pengantar linguistic umum

10
Aliran - Aliran Linguistik Linguistik dipenuhi dengan berbagai aliran, paham, pendekatan, dan teknik penyelidikan yang dari luar tampaknya sangat ruwet, saling berlawanan, dan membingungkan. Namun semua itu akan menambah wawasan kita terhadap bidang dan kajian linguistik. Saya akan menjelaskan tentang sejarah, aliran, paham,teori, dari aliran - aliran linguistik. 1. Linguistik Tradisional Istilah tradisional dalam linguistik sering dipertentangkan dengan istilah struktural, sehingga dalam pendidikan formal ada istilah tata bahasa tradisional dan tata bahasa struktural. Tetapi disini tidak diterangkan lebih jauh tentang paham, tokoh, dan teori dari aliran ini. 2. Linguistik zaman Yunani Studi bahasa pada zaman ini mempunyai sejarah yang panjang, kurang lebih dari abad ke-5 SM sampai abad ke-2 M. masalah pokok yang dihadapi oleh para linguis pada zaman ini adalah (1) pertentangan antara fisis dan nomos, dan (2) pertentangan antara analogi dan anomali. Para filsuf Yunani mempertanyakan, apakah bahasa itu bersifat alami (fisis) atau bersifat konvensi (nomos). Bersifat alami maksudnya bahasa itu mempunyai hubungan asal usul, sumber dalam sumber dalam prinsip abadi dan tudak dapat diganti diluar manusia itu sendiri. Oleh karena itu tidak dapat ditolak, dan dalam bidang semantik kelompok yang menganut paham ini adalah kaum naturalis, berpendapat bahwa setiap kata mempunyai hubungan dengan benda yang ditunjuknya. Sebaliknya kaum konvensional berpendapat bahwa bahasa bersifat konvensi. Artinya, makna kata itu diperoleh dari hasil tradisi atau kebiasaan yang mempunyai kemungkinan bisa berubah. Pertentangan analogi dan anomali menyangkut masalah bahasa itu sesuatu yang

Upload: amank

Post on 07-Jun-2015

7.033 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Untuk para Mahasiswa Sastra tingkat satu, biasanya perlu...banget malah....hehehe....mudah-mudahan bermanfaat

TRANSCRIPT

Page 1: Pengantar Linguistic Umum

Aliran - Aliran Linguistik

Linguistik dipenuhi dengan berbagai aliran, paham, pendekatan, dan teknik

penyelidikan yang dari luar tampaknya sangat ruwet, saling berlawanan, dan

membingungkan. Namun semua itu akan menambah wawasan kita terhadap bidang dan

kajian linguistik. Saya akan menjelaskan tentang sejarah, aliran, paham,teori, dari aliran

- aliran linguistik.

1. Linguistik Tradisional

Istilah tradisional dalam linguistik sering dipertentangkan dengan istilah

struktural, sehingga dalam pendidikan formal ada istilah tata bahasa tradisional dan

tata bahasa struktural. Tetapi disini tidak diterangkan lebih jauh tentang paham,

tokoh, dan teori dari aliran ini.

2. Linguistik zaman Yunani

Studi bahasa pada zaman ini mempunyai sejarah yang panjang, kurang lebih dari

abad ke-5 SM sampai abad ke-2 M. masalah pokok yang dihadapi oleh para linguis

pada zaman ini adalah (1) pertentangan antara fisis dan nomos, dan (2) pertentangan

antara analogi dan anomali. Para filsuf Yunani mempertanyakan, apakah bahasa itu

bersifat alami (fisis) atau bersifat konvensi (nomos). Bersifat alami maksudnya

bahasa itu mempunyai hubungan asal usul, sumber dalam sumber dalam prinsip abadi

dan tudak dapat diganti diluar manusia itu sendiri. Oleh karena itu tidak dapat ditolak,

dan dalam bidang semantik kelompok yang menganut paham ini adalah kaum

naturalis, berpendapat bahwa setiap kata mempunyai hubungan dengan benda yang

ditunjuknya. Sebaliknya kaum konvensional berpendapat bahwa bahasa bersifat

konvensi. Artinya, makna kata itu diperoleh dari hasil tradisi atau kebiasaan yang

mempunyai kemungkinan bisa berubah.

