pengantar-hsbgn-2016

Upload: irwandi-sailan

Post on 06-Jul-2018

370 views

Category:

Documents


21 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Pengantar-HSBGN-2016

    1/34

    Jimmy S. Juwana

    E-mail: [email protected]

    Hp. 081 679 4511

  • 8/17/2019 Pengantar-HSBGN-2016

    2/34

    DASAR  

    HUKUM

    • Kepres R.I. No. 42 Tahun 2002 tentang

    Pedoman APBN. (pasal 14 ayat 4 butir d)

    Penetapan Standarisasi dilakukan secara

    berkala oleh Bupati/Walikota untuk Harga

    Satuan BGN untuk keperluan dinas seperti

    Kantor, Rumah Dinas, Gedung Rumah Sakit,

    Ged. Sekolah, Pagar dan bangunan fisiklainnya.

    • Permen PU No 45/2007 (dulu: Kepmen

    Kimpraswil No: 332/2002)  tentang Pedoman

    Teknis Pembangunan Bangunan GedungNegara. (Standar Harga satuan tertinggi

    pembangunan BGN ditetapkan secara berkala

    untuk setiap Kab./kota oleh Bupati / Walikotasetempat. 

  • 8/17/2019 Pengantar-HSBGN-2016

    3/34

    Kepres RI No. 42 tahun 2002 psl 14 :

    ayat (1) : Dalam melaksanakan belanja

    negara dilakukan standarisasi kompunenkegiatan termasuk harga satuannya.

    ayat (2 ) Standarisasi harga satuan

    sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

    digunakan untuk menyusun pembiayaan

    kegiatan-kegiatan yang diusulkan dalamdokumen anggaran

     Ayat (3) Dalam menyusun standarisasi

    harga satuan sedapat mungkin

    menggunakan data dasar yang bersumber

    dari penerbitan resmi Biro Pusat Statistik(BPS), Kementerian/Lembaga, dan

    Pemerintah Daerah.

     Ayat (4) Penetapan standarisasi perlu

    dilakukan secara berkala oleh

    Bupati/Walikota setempat

  • 8/17/2019 Pengantar-HSBGN-2016

    4/34

    LATAR BELAKANG

    KONDISI DAERAH YANG BERBEDA

    PERLUNYA:

    PEDOMAN HARGA SATUAN PER M2

    BANGUNAN GEDUNG NEGARA

    PEKERJA-

    AN YANG

    BERAGAM 

    HS DAERAH

     YANG

    BERAGAM 

    DESAIN YANG

    BERAGAM 

  • 8/17/2019 Pengantar-HSBGN-2016

    5/34

    TUJUAN• Pengendalian penyelenggaraan

    bangunan gedung negara padatahap

    pembangunan,

    perawatan,

    pemanfaatan dan

    penghapusan

    • Penyediaan sistem informasistandar harga bangunan gedunglingkup lokal dan nasional

    •  Agar terwujud bangunan gedung

    negara yang sesuai dengan fungsi,keselamatan, kesehatan,kenyamanan, kemudahan, efisien,serasi dengan lingkungan, sertatertib penyelenggaraan.

  • 8/17/2019 Pengantar-HSBGN-2016

    6/34

    PERENCANAAN PELAKSANAAN PEMANFAATAN

    PENDATAAN

    PEMBONGKARAN

    IMB SLF RTB

    PERATURAN, PEDOMAN, STANDAR TEKNIS

    PERATURAN DAERAH TENTANG BANGUNAN

    PenyelenggaraanBangunan Gedung

    KAJIAN

    TEKNIS

    PELESTARIAN

    PEMBANGUNAN

  • 8/17/2019 Pengantar-HSBGN-2016

    7/34

    • Harga Satuan Bangunan Gedung Negara(HSBGN) adalah standar harga satuan

    tertinggi untuk biaya pelaksanaan

    kontruksi fisik per-m2  pembangunan

    bangunan gedung negara dan

    diberlakukan sesuai dengan klasifikasi,

    lokasi, dan tahun pembangunannya.

    • Standar HSBGN ditetapkan secara

    berkala untuk setiap kabupaten/kota oleh

    Bupati/Walikota setempat.

