pengaruh pembentukan deposit pd injektor

Upload: wijayadani

Post on 18-Oct-2015

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Document

LAPORAN TUGAS AKHIRPENGARUH PEMBENTUKKAN DEPOSIT PADAINJEKTOR TERHADAP DEBIT ALIRAN BAHANBAKAR PADA MOTOR BENSIN Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan padaProgram Studi Diploma III Teknik Mesin Fakultas TeknikUniversitas DiponegoroDisusun oleh :ABDUL AZIZL0E 007 001GAMBUH HASMOROL0E 007 030HARI ATMAJAL0E 007 034PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK MESINFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS DIPONEGOROSEMARANG2011

HALAMAN PERSETUJUANLaporan Tugas Akhir dengan judulPENGARUH PEMBENTUKKANDEPOSIT PADA INJEKTOR TERHADAP DEBIT ALIRAN BAHAN BAKARPADA MOTOR BENSIN.Telah disetujui pada :Hari:Tanggal :Tempat:Mengetahui,Pembimbing IPembimbing IIIr SenenSeno Darmanto, ST. MT.NIP. 194905021981031002NIP. 197110301998021001

HALAMAN PENGESAHANLaporan Tugas Akhir dengan judulPENGARUH PEMBENTUKKANDEPOSIT PADA INJEKTOR TERHADAP DEBIT ALIRAN BAHAN BAKARPADA MOTOR BENSIN telah disahkan oleh Program Studi Diploma III teknikMesin Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang.Semarang, Maret 2011Tim Penguji :Pembimbing I: Ir Senen()Pembimbing II: Seno Darmanto, ST. MT.()PengujiI: Drs. Indartono, M.Par()Mengetahui,Pembimbing IPembimbing IIIr SenenSeno Darmanto, ST. MT.NIP. 194905021981031002NIP. 197110301998021001Ketua Program StudiDiploma III Teknik Mesin Fakultas TeknikUniversitas DiponegoroIr. Sutomo, M.SiNIP. 195203211987031001

ABSTRACKType fuel injection system is an innovative step that is being developed to beapplied on a motorcycle. This type of injection actually been deployed in alimited number of motorcycles in the 1980s, starting from a mechanical injectionsystem then developed into an electronic injection system. Mechanical injectionsystem is also called continuous injection system (K-Jetronic) because theinjector spray continuously into each inlet (intake manifold). While the electronicinjection system or better known as the Electronic Fuel Injection (EFI), volumeand time penyemprotannya done electronically.EFI system is sometimes referred to as EGI (Electronic Gasoline Injection), EPI(Electronic Petrol Injection), PGM-FI (Programmed Fuel Injenction) and EngineManagement. The use of fuel injection systems on commercial motorcycles inIndonesia has begun to be developed. One example is in one particular typeproduced Astra Honda engines, namely the Supra X 125. The term EFI systemon the Honda is the PGM-FI (Programmed Fuel Injection) or fuel system that hasbeen programmed.In general, the replacement of conventional fuel system to the EFI systemintended to increase performance and engine power (power) is better, morestable acceleration at any engine speed, fuel consumption is economical (iriit),and produce toxin content (emission) of waste gas so that less can be morefriendly to the environment. In addition, the excess of the engine with fuelinjection type is more easily turned on at the moment not been used, and notaffected at temperatures in the environment.

ABSTRAKSistem bahan bakar tipe injeksi merupakan langkah inovasi yang sedangdikembangkan untuk diterapkan pada sepeda motor. Tipe injeksi sebenarnyasudah mulai diterapkan pada sepedamotor dalam jumlah terbatas pada tahun1980-an, dimulai dari sistem injeksi mekanis kemudian berkembang menjadisisteminjeksi elektronis. Sistem injeksi mekanis disebut juga sisteminjeksikontinyu (K-Jetronic) karena injektor menyemprotkan secara terus meneruske setiap saluran masuk (intake manifold). Sedangkan sistem injeksi elektronisatau yang lebih dikenal dengan Electronic Fuel Injection (EFI), volume dan waktupenyemprotannya dilakukan secaraelektronik.Sistem EFI kadang disebut juga dengan EGI (Electronic Gasoline Injection),EPI(Electronic Petrol Injection), PGM-FI (Programmed Fuel Injenction) danEngine Management.Penggunaan sistem bahan bakar injeksi pada sepeda motorkomersil di Indonesia sudah mulai dikembangkan. Salah satu contohnya adalahpada salah satu tipe yang di produksi Astra Honda Mesin, yaitu pada Supra X 125.Istilah sistem EFI pada Honda adalah PGM-FI (Programmed Fuel Injection) atausistem bahan bakar yang telah terprogram.Secara umum, penggantian system bahan bakar konvensional ke sistem EFIdimaksudkan agar dapat meningkatkan unjuk kerja dan tenaga mesin (power)yang lebih baik, akselarasi yang lebih stabil pada setiap putaran mesin,pemakaianbahan bakar yang ekonomis (iriit), dan menghasilkan kandungan racun (emisi)gas buang yang lebih sedikit sehingga bisa lebih ramah terhadap lingkungan.Selain itu, kelebihan dari mesin dengan bahan bakar tipe injeksi ini adalah lebihmudah dihidupkan pada saat lama tidak digunakan, serta tidak terpengaruh padatemperatur di lingkungannya.

