pengaruh debt financing dan equity financing … · 2021. 2. 23. · ketua program studi akuntansi,...

96
i PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING TERHADAP PROFIT EXPENSE RATIO PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2015-2019 SKRIPSI Oleh: IRMA SANTI NIM 105731129916 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR 2021

Upload: others

Post on 26-Aug-2021

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

i

PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING TERHADAP PROFIT EXPENSE RATIO PADA

PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2015-2019

SKRIPSI

Oleh:

IRMA SANTI

NIM 105731129916

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR 2021

Page 2: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

ii

HALAMAN JUDUL

PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING TERHADAP PROFIT EXPENSE RATIO PADA

PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2015-2019

SKRIPSI

Oleh IRMA SANTI

NIM 105731129116

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Rangka Menyelesaikan Studi Pada Program Studi Sastra 1 Akuntansi

JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR

2021

Page 3: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

PERSEMBAHAN

Karya ilmiah sederhana penulis persembahkan kepada:

Allah Swt atas rahmat yang diberikan

Kedua orang tua tercinta Ayahanda Sainal Abdi dan Ibunda Nuriati

serta Adik dan semua keluarga yang tak henti-hentinya mendoakan

dan memberi dukungan

Teman-teman dan sahabat yang selalu men-support dan memberi

motivasi

Serta semua orang yang terlibat dalam pembuatan skripsi saya.

MOTTO HIDUP

„‟Setiap orang pasti pernah mengalami kegagalan dalam hidupnya, jatuh

berkali-kali kemudian bangkit kembali tapi tidak ada yang salah dengan itu

semua. Karena proses untuk sukses harus penuh pengorbanan. Yakinkan

dalam hati dengan doa,usaha,niat dan kerja keras yang tulus atas izin

ALLAH Swt akan membuahkan hasil terbaik karena dari proses itu kita

akan mengerti betapa berkesan dan berartinya suatu perjuangan.‟‟ (Irma

Santi)

Page 4: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

iv

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

Jl. Sultan Alauddin No. 295 gedung iqra Lt. 7 Tel. (0411) 866972 Makassar

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

Judul Penelitian : “Pengaruh Debt Financing Dan Equity Financing

Terhadap Profit Expense Ratio Pada Perbankan

Syariah Di Indonesia Periode 2015-2019”

Nama Mahasiswa : Irma Santi

No. Stambuk/ NIM : 105731129916

Program Studi : Akuntansi

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

PerguruanTinggi : Universitas Muhammadiyah Makassar

Telah diujiankan serta dipertahankan di hadapan penguji pada Ujian Skripsi

yang dilaksanakan pada tanggal 30 Januari 2021 di Fakultas Ekonomi dan

Bisnis di Ruangan IQ 7.1 Gedung Iqra Unismuh Makassar.

Makassar, 30 Januari 2021

Menyetujui

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Agus Salim Harrang, SE., MM Linda Arisanty Razak, SE.,M.Si.Ak.CA

NIDN: 0911115703 NBM: 0920067702

Mengetahui Ketua Program Studi Akuntansi,

Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428

Jalan. Sultan Alauddin No.259 Telp. 0411-866972 HP. 085230309264 Fax. 0411-865588 Makassar 90221 Gedung Iqra Lantai 7 Kampus Talasalapang Makassar - Sulawesi Selatan

Page 5: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

v

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

Jl. Sultan Alauddin No. 295 gedung iqra Lt. 7 Tel. (0411) 866972 Makassar

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

Skripsi atas Nama IRMA SANTI, NIM :105731129916, diterima dan

disahkan oleh Panitia Ujian Skripsi berdasarkan Surat Keputusan Rektor

Universitas Muhammadiyah Makassar Nomor: 0003/SK-Y/62201/091004/2021.

Pada tanggal 17 Jumadil Akhir 1442 H/ 30 Januari 2021 M, sebagai salah satu

syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

17 Jumadil Akhir 1442 H

Makassar,

30 Januari 2021 M

PANITIA UJIAN

1. Pengawas Umum : Dr. H. Ambo Asse.,M.A (………….)

(Rektor Unismuh Makassar)

2. Ketua : Ismail Rasulong, SE.,MM (...………..)

(Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis)

3. Sekretaris : Dr. Agus Salim HR, SE.,MM (...………..)

(WD I Fakultas Ekonomi Dan Bisnis)

4. Penguji : 1. Linda Arisanty Razak, SE., M.Si.Ak.CA (………….)

2. Muchriana Muchran, SE., M.Si.Ak.CA (………….)

3. Nurul Fuada, S.ST.,M.Si (………….)

4. Samsul Rizal, SE.,MM (………….)

Jalan. Sultan Alauddin No.259 Telp. 0411-866972 HP. 085230309264 Fax. 0411-865588 Makassar 90221

Gedung Iqra Lantai 7 Kampus Talasalapang Makassar - Sulawesi Selatan

Page 6: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

vi

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

Jl. Sultan Alauddin No. 295 gedung iqra Lt. 7 Tel. (0411) 866972 Makassar

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Irma Santi

Stambuk : 105731129916

Jurusan : Akuntansi

Dengan judul :“Pengaruh Debt Financing Dan Equity Financing

Terhadap Profit Expense Ratio Pada Perbankan

Syariah Di Indonesia Periode 2015 - 2019”

Dengan ini menyatakan bahwa :

Skripsi yang saya ajukan di depan Tim Penguji adalah ASLI hasil karya sendiri, bukan hasil jiplakan dan tidak dibuat oleh siapapun.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan saya bersedia

menerima sanksi apabila pernyataan ini tidak benar.

Makassar, 30 Januari 2021

Yang Membuat Pernyataan

Irma Santi NIM: 105731129916

Diketahui Oleh :

Dekan Ketua Program Studi

Ismail Rasulong, SE.,MM Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM: 903078 NBM: 1073428

Jalan. Sultan Alauddin No.259 Telp. 0411-866972 HP. 085230309264 Fax. 0411-865588 Makassar 90221 Gedung Iqra Lantai 7 Kampus Talasalapang Makassar - Sulawesi Selatan

Page 7: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

vii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.

Alhamdulillahi rabbil „alamin, puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat

Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua

dan tak lupa pula penulis kirimkan shalawat dan salam kepada junjungan nabi

besar muhammad SAW yang telah membawa manusia dari alam kegelapan

menuju alam yang terang menderang seperti sekarang. Atas segala nikmat yang

diberikan oleh Allah SWT Sang Pencipta, maka penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “Pengaruh Debt Financing Dan Equity Financing terhadap

Profit Expense Ratio Pada Perbankan Syariah Di Indonesia Periode 2015-2019.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada

pihak yang telah membantu, memberikan motivasi, arahan, bimbingan, dan doa,

serta semangat dalam penyusunan skripsi ini. Rasa terima kasih terutama dan

teristimewa penulis ucapkan kepada kedua orang tua, ayah dan ibu tercinta yang

senantiasa memberikan kasih sayang dan cinta, semangat, perhatian, dorongan

moriil dan materi serta doa restunya dengan tulus dan tanpa pamrih. Penulis juga

mengucapkan terima kasih kepada saudara-saudaraku dan seluruh keluarga

besar karena telah memberikan semangat dan dukungan hingga akhir studi ini.

Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Prof Dr. H. Ambo Asse, M.Ag, Rektor Universitas Muhammadiyah

Makassar.

2. Bapak Ismail Rasullong, SE., MM, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Muhammadiyah Makassar.

Page 8: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

viii

3. Bapak Ismail Badollahi, SE.,M.Si. Ak, selaku Ketua Jurusan Akuntansi

Universitas Muhammadiyah Makassar.

4. Bapak Dr. Agus Salim HR, SE.,MM selaku Pembimbing I yang senantiasa

meluangkan waktunya membimbing dan mengarahkan penulis, sehingga

skripsi dapat diselesaikan.

5. Bapak/Ibu Linda Arisanti Razak, SE.,M.Si.Ak.CA, selaku Pembimbing II yang

telah berkenan membantu selama penyusunan skripsi hingga ujian skripsi.

6. Bapak/ibu dan asisten Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar yang tak kenal lelah banyak menuangkan ilmunya

kepada penulis selama mengikuti kuliah.

7. Para staf karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar.

8. Rekan-rekan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi

angkatan 2016 yang selalu belajar bersama yang tidak sedikit bantuannya

dan dorongan dalam aktivitas studi penulis.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna maka

dari itu diharapkan kepada semua pihak terutama yang membaca skripsi ini

untuk memberikan saran dan kritik yang membangun.

Semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak utamanya

kepada Almamater Kampus Biru Universitas Muhammadiyah Makassar.

Billahi fisabilil Haq fastabiqul khairat, Wassalamualaikum Wr.Wb

Makassar, 20 0ktober 2020

IRMA SANTI

Page 9: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

ix

ABSTRAK

Irma Santi, 2021. Pengaruh Debt Financing Dan Equity Financing Terhadap Profit Expense Ratio Pada Perbankan Syariah Di Indoneisia. Skripsi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. Dibimbing Oleh Pembimbing I Agus Salim Harrang dan Pembimbing II Linda Arisanty Razak.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh debt financing dan equity financing terhadap profit expense ratio pada Perbankan Syariah di Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan pendekatan eskplanatori.Penelitian ini menggunakan data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah Perbankan Syariah di Indonesia periode 2015-2019. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling. Sampel berjumlah 9 perbankan dari 12 Bank Umum Syariah dengan menggunakan laporan keuangan triwulan periode 2015-2019 sehingga data penelitian yang dianalisis berjumlah 180 dengan menggunakan metode pengumpulan data dokumentasi melalui website resmi Otoritas Jasa Keuangan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif, uji asumsi klasik, koefisisen determinasi dan uji hipotesis dengan menggunakan bantuan spss 21.

Hasil temuan pertama dalam penelitian ini menyatakan bahwa debt financing berpengaruh positif dan signifikan terhadap profit expense ratio. Artinya semakin tinggi debt financing perusahaan, maka semakin meningkat profit

expense ratio. Hasil temuan kedua dalam penelitian ini menyatakan bahwa equity financing berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profit expense ratio. Artinya Pendapatan atau keuntungan yang diperoleh dari usaha equity finaning ditentukan dari modal yang disalurkan. Semakin besar modal yang disalurkan semakin besar pula keuntungan yang didapatkan. Namun pada sistem bagi hasil bukan hanya berbagi keuntungan saja tapi siap pula berbagi kerugian dari hasil usaha yang dilakukan.

Kata Kunci : Debt Financing, Equity Financing, Profit Expense Ratio

Page 10: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

x

ABSTRACT

Irma Santi, 2021. The Effect of Debt Financing and Equity Financing on the Profit Expense Ratio in Islamic Banking in Indonesia. Thesis of Accounting Study Program, Faculty of Economics and Business, Muhammadiyah University of Makassar. Supervised by Supervisor I Agus Salim Harrang and Supervisor II Linda Arisanty Razak.

This research was conducted to determine the effect of debt financing and equity financing on profit expense ratio in Indonesian Islamic banking. This type of research used in this research is quantitative. The approach used in this research is an explanatory approach. This research uses secondary data. The population in this study is Islamic banking in Indonesia for the 2015-2019 period. Samples were taken using purposive sampling technique. The sample consisted of 9 banks from 12 Islamic commercial banks using the 2015-2019 quarterly financial reports so that the research data analyzed was 180 using the documentation data collection method through the official website of the Financial Services Authority. The data analysis method used is descriptive data analysis, classic assumption test, coefficient of determination and hypothesis testing using the assistance of SPSS 21.

The first findings in this study state that debt financing has a positive and significant effect on profit expense ratio. This means that the higher the debt financing company, the higher the profit expense ratio. The second finding in this study states that equity financing has a negative and significant effect on profit expense ratio. This means that the income or profit obtained from the equity finaning business is determined from the capital channeled. The greater the capital distributed, the greater the benefits obtained. However, the profit sharing system is not only about sharing the profits but also being ready to share the losses from the results of the business being carried out.

Keywords: Debt Financing, Equity Financing, Profit Expense Ratio

Page 11: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

xi

DAFTAR ISI

SAMPUL ................................................................................................................... i

HALAMAN JUDUL ................................................................................................. ii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................................. iii

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI .................................................................. iv

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................... v

HALAMAN PERNYATAAN .................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ............................................................................................. vii

ABSTRAK ............................................................................................................... ix

ABSTRACT ............................................................................................................. x

DAFTAR ISI ........................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xiv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 7

D. Manfaat Penelitian .................................................................................. 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Stewardship Theory ................................................................................. 9

B. Commercial Loan Theory ....................................................................... 10

C. Pengertian Bank Syariah ....................................................................... 10

D. Pembiayaan............................................................................................ 11

E. Debt Financing ......................................................................................... 15

Page 12: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

xii

F. Equity Financing ...................................................................................... 20

G. Profit Expense Ratio ................................................................................ 23

H. Penelitian Terdahulu .............................................................................. 24

I. Kerangka Konsep .................................................................................... 28

J. Hipotesis .................................................................................................. 28

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ...................................................................................... 31

B. Lokasi Dan Waktu Penelitian ................................................................. 31

C. Defenisi Operasional Variabel Dan Pengukuran ................................... 31

D. Populasi Dan Sampel ............................................................................. 33

E. Jenis Dan Sumber Data........................................................................35

F. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 35

G. Metode Analisis ...................................................................................... 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ...................................................... 40

B. Hasil Penelitian ...................................................................................... 53

C. Pembahasan .......................................................................................... 61

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................ 65

B. Saran ..................................................................................................... 66

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 13: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

xiii

DAFTAR TABEL

1.1 Penyaluran Pembiyaan Bank Umum Syariah ...................................................5

2.1 PenelitianTerdahulu .........................................................................................24

3.1 Operasional Variabel .......................................................................................33

3.2 Sampel Penelitian ............................................................................................34

4.1 Deskripsi Data Penelitian .................................................................................53

4.2 Hasil Uji Normalitas (K-S TEST) ......................................................................55

4.3 UjI Heteroskedastisitas ....................................................................................56

4.4 Uji Multikoenaritas ...........................................................................................57

4.5 Hasil Pengujian Hipotesis ................................................................................58

4.6 Hasil Koefesien Determinasi............................................................................60

Page 14: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Konsep ..............................................................................28

Page 15: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Tabel perhitungan Debt Finacing ....................................................71

Lampiran 2 : Tabel Perhitungan Equity Financing ................................................72

Lampiran 3 : Tabel Perhitungan Profit Expense Ratio ..........................................73

Lampiran 4 : Uji SPSS ...........................................................................................74

Lampiran 5 : Surat Balasan ................................................................................79

Lampiran 6 : Uji Turnitin .......................................................................................80

Page 16: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perbankan sangat berperan penting terhadap pertumbuhan ekonomi

di Indonesia. Di mana sektor perbankan berada pada posisi strategis dalam

melakukan usaha untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan

memberikan modal ataupun investasi dari pemilik dana (Firdaus dan

Prasetyo, 2016). Perbankan merupakan lembaga yang menghubungkan

antara unit ekonomi yang memerlukan dana dengan unit yang memiliki

kelebihan dana. Unit yang memilki kelebihan dana memberikan kepada

pihak yang membutuhkan agar dapat bermanfaat bagi kedua belah pihak

(Indriyanto et al, 2018). Menurut Machmud (2010:7) dalam penelitian

(Firdaus dan Prasetyo, 2016) Keberhasilan yang didapatkan kemudian

disalurkan kepada pemilik modal agar tercipta suasana yang harmoni.

Perkembagan perbankan di Indonesia yang selalu mengalami

peningkatan sangat berpengaruh terhadap aktivitas bank, dengan kinerja

dan pengelolaan yang baik akan mengurangi resiko-resiko yang dihadapi

perbankan syariah. Akan tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa terdapat

kelemahan yang sering terjadi pada perbankan seperti manajemen yang

tidak mendukung, terjadinya kredit bermasalah dapat berdampak pada

penurunan kinerja bank. Penurunan kinerja tersebut akan berpengaruh

terhadap penurunan kepercayaan masyarakat untuk mengelola dana

Haryanto (2017). Oleh karena bank harus memiliki kemampuan dalam

meningkatkan profitabilitasnya. Laba (profitabilitas) yang dihasilkan bank

syariah berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi bank syariah.