  • 8/17/2019 Pengantar-HSBGN-2016

    8/34

    HSBGN dibedakan Klasifikasi• Harga satuan per-m2  tertinggi untuk

    Pembangunan Gedung Negara

    klasifikasi sederhana dan tidaksederhana, lokasi Kabupaten/kota,

    Bertingkat dan Tidak Bertingkat.

    • Harga Satuan per-m2  Pembangunan

    Bangunan Rumah Negara dibedakanmenurut tipe rumah negara, lokasi

    Kabupaten/kota.

    • Harga Satuan per-m’  Pembangunan

    Pagar Bangunan Gedung Negara.dibedakan menurut klasifikasi

    bangunan gedung, letak pagar, tipe

    rumah negara, lokasi Kabupaten/kota. 

  • 8/17/2019 Pengantar-HSBGN-2016

    9/34

    KLASIFIKASI BGN 

    BG Kantor yang sudah ada disain prototipe-nya/ sd. 2 lantai/luassd. 500 m2

    Rumah Dinas Tipe C,D, dan E tidak bertingkat Pelayanan kesehatan: Puskesmas Pendidikan: lanjutan dan dasar sd. 2 lantai

    BG Kantor belum ada prototipe-nya/ di atas 2 lantai/ > 500 m2

    Rumah Dinas Tipe A & B, atau C,D,& E bertingkat Rumah Sakit Klas A, B, C, & D Universitas/Akademi. Pend lanj. & dasar > 2 lantai

    Istana Negara/Wisma Negara Instalasi Nuklir, pertahanan, laboratorium Terminal udara/laut/darat, stasiun KA, stadion OR Rumah tahanan Gedung benda berbahaya Bangunan Monumental

    Gedung perwakilan negara RI di luar negeri 

    Klas Penggunaan Bangunan

    SEDERHANA

    TIDAK

    SEDERHANA

    KHUSUS

  • 8/17/2019 Pengantar-HSBGN-2016

    10/34

    KLASIFIKASI RUMAH NEGARA 

    Menteri/Kepala Lembaga Tinggi/Tertinggi Negara

    Sekjen, Dirjen, Irjen, Kepala Badan, Deputi Pejabat yang setingkat

    Direktur, Karo, Inspektur, KaKanwil, Asisten Deputi Pejabat yang setingkat

    Kasubdit, Kabag, Kabid Pejabat yang setingkat PNS gol IV a sd IV c

    Kasi, Kasubag, Kasubdid Pejabat yang setingkat PNS gol III a sd III d

    Kasubseksi Pejabat yang setingkat

    PNS gol II d ke bawah

    Klas Penggunaan Bangunan

    Khusus

    A

    C

    D

    E

    B

  • 8/17/2019 Pengantar-HSBGN-2016

    11/34

    STANDAR LUAS BGN 

    Gedung Kantor Klasifikasi TidakSederhana seluas 10 M2 /personil

    Gedung Kantor Klasifikasi Sederhanaseluas 9,6 m2 /personil

    Ruang Khusus atau Rg. Pelayanan

    Masyarakat dihitung tersendiri Rincian Standar Luas Ruang Terlampir

    Tipe Khusus : 400m2 / 1000m2 (LB/LT) Tipe A : 250m2 / 600m2 (LB/LT) Tipe B : 120m2 / 350m2 (LB/LT) Tipe C : 70m2 / 200m2 (LB/LT) Tipe D : 50m2 / 120m2 (LB/LT) Tipe E : 36m2 / 100m2 (LB/LT)

    Mengikuti ketentuan yang dikeluarkan oleh

    Instansi ybs.

    Jenis Luas

    Gedung Kantor

    Rumah Negara

    BGN Lainnya

  • 8/17/2019 Pengantar-HSBGN-2016

    12/34

    TOLERANSI MAKSIMAL KELEBIHAN TANAH

    DKI Jakarta 20% Ibukota Provinsi 30%

    Ibukota Kab/Kota 40%

    Perdesaan 50%

  • 8/17/2019 Pengantar-HSBGN-2016

    13/34

    PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN BANGUNAN

    GEDUNG NEGARA DIGOLONGKAN:

    Pembiayaan pembangunan untukpekerjaan standar (yang ada standarharga satuan tertingginya) danPembiayaan pembangunan untukpekerjaan non-standar (yang belum

    tersedia standar harga satuantertingginya).

