perkembangan dan pertumbuhan hasil konsepsi

Upload: prayudiniputra

Post on 15-Oct-2015

82 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PPHK

TRANSCRIPT

TUGAS

RANGKUMAN ASKEB I

DISUSUN OLEH

NAMA :ESTI WAHYUNI

KELAS :A.10.2

NIM :13150078

UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PRODI D3 KEBIDANAN

2013/2014A.Anatomi dan Fisiologi Organ Reproduksi Wanita

1.Genetalia Eksterna

a.Mons Veneris,sebuah bantalan lemak yang terletak di depan simfisis pubis,daerah ini di tutupi rambut pada masa pubertas.

b.Labia Mayora,di sebut juga bibir besar yaitu dua lipatan besar yang membentuk sisi vulva ,dan terdiri atas kulit,lemak,dan jaringan otot polos,pembuluh darah dan serabut saraf.Kira kira panjangnya 7,5cm.

c.Labia Minora,di sebut juga bibir kecil yaitu dua lipatan kecil dari kulit di antara bagian atas labia mayora.Labianya mengandung jaringan erektil.

d.Klistoris(kelentit),adalah sebuah jaringan erektil kecil,letaknya anterior dalam vestibula.Dan merupakan pusat orgasme bagi wanita karena organ ini mudah terangsang.

e.Vestibulum,di setiap sisi di batasi lipatan labia dan bersambung dengan vagina,terdapat inproitus uretra yang letaknya tepat di belakang klistoris dan terdapat inproitus vagina atau lubang vagina.

f.Hymen,diafragma dari membran tipis ,di tengahnya berlubang supaya kotoran menstruasi dapat mengalir ke luar.

g.Perineum,kulit antara vulva dengan anus.

2.Genetalia Interna

a.Vagina adalah tabung berotot yang di lapisi membram dari jenis epitelium bergaris yang khusus,dialiri pembuluh darah dan serabut saraf secara berlimpah.Panjang vagina dari vestibula sampai uterus.Dinding dindingnya bersambung secara normal,dan mengelilingi bagian bawah servis uteri,dan di sebelah belakang naik lebih tinggi dari yang di depan.Lekukan sempit di depan di sebut forniks anterior dan yang di sisi sisinya di sebut forniks lateral,sedangkan yang di belakang di sebut forniks posterior vagina.

Dinding vagina terdiri atas tiga lapisan:lapisan dalam adalah selaput lendir yang di lengkapi lipatan lipatan atau rugae,sehingga mempunyai rupa seakan akan ditutupi papila.

Lapisan luar adalah lapisan berotot yang terdiri atas serabut longitudional dan melingkar,dan antara kedua lapisan ini terdapat sebuah lapisan dan jaringan erektil terdiri atas jaringan areoler,pembuluh darah,dan beberapa serabut otot tak bergaris.

b.Uterus,organ yang tebal ,berotot,berbentuk buah pir,terletak di dalam pelvis,antara rektum di belakang dan kandung kencing di depan.Ototnya di sebut miometrium dan selaput lendir yang melapisi sebelah di dalamnya di sebut endometrium.Di setiap sisi uterus terdapat ovarium dan tuba uterina,persediaan darah di dapatkan dari arteri uterina dan arteri ovaria.Panjang uterus adalah 5 sampai 8 sentimeter, dan beratnya 30 sampai 60 gram.

Uterus terbagi atas tiga bagian: Fundus,bagian cembung di atas muara tuba uterina.Badan uterus melebar dari fundus ke serviks,sedangkan antara badan dan serviks terdapat ismus.Bagian bawah yang sempit pada uterus di sebut serviks.

Ligamen ligamen pada uterus.ligamentum teres uteri ada dua buah,di sebelah kiri dan di sebelah kanan terdiri atas jaringan ikat dan otot,berisi pembuluh darah dan di tutupi peritoneum.

Peritoneum melipat di antara badan uterus dan kandung kencing di depannya,membentuk kantong utero vesikuler.Disebelah belakang peritoneum membungkus badan dan serviks uteri,melebar ke bawah sampai forniks posterior vagina,selanjutnya melipat di depan rektum dan membentuk ruang rekto vaginal.

Ligamen lebar .peritoneum yang menutupi uterus,di garis tengah badan (korpus)uterus melebar ke lateral pada setiap sisi uterus sampai dinding pelvis,membentuk ligamen lebar.