MOTTO DAN PERSEMBAHANMOTTOoKerja samayang kompak adalah kunci keberhasilan didalamsuatukelompok.oDatang bersamasama adalah suatu permulaan, tetap bersamasama adalahsuatu kemajuan, bekerja bersamasama adalah suatu kesuksesan.oNilai dari seseorang ini ditentukan dari kebenarannya dalam memikultanggung jawab, mencintai hidup dan pekerjaannya.oWaktu tidak dapat kembali, jadi manfaatkan waktu itu dengan sebaikbaiknya sebelum menyesalinya.PERSEMBAHANLaporan ini dipersembahkan kepada :oSegenap keluarga besar Universitas Diponegoro.oOrang tua dan seluruh anggota keluarga penulis.oRekanrekan mahasiswa PSD III Teknik Mesin Fakultas Teknik UniversitasDiponegoro Semarang.oSemua orang yang mencintai ilmu pengetahuan.oSemua pihak yang telah memberikan pembelajaran.

KATA PENGANTARPuji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnyasehigga penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini dengan baik danlancar tanpa ada halangan yang berarti. Laporan ini penulis susun sebagai syaratuntuk menyelesaikan studi di Program Studi Diploma III Teknik Mesin FakultasTeknik Universitas Diponegoro.Terselesaikannya penulisan laporan tugas akhir ini tidak terlepas dari bantuan,bimbingan, kritik, dan saran serta dorongan dari berbagai pihak baik bantuansecara moril maupun materiil. Penulis menyampaikan banyak terima kasih kepadasemua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung terlibat dalampenyelesaian tugas akhir ini. Ucapan terima kasih penulis tujukan kepada ;1.Bapak Ir. H. Zainal Abidin. MS, selaku Ketua Program Diploma FakultasTeknik Universitas Diponegoro.2.Bapak Ir. Sutomo M.Si selaku Ketua Jurusan PSD III Teknik MesinUniversitas Diponegoro.3.Bapak Drs. Ireng Sigit Atmanto, selaku Dosen Wali.4.Bapak Ir. Senen, selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikanbimbingan dan pengarahan dengan sabar dan bijaksana.5.Bapak Seno Darmanto, ST. MT., selaku Dosen Pembimbing II yang telahmemberikan bimbingan, pengarahan, dan petunjuk dalam penyusunan TugasAkhir.6.Bapak, Ibu, dan Saudara tersayang, atas doa dan bantuan yang tak terhinggabaik dari segi moral maupun material.7.Teman-teman satu angkatan PSD III Teknik Mesin Universitas Diponegoro.8.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telahmembantu dalam penulisan laporan ini.Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna karenaketerbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis miliki. Oleh karena itu, sarandan kritik yang membangun sangat penulis harapkan guna penyusunan laporanselanjutnya.Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulissendiri khususnya maupun bagi pembaca pada umumnya..Semarang , Maret 2011Penulis

