pengukuran kinerja

18
Pengukuran Kinerja Nissa erlina 1311022004 Diztia ananda 1311022012

Upload: distia-ananda

Post on 31-Jan-2016

25 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

akuntansi pemerintah pengukuran kinerja

TRANSCRIPT

Page 1: pengukuran kinerja

Pengukuran Kinerja

Nissa erlina 1311022004Diztia ananda 1311022012

Page 2: pengukuran kinerja

Pembahasan

Pengertian pengukuran kinerja Tujuan dan manfaat pengukuran kinerja Pengertian indikator kinerja Syarat indikator kinerja Peran dan manfaat indikator kinerjaPenyusunan indikator kinerja

Page 3: pengukuran kinerja

1. Pengertian Pengukuran Kinerja

Kinerja (performance)

adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visiorganisasi yang tertuang dalam strategic planning suatu organisasi.

pengukuran kinerja 

(performance measurement)

adalah suatu proses penilaian kemajuan pekerjaan terhadap tujuan dan sasaran yang telah ditentukan sebelumnya, termasuk informasi atas: efisiensi penggunaan sumber daya dalam menghasilkan barang dan jasa; kualitas barang dan jasa (seberapa baik barang dan jasa diserahkan kepada pelanggan dan sampai seberapa jauh pelanggan terpuaskan); hasil kegiatan dibandingkan dengan maksud yang diinginkan; dan efektivitas tindakan dalam mencapai tujuan (Robertson, 2002). 

Page 4: pengukuran kinerja

pengukuran kinerja 

(performance measurement)

Menurut Lohman (2003) pengukuran kinerja merupakan suatu aktivitas penilaian pencapaian target-target tertentu  yang diderivasi dari tujuan strategis organisasi. Whittaker (dalam BPKP, 2000) menjelaskan bahwa pengukuran kinerja merupakan suatu alat manajemen yang digunakan untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan akuntabilitas.

pengukuran kinerja 

(performance measurement)

Adalah instrumen yang digunakan untuk menilai hasil hasil akhir pelaksanaan kegiatan terhadap target dan tujuan kegiatan yang telah ditetapkan sebelumnya. Pengukuran kinerja terdiri dari aktivitas pendokumentasian proses pelaksanaan yang terdiri atas proses dan aktivitas yang dilakukan untuk mengubah input menjadi output .

Page 5: pengukuran kinerja

2. Tujuan dan Manfaat Pengukuran Kinerja

a. Tujuan (Mahmudi, 2007)

1. Mengetahui tingkat ketercapaian

tujuan organisasi

2. Menyediakan sarana pembelajaran pegawai

4. Memperbaiki kinerja periode-

periode berikutnya

3. Memberikan pertimbangan yang sistematik dalam pembuatan

keputusan pemberian penghargaan dan hukuman

6. Menciptakan akuntabilitas publik

5. Memotivasi pegawai

Page 6: pengukuran kinerja

b.Manfaat Pengukuran Kinerja

1. Memberikan pemahaman mengenai ukuran yang digunakan utk menilai kinerja manajemen

2. Memberikan arah utk mencapai target kinerja

3. Utk memonitor & mengevaluasi pencapaian kinerja

4. Sebagai dasar utk memberikan penghargaan & hukuman

5. Sebagai alat komunikasi antara bawahan & pimpinan

6. Membantu mengidentifikasi apkh kepuasan pelanggan telah terpenuhi

7. Membantu memenuhi proses kegiatan instansi pemerintah

8. Memastikan bahwa pengambilan keputusan dilakukan secara obyektif

Page 7: pengukuran kinerja

Value for money

Yaitu indikator yang memberikan informasi apakah

anggaran yang dibelanjakan menghasilkan suatunilai tertentu atau konsep pengelolaan

organisasisektor publik yang mendasarkan pada tiga

elemenutama, yaitu: ekonomi, efisiensi, dan efektivitas.

Page 8: pengukuran kinerja

• Ekonomi: pemerolehan input dengan kualitas dan kuantitas tertentu pada harga yang terendah. Ekonomi merupakan perbandingan input dengan input value yang dinyatakan dalam satuan moneter.

• Efisiensi: pencapaian output yang maksimum dengan input tertentu atau penggunaan input yang rendah untuk mencapai output tertentu. Efisiensi merupakan perbandingan output/input yang dikaitkan dengan standard kinerja atau target yang telah ditetapkan.