Fungsi uterus untuk menanam ovum yang telah di buahi selama perkembangan.Sewaktu hamil secara normal uterus bertambah besar dan pada saatnya lahir uterus berkontraksi secara ritmis dan mendorong bayi dan plasenta keluar kemudian uterus ukurannya kembali normal di sebut juga dengan involusi.c.Ovarium.struktur,kedua ovarium adalah kelenjar berbentukbiji buah kenari,terletak di kanan dan kiri uterus,di bawah tuba uterina,dan terikat di sebelah belakang oleh ligamentum latum uteri.Ovarium berisi sejumlah ovum yang belum matang di sebut juga oosit primer,setiap oosit di kelilingi sel folikel pemberi makan.Setiap bulan folikel berkembang dan sebuah ovum di lepaskan dan di keluarkan pada saat menstruasi.

Ovarium memiliki tiga fungsi yaitu:

1.Produksi Ovulasi yaitu pematangan folikel graaf dan pengeluaran ovum di sebut ovulasi.bila ovum tidak di buahi,korpus luteum bertahan hanya sampai 12 sampai 14 sampai tepat sebelum permulaan menstruasi.Bila ovum di buahi ,korpus luteum tumbuh terus sampai beberapa bulan ,menjadi sangat besar,dan mulai atrofik setelah kira kira 5 sampai 6 bulan kemudian.

2.Produksi ustrogen di keluarkan ovarium dari mulai anak anak sampai sesudah menopause.Ustrogen penting untuk pengembangan organ kelamin wanita dan sifat sifat kelamin sekunder,menyebabkan perubahan pada anak gadis pada masa pubertas,.

3.Produksi progesteron,di sekresikan oleh kurpus luteum,dan melanjutkan pekerjaan yang di mulai oleh ustrogen terhadap endometrium,yaitu endometrium menjadi tebal,lembut,dan siap untuk penerimaan ovum yang telah di buahi.

d.Tuba Falopii,berjalan di sebelah kiri dan sebelah kanan,panjangnya kira kira 10cm,makin jauh dari rahim makin membesar dan membentuk ampula,dan akhirnya belok ke bawah untuk berakhir menjadi tepi berfimbria,salah satu umbrai menempel ke ovarium.Tuba uterina di tutupi peritoneum,di bawah peritoneum terdapat lapisan berotot yang terdiri atas serabut longitudinal dan melingkar.

Fungsi tuba uterina adalah menghantarkan ovum dari ovarium ke uterus.juga menyediakan tempat untuk pembuahan.

B.TULANG PANGGUL

Ada 3 tulang besar yaitu:

1.Tulang koksa terdiri atas tulang illium,tulang iskium,tulang pubis.

Tulang tulang ini satu dengan yang lainnya saling berhubungan.Di depan terdapat hubungan antara kedua tulang pubis kanan dan kiri,di sebut simfisis.Bagian tulang yang menonjol di depan namanya adalah SPINA ILIAKA ANTERIORA SUPERIOR.Bagian tulang yang menonjol bagian belakangnya di namakan SPINA ILIAKA ANTERIORA SUPERIOR.

2.Tulang sakrum

Pada bagian anterior memanjang sampai illium di namakan sayap sacrum.Terdapat lubang yang di namakan FORAMEN SAKRALIA ANTERIORA.Pada bagian belakangnya di namakan FORAMEN SAKRALIA POSTERIORA.Pada vertebra terdapat bagian yang berduri yang di namakan krista sakralia

3.Tulang koksigis

Pertemuan antara tulang illium dan tulang sacrum di namakan articulatio sacroiliaka.Pangkal dari vertebra terdapat bagian yang menonjol dinamakan pronmotorium.

Secara fungsional panggul terdiri dari 2 bagian yaitu pelvis mayor ,bagian pelvis yang terletak di atas linea terminalis,di sebut falsa pelvis.Dan pelvis minor adalah bagian yang terletak di bawah linea terminalis atau di sebut juga dengan true pelvis.

Dalam obsterti di kenal 4 jenis panggul yaitu:

1.Ginekoid,bentuk pintu atas panggul hampir bulat.

2.Android,bentuk pintu atas panggul hampir segitiga.

3.Antropoid,bentuk pintu atas panggul agak lonjong.

4.Platipelloid,jenis ginekoid yang menyempit pada arah muka belakang.