DAFTAR ISIJUDUL..................................................................................................................HALAMAN PERSETUJUAN.............................................................................HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................ABSTRAK............................................................................................................MOTTO DAN PERSEMBAHAN........................................................................KATA PENGANTAR..........................................................................................DAFTAR ISI.........................................................................................................BAB IPENDAHULUAN1.1Latar Belakang Masalah............................................................1.2Perumusan Masalah...................................................................1.3Batasan Masalah........................................................................1.4Tujuan Pembuatan Tugas Akhir................................................1.5Metodologi Penelitian...............................................................1.6Sistematika Penulisan Laporan.................................................BAB IITINJAUAN PUSTAKA2.1Pengertian Umum Motor Bakar ................................................2.2Pengertian Umum Motor Bensin model Injeksi........................2.3Komponen Mesin Model Injeksi...............................................2.4Sistem Kelistrikan PGM-FI......................................................2.5Sistem Aliran Bahan Bakar PGM-FI........................................2.6Sistem Pendinginan PGM-FI....................................................2.7Prinsip Kerja Motor Bensin ......................................................2.8Klasifikasi Motor Bensin...........................................................2.9Keuntungan Motor Bensin........................................................2.10Proses keliling Motor Bensin 4 Langkah..................................2.11Termodinamika.........................................................................2.12Perhitungan Gear......................................................................2.13Perhitungan Rantai Kamprat.....................................................BAB IIIMETODE PERANCANGAN DAN PENGUJIAN ALAT3.1Metode Perancangan.................................................................3.2Diagram Alur Perancangan.......................................................3.3Pengecekkan Komponen Mesin................................................3.4Perancangan Alat......................................................................3.5Proses Pembuatan.....................................................................3.6Pengecatan Ulang......................................................................3.7Pemasangan Komponen Alat Uji..............................................3.8Metode Pengujian Alat.............................................................BAB IVPERHITUNGAN DAN PENGUJIAN MOTOR BENSIN 1SILINDER MODEL INJEKSI4.1Pengertian.................................................................................4.2Perolehan Data..........................................................................4.3Perhitungan...............................................................................4.4Hasil Pengujian.........................................................................BAB VPENUTUP5.1Kesimpulan...............................................................................5.2Saran ........................................................................................

BAB IPENDAHULUAN1.1.Latar Belakang MasalahPerkembangan teknologi bidang otomotif saat ini sangatlah pesat, salahsatunya yang banyak digunakan masyarakat adalah motor bensin. Secaraumummotor bensin digunakan sebagai penggerak pada alat-alattransportasi, walaupun ada yang menggunakannya sebagai alat bantu lainuntuk meringankan kerja manusia. Motor bensin merupakan salah satu jenismesin kalor yang banyak dipakai saat ini. Sedangkan mesin kalor adalahmesin yang menggunakan energi panas untuk melakukan kerja mekanis ataumengubah tenaga panas menjadi tenaga mekanis. Energi atau tenaga panastersebut diperoleh dari hasil pembakaran.Pada kendaraan roda dua atau motor, peranti yang bertugas menyiapkan gaspembakaran atau campuran udara dan bahan bakar adalah karburator.Sedangkan sistem injeksi bensin pada motor atau kita sebut motor injeksitugasnya sama dengan karburator. Dengan kata lain, penyuplai campuranudara dan bahan bakar pada motor ada 2 macam yaitu bisa pakai sisteminjeksi atau karburator. Tetapi perlu diketahui bahwa antara karburatordengan sistem injeksi bensin memiliki prinsip kerja yang benar-benarberbeda. Karburator adalah sebuah alat yang mencampur udara dan bahanbakar untuk sebuah mesin pembakaran dalam, sedangkan Injeksi bahanbakar adalah sebuah teknologi digunakan dalam mesin pembakaran dalamuntuk mencampur bahan bakar dengan udara sebelum dibakar. Bolehdibilang teknologi karburator sudah kuno sedangkan injeksi bensin yangditerapkan pada motor saat ini tergolong modern.1.2.Perumusan MasalahSistem injeksi buat motor mampu bekerja dengan baik karena didukungbanyak komponen. Namun, karena perangkat motor injeksi sangat kompleksmaka menimbulkan dampak negatif seperti dikarenakan mulut injektorsangat kecil sehingga sangat sensitif terhadap kotoran dan air yang ikutdalam bensin, Gum atau getah purwa yang merupakan kerak akibatpembentukan Gasoline yang teroksidasi dapat mnyumbat saluran-saluranbahan bakar. Tapi disini kami memfoukuskan permasalahan pada depositmesin, dimana temperatur manifold yang tinggi dapat meningkatkan depositpada intake valve dan ruang bakar dan engine deposit meningkat secaratajam saat kandungan gum meningkat dari 0 hingga 7 atau 10mg.

