persalinan preterm dengan selaput janin utuh

Upload: dhmeed92

Post on 07-Jul-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Persalinan Preterm Dengan Selaput Janin Utuh

    1/2

    PERSALINAN PRETERM DENGAN SELAPUT JANIN UTUH.  Penatalaksanaan

    antepartum pada wanita dengan tanda-tanda dan gejala persalinan preterm serta selaput

    ketuban intak kurang lebih sama dengan yag telah diuraikan untuk kehamilan dengan

     pecah ketuban preterm. Yaitu, patokan terapi adalah menghindari pelahiran sebelum usia

    gestasi 34 minggu bila mungkin. Obat-obat yang ditujukan untuk menghentikan ataumenekan kotraksi uterus sering dibarikan, dan hal ini akan dibahas kemudian. Seperti

     pada kehamilan dengan ketuban peca preterm, obat-obat anti mikroba, yang ditujukan

    untk menunda pelahiran pada wanita dengan persalinan preterm, telah diteliti secara

    spesiik pada wanita-wanita dengan selaput ketuban utuh. !asilnya untuk berbagai agen

    antimikroba benar-benar mengecewakan "#o$, %&&'( )ordon, %&&*( +lebano, %&&*(

    omero, %&&3( beserta rekan-rekan mereka. ua uji coba yang lebih kecil terhadap

    metronida/ol dan ampisilin pada wanita yang dicurigai mengalami persalinan preterm

    spontan telah memperlihatkan manaat sedang "0orman, dkk., %&&4( S1are, dkk., %&&2.

    ampaknya pemberian antimikroba setelah dimulainya persalinan preterm terlalu

    terlambat untuk mempengaruhi perjalanan kaskade biokimiawi yang mengatur akti1itas

    uterus.

    TERAPI GLUKOKORTIKOID. erdasarkan obser1asi-obser1asi sebelumnya bahwa

    kortikosteroid yang diberikan kepada domba betina dapat mempercepat pematangan paru

     pada janin preterm, 5iggins dan !owie "%&26 melakukan sebuah sudi acak untuk 

    menge1aluasi eek betametason yang diberikan pada ibu "%6 mg secara intramuscular 

    dalam dua dosis, selang 64 jam untuk mencegah gawat naas pada bayi preterm yang

    kemudian dilahirkan.bayi-bayi yang dilahirkan sebelum minggu ke 34 mengalami

     penurunan signiikan insiden gawat napas dan kematian neonatal akibat penyakit

    membrane hialin bila kelahirannya ditunda sekurang-kurangnya 64 jam setelah selesai

     pemberian betametason 64 jam kepada ibu sampai 2 hari setelah selesai terapi steroid.

    Penelitian ini terus mendorong riset terhadap maturasi janin selaa lebih dari 67 tahun,

    yang berpuncak pada tahun %&&* dengan penyataan posisi tentang penggunaan

    kortikosteroid untuk terapi pada janin oleh the National Institutes of Health "08!

    Consensus Development Panel, %&&*.

    9ekanisme yang kini diperkirankan digunakan oleh betametason atau kortikosteroid

    lainnya untuk menurunkan rekuensi gawat napas adalah induksi protein-protein yang

    mengatur system biokimiawi pada sel tipe 88 yang menghasilkan suraktan didalam paru janin "allard dan allard, %&&*. :ek isiologis glukokortikoid yang dilaporkan pada

     paru yang sedang berkembang antara lain peningkatan suraktan al1eolus, keteregangan

    "compliance paru, dan 1olume paru maksimal.

    STUDI KOLABORATIF TENTANG TERAPI STEROID ANTENATAL.  ;ji coba

    Collaborative Group on Antenatal Steroid Therapy yang disponsopri oleh 08! "%&

  • 8/18/2019 Persalinan Preterm Dengan Selaput Janin Utuh

    2/2

    mengikutsertakan kehamilan kembar, terdapat total 267 bayi yang siap dianalisis. !anya

    sejumlah kecil bayi yang ibunya diberi deksametason mengalami gawat napas. "%3 1ersus

    %< persen. Yang penting lebih dari