peng kaji an
DESCRIPTION
umumTRANSCRIPT
![Page 1: Peng Kaji An](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082423/5695d4bb1a28ab9b02a28af3/html5/thumbnails/1.jpg)
PENGKAJIAN
1. Identitas
Identitas pasien
Nama : Ny.M
Umur : 50 tahun
Agama : Hindu
Jenis kelamin : Perempuan
Status : Menikah
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku Bangsa : Indonesia
Alamat : Br. Kambangan Apuan Baturiti, Tabanan
Tanggal Masuk : 10 Mei 2012
Tanggal pengkajian : 15 Mei 2012
No Registrasi : 1470501
No RM : 363447
Diagnosa Medis : Hipertensi dan CVA Infark (cerebral vascular accident).
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn.P
Umur : 53 tahun
Hub. Dengan pasien : Suami
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Br. Kambangan Apuan Baturiti, Tabanan
3. Status Kesehatan
1. Status Kesehatan saat ini
1. Keluhan Utama (saat MRS dan saat ini)
Saat MRS
Klien mengatakan badannya lemas dan tangan klien sulit digerakkan.
Saat pengkajian
Klien mengatakan kepalanya pusing
2. Alasan MRS dan perjalanan penyakit saat ini
Alasan MRS
Klien merasa lemas, tidak enak badan , mual, dan dada berdebar-debar.
![Page 2: Peng Kaji An](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082423/5695d4bb1a28ab9b02a28af3/html5/thumbnails/2.jpg)
Perjalanan penyakit saat ini
Klien merasa tidak enak badan, tidak dapat menggerakkan badan dan ekstremitas sebelah kiri,
TD : 180/100 mmHg, RR: 18 x/mnt, suhu : 36,5 0C, nadi : 100 x/mnt.
3. Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya
Klien mengatakan pernah berobat kepuskesmas.
2. Status Kesehatan Masa Lalu
1. Penyakit yang pernah dialami
Pasien mengatakan tidak pernah mengalami penyakit sebelumnya.
2. Pernah dirawat
Klien mengatakan tidak pernah dirawat dirumah sakit.
3. Alergi
Klien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi baik makanan,minuman, dan obat-obatan.
4. Kebiasaan (merokok/kopi/alkohol dll)
Klien mengatakan tidak memiliki kebiasaan merokok,kopi ataupun mengkonsumsi, alkohol, dll.
5. Riwayat penyakit keluarga
Klien mengatakan bahwa tidak memiliki riwayat penyakit di keluarganya.
6. Diagnosa medis dan therapy
Diagnosa medis : Hipertensi dan CVA Infark (crebal vascular accident).
Therapy : Brain act 500 mg
IVFD RL(intravena fluid drip Ringer Laktat) 20 tts/mnt makro
3. Pola Kebutuhan dasar (data bio-psiko-sosio-kultural-spiritual)
a. Pola persepsi dan manajemen kesehatan
Pengetahuan klien terhadap penyakit hipertensi masih awam, pasien hanya mengetahui, beberapa
cara untuk menghilangkan rasa sakit.
b. Pola Nutrisi-Metabolik
Sebelum sakit
Klien mengatakan pola makan baik, makan 3 x sehari habis 1 porsi dan minum kurang lebih 7
gelas/hari (1500 ml), klien mengatakan BB sebelum sakit 60 kg.
Saat sakit
![Page 3: Peng Kaji An](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082423/5695d4bb1a28ab9b02a28af3/html5/thumbnails/3.jpg)
Klien mengatakan nafsu makan menurun, 2 x sehari klien makan habis 5 sendok karena tidak
nafsu makan, minum 3 gelas/hari (750 ml), saat di RS berat klien 57 kg.
Hasil pemeriksaan labolatorium:
LDL_Cho
l
68 100-129 mg/dl
c. Pola eliminasi
1. BAB
Sebelum sakit
Klien mengatakan klien tidak ada gangguan BAB. BAB normal yaitu 2 x sehari dengan
konsisten lembek, bau khas feses, warna coklat kekuningan.
Saat sakit
Klien mengatakan klien tidak ada gangguan BAB. BAB normal yaitu 2 x sehari dengan
konsisten lembek, bau khas feses, warna coklat kekuningan.