Pertentangan analogi dan anomali menyangkut masalah bahasa itu sesuatu yang

Page 2: Pengantar Linguistic Umum

teratur atau tidak teratur. Kaum analogi, antara lain Plato dan Aristoteles, berpendapat

bahwa bahasa itu bersifat teratur. Karena adanya keteraturan itulah orang dapat

menyusun tata bahasa. Sebaliknya, kelompok anomali berpandapat bahwa bahasa itu

tidak teratur. Jika bahasa itu taratur, mengapa bentuk jamak bahasa inggris child

menjadi children bukannya childs; mengapa bentuk past tense dari write menjadi

wrote, dan bukannya writed?

Dari keterangan di atas tampak bahwa kaum anomali sejalan dengan kaum

naturalis, dan kaum analogi dengan kaum konvensional.

Dari studi bahasa pada zaman Yunani ini kita mengenal nama beberapa kaum atau

tokoh yang mempunyai peranan besar dalam studi bahasa ini, seperti ;

12. Kaum Sophis

Kaum ini muncul pada abad ke-5 SM. Mereka dikenal dalam studi bahasa antara

lain, karena;

1. Mereka melakukan kerja secara empiris

2. Mereka melakukan kerja secara pasti dengan menggunakan ukuran

tertentu.

3. Mereka sangat mementingkan bidang retroika dalam studi bahasa.

4. Mereka membedakan tipe kalimat berdasarkan isi dan makna.

Salah satu tokoh Sophis adalah Protagoras, mebagi kalimat menjadi kalimat

narasi, kalimat tanya, kalimat jawab, kalimat perintah, kalimat laporan, doa, dan

undangan. Tokoh lainnya, Georgias, membicarakan gaya bahasa seperti yang kita

kenal sekarang.

13. Plato (429 - 347 SM)

Plato yang hidup sebelum abad masehi itu, dalam studi bahasa terkenal antara

Page 3: Pengantar Linguistic Umum

lain karena:

5. Dia memperdebatkan analogi dan anomali dalam bukunya Dialoog. Juga

mengemukakan masalah bahasa ilmiah dan bahasa konvensional.

6. Dia menyodorkan batasan bahasa yang bunyinya kira-kira; bahasa adalah

pernyataan pikiran manusia dengan perantaraan onomata rhemata.

7. Dialah orang yang pertama kali membedakan kata dan rhema.

Yang dimaksud dengan Onoma adalah nama, dalam bahasa sehari-hari.

Sedangkan Rhema adalah ucapan, dalam bahasa sehari-hari. Keduanya

merupakan anggota dari Logos, yaitu kalimat atau klausa.

14. Aristoteles (384 - 322 SM)

Dia adalah salah satu murid Plato. Dalam studi bahasa dia terkenal karena:

8. Dia menambahkan satu kelas kata lagi atas pembagian yang di buat

gurunya, Plato, yaitu syndesmoi. Jadi menurutnya ada kelas kata, yaitu

onoma, rhema, dan syndesmoi. Yang dimaksud dengan syndesmoi adalah

kata yang lebih banyak bertugas dalam hubungan sintaksis. Jadi,

syndesmoi itu sama dengan kelas preposisi dan konjugasi yang kita kenal

sekarang.

9. Dia membedakan jenis kelamin kata (gender) menjadi tiga, yaitu,

maskulin feminin, dan neutrum.

Hal yang perlu diketahui adalah bahwa Aristoteles selalu bertolak dari logika.

Dia memberikan pengertian, definisi, konsep, makna, selalu berdasarkan logika.

