penelitian tindakan kelas classroom action...

59
1 PENELITIAN TINDAKAN KELAS (Classroom Action Research) Dr. Marzuki PKn - FIS – UNY Jumat, 8 Maret 2013

Upload: dangthuy

Post on 08-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

(Classroom Action Research)

Dr. Marzuki

PKn - FIS – UNYJumat, 8 Maret 2013

2

Pendahuluan

Penelitian sangat penting bagi guru.

Untuk:

1. Pengembangan ilmu

2. Perbaikan proses pembelajaran

3. Pengembangan profesi guru

4. Kenaikan pangkat/jabatan

3

Pengertian Penelitian

Penelitian adalah kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data untuk memecahkan suatu masalah atau menguji hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum.

4

Macam Penelitian

Secara umum, penelitian terbagi menjadi dua, yaitu:

� Penelitian kuantitatif � Penelitian kualitatif.

5

Ciri Penelitian Kuantitatif

� rasionalistik (ilmiah), � penelusuran dari luar, � positivistik, � dll.

6

Ciri Penelitian Kualitatif

� naturalistik (alamiah), � penelusuran dari dalam, � konstruktivistik, � dll.

7

Jenis/bentuk Penelitian:

1. Penelitian Survey

2. Penelitian Ex Post Facto

3. Penelitian Eksperimen

4. Penelitian Kualitatif

5. Penelitian Analisis Isi (Content Analysis)6. Penelitian Tindakan (Penelitian Tindakan

Kelas)7. Penelitian Historis8. Penelitian Kebijakan9. Penelitian Research & Development10. Penelitian Hukum11. Dll.

8

Kita focus pada:

Penelitian Tindakan (Action Research), terutama Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research)

9

Pengertian Penelitian Tindakan

� Kajian tentang situasi sosial dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas tindakan di dalamnya (Elliot, 1982).

� Intervensi skala kecil terhadap tindakan di dunia nyata dan pemeriksaan cermat terhadap pengaruh intervensi tersebut (Cohen dan Manion, 1980).

10

(Lanjutan)

� Suatu bentuk penelitian refleksif diri yang kolektif yang dilakukan oleh peserta-pesertanya dalam situasi sosial untuk meningkatkan penalaran dan keadilan praktik pendidikan dan praktik sosial mereka, serta pemahaman mereka terhadap praktik-praktik itu dan terhadap situasi tempat dilakukan praktik-praktik tersebut (Kemmis dan Taggart, 1988).

11

(Lanjutan)

� Dalam PT harus ada kolaborator, yaitu anggota kelompok peneliti atau orang lain yang memberi masukan secara kritis pada saat tindakan, analisis, dan refleksi (Kemmis dan Taggart, 1988).

� PT adalah penelitian untuk mendapatkan pengetahuan tentang perubahan (change) dan peningkatan (improvement).

� Ada tiga kunci PT: penelitian, tindakan, dan partisipasi.

12

Tujuan Penelitian Tindakan

� untuk menemukan pemecahanmasalah yang dihadapi seseorang dalam tugasnya sehari-hari di manapun tempatnya, di kelas, di kantor, di rumah sakit, dan seterusnya.

� agar peneliti dapat melaksanakan tugasnya sehari-hari dengan lebih baik.

13

Pengertian Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

1. Salah satu jenis penelitian tindakan yang dilakukan oleh guru (tenaga pendidik) untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelasnya.

2. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh guru dikelasnya sendiri dengan jalan merencanakan, melaksanakan, dan merefleksikan tindakansecara kolaboratif dan partisipatif dengantujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagaiguru, sehingga hasil belajar siswa dapatmeningkat .

14

Misi PTK:

1. Pemberdayaan guru

2. Pemberdayaan siswa

3. Peningkatan kualitas pembelajaran.

15

Prinsip-prinsip PTK

� Dilakukan oleh kelompok (guru) yang memiliki kepentingan yang sama untuk menjawab permasalahan dan belajar dari pengalam yang dihadapi di kelas.