1

Page 17: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

2

Untuk meningkatkan pertumbuhan bank ke arah yang lebih baik, dibutuhkan

suatu usaha dalam pencapaian keberhasilan yaitu memperoleh profitabilitas

tinggi. Dengan profitabilitas yang meningkat menunjukkan bahwa bank

syariah melakukan kinerja dengan baik, termasuk dalam memperoleh

keuntungan. Sebaliknya jika profit pada bank syariah rendah

mengindikasikan bank syariah tidak berkinerja dengan baik, terutama dalam

menghasilkan laba. Oleh karena itu untuk menjaga agar profitabiltas tidak

mengalami penurunan maka harus diperhatikan faktor yang

mempengaruhinya, agar memungkinkan suatu usaha dalam meningkatkan

pertumbuhan laba. Perbankan syariah harus mengetahui faktor yang dapat

berpengaruh terhadap peningkatan profitabilitas sehingga apabila bank

berpotensi lemah tidak terjadi penurunan profitabilitas. Maka dari itu sangat

diperlukan identifikasi terhadap faktor yang dapat berpengaruh terhadap

profitabilitas pada bank syariah, terutama yang harus diperhatikan adalah

kinerja internal bank syariah itu sendiri (Haq, 2015).

Semakin tinggi laba yang diperoleh menunjukkan bahwa manajemen

perusahaan dalam mengelola aset dan modal yang dimilikinya berkinerja

dengan baik karena dapat meningkatkan profitabilitas. (Kuraesin dan

Suryaman, 2017). Profitabilitas adalah salah satu indikator yang digunakan

dalam mengukur kinerja perusahaan. Untuk mengukur kinerja profitabilitas

biasanya digunakan rasio yaitu Return On Equity (ROE) dan Return On

Asset (ROA) (Haryanto, 2017). Namun dalam penelitian ini, profitabilitas

pada perbankan syariah diukur menggunakan Pofit Expense Ratio (PER).

Penelitian Susilawati (2017) menyatakan bahwa Profit Expense Rasio

digunakan pada perbankan syariah untuk menilai kinerja dalam

Page 18: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

3

menghasilkan profitabilitas tinggi dengan beban-beban yang akan

ditanggungnya. Menurut Kamaruddin konsep efisiensi adalah hal yang

sangat penting dalam perbankan syariah. Dalam pandangan islam, konsep

efisiensi sesuai dengan prinsip syariah dalam mencapai tujuan organisasi

(Firdaus dan Prasetyo, 2016).

Menurut Anto dan Wibowo dalam mengukur kinerja perbankan dilihat

dari laba yang dimiliki bank tersebut. Laba yang didapatkan dipengaruhi oleh

dua faktor, yaitu faktor dari dalam (internal) dan faktor dari luar (eksternal).

Faktor internal meliputi kinerja pembiayaan, kualitas aset atau modal dan

produk pembiayaan bank. Faktor eksternal meliputi inflasi (kenaikan harga

secara terus menerus), struktur pasar, regulasi perbankan, tingkat suku

bunga dan tingkat pertumbuhan pasar (Kholis dan Kurniawati, 2018). Namun

dalam penelitian ini faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas pada

perbankan syariah yaitu produk debt financing (jual beli) dan equity financing

(bagi hasil). Adapun Debt Financing yaitu Murabahah, Istishna, Salam, Ijarah

dan Qardh, dan Equity Financing yaitu Mudharabah serta Musyarakah

(Indriyanto et al, 2018).

Debt financing adalah pembiayaan pada bank syariah dengan

keuntungan bank telah ditetapkan di awal dan merupakan bagian dari harga

atas produk atau jasa yang dijual, debt financing menggunakan teknik jual-

beli (Anita, 2017). Seiring dengan perkembangan perbankan syariah yang

begitu pesat dengan aset yang dimiliki terdapat suatu masalah di mana pada

tahun pada tahun 2017 mayoritas pembiayaan disalurkan pada debt

financing yaitu sebesar Rp.7.093.552 dengan komposisi murabahah yang

paling tinggi, sedangkan pembiayaan equity financing hanya sebesar

Page 19: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

4

Rp.901.193 yang di dalamnya terdapat pembiayaan mudharabah dan

musyarakah. Seperti yang diketahui pada awal perkembangan perbankan

syariah pembiayaan yang disalurkan lebih dominan pada produk debt

financing sebagian orang memandang hal tersebut dalam batas wajar,

mengingat terdapat beberapa kendala yang terjadi dalam pembiyaan bagi

hasil (equity financing). Kendala tersebut dapat berasal dari dalam (internal)

maupun dari luar (eksternal) pada bank syariah (Indriyanto et al, 2018).

Berdasarkan penelitian terdahulu yang dilakukan Firdaus dan

Prasetyo (2017) dan Susilawati, (2017) menyatakan bahwa debt financing

berpengaruh signifikan terhadap Profit expense ratio. Dimana semakin besar

tingkat debt financing maka semakin tinggi tingkat PER yang dihasilkan. Hal

ini disebabkan banyak masyarakat yang lebih memilih pembiayaan debt

financing dibandingkan dengan pembiayaan equity financing akan tetapi hal

tersebut tidak sesuai dengan tujuan awal didirakannya perbankan syariah.

Menurut Firdaus dan Prasetyo, (2017) Pembiayaan equity financing

berpengaruh signifikan terhadap Profit expense ratio. Karena penyaluran

dana kepada nasabah dengan sistem bagi hasil lebih pada penggunaan

modal kerja. Dengan modal yang dimiliki mereka dapat menjalankan

usahanya dengan kesepakatan keuntungan maupun kerugian ditanggung

kedua belah pihak, agar meminimalkan resiko kebangkrutan dengan

ketentuan keduanya harus menanamkan sikap jujur pada pelaksanaan

kegiatan usahanya. Sehingga besar kemungkinan akan terjadi perubahan

pola pikir masyarakat yang menggunakan pembiayaan konvensional beralih

pada bank syariah.

Page 20: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

5

Penurunan kualitas pembiayaan menandakan bahwa bank umum

syariah belum mampu menjalankan kegiatan pembiayaan secara efektif dan

efisien, ada beberapa Bank Umum Syariah saja yang sudah melakukan

pembiayaan secara efektif dan efisien. Oleh karena itu diperlukan penelitian

lebih lanjut mengenai pengaruh debt financing dan equity financing terhadap

profit expense ratio.

Tabel 1.1 Penyaluran Pembiayaan Pada Bank Umum Syariah

(Dalam Miliar Rp) 2016-2018

AKAD 2016 2017 2018

Debt Financing 117.735 125.503 131.066

Equity Financing 61.629 67.049 74.122

Sumber: Statistik Perbankan Syariah Januari 2019, data diolah

Berdasarkan dari tabel 1.1 di atas diketahui bahwa pertumbuhan

Debt Financing lebih mondiminasi dibandingkan dengan Equity Financing

dalam pembiayaan Perbankan Syariah. Hal ini tidak sejalan dengan tujuan

pendirian Bank Syariah menurut A. Wirman Syafei dalam penelitian Ika

Susilawati (2017) yaitu untuk mencapai falaah (kemenangan di dunia

maupun akhirat) dan dapat bermanfaat untuk kehidupan yang lebih baik ke

depannya. Tingkat Debt Financing lebih mendominasi dalam pembiayaan

Perbankan Syariah hal itu disebabkan Equity Financing memiliki beberapa

kendala di mana kendala dalam pelaksanaannya. Bank Syariah menilai

equity Financing memiliki resiko kerugian lebih tinggi karena bukan hanya

berbagi keuntungan tetapi siap pula untuk berbagi resiko kerugian, kecuali

bila resiko kerugian tersebut bukan berasal dari pihak yang diberi

pembiayaan. Maka dari itu, sangat dibutuhkan tingkat kepercayaan yang

tinggi dalam pemberian pembiayaan kepada masyarakat yang membutuhkan

Page 21: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

6

dana. Jika dilihat equity Financing lebih mempunyai kelebihan dibanding

debt financing karena sistem yang digunakan dalam equity financing yaitu

bagi hasil di mana pembagiannya dilakukan secara adil dalam berbagi

keuntungan maupun kerugian sehingga pengelola dana dapat meningkatkan

kinerja usahanya karena tanggung jawab ditanggung kedua belah pihak dan

adanya group control di mana dilakukan pengawasan oleh pihak bank dari

pengelola dana sehingga dalam menjalankan usahanya dapat berjalan

dengan baik, berbeda dengan debt financing pihak bank mempercayakan

kepada peminjam dana tanpa dilakukan pengawasan sehingga dana yang

dikelola dipercayakan sepenuhnya kepada pengelola. (Susilawati, 2017).

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas maka peneliti

mengangkat penelitian yang berjudul “Pengaruh Debt Financing dan Equity

Financing Terhadap Profit Expense Ratio Pada Perbankan Syariah di

Indonesia Periode 2015-2019’’.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah debt financing berpengaruh terhadap profit expense ratio

terhadap Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2015-2019?

2. Apakah equity financing berpengaruh terhadap profit expense ratio

terhadap Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2015-2019?

Page 22: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

7

C. Tujuan Penelitian

Dilihat dari rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini

adalah:

1. Untuk mengetahui debt financing berpengaruh secara positif dan

signifikan atau tidak terhadap Profit Expense Ratio Pada Perbankan

Syariah di Indonesia Periode 2015-2019.

2. Untuk mengetahui equity financing berpengaruh secara positif dan

signifikan atau tidak terhadap Profit Expense Ratio Pada Perbankan

Syariah di Indonesia Periode 2015-2019.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan

menambah pengetahuan tentang kegiatan pembiayaan pada perbankan

syariah yang berkaitan dengan penyaluran dana dalam hal ini

pembiayaan debt financing, equity financing serta ilmu tentang

akuntansi syariah dan dapat memberikan referensi dalam melakukan

penelitian mengenai pembiayaan pada Perbankan Syariah.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Investor

Hasil Penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu

pertimbangan bagi investor dalam memutuskan untuk melakukan

investasi.

b. Bagi Perusahaan

Hasil Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai suatu

acuan untuk mengetahui komitmen organisasi karyawan.

Page 23: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

8

c. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi

peneliti selanjutnya mengenai pembiayaan pada Perbankan Syariah

di Indonesia.

Page 24: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Stewardship Theory

Stewardship theory merupakan keadaan manajer sebagai

steward melakukan kinerja bukan untuk tujuan individu tetapi

mengutamakan pada kepentingan bersama (principal). Teori ini juga

berpendapat dalam mencapai tujuan bersama kepentingan antara steward

dan principal bisa sejalan namun apabila keduanya memilki tujuan yang

berbeda, manajer harus tetap mengutamakan kebersamaan sehingga

dapat tercipta suasana yang harmoni dalam mencapai tujuan organisasi

yang sebenarnya.

Stewardship teori berada dalam ruang lingkup pembiayaan

lembaga perbankan syariah. Bank syariah yang merupakan pemilik dana

menyerahkan dana kepada nasabah (steward) yang telah dipercaya untuk

mengelolanya kemudian mengembalikan dana tersebut kepada pihak bank

syariah. Bank syariah memberikan kepercayaan penuh sehingga nasabah

dalam mengelola dana berjalan sesuai kesepakatan pada saat awal akad

pembiayaan agar tercapai tujuan dengan harapan kedua belah pihak

mendapatkan keuntungan. Keuntungan yang didapatkan dalam

pembiayaan tersebut akan menghasilkan pendapatan sehingga terjadi

peningkatan laba bank syariah agar kinerja keuangan berjalan dengan

lancar.

9

Page 25: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

10

B. Commercial Loan Theory

Commercial loan theory berpendapat bahwa bank hanya dapat

memberikan pinjaman dengan surat dagang jangka pendek yang bisa

dicairkan dengan sendirinya (Self Liquiditing). Self Liquiditing merupakan

pembayaran kembali (angsuran) atas kredit atau pembiayaan tersebut

sebagai sumber untuk memenuhi kewajiban jangka pendek (likuiditas).

Teori ini menjelaskan apabila dalam pembiayaan yang disalurkan banyak

nasabah menggunakan kredit perdagangan jangka pendek maka suatu

bank akan tetap liquid (Short Term) dan dicairkan dalam keadaan bisnis

tidak bermasalah (Hernawati dan Puspasari, 2018).

C. Pengertian Bank Syariah

Bank syariah merupakan badan usaha yang dalam

menjalankan kegiatannya selalu berpegang teguh pada ajaran islam dan

berpedoman pada prinsip-prinsip syariah untuk mencapai tujuan

organisasi. Dari berbagai jenis institusi keuangan, sektor perbankan paling

berpengaruh terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi. Secara umum

tujuan utama bank syariah yaitu untuk meningkatkan perekonomian

masyarakat dengan melakukan kegiatan perbankan, finansial (keuangan),

pembiayaan dan investasi berdasarkan syariat islam.

Menurut Undang-Undang tahun 2008 mengenai perbankan

syariah dan bank syariah adalah:

1. Perbankan syariah adalah segala kegiatan usaha yang di dalamnya

terkait tentang bank syariah.

2. Bank syariah adalah bank yang seluruh kegiatannya didasari pada

prinsip syariah. Bank syariah terdiri dari Bank Umum Syariah

Page 26: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

11

(BUS), Unit Usaha

Syariah (UUS), dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS)

(Adrianto dan Firmansyah, 2019)

Menurut Siswanto dan Sulhan (2008) dalam penelitian Rahayu

et, al (2016: 62) Bank syariah merupakan bank yang kegiatan usahanya

dijalankan sesuai syariat islam. Bank syariah dikatakan juga sebagai bank

islam tanpa sistem bunga, tidak hanya bergerak pada bidang usaha untuk

memperoleh keuntungan semata tetapi bank syariah juga mempunyai

tujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Fungsi bank

syariah yang pertama adalah sebagai manajer investasi, nasabah yang

menitipkan dana pada pihak bank kemudian dana tersebut akan dikelola

sebagai investasi. Fungsi kedua yaitu sebagai investor dana dari bank

syariah maupun dari nasabah yang dipercayakan akan diinvestasikan.

Fungsi ketiga sebagai penyedia jasa keuangan dan untuk pembayaran

seperti insako, transfer, kliring, letter of credit dan sebagainya.

D. Pembiayaan

Pembiayaan diartikan sebagai financing atau pembelanjaan, yaitu

dana yang digunakan dalam kegiatan investasi yang telah direncanakan

diawal baik dilakukan oleh individu maupun dilakukan bersama orang lain.

Menurut Undang-Undang No.10 tahun 1998 tentang perbankan

menyatakan pembiayaan sesuai dengan prinsip syariah yaitu adanya

kesepakatan dari pihak bank dan pihak lain untuk menyediakan dana dalam

melakukan kegiatan usaha setelah itu pihak yang telah dibiayai kemudian

mengembalikan uang atau dana dengan jangka waktu yang telah

ditentukan pada saat akad dengan keuntungan yang didapatkan dibagi

Page 27: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

12

sesuai kesepakatan nasabah dan pihak bank (Adrianto dan Firmansyah,

2019).

Kebijakan pembiayaan suatu bank pada dasarnya merupakan

pernyataan secara garis besar tentang arah dan tujuan dari pembiayaan

pada bank tersebut. Arah dan tujuan harus sejalan dengan visi, misi dan

fungsi dari organisasi. Jika aktiva neraca bank umum diamati dengan

cermat maka akan terlihat bahwa sebagian besar dana operasional bank

umum diputarkan dalam pembiayaan yang telah diberikan, menurut

Adrianto dan Firmansyah, (2019) Ada beberapa proses atau tahapan yang

harus dilakukan dalam mengajukan pembiayaan hal tersebut berdasarkan

pada kebijakan yang diterapakan pada masing-masing bank. Tahapan

dalam proses pembiayaan yaitu:

1. Inisiasi

Adalah tahap pertama untuk menentukan kriteria calon

nasabah pembiayaan, agar dapat memenuhi kriteria yang telah

ditetapkan oleh pihak bank. Ada tiga hal yang perlu diperhatikan

yaitu:

a. Solisitasi, adalah pencarian calon nasabah yang memenuhi

kriteria dari pihak bank. Seperti menentukan pangsa pasar,

bisnis yang dituju, contohnya pemberian pembiayaan kepada

PNS, karyawan, dan lain- lain.

b. Evaluasi, adalah proses penilaian atau pengumpulan data

nasabah yang akan melakukan pembiayaan, yaitu pihak bank

berkunjung ke tempat nasabah kemudian membuat daftar

kunjungan, pengumpulan data yang dilakukan seperti

Page 28: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

13

mengumpulkan data lengkap dari nasabah (KTP, KK, NPWP,

Nomor Rekening, Surat keterangan gaji, Proyeksi aliran khas

usaha, Jaminan dan proposal usaha yang dibiayai), kemudian

data-data tersebut di simpan pada file pembiayaan setelah itu

dilakukan identifikasian (persetujuan, profit nasabah, laporan

kunjungan dari pihak bank), tahapan evaluasi lanjutan yaitu

menilai kelayakan dari usaha tersebut apakah dapat dibiayai

atau tidak, tujuan dari pengambilan pembiayaan, mengetahui

latar belakang nasabah, jaminan yang diberikan dan checking.

c. Approval adalah tahap lanjutan dari evaluasi di mana pada

tahap ini Account Officer akan mempresentasikan usulan

pembiayaan pada komite pembiayaan. Setelah itu ditentukan

pembiayaan diterima atau ditolak, apabila ditolak maka pihak

bank akan mengembalikan semua berkas-berkas yang telah

dimasukkan, tetapi jika diterima berkas- berkas akan langsung

ditanda tangani oleh pihak bank dan nasabah akan diberikan

offering later yaitu dokumen yang akan menyatakan persetujuan

bank yang akan membiayai usaha yang dilakukan oleh

nasabah.