15. Kaum Stoik

Kaum ini adalah kelompok ahli filsafat yang berkembang pada permulaan

Page 4: Pengantar Linguistic Umum

abad ke- 4. Dalam studi bahasa kaum Stoik terkenal karena:

10. Mereka membedakan studi bahasa secara logika dan studi bahasa secara

tata bahasa.

11. Mereka menciptakan istilah-istilah khusus untuk studi bahasa.

12. Mereka membedakan tiga komponen utama dalam studi bahasa, yaitu (1)

tanda, sibol, sign, dan semainon; (2) makna, apa yang disebut ,

semainonem, atau lekton; (3) hal-hal diluar bahasa yakni benda atau

situasi.

13. Mereka membedakan legein, yaitu bunyi yang merupakan bagian dari

fonologi tetapi tidak bermakna, dan properetal, yaitu ucapan bunyi ytang

mengandung makna.

14. Mereka membagi jenis kata menjadi empat, yaitu kata benda, kata kerja,

syndesmoi, dan arthoron, yaitu kata-kata yang menyatakan jenis kelamin

dan jumlah.

15. Mereka membedakan adanya kata kerja komplet dan kata kerja tak

komplet, serta kata kerja aktif dan pasif.

Dari uraian di atas tampak bahwa yang telah dihasilkan oleh kaum Stoik

lebih jauh daripada yang dihasilkan oleh atau pada masa Aristoteles.

3. Kaum Alexandrian

Kaum ini menganut paham analogi dalam studi bahasa. Oleh karena itulah dari

mereka kita mewarisi sebuah buku tata bahasa yang disebut Tata Bahasa Dionysius

Thax. Buku ini lahir lebih kurang tahun 100 SM dan diterjemahkan kedqalam bahasa

latin oleh Remmius Palaemon pada permulaan abad pertama masehi dengan judul

Ars Grammatika. Buku inulah yang kemudian dijadikan model dalam penyusunan

buku tata bahasa Eropa lainnya.

Sejaman dengan sarjana- sarjana Yunani di atas, di India pada tahun 400 SM.

Panini, seorang sarjana hindu, telah menyusun kurang lebih 4000 pemerian tentang

Page 5: Pengantar Linguistic Umum

struktur bahasa sansekerta dengan prinsip-prinsip dan gagasan yang masih dipakai

dalam linguistik modern. Leonard Bloomfield (1887 - 1949), seorang tokoh linguis

struktural Amerika, menyebut Panini sebagai one of the greatest monuments of

human intelligence karena buku tata bahasa Panini, yaitu Astdhyasi merupakan

deskripsi lengkap dari bahasa sansekerta yang pertama kali ada.

4. Varro dan “De Lingua Latina”

Varro adalah tokoh pada zaman Romawi kuno. Karyanya adalah De Lingua

Latina dan Priscia dengan karyanya Institutiones Grammaticae.

Dalam bukunya De Lingua, Varro masih juga memperdebatkan masalah anomali dan

analogi seperti zaman Stoik di Yunani. Buku ini di bagi dalam bidang-bidang

etimologi, morfologi, dan sintaksis. Apa yang dibicarakan dalam bukunya itu

mengenai bidang-bidang tersebut dibicarakan secara sangat singkat.

16. Etimologi, adalah cabang ilmu linguistik yang menyelidiki asal usul kata beserta

artinya. Dalam bidang ini Varro mencatat adanya perubahan bunyi yang terjadi

dari zaman ke zaman, dan perubahan makna kata. Kelemahan Varro dalam bidang

ini adalah dia menganggap kata-kata Latin dan Yunani yang berbentuk sama

adalah pinjaman langsung. Padahal banyak dari kata Latin dan Yunaniyang harus

direkonstruksikan kembali kepada satu bahasa purba atau bahasa proto yang lebih

tua.