Ukuran dalam panggul

Konjugata vera yaitu perbatasan dari tepi atas simfisis sampai ke pronmotorium 11cm.

Konjugata diagonalisis yaitu tepi bawah simfisis sampai ke pronmotorium 12-13cm.

Diameter Oblique yaitu articulatio saccroiliaka sampai tuber pubicum 13cm.

Diameter transversal adalah jarak antara linea terminalisis kiri dan kanan.

Ukuran panggul luar

1.Distansia spinarium(24-26cm),jarak antara kedua spina iliaka anterior superior sinistra dan dekstra.

2.Distansia kristarum(28-30cm)jarak yang terpanjang antara dua tempat yang simetris pada krista iliaka sinistra dan dekstra.

3.Distansia oblikua eksterna,jarak antara spina iliaka posterior sinistra dan spina iliaka anterior superior dekstra dan dari spina iliaka posterior dekstra ke spina iliaka anterior superior sinistra.

4.Distansia intertrokanterika,jarak antara kedua trokanter mayor.

5.Konjugata eksterna,18cm jarak antara bagian atas simfisis ke prosessus spinosus lumbal 5.

6.Distansia tuberum,10,5cm jarak antara tuber iskii kanan dan kiri.

Bidang panggul

1.Pintu atas panggul merupakan bulatan oval dengan panjang ke samping dan di batasi oleh:

a.Promontorium

b.Sayap os sacrum

c.Linea terminalis kanan kiri

d.Pinggir atas symphisis pubis

2.Bidang terluas panggul merupakan bidang dengan ukuran ukuran terbesar,bidang ini terbentang antara pertengahan symphisis,pertengahan asetabulum,dan pertemuan antara ruas kedua dan ketiga tulang kelangkang.Ukuran muka belakang 11,75cm dan ukuran melintang 12,5cm.

3.Bidang sempit panggul mempunyai ukuran ukuran terkecil jalan lahir,membentang setinggi tepi bawah symphisis menuju kedua spina ischiadika da memotong tulang kelangkang setinggi 1-2cm diatas ujungnya.Ukuran muka belakang 11,5cm dan ukuran melintang 10cm.

BIDANG HODGE di pelajari untuk menentukan di bagian mana terendah janin turun dalam panggul pada persalinan.

1.Bidang hodge 1:Bidang yang di bentuk pada lingkaran pintu atas panggul dengan bagian atas simfisis dan promontorium.

2.Bidang hodge ll:Bidang ini sejajar dengan Hodge l terletak setinggi bagian bawah simfisis.

3.Bidang hodge lll:Bidang ini sejajar dengan bidang bidang Hogge l dan ll terletak setinggi spina iskiadika kanan dan kiri.

4.Bidang hodge 1V: Bidang ini sejajar dengan bidang bidang Hodge l,ll,dan lll terletak setinggi os koksigis.

C.SIKLUS MENSTRUASI

Ketika seorang wanita menginjak masa pubertas di tandai adanya perubahan perubahan pada tubuhnya contohnya menstruasi.Pada siklus menstruasi endometrium di persiapkan secara teratur untuk menerima ovum hal ini di pengaruhi oleh hormon estrogen dan progesteron.Lamanya siklus menstruasi yang normal adalah 28 hari ditambah dua atau dikurangi dua sampai tiga hari.Pada tiap siklus di kenal tiga masa utama ialah sebagai berikut:

1.Masa haid selama dua sampai delapan hari.Pada waktu itu endometrium di lepas,sedangkan pengeluaran hormon hormon ovarium paling rendah.

2.Masa proliferasi sampai hari keempat belas.Pada waktu itu endomentrium tumbuh kembali,disebut juga endometrium mengadakan proliferasi.Antara hari kedua belas dan keempat belas dapat terjadi pelepasan ovum dari ovarium yang di sebut ovulasi.

3.Sesudahnya,dinamakan masa sekresi.Pada ketika itu korpus rubrum menjadi korpus luteum yang mengeluarkan progesteron.Di bawah progesteron ini,kelenjar endometrium yang tumbuh berkeluk keluk mulai bersekresi dan mengeluarkan getah yang mengandung glikogen dan lemak.Pada akhir masa ini stroma endometrium berubah ke arah arah desidua,terutama yang berada di seputar pembuluh pembuluh arterial.Keadaan ini memudahkan adanya nidasi.