2. BAK
Sebelum sakit
Klien mengatakan BAK sebelum sakit normal, 3x sehari (1500 cc), bau khas urine, warna kuning
Saat sakit
Klien mengatakan BAK saat sakit sedikit, 2x sehari (1000 cc), bau khas urine, warna kuning.
d. Pola aktivitas dan latihan
1. Aktivitas
Kemampuan
perawatan
diri
0 1 2 3 4
Makan dan
minum
Mandi
toileting
berpakaian
berpindah
Ket :
0 : mandiri
1: alat bantu
2 : dibantu orang lain
![Page 4: Peng Kaji An](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082423/5695d4bb1a28ab9b02a28af3/html5/thumbnails/4.jpg)
3 : dibantu orang lain dan alat
4: tergantumg total
2. Latihan
Sebelum sakit
Klien mengatakan dapat melakukan aktivitas seperti biasa, berjalan mandiri.
Saat sakit
Klien mengatakan hanya bisa terbaring lemas ditempat tidur.
e. Pola kognitif dan persepsi
Pengetahuan klien masih kurang mengenai penyakit hipertensi dan bagaimana cara mengatasinya
dan persepsi klien tentang penyakit ini masih awam.
f. Pola persepsi-konsep diri
Situasi keluarga saat sakit klien tidak dapat melakukan pekerjaan.
g. Tidur dan istirahat
Sebelum sakit
Klien mengatakan tidurnya tidak terganggu 6-7 jam/hari
Saat sakit
Klien mengatakan tidurnya tidak nyenyak yaitu 4-5 jam/hari karena belum terbiasa dengan
situasi RS.
h. Pola peran-hubungan
Klien mengatakan bahwa hubungan baik dengan keluarganya dan lingkungan sekitarnya.
i. Pola seksual-reproduksi
Sebelum sakit
Klien mengatakan seksual-reproduksi nya normal, tidak ada gangguan dan hubungan dengan
suami harmonis.
Saat sakit
Klien mengatakan seksual-reproduksinya normal, tidak ada gangguan dan hubungan dengan
suami harmonis.
j. Pola toleransi stress-koping
![Page 5: Peng Kaji An](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082423/5695d4bb1a28ab9b02a28af3/html5/thumbnails/5.jpg)
Klien mengatakan agak cenderung stress dan ansietas biasanya klien mengatasi nya dengan cara
mencari hiburan seperti menonton tv.
k. Pola nilai kepercayaan
Klien mengatakan taat beribadah, saat sakit, ataupun sebelum sakit. Saat sakit hanya bisa
sembahyang ditempat tidur.
3. Pengkajian fisik
a. Keadaan umum
Tingkat kesadaran : komposmetis/apatis/somnolen/sopor/koma
GCS (glasgow coma scale) : E: 4, V : 5, M :6
Tanda-tanda vital
Nadi: 100 x/mnt
Suhu: 36,5 0C
TD : 180/100 mmhg
RR : 18 x/mnt
b. Keadaan fisik
a. Kepala dan leher
Kepala : persebaran rambut merata, tidak ada ketombe atau kutu, tidak ada nyeri tekan dikepala.
Mata: mata simetris, konjungtiva pucat, sklera aniterik, tidak ada nyeri tekan pada mata.
Telinga: telinga simetris, tidak ada lesi, tidak ada cairan yang keluar seperti nanah atau darah ,
tidak ada nyeri tekan.
Hidung : tidak ada lesi, lubang hidung simetris antara kanan dan kiri, persebaran silia merata,
tidak ada nyeri tekan.
Mulut : tidak ada lesi, tidak ada sariawan, tidak ada karang gigi, tidak ada karies pada gigi.
Leher: leher simetris antara kanan dan kiri, tidak ada perbesaran pada vena jugularis, dan tidak
ada pembesaran pada kelenjar tiroid.
b. Dada
![Page 6: Peng Kaji An](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082423/5695d4bb1a28ab9b02a28af3/html5/thumbnails/6.jpg)
Paru: bentuk dada simetris antara kanan dan kiri, suara nafas vesikuler. Ronchi -/- weezing -/-
Jantung: tidak Ada pembengkakan pada dada, suara perkusi jantung dulnes, auskultasi jantung
lup-dup.
c. Payudara dan ketiak
Payudara : tidak ada lesi, tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan.
Ketiak : tidak ada lesi, tidak ada benjolan, tidak ada pembesaran kelenjar keringat.
d. Abdomen : tidak ada lesi, bentuk simetris, tidak ada nyeri tekan, peristaltic usus 8 x/mnt.
e. Genetalia: persebaran rambut kubis merata, tidak ada infeksi menular seksual.
f. Integumen : turgor kulit elastis, tidak ada lesi, tidak kering (lembab).
g. Ekstremitas
1) Atas : tangan simetris, tangan kanan dan kiri susah digerakkan, tangan kiri terpasang infus,
kuku tidak ada sianosis, tidak ada lesi.