    Pembiayaan pembangunan bangunangedung negara dituangkan dalamDokumen Pembiayaan yang terdiri ataskomponen-komponen biaya untuk

    kegiatan pelaksanaan konstruksi,kegiatan pengawasan konstruksi ataumanajemen konstruksi, kegiatanperencanaan konstruksi, dan kegiatanpengelolaan proyek.

  • 8/17/2019 Pengantar-HSBGN-2016

    14/34

    HARGA SATUAN TERTINGGI RATA RATA PER M

    2

     

    BANGUNAN BERTINGKAT UNTUK BANGUNAN

    GEDUNG NEGARA

     

    Harga satuan tertinggi rata-rata

    per-m2 bangunan gedung

    bertingkat adalah didasarkan

    pada harga satuan lantai dasartertinggi per m2 untuk bangunan

    gedung bertingkat, kemudian

    dikalikan dengan koefisien/faktor

    pengali untuk jumlah lantai yangbersangkutan, sebagai berikut:

  • 8/17/2019 Pengantar-HSBGN-2016

    15/34

    FAKTOR PENGALI JUMLAH LANTAI

    JumlahLantai Bangunan 

    Harga Satuan per m2 Tertinggi

    Bangunan 2 lantai  

    Bangunan 3 lantai  

    Bangunan 4 lantai  

    Bangunan 5 lantai  

    Bangunan 6 lantai  

    Bangunan 7 lantai  

    Bangunan 8 lantai

     

    1,090 standar harga gedung bertingkat

    1,120 standar harga gedung bertingkat

    1,135 standar harga gedung bertingkat

    1,162 standar harga gedung bertingkat

    1,197 standar harga gedung bertingkat

    1,236 standar harga gedung bertingkat

    1,265 standar harga gedung bertingkat

    HBn = (1 + 0,0237)n-1 SHGB 

  • 8/17/2019 Pengantar-HSBGN-2016

    16/34

    FUNGSI KHUSUS

    Fungsi Bangunan/Ruang Harga Satuan per m2 Tertinggi

    ICU/ICCU/UGD/CMU 1,50 standar harga bangunan

    Ruang Operasi 2,00 standar harga bangunan

    Ruang Radiology 1,25 standar harga bangunan

    Rawat Inap 1,10 standar harga bangunan

    Laboratorium 1,10 standar harga bangunan

    Ruang Kebidanan & Kandungan 1,20 standar harga bangunan

    Ruang Gawat Darurat 1,10 standar harga bangunan

    Power House 1,25 standar harga bangunan

    Ruang Rawat Jalan 1,10 standar harga bangunanDapur & Laundry 1,10 standar harga bangunan

    Bengkel 1,00 standar harga bangunan

    Lab. SLTP/SMA/SMK 1,15 standar harga bangunan

    Selasar Luar Beratap/Teras 0,50 standar harga bangunan

  • 8/17/2019 Pengantar-HSBGN-2016

    17/34

    SPESIFIKASI TEKNIS BANGUNAN GEDUNG NEGARA

    Jarak antar bangunan, KDB, KLB, Ketinggian dan GSB :sesuai Perda Setempat

    Ketinggian langit-langit: 2,80 m’  Kelengkapan S&P: parkir, aksesibilitas, air bersih,

    persampahan dan limbah serta Tata Hijau

    Lantai: keramik, vinil, tegel PC

    Dinding Luar: bata, batako diplester & dicat, dan kaca

    Dinding dalam: bata, batako diplester & dicat, dan kaca,serta partisi kayu lapis

    Plafond: kayu lapis dicat

     Atap: genteng, GRC, seng, sirap, aluminium, dll.

    Kosen/Daun Pintu: kayu klas II dicat, atau aluminium

    Pondasi: batu belah, kayu, beton bertulang Struktur Lantai: beton bertulang, baja, kayu klas kuat II

    Kolom/Balok : beton bertulang, baja, kayu klas kuat II

    Rangka Atap: kayu klas kuat II, baja

    TATA

    BANGUNAN &LINGKUNGAN

    BAHAN

    BANGUNAN

    STRUKTUR

    BANGUNAN

    Memenuhi persyaratan SNI

  • 8/17/2019 Pengantar-HSBGN-2016

    18/34

    SPESIFIKASI TEKNIS BANGUNAN GEDUNG NEGARA

     Air Bersih: PAM, sumur min. 100 liter/orang/hari

    Drainase dan Pembuangan Kotoran: sesuai kebutuhan

    Sarana PPB Kebakaran: sesuai Permen PU 26/2008 danSNI yang berlaku

    Penerangan & ventilasi sesuai SNI yang berlaku

    Penangkal Petir: lokal

    Tangga penyelamatan: lebar min. 1,20 m’ 