� Memberi perlakuan atau tindakan.� Penelitian kolaboratif dan partisipatif� Memberi kesempatan kepada guru untuk

memecahkan permasalahan yang dihadapi.� Menekankan pada cara berfikir kolektif

dan reflektif. � Wahana bagi guru untuk memahami

siswa.

16

Prinsip-prinsip PTK(Praktis)

� Tidak mengganggu kegiatan pembelajaran.� Metodologi yang digunakan harus reliabel.� Permasalahan yang dipilih harus menarik,

nyata, tidak menyulitkan, dapat dipecahkan, berada dalam jangkauan peneliti untuk melakukan perubahan, dan peneliti merasa terpanggil untuk meningkatkan diri.

� Pengumpulan data tidak menyita waktu.� Memerhatikan etika, tatakrama, dan rambu-

rambu pelaksanaan penelitian.� Ada kontinyuitas.

17

Bidang kajian PTK

1. Pembelajaran di kelas: cara belajar dan proses pembelajaran

2. Desain dan strategi pembelajaran: pengelolaan prosedur dan metode

3. Alat bantu: media dan sumber belajar

4. Sistem evalusai pembelajaran

5. Implementasi kurikulum

18

Karakteristik PTK

1. Permasalahan yang dihadapi praktis dan urgen

2. Situasional dan kontekstual

3. Kolaboratif dan partisipatif

4. Self-evaluative dan berfikir reflective

5. Fleksibel dan adaptif

19

Karakteristik PTK (Lanjutan)

6. Memanfaatkan data pengamatan dan perilaku empirik

7. Peneliti melakukan action terencana untuk memecahkan masalah

8. Langkah-langkah penelitian dalam bentuk siklus

9. Dalam setiap langkah ada empat komponen penting: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.

20

Tujuan PTK

1. Untuk memperbaiki mutu kinerja dan meningkatkan proses pembelajaran secara berkesinambungan.

2. Untuk mengembangan kemampuan dan keterampilan guru untuk memecahkan permasalahan.

3. Sebagai alat untuk memasukkan inovasi pembelajaran ke dalam sistem yang ada.

21

Manfaat PTK

1. Mewujudkan penelitian yang bermanfaat ganda, bagi peneliti dan subjek.

2. Mengembangkan budaya penelitian, sambil bekerja dapat melakukan penelitian di bidangnya.

3. Menumbuhkan kesadaran subjek terhadap pentingnya refleksi guna peningkatan kualitas melalui tindakan.

4. Memberi pengalaman nyata untuk peningkatan kualitas secara profesional dan akademik.

22

Manfaat PTK (Lanjutan)

5. Membantu guru memperbaikimutu pembelajaran.

6. Meningkatkan rasa percaya diriguru.

7. Memungkinkan guru secara aktifmengembangkan pengetahuandan keterampilannya.

23

Keterbatasan PTK

1. Validitasnya yang masih sering disangsikan.

2. Tidak dimungkinkan melakukan generalisasi karena sampel sangat terbatas.

3. Peran guru yang ‘one man show’ bertindak sebagai pengajar dan sekaligus peneliti sering kali membuat dirinya menjadi sangat repot (very busy).

24

Permasalahan PTK:

Misalnya:

1. Pengorganisasian materi ajar.

Spt. Diberikan sendiri-sendiri atau bersama-sama?

2. Penyampaian materi ajar.

Spt. Metode dan media apa?

3. Pengelolaan kelas.

Spt. Bagaimana kerja kelompok antarsiswabisa berjalan efektif?

25

Permasalahan PTK yang lain:

1. Apatisme siswa

2. Rendahnya interaksi

3. Siswa kurang berani berbicara dan bertanya

4. Siswa kurang berani mengemukakan pendapat

5. Rendahnya motivasi, semangat, sikap negatif terhadap mapel

6. Rendahnya partisipasi

7. Rendahnya prestasi siswa dalam mapel tertentu

8. Dan lain-lain.

26

PTK terkait dg. Pengelolaan Kelas

Dapat dilakukan dalam rangka :

1. meningkatkan kegiatan pembelajaran,

2. meningkatkan partisipasi siswa dalam belajar,

3. menerapkan pendekatan pembelajaraninovatif, dan

4. mengikutsertakan pihak ketiga dalam proses pembelajaran.