D.KONSEPSI

Konsepsi adalah pertemuan antara telur dan sperma yang menandai awal kehamilan.Rangkaian peristiwa konsepsi yaitu:

a.Sperma di produksi oleh testis dan ovum dihasilkan oleh ovarium.

b.Melalui hubungan badan sperma dan ovum bertemu di ampula tuba yang di sebut juga dengan pembuahan.

c.pertemuan antara sperma dan ovum nantinya akan menjadi embrio.

d.Selanjutnya embrio akan menempel atau implantasi di dalam uterus biasanya pada fundus uteri bagian posterior.

Rangkaian seperti itulah yang menandai awal adanya kehamilan.

E.OVUM Ovum merupakan sel terbesar yang di hasilkan oleh seorang wanita.Terdapat 2 lapisan yang mengelilingi ovum yaitu:

1.Membram tebal tidak berbentuk.

2.Lingkaran luar di sebut korona radi yang di persatukan oleh asam hialurona.

Ovum subur selama kurang lebih 24 jam.Proses pembentukan ovum di dalam ovarium.Didalam ovarium terdapat oogonium atau sel telur indung,oogonium bersifat diploid dengan 46 kromoson atau 23 pasang kromosom dan akan memperbanyak diri dengan cara mitosis membentuk oosit primer.

Pada saat bayi perempuan di lahirkan di dalam setiap ovarium mengandung sekitar 1 juta oosit primer.Ketika masa pubertas hanya memiliki sekitar 200ribu oosit primer,sedangkan oosit lainnya mengalami degenerasi selama pertumbuhannya.

Saat mengalami pubertas anak perempuan mengalami perubahan hormon yang menyebabkan oosit primer melanjutkan meiosis tahap pertamanya.Oosit meiosis akan menghasilkan dua sel yang tidak sama ukurannya.Sel oosit pertama berukuran normal yang di sebut oosit sekunder,sel yang berukuran lebih kecil di sebut oosit primer,selanjutnya oosit sekunder meneruskan tahap meiosis ll namun pada tahap ini tidak di selesaikan sampai tahap akhir,melainkan berhenti sampai terjadi ovulasi.

Jika tidak terjadi fertilisasi oosit sekunder akan mengalami degenerasi,namun jika ada sperma yang masuk ke oviduk tahap ini akan dilanjutkan kembali.Oosit dalam oogonium berada di dalam suatu folikel telur.Folikel telur merupakan sel pembungkus penuh cairan yang mengelilingi ovum dan berfungsi untuk menyediakan sumber makanan bagi oosit.Ovum subur selama 24 jam apabila tidak ada sperma yang masuk maka ovum akan mengalami degenerasi.

F.MENENTUKAN USIA KEHAMILAN

Untuk menentukan usia kehamilan wanita hamil di priksa di suruh baring terlentang dengan bahu dan kepala sedikit lebih tinggidan pemeriksa di sebelah kanan yang di periksa.Selanjutnya di lihat apabila uterus berkontraksi maka di tunggu dahulu,dinding perut juga harus lemas sehingga pemeriksaan dapat di lakukan dengan teliti.Untuk menentukan usia kehamilan dapat diperiksa dengan melihat tinggi fundus uteri yaitu:

1.12 minggu 3 jari diatas symphisis

2.16 minggu setengahan dari pusat symphisis

3.20 minggu 3 jari bawah pusat

4.24 minggu setinggi pusat

5.28 minggu 3 jari di atas pusat

6.32 minggu persetengah dari pusat

7.36 minggu 1 jari di bawah px

8.40 minggu 3 jari di bawah px

Selain menghitung dengan tinggi fundus uteri dapat juga menghitung dengan cara NAEGELES yaitu:

Menstruasi harus teratur 28 hari

HPL=(hari+7),(bulan-3atau+9)(tahun+1)

UK:280 kurang lebih 14 hari atau 38-42 minggu

37 to 41 :fullterm

28 to 37 :preterm

42 0r more :postterm

Selain dengan kedua cara tersebut dapat dilakukan USG untuk mengetahui usia kehamilan .

G.PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JANIN

Bulan ke-0 Sperma membuahi ovum, membelah, masuk di uterus dan menempel pada hari ke-11

Minggu ke-4 / Bulan ke-1

Bagian tubuh embrio yang pertama muncul akan menjadi tulang belakang, otak, dan saraf tulang belakang. Jantung, sirkulasi darah dan pencernaan juga sudah terbentuk.

