bentuk
kolostomi yang mudah dan aman adalah stoma laras ganda
(!ouble barrel). 6eknik operati" de"initi" (1osterior Sagital
Ano+-ekto+1lasti).
1enatalaksanaan atresia ani tergantung klasi"ikasinya.Begitu diketahui, segera diruuk ke -S untuk dilakukan
*olostomy. #olostomi adalah suatu tindakan bedah untuk
membuat bukaan intestinal'kolon pada dinding abdomen.
$ni memungkinkan bayi untuk dapat tetap memiliki pasase
kolon yang normal dan men*egah obstruksi kolon. 1ada
uung muara kolostomi ini dipasang sebuah kantong untuk
menampung "ae*es yang keluar.
1&. Hirs;hprung
a. Pengertian
1enyakit irs*hsprung (Megakolon #ongenital)
adalah suatu kelainan kongenital yang ditandai dengan
penyumbatan pada usus besar yang teradi akibat
pergerakan usus yang tidak adekuat karena sebagian dari
usus besar tidak memiliki sara" yang mengendalikan
kontraksi ototnya.Sehingga menyebabkan terakumulasinya
"eses dan dilatasi kolon yang masi".
b. Penyebab
!alam keadaan normal, bahan makanan yang
di*erna bisa beralan di sepanang usus karena adanya
kontraksi ritmis dari otot+otot yang melapisi usus
(kontraksi ritmis ini disebut gerakan peristaltik). #ontraksi
otot+otot tersebut dirangsang oleh sekumpulan sara" yang
disebut ganglion, yang terletak dibawah lapisan otot. 1ada
43
7/17/2019 Pembahasan
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-568f7eb4cf7f5 44/47
penyakit irs*hsprung, ganglion ini tidak ada, biasanya
hanya sepanang beberapa sentimeter. Segmen usus yang
tidak memiliki gerakan peristaltik tidak dapat mendorong
bahan+bahan yang di*erna dan teradi penyumbatan.
1enyakit irs*hsprung & kali lebih sering ditemukan pada
bayi laki+laki. 1enyakit ini kadang disertai dengan
kelainan bawaan lainnya, misalnya sindroma !own.
c. 1anda dan gejala
Segera setelah lahir, bayi tidak dapat mengeluarkan
mekonium (tina pertama pada bayi baru lahir)
tidak dapat buang air besar dalam waktu 2%+%> am
setelah lahir perut menggembung
muntah
diare en*er (pada bayi baru lahir)
berat badan tidak bertambah, mungkin teradi retardasi
pertumbuhan
malabsorbsi.
d. Diagnosa
!iagnosis ditegakkan berdasarkan geala dan hasil
pemeriksaan "isik. 1emeriksaan *olok dubur (memasukkan
ari tangan ke dalam anus) menunukkan adanya
pengenduran pada otot rektum.
e. Pengobatan
1engobatan dengan diberikan obat+obat yang bersi"at
simptomatis atau de"initi". 1ada keadaan gawat darurat,
mungkin uga diperlukan koreksi *airan dan keseimbangan
elektrolit. 7ntuk men*egah teradinya komplikasi akibat
penyumbatan usus, segera dilakukan kolostomi sementara.#olostomi adalah pembuatan lubang pada dinding perut
yang disambungkan dengan uung usus besar. 1engangkatan
bagian usus yang terkena dan penyambungan kembali usus
besar biasanya dilakukan pada saat anak berusia bulan
atau lebih. ;ika teradi per"orasi (perlubangan usus) atau
enterokolitis, diberikan antibiotik.
44
7/17/2019 Pembahasan
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-568f7eb4cf7f5 45/47
BAB #
PENU$UP
#.1 KesimpulanBayi Baru Lahir (BBL)' :eonatus' :eonatal adalah hasil konsepsi
yang baru keluar dari rahim seorang ibu melalui alan kelahiran normal
atau dengan bantuan alat tertentu dengan periode seak bayi lahir sampai
2> hari pertama kehidupan yang lahir dari kehamilan 5+%2 minggu dan
berat badan lahir 2&00+%000 gram. Masa bayi baru lahir (:eonatal) dibagi
menadi 2 bagian, yaitu 1eriode 1artunate, dan 1eriode :eonate. Saat lahir,
bayi baru lahir harus beradaptasi dari keadaan yang sangat tergantung
menadi mandiri.