27

PTK terkait dg. Pembelajaran

Dapat dilakukan dalam rangka :

1. menerapkan berbagai metode pembelajaran,

2. mengembangkan kurikulum,

3. meningkatkan peranan siswa dalam pembelajaran, dan

4. memperbaiki sistem penilaian.

28

PTK terkait dengan

Pengembangan Sumber Belajar

Dapat dilakukan dalam rangkapengembangan pemanfaatan:

1. model atau peraga,

2. sumber-sumber lingkungan, dan

3. peralatan tertentu.

29

Perbedaan antara Penelitian Formal dengan PTK

No. Penelitian Formal Penelitian Tindakan Kelas

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Dilakukan oleh orang lain.

Sampel harus representatif.

Instrumen harus valid danreliabel.

Menuntut penggunaan analisisstatistik.

Mempersyaratkan hipotesis.

Mengembangkan teori.

Dilakukan oleh guru itu sendiri.

Kerepresentatifan sampel tidakdiperhatikan.

Instrumen yang valid danreliabel tidak diperhatikan.

Tidak diperlukan analisisstatistik yang rumit.

Tidak selalu menggunakanhipotesis.

Memperbaiki praktikpembelajaran secara langsung.

PTK

MASALAHDALAM

PEMBELAJARANBUKAN HASIL

BELAJAR SISWA

PEMBELAJARANYG INOVATIF DAN

BERKUALITAS

• Memecahkanmasalahpembelajaran

• Melaksanakanpenelitian

PeningkatanKompetensi Guru

• Kepribadian

• Profesi

Terus

menerus

Asumsi: Pembelajaran Berdampak pada Hasil Belajar

31

BAGAIMANA DESAIN PTK?

32

DESAIN PTK

Menurut Kurt Lewin:

� Planning

� Acting

� Observing (observating)

� Reflecting

33

DESAIN PTK

Menurut Kemmis & Taggart:Siklus 1� Planning� Acting & Observing� ReflectingSiklus 2� Revisi Planning� Acting & Observing� ReflectingSiklus selanjutnya?

Pelaksanaan

Pengamatan

Refleksi

Perencanaan

Pelaksanaan

Pengamatan

Refleksi

DESAIN PTK:

Perencanaan

?

SIKLUS I

SIKLUS II

35

DESAIN PTK

Menurut Ebbut:Ada tiga tingkatan (daur)Tingkat 1� Ide awal� Langkah tindakan 1� Monitoring efek tindakanTingkat 2� Revisi rencana umum� Langkah tindakan � Monitoring efek tindakan sebagai bahan untuk tingkat 3Tingkat 3� Revisi ide umum� Rencana diperbaiki� Langkah tindakan � Monitoring efek tindakan sebagai bahan evaluasi tujuan

penelitian.

36

LANGKAH-LANGKAH PTK

1. Identifikasi masalah dan merumuskan masalah.2. Analisis masalah.3. Merumuskan hipotesis tindakan.4. Penyusunan rencana tindakan, meliputi:

a. Apa yang diperlukan untuk pemecahan masalahb. Teknik pengumpulan datac. Rencana perekaman datad. Rencana pengolahan datae. Rencana untuk melakukan tindakanf. Rencana evaluasig. Pelaksanaan penelitianh. Refleksii. Analisis dataj. Pelaporan hasil

37

LANGKAH PRAKTIS PTK

1. Ide awalBisa dengan konsultasi dengan outsider

2. Penentuan tema dan judul penelitiana. Pengembangan kompetensi siswa.b. Peningkatan kompetensi siswa melalui

model pembelajaran inquiry3. Perencanaan (Action Plan)

Penentuan tempat, kolaborator, metode, strategi, dst.