2. Dokumentasi

Dalam tahap dokumentasi nasabah menyerahkan berkas-

berkas yang telah disetujui pihak bank. Ada dua kegiatan yang

dilakukan dalam tahap ini yaitu dokumentasi sebelum

penandatanganan dan dokumentasi sebelum pencarian dana

nasabah.

Page 29: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

14

3. Monitoring

Monitoring dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu monitoring

aktif dan monitoring pasif. Monitoring aktif adalah kunjungan

langsung yang dilakukan pihak bank ke tempat nasabah dan

memberikan laporan atas kunjungan yang dilakukan sedangkan

monitoring pasif adalah mengecek pembayaran dari nasabah setelah

itu melakukan evaluasi seperti memberikan perpanjangan atau

pengurangan jangka waktu dari dana yang telah dipinjam.

Menurut Rivai (2007) dalam penelitian Firdaus dan Prasetyo (2017)

tujuan dari pembiayaan adalah untuk memperoleh profit yang didapatkan

dari usaha yang dijalankan secara bersama-sama. Bank syariah dalam

memberikan pembiayaan akan mendapatkan keuntungan baik dari bagi

hasil maupun komisi. Namun pendapatan yang diperoleh dari bagi hasil dan

komisi sebagian digunakan untuk administrasi dalam jumlah tertentu,

setelah itu pendapatan dari perhitungan pembiayaan adalah laba yang

akan diperoleh bank syariah.

Menurut Kartini dan Arianto (2008) dalam penelitian Firdaus dan

Prasetyo (2017) Apabila dalam melakukan pembiayaan terjadi peningkatan

maka berpengaruh terhadap laba yang didapatkan pihak bank. Keputusan

pendanaan harus dilakukan dengan tepat agar tidak menimbulkan bentuk

biaya dalam modal yang tinggi sehingga tidak mengakibatkan rendahnya

profitabilitas perusahaan. Karena keputusan pendanaan atau struktur

modal sangat berpengaruh terhadap tinggi dan rendahnya profitabilitas

suatu perusahaan.

Page 30: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

15

E. Debt Financing

Debt financing (pembiayaan piutang) adalah pembiayaan yang

dilakukan dalam bentuk pinjaman, dan merupakan aktiva bank yang dikelola

untuk menghasilkan pendapatan. Semakin seimbang antara dana yang

disalurkan untuk pembiayaan dengan pendapatan yang diperoleh

menandakan bahwa pihak manajemen bank melakukan kinerja dengan

baik dalam mengefisienkan penggunaan aset bank agar dapat

menghasilkan profit. Untuk mengukur tingkat efisiensi digunakan rasio

profitabilitas.

Menurut Gitman (2006) pendanaan pada Debt financing yaitu

“memberikan uang dalam bentuk pinjaman (hutang) untuk mendapatkan

dana. debt financing dibagi menjadi dua:

1. Short Term debt financing yaitu dana yang dikeluarkan untuk

membiayai kegiatan sehari-hari. Seperti membeli perlengkapan yang

dibutuhkan karyawan atau membeli persediaan. Short term debt

Financing dikatakan hutang jangka pendek karena jangka waktunya

kurang dari satu tahun.

2. Long term debt financing yaitu dana yang dikeluarkan untuk

membiayai asset. Seperti gedung atau bangunan, tanah,

perlengkapan dan mesin. Dikatakan hutang jangka panjang karena

pengembaliannya lebih dari satu tahun (Anita, 2017: 72)

Dalam Islam telah diharamkan melipat gandakan atau penambahan

nilai terhadap pinjaman seperti adanya suku bunga dalam bank

konvensional. Sedangkan Islam memperbolehkan jual beli karena

keuntungan yang dihasilkan merupakan marjin keuntungan dari selisih

Page 31: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

16

antara harga jual dengan harga beli.

Berdasarkan firman Allah swt. dalam Q.S. Ar-Ruum ayat 39

menjelaskan tentang jual beli dan larangan riba yaitu.

وما آتيتم كاة تريدون وجه الل من ز وما آتيتم من ربا ليربو في أموال الناس فل يربو عند الل

ئك هم المضعفون فأول

Terjemahan:

“Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat demikian) itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya).” (Kementrian Agama RI).

Firman Allah swt. dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 275 pula

menegaskan bahwa jual beli diperbolehkan dalam Islam yaitu.

ب م الر البيع وحر وأحل اللTerjemahan:

“Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba” (Kementrian Agama RI).

Kandungan dalam Q.S. Ar-Ruum ayat 39 di atas menjelaskan

tentang riba yaitu memberi untuk memperoleh lebih. Riba merupakan

pengembalian lebih dari hutang. Dalam ayat ini menegaskan bahwa

kegiatan bisnis yang megandung riba tidak mendapatkan berkah dari Allah

SWT dan tidak memperoleh pahala dari- Nya karena pemberian tersebut

sama halnya tdk ada ke ikhlasan di dalamnya sehingga Allah SWT

mengharamkan riba dan menghalalkan jual beli. Sedangkan dalam Q.S. Al-

Baqarah, 2: 275 menjelaskan bahwa Allah SWT menegaskan bahwa jual

beli dihalalkan dan riba diharamkan. Namun, banyak yang beranggapan

bahwa jual beli dan riba sama karena keduanya menghasilkan

keuntungan. Padahal, substansi keduanya sangat berbeda. Hal ini

Page 32: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

17

disebabkan karena riba merugikan salah satu pihak dan jual beli

menguntungkan kedua belah pihak (Kementrian Agama RI).

Debt financing terdiri atas lima pembiayaan yaitu:

1. Murabahah

Murabahah merupakan transaksi jual–beli antara pihak

bank dan nasabah dengan jumlah keuntungan diberitahukan oleh

pihak bank (Anita, 2017). Menurut (Fadhila, 2015) murabahah yaitu

jual beli barang dengan tambahan keuntungan yang telah disepakati

sebelumnya. Dalam sistem murabahah, penjual akan memberi tahu

berapa harga dari produk yang dibelinya kemudian menentukan

tingkat keuntungannya (Dharma dan Pristianda,2018: 30).

Menurut Karim dalam penelitian Haq (2015) Murabahah

merupakan jenis pembiayaan dengan sistem jual beli barang dari

pihak bank dan nasabah. Bank membelikan produk atau barang dari

supplier sesuai kebutuhan yang diinginkan nasabah. Setelah itu bank

menjual barang yang di beli kepada nasabah dengan menambahkan

harga beli sesuai akad yang disepakati di awal agar pihak bank

mendapatkan keuntungan. Nasabah dapat melakukan pembiayaan

dengan memilih jenis transaksi berdasarkan metode yang

diinginkannya sesuai dengan kesanggupan. Metode transaksi dapat

dilakukan dengan cara tunai, cicilan, maupun tangguhan.

2. Istishna'

Istishna' adalah jual beli dengan pembayaran dilakukan

secara bertahap dan barang akan diberikan pada akhir periode

sesuai dengan akad. Mekanisme dari akad Istisnah‟ yaitu:

Page 33: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

18

a. Nasabah mengajukan permohonan atas barang yang diinginkan

pada pihak bank.

b. Pihak bank dan nasabah melakukan negoisasi terkait

persyaratan, harga barang, dan sistem pembayaran.

c. Pihak bank dan nasabah telah sepakat menjalankan transaksi

dengan akad Istisnah‟.

d. Bank membeli barang dari supplier sesuai dengan keinginan

nasabah.

a. Nasabah melakukan pembayaran sebesar harga pokok margin

kepada bank dengan melakukan angsuran. (Adrianto dan

Firmansyah, 2019: 49).

3. Salam

Menurut Adrianto dan Firmansyah, (2019) akad salam adalah

akad transaksi yang berbasis jual beli sama seperti pembiayaan

murabahah. Akan tetapi ada perbedaan pada delivery barang yang

menjadi objek transaksi. Jika pada pembiayaan murabahah barang

diserahkan diawal, pada pembiayaan salam barang menjadi objek

transaksi yang dilakukan di belakang. Salam merupakan transaksi

jual beli barang dalam bentuk pesanan di mana pembayaran di awal

dan penyerahan setelah beberapa waktu sesuai dengan akad yang

disepakati kedua belah pihak. Pembiayaan akad salam, antara lain

pembiayaan modal kerja perkebunan atau pertanian pembiayaan

investasi barang modal, dan lain-lain. Mekanisme akad salam antara

lain:

Page 34: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

19

a. Nasabah mengajukan permohonan atas barang yang

diinginkan kepada pihak bank.

b. Bank dan nasabah telah sepakat menjalankan transaksi

dengan akad salam.

c. Bank membelikan barang untuk nasabah sesuai

keinginannya.

d. Nasabah akan membayar angsuran sebesar harga pokok dan

margin. .

4. Ijarah

Ijarah adalah sewa-menyewa untuk mendapatkan upah

tenaga kerja tanpa ada perubahan kepemilikan terhadap sesuatu

yang diperjanjikan (Adrianto dan Firmansyah, 2019). Transaksi ijarah

yaitu adanya perpindahan manfaat. Pada dasarnya prinsip ijarah

memilki kesamaan dengan prinsip jual- beli, yang membedakan

hanya pada objek transaksi. Dalam ijarah objek transaksinya adalah

jasa sedangkan jual beli objeknya adalah barang. Pada akhir sewa

bank bisa saja menjual barang yang telah disewakan sebelumnya.

Oleh karena itu dalam perbankan syariah dikenal dengan ijarah

muntahiyyah bittamlik (sewa yang diikuti dengan berpindahnya

kepemilikan). Harga sewa sesuai dengan akad yang di sepakati pada

awal transaksi (Anita, 2017: 72).

Menurut Nilam Sari (2015) Sewa (ijārah) merupakan akad

sewa-menyewa barang. Dalam perbankan syariah dengan

pelayanan al-ijārah, pembayarannya dapat dilakukan dengan cicilan.

Namun banyak perbankan syariah lebih memilih menggunakan

Page 35: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

20

ijārah al-muntahiya bi al-tamlīk karena lebih sederhana dari segi

akutansi. Selain itu, bank tidak perlu melakukan pemeliharaan

terhadap aset tersebut.

5. Qardh

Qardh adalah pemberian sejumlah harta kepada orang lain

dalam bentuk pinjaman yang dapat ditagih tanpa mengharapkan

imbalan (Anita, 2017). Menurut Nilam Sari (2015). Beberapa hal yang

biasanya diterapakan pada akad qardh adalah sebagai berikut:

1. Termasuk produk pelengkap untuk nasabah yang memiliki sifat

jujur dan ikhlas, yang memerlukan dana tambahan dalam

jangka waktu pendek. Nasabah akan mengembalikan dana

yang telah dipinjam dengan segera sesuai akad.

2. Memberikan kemudahan kepada nasabah yang membutuhkan

dana segera, tetapi nasabah tidak dapat mengeluarkan

dananya karena di simpan dalam bentuk deposito.

3. Memberikan produk yang dapat bermanfaat bagi usaha kecil

atau membantu sektor sosial yang membutuhkan.

Dari penjelasan seluruh transaksi pembiayaan debt financing

maka rumus yang dipakai adalah :

Debt Financing : Jumlah Murabahah+Istishna+Salam+Ijarah+Qardh × 100% Total Pembiayaan

F. Equity Financing

Menurut Anita (2017) equity financing adalah “Pembiayaan yang

dilakukan bank syariah di mana tingkat keuntungan bank ditentukan dari

besarnya keuntungan usaha sesuai dengan prinsip bagi hasil. Sedangkan

menurut Gitman equity financing merupakan dana yang didapat dari laba

Page 36: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

21

ditahan dan saham .laba ditahan didapat dari sisa net income setelah

dikurangi dividen yang dibagikan kepada pemegang saham.

Allah berfirman dalam Q.S. Al-Muzzammil ayat 20 yaitu sebagai berikut.

وآخرون يضربون في الرض يبتغون من فضل الل ...

Terjemahan:

“....dan sebagian mereka berjalan di bumi mencari karunia Allah....”

(Kementrian Agama RI).

Kandungan Q.S. Al-Muzammil ayat 20 di atas menjelaskan bahwa

pembiayaan bagi hasil diperbolehkan dalam syariah Islam yang dapat

melakukan kerjasama dalam mencari rezeki yang Allah SWT telah tebarkan

di muka bumi ini. Hal ini disebabkan karena mencari rezeki merupakan

pekerjaan yang sangat mulia, bermanfaat dan harus dikerjakan sesuai

dengan perintah Allah swt dan dianjurkan pula untuk membantu sesama,

baik individu ataupun secara organisasi. Dengan pinjaman seperti itu

agama ini bisa ditegakkan dan urusan sosial kemasyarakatan bisa

terlaksana dengan baik (Kementrian Agama RI).

Ada 2 jenis pembiayaan equity financing yaitu:

1. Mudharabah

Pengertian pembiayaan mudharabah menurut (Inti Dwi

Permata et al., 2014), adalah perjanjian kerja sama usaha dua pihak

yaitu pihak pertama (shahibul maal) memberikan modal secara penuh

(100%), dan pihak kedua yang mengelola modal tersebut.

Keuntungan yang didapatkan dari usaha mudharabah dibagi sesuai

akad yang telah disepakati, dan jika terjadi kerugian maka yang

menanggung adalah pemilik modal selama kerugian bukan

Page 37: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

22

disebabkan kelalaian dari pengelola (Darma dan Pristianda, 2018: 30).

Menurut (Janwari, 2015) dalam penelitian Anjani dan Hasmarani

(2016:39) Mudharabah merupakan akad antara dua belah pihak, yaitu

pihak bank akan memberikan modal dan pihak lainnya mengelola

modal dalam bentuk usaha, dan keuntungan yang didapatkan akan

dibagi secara adil sesuai dengan ketentuan bersama pada awal

perjanjian.

2. Musyarakah

Menurut Anita (2017: 73) Musyarakah merupakan akad

kerjasama antara dua pihak atau lebih dalam melakukan usaha dan

setiap pihak akan memberikan kontribusi dana. Menurut Rivai dalam

penelitian Rahayu et, al (2016) Pembiayaan musyarakah adalah

pembiayaan yang dilakukan pihak bank sebagai pemilik modal yang

akan turut serta mengelola usaha bersama dengan nasabah. Profit

yang di dapatkan dilihat dari berapa besarnya modal yang di

investasikan sesuai dengan akad sebelumnya dari pihak yang

bersangkutan. Apabila terjadi kegagalan dalam usaha maka

kerugian ditanggung bersama sesuai dengan seberapa besar modal

yang disertakan..

Persamaan dari equity financing adalah:

Equity Financing=Jumlah Mudharabah+Musyarakah × 100%

Total Aset

Page 38: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

23

G. Profit Expense Ratio

Profit Expense Ratio yaitu cara mengukur profitabilitas dengan

beban-beban yang harus ditanggungnya. Efisiensi adalah salah satu

kinerja yang mendasari keseluruhan dari kinerja organisasi. Manajemen di

dalam suatu badan usaha, niaga, jasa dan industry perbankan, didorong

untuk mendapatkan keuntungan (profit) yang tinggi. Namun jika ingin

mendapatkan profit yang tinggi, manajemen harus memilik kinerja yang

baik. Setiap manajer atau pengusaha harus memiliki kepribadian yang baik

kapan pun dan di mana pun mereka berada, seperti pada pelayanan publik,

organisasi bisnis, maupun organisasi kemasyarakatan sosial (Firdaus dan

Prasetyo, 2017).