17. Morfologi, adalah cabang linguistik yang mempelajari kata dan kata dan

pembentukannya. Menurut Varro, kata adalah bagian dari ucapan yang tidak dapat

dipisahkan lagi,dan merupakan bentuk minimum. Menurut Varro, dalam bahasa

latin ada kata-kata yang terjadi decara analogi, dan ada juga yang terjadi secara

anomali.

18. Sintaksis, bidang inimembicarakan hal yang disebut oratio, yaitu tata susun kata

yang berselaras dan menunjukan kalimat itu selesai

5. Zaman Pertengahan

Page 6: Pengantar Linguistic Umum

Studi bahasa pada zaman ini di Eropa mendapat perhatian penuh, terutama oleh

para filsuf skolastik, dan bahasa latin menjadi lingua franca, karena dipakai sebagai

bahasa gereja, bahasa diplomasi, dan bahasa ilmu pengetahuan. Yang patut

dibicarakan dalam studi bahasa pada zaman ini antara lain adalah peranan Kaum

Modistae, Tata Bahasa Skulativa, dan Petrus Hispamus.

19. Kaum Modistae masih membicarakan pertentengan antara fisis dan nomos,

analogi dan anomali. Kaum ini menerima konsep analogi karena menurut

merekabahasa itu bersifat reguler dan universal. Mereka juga memperhatikan

aspek semantiksebagai dasar penyebutan definisi-definisi bentuk bahasa, mereka

juga mencari sumber makna. Maka, berkembanglah bidang etimologi pada zaman

ini.

20. Tata Bahasa SpekulativaI, merupakan hasil integrasi deskripsi gramatikal bahasa

latin kedalam filsafat skolastik. Menurut Tata Bahasa Spekulativa, kata tidak

secara langsung mewakili alam dari segala benda yang ditunjuk. Kata hanya

mewakili hal adanya benda itu dalam pelbagai cara, modus, substansi, aksi,

kualitas

21. Petrus Hispanus. Beliau pernah menjadi Paus pada tahun 1276 - 1277, dengan

gelar Paus Johannes XXI. Bukunya berjudul Summulae Logicales. Peranannya

dalam bidang linguistik adalah:

1. Dia telah memasukan psikologi dalam analisis makna bahasa. Dia juga

membedakan antara signifikasi utama dan konsignifikasi, yaitu

pembedaan pengertian yang dikandung pada bentuk akar dan pengertian

yang dikandung oleh imbuhan.

2. Dia telah membedakan nomen atas dua macam, yaitu nomen

Substantivum dan Adjectivum

3. Dia juga telah membedakan Partes Orationes atas categorematic dan

Syntategorematic. Categorematic adalah semua bentuk yang dapat

menjadi subjek atau predikat. Sedangkan Syntategorematic adalah semua

bentuk tutur lainnya.

Page 7: Pengantar Linguistic Umum

22. Linguistik Strukturalis

Jika linguistik tradisional selalu menerapkan pola-pola tata bahasa Yunani dan

latin dalam mendeskripsikan suatu bahasa, maka linguistik strukturalis tidak

demikian. Linguistik struturalis berusaha mendeskripsikan suatu bahasa

berdasarkan ciri atau sifat khas yang dimiliki bahasa itu. Pandangan ini adalah

sebagai akibat dari konsep-konsep atau pandangan-pandangan baru terhadap bahasa

dan studi bahasa yang dikemukakan oleh Bapak Linguistik Modern, Ferdinand de

Saussure.

23. Ferdinand de Saussure

Ferdinand de Saussure (1857 - 1913) dianggap sebagai Bapak Linguistik Modern

berdasarkan pandangan yang dimuat dalam bukunya Course de Linguistique

Generale. Pandangan yang dimuat dalam buku tersebut mengenai konsep (1) telaah

sinkronik dan diakronik, (2) perbadaan parole dan langue (3) perbedaan signifiant

dan signifie, (4) hubungan sintagmatik dan paragdimatik, banyak berpengaruh

dalam perkembangan linguistik di kemudian hari.