4. Implementasi tindakan5. Pengamatan6. Refleksi

IdentifikasiMasalah

(Refleksi Awal)

PerumusanMasalah

HipotesisTindakan

PerencanaanTindakan

PelaksanaanTindakan

dan Observasi

Analisis Data

Refleksi

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Indikator Keberhasilan

BelumTercapai Tercapai

STOP

atau

Pemantapan

Tujuan/Indikator

Keberhasilan.

Kajian

Teori dan

Empiris

39

Instrumen Pengamatan

Bisa

1. terhadap guru

2. terhadap siswa

3. terhadap kelas

Salah satu bentuk instrumen pengamatan yang digunakan dalam PTK adalah catatan anekdotal (anecdotal record).

40

Anekdotal yang diusulkan oleh Reed dan Bergermann (1992) – thd. Guru

1. Catatan Anekdotal Peristiwa dalam Pembelajaran,

2. Catatan Anecdotal Interaksi Guru-Siswa, 3. Catatan Anekdotal Pola Pengelompokan Belajar, 4. Pengamatan Terstruktur (Structured

Observation), 5. Lembar Pengamatan Model Manajemen Kelas, 6. Lembar Pengamatan Keterampilan Bertanya, 7. Catatan Anekdotal Aktivitas Pembelajaran, 8. Catatan Anekdotal Membantu Siswa

Berpartisipasi (Checklist for Routine Involving Students),

41

Anekdotal yang diusulkan oleh Reed dan Bergermann (1992) – thd. kelas

1. Format Anekdotal Organisasi Kelas, 2. Format Peta Kelas, 3. Observasi Kelas Terstruktur, 4. Format Skala Pengkodean Lingkungan Sosial

Kelas, 5. Lembar Cek Wawancara Personalia Sekolah, 6. Lembar Cek Kompetensi,7. Dsb.

42

Anekdotal yang diusulkan oleh Reed dan Bergermann (1992) – thd. siswa

1. Tes Diagnostik, 2. Catatan Anekdotal Perilaku Siswa, 3. Format Bayangan (Shadowing Form), 4. Kartu Profil Siswa (Profile Card of Students), 5. Grafik Deskripsi Profil Siswa, 6. Sistem Koding Partisipasi Siswa, 7. Inventori Kalimat tidak Lengkap (Incomplete

Sentence Inventory), 8. Pedoman Wawancara untuk Refleksi (Interview

Guide for Reflection), 9. Sosiogram, 10. Dsb.

43

Instrumen lain selain Anecdotal Record

1. Pedoman pengamatan,

2. Pedoman wawancara,

3. Angket (kuesioner),

4. Pedoman pengkajian data dokumen,

5. Tes dan assesment alternatif pengambilan data.

44

Analisis Data Penelitian

Tahap-tahap analisis data penelitian meliputi:

� validasi hipotesis dengan menggunakan teknik yang sesuai (triangulasi atau jika memang perlu uji statistik);

� interpretasi dengan acuan teori, menumbuhkan praktik, atau pendapat guru;

� tindakan untuk perbaikan lebih lanjut yang juga dimonitor dengan teknik penelitian kelas.

� Analisis data bisa kualitatif dan bisa kuantitatif.

45

USULAN PTK

(PROPOSAL PTK)

46

I . JUDUL PENELITIAN

II. PENDAHULUAN

A. Latar belakang Masalah

B. Identifikasi Masalah

C. Pembatasan Masalah

D. Rumusan dan Pemecahan Masalah

E. Tujuan Penelitian

F. Manfaat Hasil Penelitian

III. KAJIAN TEORETIK DAN HIPOTESIS TINDAKAN

IV. METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

B. Setting Penelitian.

C. Rancangan Penelitian

D. Teknik Pengumpulan Data

E. Teknik Analisis Data

V. JADWAL PENELITIAN

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN (Silabus, RPP, CV, dll.)

47

JUDUL PENELITIAN

� Judul PTK hendaknya dinyatakandengan akurat dan padatpermasalahan serta bentuk tindakanyang dilakukan peneliti sebagaiupaya pemecahan masalah.