Persamaan dari PER adalah:

Profit Expense Ratio = Profit ×100%

Total Expense

Page 39: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

24

H. Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1 Peneliian Terdahulu

NO NAMA

PENELITI

JUDUL

PENELITIAN

HASIL PENELITIAN

1. Teguh Yuli

Indriyanto,

Rusdiah

Iskandar, Dwi

Risma Deviyanti

(2018)

Akuntabel 15

(2), 2018 139-

147

Pengaruh debt

financing dan

equity financing

terhadap return

on equity pada

bank syariah

yang terdaftar

di bank

indonesia

Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa debt

financing berpengaruh secara positif dan

singnifikan terhadap ROE. Hal ini

menunjukkan bahwa besar kecilnya Debt

financing berpengaruh terhadap ROE,

Semakin tinggi atau semakin besanya Debt

Financing maka ROE semakin tinggi atau

semakin besar. Debt financing berpengaruh

positif dan signifikan terhadap ROE

dikarenakan Debt financing adalah

pembiayaan berdasarkan pada piutang bank

syariah yang berarti semakin tinggi

presentase pembiayaan semakin meningkat

profitabilitas Bank Syariah, ini terjadi karena

setiap bulan nasabah harus melunasi semua

kewajibannya kepada bank beserta dengan

margin yang telah ditentukan di awal

perjanjian. Hasil Penelitian ini menunjukkan

bahwa Equity financing berpengaruh negatif

signifikan terhadap ROE. Hal ini menunjukkan

bahwa besar kecilnya Equity financing

berpengaruh terhadap ROE, semakin tinggi

atau semakin besarnya Equity

financing maka ROE semakin rendah atau

kecil.

2. Amanda

Maulidiyah

Firdaus dan

Ari Prasetyo

(2017)

Firdaus, Et

Al/Jurnal

Ekonomi

Syariah Teori

Dan Terapan

Vol. 4 No. 6

Juni 2017.

Pengarug debt

financing dan

equity financing

terhadap profit

expense ratio

Perbankan

Umum Syariah

Periode

2011-2015

1. Debt financing dan Equity Financing

memiliki pengaruh signifikan terhadap

Profit Expense Ratio

2. Debt financing memiliki pengaruh signifikan

terhadap Profit Expense Ratio.

3. Equity Financing berpengaruh signifikan

terhadap Profit Expense Ratio.

Page 40: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

25

3. Aneu Kuraesin

dan Suryaman

(2017)

Prosiding

Sentrinov Tahun

2017

Volume 3-

Issn: 2477-

2097

Analisis debt

financing dalam

meningkatka n

profitabilitas

Perbankan

Syariah

menggunaka n

regresi data

panel

Dari penelitian tersebut kesimpulan yang

dapat diambil adalah: 1. Berdasarkan analisis

regresi data panel, dihasilkan informasi bahwa

dalam jangka panjang Debt financing memiliki

pengaruh terhadap ROA 2. Berdasarkan

analisis regresi data panel, dihasilkan

informasi bahwa dalam jangka pendek debt

financing secara signifikan tidak berpengaruh

terhadap ROA. 3. Berdasarkan nilai speed of

adjustment ada sebesar 83.4 persen ketidak

seimbangan pada pengaruh jangka pendek

X1, X2 yang terkoreksi setiap

periodenya.

4. Dian Anita

(2018) STAR –

Study &

Accounting

Research | Vol

XIV No.2

– 2017

Pengaruh Debt

Financing Dan

Equity

Financing

Terhadap Profit

Expense Ratio

Bank Muamalat

dan Bank Jabar

Banten Syariah

di Kota

Bandung

Penelitian mengenai debt financing, equity

financing dan profit expanse ratiio di

simpulkan bahwa:

1. Secara keseluruhan variabel Debt

financing dan Equity financing secara

bersama-sama berpengaruh sebesar

61.6% terhadap Profit Expence . Angka

61.6% artinya perubahan yang terjadi

pada Profit Expence sebesar 61.6%

dipengaruhi oleh perubahan variabel

Debt Financing dan Equity Financing

.Adapun sebesar 38.4% disebabkan

adanya variabel lain yang tidak terlibat

dalam penelitian ini, antara lain DER.

BOPO dan lain-lain.

2. Dari hasil uji hipotesis secara parsial Debt

Financing berpengaruh 2.215 terhadap

Profit Expence sedangkan Equity

Financing pengaruhnya yaitu

sebesar 2.015 terhadap Profit Expence.

5. Nur Kholis dan

Lintang

Kurniawati

(2018)

Jurnal Ekonomi

& Keuangan

Islam, Vol. 4

No. 2, Juli

2018: 75-80

Pengaruh

Pembiayaan

Bagi Hasil, Non

Performing

Financing

(NPF) Dan

Biaya

Operasional

Pendapatan

Operasional

(BOPO)

Terhadap

Return On

Assets (ROA)

Berdasarkan hasil penelitian maka di tarik

kesimpulan bahwa pembiayaan bagi hasil,

NPF dan BOPO berpengaruh secara parsil

terhadap ROA pada bank umum syariah yang

ada di seluruh Indonesia. Pembiayaan bagi

hasil secara parsial tidak berpengaruh

terhadap ROA Bank Umum Syariah.

Page 41: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

26

Pada Bank

Umum

Syariah

6. Nadia Arini Haq

(2015)

Perbanas

Review Volume

1,

Nomor 1,

November 2015

Pengaruh

Pembiayaan

Dan Efisiensi

Terhadap

Profitabilitas

Bank Umum

Syariah

Hasil penelitian menunjukkan bahwa

pembiayaan murabahah berpengaruh

signifikan positif terhadap profitabilitas. Nilai

koefisien regresi pembiayaan murabahah

menunjukkan elastisitas pengaruh

pertumbuhan pembiayaan murabahah

terhadap profitabilitas. Kecilnya nilai koefisien

regresi yang hanya 0,0035 menunjukkan

bahwa pertumbuhan pembiayaan murabahah

bersifat inelastis terhadap profitabilitas

BUS.

7. Yulius Dharma

dan

Ade Pristianda

(2018)

Jurnal

Ekonomika

Indonesia

volume VII

Nomor 02

Desember 2018

Pengaruh

Pembiayaan

Mudharabah

Dan

Murabahah

Terhadap

Profitabilitas

(Return On

Assets) Bank

Pembiayaan

Rakyat Syariah

Di Indonesia

2012-2016

Dari analisis data dapat disimpulkan bahwa

mudharabah berpengaruh negatif dan tidak

signifikan terhadap Profitabilitas (Return On

Asset) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di

Indonesia. Artinya banyak sedikit pembiayaan

yang disalurkan dengan akad mudharabah ke

masyarakat, tidak akan mempengaruhi Return

On Asset Bank Pembiayaan Rakyat Syariah

di Indonesia. Dan murabahah berpengaruh

negatif dan tidak signifikan terhadap

Profitabilitas (Return On Asset) Bank

Pembiayaan Rakyat Syariah di Indonesia.

Artinya banyak sedikit pembiayaan yang

disalurkan dengan akad murabahah ke

masyarakat, tidak akan mempengaruhi Return

On Asset Bank Pembiayaan

Rakyat Syariah di Indonesia.

8. Novi Fadhila

(2015)

Jurnal Riset

Akuntansi Dan

Bisnis Volume

15 No.1/ Maret

2015

Analisis

Pembiayaan

Mudharabah

Dan

Murabahah

Terhadap Laba

Bank Syariah

Mandiri

Dari hasil pengujian ditemukan bahwa

mudharabah tidak berpengaruh terhadap laba

Bank Syariah Mandiri, hal ini diakibatkan

karena pada pembiayaan mudharabah

meningkatkan biaya yang dikeluarkan oleh

bank sehingga laba yang didapat

kemungkinan tidak sesuai dengan yang

diharapkan. Sedangkan

murabahah berpengaruh positif terhadap laba

Bank Syariah Mandiri, disebabkan

pengelolaan pembiayaan ini nyaris tanpa

resiko. Pengujian secara bersama-sama

mudharabah dan murabahah

berpengaruh positif terhadap laba Bank

Syariah Mandiri. Ditemukan juga bahwa

hubungan yang sangat erat antara

pembiayaan mudharabah dan

Page 42: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

27

murabahah dengan laba

9. Yeni Susi

Rahayu ,

Achmad Husaini

dan Devi Farah

Azizah

(2016)

Jurnal

Administrasi

Bisnis (JAB)|Vol.

33 No. 1

April 2016

Pengaruh

Pembiayaan

Bagi Hasil

Mudharabah

Dan

Musyarakah

Terhadap

Profitabilitas

(Studi Pada

Bank Umum

Syariah Yang

Terdaftar Pada

Bursa Efek

Indonesia

Periode 2011-

2014)

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada

Bank Umum Syariah berjudul “Pengaruh

Pembiayaan Bagi Hasil Mudharabah dan

Musyarakah Terhadap Profitabilitas (Return

On Equity)” (studi kasus Bank Umum Syariah

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada

tahun 2011-2014). Ada beberapa kesinpulan

yang di dapatkan dari olah data yaitu:

1. Pembiayaan bagi hasil mudharabah dan

musyarakah berpengaruh signifikan

secara simultan terhadap profitabilitas

(ROE).

2. Pembiayaan bagi hasil mudharabah

berpengaruh positif terhadap tingkat ROE.

3. Pembiayaan bagi hasil musyarakah

berpengaruh signifikan negatif terhadap

tingkat ROE.

4. Pembiayaan bagi hasil mudharabah

berpengaruh lebih dominan

terhadap tingkat profitabilitas (ROE) dari

pada pembiayaan bagi hasil musyarakah.

10. Rivalah Anjani

dan Maulidiyah

Indira

Hasmarani

(2016)

jurnal Ekonomi

& Keuangan

Islam, Vol. 2

No. 2, Juli

2016: 38-45

Pengaruh

Pembiayaan

Mudharabah,

Musyarakah

Dan

Murabahah

Terhadap

Profitabilitas

BPRS Di

Indonesia

Periode 2012-

2015

Berdasarkan hasil analisis data yang

dilakukan maka kesimpulannya adalah:

Secara parsial, pembiayaan Mudharabah

berpengaruh negatif dan signifikan terhadap

profitabilitas BPR Syariah yang diukur dengan

ROE. Pengaruh negatif ini disebabkan resiko

karena apabila pembiayaan mudharabah

mengalami kerugian akan berdampak pada

pengembalian modal. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa pembiayaan

Musyarakah berpengaruh positif dan

signifikan terhadap profitabilitas BPRS di

Indonesia. Hasil tersebut

mengindikasikan bahwa setiap kenaikan satu

persen berpengaruh terhadap profitabilitas.

Sedangkan pembiayaan Murabahah tidak

signifikan sehingga tidak ada pengaruh

terhadap profitabilitas BPR Syariah. Hasil

pengujian menunjukkan bahwa secara

simultan pembiayaan Mudharabah.

Musyarakah dan Murabahah memiliki

pengaruh signifikan terhadap profitabilitas

BPRS.

Page 43: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

28

Debt Financing

(X1)

Profit Expense

Ratio

(Y)

Equity Financing

(X2)

I. Kerangka Konsep

Berdasarkan dari judul penelitian yaitu "Pengaruh Debt

Financing dan Equity Financing terhadap Profit Expense Ratio Pada

Perbankan Syariah di Indonesia " maka variabel X1 adalah debt Finaning,

X2 adalah equity financing dan Y adalah profit expense ratio. Di dalam

pembiayaan perbankan syariah di kenal dengan prinsip jual beli (debt

financing) dan bagi hasil (equity financing). Berdasarkan uraian di atas

maka kerangka konsep yang digunakan untuk mendeskripsikan pernyataan

tersebut adalah:

Gambar 2.1 Kerangka Konsep

J. Hipotesis

Menurut Priyono (2016: 66) Hipotesis merupakan suatu jawaban

sementara atas pertanyaan dari peneliti.

1. Pengaruh Debt Financing Terhadap Profit Expense Ratio

Debt financing (pembiayaan piutang) adalah pembiayaan yang

dilakukan dalam bentuk pinjaman, dan merupakan aktiva bank yang

dikelola untuk menghasilkan pendapatan. Semakin seimbang antara

Page 44: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

29

dana yang disalurkan untuk pembiayaan dengan pendapatan yang

diperoleh menandakan bahwa pihak manajemen bank melakukan

kinerja dengan baik dalam mengefisienkan penggunaan aset bank

agar dapat menghasilkan profit.

Dalam menguji debt financing terhadap profit expense ratio

ada beberapa peneliti yang telah mengujinya. Beberapa penelitian

terdahulu yang dilakukan oleh Firdaus dan Prasetyo (2017), dan

Susilawati (2016) menyatakan bahwa debt financing berpengaruh

positif secara signifikan terhadap profit expense ratio. Karena

semakin banyak nasabah mengambil pembiayaan debt financing

maka akan menghasilkan profit expense ratio yang semakin tinggi

pula. Sehingga dalam pembiayaan debt financing dapat

menghasilkan keuntungan yang maksimal.

Berdasarkan kajian teori dan penelitian terdahulu, maka

hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

H1 = Diduga debt financing berpengaruh positif secara signifikan

terhadap profit expense ratio.

2. Pengaruh Equity Financing Terhadap Profit Expense Ratio

Menurut Anita (2017) equity financing adalah “Pembiayaan

yang dilakukan bank syariah di mana tingkat keuntungan bank

ditentukan dari besarnya keuntungan usaha sesuai dengan prinsip

bagi hasil. Sedangkan menurut Gitman equity financing merupakan

dana yang didapat dari laba ditahan dan saham .laba ditahan

didapat dari sisa net income setelah dikurangi dividen yang

dibagikan kepada pemegang saham.

Page 45: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

30

Mudharabah dan musyarakah adalah kunci dari pembiayaan

equity financing, di mana keduanya menggunakan sistem bagi hasil

dengan akad yang jelas. Modal equity financing berasal dari pihak

bank yang merupakan pemilik modal dan nasabah sebagai

pengelola modal tersebut Priyadi dan Tandika (2018). Menurut

Susilawati (2016) equity financing memiliki pangsa pasar khusus

dalam memenuhi kebutuhan para nasabah. karena semakin banyak

masyarakat yang telah memahami konsep perbankan yang

berdasarkan syariah Islam dan terbukti pula bahwa equity financing

memiliki perkembangan yang sangat baik dimasa depan dengan

jumlah pembiayaan yang terus meningkat setiap tahunnya.

Dalam menguji pengaruh equity financing terhadap profit

expense ratio telah ada beberapa peneliti yang telah mengujinya.

Pada penelitian yang dilakukan oleh Firdaus dan Prasetyo (2017)

menyatakan bahwa equity financing berpengaruh positif secara

signifikan terhadap profit expense ratio. Karena pembiayaan equity

financing yang di lakukan oleh nasabah berpengaruh terhadap

keuntungan yang di dapatkan pihak bank dalam meningkatkan

profit expense rationya. Hal ini menyebabkan semakin besar tingkat

equity financing maka semakin besar pula tingkat profit expense

ratio.

Berdasarkan kajian teori dan penelitian terdahulu di atas, maka

hipotesis yang diajukan pada penelitian ini sebagai berikut.

H2 = Diduga equity financing berpengaruh positif secara signifikan

terhadap profit expense ratio.

Page 46: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

penelitian yang dilakukan dengan memperoleh data berupa angka atau

data kuantitatif yang diangkakan. Penelitian kuantitatif ini digunakan untuk

mengetahui pengaruh variabel bebas (debt financing dan equity financing)

terhadap variabel terikat (profit expense ratio).

B. Lokasi Dan Waktu Penelitian

Lokasi dalam penelitian ini yaitu Galeri Investasi Bursa Efek

Universitas Muhammaiyah Makassar dengan mengambil data laporan

keuangan perbankan syariah di indonesia melalui website resmi Otoritas

Jasa Keuangan (OJK). Adapun waktu penelitian yaitu kurang lebih selama

dua bulan yaitu diperkirakan pada bulan agustus sampai september 2020.