    Tanda Penunjuk Arah Keluar: jelas dasar putih huruf hijau

    Pintu: lebar min. 1,00 m’, satu ruang minimal 2 pintu &

    membuka keluar. Koridor/selasar: lebar min. 1,80 m’. 

     Aksesibilitas sesuai Permen PU no 30/2006

    UTILITAS

    BANGUNAN

    SARANA

    PENYELEMATAN

    Memenuhi persyaratan SNI

    PARADIGMA LAMAPARADIGMA BARU

  • 8/17/2019 Pengantar-HSBGN-2016

    19/34

    KLAS

    TIDAK

    SEDERHANA

    KLASSEDERHANA

    PARADIGMA LAMA

    SURVEI LAPANGAN DI TIAP KECAMATAN

    Model Teknis

    Bang Sederhana

    PARADIGMA BARU

    Rata-rata

    Klas A & B

  • 8/17/2019 Pengantar-HSBGN-2016

    20/34

    Luas samaHarga bisa beda

    3 x 12 m2

    6 x 6 m2

    Luas 36 m2 Luas 36 m2Keliling= 30 m Keliling 24 m

    Penentuan Model Teknis HSBGN

    Variant Variasi Luas Bangunan

    3 x 12 m2

    6 x 6 m2

  • 8/17/2019 Pengantar-HSBGN-2016

    21/34

    Penentuan Model Teknis HSBGN

    Variant Kemiringan dan Lokasi Tanah

  • 8/17/2019 Pengantar-HSBGN-2016

    22/34

    Pasangan pondasi

    Pasangan dinding

    Plesteran

    Pasangan lantai

    BetonDst.

    Upah masing-

    masing

    Satukanvolumeberdasarkantiap jenisbahan

    Satukankoefisien upahtenaga kerja

    Data harga bahan&

    Data upah 

  • 8/17/2019 Pengantar-HSBGN-2016

    23/34

    PENETAPANBAPPENAS DAN

    ANGGARAN

    KONSEP

    STANDAR

    HARGASUMBER LAIN

    DATA

    LAPANGAN

    (3 bulanan)

    BPS

    P&KPinflasi

    Keuangan

    negara

    cek cek

  • 8/17/2019 Pengantar-HSBGN-2016

    24/34

    HARGA BGN

    Harga Standar

    Harga Non Standar

    ARSITEKTUR dan FINISHING

    STRUKTUR dan UTILITAS

    PENYIAPAN dan PEMATANGAN LAHAN

    AMDAL

    PENINGKATAN ARS dan STRUKTUR

    PEK. KHUSUS KELENGKAPAN BANG

    PENYAMBUNGAN (AIR, LISTRIK,TELP.dll)

    ASURANSI

    MASTERPLAN dan RTBL

    PENGELOLAAN PROYEK (REMOTE AREA)

    PERIJINAN KHUSUS

    KONSULTAN VE

    PEK. LAIN-LAIN

    non

      BB BB   0237,01.  

  • 8/17/2019 Pengantar-HSBGN-2016

    25/34

    Pembiayaan Pekerjaan Non-Standar  

    Dihitung berdasarkan rincian

    volume kebutuhan nyata dan

    harga pasar yang wajar ,dengan terlebih dahulu

    berkonsultasi kepada instansi

    Teknis Setempat;

    Besarnya biaya perencanaan,

    manajemenkonstruksi/pengawasan,

    dihitung berdasarkan billing-

    rate;

    Total nilai biaya pekerjaan non-

    standar maksimum sebesar

    150% dari total biaya

    pekerjaan standar, dan dapat

    berpedoman pada Tabel

    pekerjaan non standar.