Banyak perubahan yang akan dialami oleh bayi yang semula
berada dalam lingkungan interna ke lingkungan eksterna. Adaptasi bayi
terhadap kehidupan diluar kandungan meliputi Adaptasi =isiologi =etus,
1erubahan 1erna"asan, 1erubahan Sirkulasi, 6ermoregulasi dan Adaptasi
=isiologi Sistem Metabolisme, Bayi -entan #ehilangan 1anas, 1erubahan
Sistem ematologi, 1erubahan Sistem Castrointestinal, 1erubahan Sistem
$munitas, 1erubahan Sistem Cinal, $kterus :eonatorum =isiologis.Ada beberapa kelainan yang dapat dialami oleh Bayi Baru Lahir.
#elainan tersebut antara lain Labioski@is'Labiopalatoski@is, Meningokel,
9nse"alokel, idrose"alus, =imosis, ipospadia, Cangguan Metabolik dan
9ndokrin, Atresia 9so"agus, <bstruksi Billiaris, <m"alokel, ernia
!ia"ragmatika, Atresia !uodeni, Atresia ani'rekti (penyumbatan'obstruksi
pada re*tum'anus), irs*hprung.
#.2 )aran
Saran Bagi masyarakat, khususnya ibu hamil, dapat sesering
mungkin untuk memeriksakan kehamilannya dan menghindari seminimal
mungkin hal+hal yang dapat menyebabkan teradinya kelainan kongenital
pada anin atau organ yang dikandungnya.
DA,$AR PU)$AKA
45
7/17/2019 Pembahasan
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-568f7eb4cf7f5 46/47
Aprilia :uruh Baety. 20. Biologi 1epro%uksi $ehamilan %an ersalinan.
Jogakarta Craha $lmu.
!epkes -$. 200. Buku Acuan 2 an%uan Asuhan ersalinan Normal 2 nisiasi enyusu Dini. ;:1#+#- ;akarta
!epkes -$. 200>. elatihan $linik Asuhan ersalinan Normal . ;:1#+#-
;akarta
!ep#es. 200&. elayanan $esehatan Neonatal -sensial . ;akarta !ep#es.-$
aws, 1aulette S. 200>. Asuhan Neonatus 1u3ukan )epat .;akarta 9CD
#usmiyati, J. 200. era,atan bu 4amil . Detakan ke F$. Jogyakarta
=itramaya. lm &&+&.
Mo*htar, -. //>. 5inopsis 0bstetri: 0bstetri Fisiologi60bstetri atologi.
9disi 2. ;akarta 9CD. lm 5&+5.
M:, ;:1#+#- dan !ep#es. 2002. Buku Acuan ersalinan Normal . ;akarta
!ep#es.-$
:gastiyah. 200&. era,atan Anak 5akit .;akarta 9CD
:? AlQmoe@im. 20. akalah $elainan pa%a bayi baru lahir . (<nline)
Aailable https''www.a*ademia.edu'&&250'MakalahkelainanBBL
(diakses pada tanggal 2& September 20&, pukul 2.0& Hita)
:eil, H.-. 200. an%uan 7engkap era,atan $ehamilan. ;akarta !ian
-akyat.
1rawirohardo, s . 200/. lmu kebi%anan. ;akarta JB1+S1
Sarwono, 1rawirohardo. (200). lmu $ebi%anan. ;akarta 16. Bina 1ustaka
sarwono 1rawirohardo.
Sulistyawati, A. 200/. Asuhan $ebi%anan a%a asa $ehamilan. ;akarta
Salemba Medika.
46
7/17/2019 Pembahasan
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-568f7eb4cf7f5 47/47
Sai"uddin, A. 200/. Buku Acuan Nasional elayanan $esehatan aternal
%an Neonatal .;:1#+#- ;akarta.
Sai"uddin, abdul bari.2002. Buku an%uan raktis elayanan $esehatan aternal Dan Neonatal . ;akarta Jayasan Bina 1ustaka Sarwono
1rawirohardo.
Hulanda, =ebri Ayu. 202. Biologi 1epro%uksi. ;akarta Salemba Mediaka
Halsh, Hinda. 200. Buku A3ar $ebi%anan $omunitas. ;akarta 9CD. lm
/+>2 $mage, telegraph.*o.uk
Hidiatun, !iah. 20. A%aptasi Fisiologi BB7. (Aailable
http''urnalbidandiah.blogspot.*om'202'0'adaptasi+"isiologis+bayi+
baru+lahir+bbl.htmlRi?@@5mpDM$<<y) diakses tanggal 2 September
20&
Farney, elen, (200/), Buku A3ar Asuhan $ebi%anan, ;akrta 9CD