C. Defenisi Operasional Variabel Dan Pengukuran

Definisi operasional adalah suatu kegiatan atau tindakan yang

telah ditetapkan untuk mengukur variabel. Definisi operasional diperlukan

untuk menjelaskan masing-masing variabel yang didefinisikan sebagai

upaya pemahaman dalam penelitian. Operasional Variabel dalam

penelitian ini yaitu:

31

Page 47: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

32

1. Variabel Independen

Variabel independen merupakan variabel yang

mempengaruhi variabel lain. Variabel independen dalam penelitian

ini yaitu debt financing (X1) dan equity financing (X2).

a) Debt Financing (X1)

Menurut Anita (2017) Debt financing adalah

pembiayaan pada bank syariah dengan keuntungan bank

telah ditetapkan di awal dan merupakan bagian dari harga

atas produk atau jasa yang dijual, dengan menggunakan

teknik jual-beli. Debt financing terdiri dari pembiayaan

murabahah, istishna’, salam, ijarah, dan qardh.

b) Equity financing (X2)

Menurut Anita (2017) equity financing adalah

“Pembiayaan yang dilakukan bank syariah di mana tingkat

keuntungan bank ditentukan dari besarnya keuntungan usaha

sesuai dengan prinsip bagi hasil.

2. Variabel Dependen

Variabel dependen disebut juga sebagai variabel terikat yaitu

variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel dependen

dalam penelitian ini adalah profit expense ratio (Y).

a) Profit Expense Ratio (PER)

Profit Expense Ratio yaitu menunjukkan profit yang

tinggi dengan beban yang harus ditanggungnya. Efisiensi

adalah salah satu kinerja yang mendasari keseluruhan dari

kinerja organisasi. Manajemen di dalam suatu badan usaha,

Page 48: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

33

niaga, jasa dan industry perbankan, didorong untuk

mendapatkan keuntungan (profit) yang tinggi. Namun jika

ingin mendapatkan profit yang tinggi, manajemen harus

memilik kinerja yang baik. Setiap manajer atau pengusaha

harus memiliki kepribadian yang baik kapan pun dan di mana

pun mereka berada, seperti pada pelayanan publik, organisasi

bisnis, maupun organisasi kemasyarakatan sosial (Firdaus

dan Prasetyo, 2017).

Tabel 3.1 Operasional Variabel

VARIABEL INDIKATOR (RUMUS)

1 2

Debt Financing

Debt Financing : Jumlah Murabahah+Istishna+Salam+Ijarah+Qardh × 100%

Total Pembiayaan

Equity

Financing

Jumlah Mudharabah+Musyarakah Equity Financing= ×100%

Total Aset

Profit

Expense Ratio

Profit Profit Expense Ratio= ×100% Total Expense

D. Populasi Dan Sampel

a. Populasi

Populasi pada penelitian ini yaitu pada perbankan syariah di

Indonesia. Berdasarkan populasi Perbankan Syariah periode 2015-

2019. Penelitian ini menggunakan beberapa sampel Perbankan yang

aktif dalam pelaporan keuangannya. Tahun penelitian yang dipilih

Page 49: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

34

dalam penelitian ini yaitu 2015-2019. Periode pengamatan dilakukan

selama lima tahun sehingga peneliti dapat mengamati dan

menganalisis perkembangan perbankan syariah selama periode

tersebut. Selama lima tahun kondisi perbankan dapat berubah karena

dipengaruh oleh faktor internal maupun eksternal.

b. Sampel

Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode

purposive sampling dengan kriteria sebagai berikut:

a. Termasuk kelompok Bank Umum Syariah (BUS)

b. Laporan keuangan triwulan yang dipublikasikan oleh BUS.

c. Laporan keuangan triwulan yang dipublikasikan pada

periode tahun 2015– 2019.

Tabel 3.2

Sampel Penelitian

NO. NAMA BANK SYARIAH

1. PT. Bank BRI Syariah

2. PT. Bank BNI Syariah

3. PT. Bank Syariah Mandiri

4. PT. Bank Mega Syariah

5. PT. Bank Syariah Bukopin

6. PT. Bank Muamalat Indonesia

7. PT. Victoria Syariah

8. PT. Bank Jabar Banten Syariah

9. PT. Bank Net Syariah

Sumber. perbankan syariah di Indonesia (data diolah)

Dilihat dari kriteria sampel di atas, maka jumlah sampel yang

digunakan dalam penelitian ini adalah 9 perbankan dalam lima tahun

pengamatan dengan mengobservasi laporan keuangan triwulan perbankan

syariah. Jadi dalam penelitian ini terdapat 180 titik pengamatan (5x4x 9=

96).

Page 50: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

35

E. Jenis Dan Sumber Data

1. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

kuantitatif dan berupa data sekunder yang diakses dari website resmi

OJK pada Perbankan Syariah di Indonesia. Data tersebut termasuk

kategori data time series yang diambil dari tahun 2015 – 2019.

2. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

sekunder, yaitu mengambil data berupa laporan keuangan publikasi

BUS yang ada di Indonesia 2015 – 2019 terutama laporan keuangan

triwulan pembiayaan yang dapat diperoleh dari website resmi OJK

serta perbankan yang bersangkutan, yaitu www.ojk.go.id.

F. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian

ini adalah dokumentasi.

Dokumentasi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk

memperoleh data, dokumentasi meliputi peraturan-peraturan, buku-

buku yang relevan, foto maupun laporan kegiatan. Dokumentasi yang

dilakukan pada penelitian ini yaitu untuk memperoleh data-data tertulis

dari laporan keuangan triwulan pada bank yang telah dipublikasikan

BUS dan terdaftar di OJK.

Page 51: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

36

G. Metode Analisis a. Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi berganda merupakan hubungan secara

linear antara dua atau lebih variabel independen (X1…X2...Xn)

dengan variabel dependen (Y). Analisis ini digunakan untuk

mengetahui hubungan antara variabel independen dengan variabel

dependen apakah masing-masing variabel independen

berhubungan positif atau negatif terhadap variabel dependen.

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan

analisis regresi berganda untuk mengetahui pengaruh Debt

Financing dan Equity Financing Terhadap Proit Expense Ratio

Pada Perbankan Syariah di Indonesia. Untuk memperoleh hasil dari

analisis regresi berganda ini peneliti menggunakan bantuan

program Statistical Program for Social Science (SPSS) dan

menggunakan perhitungan Matematika. Untuk mencarinya

digunakan rumus sebagai berikut:

+ E Keterangan : Y = Profit Expense Ratio

a = Konstanta

b1 = Koefisien Variabel X1 yaitu Debt Financing

b2 = Koofisien Variabel X2 yaitu Equity Financing

b. Analisis data deskriptif

Analisis data deskriptif merupakan analisis yang digunakan

untuk menganalisa data dengan cara menggambarkan atau

mendeskripsikan data yang telah terkumpul. Analisis ini bertujuan

Page 52: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

37

untuk menggambarkan karakteristik dari sampel ataupun populasi

yang diamati dan dapat digambarkan lewat tabel atau gambar.

Analisis deskriptif tidak dilakukan dan uji klasik. Namun hasil analilis

ini dapat memberikan informasi yang baik jika akan digunakan

sebagia dasar pengambilan keputusan.

c. Uji Asumsi Klasik

Uji Asumsi Klasik diperlukan untuk mendeteksi ada atau tidaknya

penyimpangan asumsi klasik atas persamaan regresi linear

berganda yang digunakan. Uji asumsi klasik dalam penelitian ini

terdiri dari uji normalitas, uji heteroskedastisitas dan uji

multikolerasi.

Uji Normalitas

Uji Normalitas adalah uji untuk mengukur apakah data yang

didapatkan memiliki distribusi normal sehingga dapat dipakai

dalam statistik parametric (statistik inferensial).

Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lainnya. Jika varians dari residual

satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka terjadi

homokedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas

dan model yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas.

Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada atau

tidaknya penyimpangan asumsi klasik multikolinearitas, yaitu

Page 53: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

38

adanya hubungan linear antar variabel independen dan model

regresi. Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah

model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas

atau independen. Untuk mendeteksi multikolinearitas dapat

dilihat pada nilai VIF<10 maka tidak ada gejala

multikolinearitas.

d. Analisis Koefisien Determinasi (Uji R2)

Koefisien Determinasi merupakan uji yang dilakukan untuk

mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen

terhadap variabel dependen dalam satuan persen. Koefisien

determinasi pada intinya digunakan untuk mengukur seberapa

besar kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel

terikatnya. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu.

Jika nilai R2 kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen

dalam menerangkan variabel dependen sangat terbatas dan

sebaliknya jika R2 besar berarti kemampuan variabel-variabel

independen dalam menerangkan variasi variabel dependen lebih

besar.

e. Uji Hipotesis (Uji Parsial t)

Uji Hipotesis merupakan pengujian yang dilakukan untuk

mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat

secara parsial. Penilaian pada uji ini adalah jika t hitung > t tabel

atau sig < α = 0,05, maka Ho ditolak artinya bahwa variabel

independen memberikan pengaruh yang signifikan terhadap

variabel dependen. Apabila nilai dari uji ini berkebalikan dari nilai

yang telah ditentukan atau jika t hitung < t tabel atau sig > α = 0,05,

maka Ho diterima, sehingga variabel independen tidak memberikan

Page 54: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

39

pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen secara

parsial (Rahayu et al:2016).

Page 55: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. PT. BANK BRI SYARIAH

Pendirian PT Bank BRI Syariah Tbk tidak lepas dari akuisisi yang

dilakukan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terhadap Bank Jasa Arta

pada 19 Desember 2007. Setelah memperoleh izin usaha dari pihak Bank

Indonesia melalui surat no. 10/67/Kep.GBI/ DPG/2008 pada 16 Oktober 2008

BRI syariah resmi beroperasi pada 17 November 2008 dengan nama PT Bank

BRI syariah dan seluruh kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah

Islam. Pada 19 Desember 2008, Unit Usaha Syariah PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk bergabung dalam PT Bank BRI Syariah. Proses spin off berlaku

efektif pada tanggal 1 Januari 2009 dengan penandatanganan yang dilakukan

oleh Sofyan Basir selaku Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)

Tbk dan Ventje Rahardjo selaku Direktur Utama PT Bank BRI syariah. BRI

syariah telah melihat adanya potensi besar dalam segmen perbankan syariah.

Dengan niat untuk menghadirkan bisnis keuangan sesuai dengan prinsip-prinsip

syariah, Bank BRI berkomitmen untuk produk serta layanan terbaik yang

mensejahterakan, BRI syariah terus tumbuh dan berkembang dengan baik. BRI

syariah fokus dalam berbagai segmen di masyarakat. Basis nasabah yang

terbentuk secara luas di seluruh penjuru Indonesia menunjukkan bahwa BRI

Syariah memiliki kapabilitas tinggi sebagai bank ritel modern terkemuka dengan

layanan finansial sesuai kebutuhan nasabah.

40

Page 56: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

41

2. PT. BANK BNI SYARIAH

Berdasakan Undang-Undang No.10 Tahun 1998, pada tanggal 29

April 2000 didirikan Unit Usaha Syariah (UUS) BNI dengan 5 kantor cabang di

Yogyakarta, Malang, Pekalongan, Jepara dan Banjarmasin. Selanjutnya UUS

BNI berkembang dengan 28 Kantor Cabang dan 31 Kantor Cabang

Pembantu. Bukan hanya itu nasabah juga bisa menikmati layanan syariah di

Kantor Cabang BNI Konvensional (office channelling) dengan lebih kurang

1500 outlet yang tersebar di wilayah Indonesia. Pada pelaksanaan

operasional perbankan syariah, BNI Syariah selalu memperhatikan prinsip-

prinsip syariah dalam pelayanannya . Dengan Dewan Pengawas Syariah

(DPS) yang saat ini diketuai oleh KH.Ma‟ruf Amin, semua produk BNI Syariah

telah melalui pengujian dari DPS sehingga telah memenuhi standar dan

aturan yang berlaku. Di dalam Corporate Plan UUS BNI tahun 2000

ditetapkan bahwa status UUS bersifat temporer dan akan dilakukan spin off

tahun 2009. Rencana tersebut terlaksana pada tanggal 19 Juni 2010 dengan

beroperasinya BNI Syariah sebagai Bank Umum Syariah (BUS). Realisasi

waktu spin off bulan Juni 2010 tidak terlepas dari faktor eksternal berupa

aspek regulasi yang kondusif yaitu dengan diterbitkannya UU No.19 tahun

2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan UU No.21 tahun

2008 tentang Perbankan Syariah. Disamping itu, komitmen Pemerintah

terhadap 55 pengembangan Perbankan Syariah semakin meningkat dengan

kesadaran terhadap keunggulan produk yang diberikan oleh Perbankan

Syariah.

Page 57: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

42

3. PT. BANK SYARIAH MANDIRI

BSM berawal sejak tahun 1999. Telah diketahui bahwa selama dua

tahun sebelum kehadiran bank BSM, Indonesia dalam keadaan krisis ekonomi

dan moneter yang begitu hebat sejak bulan juli 1997 yang berlanjut dengan

dampak krisis di seluruh sendi kehidupan bangsa Indonesia terutama yang

terjadi di dunia usaha. Dampak yang ditimbulkan bagi bank-bank konvensional

dimasa itu mengharuskan pemerintah mengambil kebijakan dengan melakukan

restrukturisasi dan merekapitalisasi sejumlah bank di Indonesia.

Bank konvensional saat itu yang merasakan dampak krisis diantaranya

: PT. Bank Susila Bakti (BSB) milik Yayasan Kesejahteraan Pegawai (YKP), PT.

Bank Dagang Negara dan PT Mahkota Prestasi juga terkena dampak krisis. BSB

saat itu berupaya untuk keluar dari krisis dengan melakukan merger atau

penggabungan dengan sejumlah bank lain serta mengundang investor asing.

Kemudian di saat bersamaan, pada tanggal 31 Juli 1999 pemerintah melakukan

merger empat bank (Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, Bank Exim, dan

Bapindo) menjadi satu bank baru bernama PT. Bank Mandiri (Persero).

Kebijakan ini juga menempatkan sekaligus menetapkan PT. Bank Mandiri

(Persero) Tbk. sebagai pemilik mayoritas baru BSB.

PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk kemudian melakukan konsolidasi

dengan membentuk Tim Pengembangan Perbankan Syariah sebagai follow up

atau tindak lanjut dari keputusan merger oleh pemerintah. Tim yang dibentuk

bertujuan untuk mengembangkan layanan perbankan syariah dikelompok

perusahaan Bank Mandiri, sebagai respon atas diberlakukannya UU No. 10

tahun 1998, yang memberi peluang bank umum untuk melayani transaksi syariah

(dual banking system).

Page 58: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

43

Tim yang bekerja tersebut memandang bahwa berlakunya UU No. 10

Tahun 1998 menjadi momentum tepat untuk melakukan konversi PT. Bank

Susila Bakti sebagai bank konvensional menjadi bank syariah. Karena itu, Tim

Pengembangan Perbankan Syariah segera menyiapkan infrastruktur dan

sistemnya, sistem dan infrastrukturnya, sehingga kegiatan usaha BSB berubah

dari bank konvensional menjadi bank syariah dengan nama PT. Bank Syariah

Mandiri dengan Akta Notaris: Sutjipto, SH, No. 23 tanggal 8 September 1999.

Kegiatan usaha BSB yang berubah menjadi bank umum syariah

dikukuhkan oleh Gubernur Bank Indonesia melalui SK Gubernur BI No. 1/24/

KEP.BI/1999, 25 Oktober 1999. Selanjutnya, via Surat Keputusan Deputi

Gubernur Senior Bank Indonesia No. 1/1/KEP.DGS/ 1999, BI menyetujui

perubahan nama menjadi PT. Bank Syariah Mandiri. Dengan ini, PT. Bank

Syariah Mandiri secara resmi mulai beroperasi sejak hari Senin tanggal 25 Rajab

1420 H atau tanggal 1 November 1999 Masehi sampai sekarang. Tampil,

tumbuh dan berkembang sebagai bank yang melandasi kegiatan operasionalnya

dengan memadukan idealisme usaha dengan nilai-nilai Islam. Inilah yang

menjadi salah satu keunggulan Bank Syariah Mandiri dalam kiprahnya di

Perbankan Indonesia.