    on

    ,

    Jenis Pekerjaan Prosentase

     Alat Pengkondisian Udara 10-20% dari X

    Elevator/Eskalator 8-12% dari XTata Suara (Sound System) 3-6% dari X

    Telepon & PABX 3-6% dari X

    Instalasi Informasi & Teknolgi (IT) 6-11% dari X

    Elektrikal (termasuk Genset) 7-12% dari X

    Sistem Proteksi Kebakaran 7-12% dari X

    Sistem Penangkal Petir Khusus 2-5% dari X

    Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) 2-4% dari X

    Interior (termasuk Furniture) 15-25% dari X

    Gas Pembakaran 1-2% dari X

    Gas Medik 2-4% dari X

    Pencegahan Bahaya Rayap 1-3% dari X

    Pondasi Dalam 7-12% dari X

    Fasilitas Difabel 3-8% dari X

    Sarana/Prasarana Lingkungan 3-8% dari X

    Basement  (per m2)  120% dari Y

    Peningkatan mutu 15-30% dari Z

  • 8/17/2019 Pengantar-HSBGN-2016

    26/34

    HARGA

    STANDAR

    BIAYA

    KOSTRUKSI FISIK 

    BIAYA

    PENGAWASAN/MK 

    BIAYA PENGELOLA

    PROYEK 

    KOMPONEN

    BIAYA

  • 8/17/2019 Pengantar-HSBGN-2016

    27/34

    LOKASI

    SUMBER

    DAYA TRANSPORASI

    BIAYA

    KOMPONEN

    BIAYA

    BAGAN PENYUSUNAN

  • 8/17/2019 Pengantar-HSBGN-2016

    28/34

    BAGAN PENYUSUNANSTANDAR HARGA

    SURVEI DATA LAPANGAN (KAB/KOTA) DAN REMOTE AREA

    PERATURAN/STANDAR DAN KRITERIA

     YANG BERLAKU

    CONTOH

    BANGUNAN

    ANALISA

    PEKERJAAN

    HARGA

    BAHAN DAN

    UPAH

    KLASIFIKA

    SI

    BANGUNA

    N GEDUNG

    NEGARA

    PENYUSUNAN

    MODEL TEKNISKONSEP

    STANDAR HARGA

    MODEL

    TEKNIS BGN

    KONSEP

    STANDAR HARGAKOMPONEN

    BIAYA PEMB.

    KONSEPSTANDAR HARGA

  • 8/17/2019 Pengantar-HSBGN-2016

    29/34

    Harga Satuan PembangunanBangunan Gedung Negara (HSBGN)

    T.A. 2000dilaksanakan oleh Kab./ Kota

    S-1047/A/20001202/D.II/03/2000

    Deputi Bidang

    PembiayaanBappenas

    Direktur Jenderal Anggaran

    Kem. Keuangan R.I

    Dalam hal Kab. / Kota

    belum siap/ mampu

    Lampiran Ketentuan TeknisPenyelenggaraan

    BGNKetua Bappeda Provinsi &Kanwil Anggaran setempat

  • 8/17/2019 Pengantar-HSBGN-2016

    30/34

    KANTOR

    BPSDATA

    LAPANGAN

    SUMBER LAIN

    CEK CEK

    -FORM

    -MODEL TEKNIK

    - PROGRAM

    SURVEI

    PENETAPANBUPATI/WALIKOTA

    KONSEPSTANDAR

    HARGA

    KEPPRES RI No 42

  • 8/17/2019 Pengantar-HSBGN-2016

    31/34

    KEPPRES RI No 42 

    Th 2002 Pedoman

    Pelaksanaan APBN

    Ps 14 Ayat 4 butir d

    Harga Satuan PembangunanBangunan Gedung Negara (HSBGN)

    T.A. 2002dilaksanakan oleh Kab./ Kota

  • 8/17/2019 Pengantar-HSBGN-2016

    32/34

    PENGEMBANGAN HSBGN

    STANDAR

    HARGA BGN

    NORMAL

    MUAI SUSUT BESAR

    PERBUKITAN

    RAWA/AIR

    REMOTE

  • 8/17/2019 Pengantar-HSBGN-2016

    33/34

     Standar

    Harga Satuan BGN

    SISTEM INFORMASI

    STANDAR HARGA Pemerintah

    Masyarakat

    Dinas

    Daerah

  • 8/17/2019 Pengantar-HSBGN-2016

    34/34

    Jimmy S. Juwana

    E-mail: [email protected]

    Hp. 081 679 4511