2) Bawah : kaki simetris, kaki kanan dan kiri tidak dapat bergerak, kuku tidak ada sianosis,
tidak ada lesi.
h. Neurologis
1) Status mental dan emosi
Status mental dan emosi klien baik
2) Pengkajian saraf kranial
Penglihatan dalam batas normal, pendengaran dalam batas normal, pengecapan dalam batas
normal.
3) Pemeriksaan refleks
Refleks fisiologis normal pada klien keempat ekstremitas berfungsi dengan baik .
i. pemeriksaan penunjang
1. Data laboratorium yang berhubungan
PARAMETER HASIL NILAI RUJUKAN
Trigliserida 76 30-150 mg/dl
Cholesterol- T 133 130-200 mg/dl
LDL_Chol 68 100-129 mg/dl
HDL-Chol 49 35-60 mg/dl
BUN (blood urea nitrogen) 5 7-18 mg/dl
2. pemeriksaan radiologi
Thorak fhoto : Cor S1 S2 tunggal ireguler
![Page 7: Peng Kaji An](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082423/5695d4bb1a28ab9b02a28af3/html5/thumbnails/7.jpg)
3.Hasil konsultasi
-
4. Hasil pemeriksaan penunjang diagnostic lain
CT scan
5. Analisa data
A. Tabel Analisa Data
Data Etiologi
(sesuai dengan patofisiologi)
Masalah
DS: Pasien mengatakan
badannya lemas.
DO: Pasien terlihat pucat dan
tidak bisa mandi sendiri, tidak
bisa membersihkan gigi.
Penurunan kemampuan dan
motivasi merawat diri.
Lemah
Deficit perawatan diri
Defisit perawatan diri :
-tidak bisa mandi sendiri
-tidak bisa membersihkan gigi
B. Daftar table diagnose keperawatan/masalah kolaboratif berdasarkan prioritas.
No Tgl/jam ditemukan Diagnose keperawatan Tgl
teratasi
ttd
![Page 8: Peng Kaji An](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082423/5695d4bb1a28ab9b02a28af3/html5/thumbnails/8.jpg)
1 15 mei 2012 Deficit perawatan diri berhubungan dengan
penurunan motivasi merawat diri ditandai
dengan : bau badan,pakaian kotor, tidak
bisa mandi sendiri,tidak bisa
membersihkan gigi
-
C. Rencana Tindakan Keperawatan
Hari/tgl No
Dx
Rencana Perwatan ttd
Tujuan dan criteria hasil intervensi Rasional
selasa
15 mei
2012
1 Setelah dilakukan asuhan
keperawatan selama 2x24
jam diharapkan pasien ,
badannya bisa lebih bersih
dengan KH:
-badan pasien lebih bersih
-pasien terlihat lebih segar
-pasien mampu melakukan
perawatan perawatan diri
secara mandiri
-kaji kembali
pola kebersihan
diri
-bantu klien
dalam
kebersihan
badan.
-lakukan
pendidikan
kesehatan :
Pentingnya
kebersihan diri
Pola kebersihan
diri
Cara kebersihan
-data dasar dalam
melakukan
intervensi
-mempertahankan
rasa nyaman
- meningkatkan
pengetahuan dan
membuat klien
lebih kooperatif
D. Implementasi Keperawatan
Hari/tgl/jam No dx Tindakan keperawatan Evaluasi proses Ttd
![Page 9: Peng Kaji An](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082423/5695d4bb1a28ab9b02a28af3/html5/thumbnails/9.jpg)
Rabu
16/5/2012
08:15
10.20
1 - bantu klien dalam
kebersihan badan.
- melakukan pendidikan
kesehatan
S= pasien merasa
tubuhnya bersih
O= pasien terlihat lebih
segar dan dan bau badan
lebih wangi.
S= pasien mengerti apa
yang telah di jelaskan
O= pasien bisa menjawab
pertanyaan yang telah
diberikan
E. Evaluasi Perawatan
No Hari/tgl/jam No
dx
Evaluasi Ttd
1 Kamis
17/5/2012
08:00
1 S= mual,pusing pasien merasa berkurang, pasien merasa
tubuhnya bersih, dan pasien mengerti apa yang telah di
jelaskan
O= pasien terlihat lebih segar ,bau badan lebih wangi
dan lemas ,pucat sedikit menghilang
A= masalah teratasi
P= pertahankan kondisi pasien
![Page 10: Peng Kaji An](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082423/5695d4bb1a28ab9b02a28af3/html5/thumbnails/10.jpg)
DAFTAR PUSTAKA
Carpenito, Lynda Juall. 2001. Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Edisi 8. Jakarta :
EGC.Depkes. 2000.
Standar Pedoman Perawatan jiwa.Kaplan Sadoch. 1998. Sinopsis Psikiatri. Edisi 7. Jakarta :
EGCKeliat.