8. Aliran Glosemantik

Aliran inilahir di Denmark. Tokohnya antara lain adalah, Loise Hjemslev (1899 -

1965), yang meneruskan ajaran Ferdinad de Saussure. Namanya menjadi terkenal

karena usahanyauntuk membuat ilmu bahasa menjadi ilmu yang berdiri sendiri,

bebas dari ilmu lain, dengan peralatan, metodologis, dan terminologis sendiri.

Sejalan dengan pendapat de Saussure, Hjemslev menganggap bahasa itu

mengandung dua segi, yaitu segi ekspresi dan segi isi. Masing-masing segi

mengandung forma dan substansi, sehingga diperoleh forma ekspresi, substansi

ekspresi, forma isi dan substansi isi. Pembedaan forma dari substansi berlaku untuk

semua hal yang ditelaah secara ilmiah. Sedangkan pembedaan ekspresi dari isi

hanya berlaku sebagai telaah bahasa saja.

Page 8: Pengantar Linguistic Umum

24. Aliran Firthian

John R. Firth (1890 - 1960) guru besar pada Universitas London sangat terkenal

karena teorinya mengenai fonologi prosodi. Karena itulah, aliran yang

dikembangkannya ini disebut Aliran Prosodi. Fonologi Prosodi adalah suatu cara

untuk menentukan arti pada tataran fonetis. Fonologi Prosodi terdiri dari stuan-

satuan fonematis dan satuan prosodi. Satuan fonematis berupa unsur-unsur

segmental, yaitu konsonan dan vocal,sedangkan satuan prosodi berupa ciri atau sifat

struktur yang lebih panjang daripada suatu segmen tunggal. Ada tiga macam

Prosodi, yaitu; (1) Prosodi yang menyangkut gabungan fonem: struktur kata,

struktur suku kata, gabungan konsonan, dan gabungan vocal. (2) prosodi yang

terbentuk oleh sendi atau jeda; (3) prosodi yang realisasi fonetisnya melampaui

satuan yang lebih besardaripada fonem suprasegmental. Firth berpandapat bahwa,

telaah bahasa harus memperhatikan komponen sosiologis. Tiap tutur kata harus

dikaji dalam konteks situasinya, yaitu orang-orang yang berperan dalam

masyarakat, kata-kata yang mereka ungkapkan, dan hal-hal lain yang berhubungan.

25. Linguistik Sistemik

Nama aliran linguistik sistemik tidak dapat dilepaskandari nama M.A.K Halliday,

yaitu salah seorang murid Firth yang mengembangkan teori Firth mengenai bahasa,

khususnya yang berkaitan dengan segi kemasyarakatan bahasa. Sebagaipenerus

Firth, maka teori yang dikembangkan oleh Halliday dikenal dengan Neo-Firthian

Linguistic atau Scale Category Linguistic.

26. Leonard Bloomfield dan Strukturalis America

Nama Bloomfield (1877 - 1949) jadi sangat terkenal karena bukunya yang

berjudul Language, terbit pertama kali tahun 1933, selalu dikaitkan dengan aliran

struktural Amerika. Istilah struktural sebenarnya dapat dikenakan kepada semua

Page 9: Pengantar Linguistic Umum

aliran linguistik, sebab semua aliran linguistik pasti berusaha menjelaskan seluk

beluk bahasa berdasarkan strukturnya. Ada beberapa faktor yang menyebabkan

berkembangnya aliran ini, salah satunya adalah; pada masa itu para ahli linguistik di

Amerika menghadapi masalah yang sama, yaitu banyak sekali bahasa Indian di

Amerika yang belum diperikan. Faktor lain adalah, karena Bloomfield bersikap

menolak mentalistik sejalan dengan iklim filsafat yang berkembang pada masa itu

di Amerika yaitu filsafat behaviorisme.