� Formulasi judul hendaknya singkat, jelas, dan sederhana namun secaratersirat telah menampilkan sosokPTK.

48

PENDAHULUAN

49

Latar Belakang Masalah

1. Dalam latar belakang masalah hendaknya diuraikan urgensi penanganan permasalahan yang diajukan itu melalui PTK.

2. Untuk itu, harus ditunjukkkan fakta–fakta yang mendukung, baik yang berasal dari pengamatan guru selama ini maupun dari kajian pustaka.

50

Rumusan Masalah

1. Permasalahan yang diusulkan untuk ditangani melalui PTK dijabarkan secara lebih rinci dalam bagian ini.

2. Masalah hendaknya benar–benar diangkat dari masalah keseharian di sekolah yang memang layak dan perlu diselesaikan melalui PTK.

3. Sebaliknya permasalahan yang dimaksud seyogyanya bukan permasalahan yang secara teknis metodologik di luar jangkauan PTK.

51

Tujuan Penelitian

1. Tujuan PTK hendaknya dirumuskan secara jelas.

2. Paparkan sasaran antara dan akhir tindakan perbaikan.

3. Perumusan tujuan harus konsisten dengan hakikat permasalahan yang dikemukakan dalam bagian–bagian sebelumnya.

52

Manfaat Penelitian

� siswa sebagai pewaris langsung hasilPTK,

� guru sebagai pelaksana PTK,

� rekan–rekan guru lainnya, serta

� para dosen LPTK sebagai pendidikguru.

Perlu dipaparkan secara spesifik keuntungan–keuntungan yang dijanjikan, khususnya bagi:

53

KAJIAN TEORETIK DAN HIPOTESIS

1. Pada bagian ini diuraikan landasan substantif dalam arti teoritik dan/atau metodologik yang dipergunakan peneliti dalam menentukan alternatif yang akan diimplementasikan.

2. Untuk keperluan itu, dalam bagian ini diuraikan kajian baik pengalaman peneliti pelaku PTK sendiri yang relevan maupun pelaku–pelaku PTK lain di samping terhadap teori–teori yang lazim termuat dalam berbagai kepustakaan.

3. Argumentasi logik dan teoretik diperlukan guna menyusun kerangka konseptual, sehingga bisa dirumuskan hipotesis tindakan.

54

RENCANA PENELITIAN

1. Setting penelitian dan karakteristik subjek penelitian.

2. Variabel yang diselidiki.3. Rencana tindakan.4. Data dan cara pengumpulannya.5. Indikator kinerja.6. Tim peneliti dan tugasnya.7. Jadwal penelitian.8. Rencana Anggaran.

Dilengkapi Daftar Pustaka dan lampiran-lampiran

55

CONTOH JUDUL PTK

PENGGUNAAN CD PENGAJARAN SEBAGAI SUPLEMEN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN GURU DALAM PEMBELAJARAN PKN PADA SISWA KELAS 2 SMP …….. /SMA ….…?

56

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PKN PADA SISWA SMP NEGERI ….

57

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PKN MELALUI METODE OUT DOOR STUDY DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA

58

CONTOH LAIN:

1. PENDEKATAN JOYFUL LEARNING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PKN DI SMP .....

2. UPAYA MENINGKATKAN GAIRAH BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR

3. UPAYA MEMINIMALKAN MISKONSEPSI DAN MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP-KONSEP PKN MELALUI PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISTIK BAGI SISWA KELAS 7 SMP ...

4. PENINGKATAN KEDISPLINAN SISWA MELALUI KETELADANAN GURU SMP NEGERI ...

5. PENINGKATAN PEMBELAJARAN PKN PADA SISWA SMP KLAS VII MELALUI OPTIMALISASI KEGIATAN OUT DOORBERBASIS COOPERATIVE LEARNING SEBAGAI IMPLEMENTASI KBK

59

SEKIAN&

TERIMA KASIH

SELAMAT MENELITI!

Marzuki: 085292005379