1.3.Batasan MasalahUntuk dapat menghasilkan karakteristik mesin yang diinginkan, instalasipengujian harus dapat memberikan variasi kondisi kerja kepada mesin yangdiuji. Oleh karena itu, penyusunan tugas akhir Pengaruh PembentukanDeposit Pada Injektor Terhadap Debit Aliran Bahan Bakar pada MotorBensin mempunyai batasan masalah sebagai berikut :1.Objek yang dipilih adalah Motor Bensin 1 Silinder Model Injeksi.2.Dalam penyusunan laporan ini pembahasan ditekankan pada pengaruhdeposit pada injector.3.1.4.Tujuan Pembuatan Tugas AkhirAdapun tujuan penulisan laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :1.Untuk memenuhi persyaratan dalammenyelesaikan studi padaProgram Studi Diploma III Teknik Mesin Fakultas Teknik UniversitasDiponegoro.2.Melakukan rancang bangun peralatan Engine Tets yang menggunakansistem aliran bahan bakar model injeksi (jenis motor bensin injeksi).3.Melakukan pengujian peralatan Engine Tets model injeksi (jenis motorbensin injeksi).4.Melakukan analisa terhadap unjuk kerja mesin.1.5.Metodologi PenelitianDalam memperoleh data dan penyusunan laporan proyek kerja tugas akhirini, penulis menggunakan beberapa metode, diantaranya :1.Metode observasiSuatu metode dimana penulis menggunakan pengamatan langsungpada obyek untuk memperoleh data kuantitatif serta gambaran secarajelas terhadap permasalahan yang terjadi.2.Metode study literaturSuatu metode yang dilakukan dengan melalui buku-buku literatur, datareferensi maupun manual book yang diperoleh. Hal ini diperlukansebagai bahan penyusunan laporan Tugas Akhir.3.Analisa data dan wawancaraMelakukan pencarian data dengan melakukan observasi yangmempunyai sumber data yang akan digunakan sebagai faktor penentudalam perhitungan di dalam laporan Tugas Akhir.1.6. Sistematika Penulisan LaporanDalam menyusun laporan proyek kerja tugas akhir ini penulis menggunakansistematika sebagai berikut :Bab IPENDAHULUANBerisi tentang latar belakang, perumusan masalah, batasanmasalah, tujuan, metodologi dan sistimatika penulisan.Bab IITINJAUAN PUSTAKABerisi tentang dasar teori, mekanisme motor bakar dan motorbensin model injeksi.

Bab III METODE PERANCANGAN DAN PENGUJIAN ALATBerisi tentang pengecekan komponen, pembuatan (perancangan)motor bensin model injeksi, prosedur penelitian, pengujian alat,dan pengambilan data.Bab IV PERHITUNGAN DAN PENGUJIAN MOTOR BENSIN 1SILINDER MODEL INJEKSIBerisi tentang perolehan data, perhitungan daya, pemakaian bahanbakar, perancangan gear, perhitungan rantai kamprat, serta hasilpengujian alat.Bab VPENUTUPBerisi kesimpulan dan saran.

BAB VPENUTUP5.1.KesimpulanDari hasil penyelesaian tugas akhir yaitu pengaruh pembentukan depositpada injektor terhadap debit aliran bahan bakar pada motor bensin denganmengambil objek motor bensin 1 silinder Supra-X 125 PGM-FI, maka dapatkami simpulkan beberapa hal antara lain: perhitungan ulang daya, kebutuhanbahan bakar yang digunakan, dan pengaruhnya jenis bahan bakar terhadapkinerja mesin. Adapun hasil perhitungan yang didapat adalah sebagaiberikut:Daya-Daya indikator (Ni): 7,96 HP-Daya efektif (Ne): 6,77 HPPemakaian bahan bakar-Pemakaian bahan bakar indikator (Fi): 0,16 liter/HP jam-Pemakaian bahan bakar efektif (F): 0,19 liter/HP jam-Pemakaian bahan bakar tiap jam (Fh): 1,3 liter/jamBerdasarkan hasil pengamatan (percobaan) menggunakan 3 jenis bahanbakar yang berbeda, maka dapat kami simpulkan bahwa jenis bahanbakar yang menghasilkan deposit paling sedikit adalah jenis PertamaxPluss. Dan yang paling banyak menghasilkan deposit adalah jenisPremium.5.2.SaranAgar dalam perhitungan ulang hasil yang diperoleh tidak begitu melencengjauh maka perlu diperhatikan hal-hal yang dapat mempengaruhi hasilperhitungan yaitu :1.Ketelitian dalampengukuran komponen-komponen mesin yangdigunakan dalam perhitungan.2.Sebelum dilakukan tes uji coba, sistem-sistem yang mempengaruhi kejamesin diharapkan dalamkondisi baik sehingga nantinya tidakmempengaruhi hasil tes uji coba, antara lain meliputi sistem kelistrikan,sistempenyaluran bahan bakar, sistempelumasan, dan sistempendinginan. 3.Untuk kedepannya agar diusahakan ruangan yang memadai untukpembuatan Tugas Akhir, agar kalau ada praktikum tidak menggangguatau terganggu.4.Beban yang ditanggung oleh mahasiswa terutama mengenai biaya agarbisa dikurangi. Dengan demikian tidak begitu memberatkan mahasiswa.

Posisi pemasangan mesin lengkap