4. PT. BANK MEGA SYARIAH

Berawal dari PT. Bank Umum Tugu (Bank Tugu). Bank umum yang

didirikan pada 14 Juli 1990 melalui Keputusan Menteri Keuangan RI

No.1046/KMK/013/1990 tersebut, diakuisisi CT Corpora (d/h Para Group) melalui

Mega Corpora (d/h PT. Para Global Investindo) dan PT. Para Rekan Investama

pada 2001. Sejak awal, para pemegang saham ingin mengonversi bank umum

konvensional menjadi bank umum syariah. Keinginan tersebut terlaksana sejak

Page 59: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

44

Bank Indonesia mengizinkan Bank Tugu dikonversi menjadi bank syariah melalui

Keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia No.6/10/KEP.DpG/2004 menjadi

PT. Bank Syariah Mega Indonesia (BSMI) pada 27 Juli 2004, sesuai dengan

Keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia No.6/11/KEP.DpG/2004.

Pengonversian tersebut dicatat dalam sejarah perbankan Indonesia sebagai

upaya pertama pengonversian Bank Umum Konvensional menjadi Bank Umum

Syariah.

Pada 25 Agustus 2004, BSMI resmi beroperasi. Hampir tiga tahun

kemudian, pada 7 November 2007, pemegang saham telah memutuskan

merubah bentuk logo BSMI ke bentuk logo bank umum konvensional yang

menjadi sister company-nya, yakni PT. Bank Mega, Tbk., tetapi berbeda warna.

Sejak 2 November 2010 sampai dengan sekarang, melalui Keputusan Gubernur

Bank Indonesia No.12/75/KEP.GBI/DpG/2010, PT. Bank Syariah Mega

Indonesia berganti nama menjadi PT Bank Mega Syariah.

Untuk mewujudkan visi "Tumbuh dan Sejahtera Bersama Bangsa", CT

Corpora sebagai pemegang saham mayoritas memiliki komitmen dan tanggung

jawab penuh untuk menjadikan Bank Mega Syariah sebagai Bank Umum Syariah

terbaik di industri Perbankan Syariah Nasional. Komitmen tersebut dibuktikan

dengan terus memperkuat modal bank. Dengan demikian, Bank Mega Syariah

akan mampu memberikan pelayanan terbaik dalam menghadapi persaingan

yang semakin ketat dan kompetitif di industri Perbankan Nasional. Misalnya,

pada 2010, sejalan dengan perkembangan bisnis, melalui rapat umum

pemegang saham (RUPS), pemegang saham meningkatkan modal dasar dari

Rp400 miliar menjadi Rp1,2 triliun dan modal disetor bertambah dari Rp150,060

miliar menjadi Rp318,864 miliar. Saat ini, modal disetor telah mencapai

Page 60: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

45

Rp787,204 miliar.

Di sisi lain, pemegang saham bersama dengan jajaran manajemen Bank

Mega Syariah selalu bekerja keras, berpegang teguh terhadap prinsip kehati-

hatian, serta menjunjung tinggi asas keterbukaan dan profesionalisme dalam

melakukan kegiatan usaha. Beragam produk juga terus dikembangkan sesuai

dengan kebutuhan masyarakat ataupun nasabah serta didukung infrastrukur

layanan perbankan yang semakin lengkap dan luas, termasuk dukungan

sejumlah kantor cabang di seluruh Indonesia. Untuk meningkatkan pelayanan

kepada masyarakat dan juga mengukuhkan semboyan "Untuk Kita Semua",

pada 2008, Bank Mega Syariah mulai memasuki pasar perbankan mikro dan

gadai. Strategi tersebut ditempuh karena ingin berperan lebih besar dalam

peningkatan perekonomian masyarakat yang mayoritas memang berbisnis di

sektor usaha mikro dan kecil. Sejak 16 Oktober 2008, Bank Mega Syariah telah

menjadi bank devisa. Dengan status tersebut, bank ini dapat melakukan

transaksi devisa dan terlibat dalam perdagangan internasional. Artinya, status itu

juga telah memperluas jangkauan bisnis bank ini, sehingga tidak hanya

menjangkau ranah domestik, tetapi juga ranah internasional. Strategi peluasan

pasar dan status bank devisa itu akhirnya semakin memantapkan posisi Bank

Mega Syariah sebagai salah satu Bank Umum Syariah terbaik di Indonesia.

Selain itu, pada 8 April 2009, Bank Mega Syariah memperoleh izin dari

Departemen Agama Republik Indonesia (Depag RI) sebagai bank penerima

setoran biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPS BPIH). Dengan demikian, bank

ini menjadi bank umum kedelapan sebagai BPS BPIH yang tersambung secara

online dengan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Depag RI. Izin itu

tentu menjadi landasan baru bagi Bank Mega Syariah untuk semakin melengkapi

Page 61: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

46

kebutuhan perbankan syariah umat Indonesia.

5. PT. BANK SYARIAH BUKOPIN

Bank Syariah Bukopin adalah lembaga keuangan yang berjenis Jasa

Keuangan Perbankan. Sebagai salah satu bank nasional di Indonesia, sejarah

Perseroan dimulai pada 1990 dengan meleburnya 2 (dua) bank pasar, yakni

BPR Gunung Sindoro dan BPR Gunung Kendeng di Samarinda, Kalimantan

Timur. Proses peleburan ini termasuk dalam Akta Nomor 102 tanggal 29 Juli

1990 dan Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1659/KMK.013/1990

tanggal 31 Desember 1990. Dengan peleburan ini, statusnya pun meningkat

menjadi bank umum dengan nama PT. Bank Swansarindo International.

Berdasarkan Surat Keputusan Bank Indonesia Nomor 24/I/UPBD/PBD2/Smr

tanggal 1 Mei 1991, PT. Bank Swansarindo International memperoleh izin usaha

sebagai bank umum dan pemindahan kantor pusat ke Jakarta.

Dalam perkembangannya, atas dasar pertimbangan bisnis pada akhir

2002, Muhammadiyah salah satu organisasi kemasyarakatan Islam di Indonesia,

mengakuisisi PT. Bank Swansarindo International. Dengan persetujuan Bank

Indonesia (BI) yang dicantumkan dalam Surat Keputusan Nomor 5/4/KEP.

DGS/2003 tanggal 24 Januari 2003 dan dituangkan dalam Akta Nomor 109

tanggal 31 Januari 2003, PT Bank Swansarindo International berubah nama

menjadi PT. Bank Persyarikatan Indonesia. Untuk mengembangkan bisnis

perusahaan, selama 2005-2008 PT. Bank Bukopin, Tbk. terlibat dalam asistensi

kegiatan operasional PT Bank Persyarikatan Indonesia. Tambahan modal juga

diberikan PT. Bank Bukopin, Tbk. untuk memperkuat bisnis PT. Bank

Persyarikatan Indonesia. Setelah beberapa tahun di bawah asistensi PT. Bank

Bukopin, Tbk. dan melihat peluang bisnis di Perbankan Syariah, PT. Bank

Page 62: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

47

Persyarikatan Indonesia mengubah arah bisnisnya dari bank konvensional

menjadi bank syariah. Izin usaha berdasarkan prinsip syariah pun diperoleh dari

Bank Indonesia yang dituangkan dalam Surat Keputusan Gubernur Bank

Indonesia Nomor 10/69/KEP.GBI/DpG/2008 tanggal 27 Oktober 2008. Atas

dasar surat keputusan tersebut, nama PT. Bank Persyarikatan Indonesia

berubah menjadi PT. Bank Syariah Bukopin. Secara resmi Perseroan melakukan

kegiatan operasional berdasarkan prinsip syariah pada Selasa, 11 Zulhijah 1430.

6. PT. BANK MUAMALAT INDONESIA

PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk (“Bank Muamalat Indonesia”)

memulai perjalanan bisnisnya sebagai Bank Syariah pertama di Indonesia pada

1 November 1991 atau 24 Rabi‟us Tsani 1412 H. Pendirian Bank Muamalat

Indonesia digagas oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ikatan Cendekiawan

Muslim Indonesia (ICMI) dan pengusaha muslim yang kemudian mendapat

dukungan dari Pemerintah Republik Indonesia. Sejak resmi beroperasi pada 1

Mei 1992 atau 27 Syawal 1412 H, Bank Muamalat Indonesia terus memberikan

inovasi dan mengeluarkan produk keuangan syariah seperti Asuransi Syariah

(Asuransi Takaful), Dana Pensiun Lembaga Keuangan Muamalat (DPLK

Muamalat) dan multifinance syariah (Al-Ijarah Indonesia Finance) yang

seluruhnya menjadi terobosan di Indonesia. Selain itu produk Bank yaitu Shar-e

yang diluncurkan pada tahun 2004 juga merupakan tabungan instan pertama di

Indonesia. Produk Shar-e Gold Debit Visa yang diluncurkan pada tahun 2011

tersebut mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI)

sebagai Kartu Debit Syariah dengan teknologi chip pertama di Indonesia serta

layanan e-channel seperti internet banking, mobile banking, ATM, dan cash

management. Seluruh produk-produk tersebut menjadi pionir produk syariah di

Page 63: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

48

Indonesia dan menjadi tonggak sejarah penting di industri Perbankan Syariah.

Pada 27 Oktober 1994, Bank Muamalat Indonesia mendapatkan izin

sebagai Bank Devisa dan terdaftar sebagai perusahaan publik yang tidak listing

di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada tahun 2003, Bank dengan percaya diri

melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) dengan Hak Memesan Efek

Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak 5 (lima) kali dan merupakan lembaga

perbankan pertama di Indonesia yang mengeluarkan Sukuk Subordinasi

Mudharabah. Aksi korporasi tersebut semakin menegaskan posisi Bank

Muamalat Indonesia di peta industri Perbankan Indonesia.

Seiring kapasitas Bank yang semakin diakui, Bank semakin melebarkan

sayap dengan semakin bertambahnya kantor cabang yang tersebar di seluruh

Indonesia. Pada tahun 2009, Bank mendapatkan izin untuk membuka kantor

cabang di Kuala Lumpur, Malaysia dan menjadi bank pertama di Indonesia serta

satu-satunya yang mewujudkan ekspansi bisnis di Malaysia. Hingga saat ini,

Bank telah memiliki 325 kantor layanan termasuk 1 (satu) kantor cabang di

Malaysia. Operasional Bank juga didukung oleh jaringan layanan yang luas

berupa 710 unit ATM Muamalat, 120.000 jaringan ATM Bersama dan ATM

Prima, serta lebih dari 11.000 jaringan ATM di Malaysia melalui Malaysia

Electronic Payment (MEPS).

Pada Usianya yang ke-20 pada tahun 2012, Bank Muamalat Indonesia

melakukan rebranding pada logo Bank untuk semakin meningkatkan awareness

terhadap image sebagai Bank syariah Islami, Modern dan Profesional. Bank pun

terus mewujudkan berbagai pencapaian serta prestasi yang diakui baik secara

nasional maupun internasional. Hingga saat ini, Bank beroperasi bersama

beberapa entitas anaknya dalam memberikan layanan terbaik yaitu Al-Ijarah

Page 64: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

49

Indonesia Finance (ALIF) yang memberikan layanan pembiayaan syariah, (DPLK

Muamalat) yang memberikan layanan dana pensiun melalui Dana Pensiun

Lembaga Keuangan, dan Baitulmaal Muamalat yang memberikan layanan untuk

menyalurkan dana Zakat, Infakdan Sedekah (ZIS). Sejak tahun 2015, Bank

Muamalat Indonesia bermetamorfosa untuk menjadi entitas yang semakin baik

dan meraih pertumbuhan jangka panjang. Dengan strategi bisnis yang terarah

Bank Muamalat Indonesia akan terus melaju mewujudkan visi menjadi “The Best

Islamic Bank and Top 10 Bank Indonesia”.

7. PT. BANK VICTORIA SYARIAH

PT. Bank Victoria Syariah didirikan dengan nama PT Bank Swaguna

berdasarkan Akta Nomor 9 tanggal 15 April 1966. Akta tersebut kemudian diubah

dengan Akta Perubahan Angggaran Dasar Nomor 4 tanggal 5 September 1967

yang telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

(d/h Menteri Kehakiman) berdasarkan Surat Keputusan Nomor: JA.5/79/5

tanggal 7 November 1967 dan telah didaftarkan pada Daftar Perusahaan di

Kantor Panitera Pengadilan Negeri I di Cirebon masing-masing di bawah Nomor

1/1968 dan Nomor 2/1968 pada tanggal 10 Januari 1968, serta telah diumumkan

dalam Berita Negara Republik Indonesia Nomor 42 tanggal 24 Mei 1968.

Tambahan Nomor 62.

PT Bank Swaguna menjadi PT Bank Victoria Syariah sesuai dengan

Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Nomor 5 tanggal 6 Agustus 2009

yang dibuat dihadapan Erni Rohainin SH, MBA, Notaris Daerah Khusus Ibukota

Jakarta yang berkedudukan di Jakarta Selatan. Perubahan tersebut telah

mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan

Surat Keputusan Nomor : AHU-02731.AH.01.02 tahun 2010 tanggal 19 Januari

Page 65: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

50

2010, Serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Nomor 83

tanggal 15 Oktober 2010. Tambahan Nomor 31425.

Terakhir, Anggaran Dasar PT Bank Victoria Syariah diubah degan Akta

Nomor 45 tanggal 30 Maret 2010 yang dibuat dihadapan Sugih Haryati, SH, MK

sebagai pengganti dari Notaris Erni Rohaini, SH, MBA, Notaris Daerah Khusus

Ibukota Jakarta yang berkedudukan di Jakarta Selatan. Perubahan Anggaran

Dasar tersebut ditujukan untuk merubah pasal 10 ayat 3. Perubahan tersebut

telah diterima dan di catat dalam database Sisminbakum Departemen Hukum

dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Nomor: AHU-AH.01.10-16130

tanggal 29 Juni 2010.

Perubahan kegiatan usaha Bank Victoria Syariah dari Bank Umum

Konvensional menjadi Bank Umum Syariah telah mendapatkan izin dari Bank

Indonesia berdasarkan Keputusan Gubernur Bank Indonesia Nomor :

12/8/KEP.GBI/DpG/2010 tertanggal 10 Februari 2010. Bank Victoria Syariah

mulai beroperasi dengan prinsip syariah sejak tanggal 1 April 2010. Adapun

kepemilikan saham Bank Victoria pada Bank Victoria Syariah adalah sebesar

99.99%.

Dukungan penuh dari perusahaan induk PT Bank Victoria International

Tbk telah membantu tumbuh kembang Bank Victoria Syariah yang selalu terus

berkomitmen untuk membangun kepercayaan nasabah dan masyarakat melalui

pelayanan dan penawaran produk yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah

serta memenuhi kebutuhan nasabah.

8. PT. BANK NET INDONESIA SYARIAH

Bank Net Indonesia Syariah merupakan perusahaan yang bergerak

dalam bidang perbankan dan bermarkas di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini

Page 66: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

51

didirikan pada tahun 1994. Pada awalnya, perusahaan bernama Maybank Nusa

International yang merupakan patungan usaha antara Maybank dan Bank Nusa

Nasional. Kemudian, pada tahun 2000, nama perusahaan berubah menjadi Bank

Maybank Indocorp karena pengalihan saham Bank Nusa kepada Menteri

Keuangan Republik Indonesia Perusahaan Pengelola Aset (sebelumnya Badan

Penyehatan Perbankan Nasional). Pada tahun 2010, perusahaan mulai

beroperasi dengan prinsip syariah dengan nama baru Bank Maybank Syariah

Indonesia. Kemudian, pada tahun 2011, saham milik Menteri Keuangan Republik

Indonesia dialihkan kepada PT Prosperindo.

Pada Mei 2019, Maybank dan Prosperindo menandatangani Perjanjian

Pembelian Saham dengan NTI Global Indonesia dan Berkah Anugerah Abadi,

dimana NTI dan Berkah bertindak sebagai pembeli saham. Setelahnya, pada

Desember 2019 kepemilikan perusahaan oleh NTI dan Berkah mulai resmi

berjalan, ditandai dengan persetujuan akuisisi oleh OJK, di mana masing masing

perusahaan memegang 70% dan 30% saham perusahaan, yang dilanjutkan

dengan perubahan nama perusahaan pada akhir Desember 2019 dan

penandatanganan akta akuisisi oleh kedua pihak pada Januari 2020.