Satu hal yang menarik dan merupakan ciri aliran struturalis Amerika ini adalah

cara kerja mereka yang sangat menekankan pentingnya data yang objektif untuk

memerikan suatu bahasa, dan pendekatannya bersifat Empirik. Aliran Bloomfield

disebut aliran Taksonomi, karena bermula dari gagasan Bloomfield sendiri. Disebut

aliran Taksonomi karena aliran ini menganalisis kalimat.

27. Tata bahasa Transformasi

Dapat dikatakan tata bahasa transformasi lahir dengan terbitnya buku Noam

Chomsky yang berjudul Syntatic Struture pada tahun1957, yang kemudian

dikembangkan karena adanya kritik dan saran dari berbagai pihak. Nama yang

dikembangkan untuk model tata bahasa yang dikembangkan olek Chomsky adalah

Transformational Generative Grammar. Menurut Chomsky salah satu tujuan dari

penelitian bahasa adalah untuk menyusun tata bahasa dari bahasa tersebut. Bahasa

dapat dianggap sebagai kumpulan kalimat yang terdiri dari deretan bunyi yang

mempunyai makna.maka, tugas tata bahasa haruslah dapat menggambarkan

hubungan bunyi dan arti dalam bentuk kaidah-kaidah yang tepat dan jelas

Tanggapan Kritis

Oleh : Gilang Ibnu Ginanjar

Kejayaan Linguistik Tradisional yang kemudian diambil alih oleh keberadaan

bapak linguistik modern yaitu Ferdinand De Daussure, dengan Linguistik Modern nya.

Lalu kemudian disusul oleh eksistensi Strukturalis yang diamini oleh Bloomfield serta

Page 10: Pengantar Linguistic Umum

Transformational Grammarnya Chomsky telah memberikan warna yang sangat indah

dalam pembahasan Linguistik sebagai salah satu Ilmu kebahasaan.

Di Indonesia sendiri sekarang ini ada dua faham Linguistik besar yang secara

signifikan berdiri dan membangun basis-basis kejayaan masing-masing di perguruan-

perguruan tinggi Negeri di Indonesia. Kaum Strukturalis dan Nativist, sama-sama

mengumandangkan kejayaan mereka. Seerti sebuah contoh adalah pandangan yang

berbeda antara kaum Strukturalis dengan Nativist mengenai bagai mana manusia

memperoleh bahasanya (Language Acquaisition). Memeluk behaviourisme, Linguistik

Struktural beranggapan bahwa manusia memperoleh bahasa itu dengan belajar kepada

lingkungannya. Sedangkan Nativistik, cenderung mengatakan bahwa bahasa yang

diperoleh manusia itu baknnya dipelajari, mereka adalah kemampuan kodrati yang sudah

hadir dalam benak kita (manusia) sejak dilahirkan ke bumi ini. Manusia telah diberi

berkah LAD (Language Acquisition Device) dalam benak mereka.

Lepas dari keberadaan kedua faham Linguistik terbesar yang ada di Indonesia ini

benar atau tidaknya, adalah terlihat dari bagaimana kita memahami fenomena kebahasaan

itu semua. Apakah anda seorang Nativist ataukah Strukturalis dapat tercermin dari cara

pandang dalam melihat segala fenomena kebahasaan yang ada di dunia ini. Keduanya

memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing, jadi mari kita ambil dan pelajari

keduanya tanpa harus bersikap sektarian terhadap kedua belah ilmu tersebut. Karena

seperti dikatakan dalam Al-Quran bahwasanya perbedaan pendapat itu adalah sebuah

rahmat dari Allah SWT. Dalam hal ini keberadaan Madzhab-madzhab linguistik yang

ada, adalah merupakan sebuah bukti kekayaan ilmu bahasa itu sendiri dan bahwasanya

ilmu bahasa itu juga tidak dapat dipandang sebelah mata serta dikesampingkan dari ilmu-

ilmu humaniora lainnya.