• Efektivitas: tingkat pencapaian hasil program dengan target yang ditetapkan. Secara sederhana efektivitas merupakan perbandingan outcome dengan output.

Page 9: pengukuran kinerja

EkonomiEkonomiEkonomiEkonomi EfisiensiEfisiensiEfisiensiEfisiensi EfektivitasEfektivitasEfektivitasEfektivitas

Input Input primer primer (Rp.)(Rp.)

Input Input primer primer (Rp.)(Rp.)

InputInputInputInput OutputOutputOutputOutput OutcomeOutcomeOutcomeOutcome

Input merupakan sumber daya yang digunakan untuk pelaksanaan suatu kebijakan, program, dan aktivitas.Output merupakan hasil yang dicapai dari suatu program, aktivitas, dan kebijakan.Outcome adalah dampak yang ditimbulkan dari suau aktivitas tertentu.

Page 10: pengukuran kinerja

3. Pengertian indikator kinerja

Indikator kinerja adalah

Adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan

tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah

ditetapkan dengan memperhitungkan indikator msukan (input), ke,uaran (output) hasil (outcomes),

manfaat (benefits), dan dampak (impack).

Page 11: pengukuran kinerja

4. Syarat Indikator Kinerja

Spesifik, jelas, dan tidak ada kemungkinan kesalahan

interprestasi

Dapat diukur secara objektif baik yang bersifat kualitatif dan

kuantitatif

Relevan Dapat dicapai

Harus cukup fleksibel dan sensitif terhadap perubahan

Efektif: data yang terkait dengan indikator dapat dikumpulkan

Page 12: pengukuran kinerja

5. Peran dan Manfaat Indikator Kinerja

Publikasi indikator kinerja melayani berbagai

macam tujuan dasar, salah satu adalah menjamin

pertanggungjawaban organisasi sektor publik.

Menurut Stewart (1984) :

1.Agen harus memberikan perhitungan kinerja pelaku

2.Pelaku harus menangani agen dalam perhitungannya.

Page 13: pengukuran kinerja

•Manfaat 1. Kejelasan

tujuan organisasi

2. Mengembangkan

persetujuan pengukuran

aktifitas 3. Keuntungan

proses prosedur harus dipahami

lebih jelas

4. Tersedianya pembanding kinerja dari

organisasi yang berbeda

5. Tersedianya fasilitas setting of

target untuk penilaian

organisasi

Page 14: pengukuran kinerja

6. Penyusunan Indikator Kinerja Langkah-langkah dalam menyusun

indikato kinerja

1.Susun dan tetapkan rencana strategis lebih dahulu.

2.Identifikasi data/ informasi yang dapat dikembangkan menjadi indikator kinerja

3.Pilih dan tetapkan indikator kinerja yang paling relevan dan berpengaruh besar terhadap keberhasilan

Page 15: pengukuran kinerja

Program Proyek Kegiatan Indikator kinerja

Peningkatan pelayanan kesehatan di puskesmas

Perbaikan/ penggantian peralatan medis rusak di puskesmas

1. Input data2. Proses 3. Ouput 4. Outcome5. Benefit 6. Impact

Contoh indikator di departemen kesehatan

Page 16: pengukuran kinerja

Contoh indikator di BAPPENAS dan BPKP

Program Proyek/Kegiatan Indikator Kinerja

Pembangunan pemantauan dan evaluasi kinerja pembangunan

1. Menyusun rencana tahunan program pemantauan dan evaluasi kinerja pembangunan

2. Melaksanakan rencana tahunan pemantauan dan evaluasi kinerja pembangunan

1. Input data2. Output

1. Input data2. Ouput 3. Outcome4. Benefit 5. Impact

Peningkatan standar kendali mutu pengawasan

3. Menyusun standar pemeriksaan

1. Input data2. Ouput 3. Outcome

Page 17: pengukuran kinerja

Referensi Indra Bastian. 2010. Akuntansi Sektor Publik edisi 3. Jakarta; Penerbit Erlangga

Deddi Nordiawan, Ayuningtyas Hertianti . 2010. Akuntansi Sektor Publik edisi 2. Jakarta;Penerbit Salemba 4

http://mohmahsun.blogspot.com/2011/04/konsep-dasar-pengukuran-kinerja.html

Page 18: pengukuran kinerja

TERIMA KASIHSekian