NTI dan Berkah adalah dua perusahaan yang tercatat pernah memiliki

saham Kioson Komersial Indonesia, sebuah perusahaan teknologi dengan basis

mitra UMKM. Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Kioson

pernah mengumumkan perubahan nama kedua perusahaan ini, masing masing

perusahaan sebelumnya bernama Sinar Mitra Investama dan Seluler Makmur

Sejahtera. Dalam pengumuman akuisisi yang ditampilkan di website, kedua

investor baru ini memiliki niat untuk memperluas cakupan perbankan dengan

sektor UMKM.

Page 67: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

52

9. PT. BANK PANIN DUBAI

Panin Dubai Syariah Bank didirikan berdasarkan Akta Perseroan

Terbatas No. 12 tanggal 8 Januari 1972, yang dibuat oleh Moeslim Dalidd,

Notaris di Malang dengan nama PT. Bank Pasar Bersaudara Djaja.Panin

Dubai Syariah Bank telah beberapa kali melakukan perubahan nama,

berturut-turut menjadi PT. Bank Bersaudara Djaja, berdasarkan Akta Berita

Acara Rapat No. 25 tanggal 8 Januari 1990, yang dibuat oleh Indrawati

Setiabudhi, S.H., Notaris di Malang.

Kemudian menjadi PT. Bank Harfa berdasarkan Akta Berita Acara

No.27 tanggal 27 Maret 1997 yang dibuat oleh Alfian Yahya, S.H., Notaris di

Surabaya. Kemudian menjadi PT. Bank Panin Syariah sehubungan bank

perubahan kegiatan usaha dari semula menjalankan kegiatan usaha

perbankan konvensional menjadi kegiatan usaha Perbankan Syariah dengan

prinsip bagi hasil berdasarkan syariat Islam, berdasarkan Akta Berita Acara

RUPS Luar Biasa No. 1 tanggal 3 Agustus 2009, yang dibuat oleh Drs.

Bambang Tedjo Anggono Budi, S,H., M.Kn., pengganti dari Sutjipto, S.H.,

Notaris di Jakarta.

Selanjutnya, nama Panin Dubai Syariah Bank diubah kembali menjadi

PT. Bank Panin Syariah Tbk, sehubungan dengan perubahan status Panin

Dubai Syariah Bank dari semula perseroan tertutup menjadi perseroan

terbuka, berdasarkan Akta Berita Acara RUPS Luar Biasa No. 71 tanggal 19

Juni 2013 yang dibuat oleh Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta. Pada

2016, nama Panin Dubai Syariah Bank berubah menjadi PT. Bank Panin

Dubai Syariah Tbk sehubungan dengan masuknya Dubai Islamic Bank PJSC

Page 68: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

53

sebagai salah satu pemegang saham pengendali bank, berdasarkan Akta

Pernyataan Keputusan RUPS Luar Biasa No. 54 tanggal 19 April 2016.

B. Hasil Penelitian

a. Analisis Data Deskriptif

Penelitian ini dilakukan di Galeri Investasi Bursa Efek Universitas

Muhammadiyah Makassar dengan mengambil data laporan keuangan

perbankan syariah di Indonesia melalui website resmi Otoritas Jasa

Keuangan (OJK). Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan

teknik purposive sampling, yaitu pengambilan sampel dengan kriteria

tertentu seperti perusahaan tersebut secara periode mengeluarkan

laporan keuangan tiap bulannya selama periode pengamatan, dan

perusahaan yang memiliki kelengkapan data keuangan untuk menghitung

Debt Financing, Equity Financing dan Profit Expense Ratio. Berdasarkan

variabel yang ada dalam penelitian, maka deskriptif statistik sebagai

berikut.

Tabel 4. 1

DESKRIPISI DATA PENELITIAN

Statistics

Debt Financing Equity Financing

Profit Expense

Ratio

N Valid 8 8 8

Missing 0 0 0

Mean .8418 1.2737 .4311

Median 1.0558 1.1512 .4714

Mode .21a .43

a -.47

a

Std. Deviation .52983 .70715 .43961

Variance .281 .500 .193

Minimum .21 .43 -.47

Maximum 1.58 2.40 .94

a. Multiple modes exist. The smallest value is shown

Sumber data: Hasil Data Olahan (2020)

Page 69: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

54

1. Deskripsi Data Debt Financing (X1)

Berdasarkan tabel 4.1 hasil uji data diketahui bahwa data Debt

Financing (X1) diperoleh nilai tertinggi sebesar 1,58, nilai terendah

sebesar 0,21, rata-rata sebesar 0.8418, median sebesar 1.0558,

modus sebesar 0.21, standar deviasi sebesar 0.052983 serta varian

sebesar 0.281. Berdasarkan data olahan menunjukkan bahwa Data

Debt Financing perusahaan perbankan syariah tahun 2015 – 2019

yang paling besar, Bank BNI Syariah dan paling kecil Bank Victoria

Syariah.

2. Deskripsi Data Equity Financing (X2)

Berdasarkan tabel 4.1 hasil uji data diketahui bahwa data

Equity Financing (X2) diperoleh nilai tertinggi sebesar 2.40, nilai

terendah sebesar 0.43, rata-rata sebesar 1.2737, median sebesar

1.2737, modus sebesar 0.43, standar deviasi sebesar 0.70715 serta

varian sebesar 0.500. Berdasarkan data olahan menunjukkan bahwa

Data Equity Financing perusahaan perbankan syariah tahun 2015 –

2019 yang paling besar, Bank Victoria Syariah dan paling kecil Bank

Net Syariah.

3. Deskripsi Data Profit Expense Ratio (Y)

Berdasarkan tabel 4.1 hasil uji data diketahui bahwa data Profit

Expense Ratio (Y) diperoleh nilai tertinggi sebesar 0.94, nilai

terendah sebesar -0.47, rata-rata sebesar 0.4311, median sebesar

0.4714, modus sebesar -0.47, standar deviasi sebesar 0,43961.

Berdasarkan data olahan menunjukkan bahwa Data Profit Expense

Ratio perusahaan perbankan syariah tahun 2015 – 2019 mengalami

Page 70: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

55

pasang surut dimana banyak bank mengalami kerugian di antaranya

Bank Mega tahun 2015, Bank Net Syariah 2015 , Bank Victoria

Syariah tahun 2015.

b. Hasil Asumsi Klasik

1. Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas adalah langka awal yang harus dilakukan untuk

mengukur apakah data yang didapatkan memiliki distribusi normal

sehingga dapat dipakai dalam statistik parametrik (statistik

inferensial).

Uji normalitas dapat juga dilakukan dengan menguji nilai residual

dengan Kolmogorov-Smirnov. Untuk menguji distribusi residual

normal atau tidak, maka dapa dilakukan metode iju Kolmogorov-

Smirnov. Hasil uji normalitas disajikan sebagai berikut terlihat pada

tabel 4.2 di bawah ini:

Tabal 4.2

HASIL UJI NORMALITAS (K-S TEST)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 8

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation .16130253

Most Extreme Differences Absolute .141

Positive .140

Negative -.141

Kolmogorov-Smirnov Z .400

Asymp. Sig. (2-tailed) .997

a. Test distribution is Normal.

Sumber data : Hasil Data Olahan (2020)

Page 71: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

56

Berdasarkan tabel 4.2 menunjukkan Nilai K-S sebesar 0,400 (sig

0,997) untuk semua variabel tersebut diatas 0,05 maka dapat diambil

kesimpulan bahwa variabel Debt Financing (X1), Equity Financing

(X2), Profit Expense Ratio (Y) dinyatakan bahwa data dari masing-

masing variabeI peneIitian tersebut secara statistik telah terdistribusi

secara normal dan layak digunakan sebagai data penelitian.

2. Uji Heteroskedasitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lainnya, jika varians dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka terjadi homokedastisitas

dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model yang baik adalah

tidak terjadi heteroskedastisitas.

PeneIitian ini untuk menguji ada tidaknya heteroskedastisitas

daIam modeI regresi digunakan anaIisis dengan uji glejser. Tabel di

bawah ini memperlihatkan uji Heteroskedastisitas.

Tabel 4.3

UJI HETEROSKEDASTISITAS (GLEJSER)

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -8.360 2.374 -3.522 .017

Debt Financing .106 1.516 .023 .070 .947

Equity Financing 2.527 1.136 .738 2.225 .077

a. Dependent Variable: Abs_RES

Sumber data : Hasil Data Olahan (2020)

Page 72: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

57

Berdasarkan data hasil uji glejser pada tabel 4.3 menunjukkan

bahwa tidak ada satu pun variabel independen signifikan secara

statistic mempengaruhi variabel independen. Hal ini terlihat bahwa

nilai sig > alpa (5%) jadi dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak

mengandung adanya heteroskedastisitas.

3. Hasil Uji Multikolinearitas

Pengujian Multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui ada atau

tidaknya penyimpangan asumsi klasik multikolinearitas, yaitu menguji

apakah modal regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas

atau independent. Sebuah modeI regresi dikatakan muItikoIinearitas

apabiIa terjadi hubungan Iinear yang sempurna atau pasti diantara

beberapa atau semua variabeI bebas dari suatu modeI regresi.

Akibatnya akan kesuIitan untuk dapat meIihat pengaruh variabeI

independen terhadap variabeI dependennya. ModeI regresi yang baik

seharusnya tidak terjadi koreIasi diantara variabeI bebas (tidak terjadi

MuItikoIinearitas). Tabel 4.4 di bawah ini memperlihatkan Uji

Multikolinearitas.

Tabel 4.4

UJI MULTIKOLINEARITAS

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) .576 .231

Debt Financing .410 .148 .494 .849 1.177

Equity Financing -.385 .111 -.619 .849 1.177

a. Dependent Variable: Pofit Expense Ratio

Sumber data: Hasil Data Olahan (2020)

Page 73: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

58

Berdasarkan tabel 4.4 dapat disimpulkan bahwa nilai

Tolerance semua variabel lebih besar 0,05(>5%) serta nilai VIF

semua variabel independen lebih kecil dari 10 (VIF<10). Maka dapat

disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas.

4. Hasil Uji Hipotesis

Penelitian ini menggunakan regresi linier berganda dilakukan

dengan menggunakan metode enter di mana semua variabel

dimasukkan untuk mencari pengaruh antara variabel independen dan

variabel dependen. Hasil analisis regresi berganda ini menggunakan

program SPSS yang sudah tercantum pada tabel 4.5 di bawah ini:

Tabel 4.5

HASIL PENGUJIAN HIPOTESIS

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

T Sig.

KET

B Std. Error

1 (Constant) .576 .231 .576 .055

Debt Financing .410 .148 .410 .039 Signifikan H1

Equity Financing -.385 .111 -.385 .018 Signifikan H2

R .812a

a. Dependent Variable: Profit Expense Ratio

Sumber data: Hasil Olahan 2020

Dari hasil analisis data di atas, maka hasil persamaan regresi

adalah sebagai berikut:

1. AnaIisis Data lnferensiaI

Sebelum melakukan pengujian hipotesis penelitian terlebih

dahulu dilakukan analisis regresi linear berganda. Berdasarkan

hasil analisis diperoleh persamaan regresi linear berganda

Page 74: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

59

sebagai berikut:

Y = 0,576 + 0,410 -0,385

Adapun interpretasi dari persamaan regresi linear berganda

tersebut adalah

a. Konstanta (a)

Ini berarti bahwa jika variabel Debt Financing (X1), Equity

Financing (X2), tidak mengalami perubahan maka nilai Profit

Expense Ratio (Y) sebesar 0,576.

b. Debt Financing (X1) terhadap Profit Expense Ratio (Y)

Nilai koefisien leverage untuk variabel X1 bertanda positive

sebesar 0,410. Hal ini mengandung arti bahwa setiap

kenaikan sebesar 1, maka variabel dependen juga mengalami

peningkatan sebesar 0,410. Dengan asumsi tidak ada

penambahan (konstan) nilai Equity Financing (X2).

c. Equity Financing (X2) Terhadap Profit Expense Ratio (Y)

Nilai koefisien leverage untuk variabel X2 bertanda negative

sebesar -0,385. Hal ini mengandung arti bahwa setiap

kenaikan sebesar 1, maka variabel dependen juga mengalami

penurunan sebesar -0,385. Dengan asumsi tidak ada

penambahan (konstan) nilai Debt Financing (X1).

2. Hasil Uji Regresi Secara Parsial (Uji t)

Uji ini mengetahui dari masing-masing variabel independen

terhadap variabel dependen. Jika nilai signifikansi a < 0,05, maka

dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara

variabel independen dengan variabel dependen secara individu.

Page 75: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

60

Sebaliknya jika signifikansi a> 0,05 maka tidak terjadi pengaruh

yang signifikan. Berikut hasil uji regresi (uji t) dicantumkan dalam

tabel 4.5 yang telah dibahas pada uji analisis regresi linear

berganda:

a. Debt Financing (X1) menunjukkan Coefficients Beta bertanda

positive sebesar 0,410 pada tingkat signifikansi 0,039, karena

tingkat signifikansi 0,039 < 0,05. Hal ini berarti variabel Debt

Financing (X1) berpengaruh terhadap Profit Expense Ratio (Y)

dengan demikian hipotesis H0 diterim, H1 terima.

b. Equity Financing (X2) menunjukkan Coefficients Beta bertanda

negative sebesar -0,385 pada tingkat signifikansi 0,018,

karena tingkat signifikansi 0,015 < 0,05. Hal ini berarti variabel

Equity Financing (X2) berpangaruh terhadap Profit Expense

Ratio (Y) dengan demikian hipotesis H2 diterima.

3. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi (R2) untuk mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel

dependen. Jika (R2) yang diperoIeh mendekati 1 (satu) maka

dapat dikatakan semakin kuat modeI tersebut menerangkan

hubungan antar variabeI bebas dengan variabeI terikat.

Tabel 4.6

HASIL KOEFISIEN DETERMINASI Model Summary

b

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .930a .865 .812 .19086 1.814

a. Predictors: (Constant), Equity Financing, Debt Financing

b. Dependent Variable: Profit Expense Ratio

Sumber data: Hasil Olahan 2020

Page 76: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

61

Berdasarkan tabel 4.6 di atas terlihat bahwa nilai koefisien

determinasi (R2) sebesar 0,812. Arti dari koefisien ini adalah

bahwa pengaruh yang diberikan oleh kombinasi variabel Debt

Financing (X1), Equity Financing (X2), terhadap Profit Expense

Ratio (Y) adalah sebesar 81,2%, sedangkan sisanya dipengaruhi

oleh variabel lain sebesar 19,8%.

C. Pembahasan

1. Hasil temuan hipotesis H1 Debt Financing (X1)

Hasil temuan pertama dalam penelitian ini menyatakan bahwa

variabel tingkat debt financing berpengaruh positif dan signifikan terhadap

variabel profit expense ratio. Pernyataan ini dapat dibuktikan dengan

melihat tabel 4.5 di mana nilai tingkat signifikansi 0,039, karena tingkat

signifikansi 0,039 < 0,05. Artinya semakin tinggi debt financing

perusahaan, maka semakin meningkat profit expense ratio. Sebaliknya

semakin turun debt financing perusahaan, maka profit expense ratio

perusahan tersebut akan mengalami penurunan. Oleh sebab itu hipotesis

H1 dalam penelitian ini terbukti.

Hal tersebut menjelaskan tingkat pembiayaan Debt Financing (jual

beli) mempengaruhi Bank Syariah dalam meningkatkan laba perusahaan.

Terbukti mayoritas laba perusahaan Bank Syariah di Bursa Efek, pada

tahun 2015 - 2019 meningkat. Seperti Bank Muamalat, Bank Syariah

Mandiri, Bank Bri Syariah, dan Bank Net Syariah pada Tahun 2015 -2019

debt financing selalu meningkat dengan laba perusahaan. Dengan

besarnya pembiayaan ini beban operasional maupun non operasional

yang dihasilkan akan mempengaruhi Profit Expense Ratio Bank Syariah

Page 77: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

62

yang bersangkutan.