Minggu ke-8 / Bulan ke-2

Panjang janin 250 mm. Jantung mulai memompa darah. Raut muka dan bagian utama otak dapat terlihat. Terbentuk telinga, tulang dan otot di bawah kulit yang tipis.

Minggu ke-12 / Bulan ke-3

Panjang janin 7-9 cm. Tinggi rahim di atas simpisis (tulang kemaluan). Embrio menjadi janin. Denyut jantung terlihat pada USG. Mulai ada gerakan. Sudah ada pusat tulang, kuku, ginjal mulai memproduksi urin.

Minggu ke-16 / Bulan ke-4

Panjang janin 10-17 cm. Berat janin 100 gram. Tinggi rahim setengah atas simpisis pubis. Sistem muskuloskeletal sudah matang, sistem saraf mulai melakukan kontrol. Pembuluh darah berkembang cepat. Tangan janin dapat menggenggam. Kaki menendang aktif. Pankreas memproduksi insulin. Kelamin luar sudah dapat ditentukan jenisnya.

Minggu ke-20 / Bulan ke-5

Panjang janin 18-27 cm. Berat janin 300 gram. Tinggi rahim setinggi pusat. Verniks melindungi tubuh. Lanugo menutupi tubuh dan menjaga minyak pada kulit. Terbentuk alis, bulu mata, dan rambut. Janin membuat jadwal teratur tidur, menelan dan menendang.

Minggu ke-24 / Bulan ke-6

Panjang janin 28-34 cm. Berat rahim 600 gram. Tinggi rahim di atas pusat. Kerangka berkembang cepat. Berkembangnya sistem pernafasan.

Minggu ke-28 / Bulan ke-7

Panjang janin 35-38 cm. Berat rahim 1000 gram. Tinggi rahim antara pertengahan pusat prosessus xifodeus. Janin bisa bernafas, menelan dan mengatur suhu. Terbentuk surfaktan dalam paru-paru. Mata mulai membuka dan menutup. Bentuk janin dua pertiga bentuk saat lahir.

Minggu ke-32 / Bulan ke-8

Panjang janin 42,5 cm. Berat rahim 1700 gram. Tinggi rahim dua pertiga di atas pusat. Simpanan lemak berkembang di bawah kulit. Janin mulai menyimpan zat besi, kalsium dan fosfor. Kulit merah dan gerak aktif.

Minggu ke-36 / Bulan ke-9

Panjang janin 46 cm. Berat rahim 2500 gram. Tinggi rahim setinggi prosessus xifodeus. Kulit penuh lemak, organ sudah sempurna.

Minggu ke-40 / Bulan ke-10

Panjang janin 50 cm. Berat rahim 3000 gram. Tinggi rahim dua jari bawah prossesus xifodeus. Kepala janin masuk PAP (pintu atas panggul), kuku panjang, testis telah turun. Kulit halus hampir tidak ada lanugo.

DAFTAR PUSTAKA

1. Fisiologi Kehamilan , Persalinan dan Pertawatan

Magister Kesehatan Ibu dan Anak Fakultas Kedokteran UGM . 2009

2. Penuntun Asuhan Kebidanan Ibu Hamil

Penerbit Buku Kedokteran Dra.G.A.Mandriwati.M.Kes 2009

3. Kesehatan Reproduksi

Cetakan Pratama ,Januari 2009 , Yani Widyastuti,SsiT.

4. Anatomi Fisiologi Terapan Dalam Kebidanan

Penerbit Ilmu Kedokteran EGC . Sylvia Verralls 2009

5. Panduan Mempersiapkan Kehamilan dan Kelahiran

Pustaka Pelajar Offsets , Dr. Miriam Stoppard 2002

6. www. Google.com

Gambar Pertumbuhan Janin .

7. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Dalam Konteks Keluarga. Cetakan Ke III. Jakarta. Depkes RI. 1993

8. Perawatan Ibu Hamil. Cetakan ke VI. Yogyakarta: Fitramaya. Kusmiyati, Y. 2010

9. Sinopsis Obstetri: Obstetri Fisiologi-Obstetri Patologi. Edisi 2. Jakarta: EGC Mochtar, R. 1998