perkiraan sample

2
A. PERKIRAAN SAMPLE Pengambilan sample untuk penelitian ini menggunakan teknik consecutive sampling yaitu menggunakan semua subyek yg datang secara berurutan dan memenuhi kriteria sampai jumlah subyek yang diperlukan terpenuhi. Teknik ini merupakan jenis non-probability sampling yang paling baik, seringkali menjadi cara termudah dan sering digunakan dalam penelitian klinis. Supaya pemilihan subyek dengan teknik consecutive sampling dapat baik, maka pemilihan subyek harus tidak terlalu pendek, terutama untuk penyakit yang dipengaruhi oleh musim. Namun untuk jenis penyakit yang tidak dipengaruhi musim seperti tuberkulosis hal tersebut dapat diabaikan (Sastroasmoro 2011). Jumlah sample ditentukan dengan rumus : Keterangan : n : jumlah sample Za 2 = tingkat kepercayaan, biasanya 95% dan α = 5%, maka z α 2 = 1,96. Statistik normal standar pada tingkat kemaknaan α. p = proporsi yang akan dicari, dari data 10 besar penyakit paru di poliklinik paru tahun 2001 p = 10% (Widysanto, 2004) q = 1 – p

Upload: faris-budiyanto

Post on 11-Jan-2016

4 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sample

TRANSCRIPT

Page 1: Perkiraan Sample

A. PERKIRAAN SAMPLE

Pengambilan sample untuk penelitian ini menggunakan teknik consecutive sampling

yaitu menggunakan semua subyek yg datang secara berurutan dan memenuhi kriteria

sampai jumlah subyek yang diperlukan terpenuhi. Teknik ini merupakan jenis non-

probability sampling yang paling baik, seringkali menjadi cara termudah dan sering

digunakan dalam penelitian klinis. Supaya pemilihan subyek dengan teknik

consecutive sampling dapat baik, maka pemilihan subyek harus tidak terlalu pendek,

terutama untuk penyakit yang dipengaruhi oleh musim. Namun untuk jenis penyakit

yang tidak dipengaruhi musim seperti tuberkulosis hal tersebut dapat diabaikan

(Sastroasmoro 2011).

Jumlah sample ditentukan dengan rumus :

Keterangan :

n : jumlah sample

Za2 = tingkat kepercayaan, biasanya 95% dan α = 5%, maka z α2 = 1,96.

Statistik normal standar pada tingkat kemaknaan α.

p = proporsi yang akan dicari, dari data 10 besar penyakit paru di poliklinik

paru tahun 2001 p = 10% (Widysanto, 2004)

q = 1 – p

d = kesalahan sampling yang masih di toleransi adalah 10%

n = (1,96)2 x 0,1 x0,9

(0,1 )2 = 34,57

Maka jumlah sample yang diambil dalam penelitian ini adalah 35

sample.