Hasil penelitian sesuai dengan Stewardship theory yang

menyatakan bahwa Bank syariah yang merupakan pemilik dana

menyerahkan dana kepada nasabah (steward) yang telah dipercaya

untuk mengelolanya kemudian mengembalikan dana tersebut kepada

pihak bank syariah. Bank syariah memberikan kepercayaan penuh

sehingga nasabah dalam mengelola dana berjalan sesuai kesepakatan

pada saat awal akad pembiayaan agar tercapai tujuan dengan harapan

kedua belah pihak mendapatkan keuntungan. Keuntungan yang

didapatkan dalam pembiayaan tersebut akan menghasilkan pendapatan

sehingga terjadi peningkatan laba bank syariah agar kinerja keuangan

berjalan dengan lancar.

Hasil tersebut senada dengan hasil penelitian terdahulu oleh

Amanda Maulidiyah Firdaus dan Ari Prasetyo (2017) dengan judul

“Pengaruh debt financing dan equity financing terhadap profit expense

ratio Perbankan Umum Syariah Periode 2011-2015” dalam penelitiannya

menunjukkan bahwa Debt financing dan Equity Financing memiliki

pengaruh signifikan terhadap Profit ExpenseRatio

2. Hasil temuan hipotesis H2 Equity Financing (X2)

Hasil temuan kedua dalam penelitian ini menyatakan bahwa

variabel equity financing berpengaruh negatif dan signifikan terhadap

profit expense ratio. Pernyataan ini dapat dibuktikan dengan melihat tabel

4.5 di mana nilai tingkat signifikansi 0,018, karena tingkat signifikansi

0,018 < 0,05. Artinya Pendapatan atau keuntungan yang diperoleh dari

usaha equity finaning ditentukan dari modal yang disalurkan. Semakin

Page 78: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

63

besar modal yang disalurkan semakin besar pula keuntungan yang

didapatkan. Sebaliknya semakin kecil modal yang disalurkan semakin

kecil pula pendapatan yang didapatkan. Namun pada sistem bagi hasil

bukan hanya berbagi keuntungan saja tapi siap pula berbagi kerugian dari

hasil usaha yang dilakukan.

Penelitian ini ada beberapa bank yang mengalami penurunan

laba (rugi) dari tahun ketahun seperti Bank Mega Syariah pada tahun

2015, Bank Net Syariah pada tahun 2018 dan 2019 dan Bank Victoria

pada tahun 2015. Pada equity financing kunci pembiayaan terletak pada

mudharabah dan musyarakah, keduanya sama sama menawarkan sistem

bagi hasil dengan akad yang jelas

Dari penjelasan di atas dapat kita ketahui bahwa nasabah yang

menggunakan sistem pembiayaan equity financing lebih berorientasi

pada modal kerja. Masyarakat ataupun nasabah memanfaatkanya untuk

membiayai usaha mereka dengan kesepakatan keuntungan maupun

kerugian ditanggung secara bersama sama sehingga resiko

kebangkrutan dapat diminimalkan dengan syarat kedua belah pihak

sama- sama menerapkan sikap jujur dalam pelaksanaanya.

Hasil penelitian sesuai dengan Stewardship theory merupakan

keadaan manajer sebagai steward melakukan kinerja bukan untuk tujuan

individu tetapi mengutamakan pada kepentingan bersama (principal).

Teori ini juga berpendapat dalam mencapai tujuan bersama kepentingan

antara steward dan principal bisa sejalan namun apabila keduanya

memilki tujuan yang berbeda, manajer harus tetap mengutamakan

kebersamaan sehingga dapat tercipta suasana yang harmoni dalam

Page 79: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

64

mencapai tujuan organisasi yang sebenarnya.

Hasil tersebut senada dengan hasil penelitian Rahayu et al yang

menyatakan bahwa pembiyaan bagi hasil berpengaruh negatif dan

signifikan terhadap Profitabilitas. Karena pembiayaan equity financing

yang dilakukan oleh nasabah berpengaruh terhadap keuntungan yang

didapatkan pihak bank dalam meningkatkan profit expense rationya.

Setahun setelahnya Dian Anita (2018) melakukan penelitian

dengan judul “Pengaruh Debt Financing dan Equity Financing Terhadap

Profit Expense Ratio Bank Muamalat dan Bank Jabar Banten Syariah di

Kota Bandung” dalam penelitiannya mengatakan bahwa secara

keseluruhan variabel Debt financing dan Equity financing secara

bersama-sama telah memberikan pengaruh terhadap Profit Expense

Ratio.

Page 80: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

65

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pambahasan pada bab sebelumnya,

maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Debt financing berpengaruh positif dan signifikan terhadap profit expense

ratio. Artinya semakin tinggi debt financing perusahaan, maka semakin

meningkat Profit Expense Ratio. Terbukti mayoritas laba perusahaan bank

syariah di Bursa Efek Indonesia, pada tahun 2015 -2019 mengalami

peningkatan.

2. Equity Financing berpengaruh negatif signifikan terhadap Profit Expense

Ratio. Artinya Pendapatan atau keuntungan yang diperoleh dari usaha

tersebut ditentukan dari modal yang disalurkan. Apabila modal yang

disalurkan besar maka keuntungannya akan besar juga. Namun pada

sistem bagi hasil bukan hanya berbagi keuntungan saja tapi siap pula

berbagi kerugian dari hasil usaha yang dilakukan.

3. Hasil uji koefisien determinasi (R2) sebesar 0,812. Arti dari koefisien ini

adalah bahwa pengaruh yang diberikan oleh kombinasi variabel Debt

Financing (X1), Equity Financing (X2), terhadap Profit Expense Ratio (Y)

adalah sebesar 81,2%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain

sebesar 19,8%.

65

Page 81: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

66

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, adapun saran sebagai berikut:

1. Bagi Bank Umum Syariah

a. Bank Umum Syariah harus lebih meningkatkan pendapatan melalui

pembiayaan bagi hasil, karena pada hakikatnya pembiayaan dengan

sistem bagi hasil merupakan pembiayaan yang keuntungan dan

kerugian akan ditanggung oleh kedua belah pihak.

b. Bank Umum Syariah harus lebih meningkatkan penyaluran

pembiayaan secara meluas dalam hal bidang usaha, agar dapat

menigkatkan profitabilitas perusahaan, sehingga masyarakat lebih

percaya pada Bank Umum Syariah dalam mengelola dana.

c. Bank Umum Syariah harus lebih meningkatkan laba dan mengurangi

masalah kerugian akibat pembiayaan bermasalah, karena hal tersebut

akan menurunkan kualitas dan profitabilitas perusahaan.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

a. Penelitian ini akan lebih sempurna apabila variabel yang digunakan

lebih banyak untuk mendukung dan menunjang penelitian.

b. Periode penelitian akan lebih baik apabila diperpanjang, sehingga

dapat memberikan gambaran yang lebih luas tentang keadaan Bank

Umum Syariah di masa lalu.

c. Hasil penelitian akan lebih akurat apabila pengujian dilakukan

menggunaan lebih dari 1 metode, sehingga hasil penelitian dapat

dibandingkan mana yang lebih akurat.

Page 82: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

67

DAFTAR PUSTAKA

Anita, Dian. 2017. Pengaruh Debt Financing Dan Equity Financing Terhadap Profit

Expense Ratio Bank Muamalat dan Bank Jabar Banten Syariah di Kota Bandung

Anto & Wibowo, M.G. (2012). Faktor-Faktor Penentu Tingkat Profitabilitas Bank

Umum Syariah Di Indonesia. Jurnal Ekonomi Islam La Riba. 6 (2),147-160 Anjani, R., dan Hasmarani, M.I. 2016. Pengaruh pembiayaan mudharabah,

musyarakah dan murabahah terhadap profitabilitas BPRS di Indonesia periode 2012-2015

A.wirman Syafeii.2014.Majalah Ekonomi Syariah:”Pengukuran Kinerja Bank

Syariah” Jakarta EKABA Universitas Trisakti

Adrianto dan Firmansyah. M.A. Manajemen Bank Syariah (Implementasi Teori dan Praktek). CV. Penerbit Kiara Media.

Dharma, Y., dan Pristianda, A. 2018. Pengaruh Pembiayaan Mudharabah Dan

Murabahah Terhadap Profitabilitas (Return On Assets) Bank Pembiayaan

Rakyat Syariah Di Indonesia 2012-2016 Fadhila, Novi. 2015. Analisis Pembiayaan Mudharabah Dan Murabahah Terhadap

Laba Bank Syariah Mandiri Firdaus, M.F., dan Prasetyo, A. 2016. Pengaruh Debt Financing Dan Equity

Financing Terhadap Profit Expense Ratio Perbankan Umum Syariah Periode 2011-2015

Firman Allah SWT dan Terjemahannya, Al-Baqarah ayat 275. Kementrian Agama

RI.

Firman Allah SWT dan Terjemahannya, Q.S. Al-Muzzammil ayat 20. Kementrian

Agama RI.

Firman Allah SWT dan Terjemahannya, Q.S. Ar-Ruum ayat 39. Kementrian

Agama RI.

Gitman.2006. Principles Manajemen Perbankan. Bandung : Kappa.Sigma Harianto, Syawal. 2017. Rasio Keuangan Dan Pengaruhnya Terhadap

Profitabilitas Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Di Indonesia Haq, N.A. 2017 Pengaruh Pembiayaan Dan Efisiensi Terhadap Profitabilitas Bank

Umum Syariah Hernawati, Herni dan Puspasari, O.R. 2018. Pengaruh Faktor Makroekonomi

terhadap Pembiayaan Bermasalah.

67

Page 83: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

68

Indriyanto et al. 2018. Pengaruh Debt Financing Dan Equity Financing Terhadap

Return On Equity Pada Bank Syariah Yang Terdaftar Di Bank Indonesia. Janwari, Y. (2015). Lembaga Keuangan Syariah. (A. Kamsyach, Ed.) (Pertama). Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Karim, A. (2014). Bank Islam: Analisis Fiqh dan Keuangan. Jakarta: Rajawali

pres. Kartini, dan Arianto. 2008. Struktur Kepemilikan, Profitabiltas, Pertumbuhan Aktiva

dan Ukuran Perusahaan Terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur. Jurnal Keuangan dan Perbankan. Vol 12. No 1. Hal 11-21

Kamaruddin, Badrul Hisham,et.al. 2008. Assesing Production Efficiency of Islamic

Banks and Conventional Bank Islamic Window in Malaysia. International Journal of Business and Management Science, Vol 1(2),pp.31- 48Ismail, 2011, Perbankan Syariah, Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Kholis, N., dan Kurniawati, L. 2018. Pengaruh pembiayaan bagi hasil, Non

Performing Financing (NPF) dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Return On Assets (ROA) pada bank umum syariah

Kuraesin, A., dan Suryaman. 2017. Analisis Debt Financing Dalam Meningkatkan

Profitabilitas Machmud, Amir, Rukmana. 2010. Bank Syariah : Teori, Kebijakan dan Studi

Empiris di Indonesia. Jakarta: Erlangga. Nizar, A.S., dan Anwar, M.K. 2015. Pengaruh Pembiayaan Jual Beli, Pembiayaan

Bagi Hasil Dan Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Bank Syariah.

Rahayu et al. 2016. Musyarakah Terhadap Profitabilitas (Studi Pada Bank Umum

Syariah Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014) Raharjo, Eko. 2007. “Teori Agensi dan Teori Stewardship dalam Perspektif

Akuntansi”. Jurnal Fokus Ekonomi, Vol. 2, No. 1, Hal: 37-46. Rivai, V., dan Veithzal, A.P. 2008. Islamic Financial Riyadi, Slamet dan Yulianto, Agung. 2014. ”Pengaruh Pembiayaan bagi Hasil,

Pembiayaan Jual Beli, Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia”. Accounting Analysis Journal. Vol. 3 (4), Hal: 466-474

Sulhan, Ely Siswanto. 2008. Manajemen Bank (Konvensional dan Syariah).

Malang: UIN press.

Page 84: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

69

Sulhan, Ely Siswanto. 2008. Manajemen Bank (Konvensional dan Syariah). Malang: UIN press.

Sari, Nilam. 2015. Kontrak (Akad) dan Implementasinya Pada Perbankan Syariah di Indonesia. Yayasan PeNA Banda Aceh, Jl. Tgk. Chik Ditiro No. 25

Gampong Baro Susilawati, Ika. 2017. Pengaruh Tingkat Debt Financing Dan Equity Financing

Terhadap Profit Expense Ratio Perbankan Syariah. Syafi‟i, Muhammad. 2001. Bank Syariah: Dari Teori Ke Praktek Jakarta : Gema

Insani Press. Priyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif. Zifatama Publishing. Jl. Taman

Pondok Jati, J3 Taman Sidoarjo Pujiono, Arif. 2004. Posisi dan Prospek Perbakkan Syari’ah Dalam Dunia

Bisnis. Priyadi, M.A., dan Tandika, D. 2017. Pengaruh Tingkat Debt Financing dan Equity

Financing terhadap Profit Expense Ratio Bank Umum Syariah Periode 2014-2017.

Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas Undang-

Undang no 10 tahun 1992 tentang perbankan.

Page 85: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

70

LAMPIRAN

Page 86: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

71

Lampiran 1 : Tabel Perhitungan Debt Financing

Page 87: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

72

Lampiran 2 : Tabel Perhitungan Equity Financing

Page 88: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

73

Lampiran 3 : Tabel Perhitungan Profit Expense Ratio

Page 89: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

74

Lampiran 4 : Uji SPSS

Statistics

Debt Financing Equity Financing

Profit Expense

Ratio

N Valid 8 8 8

Missing 0 0 0

Mean .8418 1.2737 .4311

Median 1.0558 1.1512 .4714

Mode .21a .43

a -.47

a

Std. Deviation .52983 .70715 .43961

Variance .281 .500 .193

Minimum .21 .43 -.47

Maximum 1.58 2.40 .94

a. Multiple modes exist. The smallest value is shown

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

Profit Expense Ratio .4311 .43961 8

Debt Financing .8418 .52983 8

Equity Financing 1.2737 .70715 8

Variables Entered/Removedb

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 Equity

Financing, Debt

Financinga

. Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Profit Expense Ratio

Page 90: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

75

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .930a .865 .812 .19086 1.814

a. Predictors: (Constant), Equity Financing, Debt Financing

b. Dependent Variable: Profit Expense Ratio

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1.171 2 .585 16.069 .007a

Residual .182 5 .036

Total 1.353 7

a. Predictors: (Constant), Equity Financing, Debt Financing

b. Dependent Variable: Profit Expense Ratio

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) .576 .231 2.491 .055

Debt Financing .410 .148 .494 2.775 .039 .849 1.177

Equity Financing -.385 .111 -.619 -3.478 .018 .849 1.177

a. Dependent Variable: Profit Expense Ratio

Page 91: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

76

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 8

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation .16130253

Most Extreme Differences Absolute .141

Positive .140

Negative -.141

Kolmogorov-Smirnov Z .400

Asymp. Sig. (2-tailed) .997

Page 92: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

77

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 8

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation .16130253

Most Extreme Differences Absolute .141

Positive .140

Negative -.141

Kolmogorov-Smirnov Z .400

Asymp. Sig. (2-tailed) .997

a. Test distribution is Normal.

Page 93: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

78

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -8.360 2.374 -3.522 .017

Debt Financing .106 1.516 .023 .070 .947

Equity Financing 2.527 1.136 .738 2.225 .077

a. Dependent Variable: Abs_RES

Page 94: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

79

Lampiran 5 : Surat Balasan

Page 95: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

80

Lampiran 6 : Uji Turnitin

Page 96: PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING … · 2021. 2. 23. · Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM. 1 073428 Jalan. Sultan Alauddin No.259

81

BIOGRAFI PENULIS

Irma Santi panggilan Irma lahir di Paccing pada

tanggal 29 September 1999 dari pasangan suami

istri Bapak Sainal Abdi dan Ibu Nuriati. Peneliti

adalah anak Pertama dari tiga bersaudara. Peneliti

sekarang bertempat tinggal di Desa Paccing Kec.

Patimpeng Kab. Bone.

Pendidkan yang telah ditempuh oleh peneliti yaitu TK Mapaccing Pulana

lulus tahun 2004, SD Negeri 251 Paccing lulus tahun 2010, SMP Negeri 2

Tonra lulus tahun 2013, SMA Negeri 1 Libureng lulus tahun 2016, dan

mulai tahun 2016 mengikuti program S1 Akuntansi Kampus Universitas

Muhammadiyah Makassar sampai dengan sekarang. Sampai dengan

Penulisan skripsi ini peneliti masih terdaftar sebagai mahasiswi Program

S1 Akuntansi Universitas Muhammadiyah Makassar.